bab 10 mobilitas sosial

9
Kondisi Di Sebuah Stasiun Kereta Api

Upload: redha

Post on 20-Feb-2016

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sosiologi

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 10 Mobilitas Sosial

Kondisi Di Sebuah Stasiun Kereta Api

Page 2: BAB 10 Mobilitas Sosial

MOBILitas sosial

Page 3: BAB 10 Mobilitas Sosial

MOBILITAS SOSIAL

• Dalam sosiologi dikenal yang dinamakan dengan Mobilitas Sosial artinya adalah perpindahan status dalam stratifikasi sosial. Mobilitas sosial dapat mengacu pada individu maupun kelompok. Mobilitas individu misalnya perubahan status dari tukang menjadi dokter. Mobilitas kelompok misalnya mobilitas antargenerasi, yaitu antara orangtua dengan anaknya.

• Menurut Paul. B. Horton, mobilitas sosial adalah Gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya.

• Mobilitas sosial mempunyai kaitan atau hubungan yang sangat erat dengan pelapisan sosial atau stratifikasi sosial. Arah gerak mobilitas sosial, dapat secara horizontal maupun secara vertikal ke atas atau ke bawah. Gerak sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat terbuka karena lebih memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya, pada masyarakat yang sifatnya tertutup, kemungkinan untuk pindah strata lebih sulit.

Page 4: BAB 10 Mobilitas Sosial

Bentuk Mobilitas Sosial:1. Mobilitas Sosial Horizontal

Merupakan peralihan dari satu kelompok ke kelompok lain yang sederajat. Misalnya guru matematika yang berpindah mengajar dari SMK ke SMA. Dapat disimpulkan bahwa pada diri guru matematika tersebut tidak ada perubahan status, dia tetaplah guru matematika pada sekolah yang sederajat.

2. Mobilitas Sosial VertikalPerpindahan individu atau kelompok dari satu strata ke strata lain yang tidak sederajat. Misalnya seorang dosen karena memenuhi persyaratan tertentu diangkat menjadi Rektor, disini ada perubahan status, yaitu dari hanya mengajar lalu harus memimpin institusi.

Page 5: BAB 10 Mobilitas Sosial

Namun perlu diingat bahwa di dalam mobilitas sosial tidak bisa dilepaskan dari Sifat Sistem Lapisan Masyarakat itu sendiri, yaitu:

1. Bersifat tertutup.• Membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari satu

lapisan ke lapisan lain, baik ke atas atau ke bawah.• Dalam sistem ini, cara untuk menjadi anggota suatu lapisan

masyarakat adalah kelahiran.• Contoh: Sistem kasta pada masyarakat India.

Apharteid pada masyarakat di Afrika Selatan. Pemisahan warna kulit di Amerika Serikat.

Page 6: BAB 10 Mobilitas Sosial

2.Bersifat terbuka.Dalam sistem terbuka setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik pada lapisan diatasnya.Faktor-faktor yang menghambat Mobilitas Sosial

1.Perbedaan rasial dan agama.Contohnya adalah sistem kasta di India dan apartheid di Afsel

2.Kemiskinan.Kemiskinan dapat membatasi perkembangan, misalnya keluarga yang tidak menyekolahkan anaknya, maka tidak akan ada perubahan drastis di keluarga tersebut.

3.Perbedaan jenis kelamin dalam masyarakatPerbedaan jenis kelamin berpengaruh terhadap prestasi, kekuasaan dan status sosial. Bagi wanita yang di desa dan masih sederhana pola pikirnya, maka peran ibu rumah tangga yang hanya mengurus dapur, sumur dan kasur dianggap sudah cukup. Sehingga tidak terjadi mobilitas di dirinya.

Page 7: BAB 10 Mobilitas Sosial

Faktor-faktor yang mempengaruhi Mobilitas Sosial:1.Perubahan kondisi sosial.• Misalnya kemajuan industri yang dapat merubah cara hidup

individu yang semula bertani beralih menjadi buruh.

2.Gerak populasi.• Misalnya perkembangan kota menyebabkan terjadinya

transmigrasi maupun urbanisasi.

3.Komunikasi yang bebas• Pendidikan dan komunikasi yang bebas akan memudarkan

semua batas dari strata sosial yang ada dan merangsang mobilitas.

Page 8: BAB 10 Mobilitas Sosial

4. Pembagian kerja.• Kondisi negara dapat memacu masyarakat untuk lebih kuat

berusaha agar dapat menempati status tertentu dalam pekerjaan.

5. Situasi politik.• Kondisi politik yang tidak stabil memungkinkan perpindahan

penduduk baik untuk mengungsi atau beralih kewarganegaraan.

Page 9: BAB 10 Mobilitas Sosial

Saluran mobilitas sosial:1. Organisasi politik.2, Organisasi ekonomi.3. Organisasi profesi/keahlian.4. Lembaga keagamaan.5. Lembaga pendidikan.6. Angkatan bersenjata7. Perkawinan.