bab 1 + lampiran.docx

5

BAB 1. PENDAHULUANA. Latar Belakang Gorengan merupakan olahan makanan yang banyak digemari semua kalangan masyarakat. Olahan makanan ini akan berbahaya jika diproses dengan minyak goreng yang telah rusak. Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam skala rumah tangga maupun skala industri. Minyak goreng paling banyak digunakan sebagai media penghantar panas pada berbagai proses penggorengan yang dilakukan disemua kalangan baik rumah tangga, pedagang bahkan dalam industri. Selain itu, minyak goreng juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan protein. Secara ilmiah penggunaan minyak goreng pada suhu tinggi secara terus menerus mengakibatkan minyak goreng menjadi rusak. Tanda kerusakan minyak goreng yaitu berwarna keruh, berbau tengik dan naiknya kadar asam lemak bebas. Hal ini dikarenakan minyak mengalami destruksi atau kerusakan yang disebabkan oleh proses oksidasi dan panas (aji, ). Hal ini selanjutnya menyebabkan terbentuknya gugus peroksida dan monomer siklik. Gugus peroksida ini jika dikonsumsi akan menimbukan dampak negatif, yaitu dapat mengakibatkan timbulnya penyakit kanker dan jantung karena minyak jelantah mengandung berbagai radikal bebas.Kenaikan harga bahan sembako setiap tahunnya membuat masyarakat berpikir ulang untuk mengelola keuangan keluarga. Harga minyak goreng yang semakin tinggi membuat mereka untuk menghemat pemakaian minyak goreng. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan mengunakan minyak goreng berulang kali tanpa mengetahui akibat yang akan ditimbulkan. Akibat pemakaian minyak goreng tersebut akan menghasilkan limbah yang disebut minyak goreng bekas/minyak jelantah. Sama halnya dengan penjual gorengan yang setiap harinya menghasilkan limbah minyak jelantah dalam jumlah banyak. Karena biaya produksi yang besar, tidak sedikit para penjual gorengan menggunakan minyak jelantah yang telah rusak. Disamping menghemat biaya produksi juga dikarenakan kurangnya pengetahuan para pedagang untuk mengolah minyak jelantah.Untuk menanggulangi masalah tersebut maka minyak jelantah harus dilakukan pemurnian dengan menggunakan bentonit sebagai media absorbsi yang baik dalam meningkatkan nilai kualitas minyak jelantah. Namun, bentonit ini perlu diaktifasi dengan asam sulfat untuk menghasilkan bentonit dengan situs aktif lebih besar dan keasaman permukaan lebih besar sehingga menghasilkan kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi dibanding sebelum aktivasi ( Komandell, 2003).Upaya pemurnian minyak jelantah tersebut perlu dilakukan untuk menghasilkan minyak dengan kualitas baik secara fisik maupun kimia, seperti berbagai penelitian yang berhasil memurnikan minyak jelantah. Namun, penelitian tersebut belum diterapkan langsung pada masyarakat. Oleh karena itu, hal tersebut perlu diimplemantasikan langsung khususnya dikalangan pedagang gorengan sekitar kampus Universitas Negeri Semarang sebagai produsen minyak jelantah terbesar di Sekaran. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini dengan judul Implementasi Bentonit dalam Pemurnian Minyak Jelantah dikalangan Pedagang Gorengan Sekitar Kampus Unnes Sekaran diharapkan dapat membuat para pedagang gorengan membuat olahan yang lebih sehat dengan memakai minyak jelantah yang telah dimurnikan dengan bentonit. Selain itu, program ini merupakan implementasi langsung dari penelitian yang berhasil dilakukan.

B. Rumusan Masalah1). Bagaimana menanggulangi masalah minyak jelantah yang terus dipakai berulang-ulang tanpa menambah banyak biaya produksi?2). Bagaimana memanfaatkan minyak jelantah sehingga aman untuk digunakan kembali?3). Bagaimana cara mengembangkan potensi limbah minyak jelantah sehingga dapart bermanfaat dan tidak berdampak buruk?

C. Luaran Yang DiharapkanKontribusi dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat desa Sekaran, khususnya para pedagang gorengan sekitar kampus Unnes Sekaran yang banyak menghasilkan minyak jelantah namun karena terbatasnya pengetahuan para pedagang, mereka menggunakan minyak jelantah secara berulang- ulang. Hal ini tentunya buruk bagi masyarakat sebagai konsumen gorengan. Luaran yang diharapkan dari program ini adalah sebagai berikut :1). Pedagang gorengan mengerti bahaya penggunaan minyak jelantah sehingga dapat menjernihkannya dengan bentonit.2). Peningkatan kualitas minyak jelantah sehingga lebih baik untuk digunakan kembali untuk menghasilkan produk yang lebih aman bagi masyarakat.3). Terciptanya bahan pangan yang lebih sehat dibanding dengan olahan dengan minyak goreng yang telah rusak.

D. Kegunaan Program1) Sebagai wahana bermanfaat yang dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat desa Sekaran khususnya para pedagang gorengan akan bahaya bagi masyarakat umum bila menggunakan minyak goreng secara berulang-ulang. 2) Para pedagang gorengan dapat memurnikan minyak jelantah sehingga kualitas minyak jelantah dapat meningkat dan tidak membahayakan jika digunakan kembali.3) Dengan pemahaman para pedagang gorengan tentang bahaya pemakaian minyak jelantah secara berulang-ulang menjadikan masyarakat sadar akan kesehatan bahan pangan.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARANObjek masyarakat dari Program Kreativitas Masyarakat Pengabdian Masyarakat (PKMM) ini adalah Kelurahan Sekaran berada di wilayah Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dengan luas 490,718 Ha. Wilayah Kelurahan Sekaran terletak di bagian selatan Kota Semarang yang menjadi kota satelit Kota Semarang. Salah satu faktor pengembangan Sekaran sebagai kota satelit adalah keberadaan Kampus Unnes sekitar Tahun 1990. Kehadiran Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada Tahun 1990 di Sekaran, memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial-kultural dan spasial permukiman penduduk Sekaran. Pengaruh tersebut diantaranya memberikan peluang baru masyarakat daerah sekitar kampus untuk membuka usaha seperti pedagang gorengan, warteg, membuka tempat fotokopi dan lain sebagainya. Dengan mereka membuka berbagai macam usaha disekitar kampus Unnes secara otomatis dapat memperbaiki kondisi ekonomi mereka mejadi lebih baik.Universitas Negeri Semarang merupakan universitas yang mempunyai banyak mahasiswa sekitar 52.568 orang (BPS,2008). Rata-rata mahasiswa menyukai makanan yang digoreng karena mempunyai rasa yang enak. Hal ini memberikan peluang kepada masyarakat sekitar membuka usaha sebagai pedagang gorengan. Ditandai dengan banyaknya pedagang gorengan sekitar kampus Unnes Sekaran yang mencapai lebih dari 10 pedagang gorengan. Akan tetapi karena mahalnya minyak goreng yang digunakan, maka salah satu pilihan mereka agar menghemat biaya produksi adalah menggunakan minyak jelantah untuk tetap digunakan berulang-ulang. Padahal minyak jelantah sangat berbahaya bila dikonsumsi. Hal ini tentunya semakin berdampak buruk jika tidak ditanggulangi. Para pedagang gorengan akan semakin leluasa menggunakan minyak jelantah untuk proses produksi, dan masyarakatpun akan mendapatkan akibat buruk dari kenalan para pedagang gorengan yang kurang akan pengetahuan pengolahan minyak jelantah ini. Hal tersebut menjadi masalah penting yang sampai sekarang belum terselesaikan dengan baik.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAMA. PerencanaanAgar program ini dapat berjalan secara maksimal, maka diperlukan perencanaan secara tepat, diantaranya :1) Menyusun proposal kegiatan pelatihan pemurnian minyak jelantah dengan bentonit2) Mengamati pentingnya mengadakan program karena latar belakang pedangan gorengan yang menghasilkan limbah minyak jelantah3) Menyusun waktu pelaksanaan kegiatan4) Meminta izin kepada pihak berwenang dengan menghubungi kepala desa setempat sebagai penyedia sarana kegiatan.5) Mempersiapkan alat dan bahan dalam memberikan pelatihan.6) Mempersiapkan daftar pihak yang akan dijadikan sebagai penilai (pengevaluasi) dalam kegiatan.

B. Pelaksanaan1) Metode Pelaksanaana. Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam penjernihan minyak jelantah dengan bentonit.b. Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara penjernihan minyak jelantah dengan bentonit.c. Mahasiswa melakukan demonstrasi penjernihan minyak jelantah.d. Pedagang gorengan melakukan penjernihan minyak jelantah dengan bentonite. Mengevaluasi hasil penjernihan minyak jelantah dengan bentonit.2) Alat-alat dan bahan yang diperlukana. Alat : 1. Kompor gas2. Penggorengan3. Pengaduk kayu4. Hot plate5. Beaker glass 500 ml6. Pengaduk kaca7. Magnetic stirrer 2cm8. Botol plastik9. Baki10. Indikator universal

b. Bahan :1. Bentonit2. Minyak jelantah3. Asam sulfat4. Aquades3) Proses penjernihan minyak jelantah dengan bentonita. Aktifasi bentonitBentonit sebelum digunakan untuk menjernihkan minyak jelantah perlu diaktifasi terlebih dahulu. Proses aktifasi ini dilakukan dengan penambahan asam sulfat pada bentonit dalam beaker glass 500 ml. Kemudian pencampuran menggunakan hot plate dan diaduk dengan magnetik stirer selama 3 jam. Selanjutnya dilakukan pembersihan bentonit yaitu mencuci bentonit dengan aquades hingga pH netral (6-7), proses ini akan membutuhkan aquades dalam jumlah banyak. Bentonit siap digunakan jika telah netral.

b. Proses penjernihan minyak. Proses penjernihan ini sederhana, yaitu memanaskan minyak hingga suhu 70oC kemudian ditambah bentonit yang telah diaktifasi sebanyak 5% volume minyak jelantah diaduk rata hingga minyak menjadi jernih.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1 Anggaran BiayaNoJenis pengeluaranBiaya

1Peralatan penunjang Rp. 2.155.000

2Bahan habis pakaiRp. 3.399.000

3Perjalanan Rp. 1.240.000

4Lain-lainRp. 2.490.000

JumlahRp. 9.284.000

4.2 Jadwal Kegiatan ProgramNoKegiatanBulan ke-

1234

1Penyusunan proposal

2Persiapan alat dan bahan

3Pelaksanaan

4Penyusunan laporan akhir

Tim Program Kreativitas Pengabdian Masyarakat (PKMM) akan melakukan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan sebagai bentuk rasa tanggung jawab kami dari kegiatan PKMM ini. Perkembangan pelaksanaan program ini dipantau dengan adanya kunjungan bergilir dari kelompok kami minimal sekali dalam dua bulan. Selanjutnya mahasiswa akan mengikuti program secara non formal.

DAFTAR PUSTAKAAji, Dwi Wahyu. Hidayat Muhammas Nur. Optimasi Pencampuran Carbon Aktif fan Bentonit sebagai Adborben dalam Penurunan Kadar FFA (Free Fatty Acid) Minyak Goreng Bekas Melalui Proses Adsorben. Jurusan teknik Kimia, Undip, Semarang.Amalia, Karnia Putri. 2013. Pemurnian Minyak Nilam menggunakan Bentonit Teraktifasi Asam Nitrat. Sripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.Pakpahan, julius fernando, dkk. 2013. Pengurangan FFA Dan Warna dari Minyak Jelantah dengan Adsorben Serabut Kelapa dan Jerami. Jurnal Teknik Kimia USU Vol 2 no.1. Medan.Widayat. 2007. Studi Pengurangan Bilangan Asam, Bilangan Peroksida, dan Adsorbansi dalam Proses Pemurnian Minyak Goreng Bekas dengan Zeolit Alam Aktif. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan vol. 6, no. 1 hal 7-12. Jurusan Teknik Kimia, Undip, Semarang.

LAMPIRANLampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen pembimbingA. Identitas diri ketua pelaksana1Nama lengkapAmi Ridowati

2Jenis kelaminPerempuan

3Program studiTeknik Kimia

4NIM5213412034

5Tempat dan tanggal lahirCilacap, 14 April 1995

6E-mail [email protected]

7Nomor telepon/HP085747912463

B. Riwayat pendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSD Negeri Panisihan 01SMP Negeri 2 MaosSMA Negeri 1 Maos

JurusanIPA

Tahun Masuk-lulus2000-20062006-20092009-2012

C. Pemakalahan seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama pertemuan ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)NoJenis penghargaanIntitusi pemberi penghargaanTahun

1Juara 3 PBB KODAM IV Dipnegoro Se-Jateng2010

2Finalis LKTI KIME FE 20122012

3Finalis English Debate CompetitionE2C FT Unnes2014

4Finalis Mapres Teknik Kimia UnnesFT Unnes2014

5PKM P didanai DIKTIDIKTI2013

6PKM K didanai DIKTIDIKTI2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.

Semarang, 19 September 2014Pengusul

(Ami Ridowati)

A. Identitas diri anggota pelaksana 11Nama lengkapFitriyatun Nur Jannah



4NIM5213412006

5Tempat dan tanggal lahirBrebes, 25 Maret 2014

[email protected]



Nama InstitusiMI Ihsaniyah DukuhwringinSMP N 1 BulakambaSMA N 1 Larangan

JurusanIPA



1

2

3


1

2

3



(Fitriyatun Nur Jannah)

A. Identitas diri anggota pelaksana 21Nama lengkapAlfini Kusuma Dewi



4NIM5213412025

5Tempat dan tanggal lahirCilacap, 11 Maret 1994

[email protected]



Nama InstitusiSD N wanareja 1SMP N 1 MajenangSMA N 1 Majenang

JurusanIPA



1

2

3


1

2

3



(Alfini Kusuma Dewi)

A. Identitas diri anggota pelaksana 31Nama lengkapDiyah Saras Wati


3Program studiTeknik kimia

4NIM5213413074

5Tempat dan tanggal lahirBanjarnegara, 17 Juli 1995

[email protected]



Nama InstitusiSD N 1 SikumpulSMP N 1 KalibeningSMA N 1 Paninggaran

JurusanIPA



1

2

3


1Esay competition FBS UNNES2013

2English competitionFT UNNES2014

3



(Diyah Saras Wati)

A. Identitas diri pembimbing 1Nama lengkapDr. Widi Astuti, S.T., M.T.


3NIDN0025037205

4Tempat dan tanggal lahirSemarang, 17 Oktober 1973

[email protected]


B. Riwayat pendidikanS-1S-2S-3

Nama InstitusiUNDIPUGMUGM

JurusanTeknik KimiaTeknik KimiaTeknik Kimia

Tahun masuk -lulus1995-19982001-20032008-2013

C. Pemakalahan seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama pertemuan ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahTahun

116th regional Symposium on Chemical Engineering, Manila, PhillipinesThe effect of unburned carbon on coal fly ash toward Cr(VI) absorption capasity2009

2Seminar nasional kimia dan pendidikan kimia 2006, Semarang, 11 November 2006Penggunaan abu layang teraktivasi sebagai penurun kesadahan air2006

3Seminar nasional mipa 2005Semarang, 10 Desember 2005Modifikasi shrinking core model pada analisis mekanisme reaksi pembuatan natrium silikat dari abu sekam padi secara sinambung2005


1

2

3


Semarang, 19 september 2014Dosen Pembimbing

(Dr. Widi Astuti, S.T., M.T.)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana1. Peralatan penunjangMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga (Satuan)Harga

PenggorenganMemanaskan minyak jelantah dan bentonit2Rp.70.000Rp.140.000

Kompor gasMemanaskan minyak jelantah dan bentonit1Rp.400.000Rp.400.000

Pengaduk kayuMengaduk3Rp.10.000Rp.10.000

TermometerMelihat suhu 1Rp.25.000Rp.25.000

Botol plastikMenyimpan minyak murni20Rp.2.000Rp.40.000

Hot plateAktifasi bentonit 1Rp.1.200.000Rp.1.200.000

Beaker glass 500 mlAktifasi bentonit dengan asam2Rp.75.000Rp.150.000

Lumpang aluMenghaluskan bentonit1Rp.70.000Rp.70.000

Tabung gasMemanaskan minyak jelantah dan bentonit1Rp.90.000Rp.90.000

Pengaduk kacaMengaduk 2Rp.5.000Rp.10.000

BakiMenjemur bentonit 2Rp.10.000Rp.20.000

Sub totalRp.2.155.000

2. Bahan habis pakaiMaterialJustifikasi pemakaianKuantitasHarga (Satuan)Harga

BentonitMenjernihakan minyak jelantah25 KgRp.10000Rp.250.000

GasMenanaskan minyak jelantah8 TabungRp.18000Rp.144.000

Minyak JelantahBahan dasar yang diolah50 LRp.7000Rp.350.000

Asam SulfatMengaktifkan bentonit7 LRp.150000Rp.1.050.000

AquadesMencuci bentonit hingga netral40 LRp.5000Rp.200.000

TisuMembersihkan minyak dan alat10Rp.5000Rp.50.000

Indikator UniversalMengecek pH bentonit1 PackRp.195000Rp.195.000

Uji LabMenguji kandungan minyak setelah ditambah bentonit2Rp 500.000Rp 500.000

Magnetik Stirer 2 CmProses pengadukan secara otomatis 2Rp.30.000Rp.60.000

Buku PanduanSumber referensi pembelajaran50Rp 10.000Rp 500.000

Perizinan Dan Surat-MenyuratUntuk serizinan mengenai kegiatan PKM-M tersebutRp 100.000Rp 100.000


3. Perjalanan MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga (Satuan)Harga

Pembelian bentonitMembeli bentonit4 orangRp.100.000Rp.400.000

Pejalanan ke desa Perjalanan selama program ke desa4 orangRp.85.000Rp.340.000

Pembelian alatMembeli alat 4 orangRp.125.000Rp.500.000


4. Lain-lainMaterialjustifikasi perjalananKuantitasharga (satuan)Harga

administrasiperijinan, dll1Rp.150.000Rp.150.000

pelatihan dan pelaksanaanPelaksanaan program3Rp.200.000Rp.600.000

Laporan1Rp.40.000Rp.40.000

dokumentasi1Rp.500.000Rp.500.000

Sewa tempat dan kebersihan4Rp 125.000Rp 500.000

Konsumsi 504 x Rp 3500Rp 700.000


Lampiran 3. Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian TugasNoNama/NIMProgram studiBidang ilmuAlokasi waktu(jam/minggu)Uraian tugas

1Ami RidowatiTeknik KimiaTeknik Kimia5 jam/mingguMengkoordinasi seluruh anggota

2Fitriyatun Nur JannahTeknik KimiaTeknik Kimia5 jam/mingguSekretaris

3Alfini Kusuma DewiTeknik KimiaTeknik Kimia5 jam/ mingguBendahara

4Diyah Saras WatiTeknik KimiaTeknik Kimia5 jam/mingguPerlengkapan

Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti/pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANANama: Ami RidowatiNIM: 5213412034Program studi: Teknik Kimia Fakultas: TeknikDengan ini menyatakan bahwa usulan (PKM M) saya dengan judul : Implementasi Bentonit sebagai Penjernihan Minyak Jelantah dikalangan Pedagang Gorengan Sekitar Kampus Unnes Sekaran Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia mengembalikan dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarnya-benarnya.Semarang, 19 september 2014MengetahuiPembantu Rektor Bidang KemahasiswaanKetua

Prof. Dr. Marsukhi, M.,Pd.Ami RidowatiNIP. 196205081988031002NIM. 5213412006Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dengan MitraSURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMAPELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKATDESA SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANGYang bertanda tangan dibawah ini : Nama: Ami RidowatiJabatan di Tim: Ketua Pelaksana Program Pengabdian Masyarakat Alamat : Jalan Waskita RT 02 RW 01 Desa Glempang, Kecamatan Maos Kabupaten CilacapSelanjutnya disebut sebagai Pihak I, Nama: H. Muntari, S.HJabatan: Lurah SekaranAlamat: Kel. Sekaran Jalan Rambutan No. 8 Telp. (024)8508327Selanjutnya disebut pihak II, Dengan ini menyatakan akan melakukan kerja sama dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) yang berjudul Implementasi Bentonit sebagai Penjernihan Minyak Jelantah di Kalangan Pedagang Gorengan Sekitar Kampus Unnes Sekaran. Bersama ini pula kami menyatakan bahwa diantara masyarakat dan Pelaksana Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat tidak terdapat ikatan kekeluargaan dalam wujud apapun. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan didalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 20 September 2014Pihak II, Pihak I, Lurah Sekaran, Ketua Pelaksana,

H. Muntari, S.HAmi RidowatiNIP.196203301990031002NIM. 5213412034

Lampiran 6. Denah lokasi pelaksanaan program

bab 1 + lampiran.docx

Documents