bab 2 dasar teori batuan karbonat silahk

Upload: grendilesmanaputra

Post on 02-Mar-2018

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    1/34

    BAB II

    DASAR TEORI

    Batuan sedimen karbonat, seperti yang kita ketahui memiliki unsur kimia

    CaCO3,dimana unsur ini hanya bisa terbentuk pada daerah laut dengan syarat-

    syarat seperti salinitas, suplai cahaya matahari, kekeruhan, keadalaman dan arus

    air laut yang tenang dan batas zona akhir terbentuknya unsur karbonat, atau yang

    disebut sebagai zona CCD (Carbonate Compensation Depth), karena hal ini

    sangat berperan dalam pembentukan batuan sedimen karbonat.

    2.1. Batuan Karbonat

    Batuan karbonat adalah batuan dengan kandungan material karbonat lebih

    dari ! % yang tersusun atas partikel karbonat klastik yang tersemenkan atau

    karbonat kristalin hasil presipitasi langsung ("ei#ers $ %su, &'). *ementara itu,

    (Bates $ +ackson, &') mendeinisikan batuan karbonat sebagai batuan yang

    komponen utamanya adalah mineral karbonat dengan berat keseluruhan lebih dari

    ! . *edangkan batugamping menurut deinisi ("ei#ers $ %su, &') adalah

    batuan yang mengandung kalsium karbonat hingga ' , sehingga tidak semua

    batuan karbonat adalah batugamping, namun batugamping merupakan bagian dari

    kelompok batuan karbonat.

    2.2. Genesa Batuan Karbonat

    Batuan karbonat terbentuk melalui proses biologis, biokimia dan presipitasi

    anorganik larutan CaCO3 di dalam suatu cekungan (*coin, &'). /enurut

    (0irson, &'), batuan karbonat terbentuk pada lingkungan laut dangkal, dimana

    pada lingkungan tersebut tidak ter#adi pengendapan material asal daratan. %al ini

    memungkinkan pertumbuhan organisme laut misalnya koral, ganggang, bryozoa,

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    2/34

    dan sebagainya. Cangkang-cangkang dari organisme tersebut mengandung

    mineral aragonit yang kemudian berubah men#adi mineral kalsit. 0roses

    pembentukan batuan karbonat akan terus berlangsung, bila keadaan laut relati

    dangkal. %al ini dapat ter#adi bila ada keseimbangan antara pertumbuhan

    organisme dan penurunan dasar laut tempat terbentuknya batuan tersebut,

    sehingga dapat menghasilkan batuan karbonat yang tebal.

    *ementara menurut (1andes, &''), selain dipengaruhi oleh lingkungan laut

    dangkal dan tanpa adanya pengendapan material asal daratan, pembentukan

    batuan karbonat membutuhkan lingkungan pengendapan dengan syarat-syarat

    khusus sebagai berikut2

    1. Dasar laut yang relati datar dan stabil.

    2. edalaman laut yang dangkal.

    3. *uhu air yang relati hangat (4 35 C).

    4. Ombak yang tidak begitu besar.

    5. 6idak ada arus yang besar dan kuat.

    6. egaraman air laut sekitar &3 (permil).

    7ambar 8.&. 9lustrasi kondisi ideal pembentukan batuan karbonat(+ames $ Bour:ue, &''8 dalam "iz:i ;melia /elati, 8!&&)

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    3/34

    *yarat-syarat kondisi yang ideal untuk pembentukan batuan karbonat antara lain

    sebagai berikut2

    a. +ernih

    Batuan karbonat dihasilkan dari sekresi organisme laut dan presipitasi dari

    air laut secara kimia

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    4/34

    '

    merupakan kondisi dengan salinitas yang relati tinggi sehingga batuan

    karbonat dapat terbentuk dengan baik.

    2.3. Mineralogi Batuan Karbonat

    0embentukan mineral karbonat tidak lepas dari kondisi air (taalaupun mineral karbonat dapat

    terbentuk pada air ta

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    5/34

    &!

    sebagai penyusun batuan karbonat modern memiliki komposisi mineral aragonit,

    sedangkan organisme lainnya seperti algae,foraminiferaumumnya tersusun oleh

    mineral kalsit (6abel 8.&).

    6abel 8.&.omposisi mineral setiap organisme yang umum di#umpai pada batuankarbonat modern. (*umber2 Algel, &'8 modiikasi)

    9ndikasi organisme tersebut sebenarnya #uga men#adi indikasi lingkungan

    pengendapan yang paling baik. %al ini #uga berlaku #ika ditin#au dari segi

    mineralogi organisme tersebut. oral misalnya yang berkomposisi aragonit,

    dimana aragonit hanya ditemukan pada kedalaman hingga 8!!! meter, maka dapat

    dikatakan bah

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    6/34

    &&

    2.3.1. Mineral Utama en!usun Batuan Karbonat

    /enurut /illiman (&'=), Aolk (&'=) dan 6ucker dan >right (&''!)

    mengungkapkan bah

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    7/34

    &8

    6abel 8.3. omposisi imia dan /ineral arbonat yang mum Di#umpai (*am Boggs,&')

    MI"ERA# RUMUS KIMIA SISTEM KRISTA#

    ;ragonit CaCO3 Orthorombik

    alsit CaCO3 %eksagonal(rombohedral)

    Dolomit Cu/g(CO3)8

    %eksagonal(rombohedral)

    /agnesit /gCO3 %eksagonal(rombohedral)

    ;nkerit Ca(Ae/g)(CO3)8

    %eksagonal(rombohedral)

    *iderit AeCO3 %eksagonal(rombohedral)

    etiga mineral utama tersebut mempunyai lingkungan pembentukan

    tersendiri. /ineral aragonit terbentuk pada lingkungan yang mempunyai

    temperatur tinggi dengan penyinaran matahari yang cukup, sehingga batuan

    karbonat yang tersusun oleh komponen dengan mineral aragonit merupakan

    produk laut dangkal dengan kedalaman sekitar 8!!! meter, namun perkembangan

    maksimum adalah hingga kedalaman 8!! meter. *edangkan mineral kalsit

    merupakan mineral yang stabil dalam air laut dan dekat permukaan kulit bumi.

    /ineral kalsit tersebut masih bisa ditemukan hingga kedalam laut mencapai =!!

    meter (7ambar 8.3).

    Dolomit adalah mineral karbonat yang stabil dalam air laut dan dekat

    permukaan. Dolomit menurut sebagian ahli merupakan batuan karbonat yang

    terbentuk oleh hasil diagenesa batuan yang telah ada. Dengan demikian maka

    dolomit hanya umum di#umpai pada daerah e?aporasi atau transisi.

    >ilayah atau kedalaman dimana mineral aragonit mulai melarut pada

    kedalaman sekitar !! meter disebut lysoclinedan pada kedalaman sekitar 8!!!

    meter merupakan zona dimana aragonit tidak terbentuk lagi atau dikenal sebagai

    Aragonite Compensation Depth (;CD). *edangkan mineral kalsit mulai melarut

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    8/34

    &3

    pada kedalaman sekitar 3!!! meter dan pada kedalaman sekitar =8!! meter tidak

    ditemukan lagi mineral karbonat atau disebut Calcite Compensation depth(CCD)

    (7ambar 8.3).

    7ambar 8.3. Diagram yang memperlihatkan posisi relati mineral aragonit dan kalsitterhadap kedalaman air laut dan tingkat solubilitas mineral yang ditun#ukkan oleh garis;CD dan CCD pada daerah tropis. 0embagian zona men#adi = zona yaitu zona presipitasi(9), zona dissolusi parsial (99), zona dissolusi akti (999) dan zona dimana tidak ditemukan

    lagi mineral karbonat (9) (*am Boggs8nd

    , &')

    6er#adinya perbedaan tersebut tidak hanya ter#adi oleh karena perbedaan

    sinar matahari yang bisa masuk tetapi #uga disebabkan oleh temperatur air laut,

    kandungan /g8E, saturasi dari konsentrasi (CO3)8- serta isiologi biotanya

    (6ucker dan >right, &''!).

    Diagram yang diperlihatkan pada (gambar 8.3) di atas secara berangsur

    berubah atau mendangkal seiring dengan perubahan latitude, dimana semakin ke

    arah kutub, maka zona-zona tersebut semakin mendangkal (7ambar 8.= dan

    gambar 8.). 0erubahan tersebut ter#adi oleh perbedaan cahaya matahari yang bisa

    masuk kedalam air laut. edalaman air laut yang bisa tertembus oleh sinar

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    9/34

    &=

    matahari semakin tinggi pada posisi dekat dengan e:uator atau khatulisti

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    10/34

    &

    husus untuk daerah tropis, pembagian zona tersebut CCD mencapai kedalaman

    laut sekitar =!!-an meter atau hingga laut dalam (deep sea). +ika zona-zona

    tersebut diintegrasikan dengan panampang lingkungan pengendapan laut secara

    dua dimensi (7ambar 8.), maka zona dimana masih bisa ditemukan adanya

    mineral kalsit termasuk kedalam laut dalam (deep sea) pada zona 999.

    7ambar 8.. Diagram yang memperlihatkan hubungan antara zona-zona mineral karbonatterhadap lingkungan pengendapan pada laut modern (*am Boggs, &')

    2.$. KOMOSISI E"%USU" BATUA" KARBO"AT

    0ada umumnya, selain mengandung mineral karbonat dalam #umlah yang

    sangat melimpah seperti aragonite, kalsit, dolomit, magnesit dan siderit, batuan

    karbonat #uga memiliki 8 komponen penyusun utama, yaitu2

    1. /aterial yang diendapkan di tempat (insitu) langsung dari larutan dan

    berungsi sebagai semen (sparit).

    2. /aterial yang ditransport ke tempat pengendapan dalam keadaan padat

    (ex situ). /aterial ini dibagi men#adi dua berdasarkan ukurannya yaitu

    material yang berukuran lempung atau lanau disebut sebagai lumpur

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    11/34

    &

    karbonat (miritGmatrik karbonat) serta material yang berukuran pasir

    atau lebih besar disebut butir atau partikel.

    0enyusun batugamping menurut 6ucker (&''&), komponen penyusun

    batugamping dibedakan atas non seletal grain, seletal grain, matris dan

    semen.

    &.Fon *keletal grain, terdiri dari 2

    a. Ooid dan 0isoid

    Ooid adalah butiran karbonat yang berbentuk bulat atau elips yang punya satu

    atau lebih struktur lamina yang konsentris dan mengelilingi inti. 9nti penyusun

    biasanya partikel karbonat atau butiran kuarsa (6ucker, &''&). Ooid memiliki

    ukuran butir H 8 mm dan apabila memiliki ukuran I 8 mm maka disebut pisoid.

    b. 0eloid

    0eloid adalah butiran karbonat yang berbentuk bulat, elipsoid atau meruncing

    yang tersusun oleh mikrit dan tanpa struktur internal. kuran peloid antara !,&-!,

    mm. ebanyakan peloid ini berasal dari kotoran (faecal origin)sehingga disebut

    pellet (6ucker &''&).

    3. ;gregat dan 9ntraklas

    ;gregat merupakan kumpulan dari beberapa macam butiran karbonat yang

    tersemenkan bersama-sama oleh semen mikrokristalin atau tergabung akibat

    material organik. *edangkan intraklas adalah ragmen dari sedimen yang sudah

    terlitiikasi atau setengah terlitiikasi yang ter#adi akibat pelepasan air lumpur

    pada daerah pasang surut atau tidal lat (6ucker,&''&).

    8. *keletal 7rain

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    12/34

    &

    *keletal grain adalah butiran cangkang penyusun batuan karbonat yang terdiri dari

    seluruh mikroosil, butiran osil, maupun pecahan dari osil-osil makro.

    Cangkang ini merupakan allochem yang paling umum di#umpai dalam

    batugamping (*am Boggs, &'). omponen cangkang pada batugamping #uga

    merupakan penun#uk pada distribusi in?ertebrata penghasil karbonat sepan#ang

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    13/34

    &

    2.&. Klasi'i(asi Batuan Karbonat

    *ecara umum, klasiikasi batuan karbonat ada 8 macam, yaitu2 klasiikasi

    deskripti dan klasiikasi genetik. lasiikasi deskripti merupakan klasiikasi

    yang didasarkan pada siat-siat batuan yang dapat diamati dan dapat ditentukan

    secara langsung, seperti isik, kimia, biologi, mineralogi atau tekstur. lasiikasi

    genetik merupakan klasiikasi yang lebih menekankan pada asal usul batuan.

    0arameter sekunder yang digunakan antara lain porositas, sementasi, tingkat

    abrasi atau kebundaran butiran, penambahan unsur nonklastik dan sebagainya.

    lasiikasi 7rabau (&'!=)

    /enurut klasiikasi 7rabau, batugamping dapat dibagi men#adi macam seperti

    pada gambar 8. , yaitu2

    1. Calcirudite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya lebih besar daripada

    pasir (I8 mm).

    2. Calcarenite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya sama dengan pasir

    (&G&-8 mm).

    3. Calcilutite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya lebih kecil dari

    pasir(H&G& mm).

    4. Calcipuluerite, yaitu batugamping hasil presipitasi kimia

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    14/34

    &'

    7ambar 8.. perbandingan skala >ent

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    15/34

    8!

    yang #ernih dan mozaik dalam asahan tipis, berungsi sebagaipore filling cement.

    &parite analog dengan semen padaclean sandstone. Berdasarkan perbandingan

    relati antara allochem, micritedanspariteserta #enis allochemyang dominan.

    0rosedur pemberian nama batuan menurut Aolk adalah2

    1. +ika intraclastI 8 intraclastic roc

    2. +ika intraclastJGH 8, lihat prosentase oolite-nya

    3. +ika ooliteI8 oolitic roc

    4. +ika intraclastJGH8 dan oolite JGH8, lihat perbandingan antara osil

    dengan pelet, yaitu2

    1) ossil 2 pellet I 32& biogenic roc,

    2) ossil 2 pellet H 32&pellet roc,

    3) ossil 2 pellet J 32& @&23 biogenic pellet roc.

    elemahan utama dari klasiikasi ini adalah tidak dapat men#elaskan batuan

    karbonat yang kompleks. *ebagai contoh ketika dalam suatu batuan terdapat a

    pecahan cangkang !elecypoda, b *straoda utuh, c 7laukonit, maka sulit

    ditentukan nama batuan tersebut.

    ;turan penamaan batuan adalah sebagai berikut2 kata pertama adalah #enis

    allochem yang dominan dan kata kedua adalah #enis orthochem yang dominan,

    contoh2 intrasparite, biomicrite, dll.

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    16/34

    8&

    7ambar 8.'. lasiikasi Aolk,(ater Aolk &'')

    eterangan2

    6ipe &, sparry allochemical rocs, terutama tersusun atas allochem yang

    tersemenkan olehsparry calcite cement.

    6ipe 8, microcrystalline allochemical rocs, mengandung allochem, tetapi

    arus yang beker#a tidak cukup kuat sehingga microcrystalline ooze tidak

    tercuci dan terendapkan sebagai matriks sparry calcite #arang terbentuk

    karena tidak ada pori tempat terbentuknya.

    6ipe 3, microcrystalline rocs kebalikan dari tipe 8, lingkungan

    pengendapan tidak berarus kuat sehingga presipitasi dari microcrystalline

    oozesangat cepat dan #arang di#umpai allochem.

    lasiikasi Dunham (&'8)

    Dunham membuat klasiikasi batugamping berdasarkan tekstur deposisi

    batugamping, yaitu tekstur yang terbentuk pada

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    17/34

    88

    1. Dera#at perubahan tekstur pengendapan

    2. omponen asli terikat atau tidak terikat selama proses deposisi

    3. 6ingkat kelimpahan antar butiran (grain) dan lumpur karbonat

    Berdasarkan ketiga hal tersebut di atas, maka Dunham mengklasiikasikan

    batugamping men#adi macam, yaitu mudstone, +acestone, pacestone,

    grainstone, dan boundstone. *edangkan batugamping yang tidak menun#ukkan

    tekstur deposisi disebut crystalline carbonate. Aabrik (supportation) grain

    supported (butiran yang satu dengan yang lain saling mendukung) dan mud

    supported (butiran mengambang di dalam matrik lumpur karbonat) digunakan

    untuk membedakan antara +acestone dan pacestone. Dunham tidak

    memperhatikan #enis butiran karbonatnya seperti klasiikasi Aolk. Batas ukuran

    butir yang digunakan oleh Dunham untuk membedakan antara butiran dan lumpur

    karbonat adalah 8! mikron (lanau kasar). lasiikasi batugamping yang

    didasarkan pada tekstur deposisi dapat dihubungkan dengan asies terumbu

    dengan tingkat energi yang beker#a, sehingga dapat untuk interpretasi lingkungan

    pengendapan. lasiikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut2

    elebihan 2

    1. *angat mudah digunakan, karena tidak perlu menentukan #enis butiran

    secara detail. +enis butiran tidak mempengaruhi penamaan batuan, (gambar

    8.&!).

    2. Dapat digunakan untuk menentukan tingkat diagenesa, karena klasiikasi

    ini berdasarkan padafabricsehingga sparit tidak perlu di deskripsi.

    ekurangan 2

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    18/34

    83

    0ada sayatan tipis tidak mudah membedakanfabricbatuan karena pada sayatan

    tipis hanya memberikan gambaran 8 dimensi.

    7ambar 8.&!. lasiikasi Dunham (Dunham, &'8 -ide"iz:i ;melia /elati, 8!&&)

    udstone batuan karbonat, yang mengandung butiran kurang dari &!,

    sinonim dengan kalsilutit, hanya sa#a tidak menyebutkan secara spesiik

    komposisi mineralogi.

    /acestone batuan karbonat yangmud supported mengandung lebih dari

    &! butiran tetapi antar butirannya tidak saling bersinggungan, butiran

    kasar mengambang dalam matriks.

    !acstone - Batuan karbonat,grain supported, terdapat kandungan lumpur

    dan antar butiran saling bersinggungan.

    0rairtstone Batuan karbonat, tidak terdapat lumpur,grain supported, dan

    antar butir saling bersinggungan.

    1oundstone Batuan karbonat, mengalami pengikatan material organik

    se

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    19/34

    8=

    lasiikasi Kmbry and lo?an (&'&)

    lasiikasi ini didasarkan pada tekstur pengendapan dan merupakan

    pengembangan dari klasiikasi Dunham (&'8) yaitu dengan menambahkan kolom

    khusus pada kolom boundstone, menghapus kolom crystalline carbonate, dan

    membedakan butiran yang berdiameter HGJ 8 mm dari butiran yang berdiameter

    I 8mm. Dengan demikian klasiikasi Kmbry and lo?an seluruhnya didasarkan

    pada tekstur pengendapan dan lebih tegas di dalam ukuran butir yaitu ukuran

    grainJGI!,!3@8 mm dan ukuran lumpur karbonat H!,!3 mm. Berdasarkan cara

    ter#adinya, Kmbry $ lo?an membagi batugamping men#adi dua kelompok, yaitu

    batugamping allochtonous dan batugamping autochtonous. Batugamping

    autochtonous adalah batugamping yang komponen penyusunnya berasal dari

    organisme yang saling mengikat selama pengendapannya. Batugamping ini dibagi

    men#adi 3 yaitu2 bafflestone(tersusun oleh biota berbentuk cabang), bindstone

    (tersusun oleh biota berbentuk menegak atau lempengan) dan framestone

    (tersusun oleh biota berbentuk kubah atau kobis). Batugamping allochtonous

    adalah batugamping yang komponennya berasal dari sumbernya oleh ragmentasi

    mekanik, kemudian mengalami transportasi dan diendapkan kembali sebagai

    partikel padat. Batugamping ini dibagi men#adi macam yaitu2 mudstone,

    +acestone, pacetone, grainstone, floatstone dan rudstone. Dengan demikian

    klasiikasi Kmbry $ lo?an sangat tepat untuk mempela#ari asies terumbu dan

    tingkat energi pengendapan.

    6ambahan pada klasiikasi ini yaitu dengan membagi lagi kelompok boundstone

    men#adi yaitu2

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    20/34

    8

    #loatstone, batugamping dengan komponen yang lebih besar dari 8 mm dengan

    komposisi lebih besar dari &!, matrikssupported.

    'udstone, batugamping dengan komponen yang lebih besar dari 8 mm dengan

    komposisi lebih besar dari &!, komponensupported.

    12fflestone, terbentuk akibat perilaku organisme sepertibaffle ,berdasarkan atas

    komponen terumbu yang merupakan perangkap sedimen dan menghapus kolom

    crystalline carbonates.

    1indstone, terbentuk akibat organisme yang ter#ebak dan ter#epit selama proses

    deposisi.

    #ramestone, terbentuk oleh akti?itas organisme yang membentuk kerangka yang

    keras.

    7ambar 8.&&. lasiikasi batuan karbonat oleh Dunham yang dimodiikasi olehKmbry dan lo?an(;ter Dunham, &'8 dan Kmbry $ lo?an &'&)

    lasiikasi 0lumpey Kt ;l (&'8)

    lasiikasi batuan karbonat menurut 0lumpey et al, (&'8) pada penelitian

    digunakan untuk mengetahui kondisi energi ketika asies batuan karbonat

    diendapkan, dimana klasiikasi ini adalah klasiikasi batuan karbonat yang

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    21/34

    8

    berdasarkan endeks energi, yang mana indeks energi merupakan salah satu

    parameter penting di dalam menentukan lingkungan pengendapan batuan

    karbonat. 0embagian indeks energi tersebut adalah sebagai berikut (lam)iran 1) 2

    1. 9ndeks energi 9

    Batuan karbonat yang diendapkan pada kondisi air laut yang tenang (2uiet

    +ater), dicirikan oleh kandungan lumpur karbonatnya yang dapat mencapai

    !, keadaan osil-osilnya masih dalam keadaan yang utuh,

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    22/34

    8

    5. 9ndeks energi

    Batuan karbonat yang diendapkan pada kondisi air laut yang bergelombang

    kuat (strongly agitated). Dicirikan oleh kandungan lumpurnya yang kurang

    dari . eadaan osilnya sebagian besar telah pecah-pecah. Dapat pula

    batuan karbonat ini tersusun oleh organisme yang tumbuh dan berkembang

    di daerah tersebut, seperti koloni oral, ganggang, stromatoporoid dan

    lainnya.

    Dari beberapa klasiikasi diatas, dalam pembahasan ini menggunakan

    klasiikasi 7rabau (&'!=) untuk penamaan sampel di lapangan dan Dunham

    (&'8) untuk penamaan pada sayatan tipis sampel batuan yang berdasarkan tekstur

    pengendapannya, lasiikasi 0umpley Kt ;l (&'8) untuk mengetahui kondisi

    energi ketika asies batuan karbonat diendapkan, karena pada daerah penelitian

    sangat mudah dikenali dengan menggunakan klasiikasi ini.

    2.*. +asies Karbonat

    0engertian Aasies menurut beberapa ahli 2

    Aasies merupakan suatu tubuh batuan yang memiliki kombinasi karakteristik

    yang khas dilihat dari litologi, struktur sedimen dan struktur biologi

    memperlihatkan aspek asies yang berbeda dari tubuh batuan yang ada di ba

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    23/34

    8

    sehingga akan memberikan makna bentuk tiga dimensi tubuhnya (>alker dan

    +ames, &''8).

    /enurut *elley (&', dalam "iz:i ;melia /elati 8!&&), asies sedimen

    adalah suatu satuan batuan yang dapat dikenali dan dibedakan dengan satuan

    batuan yang lain atas dasar geometri, litologi, struktur sedimen, osil, dan pola

    arus purbanya. Aasies sedimen merupakan produk dari proses pengendapan batuan

    sedimen di dalam suatu #enis lingkungan pengendapannya. Diagnosa lingkungan

    pengendapan tersebut dapat dilakukan berdasarkan analisa aises sedimen, yang

    merangkum hasil interpretasi dari berbagai data di atas.

    /utti dan "icci 1uchi (&'8), mengatakan bahalter (/alter La+3s&'=) ?ariasiofsedimen#acies,untuk asies

    yang sama adalah sama, sedimen pada asies yang berbeda terletak

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    24/34

    8'

    sebelah menyebelah. ontak antar asies bisa meliputi 2

    1- ontak non erosional, apabila asies berkembang dan diikuti dengan asies

    yang lain sesuai dengan

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    25/34

    3!

    ter#adinya perubahan kedalaman air laut, sehingga sedimen yang dihasilkan

    men#adi berbeda.

    1- ;ktiitas Biologis

    *edimen organik dapat berupa pertumbuhan koral dan organisme lainnya yang

    membentuk lapisan cukup tebal. Dengan adanya arus dan erosi, maka akan

    terendapkan organisme yang telah mati.

    1- omposisi imia ;ir

    *alinitas dan komposisi kimia air laut dan danau ber?ariasi dari tempat yang satu

    dengan tempat yang lain sepan#ang ilson (&') mengemukakan suatu penampang asies karbonat yang ideal

    dengan memperlihatkan #alur asies secara standar dan interpretasi lingkungan

    pengendapan pada tepi paparan berdasarkan kemiringan, umur geologi, energi air,

    dan iklim adalah sebagai berikut (lam)iran 2)2

    &. 1asin #asies

    1ingkungan basin fasiesmerupakan lingkungan yang terlalu dalam dan gelap bagi

    kehidupan organisme benthonik dalam menghasilkan karbonat, sehingga adanya

    karbonat hanya tergantung kepada pengisian oleh material yang berukuran butir

    sangat halus dan merupakan hasil runtuhan planktonik.

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    26/34

    3&

    8. *pen &helf #asies

    *pen shelf fasies merupakan lingkungan air yang mempunyai kedalaman dari

    beberapa puluh meter sampai beberapa ratus meter, umumnya mengandung

    oksigen, berkadar garam yang normal dan mempunyai sirkulasi air yang baik.

    3. 4oe of &lope 5arbonat #asies

    4oe of &lope 5arbonat #asies merupakan lingkungan yang berupa lereng

    cekungan bagian ba

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    27/34

    38

    . *pen !latform #acies

    *pen !latform #acies terletak pada selat, danau dan teluk dibagian belakang

    daerah tepi paparan. edalamannya pada umumnya hanya beberapa puluh meter

    sa#a, dengan kadar garam yang ber?ariasi dan sirkulasi airnya sedang.

    .'estricted !latform #acies

    'estricted !latform #acies merupakan endapan sedimen yang halus yang ter#adi

    pada daerah yang dangkal, pada telaga ataupun danau. *edimen yang lebih kasar

    hanya ter#adi secara terbatas yaitu pada daerah kanal ataupun pada daerah pasang

    surut. 1ingkungan ini terbatas untuk kehidupan organisme, mempunyai salinitas

    yang beragam, kondisi reduksi dengan kandungan oksigen, sering mengalami

    diagenesa yang kuat.

    '.!latform 7aporite #acies

    !latform 7aporite #acies merupakan lingkungan supratidal dengan telaga

    pedalaman dari daerah ambang terbatas atau N restricted marine N yang

    berkembang kedalam lingkungan e?aporite (sabkha, salinitas dan bergaram).

    /empunyai iklim panas dan kering, kadang-kadang ter#adi air pasang. 0roses

    penguapan air laut yang ter#adi akan menghasilkan gypsum dan anhidrit.

    2.0. #ing(ungan engen,a)an

    1ingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material sedimen

    beserta kondisi isik, kimia, dan biologi yang mencirikan ter#adinya mekanisme

    pengendapan tertentu (7ould, &'8). 9nterpretasi lingkungan pengendapan dapat

    ditentukan dari struktur sedimen yang terbentuk. *truktur sedimen tersebut

    digunakan secara meluas dalam memecahkan beberapa macam masalah geologi,

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    28/34

    33

    karena struktur ini terbentuk pada tempat dan

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    29/34

    3=

    *ecara umum dikenal 3 lingkungan pengendapan, lingkungan darat, transisi,

    dan laut. Beberapa contoh lingkungan darat misalnya endapan sungai dan endapan

    danau, ditransport oleh air, #uga dikenal dengan endapan gurun dan glestsyeryang

    diendapkan oleh angin yang dinamakan eolian. Kndapan transisi merupakan

    endapan yang terdapat di daerah antara darat dan laut seperti delta, lagoon, dan

    litorial. *edangkan yang termasuk endapan laut adalah endapan-endapan neritik,

    batial, dan abisal.

    Contoh 1ingkungan 0engendapan 0antai 2 0roses Aisik 2 ombak dan akiitas

    gelombang laut, 0roses imia 2 pelarutan dan pengendapan dan 0roses Biologi 2

    1urro+ing. etiga proses tersebut berasosiasi dan membentuk karakteristik pasir

    pantai, sebagai material sedimen yang meliputi geometri, tekstur sedimen, struktur

    dan mineralogi.

    arameter #ing(ungan engen,a)an

    0arameter isik meliputi elemen static dan dinamik dari lingkungan

    pengendapan.

    1. Klemen isik

    1- Klemen isik statis meliputi geometri cekungan (Basin) material yang

    diendapkan seperti kerakal silisiklastik, pasir, dan lumpur kedalaman air

    suhu dan kelembapan.

    2- Klemen isik dinamik adalah aktor seperti energi dan arah aliran dari

    angin, air dan es, air hu#an, dan hu#an sal#u.

    2. 0arameter kimia termasuk salinitas, p%, Kh, dan karbondioksida dan oksigen

    yang merupakan bagian dari air yang terdapat pada lingkungan pengendapan.

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    30/34

    3

    3. 0arameter biologi dari lingkungan pengendapan dapat dipertimbangkan untuk

    meliputi kedua-duanya dari aktiitas organisme, seperti pertumbuhan tanaman,

    penggalian, pengeboran, sedimen hasil pencernaan, dan pengambilan dari silika

    dan kalsium karbonat yang berbentuk material rangka. Dan kehadiran dari sisa

    organisme disebut sebagai material pengendapan.

    #ing(ungan )engen,a)an (arbonat menurut +rie,man ,an Ree(mann

    1/2

    ;. 0eritidal (tidal lat)

    0eritidal dibagi men#adi 3 sub-lingkungan antara lainsupratidal, intertidal

    dansubtidal(gambar 8.&8).

    1. *upra tidal

    1. /erupakan lingkungan yang terletak di atas batas pasang tertinggi

    2. /erupakan lingkungan yang berkembang di atas pengaruh laut normal

    yang #arang terairi. 6erdiri atas sub-lingkungan 2 sabha, salt marsh,

    brindpond, coastal pond.

    3. *iat endapan tergantung pada iklim

    4. !eloidal +acstonebiasa di#umpai

    5. Aauna terbatas sepertigastropoda, algae, foraminifera, dan ostracoda.

    6. ;danya air asin dan air ta

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    31/34

    3

    2. 0roses sedimentasi ter#adi sacara ritmik yang mencerminkan proses

    pasang surut periodik

    3. ehidupan cukup melimpah tetapi dengan kondisi ekstrim karena biota

    harus beradaptasi dengan pasang surut, suhu, ph, salinitas dan kimia air

    yang berariasi.

    4. 9klim mempunyai pengaruh penting, sebagai contoh algae matshanya

    dapat terbentuk di daerah arid

    5. 6erdiri dari sub-lingkungan 2 fore shore, beach, tidal channel, leee,

    mangroe, s+amp danbeach ridge.

    6. /erupakan zona untuk ter#adinya alterasi diagenetik a

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    32/34

    3

    3. /erupakan zona dimana koral tumbuh, ooid terbentuk, pembentukan

    channel, delta danbioclastic shoal.

    4. /erupakan lingkungan penting untuk pengendapan karbonat

    5. /ikroauna beraneka ragam tergantung pada salinitas air

    6. 1itologi yang di#umpai 2 +acstone, pacstonehinggagrainstone.

    2. ompleks tepian paparan (shelf margin)

    1. Dicirikan di#umpai pasir karbonat dan terumbu

    2. 6erumbu di #umpai di tepian paparan, dimana kerangkanya yang di

    rigid mampu menahan aksi gelombang dan bahkan adanya aksi

    gelombang, biota tersebut mendapat nutrisi dari laut dalam.

    ;da 3 tipe organik build up2

    1. 4ipe 8 do+nslope limemud accumulation

    1) 6erbentuk oleh akumulasi lumpur karbonat dan rombakan organik

    yang bergerak menuruni lereng

    2) /embentuk endapan lumpur biolasti atau mounds belt yang

    linier pada lereng depan dari tepian paparan (se#a#ar sumbu ga

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    33/34

    3

    2) 6epian paparan biasanya mempunyai lereng curam dan talus derbis

    3) 0asir karbonat berasal dari terumbu atau he

  • 7/26/2019 BAB 2 DASAR TEORI Batuan Karbonat Silahk

    34/34

    3'

    4. Aauna bentos laut dalam hadir dan tera