bab 2 landasan teori - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab2/2012-1-00201-if bab 2.pdf ·...

35
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Smartphone Menurut Zaki, 2008, smartphone secara harfiah artinya telepon pintar, yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain itu, smartphone juga mendukung email dan organizer. Fitur lainnya adalah kemapuannya untuk ditambah aplikasi-aplikasi baru. Aplikasi yang dapat diinstalkan ke dalam smartphone tidak hanya yang dibuat produsen pembuat peranti tersebut, namun juga bisa dibuat oleh pihak ketiga atau operator telekomunikasinya. Fungsi lainnya adalah antarmuka tambahan termasuk keyboard QWERTY standar komputer, namun ukurannya kecil (Zaki, 2008). 2.1.1 Android Mengacu pada Bhawiyuga, 2011, Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Android merupakan sebuah sistem operasi seperti halnya symbian pada Nokia, Palm, dan Windows Mobile yang sebelumnya sudah terlebih dahulu kita kenal selama ini. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk

Upload: buiminh

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

8

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Smartphone

Menurut Zaki, 2008, smartphone secara harfiah artinya telepon pintar,

yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas.

Selain itu, smartphone juga mendukung email dan organizer. Fitur lainnya adalah

kemapuannya untuk ditambah aplikasi-aplikasi baru.

Aplikasi yang dapat diinstalkan ke dalam smartphone tidak hanya yang

dibuat produsen pembuat peranti tersebut, namun juga bisa dibuat oleh pihak

ketiga atau operator telekomunikasinya. Fungsi lainnya adalah antarmuka

tambahan termasuk keyboard QWERTY standar komputer, namun ukurannya

kecil (Zaki, 2008).

2.1.1 Android

Mengacu pada Bhawiyuga, 2011, Android adalah sistem operasi

untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan

platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi

mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Android

merupakan sebuah sistem operasi seperti halnya symbian pada Nokia,

Palm, dan Windows Mobile yang sebelumnya sudah terlebih dahulu kita

kenal selama ini. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang

baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

9

mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,

konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan

telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-

Mobile, dan Nvidia. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem

operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google

atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar

bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai

Open Handset Distribution (OHD). Sistem perangkat lunak Android

sebenarnya merupakan sebuah stack atau tumpukan yang terdiri atas

beberapa lapisan dari yang paling dekat dengan perangkat keras sampai

yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Jadi, dapat dikatakan

bahwa Android bukan sekedar suatu framework yang berdiri di atas suatu

sistem saja, tapi Android merupakan sistem itu sendiri yang tersusun atas

berbagai lapisan perangkat lunak. Pada Gambar 2.1 berikut akan

digambarkan lapisan sistem perangkat lunak Android.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

10

Gambar 2.1 Lapisan Sistem Perangkat Lunak Android

Berikut akan dijabarkan masing-masing lapisan pada sistem operasi

Android mulai dari yang paling dekat dengan perangkat keras.

Gambar 2.2 Lapisan Kernel Linux

Android dibangun dengan memanfaatkan kernel Linux, tetapi

Android tidak dapat dikatakan sebagai Linux3. Pada Android tidak

terdapat dukungan untuk glibc dan native windowing system. Selain itu,

Android tidak menyertakan semua utilitas standar di Linux. Pada Gambar

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

11

2.2 di atas ditampilkan semua pustaka yang ada pada lapisan kernel Linux

pada Android.

Gambar 2.3 Lapisan Sistem Library

Di atas kernel Linux terdapat beberapa set pustaka termasuk

bionic (libc buatan Google), dukungan media untuk audio, video dan

grafis bersama dengan database lokal yang ringan yaitu SQLite. Pada

Gambar 2.3 di atas ditampilkan semua pustaka yang ada pada lapisan

Libraries pada Android.

Sebenarnya, di bawah lapisan library Android terdapat lapisan

abstraksi perangkat keras atau Hardware Abstraction Layer (HAL).

Lapisan ini merupakan antarmuka yang menjembatani antara logic dan

akses perangkat keras. Berikut Gambar 2.4 yang menampilkan lapisan

HAL.

Gambar 2.4 Lapisan Android Runtime

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

12

Komponen kunci dari Android terletak pada bagian runtime yang

disebut Dalvik Virtual Machine (VM). Untuk melihat skema lapisan

Runtime, dapat dilihat pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Lapisan Android Framework

Bagian Application Framework menyediakan banyak layanan lapisan atas

dalam bentuk class Java.

Gambar 2.6 Lapisan Android Application

Lapisan teratas dari perangkat lunak Android adalah lapisan

Application. Seperti yang terlihat pada Gambar 2.6, terdapat beberapa

aplikasi standar yang sudah disediakan oleh Android.

Dalam pembuatan aplikasi, diperlukan beberapa instalasi software

yang mendukung antara lain Java, Android SDK, Eclipse, dan ADT.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

13

A. Java Platform, Standard Edition (Java SE)

Menurut Kadir, 2004, Java adalah bahasa pemrograman serbaguna.

Java dapat digunakan untuk membuat suatu program sebagaimana

anda membuatnya dengan bahasa seperti Pascal atau C++. Yang

lebih menarik, java juga mendukung sumber daya internet yang saat

ini popular, yaitu World Wide Web atau yang sering disebut Web

saja. Java juga mendukung aplikasi klien/server, baik dalam

jaringan local (LAN) maupun jaringan berskala luas (WAN).

Java dikembangkan oleh Sun Microsystem pada Agustus 1991,

dengan nama semula Oak. Konon Oak adalah pohon semacam jati

yang terlihat dari jendela tempat pembuatnya, James Gosling,

bekerja. Ada yang mengatakan bahwa Oak adalah singkatan dari

“Object Application Kernel”, tetapi ada yang menyatakan hal itu

muncul setelah nama Oak diberikan. Pada Januari 1995, Karena

nama Oak dianggap kurang komersial, maka diganti Java (Kadir,

2004).

Dalam sejumlah literatur disebutkan bahwa Java merupakan hasil

perpaduan sifat dari sejumlah bahasa pemrograman, yaitu C, C++,

Object-C, SmallTalk, dan Common LISP. Selain itu java juga

dilengkapi dengan unsur keamanan. Yang tak kalah penting adalah

Java menambahkan paradigma pemrograman yang sederhana. Jika

anda telah mengenal C atau C++, yang mengandalkan pointer dan

anda dapat merasakan keruwetannya, Java justru meninggalkannya

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

14

sehingga anda akan memperoleh kemudahan saat menggunakannya

(Kadir, 2004).

Mengacu pada Kadir, 2004, program Java bersifat tidak bergantung

pada platform, artinya, Java dapat dijalankan pada sebarang

komputer dan bahkan pada sebarang sistem operasi.

Ketidakbergantungan terhadap platform sering dinyatakan dengan

istilah portabilitas. Yang menarik, tingkat portabilitas Java tidak

hanya sebatas pada program sumber (source code), melainkan juga

pada tingkat kode biner yang disebut bytecode. Dengan demikian

bila anda telah mengkompilasi program Java pada komputer

bersistem operasi Windows, anda dapat menjalankan hasil

kompilasi pada Macintosh secara langsung, tanpa perlu

mengkompilasi ulang.

Kode yang disebut bytecode dapat dijalankan pada berbagai sisterm

operasi karena kode ini berbeda dengan kode mesin. Kode mesin

sangat bergantung pada platform, sedangkan bytecode dapat

dimengerti oleh semua platform yang telah dilengkapi dengan

interpreter Java. Mengingat bahwa hasil kompilasi Java dapat

dijalankan pada sebarang sistem operasi ataupun prosesor, Java

sering dikatakan bersifat netral terhadap arsitektur komputer (Kadir,

2004).

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

15

B. Android SDK (Software Development Kit)

Menurut Safaat, 2011, Android SDK adalah tools API (Application

Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai

mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan

bahasa pemrograman Java. Saat ini disediakan Android SDK

sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi

pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.

C. Eclipse

Menurut Pisa, 2009, Eclipse adalah sebuah pengembangan

lingkungan yang terintegrasi yang membantu Anda untuk

membangun aplikasi-aplikasi dalam banyak bahasa. Eclipse adalah

software open source yang didukung oleh Eclipse foundation,

sebuah asosiasi non profit yang serupa dalam ruang lingkup dasar

Apache.

Eclipse pada awalnya dikembangkan oleh OTI (Object technology

International) dan kemudian oleh IBM sebagai bagian dari proyek

VisualAge. Hal ini kemudian menjadi bagian dari strategi IBM

untuk membuat kode open source untuk mendorong adaptasi dari

teknologi-teknologi yang dirancang untuk berjalan pada platform

yang lebih disukai oleh IBM.

Berkat arsitekturnya yang sangat kuat dan stabil, dan karena

sebagian yang ditulis dalam bahasa Java, Eclipse dapat berjalan di

beberapa sistem operasi dengan mudah. Inti dari Eclipse adalah

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

16

plug-in manager yang dapat memuat, menginstal, dan menjalankan

berbagai plug-in, masing-masing seperti komponen yang

menyediakan berbagai jenis layanan. Terdapat plug-in yang

mengetes, debug, dan menjalankan kode Anda, dan membantu

Anda menulis kode dalam banyak bahasa yang berbeda, seperti AS,

JavaScript, CF, PHP dan lain-lain. Bahasa default-nya adalah selalu

Java.

D. ADT (Android Development Tools)

Menurut Safaat, 2011, ADT adalah plug-in yang membuat Eclipse

dapat membuat project berbasis Android. ADT harus di-install,

karena sebagai penghubung antara Android SDK dengan IDE

Eclipse yang akan digunakan sebagai tempat coding aplikasi

Android nantinya.

2.2 Short Message Service (SMS)

Short Message Service (SMS) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan

menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu

perangkat komunikasi telepon seluler. Salah satu kelebihan dari SMS adalah biaya

yang murah. Selain itu SMS merupakan metode store dan forward sehingga

keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon seluler penerima tidak dapat

dijangkau, dalam arti tidak aktif atau diluar service area, penerima tetap dapat

menerima SMS-nya apabila telepon seluler tersebut sudah aktif kembali

(Pakpahan, 2009).

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

17

SMS menyediakan mekanisme untuk mengirimkan pesan singkat dari dan

menuju media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging

Service Center (SMSC), yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan

dan mengirimkan kembali pesan-pesan singkat. Jaringan wireless menyediakan

mekanisme untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat

antara SMSC dengan wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input

sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai sumber dan tujuan

pengiriman pesan yang berbeda (Pakpahan, 2009).

2.2.1 SMS Gateway

Komunikasi menggunakan SMS mengandung informasi berupa

nomor telepon seluler pengirim, penerima, waktu dan pesan (message).

Informasi tersebut dapat diolah dan bisa melakukan aktivasi transaksi

tergantung kode-kode yang sudah disepakati. Untuk dapat mengelola semua

transaksi yang masuk dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menerima

kode SMS dengan jumlah tertentu, mengolah informasi yang terkandung

dalam pesan SMS dan melakukan transaksi yang dibutuhkan. Sistem yang

dapat melakukan hal tersebut dinamakan SMS gateway (Dewanto et al,

2007, p36).

Sistem minimal dari SMS gateway adalah sebuah Personal

Computer yang dilengkapi dengan aplikasi SMS gateway, perangkat

komunikasi berbasis selluler (Telpon Selluler atau Modem GSM/CDMA)

yang terhubung dengan PC. Aplikasi SMS gateway adalah sebuah perangkat

lunak yang mampu membaca informasi SMS yang diterima dan melakukan

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

18

pengelolaan sesuai kebutuhan. Untuk koneksi dengan telepon selluler

menggunakan perintah AT Command melalui port I/O (serial/USB) yang

mendukung GSM Modem ataupun berbagai merk telepon selluler. Untuk

aplikasi pembacaan data SMS menggunakan konversi PDU Format dan

metoda parsing untuk memisahkan kode-kode transaksi. Pembacaan dan

pengelolaan pesan berikutnya menggunakan sebuah aplikasi berbasis Sistem

Informasi Manajemen (Dewanto et al, 2007, p36).

2.3 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world

wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang

menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan

program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server

akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa

data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang

standar, disebut dengan format SGML (Standard Generalized Markup Language).

Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai

dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa

gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak

akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan

alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web

browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling

dimengerti dan lebih seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

19

web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak

menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya

lebih sederhana dan mudah Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang

pengguna internet dengan web browser-nya dapat membuka dan membaca

dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya

sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional,

artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang

lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen

(web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan web client (browser), diterima web

server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client

lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui

apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya

memproses semua masukan yang diperolehnya dari web client-nya (Effendi,

2009).

2.3.1 GNU All Mobile Management Utilities (GAMMU)

Mengacu pada Gammu Project, 2009, yang diterjemahkan oleh

Putro et al, 2009, mendefinisikan Gammu sebagai berikut: “GAMMU (GNU

All Mobile Management Utilities) merupakan sebuah aplikasi untuk

membangun SMS gateway. Aplikasi tersebut saat ini dikelola oleh Michal

Cihar dan orang-orang yang berpengalaman dalam membuat aplikasi Gnokii

dan MyGnokii”. Gammu merupakan gabungan antara aplikasi, script, dan

driver untuk menghubungkan sebuah telepon seluler atau perangkat serupa

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

20

dengan komputer lalu menjalankan fungsi-fungsi dari perangkat tersebut

seperti mengirim SMS.

Gammu Project, 2009, yang diterjemahkan oleh Putro et al, 2009,

mendefinisikan kemampuan Gammu sebagai berikut: “Gammu memiliki

kemampuan menjalankan layanan antara lain calls, SMS, EMS, phonebook

memories, filesystem, logos, pictures, ringtones, dan lain-lain”.

Setiap layanan pada Gammu dijalankan melalui command line

dari dalam folder Gammu (C:/gammu_win32/win32 pada sistem operasi

Windows dan etc/gammu pada sistem operasi Linux). Di dalam folder ini

terdapat file-file application untuk menjalankan Gammu seperti gammu,

gammurc, dan smsdrc. Selain file application juga terdapat file database

yang disediakan Gammu (Putro et al, 2009, p2).

Menurut Muhadkly, 2007, Gammu bukanlah aplikasi jadi, tetapi

merupakan sebuah modul yang bisa digabungkan dengan bahasa

pemrograman apa saja, bisa dengan PHP atau ASP, Delphi atau Visual

Basic, bahkan tanpa pemrograman pun, Gammu sudah bisa mengirim dan

menerima SMS lewat komputer, hanya saja tidak ada interface-nya, Gammu

juga dapat diakses lewat database administration seperti PhpMyAdmin

misalnya.

Seluruh layanan pada Gammu memiliki peran masing-masing,

seperti layanan calls memungkinkan server dapat melakukan dial voice,

answer call, hold call, dan call conference. Selain dapat melakukan

hubungan telepon, Gammu juga dapat dikondisikan untuk mengirimkan dan

menerima SMS dan EMS. Dengan demikian, layanan ini dapat digunakan

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

21

untuk mengirim pesan, download ringtone, caller SMS, send picture,

animation, MMS, dan VCARD GAMMU (Putro et al, 2009, p2).

Gammu juga dapat mengakses informasi pada telepon seluler

seperti phonebook, dan IMEI. Pada sistem operasi, Gammu dijalankan

sebagai service yang “menumpang” pada service MySQL server.

Dalam proses komunikasi dengan komputer, Gammu

menggunakan file konfigurasi yang dinamakan gammurc. File ini berisikan

seluruh konfigurasi yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan komputer,

yang meliputi port yang digunakan, tipe koneksi yang digunakan, log file,

dan lain–lain. Sedangkan untuk menghubungkan dengan database

digunakan file Smsdrc yang berisikan konfigurasi tentang datebase. Saat

instalasi kedua file ini secara otomatis akan dibuat di dalam folder Sample.

Di setiap file konfigurasi sudah disertakan petunjuk–petunjuk yang

diperlukan untuk mempermudah user dalam melakukan konfigurasi. Source

Gammu bisa di unduh di situs resminya, yaitu www.gammu.org.

Menurut Putro et al, 2009, Gammu juga mampu menyediakan

akses data pada telepon selular yang tersimpan dalam memori antara lain

calls, voice mailbox, SIM phonebook, dan phone internal phonebook.

Dikarenakan kemampuan Gammu dalam mengakses memori, maka Gammu

juga menyediakan layanan yang bernama file system dimana dengan layanan

ini pengguna dapat menambah dan mengubah isi mauapun nama folder dan

file yang tersimpan.

Layanan terakhir yang dimiliki oleh Gammu adalah backing up

and restoring phone / SIM data. Sehingga pengguna Gammu dapat mem-

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

22

backup semua data dari telepon selular ke sebuah text file. File-file yang

dapat di-backup oleh Gammu adalah phonebook, calendar notes, SMSC

settings, operator logo,WAP, dan user ringtones GAMMU (Putro et al,

2009, p2).

2.3.2 XAMPP

Menurut Kurniawan, 2009, XAMPP merupakan tool yang

menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan

menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan

konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP

akan menginstalasi dan mengkonfigurasikan secara otomatis.

Dalam aplikasi XAMPP sudah terdapat program Apache untuk

web server, modul PHP, dan MySQL server. XAMPP sendiri merupakan

aplikasi gratis (freeware) yang bisa didapatkan melalui situs ApacheFriends

yang beralamat di www.apachefriends.org/en/xampp.html. Nama XAMPP

merupakan singkatan dari X (program ini dapat dijalankan di banyak sistem

operasi), Apache (merupakan aplikasi web server), MySQL (merupakan

aplikasi database server), PHP (bahasa pemrograman web)dan Perl (bahasa

pemrograman) (Hakim S.,2008).

2.3.3 Apache Web Server

Web server merupakan server yang menangani komunikasi data

pada internet melalui jalur World Wide Web (WWW) atau HTML (Hyper

Text Markup Language). Layanan HTTP dapat dilakukan kerena kita

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

23

melakukan request pada host yang berada di internet, dan host IX tersebut

menanggapi dengan mengirimkan informasi yang kita butuhkan berupa

kode–kode HTML yang akan diubah kedalam bentuk halaman web oleh

browser. Salah satu jenis web server adalah Apache.

Menurut Kurniawan, 2009, tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP

yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga

berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database

diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung

halaman web yang dihasilkan.

Apache versi pertama dikembangkan oleh Robert Mc Cool ( yang

terlibat di NCSA ) pada tahun 1995. Ditulis dalam bahasa C,

perkembangannya dilakukan bersama rekan-rekan melalui email. Dia

mengerjakan proyek itu bersama Apache grupnya yaitu Brian Behlendorf,

Roy T. Fielding, Rob Hartill, David Robinson, Cliff Skolnick, Randy

Terbush, Robert S. Thau, Andrew Wilson, Eric Hagberg, Frank Peter dan

Nicolas Pioch (The Apache Software Foundation, 2011).

Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber

terbuka yang menjadi alternatif dari web server Netscape (sekarang dikenal

sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi

web server terpopuler di Internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57%

dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik

menjadi 71% (Netcraft Ltd, 2005).

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

24

Apache adalah paket aplikasi yang digunakan web server yang

handal dan stabil. Jika dibandingkan dengan web server lainnya, Apache

masih menjadi andalan para webmaster. Perkembangan server ini sangat

pesat sehingga hampir semua server web menggunakan Apache. Aplikasi ini

dapat di-download di www.apache.org. aplikasi Apache dikenal dengan

httpd. Jika menggunakan Linux Redhat/Fedora maka paket ini sudah ada

dalam bentuk .RPM (Dwiyoga W.,2005).

2.3.4 MySQL

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang

digunakan untuk mengakses server database. Semejak tahun 70-an, bahasa

ini telah dikembangkan oleh IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya

Oracle, Infomix, dan Sybase. Dengan SQL, proses akses database menjadi

lebih user friendly dibandingkan dengan misalnya dBase ataupun Clipper

yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni (Syaukani,

2005, p1).

MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-

threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling

populer di dunia. Implementasi program server database ini adalah program

daemon ‘mysqld’ dan beberapa program lain serta beberapa pustaka

(Syaukani, 2005, p1).

MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya telah mengolah

sistem dengan 40 buah database yang berisi 10,000 tabel dan 500

diantaranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100 gigabyte data). Database ini

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

25

dibuat untuk sistem keperluan database yang cepat, andal, dan mudah

digunakan. Walaupun memiliki kemampuan yang cukup baik, MySQL

untuk sistem operasi Unix bersifat freeware dan terdapat versi shareware

untuk sistem operasi Windows. Menurut pembuatnya, MySQL disebut

seperti “my-ess-que-ell” dan bukan my-sequell (Syaukani, 2005, p1).

2.4 Waterfall Model

Menurut Pressman, 2001, rekayasa piranti lunak adalah pengembangan

dan penggunaan prinsip-prinsip pengembangan software yang dapat diterapkan

sesuai kebutuhan dalam sebuah mesin. Rekayasa piranti lunak dalam paradigma

yang sering digunakan adalah Classic Life Cycle atau sering disebut Waterfall

Model. Waterfall model ini merupakan sebuah pendekatan yang terdiri dari

bagian-bagian proses yang meliputi satu kesatuan untuk memerlukan pendekatan

kepada piranti lunak. Meliputi aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

1. Analisis (Analysis)

Tahap analisis adalah tahap pengumpulan seluruh kebutuhan elemen di

tingkat perangkat lunak (requirement analysis). Sehingga dapat ditentukan

data (informasi yang saling terkait), fungsi, proses dan prosedur yang

diperlukan beserta unjuk kerjanya, dan antarmuka (User Interface). Hasil

akhir dari tahap analisis adalah mendapatkan seluruh spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak.

2. Perancangan (Design)

Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud

pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

26

terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku

operasi dan informasi-informasi yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari

aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain antarmuka.

3. Pengkodean (Code)

Setelah tahap perancangan sistem selanjutnya dilakukan konversi rancangan

sistem ke dalam kode-kode bahasa pemrograman yang diinginkan. Pada tahap

ini dilakukan pembuatan komponen-komponen sistem yang meliputi modul

program, antarmuka, dan basis data.

4. Ujicoba (Test)

Selanjutnya program harus diuji coba dimana difokuskan terhadap tiga

aktivitas yakni logika internal perangkat lunak, pemastian bahwa semua

perintah yang ada telah dicoba, dan fungsi eksternal untuk memastikan bahwa

dengan masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai

dengan yang dikehendaki.

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Pada tahap pemeliharaan ini perangkat lunak sudah diserahkan kepada

pengguna. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap sistem yang baru untuk

mengetahui apakah sistem telah memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Dari

hasil evaluasi ini dimungkinkan untuk melakukan perubahan-perubahan

yang diperlukan terhadap sistem agar sistem senantiasa dapat digunakan

dengan baik.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

27 2.5 Unified Modeling Language (UML)

Mengacu pada Huda & Komputer, 2010, Pemodelan (modeling) adalah

proses merancang peranti lunak (software) sebelum melakukan pengkodean

(coding). Model peranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint

pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks

sangatlah penting, karena kita tidak dapat memahami sistem semacam itu secara

menyeluruh. Semakin kompleks sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan

teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan

pengembangan peranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan

lengkap dan tepat termasuk faktor-faktor seperti scalability, robustness, security,

dan sebagainya.

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah

menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem peranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah sistem. Secara konsep dasar, UML mendefinisikan

berbagai diagram (Huda & Komputer, 2010).

2.5.1 Use Case Diagram

Menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem (apa

fungsinya), yang merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan

sistem (sebuah pekerjaan). Misalnya menambah data/membuat laporan.

Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan

sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Sebuah use case dapat

meng-include fungsionalitas use case lain. Sebuah use case dapat di-include

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

28

oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat

dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah

use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri

(Huda & Komputer, 2010).

2.5.2 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifik objek, yang memiliki atribut/properti

dan layanan/fungsional (metode/fungsi). Class diagram menggambarkan

struktur dan deskripsi kelas, package dan objek beserta hubungan satu sama

lain, seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Kelas memiliki

tiga hal pokok: Nama(dan stereotype), Atribut, dan Metode (Huda &

Komputer, 2010).

Hubungan antarkelas:

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antarakelas, biasanya menggambarkan

kelas yang memiliki atribut berupa kelas lain. Terdapat banyak jenis

asosiasi, misalnya:

a. Asosiasi sederhana: bentuk asosiasi sederhana ( ).

b. Agregasi yaitu hubungan yang menyatakan bagian, biasanya

hubungan data master dan data detailnya. Missal satu pembelian

terdiri atas sejumlah item barang ( ).

c. Navigability: merupakan arah query/komunikasi antar-objek, bisa

atu atau dua arah, terlihat pada tanda panahnya ( ).

d. Campuran/Composite: campuran asosisasi ( ).

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

29

2. Generalisasi, yaitu hubungan hierarkis antara anak dan bapak, karena

kelas dapat diturunkan dari kelas lain dan mewarisi semua atrsibut dan

metode kelas asalnya serta menambah fungsionalitas ( ).

3. Implementasi (realization), yaitu hubungan antara objek yang menjamin

adanya pola khusus dalam prerilaku anggota objek lainnya. Ini dapat

diwujudkan dengan adanya kelas yang mengimplementasikan interface

tertentu ( ).

4. Ketergantungan (dependency) yaitu sebuah kelas membutuhkan objek

lain untuk bisa memfungsikan dirinya sendiri dengan baik ( ).

5. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing

dari suatu kelas ke kelas lain.

2.5.3 Sequence Diagram

Diagram ini menggambarkan interaksi antarobjek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message

yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi

vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Biasa

digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah

yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output

tertentu. Diawali dari sebuah aktivitas tertentu, kemudian berproses

mengikuti urutan tertentu, yang bisa terlihat melalui message antarobjeknya

(Huda & Komputer, 2010).

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

30 2.6 Flowchart

Menurut Romney & Steinbart, 2006, Flowchart adalah teknik analitis

yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi

dalam bentuk yang jelas, singkat dan logis. Flowchart mengunakan serangkaian

simbol standar untuk mendiskripsikan berupa gambar prosedur pemrosesan

transaksi yang digunakan oleh perusahaan dan aliran data dalam sistem. Tiap

gambar menunjukan dan menggambarkan operasi yang dilakukan dan input,

output, proses, dan media penyimpanan yang digunakan. Simbol flowchart dapat

dibagi menjadi empat kategori berikut:

a. Simbol input/output menggambarkan alat atau media yang menyediakan

input ke atau catatan output dari operasi pemprosesan.

b. Simbol pemprosesan juga menunjukan jenis alat yang digunakan untuk

memproses data atau mengindikasikan saat pemprosesan terlaksana secara

manual.

c. Simbol penyimpanan menggambarkan alat-alat yang digunakan untuk

menyimpan data yang digunakan oleh sistem pada saat itu.

d. Simbol aliran dan lain-lain mengindikasikan aliran data dan barang-barang.

Selain itu juga menggambarkan beberapa operasi dimana flowchart berawal

dan berakhir, dimana keputusan dibuat, dan kapan memberikan catatan

penjelasan di flowchart.

Ada empat macam tipe flowchart menurut Hollander et al, 2000, yaitu:

a. System Flowchart, menggambarkan semua yang dilakukan didalam sistem

(alur dokumen, alur data, proses).

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

31

b. Document/prosedur flowchart, menggambarkan arus/ alur dokumen saja.

c. Hardware Flowchart, menggambarkan perangkat keras dari teknologi.

d. Program Flowchart,menggambarkan logika/ bahasa pemrograman, urut-

urutan yang dilakukan oleh komputer.

2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Menurut Connolly & Begg, 2005, pemodelan ER adalah

pendekatan dari atas ke bawah untuk merancang basis data yang dimulai dengan

mengidentifikasi data yang penting yang dikenal dengan sebutan entitas dan

hubungan antara data harus diperlihatkan dalam model ini. Model E-R (Entity

Relationship) adalah sebuah model yang merepresentasikan data sistem dengan

sejumlah entitas dan relationship. Entitas merupakan obyek tertentu dalam sebuah

sistem. Relationship adalah sebuah interaksi antara satu atau lebih entitas. Atribut

ialah suatu sifat dalam sejumlah obyek.

Diagram hubungan entitas merupakan notasi grafis dalam pemodelan

data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. Diagram

hubungan entitas atau Entity Relationship Diagram (ERD) mendokumentasikan

data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas dan hubungannya. ERD

disiapkan pada suatu titik dalam proses pengembangan sistem saat gambaran besar

data ditentukan (Connolly & Begg, 2005).

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

32

2.7.1 Entity Type

Menurut Menurut Connolly & Begg, 2005, tipe entity adalah

kumpulan objek-objek dengan property yang sama yang didefinisikan oleh

perusahaan yang keberadaannya tidak tergantung. Konsep dasar dari bentuk

Entity Relationship adalah tipe entitas. Sebuah tipe entitas memiliki

keberadaan yang bebas dan bisa menjadi objek dengan keberadaan fisik atau

menjadi objek dengan keberadaan konseptual. Ini berarti perancang yang

berbeda mungkin mengidentifikasi entitas yang berbeda. Entity Occurrence

adalah objek dan tipe entitas yang dapat diidentifikasi secara unik.

2.7.2 Relationship Type

Menurut Connolly & Begg, 2005, relationship type adalah

sekumpulan asosiasi berarti antara entity types. Relationship occurrence

adalah sebuah asosiasi yang dapat diidentifikasi secara unik di mana terdiri

dari satu occurrence dari masing-masing entity type yang berhubungan.

Hubungan adalah suatu asosiasi yang ada antara dua jenis entitas. Hubungan

digambarkan dengan bentuk belah ketupat. Tiap belah ketupat diberi label

kata kerja. Setiap relationship type digambarkan dengan garis

menghubungkan Entity type dan diberi nama yang hubungannya. Pada

umumnya, hubungannya menggunakan kata kerja atau frase pendek yang

mengandung kata kerja. Jika memungkinkan, nama hubungannya harus

bersifat unik. Secara umum, nama hubungan hanya mempunyai arti untuk

satu arah saja.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

33

2.7.3 Attributes

Menurut Connolly & Begg, 2005, atribut adalah sifat dari sebuah

entitas atau sebuah tipe relationship. Atribut menyimpan nilai dari setiap

entity occurrence dan mewakili bagian utama dari data yang disimpan dalam

basis-data. Attribute Domain adalah satuan nilai-nilai untuk satu atau

beberapa atribut. Setiap atribut yang dihubungkan dengan sebuah nilai

disebut domain. Domain mendefinisikan nilai-nilai yang dimiliki sebuah

atribut dan sama dengan konsep domain pada model relasional.

Simple attribute adalah atribut yang terdiri dari satu komponen

tunggal dengan keberadaan yang bebas. Simple attribute tidak bisa dibagi

lagi kedalam komponen yang lebih kecil lagi, misalnya posisi dan gaji dari

entitas pegawai.

Composite attribute adalah atribut yang terdiri dari banyak

komponen dengan sebuah keberadaan yang bebas. Contohnya atribut alamat

dari kantor cabang yang mengandung nilai (jalan,kota,kode pos) bisa

dipecahkan menjadi atribut sederhana jalan, kota dan kode pos.

Single value attribute adalah atribut yang memiliki nilai tunggal

untuk masing-masing kejadian dari entitas. Multi value attribute adalah

atribut yang memiliki banyak nlai untuk masing-masing kejadian dari

entitas.

Derived attribute adalah atribut yang menggantikan sebuah nilai

yang diturunkan dari nilai sebuah atribut yang berhubungan, tidak perlu pada

jenis entitas yang sama.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

34

2.7.4 Keys

Menurut Connolly & Begg, 2005, candidate key adalah kunci

yang secara unik mengenali setiap kejadian di dalam tipe entitas. Sebuah

candidate key tidak boleh NULL. Sebuah entitas mungkin punya lebih dari

satu candidate key. Primary key adalah candidate key yang dipilih sebagai

kunci primer untuk mengenali secara unik setiap occurrence dari sebuah tipe

entity. Pemilihan primary key untuk sebuah entitas adalah berdasarkan pada

pertimbangan panjang atribut, jumlah minimal dari kebutuhan atribut dan

memenuhi syarat unik. Candidate key yang tidak dipilh menjadi primary key

disebut sebagai alternative key. Composite key adalah Candidate key yang

terdiri dari dua atribut atau lebih. Foreign key adalah atribut pada satu relasi

yang cocok pada candidate key dari beberapa relasi.

2.7.5 Strong And Weak Entity Type

Menurut Connolly & Begg, 2005, tipe entitas yang kuat adalah

tipe entitas yang keberadaannya tidak bergantung pada tipe entitas lain.

Karakterisitiknya adalah stiap kejadian entitasnya secara unik mampu

diidentifikasikan menggunakan atribut primary key pada entitasnya. Tipe

entitas yang lemah adalah tipe entitas yang bergantung pada keberadaan

entitas lainnya. Karakterisitiknya adalah setiap kejadian entitas lainnya.

Karakterisitiknya adalah setiap kejadian entitas tidak bisa diidentifikasikan

secara unik hanya dengan menggunakan atribut yang bergantung pada

entitasnya.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

35

2.7.6 Structural Constraints

Menurut Connolly & Begg, 2005, tipe utama dari batasan

hubungan di dalam relationship disebut multiplicity adalah jumlah

kemungkinan kejadian dari sebuah entitas yang mungkin berhubungan ke

sebuah kejadian tunggal dari sebuah entitas yang tergabung melalui sebuah

hubungan khusus. Hubungan Binary secara umum dibedakan menjadi:

a. Derajat hubungan one to one (1 : 1)

Derajat hubungan antar entitas 1 : 1 terjadi bila tiap anggota entity Staff

hanya boleh berpasangan dengan satu anggota dari Branch.

Sebaliknya, tiap anggota dari entitas Branch hanya boleh berpasangan

dengan satu anggota dari entitas Satff.

b. Derajat hubungan one to many (1 : *)

Derajat hubungan ini terjadi bila tiap anggota entitas Staff boleh

berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas. PropertyForRent

hanya boleh berpasangan dengan satu anggota entitas Staff.

c. Derajat hubungan many to many (* : *)

Derajat hubungan antar entitas ini terjadi bila tiap anggota entitas

newspaper boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas

PropertyForRent. Sebaliknya anggota entitas PropertyForRent boleh

juga berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas newspaper.

Multiplicity adalah angka kemungkinan kejadian suatu entitas dalam

hubungan n-ary ketika nilai yang lain (n - 1) ditetapkan. Pada umumnya

multiplicity untuk hubungan n-ary memiliki angka potensial dari entitas

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

36

kejadian dalam hubungan ketika nilai (n - 1) telah ditetapkan untuk tipe-tipe

entitas yang berpartisipasi.

2.8 Sistem Informasi Geografi

SIG mulai dikenal pada awal 1980-an. Sejalan dengan berkembangnya

perangkat komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, SIG

berkembang sangat pesat pada era 1990-an. Secara harafiah, SIG dapat diartikan

sebagai : ”suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data

geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk

menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola,

memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam

suatu informasi berbasis geografis”. Informasi spasial memakai lokasi, dalam

suatu sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Karenanya SIG

mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik

tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan

hasilnya. Aplikasi SIG menjawab beberapa pertanyaan seperti: lokasi, kondisi,

trend, pola, dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari

sistem informasi lainnya. Dilihat dari definisinya, SIG adalah suatu sistem yang

terdiri dari berbagai komponen yang tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Memiliki

perangkat keras komputer beserta dengan perangkat lunaknya belum berarti bahwa

kita sudah memiliki SIG apabila data geografis dan sumberdaya manusia yang

mengoperasikannya belum ada. Sebagaimana sistem komputer pada umumnya,

SIG hanyalah sebuah ‘alat’ yang mempunyai kemampuan khusus. Kemampuan

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

37

sumberdaya manusia untuk memformulasikan persoalan dan menganalisa hasil

akhir sangat berperan dalam keberhasilan sistem SIG (Puntodewo et al, 2003).

2.8.1 Data Spasial

Data spasial mempunyai dua bagian penting yang membuatnya

berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi dan informasi atribut yang

dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Informasi lokasi atau informasi spasial. Contoh yang umum adalah

informasi lintang dan bujur, termasuk diantaranya informasi datum dan

proyeksi. Contoh lain dari informasi spasial yang bisa digunakan untuk

mengidentifikasikan lokasi misalnya adalah Kode Pos.

• Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial. Suatu lokalitas

bisa mempunyai beberapa atribut atau properti yang berkaitan

dengannya; contohnya jenis vegetasi, populasi, pendapatan per tahun,

dsb.

2.8.2 Sistem Koordinat

Informasi lokasi ditentukan berdasarkan sistem koordinat, yang di

antaranya mencakup datum dan proyeksi peta. Datum adalah kumpulan

parameter dan titik kontrol yang hubungan geometriknya diketahui, baik

melalui pengukuran atau penghitungan. Sedangkan sistem proyeksi peta

adalah sistem yang dirancang untuk merepresentasikan permukaan dari suatu

bidang lengkung atau spheroid (misalnya bumi) pada suatu bidang datar.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

38

Proses representasi ini menyebabkan distorsi yang perlu diperhitungkan

untuk memperoleh ketelitian beberapa macam properti, seperti jarak, sudut,

atau luasan (Puntodewo et al, 2003).

2.8.3 Format Data Spasial

Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu:

• Vektor

Dalam data format vektor, bumi kita direpresentasikan sebagai suatu

mosaik dari garis (arc/line), polygon (daerah yang dibatasi oleh garis

yang berawal dan berakhir pada titik yang sama), titik/point (node yang

mempunyai label), dan nodes (merupakan titik perpotongan antara dua

buah garis). Keuntungan utama dari format data vektor adalah ketepatan

dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. Hal ini

sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketepatan posisi,

misalnya pada basisdata batas-batas kadaster. Contoh penggunaan

lainnya adalah untuk mendefinisikan hubungan spasial dari beberapa

fitur. Kelemahan data vektor yang utama adalah ketidakmampuannya

dalam mengakomodasi perubahan gradual.

• Raster

Data raster (atau disebut juga dengan sel grid) adalah data yang

dihasilkan dari sistem Penginderaan Jauh. Pada data raster, obyek

geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut

dengan pixel (picture element). Pada data raster, resolusi (definisi

visual) tergantung pada ukuran pixel-nya. Dengan kata lain, resolusi

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

39

pixel menggambarkan ukuran sebenarnya di permukaan bumi yang

diwakili oleh setiap pixel pada citra. Semakin kecil ukuran permukaan

bumi yang direpresentasikan oleh satu sel, semakin tinggi resolusinya.

Data raster sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang

berubah secara gradual, seperti jenis tanah, kelembaban tanah, vegetasi,

suhu tanah, dsb. Keterbatasan utama dari data raster adalah besarnya

ukuran file; semakin tinggi resolusi grid-nya semakin besar pula ukuran

file-nya. Masing-masing format data mempunyai kelebihan dan

kekurangan. Pemilihan format data yang digunakan sangat tergantung

pada tujuan penggunaan, data yang tersedia,  volume data yang

dihasilkan, ketelitian yang diinginkan, serta kemudahan dalam analisa.

Data vektor relatif lebih ekonomis dalam hal ukuran file dan presisi

dalam lokasi, tetapi sangat sulit untuk digunakan dalam komputasi

matematik. Sebaliknya, data raster biasanya membutuhkan ruang

penyimpanan file yang lebih besar dan presisi lokasinya lebih rendah,

tetapi lebih mudah digunakan secara matematis.

2.8.4 Sumber Data Spasial

Sebagaimana telah kita ketahui, SIG membutuhkan masukan data

yang bersifat spasial maupun deskriptif. Beberapa sumber data tersebut

antara lain adalah:

1. Peta analog (antara lain peta topografi, peta tanah, dsb.) Peta analog

adalah peta dalam bentuk cetakan. Pada umumnya peta analog dibuat

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

40

dengan teknik kartografi, sehingga sudah mempunyai referensi spasial

seperti koordinat, skala, arah mata angin dsb. Peta analog dikonversi

menjadi peta digital dengan berbagai cara yang akan dibahas pada bab

selanjutnya. Referensi spasial dari peta analog memberikan koordinat

sebenarnya di permukaan bumi pada peta digital yang dihasilkan.

Biasanya peta analog direpresentasikan dalam format vektor.

2. Data dari sistem Penginderaan Jauh (antara lain citra satelit, foto-udara,

dsb.) Data Pengindraan Jauh dapat dikatakan sebagai sumber data yang

terpenting bagi SIG karena ketersediaanya secara berkala. Dengan

adanya bermacam-macam satelit di ruang angkasa dengan

spesifikasinya masing-masing, kita bisa menerima berbagai jenis citra

satelit untuk beragam tujuan pemakaian. Data ini biasanya

direpresentasikan dalam format raster.

3. Data hasil pengukuran lapangan. Contoh data hasil pengukuran lapang

adalah data batas  administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil,

batas hak pengusahaan hutan, dsb., yang dihasilkan berdasarkan teknik

perhitungan tersendiri. Pada umumnya data ini merupakan sumber data

atribut.

4. Data GPS. Teknologi GPS memberikan terobosan penting dalam

menyediakan data bagi SIG. Keakuratan pengukuran GPS semakin

tinggi dengan berkembangnya teknologi. Data ini biasanya

direpresentasikan dalam format vektor.

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

41 2.9 Desain User Interface

Shneiderman dan Plaisant mengemukakan 8 (delapan) aturan yang dapat

digunakan sebagai petunjuk dasar yang baik untuk merancang suatu user interface.

Delapan aturan ini disebut dengan Eight Golden Rules of Interface Design, yaitu:

a. Konsistensi

Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, dan istilah yang

digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan.

b. Menyediakan usability universal

Ada kebutuhan dari pengguna yang sudah ahli untuk meningkatkan kecepatan

interaksi, sehingga diperlukan singkatan, tombol fungsi, perintah tersembunyi,

dan fasilitas makro.

c. Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk setiap tindakan operator, sebaiknya disertakan suatu sistem umpan

balik. Untuk tindakan yang sering dilakukan dan tidak terlalu penting, dapat

diberikan umpan balik yang sederhana. Tetapi ketika tindakan merupakan hal

yang penting, maka umpan balik sebaiknya lebih substansial. Misalnya

muncul suatu suara ketika salah menekan tombol pada waktu input data atau

muncul pesan kesalahannya.

d. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan

Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian

awal, tengah, dan akhir. Umpan balik yang informatif akan meberikan

indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan

kelompok tindakan berikutnya.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00201-IF Bab 2.pdf · yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti PC walaupun terbatas. Selain

42

e. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana

Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan

kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalahan

dengan cepat dan memberikan mekanisme yang sedehana dan mudah

dipahami untuk penanganan kesalahan.

f. Mudah kembali ke tindakan sebelumnya

Hal ini dapat mengurangi kekuatiran pengguna karena pengguna mengetahui

kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan; sehingga pengguna tidak takut

untuk mengekplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan.

g. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of control)

Pengguna ingin menjadi pengontrol sistem dan sistem akan merespon

tindakan yang dilakukan pengguna daripada pengguna merasa bahwa sistem

mengontrol pengguna. Sebaiknya sistem dirancang sedemikan rupa sehingga

pengguna menjadi inisiator daripada responden.

h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana atau

banyak tampilan halaman yang sebaiknya disatukan, serta diberikan cukup

waktu pelatihan untuk kode, mnemonic, dan urutan tindakan.