b a b i p e n d a h u l u a n 1.1. latar...
TRANSCRIPT
1
B A B I
P E N D A H U L U A N
1.1. LATAR BELAKANG
Kebijakan pemerintah dalam merasionalisasikan pembagian kewenangan
antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah melalui perubahan
penyelenggaraan pemerintah dari sistem Sentralistik menjadi sistem Desentralistik
dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.
Dengan berlakunya kedua Undang-Undang tersebut telah berimplikasi
sangat luas terhadap bentuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pembinaan kemasyarakatan di setiap daerah Kabupaten/Kota sebagai wilayah yang
memiliki kewenangan otonomi. Oleh sebab itu kemampuan dalam menggerakkan
seluruh potensi sumber daya yang ada pada setiap daerah akan merupakan faktor
kunci sukses dalam menyelenggarakan otonomi daerah secara nyata dan
bertanggung jawab.
Dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
( Renstra SKPD ) dan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah (Renja SKPD )
sesuai dengan UUD RI Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara, sebagai petunjuk penyusunan dokumen perencanaan
lima . Dengan demikian, sangatlah disadari bahwa koordinasi yang terpadu baik
secara lintas sektoral maupun lintas instansi dalam pemerintah Kabupaten Barru
menjadi mendasar bagi pencapaian sasaran pembangunan secara keseluruhan.
Untuk mewujudkan amanat pembangunan nasional dan daerah di atas,
maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru yang memiliki
Tugas pokok dan Fungsi untuk lebih proaktif dan tanggap terhadap kondisi reil
yang dihadapi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barru saat ini.
Untuk meningkatkan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Barru, salah satu aspek yang penting adalah menyusun Rencana
Strategis (Renstra). Hal ini penting, mengingat perencanaan pembangunan di
2
Kabupaten Barru dimasa datang perlu didasarkan kepada visi yang lebih realistik,
agar arah Perencanaan Pembangunan dimasa datang perlu lebih terpusat kepada
bidang-bidang strategis, sehingga dapat memberikan hasil yang berarti dan
meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya.
Sehubungan dengan hal tersebut, khususnya dalam kerangka
penyelenggaraan akuntabilitas publik, Renstra Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil menjadi sangat penting terutama dalam penentuan arah
perencanaan pembangunan Kabupaten Barru. Oleh karena itu dbawah ini
disebutkan beberapa aspek yang berkaitan dengan langkah-langkah penyusunan
rencana strategis seperti ; tujuan dan sasaran, landasan penyusunan Renstra,
gambaran umum, visi dan misi, program prioritas, pengukuran hasil evaluasi
kinerja dan penutup.
1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN RENSTRA
Landasan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Barru tahun 2010-2015 adalah :
1. Landasan idiil Pancasila;
2. Landasan konstitusional Undang-Undang Dasar (UUD) 1945;
3. Landasan operasional:
a) Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4286);
b) Undang-Undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
c) Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
d) Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437);
e) Undang-Undang No. 23 tentang Administrasi Kependudukan;
f) Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
3
g) Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
h) Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2001 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4124;
i) Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahun 2000, tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
j) Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000 Tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
k) Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga; dan
l) Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
m) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2008 Tentang
Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Prnduduk dan Pencatatan Sipil
n) Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 20 Tahun 2001 Tentang
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda penduduk dan Akta
Catatan Sipil
o) Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 Tentang RPJP
p) Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2011 Tentang
RPJMD
q) Peraturan Bupati Barru Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas
Pokok dan Fungsi
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Tujuan
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Barru Tahun 2010-2015 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keseluruhan dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Barru
yang disusun sebagai acuan pokok bagi penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, khususnya dalam menentukan
4
program dan kegiatan tahunan serta indikasi program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan secara terencana dan bertahap melalui sumber pembiayaan
APBD. Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Barru adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan perubahan secara efektif dan proktif dalam lingkungan yang
selalu berubah dan berkembang.
b. Menjadikan Renstra sebagai suatu perangkat manjerial dalam manajemen
perencanaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
c. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi kepada
masa depan serta meningkatkan mutu berbagai produk perencanaan secara
optimal.
1.3.2. Sasaran
Sasaran penyusunan Rencana Strategis (Renstra) yang merupakan penjabaran
dari tujuan yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu yang meliputi :
a. Sebagai acuan bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Barru dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang
akan dibiayai dari APBD.
b. Tersusunnya Rencana Pembangunan Tahunan yang efektif dan efisien
yang dituangkan dalam APBD pada setiap tahun anggaran.
c. Tersedianya tolok ukur bagi evaluasi dan penilaian kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru.
Selain rujukan terhadap seluruh produk hukum di atas, Renstra Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabuapaten Barru ini juga disusun dengan
memperhatikan berbagai dokumen lain, baik yang diterbitkan melalui dokumen-
dokumen lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barru maupun oleh
Pemerintah Propinsi serta pemerintah pusat. Rujukan dimaksud diperlukan untuk
menjaga agar setiap kebijakan maupun gerak langkah operasional tahunan dan
lima tahunan daerah, tetap berada dalam koridor perencanaan strategis yang lebih
luas sehingga mampu menjawab tuntutan dan kebutuhan dinamika masyarakat.
5
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Kabupaten Barru tahun
2010-2015 ini disusun sebagai berikut :
BAB I. Pendahuluan. Pada bab ini berisi tentang Latar Belakang,Dasar Hukum, Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan.
BAB II. GAMBARAN UMUM. Pada bab ini berisi tentang Tugas dan Fungsi Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil , Sumber Daya, dan Capaian Kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
BAB III. Isu Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pada bab
ini berisi Identifikasi Permasalahan Pembangunan, Isu-isu Strategis. BAB IV. Visi, Misi, Tujuan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah dan Strategi. Pada bab ini berisi tentang Visi, Misi, Tujuan Sasaran dan kebijakan.
BAB V Rencana Program dan Kegiatan. Indikator kinerja, Kelompok asaran
dan Pendanaan Indikatif, BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD BAB VII. Pedoman TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB VI. Penutup. Pada bab ini berisi tentang Kesimpulan Umum Renstra
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL
2.1.1. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Barru Nomor : 22 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru. terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretariat
1. Subbagian Penyusunan Program 2. Subbagian Keuangan 3. Subbagian Umum
c. Bidang Kependudukan terdiri dari : 1. Seksi Data Kependudukan 2. Seksi Pengendalian Penduduk 3. Seksi Penyuluhan
d. Bidang Pencatatan Sipil terdiri dari : 1. Seksi Perkawinan dan Perceraian 2. Seksi Kelahiran dan Perceraian 3. Seksi Pengesahan dan Pengakuan Anak
e. Bidang Informasi dan Dokumentasi terdiri dari 1. Seksi Informasi 2. Seksi Dikumentasi
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) g. Kelompok Jabatan Fungsional
2.1.2. Tugas dan Fungsi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil selaku unit kerja yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Bupati Barru Nomor 22 Tahun 2008 tentang Uraian,
tugas pokok, fungsi dan tatakerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Barru
7
Dalam ketentuan umum Peraturan Bupati Barru sebagaimana dimaksud
diatas, telah diatur tentang Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru sekaligus penjelasan
tugas dan tanggungjawab yang harus diemban Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Barru.
Adapun struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Barru sebagaimana penjelasan Peraturan Bupati Barru adalah
sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris mempunyai tugas membantu kepala Dinas dalam melakukan
kordinasi penyusunan program, pelayanan administrasi serta
pengelolaan keuangan, baik dalam satuan organisasi dinas maupun
dalam lembaga antar Dinas/Perangkat daerah
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
1) Pengkoordinasian penyususnan program.
2) Pengelolaan keuangan.
3) Pelayanan administrasi yang meliputli surat menyurat, kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga; dan
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
d. Bidang Kependudukan
Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dan melakukan kegiatan
dalam menyususan kebijakan teknis, menyelenggarakan dan melayani
urusan pemerintah serta pembinaan di Bidang Kependudukan.
Bidang Kependudukan menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan perumusan kebijakan teknis di Bidang Kependudukan;
2) Penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di Bidang
Kependudukan;
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Kependudukan; dan
8
4) Pelaksanaan tugas lai yang diberikan Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
e. Bidang Pencatatan Sipil
Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
melakukan kegiatan dalam menyusun perumusan kebijakan teknis,
menyelenggarakan dan melayani urusan pemerintahan serta pembinaan
di Bidang Pencatatan Sipil
Bidang Pencatatan Sipil dalam melaksanakan fungsi :
1) Penyusunan perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang
Sipil
2) Penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerinrahan di bidang
pencatatan sipil
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Pencatatan Sipil; dan
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
f. Bidang Informasi dan Dokumentasi
Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dan melakukan kegiatan
dalam menyusun perumusan kebijakan teknis, menyelenggarakan dan
melayani urusan pemerintahan serta pembinaan di Bidang Informasi
dan Dokumentasi.
Bidang Informasi dan Dokumentasi mempunyai fungsi :
1) Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang informasi dan
dokument
2) Penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di Bidang
Informasi dan Dokumentasi
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang informasi dan
dokumentasi
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Kependudukan
dan Pemcatatan Sipil
9
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
1) Unit Pleksana Teknis Dinas mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan sesuai dengan fungsinya serta melaksanakan sebagian tugas
Dinas yang diberikan oleh Kepala Dinas
2) Pengelompokan dan pembagian tugas akan diatur lebih lanjut oleh
Kepala Dinas.
3) Unit pelaksana Teknis dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
dalam jenjang fungsional yang dipimpin oleh seorang tenaga fungsional
senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
Dengan adanya struktur kelembagaan serta adanya pelaksanaan
kegiatan berdasarkan tugas pokok masing-masing di atas, maka sistem
anggaran berbasis kinerja unit Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Barru dapat terlaksanakan sesuai dengan aturan
mekanisme yang ada.
2.2. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
2.2.1. Kepegawaian
a. Keadaan Pegawai menurut Jenis kelamin , Pangkat dan Golongan
Keadaan pegawai perjenis kelamin dan Golongan sebagai berikut:
Jenis Kelamin Pangkat/Golongan Jumlah Laki-
laki Wanita I/c II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
12 12 - 2 2 - 2 3 6 2 2 2 2 1 24
10
b. Keadaan Pegawai menurut Eselon dan Latihan Jabatan
Eselon
Jumlah
Latihan Jabatan
Jumlah II A
III A
III B
IV A
Diklat Pim II/Spamen
Diklat Pim III/Spama
Diklat Pim IV/Adum
1 1 3 1 6 - 6 9 15
c. Keadaan Pegawai menurut Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Keterangan 1 Sarjana S2 4 2 Sarjana S1 10 3 D3 3 4 SLTA 7 5 SLTP - 6 SD -
N Jumlah 24 d. Keadaan Pegawai Honorer menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan Jumlah
Laki-laki Wanita SD SLTP SLTA D3 S1
5 4 - - 2 1 6 9
e.Keadaan Pegawai berdasarkan Jabatan No Nama Eselon Kebutuhan Realisasi Selisih Keterangan 1 Eselon II 1 1 0 Kepala 2 Eselon III 4 4 0 Sekretaris/Bidang 3 Eselon IV 11 1 10 Kasubag 4 Staf 18 18 0 Staf
11
F .Keadaan Sarana dan Prasarana No Nama Barang B R RB Jumlah
1 Tanah 1 1 2 Kantor 1 1 3 Rumah Dinas 1 1 4 Rumah Ibadah 1 1 5 Meja kerja Kayu 19 16 15 50 6 Kursi Besi Metal 33 19 52 7 Filing Kabinet 3 - 7 10 9 Lemari Besi Metal 6 11 17
15 Alat Pemotong Kertas 9 9 16 Generator 1 1 2 17 PC Unit Thn 1990 8 3 17 28 19 Televisi 1 1 21 Printer 3 13 14 22 Hub Part Int Modem 1 1 23 Senter Thn 2004 1 1 24 UPS Thn 2004 6 6 25 Cable UPT Thn 2004 2 2 27 Perangkat Intra Merah Thn 2004 - 1 1 31 Konektor printer Thn 2005 3 3 32 UPS 2 7 9 33 AC Unit 3 3 35 Mesin Ketik 2 2 38 Laminating Thn 2006 1 1 2 39 Scaner Thn 2006 8 6 14 40 Perangkat Warles Thn 2006 2 2 42 Kabel UPS Thn 2006 3 3 Dos 43 RJ 45 Thn 2006 3 3 Dos 44 Instalasi warles Thn 2006 1 1 Unit 45 Modem Thn 2006 1 1 Unit 46 Perangkat Lunak Thn 2006 1 1 Unit 47 Laptop 3 1 4 Unit 51 Sarana Lan Thn 2007 1 1 55 Lisensi original 1 1 56 Pendukung Siak Thn 2007 1 1 57 Instalasi Perangkar Thn 2007 1 1 Paket 60 Speker Handpone Thn 2004 1 1 Unit 61 Camera Digital Thn 2007 1 1 Unit 63 Mesin Pemotong KTP Thn 2007 1 1 Unit 69 Sepeda Motor Honda Thn 1990 24 9 33 Unit 76 Mobil Avanza Thn 2007 15 1 Unit
12
2.3. Capaian Kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
2.3.1. Pencapaian Program dan Kegiatan
Berdasarkan rencana strategis, maka evaluasi dan analisis pencapaian
kinerja dapat diuraikan sebagai berikut :
2.3.1,1, Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terbagi dalam jenis
kegiatan, yaitu: Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Penyediaan Alat
Tulis Kantor, Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, Penyediaan
Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listerik, Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan, Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
Makanan dan minuman, Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar
Daerah, Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah. Target kinerja
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran adalah 100,00%, dan rata-rata
capaian adalah 74,43%
2.3.1,2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terbagi dalam
jenis kegiatan, yaitu: Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas /Operasional,
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, Pemeliharaan /Rutin Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional, Pemeliharaan /Rutin Peralatan Gedung Kantor,
Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair, Target kinerja Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur sampai tahun 2010 adalah 100,00%, dan rata-
rata capaian adalah 32,47%
13
2.3.1.3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur berisi Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Formal. Dengam target kinerja sampai tahun 2010
adalah 80,00% dan telah direalisasikan 30,00%
2.3.1.4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Pelaporan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Pelaporan terbagi dalam jenis kegiatan, yaitu: Kegiatan
Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan Ikhitisar, Realisasi Kinerja SKPD,
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, Penyusunan Laporan Keuangan
Akhir Tahun, Monitoring dan Evaluasi, Penyusunan RKA dan DPA. Target
kinerja Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sampai tahun
2010 adalah 100,00%, dan rata-rata capaian adalah 100,00%,
2.3.1.5. Program Penataan Administrasi Kepemdudukan
Program Penataan Administrasi Kepemdudukan terbagi dalam jenis
kegiatan, yaitu: Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kependudukan, Peningkatan
Sarana dan Prasarana Administrasi Kependudukan, Pengadaan Sarana Siak,
Pelatihan Tenaga Siak, Pengolahan Dalam Penyusunan Laporan Informasi
Kependudukan, Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan,
Pengembangan Data Base Kependudukan, Sosialisasi Kebijakan
Kependudukan, Kegiatan Pelayanan KTP, KK dan Akte Kelahiran Gratis.
Target kinerja Program Penataan Administrasi Kepemdudukan sampai tahun
2010 adalah 75,00%, dan rata-rata capaian adalah 60,73%
14
Gambaran Pencapaian Program dan Kegiatan dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
Tabel. 1. Pencapaian Program dan Kegiatan
No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target S/D 2010
Realisasi S/D 2010 Rasio
1 2 5 15 20
1 Pelayanan Adminstrasi Perkantoran 100,00% 74,43% 74,43% 2 Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur 100,00% 32,47% 32,47% 3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 80,00% 30,00% 37,50% Peningkatan Pengembangan Sistem 4 Pelaporan Capaian Kinerja dan Pelaporan 100,00% 100,00% 100,00% 5 Penataan Administarsi Kependudukan 75,00% 60,73% 80,97%
2.3.2. Pencapaian hasil pelayanan
Sebagai gambaran hasil pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil
adalah sebagai berikut:
2.3.2,1. Pelayanan keluarga miskin yang mendapatkan KTP, KK dan Akte
Kelahiran gratis sampai pada tahun 2010
a. Pelayanan KTP sebanyak 1391 atau 13,94 dari wajib KTP sebanyajak
9.975
b. Pelayanan KK sebanyak 386 KK atau 7,74% dari jumlah KK.
c. Pelayanan Akta Kelahiran gratis yaitu pembebasan jasa pelayanan
sebanyak 150 AK atau 0,84% dari wajib Akta Kelahiran sebanyak
17.953, sehingga rata-rata hasil pelayanan Keluagra Miskin secara
gratis atau akumulkasi persentase pelayanan sampai akhir tahun 2010
sebanyak 7,51
15
Gambaran Pencapaian KTP, KK dan Akte Kelahiran gratis sampai pada
tahun 2010 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel. 2. Pencapaian KTP, KK dan Akte Kelahiran gratis sampai pada tahun 2010 Pelayanan keluarga
miskin Target S/D 2010 Realisasi S/D 2010 Rasio
KK 4.987 386 7,74
KTP 9975 1.391 13,94 AK 17953 150 0,84
Rata-rata 7,51
Namun demikian hasil pelayanan dokumen kependudukan secara
keseluruhan terhadap Keluarga Miskin sampai akhir tahun 2010 adalah
sebagai berikut:
a. Pelayanan KTP, atau kepemilikan KTP Keluarga Miskin sebanyak
9.248 atau 92,71 dari wajib KTP sebanyak 9.975
b. Pelayanan KK, atau kepemilikan KK terhadap Keluarga Miskin
sebanyak 4.591 KK atau 92,05% dari jumlah KK. sebanyak 4.987
c. Pelayanan Akta Kelahiran, atau kepemilikan AK Keluarga Miskin
sebanyak 14.974 AK atau 83,41% dari wajib Akta Kelahiran sebanyak
17.953, sehingga rata-rata hasil pelayanan Keluagra Miskin atau
akumulkasi persentase pelayanan sampai akhir tahun 2010 sebanyak
89,39
16
Gambaran Pencapaian KTP, KK dan Akte Kelahiran bagi keluarga
miskin sampai pada tahun 2010 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel. 3. Pencapaian KTP, KK dan Akte Kelahiran gratis sampai pada tahun 2010 Pelayanan keluarga
miskin Target S/D 2010 Realisasi S/D 2010 Rasio KK 4.987 4591 92,06
KTP 9975 9.248 92,71 AK 17953 14974 83,41
Rata-rata 89,39
2.3.2,2. Penataan administrasi kependudukan sampai pada tahun 2010
a. Pelayanan KTP, atau kepemilikan KTP pendudukan Kab. Barru
sampai akhir tahun 2010 sebanyak 115.462 atau 92,72 dari wajib KTP
sebanyajak 124.529
b. Pelayanan KK, atau kepemilikan KK pendudukan Kab. Barru sampai
akhir tahun 2010 sebanyak 43.727 KK atau 92,05 % dari jumlah KK
sebanyajak 47.502
c. Pelayanan Akta Kelahiran, atau kepemilikan AK pendudukan Kab.
Barru sampai akhir tahun 2010 sebanyak 143.044 AK atau 82,57%
dari wajib Akta Kelahiran sebanyak 173.243,
Gambaran Pencapaian Program dan Kegiatan dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
Tabel. 4. Pencapaian Hasil Pelayanan
TH WAJIB KEPEMILIKAN Rasio
KK KTP AK KK KTP AK KK KTP AK 2006 43.112 109.380 161.902 26.928 70.143 114519 62,46 64,13 70,73 2007 43.823 116.485 163.682 28.173 87.574 116823 64,29 75,18 71,37 2008 44.937 122.237 167.185 33.114 96.532 128.407 73,69 78,97 76,81 2009 45.993 124.811 169.450 38.334 110.067 137.332 83,35 88,19 81,05 2010 47.502 124.529 173.243 43.727 115.462 143.044 92,05 92,72 82,57
17
2.4.1. Pendapatan Retribusi Daerah
Realisasi pendapatan retribusi daerah tahun anggaran 2010 sampai
dengan bulan Desember 2010 adalah sebesar Rp.148.609.000 ,. atau 66,62 %
dari target 223.057.000,00 ,-yang teridiri dari penerimaan PAD tersebut
bersumber dari :
1. Retribusi Biaya Cetak KTP = Rp 144.234.000,- atau 65,56 %
2. Retribusi Ketatausahaan/Leges = Rp 4.375.000 ,- atau 143,44 %
2.4.1. 1.Retribusi Biaya Cetak KTP
Penerimaan pendapatan Asli Daerah berupa KTP dan KK
merupakan kegiatan pelayanan secara umum pada SKPD Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru, besarnya biaya untuk
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Adalah Rp.10.000,.(Sepuluh Ribu Rupiah)
2.4.1. 2 Retribusi Kartu Keluarga
Kartu Keluarga merupakan penerimaan PAD adalah kegiatan pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan besar biaya sebanyak Rp
3.500,- ( tiga ribu lima ratus rupiah ).
2.4.1. 3.Retribusi Akta – akta Catatan Sipil
Akta – akta Catatan Sipil yang diterbitkan pada SKPD Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru berupa Akta
Kelahiran, Akta Kematian dan Akta Perkawinan dengan rincian biaya :
- Akta Kelahiran Anak Gratis,
- Akta Kematian,Rp.5.000,.
18
- Akta Perkawinan (Khusus non Islam) berupa perkawinan dalam kantor
Rp.100.000,. sedangkan untuk diluar kantor Rp.150.000,.
2.4.1. Retribusi Ketatausahaan
Merupakan penerimaan PAD dari hasil Legalisir/Pengesahan KTP, KK
dan Akta - Akta yang besaran biayanya Rp.1.000/Lembar (Disesuaikan
dengan harga Leges).
Tabel. 5. Realisasi Pendapatan Asli Daerah dapat dengan rincian sebagai berikut : No. URAIAN TARGET (Rp) REALISASI (Rp) % 1 2 3 4 5
1. 2
Retribusi biaya Cetak KTP Dan Kartu Keluarga Retribusi Ketatausahaan
1.052.731.000
12.350.000
987.000.500 13.779.000
93,76 111,57
2.5.1. Aspek Keuangan
Pembiayaan atas pelaksanaan belanja menurut urusan Pemerintahan Daerah,
Organisasi, Program dan kegiatan SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil bersumber dari Dana Daerah yang terdiri dari :
- Belanja Tidak Langsung =
1. Target Anggaran = 9.137.296.681
2. Realisasi Anggaran = 9.377.188.503
3. Rasio antara Realisasi dan Anggaran = 102,63
- Belanja langsung =
1. Target Anggaran = 8.821.879.380
2. Realisasi Anggaran = 4.371.065.120
3. Rasio antara Realisasi dan Anggaran = 49,55
19
d. Pendapatan Retribusi Daerah
Realisasi pendapatan retribusi daerah sampai dengan tahun anggaran
2010 adalah sebesar Rp.1.000.779.500,. atau 95,07% dari target Rp
1.052.731.000,-yang teridiri dari penerimaan PAD tersebut bersumber dari :
1. Retribusi Biaya Cetak KTP dan KK = Rp 987.000.500,- atau 93,76%
dari target Rp 1.052.731.000
2. Retribusi Ketatausahaan/Leges = Rp 13.779.000,- atau 111,57%
dari target Rp 12.350.000
Pada tahun 2010 Penerimaan PAD tidak memenuhi target, yaitu
sebanyak Rp 148.609.000 dan bila dibandingkan pada tahun 2009 sebanyak
Rp 223.057.000,- dan Penerimaan PAD tahun 2008 sebanyak 201.628.000
maka terjadi kekurangan target sebanyak Rp 27.648.500,-
2.5.1.1. Retribusi Biaya Cetak KTP
Penerimaan pendapatan Asli Daerah berupa KTP dan KK
merupakan kegiatan pelayanan secara umum pada SKPD Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru, besarnya biaya untuk
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Adalah Rp.10.000,.(Sepuluh Ribu Rupiah)
2.5.1.2 Retribusi Kartu Keluarga
Kartu Keluarga merupakan penerimaan PAD adalah kegiatan pada Badan
Kependudukan catatan Sipil dan Keluarga Berencana dengan besar biaya
sebanyak Rp 3.500,- ( tiga ribu lima ratus rupiah ).
20
2.5.1.3. Retribusi Akta – akta Catatan Sipil
Akta – akta Catatan Sipil yang diterbitkan pada SKPD Badan
Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Barru
berupa Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Akta Perkawinan dengan
rincian biaya :
- Akta Kelahiran Anak Gratis,
- Akta Kematian,Rp.5.000,.
- Akta Perkawinan (Khusus non Islam) berupa perkawinan dalam kantor
Rp.100.000,. sedangkan untuk diluar kantor Rp.150.000,.
21
B A B III
ISU STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BARRU
3.1. Identifikasi Permasalahan Pembangunan
Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas kependudukan dan pencatatan
sipil adalah:
3.1.1.1. Masih tingginya penduduk miskin.\
3.1.1.2. Masih rendahnya efektifnya dan efisiensi pengelolaan program dan kegiatan
yang transparan, akuntabel dan partisipatif
3.1.1.3. Belum optimalnya Pelayanan publik yang prima.
3.1.1.4. Belum efektifnya pengelolaan kependudukan dan Pencatatan Sipil.
3.1.1.5. Masih rendahnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur
3.2. Isu Strategis
3.2.1. Issu Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil
Issu strategis yang sering dimunculkan khususnya dalam pelayanan
publik adalah:
3.2.1.1. rendahnya capaian kinerja penanggulangan miskin
3.2.1.2. efektifnya dan efisiensi pengelolaan program dan kegiatan yang transparan,
akuntabel dan partisipatif
3.2.1.3. Optimalisasi pelayanan publik yang prima.
3.2.1.4. tertibnya pengelolaan kependudukan dan Pencatatan Sipil.
3.2.1.5. profesionalisme kemampuan manajerial dan teknis aparatur
22
3.3.Tantangan
3.3.1.1. Semakin meningkatnya permintaan pelayanan gratis keluarga miskin
3.3.1.2. Semakin meningkatnya tuntuan pengelolaan program dan kegiatan yang
transparan, akuntabel dan partisipatif
3.3.1.3. Semakin meningkatnya kebutuhan pelayanan publik yang prima.
3.3.1.4. pengelolaan kependudukan dan Pencatatan Sipil yang tertib.
3.3.1.5. kemampuan manajerial dan teknis aparatur yang profesional
3.4. Peluang
3.4.1.1. Tersedianya data kemiskinan untuk pelayanan gratis
3.4.1.2. Tersedianya program kerja dan kegiatan berikut anggaran dalam peningkatan
pengelolaan program dan kegiatan yang transparan, akuntabel dan partisipatif
3.4.1.3. Adanya bantuan peralatan dan jaringan program SIAK dari Pusat untuk
peeningkatan pelayanan publik yang prima.
3.4.2. Tersedianya data base kependudukan berbasis NIK,
3.4.2.1. Adanya program pelatihan tenaga aadministrator dan operator yang
berkesinambungan dari Pusat.
.
23
B A B IV
VISI, MISI, TUJUAN SASARAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN
4.1. VISI :
Berdasarkan kondisi umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Barru yaitu dengan melihat potensi yang ada maupun isu strategis
baik yang bersifat internal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupun
faktor eksternal, maka ditetapkan visi jangka panjang Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Barru sebagai berikut:
“ Penataan Administrasi Kependudukan yang Tertib dan Akurat Tahun 2015”
Visi dimaksud adanya harapan yang hendak dicapai dimasa depan oleh
segenap aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru
sebagai Penggerak Pelayanan Publik Kependudukan Yang Handal Melalui
Koordinasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Yang Profesional Berdasarkan
Aspirasi, Kehendak Serta Tekat Aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil dengan memanfaatkan potensi dan keunggulan sumberdaya manusia yang
dimilikinya.
- Tertib dimaksud proses sesuai dengan pensyaratan, aturan mengacu
kepada ketentuan agama, hukum dan budaya yang berlaku serta mampu
mensinergikan , mengakomodasi berbagai aspirasi yang timbul dan
memberikan rasa aman, ketentraman pada masyarakat.
- Akurat dimaksud, Data dapat dipercaya dan dapat dipertanggung jawabkan
dengan seluruh kegiatan yang dilaksanakn serta mengutamakan harkat
kemanusiaan dan harga diri.
24
4.2. MISI :
Untuk mewujudkan Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Barru sebagaimana diuraikan di atas, maka perlu ditetapkan langkah-
langkah yang lebih kongkrit sebagai penjabarannya. Berdasarkan makna dari
kata-kata yang membentuk visi, maka ditetapkan misi yang harus diemban
meliputi:
4.2.1. Meningkatkan Penataan Administrasi Kependudukan Berbasis NIK Nasional
dan Pelayanan Masyarakat sesuai Standar Pelayanan Prima
4.2.2. Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia.
Penjabaran dari masing-masing misi yang akan diemban adalah sebagai berikut:
1. Misi meningkatkan Penataan Administrasi Kependudukan berbasis Nik
Nasional.
Adalah Mewajibkan kepada setiap penduduk untuk memiliki nomor induk
kependuduk (Nik) untuk mewujudkan terciptanya suatu pelayanan prima kepada
semua pihak melalui prinsip perencanaan pembangunan dengan cara pemberian
informasi yang jelas, dan terbuka terhadap segala pemangku kepentingan dan
pelaku kepentingan di daerah
2. Misi Meningkatkan Profesionalisme Sumber daya manusia
Adalah mendorong terciptanya upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia,
melalui pengembangan dan pemanfaatan segala potensi yang tersedia.
4.3. TUJUAN
Berdasarkan pada visi dan misi yang telah diuraikan di atas sebagai sesuatu yang
harus diemban oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
25
Barru, maka untuk itu perlu menetapkan suatu tujuan perencanaan bagi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru sebagai berikut: (RPJM)
1. Tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat
2. Terwujudnya pelayanan umum yang efektif dan efisien dan memuaskan
masyarakat
4.4. SASARAN:
Untuk terlaksananya tujuan perencanaan yang diharapkan di atas, maka
perlu penetapan sasaran program sebagai berikut:
1. Berkurangnya jumlah penduduk miskin, kedalaman kemiskinan dan
kerentanan untuk miskin
2. Tercapainya efektifitas dan efisiensi pengelolaan program/kegiatan yang
transparan, akuntabel dan partisipatif
3. Terciptanya pelayanan publik yang prima
4. Terciptanya pengelolaan kependudukan dan catatan sipil yang tertib
5. Meningkatnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur
Untuk melaksanakan tujuan dari sasaran diperlukan strategi kebijakan,
yang menyentuh dan terpadu untuk mendukung sasaran dan tujuan organisasi
melalui pengelolaan sumber dana dan sumberdaya.
4.5. STRATEGI:
1. Meningkatkan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat miskin dan penyandang
masalah kesejahteraan sosial lainnya melalui penajaman dan fasilitasi
program
26
2. Meningkatkan kualitas pelayanan umum melalui penerapan tata kelola
pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif dengan
mengembangkan sistem pelayanan yang terintegrasi, mudah dan murah,
regulasi pelayanan yang berorientasi pelanggan dan aparat yang profesional
dengan pembiayaan dari pihak terkait
4.6. KEBIJAKAN
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi sesuai dengan sasaran, maka
perlu dijabarkan kedalam kebijakan dengan tujuan dan sasaran pembangunan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai berikut :
1. Akselerasi penanggulangan kemiskinan secara terintegrasi
2. Peningkatan efektifitas perencanaan dan pengawasan
3. Optimalisasi pelayanan Umum
4. Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia aparatur
27
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BARRU
Cara mencapai tujuan dan sasaran (strategi) pada hahkekatnya menjelaskan
pemikiran-pemikiran secara konseptual, analitis, rasional, realistis dan komprehensif
tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk memperlancar atau mempercepat
pengembangan misi dan atau mencapaian visi yang telah ditetapkan. Strategi
merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi
yang meliputi , program, dan kegiatan.
A. Program
Program operasional yang dimaksud merupakan proses penentuan atau
penjabaran suatu kebijakan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Sejalan
dengan program kegiatan pembangunan pemerintah Kabupaten Barru maka
program kerja dalam RENSTRA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Barru adalah sebagai berikut :
1. Program Penataan Administrasi Kependudukan
2. Program Pelayanan administrasi Perkantoran
3. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
4. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
5. Program Peningkatan pelayanan publik
6. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
B. Kegiatan
Kegiatan yang terdapat didalam RENSTRA Dinas kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Barru adalah merupakan segala sesuatu yang harus
dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam merealisasikan
program kerja operasionalnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dibuatlah
kegiatan yang mengacu pada program yang telah disepakati sebagai berikut :
28
1. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Pelayanan KTP, KK dan Akte kelahiran gratis bagi Keluarga Miskin
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Penyediaan jasa surat menyurat.
Penyediaan ATK.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan peralatan rumah tangga
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah.
3. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan semesteran
Penyusunan laporan akhir tahun
Penyusunan RKA dan DPA
4. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pengadaan peralatan gedung kantor
29
Pengadaan Pengadaan meubeleur
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional.
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur.
Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
5. Program Peningkatan pelayanan publik
Penyusunan standar pelayanan 6. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Peningkatan pelayanan publik dalam Bidang kependudukan
Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
Pengembangan Data Base Kependudukan
7. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
30
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
1. Meningkatnya persentase KK Miskin yang mendapatkan pelayanan KTP, KK,
dan Akte Kelahiran Gratis
2. Tertibnya administrasi dan keuangan
3. Persentase pencapaian sasaran kinerja
4. Tersusun dan termplimentasikannya SOPP
5. Meningkatnya persentase penduduk ber KTP, ber Akte kelahiran , berakte Nikah
persatuan penduduk
6. Persentase aparat yang mengikuti diklat Teknis dan fungsional
31
Tabel 6.1
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan
No Indikator
Kondisi Kinerja pada
Awal Periode
RENSTRA
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode
RENSTRA 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya persentase KK Miskin yang mendapatkan pelayanan KTP ,KK dan Akte Kelahiran Gratis
7,15 % 5,03 %
5,03 %
5,03 %
5,03 %
5,03 % 32,86 %
Meningkatnya persentase KTP Miskin yang mendapatkan KK
13,94 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 36,44%
Meningkatnya persentase KK Miskin yang mendapatkan KK
7,74 5,80 5,80 5,80 5,80 5,80 36,74%
Meningkatnya persentase KK Miskin yang mendapatkan Akte Kelahiran Gratis
0,84 4,92 4,92 4,92 4,92 4,92 25,41%
2 Tertibnya administrasi dan keuangan 91,66% 1,66% 1,66% 1,66% 1,66% 1,66% 100,00%
3 Persentase pencapaian sasaran kinerja 91,66% 1,66% 1,66% 1,66% 1,66% 1,66% 100,00%
4 SOP Tersusun dan termplimentasikannya 70% 70% 75% 90% 90% 90% 100%
5 Meningkatkan persentase penduduk ber KTP,ber KK dan ber Akte Kelahiran
58,5 % 5,84 % 5,84 % 5,84 % 5,84 % 5,84 % 87,81 %
Meningkatkan persentase penduduk ber KTP, 88,19 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 96,63
Meningkatnya persentase penduduk ber AK 81,05 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 87,71
Meningkatkan persentase penduduk ber Akte Nikah persatuan penduduk
6,25 13,99 13,99 13,99 13,99 13,99 76,19
6 Persentase aparat yang mengikuti diklat Teknis dan fungsional
64,05% 0,16% 3,83% 3,83% 3,83% 3,83% 80,00%
32
BAB VII
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
7.1. PEDOMAN TRANSISI
Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan
rencana pembangunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru
2016 yang diperlukan sebagai pedoman penyusunan rencana kerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru 2016 dalam rangka penyusunan
rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2016 maka Rencana
Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru (Renstra) 2010 -
2015 juga mencakup rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun berikutnya.
Untuk maksud tersebut diatas, setiap Bidang yang ada pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Barru berkewajiban untuk menjabarkan
rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun berikutnya sebagai program dan
kegiatan transisi tahun 2016 ke dalam rencana strategis satuan kerja perangkat daerah
dengan berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah daerah.
7.2 KAIDAH PELAKSANAAN
1. Melaksanakan program-program dalam rencana strategis Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru tahun 2010-2015 dengan sebaik-baiknya.
2. Menjamin konsistensi antara rencana pembangunan jangka menengah daerah
Kabupaten Barru tahun 2010-2015 dengan rencana strategis Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru.
3. Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Barru tahun
2010-2015 merupakan dasar dalam melakukan evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan.
4. Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Barru tahun
2010-2015 bersifat dinamis dan fleksibel sehingga memungkinkan adanya
perubahan kegiatan yang tetap mengacu pada program yang ada.
5. Sumber dana untuk melaksanakan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Barru tahun 2010-2015 berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barru.
33
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Barru, pada prinsipnya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) yang memuat Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Barru. Oleh
sebab itu, Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Barru juga disusun dalam jangka waktu lima tahun (2010-2015), yang dalam
perspektif manajemen pembangunan daerah dan perencanaan strategis diharapkan
memiliki fungsi sebagai instrumen dalam penyelenggaraan pembangunan melalui
penataan administrasi kependudukan yang tertib dan akurat tahun 2015t,
sekaligus pengarah dan pengendali serta instrumen pengawasan bagi pelaksanaan
program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru
selama lima tahun.
Keberhasilan dalam mengimplementasikan Rencana Strategis Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, akan terukur melalui evaluasi kerangka
pengukuran kinerja yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah
Kabupaten Barru bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Tentunya,
evaluasi kinerja pelakasanaan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
akan melengkapi Laporan Pertanggungjawaban tahunan maupun pada akhir masa
jabatan Bupati Kabupaten Barru.
Dengan demikian Rencana Strategis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi
pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Barru melalui upaya pencapaian visi Kabupaten Barru, yaitu :
“Terwujudnya Kabupaten Barru lebih maju,sejahtera,taat azas, dan bermartabat”
Tentunya, pelaksanaan koordinasi perencanaan program dan kegiatan adalah
sebagai bagian dari tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pembinaan kemasyarakatan sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita sebagaimana
yang dirumuskan di dalam Visi Kabupaten Barru, yaitu :
34
1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pembangunan untuk kesejahteraan
madyarakat
2. Meningkatkan kecerdasan dan profesionalime SDM
3. Mengembangkan interkoneksitas sinergis antar wilayah di tingkat
nasional,regional dan internasional
4. Menciptakan lingkungan yang kondusif
Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD) Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barru merupakan pedoman perencanaan dalam
menjalankan misi dan visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Renstra ini
disesuaikan dengan tugas dan fungsi Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Barru.
Barru, 02 Juli 2011
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Drg. Hj.INDRIATY BASONG, M. Kes Pangkat : Pembina Utama Muda Nip : 19570929 198312 2 001
36
Meningkatnya persentase penduduk ber KTP dari 88,19 % tahun 2009 menjadi 96,63 % pada tahun 2015, ber Akte kelahiran dari 81,05 % pada tahun 2009 menjadi 90,31 %, berAkte Nikah persatuan penduduk dari 6,25 % pada tahun 2009 menjadi 76,19 % pada tahun 2015
58,50 5,84% 5,84% 5,84% 5,84% 5,84% 87,81%
Meningkatnya persentase penduduk ber KTP dari 110067/124811=88,19 % tahun 2009 menjadi 120599/124811=96,63 % pada tahun 2015.
88,19 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 96,63
Meningkatnya persentase penduduk ber Akte kelahiran dari 137332/169450=81,05 % pada tahun 2009 menjadi 153035/169450=90,31 % pada tahun 2015.
81,05 1,85 1,85 1,85 1,85 1,85 87,71
Meningkatnya persentase penduduk berAkte Nikah persatuan penduduk dari 2/32=6,25 % pada tahun 2009 menjadi 32/42=76,19 % pada tahun 2015
6,25 13,99 13,99 13,99 13,99 13,99 76,19