b l i t a rppid.blitarkota.go.id/dokumen/1614.pdf · manajemen pemerintahaan yang efektif, efisien...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KOTA BLITAR
INSPEKTORAT DAERAH Jl. Imam Bonjol No. 09 Telp (0342) 802499
Email: [email protected]
B L I T A R
KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/ /410.203/2017
TENTANG
RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA BLITAR TAHUN 2018
INSPEKTUR DAERAH KOTA BLITAR,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Surat Edaran
Walikota Blitar Nomor 050/784/410.202.2/2017 tentang Penyampaian Rancangan Awal RKPD Kota
Blitar Tahun 2018 perlu menyusun Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2018 ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a, maka perlu ditetapkan Keputusan Inspektur Kota
Blitar tentang Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2018 ;
Mengingat : a. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kota Blitar Tahun 2005 – 2025 ;
b. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 ;
c. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Blitar ;
d. Peraturan Walikota Blitar Nomor 56 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan FUngsi serta Tata Kerja Inspektorat Daerah ;
M E M U T U S K A N :
Menetapkan :
PERTAMA : Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun
2018.
KEDUA : Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja
Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun Lalu dan Pencapaian Rencana Strategis
Inspektorat Daerah Kota Blitar
Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Bab IV : Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran
Bab V : Dana Indikatif dan Sumber Pendanaan
Bab VI : Sumber Daya Program dan Kegiatan
Bab VII : Penutup
KETIGA : Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2018 sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEEMPAT : Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar wajib dilaksanakan
oleh Inspektorat Daerah Kota Blitar dalam rangka penyelenggaraan program dan kegiatan tahun 2018.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Blitar
Pada tanggal Maret 2017
INSPEKTUR DAERAH KOTA BLITAR
SUHARSONO, S.H., M.AP.
Pembina UtamaMuda NIP. 19600422 198503 1 009
RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA BLITAR
TAHUN 2018
PEMERINTAH KOTA BLITAR
INSPEKTORAT DAERAH Jalan Imam Bonjol Nomor 09 Blitar
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja Tahunan atau RENJA merupakan dokumen yang
berkelanjutan dari dokumen Rencana Strategis yang diimplementasikan melaui
kinerja tahunan yang mengarah pada program-program berkelanjutan, sebagai
upaya penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas sehingga dapat terselenggara
dengan baik dan memperoleh keberhasilan.
Sejalan dengan hal tersebut Inspektorat Daerah Kota Blitar dalam kurun
waktu setahun kedepan telah merencanakan kegiatan yang terumuskan dalam
rencana kerja tahunan sebagai sarana pengarah pencapaian tujuan sehingga tidak
menyimpang dari apa yang diharapkan semula. Oleh karena itu, Rencana Kerja ini
penting sebagai acuan dan pedoman.
Untuk itu, dengan fasilitas dan sarana yang ada dapatnya diharapkan seluruh
staf untuk secara bersama-sama berpartisipasi memberikan dukungan untuk
menjalankan semua rencana yang ada dengan penuh rasa tanggung jawab.
INSPEKTUR DAERAH KOTA BLITAR
SUHARSONO, S.H., M.AP. Pembina UtamaMuda
NIP. 19600422 198503 1 009
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 4
1.3. Maksud dan Tujuan 5
1.4. Sistematika Penulisan 7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORATKOTA
BLITAR TAHUN LALU 9
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kota Blitar Tahun Lalu dan Capaian Renstra Inspektorat Kota
Blitar
9
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar 26
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota Blitar
34
2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 37
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
42
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 43
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 43
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat Kota Blitar 48
3.3. Program dan Kegiatan 52
BAB IV PENUTUP 66
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Keterkaitan Renstra Inspektorat Daerah Kota Blitar Dengan RPJMD
Pemerintah Kota Blitar
2
Tabel 2.1. Alokasi Dana dan Program Kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar
Tahun 2016
10
Tabel 2.2. Rincian Serapan Anggaran Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2016
12
Tabel 2.3.
Capaian Kinerja dan Anggaran
14
Tabel 2.4. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja dan
Pencapaian Rencana Strategis Sampai Dengan Tahun 2017
15
Tabel 2.5. Alokasi dan Capaian Realisasi Belanja Pegawai
18
Tabel 2.6. Alokasi dan Capaian Realisasi Belanja Barang Dan Jasa
19
Tabel 2.7. Alokasi Dan Capaian Realisasi Belanja Modal
20
Tabel 2.8. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Renstra
20
Tabel 2.9. Capaian Kinerja Tahun 2016
22
Tabel 2.10. Evaluasi RKPD Tahun 2016
26
Tabel 2.11. Capaian Kinerja
28
Tabel 2.12. Kategori Sasaran StrategisBerdasarkan Skala Dan Klarifikasinya
29
Tabel 2.13. Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
31
Tabel 2.14. Perbandingan Realisasi Kinerja sd Periode Renstra 2016-2021
32
Tabel 2.15. Pencapaian Kinerja dan Anggaran
33
Tabel 2.16. Review Terhadap Rancangan RKPD Tahun 2018 Kota Blitar
39
Tabel 2.17. Usulan Progam / Kegiatan Dari Masyarakat Kota Blitar
42
Tabel 3.1. Usulan Program Dan Kegiatan Para Pemangku Kepentingan Tahun 2018
47
Tabel 3.2. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan
Pendanaan Indikatif
50
Tabel 3.3. Perubahan Program Berdasarkan Hasil Evaluasi RPJMD
52
Tabel 3.4. Program dan Kegiatan Tahun 2018
53
Tabel 3.5. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kota
Blitar Tahun 2018 Dan Prakiraan Maju Tahun 2019
62
iii
LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH
KOTA BLITAR
TANGGAL : Maret 2017 NOMOR : 188/ /410.203/2017
RENCANA KERJA INSPEKTORATDAERAH KOTA BLITAR
TAHUN 2018
PEMERINTAH KOTA BLITAR
INSPEKTORAT DAERAH Jalan Imam Bonjol Nomor 09 Blitar
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu, pelaksanaan kegiatan pada
Pemerintah Kota Blitar telah berjalan sesuai dengan rencana yang
diharapkan, dalam pelaksanaannya ada permasalahan-permasalahan
muncuk untuk diselesaikan. Dinamika yang berkembang dalam
kehidupan bermasyarakat menunjukkan perubahan yang signifikan,
dimana hal tersebut mendorong pemerintah sebagai pelayan
masyarakat untuk selalu berupaya dapat mengimbangi perubahan dan
tuntutan dinamika yang terjadi.
Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan
perangkat daerah untuk satu tahun yang memuat kebijakan, program,
dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat. Kondisi tersebut mengharuskan penyelenggara
pemerintahan untuk memberikan tanggapan dan respon implementasi
melalui dinas-dinas terkait yang diformulasikan dalam bentuk berbagai
kegiatan selama rentang waktu satu tahun.
Sebagai bagian dari instansi penyelenggara pemerintahan,
Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan guna mencapai hasil yang
diharapkan, dilakukan dengan mengacu dan disusun sesuai dengan
tugas pokok, fungsi dan kewenangannya berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan serta aturan-aturan yang berlaku.
Penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar
Tahun 2018 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Peraturan
Daerah Kota Blitar tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kota Blitar Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kota Blitar tahun 2016-2021.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 2
Sebagaimana visi ke enam Walikota Blitar dalam RPJMD yaitu
“Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih, dan
Profesional” dengan tujuan peningkatan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan sesuai dengan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik
melalui sasaran strategis untuk meningkatkan tata kelola birokrasi
pemerintah daerah maka tujuan strategis Inspektorat Daerah Kota
Blitar adalah Meningkatnya pengawasan internal yang berkualitas.
Sasaran strategis Inspektorat Daerah Kota Blitar sebagai fokus
utama pengawasan tahun 2018 untuk terus meningkatkan
pengawasan yang internal yang berkualitas melalui peningkatan
persentase OPD yang tidak mendapatkan temuan berindikasi kerugian
Negara/daerah yang material, persentase kasus/pengaduan
masyarakat yang dapat diselesaikan, persentase rekomendasi hasil
audit yang selesai ditindaklanjuti, persentase level maturitas SPIP OPD
terdevinisi, persentase OPD yang ditetapkan sebagai zona integritas,
persentase PD dengan nilai SAKIP minimal Baik (B).
Tabel 1.1
Keterkaitan Renstra Inspektorat Daerah Kota Blitar Dengan RPJMD Pemerintah Kota Blitar
RPJMD PEMKOT BLITAR RENSTRA IRDA
Misi Tujuan Sasaran Strategis
Tujuan Strategis
Indikator Kinerja Sasaran Strategis
MISI KE 6 : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih, dan Profesional
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik
Meningkatnya Tata Kelola Birokrasi Pemerintah Daerah
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
1. Opini BPK atas LKPD Kota Blitar
2. Persentase OPD yang tertib administrasi penyelenggaraan Pemerintahan
Meningkatnya pengawasan internal yang berkualitas
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 3
Dengan berpedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kebijakan Pengawasan di
Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Tahun 2017 yang dikeluarkan Inspektorat
Jenderal Departemen Dalam Negeri serta dalam rangka mewujudkan
manajemen pemerintahaan yang efektif, efisien dan akuntabel yang
berorientasi pada hasil, perlu segera menetapkan Rencana Kerja
Tahunan Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2018.
Rencana Kerja Tahun 2018 ini telah disusun melalui rumusan
sebagai berikut :
1. Rencana Kerja yang disusun mengacu kepada RENSTRA;
2. Rencana Kerja yang disusun atas pertimbangan realistis;
3. Rencana Kerja disusun bersama Pimpinan dan Staf;
4. Rencana Kerja telah berisi target-target kinerja;
5. Target-target dalam rencana kerja terkait langsung dengan sasaran-
sasaran yang ditetapkan.
Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota BlitarTahun 2018
dipergunakan dalam membuat rencana operasional kegiatan sebagai
komitmen Pimpinan untuk menyediakan sumber daya serta proses
penganggaran yang selanjutnya,dan dipergunakan juga sebagai
“Service Agreement” atau Komitmen Kinerja serta“Performance
Agreement”atau Pengukuran Kinerja.
Penetapan Rencana Kerja Tahunan ini dimaksudkan sebagai
dasar untuk pemantauan Program/Kegiatan dan tolok ukur dalam
menghitung keberhasilan organisasi Inspektorat Daerah Kota
Blitardimulai pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember
2018 yang akandituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LKj-IP) Inspektorat Daerah Kota Blitar pada akhir
tahun anggaran.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 4
1.2. Landasan Hukum
Dalam melaksanakan tugas-tugas dan kewenangannya
InspektoratDaerah Kota Blitar mengacu kepada :
1. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
Pemerintahan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Perangkat
Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Junto Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 25 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan
Depdagri Dan Pemerintah Daerah
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 5
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 28Tahun 2007 Tentang
Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas
Pemerintahan;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 76 Tahun 2016 Tentang
Kebijakan Pengawasan Di Lingkungan Kemetrian Dalam Negeri
Dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2017;
15. Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Kota Blitar.
16. Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Blitar Tahun 2005-
2025.
17. Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2016 tentang tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah Kota Blitar
2016-2021.
18. Peraturan Walikota Nomor …. Tahun …. tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah Kota Blitar
2016-2021.
19. Peraturan Walikota Nomor 28 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kota Blitar Tahun 2017.
20. Peraturan Walikota Nomor 50 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Walikota Nomor 28 tahun 2016 tentang RKPD Kota
Blitar Tahun 2017.
21. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kota Blitar.
22. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Blitar.
23. Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kota Blitar.
24. Peraturan Walikota Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, tugas dan fungsi serta Tata Kerja Inspektorat
Daerah.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 6
1.3. Maksud Dan Tujuan
Dalam melakukan tugas selama satu tahun ke depandan untuk
meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna,
berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab diperlukanperencanaan
kegiatan yang terperinci dan penataan waktunya sangat diperlukan
dalam perencanaan pelaksanaan tugas selama tahun 2018, dengan
mempertimbangkan sumberdaya yang ada.
1. Maksud
Maksud disusunnya rencana kerja ini adalah sebagai media
program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan
dan harus dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
Renja Inspektorat Daerah Kota Blitar berfungsi sebagai dokumen
perencanaan kegiatan untuk periode satu tahun sebagai penjabaran
Renstra Inspektorat Daerah Kota Blitar dan menjadi dasar untuk
pelaksanaan perencanaan program , kegiatan dan penganggaran.
Selain itu maksud disusunnya Rencana Kerja Inspektorat
Daerah Kota Blitar Tahun 2018 adalah juga untuk menentukan
indikatif besarananggaran kegiatan yang akan dilaksanakan pada
tahun anggaran 2018.
2. Tujuan
Berdasarkan kegiatan dan rencana penggunaan anggaran
yang telah disusun berdasarkan DPA-OPD diharapkan dapat
terealisasi seefektif dan semaksimal mungkin. Dengan demikian
tujuan disusunnya rencana kerja ini adalah untuk memberi patokan
agar seluruh kegiatan dapat terlaksana sebagaimana mestinya
sehingga tidak terjadi penyimpangan terhadap program-program
dan jadwal kegiatannya.
Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota
Blitar Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan
pada Inspektorat Daerah Kota Blitar yang berdasarkan pada
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 7
anggaran berbasis kinerja sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah.
b. Untuk menentukan prioritas dan kegiatan yang akan
dilaksanakan dan acuan dalam melaksanakan pengawasan atas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam rangka
mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik (Good Governance).
c. Menjawab dan menyelesaikan kendala dan permasalahan yang
dihadapi tahun lalu sebagai bagian dari evaluasi agar masalah
dan kendala serupa tidak lagi muncul.
d. Merencanakan efisiensi penggunaan sumber daya dalam
menghasilkan output, merencanakan efektivitas pencapaian
hasil (outcome) terhadap rencana, merencanakan program dan
kegiatan agar kualitas hasil memenuhi keinginan/kepuasan
stakeholders serta merencanakan pencapaian output dan
outcome sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebagai upaya
perbaikan berkesinambungan bagi Inspektorat Daerah Kota
Blitar untuk meningkatkan kinerja.
1.4. Sistematika Penulisan
Rangkaian pemikiran Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota
Blitar Tahun 2018 ini diformulasikan dalam sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA INSPEKTORAT
DAERAH KOTA BLITAR TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Daerah Kota
Blitar Tahun Lalu dan Capaian Renstra Inspektorat
Daerah Kota Blitar
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 8
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah Kota Blitar
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Inspektorat Daerah Kota Blitar
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telahaan terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja InspektoratDaerah
Kota Blitar
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 9
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA BLITAR
TAHUN 2016
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Inspektorat Kota Blitar Tahun
2016 Dan Capaian Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kota
Blitar
Tercapai tidaknya pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja dan Laporan
Keuangan. Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara
ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan
rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD.
Kinerja sendiri merupakan keluaran/hasil dari kegiatan/program yang
hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran
dengan kuantitas dan kualitas terukur.
Pengukuran Laporan Kinerja dilakukan dengan menggunakan
konsep efisiensi anggaran atau Value for Money. Penggunaan konsep
dimaksud memerlukan indikator-indikator sebagai berikut:
- Indikator Masukan (Input), untuk mengukur jumlah sumberdaya
seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan
lainnya untuk melakukan suatu kegiatan. Dengan meninjau
distribusi sumberdaya dapat di analisis apakah alokasi sumberdaya
yang dimiliki telah sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan.
- Indikator Keluaran (Output), merupakan indikator yang diharapkan
langsung dicapai dari suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun
berupa non fisik.
- Indikator Hasil (Outcome), merupakan indikator yang menunjukkan
telah dicapainya maksud dan tujuan dari kegiatan – kegiatan yang
telah selesai dilaksanakan atau indikator yang mencerminan
berfungsinya keluaran pada jangka menengah.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 10
Dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
dalam pengelolaan keuangan daerah penyusunan dan penyajian laporan
keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 dimana
penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran
pendapatan dan belanja daerah. laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan di inspektorat kota blitar disampaikan berupa
laporan keuangan yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca,
laporan arus kas, laporan surplus defisit dan catatan atas laporan
keuangan.
Dalam menjalankan program dan kegiatan Inspektorat Daerah
Kota Blitar yang telah dilaksanakan selama tahun 2016, anggaran
belanja sebesarRp.5.033.457.016,00 yang terdiri belanja tidak langsung
sebesar Rp.2.465.822.396,00 dan belanja langsung (belanja kegiatan)
sebesar Rp 2.567.634.620,00. Dari belanja langsung tersebut, anggaran
untuk mendukung pencapaian sasaran strategis sebesar Rp.
2.567.634.620,00. Realisasi atas anggaran tersebut sebesar Rp.
2.354.824.960,00, sehingga capaian serapan anggaran atas pencapaian
sasaran strategis sebesar 91,71%.
Tabel 2.1 Alokasi Dana dan Program Kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar
Tahun 2016
Program Anggaran
(Rp)
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
885.290.250,00
2. Program Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
489.916.200,00
3. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
39.916.200,00
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 55.951.350,00
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 11
Program Anggaran
(Rp)
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
77.190.000,00
6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
491.484.300,00
7. Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
527.886.320,00
Jumlah 2.567.634.620,00
Penjabaran atas 7 program tersebut menjadi 26 (dua puluh enam)
kegiatan dengan rincian sebagai berikut:
1. Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
Kdh
1) Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
2) Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemda
3) Inventarisasi temuan pengawasan
4) Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
5) Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
6) Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
7) Pengendalian PNS
2. Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan
Prosedur Pengawasan
8) Kebijakan Pengawasan dalam rangka percepatan
pemberantasan korupsi
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja Dan Keuangan
9) Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran
10) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
11) Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar
nasional
12) Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 12
5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
13) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
14) Penyediaan Alat Tulis Kantor
15) Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
16) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
17) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
18) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
19) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan
20) Penyediaan Makanan dan Minuman
21) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan
Luar daerah
6. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
22) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
23) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
24) Pembangunan Gedung Kantor
25) Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional
Adapun rincian realisasi serapan anggaran per semester dari
program/kegiatan selama tahun 2016 sebagai berikut:
Tabel 2.2 Rincian Serapan Anggaran Inspektorat Daerah Kota Blitar
Tahun 2016
Program/Kegiatan Pagu (pada
DPA) 2016
Realisasi sd
Semester I
2016
Realisasi sd
Semester II
2016
Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Pemeriksa
Dan Aparatur Pengawasan
885.290.250
232.734.060
621.679.102
Pelatihan pengembangan tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasan
885.290.250
232.734.060
621.679.102
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal Dan
Pengendalian Pelaksanaan
489.916.200
186.792.342
215.002.350
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 13
Kebijakan Kdh
Program/Kegiatan Pagu (pada
DPA) 2016
Realisasi sd
Semester I
2016
Realisasi sd
Semester II
2016
Pelaksanaan pengawasan internal
secara berkala
343.780.700
113.542.342
155.706.500
Penanganan kasus pengaduan di
lingkungan pemda
32.409.900
13.204.900
14.305.000
Inventarisasi temuan pengawasan
9.893.500
7.838.500
2.055.000
Tindak lanjut hasil temuan
pengawasan
44.210.000
12.207.000
29.879.000
Koordinasi pengawasan yang lebih
komprehensif
30.035.000
28.645.000
1.378.000
Evaluasi berkala temuan hasil
pengawasan
10.200.000
4.552.500
4.575.000
Pengendalian PNS
19.387.100
6.802.100
7.103.850
Program Penataan Dan
Penyempurnaan Kebijakan Sistem
Dan Prosedur Pengawasan
39.916.200
-
1.292.000
Kebijakan Pengawasan dalam rangka
percepatan pemberantasan korupsi
39.916.200
-
1.292.000
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
55.951.350
44.323.350
11.603.000
Penyusunan Perencanaan Kegiatan
dan Anggaran
26.540.000
14.918.000
11.603.000
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
29.411.350
29.405.350
-
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
77.190.000
27.312.500
49.470.000
Fasilitasi keperansertaan pada even
daerah dan hari besar nasional
68.740.000
27.312.500
41.020.000
Penyebarluasan informasi
program/kegiatan SKPD
8.450.000
-
8.450.000
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
491.484.300
222.832.434
215.605.329
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan
Listrik
71.400.000
33.510.610
32.264.794
Penyediaan Alat Tulis Kantor
48.400.100
24.590.600
23.808.000
Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan
37.014.400
12.044.700
24.968.400
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
2.980.500
992.000
1.984.100
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 14
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
11.823.300
1.454.000
10.355.000
Program/Kegiatan Pagu (pada
DPA) 2016
Realisasi sd
Semester I
2016
Realisasi sd
Semester II
2016
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.440.000
1.440.000
-
Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang- undangan
5.280.000
2.766.000
2.479.000
Penyediaan Makanan dan Minuman
40.034.000
22.155.000
16.315.500
Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Dalam dan
Luar daerah
273.112.000
123.879.524
103.430.535
Program Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Aparatur
527.886.320
286.725.062
239.453.431
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
239.687.870
115.668.640
123.588.770
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
61.110.000
89.262.000
86.599.000
Pembangunan Gedung Kantor
176.532.350
60.000.000
1.110.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala
kendaraan Dinas/Operasional
50.556.100
21.794.422
28.155.661
2.567.634.620
1.000.719.748
1.354.105.212
Dari target sasaran kinerja untuk program kegiatan yang telah
ditetapkan sebagaimana dimaksud di atas, maka dapat dilihat dari
hasil yang telah dicapai pada Tahun Anggaran 2016 yaitu :
Tabel 2.3
Capaian Kinerja dan Anggaran
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Kinerja
Target Realisasi Capaian
Anggaran
828 837 101,45% 2.567.634.620 2.354.824.960 91,71%
RENCANA KERJA 2018 TYPE THE DOCUMENT TITLE
15
Tabel 2.4 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja dan
Pencapaian Rencana Strategis Sampai Dengan Tahun 2017
KODE
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
kegiatan (output)
Target Capaian Kinerja Renstra Tahun 2021
Realisasi target kinerja
hasil program
dan keluaran kegiatan sd tahun
2015
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
PD tahun 2016 Target
program / kegiatan
Renja tahun 2017
Perkiraan realisasi capaian target
program/kegiatan renstra sd tahun
2017
Catatan
Target Renja 2016
Realisasi Renja 2016
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan kegiatan sd tahun
2017
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 01 01 19
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kdh
Persentase SKPD yang tidak mendapat temuan berindikasi kerugian negara/daerah
80 70 70 77 110
72,5 72,5 100
Persentase Hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal Baik (B)
100 30 30 64 213
50 50 100
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang terselesaikan
100 100 100 100 100
100 100 100
Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai ditindaklanjuti
90 90 90 77 86
90 90 100
Persentase rekomendasi hasil audit APIP yang selesai ditindaklanjuti
90 80 85 85 106
82,5 82,5 100
3 01 01 20
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Persentase Pengawas Pemerintahan/Auditor yang lulus sertifikasi
100 100 100 100 300%
100 100 100
3 01 01 21
Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Persentase pemenuhan dokumen kebijakan sistem dan prosedur pengawasan secara
100 100 100 100 25%
100 100 100
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 01 01 07
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Prosentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
100 100 100 100 100%
100 100 100
3 01 01 01
Program pelayanan administrasi perkantoran
Prosentase terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi kantor
95 80 80 90 112%
100 100 100
3 01 01 02
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Prosentase Sarana dan Prasarana dalam kondisi baik
100 100 100 100 100%
100 100 100
3 01 01 06
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun
100 100 100 100 100%
100 100 100
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 18
Dari hasil capaian rincian program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagaimana tersebut di atas, dapat disimpulkan
Rekapitulasi Capaian program dan kegiatan dari Realisasi Alokasi
Anggaran Fisik dan Keuangan pada Inspektorat Daerah Kota Blitar
Tahun Anggaran 2016 yang dilakukan oleh Inspektorat Daerah Kota
Blitar dalam menetapkan Indikator Capaian Target Kinerja berdasarkan
Alokasi Dana yang bersumber dari Dana APBD dan APBDP Tahun
Anggaran 2016 terdiri dari Anggaran Belanja Langsung dan Belanja
Tidak Langsung, dengan rincian sebagai berikut :
1. Alokasi dan Realisasi Belanja Tidak Langsung
Pada Tahun 2016 Inspektorat Daerah Kota Blitar dalam
menetapkan Indikator Capaian Target Kinerja mendapat Alokasi
Dana yang bersumber dari Dana APBD dan APBD.P Tahun
Anggaran 2016 terdiri dari Anggaran Belanja Langsung dan Belanja
Tidak Langsung, dengan rincian Alokasi dan Realisasi berikut ini :
Tabel 2.5 Alokasi dan Capaian Realisasi
Belanja Pegawai
No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Target
(%) Realisasi
(%)
1. Gaji dan Tunjangan
2.008.847.168,00 1.936.172.479,00 100 96,38
2
Tambahan Penghasilan dg Pertimbangan Obyektif
456.975.228,00 439.298.705,51 100 96,13
3 Honorarium PNS
9.270.000,00 4.715.000,00 100 50,86
4 Uang Lembur PNS
107.361.000,00 99.964.000,00 100 93,11
Jumlah 2.582.453.396,00 2.480.150.184,51 100 96,04
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 19
2. Alokasi dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa
Untuk Alokasi dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa
Inspektorat Daerah Kota Blitar dengan beberapa Program Kegiatan
yang bersumber dari Dana APBD dan APBD.P Tahun Anggaran
2016 dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 2.6 Alokasi dan Capaian Realisasi Belanja Barang Dan Jasa
No. U r a i a n Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Target
(%) Realisasi
%
1. Belanja Bahan Pakai Habis
95.435.450,00 94.572.678,00 100 99,10
2. Belanja Jasa Kantor
140.930.000,00 133.220.404,00 100 94,53
3. Belanja Perwt Ken. Dinas
30.396.100,00 29.834.955,00 100 98,15
4. Belanja Cetak dan Penggandaan
70.939.400,00 69.708.100,00 100 98,26
5. Belanja Makan dan Minum
139.136.000,00 128.777.500,00 100 92,56
7. Belanja Pakaian Khusus dan Hari tertentu
25.400.000,00 25.400.000,00 100 100,00
8. Belanja Perjalanan Dinas
1.096.040.050,00 968.593.713,00 100 88,37
9. Belanja Pemeliharaan
133.480.350,00 133.439.000,00 100 99,97
10. Belanja Sewa Sarana Mobilitas
9.500.000,00 9.000.000,00 100 94,74
11. Belanja Sewa perlengkapan dan Peralatan Kantor
11.635.000,00 11.635.000,00 100 100,00
12.
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimtek PNS
312.000.000,00 303.500.000,00 100 97,28
13. Belanja Pemeliharaan
133.480.350,00 133.439.000,00 100 99,97
14. Belanja Barang Non Kapitalisasi
25.245.400,00 25.144.200,00 100 99,60
15. Belanja Jasa Tenaga Ahli dan Narasumber
80.130.000,00 36.745.000,00 100 45,86
Jumlah 2.303.748.100,00 2.103.009.550,00 100 91,29
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 20
3. Alokasi dan Realisasi Belanja Modal
Untuk Alokasi dan Realisasi Belanja Modal Inspektorat
Daerah Kota Blitar dengan beberapa Program Kegiatan yang
bersumber dari Dana APBD dan APBD.P Tahun Anggaran 2016
dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 2.7 Alokasi Dan Capaian Realisasi Belanja Modal
No. U r a i a n Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Target
(%) Realisasi
(%)
1 Belanja Peralatan Mesin
220.735.870,00 220.575.410,00 100 99,93
2 Belanja Gedung Dan Bangunan
60.000.000,00 60.000.000,00 100 100
Jumlah 280.735.870,00 280.575.410,00 100 99,94
Sedangkan hasil evaluasi pengukuran Capaian Kinerja
Inspektorat Daerah Kota Blitar sesuai dengan dokumen Rencana
Strategis Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 adalah
sebagai berikut :
Table 2.8 Perbandingan Capaian Kinerja dengan Renstra
Sasaran Strategis : Meningkatnya pengawasan internal yang berkualitas
Indikator Kinerja
Tahun 2016 Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Target Realisasi Capaia
n Kinerja
Target Target Target Target Target
1. Persentase OPD yang
tidak mendapatkan
temuan berindikasi
kerugian negara/daerah
yang material
70% 89,53
% 128% 82% 82% 83% 85% 87%
2. Persentase kasus /
pengaduan masyarakat
yang dapat diselesaikan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Persentase
rekomendasi hasil audit
yang selesai
85% 79,23% 93,21
% 80% 80% 85% 87% 90%
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 21
ditindaklanjuti
4. Persentase OPD yang
telah menerapkan SPIP
pada level terdefinisi
0% 0% 86% 0% 5% 10% 15% 20%
5.Persentase OPD yang
telah ditetapkan sebagai
Zona Integritas
0% 0% 0% 0% 30% 30% 30% 30%
6.Persentase Hasil
Evaluasi SAKIP OPD
dengan nilai minimal
Baik (B)
30% 64,29% 213% 70% 80% 85% 90% 95%
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 22
Adapun Capaian Kinerja Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016
yang memenuhi / tidak memenuhi / melebihi target adalah sebagai
berikut:
Table 2.9 Capaian Kinerja Tahun 2016
Bidang Urusan dan Indikator Kinerja
Target Tahun 2016
Realisasi Tahun 2016
Interpretasi
Permasalahan
86-100 Sangat Berhasil, 71-85 Berhasil, 55-70
Cukup Berhasil , ,<55 Kurang Berhasil
Pengawasan
Persentase SKPD yang tidak mendapat temuan berindikasi kerugian negara/daerah
70% 89,53% 127,90 (Sangat Berhasil)
Pemeriksaan yang dilakukan sesuai PKPT, namun tidak semua SKPD merupakan obyek pemeriksaan sebagaimana tertuang dalam PKPT
Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal BAIK (B)
30% 64,29% 214,3 (Sangat Berhasil)
Dalam pelaksanaan evaluasi masih diperlukan perbaikan-perbaikan yang signifikan untuk mencapai nilai minimal B
Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang terselesaikan
100% 100% 100 (Sangat Berhasil)
Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai ditindaklanjuti
90% 75,34% 83,71 (Berhasil)
Respon SKPD terhadap Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan atas rekomendasi dan temuan pada LHP kurang tepat waktu
Persentase rekomendasi hasil audit APIP yang selesai ditindaklanjuti
80% 80,12% 100,15 (Berhasil) Terdapat rekomendasi yang tidak relevan dengan kondisi saat ini
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 23
Untuk mengukur pencapaian sasaran tersebut, berdasarkan
dokumen Perjanjian Kinerja Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016 telah
ditetapkan 3 (tiga) indikator kinerja strategis sebagai tolok ukur
keberhasilan atau kegagalannya yaitu :
1. Persentase hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal Baik/B
Penerapan akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota
Blitar secara keseluruhan belum terlaksana dengan baik, meskipun
persentase capaian kinerja tahun 2016 terlampaui (213%). Evaluasi
SAKIP SKPD pada Pemerintah Kota Blitar tidak dilakukan pada
keseluruhan SKPD namun hanya sampling, diambil 28 SKPD saja.
Dari 28 SKPD yang dievaluasi terdapat 18 SKPD yang memperoleh
kategori B.Kurangnya optimalnya hasil evaluasi disebabkan masih
terdapat beberapa kelemahan yang menyangkut beberapa hal sebagai
berikut:
a. Perjanjian Kinerja tahun 2016 pada SKPD belum sepenuhnya
selaras dengan dokumen Renstra SKPD dan RPJMD Pemerintah
Kota Blitar.
b. Indikator kinerja utama belum merepresentasikan dokumen
Renstra yang telah ditetapkan dan belum seluruhnya relevan,
dapat diukur secara obyektif dan cukup untuk mengukur kinerja
SKPD.
c. IKU dan pengukuran kinerja belum dimanfaatkan secara optimal
untuk pengendalian dan pemantauan kinerja.
d. LAKIP belum dimanfaatkan secara optimal terutama untuk
peningkatan kinerja selanjutnya.
e. Hasil evaluasi kinerja belum sepenuhnya dipergunakan untuk
perbaikan penerapan manajemen kinerja di SKPD.
Untuk memperbaiki kelemahan dalam penerapan SAKIP
tersebut Inspektorat akan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
a. Melakukan monev atas penerapan SAKIP di lingkungan
Pemerintah Kota Blitar.
b. Melakukan monev penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja,
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 24
c. Mengusulkan kepada Bappeda agar melakukan fasilitasi
perbaikan/revisi atas dokumen perencanaan, penyusunan
rencana aksi SKPD, penyusunan indikator kinerja utama dan
indikator kinerja individu SKPD
d. Fasilitasi penyusunan dokumen LAKIP SKPD dan mekanisme
pengukuran kinerja SKPD.
2. Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang terselesaikan
Inspektorat Kota Blitar menargetkan penanganan
kasus/pengaduan masyakat yang terselesaikan adalah 100%.
Berdasarkan hasil capaian kinerja tahun 2016 diperoleh angka 100%.
Hasil ini sama dengan hasil capaian kinerja tahun 2014 dan 2015
dimana seluruh kasus/pengaduan masyarakat dapat diselesaikan
dengan baik oleh Inspektorat Kota Blitar.
3. Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai
ditindaklanjuti
Berdasarkan laporan hasil pemantauan tindak lanjut
pemeriksaan BPK RI sampai dengan semester I tahun 2016 bahwa
sejak tahun 2013 s.d. 2016 terdapat sebanyak 146 rekomendasi. Dari
jumlah tersebut telah selesai ditindak lanjuti sebanyak 113
rekomendasi atau 77,40% , hal ini dikarenakan adanya rekomendasi
atas pemeriksaan di PDAM belum selesai ditindaklanjuti secara
optimal oleh PDAM.
Untuk penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi BPK,
Inspektorat Kota Blitar menargetkan rekomendasi audit BPK baik
keuangan maupun kinerja 93% selesai ditindaklanjuti. Untuk
mencapai target tersebut beberapa kegiatan yang dilakukan oleh
Inspektorat meliputi:
a. Pembahasan temuan dan rekomendasi serta penyusunan action
plan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan BPK RI.
b. Monitoring pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan BPK RI.
c. Mendorong SKPD dan pegawai yang terkait untuk segera
melaksanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 25
4. Indeks Reformasi Birokrasi
Merujuk pada pasal 1 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, SPM didefinisiskan sebagai ketentuan
mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan
pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara
minimal. Dalam program nawacita 2 disebutkan bahwa pemerintah
tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya yang salah satu targetnya
adalah melaksanakan reformasi birokrasi.Adapun indeks reformasi
birokrasi Pemerintah Kota Blitar sebagai berikut:
5. Opini BPK RI atas LKPD
Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Blitar
berdasarkan hasil audit BPK tahun 2011, 2012, 2013, 2014, 2015,
2016 Pemerintah Kota Blitar mendapat opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP).
52.22
61.26
66.66
0
10
20
30
40
50
60
70
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 26
6. Evaluasi RKPD Tahun 2016
Table 2.10 Evaluasi RKPD Tahun 2016
No Urusan/Program Rata-rata Capaian
K Rp.
1 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga pemeriksa dan Aparatur pengawasan
100% 97%
2 Program Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
87% 89%
3 Program penataan dan Penyempurnaan
Sistem dan prosedur Pengawasan
25% 3%
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah Kota Blitar
a. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan
berkesinambungan guna menilai keberhasilan dan kegagalan kegiatan
sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi. Proses dimaksud untuk
menilai pencapaian setiap indikator kinerja dalam memberikan
gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapain tujuan dan
sasaran. Dengan adanya pengukuran kinerja Inspektorat Daerah Kota
Blitar, maka akan dapat diambil suatu tindakan yang diperlukan
untuk mengevaluasi dan mengoreksi atas program/kegiatan pada
tahun-tahun mendatang. Pengukuran kinerja meliputi indikator
kinerja dan penetapan indikator kinerja yang digunakan adalah
sebagai berikut:
(1) Indikator kinerja pada tingkat sasaran yang merupakan tolok ukur
keberhasilan sasaran agar dapat dicapai, dikelompokkan dalam 4
kategori capaian kinerja yaitu:
a. < 55 % kategori kurang berhasil
b. 55 % - 70 % kategori cukup berhasil
c. 71 % - 85 % kategori berhasil
d. 86 % - 100 % kategori sangat berhasil
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 27
(2) Indikator kinerja pada tingkat kegiatan terdiri dari:
a. Indikator input (masukan) adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan agar dapat
menghasilkan output (keluaran)
b. Indikator output (keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan
langsung dicapai dari suatu kegiatan (input) baik berupa fisik
maupun non fisik
c. Indikator outcome (hasil) adalah sesuatu yang mencerminkan
ber fungsinya keluaran pada waktu tertentu secara langsung
d. Indikator benefit (manfaat) adalah sesuatu yang terkait dengan
tujuan akhir dari suatu kegiatan atau sebagai nilai tambah
bagi masyarakat maupun pemerintah.
(3) Dasar pembobotan
Misi-misi yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis
mempunyai bobot yang berbeda tergantung sampai sejauhmana
kontribusinya dalam pencapaian kinerja untuk mencapai misi
yang telah ditetapkan.Bobot masing-masing misi tersebut
dijabarkan kepada seluruh kebijakan program dan kegiatan atas
dasar pertimbangan nilai strategis dengan memperhatikan penting
tidaknya kontribusi masing-masing.Penetapan bobot antar
indikator, kegiatan, program dan antar kebijakan sebagai berikut:
a. Indikator yang menunjukan outcome (hasil) diberi bobot yang
lebih tinggi dari pada indikator yang menunjukan input dan
output.
b. Indikator yang lebih erat kaitannya dengan tujuan, sasaran,
kebijakan dan program serta kegiatan diberi bobot yang lebih
tinggi.
c. Indikator yang mempunyai keterkaitan dengan kebijakan
instansi yang lebih tinggi diberi bobot yang tinggi.
d. Indikator yang berhubungan dengan hal-hal yang menjadi
tanggung jawab instansi yang dapat dikendalikan oleh instansi
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 28
yang bersangkutan diberi bobot lebih tinggi dari Indikator yang
menggambarkan hasil kegiatan yang diluar kendali.
Sementara ini untuk Indikator benefit dan impact belum
diukur hanya baru pada Indikator kinerja outcome.
b. Indikator Kinerja
Dalam mengukur kinerja, indikator yang digunakan adalah
masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) yang
selanjutnya tiap-tiap indikator kinerja ditetapkan satuannya, rencana
dan realisasi. Perbandingan antara rencana dan realisasi tersebut
dihasilkan capaian kinerja. Nilai capaian masing-masing indikator ini
selanjutnya di evaluasi dengan menggunakan Formulir Pengukuran
Kinerja Kegiatan
c. Target Kinerja
Dalam melakukan analisis pencapaian kinerja Inspektorat
Daerah Kota Blitar Tahun 2016 terlebih dahulu dilihat bagaimana
Target Kinerja dari masing - masing kegiatan yang tercantum dalam
Rencana Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2016, untuk
mengukur efisiensi dan efektivitaskegiatan. Target kinerja untuk
masing-masing sasaran stratejik yang hendak dicapai dalam tahun
2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.11 Capaian Kinerja
Sasaran Indikator Kinerja Target
Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
( %)
JUMLAH Σ Realisasi Capaian Kinerja: 837
Σ Indikator Kinerja:828 100 % 101,45 %
d. Analisa Capaian Kinerja
Untuk menentukan capaian kinerja sasaran dan kegiatan
digunakan pengukuran melalui skala ordinal sebagai berikut ;
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 29
Tabel. 2.12 Kategori Sasaran StrategisBerdasarkan Skala
Dan Klarifikasinya
No Kategori Capaian
Jumlah
Indikator Kinerja Sasaran
Persentase
Skala Klarifikasi
1.
2.
3.
4.
< 55
55-70
71-85
86 – 100
Kurang berhasil
Cukup berhasil
Berhasil
Sangat berhasil
-
-
-
26
-
-
-
101,45 %
Secara umum pencapaian sasaran strategis yang ditetapkan
pada tahun 2016 telah dilaksanakan sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Capaian kinerja 26 (dua puluh enam) sasaran Inspektorat
Daerah Kota Blitar Tahun 2016 diklasifikasikan mencapai capaian
kinerja :
SANGAT BERHASIL / SANGAT BAIK
DENGAN NILAI CAPAIAN KINERJA SEBESAR : 101,45 %
Secara umum dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan
pada tahun 2016 Inspektorat Daerah Kota Blitar telah mencapai
sasaran yang telah ditargetkan. Namun tetap dilakukan peningkatan
kinerja dari sasaran tersebut agar dapat lebih tinggi dari tahun 2016.
Ada beberapa faktor yang merupakan pendorong keberhasilan
dan beberapa faktor penghambat / kendala dalam pelaksanaan atau
perwujudan dari misi organisasi. Faktor – faktor dimaksud antara lain
sebagai berikut :
1. Faktor Pendorong :
a. Struktur Organisasi Inspektorat Daerah Kota Blitar yang telah
sesuai dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 56 Tahun 2016
sehingga menjadi lebih ramping dan kaya fungsi dengan diisi oleh
staf yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 30
b. Mekanisme kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar yang berorientasi
kepada pencapaian kinerja.
c. Adanya hubungan kerja yang baik dan komitmen yang kuat antara
pimpinan dan staf Inspektorat Daerah Kota Blitar, dalam
menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga menimbulkan
motivasi kerja yang tinggi.
d. Adanya kerjasama yang baik dari SKPD terhadap upaya
peningkatan kualitas hasil pengawasan.
e. Pola kerja yang sistemik dan terjadwal sehingga memberikan hasil
yang optimal, efektif dan efisien.
2. Faktor Penghambat :
a. Belum memadainya jumlah aparatur pengawasan dibanding dengan
jumlah SKPD yang diawasi.
b. Belum memadainya jumlah aparatur pengawasan yang memiliki
sertifikasi pengawasan.
c. Belum memadainya kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
dalam rangka percepatan pemberantasan korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
d. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dilaksanakan
SKPD belum optimal.
e. Belum memadainya sarana dan prasarana pendukung operasional
dalam rangka peningkatan kualitas pengawasan.
Dari analisis diatas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan
keterkaitan dalam pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah
ditetapkan dalam Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja
OPD) tahun 2018 dapat dikatakan berhasil walaupun masih banyak
dijumpai hambatan dalam pelaksanaannya. Akan tetapi dalam
pelaksanaannya dimasa mendatang perlu ditingkatkan lagi sehingga
dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Hal tersebut dapat dijelaskan
secara lebih rinci dalam Tabel 2.14. sebagai berikut:
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 31
Tabel 2.13
Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
NO INDIKATOR SPM /
STANDAR NASIONAL
IKK
TARGET RENSTRA REALISASI CAPAIAN PROYEKSI CATATAN ANALISIS
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2018
TAHUN 2019
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2018
TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1
Persentase SKPD yang tidak mendapat temuan
berindikasi kerugian negara/daerah
- - 70% 72,5% 75% 77,5% 77% 0 75% 77,5% -
2
Persentase Hasil
Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal
Baik (B)
- - 30% 30% 50% 80% 64% 0 50% 80% -
3 Persentase kasus / pengaduan masyarakat
yang terselesaikan
- - 100% 100% 100% 100% 100% 50 100% 100% -
4 Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang
selesai ditindaklanjuti
- - 90% 90% 90% 90% 77% 0 90% 90% -
5
Persentase rekomendasi
hasil audit APIP yang selesai ditindaklanjuti
- - 80% 82,5% 85% 87,5% 85% 0 85% 87,5% -
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 32
Tabel 2.14 Perbandingan Realisasi Kinerja sd Periode Renstra 2016-2021
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Akhir
RPJMD/RENSTRA
Realisasi sd
2016 Tingkat kemajuan
Terwujudnya peningkatan kualitas
hasil pengawasan yang dapat
mengurangi tindakan korupsi, kolusi, dan
nepotisme
Persentase SKPD yang tidak mendapat
temuan berindikasi kerugian negara/daerah 80% 77% 110%
Persentase Hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal Baik (B)
100% 64% 213%
Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang terselesaikan
100% 100% 100%
Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai ditindaklanjuti
90% 77% 86%
Persentase rekomendasi hasil audit APIP
yang selesai ditindaklanjuti 90% 85% 106%
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 33
Tabel 2.15
Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Sasaran / program Indikator Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kdh
Persentase SKPD yang tidak mendapat temuan berindikasi kerugian negara/daerah
535 531 99% 489.916.200 401.794.692 82,01%
Persentase Hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal Baik (B)
Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang terselesaikan
Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai ditindaklanjuti
Persentase rekomendasi hasil audit APIP yang selesai ditindaklanjuti
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Persentase Pengawas Pemerintahan/Auditor yang lulus sertifikasi
3 9 300% 885.290.250 854.413.162 96,51%
Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Persentase pemenuhan dokumen kebijakan sistem dan prosedur pengawasan secara
4 1 25% 39.916.200 1.292.000 3,24%
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Prosentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
6 6 100% 77.190.000 76.782.500 99,47%
Program pelayanan administrasi perkantoran
Prosentase terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi kantor
80 90 112% 491.484.300 438.437.763 89,21%
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Prosentase Sarana dan Prasarana dalam kondisi baik 100 100 100% 527.886.320 526.178.493 99,68%
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun
100 100 100% 55.951.350 55.926.350 99,96%
Jumlah 828 837 101,45% 2.567.634.620 2.354.824.960 91,71%
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 34
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Inspektorat
Daerah Kota Blitar
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Inspektorat Daerah Kota
Blitar tidak dapat terlepas dari isu – isu strategis yang melingkupinya.
Isu – isu strategis dimaksud antara lain :
1. Akuntabilitas pengelolaan keuangan wajib menjadi perhatian utama
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
2. Penerapan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah
Kota Blitar secara keseluruhan belum terlaksana dengan baik (Nilai
SAKIP Pemerintah Kota Blitar tahun lalu/2016 = B).
3. Penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI maupun APIP
masih berjalan lamban dan belum menunjukkan progres yang
menggembirakan (dana bergulir yang macet, piutang retribusi,
tagihan TGR yang macet, dsb.).
4. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) belum dapat
dilaksanakan dengan optimal dan terkoordinasi dengan
mengedepankan peran sebagai quality assurance (menjamin kualitas
dari suatu instansi) bukan mencari kesalahan.
5. Pengembangan teknik dan sistem pengawasan.
Selain hal tersebut, berdasarkan gambaran umum objek
pemeriksaan terkait dengan pelayanan OPD telah dilakukan analisis
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan untuk
mengidentifikasi isu-isu strategis yang dihadapi Inspektorat Daerah Kota
Blitar berkenaan dengan urusan mengenai :
1. Inspektorat Daerah Kota Blitar telah bekerjasama secara maksimal
dalam rangka memberikan pelayanan kepada OPD melalui
rekomendasi dan catatan untuk ditindak lanjuti sebagaimana Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) yang disampaikan kepada Kepala OPD,
namun hal terkait dengan pemberian pelayanan kepada Kepala OPD
masih rendah karena kurangnya komitmen dari masing-masing Kepala
OPD dalam memanfaatkan hasil pemeriksaan dan
menindaklanjutinya.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 35
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi :
a. Kurang meratanya aparat yang profesional
Aparat yang profesional di Inspektorat Daerah Kota Blitarkurang
merata sehingga belum tercapainya sikap profesionalisme pegawai
dalam melakukan pekerjaan. Dimana dalam melaksanakan tugas,
kemampuan dan performance yang baik sangat diperlukan untuk
mendukung upaya peningkatan kinerja organisasi guna
terwujudnya misi organisasi.
b. Kurangnya sarana dan prasarana.
Sarana dan prasarana yang dimiliki Inspektorat Daerah Kota
Blitaruntuk mendukung kegiatan organisasi mengalami
keterbatasan seperti kurangnya sarana dan prasarana untuk
masing-masing Tim Pemeriksa menjadi salah satu hambatan
menyebabkan terhambatnya kegiatan operasional menuju
terciptanya efisiensi dan efektifitas organisasi serta upaya
organisasi mewujudkan misi organisasi.
3. Dampak terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah tidak
terlalu signifikan.
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan
a. Tantangan
Dengan bergulirnya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, dimana penekanan otonomi daerah
berada pada Pemerintah Kabupaten/Kota dengan memberikan
kewenangan yang jauh lebih besar, ini berarti Pemerintah Kota
Blitar khususnya diberi kewenangan yang luas namun
bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangganya sendiri;
b. Peluang
Yang dimaksud dengan peluang dalam rencana strategis
Inspektorat Daerah Kota Blitaradalah berbagai situasi lingkungan
yang menguntungkan bagi organisasi Inspektorat Daerah Kota
Blitar. Dengandemikian peluang Inspektorat Daerah Kota
Blitardalam mencapai tujuannya dapat dirumuskan sebagai
berikut :
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 36
1) Tuntutan masyarakat untuk melaksanakan reformasi di segala
bidang.
Semangat reformasi membawa kepada tuntutan
pemberdayagunaan aparatur pemerintah agar mampu
mewujudkan administrasi negara yang baik dengan mendukung
kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan
dengan melaksanakan prinsip-prinsip good governance, clean
government dan bebas dari KKN dan Pungutan Liar.
2) Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
global.
Aspek teknologi kumunikasi dan informasi merupakan
aspek yang dapat mendukung suatu proses kerja yang lebih
baik dan berhasilguna. Perkembangan kemajuan teknologi
dewasa ini sangat pesat dan tidak dapat dihindari, oleh karena
itu merupakan kewajiban bagi pemerintah untuk menyesuaikan
dengan kemajuan ternologi tersebut. Walaupun saat ini
Inspektorat Daerah Kota Blitartelah memiliki perangkat
teknologi informasi yang cukup tetapi belum memadai, untuk
itu dalam menghadapi dinamika tersebut di tahun-tahun yang
akan datang hendaknya perlu peningkatan penggunaan
peralatan-peralatan yang lebih mencukupi dalam menunjang
proses kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar.
5. Isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis
untuk ditindak lanjuti perumusan program/kegiatan prioritas untuk
tahun depan adalah kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Internal
yang transparan, akuntabel dan bebas KKN dan pungutan liar.
6. Roadmap Reformasi Birokrasi telah disusun namun belum
diformalkan, pengukuran kinerja secara periodik, kode etik pegawai
belum diimplemmentasikan, sistem pengukuran kinerja belum
optimal, sistem whistle blowing dan penanganan kepentingan.
7. Belum adanya OPD yang ditetapkan sebagai zona integritas.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 37
8. Pembinaan aparatur perangkat daerah yang berintegritas dan anti
korupsi.
9. Mengoptimalkan semua fungsi media dan teknologi informasi dan
komunikasi berbasis internet dalam meningkatkan partisipasi
pengawasan baik oleh APIP dan masyarakat dalam proses
pengelolaan penganggaran dan pelayanan publik.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Analisa terhadap rancangan awal RKPD Kota Blitar Tahun 2018
sebabagi berikut:
1. Rerata dari evaluasi hasil pelaksanaan RKPD 2018 dan capaian dan
predikat kinerja penyelenggaraan pemerintahanurusan pengawasan
oleh Inspektorat Daerah Kota Blitar tahun 2016 pada program
peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan adalah 100% dengan capaian anggaran 97% atau pada
kategori sangat tinggi, sedangkan pada program peningkatan system
pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
capaian kinerja nya adalah 87% dengan capaian anggaran 89% atau
kategori tinggi, namun pada program, penataan dan penyempurnaan
kebijakan system dan prosedur pengaasan masih pada capaian 25%
dengan capaian anggaran 3% atau kategori sangat rendah yang
disebabkan :
a. Kegiatan Unit Pengendalian Gratifikasi yang sudah dianggarkan
batal dilaksanakan karena sampai dengan akhir tahun
anggaran 2016 Inspektorat Propinsi Jawa Timur belum bisa
menjadwalkan UPG untuk Kota Blitar.
b. Kegiatan monev RAD-PK yang sudah dianggarkan tahun 2016
batal dilaksanakan karena sampai dengan akhir tahun
anggaran 2016 Kemendagri menunda kegiatan tersebut
sehingga Monev RAD-PPK tidak dapat dilaksanakan oleh
Inspektorat Daerah Kota Blitar.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 38
2. Capaian Indikator Kinerja bidang pengawasan atas persentase OPD
yang tidak mendapat temuan berindikasi kerugian daerah/Negara
sebesar 77% telah melampaui dari target 70% ,persentase hasil
evaluasi SAKIP OPD dengan minimal nilai B mencapai 64% atau
melampauai target 30% yang telah ditetapkan, persentase
penyelesaian kasus pengaduan masarakat telah 100% dapat
terselesaikan, sedangkan persentase rekomendasi hasil audit BPK RI
yang selesai ditindaklanjuti mencapai 77,4% dimana hasil ini tidak
mencapai target 90% disebabkan oleh Respon SKPD terhadap Tindak
Lanjut Hasil Pemeriksaan atas rekomendasi dan temuan pada LHP
kurang tepat waktu.
3. Prioritas program pembangunan bidang pengawasan oleh Inspektorat
Daerah Kota Blitar ditargetkan meningkat dari target dan capaian
indikator kinerja tahun sebelumnya.
4. Inspektorat Daerah Kota Blitar berkewajiban untuk melakukan
review terhadap substansi program dan kegiatan yang didasarkan
apda pertimbangan ketepatan, keselarasan, kewajaran dan
konsistensi antar dokumen perencanaan.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 39
Tabel 2.16
Review Terhadap Rancangan RKPD Tahun 2018 Kota Blitar
NO
RANCANGAN RENJA HASIL PRIORITAS MASUKAN MASYARAKAT CATATAN PENTING
PROGRAM / KEGIATAN
LOKASI INDIKATOR
KINERJA TARGET
CAPAIAN PAGU
INDIKATIF PROGRAM / KEGIATAN
LOKASI INDIKATOR
KINERJA TARGET
CAPAIAN KEBUTUHAN
DANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Kota Blitar
- Jumlah pemeriksaan reguler
- Jumlah pemeriksaan dengan tujuan tertentu
- Jumlah reviu - Jumlah evaluasi - Jumlah
pemantauan/ monitoring
Kali
Kali
Kali Kali Kali
24
10
6 3
30
NIHIL
2 Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda
Kota Blitar
Jumlah pemeriksaan khusus
Kali 30
3 Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
Kota Blitar
- Jumlah pemantauan dan pemutakhiran data TLHP APIP
- Jumlah pemantauan dan pemutakhiran data TLHP BPK RI
Kali
Kali
4
2
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 40
4
Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan
Kota Blitar
Tersusunnya dokumen Ikhtisar LHP (semester)
Dokumen
2
5 Pengendalian PNS Kota Blitar
Jumlah Kegiatan sidak PNS Kota Blitar
Kali
5
6
Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
Kota Blitar
Jumlah kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Dokumen 5
7
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Kota Blitar
Jumlah Laporan Kinerja
Dokumen 4
8
Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran
Kota Blitar
Tersusunnya dokumen perencanaan dan anggaran
Dokumen 4
9
Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Kota Blitar
Jumlah pelaksanaan PKS dan/atau pengiriman peserta Bimtek/Diklat Pengawasan
Kali 3
10 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Kota Blitar
Jumlah monitoring dan evaluasi SPI OPD
Kali 1
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 41
11
Pengawalan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas
Kota Blitar
Tersusunnya laporan hasil PMPRB
Dokumen 1
12
Pemantauan Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Kota Blitar
Jumlah pemantauan pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
Kali 4
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 42
2.5. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat
Program dan kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar tidak
bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga mulai dari
Musrenbang tingkat Kelurahan , Kecamatan dan Kota Blitar tidak
didapati program/kegiatan mengarah kepada program dan kegiatan
Inspektorat Daerah Kota Blitar , hasil telaahan atas usulan program dan
kegiatan masyarakat pada program dan kegiatan di Inspektorat Daerah
Kota Blitar Tahun 2018 adalah nihil.
Tabel 2.17
Usulan Progam / Kegiatan Dari Masyarakat Kota Blitar
NO PROGRAM / KEGIATAN
LOKASI INDIKATOR
KINERJA BESARAN / VOLUME
PAGU
1 2 3 4 5 6
NIHIL
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 43
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Amanat pengawasan pemerintahan sebagaimana tercantum dalam
Kebijakan pengawasan secara nasional tertuang dalam Permendagri
Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kebijakan Pengawasan di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Tahun 2017. Kebijakan pembinaan dan pengawasan ini merupakan
acuan, sasaran dan prioritas pengawasan dalam pelaksanaan pengawasan
pada penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang ditujukan untuk
menjamin agar pemerintahan daerah berjalan secara efektif dan efisien
sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Adapun uraian kegiatan dalam pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang dilakukan oleh Inspektorat Kota/Kabupaten
adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan pengawasan dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja
dan keuangan, meliputi:
a. Pemeriksaan aspek pengelolaan tugas dan fungsi, kepegawaian,
keuangan, dan barang/asset terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah;
b. Reviu Rencana Kerja Anggaran;
c. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;
d. Reviu Laporan Kinerja Instanasi Pemerintah;
e. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal;
f. Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu;
g. Pemeriksaan terpadu dengan Inspektorat Jenderal
Kementerian/Inspektorat Utama/Inspektorat Lembaga Pemerintah
Non Kementerian, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat
Kabupaten/Kota;
h. Pemeriksaan hibah/bantuan sosial;
i. Pendampingan, asistensi, fasilitasi;
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 44
j. Pengawasan atas Tugas Pembantuan; dan
k. Kegiatan prioritas lain sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah.
2. Kegiatan pengawasan dalam rangka percepatan menuju good
governance, clean government, dan pelayanan publik, meliputi :
a. Mengawal reformasi birokrasi melalui kegiatan :
1) Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
2) Evaluasi periodik pelaksanaan reformasi birokrasi (setiap
triwulan);
3) Pembangunan zona integritas;
4) Pengendalian gratifikasi;
5) Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP);
6) Penanganan pengaduan masyarakat;
7) Penguatan Whistle Blowing System;
8) Penanganan Benturan Kepentingan; dan
9) Penguatan Aparat Pengawas Intern Pemeritah (APIP);
b. Pemantauan pelaksanaan Perpres Nomor 55 Tahun 2012 tentang
Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka
Panjang Tahun 2012 – 2025 serta peraturan perundang-undangan
tindak lanjutnya;
c. Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan;
3. Kegiatan penunjang pengawasan, meliputi :
a. Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan;
b. Penyusunan pedoman/standar di bidang pengawasan;
c. Koordinasiprogram pengawasan;
d. Tugas lain sesuai kebijakan kepala daerah.
Kebijakan pengawasan di lingkungan Pemerintah Kota Blitar adalah
acuan, sasaran dan prioritas pengawasan dalam pelaksanaan pengawasan di
lingkungan Pemerintah Kota Blitar. Kebijakan pengawasan atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar
Tahun 2017 ditujukan untuk:
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 45
a. Meningkatkan kualitas pengawasan internal di lingkungan Pemerintah
Kota Blitar;
b. Mensinergikan pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal
Kementerian/Inspektorat Utama Lembaga Pemerintah Non Kementerian,
Inspektorat Provinsi Jawa Timur, dan Inspektorat Kota Blitar; dan
c. Meningkatkan penjaminan mutu (quality inssurance) atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kepercayaan masyarakat atas
pengawasan APIP.
Kegiatan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
lingkungan Pemerintah Kota Blitar bertujuan untuk menjamin
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berjalan secara efisien dan efektif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan prioritas
sebagai berikut :
1. Pemeriksaan Keuangan dan Kinerja
Pemeriksaan dilakukan bertujuan untuk memberikan saran kepada
pimpinan perangkat daerah yang diperiksa dengan mengambil langkah-
langkah perbaikan, penyempurnaan serta tindakan-tindakan lain yang
dapat memperlancar dan tertib tugas yang menjadi tanggung jawabnya,
dengan prioritas:
A. Aspek Keuangan :
a. Pengelolaan pajak dan retribusi daerah;
b. Pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas;
c. Pertanggungjawaban belanja pengadaan barang dan jasa;
d. Pertanggungjawaban belanja hibah dan bantuan sosial;
e. Pengelolaan manajemen kas di bendahara.
B. Aspek Pengelolaan Barang Milik Daerah/ Sarana dan Prasarana :
a. Pengelolaan persediaan;
b. Pengamanan/ sertifikasi aset daerah; dan
c. Pengelolaan aset sebagai dampak pengalihan P3D.
C. Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia :
a. Peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara;
b. Penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara;
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 46
c. Pembinaan jabatan fungsional tertentu;
d. Pembinaan karier Aparatur Sipil Negara.
D. Aspek Tugas Pokok dan Fungsi :
a. Pelaksanaan regulasi sebagai tindaklanjut pelaksanaan Undang-
Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
b. Pelaksanaan program strategis dan prioritas pembangunan
daerah;
c. Evaluasi target capaian kinerja instansi; dan
d. Kepatuhan entitas terhadap hasil reviu dokumen perencanaan
dan penganggaran.
2. Pemeriksaan Dalam Rangka Penanganan Pengaduan Masyarakat
Pemeriksaan dalam rangka penanganan pengaduan masyarakat
bertujuan untuk melakukan investigasi serta menindaklanjuti keluhan
oleh individu, masyarakat dan lembaga sehubungan dengan adanya
pelayanan atau perlakuan kebijakan di pemerintahan daerah yang tidak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemeriksaan
dalam rangka penanganan pengaduan masyarakat dilakukan melalui
pemeriksaan khusus, dengan prioritas :
a. Dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme;
b. Penyalahgunaan wewenang;
c. Hambatan dalam pelayanan masyarakat; dan
d. Pelanggaran disiplin pegawai.
3. Kegiatan Reviu
Kegiatan reviu dilakukan bertujuan untuk memberikan
keyakinan terbatas bahwa dokumen/ laporan yang disajikan telah
disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan
disajikan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah,
dengan prioritas :
a. Reviu Dokumen Perencanaan dan Anggaran Daerah;
b. Reviu Laporan Keuangan;
c. Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 47
4. Kegiatan Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan bertujuan untuk memberikan
penilaian atas mutu dan capaian pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan, dengan prioritas :
a. Evaluasi atas Implementasi SAKIP OPD;
b. Evaluasi Reformasi Birokrasi;
c. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan; dan
d. Evaluasi pelaksanaan program strategis nasional.
5. Kegiatan Pengawasan Lainnya, dengan prioritas :
a. Pendampingan dan asistensi penyusunan laporan keuangan berbasis
akrual;
b. Fasilitasi penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan;
c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur di bidang pengawasan;
dan
d. Koordinasi program pengawasan.
Sehubungan dengan penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD Kota
Blitar tidak terdapat program dan kegiatan yang berkaitan atau dititipkan
pada program dan kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar karena
program dan kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar tidak bersentuhan
langung kepada masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah
perencanaan pembangunan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan
kota.
Tabel 3.1.
Usulan Program Dan Kegiatan Para Pemangku Kepentingan Tahun 2018
NO PROGRAM / KEGIATAN
LOKASI INDIKATOR
KINERJA BESARAN /
VOLUME CATATAN
1 2 3 4 5 6
NIHIL
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 48
3.2. Tujuan Dan Sasaran Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang telah
ditetapkan dalam rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh
Inspektorat Daerah Kota Blitar melalui berbagai kegiatan tahunan. Di
dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk
seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat program dan kegiatan.
Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda
penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi
OPD untuk mencapai dan melaksanakannya dalam tahun tertentu.
Tujuan merupakan penjabaran lebih lanjut dari misi yang ingin
dilaksanakan, dengan demikian tujuan tidak boleh lepas dari upaya
pencapaian keberhasilan misi. Dengan merumuskan tujuan dimaksudkan
agar upaya pencapaian misi lebih terarah dan terfokus.Adapun
penetapan-penetapan tujuan, sasaran, dan indikator kinerja
sasaranInspektorat Daerah Kota Blitar di tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
MENINGKATNYA TATA KELOLA BIROKRASI PEMERINTAH
DAERAH
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan sesuai
dengan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik
Indikator Kinerja Utama (target tahun 2021):
Persentase OPD yang tidak mendapatkan temuan berindikasi
kerugian negara/daerah yang material (87%)
Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang dapat
diselesaikan (100%)
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 49
Persentase rekomendasi hasil audit yang selesai ditindaklanjuti
(90%)
Persentase OPD yang telah menerapkan SPIP pada level
terdefinisi (20%)
Persentase OPD yang telah ditetapkan sebagai Zona Integritas
(30%)
Persentase Hasil Evaluasi SAKIP OPD dengan nilai minimal Baik
(B) (95%)
Sasaran : Meningkatnya pengawasan internal yang berkualitas
Indikator Sasaran (target tahun 2018):
Persentase OPD yang tidak mendapatkan temuan berindikasi
kerugian negara/daerah yang material (82%)
Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang dapat
diselesaikan (100%)
Persentase rekomendasi hasil audit yang selesai ditindaklanjuti
(80%)
Persentase OPD yang telah menerapkan SPIP pada level
terdefinisi (5%)
Persentase OPD yang telah ditetapkan sebagai Zona Integritas
(30%)
Persentase Hasil Evaluasi SAKIP OPD dengan nilai minimal Baik
(B) (80%)
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 50
Tabel 3.2. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
KOD E
PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (outcome) DAN
KEGIATAN (output)
CAPAIAN
TAHUN AWAL (2015)
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI
KINERJA PADA AKHIR PERIODE
RENSTRA (2020)
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2018
TAHUN 2019
TAHUN 2020
Target
Rp Targ
et Rp
Target
Rp Targ
et Rp
Target
Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik
Meningkatnya pengawasan internal yang berkualitas
Persentase OPD yang tidak mendapatkan temuan berindikasi kerugian negara/daerah yang material
1. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
Persentase OPD yang tidak mendapatkan temuan yang berindikasi kerugian daerah
82,56
%
89,5
3%
80% 1.060.939.00
0
82%
1.65
5.00
0.00
0
83%
1.84
0.00
0.00
0
85%
2.02
5.00
0.00
0
87%
2.210.
000.00
0
Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang dapat diselesaikan
Persentase kasus/pengaduan masyarakat yang ditangani
100%
95% 95%
95% 96% 98% 100%
Persentase rekomendasi hasil audit yang selesai ditindaklanjuti
Persentase rekomendasi hasil audit BPK yang selesai ditindaklanjuti
78,00
%
75,3
4%
90%
90% 90% 90% 90%
Persentase OPD yang telah menerapkan SPIP pada level terdefinisi
Persentase rekomendasi hasil audit APIP yang selesai ditindaklanjutii
57,04
%
80,1
2%
82,5
%
85% 87,5
%
87,5
%
87,5%
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 51
Persentase OPD yang telah ditetapkan sebagai Zona Integritas
Prosentase OPD yang telah diusulkan sebagai zona integritas
0%
0% 25%
40% 60% 80% 100%
Persentase Hasil Evaluasi SAKIP OPD dengan nilai minimal Baik (B)
Persentase SAKIP OPD yang telah dievaluasi
0%
0 7%
7% 14% 21% 28%
Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala
- Jumlah Pemeriksaan Reguler 26 kali
27 kali
500.000.000
27 kali
500.000.000
27 kali
500.000.000
27 kali
500.000.000
27 kali
500.000.000
135 kali
2.500.000.0
00
- Jumlah Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
12 kali 15 kali
15 kali
15 kali
15 kali
15 kali
75 kali
- Jumlah Reviu 3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
15 kali
- Jumlah Evaluasi
10 kali 28 kali
28 kali
28 kali
28 kali
28 kali
140 kali
- Jumlah Monitoring
35 kali 50 kali
50 kali
50 kali
50 kali
50 kali
250 kali
Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda
Jumlah kasus pengaduan yang ditangani 30 kali
30 kali
40.000.000
30 kali
40.000.000
30 kali
40.000.000
30 kali
40.000.000
30 kali
40.000.000
150 kali
200.000.00
0
Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
- Jumlah pemantauan & pemutakhiran data TLHP APIP
4 kali 4
kali
60.000.000
4 kali
60.000.000
4 kali
60.000.000
4 kali
60.000.000
4 kali
60.000.000
4 kali 300.000.00
0
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 52
3.3. Program Dan Kegiatan
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai, maka ditentukan indikator kinerja pada
program/kegiatan yang mendukungnya. Indikator kinerja
program/kegiatan dimaksud harus spesifik dan jelas untuk menghindari
terjadinya mis-interpretasi, fleksibel terhadap perubahan, dapat diukur
baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan mengandung aspek – aspek
yang relevan. Sehingga ditentukan indikator kinerja program/kegiatan
Inspektorat Daerah Kota Blitar berdasarkan kelompok tujuan dan sasaran
sebagai berikut :
Berdasarkan hasil evaluasi RPJMD 2018-2021, terdapat
penyederhanaan program Inspektorat Daerah Kota Blitar dari Tahun 2017
yang sebelumnya berjumlah 7 Program menjadi 5 Program dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 3.3
Perubahan Program Berdasarkan Hasil Evaluasi RPJMD
PROGRAM SEBELUM REVISI
RPJMD PROGRAM HASIL REVISI RPJMD
Program Pengawasan
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem
dan Prosedur Pengawasan
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Program Rutin
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan
Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas
Perangkat Daerah
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 53
Program dan kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar bidang
pengawasan tahun 2018 sebagai berikut:
Table 3.4 Program dan Kegiatan Tahun 2018
PROGRAM
KEGIATAN
URAIAN INDIKATOR
KINERJA SAT TARGET
Peningkatan
Sistem Pengawasan
Internal
Pelaksanaan Pengawasan Internal
Secara Berkala
- Jumlah pemeriksaan
reguler - Jumlah
pemeriksaan dengan tujuan
tertentu - Jumlah reviu - Jumlah evaluasi
- Jumlah pemantauan/
monitoring
Kali
Kali
Kali
Kali Kali
24
10
6
3 30
Penanganan Kasus
Pengaduan di Lingkungan Pemda
Jumlah
pemeriksaan khusus
Kali 30
Tindak
Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
- Jumlah
pemantauan dan pemutakhiran
data TLHP APIP - Jumlah pemantauan dan
pemutakhiran data TLHP BPK RI
Kali
Kali
4
2
Evaluasi
Berkala Temuan
Hasil Pengawasan
Tersusunnya dokumen Ikhtisar
LHP (semester)
Dokumen
2
Pengendalian PNS
Jumlah Kegiatan
sidak PNS Kota Blitar
Kali
5
Penyusunan
Kebijakan Sistem dan
Jumlah kebijakan
sistem dan prosedur
Dokumen 5
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 54
Prosedur Pengawasan
pengawasan
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah Laporan Kinerja
Dokumen 4
Penyusunan
Perencanaan Kegiatan dan
Anggaran
Tersusunnya
dokumen perencanaan dan
anggaran
Dokumen 4
Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Pemeriksa
dan Aparatur
Pengawasan
Pelatihan Pengembangan Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Jumlah pelaksanaan PKS dan/atau
pengiriman peserta Bimtek/Diklat
Pengawasan
Kali 3
Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah
Jumlah monitoring dan evaluasi SPI
pada OPD
Kali 1
Pengawalan Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi dan
Zona Integritas
Tersusunnya laporan hasil PMPRB
Dokumen 1
Pemantauan
Pelaksanaan Pencegahan
dan Pemberantas
an Korupsi
Jumlah pemantauan
pelaksanaan Rencana Aksi
Daerah Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
Kali 4
Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pengawasan dan
menyelaraskan pengawasan dalam rangka mencegah tumpang tindik
pemeriksaan dengan APIP lainnya agar pengawasan dalap berjalan secara
efektif, efisien dan ekonomis, berikut jabaran program dan kegiatan
pengawasan tahun 2018 dalam rangka pembinaan dan pengawasan
terhadap perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar,
meliputi:
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 55
1. Pemeriksaan Keuangan dan Kinerja (Reguler)
Pemeriksaan Keuangan dan Kinerja Tahun 2018 dilaksanakan
sebanyak 16 objek pemeriksaan, dengan objek pemeriksaan terlampir.
Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan dan Kinerja disampaikan
kepada Walikota dengan tembusan kepada BPK-RI, Gubernur Jawa
Timur, Wakil Walikota dan perangkat daerah terperiksa.
2. Pemeriksaan Dalam Rangka Penanganan Pengaduan Masyarakat
(Khusus)
Pemeriksaan Khusus/Dengan Tujuan Tertentu/Investigasi Tahun
2018 merupakan salah satu agenda prioritas Pemerintah Kota Blitar
dalam rangka pengusutan atas kebenaran laporan mengenai adanya
dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme, penyalahgunaan wewenang,
hambatan dalam pelayanan masyarakat, dan pelanggaran disiplin
pegawai, baik yang berasal dari hasil penelaahan informasi/pengaduan
masyarakat, pengembangan hasil pemeriksaan lainnya, maupun
perintah Walikota Blitar, yang diprediksi sebanyak 10 kali pemeriksaan.
3. Kegiatan Reviu
a. Reviu Dokumen Perencanaan dan Anggaran Daerah, dilakukan
sebanyak 10 kali, yaitu :
- Reviu RPJMD 2016-2021 / RPJPD 2005-2025 (revisi)
- Reviu Renstra SKPD 2016-2021 (revisi)
- Reviu RKPD 2019
- Reviu Renja SKPD 2019
- Reviu KUA PPAS 2019
- Reviu RKA 2019
- Reviu Perubahan RKPD 20187
- Reviu Perubahan Renja SKPD 2018
- Reviu KUPA PPAS Perubahan 2018
- Reviu Perubahan RKA 2018.
b. Reviu Laporan Keuangan, dilakukan sebanyak 1 kali.
c. Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dilakukan sebanyak 1
kali.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 56
4. Kegiatan Evaluasi
a. Evaluasi atas Implementasi SAKIP SKPD, dilakukan pada seluruh
SKPD, sebanyak 1 kali. Hasil evaluasi tersebut dituangkan dalam
bentuk Laporan Hasil Evaluasi (LHE) yang dilaporkan kepada
Walikota Blitar dengan tembusan kepada Instansi yang
bersangkutan.
b. Evaluasi Reformasi Birokrasi, berupa Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi (PMPRB) yang dilakukan secara online,
dilakukan sebanyak 1 kali.
c. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan, dengan output berupa
dokumen Ikhtisar Laporan Hasil Pengawasan (ILHP) yang dilakukan
tiap semester (2 kali).
d. Evaluasi pelaksanaan program strategis nasional, dilakukan
menyesuaikan dengan petunjuk pemerintah pusat.
5. Kegiatan Pengawasan Lainnya
a. Pendampingan dan asistensi penyusunan laporan keuangan
berbasis akrual yang dilakukan secara paralel dan simultan dengan
penyusunan laporan keuangan OPD, sebanyak 1 kali.
b. Fasilitasi penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan, dengan
melaksanakan pemantauan dan pemutakhiran data tindak lanjut
hasil pengawasan, yang dilakukan setiap tribulanan (4 kali setahun).
c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur di bidang pengawasan,
dilakukan sebanyak 1 kali.
d. Koordinasi program pengawasan, berupa Rakorwasda sebanyak 1
kali.
e. Fasilitasi penetapan OPD sebagai zona integritas sebanyak 1 OPD.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 57
Guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program dan
kegiatan pengawasan Tahun 2018, Inspektorat Daerah Kota Blitar
membutuhkan kecukupan anggaran yang mendukung pelaksanaan
kegiatan pengawasan dengan rincian sebagai berikut:
A. Operasional Pengawasan Tahun Anggaran 2018
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdapat di InspektoratDaerah
Kota Blitar, sesuai denganSusunan Organisasi InspektoratDaerah
Kota Blitar :
(1) Inspektur
(2) Sekretariat, yang membawahi:
(a) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan
(b) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
(3) Inspektur Pembantu Wilayah I
(4) Inspektur Pembantu Wilayah II
(5) Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan Jabatan Fungsional
Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
(JFP2UPD)
2. Anggaran Pengawasan
Anggaran Pengawasan untuk Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai
berikut :
a. Pengawasan internal secara berkala
: Rp. 514.658.900,00
b. Penanganan kasus pengaduan di
lingkungan Pemda : Rp. 40.568.200,00
c. Tindak lanjut hasil temuan
pengawasan : Rp. 56.125.000,00
d. Evaluasi berkala temuan hasil
pengawasan : Rp. 23.929.200,00
e. Pengendalian PNS : Rp. 23.076.800,00
f.
Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
: Rp. 307.462.900,00
g. Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
: Rp. 24.261.200,00
h. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
: Rp. 18.955.100,00
i. Pengawalan Pelaksanaan : Rp. 30.211.800,00
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 58
Reformasi Birokrasi
j.
Pemantauan Pelaksanaan
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
: Rp. 30.445.600,00
Jumlah : Rp. 1.069.694.700,00
3. Laporan Hasil Pengawasan
Hasil pelaksanaan pengawasan di lingkungan Pemerintah Kota
Blitar diwujudkan dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP),
Laporan Hasil Reviu (LHR), Laporan Hasil Evaluasi (LHE) dan
Laporan Hasil Monitoring (LHM). Adapun rencana LHP, LHR, LHE,
dan LHM yang akan dihasilkan pada Tahun Anggaran 2018,
sebagai berikut :
a. Pemeriksaan Keuangan dan Kinerja
(Reguler)
: 16 LHP
b. 1. Pemeriksaan Khusus / Dengan
Tujuan Tertentu
2. Pemeriksaan Khusus / Dengan
Tujuan Tertentu
Aparatur
:
:
10 LHP
30 LHP
c. Reviu
1. Reviu Dokumen Perencanaan dan
Anggaran
2. Reviu Laporan Keuangan
3. Reviu Laporan Kinerja
:
:
:
10 LHR
1 LHR
1 LHR
d. Evaluasi
1. Evaluasi atas Implementasi SAKIP
SKPD
2. Evaluasi Reformasi Birokrasi /
PMPRB
3. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan / ILHP
4. Evaluasi pelaksanaan program
strategis nasional
:
:
:
:
1 LHE
1 LHE
2 Laporan
---
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 59
e. Pemantauan/Monitoring Keuangan
dan Pembangunan
: 35 LHM
f. Kegiatan Pengawasan Lainnya
1. Pendampingan dan asistensi
penyusunan laporan keuangan
berbasis akrual
2. Pemantauan dan pemutakhiran data
tindak lanjut hasil pengawasan
3. Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di bidang pengawasan
:
:
:
1 Laporan
4 Laporan
1 Dokumen
4. Jadwal Pelaksanaan Pengawasan
Waktu pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar berdasarkan atas
Surat Perintah Tugas, dengan jadwal sebagaimana terlampir, dan
disesuaikan dengan beban kerja.
5. Penentuan Hari Pemeriksaan
Berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pejabat Struktural yang
terkait dan para Pejabat Fungsional Auditor dan P2UPD maka telah
disepakati untuk Hari Pemeriksaan (HP) dalam pelaksanaan
pemeriksaan, sebagai berikut :
a. Pemeriksaan Keuangan dan Kinerja
(Reguler)
: 10 HP
b. 1. Pemeriksaan Khusus / Dengan Tujuan
Tertentu
2. Pemeriksaan Khusus / Dengan Tujuan
Tertentu
Aparatur
:
:
7 HP
3 HP
c. Reviu
1. Reviu Dokumen Perencanaan dan
Anggaran :
- Reviu RPJMD 2016-2021 / RPJPD
2005-2025 (revisi)
- Reviu Renstra SKPD 2016-2021
:
:
:
7 HP
10 HP
7 HP
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 60
(revisi)
- Reviu RKPD 2018
- Reviu Renja SKPD 2018
- Reviu KUA PPAS 2018
- Reviu RKA 2018
- Reviu Perubahan RKPD 2017
- Reviu Perubahan Renja SKPD 2017
- Reviu KUPA PPAS Perubahan 2017
- Reviu Perubahan RKA 2017
2. Reviu Laporan Keuangan
3. Reviu Laporan Kinerja
:
:
:
:
:
:
:
:
:
10 HP
7 HP
15 HP
7 HP
10 HP
7 HP
15 HP
20 HP
7 HP
d. Evaluasi : 10 HP
e. Pemantauan/Monitoring Keuangan
dan Pembangunan
: 3 HP
B. Kegiatan Rutin
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
- Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan
Kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan Hari Besar
Nasional
- Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Penyediaan Alat Tulis Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 61
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan
- Penyediaan Makanan dan Minuman
- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar
daerah
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan Hari Besar
Nasional
- Penyebarluasan informasi program/kegiatan SKPD
Selanjutnya, program dan kegiatan – kegiatan diatas diuraikan beserta
kerangka pendanaan sebagaimana tabel 3.2 berikut :
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 62
Tabel. 3.5. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar
Tahun 2018 Dan Prakiraan Maju Tahun 2019
KODE
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome)
dan Kegiatan
(Output)
Rencana Tahun 2018
Catatan
Penting
Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2019
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
01
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
Prosentase kecukupan
pelayanan perkantoran
100% Rp. 561.500.000,-
100% Rp. 561.500.000,-
01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah ketersediaan jasa surat
menyurat Kota Blitar 12 bulan Rp. 1.500.000,- APBD
12 bulan Rp. 1.500.000,-
02 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah pembayaran telepon dan
listrik Kota Blitar 12 bulan Rp.85.000.000,- APBD 12 bulan Rp.85.000.000,-
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah ketersediaan alat tulis
kantor Kota Blitar 12 bulan Rp. 50.000.000,- APBD 12 bulan Rp. 50.000.000,-
11 Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan
Jumlah ketersediaan barang
cetakan dan penggandaan naskah
dinas
Kota Blitar 12 bulan Rp. 45.000.000,- APBD 12 bulan Rp. 45.000.000,-
12 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah ketersediaankomponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Kota Blitar 12 bulan Rp. 3.000.000,- APBD
12 bulan Rp. 3.000.000,-
14 Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
Jumlah ketersediaan peralatan
rumah tangga Kota Blitar 12 bulan Rp. 10.000.000,- APBD
12 bulan Rp.10.000.000,-
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 63
KODE
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome)
dan Kegiatan
(Output)
Rencana Tahun 2018
Catatan
Penting
Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2019
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
15 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Jumlah ketersediaan bahan
bacaan Kota Blitar 12 bulan Rp. 7.000.000,- APBD 12 bulan Rp. 7.000.000,-
17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah ketersediaan makanan dan
minuman Kota Blitar 12 bulan Rp. 60.000.000,- APBD 12 bulan Rp. 60.000.000,-
18 Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Dalam dan Luar daerah
Jumlah fasiltasi pada rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi dalam
dan luar daerah
Kota Blitar 12 bulan Rp. 300.000.000,- APBD
12 bulan Rp. 300.000.000,-
09 Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor
Jumlah pengadaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Kota Blitar 1 kali Rp.200.000.000,- APBD
1 kali Rp. 200.000.000,-
22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor
Jumlah pemeliharaan gedung
kantor dan taman kantor
Kota Blitar 1 kali Rp. 80.000.000,- APBD
1 kali Rp. 80.000.000,-
24 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah pemeliharaankendaraan
dinas/operasional
Kota Blitar 12 bulan Rp. 80.000.000,- APBD
12 bulan Rp. 80.000.000,-
28 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
Jumlah pemeliharaan peralatan
dan perlengkapan kantor
Kota Blitar 12 bulan Rp. 100.000.000,- APBD
12 bulan Rp. 100.000.000,-
05 Program Peningkatan Kapasitas
Perangkat Daerah
Persentase keikutsertaan SDM
aparatur dalam event daerah
80% Rp. 82.500.000,-
80% Rp. 82.500.000,-
Prosentase Peserta Bimtek yang
lulus
100%
100%
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 64
KODE
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome)
dan Kegiatan
(Output)
Rencana Tahun 2018
Catatan
Penting
Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2019
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 Fasilitasi Keperansertaan pada
Event Daerah dan Hari Besar
Nasional
Jumlah keikutsertaan pada event
daerah dan Hari Besar Nasional
Kota Blitar 5 event Rp. 75.000.000,- APBD
5 event Rp. 75.000.000,-
12 Penyebarluasan Informasi
Program/Kegiatan SKPD
Jumlah informasi program/kegiatan
Inspektorat yang dipublikasikan
Kota Blitar 1 kali Rp. 7.500.000,- APBD
1 kali Rp. 7.500.000,-
Pelatihan Pengembangan Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Jumlah pelaksanaan PKS dan/atau
pengiriman peserta Bimtek/Diklat
Pengawasan
Kota Blitar 3 kali Rp. 480.000.000,- APBD
3 kali Rp. 480.000.000,-
06 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
Persentase dokumen
perencanaan dan pelaporan
SKPD yang tersusun
100% Rp. 60.000.000,-
100% Rp. 60.000..000,-
01 Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Tersusunnya PK, LAKIP, Evaluasi Renja (tribulan), Evaluasi Renstra (tahunan), Monev Pelaksanaan Pengawasan
Kota Blitar 5 dokumen Rp. 30.000.000,- APBD
5 dokumen Rp. 30.000.000,-
05 Penyusunan Perencanaan Kegiatan
dan Anggaran
Tersusunnya Renja, RKA, DPA, RKPA, dan DPPA
Kota Blitar 5 dokumen Rp. 30.000.000,- APBD
5 dokumen Rp. 30.000.000,-
20 PROGRAM PENINGKATAN
SISTEM PENGAWASAN
INTERNAL DAN PENGENDALIAN
PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
Persentase hasil Evaluasi AKIP SKPD dengan nilai minimal Baik (B) Persentase SKPD yang tidak mendapat temuan berindikasi
30%
72,5%
Rp. 675.000.000,-
50%
75%
Rp. 675.000.000,-
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 65
KODE
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome)
dan Kegiatan
(Output)
Rencana Tahun 2018
Catatan
Penting
Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2019
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 kerugian negara/daerah Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang terselesaikan Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai ditindaklanjuti Persentase rekomendasi hasil audit APIP yang selesai ditindaklanjuti
100%
90%
82,5%
100%
90%
85%
01 Pelaksanaan Pengawasan Internal
secara Berkala
Jumlah Pemeriksaan Reguler Jumlah Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Jumlah Reviu Jumlah Evaluasi Jumlah Pemantauan/Monitoring
Kota Blitar 24 kali 10 kali 6 kali 3 kali 30 kali
Rp. 500.000.000,- APBD
27 kali 15 kali 3 kali 28 kali 50 kali
Rp. 500.000.000,-
02 Penanganan Kasus Pengaduan di
Lingkungan Pemda
Jumlah kasus pengaduan yang ditangani
Kota Blitar 30 kali Rp. 40.000.000,- APBD
30 kali Rp. 40.000.000,-
06 Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan
Jumlah pemantauan dan pemutakhiran data TLHP APIP Jumlah pemantauan dan pemutakhiran data TLHP BPK RI
Kota Blitar 4 kali
2 kali
Rp. 60.000.000,- APBD
4 kali
2 kali
Rp. 60.000.000,-
08 Evaluasi Berkala Temuan Hasil
Pengawasan
Tersusunnya dokumen Ikhtisar
LHP (semester)
Kota Blitar 2 dokumen Rp. 50.000.000,- APBD
2 dokumen Rp. 50.000.000,-
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 66
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan ulasan yang telah disampaikan diatas, Rencana Kerja
Tahunan Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2018 merupakan dokumen
perencanaan yang menjabarkan program dan kegiatan sebagaimana dimuat
dalam rencana strategis Inspektorat Daerah Kota Blitar. Rencana Kerja ini
dibuat dalam rangka mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor:
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga berpedoman pada Peraturan
Daerah Nomor 2 tahun 2016.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Daerah Kota Blitar memberikan
gambaran tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Daerah
Kota Blitar tahun 2018 sebagai penjabaran Rencana Strategis
(Renstra)Inspektorat Daerah Kota Blitar dan mengacu pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Blitar 2018. Rencana ini disusun setelah
mempertimbangkan dengan seksama hasil evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan tahun 2016. Pelaksanaan program dan kegiatan Inspektorat
Daerah Kota Blitar menerapkan prinsip sebagai berikut:
1. Menerapkan prinsip efiseinsi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan
partisipasi.
2. Memperhatikan ketersediaan dan kecukupan anggaran.
3. Pendanaan pada rencana kerja bersifat indikatif.
Dalam mengantisipasi adanya perubahan lingkungan yang sangat
kompleks, pesat dan tidak menentu, maka selama kurun waktu berlakunya
Renja tahun 2018 ini, dapat dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan
penyesuaian-penyesuaian seperlunya.Langkah-langkah yang akan
dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Blitar untuk meningkatkan capaian
kinerja, khususnya indikator kinerja ke-1, adalah sebagai berikut :
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 67
1. Mendorong dan melakukan pemantauan kepada seluruh OPD agar
seluruh target kinerjanya dapat tercapai.
2. Melakukan sosialisasi dan pemantauan tentang SAKIP kepada OPD
sehingga dapat meningkatkan nilai akuntabilitas kinerjanya.
3. Mendorong SKPD dan pihak-pihak terkait untuk rensponsif dalam
melakukan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI.
4. Mendorong peningkatan kualitas APIP dengan mengikutsertakan
pendidikan, pelatikan dan bimbingan teknis baik secara mandiri maupun
kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi terkait.
Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar Tahun 2018 merupakan
penjabaran dari RPJMD Kota Blitar Tahun 2016-2021 yang memuat kerangka
kerja Tahunan Pemerintah Kota Blitar menjadi pedoman dalam menyusun
rencana kerja, untuk itu perlu ditetapkan kaidah pelaksanaannya sebagai
berikut:
a. Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar tahun 2018 adalah
dokumen perencanaan, yang pada perkembangannya dimungkinkan
terjadi perubahan kembali akibat pekentuan peraturan perundang-
undangan. Oleh karena itu Perubahan Rencana Kerja dapat diubah
sewaktu-waktu disesuaikan dengan kebutuhan organisasi sepanjang
dalam koridor ketentuan yang berlaku.
b. Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar tahun 2018 memuat
program dan kegiatan yang didasarkan pada aspek ekonomi daerah,
prioritas, rencana kerja dan pendanaannya.
c. Organisai Perangkat Daerah dan sleuruh stakeholders pembangunan
termasuk masyarakat luas berkewajiban perperans erta untuk
melaksanakan program pengawasan guna menciptakan good government
dan clean governance serta aparatur yang berintegritas.
d. Dalam upaya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan program dan
kegiatan serta menjamin kualitas perencanaan, Inspektorat Daerah Kota
Blitar telah merencanakan program dan kegiatan review terhadap
substansi program dan kegiatan yang termuat dalam dokumen RKPD Kota
Blitar.
Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018
Inspektorat Daerah Kota Blitar| 68
e. Penyelenggaraan dan pelaksanaan program pembangunan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Blitar
baik dari aspek administrasi keuangan, administrasi pelaksanaan
kegiatan, maupun dari segi manfaat yang dapat diberikan kepada
masyarakat.
Akhirnya, Renja ini diharapkan dipergunakan sebagai acuan dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian Inspektorat Daerah Kota Blitar
tahun 2018. Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Daerah Kota Blitar ini dapat
tercapai bila dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan kerja keras oleh
sumber daya di Inspektorat Daerah Kota Blitar, sehingga hasilnya diharapkan
mampu memberikan kontribusi positif bagi upaya Pemerintah Kota Blitar
dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan
bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Blitar, 21 Maret 2017 INSPEKTUR DAERAH KOTA BLITAR
SUHARSONO, S.H., M.AP.
Pembina UtamaMuda NIP. 19600422 198503 1 009
2 3 5 6 7 8 9 1004 02 01 01 PROGRAM PELAYANAN
PERKANTORAN
Prosentase kecukupan
pelayanan perkantoran
100% 743,793,900 APBD 100% 758,000,000
04 02 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Jumlah rekening yang terbayarkan 4 rekening 78,800,000 APBD 4 rekening 80,800,000
04 02 01 01 03 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah unit kendaraan dinas yang
terbayarkan pajaknya
16 unit 6,400,000 APBD 16 unit 6,400,000
04 02 01 01 04 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah jenis alat tulis kantor yang
tersedia
60 jenis 39,867,000 APBD 60 jenis 42,000,000
04 02 01 01 05 Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan
Jumlah jenis barang cetakan dan
penggandaan yang tersedia
10 jenis 41,244,000 APBD 10 jenis 43,000,000
04 02 01 01 06 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah jenis komponen instalasi
listrik/penerangan yang tersedia
6 jenis 3,000,000 APBD 6 jenis 3,300,000
04 02 01 01 07 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga jumlah jenis peralatan rumah
tangga kantor yang tersedia
45 jenis 10,006,500 APBD 45 jenis 12,000,000
04 02 01 01 08 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Jumlah jenis bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
yang tersedia
2 jenis 6,960,000 APBD 2 jenis 7,000,000
04 02 01 01 09 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah paket makanan dan
minuman yang tersedia
5 paket 29,460,000 APBD 5 paket 31,000,000
04 02 01 01 10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
Dalam dan Luar daerah
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi regional dan nasional
yang diikuti
165 kali 245,698,700 APBD 165 kali 248,000,000
04 02 01 01 21 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah jenis peralatan gedung
kantor yang terpenuhi
21 jenis 78,462,800 APBD 21 jenis 79,000,000
04 02 01 01 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor
Jumlah gedung kantor yang
terpelihara
1 unit 56,439,700 APBD 1 unit 79,500,000
04 02 01 01 25 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang terpelihara
4 mobil 68,170,000 APBD 4 mobil 70,000,000
04 02 01 01 27 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Jumlah jenis peralatan gedung
kantor yang terpelihara
20 jenis 79,285,200 APBD 20 jenis 56,000,000
1
Tabel. 3.5.
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar
Tahun 2018 Dan Prakiraan Maju Tahun 2019
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2019
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2019
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
04 02 01 02 PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS PERANGKAT
DAERAH
Tingkat partisipasi
perangkat daerah dalam
agenda kota
100% 417,462,900 100% 565,000,000
Prosentase Peserta Bimtek
yang lulus
100% 100%
04 02 01 02 03 Peningkatan ketrampilan dan
profesionalisme
Jumlah peserta Bimtek/Diklat
Teknis/ PKS
60 peserta 357,462,900 APBD 65 peserta 500,000,000
04 02 01 02 04 Fasilitasi keperansertaan pada even
daerah dan hari besar nasional
Jumlah even daerah dan hari
besar nasional yang diikuti
5 even 50,000,000 APBD 5 even 55,000,000
04 02 01 02 05 Penyebarluasan informasi
program/kegiatan PD
Jumlah penyebarluasan informasi
program/kegiatan PD
1 kali 10,000,000 APBD 1 kali 10,000,000
04 02 01 03 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
Prosentase dokumen
perencanaan dan pelaporan
OPD yang tersusun tepat
waktu dan sesuai dengan
aturan
100% 20,000,000 100% 20,000,000
04 02 01 03 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja PD
Jumlah jenis dokumen yang
tersusun 7 dokumen (Tersusunnya
PK,LAKIP, LKPJ Walikota
(Inspektorat), LPPD (Inspektorat),
Evaluasi Renja (tribulan), Evaluasi
Renstra (tahunan), Monev
Pelaksanaan Pengawasan)
7 dokumen 10,000,000 APBD 7 dokumen 10,000,000
04 02 01 03 03 Penyusunan Perencanaan Kegiatan
dan Anggaran
Jumlah jenis dokumen yang
tersusun 6 dokumen (Tersusunnya
Renstra, Renja, RKA, DPA,
RKPA, DPPA)
6 dokumen 10,000,000 APBD 6 dokumen 10,000,000
01 Persentase OPD yang tidak
mendapatkan temuan yang
berindikasi kerugian daerah
82% 83%
Persentase
kasus/pengaduan
masyarakat yang ditangani
95% 96%
Persentase rekomendasi
hasil audit BPK yang selesai
ditindaklanjuti
90% 90%
1,843,000,000 1,279,329,100 04 02 05 PROGRAM PENINGKATAN
SISTEM PENGAWASAN
INTERNAL
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2019
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Persentase rekomendasi
hasil audit APIP yang
selesai ditindaklanjuti
85% 87.5%
Persentase SPIP OPD
yang telah dievaluasi
40% 60.0%
Prosentase OPD yang telah
diusulkan sebagai zona
integritas
7% 14%
Persentase SAKIP OPD
yang telah dievaluasi
100% 100%
04 02 01 05 01 Jumlah dokumen Ikhtisar Laporan
Hasil Pemeriksaan (ILHP),
2 dokumen 26,853,000 APBD 2 dokumen 60,000,000
Jumlah Rakor Pengawasan 2 kali 2 kali
04 02 01 05 02 Jumlah Pemeriksaan Reguler 12 kali 12 kali
Jumlah Pemeriksaan Dengan
Tujuan Tertentu
10 kali 10 kali
Jumlah Reviu 55 kali 55 kali
Jumlah Evaluasi 29 kali 29 kali
Jumlah Monitoring 36 kali 36 kali
04 02 01 05 03 Penanganan Kasus Pengaduan di
Lingkungan Pemda
Jumlah kasus pengaduan yang
diterima
30 kali 36,918,400 APBD 30 kali 50,000,000
04 02 01 05 04 Pengendalian PNS Jumlah kegiatan sidak PNS Kota
Blitar
5 kali 24,311,600 APBD 5 kali 30,000,000
04 02 01 05 05 Penyusunan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
Jumlah kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan yang
tersusun
4 dokumen
(Standart
Audit, Kode
Etik Audit,
SOP, IAC)
24,261,200 APBD 4 dokumen
(Standart
Audit, Kode
Etik Audit,
SOP, IAC)
120,000,000
04 02 01 05 06 - Jumlah pemantauan dan
pemutakhiran data TLHP APIP
30 kali 56,125,000 APBD 30 kali 70,000,000
- Jumlah pemantauan dan
pemutakhiran data TLHP BPK RI
4 kali 4 kali
Jumlah pelaksnaan Pengusulan
dan penghapusan rekomendasi
2 kali 2 kali
Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan
1,843,000,000
Evaluasi Berkala Temuan Hasil
Pengawasan
Pelaksanaan Pengawasan Internal
secara Berkala
363,450,500 APBD 550,000,000
1,279,329,100 04 02 05 PROGRAM PENINGKATAN
SISTEM PENGAWASAN
INTERNAL
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan
(Output)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2019
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif04 02 01 06 07 Pemantauan Pelaksanaan Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi
Jumlah pemantauan pelaksanaan
Rencana Aksi Daerah
Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi (RAD-PPK)
1 kali 17,655,800 APBD 1 kali 30,000,000
04 02 01 06 08 Pengawalan Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi
Tersusunnya laporan hasil PMPRB 1 dokumen 29,011,200 APBD 1 dokumen 60,000,000
04 02 01 06 09 Jumlah Monitoring dan Evaluasi
SPI pada OPD
11 OPD 16 OPD
Jumlah Koordinasi Peningkatan
Level
2 kali 2 kali
Jumlah Sosialisasi SPIP 1 kali 1 kali
Jumlah Sosialisasi ZI Tahun 2017 1 kali 250,000,000 APBD 1 kali 180,000,000
Jumlah penilaian Mandiri ZI tahun
2018
2 OPD 4 OPD
Jumlah Sosialisasi Saber Pungli 1 kali 256,853,000 APBD 1 kali 370,000,000
Jumlah penanganan
kasus/pengaduan yang diterima
3 kali 3 kali
Jumlah Laporan Saber Pungli
yang tersusun
3 dokumen 3 dokumen
Fasilitasi Pengawasan Eksternal dan
APIP Lainnya
Jumlah fasilitasi Pemeriksaan
Eksternal dan APIP Lainnya
4 kali 162,929,200 APBD 4 kali 113,000,000
TOTAL 2,460,585,900 3,186,000,000
210,000,000
Pencanangan Zona Integritas
Sapu Bersih Pungutan Liar
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 30,960,200 APBD