PowerPoint Presentation

B3KEL3MENGAPA HARUS B3??Peningkatan jumlah dan jenis limbah B3Dampak negatif pengelolaan yang kurang baik kepada lingkunganMeningkatnya Industri, maka meningkat pula limbah B3Meningkatnya illegal import limbah ke IndonesiaMeningkatnya pemakaian bahan kimia oleh Indusri

Memberikan informasi tentang apa itu limbah, serta apa itu limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3)Menjelaskan sumber-sumber Limbah B3 yang perlu diwaspadai.Memaparkan karakteristik serta ciri-ciri limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Memberikan informasi mengenai jenis-jenis Limbah B3 yang sering ditemui beserta contohnya.Mengetahui dan memahami akibat yang mungkin dihasilkan Limbah B3 terhadap manusia.Mendeskripsikan secara praktis tentang bagaiman tata cara dalam pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3)Menjelaskan teknologi dalam pengolahan Limbah B3TujuanTujuanTujuan

Ledakan Api Lumpur Lapindo, di Awal Minggu Kejadian, Jawa Timur, 2006

DATA TERAKHIR 160 RIBU M3/HARIApa yang dimaksud dengan B3 atau bahan berbahaya dan beracun?

Pengertian B3

Bahan berbahaya dan beracun atau B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifatnya dan atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup dan/atau membahayakan lingkungan hidup kesehatan kelangsungan hidup manusia serta makluk lain ( Menurut PP No. 18 tahun 1999 ).

Intinya adalah setiap materi yang karena konsentrasi dan atau sifat dan atau jumlahnya mengandung B3 dan membahayakan manusia, mahluk hidup dan lingkungan, apapun jenis sisa bahannya.

industri

polusiALUR TIPIKAL PENCEMARAN OLEH LIMBAHIdentifikasi limbah B3

PengoksidasiRadioaktifPP No. 18 Tahun 199911Sumber B3Sumber spesifik: mercury and detergenSumber tidak spesifik: asap kendaraan bermotorSumber lainnyaLimbah tumpahan zat kimia: tumpahan air raksaBekas kemasan: kemasan plastikProduk buangan: produk kosmetik gagal

Ciri - ciri mengandung bahan berbahaya dan beracunMudah terbakar (flammable): gas hidrogenMudah meledak (explosive): dinamitBersifat reaktif (reactive): Beracun (toxic): hidrogen sianidaMenyebabkan infeksi (infective): mercuryMenyebabkan karat ( korosif ): asam sulfatPengoksidasi (oksidizer): amonium nitratRadioactive: plutonium

DI MANA BISA KITA TEMUKANLIMBAH B3 TERSEBUT??

1. Jalanan 2. Pabrik Makanan3. Industri Kimia4. Rumah Sakit 5. Reaktor Nuklir6. Kali Ciliwung7. Laboratorium8. Sudut kota yang kotor9. Tempat Pembuangan Sampah10. Sungai yang tercemar11. Pertambangan12. Proyek Konstruksi13. Tempat Tinggal

Limbah B3 dalam Rumah Tangga

Limbah berbahaya dan beracun tidak hanya berasal dari industri ataupun pabrik-pabrik besar, bahkan sebuah rumah tangga kecil memiliki potensi untuk memproduksi Limbah B3 ini. Contoh produk limbah rumah tangga berpotensi B3, yaitu sebagai berikut :

Dapur : pembersih lantai, kompor gas, pembersih kaca, plastik, racun tikus, dan bubuk pembersih.Tempat cucian : pembersih, detergen, pembersih lantai, bahan pencelup, dan pembuka sumbat saluran air kotor.Kamar mandi : aerosol, disifektan, hair spray, pewarna rambut, pembersih toilet, dan medicated shampoo.

Limbah B3 dalam Rumah Tangga

Kamar tidur : kamper, obat anti nyamuk, baterai, cat kuku, dan pembersih.Garasi dan gudang : oli dan aki mobil, minyak rem, catwax, pembesih karburator, cat dan tiner, lem, pembunuh tikus, semir sepatu, dan genteng asbes.Ruang tamu : pembersih karpet, pembersih lantai, pembersih perabotan, pembersih kaca, pengharum ruangan.Taman : pupuk dan insektisida.Ruang makan : bumbu dan obat.

They will kill you slowly...

Limbah B3 Proyek KonstruksiAdapun limbah konstruksi didefinisikan sebagai material yang sudah tidak digunakan yang dihasilkan dari proses konstruksi, perbaikan atau perubahan. Material limbah konstruksi dihasilkan dalam setiap proyek konstruksi, baik itu proyek pembangunan maupun proyek pembongkaran (contruction and demolition). Limbah yang berasal dari perobohan atau penghancuran bangunan digolongkan dalamdemolition waste, sedangkan limbah yang berasal dari pembangunan perubahan bentuk (remodeling), perbaikan (baik itu rumah atau bangunan komersial), digolongkan ke dalamconstruction waste.

Limbah B3 Proyek KonstruksiBeberapa contoh diantaranya adalah limbah bekas pengecoran dan semen, limbah bekas pengecatan, limbah anti rayap, limbah pembesian, kemudian beberapa limbah yang dihasilkan dari pengoperasian alat berat, mesin, dan lain sebagainya.Efek nyata dari Limbah B3Keracunan Air Raksa, menyebabkan penyakit Minamata

Penyakit MinamataSindrom Minamataadalah sindrom kelainan fungsisarafyang disebabkan oleh keracunan akutair raksa.Gejala-gejala sindrom ini sepertikesemutanpadakakidantangan,lemas-lemas, penyempitan sudut pandang dan degradasi kemampuan berbicara dan pendengaran. Pada tingkatan akut, gejala ini biasanya memburuk disertai dengankelumpuhan,kegilaaan, jatuh koma dan akhirnyamati

Bagaimana caranya mengurangi produksi Limbah B3???? Dengan melakukan Pengelolaan Limbah B3

Pengolahan limbah B3 harus memenuhi persyaratanLokasi pengolahanPengolahan B3 dapat dilakukan di dalam lokasi penghasil limbah atau di luar lokasi penghasil limbah. Syarat lokasi pengolahan di dalam area penghasil harus :

Garis Besar Pengelolaan limbah B3Pengumpulan PengangkutanPemanfaatanPengolahan, danPenimbunan

Pemulihan lahan terkontaminasiPemulihan adalah serangkaian kegiatan penanganan lahan terkontaminasi yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pemantauan.

Rencana pelaksaan pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3Rencana pengolahan tanah PerencanaanPelaksanaan survey lahan terkontaminasi limbah B3Penetapan lokasi titik sampling lahan terkontaminasi limbah B3 Kegiatan pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3Evaluasi Lahan dinyatakan bersih dari limbah B3,setelah dilaksanakan evaluasi tingkat keberhasilan pemulihan lahan terkontaminasi Limbah B3PP Nomor33 tahun 2009tambahanPemantauan Penanggung jawab kegiatan pemulihan wajib melaporkan hasil pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 kepada Menteri dengan tembusan gubernur dan bupati/walikota.

Teknologi Pengelolaan Limbah B3Chemical conditioningMeningkatkan kandungan padatan, menstabilkan senyawa organic dan menghancurkan pathogen, serta menghilangkan atau mengurangi kandungan air dan sekaligus mengurangi volume lumpur

Solidification/StabilizationMemberikan zat aditif untuk mengurangi kadar toksinasi limbah

IncinerationMelakukan Pembakaran limbah hingga berubah menjadi gas yang memiliki energi panasIncineration