ayep ‘nyanyi’ di sidang pt aka - radar...

16
HARGA RP 3.000 SELASA, 21 NOVEMBER 2017 / 2 RABIUL AWAL 1439 H SUBUH 04:04 DZUHUR 11:39 ASHAR 15:01 MAGRIB 17:53 ISYA 19:06 Indeks Hari Ini Dana PIP Dicairkan ke Orangtua Siswa Dua Pelajar Dicokok Polisi “Kade tong malah di pake rosiko dapur. Komo deui dipake meli roko mah” “Astaghfirullahaladzim, arek iraha maju na atuh nagara teh teu budak teu kolot ngen kieu we kalakuana teh” Aya-aya wae DIKIRA...Baca Hal 4 JOKOWI...Baca Hal 4 DUA...Baca Hal 4 MOBIL...Baca Hal 4 BANYAK...Baca Hal 4 KASUS...Baca Hal 4 Orang-Orang di Balik Gaya Rambut Presiden-Presiden Indonesia (1) Dikira Mau Dijadikan Materi, Herman Datang ke Istana Suruh Potong Rambut Jokowi Tiap kali potong rambut, Jokowi tak pernah neko-neko. Lalu, berapa ongkos yang diterima si tukang cukur? ”Cukup buat beli sawah,” kelakarnya. FERLYNDA PUTRI, Jakarta MALAM itu tak akan terlupakan bagi Herman. Seorang ajudan presiden me- mintanya datang ke istana. ”Saya pikir mau dijadikan menteri, ternyata disuruh jadi tukang potong rambut hehehe,” BANGGA: Herman di barbershop tempat dia bekerja di Jakarta Sabtu (18/11). Dia sudah jadi tukang cukur langganan Jokowi sejak masih jadi Gubernur Jakarta. Mobil Paling Berambut di Dunia NORMALNYA, sehelai rambut di jok mobil saja sudah bikin senewen, bahkan berantem. Nah, apa jadinya kalau seluruh mobil berlapis rambut? Itulah yang terjadi FOTO: IMAM HUSEIN/JAWA POS Banyak Orang tak Bisa Tidur Nyenyak Istri Setnov 8 Jam Diperiksa KPK JAKARTA - Banyak pihak diduga senang dengan langkah Komisi Pem- berantasan Korupsi (KPK) menahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Namun di sisi lain, banyak juga yang diprediksi bakal Kasus Setnov Kurang “Berefek” di Pilwalkot (DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM) DIJEMPUT DAN DIPERIKSA: Ketua DPR Setya Novanto tiba di KPK usai dijemput dari RSCM, Jakarta, Minggu (19/11). Sementara, istrinya, Deisti Astriani Tagor, menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP, Senin (20/11). SUKABUMI - Bumingnya kasus Ketua Umum Golkar, Setya Nov- anto (Setnov), membuat banyak asusmi bakal berpengaruh ter- hadap konstalasi politik di daerah. Termasuk pada Pil- walkot Sukabumi 2018 mendatang. Namun ternyata, Pengamat Ke- bijakan Publik dan Politik, Asep Deni menilai, hal itu tak akan berdampak besar. Menurutnya, Pil- walkot lebih kepada pertarungan pigur yang disuguhkan oleh Dua Pelaku Terduga Pembunuh Raihan Diciduk SUKABUMI - Polres Sukabumi Kota berhasil membekuk dua pelaku pengeroyokan terhadap Raihan Jamal Akram (17) pelajar kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked- uanya yakni MR (15) Kampung Cikondang RT 39/09 Desa Ci- mahi Kecamatan Cicantayan dan I (15) warga Kampung Cibolang Kidul RT. 33/08 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Keduanya merupakan pelajar SMK Teknika Cisaat. MR dik- etahui sebagai klas 1 jurusan mesin 4 dan I kelas 1 kelas me- sin 7. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, penangkapan dua pelajar berdasarkan Lp /B/364/XI/2017/Jabar/ Res Smi Kota/Sek Cisaat. Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yadi Kusyadi menjelaskan, ber- dasarkan keterangan para saksi dan beberapa alat bukti yang berhasil diamankan ,dua ter- Jokowi Apresiasi Pembebasan Sandera KKB JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi keber- hasilan TNI dan Polri membe- baskan warga yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Papua pada Jumat (17/11) lalu. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koor- dinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, dalam rapat kementerian serta pihak terkait mengenai permasalahan KKB. “Bapak Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi tentang keberhasilan aparat kepolisian dan TNI yang memebabaskan sandera di Timika. Tentu perlu kita berikan apresiasi kepada para prajurit yang telah mampu melakukan pembebasan para sandera tanpa korban,” kata Wi- ranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin (20/11). Wiranto menuturkan, operasi pembebasan tersebut membu- tuhkan kinerja yang cukup keras. Lantaran, medan yang ditempuh untuk membebaskan para warga yang disandera cukup sulit. “Kita tidak bisa membayang- kan bahwa medannya ini bukan seperti kota-kota di Jawa. Ini medannya yang dicapai saja su- dah merupakan perjuangan yang cukup berat,” ungkap Wiranto. Menurut Wiranto, meskipun sebagian sandera telah dibebas- FOTO:MUHAMMAD RIDEWAN/JAWAPOS.COM PEMBEBASAN SANDERA: NI dan Polri membebaskan warga yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Papua pada Jumat (17/11) lalu. Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA SUKABUMI - Keterangan para saksi terus digali oleh Hakim Ketua AA OKA SH dan dua hakim anggota Ahmad Munandar serta Dian Febriandari dalam sidang lanjutan kasus tipu gelap uang DP dan Booking Fee pedangan PT AKA di Pen- gadilan Negeri Sukabumi. AYEP...Baca Hal 4 FOTO:SUBHAN/RADARSUKABUMI MEMBERI KESAKSIAN : Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian Kota Sukabumi, Ayep Supriatna tengah dicecar pertanyaan JPU saat persidangan lanjutan kasus tipu gelap oleh PT AKA dengan terdakwa Irwan di Pengadilan Negeri Sukabumi, kemarin (20/11). “Tim seleksi menentukan lolos kepada PT AKA setelah melihat dari Profil Company pengalamannya cukup teruji dan secara financial dinilai mampu,” AYEP SUPRIATNA Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian

Upload: vomien

Post on 26-Feb-2018

300 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

HARGA RP 3.000SELASA, 21 NOVEMBER 2017 / 2 RABIUL AWAL 1439 H

SUBUH 04:04 DZUHUR 11:39 ASHAR 15:01 MAGRIB 17:53 ISYA 19:06

Indeks Hari Ini

Dana PIP Dicairkan ke Orangtua Siswa

Dua Pelajar Dicokok Polisi

“Kade tong malah di pake rosiko dapur. Komo deui dipake meli roko mah”

“Astaghfi rullahaladzim, arek iraha maju na atuh nagara teh teu budak teu kolot ngen kieu we kalakuana teh”

Aya-aya wae

DIKIRA...Baca Hal 4

JOKOWI...Baca Hal 4

DUA...Baca Hal 4

MOBIL...Baca Hal 4

BANYAK...Baca Hal 4 KASUS...Baca Hal 4

Orang-Orang di Balik Gaya Rambut Presiden-Presiden Indonesia (1)

Dikira Mau Dijadikan Materi, Herman Datang ke Istana Suruh Potong Rambut Jokowi

Tiap kali potong rambut, Jokowi tak pernah neko-neko. Lalu,

berapa ongkos yang diterima si tukang cukur? ”Cukup buat beli

sawah,” kelakarnya.

FERLYNDA PUTRI, Jakarta

MALAM itu tak akan terlupakan bagi Herman. Seorang ajudan presiden me-mintanya datang ke istana. ”Saya pikir mau dijadikan menteri, ternyata disuruh jadi tukang potong rambut hehehe,”

BANGGA: Herman di barbershop tempat dia bekerja di Jakarta Sabtu (18/11). Dia sudah jadi tukang cukur langganan Jokowi sejak masih jadi Gubernur Jakarta.

Mobil Paling Berambut di DuniaNORMALNYA, sehelai rambut di jok

mobil saja sudah bikin senewen, bahkan berantem. Nah, apa jadinya kalau seluruh mobil berlapis rambut? Itulah yang terjadi

FOTO: IMAM HUSEIN/JAWA POS

Banyak Orang tak Bisa Tidur Nyenyak

Istri Setnov 8 Jam Diperiksa KPKJAKARTA - Banyak pihak diduga senang dengan langkah Komisi Pem-

berantasan Korupsi (KPK) menahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Namun di sisi lain, banyak juga yang diprediksi bakal

Kasus Setnov Kurang “Berefek” di Pilwalkot

(DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)

DIJEMPUT DAN DIPERIKSA: Ketua DPR Setya Novanto tiba di KPK usai dijemput dari RSCM, Jakarta, Minggu (19/11). Sementara, istrinya, Deisti Astriani Tagor, menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP, Senin (20/11).

SUKABUMI - Bumingnya kasus Ketua Umum Golkar, Setya Nov-anto (Setnov), membuat banyak asusmi bakal berpengaruh ter-hadap konstalasi politik di daerah. Termasuk pada Pil-walkot Sukabumi 2018 mendatang.

Namun ternyata, Pengamat Ke-bijakan Publik dan Politik, Asep

Deni menilai, hal itu tak akan berdampak besar.

Menurutnya, Pil-walkot lebih kepada pertarungan pigur yang disuguhkan oleh

Dua Pelaku Terduga Pembunuh Raihan

DicidukSUKABUMI - Polres Sukabumi

Kota berhasil membekuk dua pelaku pengeroyokan terhadap Raihan Jamal Akram (17) pelajar kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya yakni MR (15) Kampung Cikondang RT 39/09 Desa Ci-mahi Kecamatan Cicantayan dan I (15) warga Kampung Cibolang Kidul RT. 33/08 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Keduanya merupakan pelajar

SMK Teknika Cisaat. MR dik-etahui sebagai klas 1 jurusan mesin 4 dan I kelas 1 kelas me-sin 7. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, penangkapan dua pelajar berdasarkan Lp /B/364/XI/2017/Jabar/ Res Smi Kota/Sek Cisaat. Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yadi Kusyadi menjelaskan, ber-dasarkan keterangan para saksi dan beberapa alat bukti yang berhasil diamankan ,dua ter-

Jokowi Apresiasi Pembebasan Sandera KKB

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi keber-hasilan TNI dan Polri membe-baskan warga yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Papua pada Jumat (17/11) lalu. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koor-dinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, dalam rapat kementerian serta pihak terkait mengenai permasalahan KKB.

“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi tentang keberhasilan aparat kepolisian dan TNI yang memebabaskan sandera di Timika. Tentu perlu kita berikan apresiasi kepada para prajurit yang telah mampu

melakukan pembebasan para sandera tanpa korban,” kata Wi-ranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin (20/11).

Wiranto menuturkan, operasi pembebasan tersebut membu-tuhkan kinerja yang cukup keras. Lantaran, medan yang ditempuh untuk membebaskan para warga yang disandera cukup sulit.

“Kita tidak bisa membayang-kan bahwa medannya ini bukan seperti kota-kota di Jawa. Ini medannya yang dicapai saja su-dah merupakan perjuangan yang cukup berat,” ungkap Wiranto.

Menurut Wiranto, meskipun sebagian sandera telah dibebas-

FOTO:MUHAMMAD RIDEWAN/JAWAPOS.COM

PEMBEBASAN SANDERA: NI dan Polri membebaskan warga yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Papua pada Jumat (17/11) lalu.

Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA

SUKABUMI - Keterangan para saksi terus digali oleh Hakim Ketua AA OKA SH dan dua hakim anggota Ahmad Munandar serta Dian Febriandari dalam sidang lanjutan kasus tipu gelap uang DP dan Booking Fee pedangan PT AKA di Pen-gadilan Negeri Sukabumi. AYEP...Baca Hal 4

FOTO:SUBHAN/RADARSUKABUMI

MEMBERI KESAKSIAN : Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian Kota Sukabumi, Ayep Supriatna tengah dicecar pertanyaan JPU saat persidangan lanjutan kasus tipu gelap oleh PT AKA dengan terdakwa Irwan di Pengadilan Negeri Sukabumi, kemarin (20/11).

“Tim seleksi menentukan lolos kepada PT AKA setelah melihat dari Profil Company pengalamannya cukup teruji dan secara financial dinilai mampu,”

AYEP SUPRIATNAKadis Koperasi, UKM, Perdagangan

dan Perindustrian

Page 2: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

NASIONALCHELSEA OLIVIA

FIGUR

KETENAGAKERJAAN

SELASA, 21 NOVEMBER 20172

SENYUM hangat dan tawa lepas menyambut kedatang-an wartawan koran ini usai turun dari sepeda motor. Pagi itu Masruri-sapaan ak-rabnya- mengenakan kaos kerah lengan pendek, ber-padu dengan sarung yang sengaja ia kenakan sedikit cingkrang, beberapa senti di atas mata kaki.

Masruri lantas memper-silakan duduk kemudian berkisah. Sekitar enam bu-lan lalu ia tersentuh dengan seorang bocah penderita hemofi lia di Gesengan-Clu-wak.

”Pengobatannya mahal. Selain mahal, tempatnya

jauh dan pengobatannya harus rutin. Untuk rumah sakit yang representatif dan spesialis, adanya di Jogja. Baru biaya transportasinya sudah satu masalah sendiri. Belum pengobatannya,” Masruri mengungkapkan gelisahnya.

Selain itu, lanjut Masruri, latar belakang keluarga si bocah itu sangat miskin. Be-nar-benar miskin. Rumah-nya reot, kumuh, dan sangat jelek. ”Bahkan mohon maaf, seperti kandang ayam saja. Sebab itu saya berkeyakinan orang model seperti ini mes-ti wajib dibantu,” imbuh pria yang juga seniman lukis dan

penulis buku metafi sika ini.Dari situ kemudian Masru-

ri tergerak untuk membuat sebuah wadah sosial. Lalu tersebutlah kata dalam Ba-hasa Jawa “Selawe”, yang dalam Bahasa Indonesia berarti dua puluh lima. Kon-sepnya sedekah yang tidak banyak, namun istiqamah dengan mengirimkan uang

sebesar 25 ribu rupiah.”Konsepnya sedekah tidak

perlu banyak-banyak. Na-mun tetap istiqamah, artinya terus menerus dilakukan. Dari situ kami atur tiap bu-lan donatur mengirimkan uangnya sebesar Rp 25 ribu ke nomor rekening yang dikhususkan,” jelas pria asli Desa Sirahan ini.

Usai tercetus nama Sela-we, lanjut Masruri, kemu-dian dibentuklah sebuah struktural Komunitas Selawe dengan sederhana. Hanya ada ketua, bendahara, ser-ta anggota. Itu pun hanya untuk memeroleh legalitas dari Kemenkumham sebagai sebuah organisasi.

”Saya lalu mencari teman--teman yang memang ter-percaya, sebab mengelola dana ini bukan orang sem-barangan. Lalu dapatlah Aminudin seorang pegawai di Kecamatan Donorojo yang dipercaya menjadi ben-dahara. Di desa dia terkenal orang yang terpandang baik. Kemudian anggota ada Ai-nur Rofi q kepala MTs Darul Falah, dan Sutiyono Kepala Desa Sirahan. Saya memang mencari partner ini yang benar-benar reputasinya di masyarakat sudah terperca-ya,” jelas Masruri.

Masruri mengisahkan, awal tercetusnya ide Selawe itu ia langsung membuat status di facebook. Ia men-jelaskan tentang selawe dan konsepnya itu. Tak lama ba-nyak teman yang merespon.

Awal dibuka penerima-an sedekah, langsung ada yang ingin mengirim uang dengan jumlah besar, satu juta sekali transfer. ”Melihat hal itu lalu saya tegur saja, mbok ya jangan banyak--banyak nanti bosan lhoo,” kata Masruri kepada salah satu temannya dari Jakarta yang over semangat itu.

Memang benar, sede-kah itu tak harus banyak--banyak. Lebih baik malah sedikit tetapi konsisten. ”Dan benar. Bulan pertama pembukaan sedekah di ko-munitas selawe, 23 juta ru-piah berhasil dikumpulkan. Namun di bulan berikutnya menurun. Dari situ kemu-

dian saya menghimbau untuk para donatur agar tak usah banyak-banyak, yang penting bisa istiqamah,” Masruri menambahkan.

Tetapi meskipun sedekah yang dianjurkan 25 ribu saja, masih tetap ada yang menyumbang sejumlah Rp 100 hingga 500 ribu rupiah sekali transfer.

Uang hasil sedekah ini 100 persen disumbangkan. Tak sepeserpun diperuntukkan bagi komunitas, apalagi para pengurus secara pri-badi. ”Kebanyakan uang ini kami buat untuk memban-tu orang-orang tua. Janda tua miskin.

Serta kami buat untuk membantu orang-orang yang sedang sakit. Seperti penderita hemofilia yang tiga bulan sekali harus kon-trol di Yogyakarta. Kami memerhatikan itu,” tutup Masruri.(ks/him/top/JPR)

Komunitas Sedekah Lancar Selawase (Selawe)

Latih Konsistensi Berbagi, Tolong Orang-orang Bernasib Malang

FT:DOKUMEN PRIBADI

PERHATIAN: Masruri bersama dua janda yang terpilih mendapat santunan dari Komunitas Selawe.

Perjuangan pengobatan bocah penderita hemofi lia, mengetuk pintu hati Ahmad

Masruri. Dari situ ia tersadar, untuk membantu seseorang tidaklah hanya sekali

selesai. Namun perlu konsistensi.ACHMAD ULIL ALBAB, Cluwak.

Buat Jaga-JagaSEBAGAI orang tua baru, pasangan

Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie sangat memperhatikan kebutuhan anak mereka, Nastusha Olivia Alin-skie, yang lahir pada 9 September 2016. Saking perhatiannya, saat pergi berlibur, barang-barang yang sebetulnya tidak diper-lukan pun akhirnya dibawa. ”Maklum orang tua baru, se-mua kami bawa buat jaga-jaga,” cerita Chelsea.

Selain itu, ketakutan mem-bawa Nastusha berlibur de-ngan naik pesawat sem-pat menghantui Chelsea. Namun, berbekal saran dokter bahwa Nastusha tidak masalah diajak naik pesawat, Chel-sea pun bisa lebih tenang berlibur. Memang benar, s e p a n j a n g perjalanan Nastusha n y a m a n -- n y a m a n saja. Bahkan, Nastusha bisa tidur nyenyak sepanjang per jalanan. ”Bangun-bangun malah senyum-senyum. Ketawa-ketawa,” tutur pemain sinetron Buku Harian Nayla itu.

Saat hendak mengajak Nastusha jalan-jalan, Chelsea dan Glenn juga punya banyak pertim-bangan. Tentunya harus ramah bayi. Semua tempat tujuan harus aman.

”Misalnya, kami ingin sekali barbeque-an. Tapi, karena asapnya tidak memungkinkan untuk Nastusha, kami jadi memilih yang lain saja,” terangnya. (and/c7/oki)

orang tua baru, pasanganivia dan Glenn Alinskie

mperhatikan kebutuhan ka, Nastusha Olivia Alin-lahir pada 9 Septemberng perhatiannya, saat bur, barang-barang tulnya tidak diper-

akhirnya dibawa. orang tua baru, se-bawa buat jaga-jaga,” sea., ketakutan mem-usha berlibur de-

k pesawat sem-hantui Chelsea.erbekal saranwa Nastushaalah diajak

wat, Chel-sa lebihrlibur. enar, n g n

nn, Nastusha nyenyak sepanjang per Bangun-bangun malahnyum. Ketawa-ketawa,”

80 Juta Buruh Rentan Kehilangan Pekerjaan

JAKARTA - Seruan Presiden Jokowi kepada semua pihak agar bersiap diri menghadapi revo-lusi industri, harus disikapi dengan cepat. Tren pabrik mengganti tenaga manusia dengan mesin makin marak di Asia Tenggara. Puluhan juta buruh di Tanah Air rentan kehilangan pekerjaan.

Saat ini belum terlambat untuk mengantisipasi ancaman ledakan pengangguran di Indonesia. Karena, sebagian besar industri masih meng-gunakan tenaga manusia untuk memproduksi barang.

"Sejauh ini banyak pekerjaan di Indonesia masih menggunakan tenaga manusia. Karena, menggunakan mesin, investasinya mahal. Tapi harus disadari, kini seluruh industri mengarah ke sana (gunakan teknologi)," ungkap Wakil Ke-tua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perindustrian Johnny Darma-wan, pada akhir pekan.

Johnny mengatakan, isu revolusi industri keempat bukan sekadar isapan jempol belaka. Beberapa industri padat karya di Th ailand, Ma-laysia dan Filiphina, mulai memanfaatkan tenaga robotik dan sistem digitalisasi untuk menggenjot produksi. Kedatangan tren tersebut di negara manapun tidak bisa dicegah. Apalagi, keteram-pilan tenaga kerja Indonesia dianggap rendah.

"80 juta tenaga kerja kita lulusan SD, SMP, dan SMA, ke mampuannya diragukan. Nggak bisa dicegah (gunakan tenaga mesin-red). Sekarang ini yang diperlukan bagaimana mengatasinya," katanya.

Johnny memaparkan alasan kenapa pebisnis atau investor cenderung bakal menggunakan tenaga mesin. Menurutnya, mesin memiliki ke-mampuan produksi berkali-kali lipat dibanding-kan tenaga manusia. Contohnya pada industri tekstil, pembuatan baju.

Tenaga manusia hanya mampu menghasilkan 2 helai per hari. Untuk bisa memenuhi perminta-an 100 helai baju, sebuah industri membutuhkan 50 pekerja.

Sementara, satu mesin bisa memproduksi 20 helai per hari artinya perusahaan cukup menye-diakan 5 mesin saja untuk mencapai 100 helai. Dan, untuk menjalankan mesin itu, perusahaan hanya butuh 5 orang pekerja. (rmol)

FT:NET

ILUSTRASI: Kantor Pertamina dari depan.

DPR Diminta Bentuk Pansus Pertamina

JAKARTA - DPR sebaiknya membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut hilangnya pendapatan PT Pertamina (Persero) di ba-wah komando Elia Massa Manik sebesar Rp 19 triliun, dalam kurun periode Janu-ari-September 2017.

Demikian disampaikan peneliti Indef Bhima Yudis-tira. Bahkan dia pun setu-ju adanya audit investigasi terhadap kinerja keuangan Pertamina.

"Harus diaudit. Kalau per-lu buat Pansus Pertamina. Karena, ini dugaan kuat ter-jadi inefi siensi," kata dia di Jakarta.

Bhima menekankan au-dit investigasi ini penting agar Pertamina bisa lebih

bersinergi dengan pemerin-tah, tepatnya Kementerian ESDM.

"Pertamina harus bisa sinergi dan pemerintah per-lu mengawasi kinerja khu-susnya risiko keuangan," jelas dia.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indo-nesia (CERI) Yusri menilai, Pertamina di bawah Massa Manik seakan tidak pernah mengeluarkan kebijakan atau strategi yang luar biasa

dan berani, bahkan cende-rung tidak inovatif dan stra-tegis."Sangat jauh berbeda pola kepemimpinan Massa Manik dengan Dwi Soetjipto. Massa Manik sangat miskin dengan inovasi," kata Yusri baru-baru ini.

Langkah inovatif yang dila-kukan Massa Manik, menu-rut dia, hanya menggelontor-

kan dana segar sebesar Rp 1,4 triliun pada Juli 2017 kepada anak usahanya, PT Patra Jasa.

Patra Jasa yang dipimpin Muhamad Haryo Yunianto ternyata bukan menggu-nakan dana tersebut untuk merenovasi hotel yang sudah kurang layak dan memanfa-atkan aset tanah kosong di lokasi strategis milik Patra

Jasa yang bernilai ekonomi tinggi.

"Namun, uang triliunan rupiah tersebut malah digu-nakan untuk membeli aset--aset properti milik BUMN di Bekasi dan Yogyakarta yang terkabar selama ini sekarat arus keuangannya," papar Yusri.

Anehnya lagi, lanjut dia,

Patra Jasa kini masuk ke bisnis kapal pesiar dengan alasan mendukung kegiatan parawisata, padahal bisnis itu memiliki risiko tinggi. "Jelas Massa Manik sebagai komanda tertinggi Pertamina secara etika telah melanggar Presiden Joko Widodo terkait efi siensi anak usaha BUMN," ujar Yusri.(wid)

FT:IST

ILUSTRASI

Nusantara Mengaji Tingkatkan Ketakwaan Masyarakat

JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir merespon positif ide Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dalam menguat-kan gairah nilai-nilai ke-takwaan penganut Islam di Indonesia.

"Sangat bagus acaranya, kita dukung betul Cak Imin supaya ke depannya Nusan-tara Mengaji ini semakin mendapat respon yang ba-gus di masyarakat Indone-sia. Kami dukung Cak Imin bisa lebih menggerakan gagasannya ini lebih bagus lagi karena nilai positifnya ini banyak sekali," jelas Mu-hammad Nasir usai meng-hadiri acara Nusantara Me-ngaji di Pekalongan, Jawa tengah, baru-baru ini.

Me n u r u t Na s i r, d u n i a saat ini sedang mengalami benturan kebudayaan, ke-hilangan arah, dan krisis identitas. Maka dari itu ha-rus dibudayakan kebiasaan mengaji alias membaca Al Quran.

Deklarator Nusantara Me-ngaji Ida Fauziyah menam-bahkan, kegiatan akbar itu akan terus digalakkan agar masyarakat lebih dekat de-ngan Al Quran.

Dengan begitu, ketentra-man dan kedamaian bangsa diharapkan dapat terjalin harmonis di tengah dina-mika hidup berbangsa dan bernegara yang semakin komplek.

"Kegiatan khataman Al Quran ini diharapkan mem-beri inspirasi kepada ma-syarakat Pekalongan dan

bangsa Indonesia agar se-nantiasa dekat dengan kitab sucinya," tuturnya.

Sedangkan, Koordinator Nasional Nusantara Me-ngaji Jazilul Fawaid menilai bahwa khataman Al Quran yang berulang kali dige-lar di seluruh Indonesia terbukti mampu menarik antusiasme masyarakat.

"Al Quran adalah bacaan hidayah yang dirindukan. Umat Islam antusias," kata Jazilul.

Usai khataman Al Quran, masyarakat Pekalongan dihibur dengan pagelaran wayang santri yang dida-langi Ki Enthus Susmono. Selain itu, juga dimeriah-kan dengan haflah tilawah yang dilantunkan tiga qori juara international dari PTIQ Jakarta. (wah)

FT:IST

TEGAS: Menhub Budi Karya Sumadi saat diwawancara sejumlah awak media.

Jalan Tol Surabaya-Jakarta Beroperasi Lebaran

JAKARTA - Menteri Per-hubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan jalan tol Jakarta-Surabaya bisa dioperasikan pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2018 mendatang.

Jalan tol Jakarta-Surabaya bisa dipakai lebaran tahun besok," kata Menhub, baru--baru ini.

Menhub mengapresiasi kerja keras Menteri PUPR guna mendukung program infrastuktur yang dicanang-kan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diperkirakan jalan tol Jakarta-Surabaya bisa dioperasikan Lebaran 2018 dan selanjutnya dibangun jalan tol Surabaya-Banyu-wangi tahun 2019.

"Kami yakin jalan tol Ja-karta-Surabaya dapat me-mobilisasi pertumbuhan ekonomi masyarakat cukup besar," katanya menjelaskan.

Menhub juga memuji ke-

berhasilan kerja Menteri PUPR dengan dioperasikan jalan tol Becakayu. Padahal, pembangunan jalan tol Be-cakayu sudah belasan tahun mangkrak.

Namun, Menteri PUPR bisa merealisasikan dalam satu tahun sudah bisa dio-perasikan guna akses kelan-caran lalu lintas. Karena itu, pihaknya berharap jalan tol Serpong-Maja dan Balar-aja-Maja bisa direalisasikan tahun depan.

Ia juga mengapresiasi perusahaan swasta dalam membangun infrastuktur. Sebab, jika pembangunan infrastuktur itu dibebankan pada pemerintah saja tentu anggaranya relatif terbatas.

"Kami berharap pemba-ngunan infrastuktur bisa meningkatkan populasi per-tumbuhan manusia juga peningkatan ekonomi," de-mikian Menhub. (san)

Page 3: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

KA PANGRANGO

KA SILIWANGI / PANGRANGO

Eksekutif / Eko AC

Eksekutif / Eko AC

Jadwal Perjalanan Kereta Api

Sukabumi - Bogor Bogor - Sukabumi

KA. 106Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

15.2913.25-

KA. 103Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-12.08

10.05-

KA. 108Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

20.4118.30-

KA. 105Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-17.48

15.45-

KA. 104Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

09.5907.55-

KA. 101Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-07.03

05.00-

Sukabumi - Cianjur Cianjur - Sukabumi

KA. 105Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

15.1013.50-

KA. 104Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-11.41

10.20-

KA. 107Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

19.3518.15-

KA. 106Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-17.10

15.50-

KA. 103Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

09.3608.15-

KA. 102Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-07.05

05.45-

MIMBAR PUBLIK 3SELASA, 21 NOVEMBER 2017

Nomor Telepon

Penting1. Polisi2. Ambulans 3. BASARNAS4. Kantor Pos Kota Sukabumi 5. PDAM TBW

110118 115(0266) 222542

(0266) 221172

. BASARNAS 115

. Kantor Pos (0266) 222542

. PDAM TBW (0266) 221172

. Ambulans 118 6. Pemadam Kebakaran7. PLN 8. Gangguan PJU Kota Sukabumi9. Telkom10. KODIM 0607

113 atau (0266) 222155123 atau (0266) 221163(0266) 222142

147 atau (0266) 220666 (0266) 222542

6. P7. P8. G

K 99. T10.

1. Polsek Cikole 2. Polsek Gunung Puyuh3. Polsek Citamiang 4. Polsek Warudoyong5. Polsek Baros 6. Polsek Cibereum7. Polsek Lembursitu8. Polsek Cisaat

(0266) 215785(0266) 218182(0266) 216110(0266) 241712(0266) 221834(0266) 234919(0266) 231210(0266) 222352

9. Polsek Sukabumi10. Polsek Sukaraja11. Polsek Sukalarang 12. Polsek Kadudampit13. Polsek Kebon Pedes14. Polsek Cireunghas15. Polsek GN.Guruh

(0266) 223298(0266) 221745(0266) 261349(0266) 214643(0266) 245983(0266) 243376(0266) 6325354

. Polsek Gunung Puyuh (0266) 218182 . Polsek Sukaraja (0266) 221745

. Polsek Citamiang (0266) 216110 . Polsek Sukalarang (0266) 261349

. Polsek Warudoyong (0266) 241712 . Polsek Kadudampit (0266) 214643

. Polsek Baros (0266) 221834 . Polsek Kebon Pedes (0266) 245983

. Polsek Cireunghas (0266) 243376. Polsek Cibereum (0266) 234919

. Polsek GN.Guruh (0266) 6325354. Polsek Lembursitu (0266) 231210

. Polsek Cisaat (0266) 22235215.

13.

9. P10.11.12.

14.

1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi3. PMI Kota Sukabumi4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi

(0266) 236447 (0266) 236974(0266) 213119 (0266) 226551

PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

1. Polsek Cibadak2. Polsek Nagrak3. Polsek Cikidang4. Polsek Cikembar5. Polsek Cicurug6. Polsek Parung Kuda7. Polsek Kalapa Nunggal 8. Polsek Palabuhanratu9. Polsek Warung Kiara10. Polsek Cisolok11. Polsek Jampang Tengah :12. Polsek Sagaranten13. Polsek Lengkong14. Polsek Ciemas15. Polsek Surade

(0266) 531136(0266) 534110(0266) 621210(0266) 321110(0266) 731210(0266) 531853(0266) 620110(0266) 431110(0266) 321823(0266) 431034(0266) 460110(0266) 341125(0266) 6461567(0266) -0266) 490295

16. Polsek Cidahu17. Polsek Parakan Salak18. Polsek Simpenan19. Polsek Cikakak20. Polsek Purabaya21. Polsek Tegal Buleud22. Polsek Kali Bundeur23. Polsek Ciracap24. Polsek Jampang Kulon25. Polsek Bojong Genteng26. Polsek Caringin27. Polsek Nyalindung28. Polsek Gegerbitung29. Polsek Curug Kembar

(0266) 733598(0266) 735117(0266) 490599(0266) 6440361(0266) 340099(0266) -(0266) -(0266) 490487(0266) 490110(0266) 620580(0266) 238307(0266) 480110(0266) 241592(0266) -

. Polsek Nagrak (0266) 534110 7. Polsek Parakan Salak (0266) 735117

. Polsek Cikidang (0266) 621210 8. Polsek Simpenan (0266) 490599

. Polsek Cikembar (0266) 321110 9. Polsek Cikakak (0266) 6440361

0. Polsek Purabaya (0266) 340099. Polsek Cicurug (0266) 731210

1. Polsek Tegal Buleud (0266) -. Polsek Parung Kuda (0266) 531853

2. Polsek Kali Bundeur (0266) -. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110

3. Polsek Ciracap (0266) 490487. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110

4. Polsek Jampang Kulon (0266) 490110. Polsek Warung Kiara (0266) 321823

5. Polsek Bojong Genteng (0266) 6205800. Polsek Cisolok (0266) 431034

6. Polsek Caringin (0266) 2383071. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110

7. Polsek Nyalindung (0266) 4801102. Polsek Sagaranten (0266) 341125

8. Polsek Gegerbitung (0266) 2415923. Polsek Lengkong (0266) 6461567

9. Polsek Curug Kembar (0266) -4. Polsek Ciemas (0266) -

5. Polsek Surade 0266) 490295

1617181920212223242526272829

Polres Sukabumi (0266 - 434110)

Polres Sukabumi Kota (0266) 245068

1. RSUD R.Syamsudin S.H2. RSUD Palabuhan Ratu3. RSUD Sekar Wangi4. RS Betha Medika

(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022

RUMAH SAKIT

5. RSI.Assyifa6. RS. Hermina7. RS. Kar ka Medikal Center

(0266) 222663 (0266) 6252525(0266) 6250905

RS. Hermina. RSUD Palabuhan Ratu (0266) 432081 (0266) 6252525

RS. Kar ka (0266) 6250905. RSUD Sekar Wangi (0266) 531261

M7. 6. 5.

Cantumkan Identitas Lengkap

0853 1286 19090853 1286 1909

[email protected]

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996 dengan ini PT.Bank BRISyariah berkedudukan di Cianjur , Jl.Taifur Yusuf No. 37 Pamoyanan Cianjur selaku pemegang Sertifi kat Hak Tanggungan I, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) terhadap agunan debitur Sebagai berikut :

1. BUDI KWAN MASSebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu diatasnya yang terletak di Jalan Raya Citaritih RT 17 RW 12 Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kepemilikan berupa SHM No.572 / Pasiripis Luas 1.057 M2 Atas Nama Budi Kwan Mas.Dengan Limit : Rp. 538.650.020,-Uang Jaminan : Rp. 107.730.004,-

Syarat-syarat lelang:

1. Cara penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertutup ( close bid ) tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/.Tata Cara mengikuti dapat dilihat di menu “Tata Caradan prosedur”dan “Panduan Penggunaan”pada domain tersebut.

2. Calon peserta mendaftar dan mengaktifkan akun pada alamat domain diatas dan merekam serta mengunggah soft copy KTP,dan memasukan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri.

3. Waktu Pelaksanaan Lelanga. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sejak pengumuman lelang ini terbit

sampai dengan :Hari / Tanggal : Selasa / 5 Desember 2017Jam : Waktu Penawaran s/d pukul 11.00 WIBb. Tempat Lelang : KPKNL Bogor

Jl.Veteran No.45 Bogor.4. Uang Jaminan Lelang

a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan :- Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama persis dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini dan disetorkan sekali dan sekaligus.

- Setoran uang jaminan lelang harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Bogor selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum penutupan lelang.

b. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account ( VA ) masing-masing pesertalelang.Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing pesertalelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan Valid.

5. Penawaran Lelang

a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domaindiatas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang.

b. penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit, penawaran lelang dapat dikirimberkali-kali dengan menggunakan token yang telah dikirim ke alamat masing-masing.

6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang 2% oleh pembeli dilakukan secara tunai atau cek/giro paling lambat 5 ( Lima ) hari sejak pelaksanaan lelang.

7. Bahwa keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT.Bank BRISyariah Telepon : ( 0263 ) 263260

Cianjur 21 November 2017

PT.Bank BRISyariah

KPKNL

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGANNO.B. 5565 -KC/VI/ADK/11/2017, Tanggal 21 November 2017

Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Th 1996, PT, BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Sukabumi akan melaksanakan pelelangan eksekusi Hak Tanggungan dengan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet , dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, terhadap obyek hak tanggungan beberapa debitur sebagai berikut :

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Lelang :

- Hari / Tanggal : Selasa / 05 Desember 2017. - Jam : Penawaran dimulai sejak pengumuman ini terbit sampai dengan hari Selasa, tanggal 05 Desember 2017 s.d Pukul 14.00 WIB - Tempat : KPKNL Bogor, Jalan Veteran No. 45 Bogor.

SYARAT-SYARAT LELANG : 1 Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (e-mail) dengan menggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) yang diakses pada alamat domain

https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ . Tata cara mengikuti lelang e-mail dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “ Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.2 Calon peserta lelang dapat berupa perorangan atau badah hukum, calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada https//www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ dengan merekam serta

mengunggah softcopy KTP,NPWP (ekstensi fi le:*jpg., *png.) dan nomor rekening atas nama sendiri (uang jaminan akan dikembalikan langsung ke nomor tersebut). Calon peserta lelang yang bertindak sebagai kuasa dari badan hukum diwajibkan mengunggah surat kuasa dari direksi, akta pendirian perusahaan dan perubahannya, dan NPWP perusahaan dalam 1 fi le.

3 Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang harus sama dengan nilai yang telah ditentukan dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Bogor selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Uang jaminan lelang disetorkan kenomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid.

4 Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain diatas kepada email masing-masing peserta lelang setelah menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist.

5 Kondisi tanah dan bangunan yang dijual dalam kondisi sesungguhnya sesuai lokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat untuk melihat dan dan memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum pelaksanaan lelang.

6 Pelunasan pembayaran lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dipenuhi maka dinyatakan batal dan wanprestasi, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.

7 Pemenag lelang akan diumumkan lewat e-mail peserta masing-masing. 8 Bilamana ada tunggakan PAM,PBB,PLN dan Telpon sehubungan dengan properti yang dimenangkan, seluruhnya menjadi tanggung jawab Pemenang Lelang. 9 Apabila karena satu dan lain hal terjadi pembatalan/penundaan lelang maka peserta lelang tidak dapat melakukan tuntutan apapun baik kepada KPKNL Bogor maupun kepada PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 10 Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank BRI Kantor Cabang Sukabumi Telp. 0266-222433. NB: Hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Pegawai KPKNL Bogor atau Karyawan PT. Bank BRI Cabang Sukabumi, segala urusan keterkaitan dengan lelang ini agar mendatangi KPKNL

Bogor/Pemohon (sesuai alamat tersebut di atas).

PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ) Tbk. KANTOR CABANG SUKABUMI

Ttd.S.M. Linton Hutapea

Pemimpin Cabang

NO. NAMA DEBITUR DAN BARANG JAMINAN

1 Asep Rahmat

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 707 luas 345 M2 atas nama Asep Rahmat di Blok Pangsor Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.105.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.25.000.000,-

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 708 luas 464 M2 atas nama Asep Rahmat di Blok Panagan Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.130.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.30.000.000,-

2 Dadang

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 385 luas 464 M2 atas nama Dadang, di Blok Cijemlong Kp. Babakanpanjang Rt.016/009 Desa Buniwangi Kec.Surade Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 410.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 85.000.000,-

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 420 luas 258 M2 atas nama Dadang, di Blok Babakanpanjng Kp. Babakanpanjang Rt.016/009 Desa Buniwangi Kec.Surade Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 167.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 35.000.000,-

3 Aepudin

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 219 luas 4.090 M2 atas nama Aepudin,S.Pd,MM, di Blok Warungwaru Ds.Purwasedar, Kec.Ciracap Kab.Sukabumi. Harga Limit Rp. 125.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 25.000.000,-

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 569 luas 940 M2 atas nama Aepudin, di Blok Gempol, Ds.Cikangkung, Kec.Ciracap, Kab.Sukabumi. Harga Limit Rp. 650.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp.130.000.000,-

c. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 1326 luas 4.220 M2 atas nama Aepudin, di Blok Babakan, Ds.Cikangkung, Kec.Ciracap, Kab.Sukabumi. Harga Limit Rp. 200.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 40.000.000,-

4 Saridil Madrun

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 11 luas 440 M2 atas nama Titing, di Blok Loji, Kp. Babakan sawah Desa Ciracap Kec. Ciracap Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 600.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 120.000.000,-

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 835 luas 4800 M2 atas nama Reni Kurniani di Blok Sukatani , Desa Ciracap Kec. CiracapKab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 120.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 25.000.000,-

5 Wawan Sonjaya

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 1909, luas 320 M2 atas nama Wowon Sonjaya, di Blok 12/868 Ds. Buniasih, Kec. Tegalbuleud, Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 250.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 50.000.000,-

b. Tanah darat/sawah SHM No. 2508, luas 3.010 M2 atas nama Juju binti Sukirman, di Kp. Margahayu Rt.006/002 Ds. Buniasih, Kec. Tegalbuleud, Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 100.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 20.000.000,-

c. Tanah darat /sawah SHM No. 1471, luas 2.000 M2 atas nama 1.Titoh,2.Ade Ambari,3.Dewi, di Kp. Margahayu Rt.006/002, Ds. Buniasih, Kec. Tegalbuleud, Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 60.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 15.000.000,-

6 M. Agus Dinova

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 414 luas 3025 M2 atas nama M. Agus Dinova, di Desa Neglasari Kec. Purabaya Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 350.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 70.000.000,-

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 279 luas 813 M2 atas nama Mahdi Agus Dinova,di Desa Neglasari Kec. Purabaya Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp.65.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 15.000.000,-

7 Iwan Hermawan

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 1260 luas 84 M2 atas nama Iwan Hermawan, di Blok Jl. Nilam 4 No. 138B Rt.004/015 Kel. Baros Kec. Baros Kota Sukabumi. Harga Limit Rp. 350.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 70.000.000,-

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 525 luas 108 M2 atas nama Ika Kartika, di Blok VIII No.4 Jl. Semeru Puri Cibeureum Permai I Rt.002/010 Kel. Cibeureumhilir Ke. Cibeureum Kota. Sukabumi. Harga Limit Rp. 300.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 60.000.000,-

8 Sahbudi

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 78 luas 295 M2 atas nama Mamun b. Abidin, di Jalan Jaya Mekar Rt.001/009 Kel. Cikundul Kec. Lembursitu Kota Sukabumi. Harga Limit Rp.350.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 70.000.000,-

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 288 luas 440 M2 atas nama Maemunah, di Blok Cicadas Hilir Rt.001/009 Kel. Cikundul Kec. Lembursitu Kota Sukabumi. Harga Limit Rp.450.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 90.000.000,-

9 Heri Suparno

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 205 luas 2395 M2 atas nama Heri Suparno, di Blok Cemulek Kp. Cimulek Rt.003/003, Desa Waluran Kec. Waluran Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.700.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.150.000.000,-

10 Nova Miyendra

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 914 luas 990 M2 atas nama Nova Miyendra, di Blok Tegalwangi Jl. Babakan Rt.007/002, Kel. Sukakarya Kec. Warudoyong Kota. Sukabumi Harga Limit Rp.700.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.150.000.000,-

11 Aditya Putra Bahari Mandiri

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 187 luas 108 M2 atas nama Iin Fatimah di Blok Bojongsawah Desa Bojongsawah Kec. Kebonpedes Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.80.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.20.000.000,-

12 Supardi

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 58 luas 298 M2 atas nama Supardi, di Kp.Gemrong Rt.007/007, Desa Ciadeg Kec. Cigombong Kab. Bogor, Harga Limit Rp.320.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.65.000.000,-

13 Genda Riyoka

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 668 luas 305 M2, atas nama Genda Riyoka, di Jl. Waluran Rt.004/004, Desa Waluran Kec. Waluran Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.300.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.60.000.000,-

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 843 luas 3495 M2 atas nama Genda Riyoka di Jl. Raya Tamanjaya Desa Tamanjaya Kec. Ciemas Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.110.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.22.000.000,-

MIMBAR PUBLIK HAL

PT LAM TEHBerkedudukan di Sukabumi

(Perseroan)

PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

Sesuai ketentuan Pasal 8, ayat 3, Akta Perseroan No.124 Tanggal 7 Juli 2010. Maka dengan ini diumumkan kepada para pemegang saham perseroan, bahwa perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang sebelumnya akan diadakan pada tanggal 2 Desember 2017 Pukul 10.00 WIB, diralat menjadi :

Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Desember 2017Pukul : 13.00 WIB s.d SelesaiTempat : HOTEL HORIZON - Salak Meeting Room Jl. Siliwangi No. 68 – Sukabumi

Dengan agenda rapat sebagai berikut :

1. Laporan Keuangan Perseroan yang terdiri dari Neraca Akhir Tahun Buku yang baru lampau, laba-rugi tahun bersangkutan, arus kas, perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan tersebut.2. Laporan Kegiatan Perseroan termasuk kopi.3. Laporan Pelaksanaan Tanggug Jawab Sosial & Lingkungan.4. Laporan Mengenai Tugas Pengawasan oleh Dewan komisaris.

Yang berhak hadir atau mewakili dalam rapat tersebut adalah para pemegang saham perseroan yang tercatat pada akta perseroan no. 124, tanggal 7 juli 2010. Sukabumi, 20 November 2017

Draenase Depan Sukakarya JelekASSALAMUALAKUM, ke-

marin saya melewati jalan Cemerlang Warudoyong Kota Sukabumi, tepat depan ke-

lurahan Sukakarya kok air dari selokannya meluber ke jalanan hingga jalanan seperti sungai. Mohon kepada pejabat

setempat untuk segera mem-perbaikinya, terima kasih

085860510687

Bersihkan Calo Di Pelanyanan Umum

KEPADA tim Saber Pungli Kota dan Kabupaten Suka-bumi, tolong bersihkan Pungutan Liar (pungli) di-

tempat pelanyanan umum seperti pembuatan E-KTP, SIM, Paspor dan penyanan umum lainnya.

Kita semua tau bahwa pungli ditempat terse-but masih ada dan terse-lubung, tolong dong mana

suaranya tim saber pungli jangan diam saja, tunju-kan semangat kerjanya agar Indonesia terbebas

dari Pungutan Liar, terima kasih

082191133366

Bubaran GSI Ganggu Lalu-Lintas

SUDAH beberapa kali saya terjebak pada saat bubaran PT GSI yang berada di Cikem-bar, namun sejalannya waktu kemacetan akibat bubaran pabrik tersebut tidak pernah ada solusi baik dari pemer-intah ataupun perusahaan.

Harusnya sebagai pabrik yang hanya numpang usaha di Kabupaten Sukabumi, mengerti dan memahami kondisi masyarakat, karena sadar betul jalan tersebut bukanlah jalan milik peru-sahaan tapi milik bersama,

jika digunakan kepentingan perusahaan dengan meng-gangu lalu-lintas masyara-kat tolong dong dibenahi, jangan hanya ngomong saja, terima kasih

081221654304

Medsos Jangan Dijadikan Teman

TAK semua orang yang bermedsos dengan sehat, buktinya masih banyak orang gampang terpanc-ing emosi, percaya sama postingan yang belum tentu benar. Saya sarankan bagi yang belum siap metal dan sikap kalau bisa jangan ter-lalu dijadikan teman medsos tersebut, karena jika tidak

bisa melakukan saringan dengan benar maka yang terjadi pengguna medsos berujung petaka. Coba lihat banyak orang yang menjadi korban medsos, semoga kita termasuk golongan yang tidak gampang percaya post-ingan medsos, terima kasih

085720934445

Jangan Mudah Diadu Domba

DENGAN mudahnya akses internet dan media sos-ial oleh setiap masyarakat membuat rentan masyara-kat untuk diadu domba oleh kelompok-kelompok yang berkemptingan untuk menghacurkan umat islam dengan umat lain. Saya me-lihat perkembangan media sosial sudah semakin tidak baik untuk keberlangsungan

masyarakat dalam hidup berdampingan jika masih ada orang yang menyebar kebencian dan saling meng-hujat, padahal mereka tidak tau apa dan siapa yang harus dibela. Maka bijaklah dalam bermedia sosial yang ter-bawa arus dengan hal yang tidak penting, terima kasih

085723123311

Page 4: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

kelakar Herman saat ditemui di Jakarta Sabtu (18/11).

Hari itu, 20 Oktober 2014, Joko Widodo resmi dilantik sebagai Pres-iden Indonesia. Jadi, saat malamnya Herman ke istana, itu untuk kali per-tama pria 38 tahun tersebut mencukur rambut kepala negara. Tapi, Herman bukan orang asing bagi mantan wali kota Solo itu. Ayah seorang putri terse-but jadi tukang cukur langganan sejak Jokowi menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, yang menjadi

”makcomblang” mereka. Kaesang kerap memotong rambut di tempat Herman bekerja, Shortcut Barberia.

Herman mengaku tak pernah bela-jar formal mengenai potong rambut. Sebagaimana para pencukur rambut asal Garut yang bekerja di Jakarta, dia mewarisi keterampilan mencukur secara turun-temurun. Kebetulan sang ayah punya rumah cukur atau barbershop di Garut. ”Saya belajar dari bapak,” ucap Herman.

Seperti penampilan umumnya yang bersahaja, Jokowi, menurut Herman, juga tidak pernah neko-neko soal potongan rambut. Paling cuma minta

dirapikan. Soal panjang pendeknya juga nurut dengan Herman. ”Lebih rewel artis baru,” imbuhnya, lantas tergelak. Karena itu, memotong ram-but Jokowi tak membutuhkan waktu lama. Cukup 15 hingga 20 menit. Kalau ditawari pijat atau creambath, Jokowi selalu menolak. ”Saya pernah tanya ke Kaesang kenapa bapak nggak mau dipijat. Eh, malah dijawab guyon, nanti tulang bapak patah hehehe,” kenangnya. Tiap Presiden Indonesia punya tukang cukur kepercayaannya sendiri. Karena Indonesia baru punya enam kepala negara sejak merdeka 72 tahun lalu, otomatis tukang cukur

seperti Herman tergolong langka. Bahasa kerennya, in a league of

their own. Tapi, tentu bukannya tanpa konsekuensi. Sebagai tukang pangkas rambut presiden, Herman harus siap setiap saat. Sebab, terkadang Jokowi, lewat ajudannya, secara mendadak minta potong rambut.

Repotnya, protokoler kepresidenan demikian ketat. Pernah suatu ketika Herman tidak memakai celana kain. Jadilah, dia tidak boleh masuk ke istana oleh Paspampres meski sebenarnya di-minta datang oleh presiden. ”Akhirnya saya pinjam celana salah satu penjaga di istana,” ungkapnya.

Setiap ke Istana Negara, Herman juga selalu membawa tas khusus. Isinya peralatan potong rambut khusus Jokowi. Jawa Pos sempat mengulik isi tas kotak berwarna hitam itu. Isinya juga tidak terlalu banyak. Ada gunt-ing, penyemprot air, dan alat cukur rambut. ”Tidak ada yang berbeda, hanya memang harus disendirikan,” tuturnya.

Bukan atas permintaan Jokowi. Namun, menurut Herman, itu wujud pelayanan khusus bagi sang pelang-gan istimewa. ”Dikasih berapa, ya? Bisa buat beli sawah,” canda Herman ketika ditanya tarif potong

rambut Jokowi. Dia enggan menye-butkan pastinya. Namun, menurut dia, jumlahnya tidak sebanyak yang orang bayangkan. ”Yang penting itu kepercayaannya,” tuturnya.

Sejak menjadi tukang cukur ke-percayaan Jokowi, pertanyaan yang paling sering dia terima memang soal tarif. Baik dari teman, keluarga, maupun tetangga di Garut. Mereka sering menanyakan pengalamannya masuk istana. Berkah lain menjadi tukang cukur Jokowi tentu saja menjadi terkenal. ”Cukup populer di kampung. Beberapa kali juga masuk TV,” katanya, lantas terkekeh.(*/c10/ttg/ce1)

PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Rahmad Yanadi REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni, Nurfalah REDAKTUR SENIOR: Andi Ahmadi, Untung Bachtiar KORLIP: Handi Salam REDAKTUR: Perli Rizal, Wahyu, Rendi Rustandi REPORTER: Widi Fitria, Ikbal Zaelani,Dasep Suryana, Subhan GRAFIS: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Alfiansyah(koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka, Rifal Agusti TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni IrawanOMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq dan Rohman Budijanto IKLAN: Guntur Septiadiar (Manager),Helmi Muhammad JAKARTA: Yaya Sudarman EVENT DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator) PEMASARAN:Dedi Nasrulloh (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: [email protected] [email protected] BANK: BCA Ca bang Uta ma Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafi ka. Jl Siliwangi KavlingI, komplek puslitbang No.34, Cijujung, Sukaraja, Kab Bogor.

RADAR SUKABUMIHARIAN PAGI

Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322

Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali iden titas dan tidak diperbolehkan me ne ri ma apa pun dari narasumber.

TARIF IKLAN Iklan Baris : Rp. 15.000,-(30 huruf/1kali penayangan)Halaman 1 FC : Rp. 61.000,-/mmkHalaman 1 BW : Rp. 43.000,-/mmkHalaman Dalam FC : Rp. 50.000,-/mmkHalaman Dalam BW : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial FC : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial BW : Rp. 33.000,-/mmkSpot 2 Warna : Rp. 31.000,-/mmkIklan Sosial : Rp. 16.000,-/mmk* Harga iklan belum termasuk Ppn 10%DEADLINE IKLAN : 2 Hari Sebelum Penayangan

SELASA, 21 NOVEMBER 2017 TERUSAN4

Dikira Mau Dijadikan Materi, Herman Datang ke Istana Suruh Potong Rambut Jokowisambungan dari Hal 1

pada mobil Fiat 500 milik Maria Lucia Mugno, penata rambut asal Salerno, Italia. Seluruh badan mobil mungil itu, termasuk interiornya, dilapisi rambut manusia.

’’Aku sebenarnya melakukan ini gara-gara taruhan dengan teman,’’ kata Mugno kepada Barcroft TV. ’’Dia berpikir aku tidak bisa membuat mobil yang seluruhnya berlapis rambut. Aku pun tertantang,’’ lanjut perempuan 43 tahun itu. Dia pun

mengumpulkan potongan rambut (kebanyakan didapat dari India) seberat 132 kilogram. Sekitar 150 jam dia habiskan untuk membuat karya tersebut. ’’Aku pakai segala macam jenis rambut dari berbagai warna. Ada yang terang. Ada juga yang gelap. Tidak apa, malah jadi aksen yang bagus,’’ jelas Mugno. Rambut-rambut itu dikepang, lalu ditempelkan ke permukaan mobil, dasbor, setir, dan jok. Dia menambahkan jalinan rambut berbentuk topi dan sayap sebagai ak-sen. Yang tidak ditutup rambut cuma

mesinnya agar masih bisa dikendarai. Karya itu pun masuk Guiness World Records sebagai mobil berlapis rambut pertama di dunia.

Mugno membawanya ke tempat kerja setidaknya sekali sepekan. Kalau kusut, rambut bakal dicuci dengan sampo, di-blow, dan disikat. Kalau terlalu panjang, rambut dipotong. Lucu sih, tapi juga banyak temannya yang jijik. ’’Mereka membayangkan rambut itu masih menempel di pemi-liknya,’’ ucapnya. Apalagi kalau bukan di kepala. (adn/c20/na)

sambungan dari Hal 1

Mobil Paling Berambut di Dunia

Banyak Orang tak Bisa Tidur Nyenyak

Jokowi Apresiasi Pembebasan Sandera KKB

Dua Pelaku Terduga Pembunuh Raihan Diciduk

kan, namun langkah koordinasi masih diperlukan untuk dapat menangkap KKB. “Kita butuh langkah-langkah lanjutan yang perlu terkoordinasikan den-gan baik, antara seluruh aparat, baik kepolisian, TNI, intelinjen,

pemerintah daerah, dan kemen-terian terkait,” jelas Wiranto.

Sejumlah pejabat yang hadir dalam koordinasi tersebut yakni, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Wiranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan

Informatika Rudiantara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Inspe-ktur Jenderal Tentara Nasional Indonesia Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Ter-orisme Komjen Suhardi Alius, dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri.(cr5/JPC)

sambungan dari Hal 1

telah melakukan penganiayaan hingga berujung kematian terhadap korban. “Dua pelaku merupakan pelajar SMK Tehnika dan mereka terduga sebagai pelaku pengeroyokan kepada korban hingga meninggal dunia,” paparnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/11).

Menurut Yadi, ada dua saksi yang dihadirkan untuk mendapatkan ket-erangan demi meyakinkan bahwa pelaku terlibat pada pengeroyokan terhadap korban. “Yang jelas, ada dua saksi yang kita panggil. Dia adalah yang mengetahui pasti waktu ke-jadian. Makanya untuk penangkapan sendiri, tidak berlangsung lama, hanya selang satu hari kita berhasil amankan pelaku,” beber Yadi.

Ada beberapa barang bukti yang ber-

hasil diamankan dari tangan pelaku, diantaranya dua buah cerulit dan satu gir motor yang sudah dimodifikasi. “Barang bukti yang diamankan ada dua buah cerulit satu buah gear,” ungkapnya.

Saat ini, kedua terdua pelaku berada di Mako Polsek Cisaat dan terancam hukuman berat atas perbuatannya. “Selanjutnya akan dilakukan pengem-bangan dan pemeriksaan lebih lanjut oleh unit Reskrim Polsek Cisaat,” pungkas Yadi.

Sementara itu, Polres Sukabumi Kota juga mengamankan 10 pelaku penyerangan dan pengrusakan rumah dan mobil di sepanjang Jalan Baros, Jalan Sarasa dan Jalan Pembangu-nan, Kota Sukabumi pada Kamis (16/11) malam. Ironisnya, empat diantaranya yang merupakan ke-lompok berandal motor adalah anak

dibawah umur. “Ada 10 tersangka yang kita amankan, empat pelaku masih berusia di bawah umur. Enam lainnya berinisial AS alias Abuy (25), SN alias Isan (24), YP alias Tulang (21), SI alias Beni (20), ABD (22) dan AS (25) bersama dengan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis golok, satu buah senjata tajam jenis celurit, satu buah gir bertalikan sabuk warna abu-abu, satu buah gir bertalikan sabuk warna coklat dan satu buah gir,” kata Yadi. Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat dua pasal dengan anca-man lima tahun penjara. “Banyak yang dirugikan pada peristiwa penyerangan itu. Dimana, lebih dari tiga rumah war-ga, satu posko ormas, dua mobil dan sejumlah gerobak dagangan warga di rusak pelaku serta satu orang warga bernama Agus Setiawan menjadi korban bacokan,” pungkasnya. (sbh)

sambungan dari Hal 1

masing-masing parpol. Makanya, ia menilai kasus yang menjerat Setnov tak akan berpengaruh cukup signifikan. Terutama, berkurangnya daya pilih masyarakat kepada jagoan yang bakal diusung oleh partai berlambang berin-gin di Kota Sukabumi nanti.

“Iya. karena Pilwalkot itu lebih ban-yak dipengaruhi oleh politik pigur. Latar belakangnnya, elektabilitas serta popularitas dari pigur itu sendiri,” ucap-nya menganalisa dampak negatif dari kasus Setnov.

Dirinya menilai, balon Walikota Sukabumi mau berangkat dari partai manapun itu tidak menjadi masalah bagi masyarakat di kota polisi ini. Termasuk, balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yang diusung oleh Partai Golkar Kota Sukabumi kedepan. “Kalau pigurnya bagus, punya visi dan misi yang bagus juga untuk membawa

Kota Sukabumi kedepan, itu tidak jadi masalah dan tidak berpengaruh,” lanjutnya. Bahkan, dalam persoalan dukungan parpol terhadap kandidat di Pilwalkot nanti, itu dilakukan se-cara bersamaan. Pasalnya, tidak ada satupun parpol di Kota Sukabumi yang dapat mengusung satu paket paslon di pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Jadi tidak melihat ketuanya siapa dalam pengsungan di Pilwalkot nanti. Termasuk, Setnov atau bukan Setnov yang penting partai tersebut sudah mendukung paslon yang diniali mampu oleh semua partai yang mesu-sungnnya. Buktinya ya dengan surat keputusan (SK),” ujarnya.

Ditambah, lanjut Asep, politik skala nasional tidak selalu berpengaruh terhadap dinamika politik yang ada di daerah. Terutama di Jawa Barat (Jabar) yang sebentar lagi akan melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Guber-nur (Pilgub) serta di Kota Sukabumi

bakal melaksanakan Pilwalkot secara bersamaan.

“Bisa juga begini, ditingkat nasional popularitas partainya anjlok, tapi di daerah justru bisa memenangkan kon-tentasi politiknya. Itu bisa saja terjadi dan peluangnya cukup besar,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Goklar Kota Sukabumi, Jona Arizona mengungkapkan, dirinya juga me-miliki keyakinan yang sama. Artinya, persoalan yang menimpa partainya di tingkat nasional tak akan berpen-garuh di daerah. Apalagi menurutnya, pertarungan di Pilwalkot Sukabumi itu termasuk juga pertarungan pigur serta partai pengusung paket paslonnya masing-masing.

“Insallah tidak (berpengarauh) ya, tidak akan. Karena Pilwalkot nanti, tentang pertarungan pigur yang dilatar belangki oleh kiprah setiap balon walikotanya selama ini,” sing-katnya. (sep/d)

sambungan dari Hal 1

Kasus Setnov Kurang “Berefek” di Pilwalkot

diksi bakal tidak bisa tidur nyenyak. Yaitu orang-orang yang terkait dengan kasus e-KTP maupun kasus-kasus lain yang memiliki kaitan dengan Setnov. “Orang-orang ini sepertinya bakal tidak bisa tidur nyenyak, jantung berdenyut kencang. Jiwa mereka menjadi resah dan gelisah,” ujar pemerhati sosial poli-tik Afriadi Ajo di Jakarta, Senin (20/11).

Afriadi bahkan memperkirakan jagat politik nasional akan berguncang, jika Novanto pada akhirnya mengakui terlibat dan “bernyanyi” menyebut siapa saja yang terkait dengan proyek-proyek yang dikawalnya dan disangka melanggar hukum selama ini.

Karena dari sejumlah fakta yang mengemuka, kasus e-KTP kata Afriadi, terkesan merupakan korupsi berja-maah. Melibatkan sejumlah unsur mulai dari oknum pengusaha, oknum politikus dan oknum pejabat tinggi.

“Nama-nama yang pernah disebut dan dipanggil dalam pemeriksaan korupsi e-KTP di antaranya Agus Martowardoro, Sri Mulyani, Yasonna Laoly, Ganjar Pranowo, dan Olly Don-dokambey,” katanya.

Fakta lain, kasus e-KTP kata Afriadi, bergulir pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Berdasarkan kicauan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin, proyek tersebut diatur sedemikian rupa. Salah satunya oleh mantan Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum dan juga menyeret nama mantan Mendagri era SBY, Gamawan Fauzi, yang juga sudah diperiksa KPK.

“Duitnya mengalir ke mana saja? Ini tentu menarik perhatian publik. Kalau Novanto benar terlibat dan dia buka semua secara terang benderang, gun-cangan besar akan mengharubirukan jagat politik nasional. Bersiap-siaplah,” pungkas Afriadi. KPK membuka pelu-ang mengusut dugaan tindak pidana

pencucian uang (TPPU) terhadap Setnov.

“Sejauh ini, kita belum bicara soal ada atau tidak soal TPPU. Namun, tentu aspek-aspek keuangan dan aliran dana jadi bagian yang kita cermati di kasus ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di kan-tornya, Senin (20/11).

Febri mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan untuk mendalami dugaan pencu-cian uang Novanto. Sebab, diduga ada sejumlah pihak yang menerima aliran dana, baik melalui perantara maupun langsung, serta dengan cara-cara tertentu.

“Itu jadi bagian penting bagi KPK untuk melakukan penelusuran lebih lanjut,” ujar Febri. Diketahui, dalam sidang kasus e-KTP dengan terdakwa Andi Narogong pada 13 November lalu, terungkap fakta soal jatah pem-bagian uang untuk Novanto. Jaksa KPK memutarkan rekaman percakapan antara Direktur Biomorf Lone LLC, Johannes Marliem dengan mantan Direktur Pengelola Informasi Admin-istrasi Kependudukan, Ditjen Dukcapil Kemendagri, Sugiharto.

Sugiharto lantas membenarkan percakapan itu saat dikonfirmasi. “Iya benar, itu pembicaraan di ruang kerja saya,” ujar Sugiharto.

Dari rekaman itu, terungkap Novan-to mendapat jatah Rp 60 miliar dalam pengadaan e-KTP Tahun 2011-2012.

Sementara itu, KPK memeriksa istri Setnov, Deisti Astriani Tagor sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP sekitar delapan jam. Deisti baru terlihat keluar dari gedung lembaga antirasuah sekitar pukul 17.55 WIB, setelah sebelumnya terlihat memasuki gedung KPK, di Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sama seperti saat tiba, wanita yang diperiksa sebagai saksi dalam kapasi-tasnya sebagai mantan Komisaris PT Medialindo Graha Perdana ini, enggan

memberi keterangan pada wartawan. Dia hanya meminta para pemburu berita menanyakan pada penyidik KPK, terkait hal-hal yang ditanyakan padanya saat menjalani pemeriksaan untuk tersangka Direktur Utama PT Quadra Solution Anang S Sudiharjo.

“Silakan tanya pada penyidik KPK saja,” ujar Deisti terus berupaya ber-lalu dari kerubungan wartawan agar bisa menaiki mobil Fortuner yang telah menunggunya. Begitu masuk ke dalam mobil, Wanita berbaju ba-tik kuning dan kerudung cokelat itu langsung berlalu. KPK diketahui telah memanggil Deisti pada pekan lalu. Namun tidak datang karena alasan sakit. Untuk itu kemudian dipanggil kembali guna dimintai keterangannya sebagai saksi.

“Saksi Deisti diperiksa untuk men-dalami kronologis kepemilikan peru-sahaan Mondialindo dan Murakabi. Dan pihak-pihak yang memiliki saham di sana,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.

Diketahui, keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo meru-pakan direktur utama PT Murakabi Sejahtera. PT Murakabi Sejahtera merupakan salah satu perusahaan peserta lelang proyek e-KTP Tahun 2011-2012, yang tergabung dalam Konsorsium Murakabi.

Dalam sidang e-KTP dengan terda-kwa Andi Narogong, Jaksa KPK men-gungkap dugaan bahwa PT Murakabi berkantor di tempat milik Novanto di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta. Kantor itu ditempati sejak 2007, atau tiga tahun sebelum proyek e-KTP. KPK menerbitkan surat perintah penyidikan (Sprindik) kedua Novanto pada 31 Oktober 2017. Novanto selaku anggota DPR disangka bersama-sama dengan Anang Sugiana Sudihardjo, Andi Agustinus, Irman, dan Sugi-harto menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi terkait proyek pengadaan e-KTP. (gir/jpnn)

sambungan dari Hal 1

FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI

Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona yang meyakini kasus Setnov Ketua DPP Partai Golkar tidak berpengaruh di Pilwalkot Sukabumi tahun 2018 nanti.

Kemarin, (20/11) tiga saksi kembali dihadirkan diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perda-gangan & Perindustrian, Ayep Su-priatna, dua mantan karyawan PT AKA, Mamat dan Hari Sukandar.

Ketiga saksi pun dicehcar per-tanyaan dengan bertubi-tubi oleh para hakim. Didepan majelis hakim, Ayep beralasan bahwa PT AKA dinyatakan pemenang tender proyek karena dinilai telah memenuhi syarat. Dimana, syarat utamanya adalah perusahaan tersebut memiliki pengalaman membangun dan secara fi nancial kuat.

“Tim seleksi menentukan lolos kepada PT AKA setelah melihat dari Profi l Company pengalaman-nya cukup teruji dan secara fi nan-cial dinilai mampu,” beber Ayep menjawab pertanyaan majelis hakim terkait alasan meloloskan PT AKA sebagai pemenang.

Proses seleksi sendiri, dijelas-kan Ayep, sudah dibuat sangat ketat. Dimana, proses pendaft-aran dilakukan sebanyak tiga kali putaran. Hal tersebut dilakukan karena dari pendaftaran pertama hingga kedua, tidak ada perusa-haan yang lolos seleksi.

“Daftar pertama 13 yang masuk dan hanya satu yang memenuhi syarat. Karena dari aturan harus ada lima yang lolos, maka proses seleksi dilanjutkan ketahapan kedua. Dimana, ada 15 perusa-haan yang mendaftar namun tetap tidak memenuhi syarat.

Kemudian, baru tahap ketiga ditetapkan PT AKA yang memiliki syarat dengan pengalaman dan secara fi nansial kuat,” tutur Ayep.

Memang, sebelumnya PT AKA dinyatakan tidak lolos baik pada pendaftaran pertama hingga kedua. “Sebelumnya PT AKA tidak lolos, tapi kemudian perusahaan tersebut bekerja sama dengan KSO tiga perusahaan lainnya. Hingga, syarat yang diberikan dinilai terpenuhi dan akhirnya dinobatkan sebagai pemenang tender pada 25 Maret 2015 lalu,” lanjutnya.

Masih kata Ayep, pemerin-tah tertarik menggandeng PT AKA karena menawarkan harga yang sesuai dengan penawaran pemerintah yakni yakni sekitar Rp290 milyar. “Saya merasa ter-tipu karena pada faktanya, secara finansial PT AKA tidak mampu membangun. Alasannya karena direkturnya meninggal,” beber-nya.

Tak hanya itu, didepan majelis hakim dan JPU, Ayep mengakui di-dalam perjanjian tidak boleh ada pumungutan biaya dari pedagang sebelum pembangunan mencapai 20 persen. “Saya tidak tahu ada DP. Yang saya tahu hanya booking fee saja, itupun tidak harus pake uang. Tapi faktanya ternyata harus dengan uang,” bebernya.

Soal kerugian yang diderita pedagang, proses pengembalian semuanya diserahkan kepada pi-hak PT AKA. Karena, mereka yang menggunakan uang tersebut dari pedagang. “Kami siap untuk me-nyelesaikan, tapi kalau faktanya

sudah digunakan oleh PT AKA?. Pemerintah sudah menagih kepa-da PT AKA, bahkan memberikan warningsebelum dibangun jangan di tarik uang dulu dari pedagang. Faktanya ternyata kan tidak hanya booking fee, tapi DP juga di ambil dan itu diluar dari sepengetahuan saya,” aku Ayep.

Upaya pengawasan sudah di-lakukan, namun karena belum ada pembangunan, pengawasan tidak dilaksanakan secara maksimal. Dimana, dasar hukumnya melalui SK pengawasan yang dibuat. Na-mun karena proses pembangunan belum dilaksanakan, jadi penga-wasan tersebut belum berlaku. “Laporan secara berjenjang tidak pernah ada, karena tidak ada pembangunan. Tapi upaya untuk mendorong pembangunan terus kita lakukan,” sambunya.

Dari fakta persidangan, hakim menyayangkan kettidak jelian pemerintah ketika menetapkan PT AKA sebagai pemenang ten-der. Dimana, ketika menetapkan standar tidak jeli untuk menelaah hingga akhirnya merugikan ma-syarakat banyak terutama para pedagang.

“Jika dilihat dari Profil Com-pany, keuangan PT AKA faktanya tidak memiliki cukup uang. Di-mana, dari disebutkan hanya memiliki 21 milyar. Artinya jauh dari proyek yang akan dikerjakan yakni sekitar Rp290 milyar. Itu jika dihitung hanya 10 persen, jadi aneh jika ini diloloskan padahal kekuatan financial tidak kuat, “ papar salah satu hakim Anggota, Ahmad Munandar. (sbh)

Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA

sambungan dari Hal 1

Page 5: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

POJOK JABAR 5SELASA, 21 NOVEMBER 2017

SEMENTARA ITU

KRIMINAL

KOMUNITAS

Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono dan Area Manager BSM KCP Cicurug Ficko Hardowiseto bersama-sama mengunting pita sebagai simbolis pembukaan kantor cabang pembantu baru Bank Syariah Mandiri Cicurug, Senin (20/11)

Bank Syariah Mandiri KCP Cicurug memberikan santunan kepada anak yatim piatu

Area Manager BSM KCP Cicurug Ficko Hardowiseto memperkenalkan ruangan kantor BSM baru kepada para tamu undangan

Acara penyambutan dengan tarian adat tradisional di acara pembukaan Bank Syariah Mandiri KCP Cicurug yang baru

Peserta tamu undangan hadir dalam acara pembukaan Bank Syariah Mandiri KCP Cicurug yang baru

Area Manager BSM KCP Cicurug Ficko Hardowiseto,Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono bersama jajaran muspida dan muspika di Kecamatan Cicurug makan bersama

Relokasi Kantor Baru Bank Syariah Mandiri KCP Cicurug Tingkatkan Pelayanan

SUKABUMI-- Meningkatkanya animo masyarakat Cicurug terhadap Bank Syariah Mandiri, membuat Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cicurug ha-rus direlokasi di gedung baru. Hal ini

merupakan salah satu upaya BSM KCP Cicurug dalam memberikan layanan terbaik dan peningkatan evektivitas jaringan kantor, serta layanan kepada masyarakat.

Area Manager BSM KCP Cicurug Fic-ko Hardowiseto mengatakan, relokasi kantor tersebut berada di Ruko Graha Setia Budi Jalan Siliwangi No 54b-54c Nyangkowek, Kecamatan Cicurug,

Kabupaten Sukabumi dari kantor se-belumnya di Jalan Raya Siliwangi Le-bak Sari Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

"Semoga dengan adanya relokasi

gedung baru ini pelayanan dari BSM KCP Cuicurug biosa lebih optimal lagi dalam melayani nasabah sehingga tar-get provit kita bisa terus bertambah," pungkasnya. (wdy)

Komisi I: Ada Indikasi Jual Beli Jabatan

TASIKMALAYA - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya Arip Rachman mengatakan, jual beli jabatan merupakan hal tidak baik da-lam dunia birokrasi. Karena akan menguntungkan dan

merugikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Si-pil Negara (ASN) itu sendiri.

Namun dari analisa Arip, jual beli jabatan patut diduga terjadi. Hal ini dilihat dari pemberian posisi PNS yang

tidak tepat dengan basis pendidikannya, bisa dikata-kan ada indikasi permainan. "Hal seperti itu ada tapi tidak terlihat dan tidak menutup kemungkinan di Kabupaten Tasikmalaya ada jual beli

jabatan," kata Arip, Senin (20/11).

Apalagi, kata Arip jika ada rotasi mutasi jabatan diling-kungan Pemkab Tasikmalaya Komisi I sering mendap-stkan bisikan negatif dari

ASN tentang rotasi muta-si. Meskipun fenomena itu terjadi di hampir daerah. "Terjadinya jual beli karena ada yang menginginkan dan yang memberikan ada timbal balik," tandasnya. [nif]

FOTO: RMOL

BELUM JELAS: Pembangungan Jembatan Bonceret di Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin masih tarik ulur rencana pembangunannya meskipun kini kondisinya sudah mengkhawatirkan.

Pembangunan Jembatan Bonceret Masih 'Gamang'BANDUNG - Rencana Pe-

merintah Kabupaten Ban-dung Barat untuk mengu-curkan APBD Murni 2018 sebesar Rp.2,2 miliar untuk pembangunan Jembatan Bonceret Desa Rancapang-gung, Kecamatan Cililin yang kini rusak diterjang air Bah dinilai kurang tepat. Anggota Komisi III DPRD KBB Teddy Heryadi me-ngatakan, anggaran seni-lai itu diperuntukkan bagi jembatan dengan dua ruas jalan. Padahal jika melihat kebutuhan jembatan itu tak butuh diperlebar.

Dalam Detail Engineering Design ( DED) atau gambar detail rencana perbaikan Jembatan Boceret dibangun dua jalur yang bisa dilintasi oleh dua kendaraan mobil. "Sebaiknya satu jalur saja karena kendaraan mobil yang melintas di sana tidak terlalu banyak, yang jelas sudah dianggarkan dalam APBD murni 2018," sebut-nya,Senin(20/11).

Menurutnya, alangkah lebih baik jika anggaran di-bagi juga dengan kebutuhan

lain seperti aksebilitas jalan menuju jembatan tersebut. Hingga saat ini kondisinya memprihatinkan. "Saat ini masih menggunakan jem-batan darurat hanya bisa dilalui satu kendaraan saja, dan kondisi jalannya pun

sangat jelek, ya sekalian saja diperbaiki," tuturnya.

Jembatan Boceret yang memiliki panjang kurang le-bih 50 meter menghubung-kan Desa Rancapanggung dan Desa Mukapayung, merupakan salah satu jem-

batan alternatif bergerak-nya perekonomian warga sekitar. Tanpa jembatan itu, warga harus memutar arah yang cukup jauh. "Masih tarik ulur belum ketok palu kan, anggaran Rp 2,2 miliar terlalu besar buat jembatan

di situ karena ada beberapa jembatan yang bermasalah juga seperti di Desa Kidang-pananjung dan lainnya di Gununghalu, jadi saya kira cukup Rp1,3 miliar, nanti juga dikaji lagi," tandasnya. [nif]

Empat Juta Pelancong Kunjungi PurwakartaPURWAKARTA - Jumlah

kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purwakarta dari tahun ke tahun terus me-ningkat. Kondisi ini terjadi sejak pemerintah setempat melakukan pemolesan dan pengembangan di sejumlah lokasi pariwisata menjadi lebih indah. Bahkan, kun-jungan wisatawan di tahun ini melebihi target yang di-tentukan. Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) setempat mencatat, di 2017 ini kunjungan wisatawan

mencapai empat juta pe-ngunjung, dari target yang hanya tiga juta orang.

Kepala Bidang Pariwisata, Disporabudpar Kabupa-ten Purwakarta, Heri Anwar mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir pemeritah rerus berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Alhasil, saat ini di Purwakarta banyak pilihan lokasi wisata yang bisa dikunjungi. "Poten-si pariwisata di kita cukup melimpah," ujar Heri, Senin (20/11).

Heri menjelaskan, saat ini destinasi wisata di wilayah-nya mencapai 45 lokasi yang tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada. Dengan kata lain, ada penambahan sebanyak 13 lokasi dibanding dua tahun sebelumnya. "Di 2015 lalu, destinasi wisata yang ada hanya 32 lokasi. Se-tiap tahun ada penambahan. Sampai saat ini sudah ada 45 lokasi wisata. Kebanyakan sih wisata alam, dan selebih-nya kuliner dan wisata religi," tambah dia.

Menurutnya, dengan ba-

nyaknya tepat wisata pri-madona lainnya, pihaknya memprediksi jumlah kun-jungan wisatawan akan lebih meningkat lagi. Jika jumlah pengunjung terus meningkat, akan membuat roda perekonomian masya-rakat semakin berputar ce-pat dan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi ma-syarakat Purwakarta. Pihak-nya memprediksi, jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat lagi. Saat ini saja, hampir setiap pe-kan kunjungan wisatawan

domestik maupun asing yang datang ke Purwakarta mencapai 30 ribu orang. "Itu yang datang ke Taman Sri Baduga saja. Belum yang ke lokasi wisata lainnya," terang dia.

Makanya, menurut dia, target kunjungan wisata sebanyak itu tidak muluk--muluk. Karena sudah di-perhitungkan dan ini sangat rasional.

Justru, yang terjadi saat ini tingkat kunjungan wisata-wan ini malah melebihi tar-get yang ditentukan. [nif ]

84 Anjal Diamankan Satpol PP

BANDUNG - Guna menciptakan rasa nyaman, dalam kehidupan masyarakat. Jajaran Satpol PP Kabupaten Bandung, melakukan penegakan perda, dalam penertiban terhadap anak jalanan dan peng-emis di wilayah Kabupaten Bandung. Petugas Satpol PP Kab. Bandung kembali menggaruk puluhan anak jalanan yang sedang mengamen dan berkeliaran di wilayah Kecamatan Baleendah. "Operasi ini sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan Kab. Bandung yang ramah anak dengan melarang anak jalanan atau anak punk berkeliaran di jalanan, apalagi me-resahkan masyarakat," ujar Kasatpol PP Kabupaten Bandung, Usman Sayogie, Senin (20/11).

Menurut dia, hasil operasi penyakit masyarakat yang digelar Satpol PP Pemkab Bandung dalam sepekan terakhir ini, sebanyak 84 orang anjal laki laki dan 9 wanita berhasil digaruk. "Operasi yang digelar kali ini sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara anjal dengan petugas Satpol PP, bahkan terjadi ketegangan karena anjal tersebut enggan dibawa," paparnya.

Operasi pekat tersebut merupakan penegakan Perda tentang Ketertiban, Keindahan dan Keten-traman, di antaranya melarang anjal dan pengemis berkeliaran di jalanan yang sering meresahkan warga. "Setelah kami data dan diberi arahan serta membuat surat pernyataan. Sebagai bentuk pem-binaan, puluhan anak jalanan atau anak punk yang terkena razia digunduli rambutnya oleh petugas. Tapi jika nanti ketahuan berkeliaran lagi akan kami tangkap dan diserahkan ke Dinsos," jelasnya.

Ia mengatakan, setelah anjal laki-laki digunduli, mereka mendapat fasilitas kolam untuk berenang dan bersenang-senang serta diberi makan nasi liwet. Selanjutnya mereka disuruh pulang kerumahnya masing-masing dan berjanji tidak akan berkeliaran lagi dijalanan dan mengamen lagi. "Mereka menga-men dengan memaksa minta uang ke pemilik mobil. Bila tidak diberi, mereka ketuk pintu atau kaca mobil keras-keras. Bahkan, ada pula yang menggores bodi kendaraan," pungkasnya. [nif]

Geng Motor Ditembak Polisi

BOGOR – Polisi berhasil melumpuhkan geng motor Moonraker termasuk pucuk pimpinannya di tempat markas yang diketahui berada di Pa-rung Kuda Karadenan.

Ketua Geng Motor Moonraker, H, diciduk petugas yang sebelumnya sudah melakukan penyelidikan. Bukan saja ketuanya, sebannyak 10 orang anggota Moonraker pun diamankan dari markas mereka.

Ketua Geng Motor sendiri, H (25), ditangkap polisi di konrtrakannya di Cikaret dengan cara dilumpuhkan pakai tembakan timah panas ka-rena berusaha melawan.

Selama ini Geng Motor ini kerap melakukan tindak kekerasan dan melakukan kejahatan terhadap korban secara bersama-sama bahkan hingga melakukan upaya pembacokan. "Untuk merampas sepeda motor dan barang-barang milik korban," kata Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto dalam keterangannya, Senin (20/11/2017).

Menurut pengakuan mereka setidak ada 15 kali operasi yang dilakukan di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

Kini para tersangka terancam berbagai pasal hukuman hingga maksimal 12 tahun penjara. (sta/pojokjabar)

Page 6: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

TOTAL SPORT6 SELASA, 21 NOVEMBER 2017

POJOK LAPANGAN

LIGA 2

6 SELASA, 21 NOVEMBER 2222222222220000000000017777700000000011110177777777770000000011117777717000000000010111171777771777000000000011177770000000001117777000000017700000101777000000001117700001001100001010000001117

Kim Jeffrey Kurniawan

Tolak Tawaran MUG E L A N D A N G

Persib Bandung, Kim Jeff-rey Kurniawan, menutur-kan belum mengetahui soal ketertarikan Madura United terhadap dirinya. Sebelumnya dikabarkan, Laskar Sape Kerrab berniat mengontrak Kim untuk mu-sim depan. "Soal Madura United, sebenarnya saya tidak pernah tahu kalau ada gosip seperti itu," ucap Kim, seperti dikutip laman resmi Persib. "Saya tahu ada

juga tim lain yang mencoba menghubungi, tapi bukan ke saya secara langsung. Saya tahu itu karena saya juga ikut manajemen. Me-reka itu pasti bicaranya ke manajemen saya," tambah pemain berdarah Indone-sia-Jerman ini.

Adik ipar Irfan Haar ys Bachdim ini pun menegas-kan kesetiaannya terhadap tim Maung Bandung. Me-mang, sebelumnya ma-najer Persib Umuh Muc-

htar menjamin pemain bernomor punggung 23 ini dipertahankan untuk musim depan. "Saya tetap b e rha ra p b i s a m e n ja d i kebanggaan Bobotoh dan bisa bertahan di Persib, ka-rena saya belum mencapai gelar juara untuk Bobo-toh," tutur eks penggawa Persema Malang itu.

Di sisi lain, Kim memilih u n t u k m e n y e m b u h k a n cedera patah tulang f i-bulanya di Jerman. Dia

p u n s u d a h b e r t o l a k k e Jerman, Minggu (19/11) siang. "Semoga semuanya berjalan lancar dan proses penyembuhan lebih cepat dari yang diperkirakan," tulis Kim, dalam akun in-stagramnya. "Sekali lagi terima kasih banyak se-muanya atas dukungan, s i m p at i , d a n s e ma n gat kalian berikan," terangnya.

Kim mengaku ingin kem-bal i mer umput dengan penampilan yang lebih

baik dari sebelumnya. Ia berharap dapat kembali berjuang bersama Maung Bandung di kompetisi mu-sim depan.

"Saya yakin kembali lebih kuat dari sebelumnya. Se-moga kita bisa berjumpa lagi di musim depan," pun-gkasnya. Kim mengalami patah tulang fibula di bagi-an kaki kiri setelah dilang-gar keras pemain Persija Jakarta, Rudi Widodo, 3 November 2017 lalu. (net)

Persib Diminati Pelatih Asal Inggris

PERSIB Bandung tengah mencari nakhoda tim untuk mengarungi kompetisi musim depan. Beberapa pelatih pun dikaitkan dengan tim ber-juluk Maung Bandung itu. Baru-baru ini pelatih asal Inggris, Peter Butler, mengaku tertarik men-jadi juru taktik Persib. Dia berharap kehadiran dirinya mampu mengangkat prestasi tim Persib. "Peter mencatat lima klub besar yang ingin dia (Peter) pegang salah satunya Persib Bandung, sekarang dia masih di Inggris," ujar agen Peter Butler yang tidak mau disebutkan namanya, kemarin (20/11).

"Indonesia selalu menjadi daya tarik Peter. Dia juga sedang berkomunikasi dengan salah satu tim lain selain Persib di lndonesia," lanjutnya.

Nama Peter Butler memang tidak asing lagi di sepakbola Indonesia. Dia sempat menjadi juru taktik tim Persiba Balikpapan musim 2006-2008 dan musim 2012. Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku masih bingung menentukan pelatih baru, menyusul gagalnya mendatangkan pelatih Rahmad Darmawan. "Sekarang belum ada pertemuan dengan ma-najemen, sampai sekarang pelatih juga masih buram masih gelap tidak ada satu pun kandidat kecuali Rahmad (Darmawan)," kata Umuh. (net)

PT LIB Pertimbangkan Dua Stadion

PT Liga Indonesia Baru menyiapkan dua opsi stadion untuk laga semifinal Liga 2 2017. Kedua stadion tersebut sedang diurus perizinannya saat ini. Chief Operating Officer PT LIB Tigor-shalom Boboy menjelaskan bahwa dua stadion pilihan untuk semifinal itu sebelumnya sudah digunakan untuk babak delapan besar. "Kami ada dua opsi, Patriot Bekasi dan GBLA (Gelo-ra Bandung Lautan Api) Bandung," katanya, Senin (20/11).

Menurut Tigor, dipilihnya venue tersebut ter-kait dengan kenyamanan dan perizinan yang mudah selama ini. Tapi, model perizinan untuk Liga 2, tidak bisa terusan. Dia mengingatkan, jadi tidaknya bertanding di dua venue tersebut, lanjut Tigor, bergantung bagaimana kondisi dan sikap suporter tim-tim yang bertanding di babak delapan besar.

"Jika selama ini tidak terjadi apa-apa, dan tingkah laku suporter baik, maka perizinan akan lebih mudah. Tapi kalau ada masalah, tentu ada evaluasi dari pihak keamanan dan bisa nggak jadi main di dua stadion tersebut," terangnya.

Pria yang juga menjabat direktur lisensi PSSI itu memaparkan, venue untuk semifinal ini dipastikan bakal menjadi venue final sekaligus. Sebab, dengan jadwal semifinal yang digelar pada 25 November dan final 28 November, ada jarak waktu yang terlalu mepet. "Kami tidak mau tim akan dibingungkan dengan perpin-dahan yang melelahkan setelah semifinal. Kami ingin venue semifinal dan final sama untuk menghemat tenaga setiap tim. Karena jangka waktunya pendek," terang dia. (dkk/jpnn)

ARAHAN: Umuh Muchtar saat meminta punggawa Persib Bandung menepi ke pinggir lapangan saat laga Persib kontra Persija, beberapa waktu lalu.

Umuh 'Cuci Tangan'MANAJER Persib Ban-

dung, Umuh Muchtar ke-rap dituding sebagai biang masalah di Persib Bandung. Bahkan, beberapa pema-in sempat kecewa dengan sikap arogansi Umuh yang dinilai terlalu mendikte tim. Akibatnya, para pema-in tersebut memilih cabut dari klub berjuluk Maung Bandung itu. Namun, se-belum pergi, para pemain ini melontarkan berbagi kritikan pedas kepada tim manajemen.

Bek Persib Vladimir Vujovic, memutuskan tidak lagi berseragam Persib Bandung mu-sim depan. Keputusan tersebut ditengarai ka-

rena sikap manajer Maung Bandung,

U m u h M u c -h t a r .

V u j o v i c menganggap

Umuh ' ber main belakang', mencari bek lain tanpa memberitahun-ya. Rumor yang beredar, Umuh sempat melontarkan ajakan kepada bek Madura United, Fabiano Beltrame, untuk berseragam Persib musim depan. "Manajer sebelumnya meminta saya bertahan tahun depan. Dia mengatakannya sebelum pertandingan melawan Per-sija, dan di waktu yang sama dia menghubungi pemain lainnya," ujar Vlado dalam pernyataan resminya.

Imbuhnya, "Ya dia bo-leh melakukan itu, kare-na adalah hak dia untuk menghubungi setiap orang

yang dia inginkan, tetapi Vladimir bukanlah pilihan kedua setelah siapapun, terlebih setelah 4 tahun saya di sana," tambahnya. Akan tetapi, apa yang dilakukan Umuh tak bisa diterima olehnya. Sebab, dia tak mau dijadikan pilihan kedua. Se-belumnya, penyerang Per-sib Carlton Cole menuding Umuh sebagai orang yang mempunyai kuasa lebih dalam tim. Bahkan, hingga mengurusi area teknis yang seharusnya dipegang pela-tih kepala. Tak hanya itu, ke-putusan mendepak pemain berpaspor Inggris ini karena Umuh tidak mengingin-kan dirinya sejak awal ber-gabung. Sehingga, Persib mencoret Cole di putaran kedua. Menanggapi semua persoalan tersebut, Umuh akhirnya buka suara. Terkait masalah Vujovic, dirinya

mengaku tidak mengerti dengan yang disampaikan pemain asal Montenegro tersebut. Dia juga memban-tah sudah menjalin komu-nikasi dengan pemain lain. "Saya sendiri tidak tahu, siapa yang akan didatang-kan pemain atau pelatih yang baru, masih gelap," ujar Umuh.

Menurut Umuh, saat ini manajemen tengah fokus mencari pelatih anyar. Ar-tinya, tidak mungkin ma-najemen memilih pemain dahulu tanpa melibatkan pelatih. "Manajemen pun belum ada yang mengontak pemain. Kami ingin menen-tukan pelatih dahulu, biar nanti pelatih yang sama manajemen yang mencari pemainnya," tuturnya. "Se-karang kalau manajemen yang menentukan siapa saja pemainnya dan ternyata

tidak cocok dengan keingin-an pelatih mau bagaimana," tegas manajer berusia 69 tahun ini.

Sementara, terkait ma-salah dengan Cole, Umuh menganggap, mantan pe-main West Ham kurang se-hat. "Mungkin (Cole) orang sakit, saya tidak pernah hubungan sama Carlton Cole, datang ke sini tiba-tiba datang di Bandung, dia di tes di Jakarta dan tidak di cek lagi kesehatannya," te-gas Umuh. "Begitu datang pertama latihan, pelatih dan asisten mengeluh bah-wa dia tidak normal, tidak sesuai yang diharapkan. Di pertandingan juga enggak bisa cetak gol, semua Bobo-toh juga tahu kualitasnya," lanjutnya. Umuh pun mem-bantah ikut dalam memilih komposisi pemain yang akan bertanding. Menu-

rutnya, keputusan menen-tukan pemain merupakan hak pelatih. "Dia dasarnya dari mana ngomong begitu, apalagi yang menentukan main atau tidak di tim, tanya saja pelatih. Kalau saya yang menentukan sudah saja enggak usah ada pelatih, buang saja," terangnya.

Mengenai kontrak Cole di Persib, Umuh mengaku tidak tahu menahu. Namun, yang pasti Persib mengikat kontrak Carlton Cole de-ngan bayaran yang sangat tinggi. "Masalah kontrak dan nilai saya tidak tentu-kan itu, nilai langsung dari Pak Glen T Sugita (Direktur utama Persib), sudah da-tang di Bandung kontrak be-lum ditanda tangan. Setelah beberapa kali baru saya juga disodorkan kontrak, saya terkejut kontraknya gede," katanya. (*/why)

Optimisme Guyana Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia

PELATIH Timnas Guyana mem-berikan pernyataan jelang laga uji coba kontra Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, pada 25 November nanti. Mereka menga-kui membawa kombinasi pemain muda dan senior untuk laga FIFA Matchday ini.

Pelatih Guyana Wayne Dover menegaskan bahwa tim yang dibawanya memang banyak ber-isi pemain muda dari kompetisi lokal. Namun, adanya pemain yang berkiprah di luar negeri, menurutnya akan memberikan performa yang berbeda di dalam tim. "Uji coba melawan Indone-sia ini sangat bagus buat kami. Apalagi banyak pemain juga yang kami bawa masih berusia muda," katanya dalam situs resmi sepak bola Guyana, Minggu (19/11) sebelum bertolak ke Indonesia.

Dover juga menegaskan, bahwa timnya memiliki target untuk bisa meraih hasil positif dalam pertandingan kali ini meski tam-pil di Indonesia. "Semua pemain bersemangat untuk menghadapi Indonesia. Kami yakin bisa me-raih hasil positif dari laga ini," ucapnya.

Keyakinan Dover bisa jadi ke-nyataan karena performa Indo-nesia tak begitu bagus setelah dua kali takluk melawan Syiria U-23 dalam laga uji coba sebelumnya. Pada 16 November lalu, Timnas Indonesia U-23 takluk dengan skor 2-3, kemudian tim Indonesia senior harus takluk dengan skor tipis 0-1. (dkk/jpnn)

IST

BERMAIN: Gelandang Muda Persib Bandung, Gian Zola Nasrulloh saat menghibur anak-anak sekolah.

Lima Pemain Maung Ngora Absen PERSIB U-19 kembali

menggelar sesi latihan di Lapangan Ciujung, Senin (20/11) pagi. Latihan perdana usai libur akhir kompetisi ini tidak diikuti oleh lima pemain, yakni Hafiz Alfaridzi, Wandi, Tri Wahyudi, Mario Jardel dan Ridho Ramadhika.

Mayoritas meminta izin menambah waktu libur-nya karena ada keperluan keluarga.

Mereka di jadwalkan baru akan mulai berla-tih, Selasa (21/11). "Hafiz menjemput neneknya pulang umroh, Yudhi (Tri Wahyudi) masih per-

jalanan, sama dengan Jardel. Mereka mungkin akan mulai bergabung, besok," ujar pelatih fisik, Gilang Fauzi.

Dalam sesi latihan per-dana ini diikuti juga oleh Aqil Savik yang sebelum-nya ikut latihan bersama Maung Anom.

Begitu juga pemain yang sudah tak bisa membela PERSIB U-19, tahun de-pan masih ikut berlatih bersama.

"Mereka masih ikut la-tihan sambil menunggu untuk gabung jenjang berikutnya," kata Gilang. (apt/net)

Zola Galau Tunggu KepastianMESKI masih terikat

kontrak bersama Per-sib Bandung hingga dua tahun ke depan, Gian Zola Nasrulloh tetap me-rasa waswas lantaran hingga saat ini belum ada satu pun dari pihak manajemen Persib yang menghubungi dirinya. Ia pun berharap cepat mendapatkan kejelasan. "Kontrak dengan Per-sib memang saya masih ada dua tahun, tapi kan belum ada yang meng-hubungi lagi dari Per-sib, apakah saya tetap di Persib atau tidak. Walau masih ada dua tahun,

saya kira harus ada ob-rolan diperpanjang atau tidak," ujar Zola, kemarin (20/11).

Disinggung sepak ter-jangnya selama musim 2017 bersama Persib, Zola mengaku masih ku-rang jam main. Meski demikian, ia tidak mau mempersoalkan itu dan tetap akan berupaya bisa menambah menit ber-main pada kompetis i Liga 1 2018. "Mungkin karena kemar in kar i-er pertama profesional saya di Liga, jadi musim kemarin kurang jam ter-bang. Tahun depan saya

harus bisa bersaing, mau di klub mana pun, agar b i s a b a n ya k b e r ma i n untuk menambah jam terbang karena harus ada target," jelas Zola.

Zola menambahkan keterpurukan bersama Persib di musim 2017 m e n ja d i p e n ga l a ma n untuk lebih baik ke de-pannya.

"Tahun 2018 harus lebih siap lagi agar Persib kem-bali meningkat," lanjut pemain 19 tahun ini.

Zola juga berharap pe-latih yang terpilih mana-jemen Persib nantinya bisa lebih banyak mem-

beri kesempatan kepada pemain muda. "Jika saya tetap di Persib, tentu ha-rapannya kepada pelatih baru nanti lebih banyak memberi kesempatan kepada pemain muda. Saya selama ini t idak ada masalah, mau asing atau lokal, yang penting berkarakter disiplin, ba-gus, dan pemain lebih menyegani dia.

Jadi, saat latihan kami ingin menunjukkan su-paya bisa mendapat ke-sempatan main, tidak leha-leha," ucap pemain jebolan Diklat Persib ini. (net)

Page 7: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

RADAR SUKABUMI

HALAMAN 7SELASA, 21 NOVEMBER TAHUN 2017

YYukukBIDIKAN kamera, mainkan zoom lensa, tahan napas sesaat, dan klik! Itu semua demi sebuah satu detik peristiwa yang terekam saat di per-jalanan. Ya, itu adalah sebuah proses kegiatan yang disebut fotografi . Nah, kali ini Zetizen akan membahas soal hobi tersebuty guys. Kegiatan yang satu ini salah satu hobby menarik dan bermanfaat, banyak banget man-faatnya guys mulai dari tahu tempat-tempat yang indah, terlibat sebagai modelnya, terus kebanggaan tersendiri loh, bisa foto dengan view yang indah dengan hasil editan bagus.Selain itu, jika diseriusi hoby fotografi juga bisa jadi pundi-pundi rejeki loh. Kalian bisa jadi fotografer handal.(n1)

FOTO-FOTO

Ingin memulai hobi fotografi namun bingung

mesti berawal dari mana?

Tips di bawah ini mungkin bisa berguna.

1. Hobi fotografi memerlukan kamera, karena alat untuk menghasil-kan foto kita sebut kamera.

2. Jangan berfikir bahwa semakin mahal kamera yang kita beli

semakin bagus dan semaki bernilai foto yang kita hasilkan. Yang perlu kita ketahui bahwa prinsip kerja kamera adalah menangkan cahaya baik itu cahaya yang dikeluarkan objek yang kita foto ataupun cahaya yang berasal dari pantulan yang mengenai objek yang kita foto, yang dikonversikan menjadi sebuah gambar yang kita sebut foto.

3. Percayalah bahwa hasil foto yang bagus dan berkualitas berasal dari pikiran kita. Pikiran yang mana mampu menyeimbangkan antara kemampuan kamera, ide / gagasan atau konsep foto, tema, keterampilan menggunakan alat (kamera), dan pengolahan hasil akhir baik itu menggunakan komputer (pada era digital sekarang), ataupun ruang gelap (pada era analog jaman dulu).

4. Pelajarilah prinsip-prinsip dasar fotografi sebelum anda memutuskan untuk membeli alat fotografi yakni kamera dan alat pendukung lain-nya.

5. Mulailah dengan belajar memilih dan menilai foto-foto yang bagus dari milik orang lain. Bisa menggunakan cara browsing di Internet lalu belajar menilai kekurangan dan kelebihan hasil foto tersebut.

6. Cari tahu alasan mengapa sebuah foto yang menurut anda bagus terlihat bagus seperti bagaimana cara menghasilkannya, teknik apa yang digunakan, dan bagaimana mengolahnya dari saat pen-gambilan gambar sampai proses akhir sebelum akhirnya dipajang / dipublikasikan.

7. Jelilah dalam memilih penempatan sebuah objek foto untuk

diambil menjadi sebuah foto dengan sudut pengambilan (angle) terbaik sehingga memiliki perbedaan dari foto yang biasa-biasa saja menjadi pas dan ideal untuk dinikmati.

8. Catatlah sebanyak mungkin daftar pertanyaan yang ingin kamu

ketahui tentang fotografi , daftar istilah dalam dunia fotografi kemudian cari artiannya dan ingat-ingat. Semakin banyak anda mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan fotografi semakin anda mampu menentukan ide dan gagasan apa saja yang akan anda fi kirkan sehingga anda akan memulai untuk menghasilkan foto yang baik dan terus lebih baik.

9. Belilah alat bernama kamera jika anda sudah merasa yakin perlu membelinya dan hasilkanlah foto terbaik menggunakan kamera yang anda punya. Buatlah sebuah perbedaan hasil foto lebih baik dibandingkan dengan oranglain yang memiliki kamera serupa sehingga mampu dikatakan bahwa fotografi bukan merupakan se-buah alat melainkan seni pengambilan gambar yang menghasilkan sesuatu yang berkualitas yang berasal dari ide dan fi kiran kita.

10.Teruslah mengasah kemamuan fotografi anda dan buatlah banyak manfaat dari foto-foto yang anda hasilkan.

BISA SAMBIL REFRESING AKU sih lebih suka jadi modelnya meskipun suka foto-foto, pertama suka foto

di outdoor kayak anak-anak muda hits zaman sekarang gituh hihi..Kadang aku juga merasa ada kesulitan dari segi fasion, terus berangkat menuju lokasi, soalnya kan aku difoto sesuai sama tempatnya, tapi kesulitan itu

terbayar kalau udah dapat foto yang bener-bener bagus, seneng banget dong rasanya. Apalagi kalau suasana hati lagi baik, terus kalau lagi asyik di foto itu bisa banyak banget, ditambah lagi tempatnya yang bagus selain itu juga bisa bikin otak aku fresh, yah itung-itung refresing gituh jadi dapat banyak banget

manfaatnya. (n1)

RUSYDINA SABILA 18 TAHUN

SUDAH MENJADI HOBBY DARI dulu aku udah suka foto-foto, sudah jadi hobbylah kebetulan di sekolah

ada ektrakulikuler jurnalis jadi aku lebih mendalami bidang fotografer ini, apalagi aku suka yang berbau alam jadi lebih mengekspos alam lagi, pas aku trevelling aku temu sport foto yang bagus jadi sekalian foto-foto, untuk mengabadikan momen-momen juga selagi aku datang ketempat-tempat

baru., tetapi hobby aku ini enggak berhubungan sama cita-cita, aku jadikan penghibur lelah setelah beraktifitas.(n1)

EKA APRILIANI Mahasiswi Universitas Islam Negeri Bandung

MENDAPATKAN MAKNA LUAR BIASAAWALNYA enggak suka difoto atau foto sendiri, seiring berjalannya waktu

jadi suka banget, bahkan saking aku suka dulu pertama kali beli kamera pake uang jajan sendiri. Yah, pokoknya perjuangan banget buat punya kamera, tapi sebanding juga sama hasilnya, dari semenjak itu aku lebih suka foto-foto dan travelling ke tempat-tempat yang indah, aku jadikan objek foto selain itu aku juga mendapatkan makna yang luar biasa disetiap hasil foto-foto, apalagi foto tentang alam yang maknanya luar biasa dari sang maha kuasa. Terkadang,

suka jadi fotografer untuk teman-teman dan keluarga, ada sih keinginan untuk terus menggeluti bidang ini sampai jadi fotografer handal dan punya jam

terbang tinggi, karena sudah menjadi hobby dan kecintaan.(n1)

ABDURAHMAN SEPTIAN Mahasiswa Universitas Pelita Bekasi

MENIKMATI PROSESNYAAKU pribadi kalau di foto dimana aja yang penting view nya bagus jadi

bisa bikin orang tertarik, di rumah-rumah atau di café-café juga enggak jadi masalah kalau tempatnya unik, ada salah satu kejadian yang menarik, aku pernah mengikuti kompetisi mojang jajaka Kabupaten Sukabumi, dari sana

aku sangat menikmati proses berikutnya hingga sekarang, salah satunya aku mendapatkan banyak pengalamman dan teman-teman juga, semoga saja

suatu saat nanti enggak cuman sekedar foto-foto tetapi bisa mendatangkan rejeki.(n1)

NURMA MAULIDA Mahasiswi Universitas Terbuka Kota Sukabumi

Page 8: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

EKONOMI8 SELASA, 21 NOVEMBER 2017

PROMO AKHIR TAHUN

ALAMAT : JL. SELABINTANA KM 7 SUKABUMI0266-221501

FAX : 0266-223383

Fasilitas : Kamar . Restaurant & Caringin Lounge .Waterbom. Taman Rekreasi . Outbound . Pernikahan

ALALAMATMATMAT :: JLJ SEELABLABLABINTIN ANANAA KMKMKM 7 SUKUKKABABUABUMM

Contact : Agusta PELABUHAN RATU 0266-432273 , 081573254996 , 081299292666

Jl. Pantai Citepus Palabuhan Ratu

Agusta Sukabumi

0266-227456

EMAIL : [email protected]

Jl. Cikukulu No. 22 SUKABUMI

Net Rp 214.500

NIKMATI FASILITAS YANG ADA DENGAN HARGA MURAH DAN NYAMAN. AC . Free WIFI . Parabola . Tv 32 Inch .

Spring Bed Exclusive .Cafetaria . Water Heater . Closet Duduk & Shower .Kamar luas ( 3x5 m )

. Meja ,Kursi,Lemari

ALAMAT : Jl.Aminta Azmali Trip No.32 ( skip )Sukabumi. Via Jl.Bhayangkara _+200m dari RS Secapa PolriPROMOWEEKEND 200.000WEEKDAY 180.000

CONTACT PERSON0857.2309.4100 / 0815.8919.587 / 0878.2221.9806e-mail : [email protected] Telp : ( 0266 ) 6245498

PROMOPROMO

AKHIR TAHUNAKHIR TAHUN

MARCH MARCH TDP Mulai TDP Mulai 1515 Jt-anJt-an

X -TRAIL X -TRAIL TDP Mulai TDP Mulai 60 Jt-an60 Jt-an

GRAND LIVINA GRAND LIVINA TDP Mulai TDP Mulai 17 Jt-an17 Jt-an

DATSUNDATSUN TDP MulaiTDP Mulai12 Jt-an12 Jt-an

NISSAN- Free Sound Sistem*- Pesta Disc. Puluhan Juta Rupiah- Free Jasa Service 4 Th

DATSUN- FreeAksesoris Velg, Electrik Mirror, Fog

Lamp.

- Voucher Jutaan rupiahHUBUNGI: VITRI0858.6346.10230815.4657.3805

SUKABUMIJalan Jalur Lingkar Selatan

PROMO AKHIR TAHUN

RISNA JULIANA WA 08156131657LINE risnajuliana

Segera miliki mobil impian keluarga anda, saatnya punya honda. Dapatkan penawaran menarik untuk anda.

Mobilio Dp 11 Jtan

Hrv Dp 30 Jtaan

aaaaaajjujuujjuujjjujjujujj lililiiiliilll aanananannnnaannnaa aaaaaaaaaa

DDDDDDDDDDDDDDDDDD

Brio Dp 14 Jtan

PT. DELTA LARAS WISATASK KEMENAG NO. 664/2016

ALAMAT : Jl. Jendral Sudirman No. 64

UMRAHPlus

TURKI 12 HARI

Tlp : ( 0266 ) 213300Hp : 085647500568 085797496691

Rumah Makan & Katering SSG CornerJl. R.A Kosasih No.482 (Depan POM BensinCiaul)

HP/Whatsapp : 0858 7236 8179

[email protected] @ssgcornersukabumi

* Yaris DP 16 Jt

* Avanza DP 18 Jt

* Sienta DP 18 Jt

* Agya DP 20 Jt

* Calya DP 20 Jt

* Rush DP 23 Jt

* Innova DP 37 Jt

* Fortuner 70 Jt

NGARIUNG BARENG AUTO 2000 SUKABUMI PULANG BAWA :SUKABUMI PULANG BAWA :MESIN CUCI, KULKAS,BLENDER,KIPAS ANGIN

NGNNGARARIUIUUNG BBAREENG AUAUAU OTO 20000NGARIUNG BARENG AUTO 2000

PROMO TOYOTA AKHIR Contact Person:BANGKIT 0858 7855 5412

* 6 Bulan Angsuran Tanpa Bunga* DP &Angsuran Ringan ”Full Aksesoris Mobil* Tenor Sampai 8 thn* Free Jasa Service 4 Tahun / 50.000 km* Free Spare Part 3 Tahun / 40.000 km

*

*

*******************************

0 0

PPPASSS SASSS ANGANGANGANGGINNNN * Sie* Ag*** Ca****** Ru* Inn

*

SUKABUMI - Dewi For-tuna sedang berpihak pada para nasabah setia Sim-pedes Bank Rakyat Indone-sia (BRI) Unit Cisande.

Di bawah komando Asep Akhmad Darajat sebagai ke-pala unit, lima nasabahnya memanen hadiah luar biasa secara cuma-cuma alias gratis dari undian Panen Hadiah Simpedes (PHS) Semester I/2017 (Maret-Agustus 2017).

Bayangkan saja, nasabah bernama Mimah Mutaami-nah berhasil memboyong satu unit mobil Grand New Avanza E M/T 1.300 CC. Kemudian Epon Nadari-yati memenangkan satu unit motor New Vario 110 ESP CBS, Dian Setiawan mendapatkan satu unit TV Samsung LED 43 inch, Marni Sri Maryani mendapat satu lemari es Sharp dan terakhir Z.Abidin mendapat TV Sam-sung LED 32 inch.

Hadiah bernilai fantastis itu diserahkan langsung Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Cibadak yang diwaki-li Manajer Bisnis Mikro (MBM) Nanda Ardigoanto, Asisten Manajer Bisnis Mi-kro (AMBM) Yohanes Pieter Sopacua dan H Didi Kur-niadi disaksikan para kepala unit di halaman bank plat merah yang berada di Jalan Raya Cikukulu No.1527, Cis-ande, Kecamatan Cicantay-an, Kabupaten Sukabumi. Sontak kegiatan bagi-bagi hadiah itu menjadi tontonan para nasabah BRI Unit Cis-ande dan masyarakat sekitar, siang itu.

Kelima pemenang tersebut

semuanya kaget. Seperti yang diutarakan Mimah Mutaami-nah. Sudah hampir 20 tahun lamanya, wanita berkeru-dung yang menabung untuk mengkuliahkan anaknya itu berhasil memboyong satu unit mobil Grand New Avanza E M/T 1.300 CC.

“Syukur Alhamdulillah, ini adalah ujian dari Al-lah SWT. Mudah-mudah-an kami bisa mensyuku-rinya dan tidak mengku-furinya. Mari nabung di sini, aman dan terbukti banyak

hadiahnya,”tutur Mimah yang didampingi suami.

Senada dikatakan Epon Nadariyati. Wanita yang bisnis jual beli kendaraan bermotor itu kaget bukan kepalang. “Baru saja motor yang biasa saya pakai dijual, tapi Alhamdulillah Allah SWT menggantinya dengan yang baru. Tidak sia-sia nabung di BRI yang merakyat yang se-lalu memberikan layanan ter-baik pada nasabah,”tuturnya.

Di sela-sela penyerahan hadiah, MBM BRI Cabang Ci-

badak Nanda Ardigoanto ber-harap, seluruh nasabah yang beruntung dan belum berun-tung tetap setia pada BRI. Para kepala unit (Ka.Unit) dan jaja-rannya diminta getol menyo-sialisasikan produk unggulan BRI, salah satunya Simpedes kepada masyarakat, karena kesempatan menang besar. “Ajak saudara atau temannya nabung di BRI, selain aman juga banyak hadiahnya. Tiap saldo Tabungan Simpedes senilai Rp 100 ribu, nasabah berhak mendapatkan 1 ku-

pon undian PHS, berlaku kelipatan. Jadi semakin besar saldonya maka semakin besar pula kesempatan mendapat-kan hadiah Program PHS ini,” kata Nanda.

Sementara itu, Ka.Unit BRI Cisande Asep Akhmad Dara-jat bangga sekaligus terharu, banyak nasabahnya yang mendapat hadiah.

Menurut pria yang hobi traveling bersama istri ter-cintanya, pelaksanaan Pro-gram PHS tersebut dilaku-kan setahun dua kali. Untuk

pajak undian ditanggung BRI. Sehingga, pemenang tidak dipungut biaya apapun dalam mengambil hadiah undian di BRI.

“Seluruh nasabah BRI agar mewaspadai segala bentuk penipuan hadiah undian yang mengatasna-makan BRI. Karena, setiap pemenang akan menerima pemberitahuan resmi dari BRI, jika ada permasalahan selalu konfirmasi ke BRI terdekat atau call center BRI di 14017” tuturnya.

Asep yang juga mantan Ka. Unit BRI Pasapen itu menjelaskan, selain hadiah undian yang banyak dan me-narik, nasabah Simpedes BRI dapat menikmati berbagai ke-mudahan dalam bertransaksi dengan banyaknya ATM BRI.

“Kami terus memberikan kemudahan kepada nasa-bah, salah satunya dengan fasilitas BRI Mobile sep-erti internet banking, sms banking, phone banking dalam satu genggaman,” ucapnya. (sri)

BRI Unit Cisande Borong HadiahNasabah Diimbau Waspada Penipuan

BAHAGIA BERSAMA BRI:(ki-ka) Ka.Unit BRI Cisande Asep Akhmad Darajat bersama MBM dan AMBM serta para ka.unit dibawah naungan BRI Cabang Cibadak foto bersama usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang undian PHS Semester I/2017, kemarin (20/11). Sementara itu, AMBM BRI Cibadak H Didi Kurniadi didamping Ka.Unit BRI Cikembang Kemas M Hartawan menyerahkan hadiah TV dan lemari es kepada pemenang (foto kiri).

Page 9: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

CUACA SUKABUMI HARI INI

2626 2626 2222SELASA, SELASA, 21 NOVEMBER21 NOVEMBER TAHUNTAHUN 2017 2017 HALAMANHALAMAN 9 9

DISHUBDISHUB....Baca Hal 10Baca Hal 10

DANADANA....Baca Hal 10Baca Hal 10

Dana PIP Dicairkan ke

Orangtua SiswaC I K O L E - K a b a r

menggembirakan bagi para orangtua siswa di Kota Suka-bumi. Pemerintah pusat

telah mengucurkan dana bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP), Senin (20/11), melalui

rekening masing-masing para orangtua siswa.

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

Wali Kota Sukabumi, M.Muraz memberikan dana PIP pada orang tua dan Siswa di Gedung Djuang 45 Kota Sukabumi, kemarin (20/11).

Soal Jalur Sepeda

Dishub Masih Menunggu Hasil LelangWARUDOYONG - Kepala

Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rach-man mulai angkat bicara soal belum adanya jalur khusus bagi pengendara sepeda yang menuai kriti-kan masyarakat. Sejauh ini kelembagaan tersebut baru sebatas memasang ram-rambu saja di dua perlint-asan dalam kota.

Pembuatan jalur sepeda ini akan segera dilaksanakan setelah proses lelang tender usai dilaksanakan “Memang untuk rambu rambu sudah kita terapkan, sementara untuk pembatas jalannya saat ini tengah dalam proses lelang. Semoga secepatnya bisa terlaksana,” papar Kadi-shub Kota Sukabumi Abdul Rachman kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/11).

Menurut Abdul Rachman keseriusan pemerintah untuk memberikan fasilitas jalan bagi pengguna sepeda tidak setengah hati. Setelah proses lelang yang diprediksi akan usai pada akhir bulan ini, para

pengendara sudah bisa menik-mati jalur yang diperuntukan bagi sepeda. “Do’akan saja di awal bulan ini lelang sudah selesei dan siap dikerjakan,” ungkapnya.

JALAN KHUSUS : Pedagang tengah berjualan di jalan yang direncakan untuk pengguna sepeda di Kota Sukabumi.

FOTO:SUBHAN/RADARSUKABUMI

Page 10: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

10 SELASA, 21 NOVEMBER 2017 METROPOLIS

Peraturan Daerah Pemerintah Kota Sukabumi 2017Peraturan Daerah Pemerintah Kota Sukabumi 2017

sambungan dari Hal 9

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

(1) DASAR PERTIMBANGANbahwa untuk lebih meningkatkan pengelolaan dan pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dalam Wilayah Kota Sukabumi, maka Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 1 Tahun 2011 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan perlu diubah dan disesuaikan kembali;

bahwa untuk tertib administrasi dan kepastian hukum dalam perubahan peraturan daerah sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah Kota Sukabumi tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 1 Tahun 2011 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan;

(2) PENGERTIAN (2) Kas Daerah adalah Kas Daerah Pemerintah Kota Sukabumi pada Bank yang

ditunjuk sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.(3) Dinas adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah

Kota Sukabumi atau satuan kerja perangkat daerah yang membidangi pendapatan Daerah.

(4) Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kota Sukabumi atau kepala satuan kerja perangkat daerah yang membidangi pendapatan Daerah.

(5) Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan nama dan dalam bentuk apapun, fi rma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga, dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap.

(6) Nilai Jual Objek Pajak yang selanjutnya disingkat NJOP, adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar, dan bilamana tidak terjadi proses jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan baru, atau NJOP pengganti.

(7) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang selanjutnya disingkat BPHTB adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan.

(8) Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas tanah dan/atau bangunan oleh orang pribadi atau Badan.

(9) Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah hak atas tanah, termasuk hak pengelolaan, beserta bangunan di atasnya, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang di bidang pertanahan dan bangunan.

(10) Subjek Pajak adalah orang pribadi atau Badan yang dapat dikenakan Pajak.(11) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak,

pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Daerah.

(12) Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak yang selanjutnya disingkat NJOPTKP adalah penetapan nilai perolehan objek pajak tidak kena pajak untuk masing-masing Daerah.

(13) Pejabat Pembuat Akta Tanah yang selanjutnya disingkat PPAT adalah pejabat umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta otentik mengenai perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau hak milik atas satuan rumah susun.

(14) Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(15) Kantor adalah kantor yang membidangi urusan pertanahan dalam wilayah Kota Sukabumi.

(16) Kepala Kantor adalah kepala kantor yang membidangi urusan pertanahan dalam wilayah Kota Sukabumi.

(17) Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SSPD adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan meng-gunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Kepala Daerah.

(18) Penelitian SSPD adalah serangkaian kegiatan untuk mencocokkan data dalam SKPD dengan data yang ada.

(19) Penelitian SKPD adalah serangkaian kegiatan untuk mencocokkan data dalam SSPD dengan keadaan di lapangan.

(20) Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDKB adalah surat keputusan yang memutuskan besarnya pajak Daerah yang terutang.

(21) Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDLB adalah surat keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit Pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang.

(22) Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya disingkat SKPDKBT adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah Pajak Daerah yang telah ditetapkan.

(23) Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, yang selanjutnya disingkat SKPDN, adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.

(24) Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatu-han pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

(25) Penyidikan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

(26) PERUBAHAN:Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 1 Tahun 2011 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2011 Nomor 1 , Tambahan Lembaran Daerah Kota Sukabumi Nomor 17), diubah sebagai berikut :

1. ketentuan ayat (1) Pasal 11 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :1) PPAT/Notaris hanya dapat menandatangani akta pemindahan Hak Atas

Tanah dan/atau Bangunan setelah Wajib Pajak menyerahkan buktipembayaran BPHTB.

2) Kepala kantor yang membidangi pelayanan lelang negara hanya dapat menandatangani risalah lelang Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan setelah Wajib Pajak menyerahkan bukti pembayaran BPHTB.

3) Kepala Kantor hanya dapat melakukan pendaftaran hak atas tanah atau pendaftaran Perolehan Hak Atas Tanah setelah Wajib Pajak menyerahkan bukti Pembayaran BPHTB.

2. ketentuan ayat (3) Pasal 13, diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :1) Setiap wajib pajak harus mengisi SSPD.2) SSPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diisi dengan jelas, benar,

dan lengkap serta ditandatangani oleh Wajib Pajak atau Kuasanya.3) SSPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan kepada

Kepala Daerah untuk dilaksanakan verifi kasi/validasi.4) SSPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) isampaikan kepada Kepala

Daerah atau Pejabat yang ditunjuk sebagai bahan untuk dilakukanpenelitian.

5) Ketentuan lebih lanjut mengenai bentuk, format isi, dan tata cara pengisian SSPD diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Kepala Daerah.

3. ketentuan ayat (2) Pasal 25, diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :1) PPAT/Notaris dan kepala kantor yang membidangi pelayanan lelang Negara,

yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) dan ayat (2) dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp. 7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) untuk setiap pelanggaran.

2) PPAT/Notaris dan kepala kantor yang membidangi pelayanan lelang Negara, yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap laporan.

3) Kepala Kantor yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3), dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. ketentuan Pasal 29 diubah, sehingga Pasal 29 berbunyi sebagai berikut :Dikenakan ketentuan pidana sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Pajak Daerah dan RetribusiDaerah, bagi :

a. Wajib pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan surat pemberi-tahuan Pajak Daerah atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikankeuangan Daerah dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar;

b. Wajib pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan surat pemberita-huan Pajak Daerah atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan Daerah dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau pidana denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.

PERINGATAN DINIa. Peringatan Dini dilakukan dengan cara :1. pengamatan gejala Bencana;2. Penganalisaan data hasil pengamatan;3. Pengambil keputusan data hasil analisa;4. Penyebarluasan hasil keputusan ;dan5. Pengambilan tindakan oleh masyarakat.b. Pengamatan gejala Bencana dilakukan oleh instansi atau lembaga yang

berwenang sesuai dengan jenis ancaman bencana, untuk memperoleh data mengenai gejala Bencana yang kemungkinan akan terjadi, dengan memperhatikan kearifan lokal.

c. BPBD mengoordinasikan tindakan yang dilaksanakan oleh masyarakat untuk menyelamatkan dan melindungi masyarakat.

MITIGASI BENCANAKegiatan Mitigasi Bencana dilakukan melalui :1. perencanaan dan pelaksanaan penataan ruang yang berdasarkan pada

analisis resiko Bencana;2. pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur dan tata bangunan;

dan3. penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, baik secara

konvensional maupun modern.PENENTUAN STATUS KEADAAN DARURAT BENCANAPada saat status keadaan darurat Bencana ditetapkan, BPBD mempunyai

kemudahan akses di bidang :1. pengerahan sumber daya manusia;2. pengerahan peralatan;3. pengerahan logistik;4. pengadaan barang atau jasa;5. pengelolaan dan pertanggungjawaban uang dan/atau barang;6. penyelamatan; dan7. komando untuk memerintahkan perangkat Daerah dan instansi atau

lembaga. PENYELEMATAN DAN EVAKUASIa. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena Bencana dilakukan melalui

usaha dan kegiatan pencarian, pertolongan, dan penyelamatan masyarakat sebagai korban akibat Bencana.

b. Pencarian, pertolongan dan penyelamatan masyarakat terkena Bencana dilaksanakan oleh tim reaksi cepat dengan melibatkan unsur masyarakat di bawah komando komandan penanganan darurat Bencana, sesuai denganlokasi dan tingkatan bencananya.

c. Pertolongan darurat bencana diprioritaskan pada masyarakat terkenaBencana yang mengalami luka parah dan Kelompok Rentan.

d. Terhadap masyarakat terkena Bencana yang meninggal dunia dilakukan upaya identifi kasi dan pemakamannya.

PASCA BENCANAa. Rehabilitasi pada wilayah pascabencana dilakukan melalui kegiatan :1. perbaikan lingkungan daerah Bencana;2. perbaikan prasarana dan sarana umum;3. pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat;4. pemulihan psikologis sosial;5. pelayanan kesehatan;6. rekonsiliasi dan resolusi konfl ik;7. pemulihan sosial, ekonomi, dan budaya;8. pemulihan keamanan dan ketertiban;9. pemulihan fungsi pemerintahan; dan;10. pemulihan fungsi pelayanan publik.b. Untuk mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat pada wilayah

pascabencana, Pemerintah Daerah menetapkan prioritas dari kegiatan Rehabilitasi yang dituangkan dalam rencana Rehabilitasi yang didasarkan pada analisis kerusakan dan kerugian akibat Bencana dengan tetap memperhatikan aspirasi masyarakat.

PELAYANAN KESEHATANa. Pelayanan kesehatan ditujukan untuk membantu masyarakat yang terkena

dampak Bencana dalam rangka memulihkan kondisi kesehatan masyarakat.b. Kegiatan pemulihan kondisi kesehatan masyarakat terkena dampak Bencana

dilakukan melalui upaya-upaya :1. membantu perawatan korban Bencana yang sakit dan mengalami luka;2. membantu perawatan korban Bencana yang meninggal;3. menyediakan obat-obatan;4. menyediakan peralatan kesehatan;5. menyediakan tenaga medis dan paramedis; dan;6. merujuk ke rumah sakit terdekat.PENINGKATAN KONDISI SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYAa. Peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya ditujukan untuk normal-

isasi kondisi dan kehidupan yang lebih baik.b. Peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya melalui upaya :1. pembinaan kemampuan keterampilan masyarakat yang terkena Bencana;2. pemberdayaan kelompok usaha bersama dapat berbentuk bantuan dan/

atau barang; dan3. mendorong penciptaan lapangan usaha yang produktif. c. Pelaksanaan peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya dilakukan

oleh instansi atau lembaga yang terkait berkoordinasi dengan BPBD.

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK PENERANGAN JALAN

(1) DASAR PERTIMBANGANbahwa untuk lebih meningkatkan pengelolaan dan pemungutan Pajak Penerangan Jalan dalam Wilayah Kota Sukabumi, maka Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pajak Penerangan Jalan perlu diubah dan disesuaikan kembali;bahwa untuk tertib administrasi dan kepastian hukum dalam perubahan peraturan daerah sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah Kota Sukabumi tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pajak Penerangan Jalan;

(2) PENGERTIAN 1. Kepala Daerah adalah Walikota Sukabumi.2. Dinas adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah

Kota Sukabumi.3. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan,

dan Aset Daerah Kota Sukabumi.

b. Dokumen lain yang dipersamakan dapat berupa karcis, kupon, dan atau kartu langganan.

c. Tata cara pelaksanaan pemungutan Retribusi diatur lebih lanjut oleh Wali Kota.

d. Hasil Retribusi disetorkan ke Kas Daerah yang merupakan pendapatanDaerah.

TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENAGIHANa. Pembayaran retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus untuk 12 (dua

belas) bulan.b. Dalam hal Tenaga Kerja Asing tidak bekerja sampai dengan 12 (dua belas)

bulan, kelebihan pembayaran dikembalikan kepada Wajib Retribusi.c. Tata cara pembayaran, tempat pembayaran, penyetoran, dan pengembalian

kelebihan Retribusi diatur dengan peraturan Wali Kota.d. Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang

bayar, dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar 2 (dua) persen setiap bulan dari retribusi yang terutang yang tidak atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.

e. Penagihan Retribusi terutang didahului dengan surat teguran, surat peringatan, atau surat lain yang sejenis.

f. Surat teguran, surat peringatan, atau surat lain yang sejenis sebagai awal tindakan pelaksanaan penagihan Retribusi diterbitkan oleh Wali Kota atau pejabat lain yang ditunjuk paling lama 3 (tiga) hari sejak jatuh tempo pembayaran.

g. Paling lama 7 (tujuh) hari setelah surat teguran, surat peringatan, atau surat lain yang sejenis, Wajib Retribusi harus melunasi Retribusi yang terutang.

h. Dalam hal Wajib Retribusi tidak melunasi Retribusi yang terutang dalam

Wajib Retribusi dikenakan sanksi administratif berupa :1. pencabutan IMTA;2. penghentian sementara kegiatan usaha;3. penghentian tetap kegiatan usaha;4. pencabutan sementara izin; dan5. pencabutan tetap izin.PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN RETRIBUSIa. Wali Kota dapat memberikan pengurangan, keringanan, dan pembebasan

Retribusi.b. Tata cara pemberian pengurangan, keringanan, dan pembebasan Retribusi

diatur peraturan Wali Kota.

KEDALUWARSA PENAGIHANa. Hak untuk melakukan penagihan Retribusi menjadi kedaluwarsa setelah

melampaui waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya Retribusi, kecuali jika Wajib Retribusi melakukan tindak pidana di bidang Retribusi.

b. Kedaluwarsa penagihan Retribusi tertangguh, apabila :1. diterbitkan surat teguran; atau2. ada pengakuan utang Retribusi dari Wajib Retribusi, baik langsung maupun

tidak langsung.c. Dalam hal diterbitkan surat teguran kedaluwarsa penagihan dihitung sejak

tanggal diterimanya Surat Teguran tersebut.d. Pengakuan utang Retribusi secara langsung adalah Wajib Retribusi dengan

kesadarannya menyatakan masih mempunyai utang Retribusi dan belum melunasinya kepada Pemerintah Daerah.

e. Pengakuan utang Retribusi secara tidak langsung dapat diketahui daripengajuan permohonan angsuran atau penundaan pembayaran dan permohonan keberatan oleh Wajib Retribusi.

f. Piutang Retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk melakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan.

g. Wali Kota menetapkan keputusan penghapusan piutang Retribusi yang sudah kedaluwarsa.

h. Tata cara penghapusan piutang Retribusi yang sudah kedaluwarsa diatur dengan peraturan Wali Kota.

PEMERIKSAANa. Wali Kota berwenang melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan

pemenuhan kewajiban Retribusi dalam rangka melaksanakan peraturan perundang-undangan Retribusi.

b. Wajib Retribusi yang diperiksa wajib :1. memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen

yang menjadi dasarnya, dan dokumen lain yang berhubungan dengan objek Retribusi yang terutang;

2. memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruangan yangdianggap perlu dan memberikan bantuan guna kelancaran pemeriksaan; dan/atau

3. memberikan keterangan yang diperlukan.c. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemeriksaan Retribusi diatur

dengan peraturan Wali Kota.

INSENTIF PEMUNGUTANa. Instansi yang melaksanakan pemungutan Retribusi dapat diberi insentif

atas dasar pencapaian kinerja tertentu.b. Pemberian dan pemanfaatan insentif pemungutan Retribusi dilaksanakan

berdasarkan asas kepatutan, kewajaran, dan rasionalitas disesuaikan dengan besarnya tanggung jawab dan kebutuhan.

c. Pemberian ditetapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.d. Tata cara pemberian dan pemanfaatan serta besaran insentif.

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING DASAR PERTIMBANGAN a. Bahwa Pemerintah kabupaten/kota memungut Retribusi Perpanjangan Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing;b. bahwa perlu menetapkan Peraturan Daerah Kota Sukabumi tentang Retribusi

Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing;

PENJELASANa. Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing yang selanjutnya disebut

Perpanjangan IMTA adalah izin yang diberikan oleh Wali Kota atau Pejabat yang ditunjuk kepada pemberi kerja tenaga kerja asing sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

b. Tenaga Kerja Asing adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia.

c. Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing adalah badan hukum atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja asing dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.

d. Retribusi Perizinan Tertentu adalah kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau Badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.

e. Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing oleh Wali Kota atau Pejabat yang ditunjuk kepada pemberi kerja tenaga kerja asing.

f. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah.

g. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturanperundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu.

h. Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke Kas Daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Wali Kota.

i. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD, adalah suratketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok Retribusi yang terutang.

j. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDLB, adalah surat ketetapan Retribusi yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran Retribusi karena jumlah kredit Retribusi lebih besar dari Retribusi yang terutang atau tidak seharusnya terutang.

k. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut STRD adalah suratuntuk melakukan tagihan Retribusi dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda.

l. Penyidikan tindak pidana di bidang retribusi Daerah adalah serangkaiantindakan yang dilakukan oleh Penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang Retribusi yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

NAMA, OBJEK, DAN SUBJEK RETRIBUSIa. Objek Retribusi adalah pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi Kerja

Tenaga Kerja Asing yang telah memiliki izin mempekerjakan tenaga asing dari menteri yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan atau Pejabat yangditunjuk.

b. Dikecualikan dari objek Retribusi adalah Perpanjangan IMTA bag instansi pemer-intah, perwakilan tenaga asing, badan-badan internasional, lembaga sosial, lembaga keagamaan, dan jabatan-jabatan tertentu di bidang pendidikan.

c. Subjek Retribusi adalah Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing.d. Subjek Retribusi merupakan Wajib Retribusi.

PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSIa. Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Perpanjangan IMTA didasar-

kan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan Perpanjangan IMTA.

b. Penerimaan Retribusi digunakan untuk mendanai penerbitan dokumen izin, pengawasan di lapangan, penegakan hukum, penatausahaan, biaya dampak negatif dari Perpanjangan IMTA, dan kegiatan pengembangan keahlian dan keterampilan tenaga kerja lokal.

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSIa. Wajib Retribusi wajib membayar Retribusi.b. Struktur dan besarnya Retribusi ditetapkan sebesar US $ 100 (seratus dolar

Amerika Serikat) per orang per bulan atau US $ 1.200 (seribu dua ratus dolar Amerika Serikat) per orang per tahun.

c. Retribusi dibayarkan dengan rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat pembayaran Retribusi oleh Wajib Retribusi.

d. Tarif Retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali.e. Peninjauan tarif dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkem-

bangan perekonomian.f. Penetapan tarif Retribusi ditetapkan dengan Peraturan Wali Kota.

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANGa. Masa Retribusi adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) bulan takwim atau

1 (satu) tahun takwim.b. Saat Retribusi terutang adalah pada saat diterbitkannya SKRD.

TATA CARA PEMUNGUTANa. Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang

dipersamakan.

1. Kesehatan;2. Pendidikan;3. nilai agama;4. perekonomian; dan5. nilai sosial budaya.m. Pengembangan kualitas Penduduk diselenggarakan oleh Pemerintah

Daerah bersama masyarakat melalui pembinaan dan pemenuhan pelayananpenduduk.

n. Pembinaan dan pelayanan Penduduk dilakukan melalui komunikasi, informasi, dan edukasi, serta penyediaan prasarana dan jasa.

o. Untuk mengembangkan potensi optimal dari semua Penduduk secara merata, Pemerintah Daerah memberikan kemudahan dan perlindungan terhadap Penduduk rentan.

p. Pengembangan potensi Penduduk rentan dilaksanakan melalui perawatan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelatihan.

q. Pengembangan wawasan kependudukan merupakan upaya peningkatan pemahaman mengenai pembangunan kependudukan yang berkelanjutan untuk mewujudkan Penduduk yang berkualitas.

r. Pengembangan wawasan kependudukan dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat baik secara sendiri maupun bersama-sama.

s. Pelaksanaan pengembangan wawasan kependudukan dilakukan melalui pemberian informasi, pendidikan, dan penyediaan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pembangunan kependudukan.

t. Perencanaan kependudukan dilakukan untuk jangka menengah dan/atau jangka panjang.

PEMBANGUNAN KELUARGAa. Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan

kesejahteraan keluarga dilaksanakan dengan cara :1. peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan,

penyuluhan, dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan dan perkem-bangan anak;

2. peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, pendidi-kan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga;

3. peningkatan kualitas hidup lansia agar tetap produktif dan berguna bagi Keluarga dan masyarakat dengan pemberian kesempatan untuk berperan dalam kehidupan Keluarga;

4. pemberdayaan Keluarga rentan dengan memberikan perlindungan dan bantuan untuk mengembangkan diri agar setara dengan Keluarga lainnya;

5. peningkatan kualitas lingkungan Keluarga;6. peningkatan akses dan peluang terhadap penerimaan informasi dan sumber

daya ekonomi melalui usaha mikro Keluarga;7. pengembangan cara inovatif untuk memberikan bantuan yang lebih efektif

bagi Keluarga miskin; dan8. penyelenggaraan upaya penghapusan kemiskinan terutama bagi perem-

puan yang berperan sebagai kepala Keluarga.b. Pelaksanaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dalam

pembangunan Keluarga didukung oleh kelompok kegiatan ketahananKeluarga.

c. Kelompok kegiatan ketahanan Keluarga terdiri atas :1. bina Keluarga balita, merupakan wadah kegiatan beranggotakan Keluarga

yang memiliki anak balita untuk meningkatkan pengetahuan dan keter-ampilan orang tua dan atau anggota Keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak balita melalui rangsangan atau stimulasi baik secara fi sik, mental, sosial emosional dan intelektualnya;

2. bina Keluarga remaja, yang merupakan wadah kegiatan beranggotakan Keluarga yang memiliki remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan atau anggota keluarga lainnya dalam penga-suhan dan pembinaan tumbuh kembang anak remaja melalui komunikasi efektif antara orang tua dan remaja;

3. bina Keluarga lansia, merupakan kelompok kegiatan untuk membina Keluarga lansia dalam upaya meningkatkan kepedulian dan peran Keluarga dalam mewujudkan lanjut usia yang sehat, mandiri, produktif, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

4. pusat informasi dan konseling remaja, merupakan wadah kegiatan program informasi dan konseling remaja dan mahasiswa yang dikelola dari, oleh, untuk remaja dan mahasiswa; dan

5. usaha peningkatan pendapatan Keluarga sejahtera, yang merupakan wadah kegiatan ekonomi yang beranggotakan Keluarga, terutama Keluarga pra sejahtera dan Keluarga sejahtera I, yang saling berinteraksi untuk melakukan kegiatan usaha ekonomi produktif dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga kecil bahagia sejahtera.

d. Tim pembina ketahanan Keluarga bertugas merencanakan, mengoordina-sikan, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan kegiatan pembangunan Keluarga yang didukung oleh tenaga motivator ketahanan Keluarga.

e. Susunan keanggotaan tim pembina ketahanan Keluarga terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, instansi terkait, lembaga pendidikan, dunia usaha, organisasi profesi, dan masyarakat.

ADVOKASI, KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASIa. Pelaksanaan advokasi ditujukan untuk mendukung kebijakan penyeleng-

garaan program Keluarga berencana dan pembangunan Keluarga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

b. Komunikasi, informasi dan edukasi pengendalian penduduk dan Keluarga berencana merupakan penyampaian informasi program Keluarga berencanadan pembangunan Keluarga yang disesuaikan dengan kearifan budaya local.

c. Pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi oleh penyuluh dan/atau petugas lapangan Keluarga berencana.

Bangunan

Bangunan Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan harus berbentuk

bangunan permanen dan/atau semi permanen dengan ketentuan paling sedikit memiliki:a. ruang untuk menerima Tamu; b. kamar mandi, kakus, dan tempat cuci dengan jumlah yang cukup

memadai sesuai kapasitas Penghuni; c. pelataran atau tempat parkir yang memadai sesuai kapasitas Penghuni

dan berfungsi sebagai ruang terbuka hijau;d. ruang khusus untuk tempat memasak atau dapur; dane. akses jalan untuk kendaraan atau penanggulangan pemadam keba-

karan.

- Untuk bangunan yang beralih fungsi menjadi Tempat Indekos atau

Rumah Kontrakan dan terdapat perubahan struktur atau konstruksi bangunan harus mengajukan perubahan izin mendirikan bangunan.

- Dalam hal terjadi perubahan kepemilikan dan bentuk usaha Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan, Pemilik dan/atau Pengelola wajib melaporkan kepada Lurah.

Kewajiban Dan Larangan

- Pemilik dan/atau Pengelola wajib: a. memiliki izin operasional Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan dari

Wali Kota;b. mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan minuman ber-

alkohol, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan;

c. berdomisili di lokasi Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan bagiPengelola;

d. membuat papan nama Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan sebagai identitas kecuali bagi rumah yang dikontrakan tetapi tidak dikhususkanuntuk rumah kontrakan;

e. memiliki data Penghuni termasuk bukti nikah bagi Penghuni yang berstatus suami istri;

f. memenuhi persyaratan bangunan yang laik huni dan laik fungsi; g. membuat tata tertib atau aturan tertulis yang ditempel di dinding

Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan dan mudah terlihat sehingga dapat dibaca oleh Penghuni maupun Tamu;

h. melaporkan secara tertulis mengenai jumlah dan identitas Penghuni kepada ketua rukun tetangga dan ketua rukun warga setiap 3 (tiga) bulan sekali atau setiap terjadinya perubahan Penghuni;

i. menyediakan tempat penampungan sampah sementara;j. menyediakan sarana pembuangan limbah rumah tangga yang

memenuhi persyaratan;k. membuat aturan jam bertamu yang tidak melebihi jam 22.00 WIB

kecuali untuk alasan tertentu yang disetujui Pemilik dan/atau Pengelola;l. mengawasi Penghuni agar menaati tata tertib atau aturan tertulis yang

telah ditetapkan; danm. memberikan arahan dan bimbingan kepada setiap Penghuni agar

dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan dan menerapkan sistem kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah.

- Pemilik dan/atau Pengelola dilarang:a. menggabungkan tempat indekos bagi yang berbeda jenis kelamin;b. mendirikan bangunan Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan yang

tidak sesuai dengan skema lokasi dan denah bangunan yang diizinkan kecuali bagi rumah yang dikontrakan tetapi tidak dikhususkan untuk rumah kontrakan;

c. membedakan perlakuan kepada Penghuni berdasarkan asal usul, suku, agama, ras, dan antar golongan;

d. melindungi Penghuni yang melanggar tata tertib atau aturan tertulis yang telah ditetapkan;

e. melindungi Penghuni yang terlibat tindak kriminalitas atau tindakasusila;

f. menampung jumlah Penghuni melebihi kapasitas kamar; dang. menerima Penghuni yang tidak memiliki identitas.

- Pemilik dan/atau Pengelola yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), dikenakan sanksi administratif berupa:

a. teguran lisan;b. teguran tertulis;c. pencabutan izin operasional; dan/ataud. penyegelan.

- Penghuni Penghuni wajib:a. menaati semua tata tertib atau aturan tertulis yang telah ditetapkan; b. menaati ketentuan yang berhubungan dengan administrasi

kependudukan;c. melaporkan kedatangan kepada ketua RT setempat, paling lambat 2

x 24 (dua kali dua puluh empat) jam sejak kedatangannya dengan membawa data termasuk bukti nikah bagi Penghuni yang berstatus suami istri;

d. berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan berpartisipasi terhadap pembangunan lingkungan;

e. menjaga ketenteraman, ketertiban, dan mencegah adanya kegiatan yang menimbulkan keresahan masyarakat sekitar;

f. menerima Tamu di tempat yang sudah disediakan atau ruang khusus bertamu; dan

g. saling hormat menghormati sesama Penghuni.

Penghuni dilarang:a. membawa Tamu yang berlainan jenis kelamin ke dalam kamar tidur; b. membuat kegaduhan dan keonaran dalam lingkungan Tempat Indekos

atau Rumah Kontrakan; c. meminjamkan atau menyewakan Tempat Indekos atau Rumah

Kontrakan tanpa sepengetahuan Pemilik dan/atau Pengelola;d. melakukan perbuatan tercela di Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan;

dane. melakukan kegiatan yang berhubungan dengan terorisme.

Pembinaan dan Pengawasan- Wali Kota melakukan pembinaan kepada Pemilik dan/atau Pengelola,

serta Penghuni.- Pembinaan dilaksanakan oleh Sat. Pol. PP. -- Wali Kota berwenang mengawasi Tempat Indekos atau Rumah

Kontrakan yang ada di Daerah.- Pengawasan dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan ketenteraman

dan ketertiban wilayah.- Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan oleh

Sat. Pol. PP dengan melibatkan perangkat Daerah terkait, instansi lainnya, ketua RT, ketua RW, dan/atau tokoh masyarakat setempat.

- Dalam melaksanakan pengawasan Sat. Pol. PP berwenang:a. mengadakan operasi ketenteraman dan ketertiban;danb. menindaklanjuti laporan dari masyarakat tentang adanya gangguan

ketenteraman dan ketertiban Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan.

Dalam melaksanakan kewenangan pengawasan Sat. Pol. PP, berhak:a. memeriksa identitas Penghuni; b. memeriksa isi kamar Penghuni; dan/atauc. mengamankan barang bukti.

Apabila ditemukan adanya indikasi yang mengganggu ketenteraman dan ketertiban dan/atau menimbulkan tindak pidana dalam pengawasan Sat. Pol. PP menindaklanjuti hasil pengawasan tersebut kepada aparat atau instansi yang berwenang.

Peran Serta Masyarakat- Masyarakat dapat berperan serta dalam penataan Tempat Indekos atau

Rumah Kontrakan di Daerah- Peran serta masyarakat dilaksanakan dalam bentuk turut serta men-

gawasi pelaksanaan hak dan kewajiban Pemilik, Pengelola, dan/atau Penghuni.

- Peran serta masyarakat dilaksanakan melalui ketua rukun tetangga dan ketua rukun warga setempat.

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA

DASAR PERTIMBANGANa. bahwa wilayah Kota Sukabumi secara geografi s, geologis, hidrologis, dan

demografi s memiliki kerawanan terjadinya bencana baik disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam, maupun manusia yang dapat menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan berdampak psikologis;

b. bahwa perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang PenyelenggaraanPenanggulangan Bencana;

PENJELASANa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang selanjutnya disingkat BNPB

adalah lembaga pemerintah non-departemen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baikoleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehinggamengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

c. Risiko Bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat

d. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan Rehabilitasi.

e. Tanggap Darurat Bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi kor-ban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, pelindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.

f. Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pas-cabencana dengan sasaran utama untuk normalisasi dan berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana.

g. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi Risiko Bencana, baik melalui pembangunan fi sik maupun penyadaran dan peningkatankemampuan menghadapi ancaman Bencana.

RUANG LINGKUPRuang lingkup peraturan Daerah ini meliputi prabencana, tanggap darurat; pascabencana;hak dan kewajiban masyarakat; peran serta lembaga, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, dan masyarakat; pendanaan dan pengelolaan bantuan Bencana; dan pemantauan, evaluasi, dan pengawasan.

PRABENCANA

a. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana pada tahap prabencanameliputi :

1. dalam situasi tidak terjadi Bencana; dan2. dalam situasi terdapat potensi terjadinya Bencanab. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dalam situasi tidak terjadi

Bencana meliputi :1. perencanaan penanggulangan Bencana;2. pengurangan Risiko Bencana;3. Pencegahan;4. pemaduan dalam perencanaan pembangunan;5. persyaratan analisis Risiko Bencana;6. pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang;7. pendidikan dan pelatihan; dan8. persyaratan standar teknis penanggulangan Bencana.c. Pengurangan Risiko Bencana merupakan kegiatan untuk mengurangi

ancaman dan kerentanan serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi Bencana.

d. Pencegahan dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan Risiko Bencana dengan cara mengurangi Ancaman Bencana dan kerentanan pihak yang terancam Bencana.

e. Setiap kegiatan pembangunan yang mempunyai risiko tinggi menimbulkan Bencana, wajib dilengkapi dengan analisis Risiko Bencana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

f. Pendidikan dan pelatihan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, kemampuan, dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapiBencana.

KESIAPSIAGAAN

a. Kesiapsiagaan dilakukan untuk memastikan terlaksananya tindakan yang cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian Bencana.

b. Kesiapsiagaan dalam bentuk:1. pengorganisasian, pemasangan, dan pengujian sistem peringatan dini;2. penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar;3. pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan, gladi dan simulasi mekanisme

Tanggap Darurat Bencana;4. penyiapan lokasi evakuasi;5. penyusunan data akurat, informasi dan pemutakhiran prosedur tetap

Tanggap Darurat Bencana;6. penyediaan dan penyiapan bahan, barang, dan peralatan untuk pemenuhan

pemulihan prasarana dan sarana;7. pemasangan petunjuk jalur evakuasi dan tempat evakuasi Bencana;8. penyiapan personil, prasarana, dan sarana yang akan dikerahkan dan di

gunakan dalam pelaksanaan kesiagaan Bencana;9. penginventarisasian wilayah Rawan Bencana dan lokasi aman untuk

mengevakuasi pengungsi serta jalur evakuasi aman.

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA

DASAR PERTIMBANGANa. bahwa penyelenggaraan perkembangan kependudukan dan pembangunan

keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat di Kota Sukabumi dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang adil dan mak-mur sesuai dengan tujuan pembangunan nasional.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan perlu menetapan Peraturan Daerah ten-tang Penyelenggaraan Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

PENJELASANa. Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat

tinggal di Indonesia.b. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri,

atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.c. Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga adalah

upaya terencana untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk pada seluruh dimensi penduduk.

d. Perkembangan Kependudukan adalah kondisi yang berhubungan dengan perubahan keadaan kependudukan yang dapat berpengaruh dan dipenga-ruhi oleh keberhasilan pembangunan berkelanjutan.

e. Pembangunan Keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat.

RUANG LINGKUPRuang lingkup peraturan Daerah ini, meliputi :a. Perkembangan Kependudukan;b. Pembangunan Keluarga;c. advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi;d. koordinasi;e. pemantauan dan evaluasi;f. peran serta masyarakat; dang. pembiayaan.PERKEMBANGAN KEPENDUDUKANa. Perkembangan Kependudukan dilakukan untuk mewujudkan keserasian,

keselarasan, dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas, dan persebaran Penduduk dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkunga

b. Perkembangan Kependudukan meliputi :1. pengendalian kuantitas Penduduk;2. keluarga berencana3. penurunan angka kematian;4. pengembangan kualitas Penduduk; dan5. perencanaan kependudukan.c. Pengendalian kuantitas Penduduk dilakukan untuk mewujudkan

keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara jumlah Penduduk dengan lingkungan hidup baik yang berupa daya dukung alam maupun daya tampung lingkungan serta kondisi perkembangan social, ekonomi, dan budaya.

d. Pengendalian kuantitas Penduduk berhubungan dengan penetapan perkiraan :

1. jumlah, struktur, dan komposisi Penduduk;2. pertumbuhan Penduduk; dan3. persebaran Penduduk.e. Pengendalian kuantitas Penduduk dilakukan sesuai dengan daya dukung

alam dan daya tampung lingkungan melalui1. pengendalian kelahiran;2. penurunan angka kematian; dan3. pengarahan mobilitas Penduduk.f. Kebijakan Keluarga berencana dilaksanakan untuk membantu calon atau

pasangan suami istri dalam mengambil keputusan dan mewujudkan hak reproduksi secara bertanggung jawab tentang :

1. usia ideal perkawinan;2. usia ideal untuk melahirkan;3. jumlah ideal anak;4. jarak ideal kelahiran anak; dan5. penyuluhan kesehatan reproduksi.g. Suami dan/atau isteri mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang

sama dalam melaksanakan Keluarga berencana.h. Penggunaan alat, obat, dan cara kontrasepsi yang menimbulkan risiko

terhadap kesehatan dilakukan atas persetujuan suami dan istri setelah mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan dan/atau tenaga lain yang terlatih serta dilaksanakan di tempat dan dengan cara yang layak.

i. Kebijakan penurunan angka kematian berupa pemberian prioritas pada :1. penurunan angka kematian ibu waktu hamil;2. ibu melahirkan;3. pasca persalinan; dan4. bayi serta anak.j. Kebijakan penurunan angka kematian dilaksanakan dengan memperhati-

kan :1. kesamaan hak reproduksi pasangan suami istri;2. keseimbangan akses dan kualitas informasi, pendidikan, konseling, dan

pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi bagi ibu, bayi, dan anak;

3. pencegahan dan pengurangan resiko kesakitan dan kematian; dan4. partisipasi aktif Keluarga dan masyarakat.k. Pengembangan kualitas Penduduk, baik fi sik maupun nonfi sik dilakukan

untuk mewujudkan kondisi perbandingan yang serasi, selaras, dan seimbang antara Perkembangan Kependudukan dengan lingkungan hidup yang meli-puti, baik daya dukung alam maupun daya tampung lingkungan dilakukan serta mewujudkan manusia yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja yang tinggi.

l. Pengembangan kualitas dilakukan melalui peningkatan :

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PENATAAN TEMPAT INDEKOS ATAU RUMAH KONTRAKAN

DASAR PERTIMBANGAN :a. bahwa dengan meningkatnya sektor pendidikan, kesehatan, perdagangan,

dan industri yang memerlukan dukungan fasilitas salah satunya tempat tinggal yang bersifat sementara berupa Tempat Indekos atau rumah kontrakan;

b. bahwa dengan semakin meningkatnya pembangunan dan pemanfaatan rumah menjadi tempat indekos atau rumah kontrakan, diperlukan penataantempat indekos atau rumah kontrakan untuk mewujudkan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat di Kota Sukabumi;Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan adalah tempat tinggal sementara dengan sistem pembayaran sewa berdasarkan kesepakatan antara pemilik dan/atau pengelola dengan penghuni.

b. Pemilik Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan yang selanjutnya disebut Pemilik adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan usaha Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan.

c. Pengelola Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan yang selanjutnya disebut Pengelola adalah orang yang ditunjuk atau diberi hak oleh Pemilik untuk mengelola Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan.

d. Penghuni Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan yang selanjutnya disebut Penghuni adalah setiap orang yang menempati Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan sebagai tempat tinggalnya dengan membayar sewa sesuai kesepakatan dengan Pemilik.

e. Tamu adalah orang yang berkunjung ke rumah Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan karena suatu tujuan atau keperluan.

RUANG LINGKUPRuang lingkup peraturan Daerah ini meliputi maksud dan tujuan, bangunan, kewajiban dan larangan, pengawasan, dan peran serta masyarakat atas Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan.

MAKSUD DAN TUJUANPenataan Tempat Indekos atau Rumah Kontrakan dimaksudkan sebagai acuan dalam mewujudkan ketenteraman, ketertiban, perlindungan masyarakat di Daerah.

Tujuan Penataan Tempat Indekos Atau Rumah Kontrakan Untuk:a. memberikan perlindungan kepada masyarakat dari gangguan ketenteraman

dan ketertiban;b. menciptakan kondisi ketenteraman dan ketertiban di masyarakat;c. menekan terjadinya kerawanan sosial akibat terganggunya ketenteraman

dan ketertiban; dand. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tertib

administrasi kependudukan.

9 8 Maret 2017

9 Tahun 2017

PenyelenggaraanPerkembanganKependudukandan Pembangunan Keluarga

Tahun 2017 Nomor 9

No. Register 9/49/2017

Ditetapkantanggal 6 Maret 2017

10 31 Juli2017 10Tahun 2017

hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota dewanperwakilan rakyat daerah

Tahun 2017 Nomor 10

No. Register 10/99/2017

Ditetapkantanggal31Juli 2017

NO TANGGAL NOMOR PERDA

T E N T A N G NOMOR LD KET.

1 2 3 4 5 6

11 21 Agustus 2017

11 Tahun 2017

PertanggungJawaban APBD 2016

12 24 Oktober 2017

12 Tahun 2017 Perubahan APBD TahunAnggaran 2017

13 24 Oktober 2017

13 Tahun 2017

PencabutanPerdaNomor 12 Tahun 2011 TentangRetribusiIzinGangguan

14 24 Oktober 2017

14 Tahun 2017 PenyelenggaraanPenanggulanganKebakaran

15 PerubahanPerdaNomor 10 Tahun 2011 TentangPajakReklame Proses NomorRegistrasi16 PerubahanPerdaNomor 11 Tahun 2011 TentangPajakHiburan Proses NomorRegistrasi 17 Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Masihdievaluasi 181920

NO TANGGAL NOMOR PERDA

T E N T A N G NOMOR LD KET.

1 2 3 4 5 6

1 19 Januari 2017

1 Tahun 2017

Perubahan Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan

Tahun 2017 Nomor 1

No. Register 1/17/2017

Ditetapkantanggal 22 Juli 2016

2 19 Januari2017

2 Tahun 2017

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pajak Penerangan Jalan

Tahun 2017 Nomor 2

No. Register 2/18/2017

Ditetapkantanggal 22 Juli 2016

3 28 Februari 2017

3 Tahun 2017 RetribusiPerpanjanganIzinMempekerjakanTenagaKerjaAsing

Tahun 2017 Nomor 3

No. Register 3/35/2017

Ditetapkantanggal 15 Februari 2017

4 28 Februari 2017

4 Tahun 2017 RetribusiPelayananKesehatanPada UPT RSUD Al-Mulk

Tahun 2017 Nomor 4

No. Register 4/36/2017

5 1 Maret 2017

5 Tahun 2017 RetribusiPenjualanProduksi Usaha Daerah

Tahun 2017 Nomor 5

No. Register 5/37/2017

Ditetapkantanggal 23 Februari 2017

6 8 Maret 2017

6 Tahun 2017

PencabutanPerda Kota SukabumiNomor 2 Tahun 2008 tentangUrusanPemerintahan Kota Sukabumi

Tahun 2017 Nomor 6

No. Register 6/46/2017

Ditetapkantanggal 6 Maret 2017

7 8 Maret 2017

7 Tahun 2017 PenyelenggaraanPenanggulanganBencana

Tahun 2017 Nomor 7

No. Register 7/47/2017

Ditetapkantanggal 6 Maret 2017

8 8 Maret 2017

8 Tahun 2017 PenataanTempatIndekosatauKontrakan

Tahun 2017 Nomor 8

No. Register 8/48/2017

Ditetapkantanggal 6 Maret 2017

REKAP PERDA TAHUN 2017

4. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang perpajakan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

5. Kas Daerah adalah Kas Daerah Pemerintah Kota Sukabumi pada Bank Jabar Banten Cabang Sukabumi atau bank lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

6. Pajak Daerah yang selanjutnya disebut Pajak adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara lang-sung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

7. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, fi rma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap, dan bentuk badan lainnya.

8. Perusahaan Listrik Negara yang selanjutnya disebut PLN, adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membidangi masalah ketenagalistrikan di Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Sukabumi.

9. Pajak yang Terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam MasaPajak, dalam Tahun Pajak, atau dalam bagian Tahun Pajak menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Daerah.

10. Pajak Penerangan Jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.

11. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SPTPD, adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

12. Surat Setoran Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SSPD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Kepala Daerah.

13. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, yang selanjutnya disingkat SKPDKB, adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administratif, dan jumlah pajak yang masih harus dibayar.

14. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, yang selanjutnyadisingkat SKPDKBT, adalah surat ketetapan pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan.

15. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, yang selanjutnya disingkat SKPDN adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.

16. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya disingkat SKPDLB, adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau yang seharusnya tidak terutang.

17. Surat Tagihan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat STPD, adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi administratif berupa bunga dan/atau denda.

18. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

19. Penyidikan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Sipil, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

(3) PERUBAHAN :Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pajak Penerangan Jalan (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2011 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Kota Sukabumi Nomor 35), diubah sebagai berikut:

1. ketentuan ayat (1) Pasal 7 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :1) Tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan sebesar 5 % (lima persen)2) Penggunaan tenaga listrik dari sumber lain untuk industri, pertambangan Minyak

Bumi, dan Gas Alam tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan sebesar 3 % (tiga persen).

3) Penggunaan tenaga listrik yang dihasilkan sendiri, tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan sebesar 1,5 % (satu koma lima persen).

2. ketentuan Pasal 30 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :Dikenakan ketentuan pidana sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, bagi :

a. Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan Daerah;

b. Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan Daerah.

Adanya jalan khusus bagi pengguna sepeda, diharapkan akan memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyara-kat yang senang menggunakan sepeda di jalanan perkotaan. Meski jalan yang akan dibangun masih terbatas, diharapkan ada sisi positif untuk pengendara maupun pengguna sepeda. Sejauh ini jalur sepeda akan memanfaatkan perlintasan yang telah ada.

Tak hanya itu Abdul Rach-man berjanji akan menertibkan

peraturan agar tidak terjadi penyalahgunaan jalur sepeda oleh pengguna kendaraan lainnya.”Kita akan atur, supaya jalan yang dibuat bisa dira-sakan langsung oleh pengguna sepeda tanpa disalahgunakan oleh pengguna kendaraan di-luar sepeda,” katanya.

Seperti diberikan adanya rambu-rambu untuk peng-endara sepeda di sejumlah jalan di dalam Kota Sukabumi mulai dipertanyakan masyarakat. Mereka menilai pemerintah daerah masih terkesan setengah hati dalam memberlakukan ke-

bijakan pemberian jalur khusus bagi para pengendara sepeda.

Rambu yang diperuntukan bagi pengendara sepeda terse-but terpasang di Jalan Surya Kencana serta Jalan Veteran. Meski terpasang rambu-rambu, namun di kedua perlintasan yang menjadi akses utama menuju jantung kota tersebut, tidak terlihat adanya jalur yang dikhususkan bagi kendaraan sepeda. Hendra (27) salah seorang warga mengatakan keberadaan rambu khusus sepeda ini kerap membuat bin-gung para pengendara mobil,

terutama yang berasal dari luar daerah saat melintasi wilayah Kota Sukabumi. Umumnya mereka sempat memperlam-bat laju kendaraanya karena khawatir masuk dalam jalur sepeda. Padahal nyatanya, di kedua lintasan tersebut tidak terdapat pembatasan jalan yang menunjukan akan jalur yang diperuntukan bagi sepeda serta jalur yang dapat dilintasi kenda-raan roda dua maupun empat. “Saya heran, kenapa ada rambu untuk pengendara sepeda tapi pembatasnya tidak ada,” kata Hendra. (sbh/t)

Besaran dana yang diper-oleh cukup bervariatif sesuai dengan jenjang pendidikan. Untuk siswa yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) mendapatkan kucuran dana PIP senilai Rp450 ribu untuk setiap dua semester. Sedangkan untuk siswa yang bersekolah di SMP jumlah dana yang dikucurkan Rp750 ribu. Sementara untuk tingkat SMA dana yang diperoleh para orangtua mencapai Rp1 juta.

Wali Kota Sukabumi M. Muraz menerangkan dana PIP ini berlaku untuk seluruh pendidikan, baik bersta-tus sekolah negeri maupun sekolah swasta. Di tahun ini mekanisme pencairannya dilakukan secara berbeda dengan tahun sebelumnya

yang dikucurkan melalui rekening sekolah.

“Kali ini dana itu dikucurkan langsung oleh pemerintah pusat ke masing-masing rek-ening orangtua siswa. Saya harap warga bisa memanfaat-kan dana PIP itu sesuai dengan peruntukannya, yakni hanya untuk membiayai pendidikan anak-anak,” ungkap Muraz dalam pertemuan dengan para orangtua siswa di Gedung Juang 45, kemarin (20/11).

Dalam program ini, pemer-intah daerah akan melaku-kan pendeteksian peng-gunaan dana dengan cara mengawasi biaya pendidikan setiap bulannya. Jika masih ditemukan adanya tung-gakan pembayaran biaya pendidikan, maka dapat dik-etahui dana PIP itu telah di-gunakan tidak sesuai dengan

peruntukannya. Sementara itu Kepala

Dinas Pendidikan (P&K) Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad menyebutkan jumlah siswa SD yang menerima PIP sebanyak 3.500 orang. Untuk jejang pendidikan selanjut-nya berjumlah 7000 orang. Secara teknis, data penerima kucuran dana PIP ini ber-dasarkan proses pendataan yangd dilakukan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Pemda Kota Sukabumi men-argetkan pencairan dana PIP bagi ribuan pelajar bisa tun-tas pada 31 Desembeer 2017 mendatang. Saat ini proses pe-nyalurannya baru dilakukan untuk pelajar tingkatan seko-lah dasar (SD). Alokasi dana PIP tersebut terhitung dari 2015 hingga 2017, karena ada sebagian siswa yang belum

Dishub Masih Menunggu Hasil Lelang

sambungan dari Hal 9

Dana PIP Dicairkan ke Orangtua Siswamendapatkan uang tersebut. Sehingga hitungan uangnya di rapel. Selanjutnya pada De-sember akan dicairkan untuk

pelajar SMP. Dengan adanya PIP, Dudi

berharap bisa memberikan keringanan dan pertolongan

pada siswa. Mengurangi drop out. Dan yang tak sekolah dihimbau untuk bisa masuk dan menempuh pendidikan.

Meskipun tingkat drop out di Kota Sukabumi sangat kecil. Bahkan nyaris tidak ada. (cr11/t)

Page 11: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

PENDIDIKAN 11SELASA, 21 NOVEMBER 2017

SEMENTARA ITU

SMPN 10 Canangkan Salat Dhuhur Berjamaah

IBS Al Wasilah Borong Kejuaraan Memanah

SUKABUMI -- Islamic Boarding School (IBS) Al Wasilah yang berlokasi di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, ber-hasil memborong sejumlah penghargaan dalam ajang ‘Sukabumi Memanah 2’ yang diselenggarakan ar-chery Sukabumi dan Ika-tan Alumni SMAN 1 (IKA Smansa) Kota Sukabumi di Gor Smansa Minggu (19/11).

Tak tanggung-tanggung, Sekolah yang baru berdiri 10 Juli 2017 ini, menore-hkan delapan penghar-gaan sekaligus, diantaranya meraih juara 1 putra tingkat SMP Pemula (bantalan 3) oleh Ulis Setiawan, Juara 1 putra tingkat SMP Pemula (bantalan 4) oleh Acep Yoga, Juara 2 putra tingkat SMP Pemula (bantalan 5) oleh M Fadhli F, Juara 1 putri tingkat SMP Pemula (bantalan 4) oleh Fannya Arifina, Juara 1 putri tingkat SMP Pemula (bantalan 5) oleh Fitria Nofi, Juara 2 putri tingkat SMP Pemula (bantalan 3) oleh Rahma F, Best Score Putri tingkat SMP Pemula oleh Fitria

Nofi dan Best Score Putra tingkat SMP Pemula oleh Acep Yoga.

Wakil pimpinan pesantren Ustadzah Dina Susanti, men-gaku bangga dengan raihan prestasi anak didiknya ini. Menurut dia, meski baru seumur jagung, IBS Al Wasi-lah sudah bisa menyaingi sekolah dan pesantren yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi. “Alhamdulillah kami sangat bangga dengan raihan prestasi tersebut. Tapi bukan hanya di bidang pa-nahan saja, anak didik kami sudah hafal 1 Juz Al-quran bahkan sampai 4 Juz Al-quran setelah empat bulan di pesantren,” akunya. “IBS Al Wasilah sendiri meru-

pakan pesantren yang 90 dari 107 santrinya di biayai oleh yayasan Al Wasilah lil hasanah, namun bukan be-rarti tidak bisa berprestasi,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala b a g i a n Ke p e n g a s u h a n santri, Dede Rustaman, mengatakan pertandingan yang diikuti anak didinya ini sangat bermanfaat dalam melatih mental dan spor-tifi tas. Sebab, menrutu dia, para santri IBS Al Wasilah dituntut untuk menjadi gen-erasi yang memiliki kecer-dasan akademik dan qurani. “Ajang ini adalah sebagai melatih santri kami secara mentalitas dan sportifitas, tujuan kami di IBS Al Wasi-

lah bukan hanya menjadi-kan santri kami cerdas dari segi akademik namun juga qur’ani dan tangguh seb-agai generasi masa depan,” pungkasnya.

Dalam event ini setia mendampingi santri ber-tanding adalah Kepala ba-gian Kepengasuhan santri Pa Dede Rustaman, S.EI, MM yang menambahkan “ajang ini adalah sebagai melatih santri kami secara mentalitas dan sportifitas, tujuan kami di IBS alwasi-lah bukan hanya menjadi-kan santri kami cerdas dari segi akademik namun juga qur’ani dan tangguh sebagai generasi masa depan,” pung-kasnya. (*/why)

IST

MEMBANGGAKAN: Sejumlah santri dan guru IBS Al Wasilah foto bersama disela-sela pertandingan memanah di GOR Smansa Kota Sukabumi.

Baru Seumur Jagung, Torehkan Banyak Prestasi

SUKABUMI -- SMPN 10 Kota Suka-bumi mencanangkan salat dzuhur berjamaah di halaman sekolah. Hal tersebut, dilakukan selain untuk mewujudkan visi dan misi sekolah juga sebagai penguatan karakter yang ter-cantum dalam Kurikulum 2013 (K13).

Kepala SMPN 10 Kota Sukabumi, Agus Mulyana mengatakan, salat berjamaah ini bagian dari pendidi-kan karakter. Karena, dalam salat jamaah terdapat kedisiplinan untuk tepat waktu. “Salat Dhuhur berja-

maah ini hampir dua tahun berjalan di sekolah kami, setiap hari pelajar diwajib-kan membawa seperang-kat alat solat,” kata Agus kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/11).

L e b i h l a n j u t A g u s menjelaskan, dengan di-gencarkannya salat ber-jamaah ini, diharapkan mampu mencetak pela-jar yang cerdas otak dan

cerdas watak. Sebab itu, pihak sekolah mengajak dan mewajibkan semua pelajar dalam gerakan salat dhuhur berjamaah ini. “Dengan melaksnakan salat berjamaah akan tim-bul rasa kebersamaan yang tinggi. Tak hanya itu, pe-lajar akan terbiasa men-jalankan salat berjamaah di rumahnya,” tuturnya.

Menurut dia, dengan

pembiasaan ini pula, akan m e m p e rku a t u k h u w a h Islamiyah, membangun karakter Islami, mening-katkan kedisiplinan, keter-tiban, keimanan dan ketak-waan warga sekolah. “Saya harap, semua pelajar tidak hanya melakukan salat berjamaah di sekolah tetapi bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

I a m e n a m b a h k a n , melalui pendekatan ke-agamaan menjadi salah satu metode yang paling efektif dan efesien untuk diterapkan kepada pelajar dalam mewujudkan pela-jar berakhlakul karimah. “Dengan melaksanakan salat dhuhur berjamaah ini diharapkan membuah-kan hasil sesuai harapan,” pungkasnya. (cr16/t)

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

LENGGANG: SMPN 10 Kota Sukabumi mewajibkan setiap peserta didiknya untukt melakukan salat dhuhur berjamaah di sekolah.

KAMMI Gelar Pendidikan Politik

SUKABUMI -- Kesatuan Aksi Ma-hasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi, menyelenggarakan dialog dan rapat kerja kedaerahan di Aula Pendopo, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Kontribusi Organisasi Kepemu-daan untuk Membangun Sukabumi yang Lebih Baik’ ini untuk mensin-ergikan pemikiran dan gagasan dari berbagai organisasi kepemudaan dam mewujudkan Sukabumi yang lebih baik. Hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan DPD KNPI Kota Sukabumi, PC IMM Sukabumi, HMI Cabang Sukabumi serta se-jumlah mahasiswa dari beberapa kampus.

Humas KAMMI Daerah Sukabumi, Oksa Bachtiar Camsyah mengatakan, dalam kegiatan kali ini semua organ-isasi kepemudaan telah berspakat bahwa perlu adanya sebuah integrasi gagasan dari masing masing organ-isasi untuk diaktualisasikan dalam sebuah kerja nyata.

“Rencananya, kami akan melakukan pencerdasan politik dan pengawasan giat pilkada terhadap ma-syarakat,” kata Oksa kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/11).

Ia menambahkan, sasa-ran dari kegiatan ini untuk meminimalisir pemilih pemula agar tidak sampai Golongan Putih (Golput) sehingga pihaknya akan ber upaya mengkampa-nyekan gerakan muda me-milih.

Bukan hanya itu, ke de-pan KAMMI akan melun-curkan kriteria pemimpin yang pas untuk Sukabumi berdasarkan diskusi yang akan dilakukan bersama tokoh di Sukabumi.

“Pendidikan politik ini berfungsi untuk memberi-kan isi, arah serta penger-tian kepada proses peng-

hayatan nilai-nilai politik,” tuturnya.

Ia menambahkan, pen-didikan politik perlu di-laksanakan secara ber-kesinambungan agar ma-

syarakat dapat terus me-ningkatkan pemahaman-nya terhadap dunia politik yang selalu mengalami perkembangan.

“Kami harap, pi lkada

serentak nanti berlang-sung secara sehat sehing-ga dapat melahirkan pe-mimpin yang baik untuk Sukabumi dan Jawa Barat,” tutupnya. (cr16/t)

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

KEBERSAMAAN: Anggota KAMMI saat foto usai kegiatan dialog kedaerahan dan rapat kerja daerah KAMMI Sukabumi

Standar Pendidikan Dasar di Indonesia Meningkat

JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menye-but, lebih dari tujuh puluh persen sekolah dan madrasah di 108 kabupaten atau kota di Indonesia telah mengalami peningka-tan dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM Dikdas). Sementara, sekitar 100 kabupaten atau kota telah mengembangkan peta jalan atau roadmap untuk pemenuhan SPM Dikdas secara terukur.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muham-mad, mengaku sangat mengapresiasi Uni Eropa dan Bank Pembangunan Asia (ADB) atas dukungannya terhadap Program Pen-ingkatan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (PKP-SPM) Dikdas tersebut. Menurut dia, dengan dukungan dari berbagai pihak, program PKP-SPM Dikdas telah berhasil menyatukan semangat dan kerja berbagai komponen bangsa untuk menjamin lay-anan pendidikan secara merata.

“Pada era otonomi daerah ini, semoga program ini bisa memberikan landasan yang kokoh untuk peningkatan kualitas pendidikan anak Indonesia secara lebih luas,” kata Hamid pada Dialog Nasional Pemangku Kepentingan yang diadakan oleh PKP-SPM Dikdas di Jakarta, kemarin (20/11).

Hamid mengungkapkan, program PKP-SPM Dikdas dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam mengumpul-kan data akurat. Selain itu, lanjut dia, juga untuk mengintegrasikannya dalam proses pengembangan rencana strategis dan intervensi efektif untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, dan dalam dokumentasi proses tersebut.

Peta jalan kabupaten atau kota yang telah dikembangkan dan ditandatangai oleh bupati atau walikota terkait, di-katakan Hamid, adalah bukti komitmen kabupaten/kota dalam pemenuhan SPM Dikdas. Beberapa di antaranya bahkan telah diintegrasikan ke dalam berbagai dokumen perencanaan anggaran.

Dialog Nasional tersebut juga menan-d a i b e r a k h i r n y a P ro g r a m P K P-S P M Dikdas, yang diluncurkan pada Juni 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, didanai oleh Uni Eropa dan dikelola oleh Bank Pembangunan Asia (ADB). Acara tersebut dihadiri lebih dari 200 pemangku kepentingan, termasuk per wakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan bupati/walikota dari 108 kabupaten atau kota peserta program.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Gurend menyatakan, sangat mengapresiasi komit-men kuat pemerintah Indonesia dan ka-bupaten atau kota peserta dalam menga-tasi kesenjangan dan memastikan bahwa tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam menerima layanan pendidikan dasar. Melalui program ini, salah satu pencapaian penting adalah dimasukkan-nya konsep SPM sebagai sebuah strategi ke dalam rencana strategis pendidikan (RENSTRA 2015-2019). “Program PKP-SPM DIkdas adalah bagian program du-kungan terbesar oleh Uni Eropa di Asia,’’ ungkap Vincent.

Begitupun ADB Country Director In-donesia Winfried Wicklein menyebut, program ini mencerminkan upaya luar biasa pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan dasar berkualitas kepada semua anak Indonesia.

“Juga menjadi sarana kebijakan penting untuk memperkuat tata pemerintahan dan pelayanan yang merata, kata Win-fried. (net)

Page 12: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

KOMUNITAS12 SELASA, 21 NOVEMBER 2017

Hergun Serap dan Realisasikan Aspirasi

SUKABUMI-- Wakil rakyat dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan terus mem-buktikan bahwa dalam memperjuangkan memajukan daerah pemilihan IV wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi benar dilakukan. Buktinya, pria asli kelahiran Sukabumi memberikan bantuan kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi berupa program-progam di berbagai bidang seperti pendidikan, perkekonomian, kemasyarakat dan infrastruktur, pertanian, kesehatan dan mendorong percepatan pembangunan untuk Kota Kabu-paten Sukabumi.

Selain itu, Heri Gunawan juga bertatap muka langsung di dengan sejum-lah elemen masyarakat Sukabumi untuk kembali menyerap aspirasi yang memang dibutuhkan oleh masyarakat Sukabumi. Terpilihnya Heri Gunawan menjadi anggota DPR RI merupakan berkat pilihan masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi dan tentunya sudah kewajiban dirinya untuk turut serta memajukan dan memberikan kontribusi yang nyata untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi. (bal)

Heri Gunawan menyosialisasi empat pilar Kebangsaan di SMA Yasti Cisaat yang diselenggarakan oleh pengurus cabang Tidar (Tunas Indonesia Raya) sayap partai gerindra Kabupaten Sukabumi

Seminar sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR) fasilitas kredit usaha rakyat untuk petani dan nelayan.

Memberikan materi empat pilar kebangsaan (Parlemen mengajar) di SMA Mardiyuana Kota Sukabumi

Penyerahan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa biskuit MP ASI, biskuti ibu hamil dan biskuit anak sekolah.

Silaturahmi dengan tokoh ulama dan ketua MUI Kota Sukabumi di Pondok Pesantren Syamsul ulum Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi

Silaturahmi dengan tokoh ulama Kabupaten Sukabumi dan komunitas tiga puluh juz (KTT) se-Kabupaten Sukabumi di Pondok Pesantren As-Sunnah Kecamatan Nagrak.Silaturahmi ke PAC partai Gerindra Kecamatan Nagrak

Penyerahan Bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada Posyandu yang ada di Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

Silaturahmi PAC Partai Gerindra Kecamatan Cikole Kota Sukabumi di RAI- HG.

Penyerahan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa biskuit MP ASI, biskuit ibu hamil dan biskuit anak sekolah kepada poyandu yang ada di Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi

Silaturahmi dengan PAC partai Gerindra Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi

Penyerahan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi tahun 2017 atas usulan Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan (RAI-HG) sebanyak 6.500 beasiswa Kunjungan ke PMI Kota Sukabumi dan melakukan donor darah.

Silaturahmi dengan Kader DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi

Sosialisasi program PIP ( Pusat Investasi Pemerintah ) tentang Permodalan Usaha Ultra mikro.

Penyerahan pemberian makanan tambahan (PMT) Ke Posyandu Kelurahan Tipar, Kota Sukabumi.

Penyerahan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa biskuit MP ASI, biskuit ibu hami dan biskuit anak sekolah kepada posyandu yang ada di Desa Bojongkembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.

Workshop LMAN ( lembaga aset negara ) tentang sinergitas pengadaan lahan untuk pembangunan infrastruktur strategis nasional di wilayah Sukabumi.

Page 13: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKPILWAKOTSELASA, 21 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 13

SEMENTARA ITU Akhirnya, PBB dan Idaman Ikutan Pemilu 2019SUKABUMI-- Setelah Ba-

dan Pengawas Pemilu (Ba-waslu) mengabulkan gugat-an pelanggaran administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap sembilan Partai Politik (Parpol). Kini, KPU Kota Sukabumi mem-buka kembali pendaftaran calon peserta pemilu 2019. Namun sampai berita ini di-turunkan dari sembilan Par-pol yang berhak mengikuti verifi kasi, di Kota Sukabumi hanya ada dua Parpol yang dipersilahkan mendaftar diantaranya, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Idaman. "Hari ini kita buka pendaftaran, dari 9 parpol yang diputuskan Bawaslu itu boleh mendaftar ke KPU. Kita kasih waktu satu hari," ujar Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah saat dihubungi ko-ran ini, kemarin (20/11).

Sembilan partai politik berhak mendapatkan ke-sempatan yang sama untuk ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan yakni Partai Idaman, PKPI, PBB, Partai Bhinneka Indonesia, Partai Pengusaha dan Pekerja Indo-nesia, Partai Republik, Partai

Rakyat, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), serta Partai Indonesia Kerja. "Dari sembilan Parpol itu hanya dua parpol yang ada d Kota Sukabumi, PBB dan Idaman. Kedua partai itu sudah menye-rahkan adminitrasinya dari pendaftaran pertama tinggal diverifi kasi saja," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menga-

takan, KPU Kota Sukabumi akan melakukan penelitian adminitrasi terkait dua parpol itu. Tentunya dalam penelitan itu tim verifi kasi akan turun kelapangan untuk mencari data yang valid.

"Ya seperti sebelumnya saja 14 parpol itu. Ketika nanti di Sipol terlihat ada yang keang-gotan ganda ataupun PNS

, TNI dan Polri kita terjun kelapangan untuk mengecek langsung," ujarnya

Dalam penelitan admi-nistrasi itu, kata Hamzah tim turun kelapangan menanya-kan langsung kepada anggota parpol yang keanggotaannya ganda. Keanggotaan ganda itu ada dua, Ganda Internal dan Eksternal. Kalau internal itu,

dalam satu partai politik ada dua nama yang sama, sedang-kan ganda eksternal, keanggo-taannya terdapat di dua atau tiga partai politik. "Nanti kita tanya langsung mau pilih par-tai yang mana dan dibuatkan surat pernyataan. Tentunya kalau ada yang ganda nanti jumlah keanggotaannya akan menyusut," pungkasnya. (bal)

FOTO: DOK/ILUSTRASI

VERIFIKASI: Petugas terlihat sedang melakukan verifi kasi parpol yang dilaksanakan di Gedung KPU Kota Sukabumi

Relawan Sebut Hanafi e-Jona MenguatPengamat:

Paket Birokrat-Politisi

Selalu SuksesSUKABUMI-- Ketua Re-

lawan Hanafie Bersih dan Berwibawa (Hiber), Iyus Yusuf Sofyan menilai kede-katan Bakal Calon (Balon) Walikota Sukabumi, Hana-fie Zain dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabu-mi, Jona Arizona yang juga Balon Walikota Sukabumi menjelang Pilwalkot Su-kabumi tahun 2018 nanti sudah semakin matang. Hal tersebut dibuktikan dengan pertemuan intensif

terus dilakukan oleh kedu-nya. "Ia, kemarin baru saja ketemu. Keduanya sudah mesra seperti kakak dan adik. Wajar saja, Pa Hanafie lebih tua dari pada Kang Jona," ungkap Iyus kepada koran ini Kemarin (20/11)

Bahkan, lebih lanjut Iyus mengatakan, keduanya su-dah banyak berkomunikasi tentang persamaan visi dan misi untuk membangun Kota Sukabumi dengan wajah baru kedepan. Selain itu, dikabarkan keduanya sudah dapat saling me-nutupi kekurangan dari masing-masing. "Intinya, keduanya sudah berusaha saling melengkapi satu de-ngan yang lainnya. Mudah--mudahan saja, semuanya

berjalan dengan lancar," terangnya.

Mengenai dengan kepas-tiannya, kata Iyus, dirinya b e l u m m e n g e t a hu i n ya. Pasalnya, bisa jadi bersama tau tidaknya di Pilwalkot Sukabumi nanti. Itu me-nurutnya, tergantung ke-dunya serta dari keingian kedua partai pengsungnya masing-masing. "Soalnya itu bukan lagi ranah saya yah. Tapi, kalau jadi paket Birokrat dan Politisi sangat ideal untuk membangun Kota kedepan," katanya.

Terpisah, menanggapi hal tersebut Pengamat Ke-bijakan Publik dan Politik, Asep Deni angkat bicara. Menurutnya, paket pas-lon birokrat dan politisi

dinilai oleh dirinya selalu bagus dimanapun. Pasal-nya, keduanya dapat me-mahami kondisi daerah yang akan dibangunnya itu. Baik dari internal maupun dari wilayah ekternal yang berkaitan dengan poten-si didaerahnya. "Birokrat politisi, rata-rata selalu berhasil di seluruh daerah. Karena memang, analisa orang birokrasi biasanya lebih bagus untuk menggali potensi di ienternal peme-rintahannya. Kelebihan orang politik juga, lebih bisa memahami kondisi ekternal yang berkaitan dengan kondisi politi dite-ngah-tengah masyarakat-nya," terangnya.

Jadi memang, lanjut Asep

mengatakan, paket Paslon birokrat dan politisi itu sangat ideal untuk memim-pin di kota polisi kedepan. Tinggal menurutnya, jika parai akan mematangkan paslon Hanafie-Jona ini, tinggal melakukan survei pasangan tersebut, apakah diterima atau tidak oleh masyarakat Kota Sukabu-mi. "Jadi, bukan survei yang dilakukan oleh partainya sendiri.

Tapi, survei dilaur par-tainya bagus atau tidak, kalau diterima dan berpo-tensi untuk menang kana-pa tidak ya. Ini itu bukan, nyambung tau tidaknya tapi masalah kemistri juga harus terbentuk dikedua-nya,"tukasnya (sep/t)

Dedi R Wijaya- Bayu Jadi Pilihan Alternatif

SUKABUMI- Lounching Pilkada serentak yang dilakukan oleh KPU Kota Sukabumi pada Minggu (19/11) menyisakan momentum yang menjadi perhatian masyarakat dan peserta pemilu yang berada di area Gedung Juang 45. Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Dedi R Wijaya dan Ketua DPC Hanura, Bayu Waluya terlihat sangat 'mesra'.

Lantaran keduanya sangat kompak datang ke acara Louching dengan berbarengan dalam satu kendaraan, bahkan sehabis acara pun mereka tetap pulang secara bersamaan.

Apakah DPC Gerindra Kota Sukabumi dan Hanura Kota Sukabumi akan 'beradu kasih' di Pilwalkot 2018 dengan mengusung Dedi R Wijaya dan Bayu Waluya nantinya?

Menanggapi hal itu, Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Dedi R Wijaya mengakui sampai saat ini koalisi yang dibangun dengan MoU hitam diatas putih masih terjaga. Artinya komunikasi Gerindra dan Hanura ini bisa kemungkinan melenggang di Pilwalkot 2018 mendatang. "Kita berkelanjutan, hanya saja tinggal menunggu orang yang pas akan mendampingi saya," ujarnya.

Dalam menentukan pasangan calon Pilwalkot nanti, tentunya harus ada komunikasi yang dibangun oleh partai koalisi. Jika memang ada calon yang didapat oleh salah satu partai ten-tunya harus dikomunikasikan di koalisi partai. "Koalisi sudah permanen. Jadi ketika memang ada pasangan yang pas harus dibahas oleh kedua partai koalisi dong," katanya.

Dedi pun tak menampik, kalau saat ini ang-gota DPRD Kota Sukabumi, Bayu Waluya itu dipersiapkan untuk mendampinginya nanti. Namun memang bukan menjadi calon pen-damping yang prioritas.

"Tidak memprioritaskan kang Bayu, tapi di-rinya sudah mempersiapkan diri jika memang dibutuhkan sebagai pasangan nanti. Pasalnya kalau tidak calon, Bayu nanti akan jadi pasang-annya," tandasnya.

Bahkan Dedi mengakui dirinya sudah men-dapatkan rekomendasi dari Tim Pemenangan Pilkada (TPP) DPP Hanura. Artinya Dedi hanya tinggal satu langkah lagi untuk mendapatkan restu dari partai besutan Wiranto itu. "Bapak sudah mendaptkan rekom dari TPP untuk diu-sulkan oleh Hanura," akunya.

Sementara untuk Surat Keputusan dari DPP Gerindra, kata Dedi tinggal menunggu dari DPP. Karena saat ini tim Bappda Gerindra Provinsi Jabar sedang mempersiapkan calon-calon yang di rekomendasikan di 16 kota dan kabupaten se-Jawabarat. "SKnya disekaligus 16 kota kabu-paten, jadi pak Prabowo tanda tanganya sekali untuk Pilwalkot Jabar. Usulannyapun bareng," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Cabang DPC Hanura Kota Sukabumi, Gun Gun Gumelar membenarkan bahwa Dedi R Wijaya sudah mendapatkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh TPP Hanura. Rekomendasi itu berisi untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Ya rekomendasi itu bisa dibilang jalan untuk mendapatkan SK dari Hanura. Kita hanya tinggal menggu saja keputusan dari DPP," singkatnya. (bal)

DPD Demokrat Panggil DPC Kota SukabumiSUKABUMI-- Jelang perhelatan

Pilwalkot 2018 mendatang, DPD Demokrat Jawa Barat memanggil DPC Demokrat Kota Sukabumi. Selain untuk memperkenalkan ke-pengurusan baru DPD Demokrat Jawa Barat yang dinahkodai oleh Irfan Suryanegara, DPD juga ingin mengetahui langkah DPC Demokrat. Kehadiran DPC untuk memberikan pemaparan tentang peta politik di Kota Sukabumi menyambut Pilwal-kot. "Ia kita dipanggil sore ini (kema-rin,red) ke DPD. Untuk menjelaskan terkait Pilwalkot di Kota Sukabumi," ujar Sekretaris DPC Demokrat Kota Sukabumi, Henry Slamet saat di-temui di DPRD Kota Sukabumi, kemarin (20/11)

Dalam pemaparan peta politik nanti, Henry mengakui tidak kemba-li ke titik nol dalam melakukan ko-munikasi politik. Namun pihaknya akan kembali melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Demokrat da-lam menjalin komunikasi politik dan menentukan usungan di Pilwalkot nanti. "Tidak lah, kan komunikasi kita sudah berjalan. Ini mah hanya

pemaparan saja, ketuanya kan baru," jelasnya.

Bahkan dalam pemaparan yang dilakukannya nanti kepada ketua baru DPD Demokrat Jabar, DPC juga akan memperkenalkan Bakal Calon Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami. "Ya sekalian saja pak Andri sambil menjelaskan langkahnya kedepan seperti apa," ungkapnya.

Diakui pria akrab disapa Apung, sampai saat ini belum ada perubahan dalam peta politik yang dilakukan Demokrat menjelang Pilwakot nanti. Artinya komunikasi koalisi dengan Demokrat dan PKS serta usungan Achmad Fahmi dan Andri Hamami masih tetap terjaga. "Belum ada perubahan, kita masih bersatu," ungkapnya.

Kepengurusan baru di DPD kata Apung tidak akan mempengaruhi konstalasi arah politik DPC Demo-krat Kota Sukabumi. Pasalnya, secara umum garis besar partai itu adalah DPP Demokrat. "Tidak sih, pak Irfan itu bukan orang baru dia orang lama. Bahkan dengan pak Andri pun dia sudah kenal," pungkasnya. (bal)

PKB Siapkan Program Konsolidasi Untuk HZSUKABUMI-- Partai Ke-

bangkitan Bangsa (PKB) Kota Sukabumi secara diam--diam sudah menyiapkan program konsolidasi pasca pensiunnya orang ketiga di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi per-tanggal 1 Desember nanti. Partai yang sudah menya-takan mengusung Sekda Hanafi e Zain dengan PDIP sudah menyusun strategi untuk memenangkan Ha-nafi e. "Ia, sudah kita siapkan programnya. Paling penting, kita akan ajak ke gresrut dulu. Tapi, itu nanti setelah

Pak Hanafi e pensiun,"ung-kap Sekretaris Dewan Syuro PKB Kota Sukabumi, Usep Ubaedillah kepada koran ini, kemarin (20/11)

Menurut Usep, konsolida-si akan dimatangkan oleh partainya serta oleh partai pengusung yang lainnya itu, setelah jagonnya tidak lagi menjabat sebagai abdi negara di lingkungan Pem-kot Sukabumi. Pasalnya, hal itu agar tidak bertentangan dengan aturan serta etika politik. "Sekarangkan be-lum bebas secara politik. Kalau nanti (Pensiun,red)

kan bebas konsolidasinya juga," katanya. Lebih lanjut Usep mengatakan, dirinya juga menghargai keputusan jagoannya itu, untuk berge-rak dan bersosialisasi men-jelang Pilwalkot Sukabumi setelah waktu pensiunnya tiba. Hal itu juga sangat diapresiasi oleh dirinya. "Pa Sekda ini, salah satu birokrat sejati. Dia (Hanfi e,red) mau bererak maksimal itu setelah pensiun. Kita sangat meng-hargainya dan keputusan itu sudah benar," paparnya.

Disamping akan memba-wa Hanafi e kepada pengu-

rus dan simpatisan partai berlambang bola dunia itu, dirinya juga bakal membawa Hanafie kepada para alim ulama serta ustad di wilayah Kota Sukabumi. Pasalnya, pengurus dan penasehat PKB mayoritas alim ulama serta para kiyai. "Komuni-kasi Pak Hanafie dengan alim ulama cukup bagus dan tidak sedikit ulama dan ustad sudah mendukung-nya. Lewat kita (PKB,red) itu akan semkain kita erat-kan. Mudah-mudahan saja semunya berjalan lancar," ujarnya. (sep/d)

Sekretaris DPC Demokrat Kota Sukabumi Henry Slamet

Page 14: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

14 SELASA, 21 NOVEMBER 2017 KOMUNIKASI BISNIS

IKLAN BARIS Solusi Kebutuhan Anda !

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR

BISNIS

PROPERTIINFO PEMASANGAN IKLAN (0266) 219204

RADAR SUKABUMI

TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000

MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS

(38 KARAKTER)

www.radarsukabumi.com

A !A !

IKLAN BARIS ANEKA

CV. ARGO PUTRA, Kontarktor, Pertambangan, Perdagangan Umum dan Jual Beli Macam2 Kayu Bayur JL.Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec.Baros SMI hp. 0858.7115.3111 (RS s/d 30 November)

INDOBATA menyediakan : Gen-teng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifi kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180.(Rs s/d 30 November)

FLORIS

KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jen-dral Sudirman. Tlp (0266) 224361 (Rs s/d 30 November)

CHEN’S FLORIST, Terima pesan-an Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (Rs s/d 30 No-vember)

HOTEL

RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rah-man Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) (Rs s/d 30 November)

SELABINTANA HOTEL Jl. Se-labintana km. 7 Sukabumi Tlp. (0266) (Rs s/d 30 November)

TAMAN SARI HOTEL J l . Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (Rs s/d 30 November)

AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( Palabuhanratu (Rs s/d 30

November)

INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabu-hanratu Tlp. (0266) 431200(Rs s/d 30 November)

MUSTIKA HOTEL Jl. Bhay-angkara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 (Rs s/d 30 November)

PANGRANGO HOTEL Jl. Se-labintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532(Rs s/d 30 November)

HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota Sukabumi (Rs s/d 30 No-vember)

KEHILANGAN STNK

HLG STNK F -3948 -QJ An.FERI SONITA HLG STNK F -8250 -UD

An.MUSTOPA B.HIJUK HLG STNK F -4865 -VC An.URIP SUHERMANH L G S T N K F - 2 1 3 2 - T K An.DADANG SEHLG STNK F -3365 -QT An.DRA.TETI HARTATIHLG STNK F -6618 -SV An.EDI SUNDAHLG STNK F -4728 -QL An.HENDRIKHLG STNK F -3028 -QH An.ROSITAHLG STNK F -4018 -UAB An.PARID SAPUTRA

KULINER

CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (Rs s/d 30 November)

WARUNG MKN BEBEK JON-TOR, jontornya bikin keSO-HOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (Rs s/d 30 November)

PERMATA OPTIKAL, Jua l macam2 kacamata, f rame, & lensa / lensa kon tak J l . P e l a b u h a n I I N o 3 4 S m i Hp.081563162128Jl . Raya C i s a a t N o 2 1 4 S m i H p . 085863321214 Jl. Sil iwangi (Pertigaan Cidahu) Cicurug Hp. 085724135845.(Rs s/d 30 November)

OTOMOTIF

DEALER LARIS II, Jual Beli Mob i l Bekas (Second) , J l Sekar Wangi Cibadak (Rs s/d 30 November)

KIKI MOTOR Jual Angkutan Kota APV dan Daihatsu Grand Max Jl .Ari f Rahman Hakim No.49 T lp .085723474977 (Rs s/d 30 November)

TOKO KOMPUTER

APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 T lp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (Rs s/d 30 No-vember)

RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Pro-jector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (Rs s/d 30 November)

TV

RADIO

RADIO

RADIORADIO

KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!! 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!!

Ukuran min : 2 klm x 50 mmkUkuran min : 2 klm x 50 mmkWarna : Black & White (BW)Warna : Black & White (BW)

Paket iklan baris mingguan

DISKONDISKON

10 %10 % PAKET IKLAN BARISPAKKET IKLAN BARIS

PROMO PROMO MERDEKAMEERDEKA !!!!!!

3x Tayang Bonus 1x tayang3x Tayang Bonus 1x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang

10x Tayang Bonus 3x tayang10x Tayang Bonus 3x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang30x Tayang Bonus 1 Minggu30x Tayang Bonus 1 Minggu

Harga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan EfektifHarga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan Efektif*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU

ANDA BUTUH INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN ? BACA KORAN RADAR SUKABUMI SETIAP HARI SABTU DI BURSA LOKER !!

NNo v e m b e ro v e m b e r

Kelompok Makanan Sumbang Infl asi 3.31 Persen

Kisah Inspiratif Pasutri Asal Sukabumi Bangun Bisnis Keripik Dari Nol

Punya 25 Outlet se-Indonesia, Ade Tidak Pernah Pelit Ilmu Kesuksesan pasangan suami istri (Pasutri) Ade Soelistyowati dan Sahroni dalam membangun

usaha kripik singkong, ternyata berbuah manis. Tidak hanya memiliki banyak outlet yang terse-

bar di Indonesia, Owner keripik singkong dengan brand Krispi Yummi Babeh ini juga menjadi

sosok inspiratif bagi para pelaku usaha, khusus-nya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan tidak jarang Ade sering dipanggil untuk

menjadi pembicara, salah satunya kegiatan Men-toring Jakarta Berdaya yang diadakan di Jakarta

Pusat, Kamis (16/11) lalu

WIDI FITRIA, Sukabumi

SUKABUMI boleh bangga. Selain memiliki pariwisata alam yang menakjubkan, hasil produksi UMKM pun ternyata sudah mampu bersa-ing dengan produk luar. Ade Soelistyowati adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sukses mengolah usaha rumahan, hingga produknya dikenal banyak orang hing-

ga go international. Sukses menjadi pengusaha keripik singkong, kini ia menjadi pembicara kegiatan UMKM di kota-kota besar.

Ade Soelistyowati atau yang akrab dipanggil Bun-da Elis, mengawali usaha bisnis keripik singkongnya sejak April 2016. Selama menjalankan bisnisnya, ia

sudah memiliki 25 outlet yang tersebar di Indone-sia termasuk Jakarta. Tidak hanya itu, camilan keripik singkong buatan pasutri ini mampu membuktikan jika camilan yang selalu dianggap remeh tidak hanya disukai warga lokal, tapi bisa

diekspor hingga ke India dan Pakistan.

Bermodal Rp 50 ribu, waktu itu keduanya nekat memin-jam mesin giling ke mertua. Lihatlah sekarang, mereka mampu menghasilkan omzet hingga Rp 5 juta per bulan.

“Alhamdulillah usaha itu

kita bangun dari nol dan sekarang sudah berkembang, baik itu pemasarannya dan kualitas produknya,” terang Bunda Elis saat dihubungi Radar Sukabumi, Minggu (19/11).

Kesuksesannya berbisnis, ternyata banyak menginspi-rasi para pelaku UMKM yang baru akan memulai usaha. Tentunya inspirasi tersebut membuatnya banyak dipang-gil untuk menjadi seorang pembicara untuk berbagi tips meraih kesuksesan.

Dihadapan banyak orang, Elis selalu mengatakan bahwa kunci kesuksesannya adalah terus semangat dan pasrah terhadap Allah SWT, pantang menyerah dan terus belajar serta berkumpul dengan pen-gusaha sukses.

“Kemarin sempet seneng juga jadi pembicara di luar kota, kalau untuk Sukabumi pernah beberapa tetapi Al-hmadulillah saya dipercaya

untuk menjadi pembicara dan berbagi tips,” ujarnya.

Di acara Jakarta Berdaya, ia diminta menjadi pembicara dan berbagi tips seputar membangun bisnis dari rumah, membangun bisnis keripik dari modal Rp 50 ribu hingga beromzet jutaan, cara beralih dari dunia kary-awan hingga total menjadi pengusaha, dan bagaimana cara menyeimbangkan an-tara bisnis dan keluarga.

Jakarta Berdaya sendiri merupakan inisiatif pember-dayaan UMKM berbasis ko-munitas, dalam bentuk forum mentoring rutin pekanan. Komunitas Jakarta Berdaya resmi terdaftar sebagai Mitra Penggerak OK OCE Pemerin-tah Provinsi DKI Jakarta.

“Alhamdulillah mereka bi-lang kalau saya termasuk seorang mompreneur sukses, di sana juga saya memberikan motivasi kepada mompre-neur lain untuk memberikan

motivasi dan pantang meny-erah,” ujarnya.

Perempuan berkerudung ini sangat bangga bisa men-jadi wakil Sukabumi, berbagi ilmu dengan banyak orang. Itu membuktikan bahwa di Sukabumi. UMKM juga ada yang sukses dan bisa menjadi motivator dan inspirasi bagi orang lain.

Diakui Elis soal berbagi ilmu, dirinya tidak pernah pelit untuk berbagi dengan orang lain. Ia pun sangat terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin belajar tentang bisnis. Karena menurutnya semakin kita berbagi ilmu, maka kesuksesan akan terus diraih.

“Dengan ilmu yang saya bisa berikan, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain karena saya hanya ingin UMKM bisa sukses ber-sama dan mampu bersaing dengan pasar luar,” pungkas-nya. (*)

EKSIS: Ade Soelistyowati memotivasi peserta dalam Mentoring Jakarta Berdaya di Aula Kecamatan Gambi, Jakarta Pusat, Kamis (16/11).

FOTO : DOK/IST

SUKABUMI - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabu-mi mencatat, infl asi Oktober 2017 sebesar 3.31 persen. Angka tersebut menanjak dari September lalu yang mengalami deflasi sebe-sar 0.02 persen. Sehingga tingkat infl asi secara year on year pada Oktober 2016 ter-hadap Oktober 2016 sebesar 4.21 persen.

Kasi Distribusi BPS Kota Sukabumi Sri Rachmawati menyebutkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Ok-tober 2017 berada di posisi

129.23, mengalami kenaikan IHK September 2017 yang berada di posisi 129.13. Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat (Jabar) pada Oktober 2017, empat kota mengalami infl asi dan tiga kota mengalami defl asi.

“Untuk kota inflasi yang paling tinggi itu kita ada di Kota Bogor sebesar 0.26 persen, sedangkan deflasi paling kecil berada di Kota Bandung yaitu sebesar 0.03 persen,” terang Sri Rach-mawati kepada Radar Suka-bumi, kemarin (20/11).

Dikatakannya, lonjakan infl asi dipengaruhi sejum-lah kelompok makanan, salah satunya beras berbo-bot terhadap infl asi sebesar 0.0428 persen. Selanjutnya, jus buah yang berbobot 0.0179 persen. Kemudian bayam dengan bobot 0.0113.

“Ketiga sub kelompok tersebut memang kenai-kannya tidak terlalu besar, hanya bobotnya yang cu-kup mengalami kenaikan cukup signifikan sehing-ga menjadi penyumblang defl asi,”pungkasnya. (wdy)

MAKRO: Komoditas makanan seperti beras ini menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya inflasi di Kota Sukabumi pada Oktober 2017.

FT: WIDI/RADARSUKABUMI

Page 15: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

KECAMATAN yang meru-pakan sentral Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini dipimpin Dodi Rukman, S.IP. Seperti yang pernah dikorankan kecamatan yang mempunyai tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari sektor pendidi-kan, kesehatan, dan daya beli masyarakat ini tertinggi membawahi sembilan desa dan satu kelurahan. Satu kelurahan yang dimaksud ialah Kelurahan Palabuh-ratu. Sedangkan kesembilan desanya, yakni Desa Cite-pus, Cibodas, Buniwangi, Citarik, Jayanti, Tonjong,

Cikadu dan Desa Pasirsuren. Sementara batas wilayahnya bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Ban-targadung, selatan dengan Samudera Hindia, barat dengan Kecamatan Cikakak, dan timur dengan Keca-matan Simpenan.

Sektor hidrowisata atau pariwisata air masih men-jadi salah satu primadona di Kecamatan Palabuhanratu. Terkenalah pantai-pantai, seperti Citepus Palabu-hanratu dan Jayanti yang menjadi nilai aset pariwisa-ta tertinggi dan juga men-jadi salah satu primadona

kepariwisataan Pemerintah Palabuhrantu dengan Dinas Pariwisata. Karena, pantai-pantai tersebut kerap me-nyedot wisatawan baik do-mestik ataupun wisatawan

mancanegara.Potensi yang juga berkem-

bang di kecamatan ini adalah sektor perikanan laut. Seperti layur, jangilus, dan tuna menjadi hasil ikan

tangakapan laut untuk ke-mudian dijual yang hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari. Ikan hasil tangkapan laut ini ada yang dijual di pasar-pasar Indonesia, ada

juga permintaannya sampai ekspor ke Korea.

Potensi lain yang juga berkembang baik di Ke-camatan Palabuhanratu adalah dibudidayakan-

nya pepaya California dan durian. Ragam potensi ini diharapkan dapat terus berkembang yang hasil-nya untuk kepentingan ma-syarakat.(*)

PRO OTONOMI 15SELASA, 21 NOVEMBER 2017

Sering Kesemutannya Hilang,dan Ngopi pun Tak Masalah Lagi

Sudah betis sering kesemutan, tak bisa ngopi pula. Wah, terasa tak nikmat hidup ini. Seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Kedua hal itu adalah gara-gara kolesterol tinggi dan sakit mag yang diderita oleh lelaki 48 tahun ini. “Kolesterol saya tinggi 200 mg/dl. Dan mag sudah bisa dibilang parah,” keluh lelaki bernama Hartoyo, AMKG ini ketika ditemui 20 Februari 2017 lalu. Sejak kapan? “Kolesterol sejak tiga tahun lalu, tapi kalau ngopi... eh, maksudnya mag, sejak awal nikah 1994 lalu,” kata warga RT 001/010, Dusun Cijalu, Desa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini. Saking parah gangguan magnya, ayah satu anak ini sempat dirawat di rumah sakit segala. Karena itu, minum obat pun jadi sering dilakukan oleh PNS Puskesmas Cimerak, Pangandaran, ini. Dan apa hasilnya? “Mambantu, tapi kambuh lagi,” ungkap lelaki yang punya penghasilan tambahan dengan membuka praktek gigi, bertani dan berternak ini. Karena kambuh lagi, ia mencari alternatif. Kebetulan, sekitar lima bulan lalu, ia membaca tulisan tentang manfaat madu hitam dalam

kemasan MADU BIMA 99 di sebuah koran lokal.Dan kebetulan lagi, keponakannya memberi tahu pula. Ya, sudah. Akhirnya ia jadi tertarik. Awalnya ia minum 3x sehari, tapi belakangan ini hanya sekali sehari. Dan kini, apa hasilnya? “Kolesterol jadi 120 mg/dl. Mag tak kambuh lagi. Kesemutan itu hilang, dan ngopi tak masalah lagi. Vitalitas bagus. Dan sekarang, kalau habis bergadang, pagi masih terasa segar.” tuturnya.

Karena ruang terbatas, kita bahas mag saja dulu. Sakit mag adalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam lambung yang dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir lambung. Gejala yang dirasakan biasanya nyeri di ulu hati, perut terasa kembung dan mual, dan sering keluar sendawa. Lambung penderita mag bisa mengalami iritasi atau infeksi. Dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu, iritasi bisa makin parah dan mengakibatkan pendarahan yang berlebihan. Bila hal ini terjadi, penderita makin stres. Betapa tidak. Tinja yang keluar ketika buang air besar bisa bercampur dengan darah. Dan akibat stres, tidak mustahil penyakit lain muncul. Di lain pihak, membiarkan perut kosong juga berbahaya. Asam dan enzim lambung yang tak difungsikan akan membuat iritasi makin parah. Jadi, penderita maag harus menjaga perutnya untuk selalu terisi dan menjaga pola makan dengan disiplin yang tinggi. Dan salah satu upaya untuk menjaga agar kadar asam lambung selalu normal adalah mengonsumsi madu.

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

HARTOYO, AMKGHARTOYO, AMKG

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

kemiskinan membutuhkan usaha yang besar. Sehingga Pemerintah Daerah perlu membuat kebijakan yang tepat agar target-target yang telah ditetapkan bisa ter-capai. Untuk mencapai itu, makanya saya turun lang-sung mendengarkan aspirasi warga,” ujar Bupati Suka-bumi, Marwan Hamami kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Marwan juga menyebut-kan, beberapa masyarakat di wilayah Sukabumi telah

didatangi dan didengarkan aspirasinya dalam kegiatan ini. Sehingga menurutnya, acara tersebut sebagai bahan evaluasi menginjak tahun kedua masa kepemimpinan-nya. “Saya ingin menyerap informasi itu dari bawah,” tegasnya.

Marwan mengaku, saat ini 70 persen orang-orang di sekeliling bukanlah merupak-an pendukungnya. Sehingga ia menilai wajar jika muncul kritikan kepada dirinya yang saat ini sedang berkuasa. Namun orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini

juga meminta pengertian kepada para pendukungnya. Pasalnya, pada 2016, ia hanya melanjutkan program bu-pati sebelumnya. Sedangkan ditahun 2017, dirinya baru bisa melaksanakan program sesuai dengan visi misinya.

“Kalau ada ketidak pua-san, tidak perlu diteriakan di medsos. Tetapi, mari kita bicarakan melalui Musren-bang. Saat ini, tidak ada lagi dana aspirasi melalui angota DPRD. Sehingga banyak yang teriak karena tidak kebagian proyek,” pa-parnya. (ryl)

Marwan: Tidak Perlu Teriak di Medsos

rausaha. Dengan demiki-an, angka pengangguran di wilayahnya dapat berkurang. "Setelah mereka (warga,red) memiliki keterampilan men-jahit, tinggal milih saja, apakah mau masuk ke dunia industri padat karya atau berwirausaha. Dengan begitu, secara berta-hap perekonomian warga juga kan meningkat. Yang penting sekarang itu adalah kemam-puannya dulu," terangnya.

Dipilihnya materi keter-ampilan menjahit, lanjut Erry, karena sesuai dengan potensi perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Selain itu, kemam-puan menjahit juga banyak diperlukan bagi usaha konve-ksi. "Kami berikan pelatihan sesuai dengan potensi yang ada. Dimana, perusahaan garmen cukup banyak dan membutuhkan karyawan yang mempunyai skill," tu-tupnya.

Sementara itu, Ketua LKP Depary Expres, Budi Raharjo menambahkan, lembaga pela-tihan yang didirikannya sejak 2005 itu melatih masyarakat untuk bisa terjun ke dunia kerja sesuai potensi yang ada.

Namun ia lebih mengarahkan warga untuk lebih memilih berwirausaha. "Kami beker-jasama dengan pemerintah untuk menekan pengangguran dan menciptakan wirausaha-wan baru," tambahnya.

Selain diberikan keterampi-lan, warga yang telah selesai

pelatihan juga disalurkan ke dunia usaha sesuai dengan materi pelatihan yang dis-ampaikan. "Selain praktik, mereka juga mendapatkan edukasi. Sehingga ketika ter-jun ke dunia usaha atau pe-rusahaan telah siap," ujarnya.

Dirinya berharap, pemer-

intah dapat mengurangi pen-gangguran dengan terus me-ningkatkan kompetensi sesuai dengan potensi yang ada. "Saya rasa metode pemberdayaan masyarakat dengan pemberian skill dapat mengurangi pen-gangguran di Kabupaten Suka-bumi," singkatnya. (cr15/d)

Warga Gunungguruh Dilatih Menjahit

“Jadi kami mohon supaya segera dipasang. Karena ini penting untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kabu-

paten Sukabumi, Thendy Hendrayana mengklaim pi-haknya sudah siap mema-sangkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Cikakak dan pemasangan pembatas jalan (Guardrail) di Jalan menuju Desa Gunung-

tanjung, Kecamatan Cisolok. “kalau untuk PJU, InsyaAllah dalam waktu dekat ini akan segera terpasang,” timpalnya.

Namun untuk memasang-kan guardril, lanjut Th endy, pihaknya berencana bakal melakukan kunjungan ke

lokasi. Terlebih, informasi yang dihimpunnya, jalan itu kerap menimbulkan ke-celakaan akibat kondisi ja-lan yang gelap. “Kami akan langsung turun ke lokasi, melihat medan langsung,” pungkasnya. (ryl)

PJU dan Guardrail Segera Dipasang

penertiban kawasan Pan-tai Citepus Muara dan di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Meskipun ia men-gaku yang ditertibkan ini hanya warung-warung kecil.

Dedi juga membenarkan nyaris seluruh bangunan-ban-gunan yang berjejer di sepadan pantai dari Ujunggenteng hingga Cibangban, Kecanatan Cisolok itu tak berizin dan tak memberikan kontribusi ke-pada kas daerah.

Intruksi Bupati itu berdasar-

kan undang-undang nomor 27 tahun 2007 tentang Penge-lolaan Wilayah Pesisir dan Pu-lau-Pulau Kecil sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 1 tahun 2014.

"Solusi sementara, kami su-dah mengirimkan surat him-bauan kepada warung-warung itu agar tidak menambah atau memperluas bangunan. Nanti akan kita tindaklanjuti lagi," katanya.

Dedi yang merupakan man-tan Kepala BPMPD Kabupaten Sukabumi dan Camat Palabu-hanratu itu menilai, upaya

penertiban ini ibarat makan buah simalakama. Lantaran, peraturan itu dibuat sejak 2014 sementara bangunan-bangu-nan liar itu sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu.

Sehingga, jika dilakukan penggusuran, tentu harus me-makan biaya besar karena jumlah bangunan liar di se-padan pantai Ujunggenteng hingga Cibangban itu jum-lahnya ratusan. "Bisa dilakukan penertiban semua, tetapi akan menyedot anggaran besar dan tidak bisa membangun yang lain," imbuhnya. (ryl)

Area Manager BSM KCP Cicurug Ficko Hardowi-seto mengatakan, relokasi kantor tersebut merupakan salah satu upaya BSM KCP Cicurug dalam memberikan layanan terbaik dan pening-katan evektivitas jaringan kantor, serta layanan kepada masyarakat.

“Sejak 2010 BSM KCP Cicu-rug berdiri, animo masyara-kat sangat tinggi,”ujar Ficko Hardowiseto kepada Radar Sukabumi.

Menurutnya, seiring ber-jalannya waktu kepercayaan masyarakat terhadap Bank Mandiri khususnya syariah terus meningkat. Dengan begitu, perlu adanya relokasi

gedung baru agar pelayanan terthadap nasabah bisa ter-layani secara optimal.

“Kalau dulu kita itu hanya sewa satu ruko dengan la-han parkir yang terbatas, Alhamdulillah tahun ini kita relokasi gedung dan tempat-nya juga luas sehingga pelay-anan terhadap nasabah bisa optimal,” terangnya.

Sebelumnya, BSM Cabang Sukabumi juga merelokasi gedungnya dengan tempat dan fasilitas yang memadai, dengan terus meningkat-kan jangkauan pemasaran produk dan layanan per-bankan syariah.

“Upaya peningkatan lay-anan terus dilakukan oleh BSM khususnya untuk KCP Cicurug,”imbuhnya.

Salah satunya dengan terus meningkatkan program-pro-gram tabungan unggulan, seperti Tabungan Mabrur Haji Junior. “Selain itu kita juga sudah difasilitasi e-banking,” imbuhnya.

Masih kata Ficko, saat ini BSM KCP Cicurug fokus kepada nasabah pensiunan termasuk dana penyaluran untuk pensiun.

“Sekarang BSM menye-diakan layanan penyaluran dana pensiunan itu maksi-mal Rp 350 juta, sampai agunan hingga 15 tahun atau usia nasabah hingga Rp 75 tahun,” ucapnya.

Kedepan, program Cor-porate Social Responsibil-ity (CSR) BSM pada 2017 difokuskan pada kegiatan

berbasis masjid. Program yang diberi nama BSM Men-galirkan Berkah itu terdiri dari beragam kegiatan yang intinya BSM ingin kehadi-rannya terasa bermanfaat untuk masyarakat, melalui kantor-kantor cabang yang ada.

“BSM bisa berkontribusi untuk masyarakat khusus-nya masjid, selama 2017 sudah ada sekitar 400 ca-bang yang sudah menjalank-an program Mengalirkan Berkah dan minimal dua masjid dalam satu tahun bisa kita bantu. Mudah-mudahan dengan cabang yang baru ini provit bisa lebih besar, sehingga kita bisa mengadakan program CSR ini,’’pungkasnya. (wdy)

Polres Sukabumi, Kompol Sumarta menjelaskan, hasil pemeriksaan anggota, dari pelajar ‘bangor’ itu dite-mukan senjata tajam jenis celurit. Kecurigaan anggota pun terhadap mereka yang akan melakukan tawuran semakin kuat. Sehingga, ter-hadap pelajar yang terbukti membawa Sajam, pihaknya akan menindak dan mem-prosesnya secara hukum.

“Ada 14 siswa yang kami amankan, dua diantaranya

terbukti membawa senjata tajam jenis celurit dan telah diamankan untuk diproses lebih lanjut. Siswa yang lain-nya hanya diberikan pembi-naan dan langsung dipulang-kan ke sekolahnya,” jelasnya.

Dikatakan Sumarta, dalam mengantisipasi tawuran ini, sedikitnya 150 pesonel di-kerahkan dan siaga dibe-berapa titik yang rawan terjadi tawuran. Pengerahan ratusan personel tersebut merupakan upaya antisipasi dan pence-gahan aksi tidak terpuji dari oknum perlajar yang kerap

terjadi di wilayah Sukabumi Utara. “Kami antisipasi aksi tawuran di sepanjang jalur utara Sukabumi dari mulai Cicurug, Cibadak hingga per-batasan Cisaat. Karena aksi tawuran itu kerap terjadi di luar lokasi sekolah. Terlebih lagi kami mengantisipasi aksi susulan atas meninggalnya seorang siswa,” terangnya.

Menurut Sumarta, ke-kerasan antar pelajar yang terjadi selama ini tidak han-ya mengganggu ketertiban umum. Tetap juga sudah mereskan warga dan peng-

guna jalan. Selain itu, aksi tersebut juga tidak jarang merusak fasilitas publik bah-kan memakan korban jiwa. “Peranan seluruh pihak di-perlukan untuk pencegahan aksi yang tdiak seharusnya pelajar itu lakukan, terutama para alumni dan peranan keluarga,” sebutnya.

Jika pelajar kedapatan melakukan tindak kekerasan dan membawa Sajam, pi-haknya berjanji bakal me-nindak tegas. Terlebih jika aksi kekerasan antar pelajar itu mencelakakan atau bah-

Kantor BSM KCP Cicurug Direlokasi

Bangli di Sepadan Pantai Harus Ditertibkan

Dua Pelajar Dicokok PolisiDua Pelajar Dicokok Polisikan merenggut jiwa. Karena pelajar yang melakukan hal tersebut merupakan oknum dan bakal diberikan sanksi yang sama dengan pelaku kekerasan lainnya. “Kami bakal tindak tegas, kalau pun pelajar jika memang melaku-kan aksi kejahatan tidak lagi memandang sebagai pelajar.

Namun memang ada penan-ganan yang berbeda terlebih jika pelaku masih di bawah umur,”tegasnya.

Saepul Rohman (30), seorang ojek pangkalan di sekitaran Cibadak mengapr-esiasi aksi kepolisian. Menu-rutnya, jika patroli pelajar dilakukan setiap hari, maka

secara bertahap dapat men-gurangi angka tawuran di kalangan pelajar. “Bagus itu, saya juga tekadang ikut men-ertibkan tawuran. Terlebih akhir pekan lalu ada saja pelajar yang berkelahi. Saya harap anggota kepolisian bisa terus melakukan patroli ini,” pungkasnya. (cr15/t)

TERUSAN SUKABUMI EKSPRES

KECAMATAN PALABUHANRATU, KABUPATEN SUKABUMI

Wilayah Pengembangan Pariwisata, Perikanan, dan PertanianKecamatan Palabuhanratu adalah ibu kota

Kabupaten Sukabumi. Kecamatan ini masih menyimpan primadona pariwisata pantai dan laut.

Laporan Didiet Rahma Aditya

PROFIL: Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Dodi Rukman, S.IP, Camat Palabuhanratu

Page 16: Ayep ‘Nyanyi’ di Sidang PT AKA - Radar Sukabumiradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-2… · kelas XII SMK Lodaya Sukabumi pada Jumat (17/11) lalu. Ked-uanya

SELASA, 21 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 16

PROGRAM

KEGIATAN

YANG DISOROTPerumahan Saputra Raya

Jl. Gandasoli Rt. 02 Rw. 07 Ds. Cipurut , Cireunghas , Sukabumi Jl. Gandasoli Rt. 02 Rw. 07 Ds. Cipurut , Cireunghas , Sukabumi

Telp : (0266) 211696 / 219 537 Telp : (0266) 211696 / 219 537

Undian Cash Back Puluhan JutaUndian Cash Back Puluhan Juta

HOT PROMOHOT PROMO

TANPA UANG MUKA

TYPE 36/72TYPE 36/72

Proses KPR mudah,Proses KPR mudah,Cicilan KPR s/d 20 tahunCicilan KPR s/d 20 tahunKualitas bangunan terbaikKualitas bangunan terbaikCash back hingga jutaan rupiahCash back hingga jutaan rupiah

FASILITAS : FASILITAS :

--SSecurity system ecurity system -Mushola-Mushola-Lapangan olahraga-Lapangan olahraga

LOKASI STRATEGIS, LOKASI STRATEGIS, DEKAT DENGAN :DEKAT DENGAN :

- PAUD, TK ,SD ,MI ,MTs, - PAUD, TK ,SD ,MI ,MTs, SMP,SMK, MA SMP,SMK, MA - Kecamatan - Kecamatan - Puskesmas - Puskesmas - Polsek- Polsek- Pasar Sukaraja- Pasar Sukaraja- Stasiun dan Terminal - Stasiun dan Terminal Gandasoli Gandasoli

Dua Pelajar Dicokok PolisiDua Pelajar Dicokok Polisi

FOTO: IST

DIAMANKAN: Belasan pelajar SMK di wilayah Cibadak diamankan jajaran Polres Sukabumi di depan terminal Cibadak, kemarin (20/11).

Kantor BSM KCP Cicurug Direlokasi

FT: DOK/BSMSUKABUMI

OPENING : Area Manager KCP Bank Syariah Mandiri Cicurug Ficko Hardowiseto dan Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menggunting pita tanda dibukanya gedung baru BSM KCP Cicurug, kemarin (20/11).

SUKABUMI - Manajemen PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Sukabumi meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cicurug yang menempati gedung baru, kemarin (20/11).

G edung anyar yang bera-da di Ruko Graha Setia Budi Jalan Sil iwangi No 54b-54c Nyangkowek, Kecamatan Cicu-

rug, Kabupaten Sukabumi ini merupakan relokasi dari kan-tor sebelumnya di Jalan Raya Siliwangi Lebak Sari Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabu-paten Sukabumi. Peresmian dilakukan Wakil Bupati Suka-bumi Adjo Sardjono.

Marwan: Tidak Perlu Teriak

di MedsosPALABUHANRATU - Menjelang akhir

tahun, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami turun langsung ke masyarakat. Kegiatan ini secara khusus difokuskan dalam rangka menguatkan kebijakan pembangunan dae-rah dalam pencapaian tujuan dan sasaran sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabu-paten Sukabumi tahun 2016-2021.

“Akselerasi pelaksanaan program pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan penanggulangan

PJU dan Guardrail Segera Dipasang

PALABUHANRATU - Kerap memakan korban dan rawan terjadi kejahatan, ma-syarakat wilayah IV meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk segera mengin-tensifkan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), khususnya di sepanjang jalan Cikakak.

“Jika berkenan, mohon dicek PJU di wilayah Cikakak yang gelap gulita. Kami berharap segera dipasang PJU,” ujar Pimpi-nan Pondok Pesantren (Ponpes) Almubayy-idliyah, KH Kamaludin saat acara audensi dengan Bupati Sukabumi dan para Kadis di Canaan Farmar Institut, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, kemarin (21/11).

Menurut Kamaludin, kondisi jalan Cika-kak bila malam hari gelap gulit. Tak jarang, jika banyak pengendara yang mengalami kecelakaan dan bahkan aksi kejahatan juga kerap terjadi.

AUDENSI: Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat menyampaikan sambutan dalam acara audiensi dengan masyarakat di wilayah IV, kemarin (20/11).

Warga Gunungguruh Dilatih Menjahit

CISAAT - 56 warga Kecamatan Gunung-guruh mendapat pelatihan menjahit dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Depary Expres, kemarin (20/11). Pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengentaskan pengangguran di wilayah Kecamatan Gunungguruh.

Camat Gunungguruh, Erry Erstanto menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat ditujuh desa yang berada di wilayahnya. Setelah pelatihan, diharapkan mereka memiliki keterampilan yang mampu meningkatkan taraf hidup sehari-hari. "Kegiatan ini bagian dari Program Partisipasi Pembangunan Kecamatan (P3K) yang diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat," jelasnya kepada Radar Sukabumi.

Setelah mendapat pelatihan dan keter-ampilan ini, Erry berharap seluruh warganya memiliki keahlian yang nantinya mudah diserap oleh perusahaan maupun berwi-

Bangli di Sepadan Pantai Harus Ditertibkan

PALABUHANRATU - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengintruksikan Satpol PP selaku penegak peraturan daerah (Perda) untuk segera menertibkan bangunan liar (Bangli) di sepadan pantai. Hal ini dalam rangka penataan kawasan Geopark Ciletuh Pal-abuhanratu. "Bangunan-ban-gunan sepadan pantai itu tak memiiki IMB (Izin Mendiri-kan Bangunan). Sehingga tidak ada pemasukan untuk kas daerah," tandas Marwan dalam sambutannya pada acara silaturahmi dan dialog Bupati Sukabumi bersama masyarakat wilayah IV, di hala-man Yayasan Canaan Farmar Institut, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, kemarin (21/11).

Marwan menilai, kendati dirinya sudah mengintruk-sikan untuk segera penert-iban, tetapi hingga kini belum juga disikapi. Yang dikerjakan hanya sebagian kecil saja. "Pokoknya bangunan sepadan pantai yang tak ber-IMB ini harus segera ditertibkan," tegasnya.

Kasat Pol PP Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman mengaku telah mengimple-mentasikan kebijakan pimp-inannya itu. Di antaranya

FOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN // RADAR SUKABUMI

PELATIHAN: Puluhan warga Kecamatan Gunungguruh nampak fokus saat mendengarkan materi pelatihan menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Depary Expres, kemarin.

CIBADAK - Belasan pelajar SMK di wilayah Cibadak diamankan jajaran Polres Sukabumi di depan

terminal Cibadak, kemarin (20/11). Polisi yang tengah mengantisipasi ter-

jadinya tawuran ini menduga, mereka akan melakukan

aksi tawuran dengan sekolah lain di Cibadak.

Kepala Bagian Operasional (Kabagops)

Bawa Sajam Jenis Celurit

DUA..Baca Hal 15

PJU..Baca Hal 15

MARWAN..Baca Hal 15

KANTOR..Baca Hal 15

WARGA..Baca Hal 15

BANGLI..Baca Hal 15