bab 1 pendahuluan a. latar belakang masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/santika septiyani putri - bab...

49
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Perkembangan ekonomi syariah yang semakin masif dan menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia sangat bertolak belakang dengan perlambatan ekonomi global yang saat ini tengah terjadi. Untuk meningkatkan potensi pertumbuhan pasar keuangan syariah, khususnya di pasar modal, maka PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan bursa Malaysia Berhad mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama pembentukan Pusat Pasar Modal Syariah Dunia. Tujuan dari pembentukan Pusat Pasar Modal Syariah Dunia ini adalah menjadi pusat sekurutas dan instrumen syariah di pasar global. Pusat pasar Modal Syariah Dunia juga bertujuan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang profesional di industri pasar modal syariah dunia dan menjadi gerbang utama penerbitan efek syariah di pasar modal. (www.idx.co.id). Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan lembaga yang mengelola pasar modal di Indonesia. BEI menyediakan infrastruktur bagi terselenggaranya transaksi di pasar modal (www.sahamok.com). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus tumbuh seiring dengan inisiatif yang dilakukan mulai dari pengembangan profesional pasar modal, kerangka penguatan infrastruktur pasar, seperti inisiasi peningkatan fasilitas perdagangan sampai PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Upload: vuongthu

Post on 29-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Perkembangan ekonomi syariah yang semakin masif dan menjadi

salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia sangat bertolak

belakang dengan perlambatan ekonomi global yang saat ini tengah terjadi.

Untuk meningkatkan potensi pertumbuhan pasar keuangan syariah,

khususnya di pasar modal, maka PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama

dengan bursa Malaysia Berhad mengumumkan penandatanganan nota

kesepahaman kerjasama pembentukan Pusat Pasar Modal Syariah Dunia.

Tujuan dari pembentukan Pusat Pasar Modal Syariah Dunia ini adalah

menjadi pusat sekurutas dan instrumen syariah di pasar global. Pusat pasar

Modal Syariah Dunia juga bertujuan menjadi pusat pengembangan sumber

daya manusia yang profesional di industri pasar modal syariah dunia dan

menjadi gerbang utama penerbitan efek syariah di pasar modal.

(www.idx.co.id).

Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan lembaga yang mengelola

pasar modal di Indonesia. BEI menyediakan infrastruktur bagi

terselenggaranya transaksi di pasar modal (www.sahamok.com). PT Bursa

Efek Indonesia (BEI) terus tumbuh seiring dengan inisiatif yang dilakukan

mulai dari pengembangan profesional pasar modal, kerangka penguatan

infrastruktur pasar, seperti inisiasi peningkatan fasilitas perdagangan sampai

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

2

dengan kerjasama internasional. Mengacu pada hasil-hasil mengesankan yang

berhasil diraih pada 2016, BEI optimis potensi 2017 serta kelanjutan langkah

menjadi bursa terdepan di kawasan ASEAN, sesuai arah yang tertuang dalam

Master Plan BEI 2010 (ekbis.sindonews.com).

Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki 11 jenis indeks harga

saham, yang secara terus menerus disebarluaskan melaui media cetak maupun

elektronik indeks-indeks tersebut diantaranya Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG), Indeks Sektoral, Indeks LQ45, Jakarta Islamic Index (JII), Indeks

Kompas100, Indeks BISNIS-27, Indeks PEFINDO25, Indeks SRI-KEHATI,

Indeks Papan Utama, Indeks Papan Pengembangan, Indeks Individual

(www.juruscuan.com). Beberapa jenis indeks harga saham tersebut yang akan

dijadikan sebagai objek penilitian ini ialah Jakarta Islamic Index (JII).

Jakarta Islamic Index atau biasa disebut JII adalah salah satu

indeks saham yang ada di Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata

saham untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah.

Pembentukan JII tidak terlepas dari kerjasama antara Pasar Modal Indonesia

(dalam hal ini PT Bursa Efek Jakarta) dengan PT Danareksa Invesment

Management (PT DIM). Mekanisme Pasar Modal Syariah meniru pola serupa

di Malaysia yang digabungkan dengan bursa konvensional seperti Bursa Efek

Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Setiap periodenya, saham yang masuk JII

berjumlah 30 saham yang memenuhi kriteria saham. Tujuan pembentukan JII

adalah untuk meningkatkan kepercayaan investor untuk melakukan investasi

pada saham berbasis syariah dan memberikan manfaat bagi pemodal dalam

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

3

menjalankan syariat islam untuk melakukan investasidi bursa efek. JII

menjadi pemandu bagi investor yang ingin menanamkan dananya secara

syariah tanpa takut tercampur dengan dana ribawi. Selain itu, JII menjadi

tolak ukur kinerja (benchmark) dalam memilih portofolio saham yang halal

(wikipedia.org).

Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mengkombinasikan

dan mengorganisasi berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi

barang atau jasa untuk dijual (Salvatore, 2005 dalam Meidiawati dan

Mildawati 2014). Setiap perusahaan yang sudah go public pasti akan dilirik

oleh para investor untuk menanamkan modalnya, karena laporan keuangan

tahunan dan kinerja perusahaan akan transparan atau mudah diketahui oleh

calon investor. Go Public artinya perusahaan tersebut telah memutuskan

untuk menjual sahamnya kepada publik dan siap untuk dinilai oleh publik

secara terbuka (Fahmi, 2014:310). Dengan demikian para investor akan

mengetahui seberapa besar keuntungan atau kerugian yang diperoleh

perusahaan.

Salah satu tujuan pengusaha adalah memaksimalkan kesejahteraan

pemegang saham atau investor, dengan cara memaksimlkan nilai perusahaan

dengan cara memperoleh laba maksimum (Pohan, 2017:3). Semakin baik

nilai perusahaannya, maka dapat dipercaya pula akan kemakmuran yang akan

diperoleh investor karena, nilai perusahaan dapat mencerminkan asset yang

dimiliki perusahaan.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

4

Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon

pembeli apabila perusahaan tersebut dijual (Dewi dan Wirajaya, 2013). Nilai

perusahaan dapat diukur melalui beberapa aspek salah satunya adalah harga

pasar saham karena dapat mencerminkan penilaian investor secara

keseluruhan atas setiap ekuitas yang dimiliki perusahaan. Nilai perusahaan

yang dibentuk melalui indikator harga pasar saham sangat diperngaruhi oleh

peluang-peluang investasi. Adanya peluang investasi dapat memberikan

sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang,

sehingga akana meningkatkan harga saham (Meidiawati dan Mildawati,

2016).

Banyak faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan diantaranya

kebijakan deviden, struktur modal, profitabilitas, leverage, ukuran

perusahaan, likuiditas. Biasanya nilai perusahaan sering dikaitkan dengan

dividen. Besarnya dividen ini dapat mempengaruhi harga saham. Apabila

dividen yang dibayarkan tinggi, maka harga saham cenderung tinggi sehingga

mempengaruhi nilai perusahaan yang semakin tinggi juga.

Miller dan Modigliani (MM) beragumen bahwa kebijakan dividen

tidak mempengaruhi nilai perusahaan, sementara argumen lain mengatakan

bahwa dividen yang tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan, dan argumen

terakhir mengatakan bahwa dividen rendah yang akan meningkatkan nilai

perusahaan (Hanafi, 2016:362). Menurut teori information content of

dividend, investor akan melihat kenaikan dividen sebagai sinyal positif atas

prospek perusahaan dimasa depan. Pembagian dividen memberikan sinyal

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

5

perubahan yang menguntungkan pada harapan manajer dan penurunan

dividen menunjukkan pandangan pesimis dimasa yang akan datang.

Perusahaan yang dapat memberikan dividen tinggi juga akan mendapatkan

nilai kepercayaan yang tinggi dari para investor, karena investor lebih

menyukai kepastian tentang returns investasinya dan mengantisipasi risiko

ketidakpastian tentang kebangkrutan perusahaan. Dividen yang tinggi akan

membuat para investor tertarik sehingga meningkatkan permintaan saham.

Permintaan saham yang tinggi akan membuat para investor menghargai nilai

saham lebih besar daripada nilai yang tercatat pada neraca perusahaan (Ayem

dan Nugroho, 2016). Dengan demikian kebijakan dividen mempengaruhi

nilai perusahaan, semakin tinggi dividen yang dibagikan, maka

mencerminkan nilai perusahaan yang baik. Hal ini dibuktikan dengan

penelitin yang dilakukan oleh Putra dan Lestari (2016) bahwa kebijakan

dividen berpenagruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan serta

penelitian dari Ayem dan Nugroho (2016) mengatakan bahwa kebijakan

dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Menurut Joel G. Siegel dan Jae K. Shim dalam Fahmi (2014:175)

mengatakan capital structure adalah komposisi saham biasa, saham preferen,

dan berbagai kelas seperti itu, laba yang ditahan dan utang jangka panjang

yang dipertahankan oleh kesatuan usaha dalam mendanai aktiva. Teori

struktur modal berkenaan dengan bagaimana modal dialokasikan dalam

aktivitas investasi aktiva riil perusahaan, dengan cara menentukan struktur

modal antara modal utang dan modal sendiri (Harmono, 2017:137).

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

6

Struktur modal merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi nilai perusahaan, karena struktur modal merupakan kunci

kinerja perusahaan dan perbaikan produktivitas. Untuk mengoptimalkan nilai

perusahaan dijelaskan dalam teori struktur modal yaitu financial policy

(kebiakan pendanaan perusahaan) yang digunakan untuk menentukan bauran

antara hutang dan ekuitas. Dalam menentukan target struktur modal yang

optimal, ditutut peran dari manajemen perusahaan. Pendanaan dari

penggunaan hutang memiliki kelemahan serta kelebihan. Kelemahan

pengguna hutang sebagai sumber pendanaan terletak pada munculnya biaya

keagenan dan biaya kepailitan, sedangkan kelebihan dalam penggunaan

hutang sebagai sumber pendanaan adalah diperolehnya pengurangan pajak

karena pembayaran bunga hutang (Prastuti dan Sudiartha, 2016).

Ketidakpastian hubungan dari struktur modal terhadap nilai

perusahaan masih ditunjukan dalam penelitian sebelumnya yaitu penelitian

yang dilakukan oleh Efendi (2016) bahwa struktur modal berpengaruh negatif

terhadap nilai perusahaan. Dewi dan Wirajaya (2013) membuktikan bahwa

sturtur modal berpengaruh negatif dan signifikan pada nilai perusahaan serta

membuktikan hasil sama dari penelitian yang dilakukan oleh Ayem dan

Nugroho (2016) yaitu struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan pada

nilai perusahaan

Menurut Kasmir (2015) rasio profitabilitas merupakan rasio untuk

menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Dengan

memperoleh laba yang maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

7

dapat berbuat banyak bagi kesejahteraan pemilik, karyawan serta

meningkatkan mutu produk dan melakukan investasi baru. Hasil pengukuran

tersebut dapat dijadikan alat evaluasi kinerja manajemen selama ini, apakah

mereka telah bekerja secara efektif atau tidak. Jika berhasil mencapai target

yang telah ditentukan, mereka dikatakan telah berhasil mencapai target untuk

periode atau beberapa periode. Namun, sebaliknya jika gagal atau tidak

berhasil mencapai target yang telah ditentukan, ini akan menjadi pelajaran

bagi manajemen untuk periode kedepannya. Denagan demikian profitabilitas

sangat mempengaruhi nilai perusahaan. Pernyataan tersebut dibuktikan

dengan penelitian dari Efendi (2016) bahwa profitabilitas berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Dewi dan Wirajaya (2013) profitabilitas

berpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan. Ayem dan Nugroho

(2016) Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hal ini dikarenakan semakin tinggi profitabilitas perusahaan akan

mempengaruhi nilai perusahaan yang lebih baik.

Rasio solvabilitas atau leverage ratio adalah mengukur seberapa besar

perusahaan dibiayai dengan utang. Penggunaan utang yang terlalu tinggi akan

membahayakan perusahaan karena perusahaan akan masuk dalam kategori

extreme leverage (hutang ekstrim) yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat

hutang yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban hutang tersebut. Karena

itu sebaiknya perusahaan harus menyeimbangkan berapa hutang yang layak

diambil dan darimana sumber-sumber yang dapat dipakai untuk membayar

hutang (Fahmi, 2016:75). Dengan demikan dapat diketahui bahwa leverage

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

8

mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan karena, tinggi rendahnya

hutang yang membiayai suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap

kredibilitas perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan penelitian dari oleh

Syafira dkk (2014) leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan serta junral internsional dari Anton (2016) bahwa leverage

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Ukuran perusahaan sangat berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Semakin besar ukuran suatu perusahaan, makan kecenderungan

menggunakan modal juga semakin besar, hal ini disebabkan karena

perusahaan besar membutuhkan dana yang besar pula untuk menunjang

operasionalnya (Sujarweni, 2015:218). Hal ini berarti ukuran perusahaan

berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang dapat dibuktikan hasil penelitian

dari Efendi (2016) bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap

nilai perusahaan sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Putra dan

Lestari (2016) membuktikan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan.

Menurut Kasmir (2015:129) rasio likuiditas berfungsi untuk

menunjukan atau mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajibannya yang sudah jatuh tempo, baik dari kewajiban kepada pihak luar

perusahaan (likuiditas badan perusahaan) maupun di dalam perusahaan

(likuiditas perusahaan). Penyebab utama kejadian kekurangan dan

ketidakmampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya tersebut

sebenarnya adalah akibat kelalaian manajemen perusahaan dalam

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

9

menjalankan perusahaannya serta sebelumnya pihak manajemen perusahaan

tidak menghitung rasio keuangan yang diberikan sehingga tidak mengetahui

bahwa sebenarnya kondisi perusahaan sudah tidak dalam keadaan tidak

mampu lagi karena utangnya lebih tinggi dari hartanya. Padahal kita tahu

bahwa kepercayaan dari berbagai pihak terhadap perusahaan merupakan

modal utama perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Dengan demikian bahwa likuditas mempengaruhi nilai perusahaan.

Pernyataan tersebut disepakati dari penelitian yang dilakukan Putra dan

Lestari (2016) membuktikan bahwa likuiditas berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Adapun alasan peneliti mengapa memilih Jakarta Islamic Index

sebagai objek penelitian karena perusahaan berbasis syariah kini semakin

dikenal luas oleh kalangan masyarakat. Sistem ekonomi syariah semakin hari

perkembangannya semakin dikenal di masyarakat. Tak hanya untuk kalangan

islam semata, tetapi juga bagi mereka yang non muslim. Ini ditandai dengan

makin banyaknya nasabah-nasabah pada bank yang menerapkan konsep

syariah. Melihat perkembangan itu, tidak tertutup kemungkinan pada masa

mendatang seluruh aspek perekonomian akan berbasis syariah. Ini

menunjukkan nilai-nilai Islam dapat diterima diberbagai kalangan karena

sifatnya yang unversal, tidak eksklusif dan tentu saja memiliki outup yang

kompetitif dengan perbankan konvensional (https://www.kompasiana.com).

Penelitian ini merupakan penggabungan dari 3 penelitian sebelumnya

yaitu penelitian yang pertama sebagai jurnal utama peneliti dari Efendi (2016)

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

10

“Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas

terhadap Nilai Perusahaan” dengan objek perbankan periode 2010-2014.

Penelitian yang kedua dari Ayem dan Nugroho (2016) “Pengaruh

Profitabilitas, Struktur Modal, Kebijakan Dividen, dan Keputusan Investasi

terhadap Nilai Perusahaan” dengan manufaktur sebagai objeknya pada

periode 2010-2014. Penelitian ketiga dari Syafira dkk (2014) “Pengaruh

Mekanisme Corporate Governence, Leverage dan Profitabilitas terhadap

Nilai Perusahaan” penelitian dilakukan pada objek manufaktur periode 2010-

2012.

Alasan peneliti menambahkan variabel kebijakan dividen dan

leverage karena menurut Ayem dan Nugroho (2016) kebijkan dividen

berkaitan dengan kebijakan mengenai seberapa besar laba yang diperoleh

perusahaan perusahaan akan didistribusikan kepada pemegang saham.

Semakin besar laba yang dibagikan kepada pemegang saham, maka

ketertarikan investor dalam perusahaan tersebut semakin besar, sehingga

meningkatkan nilai perusahaan. Sedangkan leverage menurut Wahidahwati

(2002) dalam Syafira dkk (2014) ada beberapa alternatif untuk mengurangi

agency cost salah satunya dengan peningkatan hutang. Peningkatan hutang

akan menurunkan besarnya konflik antara pemegang saham dengan

manajemen melalui biaya monitoring yang rendah. Selain itu sumber

pendanaan perusahaan yang berasal dari hutang dapat digunakan untuk

mengendalikan penggunaan free cash flow secara berlebihan oleh manajemen

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

11

untuk menghindari investasi yang sia-sia, dengan demikian akan

meningkatkan nilai perusahaan.

Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

berupa informasi kepada perusahaan mengenai maksimalisasi nilai

perusahaan bahwa nilai perusahaan merupakan salah satu hal yang harus

dijunjung tinggi kredibilitasnya melalui signaling theory, karena hal itu akan

membuka peluang bagi pihak eksternal untuk ikut serta dalam menanamkan

modalnya serta mensejahterakan para pemegang sahamnya. Berdasarkan latar

belakang diatas maka peneliti mengangkat tema “PENGARUH KEBIJAKAN

DIVIDEN, STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, LEVERAGE,

UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN”.

B. Perumusan Masalah

1. Apakah kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan ?

2. Apakah struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan ?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan ?

4. Apakah leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan ?

5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan ?

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

12

6. Apakah likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut

tentang penelitian yang berhubungan dengan pengaruh kebijakan dividen,

struktur modal, profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, likuiditas

terhadap nilai perusahaan. Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah kebijakan dividen berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

2. Untuk mengetahui apakah struktur modal berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

3. Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

4. Untuk mengetahui apakah leverage berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan.

5. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

6. Untuk mengetahui apakah likuiditas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

13

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkam dapat menjadi bahan masukan bagi

perusahaan Jakarta Islamic Indec agar dapat meningkatkan kinerja

perusahaan dalam pengelolaan keuangan serta meningkatkan kualitas

perusahaan di mata investor atau calon investor.

b. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan investor dapat mengkaji dan

mempertimbangkan dalam rangka membeli atau menjual saham pada

perusahaan yang menguntungkan.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini diteliti sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana

ekonomi serta untuk mengetahui praktek atau aplikasi ilmu pada

kondisi yang nyata.

2. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih mengembangkan kajian

teoritisnya mengenai kebijakan dividen, struktur modal, profitabilitas,

leverage, ukuran perusahaan, likuiditas dan nilai perusahaan serta dapat

menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Nilai Perusahaan

a. Pengertian Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan kinerja perusahaan yang dicerminkan

oleh harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran di

pasar modal yang merefleksikan penilaian masyarakat terhadap

kinerja perusahaan (Harmono, 2017:233). Mengambil keputusan

keuangan, manajer keuangan perlu menentukan tujuan yang harus

dicapai (Dewi dan Wirajaya, 2013). Tujuan perusahaan dibagi

menjadi dua antara lain tujuan jangka pendek dan tujuan jangka

panjang. Tujuan jangka pendek perusahaan adalah untuk

mempeorleh laba yang maksimal dengan sumber daya yang ada,

sedangkan tujuan jangka panjang perusahaan adalah untuk

mengoptimalkan nilai perusahaan (Meidiawati dan Mildawati,

2014).

Nilai perusahaan dapat diukur melalui nilai harga saham di

pasar, berdasarkan terbentuknya harga saham peusahaan di pasar,

yang merupakan refleksi penilaian oleh publik terhadap kinerja

perusahaan secara rill. Dikatakan secara rill karena terbentuknya

harga di pasar saham merupakan bertemunya titik-titik kestabilan

kekuatan penawaran harga yang secara rill terjadi transaksi jual beli

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

15

suart berharga di pasar modal anntara para penjual (emiten) dan para

investor, atau sering disebut sebagai ekuilibrium pasar. Oleh karena

itu, dalam teori keuangan pasar modal harga saham di pasar disebut

sebagai konsep nilai perusahaan.

b. Teori NilaPerusahaan

Niali perusahaan dapat memberikan sinyal bagi pemegang

saham mengenai situasi yang sedang dihadapi oleh perusahaan.

Teori snyal dan asimetri informasi merupakan teori yang dapat

digunakan dalam menganalisis nilai perusahaan. Nilai perusahaan

yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab

dengan adanya nilai yang tinggi menunjukkan kemakmuran

pemegang saham.

Menurut Brigham (2014:184) MM berasumsi bahwa setiap

orang-baik investor maupun manajer-memiliki informasi yang sama

tentang prospek suatu perusahaan. Hal ini disebut informasi simetris.

Namun, pada kenyataannya manajer sering kali memiliki informasi

yang lebih baik dibandingkan dengan investor luar. Hal ini disebut

sebagai informasi asimetris, dan ia memiliki pengaruh penting pada

struktur modal yang optimal. Kita akan melihat dua situasi, satu

situasi dimana manajer perusahaan tahu bahwa prospek akan sangat

menguntungkan dan situasi lain dimana manajer tahu bahwa masa

depan terlihat tidak menguntungkan.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

16

Menurut Harmono (2017:114) indikator yang mempengaruhi nilai

perusahaan bisa dilakukan dengan menggunakan :

a. PER (Price Earning Ratio)

PER adalah nilai harga per lembar saham, indikator ini secara praktis

telah diaplikasikan dalam laporan keuangan laba rugi bagian akhir

dan menjadi bentuk standar pelaporan keuangan bagi perusahaan

publik di Indonesia. Oleh karena itu, pemahaman terhadap PER

penting dilakukan dan bisa dijadikan sebagai salah satu indikator

nilai perusahaan dalam model penelitian. Rasio ini menunjukkan

seberapa besar investor menilai harga saham terhadap kelipatan

earnings (Harmono, 2015:57).

PER =

b. EPS (Earning Per Share)

Earning Per Share atau pendapatan per lembar saham adalah

bentuk pemberian keuntungan yang diberikan kepada para pemegang

saham dari setiap lembar saham yang dimiliki (Fahmi, 2014:335).

EPS =

c. PBV (Price Book Value)

Komponen penting lain yang harus diperhatikan dalam

analisis kondisi perusahaan adalah Price to Book (PBV) yang

merupakan salah satu variabel yang dipertimbangkan seorang

investor dalam menentukan saham mana yan akan dibeli. Untuk

perusahaan-perusahaan yang berjalan dengan baik, umumnya rasio

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

17

ini mencapai diatas satu, yang menunjukkan bahwa nilai pasar

saham tinggi perusahaan dinilai oleh para pemodal relatif

dibandingkan dengan dana yag telah ditanamkan di perusahaan.

PBV =

d. Return Saham

Return Saham =

e. Price

Price = Harga saham pada periode t

f. Expected Return / E(Ri)

Expected Return merupakan return yang diharapkan akan

diperoleh oleh investor dimasa mendatang (Fahmi, 2014:450)

Expected Return = ∑

g. Abnormal return

Abnormal return merupakan return realisasi dikurangi

return prediksi (Harmono, 2017:227)

Abnormal return = Rit – E(Rit)

Penelitian ini, alat ukur yang digunakan untuk mengukur nilai

perusahan adalah Price Earning Ratio (PER)

2. Kebijakan Dividen

a. Pengertian Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen merupakan presentase laba yang dibayarkan

kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai, penjagaan

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 18: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

18

stabilitas dividen dari waktu ke waktu, pembagian dividen saham dan

treasuary. Kebijakan manajemen atas laba yang diperoleh perusahaan

umumnya dalam satu tahun, untuk dibagikan sebagai dividen atau

sebagai laba yang ditahan untuk mendukung aktivitas operasional

(Harmono, 2017:230).

Manajemen mempunyai 2 alternatif perlakuan terhadap

penghasilan bersih sesudah pajak (EAT) perusahaan : 1) dibagi

kepada pemegang saham perusahaan dalam bentuk dividen, dan 2)

diinvestasikan kembali ke perusahaan sebagai laba ditahan (retained

earning). Pada umumnya sebagai EAT (Earning After Tax) dibagi

dalam bentuk dividen dan sebagian lagi diinvestasikan kembali.

Artinya, manajemen harus membuat keputusan tentang besarnya

EAT yang dibagikan sebagai dividen. Pembuatan keputusan tentang

dividen disebut kebijakan dividen (dividen policy) (Atmaja,

2008:285)

Dalam praktiknya perusahaan cenderung memberikan dividen

dengan jumlah yang reltif stabil atau meningkat secara teratur.

Kebijakan ini kemungkinan besar disebabkan oleh asumsi bahwa: 1)

investor melihat kenaikan dividen sebagai suatu tanda baik bahwa

perusahaan memiliki prospek cerah, demikian sebaliknya. Menjaga

kestabilan dividen tidak berarti menjaga Dividen Payout Ratio tetap

stabil karena jumlah nominal dividen juga tergantung pada

penghasilan bersih perusahaan (EAT). Jika DPR dijaga

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 19: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

19

kestabilannya, misalnya ditetapkan sebagai 50% dari waktu ke waktu,

tetapi EAT berfluktuasi, maka pembayaran dividen juga akan

berfluktuasi (Atmaja,2008:290)

Pada umumnya perusahaan akan menaikan dividen hingga suatu

tingkatan dimana mereka yakin dapat mempertahankannya dimasa

mendatang. Artinya jika terjadi kondisi yang terburuk sekalipun,

perusahaan masih dapat mempertahankan pembayaran dividen-nya.

Contoh pembayaran dividen yang stabil adalah sebagai berikut. Pada

praktiknya, ada juga pperusahaan yang menggunakan model

“residual dividen” dimana dividen ditentukan dengan cara: 1)

mempertimbangkan kesempatan investasi perusahaan, 2)

mempertimbangkan target sttruktur modal perusahaan untuk

menentukkan besarnya modal sendiri yang dibutuhkan untuk

investasi, 3) memanfaatkan laba ditahan untuk memenuhi kebutuhan

akan modal sendiri tersebut semaksimal mungkin dan, 4) membayar

dividen hanya jika ada sisa laba. Dengan demikian, besarnya dividen

bersifat fluktuatif. Model “residual diciden” ini berkembang karena

perusahaan lebih senang menggunakan laba ditahan daripada

menerbitkan saham baru untuk memenuhi kebutuhan modal sendiri.

Alasannya: 1) menerbitkan saham menimbulkan biaya emisi saham

(flotation cost) dan 2) menurut teori “signaling hypothesis”

penerbitan saham baru sering disalah artikan oleh investor bahwa

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 20: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

20

perusahaan kesulitan sehingga menyebabkan penurunan harga saham

(Atmaja, 2008:290).

b. Teori Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen ini dapat digambarkan melalui Bird In The Hand

Theory. Argumen ini mengatakan bahwa pembayaran dividen

mengurangi ketidakpasstian. Beberapa tipe investor akan menyukai

pendapatan saat ini. Karena dividen diterima saat ini, sedangkan

capital gain diterima dimasa mendatang, ketidakpastian dividen

menjadi lebih kecil dibandingkan dengan ketidakpastian capital gain.

Karena faktor ketidakpastian berkurang, investor semacam itu

membayar harga yang lebih tinggi untuk saham dengan dividen tinggi

(Hanafi, 2016:366).

Menurut Hanafi (2016: 375) bebrapa faktor yang perlu dipertimbangkan

dalam pentuan kebijakan dividen, antara lain:

a. Kesempatan investasi

Semakin besar kesempatan investasi maka dividen yang bisa dibagikan

akan semakin sedikit. Akan lebih baik jika dana ditanamkan pada

investasi yang menghasilkan NPV yang positif.

b. Profitabilitas dan likuiditas

Perusahaan yang mempunyai aliran kas atau profitabilitas yang baik

bisa membayar dividen atau meningkatkan dividen. Hal sebaliknya

akan terjadi jika aliran kas tidak baik. Alasn lain pembayaran dividen

adalah untuk mrnghindari akuisisi oleh perusahaan lain. Perusahaan

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 21: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

21

yang mempunyai kas belebihan seringkali menjadi target dalam

akuisisi. Untuk menghindari akusisi, perusahaan tersebut bisa

membayarkan dividen dan sekaligus juga membuat senang pemegang

saham.

c. Akses ke pasar keuangan

Jika perusahaan mempunyai akses kepasar keuangan yang baik,

perusahaan bisa membayar dividen lebih tinggi. Akses baik bisa

membantu perusahaan memenuhi kebutuhan likuiditasnya.

d. Stabilitas pendapatan

Jika pendapatan perusahaan relatif stabil, aliran kas dimasa mendatang

bisa diperkirakan dengan lebih akurat. Perusahaan semacam itu bisa

membayar dividen yang lebih tinggi. Hal yang sebaliknya terjadi untuk

perusahaan yang mempunyai pendapatan yang tidak stabil.

Ketidakstabilan aliran kas dimasa mendatang membatasi kemampuan

perusahaan membayar dividen yang tinggi.

e. Pembatasan-pembatasan

Seringkali kontrak utangm obligasi ataupun saham preferen

membatasi pembayaran dividen

Menurut Fahmi (2014:84) untuk menagnalisis kebijakan dividen dapat

diproksikan sebagai berikut:

DPR =

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk mengukur kebijakan

dividen yaitu DPR.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 22: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

22

3. Struktur Modal

a. Pengertian Struktur Modal

Teori struktur modal berkenaan dengan bagaimana modal

dialokasikan dalam aktivitas investasi aktiva riil perusahaan, dengan

cara menentukan struktur modal antara modal utang dan modal

sendiri. Biasanya berkaitan dengan proyek prposal suatu investasi

perusahaan dan tugas manajemen keuangan adalah menentukan

struktur modal optimal untuk menunjang kegiatan investasi

perusahaan. Keputusan pendanaan oleh manajemen akan berpengaruh

pada penilaian perusahaan yang terefleksi di harga saham. Oleh

karena itu, salah satu tugas manajer keuangan adalah menentukan

kebijakan pendanaan yang dapat memaksimalkan harga saham yang

merupakan cerminan dari sutau nilai perusahaan (Harmono,

2017:137).

Kebutuhan dana untuk memperkuat struktur modal suatu

perusahaan dapat bersumber dari internal dan eksternal, dengan

ketentuan sumber dana yang dibutuhkan tersebut bersumber dari

tempat-tempat yang dianggap aman dan jika digunakan memiliki

nilai dorong dalam memperkuat struktur modal keuangan perusahaan.

Dalam artian ketika dana itu dipakai untuk memperkuat struktur

modal perusahaan, maka perusahaan mampu mengendalikan modal

tersebut secara efektif dan efisien serta tepat sasaran (Fahmi,

2014:175).

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 23: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

23

b. Teori Struktur Modal

Struktur modal tergambar dalam teori Modigliani dan Miller (MM)

yang berpendapat bahwa struktur modal tidak mempengaruhi nilai

perusahaan. Kemudian mereka memasukan faktor pajak kedalam

analisis mereka. Mereka sampai pada kesimpulan bahwa nilai

perusahaan dengan utang lebih tinggi dibandingkan nilai perusahaan

tanpa utang. Kenaikan nilai tersebut dikarenakan adanya

penghematan pajak dari penggunaan utang (Hanafi, 2016:299).

Trade off theory (diasumsikan titik target dari struktur modal yang

belum optimal) nilai perusahaan akan meningkat ketika rasio utang

pada struktur modal ditingkatkan. Perusahaan akan meningkatkan

hutang tertentu, dimana biaya keagenan menyebabkan suatu

perusahaan kredibilitasnya akan menurun. Penurunan kredibilitas

perusahaan terjadi karena adanya pengurangan pajak dari

penambahan biaya hutang atau biaya kesulitan keuangan (Prastuti

dan Sudiartha, 2016).

Menurut Van Horne (1980) dalam Harmono (2017:137), asumsi yang

dibutuhkan untuk menganalisis teori struktur modal adalah sebagai berikut:

a. Tidak ada pajak pendapatan, dan asumsi ini pada akhirnya dalam

aplikasi dapat diabaikan.

b. Perubahan rasio utang terhadap modal disebabkan untuk membeli

saham, dan sebaliknya menerbitkan saham untuk membayar utang, dan

tidak ada biaya transaksi.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 24: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

24

c. Perusahaan menetapkan kebijakan dividen sebesar 100% dari laba

dibagikan sebagai dividen.

d. Tingkat subjektivitas probabilitas prediksi para investor di pasar

terhadap tingkat laba operasi perusahaan yang akan datang adalah sama.

e. Tingkat laba operasi perusahaan dipediksi sama. Nilai prediksi

distribusi probabilitas laba operasi diprediksi selama periode yang akan

datang sama dengan nilai laba operasi sekarang.

Menurut Harmono (2017:112) indikator yang umum digunakan untuk

menentukan komponen struktur modal optimal yaitu :

a. DAR (Debt to Assets Ratio)

Debt to Assets Ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk

menilai untuk mengukur perbandingn antara total hutang dengan total

aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai

oleh hutang atau seberapa besar utang perusahaan berpegaruh terhadap

pengelolaan aktiva (Kasmir, 2015:156)

DER =

b. Long Term Debt to Equity

Long Term Debt to Equity merupkan rasio antara utang jangka

panjang dengan modal sendiri. Tujuannya untuk mengukur berapa

bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang

jangka panjang dengan cara membandingkan antara utang jangka

panjang dengan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 25: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

25

Long Term Debt to Equity =

c. DER (Debt to Equity Ratio)

Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara

membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan

seluruh ekuitas.

DER =

Dalam penelitian ini, alat ukur yang digunakan untuk mengukur

struktur modal adalah DER (Debt to Equity Ratio).

4. Profitabilitas

a. Pengertian Profitabilitas

Menurut Kasmir (2015:196) rasio profitabilitas merupakan rasio

untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.

Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen

suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari

penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio

ini menunjukkan efisiensi perusahaan. Hasil pengukuran tersebut

dapat dijadikan alat evaluasi kinerja perusahaanselama ini, apakah

mereka telah bekerja secara efektif atau tidak. Jika berhasil mencapai

target yang telah ditentukan, mereka dikatakan telah berhasil

mencapai target untuk periode atau beberapa periode. Namun

sebaliknya jika gagal atau tidak berhasil mencapai target yang telah

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 26: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

26

ditentuka, ini menjadi pelajaran bagi manajemen untuk periode

kedepan.

b. Teori Profitabilitas

Rasio profitabilitas tergambarkan dalam teori sinyal dan informasi

asimteri dari Brigham (2014:185). Situasi dimana manajer memiliki

informasi yang berbeda (lebih baik) tetang prospek perusahaan

dibandingkan dengan yang dimiliki investor. Kita akan

mengharapkan suatu perusahaan dengan prospek yang sangat

menguntungkan untuk menghindari penjualan saham, dan sebagai

gantinya menghimpun modal baru yang dibutuhkan dengan

menggunakan utang baru meskipun hal ini akan menjadikan rasio

utang diatas tingkat sasaran. Tetapi jika suatu perusahaan dengan

prospek yang tidak menguntungkan akan melakukan pendanaan

menggunkan saham, dimana artinya membaa investor baru masuk

untuk berbagai kerugian. Kesimpulan dari semua ini adalah bahwa

perusahaan dengan prospek sangat cerah lebih memilih untuk tidak

melakukan pendanaan melalui penawaran saham baru, sementara

perusahaan dengan prospek yang buruk memang menyukai

pendanaan dengan ekuitas luar

Menurut Kasmir (2015:199) rasio profitabilitas yang dapat diguakan

untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba

diantaranya:

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 27: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

27

a. Profit Margin on Sales atau ratio profit margin atau amrgin laba atas

penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk

mengukur margin laba atas penjualan.

Menurut Kasmir (2015:199) terdapat dua rumus untk mencari profit

margin, yaitu :

1) Untuk margin laba kotor dengan rumus :

Profit Margin =

Margin laba kotor menunjukkan laba yang relatif terhadap

perusahaan, dengan cara penjualan bersih dikurangi harga pokok

penjualan. Rasio ini merupakan cara untuk penetapan harga pokok

penjualan.

2) Untuk margin laba bersih dengan rumus sebagai berikut :

Net Profit Margin =

Margin laba bersih merupakan ukuran keuntungan dengan

membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandignkan

dengan penjualan. Rasio ini menunjukkan pendapatan bersih

perusahaan atas penjualan.

b. ROI (Return on Investment)atau ROA ( Return On Asset)

Return On Asset merupakan rasio yang menunjukkan hasil

(return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI

juga merupakan suatu ukuran yang digunakan dalam perusahaan. ROI

juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam

mengelola investasinya. Disamping itu, hasil pengembalian investasi

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 28: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

28

menunjukkan produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal

pinjaman maupun modal sendiri. Semakin kecil (rendah) rasio ini,

semakin kurang baik, demikian pula sebaliknya. Artinya rasio ini

digunakan untuk mengukur efetivitas dari keseluruhan operasi

perusahaan (Kasmir, 2015:202).

ROI=

c. Return On Equity (ROE)

Return On Equity merupakan rasio untuk mengukur laba bersih

sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi

penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik.

Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula

sebaliknya (Kasmir, 2015:204).

ROE=

d. Laba per lembar saham (Earning per share of common stock)

Laba per lembar saham atau disebut juga rasio nilai buku

merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemendalam

mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Rasio yang rendah

berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang

saham. Sebaliknya dengan rasio yang tinggi, kesejahteraan pemegang

saham meningkat. Dengan pengertian lain, tingkat pengembalian yang

tinggi. Keuntungan bagi pemegang saham adalah jumlah keuntungan

setelah dipotong pajak. Keuntungan yang tersedia bagi pemegang

saham biasa adalah jumlah keuntungan dikurangi pajak, deviden, dan

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 29: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

29

dikurangi hak-hak lain untuk pemegang saham prioritas (Kasmir,

2015:207).

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini untuk

mengukur profitabilitas perusahaan adalah ROA (Return On Asset).

5. Leverage

a. Pengertian Leverage

Menurut Kasmir (2014:15) rasio solvabilitas atau leverage

ratiomerupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana

aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya berapa besar beban

utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Di

dalam arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaa untuk membayar seluruh

kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila

perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).

Dalam praktiknya, apabila dari hasil perhitungan, perusahaan

ternyata memiliki rasio solvabilitas yang tinggi, hal ini akan

berdampak timbulnya risiko kerugian lebih besar, tetapi juga ada

kesempatan mendapat laba juga besar. Sebaliknya, perusahaan

memiliki rasio solvabilitas lebih rendah tentu mempunyai risiko

kerugian lebih kecil pula, terutama pada saat perekonomian menurun.

Dampak ini juga mengakibatkan rendahnya tingkat hasil pengembalian

return) pada saat perekonomian tinggi. Oleh karena itu, manajer

keuangan dituntut untuk mengelola rasio solvabilitas dengan baik

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 30: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

30

sehingga mampu menyeimbangkan pengembaliannya yang tinggi

dengan tingkat risiko yang dihadapi. Besar kecilnya rasio ini sangat

tergantung dari pinjaman yang dimiliki perusahaan, disamping aktiva

yang dimilikinya (ekuitas) Kasmir (2015:152).

b. Teori Leverage

Leverage dapat tergambarkan dalam agency cost theory. Menurut

Jensen dan Meckling (1976) teori keagenan merupakan hubungan

anatara atasan (principal) dengan bawahan (agen atau karyawan) yang

diberi kekuasaan untuk membuat keputusan. Dikatakan juga Menurut

Wahidahwati (2002) dalam Syafira dkk (2014) ada beberapa alternatif

untuk mengurangi agency cost salah satunya dengan peningkatan

hutang. Peningkatan hutang akan menurunkan besarnya konflik antara

pemegang saham dengan manajemen melalui biaya monitoring yang

rendah. Selain itu sumber pendanaan perusahaan yang berasal dari

hutang dapat digunakan untuk mengendalikan penggunaan free cash

flow secara berlebihan oleh manajemen untuk menghindari investasi

yang sia-sia, dengan demikian akan meningkatkan nilai perusahaan.

Menurut Kasmir (2014:156) alat untuk mengukur leverage sebagai

berikut :

1) Debt Ratio (DR) atau bisa disebut Debt to Asset Ratio (DAR)

Debt to Asset Ratio (DAR) yaitu rasio utang yang digunakan untuk

mengukur perbandingan antara total hutang dengan total aktiva atau

dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 31: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

31

hutang atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh

terhadap pengelolaan aktiva. Apabila rasionya tinggi, artinya

pendanaan dengan utang semakin banyak, maka semakin sulit bagi

perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman karena

dikhawatirkan perusahaan tidk mampu menutupi utang-utangnya

dengan aktiva yang dimilikinya.

DAR =

2) DER (Debt to Equity Ratio)

DER (Debt to Equity Ratio) merupakan rasio utang yang digunakan

untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara

membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar

dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah

dana yang disediakan peminjam dengan pemilik perusahaan.

DER =

3) Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER)

LTDtER merupakan rasio antara utang jangka panjang dengan

modal sendiri. Tujuannya untuk mengukur berapa bagian dari etiap

rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang

dengan cara membandingkan antara utang jangka panjang dengan

dengan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan.

LTDtER =

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 32: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

32

4) Time Interest Earned Ratio adalah rasio antara laba sebelum bunga

dan pajak (EBIT) dengan beban bunga. Semakin besar

kemungkinan perusahaan dapat membayar bunga pinjaman dan

dapat menjadi ukuran memperoleh tambahan pinjaman baru dari

kreditor. Demikian pula sebaliknya apabila rasionya renda, semakin

rendah pula kemampuan perusahaan untuk membayar bunga dan

biaya lainnya.

Time Interest Earned Ratio =

5) Fixed charge coverage atau lingkup biaya tetap merupakan rasio

yang menyerupai times earned ratio. Hanya saja perbedaannya

adalah rasio ini dilakukan apabila perusahaan memperoleh utang

jangka panjang atau menyewa aktiva berdasarkan kontrak sewa.

Biaya tetap merupakan biaya bunga tambahan kewajiban sewa

tahunan atau jangka panjang.

Fixed charge coverage =

Penelitian ini, alat yang digunakan untuk mengukur leverage

adalah DAR (Debt to Asset Ratio).

6. Ukuran Perusahaan

a. Pengertian ukuran perusahaan

Semakin besar ukuran perusahaan, maka kecenderungan menggunakan

modal asing juga semakin besar. Hal ini disebabkan karena perusahaan

besar membutuhkan dana yang besar pula untuk menunjang

operasionalnya dan salah satu alternatif pemenuhannya adalah dengan

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 33: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

33

modal asing apabila modal sendiri tidak mencukupi (Halim,

2015:125),

Ukuran perusahaan sangat bergantung pada besar kecilnya

perusahaan yang juga berpengaruh terhadap struktur modal, terutama

berkaitan dengan kemampuan memperoleh pinjaman. Perusahaan

besar lebih mudah memperoleh pinjaman karena nilai aktiva yang

dijadikan jaminan lebih besar dan tingkat kepercayaan bank atau

lembaga keuangan jauh lebih tinggi (Wiliandri, 2011) dalam

(Sujarweni, 2015:211).

Pada kenyataannya, bahwa suatu perusahaan yang besar dan mapan

(stabil) akan lebih mudah untuk ke pasar modal. Kemudahan untuk ke

pasar modal maka berarti fleksibelitas bagi perusahaan besar lebih

tinggi serta kemampuan untuk mendapatkan dana dalam jangka

pendek juga lebih besar daripada perusahaan kecil (Sujarweni,

2015:212).

b. Teori ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan dapat tergambarkan melalui teori sinyal.

Menurut Brigham (2014:186) sinyal merupakan suatu tindakan yang

diambil oleh manajemen suatu perusahaan memberikan petunjuk

kepada investor tentang bagaimana manajemen menilai prospek

perusahaan tersebut. Adanya ukuran perusahaan yang luas diharapkan

dapat memberi sinyal kepada para investor bahwa perusahaan tersebut

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 34: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

34

mempunyai prospek dan pendanaan yang baik. Menurut Efendi (2016)

ukuran perushaan dapat diproyeksikan dengan rumus sebagai berikut:

Ukuran perusahaan = Ln Total Aset

7. Likuiditas

a. Pengertian Likuiditas

Menurut Kasmir (2015:130) rasio likuiditas atau sering disebut

dengan nama rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan. Caranya adalah

dengan membandingkan komponen yang ada di neraca, yaitu total

aktiva lancar dengan total pasiva lancar (utang jangka pendek).

Penilaian dapat dilakukan untuk beberapa periode sehingga terlihat

perkembangan dari waktu ke waktu.

Terdapat dua hasil penilaian terhadap pegukuran rasio likuiditas,

yaitu apabila perusahaan mengatakan mampu memenuhi

kewajibannya, dikatakan perusahaan tersebut dalam keadaaan likuid.

Sebaliknya, apabila perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban

tersebut, dikatakan perusahaan dalam keadaan ilikuid (Kasmir,

2014:130).

Bagi pihak luar perusahaan seperti kreditor, investor, distributor

dan masyarakat luas, rasio likuiditas bermanfaat untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kepada pihak

ketiga. Hal ini tergambar dari rasio yang dimilikinya. Kemampuan

membayar tersebut akan memberikan jaminan bagi pihak kreditor

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 35: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

35

untuk memberikan pinjaman selanjutnya. Kemudian bagi pihak

distribuutor adanya kemampuan membayar mempermudah dalam

memberikan keputusan untk menyetujui pennjualan barang dagangan

secara angsuran, artinya ada jaminan bahwa pinjaman yang diberikan

akan mampu dibayar secara tepat waktu (Kasmir, 2016:133).

b. Teori Likuiditas

Rasio likuiditas dapat tergambarkan melalui Packing Order

Theory. Skenario utama dalam Packing Order Theory adalah sebagai

berikut : 1) Perusahaan memilih pendanaan internal, 2) Perusahaan

menghitung target rasio pembayaran didasarkan pada perkiraan

kesempatan investasi dengan kata lain pembayaran dividen diusahakan

konstan atau kalau berubah terjadi secara gradual dan tidak berubah

dengan signifikan, 3) karena kebijakan dividen yang konstan, digabung

dengan fluktuasi keuntungan dan kesempatan investasi yang tidak bisa

diprediksi akan menyebabkan aliran kas yang diterima oleh perusahaan

akan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran investasi pada saat-

saat tertentu dan akan lebih kecil pada saat yang lain, 4) jika

pendanaan eksternal diperlukan, perusahaan akan mengeluarkan surat

berharga yang paling aman terlebih dahulu (Hanafi, 2016:313).

Teori packing order bisa menjelaskan kenapa perusahaan yang

mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi justru mempunyai tingkat

utang yang lebih kecil. Tingkat utang yang kecil tersebut tidak

dikarenakan perusahaan mempunyai target tingkat utang yang lebih

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 36: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

36

kecil, tetapi karena mereka tidak membutuhkan dana eksternal. Tingkat

keuntungan yang tinggi menjadikan dana intrenal cukup untuk

memenuhi kebutuhan investasi (Hanafi, 2016:314)

Alat yang dapat digunakan untuk mengukur rasio likuiditas

menurut Kasmir (2014:134) yaitu :

a. Current Ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendekatau utang

yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.

Perhitungan rasio lancar dilakukan dengan cara membandingkan

total aktiva lancar dengan total hutang lancar. Semakin rendah

dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal untuk membayar

utang. Namun, apabila hasil pengukuran tinggi, belum tentu

kondisi perushaan sedang baik. Hal ini dapat terjadi karena ks

tidak digunakan dengan baik.

Current Ratio =

b. Quick (acid test) Ratio merupakan rasio yang menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar

kewajiban atau utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva

lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan (inventory). Artinya

nilai sediaan kita abikan, dengan cara dikurangi dari nilai total

aktiva lancar. Hal ini dilakukan karena sediaan dinaggap

memerlukan waktu relatif lebih lama untuk diuangkan, apabila

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 37: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

37

perusahaan membutuhkan dana cepat untuk membayar

kewajibannya dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya.

Quick Ratio =

c. Cash Ratio merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.

Ketersediaan uang kas dapat ditunjukkan dari tersedianya dana kas

atau yang setara dengan kas seperti rekening giro atau tabungan di

bank.

Cash Ratio =

Penelitian ini, alat yang digunakan untuk mengukur likuiditas

perusahaan adalah Qurrent Ratio.

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu membuktikan hubungan antara

kebijakan dividen, struktur modal, provfitabilitas, leverage, ukuran

perusahaan dan likuiditas terhadap nilai perusahaan. Berikut tabel penelitian

terdahulu.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 38: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

38

Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu

No PENGARANG

SAMPEL

DAN

PERIODE

VARIABEL HASIL

1 Ifin Aria Efendi

Pengaruh Struktur

Modal, Profitabilitas,

Ukuran Perusahaan,

dan Likuiditas

terhadap Nilai

Perusahaan

Publikasi Ilmiah

2016:1-12

Perusahaan

Perbankan

2010-2014

Variabel X:

Strukutur modal,

profitabilitas,

ukuran

perusahaan,

likuiditas

Variabel Y:

nilai perusahaan

Struktur modal tidak berpengaruh

pada nilai perusahaan, profitabilitas

dan ukuran perusahaan berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan,

likuiditas berpengaruh negatif

terhadap nilai perusahaan.

2 Ni Kadek Rai Prastuti

& I Gede Merta

Sudiartha

Pengaruh Struktur

Modal, Kebijakan

Deviden dan Ukuran

Perusahaan terhadap

Nilai Perusahaan

E-Jurnal Manajemen

Unud, Vol.05 No.3

2016:1572-1598

Perusahaan

Manufaktur

2011-2013

Variabel X:

Struktur Modal,

Kebijakan

Deviden dan

Ukuran

Perusahaan

Variabel Y:

Nilai Perusahaan

Struktur modal berpengaruh positif

dan signifikan terhadap nilai

perusahaan, Kebijakan deviden

berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan, ukuran perusahaan

negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

3 Nurul Syafira, Tohir,

& Suwaryo

Pengaruh Mekanisme

CorporateGoverence,

Leverage dan

Profitabilitas

terhaddap Nilai

Perusahaan

Performance Vol. 19,

No. 1, 2014:98-111

Perusahaan

Manufaktur

2010-2012

Variabel X:

Mekanisme

CorporateGovere

nce, Leverage dan

ProfitabilitasVaria

bel Y:

Nilai Perusahaan

Ukuran Dewan Direksi

berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan, Komposisi Dewan

Komisaris Independen berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan, komposisi

Kepemilikan Institusional

berpengaruh negatif signifikan

terhadap nilai perusahaan, komite

audit tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan, Leverage

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan,

Profitabilitas berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan

4 Ayu Sri Mahtama

Dewi dan Ari

Wirajaya

Pengaruh Struktur

Modal, Profitabilitas,

Ukuran Perusahaan

Perusahaan

Manufaktur

2009-2011

Variabel X:

Struktur modal,

Profitabilitas,

ukuran

perusahaan

Variabel Y:

nilai perusahaan

Stuktur modal berpengaruh negatif

dan signifikan pada nilai

perusahaan, profitabilitas

berpenngaruh positif dan signifikan

pada nilai perusahaan, ukuran

perusahaan tidak berpengaruh pada

nilai perusahaan.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 39: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

39

No PENGARANG

SAMPEL

DAN

PERIODE

VARIABEL HASIL

pada Nilai Perusahaan

Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi Vol.4.2

hal.358-372 tahun

2013

5 Sri Ayem dan Ragil

Nugroho

Pengaruh

Profitabilitas, Struktur

Modal, Kebijakan

Divide, dan Keputusan

Investasi terhadap

Nilai Perusahaan

Jurnal Akuntansi

Vol.4, No.1, 2016:31-

39

Perusahaan

Manufaktur

2010-2014

Variabel X :

Profitabilitas,

struktur modal,

kebijakan

deviden,

keputusan

investasi

Variabel Y:

nilai perusahaan

Profitabilitas berpemgaruh positif

dan signifikan terhadap nilai

perusahaan, struktur modal tidak

berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, kebijakan deviden

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan,

kebijakan investasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan

6 Rifqi Faisal

hargiansyah

Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Leverage

dan Profitabilitas

terhadap Nilai

Perusahaan

Artikel Ilmiah

Mahasiswa, 2015:1-6

Perusahaan

Manufaktur

2011-2013

Variabel X:

Ukuran

perusahaan,

leverage,

profitabilitas

Variabel Y:

nilai perusahaan

Ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, leverage tidak

berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, profitabilitas

berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

7 AA Ngurah Dharma

Adi Putra dan Putu

Vivi Lestari

Pengaruh Kebijakan

Deviden, Likuiditas,

Profitabilitas, dan

Ukuran Perusahaan

terhadap Nilai

Perusahaan

E-Jurnal Manajemen

Unud,Vol.5, No.7,

2016:4044-4070

Perusahaan

Manufaktur

2010-2013

Variabel X:

Kebijakan

deviden,

likiuditas,

profitabilitas,

ukuran

perusahaan

Variabel Y:

nilai perusahaan

Kebijakan Deviden, Likuiditas,

Profitabilitas, Ukuran Perusahaan

berpengaruh positif signifikan

terhadap Nilai Perusahaan

8 Karina Meidiawati dan

Titik Mildawati

Perusahaan

Manufaktur

2012-2014

Variabel X:

Size, Growth,

Profitabilitas,

Ukuran perusahaan berpengaruh

terhadap nilai perusahaan, growth

tidak berpengaruh terhadap nilai

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 40: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

40

No PENGARANG

SAMPEL

DAN

PERIODE

VARIABEL HASIL

Pengaruh Size,

Growth, Profitabilitas,

Struktur Modal,

Kebijakan Deviden

terhadap Nilai

Perusahaan

Jurnal Umum dan

Riset Akuntansi, Vol.5

No.2 tahun 2014

Struktur Modal,

Kebijakan

Deviden

Variabel Y:

Nilai Perusahaan

perusahaan, profitabilitas

berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, strukutur modal

berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, kebijakan deviden

tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

9 Risa Nur Suci Fadilah

Pengaruh Struktur

Modal, Ukuran

Perusahaan,

Profitabilitas terhadap

Nilai Perusahaan

Naskah Publikasi

2016:1-15

Perusahaan

Manufaktur

2010-2013

Variabel X:

Struktur Modal,

Ukuran

Perusahaan,

Profitabilitas

Variabel Y:

Nilai Perusahaan

Struktur Modal dan Ukuran

Perusahaan tidak berpengaruh

terhadap Nilai Perusahaan,

Profitabilitas berpengaruh terhadap

nilai perusahaan

10 Kadek Apriada, Made

Sadha Suardikha

Pengaruh struktur

kepemilikan saham,

struktur modal,

profitabilitas pada nilai

perusahaan

E-Jurnal Ekonomi dan

Bisnis Universitas

Udayana5.2

2016:201-218

Perusahaan

Manufaktur

20011-2012

Variabel X:

Kepemilikan

institusional,

kepemilikan

manajerial,struktu

r modal,

Profitabilitas,

Variabel Y:

Nilai Perusahaan

Kepemilikan institusional

berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, kepemilikan

manajerial, struktur modal,

Profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan

11. Christiana Marouw,

Sintje Nangoy, Ivonne

S. Saerang

Pengaruh Perputaran

Moodal dan

Profitabilitas Terhadap

Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Farmasi di

Bursa Efek Indonesia

Jurnal Berkala Ilmiah

Efisiensi 2016:366-

375

Perusahaan

Farmasi di

BEI 2010-

2013

Variabel X :

Perputaran

Modal,

Profitabilitas

Variabel Y :

Nilai Perusahaan

Pengaruh Perputaran Moodal dan

Profitabilitas berpengaruh positif

dan tidak signifikan terhadap nilai

perusahaan.

12 I Gusti A. Arya Perusahaan Variabel X : Leverage, Profitabilitas, Likuiditas,

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 41: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

41

No PENGARANG

SAMPEL

DAN

PERIODE

VARIABEL HASIL

Jayaningrat, Made

Arie Wahyuni, Edy

Sujana

Pengaruh Leverage,

Profitabilitas,

Likuiditas, Kebijakan

Dividen, Kepemilikan

Manajerial, dan

Kepemilikan

Institusional Terhadap

Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Properti

dan Real Estate Di

Bursa Efek Indonesia

Tahun 2013-2015

e-journal SI Ak

Universitas Pendidikan

Ganesha, 2017

Properti dan

Real Estate

Di Bursa

Efek

Indonesia

Tahun 2013-

2015

Leverage,

Profitabilitas,

Likuiditas,

Kebijakan

Dividen,

Kepemilikan

Manajerial, dan

Kepemilikan

Institusional

Variabel Y :

Nilai Perusahaan

Kebijakan Dividen, Kepemilikan

Manajerial, dan Kepemilikan

Institusional berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai

perusahaan.

13 Novi Rehuilina

Setepu, C. Handoyo

Wibisono

Pengaruh Kebijakan

Dividen, Kebijakan

Leverage, dan

Profitabilitas terhadap

Nilai Perusahaan

2015

Perusahaan

Manufaktur

yang

terdaftar di

BEI tahun

2009-2013

Variabel X:

Kebijakan

Dividen,

Kebijakan

Leverage,

Profitabilitas

Variabel Y:

Nilai Perusahaan

Kebijakan Dividen, Profitabilitas

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan dan

Kebijakan Leverage berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

14 Titin Herawati

Pengaruh Kebijakan

Dividen, Kebijakan

Hutang, dan

Profitabilitas terhadap

Nilai Perusahaan

2013

Perusahaan

Indeks

Kompas 100

yag di BEI

periode

2009-2011

Variabel X:

Kebijakan

Dividen,

Kebijakan

Hutang,

Profitabilitas

Variabel Y:

Nilai Perusahaan

Kebijakan Dividen dan Kebijakan

Hutang berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai

perusahaan, Profitabilitas

berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan.

15 Nur Faidah

Pengaruh Keputusan

Investasi, Pendanaan,

Kebijakan Dividen,

Tingkat Suku Bunga

30

perusahaan

manufaktur

yang di BEI

2012-2014

Variabel X:

Keputusan

Investasi,

Pendanaan,

Kebijakan

Dividen, Tingkat

Keputusan Investasi berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan,

keputusan pendanaan dan tingkat

suku bunga tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan,

kebijakan dividen berpengaruh

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 42: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

42

No PENGARANG

SAMPEL

DAN

PERIODE

VARIABEL HASIL

terhadap Nilai

Perusahaan

Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi vol. 05, No.

2, 2016

Suku Bunga

Variabel Y:

Nilai Perusahaan

negatif terhadap nilai perusahaan.

16 Sabrin, Buyung Sarita,

Dedi Takdir S, Sujono

The Effect of

Profitability on Firm

Value in

Manufacturing

Company at Indonesia

Stock Exchange

The International

Journal of Engineering

and Science (IJES)

Vol. 5, Issue.10,

2016:81-89

Perusahaan

manufaktur

sub sektor

Industri yang

ada di BEI

2009-2014

Variabel X:

Profitability

Variabel Y:

Firm Value

Profitabilitas berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan

17 Sorin Gabriel Anton

The Impact of

Dividend Policy on

Firm Value. A Panel

Data Analysis of

Romanian Listed

Firms

Journal of Public

Administration,

Finance and Law

issue.10,2016:107-112

Perusahaan

non

keuangan

yang

terdaftar di

Bursa Efek

Bukares

periode

2001-2011

Variabel X :

Dividend Payout

Ratio, Debt Ratio,

Firm Size,

profitability,

Liquidity

Variabel Y :

Firm Value

Dividen Payout Ratio, Leverage

dan size berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan,

C. Kerangka Pemikiran

1. Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan

Perusahaan yang dapat memberikan dividen tinggi juga akan

mendapatkan nilai kepercayaann yang tinggi dari para investor, karena

investor lebih menyukai kepastian tentang returns investasinya dan

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 43: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

43

mengantisipsi risiko ketidakpastian dan kebangkrutan perusahaan (Ayem

dan Nugroho, 2016). Dengan demikian kebijakan dividen berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan.

Dugaan tersebut dikuatkan dengan beberapa penelitian terdahulu

yaitu penelitian yang dilakukan oleh Ayem dan Nugroho (2016)

mengatakan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan. Putra dan Lestari (2016) bahwa kebijakan

dividen berpenagruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Jayaningrat dkk (2017) membuktikan bahwa kebijakan dividen

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, Setepu dan

Wibisono 92015) membuktikan bahwa kebijakan dividen berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, Herawati (2013)

membuktikan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan serta mendukung jurnal

internasional dari Anton (2016) bahwa Dividend Payout Ratio

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan tetapi hasil tidak sejalan

dengan penelitian dari Faidah (2016) membukikan bahwa kebijakan

dividen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

2. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

Untuk menentukan target struktur modal yang optimal, dituntut

peran dari manajemen perusahaan. Pendanaan dari penggunaan hutang

memiliki kelemahan serta kelebihan. Kelemahan pengguna hutang

sebagai sumber pendanaan terletak pada munculnya biaya keagenan dan

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 44: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

44

biaya kepailitan, sedangkan kelebihan dalam penggunaan hutang sebagai

pendanaan adalah diperolehnya pengurangan pajak karena pembayaran

bunga hutang (Prastuti da Sudiartha, 2016). Hal tersebut merupakan

adanya ketidakkonsistenan hubungan struktur modal terhadap nilai

perusahaan. Dengan demikian peneliti menduga bahwa struktur modal

berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, beberapa penelitian terdahulu dapat

menguatkan dugaan peniliti yaitu dari Efendi (2016), membuktikan

penelitian bahwa struktur modal berpengaruh negatif terhadap nilai

perusahaan. Dewi dan Wirajaya (2013) membuktikan bahwa Struktur

modal berpengaruh negatif dan signifikan pada nilai perusahaan.Ayem

dan Nugroho (2016) membuktikan hasil yang sama yaitu struktur modal

berpengaruh negatif dan signifikan pada nilai perusahaan. Tetapi berbeda

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prastuti dan Sudiartha

(2016) membuktikan bahwa struktur modal berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

3. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan

Penggunaan rasio profitabiltas dapat dilakukan dengan

menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di

laporan keuangan, terutama laporan keuangan neraca dan laba rugi.

Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi. Tujuannya

adalah agar terlihat perkembangan perusahaan dalam rentang waktu

tertentu, baik penurunan atau kenaikan, sekaligus mencari penyebab

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 45: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

45

perubahan tersebut. Hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan alat evaluasi

kinerja manajemen selama ini (Kasmir, 2015:196). Dengan demikian

profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perushaan.

Hal tersebut didukung dari penelitian yang dilakukan oleh Efendi

(2016) membuktikan bahwa Profitabilitas berpengaruh positif terhadap

Nilai Perusahaan. Dewi dan Wirajaya (2013) profitabilitas berpenngaruh

positif dan signifikan pada nilai perusahaan. Ayem dan Nugroho (2016)

Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan, Jayaningrat dkk (2017) membuktikan bahwa profitabilitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan serta

mendukung jurnal internasional dari Sabrin dkk (2016) bahwa

profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Tetapi tidak

sejalan dengan hasil peneltian dari Herawati (2013) membuktikan bahwa

profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

4. Pengaruh Leverage terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Kasmir (2015:151) leverage ratio merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai

dengan utang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung

perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Inti dari analisis ini,

perusahaan akan mengetahui beberapa hal berkaitan dengan penggunaan

modal sendiri dan modal pinjaman serta mengetahui rasio kemampuan

perushaaan untuk memenuhi kewajibannya. Setelah diketahui, manajer

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 46: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

46

keuangan dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu guna

menyeimbangkan penggunaan modal. Akhirnya, dari rasio ini kinerja

manajemen selama ini akan terlihat apakah sesuai tujuan atau tidak.

Hal tersebut mengindiksikan bahwa ratio leverage berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan yang dibuktikan dengan penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Syafira dkk (2014) Leverage berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Jayaningrat dkk (2017)

membuktikan bahwa leverage berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan serta mendukung jurnal internasional dari

Anton (2016) bahwa leverage berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Tetapi hasil tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Setepu dan Wibisono (2016) bahwa leverage berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

5. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan

Perusahaan besar memiliki risiko yang lebih rendah daripada

perusahaan kecil. Hal ini dikarenakan perusahaan besar memiliki kontrol

yang lebihbaik terhadap kondisi pasar, sehingga mereka mampu

menghadapi persaingan ekonomi (Efendi, 2016). Perusahaan yang

mempunyai tingkat ukuran yang besar akan mempengaruhi keberhasilan

suatu perusahaan. Hal itu dapat terjadi karena perusahaan dapat

mengakses lebih luas sumber pendanaan, dengan harapan akan

memberikan keuntungan yang besar. Dengan demikian ukuran

perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 47: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

47

Hal tersebut dapat dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh

Efendi (2016) membuktikan penelitian bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sama dengan penelitian

yang dilakukan oleh Putra dan Lestari (2016) membuktikan bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan serta didukung oleh jurnal internasional dari Anton (2016)

bahwa size berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

6. Pengaruh Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan

Rasio likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan memenuhi

kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu (Fahmi, 2016:69).

Perhitungan rasio likuiditas tidak hanya berguna bagi perusahaan, namun

juga bagi pihak luar perusahaan (Kasmir, 2015). Putra dan Lestari (2016)

membuktikan bahwa likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap

nilai perusahaan serta penelitian lain yang dilakukan oleh Jayaningrat

dkk (2017) membuktikan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Tetapi hasil tersebut tidak sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Efendi (2016) bahwa likuiditas

berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 48: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

48

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

H1 : Kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan

H2 : Struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan

H3 : Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan

H4 : Leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan

Profitabilitas

(X3)

(X2)

Leverage

(X4)

Ukuran Perusahaan

(X5)

Likuiditas

(X6)

Nilai Perusahaan

(Y)

Struktur Modal

(X2)

(X2)

Kebijakan Dividen

(X1)

(X2) H1

H2

H3

H5

H6

H4

+

+

+

+

-

+

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018

Page 49: BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7657/2/SANTIKA SEPTIYANI PUTRI - BAB I.pdf · A. Latar belakang Masalah ... Adapun alasan peneliti mengapa memilih

49

H5 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

H6 : Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN ...,SANTIKA SEPTIYANI PUTRI,MANAJEMEN, UMP 2018