bab 3 analisis dan perancangan bab 3: analisis dan...
TRANSCRIPT
45
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Gambaran Umum PT. Surya Dumai Group
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Pada awalnya pemilik perusahaan PT. Surya Dumai Group (SDG) memulai usahanya
sekitar 35 tahun yang lalu dengan berjualan latex yang dihasilkan dari kota kecil di tepi sungai
Siak, Riau. Kemudian beliau beralih menjadi pengusaha kontraktor di Jakarta. Dewasa ini SDG
telah berkembang dan memiliki beberapa cabang perusahaan yang kemudian dibagi menjadi
lima divisi, yaitu : Forestry and Forest Products (Kehutanan), Agriculture (Perkebunan),
Shipping (Perdagangan internasional), Property (Properti), dan Financial Services (layananan
keuangan).
o Kehutanan
Divisi ini merupakan divisi multi-produk yang bertugas untuk menangani produk-produk
yang berbasis perkayuan, antara lain :
a) Plywood
b) Dowels Timber
c) Black Board
d) Logs
e) Industrial Forest Plantations
46
o Perkebunan
Divisi ini merupakan divisi yang bertugas untuk menangani minyak kelapa sawit (palm
oil) dan karet (rubber). Ada sekitar 16 anak perusahaan yang bergerak di bawah divisi
ini.
o Perdagangan Internasional
Divisi ini bertugas untuk menangani hal-hal seperti pengiriman barang, transportasi,
penjualan barang-barang hasil produksi dari divisi kehutanan dan perkebunan.
o Property
Divisi ini bertugas untuk menangani pembangunan perkantoran, perumahan (real estate)
o Kaltim
Ini merupakan divisi terakhir dari SDG yang didirikan oleh SGD, sebenarnya divisi ini
sama seperti divisi kehutanan hanya saja divisi ini berpusat di propinsi Kalimantan Timur
sedangkan divisi kehutanan berpusat di propinsi Riau.
3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktrur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting dalam perusahaan besar
maupun kecil, sebab dengan adanya struktur organisasi maka akan terlihat suatu pendelegasian
dari masing-masing bagian dalam hal-hal tugas, tanggung jawab serta wewenang. Dengan
adanya pendelegasian ini, memungkinkan penempatan tiap-tiap pegawai dan karyawan pada
kedudukan yang sesuai dengan bakat dan keahlian masing-masing. Gambar 3.1 ini akan
menggambarkan secara umum struktur organisasi perusahaan SDG.
47
PRESIDENT BOD
VICE PRESIDENTFINANCE & CONTROLLER
VICE PRESIDENTHRD
VICE PRESIDENTOPERATIONS
VICE PRESIDENTBUSINESS DEVELOPMENT
BOARD OF DIRECTOR
URUSAN PENGEMBANGANDAN PELATIHAN SDM
URUSAN UMUM
HUBUNGAN INDUSTRIAL
URUSAN ADMINISTRASIPERSONALIA DAN
PENGGAJIAN + BENEFIT
DIREKTUR UMUM DANSDM DIVISI I, II, III, IV, & V
DIVISI IKEHUTANAN
DIVISI IIPERKEBUNAN
DIVISI IIIPROPERTI
DIVISI IVPERDAGANGAN INT.
DIVISI VKALTIM
GENERAL MANAGERKANTOR JAKARTA
CORP. FINANCE I / CORP.SECRETARY
CORPORATEFINANCE II
URUSAN ANGGARAN& PENGAWASAN
URUSAN PAJAK
URUSAN MIS
KETERANGAN
: Kantor Jakarta
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT SDG
48
3.1.4 Wewenang dan Tanggung Jawab
Dalam struktur organisasi SDG terdapat beberapa bagian yang berfungsi untuk saling
mendukung kinerja usahanya. Dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan, masing-
masing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya
mengenai tugas dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing bagian dapat dilihat di
bawah ini.
o President BOD
a. Menyusun dan menetapkan kebijaksanaan umum perusahaan dalam hubungannya
dengan usaha pencapaian dari tujuan.
b. Membina, membimbing, menggerakkan dan mengawasi bawahan dalam
mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
c. Memimpin perusahaan secara keseluruhan, menentukan tindakan-tindakan yang
prinsipil dan menentukan kebijaksanaan perusahaan yang menyangkut kehidupan
perusahaan secara keseluruhan.
d. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang utama dan penting.
e. Mewakili perusahaan dalam berbagai kegiatan tertentu dimana perusahaan
diundang.
o Vice President Finance and Controller
a. Mengevaluasi kembali serta menjalankan kesepakatan kebijaksanaan umum
perusahaan yang telah ditetapkan bersama dengan president BOD.
b. Mengawasi, membina, dan membimbing bawahan yang berurusan dengan
keuangan.
49
c. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan
masalah keuangan.
d. Mewakili President BOD jika president BOD berhalangan.
o Vice President Human Resource Development
a. Mengevaluasi kembali serta menjalankan kesepakatan kebijaksanaan umum
perusahaan yang telah ditetapkan bersama dengan president BOD.
b. Mengawasi, membina, membimbing bawahan yang berurusan dengan Sumber
Daya Manusia ( SDM ).
c. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan
masalah HRD.
d. Mewakili President BOD jika president BOD berhalangan.
o Vice President Operations
a. Mengevaluasi kembali serta menjalankan kesepakatan kebijaksanaan umum
perusahaan yang telah ditetapkan bersama dengan president BOD.
b. Mengawasi, membina, dan membimbing bawahan yang berurusan dengan lima
divisi yang ada di perusahaan.
c. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan
divisi-divisi yang ada diperusahaan.
d. Mewakili President BOD jika president BOD berhalangan.
o Vice President Bussiness Development
a. Mengevaluasi kembali serta menjalankan kesepakatan kebijaksanaan umum
perusahaan mengenai pembentukan cabang perusahaan baru yang telah ditetapkan
bersama dengan president BOD.
50
b. Mengawasi, membina, dan membimbing cabang perusahaan yang baru.
c. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan
pembentukan cabang perusahaan.
d. Mewakili President BOD jika president BOD berhalangan.
o Corp Finance I / Corp Secretary
a. Memonitor keuangan anak perusahaan baik dana yang ada di operasional maupun
pinjaman dana atau kredit dari bank.
b. Mengatur dan mengurus dokumen-dokumen perusahaan dan surat-surat penting
perusahaan.
o Corp Finance II
a. Membantu pekerjaan Corp Finance I.
b. Menggantikan tugas pekerjaan Corp Finance I jika Corp Finance I tidak berjalan
sebagaimana mestinya.
o Urusan Anggaran dan Pengawasan
a. Audit laporan keuangan perusahaan.
b. Mengawasi laba rugi perusahaan.
o Urusan Pajak
a. Mengawasi penagihan dan pembayaran pajak perusahaan.
o Urusan MIS
a. Mengawasi segala sesuatu yang berhubungan dengan pemasukan dan pengeluaran
dari hasil pembelian maupun penjualan hasil produk perusahaan.
o Urusan Pengembangan dan pelatihan SDM
51
a. Menyeleksi serta memberikan pelatihan umum kepada SDM-SDM muda yang
baru direkrut untuk bekerja diperusahaan.
o Urusan Administrasi Personalia Dan Penggajian + Benefit
a. Mencatat biodata karyawan serta kemampuan yang dimilikinya dan besar gaji
yang sedang diterimanya.
b. Mengatur data-data karyawan yang telah di PHK.
o Hubungan Industrial
a. bertugas untuk menjaga hubungan perusahaan dengan publik dan pemerintahan
(public relation).
o Urusan Umum
a. bertugas untuk mengatur masalah-masalah umum perusahaan baik yang
beruhubungan dengan pemerintahan setempat ataupun dengan perusahaan lain
o Direktur Umum dan SDM Divisi I, II, III, IV, V
a. menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan
masalah-masalah umum perusahaan diluar dari urusan financial perusahaan
b. bertugas untuk mengawasi semua SDM-SDM baru yang akan dimasukkan
kedalam divisi masing-masing yang sesuai dengan kemampuan dari SDM itu
sendiri.
o Divisi I Kehutanan
a. Menghasilkan hasil hutan berupa kayu yang akan diolah menjadi plywood
(triplek) atau kayu balok.
b. Menjual hasil produksi yang telah diolah menjadi plywood dan kayu balok
52
o Divisi II Perkebunan
a. Menghasilkan hasil kebun berupa kelapa sawit yang mana kemudian akan diolah
menjadi bahan setengah jadi berupa crude palm oil.
b. Menjual dan memasarkan crude palm oil, dan sampah dari hasil olahan pabrik
minyak kelapa sawit.
o Divisi III Properti
a. merencanakan, membangun bangunan real estate yang digunakan sebagai sarana
perkantoran ataupun tempat tinggal
b. merencanakan, membangun sarana olahraga berupa lapangan golf.
o Divisi IV Perdangangan Internasional
a. Menjual baik barang-barang produksi hutan berupa kayu maupun produksi
perkebunan berupa kelapa sawit ( creed palm oil ) dan getah karet.
o Divisi V Kaltim
a. Divisi ini bertugas untuk menghasilkan serta mengolah dan menjual hasil
kehutanan yang dihasilkan di Kalimantan berupa plywood.
o General Manager Kantor Jakarta
a. mengurus urusan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang ada di daerah
Jakarta.
b. menandatangani surat-surat penting perusahaan, yang ada kaitannya dengan
kantor cabang yang ada di Jakarta.
53
3.2 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan
PT SDG merupakan perusahaan yang bersifat Business to Business (B2B) sehingga sistem
informasi yang dikembangkan lebih difokuskan untuk menciptakan rantai komunikasi yang baik
dengan perusahaan rekanan dan anak perusahaan. PT. SDG telah memanfaatkan teknologi
informasi untuk mendukung kinerja perusahaannya. Dalam kegiatan bisnisnya perusahaan
menggunakan telepon, faksimili dan komputer yang terhubung ke jaringan lokal (LAN).
PT. SDG menggunakan 389 buah komputer yang terbagi dalam beberapa lantai.
Pembagian komputer tiap lantai adalah sebagai berikut :
o Lantai 1 terdapat 3 buah komputer
o Lantai 5 terdapat 77 buah komputer
o Lantai 6 terdapat 68 buah komputer
o Lantai 7 terdapat 22 buah komputer
o Lantai 8 terdapat 64 buah komputer
o Lantai 9 terdapat 94 buah komputer
o Lantai 10 terdapat 58 buah komputer
o Lantai 11 terdapat 3 buah komputer
54
Gambar 3.2 Arsitektur Jaringan PT. SDG
55
Perusahaan memiliki dua server yang terletak di lantai 7. Semua komputer didalam
perusahaan telah terhubung dalam suatu jaringan lokal. Tujuan dari penggunaan jaringan lokal
ini adalah untuk mempermudah karyawan mengakses data ke server, berbagi sumber daya
(printer dan file), komunikasi antar karyawan, dan mengoptimalkan kegiatan tim di dalam
perusahaan.
Pertukaran file dan printer sharing menggunakan fasilitas file and printer sharing dari
Windows. File sharing adalah suatu fasilitas dari Windows yang memungkinkan suatu file atau
direktori di dalam komputer client dapat diakses oleh komputer lain didalam jaringan tersebut.
Sedangkan printer sharing adalah suatu fasilitas dari Windows yang memungkinkan penggunaan
printer secara bersama-sama didalam suatu jaringan dengan menggunakan metode spooling
(antrian).
Sebagian karyawan memiliki akses Internet dan mereka memanfaatkan aplikasi Yahoo!
Messenger untuk berkomunikasi di dalam perusahaan. Sedangkan sisanya menggunakan net
send untuk mengirim pesan satu sama lain.
3.3 Permasalahan yang Dihadapi
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu penggunaan jaringan lokal adalah untuk
komunikasi antar karyawan, tetapi kenyataannya baru sebagian karyawan, khususnya yang
memiliki akses Internet dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Karyawan yang memiliki akses
Internet menggunakan aplikasi Yahoo! Messenger untuk berkomunikasi dengan karyawan
lainnya. Yahoo! Messenger adalah sebuah aplikasi online chatting yang memiliki beberapa fitur
khusus sehingga membedakannya dari program chatting biasa, seperti contact user (daftar nama
teman) dan offline messages (pesan yang dikirim ketika user sedang offline).
56
Pada tanggal 20 September 2005, peneliti membagikan Kuesioner ke 20 orang dengan
rincian 1 orang IT Manager, 6 Orang IT Staff, 13 orang karyawan biasa. Dan hasil kuesioner
sebagai berikut :
a. Pertanyaan mengenai kelancaran sistem komunikasi yang sedang berjalan
– 20 orang yang memilih Baik
Baik Sekali
Baik
Buruk
Burk Sekali
b. Pertanyaan mengenai alat komunikasi yang dipakai oleh karyawan
– 9 orang yang memilih A
– 11 orang yang memilih B
Telepon
AplikasiKomputer
57
c. Pertanyaan mengenai aplikasi yang dipakai untuk berkomunikasi dalam perusahaan
– 7 Orang yang memilih B
– 13 Orang yang memilih C
Softw are Chat
Messenger
Net Send
Lain-lain
d. Pertanyaan mengenai seberapa sering menggunakan program chatting maupun
messenger
– 2 Orang yang memilih A
– 1 Orang yang memilih C
– 17 Orang yang memilih D
1-3 kali
3-6 kali
6-10 kali
> 10 kali
58
e. Pertanyaan mengenai keluhan dari software messenger atau chatting yang dipakai
sekarang
– 7 Orang yang memilih A
– 13 Orang yang memilih B
ada
tidak
f. Pertanyaan mengenai keluhan dari software atau yang Anda pakai sekarang
– 12 Orang yang memilih A
– 5 Orang yang memilih B
– 1 Orang yang memilih C
– 2 Orang yang memilih D
Tidak Efektif
Sulit Digunakan
Tampilan kurangmenarik
lambat
59
g. Pertanyaan mengenai memilih sebuah software messenger atau chatting yang baru
tetapi harga lebih murah atau membuat software yang baru yang sesuai dengan
kebutuhan tetapi harga lebih mahal
– 13 Orang yang memilih A
– 7 orang yang memilih B
Membeli
Membuat
h. Pertanyaan mengenai harapan adanya system messenger atau chatting yang baru pada
perusahaan
– 20 orang yang memilih A
Ya
Tidak
60
i. Pertanyaan mengenai jika disediakan sebuah program aplikasi messenger atau chatting
apakah bersedia menggunakannya
– 20 orang yang memilih A
Ya
Tidak
j. Pertanyaan mengenai apakah bersedia melakukan traning singkat untuk menggunakan
software tersebut
– 20 orang yang memilih A
Ya
Tidak
k. Pertanyaan mengenai kriteria yang diharapkan dari sebuah program messenger atau
chatting?
– 4 Orang yang menjawab A
– 6 Orang yang menjawab B
– 7 Orang yang menjawab E
61
– 1 Orang yang menjawab G
– 2 Orang yang menjawab H
user friendly
conference
aman
cepat
tampilan menarik
bahasa yangdigunakan
murah
manfaat
Dalam pengamatan peneliti, Yahoo Messenger yang digunakan di kantor memiliki
beberapa kelemahan teknis, seperti:
o Yahoo! Messenger sering hang (freeze) dan ketika hal itu terjadi beban CPU menjadi
berlebihan (mencapai 100%) dan mengakibatkan CPU bisa menjadi hang.
o Pesan yang dikirim kadang terlambat cukup lama atau pesan tidak sampai sama sekali.
Hal ini terjadi karena koneksi internet yang kurang baik.
o Yahoo! Messenger memanfaatkan koneksi Internet, sehingga apabila koneksi Internet
sedang terhambat atau terputus, maka bisa memperlambat waktu sign-in bahkan tidak
bisa sign-in sama sekali.
Yahoo! Messenger juga memiliki kelemahan non-teknis seperti:
o Karyawan memanfaatkan Yahoo! Messenger untuk chat dengan orang-orang yang tidak
ada hubungannya dengan perusahaan. Bahkan dalam beberapa pengamatan, waktu chat
62
dengan orang-orang lain tersebut lebih besar dibandingkan waktu chat dengan orang-
orang dalam perusahaan.
Karyawan yang tidak memiliki akses Internet menggunakan sebuah perintah built-in
Windows, yaitu net send. Net send adalah sebuah perintah sederhana untuk mengirimkan pesan
ke komputer lain didalam suatu jaringan lokal. Cara penggunaan net send adalah: net send
[hostname/IP address] [pesan yang akan dikirim]. Pengirim tidak dapat mengirim beberapa
pesan sekaligus dan penerima tidak dapat langsung membalas pesan dari pengirim.
Net send memiliki kekurangan yang sangat banyak karena hanya menyediakan model
chat paling sederhana. Net send tidak memungkinkan mengirim pesan antar-platform (hanya
Windows). Net send juga merupakan model chat yang sangat merepotkan karena user harus
mengetik ulang perintah dan hostname tujuan setiap kali mengirim pesan. Selain itu penerima
juga tidak dapat langsung membalas pesan dari pengirim, tetapi harus melakukan hal yang sama
seperti yang dilakukan oleh pengirim. Net send juga memiliki keterbatasan tidak dapat mengirim
offline messages, conference (chat dengan beberapa orang sekaligus), dan pengiriman file.
Alternatif komunikasi yang lain adalah dengan menggunakan telepon PABX, tetapi
karena jumlah karyawan yang cukup besar, maka tidak setiap karyawan memiliki line telepon
sendiri. Hal ini mengakibatkan kesulitan komunikasi antar karyawan karena mereka harus
bergiliran untuk menggunakan telepon. Selain itu telepon juga tidak memungkinkan satu orang
berbicara dengan banyak orang sekaligus. Telepon juga tidak memungkinkan untuk melakukan
pertukaran file.
63
3.4 Usulan Pemecahan Masalah
Dari hasil analisis permasalahan yang dihadapi diatas, maka peneliti menyimpulkan bahwa
perusahaan membutuhkan sebuah aplikasi komunikasi yang handal, dapat berjalan setiap saat
dan dapat digunakan oleh semua karyawan, baik yang terhubung dengan Internet maupun yang
tidak. Aplikasi ini juga harus dapat menutupi kelemahan teknis dan non-teknis dari aplikasi yang
digunakan saat ini, yaitu Yahoo! Messenger dan net send. Aplikasi tersebut juga dapat digunakan
untuk mengirim file karena frekuensi pertukaran file antar karyawan cukup sering terjadi.
Perancangan dan pengembangan aplikasi baru sesuai analisis permasalahan dan kriteria
perusahaan yaitu:
o user interface mirip dengan aplikasi yang digunakan sekarang untuk mempercepat
proses migrasi aplikasi.
o Komunikasi terbatas pada jaringan lokal perusahaan.
o Alamat kontak yang terbatas pada staff internal perusahaan dan penggunaan jenjang
hierarki untuk menentukan daftar kontak.
o Kemampuan untuk merekam setiap kegiatan percakapan antar user.
o Aplikasi dapat berjalan diatas platform yang berbeda tanpa harus meng-coding ulang
karena perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengadopsi platform lain.
o Kemampuan mengirim file ke user lain.
64
3.4.1 Analisis Aplikasi Messenger Dalam Perusahaan
Berdasarkan usulan tersebut, peneliti memutuskan untuk mengembangkan sebuah aplikasi
chatting untuk memenuhi hal-hal tersebut. Aplikasi ini lebih tepat disebut aplikasi messenger
karena memiliki beberapa karakteristik yang hanya dimiliki oleh aplikasi messenger.
Aplikasi ini akan memiliki kemampuan sebagai berikut:
o Chatting satu dengan satu orang
o Chatting satu dengan banyak orang (conference)
o Mengirim pesan ketika penerima sedang offline (offline messages)
o Mengirim SMS (memanfaatkan telepon selular dan kabel data)
o Mengirim file
Keuntungan-keuntungan yang didapat dengan menggunakan aplikasi ini adalah:
o Tidak perlu membuat arsitektur jaringan baru karena memanfaatkan arsitektur yang
berjalan sekarang
o Aplikasi ini dikembangkan dengan bahasa Java sehingga dapat berjalan lintas platform,
baik server maupun client, sehingga masalah kompatibilitas sistem operasi tidak perlu
dipertanyakan lagi. Koneksi aplikasi juga berada di application layer sehingga
kemungkinan terjadi masalah kompatibiltas dengan perangkat keras juga sangat kecil
sekali.
o Daftar user yang berbeda untuk setiap tingkatan karyawan dan pembatasan fitur untuk
beberapa kalangan karena faktor etika dan fungsionalitas.
o Aplikasi ini dapat menyimpan setiap percakapan di dalam database sehingga admin
dapat mengawasi penggunaan aplikasi ini.
65
o Aplikasi ini dapat menghemat pengeluaran perusahaan untuk mengurangi biaya
berlangganan Internet.
o Aplikasi ini dapat mengirim SMS ke ponsel karyawan jika yang bersangkutan sedang
tidak berada di tempat.
3.5 Perancangan Aplikasi Messenger
Aplikasi messenger ini akan dikembangkan dengan bahasa Java. Aplikasi ini terdiri dari server
dan client. Program server bertugas untuk menerima koneksi dari client, mendengarkan,
menyimpan ke database dan mengatur konektivitas dengan client. Program client adalah
program yang dijalankan oleh user untuk melakukan kegiatan chatting.
66
3.5.1 Use Case Diagram
Gambar 3.3 System Level Use Case pada EvE Messenger
Tabel 3.1 Tabel Proses dan Subproses EvE Messenger
Proses Sub Proses Login Login
Point to point Conference Chatting Pending Messages
SMS SMS
67
Send File Send File
About About
Gambar 3.4 Use Case Chatting
Tabel 3.2 Tabel Deskripsi Use Case Chatting EvE Messenger
Use Case Name CHATTING Brief Desription Use Case ini menjelaskan proses chatting bagi User
Flow of Event basic flow
1. Sistem menampilkan modul chatting 2. User 1 terdiri dari Admin, Manager, Direktur, dan Staff 3. User 1 memilih user lain yang ingin diajak chatting 4. Sistem (client) mengirim request ke server untuk
memulai percakapan 5. Server mengirim notifikasi ke user yang diajak chatting
68
(partner) 6. Bila notifikasi diterima akan muncul layer chat
Alternatif flow 1. Bila partner menolak (reject conference) maka akan muncul peringatan di layer chat user 1
Special Reguirement Permission Pre Condition User masuk modul ini setelah berhasil Sign In
69
Gambar 3.5 Sequence Diagram Melakukan Koneksi dan Sign In
70
Gambar 3.6 Sequence Diagram Memulai Sesi Percakapan
71
Gambar 3.7 Sequence Diagram Pengiriman Pesan
72
Gambar 3.8 Sequence Diagram Menerima Ajakan Conference
73
Gambar 3.9 Sequence Diagram Sesi Menolak Ajakan Conference
74
Gambar 3.10 Sequence Diagram Menerima Pengiriman File
75
Gambar 3.11 Sequence Diagram Menolak Pengiriman File
76
Gambar 3.12 Sequence Diagram Mengirim SMS (Client)
77
Gambar 3.13 Sequence Diagram Mengirim SMS (Server)
78
Gambar 3.14 Sequence Diagram Mengubah Status
79
Gambar 3.15 Sequence Diagram Memutuskan Hubungan Dengan Server
80
3.5.3 Rancangan Layar
3.5.3.1 Rancangan Layar Server
Gambar 3.16 Layar Utama Server
Gambar 3.17 Kotak Dialog Preferences
81
Gambar 3.18 Menu About
3.5.3.2 Rancangan Layar Client
Gambar 3.19 Layar Utama Messenger (Client)
82
Gambar 3.20 Kotak Dialog Sign In
Gambar 3.21 Layar Messenger Setelah Sign In
83
Gambar 3.22 Layar Chat
Gambar 3.23 Kotak Dialog Send SMS
84
Gambar 3.24 Kotak Dialog Invite to Conference
Gambar 3.25 Layar Conference Chat Dialog
85
Gambar 3.26 Kotak Dialog Send File
86
3.5.4 Class Diagram 3.5.4.1 Class Diagram Server
Gambar 3.27 Main Class Diagram eve.server
87
+ClientThread() : void+disconnect() : void+enqueueNotification() : void+enqueueResponse() : void+isClosed() : <unspecified>+run() : void+stopThread() : void+ClientThread() : ClientThread-broadcastNotification() : void-jbInit() : void-processObject() : void-sendMessageNotifications() : void-sendNotification() : void
ClientThread
+EvEServer() : void+main() : void
EvEServer
+notifyUser() : void+run() : void+sendNotifications() : void+startServer() : void+stopServer() : void+traverseClients() : void+ThreadListener() : void-jbInit() : void
ThreadListener
+miEnabled_actionPerformed() : void+miPreferences_actionPerformed()() : void+miSMSServer_actionPerformed() : void+miAbout_actionPerformed()() : void+miExit_actionPerformed() : void-jbInit() : void
ServerFrame
+EvESMSServer() : void+run() : void+start() : void+stop() : void-jbInit() : void
EveSMSServer
+getClientInfo() : <unspecified>+notify() : void+disconnect() : void+isConnected() : <unspecified>+ManageClient() : void
ManageClient
+PrefencesDialog() : void+PreferencesDialog() : void+cbDriver_actionPerformed() : void+jButton1_actionPerformed() : void+jClose_actionPerformed() : void+jbInit() : void
PreferencesDialog
+actionPerformed() : void+ServerFrame_AboutBox() : void+Serverframe_AboutBox() : void-jbInit() : void
ServerFrame_AboutBox
COMMON
MESSAGE
Gambar 3.28 Class Diagram eve.server
88
Gambar 3.29 Class Diagram eve.server.messages
89
Gambar 3.30 Class Diagram eve.server.common
Gambar 3.31 Class Diagram eve.server.util
90
3.5.4.2 Class Diagram Client
Gambar 3.32 Main Class Diagram eve.client
91
Gambar 3.33 Class Diagram eve.client
92
Gambar 3.34 Class Diagram eve.client
Gambar 3.35 Class Diagram eve.client.messages
93
3.5.5 Navigation Diagram
3.5.5.1 Navigation Diagram Server
Gambar 3.36 Navigation Diagram Server
94
3.5.5.2 Navigation Diagram Client
Gambar 3.37 Navigation Diagram Client
95
3.5.6 Rancangan Sistem Basis Data
Perancangan Basis data terdiri dari tabel–tabel yang dirancang dengan menggunakan MySQL
dapat dilihat pada perancangan dibawah ini (Tabel 3.3 sampai Tabel 3.12)
Nama Tabel : chat_entries
Keterangan : tabel ini menyimpan percakapan setiap user.
Tabel 3.3 Tabel chat_entries
Nama Field Data Type Length Keterangan sessionid varchar 50 Sebuah ID unik untuk sesi percakapan time_stamp timestamp Mencatat waktu pengiriman pesan sender varchar 25 Username pengirim pesan recipient varchar 25 Username penerima pesan content text Isi pesan yang dikirim
Nama Tabel : chat_sessions
Keterangan : tabel ini menyimpan sesi percapakan
Tabel 3.4 Tabel chat_sessions
Nama Field Data Type Length Keterangan Sessionid Varchar 50 Sebuah ID unik untuk sesi percakapanstarter Varchar 50 Username yang memulai percakapan partner Varchar 50 Username yang diajak percakapan start_timestamp Datetime Waktu saat memulai percakapan last_activity_timestamp Datetime Waktu saat percakapan terakhir terjadi
Nama Tabel : conference
Keterangan : tabel ini menyimpan sesi conference dan user yang memulai conference
96
Tabel 3.5 Tabel conference
Nama Field Data Type Length Keterangan sessionid varchar 50 ID unik untuk sesi conference starter varchar 25 Username yang memulai conference time_stamp timestamp Waktu saat memulai sesi conference
Nama Tabel : conference_chat_entries
Keterangan : tabel ini menyimpan percakapan yang terjadi didalam sesi conference
Tabel 3.6 Tabel conference_chat_entries
Nama Field Data Type Length Keterangan sessionid varchar 50 ID unik untuk sesi conference time_stamp timestamp Waktu saat mencatat pesan masuk sender varchar 25 Username pengirim pesan content text Isi pesan yang dikirim
Nama Tabel : chat_participants
Keterangan : tabel ini menyimpan username yang tergabung didalam suatu conference
Tabel 3.7 Tabel chat_participants
Nama Field Data Type Length Keterangan sessionid Varchar 50 ID unik untuk sesi conference username Varchar 25 Username peserta conference time_stamp Datetime Waktu saat user ikut conference
97
Nama Tabel : online_users
Keterangan : tabel ini menyimpan nama-nama user yang sedang online beserta
statusnya.
Tabel 3.8 Tabel online_users
Nama Field Data Type Length Keterangan username varchar 25 Username yang sedang online hostname varchar 25 Nama host tempat client berada status varchar 20 Status user sekarang last_activity timestamp Waktu terakhir user merubah status
Nama Tabel : pending_messages
Keterangan : tabel ini menyimpan pesan offline dari user lain untuk user tertentu
Tabel 3.9 Tabel pending_messages
Nama Field Data Type Length Keterangan sender varchar 25 Username pengirim pending mesages recipient varchar 25 Username penerima pending messages time_send datetime Waktu pengiriman pending messages messages varchar 255 Isi pending messages yang dikirim sender
Nama Tabel : sms_entries
Keterangan : tabel ini menyimpan pesan singkat (SMS) yang akan dikirim
Tabel 3.10 Tabel sms_entries
Nama Field Data Type Length Keterangan sender Varchar 25 Username pengirim SMS recipient Varchar 25 Username penerima sms time_stamp Datetime Waktu pengiriman SMS message Varchar 170 Isi SMS Status Integer
98
Nama Tabel : user_contacts
Keterangan : tabel ini menyimpan username yang dalam daftar user
Tabel 3.11 Tabel user_contacts
Nama Field Data Type Length Keterangan contact varchar 25 Username untuk validasi level user allowed integer Kode unik untuk tingaktan akses pegawai
Nama Tabel : users
Keterangan : Tabel untuk menyimpan data pribadi karyawan
Tabel 3.12 Tabel users
Nama Field Data Type Length Keterangan userid varchar 20 Nomor induk karyawan username varchar 25 Username yang dipakai untuk login name varchar 25 Nama pegawai email varchar 25 Alamat email karyawan password varchar 25 Password untuk login signup_date date Tanggal user terdaftar di database last_login_date datetime Waktu login terakhir user mobile_no varchar 15 Nomor telepon selular karyawan user_level varchar 20 Jabatan karyawan
99
Gambar 3.38 Entity Relational Diagram