bab 1 filtrasi

Upload: khaidir-maulana

Post on 07-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pemisahan bahan dalam suatu proses industri pengolahan bahan merupakan metode

    yang umum digunakan. Pemisahan bahan ini dimanfaatkan untuk memperoleh bahan

    dengan fraksi atau bentuk dan ukuran yang diinginkan. Adapun metode umum

    pemisahan bahan yaitu pemisahan dengan cara mekanis dan pemisahan bahan dengan

    cara kontak keseimbangan bahan. Perbedaan keduanya adalah ada atau tidak adanya

    perubahan fasa bahan setelah dipisahkan.

    Pemisahan dengan metode mekanis merupakan pemisahan bahan dengan tetap

    mempertahankan fasa bahan atau tidak mengalami perubahan fasa bahan, sedangkan

    pemisahan bahan dengan kontak keseimbangan bahan dapat mengubah fasa bahan yang

    dipisahkan dari fasa awalnya. Pemisahan dengan metode mekanis umumnya digunakan

    untuk memisahkan partikel-partikel padat atau tetesan zat cair. Pemisahan mekanik ini

    dipakai untuk campuran heterogen, bukan larutan homogenya. Teknik yang digunakan

    berdasarkan perbedaan fisika antara partikel-partikel itu, antara lain : ukuran, bentuk,

    atau densitas.

    Pemisahan mekanis ini contonya adalah pengendapan, filtrasi, ekstraksi, dan

    sentrifugasi. Sedangkan metode pemisahan bahan dengan kontak keseimbangan bahan

    meliputi penguapan, distilasi, adsorbsi, koagulasi, dan kristalisasi. etode ini banyak

    diterapkan dalam industri khususnya industri pengolahan hasil pertanian untuk

    memproduksi produk tertentu. Pengetahuan mengenai metode ini perlu dikuasai agar

    penggunaanya dalam industri dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemisahan bahan.

    !iltrasi merupakan salah satu contoh pemisahan mekanis. Pemisahan filtrasi sama

    halnya dengan pemisahan mekanis lainnya yaitu pemisahan yang berdasarkan ukuran

    partikel yang berbeda. !iltrasi dilakukan dengan bantuan media filter dan beda tekanan.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    2/26

    olekul-molekul cairan atau gas dibiarkan menerobos lubang pada media filter,

    sedangkan partikel-partikel padat yang lebih kasar akan tertahan oleh media filter.

    "erdasarkan #enis mekanisme pemisahan, terdapat tiga proses filtrasi yang berbeda$filtrasi ayak, filtrasi unggun dalam, dan filtrasi kue%. &etiga proses ini bisa digunakan

    secara bersama-sama dalam sebuah filter atau digunakan sendiri-sendiri.

    oleh karena itu pada praktikum kali ini dilakukan percobaan filtrasi dengan

    menggunakan alat filter press $memanfaatkan perbedaan tekanan%. 'iharapkan pada

    praktikum kali ini, praktikan mampu memahami prinsip ker#a dari alat tersebut.

    1.2 Tujuana. engetahui prinsip ker#a filter press

    b. engetahui faktor yang mempengaruhi proses filtrasi

    c. engetahui pengaruh tekanan terhadap proses filtrasi

    d. engetahui berat cake hasil filtrasi

    e. engetahui nilai ( dan )m pada tekanan larutan *a*+

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    3/26

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    !iltrasi merupakan proses penyaringan yang dilakukan untuk memisahkan zat padat dari

    suatu suspensi. !iltrasi didasarkan pada ukuran partikel. etode ini menggunakan suatu

    penyaring yaitu suatu bahan berpori yang dapat dilewati partikel-partikel kecil, tetapi

    menahan partikel yang lebih besar. Penyaringan biasa dilakukan laboratorium

    menggunakan kertas saring yang dilipat berbentuk kerucut dan ditaruh dalam corong

    lalu cairan yang berisi zat padat dituang pelan-pelan kedalam kertas saring. at padat

    tertahan oleh kertas saring dan larutan $filtrat% masuk ke dalam be#ana $ ichael, //0%.

    'alam proses filtrasi, partikel padatan yang tersuspensi dalam cairan dapat dipisahkan

    dengan menggunakan medium berpori yang dapat menahan partikel tersebut dan dapat

    dilewati oleh filtrat yang #ernih. edium berpori ini lazim disebut filter media. Partikel

    padat dapat berukuran sangat kecil atau lebih besar, dan bentuknya beraneka ragam,

    dapat berbentuk bola ataupun tak beraturan. Produk yang diinginkan dapat berupa filtrat

    yang #ernih ataupun cake . Slurry yang difiltrasi mungkin meng and ung partikel padatan

    dalam #umlah sedikit atau banyak. 1ika konsentrasi padatan dalam Slurry kecil, filter

    dapat beroperasi dalam waktu yang lebih lama. Plate dan frame filter press terdiri dari

    plate dan frame yang tergabung men#adi satu dengan kain saring pada tiap sisi plate .

    Plate memiliki saluran sehingga filtrat #ernih dapat melewati tiap plate . Slurry dipompa

    menu#u plate dan frame dan mengalir melalui saluran pada frame sehingga Slurry

    memenuhi frame . !iltrat mengalir melalui kain saring dan padatan menumpuk dalam

    bentuk cake pada kain saring. !iltrat mengalir antara kain saring dan plate melalui

    saluran keluar $2eankoplis, 344 %.

    !luida mengalir melalui media penyaring karena perbedaan tekanan yang melalui media

    tersebut. Penyaring dapat beroperasi pada tekanan di atas atmosfer pada bagian atas

    media penyaring, tekanan operasi pada bagian atas media penyaring, dan 5akum pada

    bagian bawah. Tekanan di atas atmosfer dapat dilaksanakan dengan gaya gra5itasi padacairan dalam suatu kolom, dengan menggunakan pompa atau blower, atau dengan gaya

    http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_sentrifugalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_sentrifugalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    4/26

    sentrifugal . Penyaring sentrifugal didiskusikan pada seksi berikutnya pada bab ini.

    'alam suatu penyaring gra5itasi media penyaring bisa #adi tidak lebih baik daripada

    saringan (screen) kasar atau dengan unggun partikel kasar seperti pasir. Penyaringgra5itasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuk suatu aliran cairan kristal kasar,

    pen#ernihan air minum, dan pengolahan limbah cair. &ebanyakan penyaring industri

    adalah penyaring tekan, penyaring 5akum, atau pemisah sentrifugal. Penyaring tersebut

    beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu, tergantung apakah buangan dari padatan

    tersaring tunak (steady) atau sebentar-sebentar. Sebagian besar siklus operasi dari

    penyaring diskontinyu, aliran fluida melalui peralatan secara kontinu, tetapi harus

    dihentikan secara periodik untuk membuang padatan terakumulasi. 'alam saringankontinyu buangan padat atau fluida tidak dihentikan selama peralatan beroperasi

    $ ichael, //0%.

    Penyaring dibagi ke dalam tiga golongan utama, yaitu penyaring kue (cake), penyaring

    pen#ernihan (clarifying), dan penyaring aliran silang $ crossflow). Penyaring kue

    memisahkan padatan dengan #umlah relatif besar sebagai suatu kue kristal atau lumpur.

    Seringkali penyaring ini dilengkapi peralatan untuk membersihkan kue dan untuk

    membersihkan cairan dari padatan sebelum dibuang. Penyaring pen#ernihan

    membersihkan se#umlah kecil padatan dari suatu gas atau percikan cairan #ernih semisal

    minuman. Partikel padat terperangkap di dalam medium penyaring atau di atas

    permukaan luarnya. Penyaring pen#ernihan berbeda dengan saringan biasa, yaitu

    memiliki diameter pori medium penyaring lebih besar dari partikel yang akan

    disingkirkan. 'i dalam penyaring aliran silang, umpan suspensi mengalir dengan

    tekanan tertentu di atas medium penyaring. 6apisan tipis dari padatan dapat terbentuk di

    atas medium permukaan, tetapi kecepatan cairan yang tinggi mencegah terbentuknya

    lapisan $ ichael, //0%.

    Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi filtrasi antara lain :

    a. 'ebit !iltrasi

    'ebit yang terlalu besar akan menyebabkan tidak berfungsinya filter secara

    efisien, hal ini menyebabkan berkurangnya waktu kontak antara permukaan

    butiran media penyaring dengan air yang akan disaring. &ecepatan aliran yang

    http://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_sentrifugalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penjernihan_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_sentrifugalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penjernihan_air

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    5/26

    terlalu tinggi saat melewati rongga butiran menyebabkan partikel 7 pertikel yang

    terlalu halus yang tersaring akan lolos.

    b. &onsentrasi&onsentrasi kekeruhan sangat mempengaruhi efisien dari filtrasi. &onsentrasi

    kekeruhan air baku yang sangat tinggi akan menyebabkan tersumbatnya lubang

    pori dari media.

    c. Temperature

    Perubahan suhu atau temperatur dari air yang akan difiltrasi, menyebabkan

    massa #enis $densitas%, 5iskositas absolut, dan 5iskositas kinematis dari air akan

    mengalami perubahan. Selain itu #uga dipengaruhi oleh daya tarik menarik diantara partikel halus penyebab kekeruhan, sehingga ter#adi perbedaan dalam

    ukuran besar partikel yang akan disaring.

    d. &edalaman edia,8kuran dan aterial

    Pemilihan media dan ukuran merupakan keputusan penting dalam perencanaan

    bangunan filter . Tebal tipisnya media akan menentukan lamanya pengaliran dan

    daya saring. edia yang terlalu tebal biasanya mempunyai daya saring yang

    sangat tinggi,tetapi membutuhkan waktu pengaliran yang lama

    e. Tinggi Permukaan Air

    Tinggi muka air di atas media dan kehilangan tekanan $keadaan tinggi muka air

    di atas media berpengaruh terhadap besarnya debit atau la#u filtrasi dalam

    media. Tersedianya muka air yang cukup tinggi di atas media akan

    meningkatkan daya tekan air untuk masuk ke dalam pori. 'engan muka pori

    yang tinggi akan meningkatnkan la#u filtrasi%

    $ ichael, //0%.

    !aktor-faktor lain yang mempengaruhi proses filtrasi pada filter press diantaranya

    pemasangan plat-plat lempeng yang harus disusun dengan benar dan rapat. 9al ini

    dikarenakan agar cake yang terbentuk tidak hancur dan mencegah kebocoran. 9al lain

    yang men#adi faktor ialah tebal cake , semakin tebal cake maka cairan yang lewat akan

    semakin #ernih karena pori-pori cake semakin rapat $Sud#oko, //0%.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    6/26

    8ntuk semua proses filtrasi, umpan mengalir disebabkan adanya tenaga dorong berupa

    beda tekanan, sebagai contoh adalah akibat gra5itasi atau tenaga putar. Secara umum

    filtrasi dilakukan bila #umlah padatan dalam suspensi relatif lebih kecil dibandingkanzat cairnya. enurut prinsip ker#anya filtrasi dapat dibedakan atas beberapa cara, yaitu:

    a. Pressure Filtration adalah filtrasi yang pengaliran bahannya menggunakan

    tekanan, contohnya pada tipe plate and frame filter. Alat ini akan beker#a

    berdasarkan driving force , yaitu perbedaan tekan. Alat ini dilengkapi dengan

    kain penyaring yang disebut filter cloth , yang terletak pada tiap sisi platenya.

    Plate and frame filter digunakan untuk memisahkan padatan cairan dengan

    media berpori yang meneruskan cairannya dan menahan padatannya. b. Gravity Filtration adalah filtrasi yang pengaliran bahannya didasarkan pada

    gaya beratnya sendiri. erupakan tipe yang paling tua dan sederhana. !ilter ini

    tersusun atas tangki-tangki yang bagian bawahnya berlubang-lubang dan diisi

    dengan pasir-pasir berpori dimana fluida mengalir secara laminer. !ilter ini

    digunakan untuk proses fluida dengan kuantitas yang besar dan mengandung

    sedikit padatan. *ontohnya : pada pemurnian air.c. acum Filtration adalah filtrasi yang pengaliran bahannya dilakukan dengan

    prinsip penghampaan $penghisap%. 8mpan dilewatkan melalui suatu filter dalamcorong "uchner. 8dara dipompa keluar, sehingga umpan tertekan ke bawah, zat

    padat tertinggal di corong "uchner sedangkan, pelarut terdorong ke penampung

    $Sud#oko, //0%.

    Adapun macam-macam dari alat filtrasi adalah sebagai berikut :

    a. !ilter pasir

    Prinsip ker#anya: cairan yang akan disaring mengalir dari atas kebawahmenembus lapisan pasir karena gaya gra5itasi, partikel padat yang akan

    dipisahkan tertahan dalam pasir, dan media ini dapat dibersihkan dengan cara

    menyemprotnya dengan air dan udara bertekanan secara periodik. 'igunakan

    untuk filtrasi #ernih terutama untuk penanganan awal air minum atau untuk

    pembuatan air keperluan pabrik.

    b. !ilter kelongsong (cartridge filter)

    Terutama digunakan untuk filtrasi #ernih, khususnya sebagai penangkap kotoran

    di dalam saluran-saluran pipa cairan dan gas. Pembersihan dilakukan dengan

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    7/26

    cara melepaskannya kemudian mencucinya atau dengan menggunakan

    perlengkapan penyiram atau pembilas yang dipasang di dalamnya.

    c. !ilter spiral'apat dibuat sebagai alat yang terpasang tetap atau yang dapat dipindah-pindah,

    tanpa atau dengan mantel ganda untuk pemanasan. !ilter ini digunakan untuk

    filtrasi #ernih pada cairan dengan kandungan bahan padat yang rendah.d. !ilter Pelat ( Plate Filter )

    'i suatu sisi filter ini digunakan untuk filtrasi #ernih, dan di sisi lain digunakan

    untuk filtrasi bahan sisa (residu filtration). 'apat beker#a sendiri untuk

    mengeluarkan bahan dapat diubah untuk beker#a secara otomatis dengan

    menggunakan perangkat pengatur program $pengendali siklus%.e. Pres !ilter ( Filter Press )Alat-alat pres filter dapat digunakan secara uni5ersal karena memiliki luas

    permukaan filter yang besar. 'an yang harus diperhatikan secara khusus yaitu

    kemungkinan adanya kebocoran $ kue filter, pelat-pelat yang melengkung,

    permukaan sekat yang kotor % saat dilakukan proses penekanan. f. !ilter Putar ( !otary Filter )

    'alam satu kali putaran, pada setiap sel berlangsung berturut-turut yaitu

    penghisapan suspensi dan pembentukan kue filter, pencucian kue filter,

    penghilangan kelembapan dari kue filter, pelepasan dan penyapuan bersih kue

    filter, pembilas kue filter $*ook, / ;%.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    8/26

    BAB III

    METODOLOGI PE !OBAAN

    ".1 Alat #an Ba$an

    ".1.1 Alat%alat

    a. Filter press". Plate and framec. Filter clothd. Timbangan

    e. Ayakanf.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    9/26

    h. 'inyalakan kompresor untuk menambah tekanan di dalam filter press hingga

    sebesar 3 bar.i. 'imatikan motor pengaduk dan kompresor.

    #. 'ibuka katup agar fluida yang ada di tangki mengalir ke plate and frame dengan

    men#aga tekanan tetap konstan sebesar 4,; kg cm 3.k. 'itampung filtrat dan dihitung debit filtrat setiap liter $dalam satuan per detik%

    hingga air di dalam tangki habis.l. 'ikosongkan tekanan di dalam tangki.m. 'ibuka plate and frame lalu diambil filter cloth yang berisi cake.n. 'iratakan cake dan dihitung ketebalannya.o. 'ibungkus cake dengan menggunakan filter cloth.

    p. 'io5en cake beserta filter cloth tersebut pada suhu 44 o* selama 3 #am.

    @. 'itimbang cake beserta filter cloth yang telah dio5en.r. 'ilakukan langkah yang sama namun pada tahap i $tekanan konstan% yang

    berbeda, yaitu 4, kg cm 3 dan ,4 kg cm 3.

    ".2.2 Pr'(e#ur Per$)tungana. 'itimbang picnometer kosong menggunakan neraca analitik.

    b. 'itimbang picnometer yang telah ditambah [email protected]. 'itimbang picnometer yang telah ditambah dengan filtrat.d. 'ihitung waktu turun a@uadest dengan menggunakan 5iscometer.e. 'ihitung waktu turun filtrat dengan menggunakan 5iscometer.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    10/26

    BAB I*

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    +.1 Ta&el Ha()l Penga,atan

    +.1.1 Data Pengukuran *)(k'()ta( Dan Den()ta(

    Suhu $T% : 3=⁰ *

    "erat picnometer kosong : 30.4=B; gr

    "erat picnometer C a@uadest : 0 .=4B gr

    Daktu turun a@uadest pada 5iscometer : =.B/ sekon

    assa picnometer C filtrat E : 0 .=0;0 gr

    assa picnometer C filtrat EE : 0 .=0=4 gr

    assa picnometer C filtrat EEE : 0 .= B gr

    Daktu turun filtrat E pada 5iscometer : 0.3 sekon

    Daktu turun filtrat EE pada 5iscometer : ;.00 sekon

    Daktu turun filtrat EEE pada 5iscometer : 0.0 sekon

    +.1.2 Data Per-'&aan )ltra()

    Percobaan E : Tekanan 4.; kg cm 3

    Percobaan EE : Tekanan 4. kg cm 3

    Percobaan EEE : Tekanan kg cm3

    Ta&el +.1 Data Penga,atan

    'ata Percobaan E Percobaan EE Percobaan EEE"erat *a*+

    "erat filter cloth

    Tebal cake

    "erat cake

    Pan#ang frame

    6ebar frame

    44 gr

    B;,0 gr

    4.; cm

    340,B gr

    B.= cm

    cm

    44 gr

    B;,;/B gr

    4.0 cm

    /0, 4 gr

    B.= cm

    cm

    44 gr

    , gr

    4.B cm

    /4,;/ gr

    B.= cm

    cm

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    11/26

    Ta&el +.2 Data Penga,atan /aktu 0)ltra() #et)k

    ?o

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    12/26

    F filtrat E G pikno meter

    fil tra t

    v

    m

    G

    24.4888 gr24.5218 cm

    3

    G 4.// ; gr cm

    G // .; kg m

    +.2.1.2 Per-'&aan II

    massa filtrat EE G $ assa pikno C filtrat 7 $massa pikno kosong%

    G $0 .=0=4 7 30.4=B;% gr G 30.0 B0 gr

    F filtrat EE G piknometer

    fil tra t

    v

    m

    G

    24.4874 gr24.5218 cm

    3

    G 4.// = gr cm

    G // .= kg m

    +.2.1." Per-'&aan III

    massa filtrat EEE G $ assa pikno C filtrat 7 $massa pikno kosong%

    G $0 .= B 7 30.4=B;% gr G 30.0B/B gr

    F filtrat EEE G pikno meter

    fil tra t

    v

    m

    G

    24.4797 gr24.5218 cm

    3

    G 4.// 3 gr cm

    G // .3 kg m

    +.2.2 *)(k'()ta( 4 )ltrat

    'ari tabel 2eankoplis A.3-0

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    13/26

    G998.6 kg/m 3 × 4.2 s × 0.8937 . 10 3 kg/m . s

    997.08 kg/m 3 × 5.79 s

    G ;0/.3; kg m.s

    +.2.2.2 Per-'&aan II

    Daktu turun filtrat EE pada 5iskometer G ;.00 s

    H filtrat EE Ga#uadest a#uadest

    a#uadest fil trat filt rat

    t

    t ×

    ××

    ρ

    µ ρ

    G998.5 kg/m3 × 6.44 s × 0.8937 . 10 3 kg/m . s

    997.08 kg/m 3 × 5.79 s kg m.s

    G //=.000 kg m.s

    +.2.2.2 Per-'&aan III

    Daktu turun filtrat EEE pada 5iskometer G 0.0 s

    H filtrat EEE Ga#uadest a#uadest

    a#uadest fil trat fil tra t

    t

    t ×

    ××

    ρ

    µ ρ

    G998.2 kg /m 3 × 4.4 s× 0.8937 . 10 3 kg /m . s

    997.08 kg/m 3 × 5.79 s kg m.s

    G ;B/./ kg m.s

    +.2." Meng$)tung #ata 5er-'&aan

    +.2.".1 Data Per-'&aan I

    Ta&el +." Data 5er$)tungan 0)ltra() 5er-'&aan I

    ?o.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    14/26

    / /. 4 - 33=.0 3 BB.B 3==.0 4.4444L 0=. 4 - 34/. 33/ 40./ 34/. 4.4443 =

    Persamaan regresi data percobaan E

    %$%$3 3 P $ !m

    P $%s

    t

    ∆−+

    ∆−= µ µα

    misal

    & 'p

    t += .

    dengan

    33 %$%$

    ( (n y ( (yn 'p

    Σ−ΣΣΣ−Σ=

    G

    45.10 −3 ¿2

    (9 × 0.000285 )− ¿(9 × 1209.3 )−( 45. 10 − 3 × 229104.9 )

    ¿

    G 4;3/3 .3

    n

    ( 'p y &

    Σ−Σ=

    6 229104.9 −( 1062923.28 × 45.10 −3 )

    9

    6 34 0 .0/

    Persamaan regresi men#adi :

    t

    G 4;3/3 .3 < C 34 0 .0/

    'engan :

    MN G 4.; kg cm3 G ;4B/= Pa

    6 G cm G m

    A G p ×l G B.= cm× 18 cm

    G 315 cm 3 G 0.0315 m 3

    < G 4.44/ m

    O G ;0/.3; kg m.s

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    15/26

    D G 340.B gr G 4.340B kg

    +.2.".1.1 Meng$)tung $arga !(

    ) %s =

    G

    0.20473 kg0.009 m

    3

    ,G 33.B0B kg m

    +.2.".1.2 Meng$)tung $arga 7

    'ari gradien grafik %$3 3 P $

    %s 'p

    ∆−= αµ

    %s P $ 'p

    µ α

    %$3 3 ∆−×=

    G

    0.0315 m2 ¿2 × 60795 Pa

    ¿1062923.28 × 2 × ¿

    ¿

    ( G ; .4=/ m kg

    +.2.".1." Meng$)tung ,

    'ari intercept grafik%$ P $

    !m∆

    µ

    G "

    )m G µ

    %$ P $ & ∆×

    G20141.49 × 0.0315 m2 × 60795 Pa

    649.268 kg/m . s

    G =/04 . = m -

    +.2.".2 Data Per-'&aan II

    Ta&el +.+ Data 5er$)tungan 0)ltra() 5er-'&aan II

    ?o.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    16/26

    3 4.443 . ;=== . 4.4444404.44 = .; B B4 = .; 4.44444/

    0 4.440 B0.BB ;/3.= B0.BB 4.4444 ;= 4.44= / .;3 /B30 / .;3 4.44443=; 4.44; 33.= 340 . 33.= 4.4444 ;B 4.44B 0;.;3 34/0=.B 0;.;3 4.44440/

    4.44 ;B 34 B= ;B 4.4444;0L 4.4 ; B 4.B 0/=04.= B 4.B 4.444340

    Persamaan regresi data percobaan EE

    %$%$3 3 P $ !m

    P $%s

    t

    ∆−+

    ∆−= µ µα

    misal

    & 'p

    t += .

    dengan

    33 %$%$

    ( (n

    y ( (yn 'p

    Σ−Σ

    ΣΣ−Σ=

    G

    36. 10 −3 ¿2

    (8 × 0.000204 )− ¿(8 × 710.7 )−( 36.10 − 3 × 149540.5 )¿

    G //33B.404

    n

    ( 'p y &

    Σ−Σ=

    6 149540.5

    −(899227.0408

    ×36. 10 −

    3

    )8

    G 0;0;.4=

    Persamaan regresi men#adi :

    t

    G //33B.404 < C 0;0;.4=

    'engan :

    MN G 4. kg cm3

    G 4;4 Pa6 G cm G m

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    17/26

    A G p ×l G B.= cm× 18 cm

    G 315 cm 3 G 0.0315 m 3

    < G 4.44 m

    O G //=.000 kg m.s

    D G /0. 4 gr G 4. /0 4 kg

    +.2.".2.1 Meng$)tung $arga !(

    )

    %s =

    G

    0.194803 kg0.008 m

    3

    ,G 30. = kg m

    +.2.".2.2 Meng$)tung $arga 7

    'ari gradien grafik %$3 3 P $

    %s 'p

    ∆−= αµ

    %s P $ 'p

    µ α

    %$3 3 ∆−×=

    G

    0.0315 m2 ¿2 × 81060 Pa

    ¿899227.0408 × 2 × ¿

    ¿

    ( G =/;B.B= m kg

    +.2.".2." Meng$)tung ,

    'ari intercept grafik%$ P $

    !m∆

    µ

    G "

    )m G µ

    %$ P $ & ∆×

    G14646.05 × 0.0315 m

    2× 81060 Pa

    995.444 kg /m. s

    G B==.0 m-

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    18/26

    +.2."." Data Per-'&aan III

    Ta&el +.8 Data 5er$)tungan 0)ltra() 5er-'&aan III

    ?o.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    19/26

    Persamaan regresi men#adi :

    t

    G 0B= 4 .; < C =3/ .30

    'engan :

    MN G kg cm3 G 4 3= Pa

    6 G cm G m

    A G p ×l G B.= cm× 18 cm

    G 315 cm 3 G 0.0315 m 3

    < G 4.44/ mO G ;B/./ kg m.s

    D G /4.;/ gr G 4. /4;/ kg

    +.2.".".1 Meng$)tung Harga !(

    ) %s =

    G

    0.19069 kg0.009 m

    3

    ,G 3 . B kg m

    +.2.".".2 Meng$)tung Harga 9

    'ari gradien grafik%$3 3 P $

    %s 'p

    ∆−= αµ

    %s P $ 'p

    µ α

    %$3 3 ∆−×=

    G

    0.0315 m2 ¿2 × 101325 Pa

    ¿475803.6 × 2 × ¿

    ¿

    ( G /3 /. ;; m kg

    +.2."."." Meng$)tung ,

    'ari intercept grafik

    %$ P $ !m

    ∆−

    µ

    G "

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    20/26

    )m G µ

    %$ P $ & ∆−×

    G15293.24 × 0.0315 m

    2× 101325 Pa

    679.913 kg/m . s

    G B B/ .== m-

    ∆ P (4.; ; .4=/4. =/;B.B=

    /3 /. ;;

    Ga,&ar +.1 Gra0)k Hu&ungan antara 7 #engan Tekanan % P

    ∆ P )m4.; =/04 . =

    4. B==.0B B/ .==

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    21/26

    Ga,&ar +.2 Gra0)k Hu&ungan antara , #engan Tekanan % P

    Ga,&ar +." Gra0)k Hu&ungan antara t:* #engan *'lu,e )ltra()

    +." Pe,&a$a(an

    Pada praktikum kali ini dilakukan filtrasi dengan filter press pada tekanan 4.; kg cm3

    ,4. kg cm3, dan kg cm 3. Pada percobaan E yaitu 4.; kg cm 3 dilakukan 3 kali percobaan

    dikarenakan saat percobaan pertama belum terhitung 5iskositasnya. Pada percobaan E

    yang pertama didapatkan waktu pada saat filtrat mengalir pada setiap 5olume liter

    yaitu . 3, 3 .4;, B.; , =3.; , B4, B.30, 40. , dan 3 detik dengan 5olume filtrat

    adalah sebanyak liter. &etebalan cake yang didapat pada percobaan 4.; cm, sedangkan

    pada percobaan E yang kedua didapatkan waktu pada saat filtrat mengalir pada setiap

    5olume liter yaitu /. , 0 .B, B3.3, 4 . , 3/.;, ; ./, / .=, 33;.0, 3==,0 detik

    dengan 5olume filtrate adalah sebanyak / liter. &etebalan cake yang didapat pada

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    22/26

    percobaan 4.3 cm. Pada percobaan EE yaitu 4. kg cm 3 didapatkan waktu pada saat filtrat

    mengalir pada setiap 5olume liter yaitu 0.0;, . , = .; , B0.BB, / .;3, 33.= ,

    0;.;3, dan ;B detik dengan 5olume filtrat adalah sebanyak liter. &etebalan cakeyang didapat pada percobaan adalah 4.0 cm. Pada percobaan EEE yaitu kg cm 3

    didapatkan waktu pada saat filtrat mengalir pada setiap 5olume liter yaitu .3, 3/.0,

    0B. , ;;./, B. , 4/, ./, ==.B, dan B .= detik dengan 5olume filtrat adalah

    sebanyak / liter. &etebalan cake yang didapat pada percobaan adalah 4.B cm.

    Pada percobaan kali ini #uga didapat berat picnometer yang ditambah filtrat, hal tersebut

    dilakukan untuk menghitung densitas filtranya. Pada percobaan E yang pertama adalah0 .=0 B gram, sedangakan percobaan E yang kedua adalah 0 .=0;0 gram. pada

    percobaan EE adalah 0 .=0=4 dan pada percobaan EEE adalah 0 .= B gram. Sebelumnya

    dihitung terlebih dahulu berat picnometer kosong yaitu 30.4=B; gram dan berat

    picnometer ditambah a#uadest yaitu 0 .=4B gram. 6alu 5iskositas #uga dihitung

    dengan melihat waktu turun filtrat pada 5iscometer, pada percobaan E yang pertama

    didapat waktu 0. detik dan percobaan E yang kedua didapat waktu 0.3 detik. Pada

    percobaan EE didapat waktu ;.00 detik dan pada percobaan EEE didapat waktu 0.0 detik.

    Sebelumnya #uga diukur waktu turun dari a#uadest yaitu =.B/ detik. %ake yang tertahan

    dibungkus dengan filter cloth dan di oven selama 3 #am dengan suhu 44 o*, sehingga

    dapat dihitung berat dari cake tersebut. Pada percobaan E yang pertama didapatkan

    beratnya sebesar 3 . gram, sedangkan berat percobaan E yang kedua tidak dihitung

    karena tebalnya lebih kecil dari percobaan ke EE dan EEE sehingga yang digunakan dalam

    perhitungan adalah percobaan E yang pertama. Pada percobaan EE didapatkan beratnya

    sebesar 3B .= gram dan pada percobaan EEE beratnya sebesar 3B0. = gram.

    Pada teorinya #ika tekanan yang diberikan semakin besar seharusnya banyak cake yang

    akan terikut pada filtrat dan yang tertahan #uga sedikit, sehingga pada percobaan kali ini

    seharusnya #ika tekanannya semakin besar cake yang tertahan #uga semakin sedikit

    tetapi pada percobaan kali ini cake yang tertahan pada percobaan EEE itu lebih besar dari

    pada yang ke E dan EE. 1uga pada teorinya setiap percobaan untuk 5olume filtrat yang

    keluar itu sama, tetapi pada percobaan kali ini 5olume filtrat pada percobaan E dan EEE itu

    berbeda dengan percobaan ke EE. Seharusnya penggunaan alat filter press itu pada saat di

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    23/26

    mi ing disetiap percobaan itu menggunakan waktu yang sama tetapi pada praktikum

    kali ini kita tidak memperhatikan waktu saat mi ing disetiap percobaan, sehingga hasil

    yang didapatkan #uga kurang maksimal. 1uga pada teorinya waktu keluaran filtrat tiapliternya seharusnya semakin berkurang karena dorongan dari tekanan semakin kencang

    dan semakin cepat, sehingga filtrat yang keluar semakin cepat.

    !aktor kesalahan pada praktikum kali ini adalah kesalahan dalam memahami kegunaan

    alat sehingga dilakukan percobaan sampai beberapa kali, saat melakukan perhitungan

    5iskositas seharusnya filtrat yang diukur itu memiliki 5olume yang sama agar waktu

    yang didapatkan itu lebih akurat, pemasangan filter cloth yang terbalik sehingga percobaan dilakukan kembali, pada saat membuka kran, alat pengaduknya belum

    dihentikan sehingga air tidak dapat mengalir ke plate and frame, penutup pada filter

    press tidak tertutup rapat sehingga ter#adi kebocoran, filtrat yang keluar dari selang

    banyak terbuang karena gelas ukur yang dipakai hanya satu, pada percobaan E harus

    dilakukan dua kali karena belum mengukur waktu turun filtrat.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    24/26

    BAB *

    PENUTUP

    8.1 Ke(),5ulan

    "erdasarkan percobaan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:

    a. !luida mengalir melalui medium filter oleh karena adanya perbedaan tekanan yang

    melintas pada medium tersebut. +leh karena itu, ada filter yang beroperasi pada

    tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfer disebelah hulu. Tekanan atmosfir

    dapat disebabkan oleh gaya gra5itasi yang beker#a pada suatu kolom zat cair, oleh

    kompresor atau pompa

    b. !aktor 7 faktor yang mempengaruhi filtrasi:

    a. 'ebit filtrasi $dimana debit yang terlalu besar akan menyebabkan tidak

    berfungsinya filter secara efisien%

    b. &onsentrasi $konsentrasi sangat memepengaruhi efisiensi dari filtrasi.

    &onsentrasi air yang sangat tinggi akan menyebabkan tersumbatnya lubang pori

    dari media ata akan #adi clogging%c. Temperature $adanya perubahan suhu dari air yang akan di filtrasi,akan

    menyebabkan massa #enis , 5iscositas akan mengalami perubahan. Selain itu

    #uga akan memepengaruhi daya tarik menarik dianatara partikel halus, sehingga

    ter#aid perbedaan dalam ukuran besar partikel yang akan disaring

    d. &edalaman media,ukuran dan material$pemilihan media dan ukuran merupakan

    keputusan penting dalam perencanaan bangunan filter. Tebal tipisnya media

    akan menentukan lamanya pengaliran dan daya saring. edia yang terlalu tebal biasanya mempunyai daya saring yang sangat tinggi,tetapi membutuhkan waktu

    pengaliran yang lama%.

    e. Tinggi muka air di atas media dan kehilangan tekanan $keadaan tinggi muka air

    di atas media berpengaruh terhadap besarnya debit atau la#u filtrasi dalam

    media. Tersedianya muka air yang cukup tinggi di atas media akan

    meningkatkan daya tekan air untuk masuk

    ke dalam pori. 'engan muka pori yang tinggi akan meningkatnkan la#u filtrasi%.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    25/26

    c. Semakin tinggi tekanan yang diberikan maka la#u alir pada larutan semakin tinggi.

    &emudian hasil cake yang didapatkan semakin kecil.

    d. 'ari hasil praktikum filter press kita dapat mengetahui hasil berat cake yaitu pada percobaan pertama sebesar 340,B gr, percobaan kedua sebesar /0, 4 gr dan

    percobaan yang terakhir sebesar /4,;/ gr.

    e. Setelah dihitung diperoleh nilai ( G ; ,4=/ m kg dan )m G =/04 , = m - pada

    larutan *a*+

    8.2 Saran

    Sebaiknya pada percobaan selan#utnya digunakan metode filtrasi yang lain sepertimetode 5akum dan gra5itasi. Serta digunakan slurry dari bahan lain seperti campuran

    air dan tanah.

  • 8/18/2019 BAB 1 Filtrasi

    26/26

    DA TA PUSTAKA

    . ichael, //0, Teknik Pengeringan , 1akarta, >rlangga.3. 2eankoplis, *hristie 1ohn, 344 , Transport Process and Separation Process

    Principles, ?ew 1ersey, Pratice 9all Profesional Technical )eference.". Sud#oko, //0, Fisika *asar, 1akarta, Aksara "aru.0. *ook, / ;. +ndustri 'imia perasi. 2ramedia, 1akarta