documentb4

70
Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal- 126 Pelajaran 19 P UJIAN D AN P ENYEMBAHAN I “Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel” (Mazmur 22:4) A. PUJIAN ujian artinya menyampaikan/menceritakan kebaikan, kehebatan, keluarbiasaan seseorang. Pujian bisa keluar dari mulut kita oleh karena kita telah melihat, merasakan, menikmati hidup dan keberadaan ‘pribadi’ yang kita puji. Sehingga pujian itu tidak keluar percuma tetapi memiliki kuasa kebenaran atas apa yang kita ucapkan. P Bertumbuh di Dalam Kristus TUJUAN: Murid memahami pujian dan penyembahan yang berdasarkan Kuasa darah Kristus sebagai dasar keberanian untuk menghampiri-Nya.

Upload: krisna-sijabat

Post on 04-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

perlunya pertumbuhan rohani

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-126

Pelajaran 19

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN I

“Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel”

(Mazmur 22:4)

A. PUJIAN

ujian artinya menyampaikan/menceritakan kebaikan, kehebatan, keluarbiasaan seseorang. Pujian bisa keluar dari

mulut kita oleh karena kita telah melihat, merasakan, menikmati hidup dan keberadaan ‘pribadi’ yang kita puji. Sehingga pujian itu tidak keluar percuma tetapi memiliki kuasa kebenaran atas apa yang kita ucapkan.

P

Dengan memuji, kita sedang mengungkapkan syukur dan penghormatan pada Allah untuk keberadaan, segala perbuatanNya, atau bahkan kita sedang mengekspresikan Dia kepada orang lain.

Bertumbuh di Dalam Kristus

TUJUAN:

Murid memahami pujian dan penyembahan yang berdasarkan Kuasa darah Kristus sebagai dasar keberanian untuk menghampiri-Nya.

Page 2: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-127

Apa yang terjadi ketika Silas dan Paulus menyanyikan puji-pujian di penjara ? Kisah Rasul 16:25-26____________________________________________________

B. PENYEMBAHAN

enyembah berarti merendahkan diri di hadapan Tuhan untuk segala aspek kehidupan kita, sujud di hadapan Allah

dan mengakui ketuhanan-Nya yang agung, lepas dari apa yang menjadi keadaan kita pada saat itu dan membawa diri kita untuk tunduk di bawah otoritas dan kekuasaan Tuhan. Di dalam penyembahan, kita mengungkapkan cinta dan pemujaan kita kepada Allah dan masuk dalam persekutuan yang sangat dalam dengan penuh rasa pemujaan yang timbul dari hati kita sebagai akibat hubungan kasih yang indah antara kita dengan Allah.

M

Masuk dalam penyembahan kepada Allah berarti masuk dalam persekutuan yang sangat dalam dan sangat pribadi dengan Allah sendiri.

C. PUJIAN DAN PENYEMBAHAN SEJATI

anya ada satu kunci dalam pujian dan penyembahan, yaitu Darah Anak Domba (Yesus Kristus). Kita tidak akan pernah

bisa masuk dan menikmati suatu pujian penyembahan yang sejati tanpa kesadaran akan Darah Anak Domba yang telah dicurahkan kepada kita gantikan dosa-dosa kita. Ia telah disembelih supaya kita dapat menghampiri tahta kasih karunia-Nya dengan berani dan menemukan pertolongan kita pada waktunya. Dengan kata lain, kita tidak akan pernah dapat menikmati /masuk dalam suatu pujian dan penyembahan yang sejati tanpa Darah Anak Domba.

H

Pujian dan penyembahan yang baik tidak dilihat/ditentukan oleh suara yang bagus, gerakan, musik yang luar biasa atau assesoris yang lain. Memuji dan Menyembah tidak identik

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 3: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-128

dengan menyanyi! Ungkapan dalam bentuk lainnya dapat kita ekspresikan untuk memproklamasikan kebesaran Tuhan dan dalam rangka penghayatan kita akan darah Yesus. Pujian dan penyembahan yang sejati akan membuat kuasa Roh Tuhan dimanifestasikan ditengah-tengah orang percaya.

Hal-hal apakah yang terjadi ketika kita memuji dan menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh ?a. 2 Tawarih 20:1-30 ___________________________________b. 2 Tawarih 5:12-14 ___________________________________

D. SIKAP KITA KETIKA MEMUJI DAN MENYEMBAH

1. Bagaimana sikap orang Lewi ketika mereka menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan ? 2 Tawarikh 29:30_________________________________________________

2. Bagaimana keadaan kita ketika menyembah Tuhan ?

1 Tawarih 16:29 ________________________________ _____

3. Bagaimana kita memuji dan menyembah Tuhan menurut Firman di

bawah ini ? a. Mazmur 100:4 : _____________________________b. Mazmur 32:11 : _____________________________c. Mazmur 47:2 : _____________________________d. Mazmur 63:5 : _____________________________e. Mazmur 149:3 : _____________________________f. Mazmur 105:3-5 : _____________________________g. 1 Korintus 14:15 : _____________________________

E. HAL-HAL YANG MENGHALANGI KITA MEMUJI & MENYEMBAH

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 4: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-129

1. Dosa Dosa membuat kita tidak memiliki keberanian menghampiri tahta kasih karunia, karena jika kita tahu bahwa kita menyimpan sesuatu yang belum dibereskan dengan Tuhan, bagaimana kita dapat memuji dan menyembah Tuhan? Dosa menjadi penghalang hubungan kita dengan Tuhan.

2. Sungut-sungutDi dalamnya tidak ada ucapan syukur yang mengundang hadirat Tuhan. Allah sangat tidak suka terhadap anak-anak-Nya yang bersungut-sungut karena:

- membuat kita tidak berbuah (Bilangan 14:1-4)- tanda pemberontakan dan rasa tidak aman akan

Allah- menimbulkan murka Allah (Mazmur 78:40-42)

3. Rasa maluMalu terhadap manusia akan menghalangi kita menikmati hubungan pribadi dengan Tuhan. Ketika kita menyembah, kita sedang memasuki satu saat yang paling intim dengan Tuhan, sehingga tidak ada lagi batas/penghalang antara kita dengan Tuhan.

Tuliskanlah Mazmur 22:4 berdasarkan penghafalan Anda ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 5: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-130

Pelajaran 20

KARUNIA ROH I

Bertumbuh di Dalam Kristus

TUJUAN:

1. Murid mengerti manfaat dan peran karunia rohani dalam kehidupan berjemaat serta hubungannya dengan panggilan Allah.

2. Murid mencari dan mengenali karunia rohani yang Tuhan beri kepadanya secara khusus untuk membangun gereja Tuhan.

Page 6: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-131

“Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai

perbuatan ajaib tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya

dalam semua orang”(I Korintus 12:4-6)

A. DEFINISI

arunia adalah suatu pemberian Tuhan kepada manusia yang tidak didasarkan atas keberadaan manusia itu

sendiri. KKarunia Roh adalah perlengkapan istimewa yang diberikan Allah kepada tiap-tiap anak-anakNya menurut kasih karunia-Nya dan dipakai untuk pembangunan Tubuh Kristus. Dengan karunia Roh ini seseorang dimampukan untuk melakukan hal-hal supranatural oleh karena pekerjaan Roh Kudus untuk kemuliaan Allah. Karunia Roh memampukan orang percaya untuk melayani Tuhan dan jemaat-Nya dengan lebih baik.

Karunia Roh BUKAN: Pembawaan alami/bakat Buah Roh Sekedar peran hidup kekristenan

Secara umum karunia Roh dibagi menjadi 3 golongan: 1. Karunia Motivasi (Roma 12:6-8)2. Karunia Manifestasi Roh Kudus (I Korintus 12:8-10) 3. Karunia Jawatan (Efesus 4:11-12)

B. MANFAAT DAN PRINSIP PENGGUNAAN KARUNIA ROH

1. Untuk kepentingan/maksud apa Karunia Roh diberikan ?

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 7: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-132

a. 1 Korintus 12:2-3 ________________________________b. 1 Korintus 12:4-7 ________________________________c. 2 Korintus 10:3-4 ________________________________d. 1 Korintus 14:12 _________________________________

2. Apakah tujuan diberikannya karunia jawatan bagi Tubuh Kristus ? Efesus 4:12 ________________________________________________________________________________________

3. Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap karunia-karunia Roh Kudus yang diberikan ? 2 Timotius 1:6

_________________________________________________

Point-point manfaat karunia rohani: a. Peningkatan dan mobilisasi kuantitas gerejab. Kesaksian hidup yang terbangun kokohc. Kepemimpinan yang dipenuhi Rohd. Integrasi yang lebih erate. Pengalaman ibadah yang inspirasional

C. BAGAIMANA MENERIMA KARUNIA ROH

1. Bagaimana prinsip Firman Tuhan dalam menerima Karunia Roh ? a. 1 Korintus 12:31 _________________________________b. 1 Korintus 14:1 __________________________________

2. Bagaimana Karunia Roh ini diberikan ? Menurut kehendak siapa Karunia Roh ini diberikan ? 1 Korintus 12:11

_________________________________________________ _________________________________________________

3. Apa bantuan yang bisa diperoleh dari Saudara seiman lain ? 1 Timotius 4:14 _____________________________________

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 8: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-133

4. Apa yang seharusnya menjadi motivasi kita dalam menerima karunia Roh Kudus ? a. 1 Korintus 12:7, 14:12 ______________________________b. Kisah 1:8 _______________________________________

Pada pelajaran ini kita akan terlebih dahulu membahas lebih dalam mengenai karunia motivasi.

D. KARUNIA MOTIVASI (Roma 12:6-8)

arunia motivasi adalah karunia yang diberikan Tuhan sejak kita ada dalam kandungan ibu kita. Karunia ini memberikan

motivasi kepada seseorang untuk bertindak sesuai dengan kemampuan yang diberikan Tuhan kepadanya.

K

Sebutkan macam-macam motivasi yang ada dan contoh orang yang memiliki karunia tersebut dalam Alkitab

a. Roma 12:6 ______________________________________ Contoh: Matius 3:1-3 _____________________________

b. Roma 12:7a _____________________________________ Contoh: Lukas 10:38-42 ___________________________

c. Roma 12:7b _____________________________________ Contoh: Kisah 18:24-28 ___________________________

d. Roma 12:8a _____________________________________ Contoh: Kisah 4:36 _______________________________

e. Roma 12:8b _____________________________________ Contoh: Kejadian 13:2-9 ___________________________

f. Roma 12:8c _____________________________________ Contoh: Kejadian 37-40 ___________________________

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 9: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-134

g. Roma 12:8d _____________________________________ Contoh: Lukas 10:33-35 ___________________________

Penjelasan mengenai karunia motivasi (Roma 12:6-8)

1. BERNUBUAT (PERCEIVER) Roma 12:6Karunia bernubuat yang dibahas disini berbeda dengan karunia bernubuat yang ada di 1 Kor 12:10. Karunia bernubuat yang di 1 Korintus 12:10 itu adalah pemberian Tuhan pada orang-orang yang sudah di dalam Tuhan, tetapi karunia bernubuat yang kita bahas di bawah ini sesungguhnya dimiliki oleh semua orang, baik yang sudah di dalam Tuhan maupun yang belum di dalam Tuhan. Contoh: Orang yang memiliki karunia motivasi ini adalah Yohanes Pembaptis (Matius 3:1-2)

o Ciri-ciri: 1. Pikirannya selalu hanya benar atau salah = tidak kompromi2. Ekstrem positif = berkemauan keras3. Dapat membedakan secara jelas = peka =tajam4. Ingin yang dilayani berbuah / bertobat / menjadi orang

benar5. Omongannya selalu tentang bertobat (Rasul / Penginjil)6. Senang mendramatisir sesuatu (nabi) contoh: dia akan

membereskan kursi sendiri tanpa banyak omong atau minta tolong orang lain, maksudnya supaya orang lain melihat dan mengerjakan hal yang sama.

7. Biasanya tidak banyak teman, tetapi kalau sudah dewasa biasanya enak diajak berteman

8. Berani bayar harga9. Jujur = kata-katanya lurus.

o Kelemahannya:1. Sangat mudah menghakimi orang lain.2. Suka lupa memuji (goal oriented / ingin cepat sempurna)3. Kurang bisa bertoleransi

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 10: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-135

4. Bergumul dengan masalah gambar diri = tertuduh = susah mengampuni diri sendiri (bagi yang belum dewasa)

o Faedahnya bagi Gereja Tuhan1. Tidak kompromi dengan dosa2. Berani bayar harga untuk Tuhan 3. Selalu mengabarkan kabar keselamatan / pertobatan.

o Jalan keluar: 1. Dipenuhi / mengerti hati Bapa = supaya tidak tertuduh dan

bisa mengampuni diri sendiri2. Pemulihan gambar diri3. Belajar untuk sabar terhadap orang lain dan mengerti

perasaan dan keadaan orang lain. 4. Rendah hati5. Jangan gampang menilai orang / menghakimi

o Profesi yang cocok: Pendoa syafaat, pengawas lapangan, dan lain-lain

2. MELAYANI (DOER) Roma 12:7aMelayani yang dimaksud disini bukan hanya pelayanan rohani, tetapi juga pelayanan jasmani. Sifat atau karakter dasar seseorang sangat mempengaruhi (terbesar persentasinya).Jika diumpamakan tubuh, orang yang memiliki karunia melayani ini, dilambangkan sebagai tangan. Objeknya adalah benda (things oriented). Contoh: orang yang memiliki karunia ini dalam Alkitab adalah Marta (Lukas 10:38-42)

o Ciri-ciri: 1. Senang melayani orang di rumahnya (hospitality)

sehingga orang betah di rumahnya.2. Sangat peka terhadap kebutuhan orang lain. Contoh: Marta

tahu Tuhan Yesus belum makan.

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 11: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-136

3. Senang melakukan sesuatu dengan tangan, tidak suka duduk-duduk untuk membuat rancangan-rancangan, melainkan senang beres-beres.

4. Menyatakan sesuatu dengan benda bukan dengan kata-kata (say it with things)

5. Selalu pusing dengan kebutuhan orang lain, cenderung lupa kebutuhan pribadi. Contoh: Marta lupa kebutuhannya yang terutama yaitu mendengar suara Tuhan.

6. Tidak suka memimpin, ia lebih suka mendapat tugas (tempatnya paling tepat menemani pemimpin)

7. Tidak banyak ngomong tetapi senang membantu, dan dalam mengerjakannya tidak jadi beban.

o Kelemahannya: 1. Suka mengkritik orang lain yang tidak mau membantu,

karena fokusnya benda yang dilayani. 2. Gampang kehilangan prioritas. Contoh: Marta ditegur

Tuhan Yesus karena kehilangan prioritas (terlalu sibuk)3. Sulit jadi pemimpin, karena merasa tidak enak/sulit dilayani

kebutuhan pribadinya oleh orang lain sehingga bisa dianggap sombong (kalau mau mendelegasikan sesuatu pada orang lain merasa tidak enak/sulit percaya pada orang lain)

4. Mudah terluka jika tidak dihargai (butuh penghargaan, tapi bukan gila hormat)

o Faedahnya bagi Gereja Tuhan: 1. Mau melakukan hal-hal yang tidak dilihat orang2. Ringan tangan

o Cara mengembangkan diri:1. Harus menetapkan prioritas2. Jangan menilai penghargaan orang3. Belajar percaya pada orang lain (dalam mendelegasikan

sesuatu)

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 12: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-137

o Profesi yang cocok: Sekretaris, jahit menjahit, masak memasak, bengkel, dekorasi, perpustakaan (semua kegiatan yang berhubungan dengan ketrampilan tangan)

3. MENGAJAR (TEACHER) Roma 12:7bKarunia mengajar disini berbeda dengan “Pengajar” (salah satu dalam 5 jawatan Allah yang terdapat di I Kor 2:28). Karena orang yang memiliki karunia mengajar disini belum tentu sebagai orang yang memiliki jawatan pengajar. Contoh: Orang yang memiliki karunia ini dalam Alkitab adalah Apolos, Priskilia dan Aquila (Kisah 18:24-28).

o Ciri-ciri:1. Sangat mahir dalam pengetahuan akan Firman Tuhan2. Pikirannya selalu sistematis dan logis3. Senang menyelidiki sesuatu / Alkitab secara dalam =

senang membaca dan belajar. 4. Selalu menilai sesuatu / ukurannya Alkitab/FirmanTuhan

(yang dipikir selalu Firman Tuhan).5. Mantap/menguasai bahan. Persiapannya jauh-jauh hari,

punya catatan yang rapi.6. Sangat teliti dalam kebenaran dan tidak suka memanipulasi

Firman Tuhan. 7. Terbuka terhadap kebenaran yang baru, tetapi tidak asal

menerimanya.8. Mengajarkan satu topik berkali-kali tanpa merasa bosan

dan biasanya sama

o Kelemahan: 1. Cenderung teoritis dan kurang menekankan hal-hal yang

praktis2. Lamban dalam menerima pendapat orang lain dan dalam

mengambil keputusan3. Cenderung sombong karena pengetahuannya

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 13: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-138

4. Cenderung legalisme (doktrin), hanya merupakan pengetahuan

5. Sangat mudah tertarik pada kebenaran baru sehingga seringkali tidak fokus pada sasaran, semuanya mau dipelajari

o Faedahnya bagi Gereja Tuhan: 1. Punya standar yang benar dan pasti yaitu Firman Tuhan2. Punya pengertian yang dalam tentang Firman Tuhan3. Bila ditambah dengan karunia menasehati akan menjadi

pengajar yang baik.

o Cara mengembangkan diri: 1. Harus belajar untuk mengambil keputusan dengan cepat

dan tepat, terutama saat-saat yang dibutuhkan2. Belajar untuk menerapkan secara praktis/lebih luwes, tidak

kaku

o Profesi yang cocok:Trainer, Guru, dll

4. MENASEHATI (ENCOURAGER) Roma 12:8aEncourager lebih dari sekedar menasehati, tetapi menguatkan dan menghibur (dilambangkan dengan mulut). Objeknya adalah manusia (man oriented). Contoh orang yang memiliki karunia ini dalam Alkitab adalah Yusuf yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas yang artinya anak penghiburan (Kisah 4:36)

o Ciri-ciri: 1. Dalam melayani, banyak memakai mulut/senang

ngomong. Orang ini biasanya mewarnai suasana, dan memiliki pribadi yang periang, supel, mudah bergaul, aktif.

2. Senang menasehati orang3. Bukan saja menasehati tapi ingin menolong orang sampai

tuntas masalahnya/follow up

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 14: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-139

4. Senang mendamaikan orang5. Reaksinya sukacita dan menguatkan / selalu berkata positif

(Kisah Rasul 1: 22-25)

o Kelemahannya: 1. Banyak bicara maka banyak kesalahan 2. Bisa kompromi untuk mencapai tujuan

o Faedahnya bagi Gereja Tuhan1. Memiliki pendorong untuk pertumbuhan2. Senang kepada hal-hal yang praktis3. Senang memikul beban orang lain4. Adanya pemberesan masalah

o Cara mengembangkan diri:1. Belajar untuk membatasi diri dalam berbicara2. Belajar untuk memberi kesempatan orang lain untuk

berbicara (belajar untuk mendengarkan)3. Jangan merasa diri paling tahu, milikilah hati yang selalu

mau belajar dari orang lain.

o Profesi yang cocok: Konsultan, Notaris, Pengacara, Salesman/marketing,

Konselor, dll

5. MEMBERI (GIVER) Roma 12:8bKarunia yang paling jarang diakui oleh pemiliknya, karena mereka punya prinsip tangan kanan memberi, tangan kiri tidak boleh tahu.Biasanya orang ini diam-diam mendukung, dan anggota tubuh Kristus lain tidak perlu tahu. Contoh: Abraham (Kejadian 13:2)

o Ciri-ciri:1. Senang memberi dalam bentuk pemberian nyata (uang,

barang, dan sejenisnya – Kejadian 14:14)

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 15: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-140

2. Punya iman: sukses tergantung pada Tuhan (Kejadian 13:8-9)

3. Punya hikmat untuk memperoleh dan mempergunakan harta

4. Punya prinsip: diberkati untuk memberkati (Kejadian 14: 19-20)

5. Sangat taat pada prinsip perpuluhan6. Tahu bahwa Allah sumber segala harta, bebas dari cinta

uang.

o Kelemahan1. Mencoba mengontrol bagaimana uang tersebut dipakai2. Cenderung untuk memaksa orang lain memberi3. Bisa mengecewakan keluarganya4. Cenderung hanya mau memberi uang tetapi tidak mau

terlibat pelayanan

o Faedahnya bagi Gereja Tuhan: Pendukung dalam pendanaan pelayanan, misi, dll

o Cara mengembangkan diri:1. Perlu lebih banyak terlibat di dalam pelayanan, tidak

hanya memberi saja. 2. Memiliki prioritas dalam memberi, harus dapat

menguasai diri

o Profesi yang cocokPenyandang dana, bendahara, bagian diakonia, dll

6. MEMIMPIN (LEADER) Roma 12:8cKerinduan, kemampuan dan kuasa yang diberikan oleh Tuhan untuk menetapkan sasaran-sasaran yang sesuai dengan tujuan Allah untuk masa depan dan untuk mengkomunikasikan tujuan-tujuan ini kepada orang lain sedemikian rupa sehingga mereka dengan rela bekerja sama

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 16: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-141

secara harmonis untuk mewujudkan sasaran tersebut untuk kemuliaan Allah.

o Ciri-ciri:1. Orang yang pasti mendapatkan sesuatu/bisa menangkap

dan memiliki visi2. Memiliki kemampuan untuk membagikan dan

merealisasikan visi3. Mempunyai potensi untuk membuat rencana dan strategi4. Dapat memimpin orang lain dan mengarahkan untuk

merealisasikan visi dan goal tersebut.5. Senang pada tantangan atau sesuatu yang baru.6. Paling sering kena kritik.7. Mampu melihat secara menyeluruh dan menjelaskan

segala sesuatunya.8. Tidak suka melakukan pekerjaan sendiri, melibatkan

orang lain.

o Kelemahan:1. Suka kecewa kalau orang lain tidak mempunyai visi yang

sama, atau orang yang dipimpinnya tidak menangkap/meresponi.

2. Suka membangun pertahanan terhadap apa yang didapat.3. Mudah memakai/memanfaatkan orang lain untuk

kepentingan pribadi.4. Mudah mengorbankan diri sendiri/keluarga untuk visi yang

diterima.5. Cenderung untuk mengambil alih tugas/tanggung jawab,

bila tidak ada pemimpin atau kepemimpinan diatasnya lemah.

o Keuntungan/Kelebihan: 1. Mampu mengatur, membangun, memotivasi orang lain

untuk bekerja dalam merealisasikan visi2. Memiliki semangat yang luar biasa, hidupnya penuh gairah

untuk mewujudkan visi, misi, target dan tujuan

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 17: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-142

3. Mampu membuat perencanaan, menggerakkan, mendelegasikan, mengarahkan dan mengawasi orang yang dipimpinnya.

4. Berani membuat perubahan untuk hal positif dan mewujudkan hasil.

Contoh di Alkitab: Yusuf (Kejadian 37-40)

7. BELAS KASIHAN Roma 12:8dKarunia ini adalah karunia yang membuat seseorang mudah tergerak oleh kasih atau tersentuh hatinya melihat keadaan orang lain. Contoh: orang Samaria (Lukas 10:33-35)

o Ciri-ciri:1. Sanggup memperhatikan, menyatakan kasih secara luar

biasa lebih dari yang lain.2. Punya perasaan yang halus dan tajam dari Tuhan3. Punya hati yang lembut 4. Peka terhadap kebutuhan orang lain akan kasih sayang5. Sanggup untuk tidak hanya melihat kekurangan orang lain

atau bisa melihat hal-hal yang positif dari orang lain (positive thinking)

6. Suka membela orang7. Mengerti gerak tubuh dan mimik orang8. Hati-hati dalam berbicara, tidak mau menyakiti orang9. Tertarik dengan orang-orang yang terluka, cepat menolong

mereka yang terluka, kalau tidak bisa menolong hatinya yang terluka

10.Ingin merawat orang yang terluka (tidak hanya sekedar simpati)

11.Paling senang kalau bisa memberi perhatian12.Senang memberikan miliknya yang terbaik untuk orang lain13.Ingin melenyapkan stress orang, memberikan rasa aman,

tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani14.Dapat dipercayai

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 18: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-143

15.Paling senang dengan roh persatuan/tidak suka perpecahan, sering dijuluki pendamai

16.Punya prinsip segala sesuatu pasti beres kalau kita menerapkan kasih

17.Tahan banting, kalau kesal bisa lama tapi sesudah kesalnya hilang bisa mengampuni dan percaya lagi sama orang yang membuat dia kesal.

o Kelemahan: 1. Sulit mengambil keputusan, karena punya banyak

pertimbangan yang subjektif, menganalisa masalah, harus mengetahui data yang lengkap.

2. Cenderung kompromi3. Dapat/sering disalah mengerti oleh lawan jenis4. Suka sakit hati (karena selalu pakai perasaan)5. Tertutup, sehingga kalau ketemu dengan orang lain yang

memiliki karunia yang sama akan saling melukai karena tidak terbuka, jadi hanya saling menduga-duga lewat gerak tubuh atau mimik.

6. Mudah tertipu

o Faedahnya bagi Gereja Tuhan: 1. Dapat diandalkan untuk menolong orang lain2. Membuat anggota gereja menjadi dan merasa diperhatikan

o Cara mengembangkan diri: 1. Belajar untuk tidak terlalu mengandalkan perasaan2. Belajar untuk dapat tegas dalam hal-hal tertentu atau

tidak kompromi3. Belajar untuk dapat menempatkan diri dalam memberi

perhatian

o Profesi yang cocok: Human approach, Konselor, Gembala, Pekerjaan sosial (misal: suster), di bidang seni (misal jadi aktor)

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 19: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-144

KESIMPULAN: 1. Karunia-karunia ini dimiliki oleh semua orang, baik yang

sudah dalam Tuhan maupun yang belum. Tetapi, orang yang sudah di dalam Tuhan atau lahir baru akan memiliki semua karunia setidaknya secara minimal.

2. Kita perlu terus mengembangkan karunia-karunia itu (tidak hanya sebagian saja) secara utuh supaya pribadi Yesus nampak lewat diri kita. Contoh: Seseorang yang karunianya bernubuat atau mengajar tidak berarti tidak bisa melakukan bagian dari karunia melayani atau belas kasihan. Latihlah bagian-bagian yang kurang dan atasi kelemahan-kelemahan tiap-tiap karunia yang dimiliki.

3. Realisasi dalam usaha untuk mengembangkan diri salah satunya adalah dengan sikap yang mau belajar dari buku-buku, dari orang lain, dan tidak takut untuk mempraktekkannya

4. Untuk semakin menyempurnakan karunia-karunia yang kita miliki, syarat yang paling mutlak adalah mau terus bertumbuh di dalam Tuhan/semakin dewasa (1 Yohanes 15:4-5).

Penerapan :

1. Pelajari, dan ketahui karunia motivasi Saudara sebagai seorang murid, dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari

2. Belajar mengembangkan karunia motivasi Saudara baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pelayanan (kelompok PA, komsel/ persekutuan, PD,dll)

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 20: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-145

3. Mulailah mengisi kuisioner karunia motivasi yang tersedia.

Catatan: Kuisioner ini hanyalah sebagai alat bantu, tidak menjadi tolok ukur.

KUISIONER KARUNIA MOTIVASI

Ada 7 Karunia Motivasi menurut Roma 12:6-8 yaitu: 1. Bernubuat2. Memimpin3. Melayani4. Menasehati5. Memberi6. Mengajar7. Berbelas kasihan

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 21: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-146

Melalui kuisioner ini, Saudara dapat menguji respon-respon yang Saudara alami, untuk dapat mengenal karunia motivasi mana yang lebih dalam diri Saudara dan untuk melengkapi satu dengan yang lain dalam tubuh Kristus.

Cara mengisi kuisioner: o Berilah nilai “0” = tidak pernah dialami o Berilah nilai “1” = jarang dialamio Berilah nilai “2” = kadang-kadang dialamio Berilah nilai “3” = biasa dialamio Berilah nilai “4” = kebanyakan dialamio Berilah nilai “5” = selalu dialami

Isilah dengan jujur supaya lewat hasil yang akan Saudara peroleh, Saudara lebih lagi mengenali diri Saudara sendiri.

KARAKTERISTIK

1. Dengan cepat dan tepat sekali dapat mengetahui sesuatu yang baik atau jahat serta membenci kejahatan

2. Cepat mengetahui kebutuhan orang lain dan tanggap memenuhi kebutuhan tersebut

3. Menyampaikan kebenaran dengan cara yang logis dan sistematis4. Senang mendorong orang lain untuk hidup berkemenangan 5. Dengan rela memberi uang, barang-barang, waktu dan perhatian6. Senang mengatur segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya7. Memiliki kemampuan yang besar untuk menyatakan kasih8. Menyatakan segala sesuatu benar atau salah dengan tegas9. Senang melakukan pekerjaan dengan ketrampilan tangan10. Suka menguji sesuatu dengan fakta-fakta11. Menyukai respon yang kelihatan ketika mengajar atau berbicara12. Suka memberi dengan diam-diam13. Dapat mewujudkan ide dan mampu mendelegasikan kepada orang lain

dengan jelas

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 22: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-147

14. Selalu mencari hal yang baik pada diri seseorang 15. Dapat dengan mudah mengetahui karakter seseorang16. Menjaga segala sesuatu tetap rapi dan teratur17. Senang mempelajari dan menyelidiki Alkitab18. Lebih suka menerapkan kebenaran daripada menyelidikinya19. Merasa sebagai bagian dari pelayanan yang ia sumbang20. Senang berada dibawah otoritas supaya memiliki otoritas21. Peka terhadap keadaan rohani dan emosi orang lain22. Senang mendorong orang lain untuk bertobat sehingga dapat menghasilkan

buah yang baik23. Mudah mengingat hal-hal yang kecil24. Senang mempelajari arti kata (dari bahasa aslinya)25. Lebih suka belajar segala sesuatu yang dapat digunakan secara praktis26. Banyak berdoa bagi keselamatan orang lain27. Tidak mengambil suatu tanggung jawab kepemimpinan kecuali

didelegasikan oleh pihak yang berwewenang.28. Tertarik pada orang yang terluka dan berada dalam keadaan susah29. Percaya bahwa karakter terbentuk melalui masalah dan kesulitan30. Senang mengundang orang ke rumahnya31. Lebih suka menggunakan ilustrasi Alkitab daripada ilustrasi sehari-hari32. Senang membimbing orang lain dengan langkah-langkah yang praktis33. Senang bila pemberiannya merupakan jawaban bagi doa seseorang34. Mengambil alih kepemimpinan jika tidak ada pemimpin35. Mengambil langkah pertolongan untuk menyembuhkan luka dan

melepaskan beban orang lain36. Hanya mempunyai sedikit teman atau hampir tidak samasekali37. Menyelesaikan dengan tuntas apa yang sudah dimulainya38. Kecewa jika firman Tuhan yang digunakan diluar konteksnya39. Senang bekerja dengan orang (bukan alat)40. Ingin memberi yang terbaik yang dapat ia berikan41. Menyenangi pekerjaan yang mempunyai sasaran dan proyek jangka panjang42. Lebih memperhatikan luka batin dan emosi daripada luka fisik43. Memandang Alkitab sebagai dasar dari kebenaran, kepercayaan, tindakan

dan otoritas. 44. Sulit berkata “tidak” terhadap permohonan orang lain45. Menginginkan kebenaran ditegakkan dalam setiap situasi46. Mendorong orang lain untuk mengembangkan pelayanan mereka

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 23: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-148

47. Memberi dengan pimpinan Roh Kudus48. Seseorang pribadi yang memiliki visi dengan sudut pandang yang luas49. Terdorong menolong orang lain untuk memiliki hubungan yang baik dengan

sesama50. Berani hidup berdasarkan prinsip-prinsip rohani (tanpa kompromi)51. Lebih tertarik untuk memenuhi kebutuhan orang lain daripada kebutuhan

sendiri52. Mampu menganalisa secara obyektif (tanpa perasaan pribadi)53. Senang menemukan kebenaran dalam pengalaman dan mulai dihubungkan

dengan Alkitab54. Memberi untuk mendukung dan memberkati orang lain / suatu pelayanan55. Mampu menempatkan orang yang tepat untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan56. Senang memberikan tempat / kesempatan yang lebih baik kepada orang lain57. Berkata jujur, terus terang dan tidak bersiasat58. Senang bekerja pada proyek yang selesai dalam waktu singkat (proyek

jangka pendek)59. Mudah mengembangkan dan menggunakan perbendaharaan yang luas60. Senang menolong orang lain dengan konseling61. Senang mengundang orang ke rumahnya62. Senang mendelegasikan tugas dan mengawasi orang lain63. Berhati-hati dengan perkataan dan tindakan supaya tidak melukai orang lain64. Cara berbicara sangat meyakinkan65. Lebih sering menyatakan kasih lewat perbuatan dan tindakan daripada

perkataan66. Mengutamakan fakta dan ketepatan dalam memakai kata-kata67. Berhenti konseling apabila orang tersebut tidak mau berubah68. Mampu mengatur keuangan dengan bijaksana69. Dapat menahan kritikan sampai tugas tersebut terlaksana70. Mudah mengetahui ketidaktulusan / motivasi lain dari seseorang71. Berdukacita karena dosa yang dilakukan orang lain72. Ingin perbuatannya dihargai73. Suka menyelidiki apa yang diajarkan orang lain74. Tidak menemui hambatan dalam berkomunikasi dengan orang lain75. Cepat bereaksi untuk membantu saat dibutuhkan76. Memiliki minat dan semangat yang besar dalam mengerjakan sesuatu77. Tertarik pada orang lain yang juga memiliki karunia belas kasihan

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 24: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-149

78. Menyadari kelemahan sendiri dan membantu orang lain menyadari kelemahannya masing-masing

79. Cenderung melakukan lebih dari yang diminta80. Lebih suka mengajar orang-orang percaya supaya dapat menginjili 81. Percaya pencobaan dan masalah dapat menolong orang untuk bertumbuh82. Berdoa untuk jumlah uang yang akan diberikan83. Menemukan sukacita ketika bekerja menuju suatu sasaran84. Senang melakukan hal-hal yang menyenangkan orang lain85. Keinginan yang paling utama adalah melihat kehendak Allah tergenapi

dalam segala aspek kehidupannya86. Mendapat sukacita yang besar manakala mampu menolong orang lain87. Merasa bahwa dengan menyelidiki isi Alkitab, semua karunia dapat bekerja88. Menerima orang sebagaimana adanya tanpa menghakimi89. Memberi perpuluhan dan persembahan lainnya90. Membiarkan orang lain mendapat penghargaan agar suatu pekerjaan

terlaksana91. Mempercayai dan dipercayai 92. Senang mendorong pertumbuhan rohani orang lain93. Tidak ingin memimpin orang 94. Memecahkan masalah dengan mempergunakan prinsip yang ditentukan

Alkitab95. Sangat dikasihi karena sikapnya yang positif96. Senang menginjili97. Sesudah suatu sasaran dicapai, memilih tantangan yang baru98. Menghindari konflik dan perselisihan dengan orang lain99. Berdoa syafaat bagi orang lain100. Memiliki daya tahan tubuh yang tinggi101. Memiliki IQ / tingkat kecerdasan yang tinggi102. Lebih suka bersaksi melalui cara hidup daripada dengan kata-kata103. Percaya bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan104. Menulis catatan untuk dirinya sendiri secara terus menerus105. Tidak suka tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu106. Merasa perlu menunjukkan atau mendramatisir apa yang ia lihat107. Tidak tahan berada di tempat yang kurang rapi108. Dapat mendisiplinkan diri109. Membuat keputusan dengan mudah

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 25: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-150

110. Bekerja keras untuk mengumpulka uang supaya lebih banyak yang dapat ia berikan

111. Seorang pemimpin yang alami dan sangat cakap112. Orang bertipe riang dan penuh sukacita113. Cenderung untuk introspeksi diri114. Cenderung ingin segala sesuatu sempurna115. Mengendalikan diri secara emosional116. Selalu menyelesaikan apa yang telah dimulai117. Memiliki talenta / kemampuan berbisnis118. Tahu kapan menggunakan metode lama dan kapan memperkenalkan metode

baru119. Lebih dikendalikan oleh perasaan daripada pikiran120. Memiliki pendapat dan keyakinan yang kuat121. Berpandangan bahwa melayani adalah hal terpenting dalam kehidupan122. Hanya memiliki sedikit sahabat123. Ingin cepat-cepat menjernihkan masalah dengan orang lain124. Berhati-hati untuk tidak menghamburkan uang bagi diri sendiri125. Senang bekerja sama dan berada di antara orang – orang126. Bersukacita melihat orang lain diberkati dan berdukacita melihat orang lain

terluka127. Memiliki standar pribadi yang ketat128. Lebih suka melakukan sendiri suatu pekerjaan daripada menyuruh orang

lain129. Memiliki keyakinan dan pendapat yang kuat berdasarkan penyelidikan

fakta-fakta130. Berharap banyak dari diri sendiri131. Tidak mudah dibodohi132. Ingin melihat segala sesuatu selesai secepat mungkin133. Mau berjuang bagi perkara yang baik134. Berkeinginan kuat untuk taat kepada Allah dan berani membayar harganya135. Suka menolong pemimpin untuk menyelesaikan pekerjaannya136. Percaya kebenaran berkuasa untuk menghasilkan perubahan dalam diri

seseorang137. Butuh seseorang teman dekat untuk membagikan ide dan pemikirannya138. Memiliki baik hikmat yang alami maupun yang dari Allah139. Tidak suka melakukan suatu yang rutin140. Berdoa syafaat bagi orang-orang yang terluka

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 26: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-151

Jika Saudara sudah menyelesaikan 140 soal ini, jumlahkanlah ke bawah pada lembar jawaban Saudara. Jika sudah selesai, isilah pertanyaan-pertanyaan selanjutnya pada kolom selanjutnya.

MASALAH YANG DIHADAPI :

1. Cenderung untuk menghakimi orang-orang dengan ceplas-ceplos2. Mengkritik orang yang tidak bisa cepat menolong orang lain3. Cenderung lupa menerapkan kebenaran tersebut dalam cara yang praktis4. Cenderung untuk memotong pembicaraan orang lain dengan hasrat memberi

pendapat5. Berusaha mengontrol penyaluran uang yang ia beri6. Terganggu apabila seseorang tidak bekerja dengan baik dan menuju suatu

sasaran7. Cenderung kurang tegas dalam mengambil keputusan8. Lupa memuji orang atas keberhasilannya9. Lupa menolong keluarga karena terlalu sibuk menolong orang lain10. Lambat untuk menerima pandangan orang lain11. Dapat menggunakan Firman Tuhan di luar konteks supaya memperjelas

sesuatu12. Agresif dalam berusaha menumbuhkan kerohanian seseorang13. Dapat menahan luka yang disebabkan oleh kritikan kepadanya14. Dapat menjadi agresif dalam keinginan untuk menolong15. Agresif dalam berusaha menumbuhkan kerohanian seseorang16. Dapat menjadi agresif dalam keinginan untuk menolong17. Cenderung merasa lebih cerdas dari kebanyakan orang sebaya18. Memberi nasehat yang sama berulang kali19. Merasa terganggu karena orang lain tidak mengerti bagaimana caranya

memberi20. Kadang kala dapat “memakai” orang untuk sasarannya sendiri21. Mudah terluka oleh orang lain

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 27: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-152

22. Tidak menyukai pendapat orang lain yang berbeda dengannya23. Merasa sulit dilayani oleh orang lain24. Cenderung tahu segalanya25. Membicarakan ide/pendapat dengan berani26. Cenderung memanjakan keluarga atau kerabat yang lain27. Cenderung bepergian sendirian dan mengabaikan kebutuhan pribadi dan

keluarganya28. Terlalu memiliki empati (ikut merasakan) terhadap penderitaan orang lain29. Bergumul dengan masalah gambar diri30. Mudah terluka apabila tidak dihargai31. Perhatiannya mudah dialihkan oleh hal-hal baru32. Kadang terlalu percaya diri33. Menggunakan karunia memberi untuk menghindari beberapa

tanggungjawab34. Mengabaikan tugas rumah tangga disebabkan minat yang kuat dalam

aktifitas lain35. Sikap yang penuh kasih sayang dapat disalah tafsirkan oleh lawan jenis

PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER KARUNIA MOTIVASI

1. Setiap jawaban diisi dengan angka (seperti dijelaskan di halaman sebelumnya)

2. Jumlahkan seluruh jawaban berdasarkan kolomnyao “Total I” untuk jumlah seluruh jawaban bagian Io “Total II” untuk jumlah seluruh jawaban bagian II

3. Isi “TOTAL I + TOTAL II” dengan menghitung jumlah dari kedua kolom tersebut

4. Tentukan ranking dari kolom-kolom tersebut, dimulai dengan kolom dengan nilai yang tertinggi

Masing-masing kolom menggambarkan karunianya sendiri, yaitu:o Kolom 1 = Karunia Bernubuato Kolom 2 = Karunia Memimpino Kolom 3 = Karunia Melayanio Kolom 4 = Karunia Menasehati

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 28: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-153

o Kolom 5 = Karunia Memberio Kolom 6 = Karunia Mengajaro Kolom 7 = Karunia Berbelas Kasihan

LEMBAR ISIANKUISIONER “KARUNIA MOTIVASI”

I1 2 3 4 5 6 78 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 2122 23 24 25 26 27 2829 30 31 32 33 34 3536 37 38 39 40 41 4243 44 45 46 47 48 4950 51 52 53 54 55 5657 58 59 60 61 62 6364 65 66 67 68 69 7071 72 73 74 75 76 7778 79 80 81 82 83 8485 86 87 88 89 90 9192 93 94 95 96 97 9899 100 101 102 103 104 105

106 107 108 109 110 111 112113 114 115 116 117 118 119120 121 122 123 124 125 126127 128 129 130 131 132 133234 135 136 137 138 139 140

TOTAL I

II1 2 3 4 5 6 78 9 10 11 12 13 1415 16 17 18 19 20 2122 23 24 25 26 27 2829 30 31 32 33 34 35

TOTAL II

TOTAL I + TOTAL II

RANKING (1-7)

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 29: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-154

Pelajaran 21

DOA DAN PUASA I

“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa”

(Matius 17:21)

erpuasa dalam Alkitab pada umumnya berarti tidak makan dan tidak minum selama waktu tertentu (Ester 4:16), tidak

sekedar menjauhkan diri dari beberapa makanan tertentu. B

Bertumbuh di Dalam Kristus

TUJUAN:

Murid mengalami kualitas kehidupan doa yang meningkat dan berkomitmen untuk melatih diri dalam disiplin puasa.

Page 30: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-155

A. Apakah yang menyebabkan orang-orang berpuasa dan berdoa ?

1. Ester 4:3 ________________________________________________________________________________________

2. Daniel 9:1-3 ______________________________________________________________________________________

3. Mazmur 35:13-14 __________________________________________________________________________________

4. 1 Samuel 7:5-6 ____________________________________________________________________________________

5. 1 Raja-raja 21:27 __________________________________________________________________________________

6. Nehemia 9:1-2 ____________________________________________________________________________________

7. Ezra 8:21 _______________________________________________________________________________________

8. Mazmur 69:11 ____________________________________________________________________________________

9. Kolose 4:12 ______________________________________________________________________________________

10.2 Tawarikh 20:3-4 _________________________________________________________________________________

B. Apa yang Tuhan janjikan kalau orang-orang melakukan doa dan puasa ?

1. Matius 6:17-18 ___________________________________________________________________________________

2. Yeremia 33:3 _____________________________________________________________________________________

3. 2 Tawarikh 7:14 ___________________________________________________________________________________

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 31: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-156

C. BAGAIMANA CARA MEREKA BERPUASA ?

1. Ester 4:16 _______________________________________________________________________________________

2. Imamat 16:29-31 ___________________________________________________________________________________

3. Daniel 10:3 ______________________________________________________________________________________

4. Ezra 8:21 ________________________________________________________________________________________

5. Yesaya 58:6-12 ____________________________________________________________________________________

D. Apa yang akan terjadi kalau orang-orang berdoa dan berpuasa ?

1. Ezra 8:21-23 ______________________________________________________________________________________

2. Yunus 3:4-10 ______________________________________________________________________________________

3. Ulangan 9:18-20 ___________________________________________________________________________________

4. Kisah 13:2-3 ______________________________________________________________________________________

E. Berapa lamakah berlangsungnya suatu doa dan puasa ?

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 32: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-157

lkitab mencatat adanya doa puasa yang berlangsung satu hari, tiga hari, tujuh hari, dua puluh satu hari dan empat

puluh hari. Tidak ada batas waktu yang ditentukan atau dipastikan. Dalam Matius 4:1-2, Yesus dibawa Roh untuk berpuasa selama 40 hari, demikian juga kita harus menggijinkan Roh Kudus memimpin kita dalam hal berapa lama Ia ingin kita berdoa dan berpuasa.

A

Apakah yang menjadi halangan-halangan dalam berdoa dan berpuasa ?

Yesaya 58:3-5 _______________________________________________________________________________________________

F. BEBERAPA TELADAN DAN CONTOH

Tuliskanlah teladan yang dapat kita ambil dari hidup beberapa orang dalam Alkitab seperti tertulis dalam ayat-ayat berikut ini !

1. Musa : Ulangan 9:18-20 _________________________________________________________________________________

2. Yosafat : 2 Tawarikh 20:1-28 _____________________________________________________________________________

3. Orang-orang di Niniwe : Yunus 3:5-10 _______________________________________________________________________

4. Ezra : Ezra 8:21-23 __________________________________

__________________________________________________

5. Nehemia : Nehemia 1:4 ________________________________ __________________________________________________

6. Daniel : Daniel 9:3 ____________________________________ __________________________________________________

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 33: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-158

7. Hana : Lukas 2:36-38 __________________________________ __________________________________________________

8. Jemaat mula-mula : Kisah 13:2-3, Kisah 14:23 ________________ __________________________________________________

9. Paulus : 2 Korintus 6:5 _________________________________ __________________________________________________

G. HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT DALAM BERPUASA

o Berpuasa dapat dimaklumkan / dinyatakan oleh para pemimpin (Ezra 8:21, Ester 4:16-17)

o Haruslah mempunyai tujuano Jika sebelumnya saudara adalah seorang perokok berat

atau pecandu obat, mungkin Anda akan mengalami pusing kepala yang sangat berat selama berpuasa, tetapi hal itu tidak akan mengganggu Anda.

o Selama berpuasa, minumlah air bersiho Berhati-hatilah dalam berbuka puasa, khususnya untuk

puasa yang panjang :

a. Bukalah puasa dengan makan buah-buahan segar yang masak atau minum sari buah

b. Pertama makanlah sedikit dulu, dan tunggulah sekitar sejam sebelum Saudara makan lagi

o Pakailah waktu lebih banyak lagi untuk berdoa dan merenungkan Firman Tuhan selama berpuasa.

Tuliskanlah Matius 17:21 berdasarkan penghafalan Anda.

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 34: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-159

Pelajaran 22

BUAH ROH I

Bertumbuh di Dalam Kristus

TUJUAN:1. Murid memahami bahwa buah Roh adalah

kualitas dan nilai yang sesungguhnya dari seorang Kristen sebagai sasaran untuk menjadi serupa dengan Kristus

2. Murid memiliki hati yang rela dan taat kepada pimpinan Roh Kudus dalam proses pembentukan karakternya sehingga buah Roh menjadi nyata dalam hidupnya

3. Murid menunjukkan perubahan-perubahan sifat yang berarti dan semakin menyerupai Kristus dalam hal kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.

Page 35: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-160

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu”

(Galatia 5:22-23)

A. APAKAH BUAH ROH ITU ?

Buah Roh adalah kualitas dan nilai yang sesunggguhnya dari seorang Kristen. Buah Roh mengungkapkan tentang sifat dasar/karakter Allah sendiri. Ketika Roh Kudus bekerja dalam diri seseorang dan mengubah sifatnya, maka hal yang pertama dipancarkan adalah karakter Allah tersebut. Karakter Ilahi ini tidak bisa dihasilkan hanya dalam waktu

sehari, tetapi harus melalui proses yang panjang disertai dengan sikap hati yang benar dan rela dan sering kali melalui penderitaan. Jadi, buah Roh merupakan hasil dari proses pembentukan manusia batiniah yang harus dijalankan melalui perjuangan, pergumulan, pengorbanan dan kedisiplinan dengan penuh kerelaan hati.

1. Menurut Ibrani 12:10-11 untuk maksud dan tujuan apa Allah menghajar dan memberi ganjaran kepada kita ?a) ________________________________________________b) ________________________________________________c) ________________________________________________d) ________________________________________________

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 36: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-161

Buah Roh Kudus hanya satu, bukan sembilan. Dalam Alkitab bahasa Yunani maupun bahasa Inggris, kata ‘buah’ yang dipakai adalah dalam bentuk tunggal, bukan jamak. Artinya adalah bahwa sembilan sifat Ilahi itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karena merupakan satu buah Roh. Jadi, kita tidak bisa mengutamakan dua atau tiga sifat saja dari buah Roh dan mengabaikan yang lainnya, tetapi keseluruhan sifat buah Roh harus selalu ada dalam hidup kita.

2. Bacalah 1 Korintus 13:1-7, bandingkan dengan Galatia 5:22-23. Jelaskan hubungan yang Saudara lihat dari kedua ayat tersebut ?______________________________________________________________________________________________________________________________________________________

B. SASARAN ALLAH BAGI HIDUP KITA

“Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara “ Roma 8:29

Pada waktu Allah menciptakan manusia, mereka diciptakan menurut peta dan teladan Allah. Menurut gambar Allah, diciptakan-Nya laki-laki dan perempuan (Kejadian 1:27). Tetapi dosa telah menyebabkan manusia kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Manusia hidup dalam hawa nafsu daging dan pemberontakan kepada Allah (Galatia 5:19-21). Dengan pengorbanan Yesus di kayu salib, Allah ingin mengembalikan manusia kepada citranya yang semula, yaitu menjadi sepeta dan seteladan dengan Allah.

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 37: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-162

1. Apakah yang sebenarnya menjadi sasaran utama Allah bagi hidup kita ? Roma 8:29 _____________________________________ __________________________________________________

2. Menurut Anda, dalam hal apa kita harus menjadi serupa dengan Kristus ? ___________________________________________ __________________________________________________

Serupa artinya: segambar, sepeta, seteladan, menyamai, tidak jauh berbeda dengan aslinya.

3. Dari manakah seseorang dapat mengenal kita sebagai anak Allah ? Matius 7:20 _________________________________________

4. Kehidupan Kristen yang bagaimana yang Allah inginkan dari kita ? Yohanes 15:8 ________________________________________

C. PENTINGNYA BUAH ROH

Manusia memiliki kecenderungan untuk menilai/mengukur segala sesuatu berdasarkan daya tarik pada perkara lahiriah yang dapat dilihat oleh mata (=kharisma). Tidak aneh jika manusia mudah terpengaruh oleh penampilan, keterampilan, dan kehebatan seseorang dalam pelayanan. Tetapi kita harus menyadari bahwa karunia-karunia rohani dan manifestasi karya Roh Kudus pada diri seseorang bukanlah ukuran kedewasaan kekristenan yang sesungguhnya, karena karunia rohani tidak diperoleh dengan usaha manusia, tetapi merupakan pemberian cuma-cuma dari Tuhan. Itulah sebabnya kharisma seseorang tidak berkaitan dengan tingkat kedewasaannya, atau dengan kebenaran doktrin pengajaran yang diajarkannya, atau dengan kepastian bahwa karakternya tidak bercela. Kedewasaan rohani seorang Kristen diukur/dinilai berdasarkan pada berapa banyak buah Roh yang dimilikinya.

1. Salomo adalah raja Israel yang memiliki karunia hikmat dan marifat yang luar biasa, juga kekayaan yang sangat besar.

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 38: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-163

Tetapi dalam hidupnya ia lebih mementingkan kharisma daripada pembentukan manusia batiniah. Pada akhirnya, Salomo jatuh ke dalam penyembahan berhala karena pengaruh isteri-isterinya (1 Raja-raja 11:1-3). Apa akibat yang harus dialami oleh Salomo ?a. 1 Raja-raja 11:9-11 _________________________________

________________________________________________b. 1 Raja-raja 11:14 ___________________________________

________________________________________________

2. Simson adalah seorang nazir Allah yang diperlengkapi dengan keperkasaan yang luar biasa. Tetapi keperkasaan Simson ternyata tidak diimbangi dengan pembentukan watak/karakter yang baik, ia kurang menganggap hal itu penting. Kelemahan watak Simson yang paling menonjol adalah kurangnya penguasaan/pengendalian diri terhadap keinginan mata dan seks (lawan jenis). Akhirnya Simson mengalami kejatuhan karena seorang wanita yang bernama Delila.

Apakah akibat yang harus dialami Simson ? Hakim-hakim 16:21

a. __________________________________________b. __________________________________________c. __________________________________________

Buah Roh memang penting, sebab itulah yang akhirnya akan dibawa masuk ke dalam kerajaan Allah, sedangkan karunia Roh akan berakhir dan lenyap (1 Korintus 13:8). Akan tetapi itu tidak berarti bahwa kita boleh mengabaikan atau menyepelekan karunia Roh. Karunia Roh perlu ditumbuhkan dan dikembangkan agar gereja Tuhan semakin efektif dan berwibawa di tengah dunia yang semakin gelap ini. Gereja mula-mula sangat disegani dan disukai oleh lingkungan mereka karena dahsyatnya karunia Roh Kudus yang bekerja pada waktu itu. Demikian pula seharusnya Gereja Tuhan pada masa kini.

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 39: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-164

D. MENJADIKAN BUAH ROH NYATA DALAM HIDUP KITA

Baca dan renungkanlah Yohanes 15:1-8

Yesus berkata: “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya”“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”

1. Bagaimana caranya supaya kita dapat berbuah banyak ? Yohanes 15:5 _______________________________________ __________________________________________________

2. Apa yang Allah lakukan pada ranting-ranting yang tidak berbuah ?

Yohanes 15:2 ________________________________________ 3. Dan apa yang dilakukan Allah terhadap ranting yang berbuah ? ___________________________________________________

4. Dengan apakah kita dibersihkan supaya lebih banyak berbuah ?

Yohanes 15:3 ________________________________________

5. Sikap apa yang harus kita miliki untuk dapat menghasilkan buah kebenaran ? Ibarani 12:11

__________________________________________________

E. PENJELASAN BUAH ROH

1. Kasih

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 40: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-165

Kasih adalah kekuatan untuk tidak mementingkan diri sendiri. Kasih tidak mudah marah. Kasih menanggung segala sesuatu. Kasih tidak mengecewakan! Kasih adalah pengikat kesempurnaan (Kolose 3:4). Orang yang memiliki kasih ilahi adalah orang yang benar-benar kuat karena ia mampu memikirkan kepentingan orang lain dahulu sebelum kepentingannya sendiri (2 Kor 12:14-15). Kasih itu tidak egois. Allah adalah kasih, Ia tidak mementingkan diri sendiri. Kasih itu lebih dari sekedar perasaan – itu adalah karakter ilahi (1 Kor 13:4-7).

2. SukacitaMenurut laporan-laporan kedokteran, kebanyakan kekacauan mental dan emosional kalau ditelusuri asalnya adalah akibat tidak adanya sukacita. Bila sukacita menghilang dari kehidupan seseorang, ia akan layu dan lemah (Yoel 1:12). Sukacita adalah penyembuh luka hati, kepahitan dan banyak lagi masalah emosional lainnya. Tanpa sukacita, kita ditekan oleh depresi dan sejumlah penyakit lainnya. Sukacita juga membuat setan menjauh.

3. Damai SejahteraDamai sejahtera dari Allah menenangkan semua pikiran yang menyiksa dan tuduhan-tuduhan si iblis. Damai adalah ketenangan, itu adalah kekuatan kita. Tanpa damai sejahtera, kita diombang-ambingkan oleh musuh; tetapi kalau kita memiliki damai yang melebihi segala pengetahuan, kita akan berkemenangan (Filipi 4:7). Allah sumber damai sejahteralah yang akan menghancurkan iblis di bawah kaki kita (Roma 16:20). Tanpa damai, kita kehilangan sudut pandang dan sasaran. Perkataan dan tindakan kita menjadi sangat tidak kudus. Damai itu penting bagi pertumbuhan dan kestabilan emosional dan spiritual.

4. Kesabaran

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 41: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-166

Kesabaran itu juga disebut “ketekunan/ketabahan”. Itu artinya bersikap tenang dan rela menanggung, walaupun terus-menerus dipancing untuk hilang kesabaran. Ini adalah buah Roh yang memampukan manusia untuk menanggung tekanan yang diakibatkan oleh godaan yang terus – menerus. Allah telah mengembangkan buah kesabaran dalam diri Paulus (1 Timotius 1:16), menampilkannya sebagai teladan bagi semua orang percaya di masa yang akan datang. Ia sabar menanggung “segala sesuatu bagi orang-orang pilihan” (2 Timotius 2:10). Setiap kali Paulus dikhianati, ditolak atau didera, ia menyambutnya dengan kesabaran dan meraih kemenangan atas sakit hatinya.

5. KemurahanKemurahan adalah kekuatan untuk bersikap lembut, tidak rewel atau suka menuntut terhadap orang lain. Itu adalah kebalikan dari sikap keras dan menuntut. Hanya orang yang kuat dapat bersikap ramah. Pada dasarnya kita memang kasar terhadap orang lain, khususnya bila kita tidak dapat memahami mereka. Kecemasan juga menghalangi kita untuk dapat menunjukkan pengampunan kepada orang lain. (baca Hakim-hakim 14:14, 2 Samuel 22:36)

6. KebaikanKebaikan adalah kekuatan untuk melakukan apa yang benar secara moral. Kebaikan adalah kualitas roh yang didedikasikan kepada kesejahteraan kekal orang lain. Setiap perkataan dan tindakan dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum membuat keputusan atau menawarkan nasihat. Kebaikan akan membuat seseorang untuk berhenti dan berpikir: “Pengaruh apa yang akan dihasilkan hal ini terhadap mereka? “ Kebaikan adalah suatu kekuatan dan ketetapan hati untuk melakukan apa yang terbaik bagi orang-orang lain. Allah itu baik (Keluaran 34:6, Mazmur 34:9)

7. Kesetiaan (iman)

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 42: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-167

(Catatan: dalam Alkitab versi King James, kata yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “kesetiaan” adalah “faith”, yang berarti iman ). Iman mengalahkan dunia dan segala jerat serta pertentangannya (1 Yoh 5:4). Iman adalah pengetahuan batiniah dan kemampuan untuk melihat jauh melebihi keadaan kita sekarang. Inilah sumber kehidupan kekristenan kita. Iman mengalahkan keragu-raguan dan ketakutan dan membawa kita untuk berhasil melewati ujian-ujian kegelapan. Iman adalah kemenangan! Setiap berkat yang kita miliki adalah “oleh kasih karunia melalui iman”

8. KelemahlembutanKelemahlembutan adalah kekuatan untuk tidak membalas dendam. Ini adalah kekuatan untuk tidak melawan ketika kita diserang, baik serangan melalui perkataan maupun serangan secara fisik. Ini membutuhkan kekuatan yang luar biasa. Kelemahlembutan adalah kebalikan dari kelemahan. Orang yang lemah adalah orang yang harus membalas dendam atau yang selalu ingin menang sendiri. Orang yang kuat mampu menganggap hal-hal yang menyakitkan sebagai angin lalu (Yesaya 53:7). Kelemahlembutan juga merupakan kekuatan untuk menerima keadaan-keadaan yang Allah bawa ke dalam hidup kita tanpa merasa pahit hati.

9. Penguasaan diriPenguasaan diri adalah kekuatan untuk mengontrol hawa nafsu. Penguasaan diri adalah kekuatan untuk tidak menuruti keinginan hati. Orang seperti Esau atau Simson tidak dianggap sebagai orang kuat karena mereka tidak mampu mengontrol hawa nafsu mereka. Penguasaan diri adalah suatu bukti kekuatan rohani yang besar (Amsal 16:32). Namun, kita harus berhati-hati dengan roh-roh religius yang menghasilkan penyangkalan diri palsu.

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 43: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-168

Penerapan :

1. Coba renungkan apakah dalam hidup Saudara, Saudara mengimbangi pengembangan karunia Roh dengan pembentukan manusia batiniah sehingga memancarkan karakter Kristus / buah Roh?

2. Ambillah ketetapan hati untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus

Hafalkan ayat Galatia 5:22-23 dan tuliskan berdasarkan penghafalan Saudara_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 44: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-169

Pelajaran 23

PERSEPULUHAN

“Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan,

adalah milik Tuhan, itulah persembahan kudus bagi Tuhan.” (Imamat 27:30)

A. MENGAPA MEMBERIKAN PERSEPULUHAN ?

ersembahan persepuluhan pertama kali dilakukan oleh Abraham sebagai tanda ucapan syukur kepada Allah, karena

pada waktu itu Abraham, oleh pertolongan Tuhan, berhasil mengalahkan raja-raja di Timur (Kejadian 14:20). Abraham mempersembahkan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik dari raja-raja yang dikalahkannya dan menyerahkannya kepada Melkisedek, imam Allah Yang Mahatinggi (Ibrani 7:1-2)

P

Tindakan yang sama dilakukan oleh Yakub, setelah Yakub mendapat mimpi di Betel mengenai janji Tuhan baginya, maka bernazarlah Yakub kepada Tuhan: ”Dari segala sesuatu yang

Bertumbuh di Dalam Kristus

TUJUAN:1. Murid memahami dasar kebenaran Firman

Tuhan tentang persembahan persepuluhan2. Murid memiliki sikap hati yang benar dalam

memberikan persembahan persepuluhan3. Murid setia memberikan persembahan

persepuluhan secara teratur setiap bulan sebagai bukti akan kasih, hormat dan ucapan syukurnya kepada Tuhan.

Page 45: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-170

Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.” (Kejadian 28:22, sebaiknya dibaca seluruh perikop) Dari dua kisah di atas kita dapat mengetahui bahwa Abraham dan Yakub memberikan persepuluhan didasarkan oleh rasa kasih, rasa hormat dan rasa ucapan syukur kepada Allah Yang Mahatinggi. Bahkan Yakub berketetapan hati untuk selalu mempersembahkan sepersepuluh dari segala sesuatu yang dia terima dari Tuhan, itu artinya dia melakukannya seumur hidupnya. Jadi tindakan mereka dalam memberikan persepuluhan bukanlah didasarkan pada peraturan hukum Taurat - karena hukum Taurat baru ditulis beratus-ratus tahun kemudian, yaitu pada zaman Musa. Memberikan persembahan persepuluhan adalah bukti paling sederhana akan kasih, hormat dan ucapan syukur kita kepada Allah. Dari segala penghasilan yang Tuhan berikan kepada kita, kita mempersembahkan sepersepuluhnya kepada Tuhan.

B. SIKAP HATI DALAM MEMBERIKAN PERSEPULUHAN

i dalam perkembangan sejarah bangsa Israel, pada zaman Musa, Allah menetapkan hukum bahwa persembahan

persepuluhan adalah milik Tuhan, itu adalah persembahan kudus bagi Tuhan. (Imamat 27 : 30)

D Meskipun demikian, Allah ingin kita memberikan persepuluhan dengan sikap hati yang benar seperti sikap hati Abraham dan Yakub pada waktu mereka mengambil keputusan untuk mempersembahakan persepuluhan, yaitu karena kita mengasihi, menghormati dan sebagai pengucapan syukur kita kepada Allah Yang Mahatinggi, dan bukan semata-mata karena peraturan hukum Taurat.

Pembayaran persembahan persepuluhan sungguh menyenangkan hati Allah, karena itu artinya kita tidak terikat oleh harta dan kekayaan yang Tuhan berikan kepada kita. (Maleakhi 3 : 6-12)

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 46: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-171

1. Bacalah perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai dalam Lukas 18:9-14. Orang Farisi adalah orang yang sangat taat dalam melakukan hukum Taurat, termasuk dalam mempersembahkan persepuluhan, tetapi dalam hal ini Yesus tidak mengindahkan persembahan orang Farisi tersebut.

Menurut saudara, apakah yang menjadi motivasi orang Farisi ini dalam memberikan persepuluhan ?

Apakah Tuhan berkenan dengan motivasi yang demikian ?

2. Bacalah Matius 23 : 23

a. Mengapa Yesus mengecam orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat ? _________________________________________________________________________________________

b. Apakah dengan demikian berarti persembahan persepuluhan tidak perlu dilakukan ? Mengapa ? ______________________________________________________________________________________________________________________

C. KEMANA PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN DIBERIKAN ?

braham memberikan persembahan persepuluhannya kepada Melkisedek, imam Allah Yang Mahatinggi, karena

pada waktu itu belum ada rumah Allah. Tetapi Yakub oleh karena iman kepada Allah, menyadari bahwa sesungguhnya Tuhan ada di tempat di mana dia mendapat mimpi. Yakub berkata: “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang surga.” (Kej 28 : 16-17) Maka Yakub menamai tempat itu “Betel”, yang artinya “rumah Allah”. Dan di Betel inilah,

A

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 47: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-172

artinya di rumah Allah-lah Yakub bernazar dan memberikan persembahan persepuluhannya (Kejadian 28 : 22).

Kemanakah bangsa Israel membawa persembahan persepuluhan mereka ?a. 2 Tawarikh 31 : 11-12 __________________________________b. Maleakhi 3 : 10

Pada zaman sekarang, kita membawa persepuluhan kita ke rumah Tuhan, yaitu gereja lokal tempat kita bernaung, mendapatkan pengayoman dan makanan rohani kita.

D. JANJI TUHAN

1. Apakah janji Tuhan bagi mereka yang setia mempersembahkan persepuluhan ke Rumah Tuhan ? Maleakhi 3 : 10-11 __________________________________________________ __________________________________________________

2. Diumpamakan dengan apakah seseorang yang tidak membayar perpuluhan menurut Firman Tuhan ? Maleakhi 3 :8

__________________________________________________

E. Untuk Apa Persembahan Persepuluhan Digunakan ?

ada zaman Perjanjian Lama, persembahan persepuluhan dikhususkan bagi bani Lewi, karena mereka tidak memperoleh

tanah sebagai milik pusaka di tengah-tengah bangsa Israel. P “Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan diantara orang Israel

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 48: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-173

sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.” (Bilangan 18 : 21)

Pada zaman Perjanjian Baru, tidak diperlukan lagi imam secara khusus dari keturunan Lewi, karena sebagai anak-anak Allah kita semua adalah imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. Jadi, pada gereja Perjanjian Baru pesembahan persepuluhan digunakan untuk menunjang kehidupan hamba-hamba Tuhan yang sepenuh waktu melayani di Rumah Tuhan, supaya mereka bisa sepenuhnya memikirkan pelayanan bagi jemaat. Dan selebihnya dari persembahan persepuluhan tersebut harus dikelola secara baik bagi kepentingan jemaat.

Menurut Maleakhi 3 : 10, Untuk tujuan apa pesembahan persepuluhan diberikan ? ____________________________________________________ ____________________________________________________

F. KESIMPULAN

Memberikan persembahan persepuluhan adalah bukti paling sederhana akan kasih, hormat dan ucapan syukur kita kepada Allah. Itu artinya kita terlebih suka kepada mengasihi dan menghormati Tuhan daripada kepada berkat materi. Prinsip persembahan dalam Perjanjian baru adalah mempersembahkan seluruh hidup kita kehadapan Tuhan, termasuk didalamnya harta kita, waktu kita, tenaga kita seutuhnya bagi Tuhan. Jadi bukan hanya 10% dari penghasilan kita saja, tetapi 100% hidup kita adalah bagi Tuhan

Persembahan persepuluhan adalah milik Tuhan dan Tuhan ingin supaya kita memberikannya dengan motivasi yang benar di hadapan Tuhan.

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 49: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-174

Persembahan persepuluhan harus diberikan ke Rumah Tuhan, dan kita tidak dibenarkan untuk mengelola sendiri persembahan persepuluhan tersebut sesuai keinginan kita.

Persembahan persepuluhan digunakan untuk menunjang kehidupan hamba-hamba Tuhan yang sepenuh waktu melayani di Rumah Tuhan, dan selebihnya dikelola sebaik-baiknya untuk kepentingan jemaat.

F. HAL-HAL PRAKTIS

Biasakan untuk memprioritaskan persepuluhan setiap kali kita menerima penghasilan kita.

Biasakan memberikan bagian yang terbaik Biasakan untuk tidak menggunakan apa yang sudah

dikhususkan untuk Tuhan

Biasakan untuk tidak menunda-nunda mempersembahkannya ke Rumah Tuhan

Belajarlah untuk mencukupkan diri dengan apa yang menjadi bagian kita

Setelah kita mempelajari mengenai persembahan persepuluhan (dasar kebenaran dan sikap hati) buatlah suatu keputusan dalam hidup saudara untuk melakukan Firman Tuhan mengenai persembahan persepuluhan !

Ayat hafalan : Maleakhi 3 : 10

___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 50: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-175

Catatan Pertumbuhan

BAB IV. “Membangun Pola Hidup Ilahi”

A. Materi yang telah diselesaikan

No.

Materi Tanggal Paraf

1 Pujian dan Penyembahan 12 Karunia Roh 13 Doa dan Puasa 14 Buah Roh 15 Persepuluhan

B. Daftar Ayat yang sudah dihafal

Mazmur 22:4 Galatia 5:22-23

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 51: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-176

I Korintus 12:4-6 Imamat 27:30Matius 17:21

C. Pembacaan Firman 4-6 kali/minggu, rata-rata _____________ perikop/pasal

Periode ___________ s/d _____________ Setiap hari, rata-rata __________________ perikop/pasal

Periode ___________ s/d _____________

D. Kehidupan Doa Rutin, lebih dari 25 menit

Periode _____________ s/d ____________ Rutin, lebih dari 30 menit

Periode _____________ s/d ____________

E. Kehidupan Puasa Selama 2 bulan terakhir telah berpuasa __________ kali

Pengalaman berpuasa – Pernyataan sebagai komitmen berpuasa:

F. Persepuluhan dan Persembahan Bulan : ______________ Persembahan : ______________ Perpuluhan : ______________

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 52: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-177

Bulan : ______________ Persembahan : ______________ Perpuluhan : ______________

Dinyatakan telah berhasil menyelesaikan buku Bertumbuh di Dalam Kristus Bab 4.

Tanggal

(Pembimbing) (Pemimpin Komunitas Sel)

PEDOMAN KEGIATAN UNTUK PEMBIMBING

Pelajaran 19. PUJIAN DAN PENYEMBAHAN 11. Mengajarkan pengertian yang benar tentang masuk ke hadirat Tuhan

lewat penghayatan akan Darah Kristus.2. Bersama-sama mengambil waktu khusus dengannya untuk memuji

dan meyembah Tuhan lewat cara / ungkapan khusus yang disepakati bersama. Dapat melalui musik, nyanyian, seni tari, puisi, sastra atau yang lainnya.

Pelajaran 20. KARUNIA ROH 11. Membahas berbagai macam karunia motivasi yang ada.2. Memotivasi dia untuk mencari dan mengenali karunia motivasi yang

Tuhan beri kepadanya secara khusus untuk membangun gereja Tuhan. Pengenalan dan pencarian tersebut memerlukan waktu pengujian, dan pengisian kuisioner hanyalah salah satu alat bantu. Diperlukan pengujian dan doa lebih lanjut.

Bertumbuh di Dalam Kristus

Page 53: DocumentB4

Bab IV. Membangun Pola Hidup Ilahi Hal-178

Pelajaran 21. DOA PUASA 11. Mengadakan satu hari khusus untuk doa puasa bersama-sama.2. Mendorong dia untuk melanjutkan doa puasa secara teratur.

Pelajaran 22. BUAH ROH 11. Membuat suatu program/proyek yang akan membantu

mengaplikasikan buah Roh dalam kehidupan.2. Mengintrospeksi diri, sampai sejauh mana buah Roh nyata dan

menjadi berkat bagi orang-orang disekeliling kita ( teman-teman sekerja, teman-teman kuliah/belajar )

Pelajaran 23. PERSEPULUHAN 1. Menolong dia memahami prinsip-prinsip mengenai persepuluhan dan

persembahan dalam Alkitab.2. Menolong dia menetapkan rencana untuk persepuluhan 3. Menolong dia membuat anggaran belanja pribadi (bila perlu).4. Memeriksa bagaimana hasil rencana persepuluhannya.

Bertumbuh di Dalam Kristus