b ocess - semenindonesia.com · b ocess 03 kata pengantar komitmen pt semen indonesia (persero)...

173

Upload: hoangnhu

Post on 17-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

03

Kata PengantarKomitmen PT Semen indonesia (Persero) Tbk, untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Tak hanya memberi kontribusi langsung pada pendapatan negara lewat proses bisnis yang kami jalankan, Semen indonesia juga berperan aktif dalam program-program pengabdian sosial dan lingkungan yang kami gerakkan di program Corporate Social Responbility (CSR).

Program-program yang kami luncurkan selalu terukur, tepat sasaran, dan kami pastikan berdampak positif bagi lingkungan sosial sekitar. Dalam perspektif kami, fungsi sosial yang kami jalankan itu haruslah dirancang sebagai bagian dari langkah perusahaan yang berkelanjutan, bahwa perusahaan ini harus bersinar untuk masa depan, begitu pula kondisi sosial dan lingkungan sekitar. Semua harus seiring sejalan, selaras dengan lima elemen, diantaranya adalah : (1) ketersediaan dana, (2) misi lingkungan, (3) tanggung jawab sosial, (4) terimplementasi dalam kebijakan (masyarakat, korporat, dan pemerintah), dan (5) mempunyai nilai keuntungan/manfaat.

Sejalan dengan pemberdayaan lingkungan sosial dan bumi yang kita pijak ini, CSR perusahaan harus benar- benar mampu dirasakan dan menjangkau semua komponen yang membutuhkan dengan tepat sasaran. Keberhasilan dalam menjalankan program ini akan memberi dampak positif bagi kinerja perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi untuk turut menyejaterahkan bangsa.

Pada Program Kemitraan, kesuksesan para mitra UKM dalam mengelola usaha yang digelutinya menjadi parameter yang gamblang untuk mengukur program yang digulirkan. Tumbuh, Maju dan akhirnya Sejahtera yang dirasakan para mitra menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami. Pada tahun 2018, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, telah menyalurkan dana bantuan bagi UKM Mitra Binaan sebesar Rp 74.30 miliar dan hibah sebesar 3,25 miliar. Efektivitas penyaluran dana kemitraan tahun 2018 mencapai 93%. Sedangkan tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman mencapai 42%. Pemberdayaan potensi usaha masyarakat pun membawa dampak yang siginifikan, yaitu lewat pertumbuhan jumlah mitra binaan. Dimana pada tahun 2018 mencapai 39.575 mitra atau naik sebesar 5.22% dari tahun sebelumnya yang mencapai 37.612 mitra. Tenaga kerja yang terserap dari para mitra binaan yang tergabung sebanyak 77.739 pekerja, meningkat sebesar 7% dari tahun sebelumnya yang tercatat 72.620 pekerja. Sederet kenaikan ini juga diikuti peningkatan omzet dari para mitra binaan. Tahun 2018 omzet yang tercatat sebesar Rp 2,42 triliun. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 4% dari tahun sebelumnya yang membukukan omzet sebesar Rp 2,32 triliun.

Begitu halnya dengan Program Bina Lingkungan. Kami dengan sigap selalu hadir, mengulurkan tangan pada mereka yang membutuhkan untuk bersama-sama bangkit dari kesulitan maupun musibah yang dihadapi. Baik dalam penyaluran bantuan bencana alam, pendidikan, pengembangan sarana/prasarana, sarana umum, rumah ibadah, pelestarian alam, bantuan sosial kemasyarakatan dalam pengentasan kemiskinan. Semua dirangkai dalam upaya memberi dampak nyata dan membangun citra positif perusahaan. Untuk semua ini, yang terangkum dalam delapan bidang besar Program Bina Lingkungan telah disalurkan bantuan sebesar Rp 23.70 miliar sepanjang tahun 2018 lalu.

Semua yang telah dilakukan itu, pada akhirnya bermuara pada terus tumbuhnya masyarakat yang bersinar untuk masa depan, mampu mengadopsi inovasi, sejahtera yang tumbuh di lingkungan sehat. Kesemuanya akan menjamin keberlangsungan operasional dan eksistensi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.

Gresik, Februari 2019PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Agung WihartoSVP Corporate Secretary

ANNUAL REPORT PKBL 2018

04

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

05

BERDIRI DARI KIRI

ADI MUNANDIR

DIREKTUR PEMASARAN & SUPPLY CHAIN

DUDUK DARI KIRI

AGUNG YUNANTO FADJAR JUDISIAWAN HENDI PRIO SANTOSO TRI ABDISATRIJO DIREKTUR ENGGINERING & PROYEK

DODDY SULASMONO DINIAWANBENNY WENDRY

DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR PRODUKSI

DIREKTUR SDM & HUKUM

DIREKTUR STRATEGI BISNIS& PENGEMBANGAN USAHA

DIREKTUR UTAMA

DIREKSI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK

ANNUAL REPORT PKBL 2018

06

DAfTAR ISI

Kata Pengantar

10 Kondisi Umum

11 Penyaluran Dana

12 Perkembangan Jumlah Dana Tersedia

13 Perkembangan Mitra Binaan

14 Pengaruh Perkembangan PKBL Terhadap

Masyarakat Sekitar

15 Kondisi Piutang Mitra Binaan

18 Gambaran Singkat Program Pelaksanaan PKLB

19 Landasan Hukum

20 Struktur Organisasi

Gambaran Singkat ProgramKemitraan & Bina Lingkungan

24 Rencana Kerja dan Realisasi PKBL

25 Alokasi Dana PKBL

Program Kegiatan Kemitraan & Bina Lingkungan

Program Kegiatan Kemitraan28 Program Pelatihan Kemitraan

31 Pameran Produk Mitra Binaan

33 Profil Mitra Binaan

Program Kegiatan Bina Lingkungan42 BUMN Hadir Untuk Negeri

46 Program Unggulan Bina Lingkungan

Laporan Keuangan Kompilasi PKBL Semen Indonesia

Daftar Isi Daftar Lampiran

Pendahuluan

0603 07

1708

23

40 51

26

67Lampiran

06

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

07

Lampiran 1Variabel Utama Pelaksanaan PKBL Tahun 2017

Lampiran 2Realisasi Akumulasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan sampai dengan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Bantuan yang Disalurkan

Lampiran 3Realisasi Akumulasi Penyaluran Dana Bina Lingkugan Sampai Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Wilayah/Propinsi

DAfTAR LAMPIRAN

Lampiran 4Realisasi Akumulasi Penyaluran Program Kemitraan Sampai dengan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Sektor Usaha Mitra Binaan

Lampiran 5Realisasi Akumulasi Penyaluran Program Kemitraan Sampai dengan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Propinsi

Lampiran 6Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Bantuan yang disalurkan

Lampiran 7Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Wilayah/Propinsi

Lampiran 8Realisasi Penyaluran Program Kemitraan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Sektor Usaha Mitra Binaan

Lampiran 9Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Propinsi

Lampiran 10Posisi Piutang Program KemitraanTanggal 31 Desember 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Propinsi

Lampiran 11Posisi Piutang Program Kemitraan Per Tanggal 31 Desember 2018 Berdasarkan Sektor dan Kualitas Piutang

Lampiran 12Posisi Piutang Bermasalah Program Kemitraan Per Tanggal 31 Desember 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Wilayah/Propinsi

Lampiran 13Posisi Piutang Bermasalah Program Kemitraan Per Tanggal 31 Desember 2017 dan Tahun 2018 Berdasarkan Sektor Usaha Mitra Binaan

Lampiran 14Realisasi Penyaluran Dana Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan

ANNUAL REPORT PKBL 2018

08

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

09

ANNUAL REPORT PKBL 2018

10

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, adalah induk perusahaan yang membawahi empat anak perusahaan yaitu PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan publik, memiliki tanggungjawab dalam memenuhi harapan masyarakat, pemegang saham, serta memperhatikan kesejahteraan pegawai. Disamping itu harapannya perusahaan juga menjadi motivator dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Sejalan dengan hal tersebut, sampai dengan saat ini perseroan bertekad untuk tetap menjalin komunikasi yang harmonis dengan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Tekad ini mengilhami Visi dan Misi Perseroan ”Mencapai tujuan Corporate Social Responsibility (CSR) yang terarah, tepat guna, tepat sasaran, guna menciptakan keseimbangan pertumbuhan ekonomi, sosial maupun lingkungan alam”.

Dalam Visi dan Misi tersebut, tersurat dengan jelas tujuan CSR. Menjadikan keseimbangan pertumbuhan ekonomi dengan lingkungan sosial dan alam sebagai cermin tersedianya konsep triple bottom line dalam corporate culture perseroan, yaitu kesejahteraan atau kemakmuran ekonomi (economic prosperity), peningkatan kualitas lingkungan (environmental quality), keadilan sosial (social justice).

CSR menjadi wadah partisipasi perseroan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program Kemitraan fokus pada bagaimana

mitra binaan mendapat manfaat di bidang ekonomi yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Program Bina Lingkungan merupakan sarana untuk menjaga keseimbangan pasca kegiatan produksi, minimal menjaga agar kondisi lingkungan tetap sama dengan sebelum adanya penambangan.

Program Bina Lingkungan terdiri dari 8 (delapan) bidang besar yakni bantuan sosial kemasyarakatan, bantuan sarana umum, bantuan pendidikan dan/pelatihan, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan korban bencana alam, bantuan pembinaan mitra binaan Program Kemitraan. Dalam bidang ekonomi, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, fokus pada upaya pengembangan pola pendampingan usaha kecil dan menengah. Tentu saja dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesionalisme dan etika. Berkembangnya pola pendampingan usaha kecil itu diharapkan bisa memacu potensi usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.

Sedangkan tanggung jawab bidang lingkungan diwujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang menunjang pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sangat menyadari bahwa pencapaian kinerja finansial dan sosial tidak akan efektif tanpa didukung kepedulian untuk

menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kondisi Umum

10

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

11

Sebagai wujud kepedulian serta tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui Program Kemitraan pada tahun 2018 telah merealisasi penyaluran dana kepada para pengusaha kecil dan menengah dengan total dana sebesar Rp. 74.30 miliar dan dana hibah sebesar Rp 3,25 miliar. Penyaluran dana tahun 2018 tersebut adalah dengan memanfaatkan saldo dana tahun sebelumnya dan pengembalian angsuran mitra binaan yang merupakan dana bergulir di masyarakat. Wilayah kegiatan program kemitraan tahun 2018 mencakup Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan. (daftar lampiran 5)

Penyaluran Dana

74.30 M

23.69 M

PROGRAM KEMITRAAN

PROGRAM BINA LINGKUNGAN

HIBAHDANACSR

3.25 MTANGGUNG

JAWAB SOSIAL & LINGKUNGAN

(TJSL)

73.41 M

Untuk Program Bina Lingkungan terdiri dari delapan bidang besar yang menjadi prioritas yakni Bantuan Korban Bencana Alam, Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan, Bantuan Peningkatan kesehatan, Pengembangan sarana & Prasarana umum dan/atau Sarana Umum, Bantuan Sarana Ibadah, Bantuan Pelestarian Alam, Bina Lingkungan dan Sosial Lainnya, Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi sebesar Rp. 23,69 miliar.

Selain itu Perusahaan juga mempunyai Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang tersebar di wilayah Gresik, Tuban, Rembang, Sumatera dan Sulawesi dengan total penyaluran Rp 73,41 miliar.

ANNUAL REPORT PKBL 2018

12

Perkembangan Jumlah Dana Tersedia

Pada tahun 2018 Program Kemitraan memiliki dana tersedia sebesar Rp. 112,63 miliar atau turun sebesar 32,88% dari tahun 2017 yang mencapai Rp. 167,81 miliar, yang terdiri atas sisa dana tahun lalu, pengembalian pokok pinjaman dan pendapatan jasa administrasi pinjaman. (Tabel Dana Tersedia PKBL)

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

13

Sampai dengan akhir tahun 2018 jumlah mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencapai 39.575 unit mitra atau meningkat 5.22% dibanding tahun 2017 sebesar 37.612 unit mitra binaan. Seiring dengan perkembangan usaha mitra binaan membawa

Perkembangan Mitra Binaan

dampak yang signifikan dengan bertambahnya jumlah penyerapan tenaga kerja maupun omzet mitra binaan tersebut. Rincian perkembangan mitra binaan dapat dilihat pada (Tabel Perkembangan Mitra Binaan).

ANNUAL REPORT PKBL 2018

14

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah melaksanakan pemberdayaan sosial dan lingkungan serta potensi usaha masyarakat. Ini dimaksud dalam upaya menyejahterakan masyarakat yang mempunyai taraf hidup layak, mengubah lingkungan menjadi lebih baik serta membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tak kalah penting yakni pemerataan hasil pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.

Pengaruh PKBL terhadap masyarakat sekitar sangat dirasakan. Hal ini terlihat semakin tumbuh dan berkembangnya kegiatan ekonomi di sekitar

Pengaruh PerkembanganPKBL Terhadap Masyarakat Sekitar

perusahaan. Berbagai usaha dengan bermacam-macam sektor muncul seiring dengan semakin meningkatnya roda perekonomian daerah sekitar pabrik. Melalui kegiatan Program Kemitraan, mitra binaan mendapat manfaat di bidang ekonomi yang berdampak pada peningkatan taraf hidup.

Sedangkan kegiatan Bina Lingkungan difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial dan lingkungan yang telah dapat dirasakan dengan terjalinnya hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Hilangnya gejolak-gejolak sosial masyarakat selama ini telah memberikan rasa aman bagi perusahaan dan masyarakat itu sendiri.

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

15

Saldo piutang sebelum dikurangi alokasi penyisihan piutang Mitra Binaan per 31 Desember 2018 total sebesar Rp.179.904 miliar yang dialokasikan untuk Semen Indonesia Rp.121,58 miliar ; Semen Padang Rp. 23.14 miliar dan Semen Tonasa Rp. 35.17 miliar. Dari total piutang tersebut tingkat kemacetan piutang sebesar Rp. 96.06 miliar atau mencapai 53.34 %. Meskipun demikian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tetap melakukan upaya-upaya terhadap piutang Mitra Binaan yang masih mempunyai kendala dalam pengembalian pinjaman terutama pinjaman macet dan piutang bermasalah. (Tabel Piutang Pinjaman)

Dalam pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan beberapa masalah yang dihadapi antara lain:

• Mitra binaan dalam melakukan pembayaran angsuran masih menggunakan cara lama dengan mengisi slip setoran bank sehingga ada kemungkinan terjadi kesalahan memasukkan kode mitra atau bahkan tidak mencantumkan kode mitra.

• Pembayaran angsuran yang dilakukan melalui rekening virtual belum berjalan lancar, karena: a. Ketidakpahaman petugas baru teler bank di unit-unit tingkat kecamatan yang sering mengalami pergantian tidak dibarengi dengan konfirmasi ke cabang bank koordinator. b. Beberapa kantor unit bank terutama di Unit tingkat kecamatan dan plosok desa belum melayani pembayaran lewat program rekening virtual.

Keterlambatan pembayaran dari tanggal jatuh tempo menimbulkan peningkatan piutang macet, sehingga pengelola harus bekerja ekstra keras dalam melakukan penagihan dan monitoring terhadap mitra binaan.

Kondisi Piutang Mitra Binaan

ANNUAL REPORT PKBL 2018

16

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

17

ANNUAL REPORT PKBL 2018

18

Selama tahun 2018 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Semen Indonesia telah menyalurkan bantuan dana dalam bentuk pinjaman, hibah dan pembinaan lainnya kepada mitra binaan di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Lampung, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat. Bidang usaha yang telah dibina sampai dengan tahun 2018 yaitu: perdagangan alat sekolah, onderdil kendaraan, sandang pangan, bahan bangunan, peracangan, peternakan (sapi, kambing, domba, itik dan ayam), kerajinan industri (batik, sarung, songkok), tas tempurung, anyaman bambu, bordir, sulam, kerajinan emas perak, gerabah, industri pakan ternak, pengolahan kayu, sepatu, alat rumah tangga, mainan anak, genteng/beton, jasa perbengkelan, penjahitan, vercrom, angkutan, cleaning service, periklanan, photography, koperasi umum serta jasa percetakan/sablon, salon kecantikan, pembuatan kue dan makanan ringan, industri coconut oil, kerajinan pasir, pengolahan ikan laut, perdagangan bahan bangunan, dan lain-lain.

Gambaran SingkatPelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan

Sejauh ini, beberapa kendala klasik dihadapi para pelaku usaha kecil ini. Diantaranya peningkatan biaya produksi untuk barang tertentu, keterbatasan modal, rendahnya kemampuan sumber daya manusia serta masih lemahnya daya beli masyarakat. Disamping itu juga semakin banyaknya persaingan dari pengusaha lokal maupun produk- produk impor yang membanjiri Indonesia dengan tampilan yang lebih menarik dan harga relatif murah.

Hal-hal seperti tersebut di atas mendorong para pengusaha kecil & menengah berupaya mendapatkan bapak asuh yang diharapkan dapat memberikan bimbingan maupun suntikan modal kerja dengan bunga rendah ataupun hibah pameran. Oleh karenanya peran BUMN Pembina menjadi sangatlah penting dalam membantu meningkatkan kehidupan ekonomi & sosial masyarakat. Penyaluran dana PKBL selama tahun 2018 ini didasarkan pada jumlah proposal yang diterima baik yang dilakukan secara kolektif maupun yang dikirim atau dibawa langsung.

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

19

Landasan Hukum1.Peraturan menteri Badan Usaha Milik Negara (“Permen BUMN”)No. PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang perubahan pertama atas Permen BUMN No. Per-05/MBU/2007 dan kemudian diubah menjadi Permen BUMNNo. PER-05/MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Permen BUMN No. Per-07/MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang perubahan keempat atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007. Permen BUMN No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 tentang perubahan kelima atas Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN. Permen BUMN No. PER- 09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan Dan Program Bina Lingkungan menggantikan atas Permen BUMN No. PER-07/MBU/05/2015. Permen BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 tanggal 19 Desember 2016 tentang perubahan pertama atas peraturan menteri negara BUMN No. PER- 09/MBU/07/2015. Permen BUMN No. PER-02/MBU/7/2017 tanggal 05 Juli 2017, tentang Perubahan Kedua atas Permen BUMNNomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN.

2.S-92/D5.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 Tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

3.S-119/D5.MBU/2013 tanggal 29 April 2013 Tentang pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

4.SE-02/MBU/Wk/2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan berlaku mulai tahun 2012. PT Semen Gresik (Persero) Tbk menerapkan pedoman tersebut mulai tahun 2011.

5.Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No.001/Kpts/Dir/2014 tanggal 7 Januari 2014 tentang Struktur Organisasi.

6.Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No.055/Kpts/Dir/2014 tanggal 20 November 2014 tentang Struktur Organisasi, ditetapkan Biro Kemitraan dan Biro Bina Lingkungan adalah berbentuk fungsional yang bertanggung jawab kepada Departemen Corporate Social Responsibility (CSR).

7.Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No.070/Kpts/Dir/2017 tanggal 27 Desember 2017 tentang Struktur Organisasi.

19

ANNUAL REPORT PKBL 2018

20

Struktur OrganisasiBerdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 030/Kpts/Dir/2017 tanggal 3 Juli 2017 yang direvisi dengan Surat Keputusan Direksi No. 070/Kpts/Dir/2017 tentang Struktur Organisasi Perusahaan ditetapkan pada tanggal 27 Desember 2017 dan berlaku sejak 1 Januari 2018, Biro Program Kemitraan & Bina Lingkungan dan Biro Perencanaan & Evaluasi CSR berbentuk fungsional yang bertanggungjawab kepada Departemen CSR.

Direktorat Utama

Sekretaris Perusahaan

Departemen CSR

Biro Program Kemitraan &Bina Lingkungan

Biro Perencanaan &Evaluasi CSR

Staf Staf

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

21

Berdasarkan SKD No. 0001/SM.02.02/SKD/50003853/3000/01.2018 tanggal 02 Januari 2018 tentang struktur organisasi perusahaan, maka kedudukan Tim CSR PT Semen Padang secara struktural dapat dilihat berikut ini:

Direktorat Utama

DepartemenKomunikasi Perusahaan

Biro CSR

Sie. PemberdayaanEkonomi

Urusan PemberdayaanEkonomi Dana Bergulir

Urusan PemberdayaanEkonomi Dana Hibah

Sie. Keuangan danAdministrasi

UrusanKeuangan

UrusanPelaporan

UrusanAdministrasi

Sie. PemberdayaanPendidikan, Kesehatan,

Sosial, dan LM

UrusanSosial dan LM

UrusanPendidikan

dan Kesehatan

Berdasarkan SK Direksi PT Semen Tonasa No. 006/Kpts/HK.00.02/42.00/01-2018 tanggal 23 Januari 2018 tentang stuktur organisasi perusahaan, maka kedudukan Tim CSR PT Semen Tonasa secara struktural dapat dilihat berikut ini :

Direktur Utama

DepartemenHumas dan Hukum

Biro CSR

Seksi CSR &Bina Lingkungan

Seksi AdministrasiKeuangan CSR

dan PKBL

Seksi ProgramKemitraan

ANNUAL REPORT PKBL 2018

22

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

23

ANNUAL REPORT PKBL 2018

24

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di tahun 2018 menganggarkan penyaluran dana Program Kemitraan & hibah secara grup senilai Rp 73.45 miliar & Rp 3.75 miliar . Jumlah itu tersalurkan untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Rp 56.50 miliar, PT Semen Padang Rp 9.20 miliar dan PT Semen Tonasa Rp 11.50 miliar. Sedangkan realisasi Rp 74.30 miliar, dan hibah Rp 3.25 miliar, yang terdiri dari PT Semen Indonesia Rp 54.81 miliar, PT Semen Padang Rp 9,49 miliar dan PT Semen Tonasa Rp 13.25 miliar.

Rencana Kerja dan Realisasi

PKBL

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

25

Alokasi Dana PKBL

Tolak ukur perkembangan kinerja program kemitraan dan bina lingkungan bisa didasarkan pada efektivitas penyaluran dana. Dana tersedia Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, selama tahun 2018 sebesar Rp 112.64 miliar dan penyaluran sebesar Rp 101.24 miliar sehingga efektifitasnya mencapai 89 % .

Tabel Efektifitas Penyaluran Dana PKBL

Tabel Kolektibilitas Piutang Mitra Binaan 2018 (dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

ANNUAL REPORT PKBL 2018

26

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

27

ANNUAL REPORT PKBL 2018

28

Pelatihan Manajemen Keuangan Dasar untuk UMKM

PROGRAM PELATIHAN

KEMITRAAN

Seratus pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Semen Indonesia memenuhi Auditorium Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG), Kamis (22/11/2018). Jumlah tersebut meliputi UMKM di 4 sektor, yakni industri, jasa, perdagangan dan peternakan. Para pelaku UMKM di wilayah Tuban dan sekitarnya ini mengikuti Pelatihan Manajemen Keuangan Dasar yang digelar oleh Tim Program Kemitraan Semen Indonesia.

Bertajuk ‘Tumbuh dan Maju Bersama Semen Indonesia’, pelatihan ini digelar agar UMKM dapat membuat laporan dengan benar. Hal ini lantaran banyak UMKM yang tidak mengerti tentang tata cara pembuatan laporan dengan benar. Dengan laporan keuangan yang benar, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Sehingga dapat memilah dan membedakan harta perusahaan dan harta pemilik. Selain itu, dengan laporan keuangan yang benar dapat diketahui aliran keuangan sehingga dapat menghitung besaran pajaknya.

“Kami berharap bapak dan ibu dapat melakukan manajemen keuangan dengan baik. Ini akan sangat berguna, terlebih kelak jika bapak dan ibu sudah mandiri. Kedepan ilmu ini dapat diturunkan ke anak sebagai penerus usaha. Karena itu, pengelolaan manajemen keuangan yang baik harus dimulai dari sekarang,” Ujar Sugeng Firdausi selaku pemateri dan Dosen Akuntasi UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia).

Tak sekadar mendapat teori manajemen keuangan, para peserta pelatihan juga diajak langsung untuk praktek langsung membuat laporan keuangan. “Kita berharap mitra itu mengetahui dan bisa membuat laporan keuangan untuk kita (Semen Indonesia), karena setiap 3 (tiga) bulan sekali mereka harus memberikan laporan keuangan ke Semen Indonesia. Dari laporan itu kami dapat melihat perkembangan usaha para mitra binaan. Dari evaluasi laporan keuangan mereka kami dapat menentukan langkah pendampingan lanjutan untuk mitra binaan .

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

29

Sedikitnya 50 peternak kambing binaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk – Pabrik Tuban mengikuti seminar pengelolaan kambing. Seminar yang mendatangkan pemateri Mr. Lincoln pemilik peternakan Bejoyo, Jombang tersebut dilaksanakan di  Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG), Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban, Selasa (30/10/2018).

Kasi Bina Lingkungan Semen Indonesia – Pabrik Tuban, Siswanto, dalam sambutannya mengatakan, bahwa seminar tersebut diikuti oleh peternak binaan perusahaan yang disebut Peternak Kokoh  dari Kecamatan Merakurak, Jenu, dan Kecamatan Kerek. Harapannya, seminar tersebut bertujuan untuk menambah ilmu para peternak.

Sementara itu, Camat Merakurak, Agung Tri Wibowo, mengucapkan terimakasi kepada Semen Indonesia yang telah turut serta memperhatikan ekonomi masyarakat melalui ternak kambing ini. Selain itu, Agung juga berharap kepada perusahaan terus memberikan pedampingan dan pelatihan kepada para peternak. Sehingga, ternak kambing tersebut benar-benar mampu menjadi sumber ekonomi atau sumber pendapatan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama yang diundang sebagai pembicara Mr. Lincoln peternak kambing yang sukses mengatakan bahwa kunci dalam beternak kambing 70% yang memegang peranan penting adalah pakan, dan  selebihnya adalah teknik atau cara merawat. Sehingga, peternak harus faham pakan yang akan diberikan kepada hewan ternaknya, apa saja kandungan dalam makanan teresebut. Sudah sesuai dengan kebutuhan hewan ternak apa belum?. ‘’Jadi kita harus tahu potensi daerah kita yang dapat dijadikan pakan ternak. Karena untuk pakan itu cost yang paling tinggi, sehingga harus kita perhitungkan benar-benar,’’ ungkapnya.

Menurut peternak yang saat ini memiliki 500 ekor kambing lebih tersebut, untuk para peternak pemula yang ingin sukses ada beberapa kiat, antara lain tekun dalam menjalankan usahanya. Selain itu, jangan lupa terus menjalin silaturrohmi kepada peternak lain untuk tukar pengalaman atau menggali ilmu terkait ternak. ‘’Dan yang tidak kalah pentingnya dalam kunci sukses itu jangan lupa berdoa dan tetap bersyukur dalam menjalani usaha ,’’ pungkasnya. (al)

Seminar Pengelolaan Kambing Untuk Peternak Binaan SMI

ANNUAL REPORT PKBL 2018

30

Program Pelatihan Kerjasama BLK Kabupaten Pangkep

Program Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan keterampilan generasi muda di wilayah sekitar perusahaan dalam upaya meningkatkan kapasitas generasi muda dan mengurangi jumlah pengangguran. Terdapat tiga jenis pelatihan diantaranya Las Industri yang diikuti 20 orang, Operator Komputer diikuti 36 orang dan Instalasi Penerangan diikuti sebanyak 13 orang

LokasiKelurahan Bontoa

Pelaksanaan5 - 27 Juli 2018

Realisasi Dana149.415.000,00

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

31

PAMERAN PRODUK MITRA BINAAN

Pameran Adiwastra 2018Pameran yang rutin digelar tiap tahun ini dilaksanakan di Jakarta. Tepatnya di Jakarta Convention Center (JCC) pada 11-15 April 2018. Dalam kegiatan yang diikuti ratusan pelaku usaha kecil UKM ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengirim 4 mitra binaan untuk ambil bagian pada pameran tersebut. Mereka adalah :

101,56 Jt

JUMLAH TRANSAKSI SELAMA PAMERAN

• Batik Sekar Jati• Natania Art Batik • Batik Tonik Rahayu• Tiya Batik Madura

ANNUAL REPORT PKBL 2018

32

Pameran Gemerlap Expo 2018Pada Pameran Gemerlap Expo 2018 yang digelar di Java Mall Semarang, Jawa Tengah ini sebanyak empat mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) ikut ambil bagian dalam expo ini. Keempat mitra binaan terebut yakni Batik Maju Jaya, UD Kopi Tiga Putra, MCH Choiri Collection (Kerajinan Kulit), dan Tahir Al Soeradjab (Industri Keripik). Dari keempat mitra binaan tersebut membukukan total transaksi kurang lebih 30,6 juta rupiah selama pameran berlangsung.

Pekan Raya Tuban 2018

LokasiJava MallSemarang, Jawa Tengah

Pelaksanaan12 - 15 Juli 2018

Jumlah Transaksi30,6 Juta

LokasiGraha SandyaTuban, Jawa Timur

Pelaksanaan24 - 28 Oktober 2018

Jumlah Transaksi149.415.000,00

Pameran

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

33

PROfIL MITRA BINAAN

PUDJIONO mendapat pinjaman dari PT SEMEN INDONESIA ( PERSERO) Tbk.. Pada tahun 2015 sebesar Rp 40.000.000,- dengan 1 tenaga kerja dengan omset awal RP. 37.000.000,- dan omset akhir Rp 75.000.000,-.

Pudjiono tak pernah menyangka usaha penggemukan sapi bisa selancar sekarang. Sempat ada keraguan saat, dia memutuskan menjadi peternak pada 2001 silam. Kala itu, bermodal ilmu beternak sapi tradisional yang diturunkan orang tuanya, warga dusun Kebon RT 9 RW 2 Desa Karangrejo Kecamatan Banjar Kabupaten Tuban Jawa Timur ini, nekat memelihara sapi. Dengan modal duit Rp 13 juta di tangan, dia mengisi kandangnya dengan dua ekor bibit sapi lokal.

“Kebetulan istri dapat arisan. Uange langsung saya geret (ambil, red),”kisahnya. Sapi impor doyan makan dan cepat gemuk. Sebagai perbandingan, butuh waktu 3-9 bulan untuk menggemukkan sapi impor ini sebelum dilepas ke pasar. Kalau lokal, terang Pudjiono, butuh waktu lebih lama lagi. Sudah gitu, harga jualnya pun tak seperti sapi impor. Bibit sapi impor yang didatangkan Pudjiono berusia 2 tahun dengan harga beli sebesar Rp 18 juta sampai Rp 20 juta. Jika kebetulan dapat bibit bagus, dalam tempo tiga bulan bobotnya bisa mencapat 5-7 kwintal. Harga jualnya bisa mencapai Rp 30 juta.

“Saya dapatkan pinjaman senilai Rp 40 juta. Sudah begitu, saya juga dapatkan tambahan pengetahuan dalam mengelola usaha ini,” ungkapnya.

Tambahan modal ini dipakai untuk membuat mesin pengelola makanan sendiri. Ini memberi penghematan yang luar biasa. Pasalnya, salah satu kendala penggemukan sapi adalah mahalnya biaya pakan ternak. “Pakan sekarang saya olah sendiri. Saya campur konsentrat dengan rumput gajah. Makin doyan (makan) sehingga cepat gemuk,” tukasnya. Dia juga kini sedang difasilitasi Semen Indonesia untuk bisa memasarkan Sapi langsung ke jagal. Jika berhasil, ini sangat membantu. Pasalnya, selama ini, dia terkendala dengan pola transaksi yang ada. Dimana para jagal, akan mengambil sapinya lebih dulu dan baru dibayarkan jika sudah laku. “Sangat memberatkan. Mengganggu kelancaran perputaran modal,” ujarnya. “Semoga Semen Indonesia bisa menemukan mitra atau siapapun yang bisa langsung membeli dan dibayar langsung,” harapnya.

NAMA MITRA BINAAN

Pudjiono

JENIS USAHASapi Potong

NILAI PINJAMAN

Rp 40.000.000

DIBINA SEJAK

2015

“Karena itu, sudah beberapa tahun lalu saya menekuni sapi impor,” tukasnya. Tetapi, keputusan ini juga tak serta merta mulus. Faktor dana menjadi masalah utama. Beruntung, sejak 2014 lalu, dia bisa diterima sebagai Mitra Binaan Semen Indonesia.

ANNUAL REPORT PKBL 2018

34

GITO mendapat pinjaman dari PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. Pada tahun 2017 sebesar Rp 30.000.000,- dengan 3 tenaga kerja dengan omset awal Rp 45.000.000,-. Daerah BLORA, PATI, JEPARA, dan SURABAYA.

Kopi lelet buatan Gito,warga Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, makin digemari konsumen. Tak cuma warung dan toko-toko di kabupaten setempat, pria tamatan SD ini juga memasarkan produknya ke Blora, Pati, Jepara, bahkan Surabaya. Lelet artinya halus, dengan demikian kopi merek Tiga Putra tersebut dijamin lebih halus dan murni. Gito yang dibantu pekerja dari warga sekitar memproduksi kopi lelet dalam tiga kemasan, 90 gr,225 gr serta 450 gr.

Untuk kopi coklat, masing-masing dijual dengan harga Rp 5.500, Rp 15 ribu dan Rp 25 ribu. Sedangkan kopi hitam harga jualnya lebih mahal, yakni Rp 1.000 setiap bungkus. Dengan modal awal sekitar Rp 2,5 juta, kini usaha Gito terus berkembang. Masyarakat makin percaya dengan produknya karena telah dilengkapi izin Dinkes P.IRT: 210331701494-17.

NAMA MITRA BINAAN

Gito / UD. Kopi Tiga Putra

JENIS USAHAKopi Lelet

NILAI PINJAMAN

Rp 30.000.000

DIBINA SEJAK

2017

Kopi LeletTingkatkan Omset

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

35

Bicara tenun songket Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, orang pasti ingat Nagari Kubang, Kecamatan Guguk. Memang, Kubang sangat terkenal dengan kain songketnya. Hampir disetiap rumah penduduk terdapat alat tenun bukan mesin (ATBM). Kini situasinya berbalik 180 Derajat.

NAMA MITRA BINAAN

Songket Syahril

JENIS USAHAKain Tenun Songket

DIBINA SEJAK

2017

Songket Halaban,Harapan Masa Depan

JUMLAH PEKERJA

40 Orang

Tak ada lagi songket dari Nagari Kubang. Tak ada lagi gadis remaja, Ibu- ibu rumah tangga bertenun di sana. Malah, ratusan ATBM telah lapuk dimakan bubuk (rayap). Kejayaan songket kubang sirna. Songket kubang hanya tinggal kenangan. Namun Kabupaten Lima puluh Kota teteap menghasilkan kain songket bernilai tinggi. Hanya saja sentra produksinya bergeser dari Nagari Kubang ke Nagari Halaban. Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Pada Oktober 2010, menurut Wali Nagari Halaban Hamdan, Jumlah penduduk tercatat 4.963 jiwa, terdiri dari 1330 KK (Kepala Keluarga), tersebar di delapan jorong dan satu dusun. Ketrampilan bertenun berasal dari pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar. Dibawa dan

ANNUAL REPORT PKBL 2018

36

dikembangkan oleh seorang perempuan pandai Sikek yang bermukim di Halaban pada tahun 1990. Ternyata, bertenun songket sangat diminati warga setempat.Kini jumlah perajin songket di Nagari Halaban sudah mencapai 710 Orang. Itu artinya tiada hari tanpa bertenun. Di setiap Rumah di Nagari pasti memiliki gedokan atau ATBM berkisar hingga tiga unit. Perajinnya tidak hanya perempuan atau gadis-gadis belia, kaum lelaki pun ikut bertenun songket. Memang, sebagian perajin tidak menjadikan bertenun sebagai pekerjaan pokok, tapi sekedar pekerjaan sambilan. Terutama bagi anak-anak sekolah dan mahasiswa serta ibu rumah tangga.

Yang terang, aktivitas tersebut mampu mendongkrak ekonomi warga. Bahkan, berkat usaha tenun songket, telah banyak warga Halaban yang menjadi sarjana.

Karena itu songket Halaban menjadi harapan masa depan warga setempat. Dan tak sedikit diantara mereka yang naik kelas, dari perajin menjadi pengusaha.Salah astunya Evi Novita, warga Jorong alias Laban, Nagari Halaban, yang belajar menenun sejak tahun 2003. Hanya seminggu belajar, Evi yang bermodalkan satu pasang suri (Pembidangan) telah bisa menenun sendiri. “Ketika itu hanya menggunakan bahan katun. Setelah selesai, dijual ke Bukittinggi,” kata isteri Syahril, yang kini dikenal salah satu pengusaha sukses di Halaban.

Usaha yang dijalankan pasangan Suami-Istri ini diberi nama “Songket Syahril”. Mengerahkan 25 tenaga kerja (penenun) tetap dan 15 penenun tidak tetap, setiap bulan Syahril mampu memproduksi 40 stel songket. Kain dipasarkan ke berbagai kota di Sumbar dan Jakarta. Harga satu stel songket sutera (100%) berkisar Rp. 6 Juta hingga Rp. 10 Juta. Semi sutera rata-rata Rp. 3,5 Juta dan katun rata-rata Rp. 1,5 Juta per stelTetapi, yang terlaris saat ini adalah semi sutera dan sutera.” Sebelumnya saya bekerja di pabrik marmer di Halaban. Kemudian beralih ke songket, setelah istri saya terampil menenun. Ternyata usaha kami jalankan secara bertahap terus mengalami kemajuan.” Jelas Syahril.

Diakuinya, sukses yang diraih juga tak terlepas dari dukungan Semen Indonesia yang menjadikan songket Syahril sebagai mitra binaan. Menurut Syahril, awal menjadi mitra binaan dirinya baru memiliki 15 suri(pembidangan) yang dikerjakan 15 penenun. Bantuan kredit lunak dari Semen Indonesia digunakan untuk menambah peralatan dan tenaga kerja.Selain bantuan permodalan, pihaknya juga diikutkan dalam sejumlah pameran. Kali pertama di Jakarta tahun 2007 yang diselenggarakan kementrian Keuangan, lanjut mengikuti pameran dagang di Jakarta Convention Center (JCC).

Dua event tersebut, aku Syahril, berdampak besar terhadap pemasaran songketnya. Dan jaringan pasar bari itu tetap terjalin sampai sekarang. “Khusus Jakarta, rata-rata kami kirim 40 stel per bulan,” bebernya.(*)

Songket Syahril

Alamat : Jorong atas Laban, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima puluh Kota, Sumbar

HP : 0813 7415 9112

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

37

Nasib dan rejeki orang memang tidak ada yang tahu. Seiring berputarnya roda kehidupan, Muhammad Anwar (40), Warga pesisir di Kecamatan Labakkang, kabupaten Pangkep, sulsel, kini menjadi jutawan. Sukses itu teraih setelah bertahun-tahun anwar menjadi karyawan usaha kepiting rajungan yang ada di kampungnya.

Empat tahun menjadi karyawan adalah masa-masa penuh keprihatinan bagi anwar. Ketika itu, tahun 1999 hingga 2003, bayarannya Cuma Rp. 150 ribu per minggu. Tapi dia tidak patah arang. Baginya, kerja bukan semata untuk mencari uang. Ilmu dan pengalaman yang didapat jauh berharga dari segalanya.

Tahun 2003, dengan tekad baja, modal pengalaman dan dana Rp.15 juta, ia memutuskan untuk mandiri. Anwar pun membuka usaha pengupasan kepiting rajungan. Modal yang dimiliki saat itu hanya cukup untuk menyewa rumah tempat usaha dan membeli peralatan pengupas kepiting.

Meski mulanya terasa sulit dan penuh liku, namun semua dijalaninya dengan hati sabar. Jatuh bangun pun dialaminya sejak usahanya itu berdiri, terutama dari segi permodalan, tapi anwar tak surut langkah. “ Sejak awal saya sudah berniat untuk bikin usaha

Dulu Karyawan, Kini Juragan Rajungan

sendiri. Saya tahu mengawali usaha itu tidak mudah, tapi saya tidak mau mundur,” katanya.Semangat baja dan Doa tak kenal henti membuat usaha anwar pelan-pelan mulai maju. Permintaan daging kepiting rajungan yang menjadi bahan baku ekspor ke Amerika Serikat semakin bertambah. Anwar yang dulunya hanya mengolah hingga 100 g kepiting per hari, kini semakin kesulitan memenuhi permintaan pemesan.

Seorang rekan menyarankan agar Anwar menambah modal serta meningkatkan produksinya. “Saran itu saya turuti. Semula saya memanfaatkan kredit bank, tapi kok merasa tidak nyaman. Akhirnya saya mengajukan permohonan bantuan modal usaha dari PT Semen Tonasa senilai Rp. 15 juta. Alhamdulillah dikabulkan,” sambung anwar yang memanfaatkan bantuan modal itu untuk membeli kepiting rajungan dari nelayan.

Usahanya pun semakin berkembang. Jika sebelumnya hanya mengolah 100 Kg kepiting per hari, sekarang melonjak menjadi 200 Kg sampai 500 Kg. Dengan pengiriman ke parepare (Sulsel). Dan Surabaya. Setiap hari ia harus menyiapkan dana segar Rp. 7 Juta hingga Rp . 10 Juta untuk membeli kepiting dari nelayan. Kepiting itu dia beli dengan harga Rp. 30 ribu per Kg.

37

ANNUAL REPORT PKBL 2018

38

Sedangkan untuk pengembalian kreditnya, dengan telaten ia menyisihkan penghasilan Rp. 200 ribu setiap hari. ‘Syukurlah, 2 tahun kemudian dana kredit itu dapat kami lunasi dan kami kembali meminta tambahan dana sebanyak Rp. 40 Juta,” kata Anwar didampingi Aminah, sang istri.

Meski baru berjalan setahun, namun usaha anwar terus berkembang. Permintaan daging kepiting rajungan untuk bahan baku makanan restoran di Amerika serikat semakin tinggi. Anwar pun beberapa kali di tawari pihak perbankan agar mengajukan permohonan kredit.”Saya tidak mau pindah ke lain hati. Jika kredit sudah lunas saya kermbali akan meminjam di Semen Tonasa sekitar Rp. 100 Juta,” tandas ayah 4 anak ini.

Ia mengakui jika selama mendapatkan bantuan kredit dari Semen Tonasa usahanya semakin lancar. Selain bunganya sangat lunak, Anwar juga selalu mendapatkan bimbingan dari manajemen Semen Tonasa untuk pengembangan usahanya.

NAMA MITRA BINAAN

Muhammad AnwarJENIS USAHAKepiting Rajungan

NILAI PINJAMAN

Rp 55.000.000

JUMLAH PEKERJA

60 Orang

Usaha yang dulunya hanya mempekerjakan 10 Karyawan, dan itu pun hanya kalangan keluarga, sekarang jumlah pekerjanya mencapai 60 Orang. Mayoritas perempuan warga lokal. “Sya juga menjalin kerja sama denga puluhan nelayan pencari kepiting rajungan,” cetus Anwar yang meraup keuntungan bersih Rp. 10 Juta setiap bulan.

Usaha kepiting rajungan belakangan ini semakin banyak diminati warga Pangkep. Apalagi kabupaten ini cukup dikenal di Sulawesi Selata sebagai wilayah penghasil kepiting rajungan dengan produksi sekitar 2119,5 ton per tahun. Wilayah yang terdiri dari 115 pulau ini menjadi habitat alami kepiting rajungan.Pangkep juga mempunyai potensi laut dan pesisir yang sangat berlimpah. Selain penghasil kepiting di wilayah kepulauan dan pesisir. Kabupaten ini juga dikenal sebagai daerah penghasil ikan Bandeng dengan tambaknya ribuan hektare. Belum termasuk potensi pertanian dan pertambangan yang juga semakin dijanjikan.(*)

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

39

NAMA MITRA BINAAN

Wahyuni / Citra UsahaJENIS USAHAOlahan Mente

NILAI PINJAMAN

Rp 30.000.000

JUMLAH PEKERJA

25 Orang

NAMA MITRA BINAAN

Muhammad NasrultraJENIS USAHAOlahan Perikanan

NILAI PINJAMAN

Rp 30.000.000

JUMLAH PEKERJA

25 Orang

ANNUAL REPORT PKBL 2018

40

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

41

ANNUAL REPORT PKBL 2018

42

Kementerian BUMN dan BUMN sebagai bagian dari masyarakat bernegara, telah melaksanakan program “BUMN Hadir untuk Negeri” secara berkesinambungan sejak tahun 2015. Sebagai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia kepada seluruh masyarakat diseluruh pelosok Negeri, Kementerian BUMN dan BUMN kembali mewujudkan “BUMN Hadir untuk Negeri” pada tahun 2018.

BUMN HADIRUNTUK NEGERI

Dasar Hukum pelaksanaan BUMN Hadir untuk negeri :

1. Surat Kementerian BUMN No. S-369/MBU/06/2018 Perihal Program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) Tahun 2018, Tanggal 4 Juni 2018;

2. Surat Kementerian BUMN No. S-669/MBU/D7/06/2018 Perihal Perubahan TOR BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN), Tanggal 25 Juni 2018;

3. SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan No. 005/4755 –P.SMA/DISDIK Perihal Hasil Seleksi Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2018 Tanggal 26 Juli 2018.

4. Surat Tugas Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan No. 826//4755 –P.SMA/DISDIK Perihal nama – nama siswa yang lolos Seleksi Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Tahun 2018 Tanggal 26 Juli 2018

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

43

Mudik GratisMudik gratis dilaksanakan bulan Juni 2018 dengan jumlah 4.283 orang peserta dengan rute antara lain : dari Ancol ke Surabaya, dari kerrawang ke Surabaya, dari denpasar ke Surabaya, dari serang ke Surabaya, dari Gresik ke Yogyakarta dan Semarang, dari Jakarta ke Surabaya, dari Padang ke kepulauan Pesisir Selatan, DARI MAKASAR KE SURABAYA, BIMA, SUMBAWA, BALIKPAPAN DAN KEPULAUAN SELAYAR , DARI SEMARANG KE SAMPIT & KUMAI. Dana terealisasi lebih kurang Rp 1,86 miliar

Siswa Mengenal NusantaraPelaksanaan kegiatan antara tanggal 10 – 20 Agustus 2018 di Sulawesi selatan dan Sumatera Barat, Dari hasil seleksi Dinas Pendidikan Provinsi, siswa yang terpilih untuk mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara di Provinsi Sumatera barat sebanyak 27 siswa dan 3 pendamping Guru , sedangkan Jumlah peserta SMN Provinsi Sumatera Barat adalah 21 siswa berprestasi & 3 pendamping. Realisasi dana sebesar lebih kurang Rp 800 juta.

1,86 M

800 Jt

REALISASI DANA

REALISASI DANA

ANNUAL REPORT PKBL 2018

44

Peringatan Hari Kemerdekaan RI 73

Upacara dan Jalan Sehat berlokasi di kab. Jeneponto Propinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 17 dan 19 Agustus 2018 , dengan 500 peserta upacara dan 3000 peserta jalan sehat, Kegiatan diikuti Jajaran pemerintah kabupaten Jeneponto, staf ahli Kementrian BUMN, Dirut PT Semen Indonesia, Dirut PT Semen Tonasa, Dirut PT Kima, Dirut PT Iki, pimpinan bumn di kabupaten, Veteran RI, PNS kabupaten Jeneponto, Muspida kabupaten (Dinas-dinas, Dandim, Kapolres, seluruh Camat se-kab. Jeneponto), karyawan BUMN terkait, Kepala Sekolah & guru-guru se-kecamatan Bonto Ramba, anggota TNI-POLRI, masyarakat (unsur petani, nelayan, tokoh masyarakat, masyarakat marginal, tim penggerak PKK, peserta SMN (Siswa Mengenal Nusantara - Sumatra Barat), pelajar (SD, SMP, SMA), anggota Pramuka dan masyarakat umum.

1,26 M

REA

LISA

SI

DA

NA

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

45

Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Sulawesi Selatan : Waktu pelaksanaan bulan Agustus – Nopember 2018 berlokasi di Kabupaten Jeneponto total Dana Rp 1,33 miliar.Kegiatan antara lain : Pembuatan MCK 25 unit, Elektrifikasi 50 titik, Penyediaan sarana air bersih, bedah rumah dan renovasi rumah, taman baca, Beasiswa, Bantuan Sarana dan Prasarana, padat karya 300 orang, pasar murah, dan pemberdayaan masyarakat

Jawa Barat :Waktu pelaksanaan bulan Juli - Desember 2018 di kab. Cianjur, Bogor dan Bandung.Total dana Rp 1,32 MiliarKegiatan antara lain : Elektrifikasi 400 pelanggan, MCK 50 pintu sarana air bersih, dan saran dan prasarana pendidikan dan umum.

Ribuan warga menyemarakkan jalan sehat bersama BUMN Hadir untuk Negeri sekaligus memeriahkan puncak peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Lapangan Pasamaturukang Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu, 18/08/2018 Para peserta jalan sehat ini melakukan star dari Lapangan Pasamaturukang dan berjalan kaki menempuh jarak sekitar lima kilometer melalui rute memutar ke arah Polres Jeneponto, hingga mengintari rumah jabatan bupati kemudian dilanjutkan dengan senam Zumba.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat sekaligus sebagai bentuk penyaluran dana CSR,” ujar Deputi Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN, Hambra di sela pelepasan peserta jalan sehat tersebut. Hambra didampingi Bupati Jeneponto Iksan Iskandar beserta jajaran pejabat BUMN seperti Direktur Produksi Semen Indonesia sekaligus Komisaris PT Semen Tonasa, Benny Wendry, perwakilan PT IKI dan PT KIMA .

Jalan Sehat & Senam Zumba 2018

ANNUAL REPORT PKBL 2018

46

Pemberdayaan Petani Greenbelt

Sejak beroperasi tahun 1994, perusahaan Semen Indonesia Pabrik Tuban menjalankan aktivitas usaha berdampingan dengan masyarakat desa secara harmonis. Mayoritas masyarakat desa sekitar tambang berprofesi sebagai petani. Lahan pertanian masyarakat lokasinya berbatasan langsung dengan area pertambangan bahan baku batu kapur dan tanah liat yang menggerakkan urat nadi produksi semen. Fenomena ini menggugah perusahaan untuk mengalokasikan khusus sebagian lahan yang kemudian disebut dengan Green Belt (sabuk hijau).

Lahan green belt yang diinisiasi oleh Semen Indonesia merupakan lahan idle yang dibuat mengelilingi area tambang batu kapur dan tanah liat dengan lebar minimum 50 meter. Area ini ditanami dengan beberapa jenis tanaman keras lokal seperti: trembesi, jati, mahoni, dan sengon buto. Area kosong di sela tanaman keras dioptimalisasikan dengan memberikan akses pada petani sekitar untuk mengolah lahan green belt. Keberadaan green belt berfungsi ganda untuk meminimalisir polusi debu dan kebisingan sekaligus memberikan lahan produktif baru bagi para petani sekitar area penambangan. P

RO

GR

AM

UN

GG

ULA

N B

INA

LI

NG

KU

NG

AN

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

47

Lahan sabuk hijau ini telah ruang aktivitas bersama antara perusahaan dan petani sekitar. Lebih dari itu, lahan ini mampu mempertemukan kepentingan perusahaan dan petani sekaligus memanen manfaat bersama. Sampai dengan tahun 2018 awal, jumlah petani Green Belt mencapai 375 orang. Petani ini tersebar di beberapa desa sekitar tambang. Beberapa kegiatan dilaksanakan untuk menguatkan kapasitas kelembagaan dan pengetahuan petani. Salah satu hasilnya, petani green belt kini telah mengasosiasikan diri dalam 20 kelembagaan kelompok tani dan memiliki pemahaman baru mengenai teknologi pertanian dan variasi komoditas tanaman pertanian.

Kelas Kemitraan Vokasional Industri SMKN 3 Tuban

Semen Indonesia Pabrik Tuban telah melakukan kerjasama dengan sekolah kejuruan (vokasi) yang berada di area pengembangan. Salah satunya dengan SMK Negeri 3 Tuban yang lokasinya berjarak kurang dari 1 km dari perusahaan. Tahun-tahun sebelumnya, kelas kemitraan vokasional merupakan program pemagangan siswa-siswi dalam unit produksi di dalam pabrik. Namun, setelah dilakukan evaluasi ternyata kebutuhan pemenuhan pengetahuan praktek semata belum menjadi bekal yang kemampuan yang memadai. Utamanya, para siswa harus menghadapi sertifikasi atas uji kompetensi yang dilakukan setiap tahun sebagai salah satu paramater kelulusan. Berkaitan dengan uji kompetensi ini ternyata dibutuhkan seperangkat alat industri terstandar dan Guru yang mampu menjadi penilai kompetensi (assessor).

Kebutuhan mendasar dan strategis ini kemudian diramu dalam program pengembangan pemagangan yang disebut dengan Program Kemitraan Vokasional Industri SMKN 3 Tuban. Implementasinya, pihak SMKN 3 Tuban menyediakan sebuah ruang kelas kosong, kemudian pihak Semen Indonesia Pabrik Tuban melengkapi kelas tersebut dengan alat dan mesin industri yang sesuai dengan uji standar kompetensi. Di samping itu, guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, perusahaan menyekolahkan 3 Guru SMKN 3 Tuban potensial yang siap menjadi penguji kompetensi (asssessor).

Sebagai ikatan kolaborasi dan wujud nyata berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dalam periode tertentu, Kelas Kemitraan tersebut diajar oleh insinyur dari dalam Pabrik SI Tuban. Insinyur-insinyur ini mengisi pelajaran sesuai dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki. Praktek ini selain sebagai tanggung jawab mencerdaskan kehidupan bangsa juga sebagai awal untuk memulai praktek Employee Voluntary. Praktek yang meluaskan makna tanggung jawab sosial perusahan sebagai aksi kesukarelawanan seluruh entitas perusahaan, bukan pada satu unit kerja tertentu saja.

ANNUAL REPORT PKBL 2018

48

Bantuan Sosial Masyarakat

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.berkomitmen menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada desa-desa diwilayah pengembangan perusahaan. Di Kabupaten Tuban, perusahaan telah melakukan program pengembangan masyarakat untuk 26 desa dan 3 kecamatan dengan nilai total Rp7,25 miliar.

Program pemberdayaan yang dilakukan oleh perusahaan merupakan hasil masukan dari masyarakat. Pada tahap awal, masing-masing desa dan kecamatan menyusun proposal program melalui musyawarah dan Focus Group Discussion (FGD). Dari ajuan proposal tersebut, tim yang terdiri dari perwakilan perusahaan, desa, kecamatan dan kabupaten melakukan verifikasi final untuk menentukan program yang akan direalisasikan. Pemilihan program diprioritaskan pada proposal yang bersifat pemberdayaan.

7,25 M

REALISASI DANA

Pada tahun 2018 ini, perusahaan menerima ajuan sebanyak 204 proposal. Namun, proposal yang memenuhi verifikasi hanya sebanyak 190 proposal, yang terdiri dari 114 kategori pemberdayaan masyarakat dan 76 kategori pembangunan sarana dan prasarana. Perusahaan melakukan pendampingan sejak penyusunan proposal sampai dengan saat pelaksanaan program. Hal ini dilakukan dengan harapan agar implementasi program di masing-masing desa dapat sesuai dengan rencana yang sudah disepakati dari hasil musyawarah dan FGD oleh Forum Masyarakat Kokoh (FMK) di desa.

Setelah selesai kegiatan, perusahaan juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. FMK sebagai pelaksana program dapat memberikan laporan yang obyektif dan akuntabel sehingga dapat menjadi referensi untuk program selanjutnya.

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

49

Bantuan Pendidikan

Pemberian Beasiswa kepada anak berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu mulai dari tingkat Sekolah Dasar/Ibtidaiyah s/d Perguruan Tinggi termasuk Atlit yang berprestasi sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh. Pemberian beasiswa ini dilaksanakan 2 (dua) kali dalam setahun (persemester), dengan total nilai kurang lebih sebesar Rp. 1 Miliar.

Pada tahun 2018 jumlah penerima beasiswa adalah sebagai berikut :

1 M

REALISASI DANA

Padang

Dumai

Lampung

1

2

3

473

50

50

224

26

26

188

24

244

43

0

0

928

100

100

ANNUAL REPORT PKBL 2018

50

CEMENTING THE BUSINESS PROCESS

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (UNIT PKBL) PT SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

LAPORAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI – Pada tanggal berakhir 31 Desember 2018 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Laporan Posisi Keuangan Kompilasi 1 Laporan Aktivitas Kompilasi 2 Laporan Arus Kas Kompilasi 3 Catatan Atas Laporan Keuangan Kompilasi 4

Lampiran 1 - Informasi Tambahan 24

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KOMPILASI

31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 31 Desember

Catatan 2018 2017

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 4 13.899.552 35.602.113

Pinjaman kepada lembaga penyalur lain 5 528.495 527.644

Pinjaman mitra binaan, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai masing-masing

sebesar Rp 97.712.292 dan Rp 94.594.360

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 6 82.192.568 82.953.661

Piutang lain-lain 7 220.550 1.103.350

Uang muka 8 356.070 1.182.974

JUMLAH ASET LANCAR 97.197.235 121.369.742

ASET TIDAK LANCAR

Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi

penyusutan masing-masing sebesar

Rp 1.773.342 dan Rp 1.750.821 pada

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 9 5.100 27.621

Pinjaman bermasalah, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai masing-masing

sebesar Rp 10.592.384 dan Rp 10.660.721

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 10 - -

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5.100 27.621

JUMLAH ASET 97.202.335 121.397.363

LIABILITAS DAN ASET NETO

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Beban masih harus dibayar 11 1.395.835 -

Utang jangka pendek 12 40.131 408.145

Angsuran belum teridentifikasi 13 1.098.247 1.179.309

Kelebihan pembayaran angsuran 14 1.373.066 1.444.446

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 3.907.279 3.031.900

ASET NETO 15

Aset neto tidak terikat 93.295.056 118.365.463

JUMLAH ASET NETO 93.295.056 118.365.463

JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 97.202.335 121.397.363

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

1

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN AKTIVITAS KOMPILASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017

PERUBAHAN ASET NETO

PENDAPATAN DAN PENERIMAAN

Penerimaan Alokasi Dana Program Bina Lingkungan 16 - 60.386.750

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 16 5.085.444 4.899.552

Pelimpahan dana dari BUMN lain 16 - 600.122

Pendapatan bunga 16 518.772 311.077

Pendapatan lain-lain 16 345.396 1.775.827

JUMLAH PENDAPATAN DAN PENERIMAAN 5.949.612 67.973.328

BEBAN DAN PENYALURAN

Dana pembinaan kemitraan 17 3.247.449 3.720.281

Beban penyaluran dana bina lingkungan 18 23.692.321 59.127.949

Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 6 3.117.932 2.854.739

Beban penyusutan aset tetap 9 22.521 103.711

Beban pajak 678.606 65.702

Beban dan pengeluaran lainnya 261.190 159.306

JUMLAH BEBAN DAN PENYALURAN 31.020.019 66.031.688

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO (25.070.407) 1.941.640

ASET NETO AWAL TAHUN 118.365.463 116.423.823

ASET NETO AKHIR TAHUN 93.295.056 118.365.463

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

2

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KOMPILASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Kenaikan (penurunan) aset neto tahun berjalan (25.070.407) 1.941.640

Penyesuaian

Beban penyisihan penurunan nilai piutang

pinjaman 6 3.117.932 2.854.739

Beban penyusutan aset tetap 9 22.521 103.711

Kenaikan (penurunan) aset

Pinjaman kepada lembaga penyalur lain (851) 241.266

Pinjaman mitra binaan (2.356.839) (3.767.343)

Pinjaman lain-lain 882.800 (804.147)

Uang muka 826.904 568.002

Pembelian aset tetap - (7.200)

Kenaikan (penurunan) liabilitas

Beban masih harus dibayar 1.395.835 -

Utang jangka pendek (368.014) (405.326)

Angsuran belum teridentifikasi (81.062) (435.380)

Kelebihan pembayaran angsuran (71.380) 135.118

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi (21.702.561) 425.080

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN

SETARA KAS (21.702.561) 425.080

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 35.602.113 35.177.033

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 13.899.552 35.602.113

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

3

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4

1. INFORMASI MENGENAI UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN a. Pendirian dan Informasi Umum

Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan didirikan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk) melalui Keputusan Direksi No. 004/Kpts/Dir/2008 tentang Pembentukan Organisasi Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) dan entitas anak (“Group PKBL Semen Indonesia”).

Unit PKBL didirikan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN tersebut didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang penyisihan laba untuk pembinaan usaha kecil/korporasi serta pembinaan masyarakat.

Perusahaan memiliki beberapa unit PKBL yang pengelolaannya dilakukan oleh entitas anak dari Perusahaan (Group PKBL Semen Indonesia), yaitu:

Unit PKBL PT Semen Indonesia (Persero), Tbk (SI) yang berdomisili di Gresik, Jawa Timur.

Unit PKBL PT Semen Padang (SP) yang berdomisili di Indarung Padang, Sumatera Barat.

Unit PKBL PT Semen Tonasa (ST) yang berdomisili di Pangkep, Sulawesi Selatan. Pada tanggal 27 April 2007, Kementerian BUMN memberlakukan PER-05/MBU/2007 menggantikan Keputusan BUMN No. KEP-236/MBU/2003. Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 telah mengalami perubahan beberapa kali terakhir dengan PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Unit PKBL menerapkan Peraturan ini efektif tanggal 3 Juli 2015 yang diratifikasi dan ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) tanggal 13 Mei 2016.

Beberapa ketentuan dalam peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN telah mengalami perubahan sebagai berikut: (1) Perubahan Pertama: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016. (2) Perubahan Kedua: PER-02/MBU/7/2017 tanggal 20 Juli 2017.

b. Kegiatan Utama

Kegiatan utama yang dilakukan Unit PKBL dalam Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (“PKBL”) meliputi kegiatan sebagai berikut: 1) Penyaluran dana pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam

rangka meningkatkan produksi dan penjualan. 2) Penyaluran dana pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek

untuk memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan. 3) Pembinaan untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan hal-hal lain

yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya paling banyak 20% dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

4) Pemberian bantuan dana bina lingkungan yang digunakan untuk tujuan yang memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha dalam bentuk bantuan untuk: a. Korban bencana alam b. Pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan c. Peningkatan kesehatan d. Pengembangan prasarana dan/atau sarana umum e. Sarana ibadah f. Pelestarian alam

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

5

g. Sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, termasuk untuk: 1. elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; 2. penyediaan sarana air bersih; 3. penyediaan sarana mandi cuci kakus; 4. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan bentuk bantuan lain yang

terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan; dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan;

5. perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; 6. bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau 7. bantuan peralatan usaha.

5) Pengawasan (monitoring) kegiatan usaha Mitra Binaan. 6) Pelaporan kegiatan PKBL.

c. Sumber Dana

Berdasarkan PER-03/MBU/12/2016, dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan bersumber dari:

a. Penyisihan sebagian laba bersih BUMN (paling banyak 4% dari proyeksi laba bersih tahun

sebelumnya) dan/atau

b. Anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN.

Dana Program Kemitraan juga bersumber dari: a. Saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015.

b. Jasa administrasi pinjaman/ marjin/ bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dan

Program Kemitraan, dan/atau.

c. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.

Dana Program Bina Lingkungan juga bersumber dari:

a. Saldo dana Program Bina Lingkungan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015

b. Hasil bunga deposito, dan/atau

c. Jasa giro dari dana Program Bina Lingkungan yang masih tersisa dari dana Program Bina Lingkungan tahun sebelumnya, jika ada.

Sisa dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan tahun buku sebelumnya menjadi sumber dana tahun berikutnya.

Pada tahun 2018 tidak terdapat alokasi dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dialokasikan oleh BUMN Pembina SI, SP dan ST.

Pada tahun 2017 tidak ada alokasi dana Program Kemitraan SI, SP dan ST. Sedangkan untuk dana Bina Lingkungan SI, SP dan ST alokasi dana oleh masing-masing BUMN Pembina sebesar Rp 44 miliar, Rp 11 miliar dan Rp 5 miliar yang mengacu pada hasil keputusan Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Nomor: 012/SI/Kep.DK/12.2016 tentang Pengesahan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja Tahunan.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

6

d. Sususan Penanggung Jawab

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 070/Kpts/Dir/2017 tanggal 27 Desember 2017 tentang Perubahan susunan pengelola Unit PKBL SP yang berlaku efektif 1 Januari 2017, susunan Pengelola Unit PKBL SI adalah sebagai berikut:

2018 2017

Pembina Agung Wiharto Agung Wiharto Direktur SDM dan Hukum

Penanggung jawab Wahjudi Heru P. Wahjudi Heru P. Kepala Departemen CSR

Ketua Pelaksana Febriwan Febriwan Kepala Biro Program Kemitraan & Bina Lingkungan

Setiawan Prasetyo Agung Kurniawan Pgs. Kepala Biro Perencanaan & Evaluasi CSR

Pelaksana Sri Wachyuningsih Sri Wachyuningsih Staff Program Kemitraan

- Yudi Ismanto Staff Program Kemitraan

Bagus Waskito Bagus Waskito Staff Bina Lingkungan Gresik

Siswanto Siswanto Staff Bina Lingkungan Tuban

Abdul Manan Abdul Manan Staff Bina Lingkungan Rembang

Agung Kurniawan - Staff Biro Perencanaan & Evaluasi CSR

Tri Agung Prasetia - Staff Biro Perencanaan & Evaluasi CSR

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Padang No. 0000001/SM.02.02/SKD/50003853/ 3000/01.2018 tanggal 2 Januari 2018 tentang Pernyataan keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham SP, susunan pengelola Unit PKBL SP menjadi sebagai berikut:

2018 2017

Direktur Utama Yosviandri -

Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto, SE., M.Bus., Ak., CA Tri Hartono Rianto, SE., M.Bus., Ak., CA

Direktur Komersial - Pudjo Suseno, SE

Direktur Operasi Ir. Firdaus, MM Ir. Firdaus, MM

Kepala Departemen Komunikasi

Perusahaan Oktoweri -

Kepala Departemen Komunikasi &

Sarana Umum - Iskandar Zulkarnain Lubis, ST, MM

Kepala Biro CSR Muhammad Ikrar Muhammad Ikrar

Kepala Sie Pemberdayaan Ekonomi Satrio Rian Bhakti Syafrianto Rusli

Kepala Sie Pemberdayaan Dikkessos LH Masykur Rauf Masykur Rauf

Kepala Sie Keuangan & Administrasi Delfiadri Delfiadri

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Tonasa No. 006/Kpts/Hk.00.02/42.00/01.2018 tanggal 23 Januari 2018 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan Penunjukan Personil Kepada Departemen, Kepala Biro dan Kepala Seksi di Lingkungan ST, susunan Pengurus unit PKBL ST menjadi sebagai berikut:

2018 2017

Pembina H.Subhan, SE.,MM., Ak., CA H.Subhan, SE.,MM., Ak., CA

Penanggung Jawab H. Ferry Djufry, SE H. Ferry Djufry, SE

Kepala Unit PKBL Ir. H. Ilyas HM Ir. H. Ilyas HM

Kepala Seksi Program Kemitraan Abdul Aziz Tahir H. Abdul Kadir F, SE

Kepala Seksi Program BL H. Abdul Kadir F, SE Abdul Aziz Tahir

Kepala Seksi Administrasi Keuangan

PKBL dan CSR Syamsuddin, SE Hj. Hasniati B.Sc

Seluruh pegawai adalah pegawai yang memperoleh gaji dan manfaat lainnya dari masing-masing BUMN Pembina sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja (PSAK No. 24) dilaksanakan dan menjadi beban BUMN Pembina. Pemotongan dan penyetoran atas Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai BUMN Pembina yang ditempatkan di Unit PKBL dilakukan oleh BUMN Pembina.

e. Persetujuan Penerbitan Laporan Keuangan

Laporan prosedur yang disepakati atas laporan keuangan kompilasi telah diselesaikan dan disahkan untuk diterbitkan oleh Pengelola PKBL pada tanggal 1 Maret 2019.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Kebijakan akuntansi signifikan dan diterapkan dalam menyusun laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia. Sebagai entitas nirlaba, laporan aktivitas dan aset bersih PKBL juga disajikan sesuai PSAK 45 (revisi 2011): ”Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”.

Penerapan SAK ETAP atas penyusunan laporan keuangan didasarkan pada Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor: SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berlaku mulai tahun buku 2012.

Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis.

Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung untuk aktivitas operasi, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Tahun buku PKBL adalah 1 Januari - 31 Desember.

Mata uang yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional.

b. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank, dan semua deposito berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya, yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan.

c. Pinjaman Mitra Binaan

Pinjaman Mitra Binaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai.

Pinjaman kepada Mitra Binaan dicatat sebagai pinjaman sebesar pokok pinjaman yang diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai Pinjaman kepada Mitra Binaan dan pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar.

Pinjaman kepada Mitra Binaan disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan sebesar jumlah yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan.

d. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman

Penyisihan pinjaman merupakan penyisihan atas pinjaman yang mungkin tidak tertagih. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dibentuk berdasarkan taksiran Penanggung Jawab terhadap tingkat ketertagihan saldo pinjaman.

PKBL pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas pinjaman yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk pinjaman yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika PKBL menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka PKBL memasukkan pinjaman tersebut ke dalam kelompok pinjaman yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

8

Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Pinjaman yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

e. Pinjaman Bermasalah

Piutang pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan penjadwalan kembali (rescheduling) dan peninjauan kembali persyaratan (reconditioning), namun tidak terpulihkan. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah dan dikelompokkan sebagai aset tidak lancar.

Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah mengacu kepada Peraturan Menteri.

f. Aset Tetap

Aset tetap diakui berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap dengan tarif penyusutan sebagai berikut:

Jenis Aset Tarif penyusutan Masa manfaat

Komputer 20% - 25% 4 - 5 tahun Peralatan kantor 25% 4 tahun Kendaraan 12,5% 8 tahun

Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan aktivitas pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang umur, manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi pada jumlah tercatat aset tetap tersebut. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset tetap dalam laporan aktivitas dilakukan ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.

g. Beban Masih Harus Dibayar

Beban masih harus dibayar adalah beban PKBL yang timbul karena diterimanya jasa/prestasi pada tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode pelaporan.

h. Utang Jangka Pendek Utang jangka pendek di dalamnya termasuk utang pajak. Nilai utang pajak ini diukur berdasarkan pemotongan dan/atau pemungutan pajak yang berlaku atas transaksi unit PKBL dan belum disetorkan ke BUMN Pembina sebagai pelapor.

i. Angsuran yang Belum Teridentifikasi

Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diidentifikasi nama Mitra Binaannya sampai dengan akhir periode pelaporan. Angsuran yang belum dapat diidentifikasi diakui sebagai kewajiban pada saat angsuran tersebut diterima dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

9

j. Kelebihan Pembayaran Angsuran

Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo pinjaman Mitra Binaan. Kelebihan pembayaran angsuran diakui sebagai liabilitas pada saat setoran diterima. Kelebihan pembayaran angsuran disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

k. Pendapatan, Penerimaan dan Beban

Pendapatan

Pendapatan diakui dalam laporan aktivitas berdasarkan basis akrual.

Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman

Pendapatan jasa administrasi pinjaman diukur dan dicatat sebesar nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk pinjaman dengan status lancar dan kurang lancar.

Pendapatan Bunga

Pendapatan bunga diakui secara akrual.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya.

l. Perpajakan

Pajak yang timbul dari seluruh transaksi yang terjadi di PKBL menjadi beban atau tanggung jawab dan dilaporkan atas nama masing-masing BUMN Pembina.

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan

Unit PKBL menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia untuk mengakui penyisihan secara individu atas pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan pinjaman individu jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara individu ini ditelaah jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

Unit PKBL juga meneliti penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan kepada debitur. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari pinjaman. Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih, yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi (Catatan 6).

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

10

4. KAS DAN SETARA KAS Rincian kas dan setara kas berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 12.283.038 32.758.689

PT Semen Tonasa 857.690 1.382.841

PT Semen Padang 758.824 1.460.583

Jumlah 13.899.552 35.602.113

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

Kas 2.577 19.644

Bank

Pihak berelasi

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.567.176 2.012.491

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.093.686 2.507.578

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 417.083 931.934

PT Bank Syariah Mandiri 1.109 1.471

Pihak ketiga

PT Bank Pembagunan Daerah Sumatera Barat

atau Bank Nagari 134.451 461.982

Sub jumlah 5.216.082 5.935.100

Bina Lingkungan

Kas - 3.909

Bank

Pihak berelasi

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.683.470 29.663.104

Deposito

Pihak berelasi

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000 -

Sub jumlah 8.683.470 29.667.013

Jumlah kas dan setara kas 13.899.552 35.602.113

Tingkat bunga deposito per tahun 6,9% - 7,1% -

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

11

5. PINJAMAN KEPADA LEMBAGA PENYALUR LAIN Saldo pinjaman kepada lembaga penyalur lain milik Unit PKBL SP merupakan pinjaman kepada PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) - Cabang Bukit Tinggi sehubungan dengan penyaluran dana untuk Program Kemitraan yang dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Semen Padang dengan BSM Nomor: 938/PJJ/CSR10/12.2011 dan Nomor: 13/609-PKS/DIR tanggal 20 Desember 2011 tentang Pembiayaan Kepada Usaha Kecil dan Mikro (UKM) dengan Dana Program Kemitraan PT Semen Padang. Dalam perjanjian tersebut ditetapkan bahwa penyaluran dana melalui BSM berlaku hingga tanggal 20 Desember 2012 dan mitra binaan yang mendapatkan penyaluran dana melalui kerja sama ini dikenakan bagi hasil setara 6% per tahun, yang pembagiannya 75% untuk BSM dan 25% untuk Unit PKBL SP.

Pada tahun 2013 perjanjian ini tidak diperpanjang. Saldo tersisa merupakan pinjaman penyaluran dana Program Kemitraan yang masih dalam proses angsuran oleh debitur.

6. PINJAMAN MITRA BINAAN

Rincian pinjaman Mitra Binaan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

Penyisihan

Jumlah penurunan

Pinjaman Pokok Piutang Admin Piutang nilai piutang Bersih

PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk 120.141.259 1.440.408 121.581.667 (65.610.932) 55.970.735

PT Semen Tonasa 34.999.683 177.104 35.176.787 (19.790.877) 15.385.910

PT Semen Padang 22.978.215 168.191 23.146.406 (12.310.483) 10.835.923

Jumlah 178.119.157 1.785.703 179.904.860 (97.712.292) 82.192.568

31 Desember 2018

Penyisihan

Jumlah penurunan

Pinjaman Pokok Piutang Admin Piutang nilai piutang Bersih

PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk 119.007.359 1.307.603 120.314.962 (63.874.851) 56.440.111

PT Semen Tonasa 34.010.881 153.893 34.164.774 (18.295.347) 15.869.427

PT Semen Padang 22.784.889 283.396 23.068.285 (12.424.162) 10.644.123

Jumlah 175.803.129 1.744.892 177.548.021 (94.594.360) 82.953.661

31 Desember 2017

Manajemen berpendapat bahwa saldo penyisihan penurunan nilai pinjaman cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

12

Rincian pinjaman Mitra Binaan berdasarkan wilayah (propinsi) penyaluran sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Sumatera:

Sumatera Barat 23.180.768 23.091.122

Lampung 27.072 38.598

Jawa:

Jawa Timur 110.381.428 111.923.438

Jawa Tengah 10.943.489 8.128.118

DI Yogyakarta 137.720 144.376

Jawa Barat 32.586 32.586

Bali:

Denpasar 86.444 86.444

Sulawesi:

Sulawesi Selatan 35.115.353 34.103.339

Jumlah 179.904.860 177.548.022

Dikurangi : penyisihan penurunan nilai piutang 97.712.292 94.594.360

Jumlah Bersih 82.192.568 82.953.662

Rincian pinjaman Mitra Binaan berdasarkan sektor sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Perdagangan 102.913.712 104.121.252

Industri 28.286.212 28.487.709

Peternakan 23.238.903 20.646.977

Jasa 19.268.757 19.374.064

Perikanan 3.983.286 3.852.513

Pertanian 1.540.635 525.666

Perkebunan 444.602 155.630

Lainnya 165.062 316.985

Pertambangan 63.691 67.225

Jumlah Piutang 179.904.860 177.548.021

Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang 97.712.292 94.594.360

Jumlah Bersih 82.192.568 82.953.661

a. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman kepada Mitra Binaan

Mutasi penyisihan penurunan nilai pinjaman adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Saldo awal tahun 94.594.360 91.739.621

Pemulihan (113.679) -

Penambahan 3.231.611 2.854.739

Saldo akhir tahun 97.712.292 94.594.360

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

13

b. Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman

Perhitungan alokasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman Mitra Binaan adalah sebagai berikut:

Beban

Umur Saldo Persentase Alokasi Penyisihan

Kualitas Pinjaman Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Penurunan Nilai

Dinilai secara kolektif

Lancar s/d 30 hari 59.673.931 1,12% 665.473 490.063

Kurang lancar 31 ≥ 180 hari 19.397.954 2,62% 508.880 217.248

Diragukan 181 ≥ 270 hari 4.763.011 9,83% 467.975 150.183

Macet > 270 hari 96.069.964 100% 96.069.964 (3.975.426)

Jumlah 179.904.860 97.712.292 (3.117.932)

Beban

Umur Saldo Persentase Alokasi Penyisihan

Kualitas Pinjaman Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Penurunan Nilai

Dinilai secara kolektif

Lancar s/d 30 hari 60.854.745 1,90% 1.155.536 1.304.389

Kurang lancar 31 ≥ 180 hari 19.340.571 3,75% 726.128 981.774

Diragukan 181 ≥ 270 hari 5.258.167 11,76% 618.158 441.277

Macet > 270 hari 92.094.538 100% 92.094.538 (5.582.179)

Jumlah 177.548.021 94.594.360 (2.854.739)

31 Desember 2018

31 Desember 2017

Berdasarkan PER-09/MBU/07/2015, unit PKBL SI, SP dan ST dapat melakukan usaha pemulihan pinjaman atas kualitas pinjaman yang kurang lancar, diragukan dan macet dengan cara penjadwalan kembali (rescheduling) apabila memenuhi kriteria:

a. Mitra Binaan beritikad baik atau kooperatif terhadap upaya penyelamatan yang akan dilakukan;

b. Usaha Mitra Binaan masih berjalan dan mempunyai prospek usaha;

c. Mitra Binaan masih mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran.

Pada tahun 2018, unit PKBL SI dan SP melakukan penjadwalan kembali (rescheduling) atas pinjaman masing-masing 3 dan 92 mitra binaan yang memiliki kualitas pinjaman kurang lancar, diragukan dan macet dengan nilai pinjaman masing-masing sebesar Rp 82.488 ribu dan Rp 1.592.676 ribu. Pada tahun 2017, unit PKBL SI melakukan penjadwalan kembali (rescheduling) atas pinjaman 1 mitra binaan yang memiliki kualitas pinjaman macet dengan nilai pinjaman sebesar Rp 6.933 ribu.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

14

7. PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain-lain berdasarkan entitas anak sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

PT Semen Padang 220.550 1.098.670

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - 4.680

Jumlah 220.550 1.103.350

Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

Piutang lainnya 220.500 220.923

Piutang pegawai - 4.680

Bina Lingkungan

Piutang lainnya - 877.747

Jumlah 220.500 1.103.350

8. UANG MUKA

Rincian uang muka berdasarkan entitas anak sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 356.070 1.118.325

PT Semen Padang - 64.649

Jumlah 356.070 1.182.974

Rincian uang muka adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

Uang muka dana pembinaan kemitraan 16.300 157.849

Bina Lingkungan

Uang muka penyaluran 339.770 1.025.125

Jumlah 356.070 1.182.974

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

15

9. ASET TETAP Rincian aset tetap berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

PT Semen Tonasa 5.100 14.778

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - 12.843

Jumlah 5.100 27.621

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:

1 Januari 31 Desember

2018 Penambahan Pengurangan 2018

Biaya perolehan

Pemilikan langsung

Peralatan kantor 724.687 - - 724.687

Komputer 853.537 - - 853.537

Kendaraan 200.218 - - 200.218

Jumlah 1.778.442 - - 1.778.442

Akumulasi penyusutan

Peralatan kantor 709.910 9.678 - 719.588

Komputer 840.693 12.843 - 853.536

Kendaraan 200.218 - - 200.218

Jumlah 1.750.821 22.521 - 1.773.342

Jumlah Tercatat 27.621 5.100

1 Januari 31 Desember

2017 Penambahan Pengurangan 2017

Biaya perolehan

Pemilikan langsung

Peralatan kantor 717.487 7.200 - 724.687

Komputer 853.537 - - 853.537

Kendaraan 200.218 - - 200.218

Jumlah 1.771.242 7.200 - 1.778.442

Akumulasi penyusutan

Peralatan kantor 674.531 35.379 - 709.910

Komputer 772.361 68.332 - 840.693

Kendaraan 200.218 - - 200.218

Jumlah 1.647.110 103.711 - 1.750.821

Jumlah Tercatat 124.132 27.621

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

16

10. PINJAMAN BERMASALAH Rincian pinjaman bermasalah Mitra Binaan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

PT Semen Padang 5.772.946 5.825.636

PT Semen Tonasa 3.455.809 3.478.019

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 1.363.629 1.357.066

Jumlah 10.592.384 10.660.721

Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang (10.592.384) (10.660.721)

Jumlah Bersih - -

Rincian pinjaman bermasalah berdasarkan wilayah penyaluran sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Sumatera

Sumatera Barat 5.741.294 5.793.984

Riau 29.580 29.580

Bengkulu 1.338 1.338

Sumatera Utara 734 734

Jawa

Jawa Timur 1.121.145 1.114.582

Jawa Barat 54.235 54.235

Sulawesi

Sulawesi Selatan 2.686.981 2.709.191

Sulawesi Utara 300.499 300.499

Sulawesi Tenggara 173.791 173.791

Sulawesi Barat 152.080 152.080

Sulawesi Tengah 142.458 142.458

Kalimantan

Kalimantan Selatan 136.883 136.883

Timor Leste

Timor Leste 51.366 51.366

Jumlah 10.592.384 10.660.721

Penyisihan penurunan nilai (10.592.384) (10.660.721)

Jumlah Bersih - -

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman bermasalah adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Saldo awal tahun 10.660.721 10.552.541

Penambahan (Pemulihan) (68.337) 108.180

Saldo akhir tahun 10.592.384 10.660.721

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

17

11. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan beban masih harus dibayar yang berasal unit PKBL SI adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan 17.600 -

Bina Lingkungan

Bantuan sarana umum 1.078.171 -

Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 226.000 -

Bantuan sarana ibadah 71.760 -

Bantuan korban bencana alam 2.304 -

Jumlah 1.395.835 -

12. UTANG JANGKA PENDEK Rincian utang jangka pendek berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 40.131 199.747

PT Semen Padang - 208.398

Jumlah 40.131 408.145

Rincian utang jangka pendek adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

Utang pajak penghasilan:

Pasal 21 1.256 8.766

Pasal 23/26 314 56.520

PPN 2.960 6.045

Sub Jumlah 4.530 71.331

Bina Lingkungan

Utang pajak penghasilan:

Pasal 22 14.664 11.900

Pasal 23/26 1.217 70.447

Pasal 21 - 11.412

PPN 19.720 243.055

Sub Jumlah 35.601 336.814

Jumlah 40.131 408.145

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

18

13. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI Rincian angsuran belum teridentifikasi berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 843.166 875.306

PT Semen Tonasa 212.112 266.435

PT Semen Padang 42.969 37.568

Jumlah 1.098.247 1.179.309

Rincian angsuran belum teridentifikasi adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Saldo awal angsuran yang belum teridentifikasi 1.179.309 1.614.690

Teridentifikasi selama periode berjalan (179.523) (483.727)

Angsuran tahun berjalan yang belum teridentifikasi 98.461 48.346

Jumlah 1.098.247 1.179.309

14. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN Rincian kelebihan pembayaran angsuran berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 1.341.905 1.385.387

PT Semen Padang 27.595 37.918

PT Semen Tonasa 3.566 21.141

Jumlah 1.373.066 1.444.446

Rincian kelebihan pembayaran angsuran adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Saldo awal kelebihan pembayaran angsuran 1.444.446 1.309.327

Pengembalian tahun berjalan dan

kompensasi pembayaran angsuran (636.459) (300.834)

Kelebihan pembayaran angsuran tahun berjalan 565.079 435.953

Jumlah 1.373.066 1.444.446

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

19

15. ASET NETO Rincian aset neto berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 64.988.806 87.874.208

PT Semen Tonasa 16.033.022 16.979.470

PT Semen Padang 12.273.228 13.511.785

Jumlah 93.295.056 118.365.463

Rincian aset neto adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Aset neto awal tahun 118.365.463 116.423.823

Kenaikan (penurunan) aset neto tahun berjalan (25.070.407) 1.941.640

Aset Neto Akhir Tahun 93.295.056 118.365.463

16. PENDAPATAN

Rincian pendapatan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 4.507.693 49.129.820

PT Semen Tonasa 880.840 6.344.891

PT Semen Padang 561.079 12.498.617

Jumlah 5.949.612 67.973.328

Rincian pendapatan adalah sebagai berikut:

2018 2017

Program Kemitraan

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 5.085.444 4.899.552

Pendapatan bunga 99.260 112.540

Pendapatan lain-lain 99.600 1.073.610

Sub jumlah 5.284.304 6.085.702

Bina Lingkungan

Penerimaan Alokasi Dana Program Bina Lingkungan - 60.386.750

Pelimpahan dana dari BUMN lain - 600.122

Pendapatan bunga 419.512 198.537

Pendapatan lain-lain 245.796 702.217

Sub jumlah 665.308 61.887.626

Jumlah 5.949.612 67.973.328

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

20

Tidak terdapat penerimaan alokasi Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tahun 2018 yang diberikan oleh BUMN Pembina SI, SP dan ST.

Penerimaan alokasi Dana Program Bina Lingkungan tahun 2017 yang diberikan oleh BUMN Pembina SI bersumber dari alokasi dana BUMN Pembina SI yang mengacu pada RKAP tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebesar Rp 60.386.750.000. Dari Dana Program Bina Lingkungan tersebut, yang dialokasikan kepada Unit PKBL SI sebesar Rp 44.000.000.000, sedangkan sisanya dialokasikan ke Unit PKBL SP dan ST masing-masing sebesar Rp 11.386.750.000 dan Rp 5.000.000.000.

17. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN

Rincian dana pembinaan kemitraan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 2.522.372 2.678.530

PT Semen Padang 710.943 920.684

PT Semen Tonasa 14.134 121.067

Jumlah 3.247.449 3.720.281

Rincian dana pembinaan kemitraan berdasarkan sektor adalah sebagai berikut:

2018 2017

Sektor Industri 2.399.592 2.389.208

Sektor Perdagangan 485.554 922.228

Sektor Pertanian 173.626 3.665

Sektor Peternakan 112.695 294.814

Sektor Jasa 53.915 99.731

Sektor Perikanan 11.975 10.635

Sektor Lainnya 10.049 -

Sektor Pertambangan 43 -

Jumlah 3.247.449 3.720.281

18. PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN

Rincian penyaluran dana bina lingkungan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 22.189.239 41.367.012

PT Semen Padang 1.202.372 12.964.278

PT Semen Tonasa 300.710 4.796.659

Jumlah 23.692.321 59.127.949

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

21

Rincian penyaluran dana bina lingkungan berdasarkan fungsinya adalah sebagai berikut:

2018 2017

Bantuan sarana umum 11.327.203 17.155.645

Bantuan sosial kemasyarakatan 6.952.000 17.688.598

Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 3.774.255 15.050.377

Bantuan sarana ibadah 935.105 5.386.337

Bantuan korban bencana alam 671.208 1.121.460

Bantuan pembinaan mitra binaan Program Kemitraan 27.550 11.955

Bantuan peningkatan kesehatan 5.000 1.529.194

Bantuan pelestarian alam - 1.184.383

Jumlah 23.692.321 59.127.949

19. REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN

Rincian realisasi penyaluran dana program kemitraan berdasarkan entitas anak adalah sebagai berikut:

2018 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 54.809.392 55.512.530

PT Semen Tonasa 13.253.134 12.965.067

PT Semen Padang 9.485.443 9.148.184

Jumlah 77.547.969 77.625.781

Rincian realisasi penyaluran dana program kemitraan berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:

2018 2017

Penyaluran Pinjaman Kemitraan

Jawa Timur 45.291.000 48.132.500

Sulawesi Selatan 13.239.000 12.844.000

Sumatera Barat 8.774.500 8.227.500

Jawa Tengah 6.948.620 4.701.500

DI Yogyakarta 47.400 -

Sub Jumlah 74.300.520 73.905.500

Dana Pembinaan Kemitraan (Catatan 17) 3.247.449 3.720.281

Jumlah 77.547.969 77.625.781

20. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi

Sifat hubungan

Pihak yang berelasi pihak berelasi Transaksi

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali

BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali

BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali

BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana

PT Bank Syariah Mandiri Entitas sepengendali

BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

22

b. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

Bank

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.567.176 2.012.491

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.093.686 2.507.578

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 417.083 931.934

PT Bank Syariah Mandiri 1.109 1.471

Sub jumlah 5.079.054 5.453.474

Bina Lingkungan

Bank

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.683.470 29.663.104

Deposito

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000 -

Sub jumlah 8.683.470 29.663.104

Jumlah 13.762.524 35.116.578

Pinjaman kepada lembaga penyalur lain

PT Bank Syariah Mandiri 528.495 527.644

21. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Berdasarkan surat keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 60/Kpts/Dir/2018 tanggal 28 Desember 2018 terdapat perubahan Struktur Organisasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019. Sehingga susunan pengelola Unit PKBL SI menjadi sebagai berikut:

Pembina : Agung Wiharto SVP Sekretaris Perusahaan

Penanggung jawab : Wahjudi Heru P. Kepala Departemen CSR

Ketua Pelaksana : Febriwan Staff Departemen CSR

Haris Zul Chairi Staff Departemen CSR

Setiawan Prasetyo Unit Humas & CSR (BU - Tuban)

Pelaksana : Sri Wachyuningsih Staff Departemen CSR

Agung Kurniawan Staff Departemen CSR

Karsono Staff Departemen CSR

Tri Agung Prasetia Staff Departemen CSR

Siswanto Staff Unit CSR Tuban

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPILASI 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

23

Berdasarkan surat keputusan Direksi PT Semen Padang No. 0000106/SM.02.02/ SKD/50003853/3000/12.2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang penyempurnaan struktur organisasi dan alih tugas karyawan eselon 1, 2, dan 3 pada PT Semen Padang maka perubahan Susunan Pengelola Unit PKBL SP yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Yosviandri

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan : Oktoweri

Kepala Unit CSR : Muhammad Ikrar

Kepala Seksi Bina Lingkungan : Masykur Rauf

Kepala Seksi Program Kemitraan : Satrio Rian Bhakti

Kepala Staf Administrasi dan Keuangan : Delfiadri

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Tonasa No. 148/Kpts/Hk.00.02/42.00/12-2018 tanggal 1 Januari 2019 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan penunjukan personil Kepala Departemen, Kepala Biro dan Kepala Seksi di lingkungan unit PKBL ST adalah sebagai berikut:

Susunan Pengurus PKBL ST pada tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

Pembina : H. Subhan, SE.,MM., Ak., CA

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum : H. Ferry Djufry, SE

Kepala Unit CSR : Ir. H. Ilyas HM

Kepala Seksi Program Kemitraan : Abdul Aziz Tahir

Kepala Seksi Program CSR dan BL : H. Abdul Kadir F, SE

Staf Administrasi Keuangan CSR dan PKBL : Syamsuddin, SE

*******

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

24

1. KINERJA PROGRAM KEMITRAAN

Penilaian kinerja program kemitraan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Adapun indikator yang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut:

Penyerapan (%) > 90 85 s/d 90 80 s/d 85 < 80

Skor 3 2 1 0

Kinerja program kemitraan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Jumlah dana yang disalurkan X 100% =

77.547.969 X 100% =

93% Skor 3

Jumlah dana yang tersedia 82.972.372

2018

Dana yang tersedia adalah sebagai berikut:

Saldo awal - 1 Januari 2018 5.935.100

Pengembalian pinjaman selama tahun 2018 71.951.828

Penerimaan investasi 5.085.444

Jumlah dana yang tersedia 82.972.372

Dana yang disalurkan adalah sebagai berikut:

Penyaluran pinjaman mitra binaan 74.300.520

Hibah program kemitraan (Catatan 17) 3.247.449

Jumlah dana yang disalurkan (Catatan 19) 77.547.969

Kinerja Program Kemitraan pada tanggal 31 Desember 2018 yang dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 mencapai angka 93% atau pada skor 3 (tiga).

2. TINGKAT KOLEKTABILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN

Indikator lain dalam penilaian kinerja PKBL yaitu tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman yang mana memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektablitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektabilitas (5) dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, ragu-ragu dan macet). Bobot kolektabilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), ragu-ragu (25%) dan macet (0%).

Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:

i. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman dilakukan tepat waktu

atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

25

ii. Kurang lancar apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

iii. Diragukan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh)hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

iv. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Tabel daftar penilaian tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman:

Tingkat Kolektabilitas (%) > 70 40 s/d 70 10 s/d 40 < 10

Skor 3 2 1 0

Rp Rp

Lancar 59.673.931 x 100% = 59.673.931

Kurang lancar 19.397.954 x 75% = 14.548.466

Diragukan 4.763.011 x 25% = 1.190.753

Macet 96.069.964 x 0% = -

Jumlah 179.904.860 75.413.149

Tingkat kolektabilitas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rata-rata tertimbang kolektabilitas pengembalian pinjaman X 100%

Jumlah Pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman)

75.157.548 X 100% = 42% Skor 2

179.149.272 Tingkat kolektabilitas tahun 2018 memperoleh skor 2 sesuai dengan tabel di atas yaitu sebesar 42%.

3. PER-02/MBU/07/2017 1. Persentase dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program

Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan

PER-02/MBU/07/2017 Pasal 9 Ayat 1C menyatakan bahwa dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana program kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

26

Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, persentase dana bantuan tersebut terhadap penyaluran program kemitraan adalah sebagai berikut:

2018 2017

Bantuan pembinaan mitra binaan (Catatan 17) 3.247.449 3.720.281

Penyaluran Program Kemitraan (Catatan 19) 74.300.520 73.905.500

Persentase Bantuan Pembinaan terhadap

Penyaluran Program Kemitraan 4,37% 5,03%

******

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (UNIT PKBL)PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK.

Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2018

dan Laporan Auditor Independen

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Laporan Posisi Keuangan 1

Laporan Aktivitas 2

Laporan Arus Kas 3

Catatan Atas Laporan Keuangan 4

Lampiran 1 - Informasi Tambahan 17

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 4 12.283.038 32.758.689

Pinjaman mitra binaan, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai masing-masing

sebesar Rp 65.610.932 dan Rp 63.874.851

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 5 55.970.735 56.440.111

Pinjaman lain-lain 6 - 4.680

Uang muka 7 356.070 1.118.325

JUMLAH ASET LANCAR 68.609.843 90.321.805

ASET TIDAK LANCAR

Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi

penyusutan masing-masing sebesar

Rp 1.267.296 dan Rp 1.254.453 pada

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 8 - 12.843

Pinjaman bermasalah, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai masing-masing

sebesar Rp 1.363.629 dan Rp 1.357.066

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 9 - -

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR - 12.843

JUMLAH ASET 68.609.843 90.334.648

LIABILITAS DAN ASET NETO

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Beban masih harus dibayar 10 1.395.835 -

Utang jangka pendek 11 40.131 199.747

Angsuran belum teridentifikasi 12 843.166 875.306

Kelebihan pembayaran angsuran 13 1.341.905 1.385.387

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 3.621.037 2.460.440

ASET NETO 14

Aset neto tidak terikat 64.988.806 87.874.208

JUMLAH ASET NETO 64.988.806 87.874.208

JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 68.609.843 90.334.648

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

1

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK

LAPORAN AKTIVITAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017

PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT

PENDAPATAN DAN PENERIMAAN

Penerimaan Alokasi Dana Program Bina Lingkungan 15 - 44.000.000

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 15 3.758.953 2.747.632

Pelimpahan dana dari BUMN lain 15 - 600.122

Pendapatan bunga 15 489.780 257.932

Pendapatan lain-lain 15 258.960 1.524.134

JUMLAH PENDAPATAN DAN PENERIMAAN 4.507.693 49.129.820

BEBAN

Dana pembinaan kemitraan 16 2.522.372 2.678.530

Beban penyaluran dana bina lingkungan 17 22.189.239 41.367.012

Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 5 1.736.081 74.946

Beban penyusutan aset tetap 8 12.843 68.332

Beban pajak 678.606 65.702

Beban dan pengeluaran lainnya 253.954 144.124

JUMLAH BEBAN 27.393.095 44.398.646

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO (22.885.402) 4.731.174

ASET NETO AWAL TAHUN 87.874.208 83.143.034

ASET NETO AKHIR TAHUN 64.988.806 87.874.208

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

2

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Kenaikan (penurunan) aset neto tahun berjalan (22.885.402) 4.731.174

Penyesuaian

Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 5 1.736.081 74.946

Beban penyusutan aset tetap 8 12.843 68.332

Kenaikan (penurunan) aset

Pinjaman mitra binaan (1.266.705) (2.435.010)

Pinjaman lain-lain 4.680 (750)

Uang muka 762.255 632.651

Kenaikan (penurunan) liabilitas

Beban masih harus dibayar 1.395.835 -

Utang jangka pendek (159.616) (613.724)

Angsuran belum teridentifikasi (32.140) (402.976)

Kelebihan pembayaran angsuran (43.482) 100.176

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi (20.475.651) 2.154.819

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DALAM KAS

DAN SETARA KAS (20.475.651) 2.154.819

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 32.758.689 30.603.870

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 12.283.038 32.758.689

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

3

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4

1. INFORMASI MENGENAI UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN a. Pendirian dan Informasi Umum

Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan didirikan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk) melalui Keputusan Direksi No. 004/Kpts/Dir/2008 tentang Pembentukan Organisasi Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL).

Unit PKBL didirikan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN tersebut didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang penyisihan laba untuk pembinaan usaha kecil/korporasi serta pembinaan masyarakat.

Pada tanggal 27 April 2007, Kementerian BUMN memberlakukan PER-05/MBU/2007 menggantikan Keputusan BUMN No. KEP-236/MBU/2003. Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 telah mengalami perubahan beberapa kali terakhir dengan PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Unit PKBL menerapkan Peraturan ini efektif tanggal 3 Juli 2015 yang diratifikasi dan ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) tanggal 13 Mei 2016. Beberapa ketentuan dalam peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN telah mengalami beberapa perubahan sebagai berikut: (1) Perubahan Pertama: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016.

(2) Perubahan Kedua: PER-02/MBU/7/2017 tanggal 20 Juli 2017.

Unit PKBL Pusat berdomisili di Kantor Pusat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Jl. Veteran Gresik 61122, Jawa Timur, Indonesia.

b. Kegiatan utama

Kegiatan utama yang dilakukan Unit PKBL dalam program kemitraan dan program bina lingkungan (“PKBL”) meliputi kegiatan sebagai berikut: 1) Penyaluran dana pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aset tetap

dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan.

2) Penyaluran dana pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek untuk memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan.

3) Pembinaan untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya paling banyak 20% dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

4) Pemberian bantuan dana bina lingkungan yang digunakan untuk tujuan yang memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha dalam bentuk bantuan untuk:

a. Korban bencana alam b. Pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan c. Peningkatan kesehatan

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

5

d. Pengembangan prasarana dan/atau sarana umum e. Sarana ibadah f. Pelestarian alam g. Sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan; termasuk untuk:

1. elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; 2. penyediaan sarana air bersih; 3. penyediaan sarana mandi cuci kakus; 4. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan bentuk bantuan lain

yang terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan; dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan;

5. perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; 6. bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau 7. bantuan peralatan usaha.

5) Pengawasan (monitoring) kegiatan usaha Mitra Binaan. 6) Pelaporan kegiatan PKBL.

c. Sumber dana

Berdasarkan PER-03/MBU/12/2016, dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan bersumber dari: a. Penyisihan sebagian laba bersih BUMN (paling banyak 4% dari proyeksi laba bersih tahun

sebelumnya) dan/atau

b. Anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN.

Dana Program Kemitraan juga bersumber dari: a. Saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015

b. Jasa administrasi pinjaman/ marjin/ bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dan

Program Kemitraan, dan/atau

c. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.

Dana Program Bina Lingkungan juga bersumber dari:

a. Saldo dana Program Bina Lingkungan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2015

b. Hasil bunga deposito, dan/atau

c. Jasa giro dari dana Program Bina Lingkungan yang masih tersisa dari dana Program Bina Lingkungan tahun sebelumnya, jika ada.

Sisa dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan tahun buku sebelumnya menjadi sumber dana tahun berikutnya.

Pada tahun 2018 tidak ada alokasi Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dari BUMN Pembina.

Pada tahun 2017 tidak ada alokasi dana Program Kemitraan, sedangkan untuk dana Bina Lingkungan, alokasi dana oleh BUMN Pembina sebesar Rp 44 milyar yang mengacu pada hasil keputusan Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. No. 012/SI/Kep.DK/12.2016 tentang Pengesahan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja Tahunan.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

6

d. Sususan Penanggung Jawab

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 055/Kpts/Dir/2014 tanggal 20 Nopember 2014 tentang Struktur Organisasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Biro Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah berbentuk unit fungsional yang bertanggungjawab kepada Departemen Corporate Social Responsibilities (CSR).

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 070/Kpts/Dir/2017 tanggal 23 Desember 2017 tentang Struktur Organisasi Perusahaan, efektif 1 Januari 2018, Departemen CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk termasuk dalam struktur Direktorat SDM dan Hukum. Susunan Pengelola Unit PKBL pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Pembina : Agung Wiharto Agung Yunanto Direktur SDM dan Hukum

Penanggung jawab : Wahjudi Heru P. Wahjudi Heru P. Kepala Departemen CSR

Ketua Pelaksana : Febriwan Febriwan Kepala Biro Program Kemitraan & Bina Lingkungan

Pelaksana : Setiawan Prasetyo Agung Kurniawan Pgs. Kepala Biro Perencanaan & Evaluasi CSR

Sri Wachyuningsih Sri Wachyuningsih Staff Program Kemitraan

- Yudi Ismanto Staff Program Kemitraan

Bagus Waskito Bagus Waskito Staff Bina Lingkungan Gresik

Siswanto Siswanto Staff Bina Lingkungan Tuban

Abdul Manan Abdul Manan Staff Bina Lingkungan Rembang

Agung Kurniawan - Staff Biro Perencanaan & Evaluasi CSR

Tri Agung Prasetia - Staff Biro Perencanaan & Evaluasi CSR

Seluruh pegawai adalah pegawai yang memperoleh gaji dan manfaat lainnya dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja (PSAK No. 24) dilaksanakan dan menjadi beban BUMN Pembina. Pemotongan dan penyetoran atas Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai BUMN Pembina yang ditempatkan di Unit PKBL dilakukan oleh BUMN Pembina.

e. Persetujuan Penerbitan Laporan Keuangan

Pengelola PKBL bertanggung jawab atas penyajian dan pengungkapan laporan keuangan dan telah disetujui untuk diterbitkan oleh Pengelola PKBL pada tanggal 27 Februari 2019.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Kebijakan akuntansi signifikan dan diterapkan dalam menyusun laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia. Sebagai entitas nirlaba, laporan aktivitas dan aset bersih PKBL juga disajikan sesuai PSAK 45 (revisi 2011): ”Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”.

Penerapan SAK ETAP atas penyusunan laporan keuangan didasarkan pada Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor: SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berlaku mulai tahun buku 2012.

Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

7

Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung untuk aktivitas operasi, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Tahun buku PKBL adalah 1 Januari - 31 Desember.

Mata uang yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional.

b. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank, dan semua deposito berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya, yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan.

c. Pinjaman Mitra Binaan

Pinjaman Mitra Binaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai.

Pinjaman kepada Mitra Binaan dicatat sebagai pinjaman sebesar pokok pinjaman yang diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai Pinjaman kepada Mitra Binaan dan pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar.

Pinjaman kepada Mitra Binaan disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan sebesar jumlah yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan.

d. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman

Penyisihan pinjaman merupakan penyisihan atas pinjaman yang mungkin tidak tertagih. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dibentuk berdasarkan taksiran Penanggung Jawab terhadap tingkat ketertagihan saldo pinjaman.

PKBL pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas pinjaman yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk pinjaman yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika PKBL menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka PKBL memasukkan pinjaman tersebut ke dalam kelompok pinjaman yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Pinjaman yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

e. Pinjaman Bermasalah

Piutang pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan penjadwalan kembali (rescheduling) dan peninjauan kembali persyaratan (reconditioning), namun tidak terpulihkan. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah dan dikelompokan sebagai aset tidak lancar.

Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah mengacu kepada Peraturan Menteri.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

8

f. Aset Tetap

Aset tetap diakui berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap dan tarif penyusutan sebagai berikut:

Jenis Aset Tarif penyusutan Masa manfaat

Komputer 20% - 25% 4 - 5 tahun Peralatan kantor 25% 4 tahun

Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan aktivitas pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang umur, manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi pada aset tetap tersebut. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset tetap dalam laporan aktivitas dilakukan ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.

g. Beban Masih Harus Dibayar

Beban masih harus dibayar adalah beban PKBL yang timbul karena diterimanya jasa/prestasi pada tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode pelaporan.

h. Utang Jangka Pendek Utang jangka pendek didalamnya termasuk hutang pajak. Nilai hutang pajak ini diukur berdasarkan pemotongan dan/atau pemungutan pajak yang berlaku atas transaksi unit PKBL dan belum disetorkan ke BUMN Pembina sebagai pelapor.

i. Angsuran yang belum teridentifikasi

Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diidentifikasi nama Mitra Binaannya sampai dengan akhir periode pelaporan. Angsuran yang belum dapat diidentifikasi diakui sebagai kewajiban pada saat angsuran tersebut diterima dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

j. Kelebihan pembayaran angsuran

Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo pinjaman Mitra Binaan. Kelebihan pembayaran angsuran diakui sebagai liabilitas pada saat setoran diterima. Kelebihan pembayaran angsuran disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

k. Pendapatan, Penerimaan dan beban

Pendapatan

Pendapatan diakui dalam laporan aktivitas berdasarkan basis akrual.

Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman

Pendapatan jasa administrasi pinjaman diukur dan dicatat sebesar nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk pinjaman dengan status lancar dan kurang lancar.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

9

Pendapatan Bunga

Pendapatan bunga diakui secara akrual.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya.

l. Perpajakan

Pajak yang timbul dari seluruh transaksi yang terjadi di PKBL menjadi beban atau tanggung jawab dan dilaporkan atas nama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan Unit PKBL menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia untuk mengakui penyisihan secara individu atas pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan pinjaman individu jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara individu ini ditelaah jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

Unit PKBL juga meneliti penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan kepada debitur. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari pinjaman. Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi (Catatan 5).

4. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.158.158 1.873.813

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 443.646 2.049.213

Sub jumlah 3.601.804 3.923.026

Program Bina Lingkungan

Bank

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.681.234 28.835.663

Deposito

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000 -

Sub jumlah 8.681.234 28.835.663

Jumlah Kas dan Bank 12.283.038 32.758.689

Tingkat bunga deposito per tahun 6,9% - 7,1% -

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

10

5. PINJAMAN MITRA BINAAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Piutang pinjaman Mitra Binaan

Piutang pinjaman Mitra Binaan - pokok 119.747.461 118.562.311

Piutang pinjaman khusus - pokok 393.798 445.048

Sub Jumlah 120.141.259 119.007.359

Piutang administrasi pinjaman 1.440.408 1.307.603

Sub Jumlah 121.581.667 120.314.962

Penyisihan penurunan nilai pinjaman (65.610.932) (63.874.851)

Jumlah piutang pinjaman mitra binaan - bersih 55.970.735 56.440.111

Manajemen berpendapat bahwa saldo penyisihan penurunan nilai pinjaman cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.

a. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman kepada Mitra Binaan

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Saldo awal tahun 63.874.851 63.799.905

Penambahan 1.736.081 74.946

Saldo akhir tahun 65.610.932 63.874.851

b. Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman

Perhitungan alokasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman Mitra Binaan adalah sebagai berikut:

Beban

Umur Saldo Persentase Alokasi Penyisihan

Kualitas Pinjaman Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Penurunan Nilai

Dinilai secara kolektif

Lancar s/d 30 hari 40.280.009 0,76% 304.147 349.807

Kurang lancar > 31 ≥ 180 hari 13.203.596 2,01% 265.698 186.832

Diragukan > 181 ≥ 270 hari 3.319.751 7,92% 262.776 99.870

Macet > 270 hari 64.778.311 100,00% 64.778.311 (2.372.590)

Jumlah 121.581.667 65.610.932 (1.736.081)

31 Desember 2018

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

11

Beban

Umur Saldo Persentase Alokasi Penyisihan

Kualitas Pinjaman Piutang Piutang Penyisihan Penyisihan Penurunan Nilai

Dinilai secara kolektif

Lancar s/d 30 hari 40.224.021 1,63% 653.953 1.353.239

Kurang lancar > 31 ≥ 180 hari 14.116.209 3,21% 452.530 905.276

Diragukan > 181 ≥ 270 hari 3.569.011 10,16% 362.647 460.875

Macet > 270 hari 62.405.721 100,00% 62.405.721 (2.794.336)

Jumlah 120.314.962 63.874.851 (74.946)

31 Desember 2017

Berdasarkan PER-09/MBU/07/2015, unit PKBL dapat melakukan usaha pemulihan pinjaman atas kualitas pinjaman yang kurang lancar, diragukan dan macet dengan cara penjadwalan kembali (rescheduling) apabila memenuhi kriteria:

a. Mitra Binaan beritikad baik atau kooperatif terhadap upaya penyelamatan yang akan

dilakukan; b. Usaha Mitra Binaan masih berjalan dan mempunyai prospek usaha; c. Mitra Binaan masih mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran.

Pada bulan Desember 2018 dan 2017, unit PKBL melakukan penjadwalan kembali (rescheduling) atas pinjaman masing-masing 3 dan 1 Mitra Binaan yang memiliki kualitas pinjaman macet (berumur > 270 hari) dengan total pinjaman pokok beserta bunganya masing-masing sebesar Rp 82.488.540 dan Rp 6.933.000.

6. PINJAMAN LAIN-LAIN Merupakan saldo piutang pegawai program kemitraan pada 31 Desember 2017.

7. UANG MUKA

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

Piutang pinjaman Mitra Binaan - pokokUang muka dana pembinaan kemitraan 16.300 93.200

Bina Lingkungan

Uang muka penyaluran 339.770 1.025.125

Jumlah uang muka 356.070 1.118.325

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

12

8. ASET TETAP

1 Januari 2018 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2018

Biaya perolehan

Pemilikan langsung

Peralatan kantor 413.759 - - 413.759

Komputer 853.537 - - 853.537

Jumlah 1.267.296 - - 1.267.296

Akumulasi penyusutan

Peralatan kantor 413.760 - - 413.760

Komputer 840.693 12.843 - 853.536

Jumlah 1.254.453 12.843 - 1.267.296

Jumlah tercatat 12.843 -

1 Januari 2017 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2017

Biaya perolehan

Pemilikan langsung

Peralatan kantor 413.759 - - 413.759

Komputer 853.537 - - 853.537

Jumlah 1.267.296 - - 1.267.296

Akumulasi penyusutan

Peralatan kantor 413.760 - - 413.760

Komputer 772.361 68.332 - 840.693

Jumlah 1.186.121 68.332 - 1.254.453

Jumlah tercatat 81.175 12.843

9. PINJAMAN BERMASALAH Pinjaman kepada Mitra Binaan Bermasalah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan wilayah PKBL adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Wilayah

Jawa Timur 1.121.145 1.114.582

Kalimantan Selatan 136.883 136.883

Jawa Barat 54.235 54.235

Timor Timur 51.366 51.366

Jumlah 1.363.629 1.357.066

Penyisihan penurunan nilai (1.363.629) (1.357.066)

Piutang bermasalah - neto - -

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

13

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Saldo awal tahun 1.357.066 1.242.645

Penambahan 6.563 114.421

Saldo akhir tahun 1.363.629 1.357.066

10. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

Dana Pembinaan Kemitraan Sektor Industri 17.600 -

Program Bina Lingkungan

Bantuan sarana umum 1.078.171 -

Bantuan sarana ibadah 71.760 -

Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 226.000 -

Bantuan korban bencana alam 2.304 -

Sub Jumlah 1.378.235 -

Jumlah beban yang masih harus dibayar 1.395.835 -

11. UTANG JANGKA PENDEK

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

PPh (Utang kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Pasal 21 1.256 8.766

Pasal 23/36 314 56.520

PPN 2.960 6.045

Sub Jumlah 4.530 71.331

Program Bina Lingkungan

PPh (Utang kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Pasal 21 - 11.412

Pasal 22 14.664 11.900

Pasal 23/36 1.217 30.232

PPN 19.720 74.872

Sub Jumlah 35.601 128.416

Jumlah 40.131 199.747

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

14

12. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Saldo awal angsuran yang belum teridentifikasi 875.306 1.278.283

Teridentifikasi selama periode berjalan (79.946) (429.943)

Angsuran tahun berjalan yang belum teridentifikasi 47.806 26.966

Jumlah 843.166 875.306

13. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Saldo awal kelebihan pembayaran angsuran 1.385.387 1.285.210

Pengembalian tahun berjalan dan kompensasi pembayaran

angsuran (415.734) (144.305)

Kelebihan pembayaran angsuran tahun berjalan 372.252 244.482

Jumlah kelebihan pembayaran angsuran 1.341.905 1.385.387

14. ASET NETO

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Aset neto awal tahun 87.874.208 83.143.034

Kenaikan (penurunan) aset neto tahun berjalan (22.885.402) 4.731.174

Aset Neto Akhir Tahun 64.988.806 87.874.208

15. PENDAPATAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 3.758.953 2.747.632

Pendapatan bunga 75.442 80.544

Pendapatan lain-lain 13.344 836.767

Sub jumlah 3.847.739 3.664.943

Program Bina Lingkungan

Pendapatan bunga 414.338 177.388

Penerimaan Alokasi Dana Program Bina Lingkungan - 44.000.000

Pelimpahan dana dari BUMN lain - 600.122

Pendapatan lain-lain 245.616 687.367

Sub jumlah 659.954 45.464.877

Jumlah 4.507.693 49.129.820

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

15

Tidak terdapat penerimaan alokasi Dana Program Bina Lingkungan tahun 2018 yang diberikan oleh BUMN Pembina.

Penerimaan alokasi Dana Program Bina Lingkungan tahun 2017 yang diberikan oleh BUMN Pembina bersumber dari alokasi dana BUMN Pembina yang mengacu pada RKAP tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebesar Rp 60.387.000.000. Dari Dana Program Bina Lingkungan tersebut, yang dialokasikan kepada Unit PKBL PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 44.000.000.000, sedangkan sisanya dialokasikan ke Unit PKBL PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.

16. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Sektor Industri 1.895.085 1.528.919

Sektor Perdagangan 360.403 783.274

Sektor Pertanian 171.838 1.785

Sektor Peternakan 94.726 286.956

Sektor Perikanan 320 -

Sektor Jasa - 77.596

Jumlah 2.522.372 2.678.530

17. PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Bantuan sarana umum 10.604.446 12.015.515

Bantuan sosial kemasyarakatan 6.572.112 14.999.479

Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 3.501.061 7.792.488

Bantuan sarana ibadah 892.455 4.296.142

Bantuan korban bencana alam 591.615 669.160

Bantuan pembinaan mitra binaan Program Kemitraan 27.550 11.955

Bantuan peningkatan kesehatan - 756.765

Bantuan pelestarian alam - 825.508

Jumlah 22.189.239 41.367.012

18. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi

Sifat hubungan

Pihak yang berelasi pihak berelasi Transaksi

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali

BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali

BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

16

b. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Program Kemitraan

Bank

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.158.158 1.873.813

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 443.646 2.049.213

Sub-jumlah 3.601.804 3.923.026

Program Bina Lingkungan

Bank

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.681.234 28.835.663

Deposito

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000 -

Sub-jumlah 8.681.234 28.835.663

Jumlah bank 12.283.038 32.758.689

19. REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Penyaluran Pinjaman Kemitraan

Jawa Timur 45.291.000 48.132.500

Jawa Tengah 6.948.620 4.701.500

DI Yogyakarta 47.400 -

Sub Jumlah 52.287.020 52.834.000

Dana Pembinaan Kemitraan (Catatan 16) 2.522.372 2.678.530

Jumlah 54.809.392 55.512.530

20. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Berdasarkan keputusan Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Nomor 60/Kpts/Dir/2018 tanggal 28 Desember 2018 terdapat perubahan Struktur Organisasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 sehingga sususan pengelola Unit PKBL menjadi sebagai berikut:

Pembina : Agung Wiharto SVP Sekretaris Perusahaan

Penanggung jawab : Wahjudi Heru P. Kepala Departemen CSR

Ketua Pelaksana : Febriwan Staff Departemen CSR

Haris Zul Chairi Staff Departemen CSR

Setiawan Prasetyo Unit Humas & CSR (BU - Tuban)

Pelaksana : Sri Wachyuningsih Staff Departemen CSR

Agung Kurniawan Staff Departemen CSR

Karsono Staff Departemen CSR

Tri Agung Prasetia Staff Departemen CSR

Siswanto Staff Unit CSR Tuban

*******

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

1. KINERJA PROGRAM KEMITRAAN

Penilaian kinerja program kemitraan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Adapun indikator yang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut:

Penyerapan (%) > 90 85 s/d 90 80 s/d 85 < 80

Skor 3 2 1 0

Kinerja program kemitraan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Jumlah dana yang disalurkan X 100% =

54.809.392 X 100% =

93%

Jumlah dana yang tersedia 58.835.099

Dana yang disalurkan dan tersedia pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

2018

Saldo awal - 1 Januari 2018 3.923.026

Pengembalian pinjaman selama tahun 2018 51.153.120

Penerimaan investasi 3.758.953

Jumlah dana yang tersedia 58.835.099

Dana yang disalurkan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Penyaluran pinjaman mitra binaan 52.287.020

Hibah program kemitraan (Catatan 16) 2.522.372

Jumlah dana yang disalurkan (Catatan 19) 54.809.392

Kinerja Program Kemitraan pada tanggal 31 Desember 2018 yang dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 mencapai angka 93% atau pada skor 3 (tiga).

2. TINGKAT KOLEKTABILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN

Indikator lain dalam penilaian kinerja PKBL yaitu tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman yang mana memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektablitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektabilitas (5) dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, ragu-ragu dan macet). Bobot kolektabilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), ragu-ragu (25%) dan macet (0%).

Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:

i. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman dilakukan tepat

waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

18

ii. Kurang lancar apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

iii. Diragukan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi

pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh)hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

iv. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Tabel daftar penilaian tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman:

Tingkat Kolektabilitas (%) > 70 40 s/d 70 10 s/d 40 < 10

Skor 3 2 1 0

Rp Rp

Lancar 40.280.009 x 100% = 40.280.009

Kurang lancar 13.203.596 x 75% = 9.902.697

Diragukan 3.319.751 x 25% = 829.938

Macet 64.778.311 x 0% = -

Jumlah 121.581.667 51.012.644

Tingkat kolektabilitas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rata-rata tertimbang kolektabilitas pengembalian pinjaman X 100%

Jumlah Pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman)

51.012.644 X 100% = 42%

121.581.667 Tingkat kolektabilitas tahun 2018 memperoleh skor 2 sesuai dengan tabel di atas yaitu sebesar 42%.

3. PER-02/MBU/07/2017 1. Persentase dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan

Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan

PER-02/MBU/07/2017 Pasal 9 Ayat 1C menyatakan bahwa dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana program kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan

19

Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, persentase dana bantuan tersebut terhadap penyaluran program kemitraan adalah sebagai berikut:

2018 2017

Bantuan pembinaan mitra binaan (Catatan 16) 2.522.372 2.678.530

Penyaluran Program Kemitraan 52.287.020 52.834.000

Persentase Bantuan Pembinaan terhadap

Penyaluran Program Kemitraan 4,82% 5,07%

4. KLASIFIKASI PINJAMAN MITRA BINAAN

a. Pinjaman Mitra Binaan Menurut Wilayah PKBL

2018 2017

Jawa Timur 110.381.428 111.923.438

Jawa Tengah 10.943.488 8.128.118

DI Yogyakarta 137.720 144.376

Bali 86.445 86.444

Jawa Barat 32.586 32.586

Jumlah 121.581.667 120.314.962

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman (65.610.932) (63.874.851)

Jumlah piutang pinjaman mitra binaan, neto 55.970.735 56.440.111

b. Pinjaman Mitra Binaan Menurut Sektor

2018 2017

Sektor Perdagangan 71.709.120 73.376.202

Sektor Peternakan 20.059.989 17.800.278

Sektor Industri 17.819.065 17.956.000

Sektor Jasa 10.277.675 10.781.821

Sektor Pertanian 1.175.504 201.291

Sektor Perkebunan 290.000 -

Sektor Perikanan 250.314 199.370

Jumlah 121.581.667 120.314.962

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman (65.610.932) (63.874.851)

Jumlah piutang pinjaman mitra binaan, neto 55.970.735 56.440.111

******

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (UNIT PKBL)PT SEMEN PADANG

Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2018

dan Laporan Auditor Independen

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KEMITRAAN DAN

PROGRAM BINA LINGKUNGAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan Keuangan untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018

Laporan Posisi Keuangan 1

Laporan Aktivitas 2

Laporan Arus Kas 3

Catatan atas Laporan Keuangan 4

Lampiran 1 – Informasi Tambahan

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

PT SEMEN PADANG

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2018

31 Desember 31 Desember

Catatan 2018 2017

Rp'000 Rp'000

ASET

Kas dan bank 4,18 758.824 1.460.583

Pinjaman kepada lembaga penyalur lain 5,18 528.495 527.644

Pinjaman kepada mitra binaan, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai sebesar

Rp 12.310.483 ribu pada tanggal

31 Desember 2018 dan Rp 12.424.162

ribu pada tanggal 31 Desember 2017 6 10.835.923 10.644.123

Piutang lain-lain 7 220.550 1.098.670

Uang muka - 64.649

Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 178.850 ribu pada

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 8 - -

Pinjaman bermasalah, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai sebesar

Rp 5.772.946 ribu pada tanggal 31 Desember

2018 dan Rp 5.825.636 ribu pada tanggal

31 Desember 2017 9 - -

JUMLAH ASET 12.343.792 13.795.669

LIABILITAS DAN ASET NETO

LIABILITAS

Utang jangka pendek 10 - 208.398

Kelebihan pembayaran angsuran 11 27.595 37.918

Angsuran belum teridentifikasi 12 42.969 37.568

JUMLAH LIABILITAS 70.564 283.884

ASET NETO

Aset neto 13 12.273.228 13.511.785

JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 12.343.792 13.795.669

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

- 1 -

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

PT SEMEN PADANG

LAPORAN AKTIVITAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

Catatan 2018 2017

Rp'000 Rp'000

PERUBAHAN ASET NETO

PENDAPATAN DAN PENERIMAAN

Penerimaan dana bina lingkungan 14 - 11.386.750

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 14 497.925 1.070.530

Pendapatan bunga 14 11.189 26.155

Pendapatan lain-lain 14 51.965 15.182

JUMLAH PENDAPATAN 561.079 12.498.617

BEBAN DAN PENYALURAN

Penyaluran dana bina lingkungan 16 1.202.372 12.964.278

Kerugian (pemulihan) penyisihan penurunan nilai pinjaman 6 (113.679) 1.190.955

Dana pembinaan kemitraan 15 710.943 920.684

JUMLAH BEBAN 1.799.636 15.075.917

PENURUNAN ASET NETO (1.238.557) (2.577.300)

ASET NETO AWAL TAHUN 13.511.785 16.089.085

ASET NETO AKHIR TAHUN 13 12.273.228 13.511.785

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

- 2 -

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

PT SEMEN PADANG

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

2018 2017

Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penurunan aset neto (1.238.557) (2.577.300)

Penyesuaian untuk:

Beban penyisihan penurunan (pemulihan) nilai piutang pinjaman (113.679) 1.190.955

Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan modal kerja (1.352.236) (1.386.345)

Kenaikan (penurunan) aset :

Pinjaman kepada lembaga penyalur lain (851) 241.266

Pinjaman mitra binaan (78.121) (326.651)

Piutang lain-lain 878.120 (803.397)

Uang muka 64.649 (64.649)

Kenaikan (penurunan) liabilitas :

Utang jangka pendek (208.398) 208.398

Kelebihan pembayaran angsuran (10.323) 16.352

Angsuran belum teridentifikasi 5.401 9.512

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (701.759) (2.105.514)

PENURUNAN BERSIH KAS DAN BANK (701.759) (2.105.514)

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 1.460.583 3.566.097

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 758.824 1.460.583

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

- 3 -

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

- 4 -

1. INFORMASI MENGENAI UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN a. Pendirian dan Informasi Umum

Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan didirikan oleh PT Semen Padang (“BUMN Pembina”) melalui Keputusan Direksi No. 541/SKD/DEJKP/10.2010 tentang Pembentukan Organisasi Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Unit Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (“PUKK”), yang sekarang bernama Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) didirikan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN tersebut didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang penyisihan laba untuk pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat. Pada tanggal 27 April 2007, Kementerian BUMN memberlakukan PER-05/MBU/2007 menggantikan Keputusan BUMN No. KEP-236/MBU/2003. Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 telah mengalami perubahan beberapa kali terakhir dengan PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Unit PKBL menerapkan peraturan ini efektif tanggal 3 Juli 2015 yang diratifikasi dan ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS-SP”) tanggal 13 Mei 2016. Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN telah mengalami beberapa perubahan sebagai berikut: (1) Perubahan Pertama: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 yang diterapkan

oleh Unit PKBL efektif tanggal 1 Januari 2017; (2) Perubahan Kedua: PER-02/MBU/07/2017 tanggal 5 Juli 2017 yang diterapkan oleh Unit

PKBL efektif tanggal 5 Juli 2017. Unit PKBL PT Semen Padang berdomisili di Kantor Pusat PT Semen Padang, Indarung Padang 25237, Sumatera Barat.

b. Kegiatan Utama

Dalam kegiatan operasionalnya, penanggung jawab Unit PKBL berpedoman pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 dan Perubahannya yang meliputi kegiatan sebagai berikut:

1. Program Kemitraan Menyalurkan dana Program Kemitraan dalam bentuk:

a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka

meningkatkan produksi dan penjualan. b. Pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek untuk

memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan. c. Beban Pembinaan:

1) Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan.

2) Beban Pembinaan bersifat hibah dan besarnya paling banyak 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

3) Beban Pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 5 -

2. Bina Lingkungan Menyalurkan dana Bina Lingkungan dalam bentuk bantuan korban bencana alam; pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan; peningkatan kesehatan; pengembangan prasarana dan/atau sarana umum; sarana ibadah; pelestarian alam; dan/atau bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, termasuk untuk: a. elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; b. penyediaan sarana air bersih; c. penyediaan sarana Mandi Cuci Kakus; d. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan bentuk bantuan lain yang

terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan;

e. perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; f. bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau g. bantuan peralatan usaha.

3. Pengawasan (monitoring) kegiatan usaha Mitra Binaan. 4. Pelaporan kegiatan PKBL.

c. Sumber Dana

Dana PKBL bersumber dari: a. penyisihan sebagian laba bersih BUMN; dan/atau b. anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN. Dana Program Kemitraan juga bersumber dari: a. saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun sebelumnya; b. jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito, dan/atau jasa giro dari dana

Program Kemitraan; dan/atau c. pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada. Dana Program Bina Lingkungan (“BL”) juga bersumber dari: a. saldo dana Program BL yang teralokasi sampai akhir tahun sebelumnya; b. hasil bunga deposito; dan/atau c. jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana Program BL tahun

sebelumnya, jika ada.

Pada tahun 2018 tidak ada pembahasan adanya alokasi dana dari BUMN Pembina pada Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Semen Padang tanggal 19 Juli 2018.

d. Susunan Penanggung Jawab Unit PKBL adalah unit kerja perusahaan yang secara struktural pada periode 2018 berada dibawah Departemen Komunikasi Perusahaan dan periode 2017 berada dibawah Departemen Komunikasi dan Sarana Umum yang membawahi Biro Corporate Social Responsibility (“CSR”) PT Semen Padang. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 0000054/SM.02.02/SKD/50003853/3000/06.2018 tanggal 29 Juni 2018 dan Surat Keputusan Direksi SM.02.02/056/KD/DESDM/05.17 tanggal 31 Mei 2017 tentang penyempurnaan struktur organisasi dan alih tugas karyawan PT Semen Padang.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 6 -

Susunan Penanggung Jawab Unit PKBL pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Direktur Utama Yosviandri -

Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto, SE., M.Bus., Ak., CA Tri Hartono Rianto, SE., M.Bus., Ak., CA

Direktur Komersial - Pudjo Suseno, SE

Direktur Operasi Ir. Firdaus, MM Ir. Firdaus, MM

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri -

Kepala Departemen Komunikasi &

Sarana Umum - Iskandar Zulkarnain Lubis, ST, MM

Kepala Biro CSR Muhammad Ikrar Muhammad Ikrar

Kepala Sie Pemberdayaan Ekonomi Satrio Rian Bhakti Syafrianto Rusli

Kepala Sie Pemberdayaan Dikkessos LH Masykur Rauf Masykur Rauf

Kepala Sie Keuangan & Administrasi Delfiadri Delfiadri Seluruh pegawai adalah pegawai yang memperoleh gaji dan manfaat lainnya dari PT Semen Padang sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja dilaksanakan dan menjadi beban PT Semen Padang. Pemotongan dan penyetoran atas Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai PT Semen Padang yang ditempatkan di Unit PKBL dilakukan oleh PT Semen Padang.

e. Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan

Laporan keuangan telah diselesaikan dan disahkan untuk diterbitkan oleh Penanggung Jawab PKBL pada tanggal 27 Pebruari 2019.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia. Sebagai entitas nirlaba, laporan aktivitas dan aset bersih Unit PKBL juga disajikan sesuai dengan PSAK 45 (revisi 2011): ”Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”. Penerapan SAK ETAP atas penyusunan laporan keuangan didasarkan pada Surat Edaran Menteri Negara BUMN No. SE-02/MBU/WK/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berlaku mulai tahun 2012.

Laporan keuangan disusun diatas dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis. Laporan arus kas yang disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Tahun buku Unit PKBL adalah 1 Januari sampai 31 Desember. Mata uang yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional.

b. Pinjaman yang Diberikan Pinjaman yang diberikan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 7 -

Pinjaman kepada BUMN pembina lain/lembaga penyalur lain merupakan pinjaman yang diberikan kepada Unit PKBL lembaga penyalur lain sebagai bentuk sinergi antar Unit PKBL. Pinjaman kepada Mitra Binaan dicatat sebagai pinjaman sebesar pokok pinjaman yang diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang jatuh tempo sesuai dengan kontrak. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai pinjaman kepada mitra binaan dan pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar. Pinjaman kepada Mitra Binaan dan pinjaman kepada BUMN pembina lain/lembaga penyalur lain disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan sebesar jumlah yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan walaupun pengembalian pinjaman yang disepakati akan diterima.

c. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman Penyisihan pinjaman merupakan penyisihan atas pinjaman yang mungkin tidak tertagih. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dibentuk berdasarkan taksiran Penanggung Jawab terhadap tingkat ketertagihan saldo pinjaman. Unit PKBL pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas pinjaman yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk pinjaman yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Unit PKBL menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Unit PKBL memasukkan pinjaman tersebut ke dalam kelompok pinjaman yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Pinjaman yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan jumlah tercatat asset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pembalikan dilakukan. Jumlah pembalikan asset keuangan diakui dalam laba rugi.

d. Piutang Lain-Lain Piutang lain-lain adalah nilai piutang kepada BUMN Pembina atas pengembalian beban operasional Unit PKBL. Piutang kepada BUMN Pembina akan diakui setiap adanya pengeluaran operasional yang menggunakan dana Unit PKBL terlebih dahulu dan akan ditagihkan ke BUMN Pembina.

e. Aset Tetap Aset tetap diakui berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap berupa kendaraan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama delapan tahun. Aset tetap berupa perlengkapan kantor disusutkan berdasarkan metode garis lurus selama empat tahun.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 8 -

Jenis Aset Tarif Penyusutan Masa Manfaat

Peralatan kantor 25% 4 Kendaraan 12,5% 8

Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan kepada BUMN Pembina. Pengeluaran yang memperpanjang umur, manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi pada jumlah tercatat aset tetap tersebut. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset tetap dalam laporan aktivitas dilakukan ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.

f. Pinjaman Bermasalah Pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan penjadwalan kembali (rescheduling) atau penyesuaian persyaratan (reconditioning), namun tidak terpulihkan. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah dan dikelompokkan sebagai aset tidak lancar. Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah mengacu kepada Peraturan Menteri.

g. Utang Jangka Pendek Utang jangka pendek adalah beban yang masih harus dibayar Unit PKBL karena diterimanya jasa/prestasi yang merupakan beban tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi. Utang jangka pendek termasuk didalamnya utang pajak. Nilai utang pajak ini diukur berdasarkan pemotongan dan/atau pemungutan pajak yang berlaku atas transaksi unit PKBL dan belum disetorkan ke BUMN Pembina sebagai pelapor.

h. Angsuran Belum Teridentifikasi Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diidentifikasi nama Mitra Binaannya sampai dengan akhir periode pelaporan. Angsuran belum teridentifikasi diakui sebagai kewajiban pada saat angsuran tersebut diterima dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

i. Kelebihan Pembayaran Angsuran Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo pinjaman kepada Mitra Binaan. Kelebihan pembayaran angsuran diakui sebagai liabilitas pada saat setoran diterima. Kelebihan pembayaran angsuran disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

j. Pendapatan dan Beban Pendapatan Pendapatan diakui dalam Laporan Aktivitas berdasarkan basis akrual. Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan jasa administrasi pinjaman diukur dan dicatat sebesar nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk pinjaman dengan status lancar dan kurang lancar. Pendapatan Bunga Pendapatan bunga diakui secara akrual.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 9 -

Beban Beban operasional PKBL menjadi beban BUMN Pembina. Beban penyaluran bina lingkungan diakui pada saat penyaluran.

k. Perpajakan Pajak berasal dari transaksi PKBL menjadi beban atau tanggung jawab BUMN Pembina dan dilaporkan atas nama PT Semen Padang.

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan

Unit PKBL menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia untuk mengakui penyisihan secara individu atas pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan pinjaman individu jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara individu ini ditelaah jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

Unit PKBL juga meneliti penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan kepada debitur. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari pinjaman. Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi (Catatan 5, 6 dan 9).

4. KAS DAN BANK

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Program Kemitraan

Kas 2.574 6.061

Bank

Pihak Berelasi

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 374.393 103.750

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 207.113 91.636

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 37.032 265.339

PT Bank Syariah Mandiri 1.109 1.471

Pihak Ketiga

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

atau Bank Nagari 134.451 461.982

Jumlah 756.672 930.239

Program Bina Lingkungan

Kas - 2.072

Bank

Pihak Berelasi

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.152 528.272

Jumlah 2.152 530.344

Jumlah kas dan bank 758.824 1.460.583

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 10 -

5. PINJAMAN KEPADA LEMBAGA PENYALUR LAIN

Saldo pinjaman kepada lembaga penyalur merupakan pinjaman kepada PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) - Cabang Bukit Tinggi sehubungan dengan penyaluran dana untuk Program Kemitraan yang dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara BUMN Pembina dengan BSM Nomor: 938/PJJ/CSR10/12.2011 dan Nomor: 13/609-PKS/DIR tanggal 20 Desember 2011 tentang Pembiayaan Kepada Usaha Kecil dan Mikro (UKM) dengan Dana Program Kemitraan PT Semen Padang. Dalam perjanjian tersebut ditetapkan bahwa penyaluran dana melalui BSM berlaku hingga tanggal 20 Desember 2012 dan mitra binaan yang mendapatkan penyaluran dana melalui kerja sama ini dikenakan bagi hasil setara 6% per tahun, yang pembagiannya 75% untuk BSM dan 25% untuk Unit PKBL. Pada tahun 2013 perjanjian ini tidak diperpanjang. Saldo tersisa merupakan pinjaman penyaluran dana Program Kemitraan yang masih dalam proses angsuran oleh debitur.

6. PINJAMAN MITRA BINAAN a. Pinjaman mitra binaan

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Pinjaman mitra binaan - pokok 22.222.626 22.239.800

Pinjaman mitra binaan khusus - pokok 755.589 545.089

Jumlah 22.978.215 22.784.889

Pinjaman jasa administrasi 168.191 283.396

Jumlah 23.146.406 23.068.285

Penyisihan penurunan nilai pinjaman

mitra binaan (12.310.483) (12.424.162)

Jumlah piutang pinjaman mitra binaan - bersih 10.835.923 10.644.123

1. Rincian pinjaman berdasarkan sektor:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Sektor Perdagangan 7.958.274 7.888.747

Sektor Industri 7.768.748 8.002.721

Sektor Jasa 4.092.161 3.612.881

Sektor Peternakan 1.599.689 1.601.012

Sektor Perikanan 1.216.935 1.332.020

Sektor Pertanian 226.149 211.076

Sektor Perkebunan 151.977 153.005

Sektor Lainnya 132.473 266.823

Jumlah 23.146.406 23.068.285

Penyisihan penurunan nilai pinjaman mitra binaan (12.310.483) (12.424.162)

Jumlah pinjaman mitra binaan - bersih 10.835.923 10.644.123

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 11 -

2. Rincian pinjaman berdasarkan wilayah:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Kota Padang 12.831.898 12.423.744

Kabupaten Tanah Datar 1.173.460 1.289.954

Kabupaten Pesisir Selatan 1.123.724 1.414.197

Kabupaten Solok Selatan 953.508 852.585

Kabupaten Dhamasraya 877.581 912.784

Kota Pariaman 875.734 927.401

Kabupaten Solok 868.375 823.568

Kabupaten Agam 842.625 909.486

Kabupaten Limapuluh Kota 673.078 876.427

Kabupaten Padang Pariaman 570.068 600.477

Kabupaten Kepulauan Mentawai 475.573 236.782

Kota Payakumbuh 412.455 442.041

Kota Bukittinggi 373.178 402.588

Kabupaten Pasaman 341.738 227.461

Kabupaten Pasaman Barat 220.283 135.262

Kota Sawah Lunto 194.573 223.301

Kabupaten Sawah Lunto Sijunjung 163.980 101.420

Kota Solok 122.221 139.266

Kabupaten Lampung Selatan 27.072 38.598

Kota Padang Panjang 25.282 79.868

Kota Sarolangun - 11.075

Jumlah 23.146.406 23.068.285

Penyisihan penurunan nilai pinjaman mitra binaan (12.310.483) (12.424.162)

Pinjaman mitra binaan - bersih 10.835.923 10.644.123

Manajemen berpendapat bahwa saldo penyisihan penurunan nilai pinjaman cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.

b. Pendapatan jasa administrasi pinjaman yang diberikan

Besarnya pendapatan jasa administrasi atas pinjaman yang diberikan Program Kemitraan terhitung sejak tahun buku 2016 berdasarkan pada ketentuan pasal 11 ayat 2 Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU//07/2015 tanggal 3 Juli 2015 yaitu ditetapkan sebesar 6% (enam persen) per tahun dari saldo pinjaman awal tahun. Ketentuan ini diubah pada PER-02/MBU/07/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang Perubahan Kedua atas peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU//07/2015, yaitu besarnya jasa administrasi pinjaman dana Program Kemitraan ditetapkan sebesar 3% (tiga persen) per tahun dari saldo pinjaman awal tahun. Unit PKBL menerapkan jasa administrasi baru untuk penyaluran dana Program Kemitraan setelah tanggal 1 Agustus 2017.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 12 -

c. Mutasi penyisihan penurunan nilai pinjaman kepada mitra binaan adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Saldo awal tahun 12.424.162 11.233.207

Penambahan (pemulihan) tahun berjalan (113.679) 1.190.955

Saldo akhir tahun 12.310.483 12.424.162

d. Alokasi penyisihan penurunan nilai pinjaman

Alokasi

Kolektibilitas Saldo Persentase Saldo Persentase Peny isihan

Pinjaman Umur pinjaman Pinjaman Peny isihan Jumlah Pinjaman Peny isihan Jumlah Pinjaman

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Lancar s/d 30 hari 9.331.474 1,8% 168.497 255.600 1,8% 4.615 173.112

Kurang lancar > 30 > 180 hari 1.330.115 5,3% 69.866 - 5,3% - 69.866

Diragukan > 180 > 270 hari 198.939 18,7% 37.227 - 18,7% - 37.227

Macet > 270 hari 11.530.290 100,0% 11.530.290 499.988 100,0% 499.988 12.030.278

Jumlah 22.390.818 11.805.880 755.588 504.603 12.310.483

31 Desember 2018

Pinjaman Mitra Binaan Pinjaman Khusus

Alokasi

Kolektibilitas Saldo Persentase Saldo Persentase Peny isihan

Pinjaman Umur pinjaman Pinjaman Peny isihan Jumlah Pinjaman Peny isihan Jumlah Pinjaman

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Lancar s/d 30 hari 8.905.869 2,5% 226.475 - 2,5% - 226.475

Kurang lancar > 30 > 180 hari 1.916.038 6,3% 121.531 - 6,3% - 121.531

Diragukan > 180 > 270 hari 212.058 19,7% 41.836 - 19,7% - 41.836

Macet > 270 hari 11.489.231 100,0% 11.489.231 545.089 100,0% 545.089 12.034.320

Jumlah 22.523.196 11.879.073 545.089 545.089 12.424.162

31 Desember 2017

Pinjaman Mitra Binaan Pinjaman Khusus

Berdasarkan PER-09/MBU/07/2015, Unit PKBL dapat melakukan usaha pemulihan pinjaman atas kualitas pinjaman yang kurang lancar, diragukan dan macet dengan cara penjadwalan kembali (rescheduling) apabila memenuhi kriteria:

a. Mitra Binaan beritikad baik atau kooperatif terhadap upaya penyelamatan yang akan dilakukan; b. Usaha Mitra Binaan masih berjalan dan mempunyai prospek usaha; c. Mitra Binaan masih mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran.

Sehingga, pada tahun 2018, Unit PKBL melakukan penjadwalan kembali (rescheduling) atas pinjaman masing-masing 92 Mitra Binaan yang memiliki kualitas pinjaman kurang lancar, diragukan dan macet dengan total pinjaman sebesar Rp 1.592.676 ribu. Dari analisa manjemen, tidak terdapat kepastian atas tingkat kolektibilitas dari pinjaman Unit PKBL atas mitra yang telah dijadwalkan kembali (rescheduling) atas 2 Mitra Binaan senilai Rp 19.490 ribu. Oleh karena itu, Unit PKBL telah melakukan penyisihan atas penurunan pinjaman sebesar 100% bagi Mitra Binaan yang dinilai tidak mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran pada tanggal 31 Desember 2018.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 13 -

7. PIUTANG LAIN-LAIN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Piutang lain-lain - Program Kemitraan 220.550 220.923

Piutang lain-lain - Program Bina Lingkungan - 877.747

Saldo akhir tahun 220.550 1.098.670

Piutang lain-lain merupakan piutang kepada PT Semen Padang atas biaya operasional PT Semen Padang yang kegiatannya dilakukan oleh Unit PKBL.

8. ASET TETAP

1 Januari 31 Desember

2018 Penambahan Pengurangan 2018

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan

Kendaraan 178.850 - - 178.850

Akumulasi penyusutan

Kendaraan (178.850) - - (178.850)

Jumlah Tercatat - -

1 Januari 31 Desember

2017 Penambahan Pengurangan 2017

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan

Kendaraan 178.850 - - 178.850

Akumulasi penyusutan

Kendaraan (178.850) - - (178.850)

Jumlah Tercatat - -

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 14 -

9. PINJAMAN BERMASALAH Pinjaman kepada Mitra Binaan Bermasalah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Kota Padang 2.519.236 2.555.750

Kabupaten Pesisir Selatan 488.312 488.312

Kabupaten Agam 383.309 383.309

Kota Bukittinggi 362.629 362.628

Kabupaten Padang Pariaman 305.940 305.940

Kabupaten Limapuluh Kota 264.660 264.660

Kabupaten Solok 247.672 247.672

Kota Solok 243.882 243.882

Kabupaten Tanah Datar 194.987 196.787

Kabupaten Pasaman 174.353 174.353

Kota Payakumbuh 131.453 131.453

Kota Pariaman 80.328 80.328

Kabupaten Solok Selatan 77.237 77.238

Kota Sawah Lunto 75.700 75.700

Kabupaten Pasaman Barat 71.281 71.280

Kabupaten Dhamasraya 40.070 54.446

Kabupaten Sijunjung 54.234 54.235

Kabupaten Indragiri Hulu 29.580 29.580

Kota Padang Panjang 26.011 26.011

Kabupaten Bengkulu Selatan 825 825

Kabupaten Mandailing Natal 734 734

Kabupaten Seluma 513 513

Jumlah 5.772.946 5.825.636

Penyisian penurunan nilai pinjaman bermasalah (5.772.946) (5.825.636)

Pinjaman mitra binaan - bersih - -

Mutasi pinjaman bermasalah selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Saldo awal 5.825.636 5.829.880

Penerimaan pelunasan (52.690) (4.244)

Saldo akhir 5.772.946 5.825.636

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 15 -

10. UTANG JANGKA PENDEK

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Program Bina Lingkungan

PPN - 168.183

PPh Pasal 23/26 - 40.215

Jumlah - 208.398

Utang jangka pendek merupakan utang atas pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan pasal 23/26 – program bina lingkungan yang belum disetorkan kepada BUMN Pembina selaku Pelapor Pajak. Sejak tahun 2017, Unit PKBL melakukan pemotongan dan/atau pemungutan pajak berlaku atas transaksi penyaluran Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.

11. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Saldo awal kelebihan pembayaran angsuran 37.918 21.566

Pengembalian angsuran tahun jalan (139.856) (107.803)

Kelebihan angsuran tahun jalan 129.533 124.155

Jumlah 27.595 37.918

12. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Saldo awal angsuran yang belum teridentifikasi 37.568 28.056

Pengembalian periode berjalan dan

teridentifikasi selama periode berjalan (45.254) (7.201)

Angsuran tahun berjalan yang belum teridentifikasi 50.655 16.713

Jumlah 42.969 37.568

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 16 -

13. ASET NETO

Program Program

Kemitraan Bina Lingkungan Jumlah

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset neto

Saldo awal 12.312.091 1.199.694 13.511.785

Penurunan (41.014) (1.197.543) (1.238.557)

Saldo akhir 12.271.077 2.151 12.273.228

31 Desember 2018

Program Program

Kemitraan Bina Lingkungan Jumlah

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset neto

Saldo awal 13.342.377 2.746.708 16.089.085

Penurunan (1.030.286) (1.547.014) (2.577.300)

Saldo akhir 12.312.091 1.199.694 13.511.785

31 Desember 2017

14. PENDAPATAN

Program Program

Kemitraan Bina Lingkungan Jumlah

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Penerimaan Dana Bina Lingkungan - - -

Jasa administrasi pinjaman 497.925 - 497.925

Pendapatan bunga 6.580 4.609 11.189

Pendapatan lain-lain 51.785 180 51.965

Jumlah 556.290 4.789 561.079

2018

Program Program

Kemitraan Bina Lingkungan Jumlah

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Penerimaan Dana Bina Lingkungan - 11.386.750 11.386.750

Jasa administrasi pinjaman 1.070.530 - 1.070.530

Pendapatan bunga 10.491 15.664 26.155

Pendapatan lain-lain 332 14.850 15.182

Jumlah 1.081.353 11.417.264 12.498.617

2017

Tidak terdapat penerimaan alokasi Dana Program Bina Lingkungan 2018 yang diberikan oleh BUMN Pembina.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 17 -

15. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN a. Rincian dana pembinaan kemitraan berdasarkan jenis :

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Promosi 257.503 397.832

Pengembangan 314.707 388.210

Pelatihan 138.733 134.642

Jumlah 710.943 920.684

b. Rincian dana pembinaan kemitraan berdasarkan sektor :

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Sektor Industri 503.895 781.819

Sektor Perdagangan 115.705 102.781

Sektor Jasa 51.672 17.730

Sektor Peternakan 17.410 7.279

Sektor Perikanan 10.502 9.251

Sektor Lainnya 10.049 -

Sektor Pertanian 1.710 1.824

Jumlah 710.943 920.684

16. PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Sarana dan prasarana umum 712.757 4.555.988

Sosial kemasyarakatan 349.421 1.198.177

Pendidikan dan pelatihan 120.194 5.349.769

Bencana alam 20.000 410.300

Sarana ibadah - 1.042.695

Kesehatan - 356.299

Pelestarian alam - 51.050

Jumlah 1.202.372 12.964.278

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 18 -

17. REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Penyaluran Pinjaman Kemitraan

Sumatera Barat 8.774.500 8.227.500

Dana Pembinaan Kemitraan (Catatan 15) 710.943 920.684

Jumlah 9.485.443 9.148.184

18. INFORMASI PIHAK-PIHAK YANG BERELASI

a. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

AsetBank

Program KemitraanPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 374.393 103.750 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 207.113 91.636 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 37.032 265.339 PT Bank Syariah Mandiri 1.109 1.471

Jumlah 619.647 462.196

Program Bina LingkunganPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.152 528.272

Jumlah bank 621.799 990.468

Pinjaman kepada lembaga penyalur lainPT Bank Syariah Mandiri 528.495 527.644

Jumlah Aset 1.150.294 1.518.112

(Sebagai presentase terhadap Jumlah

jasa administrasi pinjaman) 231% 142%

b. Sifat hubungan dengan pihak berelasi

Sifat hubungan dengan

Pihak yang berelasi pihak berelasi Transaksi

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali BUMN

Induk Perusahaan

Penempatan Dana

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali BUMN

Induk Perusahaan

Penempatan Dana

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali BUMN

Induk Perusahaan

Penempatan Dana

PT Bank Syariah Mandiri Entitas sepengendali BUMN

Induk Perusahaan

Penempatan Dana

dan Penyaluran

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

- 19 -

19. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN Berdasarkan surat keputusan Direksi PT Semen Padang (Persero) Tbk Nomor 0000106/SM.02.02/SKD/50003853/3000/12.2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang penyempurnaan struktur organisasi dan alih tugas karyawan eselon 1, 2, dan 3 pada PT Semen Padang maka perubahan Susunan Pengelola Unit PKBL yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Yosviandri

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan : Oktoweri

Kepala Unit CSR : Muhammad Ikrar

Kepala Seksi Bina Lingkungan : Masykur Rauf

Kepala Seksi Program Kemitraan : Satrio Rian Bhakti

Kepala Staf Administrasi dan Keuangan : Delfiadri

********

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG INFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

1. Kinerja Penyaluran Program Kemitraan

Penilaian kinerja penyaluran program kemitraan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Adapun indikator yang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut:

Penyerapan (%) > 90 85 s/d 90 80 s/d 85 < 80

Skor 3 2 1 0 Kinerja Penyaluran Program Kemitraan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Jumlah dana yang disalurkan (Rp’000) X 100% = Rp 9.485.443 X 100% = 94,77%

Jumlah dana yang tersedia (Rp’000) Rp 10.009.337

Dana yang tersedia tahun 2018 adalah sebagai berikut:

2018

Rp'000

Saldo awal - 1 Januari 2018 930.239

Pengembalian pinjaman selama tahun 2018 8.581.173

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 497.925

Jumlah dana yang tersedia 10.009.337

Dana yang disalurkan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Penyaluran pinjaman mitra binaan 8.774.500

Dana pembinaan kemitraan 710.943

Jumlah dana yang disalurkan 9.485.443

Kinerja Penyaluran Program Kemitraan pada tanggal 31 Desember 2018 mencapai angka 94,77% atau pada skor 3.

2. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman

Program Kemitraan Indikator lain dalam penilaian kinerja Unit PKBL yaitu tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman yang mana memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektabilitas dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, ragu-ragu dan macet). Bobot kolektabilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), ragu-ragu (25%) dan macet (0%).

Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:

i. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman dilakukan tepat waktu

atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG NFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

ii. Kurang lancar apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

iii. Diragukan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

iv. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Tabel daftar penilaian tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman:

Tingkat Pengembalian (%) >70 40 s.d 70 10 s.d 40 <10

Skor 3 2 1 0

Tingkat kolektabilitas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rata-rata tertimbang kolektabilitas pengembalian jaminan (Rp’000) x 100% Jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman) (Rp’000)

Jumlah Jumlah

Kolektibilitas Saldo Persentase Jumlah Saldo Persentase Jumlah saldo pinjaman rata-rata

Pinjaman Umur pinjaman pinjaman tertimbang rata-rata pinjaman tertimbang rata-rata tertimbang tertimbang

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Lancar s/d 30 hari 9.331.474 100% 9.331.474 255.600 100% 255.600 9.587.074 9.587.074

Kurang lancar > 30 > 180 hari 1.330.115 75% 997.586 - 75% - 1.330.115 997.586

Diragukan > 180 > 270 hari 198.939 25% 49.735 - 25% - 198.939 49.735

Macet > 270 hari 11.530.290 0% - 499.988 0% - 12.030.278 -

Jumlah 22.390.818 10.378.795 755.588 - 23.146.406 10.634.395

31 Desember 2018

Pinjaman Mitra Binaan Pinjaman Khusus

Rp 10.634.395 x 100% = 45,94% Rp 23.146.406

Tingkat kolektabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 mencapai angka 45,94% atau pada skor 2.

3. PER-09/MBU/07/2015 dan perubahannya

1. Persentase Beban Pembinaan Terhadap Dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

PER-09/MBU07/2015 Pasal 9 dan perubahannya yaitu PER-03/MBU/12/2016 dan PER-02/MBU/07/2017 menyatakan bahwa bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk bantuan lain terkait dengan upaya meningkatkan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) yang diperhitungkan dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN PADANG NFORMASI TAMBAHAN 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, persentase beban pembinaan terhadap penyaluran program kemitraan adalah sebagai berikut:

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Beban dana pembinaan kemitraan 710.943 920.684

Penyaluran program kemitraan 8.774.500 8.227.500

Persentase beban pembinaan terhadap

penyaluran program kemitraan 8,10% 11,19%

********

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (UNIT PKBL)PT SEMEN TONASA

Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2018

dan Laporan Auditor Independen

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Penanggung Jawab Program Kemitraan dan Program Bina

Lingkungan

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018

Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan Atas Laporan Keuangan 4

Lampiran 1 - INFORMASI TAMBAHAN 16

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2018

31 Desember 31 Desember

Catatan 2018 2017

Rp '000 Rp '000

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank 4 857.690 1.382.841

Piutang pinjaman kepada Mitra Binaan - setelah

dikurangi penyisihan penurunan nilai masing-masing

sebesar Rp 19.790.877 ribu pada 31 Desember 2018

dan Rp 18.295.347 ribu pada 31 Desember 2017 5 15.385.910 15.869.427

JUMLAH ASET LANCAR 16.243.600 17.252.268

ASET TIDAK LANCAR

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan

masing-masing sebesar Rp 327.196 ribu pada

31 Desember 2018 dan Rp 317.518 ribu

pada 31 Desember 2017 6 5.100 14.778

Piutang bermasalah - setelah dikurangi penyisihan

penurunan nilai masing-masing sebesar

Rp 3.455.809 ribu pada 31 Desember 2018

dan Rp 3.478.019 ribu pada 31 Desember 2017 7 - -

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5.100 14.778

JUMLAH ASET 16.248.700 17.267.046

LIABILITAS DAN ASET NETO

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Angsuran belum teridentifikasi 8 212.112 266.435

Kelebihan pembayaran angsuran 9 3.566 21.141

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 215.678 287.576

ASET NETO

Aset neto tidak terikat 10 16.033.022 16.979.470

JUMLAH ASET NETO 16.033.022 16.979.470

JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 16.248.700 17.267.046

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

1

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA

LAPORAN AKTIVITAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

Catatan 2018 2017

Rp '000 Rp '000

PERUBAHAN ASET NETO

PENDAPATAN DAN PENERIMAAN

Penerimaan alokasi dana program Bina Lingkungan 11 - 5.000.000

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 11 828.566 1.081.390

Pendapatan bunga 11 17.803 26.990

Pendapatan lain-lain 11 34.471 236.511

JUMLAH PENDAPATAN DAN PENERIMAAN 880.840 6.344.891

BEBAN DAN PENYALURAN

Beban penyaluran dana bina lingkungan 12 300.710 4.796.659

Beban penyisihan penurunan nilai

piutang pinjaman 5 1.495.530 1.588.838

Dana pembinaan kemitraan 13 14.134 121.067

Beban penyusutan aset tetap 6 9.678 35.379

Beban pengeluaran lainnya 7.236 15.182

JUMLAH BEBAN 1.827.288 6.557.125

PENURUNAN ASET NETO (946.448) (212.234)

ASET NETO AWAL TAHUN 16.979.470 17.191.704

ASET NETO AKHIR TAHUN 16.033.022 16.979.470

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

2

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

Catatan 2018 2017

Rp '000 Rp '000

AKTIVITAS OPERASI

Penurunan aset neto tahun berjalan (946.448) (212.234)

Penyesuaian:

Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman 5 1.495.530 1.588.838

Beban penyusutan aset tetap 6 9.678 35.379

Kenaikan (penurunan) aset:

Pinjaman Mitra Binaan (1.012.013) (1.005.682)

Pembelian aset tetap 6 - (7.200)

Kenaikan (Penurunan) Liabilitas:

Angsuran belum teridentifikasi 8 (54.323) (41.916)

Kelebihan pembayaran angsuran (17.575) 18.590

Kas Bersih Diterima (Digunakan) Untuk Aktivitas

Operasi (525.151) 375.775

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (525.151) 375.775

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 1.382.841 1.007.066

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 857.690 1.382.841

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

3

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

4

1. INFORMASI MENGENAI UNIT PKBL

a. Pendirian dan Informasi Umum Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan didirikan oleh PT Semen Tonasa (“BUMN Pembina”) melalui Keputusan Direksi No. 018/Kpts/Hk.00.02/04.00/03-2006 tentang Pembentukan Organisasi Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (“PKBL”). Unit PKBL didirikan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN tersebut didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang penyisihan laba untuk pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat. Pada tanggal 27 April 2007, Kementerian BUMN memberlakukan PER-05/MBU/2007 menggantikan Keputusan BUMN No. KEP-236/MBU/2003. Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Unit PKBL menerapkan peraturan ini efektif tanggal 3 Juli 2015 yang diratifikasi dan ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS-ST”) tanggal 13 Mei 2016. Beberapa ketentuan dalam peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN telah mengalami beberapa perubahan sebagai berikut: (1) Perubahan Pertama: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 yang diterapkan

oleh PKBL efektif tanggal 1 Januari 2017.

(2) Perubahan Kedua: PER-02/MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017 yang diterapkan oleh PKBL efektif tanggal 5 Juli 2017.

Unit PKBL berdomisili di Kantor Pusat PT Semen Tonasa, Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

b. Kegiatan Utama Dalam kegiatan operasionalnya, penanggung jawab PKBL berpedoman pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 dan Perubahannya yang meliputi kegiatan sebagai berikut: 1. Program Kemitraan

Menyalurkan dana Program Kemitraan dalam bentuk:

a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka

meningkatkan produksi dan penjualan.

b. Pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan.

c. Beban Pembinaan:

1. Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan

hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

5

2. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya paling banyak 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

3. Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan.

2. Bina Lingkungan

Menyalurkan dana Bina Lingkungan dalam bentuk bantuan untuk korban bencana alam; pendidikan, dapat berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan; peningkatan kesehatan; pengembangan prasarana dan/atau sarana umum; sarana ibadah; pelestarian alam; dan/atau bantuan sosial masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan, termasuk untuk:

a. elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik; b. penyediaan sarana air bersih; c. penyediaan sarana Mandi Cuci Kakus; d. bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, promosi, dan bentuk bantuan lain yang

terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan;

e. perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampu; f. bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan dan perikanan; atau g. bantuan peralatan usaha.

3. Pengawasan (monitoring) kegiatan usaha Mitra Binaan.

4. Pelaporan kegiatan PKBL.

c. Sumber Dana

Dana PKBL bersumber dari: a. penyisihan sebagian laba bersih BUMN; dan/atau b. anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya kepada BUMN. Dana Program Kemitraan juga bersumber dari: a. saldo dana Program Kemitraan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun sebelumnya; b. jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito, dan/atau jasa giro dari dana

Program Kemitraan; dan/atau c. pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.

Dana Program Bina Lingkungan (“BL”) juga bersumber dari:

a. saldo dana Program BL yang teralokasi sampai akhir tahun sebelumnya; b. hasil bunga deposito; dan/atau c. jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana Program BL tahun

sebelumnya, jika ada.

Besarnya dana Program BL yang bersumber dari laba bersih dan/atau biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (4), ditetapkan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Semen Tonasa pada tanggal 30 Maret 2017, yang memberikan wewenang dan kuasa kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham untuk menetapkan besaran dana PKBL Tahun Buku 2017 yang akan disampaikan dalam surat tersendiri. Besaran dana program BL adalah senilai Rp 5 milyar yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (“RKAP”) tahun buku 2017 dikuatkan oleh surat Penetapan Tindak Lanjut RUPS dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk No. 1993/HK/SUP/50031947/2000/09.2017 tertanggal 11 September 2017 selaku pemegang saham.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

6

Berdasarkan hasil RUPS tanggal 28 Juni 2018, tidak terdapat alokasi laba dari BUMN Pembina untuk periode 2018.

d. Susunan Penanggung Jawab Unit PKBL adalah unit kerja perusahaan yang secara struktural berada di bawah Departemen Humas dan Hukum Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Tonasa No.006/Kpts/Hk.00.02/42.00/01-2018 tanggal 23 Januari 2018 tentang penunjukan personil Kepala Departemen, Kepala Biro dan Kepala Seksi di lingkungan PT Semen Tonasa, H. Ferry Djufry, SE ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Unit PKBL. Susunan Penanggung Jawab PKBL pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Pembina H.Subhan, SE.,MM., Ak., CA H.Subhan, SE.,MM., Ak., CA

Penanggung Jawab H. Ferry Djufry, SE H. Ferry Djufry, SE

Kepala Unit PKBL Ir. H. Ilyas HM Ir. H. Ilyas HM

Kepala Seksi Program Kemitraan Abdul Aziz Tahir H. Abdul Kadir F, SE

Kepala Seksi Program BL H. Abdul Kadir F, SE Abdul Aziz Tahir

Kepala Seksi Administrasi Keuangan

PKBL dan CSR Syamsuddin, SE Hj. Hasniati B.Sc

Seluruh pegawai adalah pegawai yang memperoleh gaji dan manfaat lainnya dari BUMN Pembina sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja dilaksanakan dan menjadi beban BUMN Pembina. Pemotongan dan penyetoran atas Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai BUMN Pembina yang ditempatkan di Unit PKBL dilakukan oleh BUMN Pembina.

e. Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Laporan keuangan telah diselesaikan dan disahkan untuk diterbitkan oleh Penanggung Jawab PKBL pada tanggal 27 Februari 2019.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Kebijakan akuntansi signifikan dan diterapkan dalam menyusun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (“SAK ETAP”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia. Sebagai entitas nirlaba, laporan aktivitas dan aset neto PKBL juga disajikan sesuai dengan PSAK 45 (revisi 2011): ”Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”.

Penerapan SAK ETAP atas penyusunan laporan keuangan didasarkan pada Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor: SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Pebruari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berlaku mulai tahun buku 2012.

Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis.

Laporan arus kas yang disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung untuk aktivitas operasi, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Tahun buku PKBL adalah 1 Januari - 31 Desember.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

7

Mata uang yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsionalnya.

b. Pinjaman yang Diberikan Pinjaman yang diberikan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai.

Pinjaman kepada Mitra Binaan dicatat sebagai pinjaman sebesar pokok pinjaman yang diberikan dan jasa administrasi pinjaman yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak. Pendapatan jasa administrasi pinjaman dicatat sebagai Pinjaman kepada Mitra Binaan dan pendapatan secara akrual untuk pinjaman yang berkualitas lancar dan kurang lancar.

Pinjaman kepada Mitra Binaan disajikan dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan.

c. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman

Penyisihan pinjaman merupakan penyisihan atas pinjaman yang mungkin tidak tertagih. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dibentuk berdasarkan taksiran Penanggung Jawab terhadap tingkat ketertagihan saldo pinjaman.

PKBL pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas pinjaman yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk pinjaman yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika PKBL menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka PKBL memasukkan pinjaman tersebut ke dalam kelompok pinjaman yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Pinjaman yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

d. Pinjaman Bermasalah Pinjaman bermasalah merupakan pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya namun tidak terpulihkan. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman dengan besarnya alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah dan dikelompokkan sebagai aset tidak lancar. Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah mengacu kepada Peraturan Menteri.

e. Aset Tetap Aset tetap diakui berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap dengan tarif penyusutan sebagai berikut:

Jenis Aset Tarif Penyusutan Masa Manfaat

Peralatan kantor 25% 4 Kendaraan 12,5% 8

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

8

Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan aktivitas pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang umur, manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi pada jumlah tercatat aset tetap tersebut. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset tetap dalam laporan aktivitas dilakukan ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.

f. Angsuran Belum Teridentifikasi Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diidentifikasi nama Mitra Binaannya sampai dengan akhir periode pelaporan. Angsuran yang belum dapat diidentifikasi diakui sebagai kewajiban pada saat angsuran tersebut diterima dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

g. Kelebihan Pembayaran Angsuran Kelebihan pembayaran angsuran adalah penerimaan angsuran yang melebihi saldo pinjaman kepada Mitra Binaan. Kelebihan pembayaran angsuran diakui sebagai liabilitas pada saat setoran diterima. Kelebihan pembayaran angsuran disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

h. Pendapatan dan Beban Pendapatan Pendapatan diakui dalam laporan aktivitas berdasarkan basis akrual. Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan jasa administrasi pinjaman diukur dan dicatat sebesar nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk pinjaman dengan status lancar dan kurang lancar. Pendapatan bunga Pendapatan bunga diakui secara akrual. Beban Beban diakui pada saat terjadinya.

i. Perpajakan Pajak yang timbul dari seluruh transaksi yang terjadi di PKBL menjadi beban atau tanggung jawab dan dilaporkan atas nama PT Semen Tonasa.

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan

Unit PKBL menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia untuk mengakui penyisihan secara individu atas pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan pinjaman individu jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara individu ini ditelaah jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

9

Unit PKBL juga meneliti penyisihan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan kepada debitur. Penyisihan penurunan nilai pinjaman dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari pinjaman. Penyisihan pinjaman dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi (Catatan 5 dan 7).

4. KAS DAN BANK

Kas dan bank terdiri dari:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Program Kemitraan

Kas 3 13.583

Bank

Pihak berelasi:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 442.927 366.729

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 380.051 666.595

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 34.625 34.928

Sub-jumlah 857.606 1.081.835

Program Bina Lingkungan

Kas - 1.837

Bank

Pihak berelasi:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 84 299.169

Sub-jumlah 84 301.006

Jumlah kas dan bank 857.690 1.382.841

Semua kas dan bank diatas dalam mata uang Rupiah.

5. PINJAMAN MITRA BINAAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Piutang pinjaman Mitra Binaan - pokok 34.939.262 33.949.460

Piutang pinjaman tambahan - pokok 60.421 61.421

Sub-jumlah 34.999.683 34.010.881

Piutang administrasi pinjaman 177.104 153.893

Sub-jumlah 35.176.787 34.164.774

Penyisihan penurunan nilai pinjaman (19.790.877) (18.295.347)

Jumlah Piutang pinjaman Mitra Binaan - bersih 15.385.910 15.869.427

Manajemen berpendapat bahwa saldo penyisihan penurunan nilai pinjaman cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

10

a. Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman kepada Mitra Binaan

Mutasi penyisihan penurunan nilai pinjaman yang diberikan adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 18.295.347 16.706.509

Penambahan 1.495.530 1.588.838

Saldo akhir tahun 19.790.877 18.295.347

b. Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman

(Pemulihan)

Umur Pinjaman Saldo % Akumulasi Beban

(dari jatuh tempo) Pinjaman Penyisihan Penyisihan Penyisihan

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Dinilai secara kolektif

Lancar s/d 30 hari 9.806.848 1,92% 188.214 (86.894)

Kurang Lancar > 30 ≥ 180 hari 4.864.243 3,56% 173.316 21.249

Diragukan > 180 ≥ 270 hari 1.244.321 13,50% 167.972 (45.703)

Macet > 270 hari 19.261.375 100,00% 19.261.375 1.606.878

Jumlah 35.176.787 19.790.877 1.495.530

Kualitas Pinjaman

31 Desember 2018

(Pemulihan)

Umur Pinjaman Saldo % Akumulasi Beban

(dari jatuh tempo) Pinjaman Penyisihan Penyisihan Penyisihan

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Dinilai secara kolektif

Lancar s/d 30 hari 11.724.855 2,35% 275.108 (16.218)

Kurang Lancar > 30 ≥ 180 hari 3.308.324 4,60% 152.067 (94.083)

Diragukan > 180 ≥ 270 hari 1.477.098 14,47% 213.675 37.733

Macet > 270 hari 17.654.497 100,00% 17.654.497 1.661.406

Jumlah 34.164.774 18.295.347 1.588.838

Kualitas Pinjaman

31 Desember 2017

6. ASET TETAP

1 Januari 2018 Penambahan 31 Desember 2018

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan

Pemilikan langsung

Peralatan kantor 310.928 - 310.928

Kendaraan 21.368 - 21.368

Sub-jumlah 332.296 - 332.296

Akumulasi penyusutan

Peralatan kantor 296.150 9.678 305.828

Kendaraan 21.368 - 21.368

Sub-jumlah 317.518 9.678 327.196

Jumlah tercatat 14.778 5.100

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

11

1 Januari 2017 Penambahan 31 Desember 2017

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan

Pemilikan langsung

Peralatan kantor 303.728 7.200 310.928

Kendaraan 21.368 - 21.368

Sub-jumlah 325.096 7.200 332.296

Akumulasi penyusutan

Peralatan kantor 260.771 35.379 296.150

Kendaraan 21.368 - 21.368

Sub-jumlah 282.139 35.379 317.518

Jumlah tercatat 42.957 14.778

7. PINJAMAN BERMASALAH Pinjaman kepada Mitra Binaan Bermasalah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan wilayah PKBL adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Wilayah

Sulawesi Selatan 2.686.981 2.709.191

Sulawesi Utara 300.499 300.499

Sulawesi Tenggara 173.791 173.791

Sulawesi Barat 152.080 152.080

Sulawesi Tengah 142.458 142.458

Jumlah 3.455.809 3.478.019

Penyisihan penurunan nilai (3.455.809) (3.478.019)

Piutang bermasalah - neto - -

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman bermasalah adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 3.478.019 3.480.016

Pemulihan (22.210) (1.997)

Saldo akhir tahun 3.455.809 3.478.019

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

12

8. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 266.435 308.351

Teridentifikasi selama tahun berjalan (54.323) (46.583)

Angsuran tahun berjalan yang belum teridentifikasi - 4.667

Jumlah - neto 212.112 266.435

9. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Saldo awal kelebihan pembayaran angsuran 21.141 2.551

Pengembalian tahun berjalan dan kompensasi

pembayaran angsuran (80.869) (48.726)

Kelebihan pembayaran angsuran tahun berjalan 63.294 67.316

Jumlah kelebihan pembayaran angsuran 3.566 21.141

10. ASET NETO

31 Desember 2018

Program Program Bina

Kemitraan Lingkungan Jumlah

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset neto awal tahun 16.671.563 307.907 16.979.470

Kenaikan (penurunan) aset neto tahun

berjalan (643.725) (302.723) (946.448)

Aset Neto Akhir Tahun 16.027.838 5.184 16.033.022

31 Desember 2017

Program Program Bina

Kemitraan Lingkungan Jumlah

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset neto awal tahun 17.088.619 103.085 17.191.704

Kenaikan (penurunan) aset neto tahun

berjalan (417.056) 204.822 (212.234)

Aset Neto Akhir Tahun 16.671.563 307.907 16.979.470

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

13

11. PENDAPATAN

31 Desember 2018

Program Program Bina

Kemitraan Lingkungan Jumlah

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 828.566 - 828.566

Pendapatan bunga dan jasa giro 17.238 565 17.803

Pendapatan lain-lain 34.471 - 34.471

Jumlah 880.275 565 880.840

31 Desember 2017

Program Program Bina

Kemitraan Lingkungan Jumlah

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Penerimaan dana Bina Lingkungan - 5.000.000 5.000.000

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 1.081.390 - 1.081.390

Pendapatan bunga dan jasa giro 21.505 5.485 26.990

Pendapatan lain-lain 236.511 - 236.511

Jumlah 1.339.406 5.005.485 6.344.891

12. PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 153.000 1.908.120

Bantuan korban bencana alam 59.593 42.000

Bantuan sarana ibadah 42.650 47.500

Bantuan sosial kemasyarakatan 30.467 1.490.942

Bantuan sarana umum 10.000 584.142

Bantuan peningkatan kesehatan 5.000 416.130

Bantuan pelestarian alam - 307.825

Jumlah 300.710 4.796.659

13. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Sektor Perdagangan 9.446 36.173

Sektor Jasa 2.243 4.405

Sektor Perikanan 1.153 1.384

Sektor Industri 612 78.470

Sektor Peternakan 559 579

Sektor Pertanian 78 56

Sektor Pertambangan 43 -

Jumlah 14.134 121.067

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

14

14. INFORMASI PIHAK-PIHAK YANG BERELASI

a. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Program Kemitraan

Bank

Pihak berelasi:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 380.051 666.595

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 442.927 366.729

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 34.625 34.928

Sub-jumlah 857.603 1.068.252

Program Bina Lingkungan

Bank

Pihak berelasi:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 84 299.169

Sub-jumlah 84 299.169

Jumlah bank 857.687 1.367.421

b. Sifat hubungan dengan pihak berelasi

Sifat hubungan

Pihak yang berelasi pihak berelasi Transaksi

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali

BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengendali

BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali

BUMN Induk Perusahaan Penempatan dana

15. REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp '000 Rp '000

Penyaluran Pinjaman Kemitraan

Sulawesi Selatan 13.239.000 12.844.000

Dana Pembinaan Kemitraan (Catatan 13) 14.134 121.067

Jumlah 13.253.134 12.965.067

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

15

16. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Semen Tonasa No. 148/Kpts/Hk.00.02/42.00/12-2018 tanggal 1 Januari 2019 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan penunjukan personil Kepala Departemen, Kepala Biro dan Kepala Seksi di lingkungan PT Semen Tonasa, H. Ferry Djufry, SE ditunjuk sebagai Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum.

Susunan Pengurus PKBL pada tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

Pembina H. Subhan, SE.,MM., Ak., CA

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum H. Ferry Djufry, SE

Kepala Unit CSR Ir. H. Ilyas HM

Kepala Seksi Program Kemitraan Abdul Aziz Tahir

Kepala Seksi Program CSR dan BL H. Abdul Kadir F, SE

Staf Administrasi dan Keuangan Syamsuddin, SE

******

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

16

1. KINERJA PROGRAM KEMITRAAN

Penilaian kinerja program kemitraan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Adapun indikator yang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut:

Penyerapan (%)

> 90

85 s/d 90

80 s/d 85

< 80

Skor

3

2

1

0

Kinerja program kemitraan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Jumlah dana yang disalurkan X 100% =

13.253.134 = 94%

Jumlah dana yang tersedia 14.127.935

Dana yang tersedia tahun 2018 adalah sebagai berikut:

31 Desember

2018

Rp'000

Saldo awal 1.081.834

Pengembalian pinjaman tahun berjalan 12.217.535

Pendapatan jasa administrasi pinjaman 828.566

Jumlah 14.127.935

Dana yang disalurkan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

31 Desember

2018

Rp'000

Dana pinjaman Mitra Binaan 13.239.000

Dana pembinaan kemitraan 14.134

Jumlah 13.253.134

Kinerja Program Kemitraan pada tanggal 31 Desember 2018 yang dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 mencapai angka 94% atau pada skor 3 (tiga).

2. TINGKAT KOLEKTABILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN

Indikator lain dalam penilaian kinerja PKBL yaitu tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman yang mana memberi indikasi kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata tertimbang kolektabilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektablitas pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektabilitas (5) dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang lancar, diragukan dan macet). Bobot kolektabilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), diragukan (25%) dan macet (0%).

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

17

Penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:

i. Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman dilakukan tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

ii. Kurang lancar apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa

administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

iii. Diragukan apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa

administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

iv. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi

pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Tabel daftar penilaian tingkat kolektabilitas pengembalian pinjaman:

Tingkat Kolektabilitas (%)

> 70

40 s/d 70

10 s/d 40

< 10

Skor

3

2

1

0

Rp'000 Rp'000

Lancar 9.806.848 x 100% = 9.806.848

Kurang lancar 4.864.243 x 75% = 3.648.182

Diragukan 1.244.321 x 25% = 311.080

Macet 19.261.375 x 0% = -

Jumlah 35.176.787 13.766.111

Tingkat kolektabilitas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rata-rata tertimbang kolektabilitas pengembalian pinjaman X 100%

Jumlah Pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman)

13.766.111 X 100% = 39%

35.176.787 Tingkat kolektabilitas tahun 2018 memperoleh skor 1 sesuai dengan tabel di atas yaitu sebesar 39%.

3. PER-02/MBU/7/2017

Persentase dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan PER-02/MBU/07/2017 Pasal 9 Ayat 1C menyatakan bahwa dana bantuan yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana program kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

18

Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, persentase beban pembinaan bersifat hibah tersebut terhadap penyaluran Program Kemitraan adalah sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Penyaluran Program Kemitraan 13.239.000 12.844.000

Dana pembinaan kemitraan 14.134 121.067

Persentase beban pembinaan terhadap penyaluran Program

Kemitraan 0,11% 0,94%

4. KLASIFIKASI PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN a. Piutang Pinjaman Mitra Binaan Menurut Wilayah PKBL

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 28.273.983 27.960.327

Kabupaten Bulukumba 1.174.669 874.281

Kabupaten Pinrang 1.093.679 927.374

Kabupaten Sinjai 657.040 622.390

Kabupaten Maros 593.054 516.182

Kabupaten Barru 570.620 675.299

Kota Palopo 550.636 368.945

Kota Makassar 508.875 408.805

Kota Pare-pare 334.778 373.234

Kabupaten Bantaeng 292.218 298.895

Kabupaten Luwu Utara 235.849 243.934

Kabupaten Soppeng 203.031 233.687

Kabupaten lainnya 688.355 661.421

Jumlah 35.176.787 34.164.774

Penyisihan penurunan nilai pinjaman (19.790.877) (18.295.347)

Jumlah Piutang pinjaman mitra binaan - bersih 15.385.910 15.869.427

Lampiran 1 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT SEMEN TONASA INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 (Lanjutan)

19

b. Piutang Pinjaman Mitra Binaan Menurut Sektor

31 Desember 31 Desember

2018 2017

Rp'000 Rp'000

Sektor Perdagangan 23.246.318 22.856.303

Sektor Jasa 4.898.921 4.979.361

Sektor Industri 2.698.399 2.528.988

Sektor Perikanan 2.516.037 2.321.123

Sektor Peternakan 1.579.225 3.245.687

Sektor Pertanian 138.982 113.299

Sektor Pertambangan 63.691 67.225

Sektor Perkebunan 2.625 2.625

Sektor lainnya 32.589 50.163

Jumlah 35.176.787 36.164.774

Penyisihan penurunan nilai pinjaman (19.790.877) (18.295.347)

Jumlah Piutang pinjaman mitra binaan - bersih 15.385.910 17.869.427

*******