bab 3 analisis dan perancangan bab 3: analisis dan...

55
45 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum PT. Surya Dumai Group 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya pemilik perusahaan PT. Surya Dumai Group (SDG) memulai usahanya sekitar 35 tahun yang lalu dengan berjualan latex yang dihasilkan dari kota kecil di tepi sungai Siak, Riau. Kemudian beliau beralih menjadi pengusaha kontraktor di Jakarta. Dewasa ini SDG telah berkembang dan memiliki beberapa cabang perusahaan yang kemudian dibagi menjadi lima divisi, yaitu : Forestry and Forest Products (Kehutanan), Agriculture (Perkebunan), Shipping (Perdagangan internasional), Property (Properti), dan Financial Services (layananan keuangan). o Kehutanan Divisi ini merupakan divisi multi-produk yang bertugas untuk menangani produk-produk yang berbasis perkayuan, antara lain : a) Plywood b) Dowels Timber c) Black Board d) Logs e) Industrial Forest Plantations

Upload: dangkiet

Post on 23-Feb-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

45

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum PT. Surya Dumai Group

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Pada awalnya pemilik perusahaan PT. Surya Dumai Group (SDG) memulai usahanya

sekitar 35 tahun yang lalu dengan berjualan latex yang dihasilkan dari kota kecil di tepi sungai

Siak, Riau. Kemudian beliau beralih menjadi pengusaha kontraktor di Jakarta. Dewasa ini SDG

telah berkembang dan memiliki beberapa cabang perusahaan yang kemudian dibagi menjadi

lima divisi, yaitu : Forestry and Forest Products (Kehutanan), Agriculture (Perkebunan),

Shipping (Perdagangan internasional), Property (Properti), dan Financial Services (layananan

keuangan).

o Kehutanan

Divisi ini merupakan divisi multi-produk yang bertugas untuk menangani produk-produk

yang berbasis perkayuan, antara lain :

a) Plywood

b) Dowels Timber

c) Black Board

d) Logs

e) Industrial Forest Plantations

Page 2: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

46

o Perkebunan

Divisi ini merupakan divisi yang bertugas untuk menangani minyak kelapa sawit (palm

oil) dan karet (rubber). Ada sekitar 16 anak perusahaan yang bergerak di bawah divisi

ini.

o Perdagangan Internasional

Divisi ini bertugas untuk menangani hal-hal seperti pengiriman barang, transportasi,

penjualan barang-barang hasil produksi dari divisi kehutanan dan perkebunan.

o Property

Divisi ini bertugas untuk menangani pembangunan perkantoran, perumahan (real estate)

o Kaltim

Ini merupakan divisi terakhir dari SDG yang didirikan oleh SGD, sebenarnya divisi ini

sama seperti divisi kehutanan hanya saja divisi ini berpusat di propinsi Kalimantan Timur

sedangkan divisi kehutanan berpusat di propinsi Riau.

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktrur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting dalam perusahaan besar

maupun kecil, sebab dengan adanya struktur organisasi maka akan terlihat suatu pendelegasian

dari masing-masing bagian dalam hal-hal tugas, tanggung jawab serta wewenang. Dengan

adanya pendelegasian ini, memungkinkan penempatan tiap-tiap pegawai dan karyawan pada

kedudukan yang sesuai dengan bakat dan keahlian masing-masing. Gambar 3.1 ini akan

menggambarkan secara umum struktur organisasi perusahaan SDG.

Page 3: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

47

PRESIDENT BOD

VICE PRESIDENTFINANCE & CONTROLLER

VICE PRESIDENTHRD

VICE PRESIDENTOPERATIONS

VICE PRESIDENTBUSINESS DEVELOPMENT

BOARD OF DIRECTOR

URUSAN PENGEMBANGANDAN PELATIHAN SDM

URUSAN UMUM

HUBUNGAN INDUSTRIAL

URUSAN ADMINISTRASIPERSONALIA DAN

PENGGAJIAN + BENEFIT

DIREKTUR UMUM DANSDM DIVISI I, II, III, IV, & V

DIVISI IKEHUTANAN

DIVISI IIPERKEBUNAN

DIVISI IIIPROPERTI

DIVISI IVPERDAGANGAN INT.

DIVISI VKALTIM

GENERAL MANAGERKANTOR JAKARTA

CORP. FINANCE I / CORP.SECRETARY

CORPORATEFINANCE II

URUSAN ANGGARAN& PENGAWASAN

URUSAN PAJAK

URUSAN MIS

KETERANGAN

: Kantor Jakarta

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT SDG

Page 4: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

48

3.1.4 Wewenang dan Tanggung Jawab

Dalam struktur organisasi SDG terdapat beberapa bagian yang berfungsi untuk saling

mendukung kinerja usahanya. Dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan, masing-

masing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya

mengenai tugas dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing bagian dapat dilihat di

bawah ini.

o President BOD

a. Menyusun dan menetapkan kebijaksanaan umum perusahaan dalam hubungannya

dengan usaha pencapaian dari tujuan.

b. Membina, membimbing, menggerakkan dan mengawasi bawahan dalam

mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

c. Memimpin perusahaan secara keseluruhan, menentukan tindakan-tindakan yang

prinsipil dan menentukan kebijaksanaan perusahaan yang menyangkut kehidupan

perusahaan secara keseluruhan.

d. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang utama dan penting.

e. Mewakili perusahaan dalam berbagai kegiatan tertentu dimana perusahaan

diundang.

o Vice President Finance and Controller

a. Mengevaluasi kembali serta menjalankan kesepakatan kebijaksanaan umum

perusahaan yang telah ditetapkan bersama dengan president BOD.

b. Mengawasi, membina, dan membimbing bawahan yang berurusan dengan

keuangan.

Page 5: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

49

c. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan

masalah keuangan.

d. Mewakili President BOD jika president BOD berhalangan.

o Vice President Human Resource Development

a. Mengevaluasi kembali serta menjalankan kesepakatan kebijaksanaan umum

perusahaan yang telah ditetapkan bersama dengan president BOD.

b. Mengawasi, membina, membimbing bawahan yang berurusan dengan Sumber

Daya Manusia ( SDM ).

c. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan

masalah HRD.

d. Mewakili President BOD jika president BOD berhalangan.

o Vice President Operations

a. Mengevaluasi kembali serta menjalankan kesepakatan kebijaksanaan umum

perusahaan yang telah ditetapkan bersama dengan president BOD.

b. Mengawasi, membina, dan membimbing bawahan yang berurusan dengan lima

divisi yang ada di perusahaan.

c. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan

divisi-divisi yang ada diperusahaan.

d. Mewakili President BOD jika president BOD berhalangan.

o Vice President Bussiness Development

a. Mengevaluasi kembali serta menjalankan kesepakatan kebijaksanaan umum

perusahaan mengenai pembentukan cabang perusahaan baru yang telah ditetapkan

bersama dengan president BOD.

Page 6: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

50

b. Mengawasi, membina, dan membimbing cabang perusahaan yang baru.

c. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan

pembentukan cabang perusahaan.

d. Mewakili President BOD jika president BOD berhalangan.

o Corp Finance I / Corp Secretary

a. Memonitor keuangan anak perusahaan baik dana yang ada di operasional maupun

pinjaman dana atau kredit dari bank.

b. Mengatur dan mengurus dokumen-dokumen perusahaan dan surat-surat penting

perusahaan.

o Corp Finance II

a. Membantu pekerjaan Corp Finance I.

b. Menggantikan tugas pekerjaan Corp Finance I jika Corp Finance I tidak berjalan

sebagaimana mestinya.

o Urusan Anggaran dan Pengawasan

a. Audit laporan keuangan perusahaan.

b. Mengawasi laba rugi perusahaan.

o Urusan Pajak

a. Mengawasi penagihan dan pembayaran pajak perusahaan.

o Urusan MIS

a. Mengawasi segala sesuatu yang berhubungan dengan pemasukan dan pengeluaran

dari hasil pembelian maupun penjualan hasil produk perusahaan.

o Urusan Pengembangan dan pelatihan SDM

Page 7: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

51

a. Menyeleksi serta memberikan pelatihan umum kepada SDM-SDM muda yang

baru direkrut untuk bekerja diperusahaan.

o Urusan Administrasi Personalia Dan Penggajian + Benefit

a. Mencatat biodata karyawan serta kemampuan yang dimilikinya dan besar gaji

yang sedang diterimanya.

b. Mengatur data-data karyawan yang telah di PHK.

o Hubungan Industrial

a. bertugas untuk menjaga hubungan perusahaan dengan publik dan pemerintahan

(public relation).

o Urusan Umum

a. bertugas untuk mengatur masalah-masalah umum perusahaan baik yang

beruhubungan dengan pemerintahan setempat ataupun dengan perusahaan lain

o Direktur Umum dan SDM Divisi I, II, III, IV, V

a. menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan

masalah-masalah umum perusahaan diluar dari urusan financial perusahaan

b. bertugas untuk mengawasi semua SDM-SDM baru yang akan dimasukkan

kedalam divisi masing-masing yang sesuai dengan kemampuan dari SDM itu

sendiri.

o Divisi I Kehutanan

a. Menghasilkan hasil hutan berupa kayu yang akan diolah menjadi plywood

(triplek) atau kayu balok.

b. Menjual hasil produksi yang telah diolah menjadi plywood dan kayu balok

Page 8: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

52

o Divisi II Perkebunan

a. Menghasilkan hasil kebun berupa kelapa sawit yang mana kemudian akan diolah

menjadi bahan setengah jadi berupa crude palm oil.

b. Menjual dan memasarkan crude palm oil, dan sampah dari hasil olahan pabrik

minyak kelapa sawit.

o Divisi III Properti

a. merencanakan, membangun bangunan real estate yang digunakan sebagai sarana

perkantoran ataupun tempat tinggal

b. merencanakan, membangun sarana olahraga berupa lapangan golf.

o Divisi IV Perdangangan Internasional

a. Menjual baik barang-barang produksi hutan berupa kayu maupun produksi

perkebunan berupa kelapa sawit ( creed palm oil ) dan getah karet.

o Divisi V Kaltim

a. Divisi ini bertugas untuk menghasilkan serta mengolah dan menjual hasil

kehutanan yang dihasilkan di Kalimantan berupa plywood.

o General Manager Kantor Jakarta

a. mengurus urusan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang ada di daerah

Jakarta.

b. menandatangani surat-surat penting perusahaan, yang ada kaitannya dengan

kantor cabang yang ada di Jakarta.

Page 9: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

53

3.2 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan

PT SDG merupakan perusahaan yang bersifat Business to Business (B2B) sehingga sistem

informasi yang dikembangkan lebih difokuskan untuk menciptakan rantai komunikasi yang baik

dengan perusahaan rekanan dan anak perusahaan. PT. SDG telah memanfaatkan teknologi

informasi untuk mendukung kinerja perusahaannya. Dalam kegiatan bisnisnya perusahaan

menggunakan telepon, faksimili dan komputer yang terhubung ke jaringan lokal (LAN).

PT. SDG menggunakan 389 buah komputer yang terbagi dalam beberapa lantai.

Pembagian komputer tiap lantai adalah sebagai berikut :

o Lantai 1 terdapat 3 buah komputer

o Lantai 5 terdapat 77 buah komputer

o Lantai 6 terdapat 68 buah komputer

o Lantai 7 terdapat 22 buah komputer

o Lantai 8 terdapat 64 buah komputer

o Lantai 9 terdapat 94 buah komputer

o Lantai 10 terdapat 58 buah komputer

o Lantai 11 terdapat 3 buah komputer

Page 10: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

54

Gambar 3.2 Arsitektur Jaringan PT. SDG

Page 11: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

55

Perusahaan memiliki dua server yang terletak di lantai 7. Semua komputer didalam

perusahaan telah terhubung dalam suatu jaringan lokal. Tujuan dari penggunaan jaringan lokal

ini adalah untuk mempermudah karyawan mengakses data ke server, berbagi sumber daya

(printer dan file), komunikasi antar karyawan, dan mengoptimalkan kegiatan tim di dalam

perusahaan.

Pertukaran file dan printer sharing menggunakan fasilitas file and printer sharing dari

Windows. File sharing adalah suatu fasilitas dari Windows yang memungkinkan suatu file atau

direktori di dalam komputer client dapat diakses oleh komputer lain didalam jaringan tersebut.

Sedangkan printer sharing adalah suatu fasilitas dari Windows yang memungkinkan penggunaan

printer secara bersama-sama didalam suatu jaringan dengan menggunakan metode spooling

(antrian).

Sebagian karyawan memiliki akses Internet dan mereka memanfaatkan aplikasi Yahoo!

Messenger untuk berkomunikasi di dalam perusahaan. Sedangkan sisanya menggunakan net

send untuk mengirim pesan satu sama lain.

3.3 Permasalahan yang Dihadapi

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu penggunaan jaringan lokal adalah untuk

komunikasi antar karyawan, tetapi kenyataannya baru sebagian karyawan, khususnya yang

memiliki akses Internet dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Karyawan yang memiliki akses

Internet menggunakan aplikasi Yahoo! Messenger untuk berkomunikasi dengan karyawan

lainnya. Yahoo! Messenger adalah sebuah aplikasi online chatting yang memiliki beberapa fitur

khusus sehingga membedakannya dari program chatting biasa, seperti contact user (daftar nama

teman) dan offline messages (pesan yang dikirim ketika user sedang offline).

Page 12: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

56

Pada tanggal 20 September 2005, peneliti membagikan Kuesioner ke 20 orang dengan

rincian 1 orang IT Manager, 6 Orang IT Staff, 13 orang karyawan biasa. Dan hasil kuesioner

sebagai berikut :

a. Pertanyaan mengenai kelancaran sistem komunikasi yang sedang berjalan

– 20 orang yang memilih Baik

Baik Sekali

Baik

Buruk

Burk Sekali

b. Pertanyaan mengenai alat komunikasi yang dipakai oleh karyawan

– 9 orang yang memilih A

– 11 orang yang memilih B

Telepon

AplikasiKomputer

Page 13: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

57

c. Pertanyaan mengenai aplikasi yang dipakai untuk berkomunikasi dalam perusahaan

– 7 Orang yang memilih B

– 13 Orang yang memilih C

Softw are Chat

Messenger

Net Send

Lain-lain

d. Pertanyaan mengenai seberapa sering menggunakan program chatting maupun

messenger

– 2 Orang yang memilih A

– 1 Orang yang memilih C

– 17 Orang yang memilih D

1-3 kali

3-6 kali

6-10 kali

> 10 kali

Page 14: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

58

e. Pertanyaan mengenai keluhan dari software messenger atau chatting yang dipakai

sekarang

– 7 Orang yang memilih A

– 13 Orang yang memilih B

ada

tidak

f. Pertanyaan mengenai keluhan dari software atau yang Anda pakai sekarang

– 12 Orang yang memilih A

– 5 Orang yang memilih B

– 1 Orang yang memilih C

– 2 Orang yang memilih D

Tidak Efektif

Sulit Digunakan

Tampilan kurangmenarik

lambat

Page 15: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

59

g. Pertanyaan mengenai memilih sebuah software messenger atau chatting yang baru

tetapi harga lebih murah atau membuat software yang baru yang sesuai dengan

kebutuhan tetapi harga lebih mahal

– 13 Orang yang memilih A

– 7 orang yang memilih B

Membeli

Membuat

h. Pertanyaan mengenai harapan adanya system messenger atau chatting yang baru pada

perusahaan

– 20 orang yang memilih A

Ya

Tidak

Page 16: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

60

i. Pertanyaan mengenai jika disediakan sebuah program aplikasi messenger atau chatting

apakah bersedia menggunakannya

– 20 orang yang memilih A

Ya

Tidak

j. Pertanyaan mengenai apakah bersedia melakukan traning singkat untuk menggunakan

software tersebut

– 20 orang yang memilih A

Ya

Tidak

k. Pertanyaan mengenai kriteria yang diharapkan dari sebuah program messenger atau

chatting?

– 4 Orang yang menjawab A

– 6 Orang yang menjawab B

– 7 Orang yang menjawab E

Page 17: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

61

– 1 Orang yang menjawab G

– 2 Orang yang menjawab H

user friendly

conference

aman

cepat

tampilan menarik

bahasa yangdigunakan

murah

manfaat

Dalam pengamatan peneliti, Yahoo Messenger yang digunakan di kantor memiliki

beberapa kelemahan teknis, seperti:

o Yahoo! Messenger sering hang (freeze) dan ketika hal itu terjadi beban CPU menjadi

berlebihan (mencapai 100%) dan mengakibatkan CPU bisa menjadi hang.

o Pesan yang dikirim kadang terlambat cukup lama atau pesan tidak sampai sama sekali.

Hal ini terjadi karena koneksi internet yang kurang baik.

o Yahoo! Messenger memanfaatkan koneksi Internet, sehingga apabila koneksi Internet

sedang terhambat atau terputus, maka bisa memperlambat waktu sign-in bahkan tidak

bisa sign-in sama sekali.

Yahoo! Messenger juga memiliki kelemahan non-teknis seperti:

o Karyawan memanfaatkan Yahoo! Messenger untuk chat dengan orang-orang yang tidak

ada hubungannya dengan perusahaan. Bahkan dalam beberapa pengamatan, waktu chat

Page 18: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

62

dengan orang-orang lain tersebut lebih besar dibandingkan waktu chat dengan orang-

orang dalam perusahaan.

Karyawan yang tidak memiliki akses Internet menggunakan sebuah perintah built-in

Windows, yaitu net send. Net send adalah sebuah perintah sederhana untuk mengirimkan pesan

ke komputer lain didalam suatu jaringan lokal. Cara penggunaan net send adalah: net send

[hostname/IP address] [pesan yang akan dikirim]. Pengirim tidak dapat mengirim beberapa

pesan sekaligus dan penerima tidak dapat langsung membalas pesan dari pengirim.

Net send memiliki kekurangan yang sangat banyak karena hanya menyediakan model

chat paling sederhana. Net send tidak memungkinkan mengirim pesan antar-platform (hanya

Windows). Net send juga merupakan model chat yang sangat merepotkan karena user harus

mengetik ulang perintah dan hostname tujuan setiap kali mengirim pesan. Selain itu penerima

juga tidak dapat langsung membalas pesan dari pengirim, tetapi harus melakukan hal yang sama

seperti yang dilakukan oleh pengirim. Net send juga memiliki keterbatasan tidak dapat mengirim

offline messages, conference (chat dengan beberapa orang sekaligus), dan pengiriman file.

Alternatif komunikasi yang lain adalah dengan menggunakan telepon PABX, tetapi

karena jumlah karyawan yang cukup besar, maka tidak setiap karyawan memiliki line telepon

sendiri. Hal ini mengakibatkan kesulitan komunikasi antar karyawan karena mereka harus

bergiliran untuk menggunakan telepon. Selain itu telepon juga tidak memungkinkan satu orang

berbicara dengan banyak orang sekaligus. Telepon juga tidak memungkinkan untuk melakukan

pertukaran file.

Page 19: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

63

3.4 Usulan Pemecahan Masalah

Dari hasil analisis permasalahan yang dihadapi diatas, maka peneliti menyimpulkan bahwa

perusahaan membutuhkan sebuah aplikasi komunikasi yang handal, dapat berjalan setiap saat

dan dapat digunakan oleh semua karyawan, baik yang terhubung dengan Internet maupun yang

tidak. Aplikasi ini juga harus dapat menutupi kelemahan teknis dan non-teknis dari aplikasi yang

digunakan saat ini, yaitu Yahoo! Messenger dan net send. Aplikasi tersebut juga dapat digunakan

untuk mengirim file karena frekuensi pertukaran file antar karyawan cukup sering terjadi.

Perancangan dan pengembangan aplikasi baru sesuai analisis permasalahan dan kriteria

perusahaan yaitu:

o user interface mirip dengan aplikasi yang digunakan sekarang untuk mempercepat

proses migrasi aplikasi.

o Komunikasi terbatas pada jaringan lokal perusahaan.

o Alamat kontak yang terbatas pada staff internal perusahaan dan penggunaan jenjang

hierarki untuk menentukan daftar kontak.

o Kemampuan untuk merekam setiap kegiatan percakapan antar user.

o Aplikasi dapat berjalan diatas platform yang berbeda tanpa harus meng-coding ulang

karena perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengadopsi platform lain.

o Kemampuan mengirim file ke user lain.

Page 20: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

64

3.4.1 Analisis Aplikasi Messenger Dalam Perusahaan

Berdasarkan usulan tersebut, peneliti memutuskan untuk mengembangkan sebuah aplikasi

chatting untuk memenuhi hal-hal tersebut. Aplikasi ini lebih tepat disebut aplikasi messenger

karena memiliki beberapa karakteristik yang hanya dimiliki oleh aplikasi messenger.

Aplikasi ini akan memiliki kemampuan sebagai berikut:

o Chatting satu dengan satu orang

o Chatting satu dengan banyak orang (conference)

o Mengirim pesan ketika penerima sedang offline (offline messages)

o Mengirim SMS (memanfaatkan telepon selular dan kabel data)

o Mengirim file

Keuntungan-keuntungan yang didapat dengan menggunakan aplikasi ini adalah:

o Tidak perlu membuat arsitektur jaringan baru karena memanfaatkan arsitektur yang

berjalan sekarang

o Aplikasi ini dikembangkan dengan bahasa Java sehingga dapat berjalan lintas platform,

baik server maupun client, sehingga masalah kompatibilitas sistem operasi tidak perlu

dipertanyakan lagi. Koneksi aplikasi juga berada di application layer sehingga

kemungkinan terjadi masalah kompatibiltas dengan perangkat keras juga sangat kecil

sekali.

o Daftar user yang berbeda untuk setiap tingkatan karyawan dan pembatasan fitur untuk

beberapa kalangan karena faktor etika dan fungsionalitas.

o Aplikasi ini dapat menyimpan setiap percakapan di dalam database sehingga admin

dapat mengawasi penggunaan aplikasi ini.

Page 21: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

65

o Aplikasi ini dapat menghemat pengeluaran perusahaan untuk mengurangi biaya

berlangganan Internet.

o Aplikasi ini dapat mengirim SMS ke ponsel karyawan jika yang bersangkutan sedang

tidak berada di tempat.

3.5 Perancangan Aplikasi Messenger

Aplikasi messenger ini akan dikembangkan dengan bahasa Java. Aplikasi ini terdiri dari server

dan client. Program server bertugas untuk menerima koneksi dari client, mendengarkan,

menyimpan ke database dan mengatur konektivitas dengan client. Program client adalah

program yang dijalankan oleh user untuk melakukan kegiatan chatting.

Page 22: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

66

3.5.1 Use Case Diagram

Gambar 3.3 System Level Use Case pada EvE Messenger

Tabel 3.1 Tabel Proses dan Subproses EvE Messenger

Proses Sub Proses Login Login

Point to point Conference Chatting Pending Messages

SMS SMS

Page 23: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

67

Send File Send File

About About

Gambar 3.4 Use Case Chatting

Tabel 3.2 Tabel Deskripsi Use Case Chatting EvE Messenger

Use Case Name CHATTING Brief Desription Use Case ini menjelaskan proses chatting bagi User

Flow of Event basic flow

1. Sistem menampilkan modul chatting 2. User 1 terdiri dari Admin, Manager, Direktur, dan Staff 3. User 1 memilih user lain yang ingin diajak chatting 4. Sistem (client) mengirim request ke server untuk

memulai percakapan 5. Server mengirim notifikasi ke user yang diajak chatting

Page 24: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

68

(partner) 6. Bila notifikasi diterima akan muncul layer chat

Alternatif flow 1. Bila partner menolak (reject conference) maka akan muncul peringatan di layer chat user 1

Special Reguirement Permission Pre Condition User masuk modul ini setelah berhasil Sign In

Page 25: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

69

Gambar 3.5 Sequence Diagram Melakukan Koneksi dan Sign In

Page 26: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

70

Gambar 3.6 Sequence Diagram Memulai Sesi Percakapan

Page 27: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

71

Gambar 3.7 Sequence Diagram Pengiriman Pesan

Page 28: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

72

Gambar 3.8 Sequence Diagram Menerima Ajakan Conference

Page 29: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

73

Gambar 3.9 Sequence Diagram Sesi Menolak Ajakan Conference

Page 30: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

74

Gambar 3.10 Sequence Diagram Menerima Pengiriman File

Page 31: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

75

Gambar 3.11 Sequence Diagram Menolak Pengiriman File

Page 32: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

76

Gambar 3.12 Sequence Diagram Mengirim SMS (Client)

Page 33: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

77

Gambar 3.13 Sequence Diagram Mengirim SMS (Server)

Page 34: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

78

Gambar 3.14 Sequence Diagram Mengubah Status

Page 35: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

79

Gambar 3.15 Sequence Diagram Memutuskan Hubungan Dengan Server

Page 36: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

80

3.5.3 Rancangan Layar

3.5.3.1 Rancangan Layar Server

Gambar 3.16 Layar Utama Server

Gambar 3.17 Kotak Dialog Preferences

Page 37: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

81

Gambar 3.18 Menu About

3.5.3.2 Rancangan Layar Client

Gambar 3.19 Layar Utama Messenger (Client)

Page 38: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

82

Gambar 3.20 Kotak Dialog Sign In

Gambar 3.21 Layar Messenger Setelah Sign In

Page 39: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

83

Gambar 3.22 Layar Chat

Gambar 3.23 Kotak Dialog Send SMS

Page 40: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

84

Gambar 3.24 Kotak Dialog Invite to Conference

Gambar 3.25 Layar Conference Chat Dialog

Page 41: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

85

Gambar 3.26 Kotak Dialog Send File

Page 42: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

86

3.5.4 Class Diagram 3.5.4.1 Class Diagram Server

Gambar 3.27 Main Class Diagram eve.server

Page 43: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

87

+ClientThread() : void+disconnect() : void+enqueueNotification() : void+enqueueResponse() : void+isClosed() : <unspecified>+run() : void+stopThread() : void+ClientThread() : ClientThread-broadcastNotification() : void-jbInit() : void-processObject() : void-sendMessageNotifications() : void-sendNotification() : void

ClientThread

+EvEServer() : void+main() : void

EvEServer

+notifyUser() : void+run() : void+sendNotifications() : void+startServer() : void+stopServer() : void+traverseClients() : void+ThreadListener() : void-jbInit() : void

ThreadListener

+miEnabled_actionPerformed() : void+miPreferences_actionPerformed()() : void+miSMSServer_actionPerformed() : void+miAbout_actionPerformed()() : void+miExit_actionPerformed() : void-jbInit() : void

ServerFrame

+EvESMSServer() : void+run() : void+start() : void+stop() : void-jbInit() : void

EveSMSServer

+getClientInfo() : <unspecified>+notify() : void+disconnect() : void+isConnected() : <unspecified>+ManageClient() : void

ManageClient

+PrefencesDialog() : void+PreferencesDialog() : void+cbDriver_actionPerformed() : void+jButton1_actionPerformed() : void+jClose_actionPerformed() : void+jbInit() : void

PreferencesDialog

+actionPerformed() : void+ServerFrame_AboutBox() : void+Serverframe_AboutBox() : void-jbInit() : void

ServerFrame_AboutBox

COMMON

MESSAGE

Gambar 3.28 Class Diagram eve.server

Page 44: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

88

Gambar 3.29 Class Diagram eve.server.messages

Page 45: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

89

Gambar 3.30 Class Diagram eve.server.common

Gambar 3.31 Class Diagram eve.server.util

Page 46: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

90

3.5.4.2 Class Diagram Client

Gambar 3.32 Main Class Diagram eve.client

Page 47: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

91

Gambar 3.33 Class Diagram eve.client

Page 48: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

92

Gambar 3.34 Class Diagram eve.client

Gambar 3.35 Class Diagram eve.client.messages

Page 49: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

93

3.5.5 Navigation Diagram

3.5.5.1 Navigation Diagram Server

Gambar 3.36 Navigation Diagram Server

Page 50: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

94

3.5.5.2 Navigation Diagram Client

Gambar 3.37 Navigation Diagram Client

Page 51: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

95

3.5.6 Rancangan Sistem Basis Data

Perancangan Basis data terdiri dari tabel–tabel yang dirancang dengan menggunakan MySQL

dapat dilihat pada perancangan dibawah ini (Tabel 3.3 sampai Tabel 3.12)

Nama Tabel : chat_entries

Keterangan : tabel ini menyimpan percakapan setiap user.

Tabel 3.3 Tabel chat_entries

Nama Field Data Type Length Keterangan sessionid varchar 50 Sebuah ID unik untuk sesi percakapan time_stamp timestamp Mencatat waktu pengiriman pesan sender varchar 25 Username pengirim pesan recipient varchar 25 Username penerima pesan content text Isi pesan yang dikirim

Nama Tabel : chat_sessions

Keterangan : tabel ini menyimpan sesi percapakan

Tabel 3.4 Tabel chat_sessions

Nama Field Data Type Length Keterangan Sessionid Varchar 50 Sebuah ID unik untuk sesi percakapanstarter Varchar 50 Username yang memulai percakapan partner Varchar 50 Username yang diajak percakapan start_timestamp Datetime Waktu saat memulai percakapan last_activity_timestamp Datetime Waktu saat percakapan terakhir terjadi

Nama Tabel : conference

Keterangan : tabel ini menyimpan sesi conference dan user yang memulai conference

Page 52: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

96

Tabel 3.5 Tabel conference

Nama Field Data Type Length Keterangan sessionid varchar 50 ID unik untuk sesi conference starter varchar 25 Username yang memulai conference time_stamp timestamp Waktu saat memulai sesi conference

Nama Tabel : conference_chat_entries

Keterangan : tabel ini menyimpan percakapan yang terjadi didalam sesi conference

Tabel 3.6 Tabel conference_chat_entries

Nama Field Data Type Length Keterangan sessionid varchar 50 ID unik untuk sesi conference time_stamp timestamp Waktu saat mencatat pesan masuk sender varchar 25 Username pengirim pesan content text Isi pesan yang dikirim

Nama Tabel : chat_participants

Keterangan : tabel ini menyimpan username yang tergabung didalam suatu conference

Tabel 3.7 Tabel chat_participants

Nama Field Data Type Length Keterangan sessionid Varchar 50 ID unik untuk sesi conference username Varchar 25 Username peserta conference time_stamp Datetime Waktu saat user ikut conference

Page 53: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

97

Nama Tabel : online_users

Keterangan : tabel ini menyimpan nama-nama user yang sedang online beserta

statusnya.

Tabel 3.8 Tabel online_users

Nama Field Data Type Length Keterangan username varchar 25 Username yang sedang online hostname varchar 25 Nama host tempat client berada status varchar 20 Status user sekarang last_activity timestamp Waktu terakhir user merubah status

Nama Tabel : pending_messages

Keterangan : tabel ini menyimpan pesan offline dari user lain untuk user tertentu

Tabel 3.9 Tabel pending_messages

Nama Field Data Type Length Keterangan sender varchar 25 Username pengirim pending mesages recipient varchar 25 Username penerima pending messages time_send datetime Waktu pengiriman pending messages messages varchar 255 Isi pending messages yang dikirim sender

Nama Tabel : sms_entries

Keterangan : tabel ini menyimpan pesan singkat (SMS) yang akan dikirim

Tabel 3.10 Tabel sms_entries

Nama Field Data Type Length Keterangan sender Varchar 25 Username pengirim SMS recipient Varchar 25 Username penerima sms time_stamp Datetime Waktu pengiriman SMS message Varchar 170 Isi SMS Status Integer

Page 54: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

98

Nama Tabel : user_contacts

Keterangan : tabel ini menyimpan username yang dalam daftar user

Tabel 3.11 Tabel user_contacts

Nama Field Data Type Length Keterangan contact varchar 25 Username untuk validasi level user allowed integer Kode unik untuk tingaktan akses pegawai

Nama Tabel : users

Keterangan : Tabel untuk menyimpan data pribadi karyawan

Tabel 3.12 Tabel users

Nama Field Data Type Length Keterangan userid varchar 20 Nomor induk karyawan username varchar 25 Username yang dipakai untuk login name varchar 25 Nama pegawai email varchar 25 Alamat email karyawan password varchar 25 Password untuk login signup_date date Tanggal user terdaftar di database last_login_date datetime Waktu login terakhir user mobile_no varchar 15 Nomor telepon selular karyawan user_level varchar 20 Jabatan karyawan

Page 55: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3: ANALISIS DAN ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01251-if-bab 3.pdfmasing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk

99

Gambar 3.38 Entity Relational Diagram