bab 1 (pengetahuan agama)

21
Pengetahua n Agama & Kerukunan Antar Umat Beragama BAB 1

Upload: kim-asela

Post on 10-Apr-2016

242 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Pengetahuan agama

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

Pengetahuan Agama

& Kerukunan Antar Umat Beragama

BAB 1

Page 2: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

PENGETAHUAN AGAMA

1. Etimologis : Asal usul kata Agama (Yunani) : A = tidak tidak kacau balau Gama = kacau balau (teratur, tenang, damai)

2. Secara Teologisa. Umum (Semua Agama)Hubungan manusia dengan suatu kekuasaan suci yang lebih tinggi daripada mereka, darimana mereka tergantung dan berusaha mendekatiNya.

Unsur-unsurnya :- Manusia- Kekuasaan suci (Tuhan, Dewa)- Tergantung = percaya – iman (Ibr 11:1)- Berusaha mendekatiNya = berdoa, upacara

agama, persembahan / kebaktian.

Page 3: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

b. Khusus (Ajaran Kristus)

kepada Tuhankepada Diri Sendirikepada Sesama

PENGETAHUAN AGAMA

Page 4: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

Mat 22:37- 40

(37) Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu (38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. (39) Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (40) Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

Page 5: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

• Tuhan lebih dulu mengasihi manusia sebelum manusia mengasihiNya (Yoh 3: 16)

• Kita mengasihi Allah sebab Allah mengasihi kita lebih dulu (I Yoh 4:19 =“Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita”);Yoh 3:16; I Kor 13:1-13; Rm 5:5

• Setelah kita dapat mengasihi diri sendiri (dapat menerima dirinya sendiri apa adanya baik kekurangan maupun kelebihannya sehingga tidak minder/sombong. Karena Allah telah menerima diri kita apa adanya.), barulah kita dapat mengasihi sesama manusia.

Page 6: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

Jenis-Jenis KasihJenis-Jenis Kasih

• Storge = ortu ke anak• Eros = kasih birahi / sex• Philia = saudara / sahabat • Agape = kasih tanpa

syarat (sejati)

Page 7: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

Asal Kata : Kristus = Mesias (Ibrani) /Almasih/ Masehi (Arab) = diurapi/diminyaki

Arti kata Kristen : Pengikut / Murid Kristus

KRISTEN = NASRANI Nasareth = Yesus dari Nasareth

Istilah Kristen muncul pertama kali di kota Antiokhia

Ada 4x kata KRISTEN di Alkitab yaitu di = Kis 11:26; 26:28; II Kor 12:2; I Pet 4:16

KRISTEN

Page 8: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

Urapan = Pengurapan = diurapi = dikhususkan bagi Allah, dikhuduskan= sudah menerima karunia Allah= pencurahan Roh Allah = Dipenuhi Roh Kudus.

1. Kis 10:38 yaitu tentang Yesus dari Nasareth: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa.2. I Yoh 2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima daripadaNya…. pengurapanNya mengajar kamu tentang segala sesuatu ……3. Kej 28:18-19 Alas batu (kepala Yakub) tugu diminyaki, tempat itu dinamai Betel.4. Kel 30:25-31, Minyak urapan yang kudus kemah & peralatan5. Im 8:10-12; 30 Harun & anak-anaknya dan pakaiannya pakai minyak urapan6. I Sam 24:7; 26:9-11 Daud & Saul diurapi pakai minyak saat akan jadi raja7. Mark 6:12-13 (12) Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat (13) dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka. 8. Yak 5:14 Kalau ada seorang diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.

KRISTENKRISTUS=DIURAPI

Page 9: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

KEBEBASAN KEBEBASAN BERAGAMABERAGAMA

Setiap manusia Indonesia bebas :Setiap manusia Indonesia bebas : Memilih Memilih Melaksanakan Melaksanakan mnrt keyakinannya mnrt keyakinannya Maka mereka tak Maka mereka tak

bolehboleh Pindah agamaPindah agama dipaksakan oleh dipaksakan oleh

siapapunsiapapun

Bebas memilih agama yang diakui Pemerintah.Bebas memilih agama yang diakui Pemerintah.Bebas melaksanakan : ibadah, penyebaran agama (KKR), Dikjar.Bebas melaksanakan : ibadah, penyebaran agama (KKR), Dikjar.Bebas dari Paksaan (Pemerintah, Pejabat Agama, Masyarakat, Bebas dari Paksaan (Pemerintah, Pejabat Agama, Masyarakat, Orangtua)Orangtua)

- Paksaan Fisik : kekerasan, siksa, penjara, pembakaran - Paksaan Fisik : kekerasan, siksa, penjara, pembakaran sekolah/gedung gereja.sekolah/gedung gereja.

- Paksaan Moril : bujukan, interogasi, intimidasi, - Paksaan Moril : bujukan, interogasi, intimidasi, mempersulit, adat. mempersulit, adat.

Page 10: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

DASAR KEBEBASAN DASAR KEBEBASAN BERAGAMABERAGAMA

a.a. Martabat manusia (berakal budi & Martabat manusia (berakal budi & kehendak merdeka adalah inti hakiki kehendak merdeka adalah inti hakiki manusia)manusia)

b.b. Kehendak Tuhan = Kehendak Tuhan = berpikir & menghayati kemerdekaan (punya berpikir & menghayati kemerdekaan (punya free will)free will)

c.c. Karena inti agama = cinta kasih yang Karena inti agama = cinta kasih yang berdasarkan keyakinan hati nurani yang berdasarkan keyakinan hati nurani yang merdeka, maka agama tidak bisa merdeka, maka agama tidak bisa dipaksakan.dipaksakan.

Page 11: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

DOKUMEN KEBEBASAN DOKUMEN KEBEBASAN BERAGAMABERAGAMA

A.A. Dokumen InternationalDokumen International1). Piagam PBB 10 Desember 1948 1). Piagam PBB 10 Desember 1948

(Declaration of Human Rights)(Declaration of Human Rights)2). Deklarasi Konsili Vatikan II2). Deklarasi Konsili Vatikan II

Kebebasan agama (tokoh-tokoh Katholik 7-12-1965)Kebebasan agama (tokoh-tokoh Katholik 7-12-1965)B.B. Dokumen NasionalDokumen Nasional

UUD ’45 pasal 29:1-2UUD ’45 pasal 29:1-2(1) Negara berdasarkan atas KeTuhanan Yang Maha Esa(1) Negara berdasarkan atas KeTuhanan Yang Maha Esa(2) Negara menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama (2) Negara menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya.kepercayaannya.

Tap MPRS 66Tap MPRS 66* Semua agama yang diakui Pemerintah diberikan kesempatan * Semua agama yang diakui Pemerintah diberikan kesempatan

yang samayang sama* Untuk toleransi dan atas dasar hak-hak asasi manusia, setiap * Untuk toleransi dan atas dasar hak-hak asasi manusia, setiap

siswa bebas memilih pelajaran agama menurut keyakinan / siswa bebas memilih pelajaran agama menurut keyakinan / keinginannya.keinginannya.

Page 12: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

EKSKLUSIVISME = Sikap yang hanya mengakui agamanya sebagai agama yang paling benar dan baik. Sikap fanatisme sempit seperti ini akan melahirkan perpecahan & perseteruan antar umat beragama.

INKLUSIFISME = Sikap yang memahami dan menghargai agama lain dengan eksistensinya, tetapi tetap memandang agamanya sebagai satu-satunya jalan menuju keselamatan.

PLURALISME (TOLERANSI SEJATI). Setiap agama ada unsur-unsur yang benar Ada keinginan menggali/mengetahui kebenaran agama lain. Menerima, memahami dan menghargai keyakinan agama lain dengan eksistensinya, walaupun tidak semua setuju dan tetap kokoh berpegang kepada kebenaran agamanya.

Page 13: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

Yesus adalah tokoh pluralisme sejati.Ia memerintahkan pengikutNya untuk mengasihi sesama manusia tanpa kecuali.

Melalui perumpamaan orang Samaria yang murah hati, yang menolong orang Israel yang sedang sekarat dan habis dirampok di tengah jalan (padahal orang Israel membenci dan tidak bergaul dengan orang Samaria) menjadi jelas sikap Yesus yang tidak memandang perbedaan suku, ras dan agama sebagai kendala untuk menyampaikan cinta kasih dan damai sejahtera.

Page 14: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

INDIFFERENTISME = Semua agama sama. Acuh tak acuh terhadap kebenaran

(toleransi palsu).

SINKRETISME = mencampurkan dan menyatukan semua agama menjadi satu. (contoh = Lia Eden).

Page 15: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI INDONESIA

Page 16: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

ORGANISASI KEAGAMAAN DI INDONESIA

1. Persekutuan Gereja Indonesia (PGI).2. Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) 3. Persekutuan Lembaga Gereja Injili Indonesia (PLGII).4 Bala Keselamatan (BK)5. Persekutuan Baptis Indonesia (PBI)6. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK)7. Konferensi Wali Gereja di Indonesia (KWI)8. Gereja Orthodok Indonesia (GOI)9. Majelis Ulama Indonesia (MUI). 10. Parisada Hindu Dharma Pusat (PHDP)11. Perwalian Umat Budha Indonesia (WALUBI)

Page 17: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

PENGERTIAN AGAMA PENDEKATAN SOSIOKULTURAL

+ 3000 suku di Indonesia dibagi dalam 4 golongan agama/kepercayaan primitif :

AnimismeDinamismeTotemismeSpiritisme

Page 18: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

ANIMISMEPaham kepercayaan akan roh-roh nenek moyang yang sudah meninggal yang mendiami benda-benda (batu, gunung, pohon, sungai) yang dapat mendatangkan keselamatan/malapetaka umat manusia.

Page 19: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

DINAMISMEPaham kepercayaan yang menganggap bahwa benda-benda mempunyai kekuatan gaib yang dapat membantu kehidupan manusia (jimat, akik, akar bahar).

Page 20: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

SPIRITISMEPaham kepercayaan kepada roh-roh atau roh orang sakti yang dapat berhubungan dengan manusia yang masih hidup yang menyebabkan manusia dapat berbuat hal-hal yang luar biasa, contohnya : menghilang, kebal dsb.

Page 21: Bab 1 (Pengetahuan Agama)

TOTEMISMEPaham kepercayaan yang menganggap bahwa suatu suku/bangsa ada hubungan asal usul dengan semacam binatang sebagai dewa nenek moyang mereka (ular, harimau, kera dll).