bab 2 landasan teori teori umum -...

24
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan analisis terhadap hubungan yang menyatakan tentang fakta-fakta yang bersifat universal atau menyeluruh. Teori umum digunakan sebagai acuan dan model kerangkat berpikir dalam menyikapi permasalahan yang ada. Dalam penyusunan skripsi ini, ada beberapa teori dasar yang digunakan untuk menjadi acuan penulis dalam perancangan sistem. 2.1.1. Pengertian Data Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah teknologi informasi. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol- simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan atau hal-hal lain. Connolly dan Begg (2010,p70) mendefinisikan data adalah komponen yang paling penting dalam Database Management System (DBMS), berasal dari sudut pandang end-user. Data dalam database

Upload: dangkhuong

Post on 11-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Umum

Teori umum merupakan analisis terhadap hubungan yang menyatakan

tentang fakta-fakta yang bersifat universal atau menyeluruh. Teori umum

digunakan sebagai acuan dan model kerangkat berpikir dalam menyikapi

permasalahan yang ada. Dalam penyusunan skripsi ini, ada beberapa teori

dasar yang digunakan untuk menjadi acuan penulis dalam perancangan

sistem.

2.1.1. Pengertian Data

Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam

masalah teknologi informasi. Penggunaan dan pemanfaatan data

sudah mencakup banyak aspek. Data bisa berwujud suatu keadaan,

gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-

simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat

lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data

diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang

berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.

Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations

System : Conceptual Foundations, Structures, and Development

menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan

sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan

jumlah atau tindakan atau hal-hal lain.

Connolly dan Begg (2010,p70) mendefinisikan data adalah

komponen yang paling penting dalam Database Management System

(DBMS), berasal dari sudut pandang end-user. Data dalam database

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

10

dapat diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang

penting dan bermakna.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data

adalah bahan baku informasi yang didefinisikan sebagai kelompok

simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, dan sebagainya

yang dikumpulkan dan diolah dalam bentuk struktur data, struktur file,

dan basis data.

2.1.2. Basis Data

Basis Data merupakan salah satu komponen yang penting

dalam system informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan

informasi pada para pengguna atau user. Basis data tersimpan di

perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat

lunak. Basis Data atau yang sering disebut dengan database berasal

dari dua kata basis dan data. Adapun pengetian dari basis adalah

sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

Sedangkan data telah dijelaskan sebelumnya adalah kumpulan dari

angka-angka maupun karakter-karakter yang tidak memiliki arti. Data

dapat diolah sehingga menghasilkan informasi.

Menurut Chendramata, database adalah sebuah perangkat

lunak yang dirancang dan diperuntukkan sebagai media untuk

menyimpan data-data transaksi yang dihasilkan pada sebuah proses

bisnis. Database minimal terdiri dari satu file yang cukup untuk

dimanipulasi oleh komputer sedemikian rupa.

Menurut Gottschalk dan Saether dalam jurnal (2010:41),

database adalah sekumpulan data yang terorganisir untuk mendukung

banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan

mengontrol data redundant.

Menurut Connolly dan Begg (2010:65), database adalah

sekumpulan data tersebar yang berhubungan secara logis, dan

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

11

penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan

informasi dari suatu organisasi.

Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di

atas, maka dapat disimpulkan database adalah kumpulan dari data

yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya yang

diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu untuk

memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

2.1.3. Database Management System ( DBMS )

DBMS memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan,

membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol

terhadap data. Contoh DBMS adalah Oracle, SQL server 2000/2003,

MS Access, MySQL dan sebagainya.

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009, p488), Database

Management System (DBMS) adalah sistem perangkat lunak yang

mengelola dan mengontrol akses ke database.

Menurut Connolly (2010:16), DBMS adalah perangkat lunak

sistem yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan,

membuat dan merawat basis data dan yang menyediakan akses

kendali kepada basis data tersebut.

Menurut Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p392),

Database Management System (DBMS) adalah sebuah kumpulan alat,

fitur, dan interface yangmemungkinkan pengguna untuk menambah,

memperbarui, mengelola, mengakses,dan menganalisis data dalam

database.

Jadi kesimpulan dari pengertian Database Management System

(DBMS) adalah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk

mendefinisikan, menambah, memperbarui, mengelola, mengakses

dan menganalisis data dalam database.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

12

2.1.4. Sistem Informasi

2.1.4.1. Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi

subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama.

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009, p6), sistem

adalah kumpulan komponen yang saling terkait yang berfungsi

bersama-sama untuk mencapai beberapa hasilnya. Menurut

Shelly dan Rosenblatt (2011, p7), sistem adalah seperangkat

komponen – komponen yang berhubungan yang menghasilkan

hasil yang spesifik.

Jadi kesimpulan dari pengertian sistem adalah sekumpulan

komponan yang memiliki hubungan yang saling terkait satu

sama lain dimana memiliki fungsi untuk mencapai hasil yang

spesifik.

2.1.4.2. Informasi

Informasi sangatlah penting dalam suatu organisasi. Suatu

sistem yang kurang mendapatkan informasi tidak akan bisa

bekerja dengan baik, menjadi lemah danberakhir.

Menururt Oz (2009, p9), informasi adalah data yang telah

dimanipulasi melewati labulasi, analisis statistik atau operasi

lainnya yang mengarah untuk lebihmengerti dari sebuah

situasi.

Menurut Mokoginta (2010, p1), informasi dapat

didefinsikan sebagai berikut:

1. Data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan.

2. Pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,

pengalaman, atau instruksi.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

13

3. Data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang

lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang

ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan,

baik masa sekarang atau yang akan datang. Jadi kesimpulan

dari pengertian informasi adalah data yang telah diproses

atau diolah dengan langkah – langkah tertentu yang

menjadikan ke bentuk yang lebih bernilai atau berguna

untuk dapat menunjang proses pengambilan keputusan

2.1.4.3. Sistem Informasi

Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi

pemasukan data (input) kemudian diolah melalui suatu model

dalam pemrosesan data dan hasil informasiakan ditangkap

kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga

membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem

informasi sebagai sistem khususdalam organisasi untuk

mengolah informasi tersebut.

Menurut Oz (2009, p13), sistem informasi (information

system) adalah sebuah sistem yang terdiri dari semua

komponen yang bekerja sama untuk memproses data dan

memproduksi informasi.

Menurut Gupta (2012, p18), sistem informasi (information

system) adalah gabungan dari pengorganisasian manusia,

hardware, software, jaringan komunikasi, sumber data,

kebijakan, dan prosedur yang meyimpan, mengambil,

mentransformasikan, dan menyebarluaskan ke dalam

informasi di dalam sebuah organisasi.

Jadi kesimpulan dari pengertian sistem informasi adalah

sistem yang terdiri dari semua komponen yang membantu

dalam memproses data menjadi informasi dimana informasi

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

14

tersebut dapat di simpan, diambil, ditransformasikan dan

disebarluaskan di dalam organisasi.

2.1.5. Pengertian OOAD

OOAD banyak digunakan dalam analisis dan desain suatu sistem

dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar

dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek yang merupakan

kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.

Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p727), Object-Oriented

Analysis and Design adalah sebuah metode yang digunakan untuk

membuat benda-benda yang disebut pelaku, yang mewakili pengguna

manusia yang akan berinteraksi dengan sistem.

Menurut Pandey, Singh dan Kansal (2011, p143), “Study of

Object Oriented Analysis and Design Apporach “Journal of

Computer Science 7 (2): 143-147, ObjectOriented Analysis and

Design (OOAD) adalah sebuah metode yang terdiri dari proses

(method describing “how to”), dan teknik (formalisms, models,

notation ).

Berdasarkan pengertian yang diutarakan oleh para ahli di atas,

dapat disimpulkan bahwa object oriented analysis and design

(OOAD) adalah sekumpulan metode yang terdiri dari proses, teknik

dan alat yang digunakan untuk membuat benda – benda yang disebut

pelaku yang mewakili pengguna yang akan berinteraksi dengan

sistem.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

15

2.1.6. Pengertian OOP

Object Oriented Programming adalah paradigm pemrograman

yang memandang perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang

saling berinteraksi di dalam suatu sistem (Azis, 2005, p. 2). Beberapa

objek berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap

yang lainnya. Masing-masing objek harus berisikan informasi

mengenai dirinya sendiri (encapsulation) dan objek yang dapat

dikaitkan dengan inheritance (Febrian, 2004).

Dalam OOP, Class merupakan sekumpulan objek yang

memiliki atribut-atribut dan method (Lethbridge & Laganiere, 2002,

pp. 29-31). Class merupakan deskripsi dari satu atau lebih objek

yang memiliki kesamaan atribut, layanan, metode, hubungan, dan

semantik, termasuk deskripsi cara membuat objek baru dalam

class. Ada juga yang disebut dengan super class, sebuah class induk

yang nantinya mempunyai class-class yang terdiri dari class dan

subclass (Lethbridge & Laganiere, 2002, p. 50).

Objek dalam OOP adalah sebuah benda atau unit atau sifat

kerja yang memiliki atribut-atribut (Lethbridge & Laganiere, 2002,

p. 30). Objek adalah sebuah abstraksi dari sesuatu pada domain

masalah, menggambarkan kemampuan untuk menyimpan informasi

mengenai hal tersebut, berinteraksi dengan hal tersebut atau

keduanya. Abtraksi prosedural dalam OOP disebut dengan operasi,

yang menspesifikasi tipe dari perilaku dan terdiri dari fungsi-fungsi

(Lethbridge & Laganiere, 2002, p. 28).

Istilah lain terdapat encapsulation/ pengkapsulan, yang

merupakan pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang

diproses supaya data terlindungi oleh prosedur atau objek lain,

kecuali prosedur yang berada di objek itu sendiri (Lethbridge &

Laganiere, 2002, p. 50).

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

16

Polymorphism adalah konsep yang menyatakan bahwa sesuatu

yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku yang berbeda,

bahwa operasi yang sama mungkin memiliki perbedaan dalam

class yang berbeda (Lethbridge & Laganiere, 2002, p. 36). Pada

OOP, terdapat juga yang disebut dengan inheritance atau pewarisan,

yaitu kepemilikan yang bersifat implicit dari fitur subclass yang

didefinisikan dalam superclass. Fitur tersebut mencakup variables

dan method (Lethbridge & Laganiere, 2002, p. 37).

2.1.7. Modeling and The Requirement

2.1.7.1. Acrivity Diagram

Activity Digaram menggambarkan berbagai alir aktivitas

dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-

masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan

bagaimana mereka berakhir. Activity Digaram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada

beberapa eksekusi.

Menurut Satzinger (2009, p142), Activity Digaram adalah

sebuah tipe dari diagram alur kerja yang mendeskripsikan

berbagai aktivitas dari pengguna dan aliran sekuensial

kegiatannya.

Gambar 2.1.1 Activity Digaram Symbol

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

17

2.1.8. Use Case and Domain Classes

2.1.8.1. Use Case Diagram

Selama tahap desain, use-case diagram berperan untuk

menetapkan perilaku (behavior) sistem saat

diimplementasikan. Dalam sebuah model dapat terdapat satu

atau beberapa usecase diagram.

Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p151), Use Case

diagram adalah representasi visual yang mewakili interaksi

antara pengguna dan sistem informasi dalam UML.

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009, p242), Use

Case diagram adalah diagram untuk menunjukkan peran dari

berbagai pengguna dan bagaimana peran dalam menggunakan

sistem.

Jadi kesimpulan dari pengertian yang disimpulkan oleh

para ahli di atas, maka Use Case diagram adalah diagram yang

merupakan representasi visual yang mewakili interaksi antara

pengguna dan sistem informasi unruk menunjukkan peran dari

pengguna dan bagaimana peran – peran menggunakan sistem.

2.1.8.2. Domain Class diagram

Class diagram digunakan untuk menunjukkan class dari

objek tertentu di dalam suatu sistem.

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009, p184),

domain Class diagram adalah UML class yang

menggambarkan cara kerja problem domain classes,

associations, dan attributes.

Menurut Shelly-Rosenblatt (2012, p262), Class diagram

menunjukkan kelas kelas objek dan hubungan yang terlibat

dalam Use Case. Seperti DFD, Class diagram adalah model

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

18

logis yang berevolusi menjadi model fisik dan akhirnya

menjadi sebuah sistem informasi yang berguna.

Jadi kesimpulan dari pengertian yang disimpulkan oleh

para ahli di atas, maka Domain Class diagram adalah UML

class yang menggambarkan cara kerja problem domain

classes, associations, dan attributes, dimana diagram tersebut

juga menunjukkan kelas-kelas objek dan hubungan yang

terlibat dalam Use Case.

2.1.9. Event Table

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009, p162), event Table

adalah sebuah katalog dari Use Case yang terdiri dari daftar kejadian

di baris dan proses kunci dari informasi mengenai setiap kejadian di

kolom.

Menurut Muhairat, Al-Qutaish, dan Abdelqader (2010, p253), “

UML Diagrams Generator : A New CASE Tool to Contruct the Use-

Case and Class diagram s from an Event Table ” Journal of

Computer Science Volume 6, Issue 3 Pages 253-260, event Table

adalah dokumentasi dari hasil analisa kejadian mengenali sekumpulan

proses dari kejadian tersebut.

Gambar 2.1.2Information About each event in event

table

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

19

Penjelasan bagian dari event Table antara lain sebagai berikut:

1. Event adalah sebuah katalog Use Case yang berisi daftar

peristiwa pada baris dan potongan kunci informasi tentang

setiap peristiwa dalam kolom.

2. Trigger adalah sinyal yang memberitahukan sistem bahwa

suatu peristiwa telah terjadi, baik kedatangan data yang

membutuhkan pengolahan atau titik waktu saat itu juga.

3. Source adalah agen eksternal atau aktor yang memasok data ke

dalam sistem.

4. Response adalah output yang dihasilkan oleh sistem, yang

menuju ke tempat tujuan.

5. Destination adalah agen eksternal atau aktor yang menerima

data dari sistem.

2.1.10. System Sequence Disgram ( SSD )

Sequence Diagram biasanya digunakan sebagai model yang

menjelaskan skenario kasus penggunaan. Dengan penciptaan suatu

diagram urutan dengan objek dan aktor dilibatkan di dalam kasus

penggunaan, kita mendapat model urutan langkah-langkah pemakai

dan sistem melakukan untuk melengkapi tugas yang diperlukan itu.

Menurut Satzinger (2009: 242), System Sequence Diagram adalah

sebuah diagram yang menunjukan rangkaian dari pesan-pesan antara

aktor eksternal dan sistem selama berjalanya Use Case atau sekenario.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

20

Gambar 2.1 Contoh System Sequence Diagram

2.1.11. Clas Diagram

Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis dan

relasi antar class. Beberapa diagram akan menampilkan subset dari

kelas-kelas dan relasinya. Dapat dibuat beberapa diagram sesuai

dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran lengkap

terhadap system yang dibangun.

Menurut Satzinger (2009: 60), Class diagram adalah suatu

penggunaan model grafis di dalam orientasi objek untuk menunjukan

kelas-kelas pada objek - objek di dalam sistem.

Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p262), Class diagram

adalah kumpulan objek yang menunjukan object class dan hubungan

yang terlibat di sebuah Use Case.

Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa Class diagram

adalah suatu penggunaan model grafis yang berisi kumpulan object

yang menunjukan objectclass dan hubungan yang terlibat di sebuah

Use Case.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

21

2.1.12. My Sql

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak untuk sistem

manajemen basis data (database management system) yang bersifat

open source dan paling popular saat ini. Sistem DatabaseMySQL

mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL

database management system (DBMS). Database ini dibuat untuk

keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.

UlfMicheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySQL

yang kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan

MySQL AB. MySQL AB yang merupakan sebuah perusahaan

komersial yang didirikan oleh para pengembang MySQL.

Adapun yang menyebabkan MySQL popular selain sifatnya yang

open source juga MySQL mempunyai kelebihan dan keunggulan yang

banyak diantaranya :

1. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.

2. Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.

3. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.

4. MySQL merupakan program yang multithreaded, sehingga dapat

dipasang pada server yang memiliki multiCPU.

5. Didukung programprogram umum seperti C, C++, Java, Perl,

PHP, Python, dsb.

6. Bekerja pada berbagai platform (tersedia berbagai versi untuk

berbagai sistem operasi).

7. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan

konfigurasi sistem database.

8. Memiliki sistem pengamanan yang cukup baik dengan verifikasi

host.

9. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

22

10. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap

atau panjang bervariasi.

2.1.13. Pengenalan PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang

merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML.

Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl,

ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama

penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web

menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang

disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File HTML ini

dikirimkan oleh server atau file ke browser, kemudian browser

menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu

tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP, program ini

harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode

HTML yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini

dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode HTML

sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode

HTML tersebut. Program PHP dapat ditambahkan dengan mengapit

program tersebut di antara tanda <?dan ?>. Tanda-tanda tersebut

biasanya disebut tanda untuk escaping dari kode HTML. File HTML

yang telah dibubuhi program PHP harus diganti ekstensi-nya menjadi

.php.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang

programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah

pengunjung di dalam web-nya. Kemudian Rasmus Lerdroft

mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis.

Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995.Isinya adalah

sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman

web-nya menjadi dinamis.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

23

Tahun 1996 Rasmus Lerdroft mengeluarkan PHP versi 2.0

yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat

terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 keluarlah PHP versi 3.0

yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok

pengembang software-nya. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada

tahun 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan

dengan versi sebelumnya.

Kelebihan PHP adalah aplikasi dengan PHP cukup cepat

dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan

lebih cepat dibanding dengan ASP maupun Java dalam berbagai

aplikasi web. PHP tersedia baik di Windows maupun Linux, sintaks

mirip C dan mudah dipelajari.

2.1.14. Framework

Framework adalah kumpulan intruksi-intruksi yang di kumpulkan

dalam class dan function-function dengan fungsi masing-masing

untuk memudahkan developer dalam pemanggilannya tanpa harus

menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang. hal ini

memiliki kegunaan untuk menghemat waktu dan mencegah penulisan

syntax secara berulang-ulang agar tercipta nya source code yang

bersih dan terstruktur

2.1.15. Codeigniter

Codeigniter adalah sebuah framework php yang bersifat open

source dan menggunakan metode MVC (Model, View,

Controller).Codeigniter bersifat free alias tidak berbayar jika anda

menggunakannya. Framework codeigniter di buat dengan tujuan

sama seperti framework lainnya yaitu untuk memudahkan developer

atau programmer dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web

tanpa harus membuat nya dari awal.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

24

MVC adalah teknik atau konsep yang memisahkan komponen

utama menjadi tiga komponen yaitu model, view dan controller.

1. Model merupakan bagian penanganan yang berhubungan dengan

pengolahan atau manipulasi database. seperti misalnya mengambil

data dari database, menginput dan pengolahan database lainnya.

semua intruksi yang berhubung dengan pengolahan database di

letakkan di dalam model.

2. View merupakan bagian yang menangani halaman user interface

atau halaman yang muncul pada user. Tampilan dari user interface di

kumpulkan pada view untuk memisahkannya dengan controller dan

model sehingga memudahkan web designer dalam melakukan

pengembangan tampilan halaman website.

3.Controller merupakan kumpulan intruksi aksi yang menghubungkan

model dan view, jadi user tidak akan berhubungan dengan model

secara langsung, intinya dari view kemudian controller yang

mengolah intruksi.

2.2. Teori Khusus

2.2.1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

2.2.1.1. Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan (SPK)

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision

Support Systems (DSS) pertama kali diperkenalkan oleh

Michael S. Scott Morton pada awal tahun 1970-an, yang

selanjutnya dikenal dengan istilah Management Decision

Systems. Konsep SPK ditandai dengan sistem interaktif

berbasis komputer yang membantu pengambilan keputusan

dengan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan

masalah yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur.

Pada proses pengambilan keputusan, pengolahan data dan

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

25

informasi yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan

berbagai alternatif keputusan yang dapat diambil. SPK yang

merupakan penerapan dari sistem informasi ditujukan hanya

sebagai alat bantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

SPK tidak dimaksudkan untuk menggantikan fungsi

pengambil keputusan dalam membuat keputusan, melainkan

hanyalah sebagai alat bantu pengambil keputusan dalam

melaksanakan tugasnya. SPK dirancang untuk menghasilkan

berbagai alternatif yang ditawarkan kepada para pengambil

keputusan dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga dapat

dikatakan bahwa SPK memberikan manfaat bagi manajemen

dalam hal meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerjanya

terutama dalam proses pengambilan keputusan. Disamping itu,

SPK menyatukan kemampuan komputer dalam pelayanan

interaktif terhadap penggunanya dengan adanya proses

pengolahan atau pemanipulasian data yang memanfaatkan

model atau aturan yang tidak terstruktur sehingga

menghasilkan alternatif keputusan yang situasional. Istilah

sistem pendukung keputusan itu sendiri baru muncul pada

tahun1971, yang diciptakan oleh G.Anthony Gorry dan

Michael S.Scoot Morton (Budi Sutedjo Darma Oetomo,

S.Kom, MM, 2002:177). Sistem pendukung keputusan

didefenisikan sebagai sistem yang digunakan untuk

mendukung dan membantu pihaak manajemen melakukan

pengambilan keputusan pasa semitersrtuktur dan tidak

terstruktur. Pada dasarnya konsep sistem pendukung

keputusan hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para

manajer melakukan penelitian serta menggantikanposisi serta

peran manajer. Sistem pendukung keputusan merupakan

system informasi interaktif yang menyediakan informasi,

pemodelan dan yang pemanipulasi data. Sistem ini digunakan

untuk membantu mengambil keputusan dalam situasi yang

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

26

semi terstruktur dan tak terstruktur, dimana tak seorang pun

tahu ssecara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

(Kusrini, 2007 hal 15), Sistem pendukung keputusan adalah

berbasis komputer sistem informasi yang mengandung bisnis

atau organisasi pengambilan keputusan kegiatan. Sistem

pendukung keputusan melayani manajemen,operasional, dan

tingkat perenanaan organisasi (manajemen biasanya

pertengahan dan lebih tinggi) dan membantu untuk membuat

keputusan, yang mungkin cepat berubah dan tidak mudah

ditentukan dimuka (unstructured dan masalah keputusan

semiterstruktur). Sistem pendukung keputusan dapat berupa

sepenuhnya terkmputerisasi, manusia atau keduanya.

Sementara secara akademis telah dianggap, sistem endukung

keputusan sebagai alat untuk mendukung prossess keputusan,

pengguna system pendukung keputusan melihat pengguna

system pendukung sebagai alat untuk memfasilitasi proses

organisasi.

2.2.1.2. Karakteristik dan Kemampuan SPK

Dibawah ini adalah karakteristik dan kemampuan ideal dari

suatu SPK :

1. SPK menyediakan dukungan pengambilan keputusan

utamanya pada situasi semi terstruktur dan tak

terstruktur dengan memadukan pertimbangan manusia

dan informasi terkomputerisasi. Berbagai masalah tak

dapat diselesaikan ( atau tak dapat diselesaikan secara

memuaskan ) oleh sistem terkomputerisasi lain, seperti

EDP atau MIS, tidak juga dengan metode atau tool

kuantitatif standar.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

27

2. Dukungan disediakan untuk pelbagai level manajerial

yang berbeda, mulai dari pimpinan puncak sampai

manajer lapangan.

3. Dukungan disediakan bagi individu dan juga bagi

group. Berbagai masalah organisasional melibatkan

pengambilan keputusan dari orang dalam group. Untuk

masalah yang strukturnya lebih sedikit seringkali

hanya membutuhkan keterlibatan beberapa individu

dari departemen dan level organisasi yang berbeda.

4. SPK menyediakan dukungan ke pelbagai keputusan

yang saling berurutan atau saling berkaitan.

5. SPK mendukung berbagai fase proses pengambilan

keputusan seperti intelligence, design, choice, dan

implementation.

6. SPK mendukung pelbagai proses pengambilan

keputusan dan style yang berbeda – beda, ada

kesesuaian diantara SPK dan atribut pengambil

keputusan individu , contohnya vocabulary dan gaya

keputusan.

7. SPK selalu bisa beradaptasi sepanjang masa.

Pengambil keputusan harus reaktif, mampu mengatasi

perubahan kondisi secepatnya dan beradaptasi untuk

membuat SPK selalu bisa menangani perubahan ini.

8. SPK mudah untuk digunakan. Pengguna harus merasa

nyaman dengan sistem ini.

9. SPK mencoba untuk meningkatkan efektivitas dari

pengambilan keputusan ( akurasi, jangka waktu,

kualitas ) lebih daripada efisiensi yang bias diperoleh

( biaya membuat keputusan, termasuk biaya pengguna

computer).

10. Pengambil keputusan memiliki kontrol menyeluruh

terhadap semua langkah proses pengambilan keputusan

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

28

dalam menyelesaikan masalah. SPK secara khusus

ditujukan mendukung dan tak menggantikan

pengambil keputusan. Pengambil keputusan dapat

menindaklanjuti rekomendasi komputer sembarang

waktu dalam proses dengantambahan pendapat pribadi

atau pun tidak.

11. SPK mengarah pada pembelajaran, yaitu mengarah

pada kebutuhan baru dan penyempurnaan sistem, yang

mengarah pada pembelajaran tambahan, dan begitu

selanjutnya dalam proses pengembangan dan

peningkatan SPK secara berkelanjutan.

12. SPK dalam tingkat lanjut dilengkapi dengan knowledge

yang bisa memberikan solusi yang efisien dan efektif

dari berbagai masalah yang sulit diselesaikan.

2.2.2. Pengertian Analytic Hierarcy Process ( AHP )

Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dikembangkan oleh

Thomas L. Saaty pada tahun 70 – an ketika di Warston school.

Metode AHP merupakan salah satu metode yang dapat digunakan

dalam sistem pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor –

faktor persepsi, preferensi, pengalaman dan intuisi. AHP

menggabungkan penilaian – penilaian dan nilai – nilai pribadi ke

dalam satu cara yang logis.

Analytic Hierarchy Process atau AHP dapat menyelesaikan

masalah multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Masalah

yang kompleks dapat diartikan bahwa kriteria dari suatu masalah yang

begitu banyak struktur masalah yang belum jelas, ketidakpastian

pendapat dari pengambil keputusan, pengambil keputusan lebih dari

satu orang, serta ketidakakuratan data yang tersedia.

Menurut Saaty dalam (sumiati, 2007) metode AHP

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

29

yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama

adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan

seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan

hirarki, suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke dalam

kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk

hirarki sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan

sistematis.

Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil

keputusan dengan efektif atas persoalan dengan menyederhanakan

dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan

memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian – bagiannya, menata

bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai

numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel

dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan

variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan

bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Metode ini

juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang

bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai

pertimbangan yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan

perkiraan sebagaimana yang dipersentasikan pada pertimbangan yang

telah dibuat.

Analytic Hierarchy Process(AHP) mempunyai landasan

aksiomatik yang terdiri dari :

1. Reciprocal Comparison, yang mengandung arti si pengambil

keputusan harus bisa membuat perbandingan dan menyatakan

preferensinya. Preferensinya itu sendiri harus memenuhi syarat

resiprokal yaitu kalau A lebih disukai dari B dengan skala x,

maka B lebih disukai dari A dengan skala .

2. Homogenity, yang mengandung arti preferensi seseorang harus

dapat dinyatakan dalam skala terbatas atau dengan kata lain

elemen-elemennya dapat dibandingkan satu sama lain. Kalau

aksioma ini tidak dapat dipenuhi maka elemen-elemen yang

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

30

dibandingkan tersebut tidak homogenous dan harus dibentuk

suatu’cluster’ (kelompok elemen - elemen) yang baru.

3. Independence, yang berarti preferensi dinyatakan dengan

mengasumsikan bahwa kriteria tidak dipengaruhi oleh

alternatif - alternatif yang ada melainkan oleh objektif secara

keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa pola ketergantungan atau

pengaruh dalam model AHP adalah searah keatas, Artinya

perbandingan antara elemen-elemen dalam satu level

dipengaruhi atau tergantung oleh elemen-elemen dalam level

di atasnya.

4. Expectations, artinya untuk tujuan pengambilan keputusan,

struktur hirarki diasumsikan lengkap. Apabila asumsi ini tidak

dipenuhi maka si pengambil keputusan tidak memakai seluruh

kriteria dan atau objektif yang tersedia atau diperlukan

sehingga keputusan yang diambil dianggap tidak lengkap.

Gambar 2.4 Skala Dasar perbandingan berpasangan

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk penyelesaian

dengan menggunakan metode AHP, namun sebelumnya tentukan

dahulu tujuan atau goal permasalan kasus (langkah awal), tentukan

kriteria dan alternatif, selanjutnya perhitungannya di mulai dengan

langkah berikut ini:

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

31

1. Membuat matriks perbandingan kriteria dengan nilai yang telah di

inputkan.

2. Mencari bobot vektor prioritas, sebelum mencari nilai ini, anda

harus menjumlahkan setiap kolom sel pada kolom matriks di bagi

dengan jumlah kolom pada setiap selnya.

3. Mencari lambda ( ג)

4. Mencari Konsitensi Index (CI)

5. Mencari Konsistensi Rasio (CR), Tingkat konsistensi apabila nilai

CR<0.1

Gambar 2.5 Rumus Perhitungan AHP

Gambar 2.6 Tabel IR

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BOL-S1-2017-0019 Ade K Bab 2.pdf · hardware , software , jaringan komunikasi, sumber

32