bab 1 rencana rtrw kalteng edisi oktober

8/18/2019 Bab 1 Rencana Rtrw Kalteng Edisi Oktober

1/8

RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BAB | 1 | P E N D A H U L UA N

1.1 LATAR BELAKANG

Setiap wilayah akan selalu berkembang sesuai dengan potensi yang

dimilikinya. Perkembangan wilayah yang tidak terkendali, dalam angka

panang akan menimbulkan berbagai masalah. !asalah yang timbul antara

lain kesenangan perkembangan wilayah yang tinggi, tidak optimumnya

distribusi in"estasi, maupun ketidakmerataan pengembangan in#rastruktur

wilayah. Untuk itu diperlukan perangkat untuk mengarahkan perkembangan

pembangunan dalam bentuk ren$ana tata ruang wilayah. %en$ana &ata %uang

'ilayah pada dasarnya merupakan arahan kebiakan pembangunan daerah

berwawasan tata ruang wilayah yang digunakan untuk pedoman peman#aatan

dan pengendalian ruang. (erbagai program pembangunan yang dilaksanakan

oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat harus menga$u pada arahan

peman#aatan ruang, sehingga ruang yang terbatas dapat diman#aatkan se$ara

optimum.

%en$ana &ata %uang 'ilayah Pro"insi mempunyai #ungsi sebagai

pengendali peman#aatan ruang wilayah Pro"insi maupun kabupaten)kota dan

menyelaraskan keseimbangan perkembangan antar wilayah, sehingga

pertumbuhan wilayah di Pro"insi *alimantan &engah bisa tumbuh bersama+

sama antar wilayah sesuai dengan potensi sumberdaya yang dimilikinya.

Penyusunan %en$ana &ata %uang 'ilayah Pro"insi harus disusun se$ara top

down dan bottom up planning, meliputi tata ruang daratan, lautan dan udara

beserta sumber daya alam yang terkandung di dalamnya ruang dalam bumi-

sebagai satu kesatuan yang dapat diman#aatkan dengan berwawasan

lingkungan. Sebagai matra spasial, maka %en$ana &ata %uang 'ilayah Pro"insi

*alimantan &engah disusun berdasarkan pen$ermatan terhadap kepentingan+

kepentingan angka panang, dengan memperhatikan dinamika pembangunan

yang perlu direspon dan diantisipasi sehingga mampu menamin

keberlangsungan implementasi di lapangan dan pen$apaian tuuan

pembangunan angka panang. Dengan berbagai isu dan tantangan yang

dihadapi, perumusan substansi %&%'P *alimantan &engah diharapkan lebih

mampu merespon peluang untuk meningkatkan daya saing wilayah

*alimantan &engah sekaligus mampu menghadapi tantangan dalam

mewuudkan keberlanutan pembangunan regional dengan tetap

memperhatikan prinsip daya dukung lingkungan melalui keseimbangan alokasi

ruang antara kawasan budidaya dan kawasan lindung.

Penerbitan Undang+Undang Nomor / tahun 001 tentang Penataan

%uang sebagai pengganti Undang+Undang Nomor 2 tahun 344 tentang

Penataan %uang berimplikasi pada diperlukannya kegiatan re"isi ren$ana tata

ruang pada semua le"el)hierarki peren$anaan dalam bentuk kegiatan

sinkronisasi akibat perubahan peristilahan, pergeseran substansi dan $akupan

materi, hingga angka waktu peren$anaan. Upaya sinkronisasi ren$ana tata

ruang sesuai dengan pengaturan yang diamanatkan dalam Undang+Undang

Nomor / tahun 001 tentang Penataan %uang dipertegas dengan penetapan

Peraturan Pemerintah Nomor / &ahun 005 tentang %en$ana &ata %uang

'ilayah Nasional %&%'N-. Untuk itu, dalam rangka menyeleraskan dan

menabarkan %en$ana &ata %uang 'ilayah Nasional %&%'N- diperlukan re"isi

%en$ana &ata %uang 'ilayah Pro"insi *alimantan &engah yang mengakomodir

kepentingan nasional, regional, dan lokal dalam satu kesatuan penataan

ruang.

1.2 TUJUAN DAN SASARAN

&uuan yang ingin di$apai dalam peninauan kembali re"isi- %&%'P

*alimantan &engah adalah dalam rangka mewuudkan penyelenggaraan

penataan ruang yang aman, nyaman, produkti# dan berkelanutan

berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional sehingga

ter$apainya penataan ruang yang berkualitas dengan tuuan utama dalam

UUP% no. /)001- sebagai berikut 6

3. !ewuudkan peman#aatan sumber daya alam se$ara berkelanutan bagi

peningkatan keseahteraan masyarakat7

. !engarahkan peman#aatan ruang agar sesuai dengan tahapanpembangunan, baik dalam angka pendek, menengah, maupun panang,

termasuk dalam peman#aatan lokasi dan #ungsi ruang untuk in"estasi7

dan

8. !ewuudkan perlindungan #ungsi ruang dan pen$egahan dampak negati#

terhadap lingkungan akibat peman#aatan ruang.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam RTRW Provinsi Kalimantan Tengah

adalah ebagai berikut :

1


2/8


3. &erumuskannya dan ditetapkannya peren$anaan tata ruang

. &ersedianya data base peren$anaan tata ruang berupa data numeri$

angka- dan basis data keruangan spasial- dalam rangka penentuan

lokasi in"estasi dengan menentukan arah pengembangan wilayah dalam

aspek ekonomi, so$ial, budaya, teknologi, daya dukung dan daya

tampung ruang)lahan lingkungan- serta ter$apainya #ungsi pertahanan

dan keamanan serta meningkatkan keseahteraan masyarakat.

8. &erman#aatkannya %&%'P *alimantan &engah sebagai a$uan

pembangunan bermatra keruangan dan berwawasan lingkungan di

daerah dan nasional

2. &ersusun program pembangunan yang bermatra keruangan dalam

menentukan program prioritas dan strategis nasional dan daerah

1.3 DASAR HUKUM DAN PEDOMAN PENINJAUAN KEMBALI RTRWP

3. Undang+Undang Nomor 3 &ahun 3495 tentang Penetapan Undang+

Undang Darurat Nomor 30 &ahun 3491 &entang Pembentukan Daerah

Swatantra &ingkat : *alimantan &engah Dan Perubahan Undang+Undang

Nomor 9 &ahun 349/ &entang Pembentukan Daerah+daerah Swatantra

&ingkat : *alimantan (arat, *alimantan Selatan Dan *alimantan &imurLembaran Negara %epublik :ndonesia %epublik :ndonesia &ahun 3491

Nomor 58- Sebagai Undang+Undang Lembaran Negara %epublik

:ndonesia &ahun 3495 Nomor /, &ambahan Lembaran Negara %epublik

:ndonesia Nomor 3/-7

. Undang+undang Nomor 9 &ahun 34/0 tentang Peraturan Dasar Pokok+

pokok Agraria Lembaran Negara &ahun 34/0 Nomor 302, &ambahan

Lembaran Negara Nomor 028-7

8. Undang+Undang Nomor 9 &ahun 3452 tentang Perindustrian Lembaran

Negara %epublik :ndonesia &ahun 3452 Nomor , &ambahan Lembaran

Negara %epublik :ndonesia Nomor 812-7

2. Undang+Undang Nomor 9 &ahun 3440 tentang *onser"asi Sumberdaya

Alam Hayati dan Ekosistemnya Lembaran Negara %epublik :ndonesia

&ahun 3440 Nomor 24, &ambahan Lembaran Negara %epublik :ndonesiaNomor 8234-7

9. Undang+Undang Nomor 2 &ahun 344 tentang Perumahan dan

PermukimanLembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun 344 Nomor

8, &ambahan Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor 82/4-7

/. Undang+Undang Nomor 9 &ahun 344 tentang (enda ;agar Alam

Lembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun 344 Nomor 1, &ambahan

Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor 8210-7

1. Undang+Undang Nomor 3 &ahun 344 tentang Sistem (udidaya

&anaman Lembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun 344 Nomor 2/,

&ambahan Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor 8215-7

5. Undang+Undang Nomor 8/ &ahun 3444 tentang &elekomunikasi7

4. Undang+Undang Nomor 23 &ahun 3444 tentang *ehutanan Lembaran

Negara %epublik :ndonesia &ahun 3444 Nomor 3/1, &ambahan Lembaran

Negara %epublik :ndonesia Nomor 8555- sebagaimana telah diubah

dengan Undang+Undang Nomor 34 &ahun 002 tentang Penataan Perpu

Nomor 3 &ahun 002 Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor

223-7

30.Undang+Undang Nomor 8 &ahun 00 tentang Pertahanan Negara

Lembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun 00 Nomor 8, &ambahan

Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor 23/4-7

33.Undang+undang Nomor 1 &ahun 002 tentang Sumber Daya Air

Lembaran Negara &ahun 002 Nomor 8, &ambahan Lembaran Negara

Nomor 2811-7

3. Undang+Undang Nomor 30 &ahun 002 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang+undangan Lembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun

002 Nomor 98, &ambahan Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor

2854-7

38.Undang+Undang Nomor 9 &ahun 002 tentang Sistem Peren$anaan

Pembangunan Nasional Lembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun

002 Nomor 302, &ambahan Lembaran Negara %epublik :ndonesia

Nomor 223-7

32. Undang+Undang Nomor 83 &ahun 002 tentang Perikanan7

39.Undang+Undang Nomor 8 &ahun 002 tentang Pemerintahan Daerah

Lembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun 002 Nomor 39,

&ambahan Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor 2281-

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang+Undang Nomor 3

&ahun 005 Lembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun 005 Nomor

94, &ambahan Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor 2522-7

3/. Undang+Undang Nomor 88 &ahun 002 tentang Perimbangan *euangan

Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah Lembaran Negara %epublik

:ndonesia &ahun 002 Nomor 3/, &ambahan Lembaran Negara %epublik

:ndonesia Nomor 2285-7

31. Undang+Undang Nomor 85 &ahun 002 tentang


3/8


34.Undang+Undang Nomor 2 tahun 001 tentang Penanggulangan

(en$ana Lembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun 001 Nomor //,

&ambahan Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor 218-7

0. Undang+Undang Nomor 9 &ahun 001 tentang Penanaman !odal7

3. Undang+Undang Nomor / &ahun 001 tentang Penataan %uang


4/8


2/.Peraturan Pemerintah Nomor / &ahun 005 tentang %en$ana &ata

%uang 'ilayah Nasional Lembaran Negara %epublik :ndonesia &ahun

005 Nomor 25, &ambahan Lembaran Negara %epublik :ndonesia Nomor

2588-7

21. Peraturan Pemerintah Nomor 2 &ahun 005 tentang Sumberdya Air7

25. Peraturan Pemerintah Nomor 22 &ahun 004 tentang Perubahan atas PP

No. 39 tahun 009 tentanmh


5/8


. %en$ana struktur ruang wilayah pro"insi yang meliputi system

perkotaan dalam wilayahnya yang berkaitan dengan kawasan

perdesaan dalam wilayah pelayanannya dan system aringan prasarana

wilayah prro"insi.

8. %en$an apola ruang wilayah pro"insi yang meliputi kawasan lindung

dan kawasan budi daya yang memiliki nilai strategis pro"insi.

2. Penetapan kawasan strategis pro"insi.

9. Arahan peman#aatan ruang wilayah pro"insi yang berisi indikasi

program utama angka menengah lima tahunan, dan

/. Arahan pengendalian peman#aatan ruang wilayah pro"insi yang

berisikan indikasi arahan peraturan >onasi system pro"insi, arahan

peri>inan, arahan insenti# dan disinsenti#, serta arahan sanksi.

1.4.3 P#$!%! P%nin&auan K%'ali RTRW P#$(in!i

Proses Peninauan *embali %&%' Pro"insi meliputi 6

3. persiapan administrasi

. persiapan pelaksanaan

8. sur"ey dan pengumpulan data

2. analisa data

9. peran$angan/. konsultasi dan pembahasan

1. pengesahan dan penetapan

5. sosialisasi

1.4.4 Tahapan P%nin&auan K%'ali RTRW P#$(in!i

&ahapan peninuan kembali %&%' pro"insi meliputi 6

3. e"aluasi data dan in#ormasi dari hasil kegiatan pengendalian

peman#aatan ruang

. penentuan perlu tidaknya peninauan kembali

8. penentuan tipologi peninauan kembali berdasarkan kriteria tipologi

peninauan kembali

2. kegiatan penunang berupa kegiatan+kegiatan analisis, kaian dan

e"aluasi)peninauan9. kegiatan penyempurnaan %&%'

/. pemantapan peman#aatan dan pengendalian peman#aatan %&%'

1. menyiapkan hal+hal yang berkaitan dengan pemberian legitimasi

hokum pada materi %&%' hasil peninauan kembali

5


6/8


Peta 1.1 Administrasi

1.4.) Ta"a *a#a P%nin&auan K%'ali RTRW P#$(in!i

&ata $ara peninauan kembali %&%' Pro"insi meliputi 6

1. tahap e"aluasi dara, pelaporan dan pemantauan

6


7/8


. tahap penentuan perlu tidaknya peninauan kembali %&%'

!. tahap penentuan tipologi peninauan kembali 7

• Ka"ian#penilaian dan atau evaluasi RTRW

• Penyempurnaan RTRW

$. pengesahan rencana% meliputi :

•

Tanpa pengesahan &tipologi A dab '(• SK )ubernur &tipologi * dan +(

• ,enteri 'alam -egeri &tipologi dan /(

1.4.+ K#i"%#ia Tip$l$gi P%nin&auan K%'ali

*riteria &ipologi Peninauan *embali meliputi 6

3. *riteria kesahihan %&%'

. *riteria perubahan #a$tor eksternal dan

8. *riteria adanya simpangan

1.) JANGKA WAKTU PERENCANAAN RTRWP

Sesuai amanat Undang+Undang Nomor / &ahun 001 tentang Penataan

%uang, angka waktu pelaksanaan atau masa berlakunya dokumen %en$ana

&ata %uang 'ilayah %&%'- Pro"insi *alimantan &engah ini adalah 0 duapuluh- tahun, yang selanutnya ditinau kembali 3 satu- kali dalam 9 lima-

tahun.

Dalam muatan ini diasumsikan %en$ana &ata %uang 'ilayah Pro"insi

%&%'P- *alimantan &engah disusun tahun 030, dan mulai tahun 033

dokumen %en$ana &ata %uang 'ilayah %&%'- Pro"insi *alimantan &engah

e#ekti# digunakan sebagai pedoman atau a$uan pelaksanaan, dengan rin$ian

tahapan sebagai berikut 6

&ahap Penyusunan 6 030

&ahap : 6 033 B 039

&ahap :: 6 03/ B 00

&ahap ::: 6 03 + 09 &ahap :C 6 0/ B 080

1.+ SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sistematika pembahasan dalam Laporan %&%' Pro"insi *alimantan

&engah antara lain adalah sebagai berikut 6

3. Ba I P%n,ahuluan, yang berisi latar belakang, tuuan dan sasaran,

dasar hukum, ruang lingkup, alur proses penyusunan %&%' se$ara

keseluruhan dan sistematika pembahasan.

. Ba II Tin&auan K%i&akan, berisi uraian+uraian tinauan kebiakan

terhadap kebiakan+kebiakan terkait yang se$ara hirarkis lebih tinggi

kedudukannya %&%'N dan %&%' Pulau *alimantan- maupun kebiakan

dan arah pembangunan daerah Pro"insi *alimantan &engah %P


8/8


BAB | 1 | P E N D A H U L U A N..................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................1.2 TUJUAN DAN SASARAN...................................................................1.3 DASAR HUKUM DAN PEDOMAN PENINJAUAN KEMBALI

RTRWP.................................................................................................1.4 LINGKUP KEGIATAN..........................................................................1.$.1 Ruang 0ingkup Wilayah...........................................................1.$. Ruang 0ingkup Substansi........................................................1.$.! Proses Penin"auan Kembali RTRW Provinsi...........................1.$.$ Tahapan Penin"auan Kembali RTRW Provinsi........................1.$. Tata +ara Penin"auan Kembali RTRW Provinsi......................1.$.2 Kriteria Tipologi Penin"auan Kembali.......................................

1.5 JANGKA WAKTU PERENCANAAN RTRWP.....................................1. SISTEMATIKA PEMBAHASAN...........................................................

Peta 1.1 Administrasi.......................................................................................................

8

bab 1 rencana rtrw kalteng edisi oktober

Documents