bab 2 tinjauan umum pt ispat indo
TRANSCRIPT
6
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
BAB II
TINJAUAN UMUM PT ISPAT INDO
2.1 Sejarah Singkat PT ISPAT INDO
PT ISPAT INDO adalah anggota LNM Group yaitu perusahaan milik
bersama yang didirikan oleh seorang berkebangsaan India yang berdiri pada
tahun 1976 dan berlokasi di kawasan industri Desa Kedungturi, Taman,
Sidoarjo. PT ISPAT INDO merupakan perusahaan baja terbesar kedua di
Indonesia setelah PT KRAKATAU STEEL.
Pada tahun 1976 PT. ISPAT INDO didirikan dan hanya memproduksi
60.000 ton per tahunnya untuk hasil rolling (dengan pangsa pasar dalam negeri
saja), namun saat ini total produksinya mencapai 700.000 ton lebih. Dan
menjual 70% produknya untuk pasar domestik dan 30% produknya diekspor ke
luar negeri. Pada tahun 1981 mulai menaikkan produksi wire rod, dan pada
tahun 1984 PT. ISPAT INDO merupakan perusahan baja pertama di Indonesia
yang berhasil mengekspor wire rod. Pada tahun 1992 perusahaan menambah
satu line produksi untuk wire rod yang dilengkapi dengan penampang yang
lebih baik dimana menggunakan 10 stand wire rod block yang mampu
memproduksi batangan baja 100 m/s.
Karena kebutuhan konsumen akan coil baja semakin tinggi PT ISPAT
INDO melebarkan sayapnya ke berbagai Negara. Saat ini jumlah pabrik yang
telah dibangun kurang lebih 10 unit pabrik diantaranya ISPAT AMERIKA
(USA), ISPAT WALZDRAHHT HOCHFELD (Germany), ISPAT
HAMBURGER STAHLWERKE (Germany), ISPAT STAHLWERK
RUHRORT (Germany), ISPAT KARMET (Khazakhstan), IRISH ISPAT
(Irelandia), CARRIBEAN ISPAT (Tridinad dan Tobago), ispat sidbec
(Canada), ISPAT MEXICANA (mexico), dan ISPAT SHIPPING (London).
7
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
Kualitas baja yang diproduksioleh PT. ISPATINDO telah memenuhi Japan
Industrial Standart (JIS) yang diberikan oleh Japan Quality Assurance
Organization (JQA) untuk produksi berikut.
Electrode Grade (JIS G 3503) Cetificate Number JQID 08008
Low Carbon Wire Rod (JIS G 3505) Cetificate Number JQID 08009
High Carbon Wire Rod (JIS G 3506) Cetificate Number JQID 08010
Steel Bar for Concrete Reinforcement (JIS G 3112), SNI 07-2052 - 2002
, SNI 07-0954 - 2005 , SMK3 and also certified ISO 9001:2008 , ISO
14001:2004 , OHSAS 18001:2007 by LRQA
Acreditation ISO/IEC 17025:2005 with No. LP - 455 - IDN by National
Accreditation Committee of Indonesia (KAN)
2.2 Subsidiary PT ISPAT INDO
PT ISPAT INDO memiliki beberapa anak perusahaan diantaranya.
a. PT ISPAT WIRE PRODUCT
PT ISPAT WIRE PRODUCT berdiri pada tahun 1991 sebagai produsen
paku terbesar di Indonesia. Produk PT ISPAT WIRE PRODUCT
dipasarkan di pasar domestik Indonesia sebagai pasar terbesar dan juga
diekspor ke luar negeri seperti Usa, Saouth Africa, Australia, New Zealand,
Papua New Guienea, Dan Myanmar. PT ISPAT WIRE produk telah meraih
beberapa penghargaan yaitu ISO-9001 (approval certificate no. JKT
938088) dan UKAS Quality Management 001. Produk yang dihasilkan PT
ISPAT WIRE PRODUCT diantaranya hard - drawn wire dan nails dengan
kapasias produksi 40.000 tons (nail) dan 120.000 ton (nail wire).
b. PT ISPAT PANCA PUTERA
PT ISPAT PANCA PUTERA adalah salah satu anak perusahaan PT
ISPAT INDO yang merupakan salah satu bar mill terbesar di Indonesia
yang memproduksi round bars dan deformed bar. PT ISPAT PANCA
PUTERA berlokasi di Gresik Industial Estate, yang didirikan pada Juni
8
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
2006 pada tanah seluas 6,4 hektar. Kapasitas produksinya mencapai
300.000 metrik ton. PT ISPAT PANCA PUTERA difasilitasi oleh billet
reheating furnace (BRF) dari OKURA Japan, mill stand dari IHI Japan,
Automation & Drive System dari SIEMENS Germany. Penghargaan yang
berhasil diraih pt ispat panca putera diantaranya ISO 9001, UKAS Quality
Management 001, SNI 07-2052-2002, ISO 140001 dan UKAS
Environmental Management 001, dan juga SMK3.
PT ISPAT PANCA PUTERA memproduksi high tensile deformed bar
dan plain bar. Produk utamanya adalah 10 mm – 32 mm round bar dan
deformed bar. Bahan bakunya adalah billet dengan ukuran 130 mm x130
mm x 8 meter dan 160 mm x 160 mm x 8 meter length. Produk yang
dihasilkan pt ispat panca putera diantaranya.
Round bar 10 mm - 32 mm
Deformed bar 10 mm – 32 mm
Shafting bar 10 mm – 32 mm
c. PT ISPAT BUKIT BAJA
PT ISPAT BUKIT BAJA didirikan pada tahun 1994 yang berlokasi di
Bekasi, yang memproduksi long steel products seperti steel angel bar, steel
channel dan steel strips. Penghargaan yang diraih PT ISPAT BUKIT BAJA
diantaranya ISO 9001, UKAS Quality Management 001, ISO 14001, UKAS
Environmental Management 001, SNI 07 – 0954 – 2005, SMK3. Produk
yang dihasilkan oleh PT ISPAT BUKIT BAJA diantaranya.
Equal angle bars ( sni 07 – 2054 – 2006 setara dengan jis g 3101 dan
3192)
Flat bars ( jis g 3101 ss 41 untuk structural steel)
U – channel ( sni 07 – 2054 – 2006 setara dengan jis g 3101 dan jis g
3192).
9
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
2.3 Lokasi Perusahaan
PT ISPAT INDO berlokasi di Desa Kedung Turi, Taman Sidoarjo, dengan
lokasi yang sangat strategis karena letaknya dekat denga terminal Purabaya
(Bungurasih), bandara Juanda dan dengan jalur utama luar kota atau ke
pelabuhan Tanjung Perak sehingga mempermudah sarana transportasi barang
jadi dan bahan baku PT ISPATINDO. Jika ditinjau dari segi teknis, lokasi
pabrik mempermudah transportasi bahan baku dan produk, tersedianya tenaga
kerja yang dapat diperoleh dari penduduk yang bertemat tinggal di sekitar area
pabrik, selain itu pabrik terletak dikawasan industri sehingga tidak menggangu
pemukiman oenduduk
Dari segi ekonomis lokasi pabrik juda menguntungkan karena tersedianya
fasilitas perekonomian seprti pasar modal, bank, dan perusahaan – perusahaan
lainnya sehingga memudahkan bermitra kerja.
2.4 Struktur Organisasi dan Sistem Manajemen Perusahaan
Kemajuan dan kelangsungan hidup dari suatu perusahaan tidak dapat lepas
dari struktur organisasi dan sistem managemen yang diterapkan dalam
perusahaan tersebut. Struktur orgasnisasi perusahaan dimaksudkan untuk
memperjelas hubungan kerja dan kondisi yang baik dari setiap bagian agar
dapat berfungsi semaksimal mungkin. Manajemen di PT ISPAT INDO telah
mendapat sertifikasi ISO 180001 dalam bidang system manajemen dan tata
kelola perusahaan. Struktur organisasi yang digunakan di PT ISPATINDO
adalah menganut teoriline atau garis yang menggambarkan tanggung jawab
sebagai garis lurus dari managing director ke bagian – bagian organisasi lainya.
Di PT ISPAT INDO pemimpin tertinggi dipegang oleh seorang managing
director ( general manager) yang mempunyai wewenang menentukan policy
perusahaan secara menyeluruh. Managing director membawahi.
1. QC Promoter and Managemant Representative
Departemen ini bertanggung jawab penuh dalam hal pengendalian mutu
serta menjaga kualitas penerapan sistem manajemen yang ada
10
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
diperusahaan. Selain itu, QC Promoter and Managemant Representative
mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
Mampu menjamin dan mengatur proses yang ada agar teori Quality
Management dapat diterapkan.
Mampu menjamin bahwa permintaan konsumen pada semua tingkatan
organisasi adalah terpenuhi
2. Operation Department
Operation department membawahi:
1. Departemen Steel Melting Shop (SMS)
Departemen ini memiliki dua bagian yang saling mendukung yaitu :
Logistic
Berdasarkan rencana harian dan hubungan dengan suplier, proses
pemindahan Scrap (bahan baku) dari Scrap Yard milik logistik ke
daerah pengisian (charging pit) SMS dilakukan sesuai dengan
permintaan secara kontinu dan berdasarkan waktu kemampuan
furnace beroperasi. Logistik mengirimkan scrap sesuai dengan
campuran yang akan dibuat pada hari tersebut.
Steel Melting Shop Operation (SMSO)
Pada bagian ini komposisi bahan produksi yang telah ditentukan oleh
logistik dimasak sesuai permintaan konsumen. SMSO bertanggung
jawab atas proses peleburan mulai dari scrap sampai menjadi logam
cair yang siap dituang hingga menjadi billet.
3. Departemen Rolling Mill
Mempunyai tanggung jawab terhadap proses produksi mulai dari
billet sampai menjadi wire rod. Di dalam departemen rolling mill dibagi
lagi menjadi beberapa bagian. Salah satunya adalah divisi hidorolik dan
pneumatik. Divisi hirdrolik pneumatik bertanggungjawab terhadap
kinerja hirdrolik dan pneumatik di PT ISPAT INDO. Ranah kerja dari
divisi ini adalah perawatan harian, schedule maintenance, dll. Divisi
11
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
sangat berperan penting dalam proses produksi, karena dari awal hingga
akhir proses produksi terdapat hidrolik dan pneumatik.
4. Departemen Konstruksi Sipil (Civil Construction Department)
Mempunyai tanggung jawab :
Terhadap semua aktifitas sipil dalam konstruksi dan perawatan
gedung.
Terhadap pengelolaan departemen sipil dan mengawasi secara
berkelanjutan perkembangan aktifita sipil, kualitas, perencanaan dan
penjadwalan.
Terjaminnya tagihan untuk pembayaran, mendapatkan persetujuan
untuk pekerjaan baru, negosiasi, penandatanganan kontrak.
Terhadap pelaksanaan proyek serta tim engineering yang akan
menanganinya.
Pelatihan (training) terhadap sumber daya manusia, khususnya untuk
sipil.
5. Departemen Pemeliharaan (Maintenance Department)
Berfungsi sebagai pendukung dan pemberi pelayanan pada
departemen Steel Melting Shop dan departemen Rolling Mill.
Departemen pemeliharaan bertanggung jawab untuk menjaga peralatan
yang ada agar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh departemen SMS dan
Rolling Mill dan juga sesuai dengan standard yang telah digariskan
departemen. Departemen ini terbagi menjadi dua sub departemen yaitu :
Electrical maintenance bertugas memelihara peralatan yang
berhubungan dengan kelistrikan.
Mechanical maitenance bertugas memelihara peralatan yang
berhubungan dengan mesin – mesin yang digunakan
6. Departemen Pembelian (Purchasing Department)
Berkontribusi dalam mengatur pembelian bahan-bahan baku untuk
diproses menjadi produk unggulan yang memiliki kualitas tinggi.
Adapun departemen pembelian memiliki sub departemen yaitu :
12
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
Sub Departemen Gudang (Store), bertanggung jawab atas transaksi
keluar masuk barang dari gudang.
Operation department membawahi beberapa jabatan antara lain :
1. Deputy General Manager (DGM) Melting
Bertanggung jawab mengenai hasil produksi billet.
2. General Manager Rolling
Bertanggung jawab mengenai produk wire rod.
3. General Manager Maintenance
Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan mesin – mesin
produksi.
4. Deputy General Manager Mechanical
Bertanggung jawab atas semua hal – hal yang mengenai mesin mesin
produksi baik peralatan maupun mengenai perbaikan mesin – mesin
produksi.
5. Assistant General Manager Electrical
Bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan semua alat – alat yang
berhubungan dengan listrik.
6. Assistant Manager Civil Construction
Bertanggung jawab atas semua pekerjaan sipil.
7. Manager Purchase
Bertanggung jawab atas semua material yang dibutuhkan oleh semua
department.
8. Manager Store
Bertanggung jawab mengurusi semua kebutuhan material baik itu berupa
flow off goods maupun standart item indent.
3. Marketing Department
Marketing Department pekerjaannya berhubungan dengan pemasaran
produk, yang berdasarkan dari permintaan pelanggan. Secara teknis,
departeman ini membuat suatu kesepakatan penjualan. Jika kesepakatan
13
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
telah terpenuhi, maka dikeluarkan sebuah surat persetujuan atau SPA (Sell
Product Agreement) untuk ditandatangani oleh pihak pembeli/pelanggan.
Kemudian setelah itu barang akan dikirimkan kepada pihak pembeli.
Marketing Departemen ini memiliki tiga sub departemen yaitu :
Sub Departemen Pemasaran Domestik (Domestic Marketing),
berkontribusi dalam pemasaran produk khusus untuk dalam negeri.
Sub Departemen Eksport, berkontribusi dalam pemasaran produk
khusus untuk eksport/luar negeri.
Sub Departemen Pengapalan (Shipping), berkontribusi dalam hal
transportasi untuk eksport dan impor.
Jabatan – jabatan pada marketing department diantaranya.
a. Assistant General Manager Marketing
Bertanggung jawab mengenai aktivitas penjualan dengan managing
director selaku pembuat policy penjualan.
b. Manager Export
Bertanggung jawab atas hasil akhir yang akan di export.
c. Manager Domestic Marketing
Bertanggung jawab terhadap pemasaran dalam negeri.
d. Manager Shipping
Bertanggung jawab untuk mengurusi semua hal yang berkaitan dengan
pengiriman produksi pembeli.
4. Department Finance And Commerce
Department Finance And Commerce membawahi :
1. Finance Department,
Finance department memiliki kompetensi dalam hal mengatasi
permasalahan keuangan dan mengatur perbelanjaan perusahaan secara
efektif dan efisien.
2. Departemen Manajemen Sistem Informasi (Management
Information System Department)
Bertugas menyediakan perangkat pendukung berupa teknologi sistem
informasi. Dengan sistem informasi ini diharapkan terjalinnya sistem
14
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
penyampaian informasi antar sesama departemen maupun antar supplier
dan customer. Informasinya dapat berupa data-data yang berkenaan
dengan proses produksi, sistem management, maupun kualitas produk,
serta data-data lain yang dianggap perlu. Departemen ini juga menjaga
semua data perusahaan dan semua data yang dimiliki oleh departemen
yang ada. Keamanan data, penyalinan (Back Up) data serta pemulihan
data yang rusak juga merupakan tugas dari departemen ini.
Jabatan – jabatan pada marketing department diantaranya.
a. Assistant General Manager Finance
Bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas keuangan perusahaan dan
bersama dengan managing director menentukan policy keuangan
perusahaan.
b. Manager Accounts
Bertugas memproses semua aktvitas yang menyangkut keuangan
termasuk material cost
c. Manager MIS (Management Informatika System)
Bertanggung jawab terhadap semua hal yang menyangkut tentang
penyimpangan dan pengolahan data
5. Department Personnel and Administer
Department personnel dan administer membawahi :
Keamanan (security) yang mempunyai tugas untuk menjaga dan
mengamankan aset perusahaan, menekan terjadinya pencurian,
meningkatkan pengawasan dan pengaturan jalanya lalu lintas.
SDM (Human Resource) yang mempunyai tugas untuk menjalankan
semua sistem dan proses yang ada diperusahan agar mencapai hasil yang
maksimal.
Safety Health and Environment (SHE) bertugas :
1. Menerapkan UU keselamatan No.1 tahun 1970 yang terdiri dari
perlengkapan keselamatan, pemeriksaan keselamatan, menjaga
15
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
keselamatan, P2K3 (Panitia Pengawas Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), keselamatan saat memasuki daerah kerja.
2. Menjaga lingkungan kerja sekitar perusahaan seperti peraturan yang
ditetapkan oleh UU Lingkungan dan menjaga agar efek yang
ditimbulkan produksi seminimal mungkin berdampak pada
lingkungan.
3. Melakukan kegiatan pencegahan dan pengandalian dampak dari
limbah produksi sesuai dengan yang telah digariskan oleh Analyser
Dampak Lingkungan.
4. Untuk melanjutkan pertemuan bulanan dari P2K3 untuk terus
menghasilkan pengembangan.
5. Untuk mensosialisasikan dan menerapkan hasil dari seminar tentang
keselamatan kerja.
Pelatihan (training)
Training diperlukan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas
dan untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi, maka perusahan
juga memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas baik dalam
sektor teknis maupun manajerial
Jabatan – jabatan pada marketing department diantaranya
a. Assistant General Manager Personnel And Security
Bertugas menangani masalah administrasi dan keamanan perusahaan.
b. Senior Manager Adiministr
Bertugas mengenai admisnistrasi yang ada pada perusahaan
c. Manager Training
Bertanggung jawab terhadap perekrutan serta penanganan karyawan
yang mempunyai skill yang tinggi
16
Jurusan Teknik Mesin FTI – ITN
praktek kerja nyata – PT ISPATINDO
6. Quality Control
Mempunyai tanggung jawab terhadap proses pengendalian pengembangan
produk dan mutu produk. Quality Assurance melakukan pemeriksaan pada
area scrap, gudang, SMS, dan Rolling Mill. Quality Assurance melakukan
tes mekanik dan tes kimia pada produk atau material yang selanjutnya hasil
pemeriksaan atau tes dibandingkan dengan spesifikasi standard perusahaan.
Sistem Manajemen Kualitas akan diperiksa oleh Audit Kualitas Internal
perusahaan sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Jabatan – jabatan pada marketing department diantaranya
a. Manager Quality Control
Bertanggung jawab terhadap kualitas yang dihasilkan oleh Steel Metal
Shop (SMS) department dan juga mengenai komposisi unsur – unsur
yang ahrus dikandung oleh billet sesuai dengan permintaan konsumen.
Department ini juga mengawasi kualitas daripada produk wire rod.