bab 07 pipe stress analysis

68
Bab VII Pipe Stress Analysis Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan 1 B A B VII PI PE STRESS A NAL YSI S    Why ? Statics General State of Stress Tegangan Pada Pipa

Upload: edhy03

Post on 03-Jun-2018

267 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 1/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

1

BAB VII

PIPE STRESS ANALYSIS  

Why ?

Statics

General State of Stress

Tegangan Pada Pipa

Page 2: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 2/68

Page 3: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 3/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

3

Untuk menjaga tegangan di dalam pipa dan fitings tetap

dalam range yang diijinkan Code

Untuk menjaga nozzle loadings dalam range yang diijinkan

manufacturers recognized standard (NEMA, API610, API617,

dll)

Untuk menjaga tegangan bejana tekan pada „piping

connection‟ dalam range ASME section VIII allowable level 

Untuk menghitung „design load‟ yang diperlukan untuk

menentukan support dan restraints

Untuk menentukan perpindahan pipa interference checks

Untuk mengatasi problem getaran pada sistem perpipaan

Untuk membantu optimasi design sistem perpipaan

Why do we perform stress analysis ??

Page 4: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 4/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

4

Typical pipe stress documentation

Data masukan :

 dimensi dan jenis material

 parameter operasi : temperatur, tekanan, fluida

 parameter beban : berat isolasi, perpindahan, angin, gempa, dll

 Code yang digunakan

Pemodelan : Node, elemen, tumpuan Aturan penempatan node: definisi geometri : system start, interseksi, perubahan arah, end

 perubahan parameter operasi : perubahan temp, tekanan, isolasi

 definisi parameter kekakuan elemen : perubahan ukuran pipa,

expansion joint, valve posisi kondisi batas : restrain, anchor

 massa terkonsentrasi : refinement dynamic model

 aplikasi pembebanan : aplikasi gaya, berat isolasi, gempa, snow, dll

 pengambilan informasi dari hasil analisis : gaya dalam, stress,

displacement, reaksi tumpuan, dll

Page 5: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 5/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

5

7.2 Statics Review

Gaya & Momen

Force is a “vector quantity” with the direction and

magnitude of the push (compression), pull (tension),

or shear effects.

Moment is a “vector quantity” with the direction andmagnitude of twisting and bending effects

Page 6: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 6/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

6

Kesetimbangan

Sebuah benda dikatakan dalam keadaan setimbang jika

resultan dari gaya-gaya dan momen yang bekerja pada

benda tersebut adalah nol

0M0F0F0F zyx  

Diagram benda bebas

Diagram benda bebas adalah suatu keadaan dimana sebuah

benda atau kombinasi dari beberapa benda digambarkanmenjadi sebuah benda tunggal yang diisolasi dari benda-

benda sekitarnya. Benda-benda yang berinterakasi dengan

benda yang diisolasikan tersebut dihilangkan dan digantikan

dengan gaya atau momen

Page 7: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 7/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

7

Page 8: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 8/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

8

Reaksi tumpuan

Reaksi pada

tumpuantergantung pada

 jenis tumpuan 

Page 9: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 9/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

9

Gaya-gaya dalam dan momen lentur

Gaya-gaya dalam dan momen di dalambenda/struktur dapat dicari dengan membuat

potongan semu pada posisi yang diinginkan

 kesetimbangan 

Komponen gaya-gaya dalam :

1. Gaya aksial, Fxx  – cenderung menimbulkan

perpanjangan atau

perpendekan

2. Gaya geser, Fxy, Fxz - cenderung

menimbulkan geseran

antara bagian satu

dengan yang lain

Page 10: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 10/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

10

3. Momen puntir, Mxx, - cenderung menimbulkan puntiran (twist)

terhadap sumbu longitudinal

4. Momen bending, Mxy, Mxz  – cenderung menimbulkan

bend/lentur

Page 11: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 11/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

11

Contoh Soal

Silinder hidrolik memberikan tekanan sebesar P pada titik B,tentukanlah diagram gaya-gaya dalam elemen BCD.

Diketahui P = 900 lb, ADF = 0,125 in2 

Page 12: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 12/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

12

Momen dalam sistem

perpipaan - Bend

Mi = momen in-plane

Mo = momen out-planeMt = momen torsi

S

Page 13: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 13/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

13

Momen dalam sistem perpipaan - percabangan

Mi = momen in-plane

Mo = momen out-plane

Mt = momen torsi

B b VII Pi St A l i

Page 14: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 14/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

14

7.3 Stress Review

7.3.1 Stress State pada suatu titik  Jika sebuah benda tiga dimensi mendapat beban, maka perlu dicari

intensitas gaya pada setiap titik di dalam benda.

  Buat potongan khayal yang melalui titik 0 dengan vektor normal .

  Penampang dibagi menjadi beberapa elemen kecil  A.

  Setiap elemen kecil penampang terdapat gaya dalam F.

B b VII Pi St A l i

Page 15: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 15/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

15

  Definisi stress vector  :

Stress vector  ini adalah intensitas gaya pada

seluruh penampang dan arahnya tidak harus sama

antara satu dengan yang lain.

A

FlimT

0A

Resultan gaya pada penampang Stress vector

B b VII Pi St A l i

Page 16: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 16/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

16

  Dengan mendefinisikan sistem koordinat kartesian,

sumbu x sejajar n dan sumbu y, z pada bidang, maka

komponen stress vector  T adalah 

k  jiT xzxyx  

B b VII Pi St A l i

Page 17: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 17/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

17

zzyzx

y zyy x

xzxyx

ij

Dengan membuat potongan imaginer tegak lurus

terhadap sumbu y dan juga sumbu z, maka akan

didapatkan elemen tegangan sebagai berikut.

Elemen tegangan 3D

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 18: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 18/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

18

7.3.2 Tegangan Bidang (Plane Stress)

Plane stress adalah kondisi tegangan dalam bidang (2dimensi), semua tegangan tegak lurus bidang berharga

nol. (z = xz = yz = 0), sehingga komponen tegangan

plane stress adalah:

yyx

xyx

ij

Elemen tegangan 2D

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 19: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 19/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

19

7.3.3 Tegangan akibat beban aksial

 

Prismatik bar dengan panjang L1 dan luas penampang A

mendapat beban normal P

• Material bersifat elastis linear

•  Asumsi berat bar sangat kecil

dibandingkan beban P

• Bar akan mengalami

pertambahan panjang atau

deformasi  

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 20: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 20/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

20

Modulus Young (modulus elastisitas) adalah slope dari kurva P/A vs /L

Hubungan linear:

LEA

P   AE

PL

Tegangan normal didefinisikan sebagai perbandingan antara beban

aksial terhadap luas penampangnya

A

P

(+) = tarik

(-) = tekan

Regangan normal dedefinisikan sebagai perbandingan antara

pertambahan panjang (deformasi) terhadap panjang semula barL

Hubungan tegangan-regangan:

E     Hookes’s Law 

Pada saat bar bertambah panjang dalam arah longitudinal, juga

akan mengalami kontraksi dalam arah melintang

allongitudinregangan

melintangregangan

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 21: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 21/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

21

Perubahan panjang atau deformasi yang terjadi Regangan

normal yang terjadi:

AB   u-u    > 0 = ekstensi

   < 0 = kontraksi

Hubungan regangan - perpindahan

Luu

LAB 

Hubungan gaya dan perpindahan

AE

FL)uu( AB  

Page 22: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 22/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 23: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 23/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

23

Contoh Soal

Silinder hidrolik memberikan tekanan sebesar P pada titik B. Jika

lengan BCD adalah benda kaku, tentukanlah tegangan normal

dan regangan normal bar DF.

Diketahui EDF = 30 x 106 psi, P = 900 lb, ADF = 0,125 in2 

pin

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 24: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 24/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

24

Pengaruh Temperatur

Perubahan temperatur akan mengakibatkan perubahan panjangpada bar dengan ujung bebas

 Thermal strain

TT  

  = koefisien ekspansi thermal

T = perubahan temperatur

Koefisien ekspansi thermal

beberapa jenis logam 

Jenis material 10-6/0F 10-6/0C

Aluminium 12 23

Bronze 10 19

Copper 9.5 17

Structural steel 6.5 12

Tungsten 2.4 4.5

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 25: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 25/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

25

 Perubahan panjang

oT   L.T..LT    Hukum Hooke yang melibatkan efek temperatur

T.

E

 Tegangan akibat beban dan temperatur

T.E.-E.

  T..A.EuuL

A.EF AB  

 Hubungan gaya – perpindahan

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 26: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 26/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

26

Contoh Soal

Dua buah pipa dengan diameter nominal 3 in pada potongan AB

dan 2 in pada potongan BC disambung pada titik B dan dijepit di

antara 2 dinding seperti pada gambar. Tentukan tegangan di

masing-masing pipa dan perpindahan titik B akibat peningkatan

temperatur T = 100o F. Jika E = 30.000ksi dan  = 6,5 x 10-6 

/oF, A AB = 2,23 in2 dan ABC = 1,07 in2.

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 27: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 27/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

27

Solusi

1) Statika

Dari diagram benda bebas

F AB = R

F AB = FBC 

FBC = R

2) Hubungan gaya – perpindahan

Untuk pipa AB Untuk pipa BC

TEAEAF

EA

F

ABABABAB

AB

ABAB

TEAEAF

EA

F

BCBCBCBC

BC

BCBC

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 28: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 28/68

ab pe St ess a ys s

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

28

3) Geometri

Perpindahan pada titik A, B dan C ditunjukkan pada gambar

dengan kondisi batas u A = uC = 0

AB

B

AB

ABAB

L

u

L

uu

BC

B

BC

BCBC

L

u

L

uu  

TEAL

uEATEA

L

uEA BC

BC

BBCAB

AB

BAB  

BCAB   FF  

Page 29: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 29/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 30: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 30/68

p y

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

30

7.3.4 Tegangan akibat beban puntir (torsi)

  Sebuah benda linear elastis yang mendapat beban torsi akan

mengalami deformasi sudut atau twist  

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 31: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 31/68

p y

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

31

  Diagram benda bebas elemen x

 Sudut twist : tan  = C”C‟/x

 untuk  yang kecil  tan    

C”C‟ = r   Untuk x  0 :

x

  r dx

rd    = laju perubahan sudut rotasi (twist)

  = regangan geser

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 32: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 32/68

p y

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

32

  Hubungan tegangan-regangan geser

  .G G = modulus geser

  Tegangan geser pada jarak r

dari sumbu poros

dxdGr  

  K eseimbangan pada penampang

TdAr A

  TdAr dx

dG

A

2

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 33: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 33/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

33

  Definisi : Momen inersia polar

32

)dD(J

44

A

2dAr J

32

dJ

4

pipa

poros bulat

  Jadi deformasi sudut (twist)

akibat beban torsi adalah dxGJ

Td  

  distribusi tegangan geser

pada penampang J

Tr 

  Hubungan Torsi - twist

 

Bx

Ax

B

A

dxGJ

Td   AB

L

GJT  

 A constant

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 34: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 34/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

34

  Analogi

beban

aksial -torsi

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 35: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 35/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

35

Contoh Soal

Sebuah poros baja AB dengan panjang 1.5 m mendapat beban

momen puntir T = 1100 N.m pada titik B seperti ditunjukkan

pada gambar. Jika diameter poros 50 mm, tentukanlah

tegangan geser maksimum dan sudut puntiran pada potongan

B. Ujung A dijepit pada dinding dan G = 80 Gpa, abaikan berat

porosnya sendiri.

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 36: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 36/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

36

Solusi

1) Statika : DBB

Dari diagrambenda bebas

diketahui bahwa

akibat T pada A,

maka reaksi

momen puntirpada batang

sepanjang sumbu

x sama dengan

T

Gambar

3.12

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 37: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 37/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

37

  47

434

m10x136,632

10x50

32

dJ  

  rad10x36,3m10x136,6m/ N10x80

m5,1m. N1100   2

4729B

 

oB   93,1

2) Tegangan geser maksimumpada poros terjadi padapermukaan luar di jari-jari a = d/

MPa8,44

m10x136,6

m. N1100m10x25

J

T

2

d47

3

max    

  

  

  

 

2) Hubungan gaya-deformasi

Karena poros dijepit, maka  A = 0,

sedangkan sudut puntir yang

terjadi pada B adalah GJ

TLB 

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 38: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 38/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

38

7.3.5 Tegangan akibat beban bending

Geometri dan deformasiRegangan normal

  y

ds

dyx

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 39: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 39/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

39

Tegangan normal dan keseimbangan

Untuk mendapatkan distribusi tegangan perlu digunakan

hubungan gaya-deformasi. Hukum Hooke:

  yE.E xx

2D

Keseimbangan pada penampang:

0dAF

A

xx       MdAyM

A

xz       0dAzM

A

xy    

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 40: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 40/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

40

Tegangan dan regangan akibat bending

zx

EIMyy

zx

IMy

  dAyI   2z

dengan

Darri keseimbangan dan deformasi

    0ydAEdAyA

x

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 41: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 41/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

41

Contoh Soal

Sebuah beam penampang segiempat dari kayu dengan panjang

L = 12 ft menerima beban P = 1000 lb pada titik tengahnya

seperti ditunjukkan pada gambar. Tentukanlah tegangan tarik

dan tekan maksimum karena lentur pada beam. Diketahui b = h

= 6 in. Abaikan berat beam sendiri.

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 42: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 42/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

42

Solusi

1) DBB & gaya-gaya dalam

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 43: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 43/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan

43

  Karakteristik kelakuanmaterial elastis linear

akibat beban geser

 Tegangan geser

A

F      G.

12

EG

 G = modulus geser

7.3.6 Tegangan akibat beban geser

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 44: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 44/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan44

Tegangan geser pada beam

Tegangan geser pada posisi y = y1 

z

1yx  bI

yQxV

  1AydAQ

First moment

of Inersia

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 45: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 45/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan45

Secara umum tegangan pada pipa dapat dibagi menjadi

dua : tegangan normal dan tegangan geser

Tegangan normal 

1. Tegangan arah longitudinal longitudinal stress

2. Tegangan arah tangensial hoop stress

3. Tegangan arah radial radial stress

Tegangan geser  

1. Tegangan akibat gaya geser shear stress

2. Tegangan akibat momen puntir  torsional stress

7.4 Tegangan pada pipa 

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 46: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 46/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan46

7.4.1 Longitudinal Stress

Tegangan yang bekerja dalam arah axial yang sejajar

dengan sumbu pipa

 Akibat gaya dalam F AX 

m

AXL

A

F

L  = longitudinal stress

 Am = luas penampang pipa= (do

2  – di2)/4

=  dm t

d0  = diameter luar

di  = diameter dalam

dm = diameter rata-rata

F AX

 

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 47: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 47/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan47

Contoh Soal

Sebuah pipa memiliki diameter luar sebesar 5 in dan ketebalan

0.375 in. Pipa tersebut diberi beban F = 200 lb pada salah satu

ujungnya, sedangkan ujung lainnya dijepit. Tentukan besar

tegangan yang terjadi pada pipa tersebut !

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 48: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 48/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan48

Contoh Soal

Sebuah pipa memiliki dua buah segmen dan mendapat beban

aksial sebesar FC  = 1500 lb dan FB  = 600 lb. Pipa tersebut

memiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan tebal 0.5 in.

Tentukan tegangan yang terjadi pada tiap segmen !

F= 1500 lb

24 in 16 in

F= 600 lb

F= 1500 lbR A = 900 lb

 A

R A = 900 lb

R A = 900 lb

F AB = 900 lb

FBC = 1500 lb

F= 600 lb

X (in)24

F (lb)

900

0 40

1500

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 49: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 49/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan49

Longitudinal stress akibat internal pressure

m

iL

A

PA

P = design pressure Ai  = luas penampang dalam

=  di2/4

Penyederhanaan

td4

Pd

)dd(

Pd

m

2

i

2

i

2

0

2

iL  

t4

Pd 0L 

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 50: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 50/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan50

Longitudinal stress akibat momen bending

Tegangan bervariasi linier pada penampang, proporsional

thd jarak ke neutral axis

IcMB

LB 

MB  = momen bending

c = jarak p.o.i ke sumbu netral

I = momen inersia penampang

= (do4  – di

4)/64Tegangan maksimumdinding luar

Z

M

I

R M B0B

maxLB   Z = section modulus

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 51: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 51/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan51

ZM

t4Pd

AF B0

m

AXL  

Total longitudinal stress

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 52: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 52/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan52

Contoh Soal

Sebuah pipa diberi beban F = 200 lb pada salah satu ujungnya,

sementara ujung yang lainnya dijepit. Pipa tersebut memilikidiameter luar sebesar 8.625 in dan ketebalan 0.5 in. Tentukan

tegangan yang terjadi pada pipa !

F= 200 lb

40 in

 A B

F= 200 lb

 A B

M A

R Ay

R Ax = 0

X (in)

M (lb.in)

1

2

3

4

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 53: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 53/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan53

Contoh Soal

Sebuah pipa baja diberi tumpuan pada kedua ujungnya dan

mendapat beban F = 200 lb pada bagian tengahnya. Pipatersebut memiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan ketebalan

0.5 in. Tentukan besar tegangan yang terjadi pada pipa !

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 54: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 54/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan54

7.4.2 Hoop Stress

Tegangan yang bekerja dalam arah tangensial

Besarnya bervariasi terhadap tebal dinding pipa

Lame‟s equation

Penyederhanaan Thin walled cylinder

)r r (r 

r r r P

2

i

2

o

2

2

o

2

i2

i

SH

 

 

 

 

r = radius p.o.i

t2

Pd

tL2

LPd iiH  

t2

Pd 0H 

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 55: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 55/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan55

Contoh Soal

Pada sebuah pipa bekerja tekanan internal sebesar 130 psi.

Pipa tersebut memiliki diameter luar sebesar 8.625 in danketebalan 0.5 in. Tentukan besar tegangan yang terjadi pada

dinding pipa!

Diameter dalam pipa :

Di = Do  – 2t = 8.625 – 2(0.5)

= 7.625 in

t

tl

PIPA

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 56: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 56/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan56

7.4.3 Radial Stress

Tegangan yang bekerja dalam arah radial pipa

Besarnya bervariasi dari permukaan dalam ke

permukaan luar

)r r (

r r 

r P2

i

2

o

2

2

o

2

i2

i

R   

 

 

 

Internal pressure max pada permukaan dalam, dan min pada permukaan luar opposite bending stress

Magnitude biasanya kecil sering diabaikan (traditionaly) 

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 57: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 57/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan57

7.4.4 Shear Stress

Bekerja dalam arah penampang pipa

 Akibat gaya geser :

m

maxA

VQ

V = gaya geser

 Am  = luas penampang

Q = Shear form factor (1.33 for solid circular section)

Maksimum pada sumbu netral & minimum pada jarak

maks dari sumbu netral opposite bending stress

Magnitude relatif kecil diabaikan (traditionaly)

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 58: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 58/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan58

Shear stress akibat momen puntir

cMT

MT  = momen puntirc = jarak dari titik pusat

R = Torsional resistance

= (do4  – di

4)/32

Tegangan maksimum terjadi pada dinding luar :

Z2

MTmax 

Page 59: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 59/68

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 60: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 60/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan60

Contoh Soal

Sebuah pipa memiliki dua buah segmen dan mendapat momen

puntir sebesar TB = 800 lb.in dan TC = 1500 lb.in. Pipa tersebutmemiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan ketebalan 0.5 in.

Tentukan tegangan yang terjadi pada tiap segmen pipa !

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 61: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 61/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan61

Dalam perhitungan kekuatan, kita sering harus mengetahui tegangan

normal maksimum yang terjadi. Tegangan normal maksimum dan minimum pada suatu elemen

tegangan disebut “ principal stress” atau tegangan utama 

Dapat diturunkan bahwa tegangan-tegangan utama pada elemen 3

dimensi adalah akar dari persamaan:

0III 31

 p22

 p13

 p  

zyzxz

yzyxy

xzxyx

3

2yz

2xz

2xyzyzxyx2

zyx1

I

I

I

7.5 Principal stresses (Tegangan-tegangan utama)

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 62: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 62/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan62

Principal stresses 2 Dimensi

2xy

2yxyx

2,122  

  

   

 

 

 

 

 

yx

xy1 p

2

tan2

1

arah

Tegangan geser maksimum 2 Dimensi

2

xy

2

yx

max2

 

  

   

 

  

 

 

xy

yx1s

2tan

2

1

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 63: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 63/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan63

Kondisi tegangan pada suatu elemen tegangan dapat

direpresentasikan secara geometris dengan lingkaran Mohr

Lingkaran Mohr untuk elemen 2 dimensi :

7.6 Lingkaran Mohr

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 64: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 64/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan64

Lingkaran Mohr 3 Dimensi

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 65: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 65/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan65

Piping auxiliaries – Bends (elbow, mitter, dll), branch connection

(welding tee, fabricated tee, dll) memiliki :

1. karakteristik flesibilitas (h)

2. Flexibility factor (k)

3. Stress intensification factors (SIF)

7.7 Stress Intensification Factors

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 66: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 66/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan66

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 67: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 67/68

Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan67

Bab VII Pipe Stress Analysis

Page 68: Bab 07 Pipe Stress Analysis

8/12/2019 Bab 07 Pipe Stress Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/bab-07-pipe-stress-analysis 68/68

END OF CHAPTER VII