bab 2 tinjauan pustaka 2.1 kajian teori 2.1 · 2020. 10. 21. · menurut teori edgar edwards...

14
6 6 Universitas Muhammadiyah Riau BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Teori Pengangguran Pengangguran adalah seseorang yang sudah tergolong dalam angkatan kerja karena sudah mencapai umur kerja dan aktif mencari pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu, tetapi tidak mendapat pekerjaan yang diinginkannya. Dengan demikian ibu rumah tangga, mahasiswa, dan orang dewasa yang tidak bekerja, tidak dapat dikatakan penganggur jika mereka tidak aktif mencari pekerjaan (Zakarya, 2009). Menurut Sukirno (2010) pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.Seseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai penganggur. Pengangguran adalah masalah makro ekonomi yang mempengaruhi manusia secara langsung dan merupakan yang paling berat. Bagi kebanyakan orang, kehilangan pekerjaan berarti penurunan standart kehidupan dan tekanan psikologis ( mankiw, 2006 ). Kata pengangguran sudah tidak asing lagi kita dengar, banyak terjadi pengangguran di mana-mana.sebuah lembaga pendidikan tidak dapat menjamin berkurangnya pengangguran,bahkan banyak lulusan sarjana yang menganggur. Jadi dafat dikatakan bahwa pendidikan yang tinggi tidak dapat menjamin seseorang mendapat pekerjaan. Pengangguran ( unemployment) adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari pekerjaan. A. Jenis Pengagguran Adapun jenis-jenis pengangguran di Negara sedang berkembang adalah : 1. Pengangguran terselubung (disguised unemployment) yang terjadi akibat di dalam perekonomian adanya kelebihan tenaga kerja sehingga sering disebut pengangguran tak kentara

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

6

6 Universitas Muhammadiyah Riau

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Teori Pengangguran

Pengangguran adalah seseorang yang sudah tergolong dalam angkatan

kerja karena sudah mencapai umur kerja dan aktif mencari pekerjaan pada suatu

tingkat upah tertentu, tetapi tidak mendapat pekerjaan yang diinginkannya.

Dengan demikian ibu rumah tangga, mahasiswa, dan orang dewasa yang tidak

bekerja, tidak dapat dikatakan penganggur jika mereka tidak aktif mencari

pekerjaan (Zakarya, 2009).

Menurut Sukirno (2010) pengangguran adalah suatu keadaan dimana

seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan

tetapi belum dapat memperolehnya.Seseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak

secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai penganggur.

Pengangguran adalah masalah makro ekonomi yang mempengaruhi

manusia secara langsung dan merupakan yang paling berat. Bagi kebanyakan

orang, kehilangan pekerjaan berarti penurunan standart kehidupan dan tekanan

psikologis ( mankiw, 2006 ).

Kata pengangguran sudah tidak asing lagi kita dengar, banyak terjadi

pengangguran di mana-mana.sebuah lembaga pendidikan tidak dapat menjamin

berkurangnya pengangguran,bahkan banyak lulusan sarjana yang menganggur.

Jadi dafat dikatakan bahwa pendidikan yang tinggi tidak dapat menjamin

seseorang mendapat pekerjaan.

Pengangguran ( unemployment) adalah suatu keadaan dimana seseorang

yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara

aktif sedang mencari pekerjaan.

A. Jenis Pengagguran

Adapun jenis-jenis pengangguran di Negara sedang berkembang adalah :

1. Pengangguran terselubung (disguised unemployment) yang terjadi akibat

di dalam perekonomian adanya kelebihan tenaga kerja sehingga sering

disebut pengangguran tak kentara

Page 2: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

7

7 Universitas Muhammadiyah Riau

2. Pengangguran musiman (season unemployment) yaitu pengangguran yang

terjadi pada waktu-waktu tertentu pada satu tahun.

3. Setengah menganggur (under unemployment) yaitu pengangguran yang

terjadi akibat kelebihan penduduk disektor-sektor tertentu pada Negara

sedang berkembang sehingga banyak penduduknya yang kurang mendapat

pekerjaan dan bekerja diwaktu-waktu tertentu seperti

harian,mingguan,atau musiman.

Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya

dinegara sedang berkembang, sebagai berikut:

1. Pengangguran terbuka ( open unemployment ) yaitu mereka yang bener-

benar tidak bekerja baik secara sukarela maupun karena terpaksa.

2. Setengah pengangguran ( underemployment) yaitu para pekerja yang

jumlah jam kerjanya lebih sesdikit dari yang sebenarnya mereka inginkan.

3. Mereka yang Nampak aktif bekerja tetapi sebenarnya kurang produktif

adalah mereka yang tergolong dalam pengangguran terselubung, namun

bekerja di bawah standart produktivitas optimal.

4. Mereka yang memang tidak mampu bekerja secara penuh karna cacat atau

sebagainya yang sebenarnya mereka ingin bekerja tetapi hasrat terbentur

pada kondisi tubuh yang tidak memungkinkan.

5. Mereka tidak produktif yaitu mereka yang sesungguhnya memiliki

kemampuan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan produktif akan tetapi

mereka tidak memiliki sumber daya komplemen yang memadai untuk

menghasilkan output yang mereka miliki hanya tenaga, sehingga meskipun

mereka sudah bekerja keras hasilnya tetap saja tidak memadai.

B. Cara Mengatasi Pengangguran

Cara mengatasi pengangguran, antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan mutu pendidikan

2. Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan keterampilan

sesuai tuntutan industri modern

3. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan

4. Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha informal

5. Meningkatkan pembangunan dengan sistem padat karya

Page 3: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

8

8 Universitas Muhammadiyah Riau

C. Dampak Pengagguran

Pengangguran memiliki dampak sebagai berikut:

1. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan

nasional. Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan turunnya

produk domestik bruto (PDB), sehingga pendapatan nasional pun akan

mengalami penurunan.

2. Pengangguran akan menghambat investasi, karena jumlah tabungan

masyarakat ikut menurun.

3. Pengangguran akan menimbulkan menurunnya daya beli masyarakat,

sehingga akan mengakibatkan kelesuan dalam berusaha.

D. Dampak Pengangguran Terhadap Mayarakat

Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan

tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa

menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih

rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena

itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.

Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. adanya

pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga

permintaan terhadap barang- barang hasil produksi akan berkurang. keadaan

demikian tidak merangsang kalangan investor (pengusaha) untuk melakukan

perluasan atau pendirian industri baru. dengan demikian tingkat investasi

menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu.

E. Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Pengangguran

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi pengguran antara lain, yaitu:

1. Pemerrintah harus menyediakan lapangan kerja atau memperluas

kesempatan kerja dengan mengembangkan industry seperti industry padat

karya

2. Menurunkan jumlah angkatan kerja, seperti adanya program keluargan

berencana, wajib pendidikan dan pembatasan usia kerja minimum\

3. Meningkatakan kualitas tenaga kerja yang sudah ada

Page 4: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

9

9 Universitas Muhammadiyah Riau

2.1.2 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu ukuran kuantitatif yang

menggambarkan perkembangan suatu perekonomian dalam suatu tahun tertentu

apabila dibandingkan dengan tahun sebelunya. Perkembangan tersebut dinyatakan

dalam bentuk persentase perubahan pendapatan nasional pada suatu tahun tertentu

dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Sukirno,2006).

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang sangat penting

dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu

Negara. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sajauh mana aktifitas perekonomian

akan menghasilkan tambahan pendapat masyarakat pada suatu periode tertentu.

Karena pada dasar nya aktifitas perekonomian adalah suatu proses penggunaan

faktor-faktor produksi untuk menghasilkan output, maka proses ini pada

gilirannya akan menghasilkan satu aliran balas jasa terhadap faktor produksi dan

dimiliki oleh masyarakat. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi maka diharapkan

pendapatan masyarakat sebagai pemilik faktor produksi juga akan turut

meningkat.

Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan ekonomi dari waktu

ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional riil berubah. Tingkat

pertumbuhan ekonomi menunjukkan persentase kenaikan pendapatan nasional riil

pada satu tahun tertentu dibandingkan dengan pendapatan nasional riil pada tahun

sebelumnya (Mankiw, 2012; Nafziger, 2012).

2.1.2.1 Teori Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu bidang penyelidikan yang

sudah lama dibahas oleh ahli-ahli ekonomi diantaranya:

1. Teori pertumbuhan klasik

Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik ada empat faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu: jumlah penduduk, jumlah

stok barang-barang modal, luas tanah dan kekayaan alam, serta tingkat

teknologi yang digunakan. Walaupun menyadari bahwa pertumbuhan

ekonomi tergantung pada banyak faktor, ahli-ahli ekonomi klasik terutama

menitikberatkan perhatiannya kepada pengaruh pertambahan penduduk

kepada pertumbuhan ekonomi.

Page 5: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

10

10 Universitas Muhammadiyah Riau

2. Teori Schumpeter

Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha di

dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi.dalam teori itu ditunjukkan

bahwa para pengusaha merupakan golongan yang akan terus menerus

membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi

3. Teori harrod-domar

Dalam menganalisis mengenai masalah pertumbuhan ekonomi, teori

harrod-domar bertujuan untuk menerangkan syarat yang harus dipenuhi

supaya suatu perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguh atau

steady growth dalam jangka panjang. Analisis harrod-domar menggunakan

pemisahan-pemisahan berikut: (1) barang modal telah mencapai kapasitas

penuh, (2) tabungan adalah proporsional dengan pendapatan nasional, (3)

rasio modal produksi (capital output ratio) tetap nilainya, dan (4)

perekonomian terdiri dari dua sektor.

4. Teori pertumbuhan neo-klasik

Sebagai suatu perluasan teori Keynes, teori harrod-domar melihat

persoalan pertumbuhan itu dari segi permintaan.Teori pertumbuhan neo-

klasik melihat dari sudut pandangan yang berbeda, yaitu dari segi

penawaran. Menurut teori ini, yang dikembangkan oleh abramovits dan

solow pertumbuhan ekonomi tergantung kepada perkembangan faktor-

faktor produksi (Sukirno, 2010).

2.1.3 Teori Pendidikan

Tingkat pendidikan adalah menurut undang-undang no.20 tahun 2003

tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 1 menjelaskan pengertian

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara.

Salah satu indicator penting tentang kualitas angkatan kerja adalah tingkat

pendidikan (formal) yang mereka capai jenjang pendidikan secara terinci

Page 6: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

11

11 Universitas Muhammadiyah Riau

diklasifikasikan sebagai berikut : (1)Tidak tamat sekolah,(2)Tidak tamat sd ,

(3)Tamat sd, (4)Tidak tamat smp, (5)Tamat smp, (6)Tidak tamat sma, (7)Tamat

sma, (8)Tidak tamat perguruan tinggi, (9)Tamat perguruan tinggi.

Jenjang pendidikan dapat dikaitkan dengan indikator tingkat pendapatan

baik pedesaan maupun perkotaan, tingkat kemiskinan, tingkat produktivitas dan

lapangan usaha yang dimasuki. (Latumaerissa,2015).

2.1.4 Teori Upah

Berdasarkan UU No.13 Tahun 2003, Upah adalah hak pekerja/buruh yang

diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau

pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut

suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk

tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa

yang telah atau akan dilakukan.

Dalam teori ekonomi pengertian upah dilihat dari dua pihak.Pertama pihak

pengusaha, upah merupakan pembayaran atas jasa-jasa fisik atau mental yang

disediakan oleh tenaga kerja.Kedua pihak tenaga kerja, upah merupakan imbalan

jasa fisik atau mental yang diberikan pada pengusaha.dari pengertian tersebut

maka upah berperan penting dalam menentukan permintaan dan penawaran

tenaga kerja.

Upah tenaga kerja dibedakan atas dua jenis, yaitu upah uang dan upah rill.

Upah uang adalah jumlah uang yang diterima, uang yang diterima pekerja dari

para pengusaha sebagi pembayaran atas tenaga fisik/ mental pekerja yang

digunakan dalam proses produksi. Upah rill adalah tingkat upah pekerja yang di

ukur dari sudut kemampuan upah tersebut membeli barang atau jasa yang

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pekerja (Sukirno, 2010).Untuk itu upah

yang digunakan dalam penelitian ini adalah upah rill yang diterima oleh tenaga

kerja perbulan.

Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada

karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau dilakukan dan

dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan atas dasar suatu

persetujuan atau peraturan perundang-undangan serta dibayarkan atas dasar suatu

Page 7: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

12

12 Universitas Muhammadiyah Riau

perjanjian kerja antara pengusaha dengan karyawan termasuk tunjangan, baik

untuk karyawan itu sendiri maupun untuk keluarganya.

Upah minimum sebagaimana yang telah diatur dalam PP No.8/1981

merupakan upah yang ditetapkan secara minimum regional, sektora regional

maupun subsektoral. Dalam hal ini upah minimum adalah upah pokok dan

tunjangan. Upah pokok minimum yang di atur secara minimal baik regional,

sektoral maupun subsektoral dalam peraturan pemerintah di atur secara jelas

hanya upah pkoknya saja dan tidak termasuk tunjangan (Sumarsono, 2009).

Upah minimum ditetapkan ditingkat Provinsi atau ditingkat

kabupaten/Kota, dimana gubernur menetapkan besaran upah minimum Propinsi

atau Upah minimum kabupaten/kota, berdasarkan usulan Dewan Pengupahan

Provinsi atau Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup

pekerja, pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, kondisi pasar kerja dan lainnya.

Perbedaan tingkat upah terjadi, pertama-tama karena pada dasarnya pasar

kerja itu sendiri.Disatu pihak pekerjaan yang berbeda memerlukan tingkat

pendidikan dan keterampilan yang berbeda juga.Kedua, Pengamatan

menunjukkan bahwa tingkat upah disetiap perusahaan berbeda menurun

persentasi biaya karyawan terhadap seluruh biaya produksi.Ketiga, perbedaan

upah karyawan karena perbedaan proporsi keuntungan perusahaan terhadap

penjualannya.Keempat, perbedaan upah antar perusahaan karena perbedaan

peranan pengusaha yang bersangkutan dan menetapkan harga.

2.2 Peneliti terdahulu

Beberapa penelitian telah menjadikan variabel yang diteliti pada penelitian

ini sebagai objek . Berikut daftar sejumlah penelitian yag relevan tersebut :

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu

Nama

Peneliti

Sumber Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Aditya Barry

Kurniawan

(2014)

Jurnal Ilmiah Analisis

Pengaruh

Pertumbuhan

Ekonomi,

Upah

Minimum,

Dan Investasi

Terhadap

Y=

Pengangguran

X1=

Pertumbuhan

ekonomi

X2=Upah

Minimum

X3= Investasi

regresi

linier

berganda

Dari hasil

persamaan

regresi

tersebut

menunjukan

bahwa

pertumbuhan

ekonomi,

Page 8: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

13

13 Universitas Muhammadiyah Riau

Tabel 2.2 Lanjutan

Nama

Peneliti

Sumber Judul Penelitian Variabel Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

Jumlah

Pengangguran

Di Kabupaten

Gresik

upah minimum,

investasi

mempunyai

pengaruh

terhadap

jumlah

pengangguran

di Kabupaten

Gresik.

M. As’ad

Firdaus

(2015)

Skripsi Analisis Faktor-

Faktor Yang

Mempengaruhi

Tingkat

Pengangguran

Terbuka Di

Provinsi Jawa

Tengah

Y=Tingkat

Pengangguran

X1= PDRB

X2=Jumlah

Penduduk

X3=Upah

Minimum

X4=Tingkat

Inflasi

Regresi data

panel

Hasil analisis

menunjukkan

bahwa variabel

PDRB

berhubungan

negatif dan

signifikan

terhadap

tingkat

pengangguran

terbuka,jumlah

penduduk

berhubungan

positif dan

signifikan

terhadaf tingkat

pengangguran

terbuka.

Rosyda Nur

Fauziyah

(2015)

Jurnal Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Tingkat

Pengangguran

Terbuka Di

Pulau Jawa

Y=Tingkat

Pengangguran

Terbuka

X1=Tingkat

Inflasi

X2=

Pertumbuhan

Ekonomi

X3=Upah

Minimum

Provinsi

X4=

Penanaman

Modal Dalam

Negeri

Regresi

Data panel

Dari hasil

penelitian ini

ditemukan

bahwa variabel

Inflasi,

Pertumbuhan

Ekonomi, Upah

Minimum

Provinsi (UMP)

dan Penanaman

Modal Dalam

Negeri

(PMDN)

berpengaruh

signifikan

terhadap

tingkat

pengangguran

terbuka.

Sumber . Berbagai Olahan Skripsi dan Jurnal

Page 9: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

14

14 Universitas Muhammadiyah Riau

Tabel 2.2 Lanjutan

Nama

Peneliti

Sumber Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

Syahnur

at al

(2015)

Jurnal

Vol.3

No.1

Analisis

Faktor-

Faktor Yang

Mempengaru

hi Tingkat

Penganggura

n Di Aceh

Y= Tingkat

Pengangguran

X1= tingkat

pertumbuhan

angkatan kerja

yang bekerja,

X2= tingkat

partisipasi

angkatan kerja

laki-laki,

X3= tingkat

partisipasi

angkatan kerja

perempuan

Data

panel

Penelitian ini

menggunakan Random

Effect Model dan

hasilnya menunjukkan

bahwa tingkat

pertumbuhan angkatan

kerja yang bekerja,

tingkat partisipasi

angkatan kerja laki-

laki, tingkat partisipasi

angkatan kerja

perempuan

berpengaruh negatif

dan signifikan

terhadap tingkat

pengangguran.

Sebaliknya, tingkat

pertumbuhan angkatan

kerja dan share

angkatan kerja usia

15-24 tahun

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap tingkat

pengangguran.

Sedangkan share

angkatan kerja usia di

atas 60 tahun dan

tingkat pertumbuhan

ekonomi tidak

signifikan. Diperlukan

kebijakan pemerintah

untuk menurunkan

tingkat pengangguran

antara lain dengan

kebijakan jangka

panjang yaitu

pengendalian

pertumbuhan

penduduk dan

kebijakan jangka

pendek dengan

meningkatkan

investasi dan

pertumbuhan lapangan

kerja.

Sumber . Berbagai Olahan Skripsi dan Jurnal

Page 10: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

15

15 Universitas Muhammadiyah Riau

Tabel 2.2 Lanjutan

Nama

Peneliti

Sumber Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

RENI

WIDIYATI

(2016)

Naskah

publikasi

Analisis

Faktor-

Faktor Yang

Mempengaru

hi Tingkat

Penganggura

n Terbuka Di

Kota-Kota

Provinsi

Jawa Tengah

Y1= tingkat

penganggura

n

X1=

pertumbuhan

ekonomi

X2= beban /

tanggungan

penduduk

X3= upah

minimum

X4= inflasi

Data panel Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

Random Effect

Model (REM) adalah

model yang paling

tepat. Berdasarkan

uji F variabel PDRB,

beban/tanggungan

penduduk, upah

minimum kota dan

inflasi secara

silmutan atau

bersama-sama

berpengaruh

terhadap tingkat

pengangguran

terbuka. Berdasarkan

uji validitas pengaruh

atau uji t, PDRB

berpengaruh positif

tidak signifikan,

beban/tanggungan

penduduk

berpengaruh positif

signifikan, upah

minimum kota

berpengaruh negatif

signifikan dan inflasi

berpengaruh negatif

tidak signifikan

terhadap tingkat

pengangguran

terbuka di kota-kota

Provinsi Jawa

Tengah

Wijaya et

al (2017)

Jurnal

inovasi

Vol.13

no.1

Faktor-faktor

yang

mempengaru

hi tingkat

penganggura

n dan

kemiskinan

di kota

samarinda

Y1=Tingkat

Penganggura

n

Y2=Tingkat

Kemiskinan

X1=

Pertumbuhan

Ekonomi

X2=Upah

analisis

jalur (path

analysis)

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

dalam

mempengaruhi

tingkat

pengangguran,

pertumbuhan

ekonomiberpengaruh

langsung dan

Sumber . Berbagai Olahan Skripsi dan Jurnal

Page 11: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

16

16 Universitas Muhammadiyah Riau

Tabel 2.2 Lanjutan

Nama

Peneliti

Sumber Judul

Penelitian

Variabel Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

Minimum

Kota

X3=Tingkat

Pendidikan

X4= Inflasi

tidak.signifikan

dengan nilai

pengaruh 0,269

dan signifikansi

0,177> 0,10,

upah minimum

kotaberpengaruh

langsung dan

signifikan

dengan nilai

pengaruh -1,269

dan signifikansi

0,032 <0,10,

tingkpendidikan

berpengaruh

langsung dan

tidak signifikan

dengan nilai

pengaruh 0,554

dan signifikansi

0,255> 0,10,

tingkat

pendidikan

berpengaruh

langsung dan

tidak signifikan

dengan nilai

pengaruh 0,554

dan signifikansi

0,255>0,10,

sertainflasi

berpengaruh

langsung dan

tidak signifikan

dengan nilai

pengaruh 0,184

dan signifikansi

0,352>0,10

Sumber . Berbagai Olahan Skripsi dan Jurnal

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan konsep untuk menjelaskan keterkaitan

antar variabel yang akan diteliti, berdasarkan permasalahan maupun antar

variabel-variabel yang akan diteliti. Berpijak pada teori yang dikemukakan pada

bab sebelumnya. Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka diatas maka

Page 12: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

17

17 Universitas Muhammadiyah Riau

dapat dibuat kerangka pemikiran untuk memudahkan alur dalam penelitian

mengenai masalah faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran

terbuka di kabupaten Kampar.

Tenaga kerja yang menetapkan tingkat upah minimumnya pada tingkat

upah tertentu, jika seluruh upah yang ditawarkan besarnya di bawah tingkat upah

tersebut, seseorang pekerja akan menolak mendapatkan upah tersebut dan

akibatnya menyebabkan pengangguran. Jika upah yang ditetapkan suatu daerah

terlalu rendah, maka akan berakibat pada tingginya jumlah pengangguran yang

terjadi pada daerah tersebut. Namun dari sisi pengusaha, jika upah meningkat dan

biaya yang dikeluarkan cukup tinggi, maka akan mengurangi efesiensi

pengeluaran, sehingga pengusaha akan mengambil kebijakan pengurangan tenaga

kerja guna mengurangi biaya produksi. Hal ini akan berakibat peningkatan

pengangguran.

Berdasarkan pada teori tentang Analisis Tingkat pengangguran dan

pertumbuhan ekonomi maka dapat digambarkan kerangka penelitiannya sebagai

berikut. Pada analisis tahap pertama, tingkat pendidikan (X2) merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi Tingkat pengangguran.Penentuan upah minimum

akan mempengaruhi besar kecilnya tingkat pengangguran, karena adanya

kecenderungan disaat Upah minimum tinggi maka Tingkat pengangguran akan

menurun. Tingkat pendidikan (X2) juga berpengaruh terhadap pertumbuhan

ekonomi , karena upah minimum berhubungan positif dengan pertumbuhan

ekonomi yang artinya semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin tinggi

pula upah yang di terima oleh tenaga kerja.

Hubungan antara pertumbuhan ekonomi secara teori setiap adanya

peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan dapat menyerap

tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.Pertumbuhan

ekonomi di Indonesia dapat diukur melalui peningkatan atau penurunan GDP

yang dihasilkan suatu Negara, karena indikator yang berhubungan dengan jumlah

pengangguran GDP.

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang

berbeda, hubungan pertumbuhan ekonomi dan jumlah pengangguran bersifat

positif dan negative. Pertumbuhan ekonomi melalui GDP yang bersifat positif

Page 13: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

18

18 Universitas Muhammadiyah Riau

karenakan pertumbuhan ekonomi tidak diberangi oleh peningkatan kapasitas

produksi, sehingga pengangguran tetap meningkat seiring dengan pertumbuhan

ekonomi.Pertumbuhan ekonomi yang meningkat ini berorientasi pada padat

modal, dimana kegiatan produksi untuk memacu output dan menghasilkan

pendapatan yang meningkat lebih diutamakan ketimbang pertumbuhan ekonomi

yang berorientasi pada padat karya.

Penelitian lain yang menyatakan hubungan negatif antara pertumbuhan

ekonomi dan jumlah pengangguran berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi

yang meningkat di Indonesia memberikan peluang kerja baru ataupun

memberikan kesempatan kerja dan berorientasi pada padat karya, sehingga

pertumbuhan ekonomi mengurangi jumlah pengangguran.

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang

diteliti.Hipotesis juga merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang

menjadi objek penelitiaan. Berdasarkan uraian latar belakang dan perumusan

masalah diatas maka untuk keperluan penelitian dibuat hipotesis sebagai berikut :

Pengangguran

Terbuka(Y)

Pertumbuhan Ekonomi

X1

Tingkat Pendidikan

X2

Upah Minimum

X3

Page 14: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1 · 2020. 10. 21. · Menurut teori Edgar Edwards jenis-jenis pengangguran khususnya dinegara sedang berkembang, sebagai berikut: 1. Pengangguran

19

19 Universitas Muhammadiyah Riau

1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Pertumuhan Ekonomi

terhadap pengangguran terbuka di Kabupaten Kampar

2. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara upah minimum terhadap

pengangguran terbuka di Kabupaten Kampar

3. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Tingkat pendidikan

terhadap pengangguran terbuka di Kabupaten Kampar

4. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara pertmbuhan ekonomi

,upah minimum dan Tingkat pendidikan terhadap pengangguran terbuka

di Kabupaten Kampar