bab 2 metode dan tahapan pelaksanaan
TRANSCRIPT
BAB 2
METODE DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
2. 1 Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam proses pelaksanaan Penyusunan
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di
Daerah (RP4D) disesuaikan dengan ruang lingkup dan output yang telah
ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Adapun metodologi yang dipakai
dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan RP4D Kota Yogyakarta adalah
sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Merupakan tahapan paling awal yang dilakukan sebagai langkah untuk
melaksanakan pekerjaan berikutnya secara keseluruhan. Pada tahap ini
dilakukan pula pengumpulan data awal mengenai wilayah perencanaan
seperti data sekunder mengenai kondisi kawasan secara umum yang
ada, data fisik dan non fisik serta data sekunder instansional terkait.
2. Pengolahan Data
Sebelum data itu digunakan atau dianalisis maka terlebih dahulu data
tersebut dilakukan pengolahan dengan cara :
a. Penyuntingan (editing),
b. Pengkodean (coding),
c. Tabulasi (tabulating)
3. Analisis
Tujuan dari tahap analisis adalah mengidentifikasi potensi dan
permasalahan pengembangan perumahan dan permukiman atas dasar
kajian dari komponen atau bidang-bidang strategis yang terkait dengan
penyusunan RP4D, mengkaji arah pengembangan kawasan sebagai titik
awal penyusunan konsep pembangunan perumahan dan permukiman.
Bidang-bidang strategis tersebut meliputi: analisis ekonomi, analisis
lingkungan, sosio kultural dan aksesibilitas. Analisis ini juga difokuskan
untuk memperoleh rekomendasi-rekomendasi perencanaan RP4D
sebagai panduan pembangunan perumahan dan permukiman.
Metode yang digunakan dalam proses analisis meliputi kombinasi
berbagai metode yang disesuaikan dengan bidang dan aspek yang akan
di analisis. Setiap bidang analisis akan menggunakan metode analisis
yang berbeda. Secara keseluruhan metode-metode analisis yang akan
digunakan antara lain:
a. Metode deskriptif
Metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan kondisi-kondisi
maupun kecenderungan-kecenderungan pembangunan perumahan
dan permukiman saat ini, serta untuk menerangkan hubungan atau
pola interaksi antar elemen yang berpengaruh signifikan dalam
menentukan arah perkembangan pembangunan perumahan dan
permukiman di daerah.
b. Metode analisis data kualitatif
Ini merupakan metode deskriptif untuk menjelaskan fenomena-
fenomena perkembangan yang tidak terukur. Untuk mengurangi
bias subyektifitas, dilakukan brainstorming (Focus Group Discussion
/ FGD, diskusi terbatas, rapat koordinasi dan presentasi).
c. Metode analisis data kuantitatif
Di dalam kegiatan ini akan didapat data-data kuantitatif. Pada
dasarnya analisis terhadap data-data kuantitatif bisa dilakukan
dengan cara analisis eksploratif dan analisis normatif. Metode
analisis eksploratif dalam hal ini adalah analisis yang didasarkan
pada kondisi saat lalu dan masa kini secara konsisten untuk melihat
atau memperhitungkan kondisi yang akan datang. Metode ini
banyak digunakan untuk menggambarkan arah kecenderungan
perkembangan atau pertumbuhan. Sedangkan metode normatif
merupakan metode yang dilakukan dengan cara menentukan target
sasaran yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan dan sasaran ini,
dilakukan prediksi perubahan kondisi pada saat yang akan datang
hingga waktu yang ditentukan atas dasar kondisi masa lalu dan
masa kini. Dalam hal kegiatan penyusunan RP4D ini, cara yang akan
digunakan dalam analisis data kuantitatif ini antara lain, prediksi
berdasarkan pada profeissional judgement, eksplorasi dan kolerasi
pada analisis kecenderungan dan analisis kontekstual.
2. 2 Pendekatan Pelaksanaan
Dari pemahaman kerangka acuan kerja yang telah diberikan maka,
secara garis besar dapat disimpulkan bahwa lingkup kegiatan konsultan
dalam pekerjaan ini terdiri dari 2 kegiatan pokok yaitu :
1) Mengecek kembali validasi database yang ada dengan melakukan
konfirmasi dengan POKJANIS dan instansi terkait melalui pemaparan
dalam satu forum
2) Membuat analisa yang lebih mendalam untuk memantapkan apa yang
sudah disyaratkan di database yang tersedia, yaitu :
a. Prediksi sampai dengan 10 (sepuluh) tahun mendatang (termasuk
backlog rumah sesuai level masyarakat yang membutuhkannya.
b. Perkiraan arah perkembangan permukiman
c. Penetapan program yang tepat bisa langsung ditunjukan
kawasannya dan waktu / periode seperti misalnya ;
Penetapan KASIBA dan LISIBA BS
Pembangunan Rumah Susun (rusun biasa, rusun sederhana
sewa)
Peningkatan kualitas lingkungan permukiman pada kawasan
kumuh legal (slums)
Penanganan peremajaan kota (urban renewal)
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut maka metode yang akan
diambil konsultan untuk penyusunan pekerjaan ini adalah :
1) Tinjauan Ulang Terhadap Data Base
Pada tahap ini akan dilakukan diskusi interaktif untuk pemahaman
ulang database dan meluruskan segala sesuatu yang disepakati untuk
diperbaiki.dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Koordinasi dengan POKJANIS yang telah dibentuk
b. Diskusi dalam rangka tinjauan ulang dan pemahaman database
yang ada
c. Pemantapan database untuk ditindaklanjuti
d. Konsepsi pengembangan yang memungkinkan (fisik aspek hukum)
dari rancangan sesuai visi / misi perumahan dan permukiman
daerah.
2) Penyusunan Naskah Akademis
Proses penyusunan naskah akademis dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Pendalaman analisis oleh konsultan
b. Penyusunan Draft Naskah Akademis oleh konsultan dengan
supervisi POKJANIS
c. Menyusun materi
2. 3 Kerangka Alur Pikir
Gambar 2.1 Kerangka Alur Pikir
2. 4 Tenaga Ahli
Dalam Pelaksanaan pekerjaan penyusunan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D) tenaga ahli
yang terlibat antara lain meliputi :
1. Ketua Tim merangkap Tenaga Ahli Perumahan dan Permukiman dengan
latar belakang pendidikan Sarjana S1 Teknik Sipil atau Arsitektur
berpengalaman 5 tahun atau Sarjana S2 berpengalaman 2 tahun dalam
studi dan perencanaan perumahan permukiman.
2. Tenaga Ahli Pengembangan Wilayah dengan latar belakang pendidikan
Sarjana S1 Teknik Arsitektur/Planologi berpengalaman 4 tahun dalam
perencanaan pengembangan wilayah kota dan studi dan perencanaan
perumahan permukiman.
3. Tenaga Ahli Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan latar belakang
pendidikan Sarjana S1 Geografi Kartografi dan Penginderaan Jarak Jauh
berpengalaman 4 tahun dalam perencanaan pengembangan wilayah
kota dan studi dan perencanaan perumahan permukiman.
4. Tenaga Ahli Transportasi dengan latar belakang pendidikan Sarjana S1
Teknik Sipil berpengalaman 4 tahun dalam perencanaan
pengembangan transportasi kota dan studi dan perencanaan
perumahan permukiman.
5. Tenaga Ahli Prasarana Sarana Utilitas dengan latar belakang pendidikan
Sarjana S1 Teknik Sipil atau Arsitektur berpengalaman 4 tahun dalam
perencanaan pengembangan prasarana sarana utilitas kota dan studi
dan perencanaan perumahan permukiman.
6. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan dengan latar belakang pendidikan
Sarjana S1 Teknik Lingkungan atau Teknik Sipil berpengalaman 4 tahun
dalam kajian teknik lingkungan pada kegiatan studi dan perencanaan
perumahan permukiman.
7. Ekonomi dengan latar belakang pendidikan Sarjana S1 Ekonomi
berpengalaman 4 tahun dalam melakukan analisis ekonomi dalam
kegiatan studi dan perencanaan perumahan dan permukiman.
8. Tenaga Ahli Hukum dengan latar belakang pendidikan Sarjana S1
Hukum berpengalaman 4 tahun dalam melakukan kajian aspek hukum
dalam kegiatan studi dan perencanaan perumahan dan permukiman.
9. Tenaga Ahli Sosial dengan latar belakang pendidikan Sarjana S1 Sosial
berpengalaman 4 tahun dalam melakukan analisis social masyarakat
dalam studi dan perencanaan perumahan dan permukiman.
Didalam pelaksanaan kegiatan tenaga-tenaga ahli tersebut dapat
didukung oleh asisten dan staff sesuai dengan kebutuhan.
2. 5 Rencana Kerja
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah
(RP4D) Kota Yogyakarta adalah selama 90 (Sembilan puluh hari) hari kerja
sejak ditandatanganinya kontrak perjanjian kerjasama dan SPMK.
Adapun rencana kerja dengan time schedule sebagai berikut :
No. Urutan KegiatanTahun 2007
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 31. Persiapan
2. Laporan Pendahuluan
3. Laporan Bulanan 4. Laporan Antara 5. Laporan Akhir