bab 2 himpunan - ilhamsaifudin12.files.wordpress.com€¦ · bab 2. himpunan program studi...
TRANSCRIPT
BAB 2. HIMPUNAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
ILHAM SAIFUDIN
Kamis, 11 Oktober 2018
Universitas Muhammadiyah Jember
DASAR-DASAR HIMPUNAN
2
HIMPUNAN BAGIAN & KESAMAAN HIMPUNAN2
OPERASI PADA HIMPUNAN3
PRINSIP DUALITAS dan KALIMAT HIMPUNAN
4
OUTLINE
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
1
2
3
4
Dasar-Dasar HimpunanOUTLINE 1. DASAR-DASAR HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
§ Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objekyang berbeda. (Liu, 1986)
§ Objek yang terdapat dalam himpunan disebutelemen, unsur atau anggota.
§ Biasanya notasi himpunan ditulis denganhuruf besar seperti A, B, C, … dan elemendengan huruf kecil.
Definisi Himpunan
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
OUTLINE 1. DASAR-DASAR HIMPUNAN
Ø Menuliskan tiap-tiap anggota himpunan di antara 2 kurung kurawal
Ø Menuliskan sifat-sifat yang ada pada semua anggota himpunan di antara 2 kurung kurawal.
Menyatakan Himpunan
A adalah himpunan bilangan asli antara 1 dan 6
ØA = {2, 3, 4, 5}
ØA = {x | 1 < x < 6, x Î Asli}
Contoh
Dasar-Dasar Himpunan
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
OUTLINE 1. DASAR-DASAR HIMPUNAN
LATIHAN
Nyatakan dengan notasi himpunan dengan
menuliskan tiap-tiap anggotanya dan sifat-sifatnya
himpunan berikut ini :
1. V adalah himpunan bilangan riil lebih dari 12
2. W adalah himpunan nama-nama bulan dalam
setahun yang berawalan huruf T
Dasar-Dasar Himpunan
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
OUTLINE 1. DASAR-DASAR HIMPUNAN
Himpunan Semesta (S)himpunan semua objek yang dibicarakan
sedangkan himpunan yang tidak mempunyaianggota disebut himpunan kosong, ditulis
dengan simbol f atau { }
Himpunan Semesta dan Himpunan Kosong
Dasar-Dasar HimpunanOUTLINE
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Penyajian himpunan dengan diagram Venn ditemukan oleh seorang ahli matematika Inggris
bernama John Venn tahun 1881. Himpunan semestadigambarkan dengan segiempat dan himpunanlainnya dengan lingkaran di dalam segiempat
tersebut.
Diagram Venn
Dasar-Dasar HimpunanOUTLINE
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Gambarkan dengan diagram Venn himpunan :S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9},A = {1, 3, 5, 7} danB = {0, 3, 7, 9}
Jawab:
Contoh:
Dasar-Dasar HimpunanOUTLINE 1. DASAR-DASAR HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Misalkan himpunan A mempunyai anggota yangberhingga banyaknya. Jumlah anggota himpunan Adisebut kardinal dari himpunan A, ditulis dengannotasi n(A)
Kardinalitas
Contoh:Tentukan kardinalitas dari himpunan berikut :1. A = {2, 4, 6, 8, 10}2. B = {x | 1 < x < 6, x Î Asli}3. C = himpunan warna-warna yang membentuk
pelangi
Dasar-Dasar HimpunanOUTLINE 1. DASAR-DASAR HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jikadan hanya jika setiap anggota A merupakan anggota B.
Notasi A Í B Û (("x) x Î A Þ x Î B)
Contoh : Diagram Venn :S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, A = {0, 1, 2, 3, 5, 6, 7} danB = {0, 1, 3, 7}B Í A
A. Himpunan Bagian
OUTLINE 2. HIMPUNAN BAGIAN DAN KESAMAAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan Bjika dan hanya jika setiap anggota A adalah anggotaB dan setiap anggota B adalah anggota A.
Notasi : A = B Û A Í B dan B Í A
B. Kesamaan Himpunan
OUTLINE 2. HIMPUNAN BAGIAN DAN KESAMAAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Gabungan (union) dari himpunan A dan B adalahhimpunan yang setiap anggotanya merupakan anggotahimpunan A atau himpunan B.Notasi :
1. Gabungan
Operasi Pada Himpunan
Contoh :S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,7, 8, 9},A = {1, 3, 5, 7} danB = {0, 3, 7, 9}
OUTLINE 3. OPERASI PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunanyang setiap anggotanya merupakan anggota dari himpunan Adan anggota himpunan B
Notasi :
2. Irisan
Operasi Pada Himpunan
Contoh :S ={0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,7, 8, 9},A = {1, 3, 5, 7} danB = {0, 3, 7, 9}
OUTLINE 3. OPERASI PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Komplemen himpunan A terhadap himpunan semesta Sadalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota Syang bukan anggota A.
Notasi :
3. Komplemen
Opersi Pada Himpunan
Contoh: S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,7, 8, 9},A = {1, 3, 5, 7},
OUTLINE 3. OPERASI PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yanganggotanya merupakan anggota himpunan A dan bukananggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalahkomplemen himpunan B terhadap himpunan A.Notasi :
4. Selisih
Operasi Pada Himpunan
Contoh :! = #, %, &, ', (, ), *, +, ,, - ,. = %, &, ', +/ = {#, ', +, -}
OUTLINE 3. OPERASI PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Beda Setangkup (symetric difference) dari himpunan Adan B adalah himpunan yang anggotanya ada padahimpunan A atau B, tetapi tidak pada keduanya.Notasi :
5. Beda Setangkup
Operasi Pada Himpunan
Contoh :S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, A = {1, 2, 3, 7} danB = {0, 3, 7, 9}
OUTLINE 3. OPERASI PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
3)Hukum Komplemena)A È Ac = Sb)A Ç Ac = f
1)Hukum Identitasa) A È f = Ab) A Ç S = Ac) A Å f = A
2)Hukum Nulla) A Ç f = fb) A È S = Sc) A Å A = f
4)Hukum Idempotena) A È A = Ab) A Ç A = A
5)Hukum Involusi(Ac)c = A
6) Hukum Penyerapana) A È (A Ç B) = Sb) A Ç (A È B) = A
Operasi Pada HimpunanOUTLINE 3. OPERASI PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
10) Hukum De Morgana) (A Ç B) c = A c È B c
b) (A È B) c = A c Ç B c
9) Hukum Distributifa) A È (B Ç C) = (A È B) Ç (A È C)b) A Ç (B È C) = (A Ç B) È (A Ç C)
8) Hukum Asosiatifa) A È (B È C) = (A È B) È Cb) A Ç (B Ç C) = (A Ç B) Ç Cc) A Å (B Å C) = (A Å B) Å C
7) Hukum Komutatifa) A È B = B È Ab) A Ç B = B Ç Ac) A Å B = B Å A
Operasi Pada HimpunanOUTLINE 3. OPERASI PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Selain dari beberapa sifat operasi pada himpunan ada cara lain dengan mengganti tanda:
È dengan Ç,Ç dengan È, f dengan U, f U dengan f
untuk membuktikan suatu kalimat himpunan.
OUTLINE 4. PRINSIP-PRINSIP PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
OUTLINE 4. PRINSIP-PRINSIP PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Selain dari beberapa sifat operasi pada himpunan ada cara lain dengan mengganti tanda È dengan Ç, Ç dengan È, f dengan U, U dengan f. Cara ini dikenal dengan Prinsip Dualitas. Prinsip Dualitas sering digunakan untuk menurunkan hukum yang
lain dan membuktikan suatu kalimat himpunan.
Kalimat himpunan adalah pernyataan yang menggunakan notasi himpunan, kalimat
himpunan dapat berupa kesamaan himpunan, dan untuk membuktikan kebenaran pada
kesamaan himpunan dapat digunakanbeberapa cara untuk memperoleh kesimpulanbenar. Salah satunya “pembuktian dengan
sifat operasi pada himpunan”
OUTLINE 4. PRINSIP-PRINSIP PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
Butikan bahwa !
Jawab:
Contoh:
OUTLINE 4. PRINSIP-PRINSIP PADA HIMPUNAN
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
OUTLINE
ILHAM SAIFUDIN MI HIMPUNAN
“TERIMAKASIH”