bab 1 pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional

8/18/2019 BAB 1 Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Nasional

1/13

BAB 1 Pancasila Sebagai Dasar Negara dan ideologi nasional

Melalui perjalanan panjang negara Indonesian sejak merdeka hingga saat ini,

Pancasila ikut berproses pada kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila tetap

sebagai dasar negara namun tinterprestasi dan perluasan maknana ternata

digunakan untuk kepentingan kekuasaan ang silih berganti. Pada akhirnakesepakatan bangsa ter!ujud kembali pada masa kini aitu dengan keluarna

ketetapan MP" No. #$III%MP"%1&&' tentang pebncabutan ketetapan MP" "I No.

II%MP"%1&(' tentang pedoman Pengahaatan dan Pengamalan Pancasila )*ka

Praseta Pancakarsa+ dan penetapan tentang penegasan Pancasila sebagai dasar

negara. Pasal 1 ketetapan tersebut menatakan bah!a Pnacasila sebagaiman

dimaksudkan dalam pembukaan -ndang-ndang dasar 1&/0 adalah dasar dari

Negara esatuan "epublik Indonesia ang harus dilaksanakan secara konsisten

dalam kehidupan bernegara. Pancasila hendakna diperlakukan secara benar

dan !ajar dalam konteks kehidupan bernegara Indonesia.

A. Pancasila Dalam Pendekatan 2ilsa3at-ntuk mengetahui secara mendalam tentang Pancasila, perlu pendekatan

4loso4h. 2ilsa3at Pancasila dapat dide4nisikan secara ringkas sebagai

re5eksi kritis dan rasional tentang Pancasila dalam bangunan bangsa dan

negara Indonesia)Sarbaini6 7889+. -ntuk mendapatkan pengertian ang

mendalam dan mendasar kita harus mengetahui sila sila ang membentuk

sila itu sendiri.1. Nilai : Nilai ang terkandung pada Pancasila

Berdasarkan pemikiran 4lsa3ati, Pncasila sebagai 4lsa3at pada hakikatna

merupakan suatu nilai)aelan6 7888+. elima sila dari Pancasila padahakikatna adalah suatu nilai. Nilai : nilai ang merupakan perasan dari

sila : sila Pancasila tersebut adalah

1+ Nilai etuhananNilai etuhanan ;ang Maha *sa mengandung arti adana pengakuan

dan keakinan bangsa terhadap adana


2/13

/+ Nilai erakatanNilai erakatan ang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusara!atan%per!akilan m!engandung makna suatupemerintah

dari dari rakat, oleh rakat, dan untuk rakat dengan cara mu3akat

melaluio lembaga : lembaga per!akilan.

0+ Nilai eadilanNilai keadilan sosial bagi seluruh rakat Indonesia mengandung makna

sebagai dasar sekaligus tujuan aitu tercapaina masaarakat

Indonesia ang adil dan makmur secara lahiriah dan batiniah.7. Me!ujudkan Nilai Pancasila sebagai Norma bernegara

sebagai seperangkat nilai dasar, Pncasila harus dijabarkan ke dalam

norma agar praksisi dalam kehidupan bernegara. Norma ang tepat

sebagi penjabaran atas nilai dasar Pancasila tersebut adalah norma

etik dan norma hukum. Pncasila dijabarkan sebagai norma etik karena

pada dasarna nilai : nilai dasar pancasila adalah nilai : nilai moral.

?adi, Pancasila menjadi semacam etika berprilaku para penelenggaranegara dan masarakat Indonesia agar sejalan dengan nilai normati3

pancasila itu sendiri*tika kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasarakat ini

bertujuan untuk@1. Memberikan landasan etika moral bagi seluruh komponen bangsa

dalam menjalankan kehidupan berbangsa, bernegara, dan

bermasarakat67. Menentukan pokok : pokok etika kehidupan berbangsa, berbangsa

dan bernegara69. Menjadi kerangka acuan dalam mengealuasi pelaksanaan nilai :

nilai etika dan moral dalam kehidupan berbangsa, bernegara, danbermasarakat.

B. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara1. andasann ;uridis dan Cistoris Pncasila sebagai Dasar Negara

edudukan Pancasila sebagai dasar negara ini merupakan kedudukan

uridids 3ormal oleh karena tertuang dalm ketentuan hukum negara,

dalam hal ini --D 1&/0 pada bagian pembukaan Alinea I$. Penegasan

akan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara semakin kuat dengan

keluarna etetapan MP" No. #$III%MP"%1&&' tentang penegasan

Pancasila sebagai dasar negara dan pencabutan etetapan MP" N.

II%MP"%1&(' tentang P/.Pasal 1 ketetapan MP" tersebut menatakan

bah!a Pncasila sebagaimana dimaksudkan dalam -ndang -ndang

Dasar 1&/0 adalah dasar negara dari Negara esatuan "epublik

Indonesia ang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan

bernegara.7. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara berarti nilai : nilai ang terkandung

dalm Pncasila menjadi pedoman normati3 bagi penelenggaraan

bernegara. onsekuensi dari rumusan demikian berarti seluruh

pelaksanaan dan penelenggaraan negara Indonesia termasuk dalam

peraturan perundangundangan merupakan pencerminandari nilai :

nilai Pancasila. Penelenggaraan bernegara mengacu dan memiliki


3/13

tolak ukur aitu tidak boleh menimpang dari nilai : nilai etuhanan,

nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakatan, dan nilai keadilan.E. Implementasi Pancasila sebagai Dasar N*FA"A

Pernataan bah!a Pancasila menjadi dasar normati3 penelenggaraan

bernegara Indonesia belum merupakan pernataan ang konkret.

Sebagain nilai dasar ang bersi3at abstrak dan normati3, perlu upaakonkretasi terhadap pernataan di atas. -paan itu adalah dengan

menjadikanna nilai : nilai dasar Pnacasila sebagai norma dasar dan

sumber normati3 bagi penusunan hukum positi3 negara. Sebagai negara

ang berdasar atas hukum, sudah seharusna segala pelaksanaan dan

penelengaraan bernegara bersumber dan bersumber pada hukum dan

peraturan perundang : undangan ang berlaku. ?adi, operasionalisasi

Pncasila sebagai dasar)4lsa3at+ negara di!ujudkan dengan pembentukan

sistem hukum nasional dalam suatu tertib hukum )legal order+ dimana

Pncasila menjadi norma dasarna.

D. Makana Pancasila sebagai ideologi NasionalPancasila selain sebagai dasar negara Indonesia juga berkedudukan

sebagai ideologi nasional Indonesia. Apa makna Pancasila sebagai ideologi

nasionalG1. Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari kata idea ang berarti gagsan, konsep,

pengertiandasar, citacita dan logos berarti ilmu.Secara hara4ah

ideologi berarti ilmu mengenai pengertian dasar, ide.Ada 3ungsi utama ideologi dalam masarakat)"amlan Surbakti, 1&&&+

Pertama, sebagai tujuan atau cita : cita ang hendak dicapai secara

bersama oleh suatu masarakat. edua, sebagai pemersatui

masarakat dan karenana sebagai prosedur penelesaian kon5ik angterjadi di masarakat.Sumber semangat ang menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka

adalah terdapat dalam penjelasan umum --D 1&/0. Dalam penjelasan

tersebut dikatakan =7. andasan dan Makna Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

etetapan bangsa Indonesia bah!a Pncasila adalah Ideologi baginegara dan bangsa Indonesia adalah sebagaimana tertuang dalam

etetapan MP" No. #$II%MP"%1&&' tentang pencabutan etetapan MP"

"I No. II%MP"%1&('


4/13

Adapun makana Pancasila sebagai ideologi menurut ketetapan

tersebut adalah bah!a nilai :nilai ang terkandung dalam Ideologi

Pancasila menjadi cita : cita normati3 penelenggaraan bernegara.

Adapun 3ungsi lain ideologi Pancasila sebagai sarana pemersatu

masarakat sehingga dapat dijadikan prosedur penelesain kon5ik.

*. Implementasi Pancasila sebagai Ideologi nasioanal1. Per!ujudan Ideologi Pancasila sebagai Eita : Eita Bernegara

Per!ujudan Pancasila sebagai ideologi nasioanal ang berarti menjadi

cita cita penelengaraan bernegara ter!ujud melaklui ketetapan MP"

No. $II%MP"%7881 tentang isi Indonesia Masa Depan. Dalam

ketetapamn tersebut dinatakan bah!a $isi indonesia Masa Depan

terdiri dari tiga $isis, aitu@1. $isi Ideal, aitu cita : cita luhur sebagaimana termaktub dalam

Pembukaan -ndang : -ndang DasarNegara "epublik Indonesia


5/13

Negara dan bangsa memiliki pengertian ang berbeda. Apabila negara

adalah organisasi kekuasaan dari persekutuan hidup manusia maka

bangsa lebih menunujukan pada persekutuan hidup manusia itu sendiri. Di

dunia ini masih ada bangsa ang belum bernegara. Demikian pula orang :

orang ang telah bernegara ang pada mulana berasal dari banak

bangsa dapat menatakan dirina sebagai satu bangsa.A. Cakikat Bangsa

onsep bangsa memiliki 7)dua+ pengertian)Badri ;atim, 1&&&+, aitu

bangsa dalam pengertian sosiogis antropologis dan bangsa dalam

pengerian politis.1. Bangsa dalam pengertian sosiologis antropologis adalah

persekutuan hidup masarakat ang berdiri sendiri ang masing :

masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan

ras, bahasa, agama, dan adat istiadat. ?adi, mereka menjadi satu

bangsa karena disatukan oleh kesamaan ras, budaa, keakinan,

bahasa dan sebagaina. Ikatan demikian disebut primodial.Persekutuan hidup masarakat semacam ini dalam suatu negara

dapat merupakanpersekutuan hidup ang maoritas dan dapat pula

persekutuan hidup minoritas.7. Bangsa dalam Arti Politis

Bangsa dalam pengertian politik adalah suatu masarakat dalam

suatu daerah ang sama dan mereka tunduk pada kedaulatan

negarana sebagaio suatu kekuasaan tertinggi keluar dan ke dalam.

?adi, mereka diikat oleh kekuasaan politik, aitu negara.B. ID*N. ata identitas berasal dari bahasa inggris

identit ang memiliki pengertian hara4ah6 ciri, tanda atau jati diri

ang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga

membedakan dengan ang lain. ata nasioanal ang merujuk pada

konsep kebangsaan. Nasional menunjuk pada kelompok : kelompok

persukutuan hidup manusia ang lebih besar dari sekedar

pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaa, bahasa, dan

sebagaina. leh karena itu, identitas nasional lebih merujuk pada

identitas bangsa dalam pengertian politik )political unit+.

1. 2aktor Pembentukan Identitas Bersamaa. Primordial

2aktor3aktor primordial ini meliputi@ ikatan kerabat )darah dan

keluarga+, kesamaan suku bangsa, daerah asal )homeland+,

bahasa dan adat istiadat. Eontoh, bangsa ;ahudi membentuk

Negara Israel.b. Sakral

2aktor sdakral dapat berupa kesamaan agama ang dipeluk

masarakat atau ideologi doktriner ang diakui oleh masarakat

ang bersangkutan. 2aktor sakral ikut menmbang terbentukna

suatu nasionalitas baru. 2aktor agama atolikm mampu

membentuk beberapa negara di Amerika atin.c.


6/13

epemimpinan dari para tokoh ang disegani dan dihormati oleh

masarakat dapat pula menjadi 3aktor ang menatukan bansa

negara. Beberapa contoh, misalna Mahatma ghandi di India.d. Bhineka


7/13

9. 2ungsi dan


8/13

Secara teoritis, perkembangan negara Indonesia terjadi sebagai

berikuta.


9/13

BAB 9

CA DAN *A?IBAN A"FA N*FA"A

Negara sebagai suatu entitas adalah abstrak. ;ang tampak adalah unsur : unsur

negara ang berupa rakat, !ilaah, dan pemerintah. Salah satu unsur negara

adalah rakat. "akat ang tinggal di !ilaah negara menjadi penduduk negara

ang bersangkutan. arga negara memiliki hubungan dengan negarana.

edudukanna sebagai !arga negara menciptakan hubungan berupa peranan,

hak, ke!ajiban ang bersi3at timbal balik.

A. P*NF*"


10/13

a. Asas Ius SoliAsas ang menatakan bah!a ke!arganegaraan seseorang

ditentukan dari tempat di mana orang tersebut dilahirkan.b. Asas Ius Sanguinis

Asas ang menatakan bah!a ke!arganegaraan sesorang

ditentukan berdasarkan keturunan orang tersebut.

Selain dari sisi kelahiran, penentuan ke!arganegaraan dapatb didasrkan poada

aspek perka!inan ang mencakup asas kesatuan hukum dan asas persamaan

derajat.

7. arga Negara IndonesiaNegara indonesia telah menentukan siapa : siapa ang menjadi !arga

negara. etentuan tersebut tercantum dalam Pasal 7J --D 1&/0

sebagai berikut.)1+ ;ang menjadi !arga negara ialah orang : orang bangsa

Indonesia asli dan orang : orang bangsa lain ang disahkandengan undang : undang sebagai !arga negara.

)7+ Penduduk ialah !arga negara indonesia dan orang asing ang

bertempat tinggal di Indonesia)9+ Cal : Cal mengenai !arga negara dan pendiuduk diatur dalam

undang : undang

E. CA DAN *A?IBAN A"FA N*FA"A INDN*SIA1. ujud Cubungan arga Negara dengan Negara

Di Indionesia, hubungan antara !arga negara dengan negara telah

diatur dalam --D 1&/0. Cubungan antara !arga negara Indonesia

tertsebut digambar dengan baik dalam pengaturan mengenai dalampengaturan mengenai hak dan ke!ajiban. Baik itu hak dan ke!ajiban

!arga negara terhadap negara maupun hak dan ke!ajiban negara

terhadap !argana.7. CA dan ke!ajiban arga Negara Indonesia

Cak dan ke!ajiban !arga negara tercantum dalam Pasal 7( samapai

dengan Pasal 9/ --D 1&/0. Beberepa hak dan ke!ajiban !arga negara

anatar lain sebagai berikut.1+ Cak atas pekerjaan dan penghidupan ang laak. Pasal 7( aat )7+7+ Cak membela negara. Pasal 7( aat )9+9+ Cak berpendapat. Pasal 7' --D 1&/0

/+ Cak kemerdekaan memeluk agam. Pasal 7& aat )1+ dan )7+ --D

1&/0,

0+ Pasal 98 aat )1+ --D 1&/0, ;aitu hak dan ke!ajiban dalam

membela negara

J+ Cak untuk mendapatkan pengajaran Pasal 91 aat )1+ dan )7+ --D

1&/0


11/13

(+ Cak untuk mengembangkan dan memajukan kebudaaan nasioanl

Indoneasia. Pasal 97 aat)1+ --D 1&/0

'+ Cak ekonomi atau hak untuk mendapatkan kesejahteraan

sosial.Pasal 99 aat )1+, )7+, )9+, )/+ dan )0+

&+ Cak mendapatkan jaminan keadilan sosial. Pasal 9/ --D 1&/0

18+ e!ajiban menaati hukum dan pemerintah.Pasal 7( aat )1+

--D 1&/0

11+ e!ajiban dalam upaa pertahanan negara. Pasal 98 aat )1+

--D 1&/0

BAB /

D*M"ASI

Campir semua negara di dunia meakini demokrasi sebagai = tolak ukur tak

terbantah dari keabsahaan politik.> eakinan bah!a kehendak rakat adalah

dasar utama ke!engan pemerintah menjadi basis bagi tegak kokohna sistem

politik demokrasi.

A. Cakikat Demokrasi1. Demokrasi sebagai Bentuk Pemerintah

Demopkrasi pada masa lalu dipahami hana sebagai bentuk

pemerintahan. Demokrasi adalah dalah satu bnetuk pemerintahan.


12/13

j+ Manajemen ang terbuka6k+ Peradilan ang bebas dan tidak memihak6l+ Penga!asan terhadap administrasi negara6m+ Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksan 3ungsinan+ Prinsip persetujuan.

9. Demokrisasi sebagai Sikap CidupPerkembangan baru menunjukan bah!a demokrasi tidak hana

dipahami sebagai pembentukan pemerintahan dan sistem politik,

tetapp demokra!si dipahami sebagai sikap hidup atau pandangan

hidup atau panadangan hidup demokratis.B. D*M"A


13/13

Berdasarkan pada kalimat =...maka disusunlah emerdekaan

ebangsaan Indonesia itu dalam Suatu -ndang -ndang Dasar

Negara Indonesia...> --D negara Indonesia 1&/0 adalah konstitusi

negara.e. Sistem per!akilan

Berdasrkan sila keempat Pancasila, aitu erakatan ang dipimpinoleh hikmat dan kebijaksanaan dalm permusara!atan%per!akilan.

3. Prinsip Musa!arahBerdasarkan sila keempat Pancasila, aitu erakatan ang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permus!aratan%per!akilan.g. Prinsip etuhanan

Demokrasi di Indonesia harus dapat dipertanggungja!abkan, ke

ba!ah kepada rakat dan ke atas dipertanggungja!abkan secara

moral kerpada

bab 1 pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional

Documents