bab 1 pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu › bitstream › 123456789...pada client...

78
95 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa modern ini internet sudah menjadi gaya hidup sehari-hari masyarakat banyak. Berbagai macam informasi bisa dapatkan untuk mempermudah pekerjaan ataupun kegiatan sehari- hari. Tidak cuma kalangan tertentu saja, dari usia muda sampai tua sudah mahir menggunakannya. Dengan internet komputer-komputer dapat saling terhubung membentuk jaringan yang sangat luas yang terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia. Siapapun yang mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam. Salah satu teknologi yang ada dalam internet adalah teknologi web. Web menjadi gerbang dimana informasi Internet dapat tersampaikan ke pengguna. Web seringkali hanya berupa informasi, tapi juga ada yang berupa karya ilmiah atau jurnal. Dengan ada nya web ini Dosen –Dosen Fakultas Teknologi Informasi dapat mempublikasikan karya ilmiah nya yang nanti nya bisa di liat atau di download untuk kalangan Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana dan orang lain. Adapun solusi mengapa memakai model concentrator ini, karena karya ilmiah di kumpulkan pada rumpun karya penelitian, setelah di kumpulkan baru di publikasikan, karena di jaman

Upload: others

Post on 13-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 95

    Bab 1

    Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Pada masa modern ini internet sudah menjadi gaya hidup

    sehari-hari masyarakat banyak. Berbagai macam informasi bisa

    dapatkan untuk mempermudah pekerjaan ataupun kegiatan sehari-

    hari. Tidak cuma kalangan tertentu saja, dari usia muda sampai tua

    sudah mahir menggunakannya. Dengan internet komputer-komputer

    dapat saling terhubung membentuk jaringan yang sangat luas yang

    terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia. Siapapun yang

    mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar

    informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan

    sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam.

    Salah satu teknologi yang ada dalam internet adalah teknologi

    web. Web menjadi gerbang dimana informasi Internet dapat

    tersampaikan ke pengguna. Web seringkali hanya berupa informasi,

    tapi juga ada yang berupa karya ilmiah atau jurnal. Dengan ada nya

    web ini Dosen –Dosen Fakultas Teknologi Informasi dapat

    mempublikasikan karya ilmiah nya yang nanti nya bisa di liat atau di

    download untuk kalangan Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi

    Universitas Kristen Satya Wacana dan orang lain.

    Adapun solusi mengapa memakai model concentrator ini,

    karena karya ilmiah di kumpulkan pada rumpun karya penelitian,

    setelah di kumpulkan baru di publikasikan, karena di jaman

  • 96

    sekarang ini karya ilmiah sudah menjadi komuditi bisnis dimana

    untuk mendapatkan ilmu itu tidak gratis.

    Hal lain yang menjadi latar belakang masalah ini adalah

    belum adanya forum komunikasi aplikasi web Pusat Penelitian

    Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga yang menggunakan teknologi ASP.NET yang memadahi

    bagi Dosen dan Mahasiswa untuk berbagi materi maupun kebutuhan

    akademik.

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat disusun

    rumusan masalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah

    berbasis web pada Pusat Penelitian Fakultas Teknologi

    Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

    2. Bagaimana menerapkan Model Marketplace Concentrator

    pada aplikasi web tersebut diatas.

    3. Bagaimana membangun aplikasi web Pusat Penelitian

    Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya

    Wacana Salatiga dengan model view controler menggunakan

    teknologi ASP.NET.

    1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Merancang sistem informasi karya ilmiah berbasis web pada

    Pusat Penelitian Fakultas Teknologi Informasi Universitas

    Kristen Satya Wacana Salatiga.

  • 97

    2. Menerapkan Model Marketplace Concentrator pada aplikasi

    web tersebut diatas.

    3. Membangun aplikasi web Pusat Penelitian Fakultas

    Teknologi Informasi UKSW Salatiga dengan model view

    controler menggunakan teknologi ASP.NET.

    Sedangkan manfaat penelitan ini adalah sebagai berikut :

    1. Bagi Pusat Penelitian Fakultas Teknologi Informasi UKSW

    Salatiga yaitu sebagai media informasi kegiatan dan hasil

    karya ilmiah dosen dan mahasiswa.

    2. Bagi dosen atau peneliti yaitu untuk sarana publikasi karya

    ilmiah dan forum komunikasi.

    3. Bagi akademik yaitu untuk pembelajaran bagaimana

    menerapkan salah satu model bisnis internet Marketplace

    Concentrator pada aplikasi web menggunakan teknologi

    ASP.NET.

    1.4 Batasan Masalah

    1. Tidak membahas keamanan konten web.

    2. Tidak membahas keamanan pada data base.

    3. Konsep model concentrator berdasarkan pada rumpun

    penelitian dosen yang dimiliki oleh Pusat Penelitian Fakultas

    Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga.

    4. Tidak membahas teknik pemprograman Model View

    Controller pada teknologi ASP . NET.

  • 98

    5. Tidak membahas Database Management System pada SQL

    Server 2008.

    1.5 Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan yang digunakan terdiri dari lima bab

    dengan penjelasan antara lain:

    Bab I Pendahuluan

    Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

    dan manfaat, batasan masalah, dan sistematika

    penulisan.

    Bab II Landasan Teori

    Pada bagian ini berisi tentang penelitian sebelumnya.

    Dasar-dasar teori tentang model marketplace

    concetrator, model view controller, framework .Net dan

    ASP.NET.

    Bab III Perancangan atau Metode Penelitian

    Memuat uraian tentang bagaimana langkah – langkah

    yang dikerjakan untuk metode atau perancangan yang

    digunakan adalah perancangan proses aplikasi dengan

    menggunakan metode UML Univet Model Language,

    membuat user interface, serta data base dan metode yang

    digunakan dalam metode ini adalah metode prototype.

    Bab IV Implementasi dan Pengujian

    Berisi tentang pembahasan implementasi, pengujian,

    hasil analisa dan pembahasan tentang aplikasi yang

    dibangun dengan menggunakan teknologi ASP.NET.

    Bab V Kesimpulan dan Saran

  • 99

    Berisi kesimpulan dan saran – saran terhadap penelitian

    yang dilakukan mengenai perancangan sebuah aplikasi

    web dengan menggunakan teknologi ASP.NET..

  • 100

    Bab 2

    Tinjauan Pustaka

    Penelitian Sebelumnya

    Dalam penelitian sebelumnya dalam “Aplikasi pencarian

    karya ilmiah berbasis web semantik” (Permatasari, 2010). Web

    berbasis semantik adalah suatu jaringan yang mampu memahami

    tidak hanya makna dari sebuah kata dan konsep, namun juga

    hubungan logis di antara keduanya, sehingga suatu web dapat

    menghasilkan suatu informasi yang sesuai dan diinginkan oleh

    pengunjung website tersebut.

    Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (putro dkk)

    dalam judul “Pembuatan Aplikasi konversi metadata menggunakan

    standar Open Archive untuk koleksi artikel elektronik pusat

    penelitian universitas petra”. Dalam Web ini mengelola jurnal

    dengan menggunakan metadata, sedangkan dalam penelitian ini

    untuk pengelolan jurnal atau karya ilmiah di konsetrasikan

    berdasarkan rumpun penelitian yang dimiliki oleh pusat penelitian

    Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.

    2.2 Sekilas Puslit FTI UKSW

    Sekilas gambaran mengenai Pusat Penelitian dan Pengabdian

    pada masyarakat FTI UKSW Salatiga.

    � Visi

    Menjadi pusat keunggulan penelitian, publikasi dan

    pengabdian masyarakat bidang TI yang menjunjung tinggi nilai

  • 101

    kebenaran dan iman Kristiani serta memiliki kepekaan terhadap

    perubahan yang dilandaskan pada sikap kritis, kreatif dan

    inovatif pada tahun 2020.

    � Misi

    1. Mewujudkan penelitian yang berbasis keunggulan dan

    selaras dengan perkembangan teknologi informasi yang

    berciri kritis, kreatif dan inovatif.

    2. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berbasis

    keunggulan dalam bidang teknologi informasi yang berciri

    pada semangat pelayanan.

    3. Melaksanakan publikasi atas penelitian dan pengabdian

    masyarakat di tingkat nasional dan internasional.

    � Tema utama Puslit UKSW adalah “Information

    Technology for Prosperity”.

    � Mengacu pada konsep menjadikan TI sebagai ‘enabler’ bagi

    berbagai sektor (bisnis, pendidikan, pertanian, kehutanan,

    lingkungan dan lainnya) dalam rangka mencapai

    ‘Kesejahteraan & Kemakmuran’ bagi umat manusia.

    � Rumpun Penelitian Dosen:

    1. Komputasi Multimedia.

    2. Komputasi Bisnis untuk UKM.

  • 102

    3. GIS For Land Use Forestry and Geospatial.

    4. Sistem Mitigasi Penyakit Tropis.

    5. Enterprise Integration.

    6. Game Development.

    7. IT Governance.

    2.3 Model bisnis yang ada di internet

    Model bisnis yang timbul di internet telah berkembang

    sesuai dengan kemampuan teknologi yang mendukung. Menurut

    Laudon & Laudon (2000), model bisnis tersebut antara lain:

    - Virtual Storefront: pebisnis menjual barang dan jasa secara online

    di internet.

    - Marketplace Concentrator: Perusahaan mengumpulkan informasi

    digital dari berbagai perusahaan kemudian menyediakan tempat

    agar semua orang yang membutuhkan informasi tersebut bisa

    terhubung ke perusahaan tersebut.

    - Online Excange: tukar menukar barang atau jasa yang bisa

    melibatkan banyak penjual dan pembeli.

    - Transaction Broker: perusahaan menyediakan informasi digital

    mengenai tarif sehingga pelanggan bisa melihat berbagai macam

    tarif, kondisi, yang berlaku dari berbagai sumber.

    - Digital Product Delivery: Hampir semua jenis usaha di internet

    menyediakan jasa pengantaran barang secara digital terutama

    untuk barang yang sifatnya digital, misal software, buku, film.

  • 103

    - Content Provider: menyediakan berbagai informasi berbagai

    barang dan jasa, kemudian meneruskan kepada calon pembeli.

    - Online Service Provider model ini menyediakan jasa layanan

    secara online. Umumnya semua jenis bisnis digital menyediakan

    jasa online service ini.

    - Virtual Community: Pemakai bisa berkomunikasi langsung

    dengan para pemakai komputer di berbagai tempat. Komunikasi

    bisa melibatkan banyak orang/pemakai komputer sehingga

    terbentuk satu komunitas semu.

    2.4 MVC Framework

    Model View Controller merupakan suatu konsep yang

    cukup terkenal dalam pembangunan aplikasi web. MVC

    memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama

    yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user

    interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat tiga

    jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu

    aplikasi (Steele, 2004) yaitu :

    1. Model merupakan sesuatu yang menggambarkan data, misalnya

    tabel database yang diolah (simpan, ubah, hapus) oleh

    Controller untuk ditampilkan (View). Model mengatur respon

    terhadap permintaan, serta memberi hak akses untuk

    memanipulasi data, namun tidak dapat berhubungan langsung

    dengan bagian View. Framework berbasis MVC menekankan

    pada pentingnya desain database yang valid, dengan

    menggunakan Model memungkinkan pengembang aplikasi atau

    developer melakukan query antar database bila diminta oleh 1.

    Controller. Beberapa kelebihan menggunakan Model, yaitu

  • 104

    dalam proses maintenance aplikasi yang lebih menguntungkan

    karena detail dari data dan operasinya dapat ditempatkan pada

    area yang ditentukan oleh Model. Keuntungan lainnya

    komponen Model dapat digunakan kembali oleh aplikasi lain

    yang memiliki kegunaan atau fungsi yang hampir sama, karena

    telah dipisahkan secara total antara data dengan desain

    antarmukanya.

    2. View merupakan informasi yang ditampilkan ke user sebagai

    media interface (menggunakan HTML, CSS, Javascript), jadi

    tidak berisi proses yang berhubungan dengan data pada

    database. Komponen antarmuka menyediakan representasi

    proses internal aplikasi dan menuntun alur interaksi user

    terhadap aplikasi yang ada. Contoh View adalah template dari

    tampilan aplikasi atau pada website yang dilihat oleh user,

    sehingga tidak ada layer lain yang berinteraksi dengan user

    kecuali pada layer View. Keuntungan View antara lain,

    memudahkan web designer sehingga bisa berkonsentrasi penuh

    pada desain tanpa harus memperhatikan hal-hal lainnya.

    3. Controller akan melakukan segala kegiatan proses aktifitas

    mengolah data dari Model, menyimpannya dalam variabel-

    variabel lalu menampilkannya pada View, benar atau tidaknya

    hasil olahan data akan sangat tergantung dari logika kerja

    aplikasi yang tersusun pada bagian Controller, sehingga

    Controller bisa disebut sebagai bagian yang paling signifikan

    dari aplikasi berbasis MVC. Controller menyediakan detail alur

    program dan bertanggung jawab menampung events dari user

  • 105

    melalui View dan melakukan update terhadap komponen Model

    menggunakan data yang dimasukkan user.

    Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat

    dikembangkan sesuai dengan kemampuan developer, yaitu

    programmer menangani bagian Model dan Controller, sedangkan

    designer menangani bagian View, sehingga penggunaan arsitektur

    MVC dapat meningkatkan maintanability. Walaupun demikian

    dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer

    dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

    2.4.1 Pola MVC Pada Website

    Seiring dengan semakin banyaknya penggunaan client

    side scripting, ada tiga jenis pola MVC yang biasanya dapat

    ditemukan pada suatu aplikasi web (Steele, 2004)

    1. Server Side MVC

    Server Side MVC biasa terjadi pada aplikasi web sederhana,

    yang tidak melibatkan client side seperti Javascript, Java Applet,

    Flash, dan sebagainya. Prinsip kerja Server Side MVC pada

    Gambar 2.1 yakni menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada

    server, aplikasi pada sisi user hanya dapat menerima. MVC jenis

    ini biasanya disebut juga dengan nama Thin Client.

    Gambar 2.1 Alur Server Side MVC (Steele, 2004)

    2. Mixed Client Side and Server Side MVC

    Server Client

    Model

    View

    Controller

    User

  • 106

    Pada Gambar 2.2 Mixed Client Side and Server Side MVC 1

    client tidak menggunakan model sebagai jembatan untuk

    melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan Server

    Side MVC, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang

    lebih tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat.

    Gambar 2.2 Alur Mixed Client Side and Server Side MVC 1 (Steele,

    2004)

    Pada Gambar 2.3 Mixed Client Side and Server Side MVC 2, client

    menggunakan model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi

    pada server, dibandingkan dari seluruh arsitektur MVC, arsitektur

    ini memiliki lebih banyak komponen yang terlibat, sehingga

    membutuhkan sumber daya yang lebih besar pula.

    Gambar 2.3 Alur Mixed Client Side and Server Side MVC 2 (Steele,

    2004)

    3. Rich Internet Application MVC

    Rich Internet Application (RIA) MVC disebut juga dengan

    nama Fat Client, merupakan aplikasi web yang memiliki

    Model

    View

    Controller

    View

    Server Client

    Controller

    Model User

    Model

    View

    Controller

    View

    Server Client

    User

    Controller

  • 107

    kemampuan dan fungsi hampir seperti aplikasi desktop. Prinsip

    kerja RIA pada Gambar 2.4 yakni pada sisi client, memiliki

    engine untuk mengambil data yang berada pada server, sehingga

    pada client terdapat bagian MVC sendiri dan hanya

    membutuhkan bagian Model pada sisi server.

    Gambar 2.4 Alur Rich Internet Application MVC (Steele, 2004)

    2.5 Framework.NET

    2.5.1 Pengertian Framework .NET

    Framework .NET merupakan suatu komponen Windows

    yang terintegrasi dan dibuat agar dapat menjalankan berbagai

    macam aplikasi. Framework .NET berisi class librarys untuk

    menyediakan layanan standar yang dapat diintegrasikan ke berbagai

    sistem komputer. Framework ini mengatur semua aspek eksekusi

    program, seperti alokasi memori untuk penyimpanan data dan

    instruksi, eksekusi aplikasi, izin akses aplikasi, dan re-alokasi

    memori pada resource yang tidak diperlukan lagi, jadi

    kesimpulannya Framework .NET adalah lingkungan untuk

    Model

    View

    Controller

    User

    Server Client

    Model

  • 108

    membangun, deploying/menyebarkan, dan menjalankan services

    web dan aplikasi lainnya (Kusumo, 2004).

    Framework .NET menyediakan semua tools dan teknologi

    yang diperlukan untuk membangun aplikasi terdistribusi. Sehingga

    dengan menggunakan framework ini, bahasa-bahasa pemrograman

    yang ada di dalam teknologi .NET dapat saling berkomunikasi.

    Framework .NET didesain untuk dapat memenuhi beberapa

    tujuan berikut ini (Prasetyo, 2005) :

    1. Untuk menyediakan lingkungan kerja yang konsisten bagi bahasa

    pemrograman yang berorientasi objek (object-oriented

    programming-OOP) baik kode objek itu disimpan dan dieksekusi

    secara lokal atau dieksekusi secara remote.

    2. Untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dalam hal

    pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak

    ketiga.

    3. Untuk menyediakan lingkungan kerja yang dapat mengurangi

    masalah pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan

    interpreternya.

    4. Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai

    macam jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi

    berbasis windows dan aplikasi berbasis web.

    5. Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar

    industri untuk memastikan bahwa semua kode aplikasi yang

    berbasis Framework .NET dapat berintegrasi dengan berbagai

    macam kode aplikasi lain. Jadi sebuah aplikasi dapat dibangun

    dengan berbagai kode bahasa.

    2.5.2 Arsitektur Framework .NET

  • 109

    Framework .NET terdiri dari dua buah komponen utama,

    yaitu Common Language Runtime (CLR) dan .NET Framework

    Class Library (FCL) atau kadang juga disebut dengan Base Class

    Library (BCL) (Prasetyo, 2005).

    Gambar 2.5 Arsitektur Framework .NET (Prasetyo, 2005)

    Common Language Runtime adalah pondasi utama dari

    Framework .NET. CLR merupakan komponen yang bertanggung

    jawab terhadap berbagai macam hal, seperti bertanggung jawab

    untuk melakukan management memory, melakukan eksekusi kode,

    melakukan verifikasi terhadap keamanan kode, menentukan hak

    akses dari kode, melakukan kompilasi kode, dan berbagai layanan

    sistem lainnya.

    Dengan adanya fungsi CLR ini, maka aplikasi berbasis

    .NET biasa juga disebut dengan managed code, sedangkan

    aplikasi di luar itu biasa disebut dengan un-managed code.

    Berikut ini beberapa hal yang disediakan CLR bagi para

    developer :

    1. Dapat lebih menyederhakan proses pengembangan aplikasi.

    2. Memungkinkan adanya variasi dan integrasi dari berbagai

  • 110

    bahasa pemrograman yang ada di lingkungan Framework

    .NET.

    3. Keamanan dengan melakukan identing pada kode aplikasi.

    4. Bersifat assembly pada saat proses deployment/kompilasi.

    5. Melakukan versioning sebuah komponen yang bisa di daur

    ulang.

    6. Memungkinkan penggunaan kembali kode, dengan adanya

    sifat inheritance.

    7. Melakukan pengaturan /manajemen tentang lifetime sebuah

    objek.

    8. Melakukan penganalisaan objek-objek secara otomatis.

    CLR akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita

    menjadi bahasa assembly MSIL (Microsoft Intermediate Language).

    Proses kompilasi ini sendiri dilakukan oleh komponen yang

    bernama Just In Time (JIT). JIT hanya akan mengkompilasi metode-

    metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan hasil

    kompilasi ini sendiri disembunyikan (cache) di dalam mesin dan akan

    dikompile kembali jika memang ada perubahan pada kode aplikasi

    kita.

    .NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base

    Case Library (BCL) adalah koleksi dari reusable types yang sangat

    terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class library bersifat

    berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi-

    fungsi managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada

    kemudahan dalam hal penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi

    waktu yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut,

  • 111

    maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah diaplikasikan ke

    dalam aplikasi yang dibuat.

    BCL ini berfungsi untuk memberikan layanan kepada aplikasi,

    yang secara konseptual dibagi menjadi beberapa group, di antaranya:

    1. Memberikan dukungan kepada fungsi inti, misalnya:

    berinteraksi dengan tipe data paling standar, collection,

    network, file I/O dan sumber daya yang dibutuhkan.

    2. Memberikan dukungan untuk berkomunikasi dengan basis

    data, menggunakan serta memproduksi XML dan

    memanipulasi data.

    3. Memberikan dukungan untuk membangun aplikasi web dan

    web service yang kaya akan model teknologi server-side.

    4. Memberikan dukungan untuk membangun aplikasi desktop

    yang kaya akan model teknologi Windows Form.

    2.5.3 Keunggulan Framework .NET

    Keunggulan Framework .NET antara lain (Prasetyo, 2006):

    1. Kemudahan

    Kemudahan di sini lebih ke arah pada kemudahan bagi para

    developer untuk membuat aplikasi yang dijalankan pada

    lingkungan Framework .NET. Beberapa hal yang

    merepotkan developer pada saat membuat aplikasi, telah

    dihilangkan atau di ambil alih kemampuannya oleh

    Framework .NET, misalnya masalah lifetime sebuah

    objek yang biasanya luput dari perhatian developer pada

    saat proses pembuatan aplikasi. Masalah ini telah ditangani

    dan diatur secara otomatis oleh Framework .NET melalui

    komponen yang bernama Garbage Collector yang

  • 112

    bertanggung jawab untuk mencari dan membuang objek

    yang sudah tidak terpakai secara otomatis.

    2. Efisiensi

    Kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, akan

    berimplikasi terhadap efisiensi dari suatu proses produktivitas,

    baik efisien dalam hal waktu pembuatan aplikasi atau juga

    efisien dalam hal lain, seperti biaya (cost).

    3. Konsistensi

    Kemudahan-kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi,

    juga bisa berimplikasi terhadap konsistensi pada aplikasi

    yang kita buat. Misalnya, dengan adanya BCL, maka kita bisa

    menggunakan objek atau class yang dibuat untuk aplikasi

    berbasis windows pada aplikasi berbasis web. Dengan adanya

    kode yang bisa dintegrasikan ke dalam berbagai macam

    aplikasi ini, maka konsistensi kode-kode aplikasi kita dapat

    terjaga.

    4. Produktivitas

    Semua kemudahan-kemudahan di atas, pada akhirnya akan

    membuat produktivitas menjadi lebih baik. Produktivitas

    naik, terutama produktivitas para developer, akan berdampak

    pada meningkatnya produktivitas suatu perusahaan.

    2.6 ASP.NET

    ASP.NET adalah kumpulan teknologi dalam Framework

    .NET untuk membangun aplikasi web dan XML Web Services.

  • 113

    Halaman ASP.NET dijalankan di server kemudian akan dibuat

    halaman markup (penanda) seperti HTML (Hypertext Markup

    Language), WML (Wireless Markup Language), atau XML

    (Extensible Markup Language) yang akan dikirim ke browser

    dekstop atau mobile. Halaman HTML yang dikembalikan dapat juga

    secara opsional berisi kode script client-side/sisi-client yang akan

    secara langsung diterjemahkan oleh browser (Kurniawan, 2010).

    2.6.1 ASP.NET Controls

    ASP.NET Controls merupakan inti dari ASP.NET Framework.

    ASP.NET Control adalah class .NET yang dieksekusi di server, yang

    kemudian hasilnya ditampilkan ke browser. ASP.NET Framework

    mempunyai kurang lebih 70 kontrol yang dapat digunakan untuk

    mengerjakan semua kebutuhan dari menampilkan list record database

    sampai menampilkan banner rotation secara random. Kontrol tersebut

    dibagi menjadi delapan group kontrol, yaitu (Kurniawan, 2010) :

    1. Standard Controls: berisi elemen standar, seperti button, input

    field, label, dan lainnya.

    2. Validation Controls: berisi kontrol-kontrol yang digunakan untuk

    memvalidasi input, apabila input kosong, data yang diinputkan

    tidak sesuai, dan lainnya.

    3. Rich Controls: berisi kontrol-kontrol, seperti calender, file upload

    button, rotating banner advertisement, dan lainnya.

    4. Data Controls: berisi kontrol-kontrol yang digunakan untuk

    koneksi ke database, menampilkan data dari database, dan

    lainnya.

  • 114

    5. Navigation Controls: berisi kontrol-kontrol standar untuk navigasi,

    seperti menu, tree view, dan lainnya.

    6. Login Controls: berisi kontrol-kontrol untuk login form,

    registration, change password, dan lainnya.

    7. Web Part Controls: berisi kontrol-kontrol yang digunakan untuk

    personalize portal application. Anda dapat menggunakan web part

    untuk memindahkan content pada posisi tertentu.

    8. HTML Controls: berisi kontrol-kontrol HTML yang bisa dikonvert

    menjadi server-side control

    2.6.2 Kelebihan ASP.NET

    Kelebihan dari ASP.NET antara lain:

    a. Source Code Aman

    Hasil program ASP.NET yang di tampilkan sudah berupa hasil

    compile program, sehingga source-code aman dari para pencuri

    script, bahkan jika source .aspx bisa tercuri, source code-behind

    tetap aman karena yang dipublikasikan di internet hanya .dll-nya

    saja. Maka dari itu, ASP.NET bukan lagi disebut website,

    melainkan WebApps, atau Web Application karena bersifat seperti

    aplikasi-aplikasi desktop.

    b. Didukung Banyak Bahasa Pemrograman

    Dengan adanya arsitektur code-behind, pengembang ASP.NET

    dapat memprogram front-end atau web design dengan ASP.NET

    dan back-end dengan VB .NET/C++/C#/JScript, dan mereka dapat

    saling berinteroperasi.

    c. Kemampuan Lebih Baik

    Kemampuan yang lebih baik karena kode ter-compile, di mana kini

    ASP.NET hanya melakukan instalasi satu kali, yaitu pada saat

  • 115

    situsnya dipanggil pertama kali dan masuk ke dalam memori

    server sehingga bila ada permintaan lain dia sudah siap untuk

    beroperasi.

    d. Pengendali Terprogram

    ASP.NET memperkenalkan pengendali web. Dengan pengendali

    web, programmer dapat membuat pengendali atau komponen kita

    sendiri yang dapat digunakan di halaman yang berbeda-beda.

    Komponen-komponen ini dapat dengan mudah diprogram dengan

    sesuai keinginan.

    e. Event Driven

    ASP.NET mengetahui kejadian yang terjadi pada sebuah halaman

    situsnya sehinga kejadian seperti onLoad, onClick, onMouseOver,

    onChange, dan lain-lain dapat ditangani dengan mudah.

    f. Deployment dengan Mudah

    Server tidak perlu dinyalakan ulang untuk kode yang baru.

    ASP.NET dengan mudah melangsungkan kembali semua

    permintaan ke kode yang baru.

    g. Autentikasi Pengguna

    ASP.NET mendukung autentifikasi berbasis bentuk, termasuk

    cookie management, dll, dan autorisasi pengguna otomatis secara

    langsung ke halaman yang disediakan. Pembuatan halaman masuk

    sendiri juga dapat dengan mudah dilakukan. ASP.NET juga

    mengizinkan account dan peran sehingga dapat dengan mudah

    redirect sebuah account dengan peran manajer ke kode yang

    berbeda dengan peran operator contohnya.

    h. Arsitektur Postback

  • 116

    ASP.NET menggunakan kejadian postback, yaitu menggunakan

    halaman itu sendiri sebagai pemroses data. Contoh dalam ASP

    sering kali terlihat bahwa sebuah halaman harus mengirim data ke

    halaman yang lain untuk diolah, tetapi ASP.NET dapat melakukan

    semua itu dengan halaman itu sendiri.

    2.7 Microsoft SQL Server 2008

    Sebuah database merupakan sekumpulan data yang

    berhubungan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling

    berhubungan. Server adalah prosesor pusat yang secara fisik

    merupakan tempat penyimpanan database dan digunakan untuk

    mengelola operasi-operasi pengambilan data maupun manipulasi

    data aktual. Microsoft SQL Server 2008 adalah sebuah sistem

    manajemen basis data relasional (RDBMS)

    produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-

    SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO

    yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Microsoft SQL Server

    dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan

    menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream) (Toledo,

    Chusman, 2007).

    Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga

    mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai

    driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari

    SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis

    data mirroring dan clustering.

  • 117

    Bab 3

    Metode dan Perancangan Sistem

    3.1 Metode Perancangan Sistem

    Metode perancangan sistem yang digunakan adalah system

    prototyping. Metode prototyping sebagai suatu metode dalam

    pengembangan sistem informasi manajemen, tidak hanya sekedar

    suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang

    sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam

    pengembangan sistem informasi manajemen. Metode ini dikatakan

    revolusi karena merubah proses pengembangan sistem informasi

    yang lama, sehingga pengembang perangkat lunak tidak harus

    merancang lagi semua dari awal. Model metode ini diilustrasikan

    pada Gambar 3.1.

    Tahap-tahap utama dari model ini, yaitu:

    1. Requirement Gathering

    Tahapan ini dimana harus dilakukan analisis seluruh

    kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan perangkat lunak,

    meliputi analisa sistem, analisa kebutuhan yang meliputi analisa

    kebutuhan perangkat keras, analisa kebutuhan antar muka, analisa

    kebutuhan input, analisa kebutuhan proses dan analisa kebutuhan

    bahasa pemrograman.

    2. Quick Design

    Merupakan proses perancangan sementara yang berfokus

    pada penyajian rancangan dengan membuat format input dan output

    berupa diagram dan perancangan tampilan antar muka aplikasi dari

    sistem yang dibangun. Proses ini akan memberikan gambaran

  • kepada pengguna dan khususnya kepada pembangun

    dalam mengembangkan aplikasi ataupun sistem yang akan

    dibangun.

    3. Building Prototyping

    Merupakan proses pembuatan

    yang sesuai dengan hasil perancangan yang telah dilak

    ini meliputi pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa

    pemograman PHP serta ArcGIS

    menggunakan perangkat lunak lainnya yang mendukung

    pembentukan prototyping aplikasi.

    4. Evaluation

    Pengevaluasian prototype

    kebutuhan. Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan pengujian

    aplikasi pada pengguna yang menjadi tujuan pembuatan aplikasi.

    Dari proses ini akan diketahui kekurangan yang masih ada pada

    prototyping yang sudah dibangun. Proses ini sangatlah penting

    karena proses ini juga menentukan pengembangan

    aplikasi berikutnya.

    118

    dan khususnya kepada pembangun prototyping

    dalam mengembangkan aplikasi ataupun sistem yang akan

    Merupakan proses pembuatan prototype perangkat lunak

    yang sesuai dengan hasil perancangan yang telah dilakukan. Proses

    uti pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa

    serta ArcGIS JavaScript API code dan

    menggunakan perangkat lunak lainnya yang mendukung

    aplikasi.

    prototype yang dibuat guna penyempurnaan

    Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan pengujian

    aplikasi pada pengguna yang menjadi tujuan pembuatan aplikasi.

    Dari proses ini akan diketahui kekurangan yang masih ada pada

    yang sudah dibangun. Proses ini sangatlah penting

    es ini juga menentukan pengembangan prototyping

  • 119

    Gambar 3.1 Sistem Prototyping

    Proses prototyping terbagi dalam 3 tahap, yaitu :

    1. Prototyping I

    Pada proses prototyping pertama, perancangan program

    dengan membangun sebuah mapserver menggunakan teknologi

    AJAX (Asyncronous JavaScript and XML). Dalam

    pengembangannya pada aplikasi sistem informasi geografis berbasis

    web terdapat kendala dalam membangun mapserver baru, karena

    membutuhkan proses yang lama serta biaya, sehingga perancangan

    aplikasi menggunakan mapserver yang telah tersedia.

    2. Prototyping II

    Proses prototyping yang kedua, merancang aplikasi sistem

    informasi geografis dengan menggunakan mapserver Ka-map. Pada

    proses perancangannya, Ka-map mapserver menggunakan data-data

    map dengan format .shp (shape file) yang dimasukkan ke dalam

    aplikasi Ka-map. Namun kendala yang dihadapi pada

    perancangannya adalah database dari data-data file shape tidak

    dapat terhubung dengan aplikasi Ka-map.

    3. Prototyping III

    Pada prototyping ketiga, perancangan aplikasi menggunakan

    teknologi Google Map API dan jQuery. Kendala pada perancangan

    dengan menggunakan teknologi ini karena teknlogi Google Map

    API telah banyak digunakan pada beberapa penelitian sebelumnya.

    3.2 Perancangan Proses

    Perancangan proses yang ada pada aplikasi ini berada pada

    tahapan Quick Design yang ada pada metode pengembangan

  • 120

    aplikasi ini. Tahapan Quick Design ini akan menjelaskan proses-

    proses atau aktifitas-aktifitas yang terjadi antara pengguna dan

    aplikasi dengan menggunakan diagram use case dan diagram

    activity.

    3.2.1 Use Case Diagram

    Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang

    diharapkan dari sebuah sistem yang menjelaskan keseluruhan kerja

    sistem secara garis besar dengan mempresentasikan interaksi antara

    aktor yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsi-fungsi pada

    sistem tersebut.

    Pada Gambar 3.2, use case diagram menjelaskan peranan

    dan fungsi masing-masing aktor, yaitu admin adalah sebagai

    Administrator, dan user yang berperan sebagai pengguna, dan

    Anggota yang berperan sebagai member.

  • 121

    Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem

    Berdasarkan use case diagram pada Gambar 3.2, dapat

    dijelaskan secara singkat masing-masing fungsi dari use case

    sebagai berikut :

    1. Use case Profile ,use case yang menampilkan detail informasi

    profile pusat penelitian.

    2. Use Berita, use case yang menampilkan berita pusat penelitian.

    3. Use Forum, use case yang berfungsi untuk melakukan tanya

    jawab.

    Menu Login Berita Terkini

    Event Terkini

    Penelitian Terkini

    Profil

    Berita

    Forum

    Rumpun Penelitian Penelitian mahasiswa Pengabdian masyarakat

    Masuk

    Daftar

    Menu Admin

    Kelola Berita

    Beranda Anggota

    Penelitian

    Ganti Kata Sandi

    Pengabdian Masyarakat

    Menu Anggota

    Guest

    Anggota

    Beranda Admin

    Menu

    Beranda

    Admin

    Kelola Kegiatan

    Kelola StrukturKelola Anggota

    Kelola Rumpun Penelitian

    Kelola Penelitian Mahasiswa

  • 122

    4. Use Rumpun Penelitian, use case yang berfungsi untuk melihat

    rumpun penelitian dan jumlah anggota.

    5. Use case Penelitian Mahasiswa, use case yang menampilkan

    Penelitian Mahasiswa.

    6. Use case Pegabdian Masyarakat, use case yang berfungsi

    menampilkan pegabdian masyarakat.

    7. Use case Daftar, use case yang berfungsi menampilkan menu

    halaman pendaftaran anggota.

    8. Use case Beranda, use case berfungsi menampilkan halaman

    home atau halaman depan.

    9. Use case Beranda Anggota, use case untuk anggota yang sudah

    menjadi member.

    10. Use case ganti kata sandi, use case berfungsi untuk mengubah

    kata sandi

    11. Use case Menu Anggota, use case untuk member atau anggota.

    12. Use case Beranda Admin, use case untuk Admin.

    13. Use case Kelola Berita, use case untuk menampilkan berita

    yang di kelola di pusat penelitian.

    14. Use case Kelola Event, use case untuk menampilkan event.

    15. Use case Kelola Anggota, use case untuk menampilkan

    anggota.

    16. Use case Kelola Rumpun Penelitian, use case untuk

    menampilkan rumpun penelitian.

    17. Use case Kelola Penelitian Mahasiswa, use case untuk

    menampilkan penlelitian mahasiswa.

  • 123

    3.2.2 Activity Diagram

    Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau

    lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara

    use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem

    untuk melakukan aktivitas.

    a. Activity Diagram Administrator

    Activity diagram administrator pada Gambar 3.3

    menjelaskan proses aktivitas administrator diawali dengan Halaman

    admin dengan menampilkan halaman manajemen admin. Pada

    halaman administrator ini dapat melihat beranda admin, kelola

    berita, kelola kegiatan, kelula struktur, kelola anggota, kelola

    rumpun penelitian, kelola penelitian mahasiswa.

    Gambar 3.3 Activity Diagram Administrator

    Mulai

    Selesai

    Halaman Admin

    Beranda Admin

    Kelola Berita

    Kelola Kegiatan/Event

    Kelola Struktur

    Kelola Anggota

    Kelola Rumpun Penelitian

    Kelola Penelitian Mahasiswa

    SistemAdministrator

  • 124

    Di dalam halaman admin dapat mengolah berita, kelola

    anggota, kelola kegiatan, kelola struktur, kelola anggota, kelola

    rumpun penelitian, kelola penelitian mahasiswa.

    b. Activity Diagram User

    Activity diagram user ditujukan pada Gambar 3.4

    Gambar 3.4 Activity Diagram user

    Mulai

    Selesaii

    Beranda

    Profile

    Berita

    Forum

    Rumpun Penelitian

    Penelitian Mahasiswa

    PengabdianMasyarakat

    AplikasiiUser

  • 125

    Di dalam halaman User , user dapat melihat profile pusat

    penelitian, berita, forum, rumpun penelitian, penelitian

    mahasiswa, pengabdian masyarakat.

    c. Activity Diagram Anggota.

    Activity diagram Anggota ditujukan pada Gambar 3.5

    Gambar 3.5 Activity Diagram Anggota

    Di dalam halaman anggota , langkah pertama adalah login id

    member dan password, setelah masuk dan sudah benar id dan

    password , dapat meliat halaman beranda anggota, penelitian,

    pengabdian masyarakat, ganti kata sandi.

    Mulai

    Selesai.

    LOGIN

    Beranda Anggota

    Penelitian

    Pengabdian Masyarakat

    Ganti Kata Sandi

    AplikasiAnggota

  • 126

    3.2.3 Sequence Diagram

    Sequence diagram atau diagram sekuensial digunakan untuk

    menunjukkan aliran fungsional dalam use case yang disusun

    berdasarkan urutan waktu. Sequence diagram biasa digunakan untuk

    menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang

    dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan

    output tertentu.

    Pada sequence diagram administrator, menggambarkan

    skenario aktivitas yang dilakukan pada sisi admin berupa masukan

    data, edit data serta hapus untuk pusat penelitian,dan informasi pusat

    penelitian.

    Sequence diagram administrator ditunjukkan pada Gambar

    3.6

    Gambar 3.6 Sequence Diagram Administrator

    Gambar 3.6 memperlihatkan alur kegiatan yang dilakukan

    pada bagian administrator. Langkah awal yang dilakukan yaitu

    dengan masuk pada web browser dan kemudian melakukan pilih

    : Admin : Beranda

    Admin : Halaman

    Kelola Berita

    : Simpan BeritaBrowse

    pilih kelola berita

    Klik Simpan

    Close

    Pesan Berhasil

    Close

  • 127

    kelola berita pada halaman kelola berita aplikasi. Kemudian sistem

    akan menyimpan data tersebut terdapat pada database, jika sudah

    benar maka halaman utama administrator akan tampil message

    sudah berhasil di simpan, kemudian kembali ke halaman beranda

    admin.

    Sequence diagram Anggota ditunjukkan pada Gambar 3.7

    Gambar 3.7 Sequence Diagram Anggota.

    Gambar 3.7 memperlihatkan alur kegiatan yang dilakukan

    pada bagian Anggota. Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan

    masuk pada web browser dan kemudian melakukan pilih menu

    Login pada halaman aplikasi Beranda Anggota. Kemudian sistem

    akan menyimpan data tersebut terdapat pada database, jika sudah

    benar maka halaman utama Penelitian akan tampil message sudah

    berhasil di simpan, kemudian kembali ke halaman beranda Anggota.

    : AnggotaBeranda

    : LoginPenelitian

    Browse

    Close

    muncul pesan kesalahan jika username atau id salah

  • 128

    Sequence diagram User ditunjukkan pada Gambar 3.8

    Gambar 3.8 Sequence Diagram Guest.

    Gambar 3.8 memperlihatkan alur kegiatan yang dilakukan

    pada bagian User. Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan

    masuk pada web browser dan kemudian melakukan pilih menu

    Profile pada halaman aplikasi Beranda User. Kemudian dapat

    memilih menu berita, melihat berita apa yang ada. kemudian

    kembali ke halaman beranda User.

    3.2.4 Class Diagram

    Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk

    menampilkan beberapa kelas yang ada dalam suatu sistem serta

    menggambarkan relasi-relasi antar kelas tersebut. Perancangan class

    diagram pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.9.

    : GuestBeranda User Profile Pusat

    PenelitianBerita

    Browse

    Close

  • 129

    Gambar 3.9 Class Diagram

    Pada Gambar 3.9, dapat dilihat bahwa kelas Admin dapat

    mengakses semua link yang ada di puslit. Class diagram kegiatan

    dapat melihat berita yang ada di puslit.

    3.2.5 Perancangan Database

    Tabel basis data digunakan untuk menyimpan data yang

    digunakan untuk penyimpanan data administrator. Tabel-tabel yang

    digunakan dalam basis data aplikasi sistem informasi Pusat

    Admin

    beritapuslitkegiatanpuslitPMpostingPuslitRPstrukturPuslittanggapanPostingPuslit

    IDPenelitianMahasiswaAda(string)()IDRumpunAda(string)()tambahBeritaPuslit(string, string, string, string, System.DateTime, System.DateTime)()tambahKegiatanPuslit(string, string, string, string, System.DateTime, System.DateTime)()tambahPenelitianMahasiswa(string, string, string, string, string, string, string)()tambahPostingPuslit(string, string, string)()tambahRumpunPenelitian(string, string, string)()tambahStrukturPuslit(int, string, string, string, string)()tambahTanggapanPostingPuslit(int, string, string)()urutanIdentitasAda(int)()

    BeritaConnectionmyConnection_SqlDataReader

    ambilBerita()Berita()tambahBerita(string, string, string, string, System.DateTime, System.DateTime)()

    Kegiatan

    ConnectionmyConnection_SqlDataReader

    ambilKegiatan()Kegiatan().tambahKegiatan(string, string, string, string, System.DateTime, System.DateTime)()

    LOGINConnectionkataSandikataSandiDatabasem_symmetricmyConnectionnamaUser_SqlDataReader

    ambilKataSandi()()Login(string, string)()loginBerhasil()()

    PenelitianMahasiswa

    ConnectionmyConnection_SqlDataReader

    ambilPenelitianMahasiswa()()IDPenelitianMahasiswaSudahAda(string)()PenelitianMahasiswa()()tambahPenelitianMahasiswa(string, string, string, string, string, string, string)()

    StrukturOrganisasi

    ConnectionmyConnection_SqlDataReader

    ambilStrukturOrganisasi()()StrukturOrganisasi()()tambahStrukturOrganisasi(int, string, string, string, string)()urutanIdentitasSudahAda(int)()

    RumpunPenelitian

    ConnectionmyConnection_SqlDataReader

    ambilRumpunPenelitian()IDRumpunSudahAda()RumpunPenelitian()tambahrumpunpenelitian()

    PengabdianMasyarakat

    ConnectionmyConnection_SqlDataReader

    ambilPengabdianMasyarakat()PengabdianMasyarakat()tambahPengabdianMasyarakat()

    PenelitianConnectionmyConnection_SqlDataReader

    ambilPenelitian()()Penelitian()()tambahPenelitian(string, string, string, string, string, string, string, string, string, string)()

    MemberconnectionkatasandikatasandiDatabasem_symetricmyConnectionnamaUser_SqlDataReader

    ambilDaftarTungguAnggota()()ambilNamaAnggota(string)()ambilProfilAnggota(string)()ambilUrlGambar(string)()IDAnggotaSudahAda(string)()KataSandiCocok()()Member()()Member(string, string)()mendaftarAnggota(string, string, string, string, string, string, string, string)()tambahPenelitian(string, string, string, string, string, string, string, string, string, string)()tambahPengabdianMasyarakat(string, string, string, string, string, string, string, string, string)()tambahPostingPuslit(string, string, string)()tambahTanggapanPostingPuslit(int, string, string)()ubahKataSandi(string)()

    1

    *

    1

    *

    1

    *

    1

    *

    *

    1

    *

    1

    Posting

    ConnectionmyConnection_SqlDataReader

    ambilPosting()()posting()()tambahPosting(string, string, string)()

    *1 *1

    TanggapanPosting

    TanggapanPosting()myConnection_SqlDataReader

    ambilTanggapanPosting()opname()tambahTanggapanPosting(int, string, string)()TanggapanPosting()()

    1

    *

    1

    *

  • 130

    Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknologi

    Informasi Universitas Kristen Satya Wacana adalah sebagai berikut.

    1. Tabel dbo.TabelAnggota

    Tabel dbo.TabelAnggota merupakan tabel yang berisi id

    anggota, nama anggota, alamat anggota, nomer telpon anggota,

    alamat surat elektronik, alamat website, id rumpun penelitian, kata

    sandi, url gambar, disetujui admin, diantara tabel berikut yang boleh

    tidak diisi adalah tabel nomer telpon anggota, alamat surat

    elektronik, dan alamat website anggota. Tabel 3.1 memperlihatkan

    struktur tabel dbo.TabelAnggota

    Tabel 3.1 Tabel dbo.TabelAnggota

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idAnggota Varchar 20

    2 namaAnggota Varchar 20

    3 alamatAnggota Varchar 50

    4 nomerTelponAnggota Varchar 50

    5 alamatSuratElektronic Varchar 50

    6 alamatWebsite Varchar 50

    7 IDRumpunPenelitian Varchar 50

    8 kataSandi Varchar 20

    9 urlGambar Varchar 50

    10 disetujuiAdmin Bit

  • 131

    2. Tabel dbo.TabelBerita

    Tabel dbo.TabelBerita digunakan untuk mengelola berita

    sebagai konten aplikasi dari web tersebut. Setiap berita diberi batas

    waktu untuk penampilan oleh sebab itu disediakan field tanggal

    tampil mulai dan tanggal tampil berakhir. Struktur tabel

    dbo.TabelBerita terlihat pada Tabel 3.2

    Tabel 3.2 Tabel dbo.TabelBerita

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idBerita Int

    2 judulBerita Varchar 50

    3 isiBerita Varchar 5000

    4 ringkasanIsiBerita Varchar 150

    5 urlGambar Varchar 50

    6 urlGambarAdmin Varchar 50

    7 tanggalTampilMulai Datetime

    8 tanggalTampilBerakhir Datetime

    3. Tabel dbo.JadwalGambarLatar

    Tabel dbo.JadwalGambarLatar berisi tanggal dan id gambar,

    kapan tanggal gambar tersebut di upload. Struktur tabel

    dbo.JadwalGambarLatar dapat dilihat pada Tabel 3.3

    Tabel 3.3 Tabel dbo.JadwalGambarLatar

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 Tanggal int 11

    2 IDGambar int 50

  • 132

    4. Tabel dbo.TabelKegiatan

    Tabel dbo.TabelKegiatan adalah tabel yang berisi id

    kegiatan, judul kegiatan, isi kegiatan, waktu kegiatan, url gambar,

    url gambar admin, tanggal tampil mulai, tanggal tampil berakhir.

    Tabel 3.4 memperlihatkan struktur tabel dbo.TabelKegiatan

    Tabel 3.4 Tabel dbo.TabelKegiatan

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 IDKegiatan Int

    2 JudulKegiatan Varchar 20

    3 IsiKegiatan Varchar 5000

    4 WaktuKegiatan Varchar 50

    5 urlGambar Varchar 250

    6 urlGambarAdmin Varchar 250

    7 tanggalTampilMulai Datetime

    8 tanggalTampilBerakhir Datetime

    5. Tabel dbo.TabelPenelitian

    Tabel dbo.TabelPenelitian merupakan tabel yang

    memperlihatkan peneliti yang telah terdaftar sebagai admin. Struktur

    tabel dbo.TabelPenelitian dapat dilihat pada Tabel 3.5

    Tabel 3.5 Tabel dbo.TabelPenelitian

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idPenelitian Int

    2 judulPenelitian varchar 150

  • 133

    3 Idpenelitian Varchar 250

    4 Abstrakpenelitian Varchar 8000

    5 Keunggulanpenelitian Varchar 5000

    6 urlGambarHasilPenelitian Varchar 200

    7 urlGambarHasilPenelitianAdmin Varchar 200

    8 urlGambarHasilPenelitian2 Varchar 200

    9 urlGambarHasilPenelitianAdmin2 Varchar 50

    10 urlLinkEjurnal Varchar 50

    11 idAnggotaUpload varchar 250

    6.Tabel dbo.TabelPenelitianMahasiswa

    Tabel dbo.TabelPenelitianMahasiswa adalah tabel yang

    berisi id penelitian mahasiswa, judul penelitian mahasiswa, abstrak

    penelitian mahasiswa, keunggulan penelitian mahasiswa,url gambar

    hasil penelitian mahasiswa, url gambar hasil penelitian mahasiswa

    admin, url gambar hasil penelitian mahasiswa2, url gambar hasil

    penelitian mahasiswa admin2.

    Struktur tabel dbo.TabelPenelitianMahasiswa dapat dilihat pada

    Tabel 3.6

    Tabel 3.6 Tabel dbo.TabelPenelitianMahasiswa

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idPenelitianMahasiswa int

    2 judulPenelitianMahasiswa varchar 150

    3 AbstrakPenelitianMahasiswa Varchar 250

    4 KeunggulanpenelitianMahasiswa Varchar 8000

    5 urlGambarHasilPenelitianMahasiswa Varchar 5000

  • 134

    6 urlGambarHasilPenelitianMahasiswaAdmin Varchar 200

    7 urlGambarHasilPenelitianMahasiswa2 Varchar 200

    8 urlGambarHasilPenelitianMahasiswaAdmin2 Varchar 200

    7. Tabel dbo.TabelPengabdianMasyarakat

    Tabel dbo.TabelPengabdianMasyarakat adalah tabel yang

    berisi id kegiatan pengabdian masyarakat, nama kegiatan, id

    anggota pelaksana, laporan kegiatan, sasaran kegiatan, url foto

    kegiatan, url foto kegiatan admin, url foto kegiatan2, url foto

    kegiatan admin2, id anggota upload. Struktur tabel

    dbo.TabelPengabdianMasyarakat dapat dilihat pada tabel 3.7

    Tabel 3.7 Tabel dbo.TabelPengabdianMasyarakat

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idKegiatanPengabdianMasyarakat int

    2 namaKegiatan varchar 50

    3 IDAnggotaPelaksana Varchar 500

    4 laporanKegiatan Varchar 5000

    5 sasaranKegiatan Varchar 500

    6 urlFotoKegiatan Varchar 250

    7 urlFotoKegiatanAdmin Varchar 200

    8 urlFotoKegiatan2 Varchar 200

    9 urlFotoKegiatanAdmin2 Varchar 250

    10 IDAnggotaUpload Varchar 250

  • 135

    8. Tabel dbo.TabelPesan

    Tabel dbo.TabelPesan adalah tabel yang berisi id pesan, id

    anggota pengirim, id anggota tujuan, isi pesan, id status pesan.

    Struktur tabel dbo.TabelPesan dapat dilihat pada tabel 3.8

    Tabel 3.8 Tabel dbo.TabelPesan

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idPesan Int

    2 IDAnggotaPengirim varchar 20

    3 IDAnggotaTujuan Varchar 500

    4 isiPesan Varchar 10000

    5 IDStatusPesan Int

    9. Tabel odb.TabelPosting

    Tabel dbo.TabelPosting adalah tabel yang berisi id posting,

    judul posting, id anggota, isi posting, tanggal posting. Struktur

    tabel dbo.TabelPosting dapat dillihat pada tabel 3.9

    Tabel 3.9 Tabel dbo.TabelPosting

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idPosting Int

    2 judulPosting varchar 250

    3 IDAnggota Varchar 250

    4 isiPosting Varchar 5000

  • 136

    5 tanggalPosting datetime

    10. Tabel odb.RumpunPenelitian

    Tabel odb.RumpunPenelitian adalah tabel yang berisi id

    rumpun penelitian, nama rumpun penelitian, deskripsi rumpun

    penelitian. Struktur tabel odb.RumpunPenelitian dapat dilihat pada

    tabel 3.10

    Tabel 3.10 Tabel dbo.TabelRumpunPenelitian

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idRumpunPenelitian Varchar 20

    2 namaRumpunPenelitian Varchar 150

    3 deskripsiRumpunPenelitian Varchar 5000

    11.Tabel odb.TabelStatusPesan

    Tabel odb.TabelStatusPesan adalah tabel yang berisi id status

    pesan dan status pesan. Struktur tabel odb.TabelStatusPesan dapat

    dilihat pada tabel 3.11

    Tabel 3.11 Tabel dbo.TabelStatusPesan

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idStatusPesan Int 20

    2 statusPesan Varchar 50

    12. Tabel odb.StrukturPuslit

  • 137

    Tabel odb.StrukturPuslit adalah tabel yang berisi urutan

    identitas, nama anggota, jabatan anggota, alamat surat elektronik, url

    foto anggota, url foto anggota admin. Struktur tabel

    odb.StrukturPuslit dapat dilihat pada tabel 3.12

    Tabel 3.12 Tabel dbo.TabelStrukturPuslit

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 urutanIdentitas Int

    2 namaAnggota Varchar 50

    3 jabatanAnggota Varchar 50

    4 alamatSuratElektronik Varchar 50

    5 urlFotoAnggota Varchar 50

    6 urlFotoAnggotaAdmin Varchar 50

    13.Tabel odb.TabelTanggapanPosting

    Tabel odb.TabelTanggapanPosting adalah tabel yang berisi

    id tanggapan, id posting, id anggota, isi tanggapan, tanggal

    tanggapan. Struktur tabel odb.TabelTanggapanPosting dapat dilihat

    pada tabel 3.13

    Tabel 3.13 Tabel dbo.TabelTanggapanPosting

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idTanggapan Int

    2 idPosting Int

    3 idAnggota Varchar 250

    4 isiTanggapan Varchar 2500

  • 138

    5 tanggalTanggapan datetime

    14.Tabel odb.TabelUrlGambarLatar

    Tabel odb.TabelUrlGambarLatar adalah tabel yang berisi id

    gambar latar dan url gambar latar. Struktur tabel

    odb.TabelUrlGambarLatar dapat dilihat pada tabel 3.14

    Tabel 3.14 Tabel dbo.TabelUrlGambarLatar

    No Nama Field Tipe Lebar

    1 idGambarLatar Int

    2 urlGambarLatar Varchar 50

    3.3 Rancangan Antarmuka Aplikasi

    Rancangan antar muka pada aplikasi berupa halaman yang

    akan ditampilkan pada web browser. Dengan adanya antarmuka

    maka perangkat lunak dan pengguna dapat berinteraksi dengan

    mudah sehingga dibutuhkan perancangan antarmuka yang baik.

    3.3.1 Rancangan Antarmuka Halaman Administrator

    Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin untuk

    melakukan penambahan data, penghapusan data dan pengolahan

    data. Tampilan rancangan antarmuka halaman Admin terlihat pada

    Gambar 3.9

  • 139

    Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Form Login Administrator.

    Keterangan Gambar 3.10. :

    1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

    2 Label2 : Untuk menampilkan Halaman Menu.

    3 Label3 : Untuk menampilkan Halaman Admin.

    4 Label4 : Untuk menampilkan Menu Keluar Area Admin.

    5 Label5 : Untuk menampilkan Berita Terkini.

    6 Label6 : Untuk menampilkan Event Terkini

    3.3.2 Rancangan Antarmuka Halaman Beranda.

    Halaman ini digunakan oleh User untuk melihat profile,

    profile, berita, forum, rumpun penelitian, penelitian mahasiswa,

    pengabdian dan masyarakat,di dalam halaman Beranda. Tampilan

    antarmuka halaman Beranda ditunjukkan pada Gambar 3.10

    2

    3

    5

    6

    1

    4

  • 140

    Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Halaman Beranda.

    Keterangan Gambar 3.11

    1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

    2 Label2 : Menampilkan Menu.

    3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

    4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman

    Member.

    5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

    Pendaftaran.

    6 Label6 : Menampilkan Penelitian Terkini.

    7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

    8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

    3.3.3 Rancangan Antarmuka Halaman Profile Pusat Penelitian.

    1

    2

    3

    7

    8 6

    4 5

  • 141

    Rancangan antarmuka halaman Profile Pusat Penelitan

    digunakan oleh user untuk melihat profile pusat penelitian.

    Tampilan rancangan antarmuka terlihat pada Gambar 3.12

    Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Halaman Profile Pusat Penelitian.

    Keterangan Gambar 3.12

    1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

    2 Label2 : Menampilkan Menu.

    3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

    4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman

    Member.

    5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

    Pendaftaran.

    6 Label6 : Menampilkan Profile Pusat Penelitian.

    7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

    8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

    1

    2

    3

    7 6

    8

    4 5

  • 142

    3.3.4 Rancangan antar muka Halaman Berita Pusat Penelitian

    terlihat pada Gambar 3.13

    Rancangan antar muka Berita , digunakan user untuk melihat

    berita pusat penelitian.

    Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Halaman Berita Pusat Penelitian.

    Keterangan Gambar 3.13

    1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

    2 Label2 : Menampilkan Menu.

    3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang

    Pengunjung.

    4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman

    Member.

    5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

    Pendaftaran.

    6 Label6 : Menampilkan Berita Pusat Penelitian.

    7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

    1

    2

    3 8

    7 6

    4 5

  • 143

    8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

    3.3.5 Rancangan Antarmuka Halaman Forum Pusat Penelitian

    terlihat pada Gambar 3.1

    Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Forum Pusat Penelitian.

    Keterangan Gambar 3.14. :

    1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

    2 Label2 : Menampilkan Menu.

    3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

    4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman Member.

    5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

    Pendaftaran.

    6 Label6 : Menampilkan Berita Pusat Penelitian.

    1

    3

    2

    6

    8

    7

    5 4

  • 144

    7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

    8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

    3.3.6 Rancangan Antarmuka Halaman Rumpun Penelitian.

    Rancangan antarmuka halaman Rumpun Penelitian data

    komoditi digunakan oleh user untuk melihat Rumpun Penelitian.

    Tampilan rancangan antarmuka Halaman Rumpun Penelitian terlihat

    pada Gambar 3.15

    Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Halaman Rumpun Penelitian.

    Keterangan Gambar 3.15. :

    1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

    2 Label2 : Menampilkan Menu.

    3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

    4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman Member.

    5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

    Pendaftaran.

    6 Label6 : Menampilkan Rumpun Penelitian.

    1

    2

    3

    6

    8

    7

    4 5

  • 145

    7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

    8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

    3.3.7 Rancangan antarmuka Halaman Pengabdian Masyarakat

    terlihat pada Gambar 3.16

    Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Halaman Pengabdian Masyarakat.

    Keterangan Gambar 3.16. :

    1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

    2 Label2 : Menampilkan Menu.

    3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

    4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman Member.

    5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

    Pendaftaran.

    6 Label6 : Menampilkan Rumpun Penelitian.

    7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

    8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

    1

    2

    6

    3 8

    7

    5 4

  • 146

    Bab 4

    Hasil dan Pembahasan

    Sistem informasi pembayaran online berbasis web service ini

    dibangun menggunakan ASP.NET dan Microsoft SQL 2008. Bab ini

    membahas tentang hasil dan pembahasan yang meliputi

    implementasi, pengujian dan analisis hasil implementasi sistem

    pencatatan medis. Web server yang digunakan adalah Internet

    Information Service (IIS) yang digunakan dalam sistem operasi

    Windows.

    4.1 Implementasi Sistem.

    Gambar 4.1 merupakan halaman utama yang bernama home

    page admin yang akan diakses oleh admin saat membuka sistem. Di

    dalam sistem pusat penelitian ini terdapat dua home page yang

    berbeda yaitu beranda admin dan beranda pengguna. Beranda

    admin menunjukan halaman atau page apa saja yang dapat diakses

    oleh pengguna. Pada fungsi masuk ke area anggota pengguna harus

    mengisikan user id anggota dan password untuk mengakses halaman

    lain sesuai dengan hak akses masing-masing. Dalam hal ini

    pengguna yang dapat login untuk melihat penelitan. Pada button

    masuk muncul pesan apabila username id dan password yang di

    masukan salah.

  • 147

    Gambar 4.1 Home page admin

    Pada Gambar 4.2 menjelaskan bahwa jika username id dan

    password salah.

    Gambar 4.2 page Anggota.

  • 148

    Gambar 4.3 merupakan halaman rumpun penelitian pusat

    penelitian.

    Gambar 4.3 Page rumpun penelitian

    Gambar 4.4 merupakan halaman pendaftaran anggota.

    Gambar 4.4 Page pendaftaran anggota.

  • 149

    Setelah masuk ke halaman pendaftaran anggota. User sudah

    menjadi member.

    Gambar 4.5 Page depan pusat penelitian.

    Gambar 4.5 merupakan halaman depan pusat penelitian. Untuk

    user yang bukan member dapat melihat profile, berita, forum,

    rumpun penelitian, penelitian mahasiswa, pengabdian masyarakat.

  • 150

    Gambar 4.6 Page anggota login.

    Gambar 4.6 merupakan halaman anggota yang login sebagai

    member.

    Gambar 4.7 Page Anggota.

    Gambar 4.7 merupakan halaman anggota. Di halaman ini

    member dapat melihat penelitian, pengabdian masyarakat, dan dapat

    mengganti kata sandi.

  • 151

    Gambar 4.8 Page member ganti kata sandi.

    Gambar 4.8 merupakan halaman ganti kata sandi. Di halaman

    ini member mengubah kata sandi.

    Gambar 4.9 Page penelitian.

  • 152

    Gambar 4.9 merupakan halaman penelitian. Di halaman ini

    member dapat memupload penelitian.

    Gambar 4.10 Page pengabdian masyarakat.

    Gambar 4.10 merupakan halaman pengabdian masyarakat. Di

    halaman ini member dapat mengupload pengabdian masyarakat.

    4.2 Hasil dan Pembahasan Pusat Penelitian

    Implementasi Model View Controller pada aplikasi

    Pada bagian ini menjelaskan Model View Controller yang

    digunakan dalam pembuatan aplikasi pusat penelitian.

  • 153

    No Nama View Keterangan

    1 BerandaAdmin.Aspx Menampilka

    n beranda

    admin

    2 HalamanKelolaAnggota.Aspx Menampilka

    n halaman

    kelola

    anggota

    3 HalamanKelolaBerita.Aspx Menampilka

    n halaman

    kelola berita

    4 HalamanKelolaKegiatan.Aspx Menampilka

    n halaman

    kelola

    kegiatan

    5 HalamanKelolaPenelitianMhs.Aspx Menampilka

  • 154

    n halaman

    penelitian

    mahasiswa

    6 HalamanKelolaRumpunPenelitian.Asp

    x

    Menampilka

    n halaman

    rumpun

    penelitian

    mahasiswa

    7 HalamanKelolaStruktur.aspx Menampilka

    n halaman

    kelola

    sturktur

    Tabel 4.15 Daftar View Admin

    using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Configuration; using System.Web; using System.Web.UI; using System.Web.UI.WebControls; using System.Data; using System.Data.Sql; using System.Data.SqlClient; public partial class admin_BerandaAdmin : System.Web.UI.Page { protected void Page_Load(object sender, EventArgs e) { if (!Page.IsPostBack) { string myConnString = ConfigurationManager.ConnectionStrings["PuslitConnectionString"].ConnectionString; SqlConnection myConnection = new SqlConnection(); myConnection.ConnectionString = myConnString; SqlDataAdapter selectBeritaCommand = new SqlDataAdapter("SELECT TOP 3 TabelBerita.* FROM TabelBerita WHERE (([tanggalTampilMulai] = CONVERT(DATETIME, CONVERT(VARCHAR(10), GETDATE(), 101)))) ORDER BY IDBerita DESC", myConnection); DataSet dsBerita = new DataSet();

  • 155

    N

    o

    Nama View Keterangan

    1 HalamanBerandaAnggota.aspx Menampilka

    n halaman

    depan

  • 156

    anggota

    2 HalamanBerita.aspx Menampilka

    n halaman

    berita

    3 HalamanForum.aspx Menampilka

    n halaman

    forum

    4 HalamanGantiKataSAndi.aspx Menampilka

    n halaman

    ganti kata

    sandi

    5 HalamanLogin.aspx Menampilka

    n halaman

    login

    6 HalamanPendaftaran.aspx Menampilka

    n halaman

    pendaftaran

    7 HalamanPenelitianAnggota.aspx Menampilka

    n halaman

    penelitian

    anggota

    8 HalamanPengabdianMasyarakat.aspx Menampilka

    n halaman

    pengabdian

    masyarakat

    9 HalamanProfileAnggota.aspx Menampilka

    n halaman

  • 157

    profile

    anggota

    10 HalamanRumpunPenelitian.aspx Menampilka

    n halaman

    rumpun

    penrlitian

    11 HalamanUploadPenelitian.aspx Menampilka

    n halaman

    upload

    penelitian

    12 HalamanUploadPengabdianMasyarakat.a

    spx

    Menampilka

    n halaman

    upload

    pengabdian

    masyarakat

    Tabel 4.16 Daftar View Pengguna.

    N

    o

    Nama Controller Keteranga

    n

    1 BerandaAdmin.aspx.cs Mengelola

    beranda

    admin

    2 HalamanKelolaAnggota.aspx.cs Mengelola

    halaman

    kelola

    anggota

    3 HalamanKelolaBerita.aspx.cs Mengelola

  • 158

    halaman

    kelola berita

    4 HalamanKelolaKegiatan.aspx.cs Mengelola

    halaman

    kelola

    kegiatan

    5 HalamanKelolaPenelitianMhs.aspx.cs Mengelola

    halaman

    penelitian

    mahasiswa

    6 HalamanKelolaRumpunPenelitian.aspx.c

    s

    Mengelola

    halaman

    rumpun

    penelitian

    mahasiswa

    7 HalamanKelolaStruktur.aspx.cs Mengelola

    halaman

    kelola

    sturktur

    Tabel 4.17 Daftar Controller Admin.

  • 159

    No Nama Model Keterangan

    1 Admin.cs Menampilkan

    halaman admin

    2 Berita.cs Menampilkan

    halaman berita

    3 Kegiatan.cs Menampilkan

    halaman kegiatan

    4 Login.cs Menampilkan

    halaman login

    5 Member.cs Menampilkan

    halaman member

    6 Penelitian.cs Menampilkan

    halaman penelitian

    7 PenelitianMahasiswa.cs Menampilkan

  • 160

    halaman penelitian

    mahasiswa

    8 PengabdianMasyarakat.cs Menampilkan

    halaman pengabdian

    masyarakat

    9 Posting.cs Menampilkan

    halaman posting

    10 RumpunPenelitian.cs Menampilkan

    halaman rumpun

    penrlitian

    11 SturkturOrganisasi.cs Menampilkan

    halaman struktur

    organisasi

    12 TanggapanPosting.cs Menampilkan

    halaman tanggapan

    posting

    Tabel 4.18 Daftar Model.

    4.3 Implementasi Database.

    Gambar 4.11 menjelaskan database yang akan digunakan

    dalam pembuatan aplikasi pusat penelitian. Ada satu database yang

    dibuat yaitu database puslit dengan total 9 tabel.

  • 161

    Gambar 4.11 Database puslit

    Tabel Anggota pada Gambar 4.11 digunakan untuk

    menampung anggota. Field-field yang ada dalam Tabel Anggota

    yaitu id anggota, nama nggota, nama anggota, nomer telpon, alamat

    surat, alamat website, id rumpun penelitian, kata sandi, url gambar,

    disetujui admin.

  • 162

    Gambar 4.12 Tabel Anggota.

    Tabel Berita pada Gambar 4.13 digunakan untuk mengisi

    berita. Field-field yang ada dalam Tabel Berita yaitu id berita,

    isiberita, judul berita, ringkasan berita, url gambar, tanggal tampil

    mulai, tanggal tampil berakhir.

    Gambar 4.13 Tabel Berita.

  • 163

    Tabel Kegiatan pada Gambar 4.14 digunakan untuk melihat

    kegiatan. Field-field yang ada dalam Tabel Kegiatan yaitu id

    kegiatan, judul kegiatan,isi kegiatan, waktu kegiatan, url gambar, url

    gambar admin, tanggal tampil mulai, tanggal tampil berakhir.

    Gambar 4.14 Tabel Kegitan.

    Tabel Penelitian pada Gambar 4.15 digunakan untuk melihat

    penelitian. Field-field yang ada dalam Tabel penelitian yaitu id

    penelitian, judul penelitian, id anggotapeneliti,abstrak penelitian,

    keunggulan penelitian, url gambar hasil penelitian,url gambar hasil

    penelitan admin, url gambar hasil penelitian 2, url gambar hasil

    penelitian admin2, url link jurnal, id anggota upload.

  • 164

    Gambar 4.15 Tabel Penelitian.

    Tabel Penelitian Mahasiwa pada Gambar 4.16 digunakan

    untuk melihat penelitian mahasiswa. Field-field yang ada dalam

    Tabel penelitian mahasiswa yaitu id penelitian, judul penelitian

    mahasiswa, nama mahasiswa penelitian, abstrak penelitian

    mahasiswa, keeunggulan penelitian mahasiswa, url gambar hasil

    penelitian mahasiswa admin, url gambar hasil penelitian

    mahasiswa2, url hasil penelitian mahasiswa admin2.

  • 165

    Gambar 4.16 Tabel PenelitianMahasiswa.

    Tabel pengabdian masyarakat pada Gambar 4.17 digunakan

    untuk melihat pegabdian masyarakat. Field-field yang ada dalam

    Tabel kegiatan pegabdian masyarakat yaitu id kegiatan pengabdian

    masyarakat, nama kegiatan, id anggota pelaksana, laporan kegiatan,

    sasaran kegiatan, url foto kegiatan, url foto kegiatan admin, url foto

    kegiatan2, url foto kegiatan admin2, id anggota upload.

    Gambar 4.17 Tabel PengabdianMasyarakat

  • 166

    Tabel Posting pada Gambar 4.18 digunakan untuk melihat

    posting. Field-field yang ada dalam Tabel Posting yaitu id posting,

    judulPosting, IDAnggota, isiPosting, tanggal posting.

    Gambar 4.18 Tabel Posting.

    Tabel rumpun penelitian pada Gambar 4.19 digunakan untuk

    melihat rumpun penelitian. Field-field yang ada dalam Tabel

    rumpun penelitian yaitu id rumpun penelitian, nama rumpun

    penelitian, deskripsi rumpun penelitian.

    Gambar 4.19 Tabel rumpun penelitian.

    Tabel Struktur puslit pada Gambar 4.20 digunakan untuk

    melihat struktur puslit. Field-field yang ada dalam Tabel Struktur

    Puslit yaitu urutanIdentitas, namaAnggota, jabatanAnggota,

    alamatSuratElektrik, urlFotoAnggota,urlFotoAnggotaAdmin.

  • 167

    Gambar 4.20 Tabel Struktur Puslit.

    Tabel Tanggapan Posting pada Gambar 4.21 digunakan

    melihat tanggapan posting. Field-field yang ada dalam Tabel

    TanggapanPosting yaitu idTanggapan, DPosting,

    IDAnggota,isiTanggapan, tanggalTanggapan.

    Gambar 4.21 Tabel TanggapanPosting.

    4.4 Pengujian Sistem.

    Dalam tahap ini pengujian akan dilakukan pada semua

    halaman sistem member yang sudah ditentukan dalam tahap

    perancangan. Pengujian perangkat lunak ini bertujuan untuk

    menemukan kesalahan atau error program saat eksekusi program

  • 168

    dijalankan. Sebuah tes yang baik adalah mempunyai kemungkinan

    error yang sebelumnya tidak terdeteksi.

    Pada pengujian perangkat lunak pada sistem ini, akan

    digunakan metode black-box. Metode black-box memfokuskan pada

    keperluan fungsional dari software. Karena itu uji coba black-box

    memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan

    kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional

    suatu program. Walau didesain untuk menemukan kesalahan, black-

    box testing ini digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software

    yang dioperasikan (Graham dkk, 2008).

    Tabel 4.1 Pengujian pada member

    Variable yang digunakan Member User

    Apakah dapat melakukan Login? ya -

    Apakah dapat melakukan registrasi

    website

    ya -

    Apakah dapat menampilkan kode

    rahasia setelah registrasi website

    selesai dilakukan?

    ya -

    Keluar Area Anggota ya -

    Apakah dapat melakukan logout ya -

    Apakah kata sandi dapat ter-update? ya -

    Pengujian yang pertama dilakukan untuk menguji fungsi login

    sebagai member, jika pengguna gagal login maka peluang kesalahan

    terdapat pada salah memasukkan password atau user name,

    sehingga sistem akan memberikan respon berupa pesan gagal login.

    Selanjutnya setelah berhasil login, masuk ke dalam menu beranda

  • 169

    member. Di dalam halaman beranda member terdapat penelitian,

    pegabdian masyarakat, ganti kata sandi.

  • 170

    Bab 5

    Kesimpulan dan Saran

    1.1 Kesimpulan

    Dari hasil perancangan aplikasi dan penelitian sistem

    pembayaran online maka dapat disimpulkan :

    - Perancangan dan implementasi berbasis web service dapat

    diwujudkan dengan menggunakan ASP.NET dan database

    Microsoft SQL Server 2008.

    - Pusat Penelitian UKSW salatiga dengan menggunakan

    teknologi web service.

    1.2 Saran

    Untuk dapat mengoptimalkan teknologi ini di kemudian hari,

    dapat diberi saran sebagai berikut :

    - Di masa yang akan datang bisa dikembangkan dengan

    dengan lebih bagus lagi, sehingga user dalam hal ini dapat

    melihat puslit dimana dan kapan saja secara online.

    - Menggunakan database yang lebih besar kapasitasnya untuk

    menampung lebih banyak data, karena tidak menutup

    kemungkinan bertambahnya anggota yang ingin

    menggunakan fasilitas puslit ini.

  • 171

    Daftar Pustaka

    Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

    Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi

    Modern, Yogyakarta: Penerbit ANDI.

    Konsiur, R. David, 1997, Undertanding Electronic Commerce,

    Microsoft Press.

    Kusumo, Ario Suryo, 2007 Buku Latihan ASP.NET 2.0 Dengan VB

    2005. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

    Mustafa, Fajar, 2010 Perancangan Sistem E-commerce untuk

    penjualan Produk Pertanian ada Cv.Ginanjar Subur

    Nugroho, Adi, Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan

    Java, Yogyakarta : Penerbit ANDI.

    Nugroho, Adi, 2005, Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi

    Objek. Bandung: INFORMATIKA.

    Purbo, Onno W. & Wahyudi A . Aang, 2001. Mengenai

    Ecommerce, jakarta: elex media Komputindo.

    Pressman, Roger, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan

    praktisi. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

    Ray, Pradeep Kumar, 2003, Integrated Management From E-

    Business Perspective: Concepts, Architectures, and

    Methodologies, New York: Kluwer Academic/Plenum

    Publisher

    Sommerville, Ian, 2013. Software Engineering(Rekayasa Perangkat

    Lunak)/Ian Sommervile, alih Bahasa, Dra Yuhilza Hanum

    M.eng. ; editor, Hilarius wibi Hardani Ed. 6 – Jakarta:

    Erlangga

  • 172

    Suhanto, Agus, 2008, Mengenal ASP.NET MVC edisi beta,

    Indonesia.NET Developer Community (e-book).

    Susilo, Acun Dwijo, 2009, Perancangan & Implementasi E-

    commerce Penjualan Barang Menggunakan Metode Model

    View Controller Berbasis Web.

    Suyanto, M., 2003, Strategi Periklanan pada E-Commerce

    Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta : Penerbit ANDI.

    Timmers, Paul, 2001, Electronic Commerce - strategies & models

    for business-to business trading, Wiley.

    Putro dkk, Pembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan

    Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik

    Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra