bab 1-5 pemodelan matematika
DESCRIPTION
Contoh Pembuatan skripsi penerapan model matematikaTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi mengakibatkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin
ketat. Untuk dapat bersaing, diharapkan para pelaku bisnis menentukan produk
yang dapat mendatangkan keuntungan maksimum bagi perusahaan. Dimana
proses produksi sangat diperhatikan, proses produksi yang optimal akan
mendatangkan keuntungan maksimal dengan biaya dan waktu produksi yang
relatif kecil.
Ada sebuah perusahaan sepatu “MURNI”. Ingin membuat dua macam jenis
sepatu. Macam pertama dengan sol dari karet, dan macam kedua dengan sol dari
kulit. Dalam proses pembuatan sepatu tersebut melalui dua tahapan. Mereka
memiliki tiga macam mesin yang memiliki fungsi berbeda – beda. Dianggap
setiap mesin mampu memproduksi sepatu secara maksimal .
Kepala produksi memperkirakan jika memproduksi sepatu dengan sol dari kulit
akan memperoleh laba maksimum karena laba yang akan didapat dari hasil
produksi setiap lusin sepatu . dengan sol dari kulit kebih besar dibandingkan
dengan laba yang diperoleh dari hasil produksi sepatu dengan sol dari karet.
Tetapi bagian produksi yang lain memperkirakan jika memproduksi sepatu
dengan sol dari karet akan menghasilkan laba yang lebih besar dari pada
memproduksi sepatu dengan sol dari kulit, karena melihat jam kerja dari mesin
yang digunakan untuk membuat sepatu dengan sol dari karet lebih sedikit dari
mesin yang digunakan untuk membuat sol dari kulit.
Kepala produksi di perusahan tersebut menginginkan laba yang besar dalam
proses produksi tersebut.
1
B. Identifikasi Masalah
Proses produksi dan waktu produksi sangat menentukan besar keuntungan dari
produk yang dihasilkan.
C. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, biaya, tenaga, dan agar penulisan lebih mengarah
pada permasalahan, maka perlu adanya suatu batasan masalah. Dalam penulisan
skripsi ini membahas tentang optimalisasi produksi sepatu untuk mendapatkan
keuntungan maksimal dengan memperhatikan proses produksi dan waktu
produksi. Mengingat harga solar sebagai bahan bakar mesin naik dan kondisi
mesin baik. Dimana diproduksi dua macam jenis sepatu. Macam pertama(S1)
dengan sol dari karet, dan macam kedua(S2) dengan sol dari kulit. Proses produksi
sepatu tersebut melalui dua tahapan. Mereka memiliki tiga mesin produksi yang
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Mesin 1 khusus membuat sol dari karet,
mesin 2 khusus membuat sol dari kulit, dan mesin 3 membuat bagian atas sepatu
dan melakukan assembling bagian atas dengan sol. Setiap lusin sepatu mereka S1
mula – mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin 2
terus dikerjakan di mesin 3 selama 6 jam. Sedang untuk sepatu merek S2 tidak
diproses di mesin 1, tetapi pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam
kemudian di mesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin
1 = 8 jam, mesin 2 = 15 jam, dan mesin 3 = 30 jam. Sumbangan terhadap laba
untuk setiap lusin sepatu merek S1 = Rp. 30.000,00 sedang merek S2 = Rp.
50.000,00.
2
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah dan
batasan masalah, dapat dirumuskan permasalahan yang muncul yaitu: berapa lusin
sebaiknya sepatu merek S1 dan merek S2 yang dibuat agar bisa memaksimumkan
laba?
E. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan skripsi ini
adalah untuk mengetahui berapa banyak produksi sepatu S1 dan S2 agar
perusahaan mendapatkan keuntungan maksimal.
F. Manfaat
Dalam penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan tambahan
pengetahuan dalam bidang matematika, yaitu tentang aplikasi model matematika
dalam bidang industri. Khususnya tentang mengoptimalkan produksi untuk
mendapat keuntungan maksimal.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Penentuan harga jual
Monroe(1990:8, terjemahan) berpendapat “Harga adalah suatu perbandingan
formal yang mengindikasikan kuantitas uang, barang, atau jasa yang diperlukan
untuk memperoleh suatu jumlah barang atau jasa”. Dua metode yang umum
dipakai dalam penentuan harga jual selama ini adalah Cost-Based Pricing
(penentuan harga jual berdasarkan biaya) dan Target Costing (penentuan harga
jual berdasarkan target). Dalam penelitian ini menggunakan metode Target
Costing. Upaya perusahaan untuk memperoleh laba maksimum dengan
mengoptimalkan hasil produksi dengan memperhitungkan biaya produksi dan
waktu produksi.
2. Model matematis
Setiap persamaan matematika yang digunakan dalam memecahkan masalah
bisnis disebut dengan Model Matematis (McLeod,1998:142). Keuntungan terbesar
dari model matematis adalah ketepatannya dalam mendeskripsikan hubungan
antara bagian suatu obyek. Model matematis dapat mengekspresikan hubungan
yang lebih baik daripada model lainnya.
3. Program linear
Program linear merupakan model optimasi persamaan linear yang berkenaan
dengan masalah-masalah pertidaksamaan linear. Masalah program linear berarti
masalah nilai optimum(maksimum atau minimun) sebuah fungsi linear system
pertidaksamaan linear yang harus memenuhi optimasi optimasi fungsi objektif.
4
Agar masalh optimasi dapat diselesaikan dengan program linear, maka masalah
tersebut harus diterjemahkan dalam bentuk model matematika.
B. Rumus-rumus Dasar Yang Akan Digunakan
Untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini menggunakan program
linear untuk menentukan keuntungan maksimum dari hasil produksi sepatu.
Penyelesaian program linear dapat dilakukan dengan metode grafis dan simpleks.
Dalam penelitian ini akan digunakan metode grafis dan penggunaan garis selidik.
Setiap pernyataan yang harus dipenuhi dalam oleh variabel-variabel seperti x
dan y dinyatakan dalm bentuk pertidaksamaan. Dari setiap pertidaksamaan akan
dibentuk suatu persamaan yang berkaitan. Persamaan yang dibentuk digunakan
untuk melukis grafik. Dengan garis-garis selidik dapat menyatakan daerah
penyelesaian dengan memberikan arsiran.
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Cara Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis berupa penelitian deskriptif aplikatif,
dimana penulis mengambil studi kasus dan simulasi penentuan keuntungan
maksimum dengan jumlah produksi yang dihasilkan.
Data yang digunakan dalam Penelitian ini adalah data primer dengan teknik
pengumpulan data melalui daftar pertanyaan. Daftar pertanyaan digunakan untuk
mengetahui permasalah, kebutuhan perusahaan, jumlah produksi.
B. Langkah-langkah Penelitian
Dalam penelitian ini setelah data dari hasil observasi dan wawancara
terkumpul, langkah selanjutnya adalah memilah-milah data. Data mana yang sesuai
dipakai dan data mana yang tidak sesuai. Kemudian data dianalisis menggunakan
program linear.
6
BAB IV
PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Dari data yang telah diperoleh, dapat dibuat model matematika dengan batasan
sebagai berikut:
2x1 ≤ 8
3x2 ≤ 15
6x1 + 5x2 ≤ 30
x1 ≤ 0 , x2 ≤ 0
fungsi tujuan maksimun:
Z = 30.000 x1 + 50.000 x2
B. PEMBAHASAN
Grafik
2x1 = 8 → x1 = 4
6x1 + 5x2 = 30
6.4 + 5x2 = 30
24 + 5x2 = 30
5x2 = 6
x2 = 6/5
7
jadi (4, 6/5)
3x2 = 15 → x2 = 5
6x1 + 5x2 = 30
6x1 + 5.5 = 30
6x1 + 25 = 30
6x1 = 5
x1 = 5/6
Jadi (5/6,5)
X1 X2 Z
4 0 120000
4 6/5 180000
5/6 5 275000
0 5 250000
Z maksimal adalah Rp 275.000,00 di x1 = 5/6 dan x2 = 5
8
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa untuk
memperoleh keuntungan maksimal, perusahaan harus memproduksi sepatu merek S1
sebanyak 5/6 lusin, dan sepatu merek S2 sebanyak 5 lusin.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, diharapkan dapat memberi informasi dan
mempermudah bagi perusahaan untuk mengetahui cara mengoptimalkan produksi
agar mendapatkan keuntungan maksimal.
9