bab 1bab 2 bab 3 lap kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

24
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan KKL Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan mata kuliah yang wajib di ambil meskipun hanya 1 sks tapi sangat berarti bagi Mahasiswa FKIP Matematika karena didalam kegiatan KKL banyak sekali pelajaran yang didapat dari penelitian tersebut. Kegiatan KKL dilaksanakan satu minggu, pada tanggal 23 Juli 2015 s.d 29 Juli 2015. Dalam kegiatan KKL ini, kami berkesempatan mengunjungi candi borobudur, malioboro, bringharjo, kraton, candi prambanan, pantai parangtritis yang ada di Yogyakarta dan mengunjungi gunung tangkuban perahu yang ada di Bandung dan dufan yang ada di Jakarta, sebagai objek KKL. Kami mampir mengunjungi Masjid Agung semarang (Masjid Jami’) dan kami juga belajar membatik di kota jogja, kami jadi tahu bagaimana cara membatik. Didalam kegiatan KKL kami merasakan kebersamaan yang sangat kompak dan juga mengikat tali persaudaraan dengan kakak tingkat semester lima, karena kami selaku mahasiswa semester tiga ikut kegiatan tersebut bersama kakak tingkat, banyak sekali kenangan didalam kegiatan KKL tersebut. Setelah kegiatan KKL dilaksanakan perlu adanya laporan KKL yang merupakan tugas mahasiswa yang harus dilengkapi dan merupakan salah satu syarat kelulusan, karena KKL salah satu 1

Upload: ria-oktaviani

Post on 05-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Laporan kkl Ria Oktaviani di jogja , bandung jakarta

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan KKL

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan mata kuliah yang wajib di ambil meskipun

hanya 1 sks tapi sangat berarti bagi Mahasiswa FKIP Matematika karena didalam

kegiatan KKL banyak sekali pelajaran yang didapat dari penelitian tersebut.

Kegiatan KKL dilaksanakan satu minggu, pada tanggal 23 Juli 2015 s.d 29 Juli 2015.

Dalam kegiatan KKL ini, kami berkesempatan mengunjungi candi borobudur, malioboro,

bringharjo, kraton, candi prambanan, pantai parangtritis yang ada di Yogyakarta dan

mengunjungi gunung tangkuban perahu yang ada di Bandung dan dufan yang ada di

Jakarta, sebagai objek KKL. Kami mampir mengunjungi Masjid Agung semarang

(Masjid Jami’) dan kami juga belajar membatik di kota jogja, kami jadi tahu bagaimana

cara membatik.

Didalam kegiatan KKL kami merasakan kebersamaan yang sangat kompak dan juga

mengikat tali persaudaraan dengan kakak tingkat semester lima, karena kami selaku

mahasiswa semester tiga ikut kegiatan tersebut bersama kakak tingkat, banyak sekali

kenangan didalam kegiatan KKL tersebut.

Setelah kegiatan KKL dilaksanakan perlu adanya laporan KKL yang merupakan

tugas mahasiswa yang harus dilengkapi dan merupakan salah satu syarat kelulusan,

karena KKL salah satu program pelaksanaan program kerja lapangan yang harus diikuti

oleh seluruh mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan khususnya buat jurusan

matematika.

1.2 TUJUAN KEGIATAN KKL

Kuliah kerja lapangan (KKL) ini bertujuan untuk mengembangkan materi dan

kemampuan serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi para mahasiswa yang

setelah lulus akan menghadapi kedunia kerja yaitu jadi seorang guru, berkenaan dengan

konsep dan teori yang didapatkan dari kegiatan KKL ini kita dapat  mengetahui gambaran

tentang kegitan pembelajaran dilapangan. Adapun tujuan KKL, lainnya adalah

1

Page 2: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

1. Mengembangkan wawasan dan pengetahuan secara langsung tentang dunia

pendidikan

2. Mahasiswa dapat mengetahui  tentang objek-objek yang ada di Yogyakarta, Bali

dan Bandung sebagai bahan untuk mencari teori pembelajaran

3. Mahasiswa dapat mengetahui cara pembelajran dengan rekreasi terutama dalam

pelajaran matematika

4. Menambah ilmu pengetahuan, wawasan yang umum dan luas bagi mahasiswa

5. Mengenal tempat-tempat wisata di jogja yang indah dan dipelihara di Indonesia

6. Mengetahui asal usul dari tempat-tempat wisata di jogja

7. Menumbuhkan rasa cinta tanah air

1.3 MANFAAT KEGIATAN KKL

Kegiatan KKL Jurusan matematika UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PALEMBANG angkatan 2015 ini mempunyai manfaat, antara lain :

1. Mengembangkan dan menambah pengetahuan bagi mahasiswa tentang wisata

candi yang ada di jogja

2. Mengetahui cara dan metode pembelajaran yang sesuai dengan standar

kurikulum yang ada dengan menggunakan media objek-objek wisata

yang ada.

3. Menambah wawasan mengenai  pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik

dan tenaga kependidikan matematika di yogyakarta

4. Mengetahui cara pembelajaran dengan metode rekreasi yaitu dengan mengunakan

objek-objek wisata

2

Page 3: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

1.4 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KKL

TANGGAL JAM TEMPAT

Kamis, 23 Juli 2015 12.00 siang

07.30 malam

10.00 malam

Teluk Gelam

Lampung

Pelabuhan Bahkauni

Jum’at, 24 Juli 2015 07.00 pagi

02.13 siang

04.17 sore

04.52 sore

Sedang, Purwokerto

Komplek masjid Al

fairus, Pekalongan

Semarang

Masjid agung semarang

Masjid Jami’

Sabtu, 25 Juli 2015 08.46 pagi

01.06 siang

05.05 sore

Belajar membatik di

jogja

Mengunjungi Candi

Prambanan

Pantai Parang Tritis

Minggu, 26 Juli 2015 08.10 pagi

02.31 siang

Keraton,Jogja

Mengunjungi Candi

Borobudur

Senin, 27 Juli 2015 09.00 pagi Tangkuban Perahu,

Bandung

Selasa, 28 Juli 2015 12.00 siang Dufan, Jakarta

Rabu, 29 Juli 2015 11.00 pagi Palembang

3

Page 4: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

BAB II

HASIL PKL

2.1 OBJEK-OBJEK KEGIATAN KKL

2.1.1 Candi Prambanan

Candi Prambanan

adalah kompleks candi

Hindu terbesar di

Indonesia dan terletak di

pulau Jawa kurang lebih

20 km timur Yogyakarta,

40 km barat Surakarta dan

120 km selatan Semarang,

persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Candi Prambanan terletak di desa Prambanan yang

wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten. Candi ini

dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua

orang ini, yakni Rakai Pikatan raja kedua wangsa Mataram I atau

Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah

dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.

Renovasi candi ini dimulai pada tahun 1918 dan sampai

sekarang belum selesai, bangunan utama baru diselesaikan pada tahun

1953. Banyak bagian candi yang direnovasi menggunakan batu baru,

karena batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat

lain. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu

asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak

dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja.

Sekarang, candi prambanan adalah sebuah situs warisan dunia

yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991. Antara lain hal ini

berarti bahwa kompleks ini terlindung dan memiliki status istimewa,

4

Page 5: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

misalkan juga dalam situasi peperangan. Candi Prambanan adalah

candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, tinggi bangunan utama adalah

47 m. Kompleks candi ini terdiri dari 8 kuil atau candi utama dan lebih

daripada 250 candi kecil. Tiga candi utama disebut Trisakti dan

dipersembahkan kepada sang hyang trimurti Batara Siwa sang

Penghancur, Batara Wisnu sang Pemelihara dan Batara Brahma

sang Pencipta.

Candi Siwa di tengah-tengah, memuat empat ruangan, satu

ruangan di setiap arah mata angin. Sementara yang pertama memuat

sebuah arca Batara Siwa setinggi tiga meter, tiga lainnya mengandung

arca-arca yang ukuran lebih kecil, yaitu arca Durga, sakti atau istri

Batara Siwa, Agastya, gurunya, dan Ganesa, putranya. Arca Durga

juga disebut sebagai Rara atau Lara/Loro Jongrang (dara langsing)

oleh penduduk setempat. Untuk lengkapnya bisa melihat di artikel

Loro Jonggrang. Dua candi lainnya dipersembahkan kepada Batara

Wisnu, yang menghadap ke arah utara dan satunya dipersembahkan

kepada Batara Brahma, yang menghadap ke arah selatan.

Selain itu ada beberapa candi kecil lainnya yang

dipersembahkan kepada sang lembu Nandini wahana Batara Siwa,

sang Angsa wahana Batara Brahma, dan sang Garuda wahana Batara

Wisnu. Lalu relief di sekeliling dua puluh tepi candi menggambarkan

Wiracarita Ramayana. Versi yang digambarkan di sini berbeda dengan

Kakawin Ramayana Jawa Kuna, tetapi mirip dengan cerita Ramayana

yang diturunkan melalui tradisi oral.

5

Page 6: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

2.1.2 Candi Borobudur

6

Page 7: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di

Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah

kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah

barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi

berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha

Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan

wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar

di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar

yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya

dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.

Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di

dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai

bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa

berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila

dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan)

Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun

sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi

sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam

nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran

Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di

dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum

jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan

ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah

Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan

Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah

berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan

tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan

pagar langkan.

Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad

ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di

Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari

keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas

7

Page 8: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal

Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami

serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran

terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah

Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini

masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.

Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah

keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh

Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk

memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur

adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak

dikunjungi wisatawan.

Versi lainnya Sejarah Borobudur – Candi Borobudur

merupakan salah satu obyek wisata terkenal di Indonesia yang terletak

di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur di didirikan

sekitar ahun 800 Masehi oleh Buddha Wahayana. Dalam sejarah Candi

Borobudur, ada berbagai teori yang menjelasskan asal nama Candi

Borobudur. Salah satunyamenyatakan bahwa nama ini berasal dari kata

Sambharabhudhara Borobudur kemungkinan yang berarti “gunumg”

(bhudara)” dimana lereng-lerengnya terletak teras-teras.

Lokasi candi ini yang terletak di perbukitan di desa Borobudur,

Magelang atau 42 km sebelah barat laut dari Yogyakarta. Dikelilingi

bukit Manoreh membentang dari timur ke barat. Sedangkan timur

8

Page 9: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

adalah gunung Merapi dan Merbau dan sisi barat ada Gunung Sindoro

Sumbing.

Dibutuhkan tak kurang dari 2 juta batu andesit atau 50.000 m

persegi setara dengan membangun Candi Borobudur. Berat

keseluruhan candi mencapai 3,5 juta ton. Seperti kebanyakan kuil,

Borobudur memiliki 3 bagian bangunan, yaitu kaki, dan tubuh bagian

atas. Kaki bangunan yang disebut Kamadhatu, yang menceritakan

kesadaran penuh dengan nafsu dan sifat-sifat kebinatangan. Kemudian

Ruphadatu, yang berarti tingkat kesadaran yang masih terikat nafsu,

materi dan bentuk. Meskipun tidak lagi terikat Aruphadatu nafsu,

materi dan bentuk digambarkan dalam bentuk stupa kosong. Hal ini

hanya dapat dicapai dengan keinginan dan kehampaan.

2.2 Temuan Kegiatan KKL

Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang

dibangun pada abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, yakni Rakai Pikatan

dan Rakai Balitung. Candi ini berketinggian 47 meter. Candi ini terletak 17 km

dari pusat kota Yogyakarta.

Candi Prambanan mempunyai 3 halaman yaitu halaman pertama berdenah

bujur sangkar, merupakan halaman yang palung suci karena halaman tersebut

terdapat 3 candi utama yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi

tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu

menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang

menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan

Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4

candi sudut. Sementara, halaman kedua juga berdenah bujur sangkar, letaknya

lebih rendah dari halaman pertama. Pada halaman ini terdapat 224 buah candi

perwara yang disusun atas 4 deret dengan perbandingan jumlah 68, 60, 52 dan 44

candi. Susunan demikian membentuk susunan yang konsentris menuju halaman

pusat.

Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi,

kita akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa,

9

Page 10: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa),

Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Keenam candi itu merupakan 2

kelompok yang saling berhadapan, terletak pada sebuah halaman berbentuk bujur

sangkar, dengan sisi sepanjang 110 meter.

Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, kita hanya akan

menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma

yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, kita juga hanya akan menemukan

satu ruangan berisi arca Brahma.

Dari uraian di atas pengamatan yang terkait dengan pembelajaran matematika

adalah denah halaman yang berbentuk bujur sangkar, deret dan perbandingan

sehingga membentuk susunan candi yang simetris.

2.3 Bukti Fisik Temuan

Matematika menelusuri Jejak Cara Ber-“matematika” : membaca Borobudur.

Kemegahan Candi Borobudur yang kita kenal sebagai satu dari situs Budha

terkompleks sekaligus terbesar ukurannya, memiliki arsitektur luar biasa, mulai

dari struktur kontruksinya, hingga ornamentasi dan dekorasi yang terpahatkan

disana. Ada sebuah fakta geometris menarik yang ditunjukkan pada Borobudur,

yaitu bahwa bagian-bagian (sebagaimana dikaitkan dengan metitologi yang ada,

tentang bagian-bagian candi, meliputi kaki, badan, dan kepala) senantiasa

mengikuti perbandingan ukuran 4 : 6 : 9 baik jika dilihat dalam penampang

vertikal maupun horizontal. Suatu perbandingan yang juga ditemukan dalam satu

stupa yang ada, yang merupakan bagian dari Borobudur, baik stupa yang

berukuran besar (di lantai atas), maupun stupa-stupa kecil dibagian lantai dasar.

Variasi ukuran stupa terlihat berbeda-beda, namun sungguh menarik untuk

melihat bahwa rasio ukuran kaki : badan : Kepala tetap seolah dipatuhi

bersesuaian dengan penampang besar Borobudur.

10

Page 11: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

Gambar Penampang Candi Borobudur: kaki-badan-kepala.

Keteraturan dan pola yang muncul pada Candi Borobudur, bagaimanapun

adalah sebuah cara ber-matematika. Hanya saja cara ber-matematika-nya tak

selazimnya yang dikenal oleh masyarakat modern. Borobudur dibangun dengan

menumpuk satu batu dengan batu yang lain. Cara bergeometri Candi Borobudur

berbeda. Ia tak dimulai dengan pola-pola geometri yang standar. Ia berawal dari

stupa dengan berbagai ukuran, dan dengan aturan tertentu, batu-batu ditumpuk

dengan “algoritma” tertentu sehingga secara utuh, Borobudur itu sendiri memiliki

bentuk sebuah stupa raksasa.

Cara bermatematika serupa ini seperti juga ditemukan pada pola pigmentasi

pada hewan, seperti misalnya pola pigmentasi cangkang kerang-kerangan. Alam

rupanya juga ber-geometri, dan pola yang serupa ini juga ter-adaptasi oleh

masyarakat dengan geometri primitif yang membangun Candi Borobudur. Sebuah

cara bergeometri yang mengisi kekosongan dengan pola dan bentuk yang pada

akhirnya membentuk pola dan bentuk yang serupa dengan pola dan bentuk

penyusunnya itu sendiri. Tak ada meter standar yang digunakan selain

perbandingan ukuran antara satu bagian dengan bagian yang lain. Menumpuk

batu dengan aturan-aturan tertentu untuk lalu terciptalah karya besar seperti

Borobudur. Sebuah cara ber-matematika yang unik, yang bahkan menggoda

fisikawan Stephen Wolfram untuk menyebutnya sebagai cara “ber-sains” yang

baru: the new kind of science. Bila dilihat dengan secara matematika menurut

11

Page 12: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

saya Candi Borobudur merupakan bangunana yang berbentuk Limas Persegi.

Hampir sama atau menyerupai Piramid yang ada dimesir, dengan titik tengah nya

adalah puncak Borobudur sendiri.

2.4 Aplikasi Temuan ke dalam Matematika

Aplikasi Temuan kedalam Matematika Candi Borobudur

Pengetahuan tentang penerapannya dalam pembelajaran matematika, antara lain

1. Belajar menentukan jumlah relief dan arca

2. Menghitung beberapa banyak benda yang mampu ditampung dalam suatu

area

3. Menghitung luas suatu bangunan bertingkat

4. Menentukan bangunan-bangunan yang sebangun dan kongruen

Aplikasi Temuan kedalam Matematika Candi Prambanan

Pengetahuan tentang penerapannya dalam pembelajaran matematika, antara lain

1. Bentuk Candi Prambanan yang menyerupai limas.

2. Pengubinan di lantai dasar tersusun dari persegi panjang.

3. Tangga untuk naik ke atas berbentuk tangga meter.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

12

Page 13: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

Sesuai dengan Latar Belakang dan Tujuan dan manfaat kegiatan, bahwa

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kegiatan dalam rangka sebagai mana

telah tercantum dalam Kurikulum Pendidikan Matematika Universitas

Muhammadiyah Palembang, dengan cara mengumpulkan data di lapangan yang

dimaksudkan untuk membantu dalam bidang pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat, serta

menambah pengalaman dilapangan yang tidak dapat dilakukan secara langsung

didalam kelas, pelatihan kemampuan, memahami, menganalisa dan observasi

lapangan serta dalam rangka penerapan Ilmu Pengetahuan khususnya dalam

bidang pendidikan matematika. oleh karena itu kegiatan ini sangat berguna untuk

menambah wawasan dan pengetahuan secara langsung yang diperoleh melalui

kegitan observasi langsung pada objek studi kuliah kerja lapangan yang telah

direncanakan.

Berdasarkan hasil kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Yogyakarta,

Bandung, dan Jakarta maka kami simpulkan bahwa dalam pembelajaran tidak

harus diruang kelas atau Cuma dalam lingkungan sekolah melainkan perlu adanya

pembelajaran di tempat–tempat wisata sehingga kita tidak jenuh. Jadi kegiatan

KKL ini benar-benar cocok dan sangat membantu dan memberikan inisitif dalam

kegiatan pembelajaran kita. Selain kita mengenalkan objek-objek wisata kita juga

memberikan materi sambil berekreasi.

3.2 Saran

Kepada lembaga Universitas Muhammadiyah Palembang, hendaknya lembaga

dapat memfasilitasi kegiatan kuliah kerja lapangan di Universitas

Muhammadiyah Palembang dengan baik dan memberikan waktu yang lebih

panjang, dan semoga untuk kegiatan KKL yang berikutnya waktunya lebih

ditambah supaya penjelasanya yang kami terima menjadi lebih jelas. Serta

Peserta dan Panitia dapat bekerja sama terlebih lagi dalam hal disiplin waktu,

agar semua jadwal dapat terlaksana dan tersusun dengan baik.

DAFTAR RUJUKAN

https://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur

13

Page 14: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

http://www.kakiteng.com/2012/12/sejarah-singkat-candi-prambanan.html

www.yogyes.com/id/yogyakarta.tourism/sasmitaloka

www.suite101.com/content/candi-borobudur--the-biggest-buddhist-temple-in-the-

world-a297698

LAMPIRAN

Berikut hasil temuan yang berupa foto-foto yang di ambil dari setiap tempat yang di

kunjungi.

14

Page 15: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

15

Page 16: Bab 1bab 2 Bab 3 Lap Kkl universitas muhammadiyah palembang 2015/2016

16