bab 2 landasan konseptual -...

28
11 BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL 2.1 Teori – Teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Massa Pengertian Komunikasi Massa yaitu Komunikasi yang melalui media massa, jelasnya merupakan singkatan dari Komunikasi Media Massa. Hal ini berbeda dengan pendapat ahli psikologi sosial yang menyatakan bahwa komunikasi massa tidak selalu menggunakan media massa. (Effendy, 2004:20) Istilah lain definisi komunikasi Massa Menurut Gebrer (1967) dalam Ardianto Komunikasi Massa dalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontiyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyrakat industri. (Ardianto, 2004:4) Komunikasi Massa Menurut Bittner (1999) dalam Ardianto Komunikasi Massa itu harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun komunikasi itu disampaikan kepada khalayak yang banyak, seperti rapat akbar yang luas yang dihadiri oleh ribuan orang, jika tidak menggunakan media massa maka itu bukan komunikasi massa. Media yang termasuk media massa seperti radio, televisi, majalah, suratkabar, serta media film. Film merupakan media massa dalam komunikasi massa adalah film bioskop. (Ardianto, 2004:3)

Upload: vuongkien

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

11

BAB 2

LANDASAN KONSEPTUAL

2.1 Teori – Teori Dasar / Umum

2.1.1 Komunikasi Massa

Pengertian Komunikasi Massa yaitu Komunikasi yang melalui media massa,

jelasnya merupakan singkatan dari Komunikasi Media Massa. Hal ini berbeda dengan

pendapat ahli psikologi sosial yang menyatakan bahwa komunikasi massa tidak selalu

menggunakan media massa. (Effendy, 2004:20)

Istilah lain definisi komunikasi Massa Menurut Gebrer (1967) dalam Ardianto

Komunikasi Massa dalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan

lembaga dari arus pesan yang kontiyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyrakat

industri. (Ardianto, 2004:4)

Komunikasi Massa Menurut Bittner (1999) dalam Ardianto Komunikasi Massa

itu harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun komunikasi itu disampaikan kepada

khalayak yang banyak, seperti rapat akbar yang luas yang dihadiri oleh ribuan orang,

jika tidak menggunakan media massa maka itu bukan komunikasi massa. Media yang

termasuk media massa seperti radio, televisi, majalah, suratkabar, serta media film. Film

merupakan media massa dalam komunikasi massa adalah film bioskop. (Ardianto,

2004:3)

Page 2: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

12

A. Fungsi Komunikasi Massa

Komunikasi Massa mempunyai beberapa fungsi

1. Informasi : yakni kegiatan untuk menggumpulkan, menyimpan data, fakta dan

pesan, opini dan komentar, sehingga orang bisamengetahui apa keadaan yang terjadi

diluar dirinya, apakah itu dalam lingkungan daerah, nasional atau internasional.

2. Sosialisasi: yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan bagaimana

orang bersikap sesuai nilai – nilai yang ada, serta bertindak sebagai anggota

masyarakat secara efektif.

3. Motivasi: yakni mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa

yang mereka baca, lihat, dengar lewat media massa.

4. Bahan Diskusi: menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk dapat mencapai

persetujuan dalam hal perbedanan pendapat mengenai hal – hal yang menyangkut

orang banyak.

5. Pendidikan: yakni membuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara luas,

baik untuk pendidikan formal disekolah maupun untuk diluar sekolah. Juga

meningkatkan kualitas penyajian materi yang baik, menarik, dan mengesankan

6. Memajukan Kebudayaan: media massa menyebarluaskan hasil – hasil kebudayaan

melalui pertukaran program siaran radio dan televisi, atau bahkan media cetak

seperti buku dan penerbitan – penerbitan lainya. Pertukaran ini akan memungkinkan

peningkatan dayav kreatifitas guna memajukan kebudayaan nasional masing –

masing negara.

Page 3: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

13

7. Hiburan : media massa telah menyita banyak waktu luang untuk semua golongan

usia dengan di fungsikanya sebagai alat hiburan dalam rumah tangga. Sifat estetika

yang dituangkan dalam bentuk lagu, lirik, dan bunyi maupun gambar dan bahasa,

membawa orang pada situasi menikmati hiburan seperti halnya kebutuhan pokok

lain.

8. Integrasi: banyak bangsa di dunia dewasa ini diguncang oleh kepentingan –

kepentingan tertentu karena perbedaan etnis dan ras. Komunikasi seperti satelit dapat

dimanfaatkan untuk menjebatani perbedaan – perbedaan itu dalam memupuk dan

memperkokoh persatuan bangsa.(Canggara, 2007:62-63).

Bila di hubungkan dengan penelitian ini, berdasarkan definisi komunikasi massa

dan fungsi – fungsinya, maka penelitian ini diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

program Zona Cinta merupakan sebagai komunikatornya sedangkan komunikasi yang

diterima (komunikan) oleh remaja adalah berupa pesan baik verbal maupun non verbal

yang mempunyai fungsi sebagai hiburan.

B. Ciri- Ciri Komunikasi Massa

Berdasarkan Komunikasi yang telah dikemukakan oleh para ahli komunikasi,

maka para komunikasi juga mempunyai ciri – ciri yang disebabkan oleh sifat – sifat

komponenya. Ciri – Ciri Komunikasi Massa adalah:

1. Komunikator terlembagakan

Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga , yakni suatu

institusi atau organisasi. Oleh karena itu, komunikatornya melembaga atau dalam bahasa

Page 4: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

14

asing disebut institutionalized comunicator atau organized comunicator. Hal ini berbeda

dengan komunikator lainya, misalnya kiai atau dalang yang muncul dalam suatu forum

bertindak secara individual , atau namanyabsendiri sehingga ia lebih banyak mempunyai

kebebasan. Sebagai kosekuensi dari sifat komunikator yang melembaga itu, peranaanya

dalam proses komunikasi di tunjang oleh orang – orang lain.

2. Komunikasi massa berlangsung satu arah

Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik dari komunikan ke komunikator. Dengan lain

perkataan wartawan sebagai komunikator tidak mengetahui tanggapan para pembacanya

terhadap pesan atau berita yang disiarkannya itu. Demikian pula penyiar radio, penyiar

televisi, atau sutradara film tidak mengetahui tangggapan khalayak yang dijadikan

sasaranya. Yang dimaksud dengan “tidak mengetahui” dalam keterangan diatas ialah

tidak mengetahui pada waktu proses komunikasi itu berlangsung.

3. Pesan pada komunikasi bersifat umum

Pesan yang disebarkan melalui media massa bersifat umum (public) karena

ditujukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum. Jadi tidak ditujukan

kepada perseorangan atau kepada sekelompok orang tertentu. Media masa tidak akan

mennyiarkan suatu pesan yang tidak menyangkut kepentingan umum. Media massa

akan menyiarkan berita mengenai seseorang menteri menteri sedang

menyelenggarakan khitanan putranya.

Page 5: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

15

4. Media komunikasi massa yang menimbulkan keserempakan

Ciri lain dari media massa adalah kemampuanya untuk menimbulkan keserempakan

(smultaneity) pada pihak khalayak dalam menerima pesan – pesan yang disebabrkan.

Hal ini yang merupakan ciri hakiki dibandingkan dengan media komunikasi massa

lainya. Bandingkan misalnya poster atau papan pengumuman dengan siaran radio yang

sama – sama merupakan media komunikasi,poster dan papan pengumuman adalah

media komunikasi, tetapi bukan media komunikasi massa sebab tidak mengandung ciri

keserempakan, sedangkan radio siaran adalah media komunikasi massa yang disebabkan

oleh ciri keserempakan yang dikandungnya.

5. Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen

Komunikasi atau khalayak yang merupakan kumpulan anggota masyarakat yang

terlibat dalam proses komunikasi massa sebagai sasaran yang dituju komunikator

bersifat heterogen. Dalam keadaanya yang secara terpencar – pencar, dimana satu

sama lainya tidak saling mengenal dan tidak memiliki kontak pribadi, masing –

masing berbeda dalam hal: jenis kelamin, usia, agama, ideologi, pekerjaan,

pendidikan, pengalaman dan kebudayaan. Heterogenitas khalayak seperti itulah yang

menjadi kesulitan seorang komunikator dalam menyebarkan pesanya melalui media

massa karena setiap individu dari khlayak itu menghendaki agar keingginanya

dipenuhi. Bagi para pengelola media massa adalah sesuatu hal yang tidak mungkin

dipenuhinya. Satu – satunya cara untuk dapat mendekati keinginan seluruh khalayak

sepenuhnya ialah dengan mengelompokan mereka menurut jenis kelamin, usia,

Page 6: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

16

agama, ideologi, pekerjaan, pendidikan, pengalaman dan kebudayaan berdasarkan

sebagaimana dikemukan diatas. (Effendy, 2004:22)

2.1.2 Media Massa

A. Definisi Media Massa

Kata “Media” adalah bentuk jamak dari medium yang berarti sesuatu yang

mengantarainya. Jadi dapat dikatakan bahwa media massa adalah media komunikasi dan

informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses oleh

masyarakat secara massal pula.(Bungin, 2006:72)

B. Jenis Media Massa

Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua katagori, yakni media

massa cetak dan media elektonik. Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai

media massa adalah surat kabar dan majalah. Sedangkan media elektronik yang

memenuhi kriteria media massa adalah radio siaran, televisi, film, media on – line

(internet). Setiap media cetak memiliki karateristik yang khas. (Ardianto, 2007:103)

1. Media Massa cetak

a. Surat Kabar

Terdapat 1.500 surat harian di Amerika serikat. Surat kabar terbagi secara

merata antara pengiriman pagi dan sore. Akan tetapi, jumlah surat kabar sore

mulai menurun. Surat kabar yang keluar di pagi hari sirkulasinya mulai

bertambah, dan surat kabar yang keluar sore hari mulai berkurang. Jumlah surat

kabar mingguan juga mulai menurun. Iklan mengisi dua sepertiga ruang cetak

Page 7: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

17

pada surat kabar harian, kebanyakan surat kabar telah diluncurkan edisi online

untuk setiap memperluas jangkauanya. Akan tetapi, pendapatan keseluruhan

industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi surat kabar besar

harus mengurangi jumlah karyawan dan menjual murah beberapa surat kabar

mereka untuk tetap mendapatkan keuntungan. (Biagi, 2010:8)

b. Majalah

Menurut Magazine Publishers of Amerika, sekitar 15.000 majalah diterbitkan di

amerika, namun jumlahnya mulai menurun. Banyak majalah yang kehilangan

usaha dibandingkan dengan munculnya majalah baru. Untuk menjaga dan

meningkatkan keuntungna, majalah menaikan harga majalah berlangganan dan

satuan. Mereka juga berjuang untuk menjaga pendapatan pendapatan iklan.

Beberapa majalah telah meluncurkan beberapa edisi online internet, dan sebagian

kecil (seperti majalah)hanya diterbitkan berlangganan online. Berlangganan

majalah dan kios surat kabar telah menurun, pendapatan majalah diperkirakan

turun selama dekade mendatang. (Biagi, 2010:9)

2. Media Massa Elektronik

1. Televisi

Sebagai radio siaran, penemuan televisi telah melalui berbagai eksperimen yang

dilakukan oleh para ilmuan akhir abad 19 dengan dasar penelitian yang dilakukan oleh

James Clark Maxwell dan Heinrich Heartz serta penemuan Marconi pada tahun 1890.

Pul Nipkhow melalui eskperimenya menenukan metode pengiriman gambar melalui

kabel. Televisi sebagai pesawat transmisi yang dimulai pada tahun 1925 dengan

Page 8: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

18

menggunakan metode mekanial dan Jenkins. Pada tahun 1928General Electronic

Company mulai menyelengarakan acara siaran televisi yang reguler. Pada tahun 1939

presiden Franklin tampil dilayar televisi. Sedangkan siaran televisi komersial di amerika

serikat dimulai pada 1 september 1940. (Ardianto & dkk, 2007:135)

2. Radio

Sekitar 13000 stasiun pemancar radio dfi amerika serikat terbagi rata antara stasiun AM

dan FM. Sekitar 2100 stasiun merupakan stasiun swasta, kebanyakan adalah FM. Radio

satelit seperti sirius dan XM menghasilkan pendapatan dari yang berlangganan,

menawarkan hampir tak terbatas pada jenis musik dan pilihan siaran atau program tanpa

iklan. Hasilnya pendapatan dari iklan penyiaran radio melalui gelombang radio menurun

dikarenakan harga iklan kecil dan ditentukan oleh pendengar sehingga semakin

mengecil. (Biagi, 2010:12)

2.1.3 Media Penyiaran Radio

Radio tepatnya broadcasting Radio) merupakan salah satu jenis media massa

(mass media), yakni sarana atau saluran komunikasi massa (channel of mass

comunication)seperti halnya suratkabar, majalah, atau televisi ciri khas utama radio

adalah AUDITIF yakni dikosumsi telingga atau pendengar (Romli, 2004: 19).

Meskipun komunikasi yang dilakukan tergolong komunikasi massa, namun

“gaya” komunikasi diradio harus berupa komunikasi personal atau antar pribadi

(interpersonal communications) karena pendengar radio, meskipun banyak, harus

Page 9: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

19

dianggap hanya SEORANG individu layaknya teman dekat. Salah satu prinsip siaran

adalah “berbicara kepada seorang pendengar yang ada didepan kita’’. (Romli, 2004:21).

B. Karateristik Radio

Radio memiliki karateristik yang berbeda – beda dengan media massa lainya.

Dibandingkan dengan media massa lainya, media radio memiliki karateristik sebagai

berikut:

1. Auditori

Radio adalah “Suara”, untuk didengar, karena isi siaranya bersifat “sepintas lalu”

dan tidak dapat diulang. Pendengar tidak mungkin “menoleh ke belakang”

sebagaimana pembaca koran yang bisa kembali kepada tulisan yang sudah

dibaca atau mengulang bacaan”

2. Transmisi

Proses penyebar luasanya atau disampaikan kepada pendengar melalui

pemancaran (transmisi).

3. Mengandung Gangguan

Seperti timbulkan tenggelam (fading) dan gangguan teknis “channel noise

factor)”

4. Theather Of Mind

Radio mencipta gambar (makes pictures) dalam imajinasi pendengar dengan

kekuatan kata dan suara. Siaran radio merupakan seni memapinkan imajinasi

Page 10: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

20

pendengar hanya bisa membayangkan dalam imajinasinya apa yang

dikemukakan penyiar, bahkan sosok penyiarnya itu sendiri.

5. Identik dengan musik

Radio adalah sarana hiburan termurah dan tercepat sehingga menjadi media

utama untuk mendengarkan musik. Dalam hal musik, radio memiliki daya

surprise seketika atau meberi kejutan, karena pendengar biasanya tidak tahu lagu

apa yang disajikan berbeda dengan memutar kaset yang sudah bisa itebak

urutanya lagunya (Romli, 2004:23).

C. Keunggulan Radio

1. Cepat dan Langsung

Sarana tercepat, lebih cepat dari koran ataupun TV, dalam menyampaikan

informasi kepada publik tanpa melalui proses yang rumit dan butuh waktu

banyak seperti siaran TV atau sajian media cetak. Hanya dengan presenter radio

dapat secara langsung menyampaikan berita atau melaporkan peristiwa yang ada

dilapangan.

2. Akrab

Radio dalah alat yang akrab dengan pemiliknya. Anda jarang sekali duduk dalam

satu grup dalam mendengarkan radio, seperti di mobil, di dapur, di kamr tidur,

dan sebagainya.

Page 11: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

21

3. Dekat

Suara penyiar hadir dirumah atau di dekat pendengar. Pembicaranya langsung

menyentuh aspek pribadi (Interpersonal Communications).

4. Hangat

Panduan kata – kata, musik, dan efek suara dalam siaran radio mampu

mempengaruhi emosi pendengar. Pendengar akan bereaksi atas kehangatan suara

penyiar dan seringkali berpikir bahwa penyiar adalah teman bagiu mereka.

5. Sederhana

Tidak Rumit, tidak banyak pernik, baik bagi pengelola maupun pendengar.

6. Tanpa Batas

Siaran Radio, menembus batas – batas geografis, SARA (Suku, Agama, Ras,

Antar golongan)., dan kelas sosial. Hanya “tunarunggu” yang tak mampu

mengkosumsi atau menikmati siaran Radio.

7. Murah

Dibandingkan dengan berlangganan media cetak atau harga pesawat televisi,

pesawat radio relatif jauh lebih murah pendengarnya pun tidak dipungut bayaran

sepeser pun untuk mendengarkan Radio.

8. Bisa mengulang

Radio memilki kesementaraan alami (transiet nature) sehingga berkemampuan

mengulang informasi yang sudah disampaikan secara cepat.

Page 12: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

22

9. Fleksibel

Siaran Radio bisa dinikmati sambil mengerjakan hal lain atau tanpa menganggu

aktivitas yang lain, seperti memasak, memgemudi, belajar, dan membaca koran

atau buku. (Romli, 2004:23-24).

D. Kelemahan Radio

1. Selintas

Siaran radio cepat hilang dan gampang dilupakan. Pendengar tidak bisa

mengulang apa yang didengarnya, tidak bisa seperti pembaca koran yang bisa

mengulang bacaanya dari awal tulisan.

2. Global

Sajian informasi radio bersifat global, tidak detail, karena angka – angkanya pun

dibulatkan. Misalnya penyiar akan menyebutkan “setibu orang lebih “ untuk

angka 1053 orang.

3. Batasan waktu

Waktu siaran radio relatif terbatas, hanya 24 jam sehari, berbeda dengan surat

kabar yang bisa menambah jumlah halaman dengan bebas. Waktu 24 jam sehari

tidak bisa ditambah menjadi 25 jam atau lebih.

Page 13: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

23

4. Beralur Linear

Program disajikan dan dinikamti pendengar berdasarkan urutan yang sudah ada,

tidak meloncat – loncat. Berbeda dengan surat kabar, pembaca bisa langsung ke

halaman tengah, akhir, atau langsung ke rubik yang ia sukai.

5. Mengandung Gangguan

Seperti timbul – tenggelam (fading) dan gangguan teknis “ channel noise factor”.

(Romli, 2004:25).

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Elemen Programming Radio

Menurut Michel C Keith ada 11 elemen programing radio, terdiri dari: (Michael

Keith 2010:21)

Elemen Programming

Beberapa programmer mempercayakan pemilihan dan penjadwalan musik dan

unsur-unsur suara lain untuk penyiar dan penyiar. Ada terlalu banyak yang

dipertaruhkan dan terlalu banyak variabel, baik internal maupun eksternal, yang harus

diperhatikan untuk mencapai hasil yang maksimum dalam format yang dipilih.

Setidaknya ada 11 elemen pemrograman yang harus dipertimbangkan dalam jam format,

sehingga dapat menyesuaikan isi dari radio ke format yang digunakan

Page 14: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

24

1. Music

Merupakan elemen utama dalam perencanaan program, kecuali untuk stasiun radio

yang berformat News / Talk. Merancang buah daftar putar lagu (playlist) untuk

sebuah stasiun bukanlah masalah yang mudah. Bila kita menentukan memakai

format Top 40, bukan berarti kita hanya mengambil lagu – lagu yang sedang laris

dipasaran lalu kita putar secara acak. Kita juga harus memperhitungkan tempo

musik, arasemenya dan juga perlu liriknya. Sebagai contoh, pada radio berformat

AC , Sebuah lagu bertempo cepat akan lebih cocok untuk dipasang pada pagi hari

agar dapat memacu pendengar.

2. News

Pada kebanyakan dio berformat musik, berita merupakan elemen kedua yang banyak

menyita waktu siar (airtime). Pada kebanyakan radio anak muda berformat CHR

atau AOR, berita merupakan hal yang tidak begitu penting, karena dipercaya bahwa

anak muda memang menyukai atau memperhatikan berita – berita aktual. Berita

banyak didiominasi radio – radio berformat MOR . biasanya disiarkan pada waktu

utama (prime time) pagi jam 6-9 atau sore hari jam 16-18 diluar waktu utama,

program siaran berita berdurasi 5 menit.

3. Announcing

Pada banyak radio station, penyiar merupakan bagian dari programming. Mereka

menjadi salah satu elemen yang dijual atau disajikan pendengar. Di AS, rick Dess

dari KISS FM dan Don Imus dari WNBC dapat mendongkrak rating radio mereka,

karena mempunyai pendengar setia yang besar.

Page 15: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

25

Terdapat 3 tipe penyiar yaitu bertipe heavy, medium, dan light:

a. Tipe heavy, adalah tipe penyiar yang mempunyai kemampuan berpenampilan

baik on –air maupun off-air. Mereka merupakan produk dari stasiun mereka yang

juga di promosikan melalui media cetak dan televisi.

b. Tipe medium, adalah mereka yang cukup punya kemampuan dalam kegiatan on

– air tetapi tidak mempunyai kekuatan dalam kegiatan off –air.

c. Tipe light, adalah mereka yang bekerja pada radio yang menitik beratkan pada

musik dibandingkan bicara, misalnya pada radio berformat Easy Listening

sehingga mereka memang kurang dapat berbicara di udara.

4. Public Affairs

Tidak termasuk jenis segmen yang entertaiment, karena radio tersebut hanya

diperlukan oleh pemerintahan, Karena dalam 25 % siaran itu termasuk urusan publik

dengan kreativitasnya. Dan program ini pun bisa menjadi salah satu program

unggulan yang dapat meningkatkan jumlah pendengarnya.

5. Weather/Traffic

Di AS dan negara – negara yang mempunyai 4 musim, laporan cuaca sangat penting

atau merupakan elemen ke 5 terpenting dalam programming. Orang selalu

menunggu perkiraan cuaca karena cuaca disana dapat berubah draktisdalam stau

harinya, khususnya dimusim gugur dan salju. Bahkan banyak stasiun radio ataupun

TV yang memperkejakan orang yang mempunyai latar belakang pendidikan

Meteorologi & Geofisika untuk menggarap program ini.

Page 16: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

26

6. Spot

Terdiri dari 2 jenis yaitu spot komersial atau yang biasa disebut dengan spot iklan

dan acara promosi. Bagi stasiun radio, semakin banyak spot omersial akan semakin

beruntung, karena spot komersial sama engan “income”. Tetapi juga harus

memperhitungklan jumlah maksimum perjam dan penempatanya.banyak pendengar

yang mengeluh dengan banyaknya iklan yang muncul suatu jam siaran. Bahkan

banyak dari mereka yang lalu biasanya menempatkan spot set secara acak.

7. Sport

Sebelum TV bisa melakukan siaran langsung, TV adalah program yang paling

populer dan banyak diminati oleh penonton karena dengan melihat televisi penonton

bisa melihat gambar penayanganya. Sekarang ini ke populeran TV tergantung dari

kebijakan perusahaan TV tersebut untuk membuat suatu program – program

unggulan.

8. Contests & Promotions

Untuk beberapa jenis stasiun radio adalah unsur yang sangat penting di sukai oleh

pendengar adalah program yang bisa menghibur dan juga menarik karena disitu

adalah yang paling banyak di sukai oleh pendengar. Pada jenis hadiah yang

diberikan oleh radio tersebut berdasarkan dengan format – format yang ada.Biasanya

On-air kontes dan promosi tidak boleh menyerupai lotere di mana pendengar harus

berinvestasi untuk menang. Sebuah stasiun yang mendapat sesuatu sebagai imbalan

atas pemberian hadiah dapat dikenakan sanksi hukuman sesuai dengan peraturan

yang berlaku.

Page 17: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

27

9. Jingles

Disetiap hari biasanya program radio memiliki jingle khusus , karena harus mampu

menciptakan suatu posisi yang bagus untuk menempatkan dan memilih jingle yang

tepat sesuai dengan programnya. Disini kita juga harus mengatur cara penempatan

berbicara seorang penyiar yang hanya 5 menit dengan musik. Biasanya kalau

lagunya agak sedikit lama dan panjang biasanya penyiar harus menjembatani musik

tersebut dengan berbicara hanya 10 sampai 30 detik saja.

10. Features

Gambaran yang biasanya bisa di berikan oleh stasiun radio tersebut agar berbeda

dengan jenis stasiun radio lainya. Biasanya ini bisa di tampilkan pada acara atau

program yang khusus saja.

11. Call Letters

Biasanya saluran komunikasinya menggunakan alat telekomunikasi yang berupa

Telephone ataupun media online. Karena kita ketahui saat ini pengguna media online

sudah sangatlah banyak, apalagi dengan berbagai macam kemudah – mudahanya

yang ditawarkan saat ini.biasanya penyiar menyebutkan panggilan – panggilan

masuk tersebut kepada pendengar, agar mereka mengetahui siapa saja yang

mendengarkan program dari acara tersebut dan pendengar pun bisa langsung me

respon apapun yang berkaitan dengan program tersebut

Page 18: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

28

2.2.2 Kerangka Berpikir

Format

Radio

CHR

Element

Programming

Program

Zona Cinta

Minat

1. Music

2. News

3. Announcing

4. Public Affairs

5. Weather /

Traffic

6. Spot

7. Sport

8. Content&

Promotion

9. Jingles

10. Features

11. Call Letters

Page 19: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

29

2.3 Sequence

Dalam semua jenis program reguler sequence dan magazine dapat begitu mudah

menjadi membosankan atau biasa merosot ke dalam ragbag item karena rangkaian yang

tidak kuat. Untuk menentukan persyaratan, sequence atau program strip alah sebuah slot

panjang, umumnya antara dua atau empat jam setiap harinya, seperti acara pagi atau

drive – time, dll. Menggunakan musik dengan audience luas, dan dengan penekanan

pada presentasi. Alaasn yang paling kuat untuk tuning pada program tertentu adalah

bahwa pendengar menyukainya sampai akhir. Oleh karena itu, program harus bisa

menjadi bentuk yang sama dan tidak harus terlalu banyak yang diubah. Hal ini jelas

sama, bagaimanapun bahwa program tersebut harus baru dalam arti ia harus memiliki

sesuatu yang update dan mengandung unsur kejutan.

Untuk menjaga konsistensi program ada beberapa faktor yang harus tetap konstan,

antara lain:

Dengan demikian, maka acara “Zona Cinta” termasuk jenis program sequence, karena

“Zona Cinta” disiarkan dengan waktu selama 2 jam. Selain itu “Zona Cinta” selalu

menjaga konsitensi programnya dalam pembagian segmen. Konsitensi itu meliputi judul

programnya yang sesuai dengan nama – nama segmenya dan juga jam tayangnya yakni

“Zona Cinta” karena disiarkan pada waktu malam hari, yaitu pukul 20.00- 22.00 WIB.

“Zona Cinta” memenuhi kriteria tersebut perlu dibutuhkan beberapa program. (McLeish,

2007:171)

Page 20: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

30

a. Program Contruction

Bentuk keseluruhan program ini akan tetap cukup konstan, Proporsi musik untuk

berbicara harus tinggal kira – kira sama antara edisi, dan jika konten yang

biasanya terdiri dari dari beberapa item yang berdurasi sampai 5 menit dengan

berakhirnya durasi terakhir 8 menit. Struktur ini harus menjadi pola yang mapan.

Ini bukan untuk mengatakan bahwa sebuah majalah setengah jam tidak bisa

menghabiskan 15 menit pada item tertentu. Tetapi perlu menunjukan bahwa

dengan memberikan subjek ke salah satu seluruh atau bagian dari sebuah

program tersebut itu tidak menjadi lagi sebuah program tersebut itu tidak

menjadi lagi sebuah majalah melainkan film dokumenter

b. Variety Program

Setiap program harus mempunyai dan membuat sesuatu yang segar dan

mengandung kejutan. Pertama materi pelajaran dari setiap item menjadi relevan

sendiri dan baru untuk di dengarkan. Kedua urutan item perlu menyoroti

perbedaan antara mereka an mempertahankan kedekatan dengan pendengar.

Sangat mudah untuk majalah harian khususnya majalah berita, untuk menjadi

tidak lebih dan suksesnya suatu wawancara tersebut.

c. Musik

Unsur penting dalam musik dapat digunakan dalam beberapa cara:

1. Setiap komponen musik harus berurutan.

2. Inerja konser atau rekaman itampilkan dalam dirinya sendiri.

Page 21: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

31

3. Musik yang alami pada item yang sebelumnya misalnya wawancara dengan

sebuah panduan suara.

4. Jika ada perubahan lengkap dari subjek maka musik dapat bertindak

menjebatani. Hal ini sangat mempermudah untuk memberikan waktu berpikir

dan emotional dalam diriya sesuai dengan perubahan hati yang diperlukan.

5. Suara

Setiap musik mempunyai efek suara atau aktualitas yang dapat menambah

waktu berbicara. contohnya adegan untuk diskusi tentang pendidikan bisa

diatur oleh beberapa aktualitas taman bermain dan sepotong uara pada angka

kecelakaan dijalan akan menarik perhatian. (McLeish, 2007:175-178)

2.4 Audience

Persaingan media penyiaran pada dasarnya adalah persaingan merebut perhatian

audience dan untuk dapat merebut perhatian audience, maka pengelola stasiun penyiaran

harus memahami siapa audience mereka dan apa kebutuhan mereka. Dalam era

persaingan dewasa ini setiap media penyiaran harus memiliki strategi yang jelas dalam

merebut audience. Strategi merebut audience adalah sama saja dengan strategi

pemasaran (marketing) dalam arti yang luas. Audience adalah pasar, dan program

yang disajikan adalah produk yang ditawarkan. Ketika seseorang memiliki rencana

untuk membuka media penyiaran di suatu wilayah atau daerah, maka ia harus memilki

strategi yang disusun sejak awal. Dengan demikian, pemilik dan pengelola media

penyiaran harus memiliki strategi pemasaran untuk dapat merebut pasar yaitu audience.

(Morissan, 2011:173)

Page 22: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

32

A. Segmentasi Audience

Segmentasi pasar audience adalah suatu konsep yang sangat penting dalam memahami

audience penyiaran dan pemasaran. Khalayak audience umum memilki sifat yang sangat

heterogen, maka akan sulit bagi media penyiaran untuk melayani semuanya. Oleh karena

itu harus dipilih segmen – segmen audience tertentu saja dan meninggalkan segmen

lainya. Bagian atau segmen yang dipilih itu adalah bagian yang homogen yang memiliki

ciri – ciri yang sama dan cocok dengan kemampuan stasiun penyiaran untuk memenuhi

kebutuhan mereka.

Segmentasi diperlukan agar stasiun penyiaran dapat melayani audiennya secara

lebih baik, melakukan komunikasi yang lebih persuasif dan yang terpenting adalah

memuaskan kebutuhan dan keinginan audience yang dituju. Untuk mempromosikan

suatu program misalnya, praktisi penyiaran harus tahu siapa yang akan menjadi

audiennya. (Morissan, 2011:179).

B. Karateristik Pendengar

Dengan karateristik serta keunggulan dan kelemahan radio diatas, pendengar radio pun

memilki karateristik sendiri, yaitu:

1. Heterogen

Masa pendengar terdiri dari orang – orang yang berbeda usia, ras, suku, agama,

strata sosial, latar belakang sosial, politik, budaya, dan kepentingan).

Page 23: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

33

2. Pribadi

Radio is personal Pendengar adalah individu – individu, bukan tim atau

organisasi. Karenanya, komunikasi yang berlangsung bersifat interpersonal

(antar pribadi), yakni penyiar dengan gaya “ngobrol”. Penyiar harus

membayangkan seolah – olah sedang berbicara kepada SATU orang saat siaran.

3. Aktif

Pendengar radio siaran tidak pasif, tetapi berfikir, dapat melakukan interpretasi,

dan dapat melakukan interpretasi, dan menilai apa yang di dengarnya.

4. Selektif

Pendengar dapat memilih gelombang, frekuensi atau statiun radio mana saja

sesuai selera. Penyiar tidak bisa “memaksa” pendengar stay tune di gelombang

yang sama setiap saat.

2.4.1 Strategi Programing Radio

A. Definisi Strategi Programming

Bagian program suatu media penyiaran harus menyadari suatu prinsip dasar

dalam mengelola program siaranya bahwa setiap menit dalam setiap hari waktu siaran

memiliki perhitungan sendiri. Ada audience untuk setiap waktu siaran selama 24 jam

sehari dan ada persaingan untuk merebut audience itu dalam setiap menitnya. Program

siaran tidak hanya bersaing dengan program siaran sejenis tetapi juga dengan media

lainya.Program siaran juga bersaing dengan waktu makan, membaca buku, dan kegiatan

pribadi lainya yang dilakukan audience dirumah atau dimana saja.

Page 24: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

34

Pengelola program idealnya akan berupaya agar audience dapat terus menerus

menonton acara yang disiarkan oleh media penyiaraan yang bersangkutan. Namun pada

kenyatanya tidak ada media penyiaran yang seluruh acaranya disukai oleh audience.

Suatu media penyiaran mungkin memiliki acara populer yang banyak disukai publik

tetapi bisa jadi terdapat lebih banyak acara – acara yang kurang populer yang banyak

disukai oleh publik tetapi bisa jadi terdapat lebih banyak acara – acara yang kurang

populer atau mungkin ada acara baru sama sekali yang belum dikenal.

Salah satu strategi agar audience tidak pindah saluran adalah dengan

menampilkan cuplikan atau bagian dari suatu acara yang bersifat paling dramatis,

mengandung ketegangan, menggoda dan memancing asa penasaran yang hanya bisa

dijawab atau terpecahkan jika tetap mengikuti saluran itu. Dengan strategi ini, audience

diharpkan tidak akan pindah saluran jika ia tidak ingin berisiko kehilangan momen atau

gambar yang menimbulkan rasa penasaran itu.

Stasiun penyiaran tidak disarankan untuk menempatkan seluruh acara yang

diminati secara bergandengan tetapi harus disebar atau diselang – selingkan dengan

acara yang kurang populer. Dengan cara seperti ini diharapkan acara yang kurang

populer itu mendapatkan perhatian pula dari audience. (Morissan, 2005:167).

2.4.2 Minat

A. Minat

Menurut Sarwono dalam bukunya “Psikologi Sosial” menyebutkan bahwa minat

dapat diartikan sebagai berikut:

Page 25: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

35

1. Suatu sikap yang berlangsung terus menerus yang memberikan ada pola

perhatian seseorang sehingga membuat dirinya selektif terhadap objek minatnya.

2. Perasaan yang menyatakan bahwa suatu aktifitas pekerjaan atau objek itu

berharga dan sangat berarti bagi individu.

3. Satu keadaan motivasi atau satu set motivasi yang menuntut tingkah laku menuju

satu arah tertentu. (Sarwono, 2003:52)

B. Faktor Timbulnya Minat

Berdasarkan teori “accepct rejection” yang dikemukan oleh Fyre, bahwa

keberadaan minat itu berdasarkan pada orientasi suka dan tidaknya indivisu terhadap

objek, subjek atau aktifitas orientasi. Ini pada giliranya akan mempengaruhi penerimaan

individu, jika individu suka terhadap subjek atau aktivitas tersebut, maka individu akan

menerima dan menyajikan individu tidak sukanya terhadap objek, subjek atau aktivitas

tersebut maka ia menolaknya. Penentuan minat didasarkan pada reaksi individu

(menolak atau menerima). Jika ia menerima berarti ia berminat, ka ia menolak berarti ia

tidak berminat. (Sarwono, 2003:71)

2.5 Format Musik

Dalam dunia keradioan, format siaran (station format) adalah jantung dari

seluruh kinerja yang ada dalam pemograman. Setiap olah produksi siaran radio yang

mengacu pada pilihan format siaran stasiun radio yang semakin spesifik (segmented)

seiring makin banyaknya jumlah radio makin tersegmenya pendengarnya.

Page 26: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

36

Format Musik

Format musik adalah yang selalu ada dalam stasiun radio komersial. Mengisi jam

siaranya dengan memutar musik merupakan karateristik universal stasiun radio di

seluruh dunia. Komputerarisasi music store, hard disk, dan CD merupakan pasokan dan

kualitas tinggi yang tak terbatas dengan berbagai variasi yang relatif murah, mudah

digunakan dan menyenangkan untuk di dengarkan . Banyak stasiun radio memberikan

sedikit kebebasab atau tidak untuk penyiar dalam lagu apa yang akan mereka putar ,

tetapi seberapa menyerahkan semua kepada penyiar.

Berikut ini adalah format musik menurut Michel Keith (2010: 200)

a. Adult Contemporary ( AC )

Format ini terdiri dari lagu hits rock dan pop standard dengan target utama untuk

orang – orang 18 sampai 34 tahun. Ada dua tipe ekstra dari AC,. Target Soft

Adult Contemporary adalah orang dewasa 32 sampai 50 tahun dan mengambil

duapertama adalah oldies based dan realaxing, dengan lagu – lagu dari 1960,

1970, dan 1980an, baik seperti curren hitz. Yang lainya lebih menitik beratkan

pada 1980an, akan tetapi berusaha untuk sebuah atmospher relaxing yang sama .

b. Album Oriented Rock ( AOR )

Berakar dalam gerakan protes pada 1960aan dan awal 1970, format ini

mempunyai sebuah transformasi. Album menyesuaikan musik tua dan baru yang

mula – mula untuk kelompok umur 18 sampai 34 tahun, mereka menggantikan

stasiun – stasiun AOR dengan musik rock dari tahun 1960 dan 1970 dengan

target untuk orang berumur 25 sampai 44 tahun.

Page 27: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

37

c. Classical

Format classical yang utama terdiri dari rekaman musik classic dan pertunjukan

langsung dari symphonies, dan opera dan musik chamber. Pendengarnya anatar

pendidikan yang baik dan katagori sosial ekonomi yang tinggi. Banyak program

lagu pendek untuk seharian dan konser – konser pada malam hari.

D. Contemporary Hitz Radio ( CHR )

Nama diciptakan pada tahun 1980 untuk menguraikan apa yang digunakan untuk

tahu apa yang digunakan top 40 atau format top hits. Playlist di kontrol dengan ketat,

dan berisi single – single rock dengan banyak penjualan, lagu – lagu.

2.6 Daypart

Pendengar radio mempunyai pola yang berbeda –beda ketika mendengarkan

siaran radio. Orang yang mendengarkan radio pada waktu – waktu yang berbeda – beda

untuk alasan yang berbeda pula. Mereka juga membutuhkan ebih banyak informasi pagi

hari untuk membantu merencanakan hari mereka. Cuaca, Waktu, Informasi mengenai

suatu event yang sedang berlangsung atau berita dimalam sebelumnya. Lah pendengar

radio dipagi hari lebih tinggi didalam industri penyiaran. Dengan beberapa

pengevualian, sebagian besar stasiun radio memiliki jumlah pendengar setia yang lebih

banyak diawal hari. Pagi hari, pendengar merasa perlu mengetahui apa yang terjadi

semalam ketika mereka sedang tidur. Di hari kerja pembagian waktu siaranya adalah:

Page 28: BAB 2 LANDASAN KONSEPTUAL - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01250-MC Bab2001… · industri surat kabar mulai mengecil dan banyak dari organisasi

38

a. Morning drive time (6:00 A.M to 10:00 A.M) : Dimana mayoritas pendengar

ingin mengetahui kondisi terbaru tentang berita, cuaca dan kondisi lalu lintas.

b. Midday (10:00 A.M to 3:00 A.M) : Mayoritas pendengar adalah ibu-ibu rumah

tangga yang sedang mendengarkan musik dan informasi acara radio yang mereka

butuhkan.

c. Affternoon drive time (3:00 A.M to 7:00 P.M) : Pelajar yang sedang pulang

kerumah dan orang dewasa mayoritas sedang berada di mobil untuk perjalanan

pulang kerumah dengan mendengarkan hiburan-hiburan dan juga informasi.

d. (7:00 P.M to Midnight) : Dimana para pendengar radio sedang membutuhkan

suatu hiburan dan relaksasi.

e. Over Night (Midnight to 6:00 A.M) : Dimana pelajar dan juga orang dewasa

membutuhkan hiburan dimalam hari menjelang pagi hari. (Priangle, 2000: 131-

132)