awlr wisnu ismunandar 111.130.029 kelas c

13
TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR ) TUGAS RESUME LANGKAH KERJA DESKRIPSI MINERAL Oleh : WISNU ISMUNANDAR 111.130.029 KELAS C HIDROGEOLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2015 WISNU ISMUNANDAR 111.130.029 KELAS C Page 1 TUGAS KULIAH AWLR

Upload: wisnuismunandar

Post on 16-Feb-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kenapa cuy

TRANSCRIPT

Page 1: Awlr Wisnu Ismunandar 111.130.029 Kelas c

TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR )

TUGAS RESUMELANGKAH KERJA DESKRIPSI MINERAL

Oleh :WISNU ISMUNANDAR

111.130.029KELAS C

HIDROGEOLOGIPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”YOGYAKARTA

2015

WISNU ISMUNANDAR 111.130.029KELAS C Page 1

TUGAS KULIAHAWLR

Page 2: Awlr Wisnu Ismunandar 111.130.029 Kelas c

TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR )

AWLR (Automatic Water Level Recorder)

Limpasan air dari suatu daerah aliran sungai yang

besar biasanya dimonitor dengan alat yang disebut AWLR

(Automatic Water Level Recorder). Alat ini mengukur

tinggi muka air sungai secara terus menerus.

Hasil pengukuran AWLR berupa grafik hubungan

antara tinggi muka air dengan waktu atau lazim disebut

hidrograf. Untuk dapat mengukur besarnya debit sungai

maka pada saat tertentu (biasanya pada saat musim hujan

dan kemarau) dilakukan pengukuran debit sungai.

Hubungan antara debit dan tinggi muka air dapat dihitung

dengan menggunakan stage hydrograph curve.

Hidrograf adalah suatu diagram yang menggambarkan variasi debit sungai atau

tinggi muka air menurut waktu Hidrograf menunjukkan tanggapan menyeluruh DAS terhadap

masukan tertentu. Sesuai dengan sifat dan perilaku DAS yang bersangkutan, hidrograf aliran

selalu berubah sesuai dengan besaran dan waktu terjadinya masukan.

Bentuk hidrograf banjir sangat dipengaruhi oleh bentuk DAS. Jika bentuk DAS

membesar di tengah maka bentuk hidrografnya adalah debit puncak berlangsung dalam waktu

yang cepat. Jika berbentuk membesar di hulu maka debit puncak akan dicapai dalam waktu

yang relative lama, sedangkan jika berbentuk mengecil ditengah dan membesar dibagian hulu

dan hilir maka bentuk hidrografnya mempunyai puncak dua buah. Jika DAS mempunyai

bentuk panjang maka bentuk hidrografnya relatif simetris.

WISNU ISMUNANDAR 111.130.029KELAS C Page 2

Page 3: Awlr Wisnu Ismunandar 111.130.029 Kelas c

TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR )

Gambar . AWLR dan pemasangannya dilokasi

Peralatan pendukung :

Untuk membangun Sistem AWLR GSM/GPRS Telemetri untuk Sungai dengan Sistem

peringatan memerlukan berbagai perangkat dan program sebagai berikut :

Pada Lokasi Pos AWLR

Datalogger (Program yang di pasang adalah program yang secara khusus di buat untuk Sistem

AWLR u/ Sungai dengan sistem peringatan)

Sensor : Sensor Muka air Tipe Tekanan (Pressure transdcuer) atau Sensor muka air tipe

pelampung atau Sensor muka air tipe ultrasonik

WISNU ISMUNANDAR 111.130.029KELAS C Page 3

Page 4: Awlr Wisnu Ismunandar 111.130.029 Kelas c

TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR )

Modem GSM/GPRS dengan spesifikasi khusus

Sumber daya listrik : Dari PLN (dengan perangkat adaptor). Apabila PLN tidak tersedia, bisa

memasang PLTS (Solar panel, Solar charger controller dan Baterai)

Box panel

Pada Lokasi Server

Komputer server (Spesifikasi komputer server di sesuaikan dengan jumlah Pos AWLR yang

akan di tangani oleh server tersebut)

Program database (sebagai program penyimpan data)

Program aplikasi berbasis web (sebagai program pengolah data dan antar muka dengan

pengguna)

Koneksi internet dengan Ip Statis (Ip Publik)

Modem GSM/GPRS Spesifikasi khusus Indoor

Pengukuran dengan AWLR

Penempatan AWLR harus lebih memperhatikan keamanan dan kedudukan alat. Karena alat ini

lebih mahal dan kerusakannya dapat menghentikan survei terutama jika ketersediaan suku cadang

alat terbatas. Seperti pada papan duga, AWLR perlu ditempatkan pada bak penenang. AWLR tanpa

bak penenang yang efektif dapat memberikan hasil pengukuran yang kualitasnya lebih rendah dan

pencatatan secara manual dengan papan duga sehingga usaha dan biaya yang dikeluarkan terbuang

percuma.

Walaupun AWLR mencatat secara otomatis, selama pengukuran alat perlu sering diperiksa

keadaannya (ketersediaan tinta, keadaan jarum,, keadaan kertas, peredaman gelombang, halangan

pada saluran atau pipa penghubung). Sebelum dipasang, selain diperiksa kalibrasi pencatatannya,

AWLR perlu diatur sehingga selang pengukuran (batas maksimum dan minimum) masuk dalam

kertas pencatat. Papan duga atau AWLR perlu dilindungi untuk tetap pada kedudukannya karena

adanya hempasan gelombang, tertabrak perahu atau gerusan tanah dasar.

WISNU ISMUNANDAR 111.130.029KELAS C Page 4

Page 5: Awlr Wisnu Ismunandar 111.130.029 Kelas c

TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR )

Pengamatan dan pencatatan pada umumnya dilakukan tiap 15, 30 atau 60 menit. Untuk

keperluan peramalan konstanta pasang-surut diperlukan minimal 30 hari pencatatan. Pengukuran

pasang-surut dapat merupakan bagian dan survei batimetri daerah pantai, pengukuran arus pantai

atau pengukuran debit di muara sungai.

MEKANIK AWLR

Pulley yang dibutuhkan untuk membuat AWLR ini berdiameter 9,55 cm. Nilai ini

diperoleh dari hasil perhitungan keliling lingkaran. Potensiometer memiliki kapasitas untuk

berputar 10 kali putaran, Keliling lingkaran pulley yang yang dibutuhkan untuk mengukur tinggi

air maksimum 3 meter, adalah 30 cm. Sehingga untuk setiap satu kali putaran penuh dari pulley

akan setara dengan

30 cm. Dalam satu putaran, terdapat 10 x titik yang dapat merubah posisi pada potensiometer.

Pada setiap titik dalam satu putaran, akan merubah sensor posisi

3 cm.

Perhitungan :

Kel. Lingkaran ( l ) = 2π.r = π. d

d = l/ π

d = 30 / 3,14

d = 9.55 cm

Sehingga r = d / 2 = 4,77 cm

Pulley kecil yang menghubungkan Pulley besar dengan potensiometer, terbuat dari karet

yang relatif lentur sehingga menyebabkan ujung sensor posisi (potensio) dapat berputar bebas

sedikit demi sedikit. Sedangkan pulleybesar (ø= 9.55cm) terbuat dari PCB. Hal ini dikarenakan

untukmendapatkan konstruksi yang kokoh, supaya tali nilon yang menghubungkan pelampung

dengan pemberat berada pada posisi stabil, tanpa kehawatiran akan meleset keluar. Sifat fisik

WISNU ISMUNANDAR 111.130.029KELAS C Page 5

Page 6: Awlr Wisnu Ismunandar 111.130.029 Kelas c

TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR )

sensor pelampung diset lebih besar, luas permukaannya lebih lebar, pipih dan diisi dengan air

yang sudah dikalibrasi. Hal ini diharapkan agar sensor pelampung memiliki gaya tekan yang

besar dan lebih sensitif terhadap adanya perubahan tinggi muka air. Kondisi ini harus sesuai

dengan Hk. Archimedes, yakni setiap benda yang berada dalam satu fluida maka benda itu

akan mengalami gaya ke atas atau gaya apung sebesar berat air yang dipindahkannya.

Tiga keadaan benda didalam zat cair :

a. Tenggelam : W > FaÞ rb > rz

b. Melayang : W = Fa Þ rb = rz

c. Terapung : W = Fa Þ rb. V= rz.V' ; rb<rz

W = Berat benda; Fa = Gaya ke atas = rz.V'.g; Rb = Massa jenis benda

Keterangan:

(a) Benda dalam keadaan tenggelam

(b) Benda dalam keadaan melayang

(c) Benda dalam keadaan terapung

Pada tahap pemasangan, posisi awal bandul pemberat sebaiknya lebih tinggi dari posisi

pelampung. Hal ini dikarenakan untuk menjaga kondisi pada saat tinggi muka air maksimum (air

tinggi), pelampung berada pada posisi paling atas, dan sebaliknya pemberat berada pada posisi

paling bawah, dapat kembali pada posisi awal setelah permukaan air mengalami penurunan.

WISNU ISMUNANDAR 111.130.029KELAS C Page 6

Page 7: Awlr Wisnu Ismunandar 111.130.029 Kelas c

TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR )

Pemilihan tali nylon yang elastis dan kokoh diharapkan dapat memperkecil gaya

gesek yang ditimbulkan antara tali dan pulley. Contoh tali nylon yang memiliki karakteristik

di atas adalah tali yang pada umumnya digunakan untuk raket (nilon string racket).

PENGUJIAN DAN PENGOLAHAN

Data Prototipe AWLR dilakukan pengujian dan dilakukan kalibrasi, agar nilai R setara

dengan nilai level /ketinggian di lapangan. Nilai yang terrecord di kalkulator, menjadi data

primer sebagai masukan (input) data ke dalam perangkat lunak berbasis Microsoft Exel.

Keluaran dari data tersebut berupa grafik atau hidrograph dari nilai Resistansi (R) yang setara

dengan nilai ketinggian terhadap waktu. Data ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan

hubungan antara debit sungai terhadap waktu.

PRINSIP KERJA AWLR

Pelampung (float) dan beban (counter weight)

dihubungkan dengan kabel nylon yang ditempatkan pada

sebuah pulley. Pelampung tersebut ditempatkan pada muka

air, sehingga jika terjadi perubahan posisi dari pelampung

akan menyebabkan putaran dari sistem pulley. Gerakan

putaran sistem pulley diambil dengan menggunakan pulley

sensor yang berukuran lebih kecil dari pulley utama untuk

diterjemahkan secara elektronik menjadi posisi sensor.

WISNU ISMUNANDAR 111.130.029KELAS C Page 7

Page 8: Awlr Wisnu Ismunandar 111.130.029 Kelas c

TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR )

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan dan kekurangan AWLR ini diantaranya resolusi ketinggian yang dapat diamati

1 mm. Mekanik sensor pelampung dan pemberat dapat dibuat dengan menggunakan bahan yang

mudah didapat di Indonesia. Untuk bahan pelampung dibuat dari Dop PVC 4 inci, sedangkan

bandul pemberat berasal dari bandul lot yang pada umumnya digunakan water pass untuk

bangunan. Tali nilon yang digunakan adalah nilon string raket.

Kelebihan lainnya adalah catu daya yang dibutuhkan cukup menggunakan aki kering 12

V dengan kapasitas 4 A, dapat bertahan hingga 14-20 hari. Kertas pias yang dibutuhkan tidak

khusus, dan dapat diganti kapan saja termasuk pada saat kalkulator sedang merecord, sehingga

tidak ada kekawatiran data hilang pada saat pergantian kertas. Kertas yang digunakan untuk

mencetak harganya cukup ekonomis.

Kebutuhan data untuk analisis hidrograph, dapat diperoleh dari nilai yang tercetak pada

kalkulator printing dalam 10 menit sekali. Hal ini kurang efisien jika dalam satu hari tidak

terdapat perubahan tinggi muka air, maka kertas yang terpakai cukup panjang dan angka yang

tercetak pada kertas tersebut nilainya sama. Hal inilah yang menjadi pertimbangan pada saat

penentuan waktu pencetakan, agar lebih efisien, waktu pencetakan dapat didesaint secara

fleksibel sesuai dengan kebutuhan.

Kelemahan dari AWLR salah satunya pelampung alat ukur permukaan air harus

dilindungi terhadap gelombang dan aliran dengan sumur pengamatan. Konstruksi pembuatan

sumur penenang di lapangan masih mahal.

KESIMPULAN

AWLR (Automatic Water Level Recording) merupakan alat ukur sebagai penghimpun

data debit air pada suatu limpasan air pada aliran air sungai. Hasil dari pengukuran berupa data

grafik yang menunjukan tinggi muka air dengan waktu (hidrograf). Pengukuran debit dilakukan

pada musim hujan dan kemarau. Hubungan antara debit dangan tinggi muka air dapat dihitung

dengan stage hydrograph curve.

WISNU ISMUNANDAR 111.130.029KELAS C Page 8

Page 9: Awlr Wisnu Ismunandar 111.130.029 Kelas c

TUGAS HIDROGEOLOGI 2015 ( AWLR )

DAFTAR PUSTAKA

Budianto, Bagus. 2007. Kalibrasi Parameter Hidrolika Sungai Pos AWLR Jangkok Bug-Bug.

Mori, Kiyotoka. 2003. Manual on Hydrology. Takeda, Kensaku (Ed). PT Pradnya

Paramita.

Jakarta.

Triesnawati, Hesti. 2006. AWLR (Automatic Water Level Recording) Basis Kalkulator Printing.

Bogor: Departemen Geofisika Dan Meteorologi Fakultas Matematika Dan Ilmu

Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

WISNU ISMUNANDAR 111.130.029KELAS C Page 9