bab 2 landasan teori 2.1 wireless...

27
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technology Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media untuk melakukan transmisi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan wireless sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar. Kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja. Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantarannya adalah sebagai berikut : 1. Telepon selular Layanan yang disediakan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa, baik untuk perorangan maupun bisnis. 2. GPRS untuk navigasi Digunakan untuk memudahkan pengguna lalu lintas, seperti mobil, pesawat kapal laut dan lainnya 3. Alat-alat komputer tanpa kabel seperti mouse dan keyboard Mouse dan keyboard terkadang mengalami kendala berupa sulitnya pemasangan konektornya pada CPU, terkadang mengalami juga kerusakan pada konektornya. Mouse dan Keyboard dengan teknologi wireless memungkinkan mengatasi kendala tersebut, bahkan pengguna akan lebih leluasa dalam bergerak.

Upload: dinhkhanh

Post on 04-Mar-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Wireless Technology

Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media untuk

melakukan transmisi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan wireless

sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan

penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar. Kemudian dengan

perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless semakin banyak

dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja. Beberapa model peralatan yang

menggunakan wireless diantarannya adalah sebagai berikut :

1. Telepon selular

Layanan yang disediakan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa, baik untuk

perorangan maupun bisnis.

2. GPRS untuk navigasi

Digunakan untuk memudahkan pengguna lalu lintas, seperti mobil, pesawat kapal laut

dan lainnya

3. Alat-alat komputer tanpa kabel seperti mouse dan keyboard

Mouse dan keyboard terkadang mengalami kendala berupa sulitnya pemasangan

konektornya pada CPU, terkadang mengalami juga kerusakan pada konektornya. Mouse

dan Keyboard dengan teknologi wireless memungkinkan mengatasi kendala tersebut,

bahkan pengguna akan lebih leluasa dalam bergerak.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

4. Telepon Cordless

Teknologi wireless juga dipakai oleh perusahaan telekomunikasi yaitu berupa Telepon

Cordless, sehingga penggunaanya dapat dibawa kemana-mana.

5. Remote Control

Berupa alat tanpa kabel yang digunakan untuk mengendalikan peralatan dari jarak jauh,

penggunaannya seperti pada televisi, pager dan lainnya.

6. Satelit televisi

Memberikan layanan siaran sehingga penonton dapat memilih saluran yang berbeda.

7. Wireless LAN

Wireless LAN adalah teknologi LAN dengan udara sebagai media transmisinya sehingga

memberikan layanan fleksibellitas dan relibilitas untuk para pengguna komputer dalam

bisnis maupun non bisnis.

Menurut Hapnes Toba (Jurnal Informatika UKM, No. 1, 2005: 46) keuntungan teknologi

wireless untuk sebuah perusahaan adalah karena harga peralatan wireless semakin terjangkau

dan adanya dukungan dari fasilitas – fasilitas yang tersedia untuk mendukung perkembangan dari

aplikasi wireless, maka perlu untuk diperhitungkan berberapa keuntungan atau nilai tambah yang

akan dihasilkan setelah diterapkannya teknologi wireless di dalam perusahaan. Berberapa

keuntungan itu adalah :

1. Aksesibilitas

Memberikan kemampuan untuk mengakses kepada para pekerja lapangan untuk

mengakses email, data – data customer, jadwal kerja, dan lain – lainnya. Dengan

teknologi wireless informasi – informasi penting yang dibutuhkan dapat diakses

dengan mudah tanpa batasan tempat

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

2. Meningkatkan keakuratan informasi

Pengiriman data dari dan ke perusahaan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga

meningkatkan keakuratan dari penyampaian data.

3. Produktivitas meningkat

Meningkatnya kesempatan untuk mengakses informasi dimana saja dan kapan saja, tentu

saja akan meningkatkan produktivitas para karyawan, terutama bagi mereka yang sering

ditugaskan keluar kantor.

4. Respon yang cepat

Diharapkan tercapai dengan strategi nirkabel adalah tingkat responsi yang tinggi, yaitu

mendapatkan informasi yang diinginkan secara tepat dan meneruskannya pada yang

memerlukan.

2.2 Android

Android  adalah sistem  operasi open source yang dikembangkan untuk  perangkat mobile 

seperti smartphone  dan komputer  tablet  .  Android  didalamnya  sudah mencakup sistem operasi,

middleware dan aplikasi utama mobile. Software Development Kit (SDK) Android menyediakan alat 

dan Aplication Progamming Interface (API) diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform 

Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Android dikembangkan oleh Open Handset 

Alliance yang dipimpin oleh Google Inc. 

 

2.2.1 Fitur – fitur dalam android

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

  Fitur – fitur yang dimiliki oleh sistem operasi android sebagai berikut :  

1. Application Framework 

2. Dalvic virtual machine (DVM) 

3. Browser yang terintegrasi 

4. Grafik yang teroptimasi 

5. SQLite 

6. Mendukung media – media seperti suara, video, dan gambar 

7. Telefon GSM   

8. Bluetooth, 3G, WIFI (Tergantung dari perangkat keras) 

9. Kamera, GPS, kompas, accelerometer (Tergantung dari perangkat keras) 

 

2.2.2 Arsitektur android

  Arsitektur dari android itu terdiri dari 4 komponen ‐ komponen : 

1. Applications 

  Applications adalah sebuah lapisan di mana kita berhubungan dengan aplikasi –

aplikasi yang ada. Pada layer tersebut terdapat sekumpulan aplikasi inti seperti email,

SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lainnya.

2. Application Framework 

Android merupakan platform yang terbuka dimana Android memberikan kemampuan

kepada para pengembang untuk membangun suatu aplikasi yang bisa berjalan di android.

Tiap pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resources,

menjalankan service background, mengatur alarm, dan lain-lain. Pengembang memiliki

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

akses yang sama ke API Framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi inti. Arsitektur

aplikasi dirancang agar pengeembang dengan dapat mudah menggunakan kembali

komponen yang telah ada (reusable) 

3. Libraries

Merupakan layer di mana fitur-fitur yang disediakan oleh android berada, biasanya para

pengembang aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan di

atas kernel, layer ini meliputi berbagai library inti seperti :

• Media untuk pemutaran media audio dan video.

• SGL untuk tampilan 2D

• SQLite untuk mendukung database

• SSL dan WebKit yang terintegrasi dengan web browser dan security

• Libraries LiveWebcore mencakup modern web browser dengan engine embeded

web view

• Libraries 3D yang mencakup implementasi API OpenGL ES 1.0

4. Android Runtime

Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan, Setiap aplikasi

android berjalan dengan prosesnya sendiri. DVM merupakan mesin yang membentuk

dasar kerangka aplikasi android. DVM bergantung pada kernel dari linux untuk

melakukan fungsionalitas pokok seperti threading and low-level memory management.

Android runtime terbagi menjadi dua bagian yaitu :

• Core Libraries

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

Aplikasi android dibangun dengan menggunakan bahasa Java, sementara DVM

sebagai mesin virtualnya bukanlah Java Virtual Machine (JVM). Sehingga

dibutuhkan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa java.

• Dalvic virtual machine (DVM)

merupakan sebuah Virtual mesin yang berbasis register yang dioptimalkan untuk

menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, di mana merupakan pengembangan

yang mampu membuat Linux kernel untuk melakukan threading dan manajemen

tingkat rendah.

5. Linux Kernel

Adalah layer dimana inti dari sistem operasi Android itu berada. Berisi file-file sistem

yang mengatur pemrosesan sistem, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem operasi

Android. Linux kernel yang digunakan Android adalah Linux kernel rilis 2.6. 

 

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

Gambar 2.1 Komponen – komponen arsitektur android

  (source : http://developer.android.com/guide/basics/what‐is‐android.html) 

 

2.3 Web service

  Menurut  Mike  Liu  (2010,  p8)  web service adalah sebuah sistem perangkat lunak yang

dibangun untuk mendukung interaksi antar sistem yang berada di dalam suatu jaringan. Web

service digunakan sebagai suatu fasilitas yang dirancang untuk menyediakan layanan (dalam

bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem

tersebut melalui servis yang disediakan oleh system tersebut. Sebuah web servis biasanya berada

di sebuah remote machine dan akan dipanggil oleh aplikasi klien melalui jaringan. Komunikasi

antara web servis dengan apliaksi klien adalah dengan menggunakan pesan Extensible Markup 

Language (XML), sehingga web servis dapat berkomunikasi dengan aplikasi klien lain

walaupun berbeda platform.  Sebuah  web  servis  itu  berada  di  dalam  sebuah  web  server  dan 

menggunakan HTTP sebagai protocol untuk melakukan transportasi antara server dengan aplikasi klien. 

Prinsip – prinsip dari web service adalah : 

1. Penyedia  web  service  mendefiniskan  format  untuk  setiap  permintaan  yang  dikirimkan  oleh 

suatu sistem ke web service untuk memanggil suatu servis. 

2. Web  service  akan  melakukan  suatu  aksi  dan  kemudian  mengirimkan  respon  ke  pengirim 

permintaan. 

Web service bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar program dan yang

memungkinkan sebuah fungsi di dalam Web Service dapat dipinjam oleh aplikasi lain tanpa

perlu mengetahui detil pemrograman yang terdapat di dalamnya.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

2.3.1 Web Service Description Language

Menurut Menurut Mike Liu (2010, p8) agar web servis dapat dipanggil oelh apliaksi

klien, maka setiap web servis harus memberikan sebuah deskripsi tentang dirinya sendiri supaya

aplikasi – aplikasi lain dapta mengetahui bagaimana cara memanggil web servis. Diskripsi ini

disediakan oleh bahasa yang disebut sebagai Web service description language (WSDL).

Bahasa WSDL itu dalam format XML yang mendefinisikan dan mendeskripsikan fungsi

– fungsi dari web servis, termasuk metode, nama, nama parameter dan tipe, dan tipe data

kembalian dari web servis.

2.4 Service oriented architecture

Menurut Mike Liu (2010,p7) service oriented architecture (SOA) bukan merupakan

suatu teknologi yang spesifik ataupun sebuah bahasa pemograman yang spesifik. SOA hanya

sebuah blueprint atau sebuah pendekatan desain sistem. SOA adalah sebuah model arsitektural

yang bertujuan untuk menambah kecepatan, dan produktifitas dari sistem perusahaan. SOA

memisahkan logika bisnis dari implementasinya.sehingga developer bisa focus pada

pengintegrasian aplikasi tanpa perlu tahu detil dari implementasinya. Untuk mencapai 

tujuan  itu maka dibuatlah komponen – komponen servis yang berisi implementasi –  implementasi

yang dibutuhkan oleh proses bisnis tersebut. Hasilnya adalah sebuah arsitektur dari tiga lapisan ‐ bisnis 

integrasi logika – logika bisnis, komponen – komponen servis, dan implementasi 

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

Gambar 2.2 Lapisan – lapisan pada SOA

SOA membiarkan kita untuk focus pada cara kita untuk menyelesaikan masalah –

malalah bisnis dengan menggunakan kembali komponen – komponen yang sudah ada dan

mengintegrasikan komponen – komponen tersebut Keuntungan dari SOA adalah karena

perubahan bisnis yang begitu cepat dan tidak dapat diprediksi. SOA menyediakan kecepatan

untuk bereaksi terhadap perubahan kondisi bisnis tersebut. Jadi SOA dapat dengan cepat

beradaptasi dengan perubahan bisnis.

Tujuan dari SOA adalah melakukan organisasi dan memanfaatkan fungsi – fungsi yang

terdistribusi yang terletak di dalam sistem yang berbeda.dan diimplementasi dengan

menggunakan teknologi yang berbeda. Jadi kebutuhan orang atau organisasi dapat dipenuhi

dengan menggunakan kemampuan yang ditawarkan oleh orang lain. SOA membuat aplikasi –

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

aplikasi yang terletak ditempat yang berbeda dan dibuat dengan bahasa pemograman yang

berbeda bisa berinteraksi dan saling bertukar data.

2.5 Windows Communication Foundation

Windows communication foundation merupakan teknologi microsoft yang

memungkinkan aplikasi – aplikasi yang beada di dalam suatu lingkungan terdistribusi untuk

berkomunikasi satu sama lain. WCF digunakan untuk membangun suatu aplikasi berorientasi

servus. WCF memungkinkan pengembang aplikasi untuk membagun suatu aplikasi yang aman,

dapat diandalkan.

2.5.1 WCF Architecture

Diagram dibawah ini mengambarkan lapisan – lapisan di dalam arsitektural WCF

Gambar 2.3 Arsitektur WCF

(Sumber : http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms733128.aspx)

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

2.6 Unified Modeling Language

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang sudah menjadistandar

dalam merancang sebuah model dari perangkat lunak yang berorientasi pada objek. Menurut

Joseph Schmuler(2004, p5) UML merupakan sebuah alat untuk membangun sebuah jembatan

dimana UML membantu kita untuk membuat sebuah blue print yang digunakan untuk

menangkap visi dari sitem secara standar, mudah di mengerti, dan dapat digunakan untuk

berkomunikasi dengan setiap stakeholder di dalam sistem tentang visi dari sistem tersebut.

Melalui UML kita  dapat  memvisualisasikan, menentukan, membangun  dan  mendokumentasikan

aplikasi perangkat lunak pada saat analisis dan desain  

  Hasil yang dihasilkan  setelah kita melakukan analisis dan desain  sistem dengan menggunakan 

UML disebut  sebagai  sebuah model. Model memberikan pemahaman  yang  lebih baik  tentang  sistem 

yang sedang dibangun dan juga membantu kita untuk memastikan bahwas sistem yang kita bangun itu 

sesuai  dengan  kebutuhan. Model  UML memungkinkan desain sebuah  aplikasi untuk  dievaluasi dan 

dikritik  sebelum  dilakukan  implementasi. Perubahan jauh lebih  mudah dan  lebih  murah untuk 

dilakukan ketika mereka dilakukan dalam fase awal dari siklus hidup perangkat lunak.

2.6.1 Diagram – diagram UML

2.6.1.1 Usecase Diagram

  Menurut  Joseph Schmuler (2004, p53) sebuah use case adalah sebuah deskripsi dari

sistem dari sudut pandang user. Untuk seorang pengembang sistem, use case adalah sebuah alat

yang penting.  

  Diagram use case  itu biasa digunakan oleh seorang pengembang sistem untuk mengumpulkan 

kebutuhan – kebutuhan dari sistem yang ingin dibuat dari sudut pandang user. Kemudian pengembang 

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

akan melakukan analisa terhadap kebutuhan dari klien tersebut dengan menentukan aktor – aktor apa 

saja yang terlibat di dalam sistem atau yang akan menggunakan sistem dan  juga menentukan proses – 

proses  apa  saja  yang  ada  di  dalam  sistem.  Dan  kemudain  hasil  nya  akan  ditunjukan  ke  user  untuk 

melakukan verifikasi apakah sudah sesuai dengan keinginan user. Diagram use case itu terdiri dari : 

1. Aktor 

  Simbol aktor dinotasikan sebagai orang tongkat. Aktor bisa berupa orang yang   akan 

menggunakan sistem ataupun sistem lain dimana aktor tersebut akan   berinteraksi  dengan  use  case. 

Nama dari aktor muncul di bawah gambar aktor.

 

Gambar 2.4 Notasi aktor

 

2. Use case 

Sebuah use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use

case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Garis  yang 

menghubungkan aktor dengan use case menunjukan   bahwa adanya komunikasi antara aktor dengan 

use case  

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

 

Gambar 2.5 Notasi use case

  Menurut  Joseph  Schmuller  (2004,p76)  keuntungan  dari  analisa  kebutuhan  dengan 

menggunakan use case adalah diagram use case menunjukan batasan – batasan antara sistem dengan 

dunia luar. Aktor secara tipikal itu berada di luar sistem dan use case itu ada di dalam sistem.  

2.6.1.2 Class Diagram

  Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi

objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar kelas dalam sistem yang sedang dibangun

dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. Dalam class diagram

setiap kelasitu diwakili dengan sebuah kotak yang berisi tiga bagian

Sebuah kelas dengan tiga bagian.

1. Bagian atas berisi nama kelas

2. Bagian tengah berisi atribut – atribut dari kelas

3. Bagian bawah berisi metode atau operasi yang kelas tersebut dapat lakukan

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

Gambar 2.6 notasi kelas di dalam kelas diagram

Pada kelas diagram  terdapat simbol –simbol yang menunjukan visibility dari atribut atau operasi yang 

ada di dalam suatu kelas: 

1. Simbol ‘+’ menunjukan publc yang artinya atribut atau operasi tersebut dapat diakses oleh kelas 

lain 

2. Simbol  ‘‐’ menunjukan private yang artinya atribut atau operasi  tersebut hanya dapat diakses 

oleh kelas itu sendiri 

3. Simbol    ‘#’ menunjukan protected yang artinya atribut atau operasi tersebut bisa diakses oleh 

kelas itu sendiri dan kelas turunan nya 

 

2.6.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan sekelompok objek dan interaksi antar objek tersebut,

termasuk pesan yang dikirim dari satu objek ke objek lain terhadap waktu.

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan

mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan

serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi

tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi

interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.

Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari

diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari

diagram. Garis Vertical, disebut life line, dilekatkan pada setiap obyek atau aktor. Kemudian,life

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

line tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu operasi , kotak tersebut

disebut activation box. Obyek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan

yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box

pengirim dan penerima. Kemudian diatasnya diberikan label pesan. Tujuan penggunaan

sequence diagram adalah :

1. Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini dapat lebih

mudah untuk dibuat menjadi model design.

2. Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model deskripsi use-

case menjadi spesifikasi design.

Kita menggunakan sequence diagram pada saat :

1. Pada tahap penemuan : Sequence diagram dari use case yang dipilih dibuat oleh business

analyst.

2. Pada tahap konstruksi : System analyst menggunakan use case dan sequence diagram

yang dibuat oleh Business Analyst sebagai input untuk pembuatan technical sequence

diagram yang akan ditinjau kembali oleh business analyst.

3. Pada tahap verifikasi dan validasi akhir : sequence diagram digunakan untuk merancang

test dari use-case scenario.

2.6.1.4 Activity Diagram

  Menurut Schmuler(2004, p134) sebuah activity diagram didesain untuk memperlihatkan apa 

yang terjadi di dalam sebuah operasi atau sebuah proses.  

  Diagram – diagram yang ada di dalam activity diagram :  

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

1. Initial state 

  Menyatakan awal dari dimulainya suatu aktifitas. Di dalam aktifitas diagram hanya  terdapat 1 

initial state. 

 

 

 

Gambar 2.7 Initial state

2. Final state 

  Menyatakan akhir dari suatu aktifitas 

 

 

Gambar 2.8 Final state

3. Activity  

  Mengambarkan aktifitas yang terjadi di dalam sebuah operasi atau proses 

 

 

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

Gambar 2.9 Activity

4. Percabangan 

  Mengambarkan  control  di  dalam  activity  diagram.  Setiap  percabangan  digambarkan  dalam 

bentuk permata. Setiap percabangan memiliki 1 alur yang masuk dan 2 atau lebih alur yang keluar. 

 

 

Gambar 2.10 Percabangan

 

2.7 Agile Software Development

2.7.1 The Agile Manifesto

Pada  tahun  2001, banyak pencipta dari  metodologi agile  software  development

berkumpul bersama‐sama dengan orang  lain yang juga menerapkan metode agile di  lapangan untuk 

menciptakan sebuah Manifesto Agile untuk merangkum keyakinan mereka bahwa ada yang cara  lebih 

baik untuk memproduksi  perangkat  lunak. Bahkan  sampai  sekarang  ini  agile  software  development  

merupakan metodologi yang sangat baik untuk  mensintesis dan mendefinisikan keyakinan ini. 

 

We are uncovering better ways of developing software by doing it

and helping others do it. Through this work we have come to value:

Individuals and interactions over processes and tools

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

Customer collaboration over contract negotiation

Working software over comprehensive documentation

Responding to change over following a plan

That is, while there is value in the items on the right, we value the

items on the left more.

Dibalik Manifesto itu  sendiri ada  terdapat  sekumpulan prinsip  inti yang  berfungsi  sebagai

kerangka kerja umum  untuk semua metodologi agile software development 

1. Prioritas tertinggi kami adalah untuk memuaskan pelanggan melalui pengiriman dari perangkat 

lunak yang berguna yang lebih cepat dan dilakukan secara terus ‐ menerus. 

2. Menrima  perubahan  dari  kebutuhan, bahkan di  saat  –  saat  terakhir  pada  proses 

pengembangan. 

3. Perangkat lunak yang berjalan merupakan ukuran yang utama untuk kemajuan 

4. Sering  mengirimkan  perangkat  lunak  yang  sudah  berjalan,  dari  beberapa minggu sampai 

beberapa bulan 

5. Stakeholder dan pengembang harus bekerja bersama – sama setiap harinya selama siklus hidup 

proyek. 

6. Membangun proyek di sekitar orang – orang yang bermotivasi. Berikan mereka lingkungan dan 

dukungan yang mereka butuhkan, dan percaya bahwa mereka akan menyelesaikan tugasnya 

7. Metode  yang  paling  baik  untuk  menyampaikan  informasi  ke  tim  pengembang  adalah 

percakapan tatap muka 

8. Proses agile mempromosikan pengembangan yang berkelanjutan 

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

9. Perhatian  terus menerus untuk keunggulan teknis dan desain yang baik untuk meningkatkan

kecepatan. 

10. Simplicity

11. Arsitektur terbaik, kebutuhan  –  kebutuhan  , dan  rancangan muncul  dari  tim  yang 

mengorganisir  diri  sendiri.

12. Secara periodik tim evaluasi diri dan mencari cara untuk lebih efektif dan segera

melakukannya

  Metode  Agile memecah  tugas  –  tugas  ke  dalam iterasi  –  iterasi  yang  kecil dengan 

perencanaanyang  minimal dan tidak secara langsung melibatkan perencanaan jangka panjang. Sebuah

Iterasi adalah sebuah bingkai waktu yang singkat yang biasanya berlangsung dari satu  sampai empat

minggu.  Setiap  iterasi melibatkan  tim untuk bekerja melalui siklus pengembangan  perangkat  lunak,

termasuk  perencanaan, analisis kebutuhan, desain,  coding, pengujian,  dan pengujian  penerimaan

ketika  sebuah  produk yang  sudah  berjalan  untuk  ditunjukan kepada  stakeholder. Ini meminimalkan

resiko  secara keseluruhan dan memungkinkan proyek  tersebut untuk beradaptasi dengan perubahan

kebutuhan yang cepat. Sebuah iterasi mungkin  tidak cukup untuk menambahkan  fungsi untuk 

menjamin sebuah perangkat  lunak  yang bisa dirilis  ke pasar, tetapi  tujuannya adalah untuk memiliki

sebuah perangkat lunak dengan bug yang minim pada akhir setiap iterasi

2.7.2 Scrum

Scrum adalah sebuah metode agile project management yang mulai banyak digunakan

secara luas. Menurut DeanLeffingwell (2011, p15) berikut ini adalah kunci dari praktek scrum :

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

1. Setiap pekerjaan diselesaikan melalui sebuah sprint yang memiliki bingkai waktu yang

berlangsung selama 30 hari atau lebih cepat.

2. Pekerjaan untuk setiap sprint itu sudah tetap. Setelah ruang lingkup dari sebuah sprint

sudah ditentukan maka tidak ada fungsi – fungsi tambahan yang bisa ditambahkan

kecuali penambahan dilakukan oleh tim pengembang.

3. Semua pekerjaan yang perlu diselesaikan disebut sebagi sebuah produk backlog, yang

sudah termasuk kebutuhan – kebutuhan baru, infrastruktur dan rancangan.

4. Seorang scrum master melakukan mentor kepada tim – tim pengembang yang

bertanggung jawab untuk menyampaikan sebuah hasil yang sukses untuk setiap sprint

5. Pemilik produk memainkan peran sebagai seorang pelanggan

6. Stand-up meeting yang dilakukan setiap harinya merupakan metode komunikasi yang

utama.

7. Fokus berat ditempatkan  pada sebuah kotak  waktu. Sprint, stand‐up meeting, review  dari 

setiap meeting , dan sejenisnya semua diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan.

8. Biasanya lama waktu dari setiap sprint pada scrum adalah 30 hari dan kira – kira akan

dilakukan 3 sprint untuk setiap rilis.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

Gambar 2.11

Proses dari scrum

Didalam sebuah proyek scrum, ada terdapat 3 peran inti ynag berkomitmen pada proyek

ini :

1. Pemilik produk

Pemilik  Produk mewakili suara  pelanggan dan  bertanggung  jawab  untuk memastikan  bahwa

Tim memberikan nilai bagi bisnis. Bertanggung  jawab atas aspek bisnis dari proyek, termasuk 

memastikan produk  yang  sedang dibangun  itu  sudah  sesuai  dan dalam  urutan  yang  benar.

Seorang  pemilik produk  yang  baik dapat menyeimbangkan prioritas  yang  bersaing, tersedia 

untuk tim, dan diberdayakan untuk membuat keputusan tentang produk. 

2. Scrum Master (manager proyek) 

Berperan sebagai seorang pelatih di dalam tim, membantu anggota tim untuk bekerja sama 

dalam cara yang paling baik. Seorang scrum master peran sebagai orang yang menyediakan

layanan untuk tim, menghilangkan hambatan untuk kemajuan, memfasilitasi pertemuan dan 

diskusi, dan melakukan tugas‐tugas manajemen proyek yang khas seperti pelacakan kemajuan

dan masalah. 

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

3. Team

Bertanggung jawab untuk menentukan cara terbaik untuk mencapai tujuan produk (yang

ditetapkan oleh pemilik produk). Anggota tim bersama‐sama akan memutuskan tugas – tugas

yang harus dikerjakan untuk setiap anggotanya , menentukan praktek‐praktek teknis yang

diperlukan untuk mencapai tujuan mutu yang dinyatakan, dan sebagainya.

2.8 Database

Pengertian database menurut Connoly dan Begg (2002, p14) adalah sekumpulan data

maupun keterangan tentang data, yang secara logis saling berhubungan untuk digunakan

bersama, dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

Menurut James A. O'Brien (2003, p145), database adalah sebuah kumpulan yang

terintegrasi dari elemen data yang terhubung secara logikal. Elemen data mendeskripsikan

entitas-entitas dan hubungan antara entitas.

Jadi database merupakan kumpulan dari data - data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan sebuah perangkat

lunak (DBMS) untuk memanipulasinya.

2.8.1 D atabase Management System

Menurut Connoly (2002,p16), Database Management System (DBMS) adalah perankat

lunak yang dapat mendefinisikan, membuat, memelihara dan mengontrol akses ke database.

Fasilitas – fasilitas yang disediakan oleh DBMS sebagai berikut :

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

1. Data Definition Language (DDL)

Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis

data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya.

Perintah – perintah DDL adalah :

• Create Table, digunakan untuk membuat sebuah table di dalam database dengan

mengidentifikasikan tipe data untuk setiap kolom

• Alter Table, digunakan untuk menambah atau membuang kolom dari konstrain.

• Drop Table, digunakan untuk membuang atau menghapus table berserta semua

data yang terkait didalamnya

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas

ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai

untuk operasi terhadap isi basis data.

Perintah – perintah DML :

• Penambahan data baru ke dalam basis data (Insert).

• Modifikasi data yang disimpan dalam basis data (Update).

• Pengambilan data yang terdapat dalam basis data (Select).

• Penghapusan data dari basis data (Delete).

3. Menyediakan kontrol akses ke dalam database :

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

• Katalog yang dapat diakses pemakai

Menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan

diakses oleh pemakai.

• Melayani recovery

Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data ke keadaan sebelum

terjadinya kerusakan pada basis data tersebut.

• Melayani autorisasi

Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya

pemakai yang berwenang saja yang dapat mengakses basis data.

• Melayani kontrol concurrency

Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin basis data ter-

update secara benar pada saat beberapa pemakai melakukan perubahan

terhadap basis data yang sama secara bersamaan.

• Melayani integrity

Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data dalam basis data dan setiap

terjadi perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

2.9 Java

  Java  adalah bahasa  pemrograman tegas dirancang  untuk  digunakan dalam lingkungan 

terdistribusi. Java dapat  digunakan untuk membuat  aplikasi lengkap  yang dapat  berjalan pada  satu 

komputer atau didistribusikan antara server dan klien dalam jaringan.   

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

  Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun

Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan

bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai. Bahasa ini juga

dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel. 

Popularitas java yang cepat naik dan penerimaannya luas dikarenakan Java adalah teknologi yang 

memungkinkan perangkat lunak untuk dirancang dan ditulis hanya 1 kali dan dapat berjalan berjalan di

berbagai komputer (platform independent). Hampir semua pengembang sistem utama operasi (IBM,

Microsoft, dan lain‐lain) telah menambahkan compiler Java sebagai bagian dari penawaran produk 

mereka.   

  Java terdiri dari tiga komponen:

1. Bahasa pemograman java

2. Java Virtual Machine (JVM)

3. Java API (Java application programming interface)  

2.10 JavaScript Object Notation

JavaScript Object Notation (JSON) adalah format untuk melakukan pertukaran data yang

ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate)

oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript,

Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak

bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum

digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll.

Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

JSON terbuat dari dua struktur:

• Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek

rekaman struktur, kamus, tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau

associative array.

• Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini

dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).

Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua

bahasa pemprograman saat ini telah mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama

maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan

dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.

JSON menggunakan bentuk sebagai berikut:

1. Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung

kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan

: (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Technologylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00109-IF Bab 2.pdf · Merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan,

Gambar 2.12 Format obyek JSON

2. Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak

buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh , (koma).

Gambar 2.13 Format array JSON

3. Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true

atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut

dapat disusun bertingkat.

4. String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan

tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escapes "\" untuk

membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string.

String sangat mirip dengan string C atau Java.

(Sumber : http://www.json.org/)