bab 2 landasan teori 2.1 teori umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/bab2/2012-1-00264-if bab...

25
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori-teori pokok yang merupakan landasan bagi teori-teori lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu: 2.1.1 Pengertian IMK (Interaksi Manusia dan Komputer) Menurut Shneiderman & Plaisant (2010,p74), prinsip-prinsip ini berasal dari pengalaman dan disempurnakan selama dua dekade, perlu validasi dan tuning untuk domain desain khusus. tidak ada daftar seperti ini yang bisa diselesaikan, tetapi telah diterima dengan baik sebagai panduan yang berguna untuk siswa dan desainer, Dalam IMK, terdapat 8 aturan emas (Eight Golden Rules) yang digunakan dalam perancangan antarmuka pemakai, yaitu : 1. Berusaha untuk konsistensi M engikuti aturan ini bisa sulit karena banyak bentuk yang harus konsistensi. Konsistensi dari urutan tindakan harus diperlukan dalam situasi yang sama, istilah-istilah yang sama harus digunakan di menu, layar bantuan, konsistensi warna, tampilan, pengkapitalisasian, dan font . Harapanya, seperti diperlukan konfirmasi terhadap perintah penghapusan atau gema kata sandi. 2. Memenuhi kegunaan bersama Mengetahui kebutuhan yang beragam dari pengguna dan rancangan untuk yang kelihatan, memfasilitasi perubahan terhadap isi. Perbedaan terhadap

Upload: ngokhuong

Post on 03-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

Teori-teori pokok yang merupakan landasan bagi teori-teori lainnya yang terdapat dalam

skripsi ini, yaitu:

2.1.1 Pengertian IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

Menurut Shneiderman & Plaisant (2010,p74), prinsip-prinsip ini berasal dari

pengalaman dan disempurnakan selama dua dekade, perlu validasi dan tuning

untuk domain desain khusus. tidak ada daftar seperti ini yang bisa diselesaikan,

tetapi telah diterima dengan baik sebagai panduan yang berguna untuk siswa dan

desainer, Dalam IMK, terdapat 8 aturan emas (Eight Golden Rules) yang

digunakan dalam perancangan antarmuka pemakai, yaitu :

1. Berusaha untuk konsistensi

Mengikuti aturan ini bisa sulit karena banyak bentuk yang harus konsistensi.

Konsistensi dari urutan tindakan harus diperlukan dalam situasi yang sama,

istilah-istilah yang sama harus digunakan di menu, layar bantuan,

konsistensi warna, tampilan, pengkapitalisasian, dan font. Harapanya,

seperti diperlukan konfirmasi terhadap perintah penghapusan atau gema kata

sandi.

2. Memenuhi kegunaan bersama

Mengetahui kebutuhan yang beragam dari pengguna dan rancangan untuk

yang kelihatan, memfasilitasi perubahan terhadap isi. Perbedaan terhadap

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

8  

pemula dan pakar, rentang usia, dan keragaman teknologi setiap

memperkaya spektrum persyaratan yang memandu dalam perancangan.

Menambahkan fitur untuk pemula, seperti penjelasan, dan fitur-fitur untuk

yang sudah ahli, seperti shortcut dan lebih cepat untuk berpindah-pindah,

dapat memperkaya rancangan tampilan dan meningkatkan kualitas sistem.

3. Memberikan umpan balik informatif

Untuk setiap tindakan pengguna, harus ada umpan balik dari sistem. Untuk

tindakan yang sering dan tindakan yang kecil, tanggapannya sederhana,

sedangkan untuk tindakan yang jarang dan tindakan utama, tanggapannya

harus lebih banyak.

4. Desain dialog untuk menghasilkan penutupan

Urutan-urutan dari tindakan harus terorganisir kedalam kelompok-kelompok

dengan awal, pertengahan, dan akhir. Umpan balik yang informatif pada

penyelesaian terhadap sebuah kelompok tindakan memberikan operator

kepuasan dari penyelesaiannya, rasa lega, dan isyarat untuk menjatuhkan

rencana darurat dari pikiran mereka dan isyarat untuk bersiap buat kelompok

tindakan selanjutnya.

5. Mencegah kesalahan

Sebanyak mungkin merancang sebuah sistem yang pengguna tidak dapat

melakukan kesalahan yang serius. Jika pengguna melakukan kesalahan

atarmuka harus mendeteksi kesalahannya dan menawarkan instruksi yang

simple dan spesifik untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

9  

6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah

Diharapkan adanya fitur untuk kembali (back) ke aktivitas sebelumnya. Hal

ini bertujuan agar user dapat kembali ke aktivitas sebelumnya jika ternyata

user melakukan suatu kesalahan sehingga user dapat memperbaikinya.

7. Dukungan internal dari tempat kendali

Pengurus yang sudah berpengalaman mempunyai keinginan yang kuat

merasakan bahwa mereka bertanggung jawab atas antarmuka dan merespon

tindakan mereka

8. Mengurangi beban memori jangka pendek

Keterbatasan memproses informasi pada manusia dalam memori jangka

pendek membutuhkan tampilan yang seadanya, menampilkan beberapa

halaman dikonsolidasikan, gerakan windows sering dikurangi, waktu

pelatihan yang memadai akan dibagikan untuk kode, yang membantu

ingatan, dan urutan dari tindakan.

2.1.2 Multimedia

Menurut Vaughan (2006,p3), multimedia adalah kombinasi dari teks, seni grafis,

suara, animasi, dan video yang dimanupulasi secara digital.

Elemen-elemen tersebut antara lain :

1. Teks

Menurut Hofstetter (2001,p16) banyak sistem multimedia yang

menggunakan teks karena teks merupakan cara yang efektif untuk

mengkomunikasikan ide-ide dan menyediakan instruksi-instruksi untuk user.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

10  

Ada empat jenis teks:

a. Printed Text

Untuk membaca teks tercetak, diperlukan untuk mengubah teks kedalam

format yang dapat dibaca oleh mesin. Yang sering digunakan untuk

mengubah tipe teks kedalam bentuk text editor atau word processor.

b. Scanned Text

Low-cost scanners dapat membaca teks yang dicetak dan mengubahnya

menjadi bentuk yang dapat dibaca mesin untuk menghasilkan scanned

text.

c. Electronic Text

Sejumlah besar teks tersedia dalam bentuk yang dapat dibaca mesin,

karena hampir semua orang yang menulis buku atau menerbitkan

naskah ini melakukannya dengan pengolahan kata dan peralatan

elektronik penerbitan. Karena mereka bisa membaca dengan komputer

dan ditransmisikan ke jaringan, seperti teks yang diubah ke Electronic

Text.

d. Hypertext

Hypertext menuju kepada teks-teks yang mempunyai objek tertentu.

2. Gambar

Sudah sering dikatakan bahwa gambar lebih bermakna dari ribuan kata. Hal

itu benar hanya jika kita bisa menunjukan gambar yang kita inginkan ketika

dibutuhkan. Gambar objek bisa berupa dua dimensi atau tiga dimensi yang

digunakan untuk penyampaian informasi.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

11  

3. Suara

Pengertian suara adalah sesuatu yang bergetar di udara, menciptakan

gelombang tekanan dan saat gelombang tersebut mencapai gendang telinga

manusia, manusia akan merasakan perubahan tekanan, atau getaran.

4. Video

Video merupakan unsur yang paling lengkap untuk aplikasi multimedia.

Video adalah elemen multimedia yang paling kompleks karena didalamnya

terdapat unsur-unsur multimedia lainnya yaitu teks, suara, gambar, dan

animasi.

5. Animasi

Didalam multimedia, animasi digunakan komputer untuk membuat gerakan

dalam layar.

2.1.3 Platfrom (Android)

Menurut Burnette (2010, p10), Android adalah sebuah alat software open source

untuk ponsel yang dibuat oleh Google dan Open Handset Alliance. Dalam

beberapa tahun, diharapkan akan ditemukan pada jutaan telepon genggam dan

ponsel lainnya, membuat Android sebuah plaform utama untuk developer

aplikasi. Apakah anda seorang yang hobi programming atau seorang

programmer profesional, apakah anda melakukannya untuk kesenangan atau

untuk keuntungan, ini adalah waktunya untuk mempelajari lebih lanjut tentang

mengembangkan Android.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

12  

Sudah banyak platform ponsel pada pasar sekarang, ditambah dengan Symbian,

iPhone, Windows Mobile, BlackBerry, Java Mobile Edition, Linux Mobile

(LiMo) dan banyak lagi. Walaupun beberapa fitur telah muncul sebelumnya,

Android adalah yang pertama yang mengkombinasikan hal berikut:

1. A truly open, free development platform basen on Linix and open source.

Pembuat gadget menyukainya karena mereka bisa menggunakan dan

mengkostumisasi platform tanpa harus membayar royalty. Developer

menyukainya karena mereka tahu kalau platform “mempunyai kaki” dan

tidak dikunci hanya pada 1 vendor yang harus dibawahi atau dimiliki.

2. A component-based architecture inspired by Internet mashups.

Bagian dari satu aplikasi dapat digunakan dengan cara yang lain bukan

asli ditentukan oleh developer. Anda juga bisa mengganti komponen di

dalamnya dengan versi yang anda tingkatkan sendiri. Ini akan memberikan

ronde baru pada kreatifitas dalam dunia mobile.

3. Tons of built-in service out of the box.

GPS atau cell tower triangulation membiarkan anda mengkostumise

pengalaman user berdasarkan dimana anda berada. Sebuah database SQL

yang memiliki hak penuh membiarkan anda memegang kekuatan dari

penyimpanan lokal untuk dihubungkan dengan komputerisasi dan

sinkronisasi. Browser dan peta bisa dimasukkan langsung pada aplikasi

anda. Semua built-in dapat membantu meningkatkan fungsi bar ketika

menurunkan biaya pengembangan anda.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

13  

4. Automatic management of the application life cycle.

Program adalah saling terhubung antara satu dengan banyak layer dari

keamanan yang akan menyediakan tingkat pada stabilitas sistem tidak

terlihat sebelumnya pada smart phones. Pengguna akhir tidak perlu lagi

khawatir dengan aplikasi apa yang aktif atau menutup beberapa program,

jadi yang lain dapat dijalankan. Android adalah optimasi untuk gadget

yang memiliki kekuatan rendah, memory rendah pada sebuah jalan

fundamental yang tidak ada pada plarform sebelumnya.

5. High-quality graphics and sound

Halus, antialiasi grafik vektor 2D dan animasi didukung dengan Flash

dicampur dengan akselerasi 3D grafik OpenGL untuk memungkinkan

jenis baru dari game dan aplikasi bisnis, Codec untuk standar industri

yang umum dan format video yang ditanamkan didalamnya, mengandung

H.264 (AVC), MP3, dan AAC.

6. Portability across a wide rage of current and future hardware

Semua program anda ditulis dengan Java dan dijalankan dengan Dalvik

Virtual machine dari Android. Jadi, semua kode anda akan menjadi

portable melewati ARM, x86 dan arsitektur lainnya. Didukung untuk

berbagai macam metode input ditambah dengan keyboard, sentuhan dan

trackball. User interface dapat dikostumisasi untuk berbagai resolusi

layar dan orientasi

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

14  

2.1.4 Basis Data

Menurut Connoly & Begg (2005,p14) , database adalah berbagi koleksi data

logis yang saling terkait, dan deskripsi data ini dirancang untuk memenuhi

kebutuhan informasi dari organisasi. Untuk memahami lebih dalam lagi database

adalah satu repositori data yang besar yang dapat digunakan secara bersamaan

oleh banyak departemen dan pengguna.

Database tidak hanya menyimpan data operasional organisasi tetapi juga

deskripsi data ini. untuk alasan ini, database juga dapat didefinisikan sebagai

kumpulan yang menggambarkan diri sendiri dari catatan yang terintegrasi.

Deskripsi data ini dikenal juga sebagai System Catalog.

Untuk mengelola suatu database memerlukan database management system

(DBMS). DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan

pengguna untuk menetapkan, membuat, menjaga, dan mengkontrol akses ke

database atau dapat dibilang DBMS adalah perangkat lunak yang berinteraksi

dengan pengguna program aplikasi dan database

DBMS menyediakan beberapa fasilitas antara lain :

1. Memperbolehkan pengguna untuk menetapkan database, biasanya melalui

Data Definition Language (DDL). DDL memperbolehkan pengguna untuk

menspesifikasi tipe data dan struktur dan batasan terhadap data yang di simpan

dalam database.

2. Memperbolehkan pengguna untuk memasukan, menggubah, menghapus, dan

mengambil kembali data dari database, biasanya menggunakan Data

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

15  

Manipulation Language (DML). Memiliki pusat repositori untuk semua data dan

deskripsi data memperbolehkan DML untuk menyediakan sebuah fasilitas

permintaan yang umum untuk data ini, disebut Querry Language, querry

language yang paling umum adalah Structured Querry Language (SQL)

3. Menyediakan akses kontrol ke database

2.1.5 Angklung

Menurut Azhari & Andarini (2011,p3), angklung merupakan alat musik

tradisional yang berkembang di masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Tidak diketahui kapan angklung pertama kali dibuat dan digunakan. Alat musik

ini sangat berkaitan erat dengan bambu, dimana sejak dahulu bambu memang

akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Bambu sering digunakan untuk

membuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula

dengan alat musik bambu, seperti suling, kolintang, calung dan sebagainya.

Pada awalnya alat musik bambu digunakan oleh masyarakat sunda untuk

melakukan upacara ritual. Masyarakat sunda yang agraris mempercayai

keberadaan Nyai Sri Pohaci (Dewi Sri) sebagai Dewi Padi pemberi kehidupan.

Untuk memikat Dewi Sri agar turun ke bumi dan memberkati tanaman padi

mereka agar terhindar dari bencana alam dan kegagalan panen, masyarakat

tersebut mempersembahkan lagu- lagu pujian yang disertai bunyi-bunyian

pengiring bernada ritmis dengan melodi yang berulang. Alat musik yang

digunakan biasanya terbuat dari batang–batang bambu yang ditabuh maupun

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

16  

digoyangkan. Dari sini lahirlah bentuk alat-alat musik bambu seperti atas lima

nada (pentatonis) seperti salendro, pelog dan madenda.

Angklung memang alat musik yang sesuai untuk siapa saja. Bukan hanya

mendatangkan kegembiraan tapi juga dapat membantu membentuk karakter

positif. Daeng Sutigna (Azhari & Andarini, 2011) memberikan lima kata kunci

(5M) bagi alat musik angklung:

1. Mudah

Cara memainkan angklung sangat mudah, tidak perlu keahlian khusus seperti

piano atau biola. Siapa pun bisa memainkannya termasuk anak–anak.

2. Murah

Satu set/unit besar angklung dapat dipakai untuk kelompok beramai–ramai,

tidak seperti halnya alat musik piano atau biola yang diperlukan per permain

dengan harga satuan lebih mahal.

3. Menarik

Selain keunikan bentuk dan karakteristik alat musik angklung ini, cara

memainkan alat music angklung yang berkelompok dan nada tersebar beserta

suaranya menjadi hal yang menarik.

4. Massal

Alat musik angklung umumnya dimainkan secara berkelompok sehingga

memberikan kesan bersama dan massal.

5. Mendidik

Melalui cara permainan secara berkelompok, alat musik angklung mendidik

para pemainnya untuk disiplin, bekerja sama dan bertenggang rasa sehingga

membangun karakter positif kelompok (Character building).

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

17  

Pada umumnya angklung terdiri atas dua jenis:

1. Angklung pentatonis (angklung tradisional) yaitu angklung yang memiliki 5

laras (nada) dalam satu titi laras.

2. Anglung diatonik (angklung daeng), yaitu angklung yang memiliki 7 laras

(nada) dalam satu oktaf, yaitu do re mi fa so la si.

2.1.6 Warna

Menurut Morioka & Stone (2006,p24), mata manusia dan otak yang dapat

mengingat warna secara fisik, mental dan emosional. Akibatnya, warna itu

sendiri memiliki makna sendiri-sendri. Simbolisme warna sering persetujuan

bersama, dan pendapat tentang asosiasi yang bervariasi dan kadang-kadang

bertentangan.

Grafik indeks warna pada halaman-halaman dibawah ini memberikan contoh dari

makna warna, asosiasi, dan informasi anecdotal tentang warna. pastikan untuk

menyelidiki arti warna tertentu, dan asosiasi sebelum menggunakannya dalam

proyek desain. Berikut indeks warna yang sudah memiliki makna:

1. Merah

Berhubungan dengan api, darah dan jenis kelamin.

2. Kuning

Berhubungan dengan sinar matahari.

3. Biru

Berhubungan dengan laut dan langit.

4. Hijau

Berhubungan dengan tumbuhan, alami dan lingkungan.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

18  

5. Ungu

Berhubungan dengan royalti dan keagamaan.

6. Jingga

Berhubungan dengan musim gugur, dan citrus

7. Hitam

Berhubugnan dengan malam dan kematian

8. Putih

Berhubungan dengan sinar dan murni atau suci

9. Abu–abu

Berhubungan dengan netral.

 

2.1.8 Storyboard

Menurut Dastbaz (2003, p134), storyboard adalah sebuah teknik atau cara yang

digunakan untuk memvisualisasikan antarmuka (user interface) pada sebuah

sistem multimedia interaktif sebelum dimulainya implementasi sistem secara

keseluruhan

Storyboard telah digunakan selama bertahun-tahun pada industri perfilm-an,

serangkaian gambar digunakan sebagai alat bantu visual untuk melihat

bagaimana perkembangan alur cerita film dari scene satu ke scene lainnya. Pada

perancangan desain antarmuka perangkat lunak, pihak pengembang

menggunakan storyboard sebagai alat bantu visual bagi client maupun pengguna

potensial untuk melihat antarmuka sehingga client atau pengguna potensial dapat

memberikan feedback yang digunakan untuk memperbaiki atau merubah

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

19  

antarmuka sesuai dengan kebutuhan dan menjadikannya sebagai cetak biru

sistem yang akan dibuat.

2.2 Teori Khusus

2.2.1 eXtensible Markup Language (XML)

Menurut Connoly & Begg (2005,p1073), eXtensible Markup Language (XML)

adalah sebuah meta-language (bahasa yang menjelaskan bahasa yang lain) yang

memungkinkan perancang untuk dapat membuat tag-tag mereka sendiri, untuk

menyediakan fungsi-fungsi yang tidak terdapat di dalam HTML (Hypertext

Markup Language).

XML adalah suatu format universal yang digunakan untuk mendeskripsikan dan

mempertukarkan struktur dokumen dan data pada internet. XML merupakan

salah satu bagian dari Standard Generalized Markup Language (SGML) dan

disahkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). XML mendefinisikan

struktur data dalam format yang terbuka untuk semua platform. Selain itu XML

juga menjadikan data mudah untuk ditransfer antar jaringan. XML dituliskan

dalam sebuah file dengan format teks ASCII biasa. XML hanya mendeskripsikan

bagaimana struktur dari sebuah data, bukan bagaimana seharusnya data tersebut

ditampilkan seperti pada Hypertext Markup Language (HTML).

Beberapa keuntungan dari XML:

1. Ekstensibilitas

Ekstensibilitas berarti adanya suatu kebebasan untuk menentukan tag-tag sendiri

sesuai kebutuhan.

2. Memisahkan data dengan presentasi

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

20  

XML memungkinkan pemisahan data dengan presentasi. Artinya, sebuah data

hanya berisi data saja tanpa informasi lain mengenai cara menampilkannya. Tag-

tag pada XML menjelaskan mengenai isi datanya. Misal :

<nama>Pekanbaru</nama>

Tag <nama> menjelaskan Pekanbaru merupakan sebuah nama bukan sebuah

kota.

3. Fungsi pencarian yang lebih tepat

Jika menggunakan XML, orang akan mudah dalam menemukan dan mencari

informasi. Misalnya, pencarian seseorang bernama “Pekanbaru”, jika dalam

HTML, maka semua kata “Pekanbaru” baik merupakan nama kota atau nama

orang atau nama lainnya akan ditampilkan. Akan tetapi, dalam XML pencarian

dapat dilakukan dengan mencari tag <nama> yang isi atau nilainya adalah

Pekanbaru sehingga hasil pencarian akan lebih tepat.

 

2.2.2 Unified Modeling Language (UML)

Menurut Whitten, & Bentley (2007,p430), Unified Modeling Language (UML)

adalah sebuah ketentuan modeling yang digunakan untuk memperinci atau

menjelaskan sebuah sistem software dalam hubungan antar objek.

Jenis-jenis UML

2.2.2.1 Use Case Diagram

Menurut Whitten & Bentley (2007,p246), Use case diagram

menggambarkan sebuah sistem sebagai satu koleksi dari use cases, actors

(pengguna) dan relationships (hubungan) keduanya.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

21  

Use diagram adalah tingkah laku yang berhubungkan dengan urutan

langkah (sebuah skenario) otomatis dan manual, untuk tujuan

menyelesaikan sebuah tugas bisnis. Actors adalah segala sesuatu yang

dibutuhkan untuk berinteraksi dengan system untuk bertukar informasi.

Relationships menggambarkan garis antara dua symbol di dalam use case

diagram

Menurut Whitten & Bentley (2007, p248-250), ada lima jenis hubungan

yang ditemukan dalam use case diagram, yaitu:

Gambar 2.1 Use Case diagram pada ATM

1. Associatons

Adalah sebuah hubungan antara actors dan sebuah use case dimana

interaksi terjadi antara mereka.

2. Extends

Use case yang mengandung langkah yang ditarik dari sebuah use case

yang lebih kompleks dengan tujuan untuk menyederhanakan kasus yang

orisinil dan untuk memperluas fungsionalitasnya Use case yang diperluas

fungsionalitas dari use case yang orisinil.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

22  

3. Use (or includes)

Use case yang mengurangi pengulangan yang terjadi antara 2 atau lebih

use case lain dengan menggabungkan langkah - langkah ayang umum

yang ditemukan dalam kasus.

4. Depends on

Sebuah hubungan antara use cases mengindikasikan bahwa satu use case

tidak dapat ditampilkan sampai use case yang lain telah tampil.

5. Inheritance

Di dalam use case, sebuah hubungan antara actors yang diciptakan untuk

menyederhanakan gambar ketika sebuah actor yang abstrak mewariskan

perannya ke banyak actor yang asli.

2.2.2.2 Activity Diagram

Gambar 2.2 Contoh activity Diagram

Menurut Whitten dan Benley (2007, p390), Activity diagram berfungsi

untuk menggambarkan langkah-langkah proses atau aktivitas dari sebuah

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

23  

sistem. Activity diagram serupa dengan flowcharts dalam hal mereka

menggambarkan secara gambar aliran sekuensial dari aktivitas atau proses

bisnis atau use case. Yang membedakan dari flowcharts adalah mereka

menyediakan mekanisme untuk menggambarkan aktivitas yang terjadi

secara paralel kerena demikian, mereka sangat berguna untuk memodelkan

aksi yang akan ditampilkan ketika operasi sedang berjalan sama baik seperti

hasil dari pada aksi tersebut seperti memodelkan kejadian yang

menyebabkan windows untuk ditampilkan atau ditutup. Activity diagrams

bersifat fleksibel dalam hal mereka dapat digunakan dalam analisis dan

desain.

Menurut Whitten & Bentley (2007,p391), Notasi - notasi di dalam activity

diagram yaitu:

1. Initial node

Lingkaran hitam utuh merepresentasikan awal dari proses.

2. Action

Segiempat tidak bersudut merepresentasikan langkah individu.

3. Flow

Panah dalam diagram mengindikasikan proses dalam sebuah actions.

4. Decision

Bentuk diamond dengan satu aliran masuk dan dua atau lebih aliran yang

keluar. Aliran yang keluar ditandai untuk mengindikasikan kondisi.

5. Merge

Bentuk diamond dengan dua atau lebih aliran masuk dan satu aliran

keluar .

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

24  

ini mengkombinasikan aliran yang terjadinya terpisah oleh decisions

diproses sehingga menjadi satu aliran.

6. Fork

Balok hitam dengan satu aliran masuk dan dua atau lebih aliran lebih

aliran keluar. Aksi dalam aliran yang paralel.

7. Join

Balok hitam dengan dua atau lebih aliran masuk dan satu aliran keluar,

aksi yang masuk kedalam join harus selesai sebelum proses berlanjut.

8. Activity final

Lingkaran hitam utuh didalam lingkaran kosong merepresentasikan

bagian akhir dari proses.

2.2.2.3 Class Diagram

 

Gambar 2.3 Contoh Class diagram

Menurut Whitten & Bentley (2007,p400), Class diagram adalah sebuah

gambaran gambar dari sebuah sistem struktur objeks statis menampilkan

kelas objek yang sistem susun sebaik hubungkan antara tiap kelas objek.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

25  

Class diagram digunakana untuk menggambarkan secara gambar objek -

objek dan asosiasinya.

2.2.3 Waterfall Model

Menurut Pressman (2006,p79), waterfall model (terkadang disebut classic life

cycle), adalah model yang menyarankan pendekatan sistematis dan sekuensial

pada pengembagan perangkat lunak yang dimulai dengan spesifikasi pelanggan

dari kebutuhan dan proses melalui perencanaan, pembuatan model,

konstruksi dan deployment.

Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model

waterfall :

1. Communication. Permodelan ini diawali dengan komunikasi dan kolaborasi

dengan konsumen (stackholders) untuk mencari kebutuhan dari keseluruhan

sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting,

Gambar 2.4 Waterfall Model

Communication Project initiation requirement

h i Planning Estimated scheduling tracking

Modeling Analysis Design Constructi

on Code T Deployment

Delivery Support feedback

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

26  

mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain

seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project

Definition.

2. Planning. Proses ini menetapkan rencana untuk pengerjaan software yang

meliputi : tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, resiko yang mungkin tejadi,

sumber-sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan jadwal pengerjaan.

3. Modeling. Proses ini meliputi pembuatan model yang memungkinkan

pengembang dan konsumen untuk lebih memahami kebutuhan perangkat lunak

dan desain yang akan mencapai kebutuhan tersebut.

4. Construction. Proses ini merupakan proses gabungan dari coding dan testing.

Untuk dapat dimengerti oleh mesin computer, maka desain tadi harus diubah

bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam

bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi

dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

Sedangkan testing adalah sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian

juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar

software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan

kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

5. Deployment. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya

adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya

seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak

ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada

software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

27  

eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat

lainnya.

2.2.4 Flash

Menurut Johnson (2010,p1), Flash adalah aplikasi untuk mengembangkan konten

yang banyak, antarmuka pengguna, dan aplikasi web. Adobe Flash Profesional

CS5 memungkinkan designer dan developer untuk memasukan video, teks, suara

dan gambar kedalam pengalaman yang mengantarkan hasil yang luar biasa untuk

pemasaran interaksi dan presentasi, e-learning, dan aplikasi antarmuka

pengguna. Sebagaian besar situs web komersial sudah menerapkat konten Flash

karena Flash dapat cross-platform, kaya akan kemampuan gambar, dan ukuran

file yang kecil.

Setalah kamu membuat dan menyempurnakan konten multimedia dalam Flash,

kamu dapat mengirimkannya ke dalam web melalui browser menggunakan Flash

Player. Flash Player adalah produk perangkat lunak yang di kembangkan oleh

Adobe untuk browser pada Macintosh dan Windows.

Flash adalah platform perangkat lunak yang paling luas di dunia, digunakan oleh

jutaan profesional dan mencapai lebih dari 97% dari desktops yang dapat

menggunakan web di seluruh dunia, seperti PDA dan telepon genggam.

Kamu juga dapat menggirimkan konten Flash sebagai aplikasi yang terpisah

menggunakan AIR atau sebuah aplikasi dalam Apple iPhone. Flash berkerja

secara tampilan sama pada Macintosh dan Windows, kecuali untuk beberapa

perintah-perintah kata kunci yang memiliki fungsi yang sama, kamu dapat

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

28  

menggunakan kunci [Ctrl] dan [Alt] pada Windows, dan kunci A dan [Option]

pada komputer Macintosh.

2.2.5 ActionScript 3.0

Menurut Shupe dan Rosser (2010,p4), setiap versi baru dari ActionScript

memperkenalkan fitur baru. ActionScript 3.0,bagaimanapun, ditulis dari awal

(tidak dibangun pada versi bahasa yang sebelumnya) dan ditangani sepenuhnya

secara terpisah dari versi ActionScript yang mana saja sebelumnya bahasa itu

digunakan. Hal ini disengajakan bercabang untuk perbaikan sintaks dan secara

signifikan meningkatkan kinerja, tetapi juga membuatnya lebih sulit untuk

menggunakan beberapa versi ActionScript pada waktu yang sama.

ActionScript 3.0 dapat digunakan dalam Flash, proyek Flex, dan AIR (Adobe

Integrated Runtime) aplikasi desktop, masing-masing adalah bagian dari apa

yang secara kolektif dikenal sebagai Flash platform. Meskipun mereka hanya

mempengaruhi sebagian kecil dari bahasa, perbedaan dalam lingkungan

mencegah ActionScript 3.0 dari bekerja dengan cara yang sama dalam setiap

aplikasi yang merupakan bagian dari Flash platform. Fundamental, Namun-

memang, sebagian-bahasa, adalah sama di seluruh.

2.2.6 Adobe AIR

Menurut Chamber (2008,p6), Adobe AIR(Adobe Integrated Runtime) adalah

sebuah cross-operation-system runtime yang di kembangkan oleh Adobe untuk

mengginjinkan para developers web untuk memanfaatkan keahlian pengembagan

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

29  

web (seperti Flash, Flex, HTML, Java-Script, dan PDF) untuk membuat dan

menyebarkan RIA dan konten ke desktop.

Pada dasarnya, Adobe AIR menyediakan sebuah platform di antara dekstop dan

browser, yang mana menggabungkan jangkauan dan kemudahan terhadap

pengembangan suatu model web dengan kegunaan dan kekayaan dari model

desktop.

Tiga teknologi utama yang disertakan dalam Adobe AIR, dan mereka jatuh ke

dalam dua kategori yang berbeda: teknologi aplikasi dan teknologi dokumen.

1. Teknologi Aplikasi

a. HTML/JavaScript

Teknologi aplikasi inti pertama dalam Adobe AIR adalah

HTML dan JavaScript. Ini termasuk mesin render HTML penuh, yang

meliputi dukungan untuk:

• HTML

• JavaScript

• CSS

• XHTML

• Document Object Model (DOM)

Ya, Anda membaca itu benar. Anda tidak harus menggunakan Flash

untuk membangun Adobe AIR aplikasi. Anda dapat membangun fitur

lengkap aplikasi hanya menggunakan HTML dan JavaScript. Ini

biasanya kejutan beberapa pengembang yang mengharapkan Adobe

AIR untuk fokus hanya pada Flash.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

30  

b. Adobe Flash

Teknologi aplikasi inti yang kedua yaitu Adobe AIR di bangun di

atas Adobe Flash Player. Secara spesifik, Adobe AIR di bangun di

atas Adobe Flash Player 9, yang mana termasuk, ECMAScript yang

berdasarkan bahasa ActionScript 3.0, dan juga dengan open source

Tamarin mesin virtual (yang mana digunakan menginterpretasikan

JavaScript dalam versi terbaru pada FireFox)

2. Teknologi dokumen

a. PDF

Format PDF (Portable Document) adalah standar web untuk

memberikan dan menampilkan dokumen elektronik di Web.

Fungsionalitas PDF memerlukan Adobe Reader di Versi 8.1 untuk

diinstal pada komputer pengguna. Jika Adobe Reader 8.1 terinstal,

aplikasi Adobe AIR akan mampu mengambil keuntungan penuh

dari semua fitur yang juga dilihat pembaca ketika menjalankan

dalam web browser.

b. HTML

HTML pada awalnya dirancang sebagai teknologi dokumen, dan

hari ini memberikan kontrol yang kaya dan kuat atas isi dan tata

letak dan styling teks. HTML dapat digunakan sebagai teknologi

dokumen dalam Adobe AIR-baik di dalam aplikasi HTML

yangada serta dalam aplikasi berbasis Flash

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-00264-IF Bab 2.pdfmembuat rumah, perabotan rumah tangga, dan kerajinan. Bahkan, bambu pula dengan alat

31  

Gambar 2.5 Cara Kerja Adobe AIR sebagai platform