bab 1 jppthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfpenelitian yang dilakukan di lantai...

23
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak perusahaan semakin menyadari bahwa pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah bagian dari usaha untuk mengembangkan perusahaan. Oleh karena itu, mereka kian saling berpacu untuk menguasai dan mengembangkan IPTEK dalam rangka mengembangkan usahanya. Hal tersebut juga dipicu oleh semakin banyaknya kompetitor usaha bagi masing-masing perusahaan yang secara tidak langsung menuntut kesiapan mereka dalam menghadapi persaingan, baik dalam lingkup lokal maupun global. Setiap perusahaan memiliki strategi khusus untuk bersaing secara sehat dengan para kompetitornya. Contoh strategi tersebut antara lain dengan melakukan pengembangan produk, perbaikan berkelanjutan, peningkatan kualitas produk, dan pelayanan terhadap pelanggan. Tidak dipungkiri lagi bahwa perusahaan juga membutuhkan berbagai instrumen dan fasilitas produksi yang baik dan tangguh untuk mampu bersaing, diantaranya Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, permesinan yang handal, metode produksi yang tepat, bahan produksi yang baik, modal usaha yang kuat, serta

Upload: dangphuc

Post on 09-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

 

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak perusahaan semakin menyadari bahwa pentingnya penguasaan

ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah bagian dari usaha untuk

mengembangkan perusahaan. Oleh karena itu, mereka kian saling berpacu

untuk menguasai dan mengembangkan IPTEK dalam rangka mengembangkan

usahanya. Hal tersebut juga dipicu oleh semakin banyaknya kompetitor usaha

bagi masing-masing perusahaan yang secara tidak langsung menuntut

kesiapan mereka dalam menghadapi persaingan, baik dalam lingkup lokal

maupun global.

Setiap perusahaan memiliki strategi khusus untuk bersaing secara

sehat dengan para kompetitornya. Contoh strategi tersebut antara lain dengan

melakukan pengembangan produk, perbaikan berkelanjutan, peningkatan

kualitas produk, dan pelayanan terhadap pelanggan. Tidak dipungkiri lagi

bahwa perusahaan juga membutuhkan berbagai instrumen dan fasilitas

produksi yang baik dan tangguh untuk mampu bersaing, diantaranya Sumber

Daya Manusia (SDM) yang kompeten, permesinan yang handal, metode

produksi yang tepat, bahan produksi yang baik, modal usaha yang kuat, serta

Page 2: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

2

 

pengelolaan informasi secara efektif pada lingkungan internal dan eksternal

perusahaan.

Tata letak pabrik merupakan salah satu landasan utama dalam dunia

industri manufaktur. Setiap perusahaan atau pabrik pada khususnya tentu

membutuhkan tata letak pabrik yang baik dalam menjalankan dan

mengembangkan proses produksinya. Oleh karena itu, perencanaaan dan

perancangan tata letak pabrik yang baik merupakan suatu elemen yang sangat

penting dan berpengaruh bagi kelangsungan proses produksi di suatu pabrik.

Tata letak yang baik akan memberikan aliran bahan yang efisien, jarak

pemindahan bahan yang lebih pendek, dan ongkos pemindahan bahan yang

minimum.

Salah satu aspek tata letak pabrik adalah perancangan tata letak di

bagian lantai produksi. Tata letak lantai produksi harus dirancang dengan baik

sehingga proses produksi dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Jika suatu

pabrik tidak memiliki tata letak lantai produksi yang baik, tentu saja proses

produksi di dalam pabrik akan terganggu sehingga mengakibatkan kerugian

bagi perusahaan

Untuk mencapai proses produksi yang optimal, dibutuhkan suatu

perancangan dan penataan letak lantai produksi secara tepat pada pabrik. Hasil

dari tata letak yang baik dapat dilihat pada aliran bahan yang berlangsung

selama proses produksi, karena tata letak lantai produksi yang baik akan

Page 3: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

3

 

memengaruhi efektivitas aliran bahan dan efisiensi jarak perpindahan bahan

(material handling).

Penelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic

PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan dari

perusahaan untuk memperlancar aktivitas pemindahan bahan yang selama ini

dinilai kurang efektif karena jarak antar area permesinan yang cukup jauh

serta adanya gerakan bolak-balik oleh operator material handling yang

disebabkan pengaturan letak tiap mesin yang tidak lurus.

Dari penjelasan di atas, maka peneliti pun tertarik untuk melakukan

penelitian ini untuk membantu perusahaan dalam memperbaiki tata letak di

lantai produksi Departemen Mechanic. Aktivitas perhitungan dan

perancangan ulang tata letak (re-layout) dapat dilakukan secara manual

maupun menggunakan bantuan perangkat lunak (software) komputer untuk

semakin mempermudah pekerjaan.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di PT. Jefta Prakarsa

Pratama, diketahui bahwa workshop area di perusahaan ini terdiri dari dua

bangunan utama yang berimpitan. Tata letak lantai produksi workshop pada

dasarnya diatur sedemikian rupa mengikuti aliran produksi pada tiap

departemen produksi, tetapi pada kenyataannya penempatan mesin yang ada

di Departemen Mechanic saat ini justru diletakkan tidak teratur dan banyak

Page 4: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

4

 

menyisakan ruang kosong yang semestinya dimanfaatkan untuk

memperpendek jarak aliran bahan.

Kondisi seperti di atas menyebabkan terjadinya langkah balik

(backtrack) yang dilakukan oleh operator saat melakukan material handling.

Aktivitas backtrack tersebut tentu dapat diminimalkan apabila tata letak area

permesinan diperbaiki sedemikian rupa mengikuti pola aliran bahan yang

lurus sehingga kegiatan material handling pun dapat berlangsung secara

efektif dan efisien.

Berdasarkan hal tersebut, maka perumusan masalah yang diangkat

penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apa saja kriteria utama yang menjadi dasar untuk merancang ulang tata

letak Departemen Mechanic di PT. Jefta Prakarsa Pratama?

2. Apakah metode CRAFT mampu memberikan solusi perancangan ulang

tata letak yang lebih baik dari tata letak awal?

3. Bagaimana usulan tata letak yang optimal untuk diterapkan di Departemen

Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama?

1.3 Ruang Lingkup

Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan-batasan pada

masalah yang diteliti sebagai ruang lingkup penelitian, antara lain:

1. Penelitian dilakukan pada lantai produksi Departemen Mechanic di

workshop area PT. Jefta Prakarsa Pratama.

Page 5: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

5

 

2. Penelitian dilakukan pada area proses pembuatan box produk panel listrik

tipe P-AC 2 proyek Sogo Central Park, pesanan dari PT. Alun-Alun

Indonesia Kreasi. Alasan pemilihan produk tersebut dikarenakan proses

produksi dari awal sampai produk jadi bertepatan dengan waktu

dilakukannya observasi yang dilakukan oleh penulis.

3. Layout yang ditampilkan dalam perhitungan berupa block layout.

4. Hasil penelitian ini tidak mengubah luas workshop area PT. Jefta Prakarsa

Pratama.

5. Jarak antar departemen atau area permesinan yang dihitung menggunakan

rumus jarak rectilinear berdasarkan titik pusat tiap area.

6. Perangkat lunak atau software yang digunakan untuk membantu

merancang tata letak pabrik dalam penelitian ini adalah Quantitative

Systems (QS).

7. Perbaikan tata letak lantai produksi dengan menggunakan software

Quantitative Systems (QS) sampai iterasi terakhir sesuai hasil solusi akhir

dari QS.

8. Tidak dilakukan perhitungan biaya perpindahan area permesinan karena

tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan untuk menerapkan

usulan tata letak.

9. Penelitian dilakukan hanya sampai pada tahap pemberian usulan

perbaikan tata letak karena keputusan untuk menerapkan hasil penelitian

ini bergantung kepada wewenang dan kebijakan pimpinan perusahaan.

Page 6: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

6

 

1.4 Tujuan dan Manfaat

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:

1. Meminimalkan jarak perpindahan aliran bahan di lantai produksi PT. Jefta

Prakarsa Pratama.

2. Mendapatkan solusi optimal dari perancangan ulang tata letak

menggunakan bantuan algoritma CRAFT, software QS, dan komputer.

3. Memberikan usulan tata letak lantai produksi Departemen Mechanic

dengan menempatkan mesin produksi secara tepat bagi PT. Jefta Prakarsa

Pratama.

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi perusahaan, sebagai:

- Bahan referensi untuk memperbaiki tata letak lantai produksi yang

diterapkan perusahaan saat ini.

- Usulan yang dapat dipertimbangkan dalam usaha memperbaiki tata

letak lantai produksi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi

produksi.

2. Bagi penulis, untuk:

- Mengaplikasikan ilmu teori Teknik Industri yang didapat dari hasil

perkuliahan pada dunia industri yang sebenarnya.

- Menambah pengalaman di bidang perancangan tata letak lantai

produksi.

Page 7: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

7

 

- Menambah wawasan dan kompetensi untuk menghadapi dunia industri

yang sebenarnya.

3. Bagi pembaca, untuk:

- Menambah referensi dan pengetahuan, baik secara teoritis maupun

empiris sesuai dengan hasil pengamatan.

4. Bagi pelanggan, untuk:

- Menambah kepercayaan pelanggan kepada perusahaan dengan

semakin membaiknya proses produksi dari segi ketepatan waktu

penerimaan pesanan.

1.5 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Jefta Prakarsa Pratama adalah suatu perusahaan manufaktur yang

bergerak dalam bidang industri perdagangan domestik dalam negeri, ekspor, dan

impor panel listrik. Perusahaan ini mengadakan kerja sama dengan berbagai

perusahaan, diantaranya PT. PLN (Persero) dan PT. Schneider Electric

Indonesia.

PT. Jefta Prakarsa Pratama mendapat pengakuan uji kelayakan dari PT.

PLN (Persero) pada tanggal 20 Juni 2003, PT. PLN (Persero) mengakui bahwa

segala produk yang diproduksi PT. Jefta Prakarsa Pratama layak dan dapat

didistribusikan ke pelanggan. Laporan pengujian kelayakan tersebut memiliki

judul “Short-Circuit Withstand Test Main Busbar System 400V, 2500A, 50 Hz,

50Ka-1S”.

Page 8: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

8

 

Sistem produksi PT. Jefta Prakarsa Pratama bersifat make to order,

dimana perusahaan melakukan produksi jika terdapat pelanggan yang memesan

produk mereka. Perusahaan ini juga mengerjakan beberapa kegiatan produksi

ringan seperti pemotongan busbar, busbar assembly, dan pembuatan box

maupun cubicle untuk perakitan (assembly) panel listrik.

Kapasitas produksi workshop lebih kurang berkisar pada 3000 unit per

tahun (electrical & electronic equipments). Beberapa jenis produk yang

dihasilkan oleh perusahan ini adalah low voltage distribution voltage, genset

control panel low and medium voltage, motor control center panel low and

medium voltage, instrument and announciator panel, control panel,

automatic voltage regulator for high voltage, transformer up to 500 kV,

automatic module.

Gambar 1.1 Contoh Hasil Produksi PT. Jefta Prakarsa Pratama

Sumber: www.jefta.com

Page 9: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

9

 

PT. Jefta Prakarsa Pratama terus mengalami perkembangan dari tahun ke

tahun sehingga perusahaan ini berhasil mendapatkan sertifikat ISO

9001:2008 terhitung sejak tanggal 17 Juni 2010 dari lembaga sertifikasi JAS-

ANZ.

1.5.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Gambar 1.2 Logo Perusahaan

Sumber: PT. Jefta Prakarsa Pratama

PT. Jefta Prakarsa Pratama adalah suatu perusahaan manufaktur yang

dirintis sejak tahun 1985. Kemudian berdasarkan pengesahan surat izin usaha

Menteri Perdagangan pada tanggal 16 Juni 1995, perusahaan ini berkembang

menjadi Perseroan Terbatas (PT.) di bawah pimpinan pemiliknya, Ir. Jefta Alief

Handojo selaku Direktur Utama.

Page 10: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

10

 

Di surat tersebut disebutkan bahwa golongan usaha perusahaan ini

bersifat perusahaan besar, bidang usahanya adalah perdagangan barang dan jenis

kegiatan usahanya adalah perdagangan dalam negeri, ekspor, dan impor.

1.5.2 Visi dan Misi Organisasi

• Visi dari perusahaan ini adalah:

Menjadi produsen peralatan listrik Indonesia di jajaran depan.

• Misi dari perusahaan ini adalah:

1. Memproduksi peralatan listrik bermutu sesuai dengan standar kualitas

yang baku dengan efisien.

2. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.

3. Mengembangkan produk, sumber daya manusia, dan kualitas sesuai

dengan komitmen kepeloporan.

1.5.3 Tujuan dan Motto Organisasi

• Tujuan dari perusahaan ini adalah “Memberikan sumbangan karya

bermutu bagi Nusa dan Bangsa”.

• Motto dari perusahaan ini adalah “JEFTA’N bermutu, profesional, dan

dapat dipercaya”.

Page 11: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

11

 

1.5.4 Lokasi dan Alamat Web Perusahaan

Lokasi PT. Jefta Prakarsa Pratama dibagi menjadi dua tempat, tempat

pertama adalah kantor pusat yang terletak di Jl. Tanjung Selor No. 2, Jakarta

Pusat, dekat dengan pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas. Sedangkan lokasi

workshop area terletak di Jl. Iskandar Muda, Gg. Mawar 3 No. 55 RT 002 RW

05 Desa Neglasari Kecamatan Batuceper, Tangerang-Banten, dekat dengan

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Aktivitas yang dilakukan di kantor pusat antara lain urusan administrasi,

keuangan, dan pemasaran, sedangkan untuk proses produksi hanya dipusatkan di

workshop area Tangerang. Dalam penentuan lokasi workshop area,

perusahaan memiliki berbagai pertimbangan, diantaranya adalah lokasi yang

cukup strategis sehingga memudahkan dalam memperlancar aktivitas

perusahaan, baik dalam hal penerimaan bahan baku dari supplier maupun

pengiriman barang ke pelanggan.

Perusahaan ini juga telah memiliki alamat web yang berfungsi untuk

aktivitas pengenalan dan promosi perusahaan serta akses untuk memudahkan

para pelanggan melalui dunia maya. Alamat web PT. Jefta Prakarsa Pratama

dapat diakses melalui www.jefta.com.

1.5.5 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah gambar struktur organisasi perusahaan PT. Jefta

Prakarsa Pratama secara keseluruhan:

Page 12: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

12

 

PR

ES

IDE

NT

DIR

EC

TO

R

GE

NE

RA

L A

FF

AIR

FIN

AN

CE

TE

CH

NIC

AL

& S

UP

PO

RT

MA

NU

FA

CT

UR

ING

ELE

CT

RIC

AL

PR

OJE

CT

EL

EC

TR

ON

IC

& C

ON

TR

OL

PR

OD

UC

TIO

N

EN

GIN

EE

RIN

G

SA

LE

S

DE

SIG

N &

P

RO

DU

CT

ION

SA

LE

S

PR

OJE

CT

S

UP

ER

VIS

OR

SP

EC

IAL

WS

FIN

AN

CE

LO

GIS

TIC

PE

RS

ON

AL

&

HR

DG

EN

ER

AL

AF

FA

IR

& F

AC

ILIT

Y

QU

AL

ITY

AS

SU

RA

NC

E

PR

OJE

CT

Gambar 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Sumber: PT. Jefta Prakarsa Pratama

Page 13: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

13

 

Dari penelitian ini diketahui bahwa struktur organisasi di workshop

area PT. Jefta Prakarsa Pratama merupakan struktur organisasi fungsional.

Pada workshop area PT. Jefta Prakarsa Pratama terdapat seorang kepala

produksi yang membawahi lima divisi dengan fungsi yang berbeda-beda

namun saling terkait satu dengan yang lainnya, yaitu:

1. Departemen Produksi

Departemen produksi adalah departemen yang secara langsung

menangani proses produksi. Di perusahaan ini departemen produksi

terdiri atas:

a) Engineering

b) Mechanic

c) Finishing

d) Wiring

e) Quality Control

2. Departemen PPC

Departemen PPC adalah suatu departemen yang tugasnya antara lain

menyusun jadwal pemesanan bahan dan komponen, menyusun jadwal

pengiriman pesanan ke pelanggan, serta melakukan monitoring proses

produksi. Departemen ini bertanggung jawab berkoordinasi mengenai

ketersediaan bahan dan komponen dan waktu pengiriman pesanan

pelanggan.

Page 14: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

14

 

3. Departemen Pemasaran

Departemen pemasaran adalah suatu departemen yang bertugas

menangani tentang berbagai hal mengenai pemasaran, pelayanan

pelanggan serta mengatur strategi untuk dapat produknya lebih dikenal di

masyarakat. Departemen pemasaran terdiri atas:

a) Customer Service

b) Project Coordinator

c) Estimate

d) Sales Engineering Salesman

4. Departemen Umum dan Personalia

Departemen ini mengoordinasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat umum

maupun mengenai kepegawaian, menyiapkan dan menyempurnakan

peraturan umum perusahaan yang menyangkut bidang organisasi dan

operasional, memonitor kegiatan pengadaan, pengembangan dan

pemanfaatan sumber daya serta mengatur dan menyelenggarakan tata

tertib perusahaan.

5. Departemen Keuangan

Departemen keuangan adalah departemen yang melakukan pengelolaan

kebijakan fiskal dan sektor finansial di perusahaan dalam rangka menjaga

stabilitas ekonomi perusahaan. Departemen keuangan terdiri atas:

a) Keuangan

b) Sekretariat

Page 15: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

15

 

c) Logistik

d) Penunjang

Berikut ini adalah gambar struktur organisasi workshop area PT. Jefta

Prakarsa Pratama:

Page 16: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

16

 

Gambar 1.4 Struktur Organisasi Workshop Area

Sumber: PT. Jefta Prakarsa Pratama

Page 17: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

17

 

Dari lima departemen yang ada di workshop area PT. Jefta Prakarsa

Pratama, penulis hanya memfokuskan pada tiga departemen, yaitu:

Gambar 1.5 Struktur Organisasi Departemen dalam Penelitian

Sumber: PT. Jefta Prakarsa Pratama

Pada lokasi workshop area, PT. Jefta Prakarsa Pratama memiliki

karyawan sebanyak 101 orang (update Juni 2010), yang terdiri dari: kepala

produksi, kepala departemen, kepala divisi, operator, keamanan, dan staf

lainnya.

1.5.6 Waktu Kerja Workshop Area

Workshop area PT. Jefta Prakarsa Pratama memiliki waktu operasional

pada hari Senin hingga Jumat dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul

17.00 WIB dengan waktu istirahat selama satu jam, sedangkan untuk waktu

lembur biasanya selama dua hingga tiga jam lebih lama dari jam operasional

Page 18: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

18

 

reguler. Jika order banyak dan tuntutan waktu pengiriman yang singkat

terkadang perusahaan juga berproduksi pada hari Sabtu dimulai sejak pukul

08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dengan waktu istirahat selama satu jam.

1.5.7 Fasilitas Penunjang Produksi

PT. Jefta Prakarsa Pratama memiliki fasilitas-fasilitas penunjang

produksi berupa:

• Luas Tanah : 4.940 m2

• Luas Bangunan :

- Lantai Produksi : 2.484 m2

- Loker : 51 m2

- Kantin : 270 m2

- Pos Jaga : 9 m2

- PLN : 4 m2

Total Luas Bangunan : 2.818 m2

• Kantor (lantai 2) : 414 m2

Dari data tersebut, diketahui bahwa luas tanah yang terpakai untuk

bangunan seluas 2.818 m2 dari luas tanah keseluruhan seluas 4.940 m2, atau

jika dipersentasekan, luas bangunan mengambil bagian sebesar 57% dari luas

tanah.

Page 19: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

19

 

Gambar 1.6 Contoh Fasilitas Produksi PT. Jefta Prakarsa Pratama

Sumber: www.jefta.com

Sementara itu, untuk permesinan dan peralatan penunjang produksi

lainnya dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini:

1. Testing Equipments

Tabel 1.1 Testing Equipments List

Jumlah Mesin Nama Mesin

2 Pcs Isolation Test 1000 V

1 Set Breakdown Voltage Test 4 KV

1 Set Current Injector Up To 4000 A

4 Pcs Relay and Instrument Simulation Test

4 Set Measuring Equipments (Multimeter,

Oscilloscope, and Precisionmeter)

1 Set Thickness Tester for Paint Thickness

Sumber: PT. Jefta Prakarsa Pratama

Page 20: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

20

 

2. Supporting Workshop Machineries for Production Tools, Jig, and Special

Equipment

Tabel 1.2 Supporting Workshop Machineries List

Jumlah Mesin Nama Mesin

1 Set Lathe Machine Cap 100 cm

1 Set Lathe Machine Cap 50 cm

1 Set Shaping Machine 35 cm

1 Set Milling Machine

1 Set Press Brake 10 Ton

1 Set Hack Sawing Machine 3 mm

1 Set Spot Welding Machine 3 mm

1 Set Drilling Machine

1 Set Electric Welding Machine

1 Set Plasma Cutter

1 Set Generator 10 HP

1 Set Precision Measuring Tools for Mechanic Work

1 Set Dies

1 Lot Transformer Winding Machine

1 Lot Hand Tool and Hand Machinery

Sumber: PT. Jefta Prakarsa Pratama

Page 21: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

21

 

3. Production Machines

Tabel 1.3 Production Machines List

Jumlah Mesin Nama Mesin

1 Set Turret Punch Press Machine Type X5 23 Ton

1 Set Shearing Machine ( Electric) 300 cm, 6 mm

1 Set Shearing Machine ( Electric) 120 cm, 3 mm

1 Set Bending Machine ( Hydraulic ) 100 ton, 300 cm

2 Set Bending Machine Manual 2 mm

2 Set Hydraulic Punching Machine 50 ton

1 Set Oven 340 x 360 x 150 (cm )

1 Set Spray Booth 120 x 120 cm for Baking Paint ( Liquid )

1 Set Spray Booth 120 x 120 cm for Powder Coating

3 Set Compressor 10 HP, 3 HP, 2 HP

1 Set Genset 15 KVA

1 Set Genset 30 KVA Silent

1 Set Pneumatic Tool

8 Set Electrical Welding Machine

1 Lot Working Tools

1 Lot Painting Equipment for Liquid Paint

1 Lot Painting Equipment for Powder Coating

1 Lot Supporting Tools for Electrical Work

Page 22: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

22

 

Sumber: PT. Jefta Prakarsa Pratama

1.5.8 Daftar Pelanggan

PT. Jefta Prakarsa Pratama memiliki banyak pelanggan yang beberapa

diantaranya menjadi pelanggan tetap (PT. Jefta Prakarsa Pratama sebagai

supplier bagi perusahaan tersebut). Berikut adalah daftar beberapa pelanggan

perusahaan:

1. PT. Alpha Sarana

2. PT. Alun-Alun Indonesia Kreasi

3. PT. Arista Pratama Jaya

4. PT. Big Engineering

5. PT. Bosowa Media Grafika

6. PT. Cakra Inti Agung

7. PT. Carrefour Indonesia

8. PT. Duta Graha Indah

1 Lot Crane

1 Lot Hydraulic Punching Machine 30 Ton for Busbar

1 Lot

Busbar Tools as Hydraulic tools as Hydraulic Press,

Drilling Bench, Painting Booth, Metalizing Process

Equipment

1 Lot Dies

1 Lot Chemical Room for Plating Process

Page 23: BAB 1 JPPthesis.binus.ac.id/doc/bab1/2011-1-00731-ti 1.pdfPenelitian yang dilakukan di lantai produksi Departemen Mechanic PT. Jefta Prakarsa Pratama ini dilatarbelakangi oleh keinginan

23

 

9. PT. Eka Sapta Inti Aircon

10. PT. Gading Gilang Kencana

11. PT. Grand Indonesia

12. PT. Hardi Agung Perkasa

13. PT. Inter Instalasi Indonesia

14. PT. Jasira Utama

15. PT. Karya Intertek Kencana

16. PT. Multi Kreasi Indonesia

17. PT. Saranacitra Dutajaya

18. PT. Sumber Cipta Jaya

19. PT. Summarecon Agung, Tbk.

20. PT. Summa Surya Perkasa

21. PT. Surya Marga Luhur

22. PT. Surya Multi Utama

23. PT. Tatametrika Nusantara

24. PT. Total Bangun Persada

25. PT. Totalindo Eka Persada

26. PT. Trans Kalla Makassar

27. PT. Waskita Prima Guna

28. PT. Wijaya Kusuma Contractor

29. PT. Wijaya Kusuma Emindo

30. PT. Wisata Citra Legian