djasaubersakti.co.id awal pt du tbk.pdf · 2020. 11. 12. · e a l pt djasa ubersakti tbk...

400
PROSPEKTUS AWAL PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BURSA EFEK INDONESIA” ATAU “BEI”). PT DJASA UBERSAKTI TBK Kegiatan Usaha Utama: Bergerak Dalam Bidang Konstruksi dan Perusahaan Holding Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia Kantor Pusat Bona Indah Plaza Blok A2/B8, Jl. Karang Tengah Raya, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12440 Telepon : + 62 21 7660114 Faksimili : +62 21 7508037 Email: [email protected] Website: http://djasaubersakti.co.id/ PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah) setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan kisaran Harga Penawaran Rp100,- (seratus Rupiah) sampai Rp130,- (seratus tiga puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah maksimal sebesar Rp39.000.000.000,- (tiga puluh sembilan miliar Rupiah). Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan UUPT. Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain. Seluruh saham Perseroan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia PENJAMIN EMISI EFEK Akan ditentukan kemudian FAKTOR RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN USAHA TERHADAP PASAR PROPERTI. FAKTOR RISIKO PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM- SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). Prospektus Awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 10 Nopember 2020. JADWAL SEMENTARA Masa Penawaran Awal : 10 – 17 Nopember 2020 Perkiraan Tanggal Efektif : 24 Nopember 2020 Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 26 Nopember– 1 Desember 2020 Perkiraan Tanggal Penjatahan : 3 Desember 2020 Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 7 Desember 2020 Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 7 Desember 2020 Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 8 Desember 2020 INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (”OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN UNTUK MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS INI. OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT DJASA UBERSAKTI TBK TAHUN 2020

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PR

OS

PE

KT

US

A

WA

L

PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BURSA EFEK INDONESIA” ATAU “BEI”).

PT DJASA UBERSAKTI TBK

Kegiatan Usaha Utama: Bergerak Dalam Bidang Konstruksi dan Perusahaan Holding

Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

Kantor Pusat Bona Indah Plaza Blok A2/B8, Jl. Karang Tengah Raya,

Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12440

Telepon : + 62 21 7660114 Faksimili : +62 21 7508037

Email: [email protected] Website: http://djasaubersakti.co.id/

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah) setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan kisaran Harga Penawaran Rp100,- (seratus Rupiah) sampai Rp130,- (seratus tiga puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah maksimal sebesar Rp39.000.000.000,- (tiga puluh sembilan miliar Rupiah). Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan UUPT. Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain. Seluruh saham Perseroan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

PENJAMIN EMISI EFEK Akan ditentukan kemudian

FAKTOR RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN USAHA TERHADAP PASAR PROPERTI. FAKTOR RISIKO PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

Prospektus Awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 10 Nopember 2020.

JADWAL SEMENTARA

Masa Penawaran Awal : 10 – 17 Nopember 2020

Perkiraan Tanggal Efektif : 24 Nopember 2020

Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 26 Nopember– 1 Desember 2020

Perkiraan Tanggal Penjatahan : 3 Desember 2020

Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 7 Desember 2020

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 7 Desember 2020

Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 8 Desember 2020

INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (”OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN UNTUK MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS INI.

OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PR

OS

PE

KT

US

PE

NA

WA

RA

N U

MU

M P

ER

DA

NA

SA

HA

M P

T D

JA

SA

UB

ER

SA

KT

I TB

K T

AH

UN

20

20

Page 2: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT Djasa Ubersakti Tbk (yang selanjutnya disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan Surat Direktur Utama No. 001/CI/PTDU/IX/2020 tanggal 2 September 2020 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”) dan peraturan pelaksanaannya serta perubahan-perubahannya antara lain Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk dan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas. Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini direncanakan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas dari BEI No. S-05989/BEI.PP1/10-2020 tanggal 7 Oktober 2020. Apabila Perseroan tidak memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEl, maka Penawaran Umum Perdana Saham ini batal demi hukum dan pembayaran pesanan saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan UUPM dan Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep- 122/BL/2009 tangga1 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum. Semua Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan masing-masing, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma serta standar profesi masing-masing. Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, setiap pihak terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Penjamin Pelaksana Emisi Efek, merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam UUPM, sesuai dengan pengungkapan pada Bab XIII mengenai Penjaminan Emisi Efek dan Bab XIV mengenai Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PENAWARAN UMUM INI, MAKA PROSPEKTUS ATAU DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN TERSEBUT, ATAU PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI MATERIAL YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI MATERIAL LAINNYA YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

ii

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................... II DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN .......................................................................................................................... IV RINGKASAN ................................................................................................................................................................. XII I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM ....................................................................................................... 1 II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM .................................... 4 III. PERNYATAAN UTANG ..................................................................................................................................... 7 IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ........................................................................................................ 15 V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ............................................................................................... 19

1. UMUM ..................................................................................................................................................... 19 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI ....................................................................................................................... 20 3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KEUANGAN DAN HASIL OPERASIONAL

PERSEROAN .......................................................................................................................................... 20 4. ANALISIS LAPORAN LABA RUGI .......................................................................................................... 21

4.1 Pendapatan Usaha ........................................................................................................................... 22 4.2 Beban Langsung ............................................................................................................................... 24 4.3 Beban Umum dan Administrasi ......................................................................................................... 25 4.4 Pendapatan (Beban) Lain-lain ........................................................................................................... 26 4.5 Beban Pajak Final ............................................................................................................................. 27 4.6 Laba Usaha ....................................................................................................................................... 28 4.7 Laba Bersih Tahun Berjalan .............................................................................................................. 28 4.8 Penghasilan Komprehensif Lainnya .................................................................................................. 29 4.9 Laba Komprehensif Tahun Berjalan .................................................................................................. 29

5. ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN ............................................................................................ 30 5.1. ASET ................................................................................................................................................ 30 5.2. LIABILITAS ..................................................................................................................................... 32 5.3 EKUITAS ........................................................................................................................................... 34

6. ANALISIS LAPORAN ARUS KAS ........................................................................................................... 35 7. ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING.................................................................................. 37 8. BELANJA MODAL .................................................................................................................................. 38 9. KEJADIAN ATAU PERUBAHAN PENTING DALAM EKONOMI YANG DAPAT MEMPENGARUHI

PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS PERSEROAN .......................................................................... 38 10. JUMLAH PINJAMAN YANG MASIH TERUTANG................................................................................... 39

VI. FAKTOR RISIKO ............................................................................................................................................. 40 VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK ................................................. 45 VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA

KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ................................................................................................ 46 A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN ........................................................................................................ 46 B. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN ............................................ 49 C. KEJADIAN PENTING YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA PERSEROAN ............................ 55 D. PERIZINAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK .................................................................................. 56 E. PERJANJIAN – PERJANJIAN DENGAN PIHAK TERAFILIASI .............................................................. 60 F. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA ........................................................ 63

F.1. Perjanjian Terkait Proyek Pembangunan ....................................................................................... 63 F.2. Perjanjian Sewa Menyewa atas Aset Milik Perseroan .................................................................. 101 F.3. Perjanjian Pengikatan Jual Beli .................................................................................................... 107 F.4. Perjanjian Hutang Piutang ............................................................................................................ 114

G. PERJANJIAN FASILITAS PINJAMAN DENGAN PIHAK TERAFILIASI: ............................................... 130 H. HARTA KEKAYAAN .............................................................................................................................. 136

H.1. Tanah-Tanah Yang Dimiliki Perseroan ......................................................................................... 136 H.2. Tanah-Tanah Dan Bangunan-Bangunan Yang Dikuasai Perseroan ............................................ 137 H.3. Bangunan Untuk Melakukan Kegiatan Usaha .............................................................................. 139 H.4. Kendaraan Bermotor Yang Dimiliki ............................................................................................... 139

Page 4: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

iii

H.5. Penyertaan Saham ....................................................................................................................... 140 H.6. Alat-Alat Berat .............................................................................................................................. 140

I. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL ............................................................................................... 141 J. ASURANSI ............................................................................................................................................ 142 K. TANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ............................................................ 144 L. STRUKTUR KEPEMILIKAN .................................................................................................................. 144 M. HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG

SAHAM ................................................................................................................................................. 145 N. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM ...... 145 O. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN .......................................................................... 149 P. TATA KELOLA PERUSAHAAN (Good Corporate Governance atau GCG) .......................................... 154 Q. MANAJEMEN RISIKO .......................................................................................................................... 163 R. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN .................................................................................... 165 S. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN ............................................................................................ 165 T. SUMBER DAYA MANUSIA ................................................................................................................... 165 U. STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ...................................................................... 171 V. PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, DIREKSI DAN

DEWAN KOMISARIS PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK ................................................................. 172 W. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM ............... 173 X. KEGIATAN USAHA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ..................................................... 178

X.1. UMUM .......................................................................................................................................... 178 X.2. KEUNGGULAN KOMPETITIF ...................................................................................................... 179 X.3. STRATEGI PERSEROAN ............................................................................................................ 179 X.4. KEGIATAN USAHA PERSEROAN ............................................................................................... 181 X.5. PROSES BISNIS .......................................................................................................................... 185 X.6. PEMASARAN DAN PENJUALAN ................................................................................................ 188 X.7. KOMPETITOR DAN PERSAINGAN USAHA................................................................................ 191 X.8. PROSPEK USAHA PERSEROAN ............................................................................................... 191 X.9. KECENDERUNGAN USAHA PERSEROAN ................................................................................ 193 X.10. KETERANGAN TENTANG INDUSTRI ......................................................................................... 194

IX. EKUITAS ....................................................................................................................................................... 198 X. KEBIJAKAN DIVIDEN ................................................................................................................................... 199 XI. PERPAJAKAN ............................................................................................................................................... 200 XII. PENJAMINAN EMISI EFEK........................................................................................................................... 202 XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL .......................................................................... 204 XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT

PEMEGANG SAHAM .................................................................................................................................... 209 XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM ............................................................................................................. 233 XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM .................... 241 XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM .................................................................................................................. 242 XVIII. LAPORAN KEUANGAN ................................................................................................................................ 243

Page 5: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

iv

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN Istilah dan ungkapan dalam Prospektus ini mempunyai arti sebagai berikut:

Afiliasi : Berarti pihak sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu:

• hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

• hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut;

• hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;

• hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

• hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

• hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Akuntan Publik : Berarti Kantor Akuntan Publik Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan yang melaksanakan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

Anggota Bursa : Berarti Anggota Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat (2) UUPM.

Bank Kustodian : Berarti bank umum yang memperoleh persetujuan dari OJK untuk memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Bapepam : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) UUPM.

Bapepam dan LK : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penerus Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) UUPM, dengan struktur organisasi terakhir berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, yang pada saat ini fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dan dilaksanakan oleh OJK berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

BAST : Berarti Berita Acara Serah-Terima

Biro Administrasi Efek atau BAE

: Berarti pihak yang ditunjuk oleh Perseroan untuk melaksanakan administrasi saham dalam Penawaran Umum yang dalam hal ini adalah PT Adimitra Jasa Korpora.

Bursa Efek atau BEI

: Berarti PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan hukum di Jakarta (atau para pengganti atau penerus haknya), merupakan Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, dimana saham-saham Perseroan akan dicatatkan.

Page 6: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

v

Daftar Pemegang Saham (DPS)

: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Efek oleh Pemegang Efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

DPPS : Berarti Daftar Pemesanan Pembelian Saham, daftar yang memuat nama-nama dari pemesan Saham Yang Ditawarkan dan jumlah Saham Yang Ditawarkan yang dipesan, yang disusun berdasarkan FPPS dan dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

Efek : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan, Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek, dan setiap derivatif Efek.

FKPS : Berarti Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham, formulir yang dikeluarkan oleh Manajer Penjatahan yang merupakan konfirmasi atas hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti kepemilikan atas Saham Yang Ditawarkan yang dijual oleh Perseroan pada pasar perdana.

FPPS : Berarti asli Formulir Pemesanan Pembelian Saham Yang Ditawarkan yang disediakan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan dalam rangkap 5 (lima) oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.

Harga Penawaran

:

Berarti harga setiap Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum, yaitu dengan kisaran Harga Penawaran Rp100,- (seratus Rupiah) sampai Rp130,- (seratus tiga puluh Rupiah) setiap saham.

Hari Bursa : Berarti hari dimana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur bursa oleh Bursa Efek.

Hari Kalender : Berarti semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja.

Hari Kerja : Berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu serta hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari libur nasional.

IAPI : Berarti Institut Akuntan Publik Indonesia.

KAP

:

Berarti Kantor Akuntan Publik.

Kemenkumham : Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departmen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau nama lainnya.

Konfirmasi Tertulis : Berarti surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham yang dikeluarkan oleh KSEI dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek untuk kepentingan Pemegang Rekening di pasar sekunder.

Page 7: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

vi

KSEI : Berarti singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan Efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif, yang diselenggarakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, suati perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta.

Manajer Penjatahan : Berarti PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, yang bertanggung jawab atas penjatahan Saham Yang Ditawarkan sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.A.7.

Masa Penawaran : Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan pemesanan FPPS.

Masyarakat : Berarti perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

Menkumham : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal sebagai Menteri Kehakiman Republik Indonesia, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, atau Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau nama lainnya).

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

: Berarti Otoritas Jasa Keuangan yaitu lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, Dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tanggal 22 November 2012 tentang Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan peralihan dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sejak 31 Desember 2012.

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek dan/atau sub Rekening Efek di KSEI yang dapat merupakan Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

Pemegang Saham

:

Berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas saham yang disimpan dan diadministrasikan dalam: Daftar Pemegang Saham Perseroan; Rekening Efek pada KSEI; atau Rekening Efek pada KSEI melalui Perusahaan Efek.

Pemegang Saham Utama

: Berarti setiap Pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki paling sedikit 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan oleh OJK.

Pemerintah : Berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Page 8: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

vii

Penawaran Awal : Berarti ajakan baik langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal, segera setelah diumumkannya Prospektus Ringkas di surat kabar, yang bertujuan untuk mengetahui minat Masyarakat atas Saham Yang Ditawarkan, berupa indikasi jumlah saham yang ingin dibeli dan/atau perkiraan Harga Penawaran, tapi tidak bersifat mengikat dan bukan merupakan suatu pemesanan sesuai dengan Peraturan OJK No. 23/2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo.

Penawaran Umum atau Penawaran Umum Perdana Saham

: Berarti kegiatan penawaran Saham Yang Ditawarkan yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual saham kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya dan ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan, serta menurut ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan kolektif atas sejumlah efek yang dimiliki oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek : Berarti Pihak yang membuat kontrak dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham bagi kepentingan Perseroan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum Perdana Saham kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

: Berarti pihak yang melakukan penyelenggaraan dan pelaksanaan Penawaran Umum yang dalam hal ini adalah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, yang juga merupakan Penjamin Emisi Efek.

Peraturan No. IX.A.2 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.2, Lampiran keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.A.7 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan ketua Bapepam dan LK No. KEP-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.E.1 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. IX.J.1 : Berarti Peraturan Bapepam & LK Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK Nomor Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

Peraturan No. IX.H.1 : Berarti Peraturan Bapepam & LK Nomor IX.H.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK Nomor Kep-264/BL/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.

Page 9: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

viii

Peraturan Pencatatan Bursa Efek

: Berarti Peraturan BEI No. I-A, Lampiran Keputusan Direksi BEI No. Kep-00183/BEI/02-2018 tanggal 26 Desember 2018 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Perjanjian Pendaftaran Efek : Berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI yang bermaterai cukup dan dibuat di bawah tangan oleh dan antara Perseroan dan KSEI No. SP-053/SHM/KSEI/0920 tanggal 11 September 2020, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahan dan/atau pembaharuan-pembaharuan yang dibuat di kemudian hari.

Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham

: Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham No 104 tanggal 31 Agustus 2020 yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, SH, M.Kn Notaris di Jakarta.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau ”PPEE”

:

Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan No 103 tanggal 31 Agustus 2020 sebagaimana diubah dengan Akta Addendum Pertama Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan No 72 tanggal 18 September 2020 dan Akta Addendum Kedua Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan No 3 tanggal 3 November 2020, yang ketiganya dibuat di hadapan Sugih Haryati, SH, M.Kn Notaris di Jakarta.

Pernyataan Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2., yaitu: a. atas dasar lewatnya waktu yaitu:

(i) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum; atau

(ii) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta Otoritas Jasa Keuangan dipenuhi; atau

b. atas dasar penyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib disampaikan oleh Perseroan kepada OJK dalam

rangka Penawaran Umum Perdana Saham kepada Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (19) UUPM juncto POJK No. 7/2017.

Perseroan : Berarti PT Djasa Ubersakti Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan serta berkantor pusat di Jakarta Selatan.

Perusahaan Efek : Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi sesuai ketentuan dalam Pasal 1 angka 21 UUPM.

POJK No. 7/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.

POJK No. 8/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Page 10: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

ix

POJK No. 10/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 14 Maret 2017.

POJK No. 11/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atas Setiap Perubahan Kepemilikan Saham tanggal 14 Maret 2017.

POJK No. 17/2020 : Berarti Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha

POJK No. 23/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo

POJK No. 25/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.

POJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum tanggal 22 Desember 2015.

POJK No. 33/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8 Desember 2014.

POJK No. 34/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8 Desember 2014.

POJK No. 35/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8 Desember 2014.

POJK No. 55/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit tanggal 29 Desember 2015.

POJK No. 56/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal tanggal 29 Desember 2015.

PPh :

Berarti Pajak Penghasilan.

Prospektus : Berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham dengan tujuan agar pihak lain membeli Saham Yang Ditawarkan, yang disusun sesuai dengan POJK No. 8/2017.

Prospektus Awal : Berarti dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh Perseroan dan memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan serta Saham Yang Ditawarkan, kecuali infromasi yang berkaitan dengan jumlah Saham Yang Ditawarkan, Harga Penawaran, penjamin emisi atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat diberlakukan, yang merupakan bagian dari Pernyataan Pendaftaran dalam bentuk dan isi yang sesuai dengan POJK No.23/2017.

Prospektus Ringkas : Berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal.

Page 11: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

x

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik Pemegang Saham yang diadministrasikan oleh KSEI, Bank Kustodian, atau Perusahaan Efek berdasarkan perjanjian pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani dengan Pemegang saham.

Rupiah atau Rp : Berarti mata uang resmi Negara Republik Indonesia.

RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPSLB : Berarti Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Saham Yang Ditawarkan : Berarti saham biasa atas nama yang diterbitkan oleh Perseroan masing-masing dengan nilai nominal Rp50 (lima puluh Rupiah) per lembar saham untuk ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham dan kemudian dicatatkan di Bursa Efek dalam jumlah sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham biasa atas nama yang merupakan sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Surat Kolektif Saham : Berarti Surat Saham atau Surat Kolektif Saham sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Tanggal Distribusi : Berarti tanggal dilakukannya penyerahan Saham Yang Ditawarkan kepada para pemesan Saham Yang Ditawarkan yang harus didistribusikan secara elektronik selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan.

Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada Tanggal Distribusi.

Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi yang telah ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Pengembalian/ Refund

: Berarti tanggal untuk pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham dibatalkan atau ditunda, bagaimanapun Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan tidak boleh lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal diumumkannya pembatalan atau penundaan Penawaran Umum Perdana Saham.

Tanggal Penjatahan : Berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah penutupan Masa Penawaran.

UKL : Berarti Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup.

UPL : Berarti Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup.

USD : Berarti Dollar Amerika Serikat, mata uang resmi Negara Amerika Serikat.

Page 12: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xi

UU Ketenagakerjaan : Berarti Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4279).

UUPM : Berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 No. 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608).

UUPT : Berarti Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No. 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4756).

SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN

DU Properti : Berarti PT Djasa Ubersakti Properti

DU Perumahan : Berarti PT Dinamika Usaha Perumahan

DU Pergudangan : Berarti PT Dinamika Usaha Pergudangan

Page 13: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xii

RINGKASAN Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan terkait, serta faktor risiko, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo dan jumlah, yang disajikan dalam Prospektus ini dibulatkan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang terjadi atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam Prospektus, disebabkan oleh faktor pembulatan tersebut. 1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERSEROAN Perseroan didirikan dengan nama PT Djasa Ubersakti sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT Djasa Ubersakti” Nomor: 9 tanggal 22 Februari 1971, yang dibuat di hadapan Raden Iman Soesatyo Prawirokoesomo, yang merupakan wakil Notaris Shella Falianti, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta Pembetulan Nomor: 16 tanggal 10 Agustus 1971, yang dibuat di hadapan Hadji Zawir Simon, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) berdasarkan Surat Penetapan Nomor: J.A.5/161/6 tanggal 30 Oktober 1971 dan telah didaftarkan dalam Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta, di bawah Nomor: 3366 dan Nomor: 3367, keduanya tanggal 27 Desember 1971, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 16 tanggal 25 Februari 1972, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 70. Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan yang terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 69 tanggal 23 Oktober 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Provinsi Banten, berkedudukan di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0401332 tanggal 23 Oktober 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0179446.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 23 Oktober 2020 (“Akta No. 69/2020”). Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Akta No. 69/2020, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Konstruksi, Perdagangan, Real Estat dan Perusahaan Holding. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama konstruksi gedung tempat tinggal, konstruksi gedung perkantoran, konstruksi gedung perbelanjaan, konstruksi gedung kesehatan, konstruksi gedung pendidikan, konstruksi gedung penginapan, konstruksi gedung tempat hiburan dan olahraga, konstruksi gedung lainnya, konstruksi jalan raya, konstruksi jembatan dan jalan layang, konstruksi landasan pacu pesawat terbang, konstruksi jalan rel dan jembatan rel, konstruksi jaringan irigasi, konstruksi bangunan pengolahan, penyaluran dan penampungan air minum, air limbah dan drainase, konstruksi bangunan elektrikal, konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut dan rambu sungai, konstruksi telekomunikasi navigasi udara, konstruksi sinyal dan telekomunikasi kereta api, konstruksi sentral telekomunikasi, konstruksi bangunan prasarana sumber daya air, konstruksi bangunan pelabuhan bukan perikanan, konstruksi bangunan pengolahan dan penampungan barang minyak dan gas, instalasi listrik, konstruksi saluran air, instalasi pendingin dan ventilasi udara, perdagangan besar mesin kantor dan industri, suku cadang dan perlengkapannya, perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya, perdagangan besar barang logam untuk bahan konstruksi, perdagangan besar berbagai macam material bangunan, perdagangan besar bahan konstruksi lainnya, perdagangan besar berbagai macam barang, real estat yang dimiliki sendiri atau disewa, dan aktivitas perusahaan holding. Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang yaitu aktivitas kantor pusat

Sejak pendirian sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha utama Perseroan sesuai POJK 17/2020 tidak terdapat perubahan, yaitu Jasa Konstruksi. Sedangkan untuk aktivitas Perusahaan Holding dijalankan Perseroan karena saat ini Perseroan memiliki Entitas anak langsung dan tidak langsung.

Page 14: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xiii

Kantor Perseroan berlokasi di Ruko Bona Indah Plaza Blok A2/B8 Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan RT 002/RW 006 Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan. 2. STRUKTUR PERMODALAN DAN PEMEGANG SAHAM Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 69 tanggal 23 Oktober 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Provinsi Banten, berkedudukan di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0401332 tanggal 23 Oktober 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0179446.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 23 Oktober 2020 (Akta No. 69/2020), struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 50,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 4.800.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Teknindo Geosistem Unggul 625.000.000 31.250.000.000 52,08 2. PT RSK Investasi Unggul 475.000.000 23.750.000.000 39,58 3. Radman Ediwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17 4. Rama Adiwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 3.600.000.000 180.000.000.000

3. KETERANGAN TENTANG PERUSAHAAN ANAK

No Nama Perusahaan Status

Operasi Tahun

Pendirian Tahun

Penyertaan Kegiatan Usaha Utama Kepemilikan

ENTITAS ANAK LANGSUNG

1. DU Properti Belum

beroperasi 2020 2020 real estat 99,80%

ENTITAS ANAK TIDAK LANGSUNG

1. DU Perumahan Belum

beroperasi 2020 2020 Mendirikan dan menjalankan usaha real estat 99,60%

2. DU Pergudangan Belum

beroperasi 2020 2020 Mendirikan dan menjalan usaha real estat pergudangan 99,60%

4. KETERANGAN TENTANG SAHAM YANG DITAWARKAN Ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebagai berikut:

Jumlah saham yang ditawarkan : sebanyak-banyaknya sebesar 300.000.000 (tiga ratus juta) saham baru atau sebesar-besarnya 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Nilai Nominal : Rp50 (lima puluh Rupiah) per lembar saham.

Harga Penawaran : Rp100,- (seratus Rupiah) sampai Rp130,- (seratus tiga puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”).

Nilai Emisi : maksimal sebesar Rp39.000.000.000,- (tiga puluh sembilan miliar Rupiah).

Page 15: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xiv

Masa Penawaran Umum : 26 Nopember – 1 Desember 2020

Tanggal Pencatatan di BEI : 8 Desember 2020

Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM. Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain. Penawaran Umum Perdana Saham Apabila Saham Yang Ditawarkan Perseroan habis terjual seluruhnya dalam Penawaran Umum ini, struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Modal Saham

Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah) Setiap Saham

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum

Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp)

(%) Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp)

(%)

Modal Dasar 4.800.000.000 240.000.000.000 4.800.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT. Teknindo Geosistem Unggul

625.000.000 31.250.000.000 52,08 625.000.000 31.250.000.000 41,67

2. PT. RSK Investasi Unggul 475.000.000 23.750.000.000 39,58 475.000.000 23.750.000.000 31,67 3. Rama Adiwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17 50.000.000 2.500.000.000 3,33 4. Radman Ediwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17 50.000.000 2.500.000.000 3,33 5. Masyarakat - - - 300.000.000 15.000.000.000 20,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1.200.000.000 60.000.000.000 100,00 1.500.000.000 75.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 3.600.000.000 180.000.000.000 3.300.000.000 165.000.000.000

Keterangan selengkapnya mengenai Penawaran Umum Perdana Saham ini dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

5. RENCANA PENGGUNAAN DANA Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

• Sebesar Rp5.000.000 ribu (lima miliar Rupiah) akan digunakan untuk membayar hutang bank

• Sekitar 44% (empat puluh empat persen) akan digunakan Perseroan untuk pembelian alat dalam rangka peremajaan alat.

• Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan. Keterangan selengkapnya mengenai rencana penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham dapat dilihat pada Bab II dalam Prospektus ini.

Page 16: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xv

6. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan/atau dihitung berdasarkan informasi keuangan yang diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia dan tercantum di dalam Prospektus ini Laporan keuangan konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian, ditandatangani oleh Ahalik, S.E., Ak.,M.Si.,M.Ak.,CPA, CPSAK, CPMA, CA, sedangkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian, yang ditandatangani oleh Maurice Ganda Nainggolan. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Jumlah Aset Lancar 127.803.621 88.431.081 83.210.615 140.967.303 152.292.655

Jumlah Aset Tidak Lancar 74.892.166 72.282.197 70.696.528 53.348.600 54.967.317

Jumlah Aset 202.695.787 160.713.278 153.907.144 194.315.903 207.259.972

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 100.950.230 126.833.595 116.569.603 161.359.555 164.823.592

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 36.759.234 10.625.759 11.912.517 10.495.580 25.662.147

Jumlah Liabilitas 137.709.464 137.459.355 128.482.120 171.855.135 190.485.739

Jumlah Ekuitas 64.986.323 23.253.923 25.425.024 22.460.768 16.774.233

Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas 202.695.787 160.713.278 153.907.144 194.315.903 207.259.972

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Pendapatan Usaha 25.520.267 67.002.063 121.262.716 178.867.934 179.604.003

Beban Langsung (16.938.449) (56.674.343) (104.095.520) (151.463.792) (153.915.084)

Laba Kotor 8.581.818 10.327.720 17.167.196 27.404.141 25.688.919

Beban Umum dan Administrasi (5.555.611) (4.116.925) (8.218.538) (10.201.845) (13.409.285)

Beban Pajak Final (69.575) (2.415.393) (3.887.670) (4.818.534) (5.540.753)

Pendapatan (Beban) Lain-lain 5.029.293 (68.037) 3.374.398 1.346.809 1.803.473

Beban Bunga dan Keuangan (2.445.223) (2.595.311) (5.104.792) (7.239.161) (6.544.861)

Sub Jumlah (3.041.116) (9.195.667) (13.836.603) (20.912.730) (23.691.426)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 5.540.702 1.132.053 3.330.593 6.491.411 1.997.493

Beban Pajak Penghasilan (493.679) (321.094) (304.821) (316.394) (119.982)

Laba Bersih Periode/Tahun Berjalan

5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Penghasilan Komprehensif Lain Pengukuran Kembali Imbalan Pasti (485.724) (17.803) (61.517) (488.483) -

Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan

4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Laba Bersih Periode/Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Page 17: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xvi

Pemilik Entitas Induk 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Kepentingan Nonpengendali - - - - -

Jumlah 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Kepentingan Nonpengendali - - - - -

Jumlah 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Laba per saham 6,88 1,62 6,05 12,35 3,76

Dividen per saham 200 10

RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

RASIO KINERJA KEUANGAN

Rasio Likuiditas

Rasio Kas – Cash Ratio 23,80% 2,70% 2,07% 11,21% 4,64%

Rasio Cepat – Quick Ratio 116,38% 60,00% 60,80% 78,18% 81,78%

Rasio Lancar – Current Ratio 126,60% 69,72% 71,38% 87,36% 92,40%

Rasio Profitabilitas

Margin Laba Usaha – Operating Profit Margin 21,71% 1,69% 2,75% 3,63% 1,11%

Margin Laba Bersih – Net Profit Margin 19,78% 1,21% 2,50% 3,45% 1,05%

Tingkat Pengembalian Aset – ROA 2,49% 0,50% 1,97% 3,18% 0,91%

Tingkat Pengembalian Modal – ROE 7,77% 3,49% 11,90% 27,49% 11,19%

RASIO SOLVABILITAS

Rasio Total Liabilitas Terhadap Aset 67,94% 85,53% 83,48% 88,44% 91,91%

Rasio Utang Berbunga Terhadap Total Ekuitas 53,97% 171,45% 175,78% 212,10% 374,76%

Rasio Total Liabilitias Terhadap Total Ekuitas 211,91% 591,12% 505,34% 765,13% 1135,59%

Rasio Total Ekuitas Terhadap Total Aset 32,06% 14,47% 16,52% 11,56% 8,09%

RASIO PERTUMBUHAN

Pendapatan Usaha -61,91% - -32,21% -0,41% -

Laba Usaha 389,44% - -48,69% 224,98% -

Laba Bersih 522,35% - -51,00% 228,89% -

Laba Bersih Komprehensif 475,08% - -47,87% 202,88% -

Total Aset 26,12% - -20,80% -6,25% -

Total Liabilitas 0,18% - -25,24% -9,78% -

Ekuitas 179,46% - 13,20% 33,90% -

Keterangan selengkapnya mengenai ikhtisar data keuangan penting Perseroan dapat dilihat pada Bab IV Prospektus ini.

Page 18: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xvii

7. FAKTOR RISIKO A. Risiko Utama Yang Mempunyai Pengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan

Ketergantungan Usaha Terhadap Pasar Properti Sampai dengan saat Prospektus ini diterbitkan, pelanggan Perseroan didominasi oleh pelanggan dari sektor properti. Mengingat kondisi pasar properti yang cukup fluktuatif, oleh karena itu hal ini akan berdampak signifikan terhadap pendapatan dan laporan keuangan Perseroan. Perubahan pada pasar properti contohnya menurunnya daya beli masyarakat, banyaknya penawaran produk properti yang mengakibatkan turunnya harga properti, dan sebagainya. Meskipun Perseroan telah menjalankan usahanya dengan seoptimal mungkin dan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya, tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan mampu untuk meningkatkan dan/atau menjaga pertumbuhan usahanya di saat industri properti di Indonesia sedang stagnan atau menurun.

B. Risiko Usaha Yang Berhubungan Dengan Kegiatan Usaha Perseroan

1. Risiko Persaingan Usaha 2. Risiko Pembayaran oleh pelanggan 3. Risiko Pelaksanaan Proyek 4. Risiko Pendanaan Proyek 5. Risiko Proyek Konstruksi di daerah baru 6. Risiko Perubahan teknologi 7. Risiko Ketidakmampuan Perseroan Untuk Merekrut dan Mempertahankan Personil 8. Risiko sebagai Perusahaan Holding

C. Risiko Umum

1. Risiko perubahan kondisi perekonomian secara lokal, regional dan global 2. Tuntutan atau gugatan hukum 3. Kebijakan Pemerintah 4. Risiko perubahan kurs valuta asing (depresiasi nilai tukar rupiah)

D. Risiko Usaha Yang Berhubungan Dengan Saham

1. Harga Saham Perseroan mungkin mengalami fluktuasi yang signifikan di kemudian hari 2. Likuiditas saham Perseroan 3. Kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di kemudian hari 4. Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat bertentangan dengan kepentingan pembeli Saham Yang

Ditawarkan Keterangan selengkapnya mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini. 8. KEUNGGULAN KOMPETITIF

a) Perseroan rekam jejak dan pengalaman lebih dari 49 tahun. Sedangkan Pemilik dan Pengurus Perseroan

telah aktif dalam industri jasa konstruksi di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. b) Menyajikan layanan konstruksi yang lengkap dan mendalam kepada pelanggan c) Tim manajemen yang berpengalaman dengan rekam jejak yang telah terbukti. d) Pengalaman perseroan berada pada segmen bangunan properti menengah ke bawah yang berpotensi untuk

terus bertumbuh. e) Perseroan memiliki sejumlah aset (tanah dan bangunan) yang dapat dikembangkan.

Page 19: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xviii

9. STRATEGI USAHA a) Menjaga hubungan yang baik dengan pengembang untuk mendapatkan pesanan berulang b) Memperluas segmen market pelanggan c) Memperluas segmen pekerjaan diluar konstruksi bangunan gedung d) Memanfaatkan aset-aset perseroan untuk menghasilkan pendapatan e) Memperluas Kerja sama Strategis dengan Pihak swasta, BUMD dan BUMN dalam mendapatkan proyek f) Tetap fokus pada pelaksanaan pekerjaan/proyek untuk menghasilkan mutu dan efisiensi yang berkelanjutan

Keterangan selengkapnya mengenai kegiatan usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII dalam Prospektus ini.

10. PROSPEK USAHA

Secara umum sektor konstruksi nasional masih memiliki prospek usaha yang besar dan menjadi salah satu sektor yang akan tumbuh seiring dengan kenaikan GDP Indonesia yang tahun 2030 diperkirakan berada di peringkat ke-4 negara dengan GDP terbesar. Kebutuhan akan hunian bertingkat di kota-kota besar seiring dengan urbanisasi, percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia yang saat ini masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain dan kebutuhan akan jasa konstruksi seiring dengan pertumbuhan makro ekonomi Indonesia menjadikan Perseroan berkeyakinan mampu berkontribusi di bidang Jasa Konstruksi Nasional. Fitch Solutions Country Risk & Industry Research memprediksi pertumbuhan sektor konstruksi Indonesia pada 2020 masih memperlihatkan angka positif, yaitu 2,1%. Proyek-proyek infrastruktur yang tertunda tahun ini akan menjadi pendongkrak kinerja tahun depan. Selain itu, Pemerintah juga akan mengalokasikan dana sebesar Rp56,5 triliun dalam APBN 2021 untuk digunakan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi virus Corona. Pemerintah menyebut pengeluaran tambahan akan difokuskan kepada pembangunan infrastruktur, pariwisata, dan manufaktur. Kebijakan ini diperkirakan akan membuat lonjakan aktivitas konstruksi pada 2021. Dengan kebijakan Pemerintah ini, Perseroan yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi yakin sektor konstruksi nasional masih memiliki prospek usaha yang cukup besar kedepannya. Saat ini Perseroan sedang mengikuti lelang pekerjaan dengan jumlah nilai sebesar Rp1,9 triliun. Dari lelang tersebut terbagi beberapa segmen market swasta (pusat perbelanjaan, perkantoran, hunian) dan Pemerintahan/APBN (pasar, rumah sakit, universitas, sekolah, terminal, gedung pemerintah). Perseroan akan membuka peluang usaha untuk mengerjakan jasa konstruksi di bidang jalan raya, jalan tol, terminal, saluran irigasi, bendungan, pelabuhan, jembatan, bandara, serta menggerakkan kembali bidang minyak dan gas, agar peluang usaha proyek yang dikerjakan Perseroan semakin beragam. Pengerjaan jasa konstruksi proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang beragam jenisnya, akan membuat potensi pendapatan Perseroan menjadi semakin besar. Selain itu, Perseroan melalui Entitas Anak juga akan mulai mengembangkan bidang pengembangan dan sewa properti sebagai tambahan sumber pendapatan berulang, dan mengurangi risiko ketergantungan pada satu jenis usaha (konstruksi bangunan gedung). Perseroan berpendapat sektor properti memiliki peluang dimana fokus pengembangan properti harus fokus terhadap kebutuhan calon pembeli tidak hanya semata mengikuti tren. Peluang dari sektor properti dengan data kepemilikan hunian dimana DKI Jakarta dan Jawa Barat menduduki posisi teratas nasional untuk penduduk yg belum memiliki hunian. Namun mengingat kondisi pandemi COVID-19 saat ini, kondisi ini memukul perekonomian nasional maupun global, termasuk di dalamnya sektor properti. Penjualan properti turun drastis, Bank Indonesia menyebut, penjualan properti residensial terkontraksi anjlok sebesar 43,19% pada kuartal I-2020, jauh lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh terbatas sebesar 1,19% (sumber: Kompas.com, 2020). Namun pemerintah berupaya menjaga perekonomian agar tetap stabil, pemerintah melalui lembaga kementrian dan regulator bersama-sama memberi relaksasi untuk menopang aktivitas ekonomi seperti dukungan fiskal untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) melalui stimulus kredit UMKM. Khusus untuk sektor properti, Pemerintah memberikan stimulus berupa Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Page 20: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xix

(MBR) (sumber: kompas.com, 2020). Berdasarkan data Kementerian PUPR, backlog perumahan mencapai 7,64 juta unit per awal 2020 yang terdiri atas 6,48 juta rumah untuk MBR non-fixed income, 1,72 juta unit rumah untuk MBR fixed income, dan 0,56 juta unit rumah untuk non-MBR, hal ini mengindikasikan kebutuhan properti yang masih tinggi selain daripada properti yang juga dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana berinvestasi. Prospek usaha di bidang real estat ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Perseroan melalui Entitas Anak Perseroan yang bergerak di bidang pengembangan dan sewa properti yaitu DU Properti dan DU Perumahan, serta bidang pengembangan gudang yaitu DU Pergudangan. Berikut rencana pengembangan Entitas anak Perseroan:

• Pengembangan Penyewaan Apartemen di 19 Avenue DU Perumahan direncanakan mulai pada tahun 2021 mengoperasikan penyewaan apartemen di 19 Avenue milik Perseroan untuk meningkatkan pendapatan berulang. Posisi 19 Avenue berlokasi di Tangerang (jalan Daan Mogot) dimana lokasi tersebut sangat strategis dekat dengan bandar udara dan kawasan industri sekitarnya membuat potensi sewa apartemen yang sangat baik.

• Pengembangan Apartemen di Gunung Sindur DU Perumahan akan melaksanakan pembangunan apartemen untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak di area Gunung Sindur, yang direncanakan akan memulai proses pembangunan pada tahun 2021. Progress pengembangan saat ini, telah memasuki tahap perizinan dan desain Apartemen. Kepemilikan atas tanah yang terletak di Gunung Sindur, Bogor seluas 7.000 m2 ini adalah berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor: 190 yang terdaftar atas nama Chaerul Saleh. Namun demikian, berdasarkan Akta Pernyataan Nomor: 13 tanggal 6 April 2005 yang dibuat dihadapan Ny. Soetati Mochtar, S.H., Notaris di Jakarta, Chaerul Saleh (pemegang saham lama Perseroan) memberikan pernyataan bahwa “pembelian tanah tersebut menggunakan uang Perseroan, sehingga dengan demikian tanah tersebut menjadi hak-nya Perseroan”. Selanjutnya mengingat bahwa saat ini aset tersebut sedang dijadikan jaminan pada Bank BRI, maka bersamaan dengan permohon waiver Perseroan kepada Bank BRI, Perseroan juga telah mengajukan permohonan persetujuan untuk dapat melakukan balik nama atas aset tersebut menjadi atas nama Perseroan.

• Pengembangan Gudang di Lampung DU Pergudangan direncanakan akan membangun gudang yang kemudian dapat dijual maupun disewakan untuk pendapatan berulang. Gudang tersebut berlokasi di Lampung dimana lokasinya dekat dengan pintu tol Terbanggi Besar. Perseroan berkeyakinan rencana ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang akan mengoptimalkan infrastruktur jalan tol dengan kawasan ekonomi disekitarnya. Saat ini aset tanah di Lampung tersebut masih greenfield. Pembangunan gudang ini direncanakan akan melalui kerjasama dengan BUMD di Lampung, namun dikarenakan pandemi Covid-19, perencanaan kerjasama ditunda menjadi tahun depan. Rencana pembangunan gudang baru akan dimulai pada tahun 2022. Kepemilikan atas tanah yang terletak di Terbanggi Besar, Lampung seluas 25.490 m2 ini adalah berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor: 1236 yang terdaftar atas nama Insinyur Haji Wisdarmanto G.S,. Namun demikian, berdasarkan Akta Pernyataan Nomor: 33 tanggal 30 September 2004 yang dibuat dihadapan Ny. Soetati Mochtar, S.H., Notaris di Jakarta, Insinyur Haji Wisdarmanto G.S (pemegang saham lama Perseroan) memberikan pernyataan bahwa “pembelian tanah tersebut menggunakan uang Perseroan, sehingga dengan demikian tanah tersebut menjadi hak-nya Perseroan”. Selanjutnya mengingat bahwa saat ini aset tersebut sedang dijadikan jaminan pada Bank BRI, maka bersamaan dengan permohon waiver Perseroan kepada Bank BRI, Perseroan juga telah meminta persetujuan dari Bank BRI untuk dapat melakukan balik nama atas aset tersebut menjadi atas nama Perseroan.

11. KEBIJAKAN DIVIDEN Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, Manajemen Perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen dengan rasio sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari laba tahun berjalan konsolidasi Perseroan, dimulai tahun buku 2021 yang besarnya dikaitkan dengan keuntungan perusahaan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perusahaan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang

Page 21: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

xx

Saham Perusahaan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Faktor-faktor yang menentukan pembagian dividen Perseroan bergantung kepada laba bersih, ketersediaan dana cadangan, persyaratan belanja modal, hasil usaha dan kas. Faktor – faktor tersebut pada akhirnya bergantung kepada berbagai hal termasuk keberhasilan dalam pelaksanaan strategi usaha, keuangan akibat adanya kompetisi dan pengaturan, kondisi perekenomian secara umum dan hal-hal lain yang berlaku secara khusus terhadap Perseroan atau usaha Perseroan. Sebagian besar faktor-faktor tersebut berada di luar kendali Perseroan. Pembayaran Dividen kepada Pemegang Saham dilakukan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perusahaan. Keterangan selengkapnya mengenai kebijakan dividen dapat dilihat pada Bab X dalam Prospektus ini.

Page 22: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

1

I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Perseroan akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dengan menerbitkan saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah) atau sebanyak-banyaknya sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum ini. Keseluruhan saham tersebut ditawarkan dengan kisaran Harga Penawaran Rp100,- (seratus Rupiah) sampai Rp130,- (seratus tiga puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah maksimal sebesar Rp39.000.000.000,- (tiga puluh sembilan miliar Rupiah). Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM. Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain.

PT DJASA UBERSAKTI TBK

Kegiatan Usaha Utama: Bergerak Dalam Bidang Konstruksi dan Perusahaan Holding

Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

Kantor Pusat

Bona Indah Plaza Blok A2/B8, Jl. Karang Tengah Raya, Kota Jakarta Selatan,

DKI Jakarta 12440 Telepon : + 62 21 7660114 Faksimili : +62 21 7508037

Email: [email protected] Website: http://djasaubersakti.co.id/

FAKTOR RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN USAHA TERHADAP PASAR PROPERTI. FAKTOR RISIKO PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI.

Page 23: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

2

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 69 tanggal 23 Oktober 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Provinsi Banten, berkedudukan di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0401332 tanggal 23 Oktober 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0179446.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 23 Oktober 2020 (Akta No. 69/2020)., struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 50,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 4.800.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Teknindo Geosistem Unggul 625.000.000 31.250.000.000 52,08 2. PT RSK Investasi Unggul 475.000.000 23.750.000.000 39,58 3. Radman Ediwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17 4. Rama Adiwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 3.600.000.000 180.000.000.000

Penawaran Umum Perdana Saham Apabila Saham Yang Ditawarkan Perseroan habis terjual seluruhnya dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Modal Saham Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah) Setiap Saham

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum

Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp)

(%) Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp)

(%)

Modal Dasar 4.800.000.000 240.000.000.000 4.800.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT. Teknindo Geosistem Unggul

625.000.000 31.250.000.000 52,08 625.000.000 31.250.000.000 41,67

2. PT. RSK Investasi Unggul 475.000.000 23.750.000.000 39,58 475.000.000 23.750.000.000 31,67

3. Rama Adiwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17 50.000.000 2.500.000.000 3,33

4. Radman Ediwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17 50.000.000 2.500.000.000 3,33

5. Masyarakat - - - 300.000.000 15.000.000.000 20,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1.200.000.000 60.000.000.000 100,00 1.500.000.000 75.000.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 3.600.000.000 180.000.000.000 3.300.000.000 165.000.000.000

Pencatatan Saham Perseroan di BEI Bersamaan dengan pencatatan saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham ini sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham biasa atas nama yang berasal dari portepel, atau mewakili sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) saham atau sebesar 80% (delapan puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebanyak 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham, atau sebesar 100% (seratus persen) dari modal ditempatkan atau disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini. Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini direncanakan akan dicatatkan pada BEI sesuai dengan Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas dari BEI No. S-05989/BEI.PP1/10-2020 tanggal 7 Oktober 2020 sepanjang memenuhi persyaratan pencatatan saham yang ditetapkan oleh BEI.

Page 24: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

3

Sesuai dengan POJK No. 25/2017, PT Teknindo Geosistem Unggul, PT RSK Investasi Unggul, Radman Ediwena dan Rama Adiwena dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas saham Perseroan kepada pihak manapun sampai dengan jangka waktu 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif. Adapun pembatasan tersebut berlaku karena berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 33 tanggal 8 Mei 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0035399.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 13 Mei 2020, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0218172 tanggal 13 Mei 2020 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan Nomor: AHU-AH.01.03-0218174 tanggal 13 Mei 2020 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan, akta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0081178.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 13 Mei 2020 (“Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020”) dan Akta No. 69/2020, terdapat peningkatan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan cara konversi utang Perseroan kepada para pemegang saham dan konversi dividen (dividen saham), pada harga nominal sebesar Rp50,- (lima puluh Rupiah). Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp55.000.000.000,- (lima puluh lima miliar Rupiah) tersebut dilakukan dengan cara konversi utang Perseroan kepada para pemegang saham, konversi dividen (dividen saham), secara proporsional kepada para pemegang saham serta pengambilan bagian oleh para pemegang saham pada harga nominal sebesar Rp50,- (lima puluh Rupiah), yaitu dengan rincian:

1. PT Teknindo Geosistem Unggul, dengan total seluruhnya sejumlah 580.000.000 (lima ratus delapan puluh

juta) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp29.000.000.000,- (dua puluh sembilan miliar

Rupiah);

2. PT RSK Investasi Unggul, dengan total seluruhnya sejumlah 430.000.000 (empat ratus tiga puluh juta) saham

atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp21.500.000.000,- (dua puluh satu miliar lima ratus juta

Rupiah);

3. Radman Ediwena, dengan total seluruhnya sejumlah 45.000.000 (empat puluh lima juta) saham atau dengan

nilai nominal seluruhnya sebesar Rp2.250.000.000,- (dua miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah); dan

4. Rama Adiwena, dengan total seluruhnya sejumlah 45.000.000 (empat puluh lima juta) saham atau dengan

nilai nominal seluruhnya sebesar Rp2.250.000.000,- (dua miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah).

Dengan demikian setelah dilakukan peningkatan jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi Rp60.000.000.000,- (enam puluh miliar Rupiah) atau sebanyak 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) saham, serta setelah dilakukannya penurunan nilai nominal saham Perseroan dari yang semula Rp 5.000.000,- (lima juta Rupiah) menjadi Rp50,- (lima puluh Rupiah) setiap saham, susunan kepemilikan saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

1. PT Teknindo Geosistem Unggul, sejumlah 625.000.000 (enam ratus dua puluh lima juta) saham atau dengan

nilai nominal seluruhnya sebesar Rp31.250.000.000,- (tiga puluh satu miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah);

2. PT RSK Investasi Unggul, sejumlah 475.000.000 (empat ratus tujuh puluh lima juta) saham atau dengan nilai

nominal seluruhnya sebesar Rp23.750.000.000,- (dua puluh tiga miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah);

3. Radman Ediwena sejumlah 50.000.000 (lima puluh juta) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya

sebesar Rp2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta Rupiah); dan

4. Rama Adiwena sejumlah 50.000.000 (lima puluh juta) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta Rupiah).

Page 25: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

4

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

• Sebesar Rp5.000.000 ribu (lima miliar Rupiah) akan digunakan untuk membayar hutang bank, dengan rincian sebagai berikut:

Pinjaman Bank BRI Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K), Nomor 33 tanggal 30 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, SH, MKn, Notaris di Jakarta.

Jumlah pokok terutang : Rp39.867.899 ribu

Jumlah pokok terutang sampai dengan 31 Oktober 2020 : Rp37.175.899 ribu

Tanggal Jatuh Tempo : 23 Agustus 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham

: Rp5.000.000 ribu

Saldo utang setelah dibayarkan pada bulan Nopember 2020 : Rp31.502.899 ribu*

Tingkat Bunga : 10 % per tahun

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi : Kredit Modal Kerja

Denda pembayaran dipercepat : Tidak ada

*) Terdapat rencana Pembayaran pokok sebesar Rp673.000 ribu pada akhir Bulan Nopember 2020 dengan menggunakan dana kas internal Perseroan, sehingga saldo utang Bank BRI setelah pembayaran pokok menggunakan kas Internal dan pembayaran pokok menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham sebesar Rp5.000.000 ribu jumlahnya menjadi Rp31.502.899 ribu

Saldo Utang Bank BRI pada posisi laporan keuangan 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp39.867.899 ribu. Rencana pembayaran pinjaman Bank BRI dengan penggunaan dana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan akan dibayarkan pada bulan Nopember 2020, maka berikut keterangan mengenai saldo utang pada bulan tersebut:

Tanggal Pembayaran Pokok (Rp) Saldo (Rp)

30 Juni 2020 - 39.867.899 ribu

31 Juli 2020 673.000 ribu 39.194.899 ribu

31 Agustus 2020 673.000 ribu 38.521.899 ribu

30 September 2020 673.000 ribu 37.848.899 ribu

31 Oktober 2020 673.000 ribu 37.175.899 ribu

30 Nopember 2020 673.000 ribu 36.502.899 ribu

30 Nopember 2020 5.000.000 ribu 31.502.899 ribu

• Sekitar 44% (empat puluh empat persen) akan digunakan Perseroan untuk pembelian alat tower crane, concrete pump, dan passenger hoist dalam rangka peremajaan alat. Perseroan akan melakukan pembelian melalui pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. Rencana waktu pelaksanaan pembelian alat-alat tersebut adalah pada akhir bulan Nopember atau Desember 2020.

• Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan. Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan atau menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau sumber lainnya. Apabila dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini tidak dipergunakan langsung oleh Perseroan, maka Perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid, sesuai dengan POJK No. 30/2015. Sesuai dengan POJK No. 30/2015, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK dan wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam RUPS Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan

Page 26: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

5

kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan (Juni dan Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini telah direalisasikan. Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut ke OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapat persetujuan dari RUPS terlebih dahulu. Pelaporan perubahan rencana penggunaan dana tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK. Dalam hal rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum yang mengandung unsur Transaksi Afiliasi atau Transaksi Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Material atau Perubahan Kegiatan Usaha Utama, maka Perseroan akan memenuhi ketentuan dengan Peraturan OJK No. 42/ 2020 dan Peraturan OJK No. 17/ 2020. Setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, rencana penggunaan dana sebagaimana disebutkan dalam butir (i) bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor: IX.E.2 dan/atau POJK No. 17/2020 serta bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor: IX.E.1 dan/atau POJK No. 42/2020. Rencana penggunaan dana yang disebutkan dalam butir (ii) bukan merupakan transaksi material karena nilainya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari ekuitas Perseroan yang tercantum dalam Laporan Keuangan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor: IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 (”Peraturan No. IX.E.2”) yang mana pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, telah dikeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (“POJK No. 17/2020”), yang mengatur bahwa Peraturan No. IX.E.2 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku terhitung 6 (enam) bulan sejak POJK No. 17/2020 mulai berlaku (tanggal 21 April 2020). Selanjutnya, rencana penggunaan dana dalam butir (i) tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor: IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 (”Peraturan No. IX.E.1”), yang mana pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, telah dikeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan (“POJK No. 42/2020”), yang mengatur bahwa Peraturan No. IX.E.1 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, yaitu sejak tanggal 21 Oktober 2020. Transaksi tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi karena pembelian alat tower crane, concrete pump dan passenger hoist dalam rangka peremajaan alat akan dilakukan oleh Perseroan melalui pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan, sebagaimana dinyatakan dalam Surat Pernyataan Perseroan tanggal 27 Agustus 2020. Lebih lanjut, rencana penggunaan dana yang disebutkan dalam butir (iii) untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.2 dan/atau POJK No. 17/2020 serta bukan merupakan transaksi afiliasi, karena memenuhi ketentuan angka 2 huruf c butir 4) Peraturan No. IX.E.1 dan/atau ketentuan Pasal 8 ayat (1) POJK No. 42/2020. Sesuai dengan POJK No. 8/2017, total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar [•]% dari nilai Emisi yang meliputi:

• Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) : [•]%;

• Biaya jasa penyelenggaraan (management fee): [•]%;

• Biaya jasa penjualan (selling fee) : [•]%;

• Biaya jasa profesi penunjang Pasar Modal sebesar [•]%, yang terdiri dari biaya jasa Konsultan Hukum sebesar [•]%; biaya jasa Akuntan Publik sebesar [•]%; dan biaya jasa Notaris sebesar [•]%.

• Biaya jasa lembaga penunjang Pasar Modal sebesar [•]%, yang merupakan biaya jasa Biro Administrasi Efek;

• Biaya lain-lain [•]%, termasuk biaya Pernyataan Pendaftaran di OJK, pencatatan di BEI, dan pendaftaran di KSEI, biaya percetakan Prospektus, sertifikat dan formulir, biaya iklan surat kabar, biaya kunjungan lokasi dalam rangka uji tuntas dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan hal-hal tersebut.

Page 27: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

6

PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM AKAN MEMENUHI SELURUH KETENTUAN PERATURAN PASAR MODAL YANG BERLAKU.

Page 28: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

7

III. PERNYATAAN UTANG Tabel di bawah ini menyajikan posisi utang Perseroan tanggal 30 Juni 2020 yang diambil dari laporan keuangan per 30 Juni 2020 yang telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian tertanggal 23 Oktober 2020, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini. Pada tanggal 30 Juni 2020, Perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp137.709.464.037. Adapun rincian dari jumlah liabilitas Perseroan adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 43.065.549

Utang Retensi kepada Pihak ketiga 9.552.800

Uang Muka Pelangan 4.961.185

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 6.000.000

Beban Akrual 1.070.613

Utang Pembelian Aset Tetap 233.774

Utang Pajak 993.249

Utang Bank 35.073.060

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 100.950.230

Liabilitas Jangka Panjang

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 2.766.668

Utang Pembelian Aset Tetap 381.485

Liabilitas Imbalan Pascakerja 2.136.424

Utang Bank 31.474.657

Utang kepada Pemegang Saham -

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 36.759.234

JUMLAH LIABILITAS 137.709.464

Rincian Liabilitas Pinjaman Jangka Pendek 1. Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga

Saldo utang usaha kepada pihak ketiga Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp43.065.549.004 . Adapun rincian atas saldo atas utang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

PT Majumapan Bangunindo 6.023.867

PT Adhimix Precast Indonesia 3.476.168

PT Putra Saluyu 3.066.689

PT Rekagunatek Persada 2.712.015

PT Inter World Steel Mills Indonesia 2.635.684

Mandor 2.633.157

PT Farika Beton 2.077.301

PT Nawawindu Agung 1.939.984

PT Kartika Jaya Makmur 1.549.138

Page 29: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

8

PT Sri Murni Surabaya 1.550.072

Koperasi Karya Sakti 1.461.484

PT SGG Prima Beton 1.111.515

PT Terang Andalan 1.099.558

CV Langgeng Abadi 441.779

PT Gerindo Indahtama Sukses 353.426

PT Cipta Mortar Utama 334.768

PT Griyaton Indonesia 290.694

PT Choko Abadi Kontraktor 59.918

PT SCG Readymix Indonesia 23.565

Lain-lain (Masing- masing Dibawah Rp1.000.000) 10.224.767

Jumlah Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga 43.065.549

2. Utang Retensi Kepada Pihak Ketiga

Saldo utang retensi pihak ketiga pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp9.552.800.313. Adapun rincian atas saldo atas utang retensi kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

PT Rekagunatek Persada 3.940.580

PT Majumapan Bangunindo 1.581.000

PT Nawawindu Agung 1.025.948

PT Dayacipta Anareksa 424.067

PT Putra Saluyu 346.339

PT Gema Bahana Utama 343.182

PT Sri Murni Surabaya 277.172

PT Bangun Karya Manunggal 241.500

PT Trias Jaya 127.632

PT Terang Andalan 130.866

Mandor 107.734

PT Anugerah Abba Prakarsa 106.704

PT Konstruksi Persada Mandiri 104.723

PT Choko Abadi Kontraktor 2.631

Lainnya (Masing-masing Dibawah Rp100.000) 792.722

Jumlah Utang Retensi Kepada Pihak Ketiga 9.552.800

3. Uang Muka Pelanggan

Saldo uang muka pelanggan pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp4.961.185.416. Adapun rincian atas saldo atas uang muka pelanggan adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

PT Kembang Sari Buana 4.470.008

PT Sinar Indonesia Loka 279.057

PT Menara Perkasa Margahayu Land 212.120

Jumlah Uang Muka Pelanggan 4.961.185

Page 30: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

9

4. Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga Jangka Pendek Saldo utang lain-lain kepada pihak ketiga jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp6.000.000.000 . Adapun rincian atas saldo atas utang lain-lain kepada pihak ketiga jangka pendek adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

Triweka Rinanti & Partner 4.900.000

Du Ke 1.100.000

Jumlah Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga Jangka Pendek 6.000.000

5. Beban Akrual

Saldo beban akrual pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp1.070.613.189. Adapun rincian atas saldo atas beban akrual adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

Konsultan 420.000

Tantiem 400.000

Gaji 211.848

Bunga 21.500

BPJS Kesehatan 11.024

BPJS Ketenagakerjaan 6.241

Jumlah Beban Akrual 1.070.613

6. Utang Pembelian Aset Tetap Jangka Pendek

Saldo utang pembelian asset tetap jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp233.774.321 . Berikut ini adalah rincian utang pembelian asset tetap jangka pendek:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 233.774

Jumlah Pembelian Aset Tetap Jangka Pendek 233.774

7. Utang Pajak

Saldo utang pajak pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp993.248.503. Berikut ini adalah rincian utang pajak:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

Pajak Penghasilan:

Pasal 21 22.281

Pasal 23 4.487

Pasal 4 (2) 360

Pasal 29 493.179

Pajak Pertambahan Nilai – Bersih 472.941

Jumlah Utang Pajak 993.249

Page 31: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

10

8. Utang Bank Saldo utang bank Jangka Pendek pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp35.073.059.640 .Berikut ini adalah rincian utang bank:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 8.393.242

PT Bank Capital Indonesia Tbk 26.679.818

Jumlah Utang Bank 35.073.060

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a) Bank BRI 033001500170150

Berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit No.R.II/89-OPK/DKS/12/2018 : Plafon :Rp78.000.000.000 Jenis Kredit :Kredit Modal Kerja Konstruksi Jangka Waktu :12 (dua belas) bulan, terhitung mulai tanggal 23-11- 2018 s/d 23-11-2019 Suku Bunga :12% per tahun dapat diriviu setiap saat Agunan : Piutang usaha, tagihan proyek yang sedang dan akan dikerjakan, 2 unit ruko Komplek

Ruko Bona Indah Plaza Cilandak Jakarta, tanah/bangunan Villa Mambruk Griya Asri Serang Banten, tanah kosong komplek Perumahan Putri Indah Estate Bogor, 4 Unit Ruko Komplek Ruko Ciputat Mega Mall Tangerang Selatan, Tanah kosong Lampung, Workshop Tanah/Bangunan Gunung Sindur Bogor, 4 Unit Ruko Komplek Ruko Blue Plaza Bekasi Timur, Mesin & peralatan konstruksi.

Berdasarkan Perubahan Surat Penawaran Putusan Kredit No.B.2411-KW-XIV/ADK/06/2020 merubah beberapa bagian perjanjian menjadi; Plafon :Rp34.868.000 Jenis Kredit :Kredit Modal Kerja CO menurun Jangka Waktu :57 (Lima Puluh Tujuh) bulan, terhitung mulai tanggal 23-11- 2019 s/d 23-8-2024 Suku Bunga :10%.

b) Bank BRI 033001500536152

Berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit No.R.II/89-OPK/DKS/12/2018 : Plafon :Rp5.000.000 Jenis Kredit :Kredit Modal Kerja R/K Jangka Waktu :12 (dua belas) bulan, terhitung sejak jatuh tempo 23-11-2018 s/d 23-11-2019 Suku Bunga :12% per tahun dapat diriviu setiap saat Agunan :Terkait dengan agunan fasilitas KMK konstruksi W/A plafond. Berdasarkan Perubahan Surat Penawaran Putusan Kredit No.B.2411-KW-XIV/ADK/06/2020 merubah beberapa bagian perjanjian menjadi; Jangka Waktu :57 (Lima Puluh Tujuh) bulan, terhitung mulai tanggal 23-11-2019 s/d 23-8-2024 Suku Bunga :10%. Pemberian fasilitas kredit ini dituangkan dalam akta perjanjian kredit secara notarial. Semua syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian kredit No.116, Perjanjian kredit No.117, dan Perjanjian kredit

Page 32: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

11

No.118 tanggal 20 Desember 2017 sepanjang tidak diadakan perubahan berdasarkan Putusan Kredit ini, dinyatakan masih tetap berlaku.

PT Bank Capital Indonesia Tbk Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit : Plafon : Rp45.000.000 Jenis Kredit : Pinjaman Aksep Jangka Waktu : 1 Tahun Suku Bunga : 15% p.a Provisi : 1% p.a sekaligus dibayar dimuka Agunan : 1. T/K seluas 500m2 dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 373 yang terletak di Desa

Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atas nama Bapak Ir. Wisdarmanto. 2. 30 Unit Apartemen 19 Avenue Daan Mogot dengan total luas 1.080m2 yang terletak di Jalan Daan Mogot Km. 19 Tangerang, dengan bukti kepemilikan berupa Perjanjian Pengikat Jual Beli No.23/PPJB/BMI-9AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017.

Pinjaman Jangka Panjang 1. Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga Jangka Panjang

Saldo utang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp2.766.667.597 .Berikut ini adalah rincian utang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

Wisdamanto Gitosajono 1.092.834

Chairul Saleh 647.400

Wiro Atmojo 564.400

Mulyono Soebarkat 462.033

Jumlah Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga Jangka Panjang 2.766.668

2. Utang Pembelian Aset Tetap Jangka Panjang Saldo utang pembelian asset tetap jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp381.485.098. Berikut ini adalah rincian utang pembelian aset tetap jangka panjang:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

Bagian Jangka Panjang 381.485

Jumlah Pembelian Aset Tetap Jangka Panjang 381.485

3. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Saldo liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp2.136.423.600 .Berikut ini adalah rincian liabilitas imbalan pasca kerja:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

Liabilitas Imbalan Pasti – Awal 2.499.641

Page 33: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

12

Biaya Jasa Kini 41.880

Biaya Bunga 80.627

Pengukuran kembali Keuntungan (kerugian): Keuntungan (kerugian) actuarial yang timbul dari asumsi keuangan

(36.926)

Keuntungan (kerugian) actuarial yang timbul dari Penyesuaian atas Pengalaman (448.799)

Jumlah Liabilitas Imbalan Pascakerja 2.136.424

4. Utang Bank Jangka Panjang

Saldo utang bank Jangka Panjang pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp31.474.657.356 .Berikut ini adalah rincian utang bank:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan Jumlah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 31.474.657

Jumlah Utang Bank 31.474.657

Ikatan dan Kontinjensi PT Indonesia Pondasi Raya Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Nomor 04-01/DU-JO/V/2017/R1 pada tanggal 4 Mei 2017, PT Indonesia Pondasi Raya mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk mengikat diri dengan membentuk Join Ventures yang selanjutnya disebut Du-Indopora yang bertujuan untuk menyelesaikan Proyek dari perencanaan sampai dengan serah terima. PT Wijaya Anugerah Cipta Optima Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Nomor 001/DU-WACO JO/XI/2018 pada tanggal 16 November 2018, PT Wijaya Anugerah Cipta Optima mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk mengikat diri dengan membentuk Join Ventures yang selanjutnya disebut Du-Waco yang bertujuan untuk menyelesaikan Proyek dari proses tender sampai dengan serah terima pekerjaan. PT Krakatau Engineering Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Nomor 002 pada tanggal 4 Januari 2019, PT Krakatau Engineering mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk mengikat diri dengan membentuk KSO yang selanjutnya disebut KSO-DU-KE yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan penunjukan dalam pelaksanaan Proyek Construction of Seven New Building and Supporting Infrastructures The Support to Development of the Islamic Higher Education yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama- UIN Sumatera Utara. PT Sinar Indonesia Loka Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor SPK-SIL/003/V/2018 pada tanggal 28 Mei 2018, PT Sinar Indonesia Loka mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk melaksanakan Pekerjaan Struktur dan Arsitektur di Proyek Mall Boxies 123 Bogor dengan nilai kontrak Rp161.500.000. PT Kembang Sari Buana Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor 005/LGL-KSB/SPK/I/2017 pada tanggal 23 Januari 2017, PT Kembang Sari Buana mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan

Page 34: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

13

kerjasama untuk melaksanakan Peket Pekerjaan Struktur, Arsitektur dan Plumbing Tower Springwood-The Spring Residences dengan nilai kontrak Rp124.853.520. PT Kebayoran Parama Propertindo Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor 009/SPK-KPP/SAP/III/2017 pada tanggal 1 Maret 2017, PT Kebayoran Parama Propertindo mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Struktur, Arsitek dan Plumbing Proyek Kebayoran Apartemen dengan nilai kontrak Rp179.294.000. PT Menara Perkasa Margahayu Land Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor 150/MPML/PI/FACDE SOMERSET KENCANA/VIII/2018 pada tanggal 20 Agustus 2018, PT Menara Perkasa Margahayu Land mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Penyelesaian Facade Somerset Kencana dengan nilai kontrak Rp17.313.993. Pinjaman yang diterima Perseroan yang material setelah Laporan Keuangan tanggal 30 Juni 2020 Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak menerima pinjaman yang material setelah Laporan Keuangan tanggal 30 Juni 2020.

SELURUH LIABILITAS, KOMITMEN DAN KONTINJENSI PERSEROAN PER TANGGAL 30 JUNI 2020 TELAH DIUNGKAPKAN DI DALAM LAPORAN KEUANGAN SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN JUGA DI DALAM PROSPEKTUS. PERSEROAN TELAH MELUNASI SELURUH LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO. TIDAK ADA LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN.

DARI TANGGAL 30 JUNI 2020 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN DARI TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN INI, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN IKATAN-IKATAN BARU SELAIN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG TELAH DINYATAKAN DI ATAS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DAN PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TELAH MEMENUHI SEMUA RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN.

TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN SERTA TIDAK ADA KELALAIAN DALAM PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR.

TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS TERKAIT PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN DAN/ATAU PERIKATAN LAIN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERYATAAN PENDAFTARAN.

MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI LIABILITAS-LIABILITASNYA YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

Page 35: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

14

TIDAK TERDAPAT KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

TIDAK TERDAPAT NEGATIVE COVENANTS YANG AKAN MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK.

Page 36: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

15

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab V mengenai Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen. Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan/atau dihitung berdasarkan informasi keuangan yang diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2018 dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia dan tercantum di dalam Prospektus ini. Laporan keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian, ditandatangani oleh Ahalik, S.E., Ak.,M.Si.,M.Ak.,CPA, CPSAK, CPMA, CA (Ijin Akuntan Publik No AP.1292) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian, ditandatangani oleh Maurice Ganda Nainggolan (Ijin Akuntan Publik No. AP.0147).

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Pendapatan Usaha 25.520.267 67.002.063 121.262.716 178.867.934 179.604.003

Beban Langsung (16.938.449) (56.674.343) (104.095.520) (151.463.792) (153.915.084)

Laba Kotor 8.581.818 10.327.720 17.167.196 27.404.141 25.688.919

Beban Umum dan Administrasi (5.555.611) (4.116.925) (8.218.538) (10.201.845) (13.409.285)

Beban Pajak Final (69.575) (2.415.393) (3.887.670) (4.818.534) (5.540.753)

Pendapatan (Beban) Lain-lain 5.029.293 (68.037) 3.374.398 1.346.809 1.803.473

Beban Bunga dan Keuangan (2.445.223) (2.595.311) (5.104.792) (7.239.161) (6.544.861)

Sub Jumlah (3.041.116) (9.195.667) (13.836.603) (20.912.730) (23.691.426)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 5.540.702 1.132.053 3.330.593 6.491.411 1.997.493

Beban Pajak Penghasilan (493.679) (321.094) (304.821) (316.394) (119.982)

Laba Bersih Periode/Tahun Berjalan 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Penghasilan Komprehensif Lain Pengukuran Kembali Imbalan Pasti (485.724) (17.803) (61.517) (488.483) -

Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan

4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Laba Bersih Periode/Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Kepentingan Nonpengendali - - - - -

Jumlah 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Kepentingan Nonpengendali - - - - -

Jumlah 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Laba per saham 6,88 1,62 6,05 12,35 3,76

Dividen per saham 200 10

Page 37: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

16

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

ASET

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 24.024.229 3.419.452 2.415.093 18.082.023 7.654.724

Piutang Usaha dari Pihak Ketiga 39.059.895 31.468.058 19.378.048 42.879.550 47.263.717

Tagihan Bruto dari Pemberi Kerja– Bersih

14.748.193 4.581.205 14.367.163 8.915.923 24.728.957

Piutang Retensi dari Pihak Ketiga 23.187.508 23.078.946 24.167.308 31.468.984 44.551.514

Piutang Lain - lain dari Pihak Ketiga 7.810.207 3.524.631 2.319.758 3.280.153 1.040.643

Persediaan Aset Real Estate 10.315.000 12.334.600 12.334.600 14.810.400 17.503.200

Uang Muka 8.615.536 9.340.899 8.112.326 21.452.840 9.543.708

Biaya Dibayar Dimuka 43.052 68.317 116.320 68.317 6.192

Pajak Dibayar Dimuka - 614.972 - 9.112 -

Jumlah Aset Lancar 127.803.621 88.431.081 83.210.615 140.967.303 152.292.655

Aset Tidak Lancar

Investasi pada Ventura Bersama 4.837.860 56.969 - 763.825 53.667

Aset tetap-bersih 3.154.306 5.212.228 3.683.528 6.645.092 10.945.202

Properti Investasi 66.900.000 67.013.000 67.013.000 45.939.683 39.547.485

Aset Lain-lain - - - - 4.420.964

Jumlah Aset Tidak Lancar 74.892.166 72.282.197 70.696.528 53.348.600 54.967.317

JUMLAH ASET 202.695.787 160.713.278 153.907.144 194.315.903 207.259.972

LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 43.065.549 55.140.666 46.554.498 50.102.399 58.966.626

Utang Retensi kepada Pihak ketiga 9.552.800 15.876.828 9.642.379 12.667.229 4.665.011

Uang Muka Pelangan 4.961.185 7.469.973 7.223.297 38.284.661 34.656.348

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 6.000.000 6.660.930 5.515.010 5.411.268 521.800

Beban Akrual 1.070.613 1.478.318 848.363 1.197.537 1.098.614

Utang Pembelian Aset Tetap 233.774 - 31.438 - 32.614

Utang Pajak 993.249 338.042 2.062.826 6.056.795 2.019.174

Utang Bank 35.073.060 39.868.838 44.691.792 47.639.666 62.863.405

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 100.950.230 126.833.595 116.569.603 161.359.555 164.823.592

Liabilitas Jangka Panjang

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 2.766.668 8.200.000 7.200.000 - -

Utang Pembelian Aset Tetap 381.485 - 62.876 - 13.470.029

Liabilitas Imbalan Pascakerja 2.136.424 2.425.759 2.499.641 2.295.572 2.509.681

Utang Bank 31.474.657

Utang kepada Pemegang Saham - - 2.150.000 8.200.008 9.682.436

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 36.759.234 10.625.759 11.912.517 10.495.580 25.662.147

JUMLAH LIABILITAS 137.709.464 137.459.355 128.482.120 171.855.135 190.485.739

Page 38: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

17

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Ekuitas

Modal Saham 60.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

Tambahan modal disetor 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000

Penghasilan Komprehensif Lain (1.035.724) (506.286) (549.999) (488.483) -

Saldo laba

Ditentukan Penggunaannya 222.610 - - - -

Tidak Ditentukan Penggunaannya 2.038.436 14.999.209 17.214.023 14.188.251 8.013.233

JUMLAH EKUITAS 64.986.323 23.253.923 25.425.024 22.460.768 16.774.233

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 202.695.787 160.713.278 153.907.144 194.315.903 207.259.972

RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

RASIO KINERJA KEUANGAN

Rasio Likuiditas

Rasio Kas – Cash Ratio 23,80% 2,70% 2,07% 11,21% 4,64%

Rasio Cepat – Quick Ratio 116,38% 60,00% 60,80% 78,18% 81,78%

Rasio Lancar – Current Ratio 126,60% 69,72% 71,38% 87,36% 92,40%

Rasio Profitabilitas

Margin Laba Usaha – Operating Profit Margin 21,71% 1,69% 2,75% 3,63% 1,11%

Margin Laba Bersih – Net Profit Margin 19,78% 1,21% 2,50% 3,45% 1,05%

Tingkat Pengembalian Aset – ROA 2,49% 0,50% 1,97% 3,18% 0,91%

Tingkat Pengembalian Modal – ROE 7.77% 3,49% 11,90% 27,49% 11,19%

RASIO SOLVABILITAS

Rasio Total Liabilitas Terhadap Aset 67,94% 85,53% 83,48% 88,44% 91,91%

Rasio Utang Berbunga Terhadap Total Ekuitas 53,97% 171,45% 175,78% 212,10% 374,76%

Rasio Total Liabilitias Terhadap Total Ekuitas 211,91% 591,12% 505,34% 765,13% 1135,59%

Rasio Total Ekuitas Terhadap Total Aset 32,06% 14,47% 16,52% 11,56% 8,09%

RASIO PERTUMBUHAN

Pendapatan Usaha -61,91% - -32,21% -0,41% -

Laba Usaha 389,44% - -48,69% 224,98% -

Laba Bersih 522,35% - -51,00% 228,89% -

Laba Bersih Komprehensif 475,08% - -47,87% 202,88% -

Total Aset 26,12% - -20,80% -6,25% -

Total Liabilitas 0,18% - -25,24% -9,78% -

Ekuitas 179,46% - 13,20% 33,90% -

Page 39: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

18

RASIO KEUANGAN PERJANJIAN KREDIT ATAU KEWAJIBAN LAINNYA DAN PEMENUHANNYA

Rasio Nilai yang Dipersyaratkan dalam

perjanjian kredit Rasio Keuangan Perseroan Per

30 Juni 2020

Bank BRI NWC (Aktiva Lancar – Hutang Lancar) Selalu Positif Rp 31.387.728 ribu Utang dengan Modal < 300% 50,45%

PERSEROAN TELAH MEMENUHI SELURUH RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERJANJIAN UTANG YANG TELAH DIUNGKAPKAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS INI.

Page 40: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

19

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Analisis dan Pembahasan Manajemen yang diuraikan di bawah ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan bab mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, beserta Catatan Atas Laporan Keuangan dan informasi keuangan lainnya yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Informasi keuangan yang disajikan di bawah ini dihitung berdasarkan informasi keuangan yang diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia dan tercantum di dalam Prospektus ini. Laporan keuangan konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian, ditandatangani oleh Ahalik, S.E., Ak.,M.Si.,M.Ak.,CPA, CPSAK, CPMA, CA (Ijin Akuntan Publik No AP.1292).dan tahun yang berakhir 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian, ditandatangani oleh Maurice Ganda Nainggolan (Ijin Akuntan Publik No. AP.0147 ). Analisis dan Pembahasan Manajemen ini mengandung pernyataan tinjauan ke depan yang mencerminkan pandangan Perseroan pada saat ini sehubungan dengan kejadian-kejadian di masa mendatang dan kinerja keuangan Perseroan di masa mendatang. Hasil Perseroan yang sebenarnya mungkin berbeda secara material dari hasil yang diperkirakan dalam pernyataan tinjauan ke depan tersebut akibat berbagai faktor, termasuk faktor-faktor yang diuraikan dalam bab ini dan pada Bab VI dalam Prospektus ini. 1. UMUM Perseroan didirikan dengan nama PT Djasa Ubersakti sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT Djasa Ubersakti” Nomor: 9 tanggal 22 Februari 1971, yang dibuat di hadapan Raden Iman Soesatyo Prawirokoesomo, yang merupakan wakil Notaris Shella Falianti, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta Pembetulan Nomor: 16 tanggal 10 Agustus 1971, yang dibuat di hadapan Hadji Zawir Simon, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) berdasarkan Surat Penetapan Nomor: J.A.5/161/6 tanggal 30 Oktober 1971 dan telah didaftarkan dalam Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta, di bawah Nomor: 3366 dan Nomor: 3367, keduanya tanggal 27 Desember 1971, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 16 tanggal 25 Februari 1972, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 70. Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan yang terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 69 tanggal 23 Oktober 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Provinsi Banten, berkedudukan di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0401332 tanggal 23 Oktober 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0179446.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 23 Oktober 2020 (Akta No. 69/2020). Sejak pendirian sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha utama Perseroan sesuai POJK 17/2020 tidak terdapat perubahan, yaitu Jasa Konstruksi. Sedangkan untuk aktivitas Perusahaan Holding dijalankan Perseroan karena saat ini Perseroan memiliki Entitas anak langsung dan tidak langsung. Berdasarkan Akta No. 69/2020, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Page 41: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

20

Keterangan Nilai Nominal Rp50,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 4.800.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Teknindo Geosistem Unggul 625.000.000 31.250.000.000 52,08 2. PT RSK Investasi Unggul 475.000.000 23.750.000.000 39,58 3. Radman Ediwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17 4. Rama Adiwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 3.600.000.000 180.000.000

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Sampai dengan laporan Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun dan 6 (enam bulan) periode laporan keuangan. 3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KEUANGAN DAN HASIL OPERASIONAL

PERSEROAN Kondisi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan telah, dan akan terus, dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, meliputi:

Kondisi Perekonomian Indonesia Pembangunan infrastruktur, permintaan atas jasa konstruksi dan perkembangan pasar properti sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan iklim usaha di Indonesia secara keseluruhan. Pertumbuhan ekonomi yang baik dan berkesinambungan di Indonesia dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan keputusan investasi pada industri properti dan sejenisnya. Apabila terjadi penurunan daya beli masyarakat, maka dapat berpengaruh terhadap permintaan properti, seperti apartemen, perkantoran dan sebagainya, yang dapat berakibat pada penurunan kegiatan pengembangan proyek konstruksi.

Waktu Penyelesaian Proyek Dengan kegiatan utama sebagai penyedia jasa konstruksi, pendapatan Perseroan diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian, ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek. Bagi pendapatan jasa konstruksi yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pelanggan. Apabila terjadi keterlambatan dalam penyelesaian proyek/terjadi penundaan maka dapat mengakibatkan terjadinya penundaan pengakuan pendapatan Perseroan. Kenaikan Upah dan Harga Bahan Baku Kenaikan upah dan harga bahan baku dapat memicu penyesuaian pada nilai kontrak dan berpengaruh terhadap peningkatan beban pokok penjualan, sehingga mempengaruhi profitabilitas proyek. Perseroan mengantisipasi hal-hal tersebut dengan memperhitungkan kenaikan biaya dalam nilai kontrak dan memberikan ruang bagi penyesuaian nilai kontrak apabila ada kenaikan biaya pada persentase tertentu (amandemen kontrak). Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Bersih Emiten Selama 3 tahun terakhir, dampak perubahan harga yang sangat berpengaruh terhadap penjualan adalah perubahan harga bahan baku berupa besi dan readymix. Di saat pasokan besi dan readymix oleh produsen berkurang maupun terjadi kenaikan harga, tentu secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan Perseroan karena dapat memicu penyesuaian pada nilai kontrak dan berpengaruh terhadap peningkatan beban pokok penjualan, sehingga mempengaruhi profitabilitas proyek.

Page 42: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

21

Faktor Internal Manajemen beranggapan bahwa faktor Internal yang paling berpengaruh terhadap hasil dari kegiatan usaha Perseroan adalah daya saing Perseroan terhadap kompetisi di industri konstruksi itu sendiri. Hal tersebut antara lain adalah : - kemampuan sumber daya manusia dan tenaga ahli Perseroan dalam melakukan rekayasa konstruksi untuk

proyek-proyek yang membutuhkan spesifikasi dan teknis pekerjaan unik/ khusus; - kemampuan Perseroan untuk menjaga dan meningkatkan reputasi dalam penyelesaian dan penyerahan proyek

secara tepat waktu dan sesuai dengan kontrak; - serta kemampuan Perseroan untuk memberikan harga dan kontrak yang kompetitif, dimana hal tersebut

membutuhkan kemampuan manajemen dan tenaga ahli Perseroan dalam membina hubungan baik dengan pemasok sehingga mendapatkan harga bahan baku yang kompetitif, melakukan pekerjaan konstruksi atau proses produksi dengan efisien, dan mendapatkan pendanaan proyek yang murah.

Kebijakan Pemerintah Kebijakan Pemerintah yang mendorong percepatan pertumbuhan nasional melalui investasi pada infrastruktur dan sarana/ prasarana publik akan berpengaruh pada permintaan jasa konstruksi Perseroan. Sebagai contoh apabila Pemerintah menargetkan untuk melakukan pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan efisiensi dan kapasitas logistik barang antar daerah, maka diperlukan pembangunan jalan raya/ tol, maupun Bandar udara dan pelabuhan, dimana pembangunan infrastuktur tersebut akan membutuhkan jasa kontraktor, sehingga memberikan potensi perolehan kontrak baru/ pekerjaan bagi Perseroan. Terkait dengan kebijakan Pemerintah dalam hal fiskal dari aspek perpajakan, apabila terdapat perubahan yang material dalam peraturan perpajakan terkait dengan antara lain Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), hal ini juga dapat mempengaruhi likuiditas Perseroan. Akses terhadap Pendanaan dan Biaya Pendanaan Kemampuan Perseroan untuk memperoleh pendanaan, serta biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan pendanaan tersebut, berpengaruh terhadap kegiatan usaha Perseroan. Akses Perseroan terhadap modal dan biaya pendanaan dipengaruhi oleh pembatasan-pembatasan tertentu, seperti pembatasan restriktif standar sehubungan dengan hutang Perseroan, dan dalam hal pendanaan bank, Perseroan mungkin terbentur oleh batasan hutang per nasabah atas pinjaman bank. Hal-hal ini dapat membatasi tingkat pertumbuhan Perseroan.

Guna mengantisipasi pengaruh faktor eksternal maupun internal, maka Perseroan akan terus meningkatkan efektifitas dan efisiensi Perseroan, kompetensi sumber daya manusia, menjaga hubungan baik dengan para stakeholder, serta terus melakukan inovasi dan diversifikasi produk. Selain itu Perseroan juga akan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan pemberi kerja dan menjaga mutu kerja yang baik, sehingga pemberi kerja akan selalu memberi pekerjaan berulang. 4. ANALISIS LAPORAN LABA RUGI Berikut adalah perkembangan laba kotor dan laba komprehensif tahun berjalan Perseroan pada periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 serta 31 Desember 2019, 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017:

Page 43: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

22

(dalam ribuan Rupiah)

4.1 Pendapatan Usaha (dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Pendapatan Usaha 25.520.267 67.002.063 121.262.716 178.867.934 179.604.003

Beban Langsung (16.938.449) (56.674.343) (104.095.520) (151.463.792) (153.915.084)

Laba Kotor 8.581.818 10.327.720 17.167.196 27.404.141 25.688.919

Beban Umum dan Administrasi (5.555.611) (4.116.925) (8.218.538) (10.201.845) (13.409.285)

Beban Pajak Final (69.575) (2.415.393) (3.887.670) (4.818.534) (5.540.753)

Pendapatan (Beban) Lain-lain 5.029.293 (68.037) 3.374.398 1.346.809 1.803.473

Beban Bunga dan Keuangan (2.445.223) (2.595.311) (5.104.792) (7.239.161) (6.544.861)

Sub Jumlah (3.041.116) (9.195.667) (13.836.603) (20.912.730) (23.691.426)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 5.540.702 1.132.053 3.330.593 6.491.411 1.997.493

Beban Pajak Penghasilan (493.679) (321.094) (304.821) (316.394) (119.982)

Laba Bersih Periode/Tahun Berjalan 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Penghasilan Komprehensif Lain Pengukuran Kembali Imbalan Pasti (485.724) (17.803) (61.517) (488.483) -

Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan

4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Laba Bersih Periode/Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Kepentingan Nonpengendali - - - - -

Jumlah 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Kepentingan Nonpengendali - - - - -

Jumlah 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Laba per saham 6,88 1,62 6,05 12,35 3,76

Dividen per saham 200 10

Page 44: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

23

Rincian pendapatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

dalam ribuan Rupiah

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

PT Sinar Indonesia Loka 4.770.702 60.010.398 102.458.231 40.830.724 -

PT Kembang Sari Buana 18.961.020 - 6.468.896 17.689.587 41.332.190

PT Kebayoran Parama Propertindo - - 5.059.364 56.999.424 5.611.902

PT Royal Permata Indah 939.540 - - - -

PT Menara Perkasa Margahayu Land - 5.011.069 5.011.069 13.942.620 -

PT Gapura Kencana Abadi - 964.066 964.066 8.337.133 11.516.603

CSCEC Strait Construction and Development Co LTD - 656.480 656.480 500.000 -

PT Mulia Sentosa Dinamika - 234.000 234.000 - 442.955

PT Interland Citramandiri - - - 17.476.420 -

PT Cipta Indah - - - 9.869.187 47.146.352

PT Alfa Goldland Realty - - - 5.628.562 34.169.459

PT Graha Puji - - - 4.281.653 -

PT Mutiara Mitra - - - 2.376.374 33.070.540

PT Margahayu Raya - - - 700.000 -

PT Tri Putra Natama - - - - 6.314.001

Lain-lain 849.006 126.050 410.610 236.250 -

Jumlah Pendapatan Usaha 25.520.267 67.002.063 121.262.716 178.867.934 179.604.002

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Pendapatan usaha Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp25.520.267 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp(41.481.796) ribu atau sebesar 61,91% dari pendapatan usaha Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp67.002.063 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh banyaknya proyek yang sudah selesai dalam pengerjaannya dan belum ada tambahan proyek baru yang signifikan. Pendapatan usaha ini berasal dari 1 segmen, yaitu Konstruksi sebesar Rp25.520.268 ribu (100%). Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Pendapatan usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp121.262.716 ribu mengalami penurunan sebesar Rp (57.605.218) ribu atau sebesar 32,21% dari pendapatan usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp178.867.934 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh banyaknya proyek yang sudah selesai dalam pengerjaannya dan belum ada tambahan proyek baru yang signifikan. Pendapatan usaha ini berasal dari 1 segmen, yaitu Konstruksi sebesar Rp121.262.716 ribu (100%). Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Pendapatan usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp178.867.934 ribu mengalami penurunan sebesar Rp (736.069) ribu atau sebesar 0,41% dari pendapatan usaha

Page 45: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

24

Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp179.604.003 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya beberapa proyek yang dikerjakan Perseroan mengalami perlambatan karena menyesuaikan dengan kondisi keuangan dari pemilik proyek (project owner). Pendapatan usaha ini berasal dari 1 segmen, yaitu Konstruksi sebesar Rp178.867.934 ribu (100%).

4.2 Beban Langsung

Rincian beban langsung Perseroan adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Biaya Bahan 6.499.466 18.614.432 30.630.794 35.509.144 42.600.447

Subkontraktor dan Mandor 5.806.716 28.001.614 50.230.553 65.624.569 54.562.305

Biaya Personil dan Tenaga Kerja 2.371.666 1.946.329 4.479.505 14.568.439 25.918.762

Fasilitas Kantor & Overhead 1.612.302 2.909.404 4.580.310 20.345.974 2.593.415

Peralatan & Supplies 369.579 2.460.258 4.166.460 7.019.955 5.216.554

Peralatan 183.443 1.388.627 7.086.765 5.692.503 5.726.598

Pelatihan & Pengujian 55.066 1.278.014 2.344.114 1.709.438 14.671.778

Konstruksi Fasilitas Sementara 27.250 72.163 356.885 733.153 2.625.223

Legal & Asuransi 12.960 3.500 220.133 260.619 -

Jumlah Beban Langsung 16.938.449 56.674.343 104.095.520 151.463.792 153.915.084

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Beban langsung Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp16.938.449 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp39.735.894 ribu atau sebesar 70,11% dari beban langsung Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan Perseroan, yang mana pengakuan beban langsung berbanding lurus dengan turunnya pendapatannya. Beban langsung terbagi dalam 9 pos pengeluaran, yaitu (i) Biaya Bahan sebesar Rp6.499.466 ribu (38,37%), (ii) Subkontraktor dan Mandor sebesar Rp5.806.716 ribu (34,28%), (iii) Biaya Personil dan Tenaga Kerja sebesar Rp2.371.666 ribu (14,00%), (iv) Fasilitas Kantor & Overhead sebesar Rp1.612.302 ribu (9,52%), (v) Peralatan & Supplies sebesar Rp369.579 ribu (2,18%).(vi) Peralatan sebesar Rp183.443 ribu (1,08%), (vii) Pelatihan & Pengujian Sebesar Rp55.066 ribu (0,33%), (viii) Konstruksi Fasilitas Sementara sebesar Rp 27.250 ribu (0,16%), (ix) Legal & Asuransi sebesar Rp12.960 ribu (0,08%). Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Beban langsung Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp104.095.520 ribu mengalami penurunan sebesar Rp 47.368.272 ribu atau sebesar 31,27% dari beban langsung Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp151.463.792 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan Perseroan, yang mana pengakuan beban langsung berbanding lurus dengan turunnya pendapatannya. Beban langsung terbagi dalam 9 (Sembilan) pos pengeluaran, yaitu (i) Biaya Bahan sebesar Rp30.630.794 ribu (29,43%), (ii) Subkontraktor dan Mandor sebesar Rp50.230.553 ribu (48,25%), (iii) Biaya Personil dan Tenaga Kerja sebesar Rp4.479.505 ribu (4,30%), (iv) Fasilitas Kantor & Overhead sebesar Rp4.580.310 ribu (4,40%), (v) Peralatan

Page 46: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

25

& Supplies sebesar Rp4.166.460 ribu (4,00%), (vi) Peralatan sebesar Rp7.086.765 ribu (6,81%), (vii) Pelatihan & Pengujian Sebesar Rp 2.344.114 ribu (2,25%), (viii) Konstruksi Fasilitas Sementara sebesar Rp356.885 ribu (0,34%), (ix) Legal & Asuransi sebesar Rp220.133 ribu (0,21%). Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Beban langsung Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp151.463.792 ribu mengalami penurunan sebesar Rp 2.451.291 ribu atau sebesar -1,59% dari beban usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp153.915.084 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan Perseroan, yang mana pengakuan beban langsung berbanding lurus dengan turunnya pendapatannya. Beban langsung terbagi dalam 9 (Sembilan) pos pengeluaran, yaitu (i) Biaya Bahan sebesar Rp35.509.144 ribu (23,44%), (ii) Subkontraktor dan Mandor sebesar Rp65.624.569 ribu (43,33%), (iii) Biaya Personil dan Tenaga Kerja sebesar Rp14.568.439 ribu (9,62%), (iv) Fasilitas Kantor & Overhead sebesar Rp20.345.974 ribu (13,43%), (v) Peralatan & Supplies sebesar Rp7.019.955 ribu (4,63%), (vi) Peralatan sebesar Rp5.692.503 ribu (3,76%), (vii) Pelatihan & Pengujian Sebesar Rp1.709.438 ribu (1,13%), (viii) Konstruksi Fasilitas Sementara sebesar Rp733.153 ribu (0,48%), (ix) Legal & Asuransi sebesar Rp260.619 ribu (0,17%).

4.3 Beban Umum dan Administrasi

dalam ribuan Rupiah

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Gaji dan Tunjangan 2.025.268 2.042.931 3.531.762 5.291.428 5.670.962

Penyusutan 1.382.821 1.432.864 2.731.635 3.256.939 3.760.446

Konsultan 663.400 675 269.027 140.092 32.400

Asuransi 263.547 74.681 282.910 397.823 538.895

Perekrutan 224.888 15.865 15.865 - 1.523

Perijinan Usaha 206.475 67.770 159.545 45.890 68.650

Listrik.Air dan Telepon 198.354 54.322 130.585 149.056 180.161

Imbalan Pascakerja 122.507 147.991 265.586 274.374 2.509.681

Pemeliharaan 120.594 9.451 53.566 11.072 65.186

Kantor 99.658 63.155 158.048 95.680 83.605

Operasional Kendaraan 92.780 63.074 91.481 112.140 121.037

Perjalanan Dinas 71.984 32.437 86.944 59.318 38.087

Tender 18.888 31.200 38.621 44.873 62.691

Jamuan 17.629 13.559 53.884 27.771 24.977

Percetakan 11.408 9.857 19.823 19.245 39.803

Pajak 7.746 13.332 120.100 84.898 96.747

Kurir 3.698 204 3.347 8.138 10.498

Lingkungan 1.900 26.310 27.510 4.458 5.200

Iklan & Promosi 1.788 8.749 162.421 96.361 40.110

Keanggotaan - 6.000 6.000 12.000 10.000

Seragam - - - 2.480 11.880

Lain-lain 20.278 2.500 7.200 67.809 36.746

Jumlah Beban Umum dan Administrasi 5.555.611 4.116.925 8.218.538 10.201.845 13.409.285

Page 47: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

26

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Beban umum dan administrasi Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp5.555.611 ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp1.438.685 atau sebesar 34,95% dari Beban umum dan administrasi Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp4.116.925 ribu. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan karena meningkatnya biaya konsultan sebesar Rp662.725 ribu untuk keperluan persiapan rencana go-public Perseroan, serta meningkatnya Asuransi sebesar Rp188.866 ribu dan Perekrutan sebesar Rp209.023 ribu. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Beban umum dan administrasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp8.218.538 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp1.983.306 ribu atau sebesar 19,44% dari Beban umum dan administrasi pada 31 Desember 2018, sebesar Rp10.201.845 ribu. Penurunan ini sebagian besar disebabkan karena penurunan Gaji dan tunjangan sebesar Rp1.759.666 ribu sehubungan dengan tujuan efisiensi Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Beban umum dan administrasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp10.201.845 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp3.207.440 ribu atau sebesar 23,92% dari Beban umum dan administrasi pada 31 Desember 2017, sebesar Rp13.409.285 ribu. Penurunan ini sebagian besar disebabkan karena penurunan Imbalan pascakerja sebesar Rp2.235.307 ribu sehubungan dengan penurunan cadangan pensiun, serta penurunan penyusutan sebesar Rp503.507.

4.4 Pendapatan (Beban) Lain-lain

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Laba (Rugi) Bersih Kerjasama Operasional 6.904.562 (706.856) 81.493 965.159 (754.668)

Laba Penjualan Aktiva Tetap - - 596.675 604.912 174.116

Pendapatan Sewa Ruko 36.364 135.000 205.000 224.681 165.000

Pendapatan Jasa Giro 31.563 73.011 113.222 157.818 243.797

Pendapatan Divisi Construction Engineering - 65.691 144.441 817.376 519.990

Pendapatan (Beban) lainnya 880.783 465.118 3.794.065 1.046.180 59.312

Beban Biaya Administrasi Bank (19.722) (20.183) (43.978) (67.856) (121.639)

Keuntungan Kenaikan (Kerugian Penurunan) Nilai Wajar Properti Investasi

(113.000) 21.073.317 21.073.317 6.392.198 18.160.000

Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang dan Tagihan Bruto dari Pemberi Kerja

(2.691.256) (21.153.136) (22.589.836) (8.793.659) (16.642.435)

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain 5.029.293 (68.037) 3.374.398 1.346.809 1.803.473

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Pendapatan (beban) Lain-lain Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp5.029.293 ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp5.097.332 ribu atau sebesar 7491.89% dari pendapatan (beban) lain-lainnya Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020. Hal ini disebabkan

Page 48: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

27

karena meningkatnya transaksi kerjasama operasional sebesar Rp7.611.418 ribu, yang merupakan pendapatan dari proyek joint venture Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Pendapatan (beban) lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp3.374.398 ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp2.027.590 ribu atau sebesar 150,55% dari pendapatan (beban) pada 31 Desember 2018, sebesar Rp1.346.809 ribu. Hal ini disebabkan karena meningkatnya nilai pencadangan tagihan bruto. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Pendapatan (beban) lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.346.809 ribu, mengalami penurunan sebesar R456.664 ribu atau sebesar 25,32% dari pendapatan (beban) pada 31 Desember 2017, sebesar Rp1.803.473 ribu. Hal ini disebabkan karena menurunnya nilai pencadangan tagihan bruto.

4.5 Beban Pajak Final

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Beban pajak final berasal dari:

Jasa Konstruksi 65.939 2.401.893 3.867.170 4.796.066 5.524.253

Sewa Ruko Ciputat 3.636 13.500 20.500 22.468 16.500

Jumlah Beban Pajak Final 69.575 2.415.393 3.887.670 4.818.534 5.540.753

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Beban pajak final Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp69.575 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp2.345.818 ribu atau sebesar 97,12% dari beban pajak final untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020. Hal ini disebabkan karena mengikuti besaran pengakuan pendapatan Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Beban pajak final Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp3.887.670 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp930.864 ribu atau sebesar 19,32% dari Beban pajak final pada 31 Desember 2018, sebesar Rp4.818.534 ribu. Hal ini disebabkan karena mengikuti besaran pengakuan pendapatan Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Beban pajak final Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp4.818.534 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp722.219 ribu atau sebesar 13,03% dari Beban pajak final pada 31 Desember 2017, sebesar Rp5.540.753 ribu. Hal ini disebabkan karena mengikuti besaran pengakuan pendapatan Perseroan.

Page 49: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

28

4.6 Laba Sebelum Pajak Penghasilan

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 5.540.702 1.132.053 3.330.593 6.491.411 1.997.493

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp5.540.702 ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp4.408.648 ribu atau sebesar 389,44% dari laba usaha Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Hal ini terutama disebabkan oleh tambahan pendapatan dari proyek joint venture Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp3.330.593 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp3.160.817 ribu atau sebesar 48,7% dari laba usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp6.491.411 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh banyaknya proyek yang sudah selesai dalam pengerjaannya dan belum ada tambahan proyek baru yang signifikan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp6.491.411 ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp4.493.918 ribu atau sebesar 225% dari laba usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.997.493 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari beberapa proyek.

4.7 Laba Bersih Tahun Berjalan

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Laba Bersih Tahun Berjalan 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Laba bersih Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp5.047.024 ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp4.236.063 atau sebesar 522,35% dari laba bersih Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan proyek joint venture Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Laba bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp3.025.772 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp3.149.244 ribu atau sebesar 51% dari laba bersih Perseroan untuk tahun yang

Page 50: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

29

berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp6.175.017 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan usaha Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Laba bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp6.175.017 ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp4.297.506 ribu atau sebesar 228,9% dari laba bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.877.511 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan usaha dari beberapa proyek.

4.8 Penghasilan Komprehensif Lainnya

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Penghasilan Komprehensif Lainnya (485.724) (17.803) (61.517) (488.483) -

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Penghasilan komprehensif lainnya Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar minus Rp485.724 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp467.921 ribu atau sebesar 2628,33% dari Penghasilan komprehensif lainnya Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Hal ini terutama disebabkan oleh masa kerja dan penyesuaian gaji sehingga pencadangan imbalan pasti menjadi meningkat. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Penghasilan komprehensif lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar minus Rp61.517 ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp426.966 ribu atau sebesar 87,41% dari Penghasilan komprehensif lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp488.483 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh beberapa karyawan tetap mengundurkan diri sehingga pencadangan imbalan pasti menjadi berkurang. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Penghasilan komprehensif lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar minus Rp488.483 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp488.483 ribu atau sebesar 100,00% dari Penghasilan komprehensif lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar nihil. Hal ini terutama disebabkan oleh pertambahan jumlah karyawan dan penyesuaian gaji.

4.9 Laba Komprehensif Tahun Berjalan

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511

Page 51: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

30

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Laba komprehensif Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp4.561.299 ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp3.768.142 atau sebesar 475,08% dari laba komprehensif Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan dari pendapatan proyek joint venture Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Laba komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp2.964.255 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp2.722.278 ribu atau sebesar 47,87% dari laba komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp5.686.535 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan usaha Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Laba komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp5.686.535 ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp3.809.022 ribu atau sebesar 202,88% dari laba komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.877.511 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari beberapa proyek sehingga berefek terhadap kenaikan laba komprehensif. 5. ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN Berikut adalah posisi aset, liabilitas, dan ekuitas Perseroan pada periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 serta 31 Desember 2019, 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017:

(dalam ribuan Rupiah)

5.1. ASET

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

ASET

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 24.024.229 3.419.452 2.415.093 18.082.023 7.654.724

Piutang Usaha dari Pihak Ketiga 39.059.895 31.468.058 19.378.048 42.879.550 47.263.717

Page 52: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

31

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Tagihan Bruto dari Pemberi Kerja– Bersih

14.748.193 4.581.205 14.367.163 8.915.923 24.728.957

Piutang Retensi dari Pihak Ketiga 23.187.508 23.078.946 24.167.308 31.468.984 44.551.514

Piutang Lain - lain dari Pihak Ketiga 7.810.207 3.524.631 2.319.758 3.280.153 1.040.643

Persediaan Aset Real Estate 10.315.000 12.334.600 12.334.600 14.810.400 17.503.200

Uang Muka 8.615.536 9.340.899 8.112.326 21.452.840 9.543.708

Biaya Dibayar Dimuka 43.052 68.317 116.320 68.317 6.192

Pajak Dibayar Dimuka - 614.972 - 9.112 -

Jumlah Aset Lancar 127.803.621 88.431.081 83.210.615 140.967.303 152.292.655

Aset Tidak Lancar

Investasi pada Ventura Bersama 4.837.860 56.969 - 763.825 53.667

Aset tetap-bersih 3.154.306 5.212.228 3.683.528 6.645.092 10.945.202

Properti Investasi 66.900.000 67.013.000 67.013.000 45.939.683 39.547.485

Aset Lain-lain - - - - 4.420.964

Jumlah Aset Tidak Lancar 74.892.166 72.282.197 70.696.528 53.348.600 54.967.317

JUMLAH ASET 202.695.787 160.713.278 153.907.144 194.315.903 207.259.972

Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019 Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp202.695.786 ribu, meningkat sebesar Rp48.788.642 ribu atau 31,70% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp153.907.144 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya Kas dan setara kas sebesar Rp21.609.136 ribu dan Putang Usaha dari pihak ketiga sebesar Rp19.681.847 ribu, karena adanya pinjaman dari pemegang saham yang kemudian dikonversi menjadi modal saham, selain itu beberapa proyek telah menyelesaikan Berita Acara Serahterima (“BAST”) sehingga Peseroan melakukan penagihan. Jumlah Aset Lancar Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp127.803.620 ribu, meningkat sebesar Rp44.593.004 ribu atau 53,59% dibandingkan dengan jumlah aset lancar pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp83.210.616 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya Kas dan setara kas sebesar Rp21.609.136 ribu dan Piutang Usaha dari pihak ketiga sebesar Rp19.681.847 ribu, karena adanya pinjaman dari pemegang saham yang kemudian dikonversi menjadi modal saham, selain itu beberapa proyek telah menyelesaikan Berita Acara Serahterima (“BAST”) sehingga Peseroan melakukan penagihan. Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp74.892.166 ribu, meningkat sebesar Rp4.195.638 ribu atau 5,93% dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp70.696.528 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya Investasi pada Ventura Bersama sebesar RP4.837.860 ribu. Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018 Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp153.907.144 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp40.408.458 ribu atau 20,80% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp194.315.903 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Piutang Usaha dari pihak ketiga sebesar

Page 53: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

32

Rp23.501.502 ribu dan Kas dan Setara kas sebesar Rp15.666.930 ribu, karena beberapa proyek yang dilaksanakan oleh Perseroan mengalami perlambatan pekerjaan sehingga berpengaruh terhadap Piutang usaha. Jumlah Aset Lancar Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp83.210.615 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp57.756.687 ribu atau 40,97% dibandingkan dengan jumlah aset lancar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp140.967.303 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Piutang Usaha dari pihak ketiga sebesar Rp23.501.502 ribu dan Kas dan Setara kas sebesar Rp15.666.930 ribu, karena beberapa proyek yang dilaksanakan oleh Perseroan mengalami perlambatan pekerjaan sehingga berpengaruh terhadap Piutang usaha. Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp70.696.528 ribu, mengalami kenaikan sebesar Rp17.347.928 ribu atau 32,52% dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp53.348.600 ribu. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan Properti Investasi sebesar Rp21.073.317 ribu. Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017 Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp194.315.903 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp12.944.070 ribu atau 6,25% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp207.259.973 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya Tagihan Bruto dari pemberi kerja sebesar Rp15.813.034 ribu dan Piutang Retensi dari pihak ketiga sebesar Rp13.082.530 ribu. Jumlah Aset Lancar Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp140.967.303 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp11.325.352 ribu atau 7,44% dibandingkan dengan jumlah aset lancar pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp152.292.655 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya Tagihan Bruto dari pemberi kerja sebesar Rp15.813.034 ribu dan Piutang Referensi dari pihak ketiga sebesar Rp13.082.530 ribu. Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp53.348.600 ribu, mengalami penurunan sebesar Rp1.618.718 ribu atau 2,94% dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp54.967.317 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya Aset tetap-bersih sebesar Rp4.300.110 ribu dan aset lain-lain sebesar Rp4.420.964 ribu.

5.2. LIABILITAS

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 43.065.549 55.140.666 46.554.498 50.102.399 58.966.626

Utang Retensi kepada Pihak ketiga 9.552.800 15.876.828 9.642.379 12.667.229 4.665.011

Uang Muka Pelangan 4.961.185 7.469.973 7.223.297 38.284.661 34.656.348

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 6.000.000 6.660.930 5.515.010 5.411.268 521.800

Beban Akrual 1.070.613 1.478.318 848.363 1.197.537 1.098.614

Utang Pembelian Aset Tetap 233.774 - 31.438 - 32.614

Utang Pajak 993.249 338.042 2.062.826 6.056.795 2.019.174

Utang Bank 35.073.060 39.868.838 44.691.792 47.639.666 62.863.405

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 100.950.230 126.833.595 116.569.603 161.359.555 164.823.592

Liabilitas Jangka Panjang

Page 54: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

33

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 2.766.668 8.200.000 7.200.000 - -

Utang Pembelian Aset Tetap 381.485 - 62.876 - 13.470.029

Liabilitas Imbalan Pascakerja 2.136.424 2.425.759 2.499.641 2.295.572 2.509.681

Utang kepada Pemegang Saham - - 2.150.000 8.200.008 9.682.436

Utang Bank 31.474.657 - - - -

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 36.759.234 10.625.759 11.912.517 10.495.580 25.662.147

JUMLAH LIABILITAS 137.709.464 137.459.355 128.482.120 171.855.135 190.485.739

Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019 Jumlah Liabilitas Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp137.709.464 ribu, meningkat sebesar Rp9.227.344 ribu atau 7,18% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp128.482.120 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan Utang Bank pada Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp31.474.657 ribu, yaitu pinjaman Perseroan kepada Bank BRI dan Bank Capital. Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp100.950.230 ribu, menurun sebesar Rp15.619.373 ribu atau 13,40% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp116.569.603 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pada Utang Bank sebesar Rp9.618.732, yaitu karena reschedule utang Bank BRI dari jangka waktu 1 (satu) tahun, diperpanjang menjadi 5 (lima) tahun. Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp36.759.234 ribu, meningkat sebesar Rp24.846.717 ribu atau 208,58% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp11.912.517 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan Utang Bank pada Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp31.474.657 ribu, yaitu pinjaman Perseroan kepada Bank BRI dan Bank Capital. Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018 Jumlah Liabilitas Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp128.482.120 ribu, menurun sebesar Rp43.373.015 ribu atau 25,24% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp171.855.135 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Uang muka pelanggan sebesar Rp31.061.364 ribu dan Utang kepada pemegang saham sebesar Rp6.050.008 ribu. Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp116.569.603 ribu, menurun sebesar Rp44.789.952 ribu atau 27,76% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp161.359.555 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Uang muka pelanggan sebesar Rp31.061.364 ribu. Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp11.912.517 ribu, meningkat sebesar Rp1.416.937 ribu atau 13,50% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp10.495.580 ribu. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan Utang lain-lain kepada Pihak ketiga sebesar Rp7.200.000 ribu.

Page 55: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

34

Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017 Jumlah Liabilitas Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp171.855.135 ribu, menurun sebesar Rp18.630.603 ribu atau 9,78% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp190.485.739 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan Utang Bank pada Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp15.223.739 ribu. Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp161.359.555 ribu, menurun sebesar Rp3.464.037 ribu atau 2,10% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp164.823.592 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan Utang Bank pada Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp15.223.739 ribu. Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp10.495.580 ribu, menurun sebesar Rp15.166.566 ribu atau 59,10% dibandingkan dengan jumlah liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp25.662.147 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan Utang pembelian aset tetap sebesar Rp13.470.029 ribu.

5.3 EKUITAS

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Modal Saham 60.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

Tambahan modal disetor 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000

Penghasilan Komprehensif Lain

(1.035.724) (506.286) (549.999) (488.483) -

Saldo laba

Ditentukan Penggunaannya

222.610 - - - -

Tidak Ditentukan Penggunaannya

2.038.436 14.999.209 17.214.023 14.188.25 8.013.233

JUMLAH EKUITAS 64.986.323 23.253.923 25.425.024 22.460.768 16.774.233

Posisi tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2019 Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp64.986.323 ribu, meningkat sebesar Rp39.561.298 ribu atau 155,60% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp25.425.024 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya Modal saham sebesar Rp55.000.000 ribu, karena adanya konversi hutang pemegang saham menjadi modal saham. Posisi tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2018 Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp25.425.024 ribu, meningkat sebesar Rp2.964.256 atau 13,20% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp22.460.768 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya Saldo laba sebesar Rp3.025.772 ribu dari hasil peningkatan laba Perseroan. Posisi tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2017 Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp22.460.768 ribu, meningkat sebesar Rp5.686.535 ribu atau 33,90% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar

Page 56: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

35

Rp16.774.233 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya Saldo laba sebesar Rp6.175.018 ribu dari hasil peningkatan laba Perseroan. 6. ANALISIS LAPORAN ARUS KAS Berikut adalah tingkat arus kas Perseroan untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017:

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan Kas dari Pelanggan 4.175.078 60.323.623 115.553.291 215.775.979 180.116.958

Pembayaran Kepada Pemasok dan Biaya Operasional Lainnya

(35.715.501) (54.382.109) (115.818.947) (166.055.846) (206.087.899)

Pembayaran Kepada Karyawan (2.880.033) (1.912.743) (3.327.693) (5.505.536) (6.574.827)

Kas Dihasilkan dari Operasi (34.420.456) 4.028.771 (3.593.348) 44.214.597 (32.545.767)

Pembayaran Pajak Penghasilan (493.679) (2.720.505) (3.902.304) (5.226.569) (5.587.928)

Kas Bersih digunakan untuk (diperoleh dari) aktivitas operasi

(34.914.135) 1.308.265 (7.495.652) 38.988.027 (38.133.695)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan Aset Tetap (9.900) - - - (20.965)

Hasil Penjualan Aset Tetap - - 826.603 1.648.083 1.655.478

Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi (9.900) - 826.603 1.648.083 1.634.513

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Utang Bank

Penerimaan 27.137.015 9.019.278 15.485.603 12.470.647 112.032.500

Pembayaran (5.281.090) (16.790.106) (18.433.476) (27.694.386) (78.186.074)

Pembayaran Utang Pembelian Aset Tetap (322.753) - - (13.502.643) -

Penerimaan (Pembayaran) Utang kepada Pemegang Saham

35.000.000 (8.200.008) (6.050.008) (1.482.428) 1.982.436

Pembayaran Deviden Tunai - - - - (1.000.000)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

56.533.171 (15.970.836) (8.997.882) (30.208.811) 34.828.863

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

21.609.137 (14.662.571) (15.666.931) 10.427.299 (1.670.320)

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2.415.093 18.082.023 18.082.023 7.654.724 9.325.044

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 24.024.229 3.419.452 2.415.093 18.082.023 7.654.724

Periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi di periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp34.914.135 ribu, meningkat sebesar Rp36.222.401 ribu atau 2.768% jika dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp1.308.265 ribu.

Page 57: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

36

Peningkatan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi berasal dari peningkatan Penerimaan Kas dari pelanggan sebesar Rp56.148.545 dan peningkatan Kas Dihasilkan dari operasi sebesar Rp38.449.227 ribu. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi di periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp9.900 ribu, menurun sebesar Rp9.900 ribu atau 100,00% jika dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp-. Penurunan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi berasal dari penurunan Perolehan aset tetap sebesar Rp9.900 ribu. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan di periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp56.533.171 ribu, meningkat sebesar Rp72.504.008 ribu atau 453,98% jika dibandingkan dengan periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp15.970.836 ribu. Penurunan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan berasal dari penurunan Penerimaan Utang kepada pemegang saham sebesar Rp43.200.008 ribu dan penurunan Penerimaan Utang Bank sebesar Rp18.117.737 ribu. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi di periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp7.495.652, meningkat sebesar Rp46.483.680 atau 119,23% jika dibandingkan dengan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp38.988.027 ribu. Peningkatan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi berasal dari peningkatan Penerimaan Kas dari pelanggan sebesar Rp100.222.688 ribu dan peningkatan Kas dihasilkan dari operasi sebesar Rp47.807.945 ribu. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi di periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp826.603, menurun sebesar Rp821.480 ribu atau 49,84% jika dibandingkan dengan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp1.648.083 ribu. Penurunan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi berasal dari penurunan Hasil penjualan aset tetap sebesar Rp826.603, yaitu berupa penjualan kendaraan operasional. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan di periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp8.997.882 ribu, menurun sebesar Rp21.210.928 atau 70,21% jika dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp30.208.811 ribu. Penurunan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan berasal dari penurunan Pembayaran utang Bank sebesar Rp9.260.909 ribu dan penurunan pembayaran utang pembelian aset tetap sebesar Rp13.502.643. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi di periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp38.988.027 ribu, meningkat sebesar Rp77.121.723 ribu atau 202.24% jika dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp38.133.695 ribu. Peningkatan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi berasal dari peningkatan Kas dihasilkan dari

Page 58: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

37

operasi sebesar Rp76.760.365 ribu, yang merupakan hasil dari pembayaran atas penyelesaian proyek yang dilaksanakan Perseroan. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi di periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.648.083 ribu meningkat sebesar Rp13.570 ribu atau 0,83% jika dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.634.513 ribu. Kenaikan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi berasal dari kenaikan Perolehan aset tetap sebesar Rp20.965 ribu. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan di periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp30.208.811 ribu, menurun sebesar Rp51.689.343 ribu atau 148,41% jika dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp34.828.863 ribu. Penurunan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan berasal dari penurunan Penerimaan utang Bank sebesar Rp99.561.853 ribu. 7. ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas merupakan parameter/alat ukur untuk mengetahui kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh liabilitasnya. Rasio solvabilitas dihitung dengan menggunakan metode pendekatan berikut ini:

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Rasio Total Kewajiban Terhadap Total Aset 67,94% 85,53% 83,48% 88,44% 91,91%

Rasio Total Liabilitas Terhadap Total Ekuitas 211,91% 591,12% 505,34% 765,13% 1135,59%

Rasio Utang Berbunga Terhadap Modal 53,97% 171.45% 175,78% 212,10% 374,76%

Rasio Total Ekuitas Terhadap Total Aset 32,06% 14,47% 16,52% 11,56% 8,09%

Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan parameter/alat ukur untuk mengetahui kemampuan Perseroan dalam mendapatkan laba dari pendapatan terkait penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu. Rasio profitabilitas dihitung dengan menggunakan metode pendekatan berikut ini:

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Margin Laba Usaha – Operating Profit Margin 21,71% 1,69% 2,75% 3,63% 1,11%

Margin Laba Bersih – Net Profit Margin 19,78% 1,21% 2,50% 3,45% 1,05%

Tingkat Pengembalian Aset – ROA 2,49% 0,50% 1,97% 3,18% 0,91%

Tingkat Pengembalian Modal – ROE 7,77% 3,49% 11,90% 27,49% 11,19%

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menunjukkan tingkat kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendek yang tercermin dari rasio antara aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek. Semakin tinggi rasio tersebut, maka semakin baik kemampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas jangka pendek. Rasio likuiditas dihitung dengan menggunakan metode pendekatan berikut ini:

Page 59: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

38

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Rasio Kas – Cash Ratio 23,80% 2,70% 2,07% 11,21% 4,64%

Rasio Cepat – Quick Ratio 116,38% 60,00% 60,80% 78,18% 81,78%

Rasio Lancar – Current Ratio 126,60% 69,72% 71,38% 87,36% 92,40%

Dalam mengelola likuiditas, Perseroan memastikan setiap kebutuhan dana di saat ini, maupun di masa datang baik untuk kondisi normal maupun kondisi stres dapat dipenuhi. Jumlah aset lancar yang memadai dipertahankan untuk menjamin kebutuhan likuiditas yang terkendali setiap waktu. Sumber likuiditas secara internal dan eksternal Sumber likuiditas secara internal Perseroan dan Entitas Anak terutama diperoleh dari penerimaan piutang dari pelanggan dan setoran pemegang saham. Sedangkan sumber likuiditas secara eksternal Perseroan dan Perusahaan Anak terutama dari fasilitas kredit Bank. Sumber likuiditas yang material yang belum digunakan Perseoran dan Entitas Anak memiliki sumber likuiditas material yang berasal dari fasilitas kredit dari Bank yang memberikan fasilitas kredit berupa Kredit Modal Kerja yang akan digunakan untuk tujuan pembelian bahan baku dan modal kerja. Perseroan berkeyakinan bahwa kedepannya Perseroan masih memiliki sumber pendanaan yang cukup dari aktivitas operasi dan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Perseroan. Apabila kebutuhan modal kerja Perseroan tidak terpenuhi maka Perseroan akan mencari sumber pembiayaan lainnya antara lain melalui dana pihak ketiga seperti perbankan atau lembaga keuangan lainnya. Tidak terdapat informasi terkait kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perseroan. 8. BELANJA MODAL Perseroan melakukan investasi barang modal dalam bentuk kendaraan dan peralatan kantor. Jumlah belanja modal Perseroan adalah sebesar Rp853.599 ribu untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, untuk periode 6 bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 Perseroan tidak melakukan belanja modal, serta untuk periode tahun-tahun terakhir pada 31 Desember 2019, 2018 Perseroan tidak melakukan belanja modal, sedangkan . untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, belanja modal Perseroan sebesar Rp20.965 ribu, Tidak terdapat komitmen investasi barang modal yang material yang dilakukan oleh Perseroan. Tidak terdapat investasi barang modal yang dikeluarkan Perseroan untuk pemenuhan persyaratan regulasi dan isu lingkungan hidup.

9. KEJADIAN ATAU PERUBAHAN PENTING DALAM EKONOMI YANG DAPAT MEMPENGARUHI

PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS PERSEROAN Pada bulan Maret 2020, WHO mengklasifikasikan wabah COVID-19 sebagai pandemi, berdasarkan paparan yang cepat secara global. Dampak penuh dari wabah COVID-19 terus berkembang sampai dengan tanggal Prospektus ini. Dengan demikian, tidak terdapat kepastian mengenai pengaruh besarnya pandemi pada kondisi keuangan Perseroan, likuiditas dan hasil operasi di masa depan. Manajemen secara aktif melakukan pemantauan mengenai dampak situasi global terhadap kondisi keuangan, likuiditas, operasi, pemasok, industri dan tenaga kerja. Melihat perkembangan dari hari ke hari

Page 60: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

39

wabah COVID-19 dan tanggapan secara global untuk menghentikan penyebarannya. Perseroan tidak dapat memperkirakan dampak wabah COVID-19 terhadap hasil operasi, kondisi keuangan atau likuiditas untuk tahun fiskal 2020. Meskipun saat ini Perseroan tidak dapat memperkirakan panjang atau beratnya dampak dari wabah COVID-19, jika pandemi berlanjut, ini mungkin memiliki efek material yang merugikan dimasa mendatang pada hasil operasi, posisi keuangan dan likuidias Perseroan pada tahun pajak 2020. 10. JUMLAH PINJAMAN YANG MASIH TERUTANG Pada tanggal laporan keuangan terakhir per 30 Juni 2020, Perseroan memiliki pinjaman yang masih terutang dengan rincian sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)

Utang Bank Jangka Pendek (<1 tahun) Jumlah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 8.393.242

PT Bank Capital Indonesia Tbk 26.679.818

Jumlah Utang Bank Jangka Pendek 35.073.060

Utang Bank Jangka Panjang (>3 tahun)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 31.474.657

Jumlah Utang Bank Jangka Panjang 31.474.657

Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga Jangka Pendek (<1 tahun)

Triweka Rinanti & Partner 4.900.000

DU KE 1.100.000

Jumlah Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga Jangka Pendek 6.000.000

Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga Jangka Panjang (>1 tahun)

Wisdamanto Gitosajono 1.092.834

Chairul Saleh 647.400

Wiro Atmojo 564.400

Mulyono Soebarkat 462.033

Jumlah Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga Jangka Panjang 2.766.668

Utang Pembelian Aset Tetap Jangka Pendek (< 1 tahun)

Bagian Jangka Pendek 233.774

Utang Pembelian Aset Tetap Jangka Panjang 233.774

Bagian Jangka Panjang 381.485

Jumlah Utang Pembelian Aset Tetap Jangka Panjang 381.485

JUMLAH PINJAMAN YANG MASIH TERUTANG 75.929.644

Page 61: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

40

VI. FAKTOR RISIKO Investasi dalam Saham Yang Ditawarkan mengandung sejumlah risiko. Para calon investor harus berhati-hati dalam mempertimbangkan seluruh informasi yang terdapat dalam Prospektus ini, khususnya risiko-risiko usaha di bawah ini, dalam melakukan evaluasi sebelum membeli Saham Yang Ditawarkan. Risiko tambahan yang saat ini belum diketahui atau dianggap tidak material oleh Perseroan juga dapat berpengaruh material dan merugikan pada kegiatan usaha, arus kas, hasil operasi, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan. Harga Saham yang Ditawarkan Perseroan dapat turun dikarenakan salah satu risiko ini, dan calon investor dapat kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasinya. Deskripsi pada bagian ini yang berhubungan dengan Pemerintah, data makroekonomi Indonesia atau informasi mengenai industri dimana Perseroan beroperasi, diperoleh dari publikasi resmi Pemerintah atau sumber pihak ketiga lainnya yang tidak diverifikasi secara independen oleh Perseroan. Risiko-risiko yang akan diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko-risiko material bagi Perseroan yang telah dilakukan pembobotan berdasarkan dampak dari masing-masing risiko terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil operasi, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan dimulai dari risiko utama yang dapat memberikan dampak paling besar hingga risiko yang dapat memberikan dampak yang paling kecil. A. RISIKO UTAMA YANG MEMPUNYAI PENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA

PERSEROAN Ketergantungan Usaha Terhadap Pasar Properti Sampai dengan saat Prospektus ini diterbitkan, pelanggan Perseroan didominasi oleh pelanggan dari sektor properti. Mengingat kondisi pasar properti yang cukup fluktuatif, oleh karena itu hal ini akan berdampak signifikan terhadap pendapatan dan laporan keuangan Perseroan. Perubahan pada pasar properti contohnya menurunnya daya beli masyarakat, banyaknya penawaran produk properti yang mengakibatkan turunnya harga properti, dan sebagainya. Meskipun Perseroan telah menjalankan usahanya dengan seoptimal mungkin dan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya, tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan mampu untuk meningkatkan dan/atau menjaga pertumbuhan usahanya di saat industri properti di Indonesia sedang stagnan atau menurun. B. RISIKO USAHA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN Risiko-risiko yang diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko yang material bagi Perseroan dan telah disusun berdasarkan dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja Perseroan. Terdapat 7 (tujuh) jenis risiko yang halus dikelola dengan baik oleh Perseroan adalah sebagai berikut: Risiko Persaingan Usaha Persaingan ini dikarenakan jumlah pelaku usaha di sektor jasa konstruksi yang semakin meningkat dan perusahaan konstruksi yang ada semakin meningkatkan kompetensinya. Meningkatnya persaingan di bidang usaha jasa konstruksi dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk memperoleh kontrak, baik dari pelanggan baru maupun pelanggan lama. Terdapat kemungkinan salah satu atau beberapa pelaku usaha akan memberikan harga yang kompetitif bahkan harga yang lebih rendah daripada harga yang ditawarkan oleh Perseroan, sehingga hal tersebut berpotensi untuk mengurangi permintaan terhadap jasa Perseroan. Persaingan usaha di sektor jasa konstruksi tersebut baik dengan sesama swasta, BUMN dan perusahaan asing yang berisiko pada semakin rendahnya profit margin yang didapat oleh perusahaan.

Risiko Pembayaran oleh Pelanggan Risiko yang dihadapi Perseroan akibat ketidakmampuan pelanggan dalam menyelesaikan kewajiban- kewajibannya secara penuh dan tepat waktu akan berdampak pada kondisi arus kas Perseroan. Penurunan arus kas pada aktivitas operasional Perseroan dapat berdampak negatif pada kinerja keuangan Perseroan.

Page 62: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

41

Selain tertunda, pembayaran piutang oleh pelanggan tersebut mungkin tidak dapat tertagih jika pelanggan sedang mengalami kesulitan keuangan atau dengan itikad tidak baik pelanggan tersebut tidak melunasinya. Risiko Pelaksanaan Proyek Risiko pelaksanaan proyek yang berdampak terhadap Perseroan terkait dengan keterlambatan proyek. Penyebabnya adalah ketersediaan sumber daya (resources) baik material, peralatan maupun tenaga kerja yang kurang, juga dapat disebabkan oleh kondisi iklim yang tidak mendukung. Pelaksanaan proyek Perseroan dilakukan di lapangan dalam keadaan terbuka, risiko curah hujan menimbulkan kendala pada proyek konstruksi dan kesulitan dalam beraktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya kehilangan waktu kerja. Pada umumnya, kontrak kerja yang dimiliki oleh Perseroan memberikan kompensasi berupa perpanjangan waktu untuk kondisi cuaca yang tidak normal dan tidak dapat diantisipasi sebelumnya. Kendati pun demikian, hal tersebut tidak menghalangi kontraktor untuk menjadikan kehilangan waktu kerja akibat curah hujan sebagai salah satu penyebab keterlambatan proyek. Risiko pelaksanaan proyek bisa berakibat pada bertambahnya biaya proyek, yang berakibat penurunan laba perusahaan. Risiko pendanaan proyek Proyek pembangunan Perseroan didanai sebagian melalui pendanaan pihak ketiga yang mengandung berbagai risiko salah satunya adalah ketersediaan sumber pendanaan dari pihak lain di luar Perseroan pada saat pendanaan ini dibutuhkan. Salah satu sumber pendanaan yang kerap kali dipergunakan oleh Perseroan adalah sumber pendanaan dari perbankan. Fasilitas pinjaman kredit dari perbankan sangat tergantung pada beberapa faktor antara lain :

• Kualitas kredibilitas dan fundamental keuangan Perseroan: apakah Perseroan memiliki kemampuan finansial untuk melunasi fasilitas pinjaman bank dan menyelesaikan pembayaran bunga selama periode pinjaman;

• Fasilitas pinjaman bank dikenakan tarif bunga tertentu yang akan memberikan beban tambahan bagi profitabilitas Perseroan;

• Fasilitas pinjaman bank biasanya akan dijamin oleh suatu jaminan khusus yang diminta oleh kreditur dan penggunaan aset jaminan tersebut akan memerlukan ijin dari bank kreditur;

Secara khusus, selama pembangunan proyek Perseroan, terdapat risiko bahwa dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut tidak tersedia tepat waktu atau tidak tersedia sama sekali. Ketidakmampuan Perseroan untuk memperoleh pendanaan secara tepat waktu dan secara komersial menguntungkan bagi Perseroan dapat menyebabkan terhambatnya bahkan sampai terhentinya proyek tersebut. Terhambatnya atau terhentinya proyek yang sedang dilaksanakan oleh Perseroan akan berdampak negatif pada kinerja operasional, pendapatan dan prospek usaha Perseroan. Risiko Proyek Konstruksi di daerah baru Adanya proyek-proyek di daerah baru dimana Perseroan belum pernah beroperasi sebelumnya, dapat memberikan risiko baru yang dapat menghambat kegiatan operasional Perseroan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan berkantor pusat di Jakarta, dan sebagian besar proyek yang dikerjakan oleh Perseroan juga berlokasi di wilayah Jabodetabek. Namun dalam upaya mengembangkan usahanya, Perseroan juga berusaha memperbanyak pengerjaan proyek di berbagai daerah lain di luar Pulau Jawa. Perseroan tidak dapat menjamin pengerjaan proyek di daerah baru akan berjalan seperti yang telah direncanakan berdasarkan pengalaman Perseroan dalam mengerjakan berbagai proyek di Pulau Jawa, dikarenakan oleh adanya risiko hubungan dengan pemasok lokal yang baru, risiko tidak mendapatkan tenaga kerja yang memadai atau perhitungan akan tingkat profitabilitas yang dapat dihasilkan di daerah tersebut. Risiko Perubahan Teknologi Sebagai perusahaan yang mengandalkan teknologi untuk melakukan pekerjaan konstruksi, Perseroan perlu mencermati perkembangan teknologi di bidang konstruksi dan menganalisis mengenai perlu atau tidaknya Perseroan untuk menggunakan teknologi yang lebih baru. Teknologi industri sangat mungkin untuk mengalami perkembangan, dimana perkembangan tersebut dapat meningkatkan output dengan bahkan mungkin dapat mengurangi input.

Page 63: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

42

Meskipun Perseroan berkeyakinan telah menggunakan teknologi yang dianggap teknologi terbaik saat ini untuk bidang usaha Perseroan, kelalaian dalam mencermati perkembangan teknologi di bidang konstruksi maupun dalam menganalisa kebutuhan akan teknologi baru yang lebih efisien dapat menyebabkan pertumbuhan usaha Perseroan menjadi stagnan atau bahkan menurun jika terlambat mengantisipasi perubahan teknologi baru.

Risiko Ketidakmampuan Perseroan Untuk Merekrut dan Mempertahankan Personil Keberlangsungan perkembangan kegiatan usaha Perseroan tidak terlepas dari ketersediaan sumber daya manusia. Pertumbuhan dalam proyek-proyek konstruksi di Indonesia telah mendorong meningkatnya permintaan atas tenaga kerja konstruksi dan jasa-jasa sub-kontraktor. Meningkatnya permintaan atas tenaga kerja jasa konstruksi dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan Perseroan untuk mengerjakan suatu proyek, dan selanjutnya, hal tersebut dapat mempengaruhi kegiatan operasi, prospek pertumbuhan, dan profitabilitas Perseroan. Pengunduran diri setiap personil inti dalam manajemen Perseroan dapat mempengaruhi operasi dari kegiatan usaha Perseroan. Sebagian besar dari personil inti Perseroan telah bekerja, merintis dan mengembangkan karir di Perseroan. Pengunduran diri personil inti tersebut dapat membawa dampak negatif terhadap kegiatan usaha Perseroan. Risiko sebagai Perusahaan Holding Perseroan memiliki Enititas anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Meskipun pada saat Prospektus ini diterbitkan Entitas anak langsung dan tidak langsung masih belum beroperasi, kedepannya kinerja Perseroan tidak terlepas dari hasil kinerja Entitas anak. Apabila kinerja dan pendapatan usaha Entitas anak menurun, maka akan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian Perseroan juga.

C. RISIKO UMUM

Risiko perubahan kondisi perekonomian secara lokal, regional dan global Menurunnya kondisi ekonomi dunia sejak tahun 2008 memberikan dampak buruk terhadap kinerja ekonomi global, yang mengakibatkan terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi, konsumsi rumah tangga yang melambat dan lemahnya investasi dikarenakan hilangnya permintaan eksternal dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dunia. Kondisi tersebut memberikan pengaruh terhadap kegiatan usaha dan konsumen Indonesia, yang dapat mengakibatkan berkurangnya permintaan terhadap jasa konstruksi untuk industri, retail, perumahan dan komersial. Penurunan kondisi ekonomi di Indonesia di masa depan dapat pula menyebabkan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan. Hilangnya kepercayaan investor pada sistem keuangan pasar negara berkembang dan lainnya, atau faktor lainnya, seperti kondisi ekonomi global yang semakin memburuk, dapat meningkatkan volatilitas di pasar keuangan Indonesia dan menghambat atau menyebabkan penurunan tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kenaikan volatilitas tersebut maupun penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan. Tuntutan atau gugatan hukum Dalam kegiatan usahanya, Perseroan terikat dengan pelanggan maupun supplier melalui kontrak, surat perintah kerja, atau dokumen lainnya yang dibuat dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur oleh hukum untuk mengatur hak dan kewajiban setiap pihak yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Adanya pelanggaran atau perbedaan (dispute) dapat mengakibatkan salah satu pihak akan mengajukan tuntutan atau gugatan hukum kepada pihak lainnya. Setiap tuntutan atau gugatan hukum tentu saja berpotensi untuk menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat, salah satunya adalah Perseroan. Risiko terkait dengan gugatan hukum yang dapat terjadi antara lain gugatan dari supplier yang diakibatkan oleh keterlambatan pembayaran oleh Perseroan atau gugatan dari pihak pelanggan dikarenakan kualitas yang didapatkan oleh pelanggan tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Kebijakan Pemerintah Dalam melakukan kegiatan usaha, adanya perubahan kebijakan Pemerintah yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha di dalam negeri, tentu juga akan membawa konsekuensi bagi Perseroan. Kebijakan yang dapat sangat

Page 64: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

43

berpengaruh pada Perseroan antara lain terkait secara langsung dengan sektor konstruksi. Perubahan tersebut dapat meningkatkan kewajiban dari Perseroan yang pada akhirnya dapat berdampak negatif kepada operasional Perseroan. Risiko Bencana Alam Seperti diketahui bersama, Indonesia adalah termasuk negara yang seringkali mengalami bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami dan lainnya. Ketika suatu lahan yang dikuasai oleh Perseroan mengalami suatu bencana, tentu sedikit banyak akan mempengaruhi kegiatan Perseroan. Kejadian geologi di masa mendatang dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Gempa bumi yang signifikan atau gangguan geologi lain di setiap kota berpopulasi besar di Indonesia dapat mengganggu ekonomi dan menurunkan kepercayaan investasi, serta dapat properti ataupun merusak infrastruktur, utilitas dan akses transportasi logistik sehingga dapat mengganggu kegiatan usaha persewaan Perseroan yang pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha. Risiko perubahan kurs valuta asing (depresiasi nilai tukar rupiah) Saat ini, seluruh transaksi Perseroan dilaksanakan dalam mata uang Rupiah. Jika kedepannya Perseroan perlu melakukan transaksi jenis apapun dalam mata uang asing, maka pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang tersebut akan memiliki dampak terhadap kinerja keuangan Perseroan. Perseroan akan memiliki eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar yang dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Perubahaan kurs valuta asing tersebut dapat mempengaruhi kinerja Perseroan dari arus kas, aset, maupun kewajiban. Dengan demikian, Perseroan akan berkemungkinan mengalami kerugian pada sisi aset dan arus kas masuk bila mata uang melemah terhadap kurs valuta asing. Sampai dengan terbitnya Prospektus ini, Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai karena Perseroan berpendapat bahwa pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing tidak memiliki dampak yang material dan masih dapat dikelola (manageable) oleh Perseroan serta tidak adanya transaksi dalam mata uang asing pada pendapatan Perseroan. D. RISIKO USAHA YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAHAM Harga Saham Perseroan mungkin mengalami fluktuasi yang signifikan di kemudian hari Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana dapat berfluktuasi secara tajam, dikarenakan berbagai faktor antara lain:

• persepsi atas prospek usaha Perseroan dan industri konstruksi secara umum;

• perubahan kondisi ekonomi, politik atau kondisi pasar di Indonesia;

• perbedaan kinerja keuangan dan operasional Perseroan secara aktual dengan ekspektasi investor dan analis;

• perubahan rekomendasi atau persepsi para analis terhadap Perseroan atau Pasar Modal dan kondisi ekonomi Indonesia;

• pengumuman oleh Perseroan mengenai aksi korporasi seperti kerjasama/aliansi strategis, Joint Operation, Joint Venture atau divestasi yang signifikan;

• perubahan harga saham perusahaan-perusahaan (khususnya di Asia) dan di negara-negara berkembang;

• putusan akhir atas suatu litigasi yang sedang berjalan atau yang akan terjadi di masa mendatang;

• penjualan saham yang dilakukan oleh Pemegang Saham Utama dan/atau Pemegang Saham Pengendali Perseroan; dan

Likuiditas saham Perseroan Tidak ada jaminan bahwa pasar untuk saham Perseroan akan berkembang atau, jika pasar untuk saham Perseroan berkembang, tidak ada jaminan bahwa saham Perseroan akan likuid. Jika dibandingkan dengan Pasar Modal di negara-negara maju, Pasar Modal Indonesia relatif kurang likuid, memiliki volatilitas yang lebih tinggi dan memiliki standar akuntansi yang berbeda. Harga-harga di Pasar Modal Indonesia juga relatif lebih tidak stabil dibandingkan dengan Pasar Modal lainnya. Oleh karena itu, Perseroan tidak bisa memprediksi bahwa likuiditas saham Perseroan akan terjaga.

Page 65: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

44

Kemampuan untuk menjual dan menyelesaikan perdagangan di BEI dapat memiliki risiko keterlambatan. Dengan demikian, tidak ada jaminan bahwa pemegang saham Perseroan akan dapat menjual sahamnya pada harga atau waktu tertentu dimana pemegang saham tersebut akan mampu melakukannya di pasar saham yang lebih likuid. Kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di kemudian hari Pembagian dividen akan dilakukan berdasarkan RUPS dengan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain saldo laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas dan kebutuhan modal kerja, serta belanja modal, ikatan perjanjian dan biaya yang timbul terkait ekspansi Perseroan. Selain itu, kebutuhan pendanaan atas rencana pengembangan usaha di masa mendatang dan juga risiko akan kerugian yang dibukukan dalam laporan keuangan dapat menjadi alasan yang mempengaruhi keputusan Perseroan untuk tidak membagikan dividen. Beberapa faktor tersebut dapat berdampak pada kemampuan Perseroan untuk membayar dividen kepada pemegang sahamnya, sehingga Perseroan tidak dapat memberikan jaminan bahwa Perseroan akan dapat membagikan dividen atau Direksi Perseroan akan mengumumkan pembagian dividen. Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat bertentangan dengan kepentingan pembeli Saham Yang Ditawarkan Setelah Penawaran Umum Perdana, Pemegang Saham Pengendali yang memiliki lebih dari 40% dari jumlah seluruh saham Perseroan yang beredar, pada umumnya dapat memegang kendali efektif atas Perseroan, termasuk kewenangan untuk memilih Direktur dan Komisaris Perseroan dan menentukan hasil dari suatu tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham. Walaupun Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan wajib memperhatikan setiap kepentingan pemegang saham termasuk pemegang saham minoritas, namun dengan mempertimbangkan bahwa Pemegang Saham Pengendali dapat memiliki kepentingan bisnis di luar Perseroan, Pemegang Saham Pengendali dapat mengambil tindakan yang lebih menguntungkan bagi kepentingan bisnis Pemegang Saham Pengendali tersebut dibandingkan kepentingan Perseroan, dimana hal ini dapat berdampak material dan merugikan terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek Perseroan. Oleh karena itu, Pemegang Saham Pengendali telah dan akan tetap memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan, termasuk pengaruh sehubungan dengan:

• menyetujui penggabungan, konsolidasi atau pembubaran Perseroan;

• memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan urusan Perseroan;

• memilih sebagian besar Direktur dan Komisaris Perseroan; dan

• menentukan hasil dari tindakan yang memerlukan persetujuan pemegang saham (selain dari persetujuan atas transaksi yang memiliki benturan kepentingan dimana Pemegang Saham Pengendali memiliki benturan kepentingan atau memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur, Komisaris atau Pemegang Saham Utama (pemegang saham yang memiliki 20% atau lebih dari saham yang beredar) yang memiliki benturan kepentingan diharuskan untuk tidak memberi suara berdasarkan Peraturan OJK), termasuk waktu dan pembayaran atas dividen di masa depan.

Di masa yang akan datang, Perseroan dapat melakukan transaksi dengan entitas yang dikendalikan oleh Pemegang Saham Pengendali dan pihak terkait lainnya dalam kegiatan usaha sehari-hari. Tidak ada jaminan bahwa transaksi tersebut akan dilakukan pada syarat dan ketentuan yang menguntungkan bagi Perseroan, namun setiap transaksi benturan kepentingan (sebagaimana didefinisikan dalam peraturan OJK) yang dilakukan Perseroan dengan pihak terafiliasi setelah Penawaran Umum Perdana wajib memperoleh persetujuan pemegang saham independen sesuai dengan peraturan OJK sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1.

FAKTOR RISIKO USAHA DAN RISIKO UMUM TELAH DISUSUN OLEH PERSEROAN BERDASARKAN BOBOT RISIKO YANG DIHADAPI PERSEROAN.

Page 66: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

45

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 23 Oktober 2020 sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017. Laporan keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan yang ditandatangani oleh Ahalik, S.E., Ak.,M.Si.,M.Ak.,CPA, CPSAK, CPMA, CA (Ijin Akuntan Publik No. AP.1292) dengan Opini Tanpa Modifikasian. Sedangkan Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan yang ditandatangani oleh Maurice Ganda Nainggolan (Ijin Akuntan Publik No. AP.0147) dengan Opini Tanpa Modifikasian.

Page 67: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

46

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Perseroan didirikan dengan nama PT Djasa Ubersakti sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT Djasa Ubersakti” Nomor: 9 tanggal 22 Februari 1971, yang dibuat di hadapan Raden Iman Soesatyo Prawirokoesomo, yang merupakan wakil Notaris Shella Falianti, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta Pembetulan Nomor: 16 tanggal 10 Agustus 1971, yang dibuat di hadapan Hadji Zawir Simon, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) berdasarkan Surat Penetapan Nomor: J.A.5/161/6 tanggal 30 Oktober 1971 dan telah didaftarkan dalam Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta, di bawah Nomor: 3366 dan Nomor: 3367, keduanya tanggal 27 Desember 1971, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 16 tanggal 25 Februari 1972, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 70 (“Akta Pendirian”). Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa kali perubahan, salah satunya untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor: 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor: 31 tanggal 20 Agustus 2008, yang dibuat di hadapan Ny. Soetati Mochtar, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-86318.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 14 November 2008, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0109855.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 14 November 2008 dan perubahan yang terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 69 tanggal 23 Oktober 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Provinsi Banten, berkedudukan di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0401332 tanggal 23 Oktober 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0179446.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 23 Oktober 2020 (Akta No. 69/2020). Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang Konstruksi, Perdagangan, Real Estat dan Perusahaan Holding. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: Kegiatan usaha utama: - Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI”) 41011 - Konstruksi Gedung Tempat Tinggal

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat tinggal, seperti rumah tempat tinggal, apartemen dan kondominium. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat tinggal yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung tempat tinggal.

- KBLI 41012 - Konstruksi Gedung Perkantoran

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perkantoran, seperti kantor dan rumah kantor (rukan). Termasuk pembangunan gedung untuk perkantoran yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perkantoran.

- KBLI 41013 - Konstruksi Gedung Industri

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk industri, seperti pabrik dan bengkel kerja. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung industri.

- KBLI 41014 - Konstruksi Gedung Perbelanjaan

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti mall, toserba, toko, rumah toko (ruko) dan warung. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perbelanjaan.

Page 68: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

47

- KBLI 41015 - Konstruksi Gedung Kesehatan Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk\r sarana kesehatan, seperti rumah sakit, poliklinik, puskesmas dan balai pengobatan. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung kesehatan.

- KBLI 41016 - Konstruksi Gedung Pendidikan

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana pendidikan, seperti sekolah, tempat kursus, laboratorium dan bangunan penunjang pendidikan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung pendidikan.

- KBLI 41017 - Konstruksi Gedung Penginapan

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penginapan, seperti hotel, hostel dan losmen. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung penginapan.

- KBLI 41018 - Konstruksi Gedung Tempat Hiburan dan Olahraga

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat hiburan, seperti bioskop, gedung kesenian dan gelanggang olahraga. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat hiburan yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung tempat hiburan dan olahraga.

- KBLI 41019 - Konstruksi Gedung Lainnya

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penggunaan selain dalam Kelompok 41011 s.d. 41018, seperti tempat ibadah, terminal/stasiun, bangunan monumental, bangunan bandara, gudang dan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung lainnya.

- KBLI 42111 - Konstruksi Jalan Raya

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan, jalan raya dan jalan tol. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jalan, seperti pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan dan rambu-rambu.

- KBLI 42112 - Konstruksi Jembatan dan Jalan Layang

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jembatan dan jalan layang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jembatan dan jalan layang, seperti pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan, dan rambu-rambu.

- KBLI 42113 - Konstruksi Landasan Pacu Pesawat Terbang

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan landasan pacu pesawat terbang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan landasan pacu, seperti pagar/tembok penahan, drainase landasan pacu, marka landasan pacu dan rambu-rambu.

- KBLI 42114 - Konstruksi Jalan Rel dan Jembatan Rel

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan jalan rel dan jembatan rel. Seperti jalan rel dan jembatan rel untuk kereta api.

- KBLI 42211 - Konstruksi Jaringan Irigasi

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi jaringan air, sistem irigasi (kanal), reservoir dan sifon dan drainase irigasi.

- KBLI 42212 - Konstruksi Bangunan Pengolahan, Penyaluran dan Penampungan Air Minum, Air Limbah dan

Drainase Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan penyadap dan penyalur air baku, bangunan pengolahan air baku, bangunan menara air dan reservoir air, jaringan penyalur dan distribusi serta tangki air minum, bangunan jaringan air limbah dalam kota (jaringan pengumpul air limbah domestik/manusia dan air limbah industri) dan bangunan pengolahan air limbah, jaringan drainase pemukiman, kolam penampungan, bangunan pompa dan konstruksi bangunan sejenisnya.

- KBLI 42213 - Konstruksi Bangunan Elektrikal

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan elektrikal, seperti pembangkit dan transmisi tenaga listrik, serta jaringan pipa listrik lokal dan jarak jauh. Termasuk juga pembangunan gardu induk dan pemasangan tiang listrik yang dimanfaatkan untuk bangunan gedung (perumahan/pemukiman) maupun sarana transportasi kereta api.

Page 69: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

48

- KBLI 42214 - Konstruksi Telekomunikasi Sarana Bantu Navigasi Laut dan Rambu Sungai Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai, seperti bangunan menara suar, rambu suar, pelampung suar, lampu sinyal pelabuhan, dan bagian rambu suar lainnya.

- KBLI 42215 - Konstruksi Telekomunikasi Navigasi Udara

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan telekomunikasi navigasi udara, termasuk bangunan pemancar/penerima radar, bangunan antena dan bangunan sejenisnya.

- KBLI 42216 - Konstruksi Sinyal dan Telekomunikasi Kereta Api

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan sinyal dan telekomunikasi kereta api.

- KBLI 42217 - Konstruksi Sentral Telekomunikasi

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan sentral telekomunikasi beserta perlengkapannya, seperti bangunan sentral telepon, telegraf, bangunan menara pemancar, penerima radar gelombang mikro, bangunan stasiun bumi kecil dan stasiun satelit. Termasuk jaringan pipa komunikasi lokal dan jarak jauh.

- KBLI 42911 - Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan prasarana sumber daya air seperti bendungan (dam), bendung (weir), embung, pintu air, talang, chek dam, tanggul pengendali banjir, tanggul laut, krib, waduk dan sejenisnya.

- KBLI 42912 - Konstruksi Bangunan Pelabuhan Bukan Perikanan

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan dermaga, sarana pelabuhan, penahan gelombang dan sejenisnya pelabuhan bukan perikanan. Termasuk konstruksi jalan air atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur sungai, dok (pangkalan), lock (panama canal lock, Hoover Dam) dan lain-lain.

- KBLI 42914 - Konstruksi Bangunan Pengolahan dan Penampungan Barang Minyak dan Gas

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan pengolahan minyak dan gas. Termasuk bangunan dan saluran penyadap minyak/gas, bangunan pengolahan (refinery), bangunan penampungan minyak/gas, dan tangki minyak/gas.

- KBLI 43211 - Instalasi Listrik

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi listrik pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti pemasangan instalasi jaringan listrik tegangan rendah. Termasuk kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik bangunan sipil, seperti jalan raya, jalan kereta api dan lapangan udara. Pemasangan tiang listrik dimasukkan dalam kelompok 42213.

- KBLI 43221 - Instalasi Saluran Air (Plambing)

Kelompok ini mencakup kegiatan instalasi air bersih, air limbah dan saluran drainase pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal. Termasuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan instalasi saluran air.

- KBLI 43224 - Instalasi Pendingin dan Ventilasi Udara

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan dan pemeliharaan sarana pendingin udara (Air Conditioner/AC) pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

- KBLI 46591 - Perdagangan Besar Mesin Kantor dan Industri, Suku Cadang dan Perlengkapannya

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mesin industri dan mesin kantor kecuali komputer, serta perlengkapannya, seperti mesin penggerak mula, turbin, mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin pembangkit listrik dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk perdagangan besar robot-robot produksi, mesin-mesin lain ytdl untuk keperluan industri, perdagangan dan navigasi serta jasa lainnya dan mesin yang dikendalikan komputer untuk industri tekstil serta mesin jahit dan rajut yang dikendalikan komputer.

- KBLI 46599 - Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mesin dan peralatan serta perlengkapan yang belum diklasifikasikan dalam kelompok 46591 sampai dengan 46594, seperti perdagangan besar furnitur kantor, kabel dan sakelar serta instalasi

Page 70: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

49

peralatan lain untuk keperluan industri, perkakas mesin berbagai jenis dan untuk berbagai bahan, perkakas mesin yang dikendalikan komputer dan peralatan dan perlengkapan pengukuran.

- KBLI 46631 - Perdagangan Besar Barang Logam Untuk Bahan Konstruksi

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai macam baja/besi untuk bahan konstruksi seperti baja tulangan, baja profil, pelat baja, dan baja lembaran, pipa besi/baja, kawat tali, kawat nyamuk, paku, mur/baut, engsel, gerendel, kunci, anak kunci, tangki air, menara air, rolling door, awning dan seng lembaran.

- KBLI 46638 - Perdagangan Besar Berbagai Macam Material Bangunan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar macam-macam material bangunan, seperti semen, pasir, paku, cat dan lain-lain.

- KBLI 46639 - Perdagangan Besar Bahan Konstruksi Lainnya

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bahan konstruksi lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 46631 s.d. 46638, seperti pipa dan selang dari plastik, formika, plastik lembaran bergelombang, asbes semen rata, asbes semen berlapis dan pipa saluran asbes semen. Termasuk perdagangan besar pemanas air (water heater).

- KBLI 46900 - Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai macam barang yang tanpa mengkhususkan barang tertentu (tanpa ada kekhususan tertentu).

- KBLI 68110 - Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa

Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.

- KBLI 64200 – Aktivitas Perusahaan Holding

Kelompok ini mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. “Holding Companies” tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan.

Kegiatan usaha penunjang: - KBLI 70100 – Aktivitas Kantor Pusat

Kelompok ini mencakup pengawasan dan pengelolaan unit-unit perusahaan yang lain atau enterprise; pengusahaan strategi atau perencanaan organisasi dan pembuatan keputusan dari peraturan perusahaan atau enterprise. Unit-unit dalam kelompok ini melakukan kontrol operasi pelaksanaan dan mengelola operasi unit-unit yang berhubungan. Kegiatan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain kantor pusat, kantor administrasi pusat, kantor yang berbadan hukum, kantor distrik dan kantor wilayah dan kantor manajemen cabang.

- Selain kegiatan usaha utama, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha pendukung untuk melakukan segala kegiatan-kegiatan yang diperlukan, untuk mendukung terlaksananya kegiatan usaha utama Perseroan di atas.

Sejak pendirian sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha utama Perseroan sesuai POJK 17/2020 tidak terdapat perubahan, yaitu Jasa Konstruksi. Sedangkan untuk aktivitas Perusahaan Holding dijalankan Perseroan karena saat ini Perseroan memiliki Entitas anak langsung dan tidak langsung. Kantor Perseroan berlokasi di Ruko Bona Indah Plaza Blok A2/B8 Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan RT 002/RW 006 Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan. B. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN Pada saat pendirian, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 71: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

50

Keterangan Nilai Nominal Rp10.000,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp,-) Persentase (%)

Modal Dasar 1000 10.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Jajasan Trisakti 400 4.000.000 50,00 2. Ingenieur Joseph Dharmabrata 60 600.000 7,50 3. Ingenieur heru Sajuto 60 600.000 7,50 4. Ingenieur Sutrisna Gunawan 60 600.000 7,50 5. Ingenieur Rabun Pinem 60 600.000 7,50 6. Doctorandus Ferry Sonnevile 32 320.000 4,00 7. Doctorandus Siseadji Master of Arts 40 400.000 5,00 8. Doctorandus Muljanto Sindhu Darmoko 32 320.000 4,00 9. Ingenieur Tjahjadi Tjondronegoro 24 240.000 3,00 10. Doctorandus Kwik Kian Gie 24 240.000 3,00 11. Nogi Amir Hakim 8 80.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 800 8.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 200 10.000.000

Riwayat Permodalan Dan Susunan Para Pemegang Saham Perseroan Dalam 3 (Tiga) Tahun Terakhir Susunan para pemegang saham Perseroan tidak banyak mengalami perubahan dalam 3 (tiga) tahun terakhir, kecuali perubahan riwayat permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan yang terjadi pada tahun 2019 dan 2020, tidak terjadi perubahan struktur permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan pada tahun 2017 dan 2018. Selain itu, pada tahun 2020 terjadi perubahan sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perseroan, yang menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan/portepel Perseroan untuk ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum. Tahun 2019 Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir sebelum terjadinya perubahan pada tahun 2019, adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 31 tanggal 20 Agustus 2008, yang dibuat di hadapan Nyonya Soetati Mochtar, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh Persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-86318.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 14 November 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0109855.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 14 November 2008, yaitu sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 5.000.000,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp ,-) Persentase (%)

Modal Dasar 1.000 5.000.000.000 -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Ir. Wisdarmanto G.S. 395 1.975.000.000 39,5 2. Ir. Mulyono Soebarkatl 167 835.000.000 16,7 3. Ir. Wiro Atmojo 204 1.020.000.000 20,4 4. Hj. Chairul Saleh 234 1.170.000.000 23,4

Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000 5.000.000.000 100

Saham dalam simpanan (portepel) - - -

Kemudian, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor: 15 tanggal 11 November 2019, yang dibuat di hadapan Widodo Budidarmo, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0359706 tanggal 14 November 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Djasa Ubersakti serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0219070.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 14 November 2019 (“Akta No. 15 tanggal 11 November 2019”), para pemegang saham Perseroan telah menyetujui: a. Penjualan 395 (tiga ratus sembilan puluh lima) lembar saham milik H. Ir. Wisdarmanto G.S kepada PT RSK

Investasi Unggul berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 6 November 2019, yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup dan telah dilegalisir oleh Widodo Budidarmo, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang;

Page 72: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

51

b. Penjualan 55 (lima puluh lima) lembar saham milik Ir. Moeljono Soebarkat kepada PT RSK Investasi Unggul berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 6 November 2019, yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup dan telah dilegalisir oleh Widodo Budidarmo, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang;

c. Penjualan 112 (seratus dua belas) lembar saham milik Ir. Moeljono Soebarkat kepada PT Teknindo Geosistem Unggul berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 6 November 2019, yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup dan telah dilegalisir oleh Widodo Budidarmo, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang;

d. Penjualan 204 (dua ratus empat) lembar saham milik Ir. Wiro Atmojo Wijaya kepada PT Teknindo Geosistem Unggul berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 6 November 2019, yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup dan telah dilegalisir oleh Widodo Budidarmo, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang;

e. Penjualan 134 (seratus tiga puluh empat) lembar saham milik Chairul Saleh kepada PT Teknindo Geosistem Unggul berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 6 November 2019, yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup dan telah dilegalisir oleh Widodo Budidarmo, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang;

f. Penjualan 50 (lima puluh) lembar saham milik Chairul Saleh kepada Radman Ediwena berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 6 November 2019, yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup dan telah dilegalisir oleh Widodo Budidarmo, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang; dan

g. Penjualan 50 (lima puluh) lembar saham milik Chairul Saleh kepada Rama Adiwena berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 6 November 2019, yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup dan telah dilegalisir oleh Widodo Budidarmo, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang.

Sehingga setelah pengalihan atas saham-saham tersebut terlaksana, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 5.000.000,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp ,-) Persentase (%)

Modal Dasar 1.000 5.000.000.000 -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Teknindo Geosistem Unggul 450 2.250.000.000 45 2. PT RSK Investasi Unggul 450 2.250.000.000 45 3. Radman Ediwena 50 250.000.000 5 4. Rama Adiwena 50 250.000.000 5

Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000 5.000.000.000 100

Saham dalam simpanan (portepel) - - -

Tahun 2020 a. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Nomor: 33 tanggal 8

Mei 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0035399.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 13 Mei 2020, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0218172 tanggal 13 Mei 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Nomor: AHU-AH.01.03-0218174 tanggal 13 Mei 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0081178.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 13 Mei 2020 (“Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020”), para pemegang saham Perseroan telah menyetujui: (i) Perubahan nilai nominal saham yang semula Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) menjadi Rp 50,- (Lima

Puluh Rupiah); dan (ii) Peningkatan modal dasar Perseroan yang semula Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) menjadi Rp

240.000.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Miliar Rupiah), modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang semula Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) menjadi Rp 60.000.000.000,- (Enam Puluh Miliar Rupiah), sehingga struktur permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 240.000.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Miliar Rupiah),

terbagi atas 4.800.000.000 (empat miliar delapan ratus juta) saham,

Page 73: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

52

masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah);

Modal Ditempatkan : Rp 60.000.000.000,- (Enam Puluh Miliar Rupiah), terbagi atas 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah);

Modal Disetor : Rp 60.000.000.000,- (Enam Puluh Miliar Rupiah), terbagi atas 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah).

yang berasal dari konversi utang Perseroan kepada para pemegang saham dan konversi dividen (dividen saham) dengan rincian sebagai berikut:

Pemegang Saham Konversi Utang

Perseroan (Rp ,-) Konversi Dividen

(Dividen Saham) (Rp ,-)

PT Teknindo Geosistem Unggul 20.000.000.000 9.000.000.000 PT RSK Investasi Unggul 12.500.000.000 9.000.000.000 Ramdan Ediwena 1.250.000.000 1.000.000.000 Rama Adiwena 1.250.000.000 1.000.000.000

Sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 50,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp ,-) Persentase (%)

Modal Dasar 4.800.000.000 240.000.000.000 -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Teknindo Geosistem Unggul 625.000.000 31.250.000.000 52,08 2. PT RSK Investasi Unggul 475.000.000 23.750.000.000 39,58 3. Radman Ediwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17 4. Rama Adiwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17

Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 60.000.000.000 100,00

Saham dalam simpanan (portepel) 3.600.000.000 180.000.000.000 -

Keterangan: Bahwa sehubungan dengan ketentuan Pasal 1868 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPer”) dan ketentuan Pasal 1870 KUHPer dan dengan mengingat: (i) terdapat bukti setoran pemegang saham ke dalam rekening bank atas nama Perseroan dan data dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan yang menunjukan bahwa sebenarnya peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar Rupiah) yang termaktub dalam Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 tersebut terdiri dari konversi atas utang Perseroan kepada para pemegang saham dengan jumlah sebesar Rp 14.350.000.000,- (empat belas miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah) dan setoran modal secara tunai sebesar Rp 20.650.000.000,- (dua puluh miliar enam ratus lima puluh juta Rupiah) yang disetorkan ke dalam kas Perseroan setelah tanggal penandatanganan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 dan karenanya dapat dipahami bahwa pada tanggal Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020, penyetoran atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang termaktub dalam Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 tersebut belum dilakukan secara penuh; (ii) pada tanggal Laporan Pemeriksaan Hukum ini, Perseroan benar telah menerima sejumlah Rp 35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar Rupiah) dari para pemegang saham Perseroan, baik yang sebelumnya berasal dari pinjaman maupun dalam bentuk setoran modal secara tunai; dan (iii) sampai dengan tanggal Laporan Pemeriksaan Hukum ini, tidak terdapat klaim atau gugatan atau keberatan dalam bentuk lainnya dari pihak ketiga sehubungan dengan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 tersebut, maka terhadap Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 perlu dilakukan suatu penyempurnaan kembali dengan cara membuat suatu bentuk akta pernyataan keputusan rapat para pemegang saham Perseroan yang memuat penegasan serta penjabaran secara lebih rinci mengenai asal serta tata cara dilakukannya peningkatan modal ditempatkan dan disetor

Page 74: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

53

Perseroan sebesar Rp 35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar Rupiah) tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut di atas telah ditandatangani Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 69 tanggal 23 Oktober 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Provinsi Banten, berkedudukan di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0401332 tanggal 23 Oktober 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0179446.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 23 Oktober 2020 (Akta No. 69/2020), yang penjabarannya dimuat dalam poin huruf c bagian ini. Bahwa peningkatan modal disetor dan ditempatkan yang dilakukan dengan cara konversi utang Perseroan kepada para pemegang saham berdasarkan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 sebagaimana ditegaskan dan dirincikan kembali dalam Akta No. 69/2020 tersebut dilaksanakan berdasarkan: a. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 124A/DU/DIR.KEU/XII/19 tanggal 1 Desember 2019 antara PT

Teknindo Geosistem Unggul dengan Perseroan; b. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 001A/DU/DIR.KEU/I/20 tanggal 2 Januari 2020 antara PT RSK

Investasi Unggul dengan Perseroan; dan c. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 066A/DU/DIR.KEU/VIII/19 tanggal 1 Agustus 2019 antara Rama

Adiwena dengan Perseroan. Bahwa terkait dengan konversi dividen (dividen saham) yang seluruhnya berjumlah Rp 20.000.000.000,- (Dua Puluh Miliar Rupiah) dilakukan secara proporsional berdasarkan saham-saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham Perseroan, dimana persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham Perseroan sebelum terjadinya konversi dividen (dividen saham) tersebut berturut-turut adalah sebagai berikut: (i) PT Teknindo Geosistem Unggul sebesar 45% (dengan nilai konversi dividen (dividen saham) sebesar Rp 9.000.000.000,- (Sembilan Miliar Rupiah)); (ii) PT RSK Investasi Unggul sebesar 45% (dengan nilai konversi dividen (dividen saham) sebesar Rp 9.000.000.000,- (Sembilan Miliar Rupiah)); (iii) Radman Ediwena sebesar 5% (dengan nilai konversi dividen (dividen saham) sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)); dan (iv) Rama Adiwena sebesar 5% (dengan nilai konversi dividen (dividen saham) sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah). Bahwa sehubungan dengan konversi utang Perseroan kepada PT Teknindo Geosistem Unggul, PT RSK Investasi Unggul, Tn. Ramdan Ediwena dan Tn. Rama Adiwena menjadi saham dalam Perseroan yang tercantum dalam Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020, Perseroan telah melakukan pengumuman pada surat kabar, salah satunya pada “Harian Ekonomi Neraca” tanggal 25 Juni 2020 dan “Harian Terbit” tanggal 10 Agustus 2020 untuk memenuhi ketentuan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor: 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-bentuk Tagihan Tertentu Yang Dapat Dikompensasikan Sebagai Setoran Saham (“PP No. 15 Tahun 1999”). Namun jumlah utang kepada para pemegang saham Perseroan yang dicantumkan dalam pengumuman pada kedua surat kabar tersebut adalah sejumlah Rp 35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar Rupiah), bukan sebesar jumlah utang Perseroan kepada pemegang saham per tanggal 8 Mei 2020 yang berdasarkan bukti setoran pemegang saham ke dalam rekening bank atas nama Perseroan dan data dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan adalah sebesar Rp 14.350.000.000,- (empat belas miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah). Berkaitan dengan hal tersebut, maka dengan mengingat bahwa berdasarkan bagian Umum dari Penjelasan atas PP No. 15 Tahun 1999 dipahami bahwa pengaturan kewajiban melakukan pengumuman dalam 2 (dua) surat kabar sebagai persyaratan dan tata cara dilakukannya kompensasi atas hak tagih sebagai setoran saham adalah untuk mencegah bahwa pemegang saham (yang kemudian juga karena hak tagihnya menjadi kreditor perseroan) secara sepihak dan tanpa sepakat dari perseroan menggunakan hak kompensasi tersebut sehingga menempatkan dirinya dalam kedudukan yang menguntungkan, yang kemudian dapat berdampak terhadap jaminan para kreditor perseroan lainnya, atau dalam kata lain bertujuan untuk melindungi kepentingan kreditor Perseroan, maka sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, kami tidak menerima satupun keberatan ataupun klaim dari pihak manapun terkait dengan konversi atas utang para pemegang saham yang dilakukan berdasarkan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 tersebut, termasuk namun tidak terbatas dari para kreditor Perseroan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Capital Indonesia Tbk. Hal mana diperkuat dengan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 21 Oktober 2020.

Page 75: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

54

b. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Nomor: 49 tanggal 18 Agustus 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0057627.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 24 Agustus 2020, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0360950 tanggal 24 Agustus 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan Nomor: AHU-AH.01.03-0360953 tanggal 24 Agustus 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0137987.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 24 Agustus 2020 (“Akta No. 49/2020”), sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perseroan, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui antara lain: (i) untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru

yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham baru yang merupakan sekitar 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum dengan nilai nominal masing-masing Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan; dan

(ii) untuk melakukan pencatatan seluruh saham-saham Perseroan, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham (selain pemegang saham masyarakat) Perseroan pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing), serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal Indonesia.

Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 49/2020, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp50,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp,-) Persentase (%)

Modal Dasar 4.800.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Teknindo Geosistem Unggul 625.000.000 31.250.000.000 52,08 2. PT RSK Investasi Unggul 475.000.000 23.750.000.000 39,58 3. Radman Ediwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17 4. Rama Adiwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 3.600.000.000 180.000.000.000

c. Berdasarkan Akta No. 69/2020, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui antara lain:

(i) untuk menegaskan keputusan kedua sekaligus menambahkan rincian pengambilan bagian melalui setoran modal secara tunai yang telah dilakukan oleh para pemegang saham Perseroan dalam rangka peningkatan Modal Disetor dan Ditempatkan Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 yaitu sebagai berikut:

menyetujui peningkatan Modal Dasar yang semula sebesar Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah)

menjadi Rp 240.000.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Miliar Rupiah) serta Modal Disetor dan Ditempatkan Perseroan yang semula sebesar Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) menjadi Rp 60.000.000.000,- (Enam Puluh Miliar Rupiah), yang berasal dari (i) Konversi atas Pinjaman Perseroan; (ii) Konversi dan Dividen (Dividen Saham); dan (iii) pengambilan bagian oleh para pemegang saham yang pada tanggal akta ini telah disetorkan secara penuh oleh masing-masing pemegang saham Perseroan ke dalam kas Perseroan, yaitu dengan rincian sebagai berikut:

1. PT Teknindo Geosistem Unggul, Konversi dari Pinjaman sebesar Rp 12.950.000.000,- (Dua

Belas Miliar Sembilan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), Konversi dari Dividen sebesar Rp 9.000.000.000,- (Sembilan Miliar Rupiah), dan pengambilan bagian melalui setoran modal

Page 76: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

55

secara tunai ke dalam kas Perseroan sebesar Rp 7.050.000.000,- (Tujuh Miliar Lima Puluh Juta Rupiah);

2. PT RSK Investasi Unggul, Konversi dari Pinjaman sebesar Rp 400.000.000,- (Empat Ratus Juta

Rupiah), Konversi dari Dividen sebesar Rp 9.000.000.000,- (Sembilan Miliar Rupiah), dan pengambilan bagian melalui setoran modal secara tunai ke dalam kas Perseroan sebesar Rp 12.100.000.000,- (Dua Belas Miliar Seratus Juta Rupiah);

3. Tuan Radman Ediwena, Konversi dari Dividen sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)

dan pengambilan bagian melalui setoran modal secara tunai ke dalam kas Perseroan sebesar Rp 1.250.000.000,- (Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah);

4. Tuan Rama Adiwena, Konversi dari Pinjaman sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah),

Konversi dari Dividen sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah), dan pengambilan bagian melalui setoran modal secara tunai ke dalam kas Perseroan sebesar Rp 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

(ii) sehubungan dengan meningkatan Modal Dasar serta Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan

tersebut maka menyetujui untuk menegaskan kembali perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan yang berbunyi sebagai berikut:

1. Modal Dasar Peseroan sebesar Rp 240.000.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Miliar Rupiah),

terbagi atas 4.800.000.000 (empat miliar delapan ratus juta lembar saham), masing-masing saham bernilai nominal Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah).

2. Dari Modal Dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebanyak 25% (dua puluh lima persen)

yaitu sejumlah 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 60.000.000.0000,- (Enam Puluh Miliar Rupiah) oleh para pemegang saham yang telah mengambil saham.

(iii) untuk menegaskan kembali bahwa bertalian dengan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar

Perseroan, maka susunan para pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Total Nilai Nominal

Saham (Rp ,-) Persentase

(%)

PT Teknindo Geosistem Unggul 625.000.000 31.250.000.000 52,08

PT RSK Investasi Unggul 475.000.000 23.750.000.000 39,58

Tn. Radman Ediwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17

Tn. Rama Adiwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17

Total 1.200.000.000 60.000.000.000 100

(iv) untuk menegaskan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan.

C. KEJADIAN PENTING YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA PERSEROAN Berikut ini adalah beberapa peristiwa atau kejadian penting yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.

Tahun Peristiwa/Kejadian Penting 1971 Pendirian Perseroan

1971 – 1990 Mengerjakan Proyek Minyak, Gas dan Industri

1991 – 2008 Mengerjakan Proyek Minyak, gas, Geothermal, Industri dan Gedung

2006 Perseroan mendapatkan proyek dibidang reseach building NAMRU (Navy Medical Research Utilitydi Jakarta, Project Ower: Kellog Brown & Root Service, Inc, Virginia, USA

Page 77: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

56

2006 Perseroan mendapatkan pengerjaan Geothermal di MWA Sibayak, Sumatra Utara

2009 – 2019 Mengerjakan Proyek Gedung

2018 Satu dari sedikit perusahaan kontraktor swasta yang dipercaya membangun kampus Universitas Islam Negeri (UIN)

2019 Terjadi perubahan pengendali Perseroan, dari sebelumnya dimiliki oleh Insinyur Wisdarmanto G.S, Chairul Saleh, Insinyur Wiro Atmojo, dan Insinyur Moeljono Soebarkat menjadi pengendali baru yaitu TGU

2020 Pembagian Dividen sebesar Rp20.000.000.000

2020 Peningkatan modal disetor Rp55.000.000.000

2020 Mendirikan Entitas Anak yang bergerak dibidang properti

D. PERIZINAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan telah memiliki izin-izin penting antara lain sebagai berikut:

No. Izin Nomor, Tanggal, dan Instansi Keterangan

1. Surat Keterangan Domisili Perusahaan

Surat Keterangan Nomor: 68/27.1BU.1/31.74.06.1002/-071.562/e/2017 tanggal 18 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Lebak Bulus

Berlaku sampai dengan 18 Agustus 2022

2. Tanda Daftar Perusahaan Tanda Daftar Perusahaan Nomor: 09.03.1.41.00443 tanggal 12 Oktober 2018, dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan

Berlaku sampai dengan tanggal 25 Januari 2021

3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar

SIUP Besar Nomor: 973/24.1PB.7/31.74/-1.824.27/e/2017, tanggal 16 Oktober 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan

Berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia selama perusahaan menjalankan usahanya sesuai dengan izin

4. Nomor Induk Berusaha (NIB) NIB: 0220100240059 tanggal 5 Februari 2020, perubahan ke-5 tanggal 11 September 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Izin Usaha tanggal 5 Februari 2020, perubahan ke-5 tanggal 11 September 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

6. Izin Usaha jasa Konstruksi Izin Usaha tanggal 5 Februari 2020, perubahan ke-5 tanggal 11 September 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

7. Nomor Pokok Wajib Pajak Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak: 01.300.818.0-062.000 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cilandak

8. Surat Keterangan Terdaftar Surat Nomor: S-4823KT/WPJ.30/KP.0803/2020 tanggal 27 Agustus 2020 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cilandak

9. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

Surat Nomor: S-309PKP/WPJ.30/KP.0803/2020 tanggal 27 Agustus 2020 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cilandak

10. Sertifikat Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Sertifikat Nomor: 04CJ6001 tanggal 15 Januari 2005 yang dikeluarkan oleh Jamsostek

11. Sertifikat BPJS Kesehatan Sertifikat dengan Nomor Entitas: 01120244 tanggal 22 November 2017 yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan

12. Wajib Lapor Ketenagakerjaan dan Pelaporan atas Penyelenggaraan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja/Buruh

Laporan Ketenagakerjaan tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan dengan Nomor Pelaporan: 12440.20200929.0001 tanggal 29 September 2020 dan Formulir Laporan Penyelenggaraan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja/Buruh Pada Perusahaan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang dibuat oleh Perseroan pada (tanpa tanggal) September 2020 dan telah diterima oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Adminstrasi Jakarta Selatan berdasarkan Tanda Terima Wajib Lapor Perusahaan Nomor Register: A19/WLKP/JS/IX/2020 tanggal 30 September 2020.

Perseroan wajib melakukan pelaporan kembali atas ketenagakerjaan Perseroan pada tanggal 29 September 2021 dan atas penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan pekerja pada tanggal 30 September 2021.

Page 78: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

57

13. Pengesahan Peraturan Perusahaan

Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Nomor: 673 tanggal 6 Maret 2020

Berlaku sampai dengan tanggal 5 Maret 2022

14. Pengesahan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di Perusahaan

Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor: 1368 Tahun 2020 tanggal 5 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Berlaku sampai dengan 5 Juni 2023

15. Pencatatan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipatrit

Keputusan Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Adminstrasi Jakarta Selatan Nomor: 4803/-1.837 tanggal 30 September 2020 tentang Pencatatan Lembaga Kerja Sama Bipatrit PT Djasa Ubersakti yang memutuskan bahwa Lembaga Kerjasama Bipatrit Perseroan tercatat dengan Nomor Pencatatan: 14/LKSB/JS/IX/2020

Berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal 30 September 2020

16. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksanan Konstruksi (SBUJK) Kode Subkualifikasi BG001, BG002, BG004, BG007, BG008 dan BG009

SBUJK dengan No. Registrasi: 0-3171-06-133-1-09-001616 tanggal 11 September 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Berlaku sampai dengan tanggal 8 Februari 2021

17. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksanan Konstruksi (SBUJK) Kode Subkualifikasi MK002 dan MK005

SBUJK dengan No. Registrasi: 0-3171-08-133-1-09-001616 tanggal 11 September 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Berlaku sampai dengan tanggal 8 Februari 2021

18. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksanan Konstruksi (SBUJK) Kode Subkualifikasi EL001, EL008 dan EL010

SBUJK dengan No. Registrasi: 0-3171-09-133-1-09-001616 tanggal 11 September 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Berlaku sampai dengan tanggal 23 Juni 2023

19. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksanan Konstruksi (SBUJK) Kode Subkualifikasi SI001 dabSI003

SBUJK dengan No. Registrasi: 0-3171-07-133-1-09-001616 tanggal 11 September 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Berlaku sampai dengan tanggal 23 Juni 2023

20. Sertifikat ISO 9001:2015 Certificate of Registration Nomor: 16499/C/0001/UK/En tanggal 17 Mei 2019 yang dikeluarkan oleh United Registrar of Systems

Berlaku sampai dengan 16 Mei 2022

21. Sertifikat OHSAS 18001:2007 Certificate of Registration Nomor: 16499/C/0001/NA/En tanggal 28 Juni 2018 yang dikeluarkan oleh United Registrar of Systems

Berlaku sampai dengan 19 Februari 2021

22. Sertifikat ISO 14001:2015 Certificate Environmental Management System Nomor: CREMS-065-1365 tanggal 17 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh PT SOA Sertifikasi Indonesia

Berlaku sampai dengan 17 Juni 2023

23. Sertifikat ISO 45001:2018 Certificate Occupational Health and Safety Management System Nomor: CROHA-065-1365 tanggal 17 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh PT SOA Sertifikasi Indonesia

Berlaku sampai dengan 17 Juni 2023

24. Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung – Utama Atas Nama Abadi

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.2.201.1.040.09.1038129 tanggal 21 Februari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Berlaku sampai dengan 20 Februari 2023

25. Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung – Utama Atas Nama Supriyanto Salam

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.2.201.1.191.09.1917694 tanggal 29 Januari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan

26. Sertifikat Keahlian Ahli Manajemen Konstruksi – Madya Atas Nama Supriyanto Salam

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.6.601.2.175.28.1917694 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten

Berlaku sampai dengan 30 Juni 2023

27. Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung - Madya Atas Nama ANT. Agus Riyanto, ST

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.2.201.2.117.09.1033038 tanggal 7 Februari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten

Berlaku sampai dengan 6 Februari 2023

28. Sertifikat Keahlian Ahli Manajemen Proyek - Madya Atas Nama ANT. Agus Riyanto, ST

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.6.602.2.175.28.1033038 tanggal 18 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten

Berlaku sampai dengan 17 Juni 2023

29. Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung - Madya Atas Nama Jarot Purnomo, ST

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.2.201.2.117.09.1032987 tanggal 7 Februari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi DKI Jakarta

Berlaku sampai dengan 6 Februari 2023

Page 79: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

58

30. Sertifikat Keahlian Arsitek - Madya Atas Nama Andi Kurnianto

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.1.101.2.148.31.1158439 tanggal 11 Februari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Kepulauan Riau

Berlaku sampai dengan 10 Februari 2023

31. Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Tenaga Listrik - Madya Atas Nama Rossita Seisariani Rahayu

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.4.401.2.142.31.1956243 tanggal 25 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Kepulauan Riau

Berlaku sampai dengan 24 Juni 2023

32. Sertifikat Keahlian Ahli Manajemen Konstruksi – Madya Atas Nama Taufiq Akbar

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.6.601.2.142.31.1956251 tanggal 25 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Kepulauan Riau

Berlaku sampai dengan 24 Juni 2023

33. Sertifikat Keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung – Madya Atas Nama Sandy Suandi, ST

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.2.201.2.117.09.1880469 tanggal 18 Januari 2018 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi DKI Jakarta

Berlaku paling lama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditetapkan

34. Sertifikat Keahlian Ahli K3 Konstruksi - Madya Atas Nama Jimmi Kunaefi

Sertifikat Keahlian Nomor: 1.6.603.2.175.28.1955800 tanggal 18 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Berlaku sampai dengan 17 Juni 2023

35. Sertifikat Keterampilan Kerja Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung - Kelas I Atas Nama Sandy Suandi, ST

Sertifikat Keahlian Nomor: 2.1.022.1.175.28.255227 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Berlaku sampai dengan 30 Juni 2023

36. Sertifikat Keterampilan Kerja Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung - Kelas I Atas Nama Agus Salim

Sertifikat Keahlian Nomor: 2.1.022.1.175.28.255228 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Berlaku sampai dengan 30 Juni 2023

37. Sertifikat Keterampilan Kerja Tukang Besi-Beton/ Barbender/Berbending - Kelas I Atas Nama Unggul Adi Susanto

Sertifikat Keahlian Nomor: 2.2.012.1.175.28.255238tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten

Berlaku sampai dengan 30 Juni 2023

38. Sertifikat Keterampilan Kerja Tukang Cor Beton/Concrete Operations - Kelas I Atas Nama Nur Akhsin

Sertifikat Keahlian Nomor: 2.2.013.1.175.28.255236 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten

Berlaku sampai dengan 30 Juni 2023

39. Sertifikat Keterampilan Kerja Teknisi Laboratorium Beton - Kelas I Atas Nama Wilson Kusuma

Sertifikat Keahlian Nomor: 2.2.006.1.175.28.255239 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten

Berlaku sampai dengan 30 Juni 2023

40. Sertifikat Keterampilan Kerja Tukang Plambing - Kelas I Atas Nama Agam Budi Santosa

Sertifikat Keahlian Nomor: 2.5.016.1.175.28-255240 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten

Berlaku sampai dengan 30 Juni 2023

41. Sertifikat Keterampilan Kerja Tukang Pasang Plafon Gypsum - Kelas I Atas Nama Muhamad

Sertifikat Keahlian Nomor: 2.1.013.1.175-28.255243 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten

Berlaku sampai dengan 30 Juni 2023

42. Sertifikat Keterampilan Kerja Juru Gambar/ Draftman - Sipil - Kelas I Atas Nama Christian Kurniawan Budiharjo

Sertifikat Keahlian Nomor: 2.2.003.1.175-28.255229 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten

Berlaku sampai dengan 30 Juni 2023

43. Lisensi K3 Pesawat Angkat & Angkut, Operator Tower Crane Atas Nama Purwoko

Lisensi K3 Nomor: 88308-OPK3-TC/PAA/I/2016 tanggal 10 Januari 2018 yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Berlaku sampai dengan 10 Januari 2023

44. Lisensi K3 Pesawat Angkat & Angkut, Operator Tower Crane Atas Nama Wahyu Prihandoko

Lisensi K3 Nomor: 59779-OPK3-TC/PAA/VII/2019 tanggal 30 Juli 2019 yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Berlaku sampai dengan 30 Juli 2024

45. Lisensi K3 Pesawat Angkat & Angkut, Operator Passenger Hoist Atas Nama Purwoko

Lisensi K3 Nomor: 149864-OPK3-PH/PAA/XI/2019 tanggal 29 November 2019 yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Berlaku sampai dengan 29 November 2024

46. Lisensi K3 Pesawat Angkat & Angkut, Operator Passenger Hoist Atas Nama Sukri

Lisensi K3 Nomor: 412732-OPK3-PH/PAA/VII/2017 tanggal 4 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Berlaku sampai dengan 4 Agustus 2022

Page 80: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

59

47. Lisensi K3 Pesawat Angkat & Angkut, Operator Tower Crane Atas Nama Sulistyo

Lisensi K3 Nomor: 88212-OPK3-TC/PAA/XII/2017 tanggal 20 Desember 2017 yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Berlaku sampai dengan 20 Desember 2022

48. Sertifikat Pembinaan Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Atas Nama Jimmi Kunaefi

Sertifikat Nomor: 5/436/AS.02.04/I/2020 tanggal 27 Januari 2020 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pembinana Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

49. Sertifikat Pembinaan Teknik Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Bidang Konstruksi Atas Nama Yonet Iriawan

Sertifikat Nomor: 5/889/AS.02.01/XI/2019 tanggal 18 November 2019 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

50. Tanda Anggota Pengurus Asosiasi Kontraktor Indonesia

Tanda Anggota tanggal 16 desember 2019 yang dikeluarkan oleh Asosiasi Kontraktor Indonesia

Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020

51. Tanda Anggota Biasa Gabungan Rekanan Konstruksi Indonesia

Kartu Tanda Anggota Biasa tanggal 4 Mei 2020 yang dikeluarkan oleh Gabungan Rekanan Konstruksi Indonesia

Berlaku sampai dengan 4 Mei 2021

52. Sertifikat Keanggotaan Green Building Council Indonesia

Sertifikat Keanggotaan tanggal 9 April 2020 yang dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia

Berlaku sampai dengan 9 April 2021

53. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

Izin Usaha Jasa Konstruksi Kegiata Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (Kontraktor) Nomor: 58/C.31.1/31.74/2/001616/-1.785.56/2018, tanggal 27 Februari 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan

Berlaku sampai dengan 8 Februari 2021

54. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)

Telah diterima oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Cilandak dengan Bukti Penerimaan Nomor: 95/K.17/31.74.06/-1.774.15/2017 tanggal 20 November 2017

55. Izin Mendirikan Bangunan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 7574/IMB/1991 tentang Izin Mendirikan Bangunan di Jalan KR. Teng. Kp. Bona Indah Gardens Blk.A2/A/B/C No.1-11/1-13/1-11 Lbk.Bulus Cilandak, Jakarta Selatan tanggal 16 Agustus 1991

56. Izin Mendirikan Bangunan Surat Izin Nomor: 647.2/209/TB-DCK/2005 tentang Izin Mendirikan bangunan (IMB) Untuk Gudang Penyimpanan Alat Elektronik Atas Nama PT Djasa Ubersakti di Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur tanggal 2 Agustus 2005

57. Izin Mendirikan Bangunan Surat Izin Mendirikan Bangunan Nomor: 503/1615/RE/BPPT.2 tanggal 3 Juni 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi untuk pembangunan bangunan toko di Kavling No. 7 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi

58. Izin Mendirikan Bangunan Surat Izin Mendirikan Bangunan Nomor: 503/1616/RE/BPPT.2 tanggal 3 Juni 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi untuk pembangunan bangunan toko di Kavling No. 19 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi

59. Izin Mendirikan Bangunan Surat Izin Mendirikan Bangunan Nomor: 503/1617/RE/BPPT.2 tanggal 3 Juni 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi untuk pembangunan bangunan toko di Kavling No. 20 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi

60. Izin Mendirikan Bangunan Surat Izin Mendirikan Bangunan Nomor: 503/1618/RE/BPPT.2 tanggal 3 Juni 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi untuk pembangunan bangunan toko di Kavling No. 21 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi

Page 81: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

60

61. Ijin Pemakaian/ Pengesahan Penggunaan: Tower Crane

Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor: 3926/2012 tanggal 21 Mei 2012

62. Izin Penggunaan Pesawat Angkat dan Angkut (Tower Crane)

Surat Izin Nomor: 566/11034/PA&A-1329/2013 tanggal 25 November yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung

63. Izin Pemakaian Pesawat Angkat dan Angkut

Keputusan Kepala Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Tangerang Selatan Nomor: 566.11/536-PEMR/BPPMPT/2014 tanggal 5 September 2014

64. Izin Pemakaian Pesawat Angkat dan Angkut

Keputusan Kepala Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Nomor: 566.11/1959-PEMR/BPPMPT/2014 tanggal 24 Oktober 2014

65. Izin Pemakaian Pesawat Angkat dan Angkut

Keputusan Kepala Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Tangerang Nomor: 566.11/1587-PEMR/BPPMPT/2014 tanggal 22 September 2014

66. Izin Pemakaian Pesawat Angkat dan Angkut

Keputusan Kepala Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Tangerang Nomor: 566.11/1958-PEMR/BPPMPT/2014 tanggal 24 Oktober 2014

67. Pengesahan Pemakaian Pesawat Angkat dan Angkut Jenis: Tower Crane di PT Djasa Ubersakti

Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Tangerang Selatan Nomor: 566/135/Bid.Wasnaker/2013 (tanpa tanggal) April 2013

68. Pengesahaan Penggunaan dan Pemakaian Pesawat Angkat dan Angkut Jenis: SCM Passenger Hoist

Pengesahan Nomor: 560/083/Naker/K3-PA&A/VII/2012 tanggal 01 Agustus 2012 yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok

E. PERJANJIAN – PERJANJIAN DENGAN PIHAK TERAFILIASI Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah mengadakan perjanjian dengan Pihak Terafiliasi, antara lain sebagai berikut: 1. Akta Perjanjian Kerjasama Pembangunan, Pengembangan dan Pemasaran antara PT Djasa Ubersakti dengan

PT Djasa Ubersakti Properti Nomor: 107 tanggal 30 Juli 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, antara Perseroan yang diwakili oleh Rama Adiwena dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku PIHAK PERTAMA dan PT Djasa Ubersakti Properti yang diwakili oleh Pio Hizkia Wehantouw dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : - PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan

setuju untuk menerima penunjukan dari PIHAK PERTAMA. Selanjutnya, masing-masing PIHAK berjanji untuk memastikan dan menjamin satu sama lainnya bahwa masing-masing PIHAK akan berkerjasama dengan didasarkan pada itikad baik dan akan memenuhi setiap kewajiban berdasarkan Perjanjian ini.

- Pekerjaan Pembangunan, Pengembangan dan Pemasaran, termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan penjualan dan/atau penyewaan (“Pekerjaan”) yang dimaksud dalam Perjanjian ini merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terpisah ataupun merupakan suatu kesatuan, dimana PIHAK KEDUA diberi kebebasan untuk memilih dalam melaksanakan Pekerjaan atas Aset Properti milik PIHAK PERTAMA berdasarkan syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh PIHAK KEDUA untuk mengoptimalkan Aset Properti tersebut.

- Pekerjaan yang akan dilakukan terhadap Aset Properti akan dikerjakan oleh PIHAK KEDUA dan/atau afilliasi dan/atau anak perusahaan PIHAK KEDUA meliputi namun tidak terbatas pada: a. Pekerjaan Penjualan b. Pekerjaan Penyewaan c. Pekerjaan Pembangunan; dan d. Pekerjaan lainnya yang diperlukan dalam mencapai maksud pekerjaan yang

disebutkan dalam butir a, b dan c di atas.

Aset Properti : - Sejumlah unit apartmen di 19 Avenue Apartment yang terletak di Jalan Daan Mogot KM 19, Tangerang;

Page 82: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

61

- Sebidang tanah seluas 7.000 m2 (tujuh ribu meter persegi) yang terletak di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat;

- 6 (enam) bidang tanah seluas 4.398 m2 (empat ribu tiga ratus sembilan puluh delapan meter persegi) yang terletak pada Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat; dan

- Sebidang tanah seluas 25.490 m2 (dua puluh lima ribu empat ratus sembilan puluh meter persegi) yang terletak pada kelurahan Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Jangka Waktu : Jangka waktu Perjanjian ini adalah 15 (lima belas) tahun sejak ditandatanganinya Perjanjian ini dan dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama Para Pihak.

Bagi Hasil : - Sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama berdasarkan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat bahwa: a. PIHAK KEDUA berhak untuk memperoleh bagian sebesar 10% (sepuluh persen) dari

penghasilan bersih atas pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini; dan b. PIHAK PERTAMA berhak untuk memperoleh bagian sebesar 90% (sembilan puluh

persen) dari penghasil bersih atas pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini.

- PARA PIHAK sepakat bahwa seluruh pajak yang timbul berdasarkan Perjanjian ini akan ditanggung oleh masing-masing PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- PARA PIHAK sepakat bahwa PIHAK KEDUA dapat langsung melakukan pemotongan sebesar 10% (sepuluh persen) yang merupakan hak PIHAK KEDUA dari keseluruhan penghasilan bersih atas pelaksanaan Pekerjaan pada setiap bulan Desember dalam setiap tahunnya selama Jangka Waktu Perjanjian ini.

Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA

: a. PIHAK PERTAMA berhak memperoleh bagian sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari penghasilan bersih atas pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA pada setiap bulan Desember dalam setiap tahunnya;

b. PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemeriksaan, meminta laporan atas pelaksanaan Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dan/atau pihak afiliasi dan/atau anak perusahaan PIHAK KEDUA pada setiap tahunnya atau pada setiap waktu sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA;

c. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan akses secara penuh kepada PIHAK KEDUA atas Aset Properti dan berkewajiban untuk menyediakan Aset Properti tersebut dalam keadaan utuh, kosong, baik dan bebas dari segalam macam bentuk gugatan;

d. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan hak secara penuh kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini termasuk namun tidak melaksanakan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini termasuk namun tidak terbatas untuk menentukan pihak-pihak afiliasi dam/atau anak perusahaan PIHAK KEDUA yang berdasarkan pertimbangan PIHAK KEDUA memiliki kemampuan untuk melakukan Pekerjaan; dan

e. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk membebaskan PIHAK KEDUA dari segala klaim, tuntutan, kewajiban dan/atau kerugian dari pihak ketiga yang mungkin timbul sebagai akibat dari pelaksanaan kerjasama berdasarkan Perjanjian ini, kecuali sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai Jaminan dan Ganti Kerugian di dalam Perjanjian ini.

Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA

: a. PIHAK KEDUA berhak memperoleh bagian sebesar 10% (sepuluh persen) dari penghasilan bersih atas pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini yang dipotong langsung dari keseluruhan penghasilan bersih atas pelaksanaan Pekerjaan pada setiap bulan Desember dalam setiap tahunnya;

b. PIHAK KEDUA berhak untuk diberikan akses dan hak secara penuh atas Aset Properti termasuk namun tidak terbatas untuk menentukan pihak-pihak afiliasi dan/atau anak perusahaan PIHAK KEDUA yang berdasarkan pertimbangan PIHAK KEDUA memiliki kemampuan untuk melakukan Pekerjaan;

c. PIHAK KEDUA dan/atau pihak afiliasi dan/atau anak perusahaan PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberikan data dan/atau laporan atas pelaksanaan Pekerjaan pada setiap tahunnya atau pada setiap waktu sesuai dengan permintaan PIHAK PERTAMA.

d. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala Klaim tuntutan, kewajiban dan/atau kerugian dari pihak ketiga yang mungkin timbul sebagai akibat dari pelaksanaan kerjasama berdasarkan Perjanjian ini.

Berakhirnya Perjanjian : Perjanjian ini diakhiri apabila Jangka Waktu yang disebutkan pada ketentuan mengenai Jangka Waktu pada Perjanjian ini berakhir dan Para Pihak tidak sepakat untuk membuat perpanjang dan/atau amandemen dan/atau addendum atas Perjanjian ini.

Jaminan dan Ganti Rugi : - PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas setiap kerugian yang diderita oleh PIHAK PERTAMA dalam hal kerugian tersebut timbul sebagai akibat kelalaian yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.

Page 83: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

62

- PIHAK KEDUA menjamin dan bersedia untuk membayar ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA sebesar kerugian dan/atau klaim yang diterima atau dialami oleh PIHAK PERTAMA, baik secara langsung maupun tidak langsung dan dari pihak manapun

- Setiap jumlah ganti kerugian sebagaimana dimaksud pada Pasal ini wajib dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada saat diajukan oleh PIHAK PERTAMA.

Force Majeure : - Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah peristiwa yang terjadi di luar kekuasaan PARA PIHAK termasuk akan tetapi tidak terbatas pada huru-hara, terorisme dan sabotase, epidemi, kebakaran, banjir, ledakan, pemogokan umum, perang, kekacauan sosial dan gempa bumi, tsunami atau bencana alam lainnya yang mengakibatkan Para Pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Perjanjian ini.

- Kerugian yang diderita oleh salah satu PIHAK karena Force Majeure bukan merupakan resiko dan atau tanggung jawab PIHAK lainnya dan PARA PIHAK dengan ini melepaskan haknya untuk menuntut terhadap resiko atau akibat Force Majeure.

- PIHAK yang mengalami Force Majeure akan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK yang tidak terkena musibah dalam waktu selambat-lambatnya 2x24 jam dan secara hukum PIHAK yang mengalami musibah akan dibebaskan dari segala kewajiban-kewajibannya.

Penyelesaian Perselisihan : - Setiap perselisihan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini, untuk pertama kali akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah.

- Apabila tidak tercapai mufakat, maka PARA PIHAK setuju untuk menyelesaikan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Keterangan: Bahwa hubungan afiliasi antara PT Djasa Ubersakti Properti (DU Properti) dengan Perseroan merupakan hubungan entitas anak langsung Perseroan, dimana jumlah kepemilikan saham Perseroan dalam DU Properti adalah sebesar 99,8% (sembilan puluh sembilan koma delapan persen).

2. Perjanjian Pinjam Pakai tanggal 23 Juni 2020, antara Perseroan yang diwakili oleh Rama Adiwena dalam

kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku PIHAK PERTAMA dan PT Djasa Ubersakti Properti yang diwakili oleh Pio Hizkia Wehantouw dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku PIHAK KEDUA.

Pokok Perjanjian : - PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk mengadakan Perjanjian Pinjam Pakai kepada

PIHAK KEDUA dengan Objek Pinjam Pakai berupa lantai 4 (empat) Ruko yang terletak di Bona Indah Plaza Blok A/B-8, Jalan Karang Tengah Raya, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan milik PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini setuju untuk melakukan Pinjam Pakai atas Objek Pinjam Pakai tersebut dari PIHAK PERTAMA.

- PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan persetujuan kepada PIHAK KEDUA untuk melakukan perubahan-perubahan ataupun renovasi atas Objek Pinjam Pakai tersebut.

- Pinjam Pakai dalam Perjanjian ini bukan merupakan penyerahan fasilitas yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selama PIHAK PERTAMA masih menjadi pemegang saham mayoritas pada PIHAK KEDUA.

Kewajiban Pihak Kedua : - PIHAK KEDUA dengan ini berjanji untuk menjaga dengan baik Objek Pinjam Pakai. - PIHAK KEDUA dengan ini berjanji untuk tidak mengalihkan fasilitas ini kepada pihak lain.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berakhir apabila PIHAK KEDUA sudah tidak lagi menjalankan kegiatan usahanya dan/atau berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.

Keterangan: Bahwa hubungan afiliasi antara PT Djasa Ubersakti Properti (DU Properti) dengan Perseroan merupakan hubungan entitas anak langsung Perseroan, dimana jumlah kepemilikan saham Perseroan dalam DU Properti adalah sebesar 99,8% (sembilan puluh sembilan koma delapan persen).

3. Perjanjian Pinjam Pakai tanggal 24 Juni 2020, antara Perseroan yang diwakili oleh Rama Adiwena dalam

kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku PIHAK PERTAMA dan PT Dinamika Usaha Perumahan yang diwakili oleh Handri Arisandi dalam kapasitasnya sebagai Direktur selaku PIHAK KEDUA.

Pokok Perjanjian : - PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk mengadakan Perjanjian Pinjam Pakai kepada

PIHAK KEDUA dengan Objek Pinjam Pakai berupa lantai 4 (empat) Ruko yang terletak di Bona Indah Plaza Blok A/B-8, Jalan Karang Tengah Raya, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan milik PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini setuju untuk melakukan Pinjam Pakai atas Objek Pinjam Pakai tersebut dari PIHAK PERTAMA.

- PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan persetujuan kepada PIHAK KEDUA untuk melakukan perubahan-perubahan ataupun renovasi atas Objek Pinjam Pakai tersebut.

Page 84: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

63

- Pinjam Pakai dalam Perjanjian ini bukan merupakan penyerahan fasilitas yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selama PIHAK PERTAMA masih menjadi pemegang saham mayoritas pada PIHAK KEDUA.

Kewajiban Pihak Kedua : - PIHAK KEDUA dengan ini berjanji untuk menjaga dengan baik Objek Pinjam Pakai. - PIHAK KEDUA dengan ini nerjanji untuk tidak mengalihkan fasilitas ini kepada pihak lain.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berakhir apabila PIHAK KEDUA sudah tidak lagi menjalankan kegiatan usahanya dan/atau berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.

Keterangan: Bahwa hubungan afiliasi antara PT Dinamika Usaha Perumahan (DU Perumahan) dengan Perseroan merupakan hubungan entitas anak tidak langsung Perseroan, dimana jumlah kepemilikan saham DU Properti (entitas anak langsung Perseroan) dalam DU Perumahan adalah sebesar 99,6% (sembilan puluh sembilan koma enam persen).

4. Perjanjian Pinjam Pakai tanggal 24 Juni 2020, antara Perseroan yang diwakili oleh Rama Adiwena dalam

kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku PIHAK PERTAMA dan PT Dinamika Usaha Pergudangan yang diwakili oleh Rachmat Setiawan Goutama dalam kapasitasnya sebagai Direktur selaku PIHAK KEDUA.

Pokok Perjanjian : - PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk mengadakan Perjanjian Pinjam Pakai kepada

PIHAK KEDUA dengan Objek Pinjam Pakai berupa lantai 4 (empat) Ruko yang terletak di Bona Indah Plaza Blok A/B-8, Jalan Karang Tengah Raya, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan milik PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini setuju untuk melakukan Pinjam Pakai atas Objek Pinjam Pakai tersebut dari PIHAK PERTAMA.

- PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan persetujuan kepada PIHAK KEDUA untuk melakukan perubahan-perubahan ataupun renovasi atas Objek Pinjam Pakai tersebut.

- Pinjam Pakai dalam Perjanjian ini bukan merupakan penyerahan fasilitas yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selama PIHAK PERTAMA masih menjadi pemegang saham mayoritas pada PIHAK KEDUA.

Kewajiban Pihak Kedua : - PIHAK KEDUA dengan ini berjanji untuk menjaga dengan baik Objek Pinjam Pakai. - PIHAK KEDUA dengan ini berjanji untuk tidak mengalihkan fasilitas ini kepada pihak lain.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berakhir apabila PIHAK KEDUA sudah tidak lagi menjalankan kegiatan usahanya dan/atau berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.

Keterangan: Bahwa hubungan afiliasi antara PT Dinamika Usaha Pergudangan (DU Pergudangan) dengan Perseroan merupakan hubungan entitas anak tidak langsung Perseroan, dimana jumlah kepemilikan saham DU Properti (entitas anak langsung Perseroan) dalam DU Pergudangan adalah sebesar 99,6% (sembilan puluh sembilan koma enam persen).

Seluruh transaksi diatas telah diselesaikan atau akan diselesaikan secara wajar.

F. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga, antara lain sebagai berikut: F.1. Perjanjian Terkait Proyek Pembangunan I. Proyek Spring Residences (proyek yang sedang berjalan)

Pekerjaan-pekerjaan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Perseroan dalam proyek ini dilaksanakan berdasarkan perjanjian-perjanjian sebagai berikut:

1. Perjanjian Sewa Menyewa Alat Nomor: 04/DU-CED/Kart/Gon-Cpt/II/2018 tanggal 23 Februari 2018 antara

Perseroan yang diwakili olehIr. Anung Anindito selaku Manajer Procurement/Subcon/Equipment, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan PT Kartika Jaya Makmur yang diwakili olehEdo Agustin Tan selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, yang terakhir kali diperpanjang berdasarkan Berita Acara Perpanjangan Masa Sewa Menyewa Alat tanggal 30 April 2020 antara Perseroan yang diwakili oleh Tuan Ir. Paryadi selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan PT Kartika Jaya Makmur yang diwakili oleh Lydia L selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk menyewakan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA dengan ini pula sepakat untuk menyewa dari PIHAK KEDUA sebagai berikut:

Page 85: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

64

Nama Alat : Gondola Keranjang Alumunium Model/Type : Keranjang 4m/5m.6 Takahashi y3-99/Tirak Motor Power Output : 380 Volt, 3 Phase, 0.8kw x 2 Speed : 8 M per menit Safety Device : Sling, pemberat, Body Harnest Kapasitas/Tinggi : 500 Kg/Unit/disesuaikan pengirimannya Jumlah Unit : 5 (lima) unit/ disesuaikan pengirimannya Tujuan Sewa : dipergunakan di proyek The Spring Apartment. Lokasi Proyek : Jalan Ottoiskandardinata, Ciputat, Tangerang, Tangerang Selatan.

Obyek Pekerjaan : Sewa menyewa yang dimaksud dalam Perjanjian ini adalah Sewa menyewa Gondola.

Harga : - PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat harga sewa untuk alat dimaksud adalah sebesar Rp 3.500.000,- per bulan/unit. Harga ini sudah termasuk:

• Pajak Penghasilan (PPh) sesuai peraturan perpajakan yang berlaku.

• 1 (satu) orang tehnisi yang memiliki kemampuan dalam pengoperasikan/perbaikan peralatan dan memperbaikinya jika ada kerusakan, serta memiliki Surat Ijin mengoperasikan Alat (SIO) yang diterbitkan DEPNAKER. (bilamana di perlukan di site).

• Biaya penggantian oli dan pelumas.

• Pemondokan tehnisi (oleh DU/Penyewa bilamana ada). - PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat harga sewa tersebut tidak akan berubah

sampai selesainya jangka waktu yang disepakati. - PIHAK PERTAMA & PIHAK KEDUA sepakat harga sewa tersebut tidak termasuk:

• Power Supply

• Pajak Pertambahan Nilai 10% (sepuluh persen)

• Pemasangan / erection bersama dengan penyewa

• Pembongkaran / dismantling bersama dengan penyewa.

• Gaji/UM. Tehnisi Standby di proyek Rp 3.500.000,-/bulan/orang

• Asuransi alat selama sewa Rp (PT KJM dan PT DU)

Metode Pembayaran : - Setelah Peralatan Gondola siap di operasikan, maka dalam masa 1 (satu) minggu kedepan PIHAK KEDUA akan mengajukan tagihan/invoice kepada PIHAK PERTAMA untuk:

• Sewa Gondola

• Sewa PPE (Personil Protective Equipment)

• Mobilisasi Rp (Penyewa)

• Demobilisasi Rp (Penyewa)

• Pemasangan/erection Rp (bersama PT DU dan PT KJM)

• Dismantling Rp (bersama PT DU dan PT KJM)

• Gaji 1 orang tehnisi (bilamana diperlukan di proyek)

• Ijin Depnaker Rp PT DU dan PT KJM

Jangka Waktu : PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat jangka waktu penyewaan alat-alat dimaksud adalah selama kurang lebih 6 (enam) bulan, terhitung sejak alat dapat dipergunakan yang dituangkan dalam Berita Acara. Dimana berdasarkan Berita Acara terakhir yang ditandatangani oleh dan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, masa sewa menyewa alat tersebut diperpanjang terhitung sejak tanggal 1 Mei 2020 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020 dan jika ternyata peralatan kerja tersebut masih dipergunakan, maka akan dibuatkan perpanjangan masa sewa kembali.

Hak dan Kewajiban Para PIhak PIHAK KEDUA:

− Melakukan mobilisasi dan demobilisasi peralatan sesuai jadwal pelaksanaan yang diberikan PIHAK PERTAMA. (sesuai lokasi yang di perlukan)

− Menjamin alat yang dikirimkan ke lokasi proyek PIHAK PERTAMA sesuai Perjanjian ini, dalam kondisi baik dan siap pakai, dan akan menjaga alat selalu siap pakai agar tidak menghambat aktivitas proyek PIHAK PERTAMA.

− Menjamin akan mengganti apabila alat yang dikirim ke lokasi proyek PIHAK PERTAMA tidak sesuai dengan yang dinyatakan di dalam Perjanjian ini.

− Apabila dalam masa sewa terjadi kerusakan pada alat, maka PIHAK KEDUA wajib:

• Dalam waktu 1 x 12 (satu kali dua belas) jam melaksanakan usaha perbaikan agar alat dapat segera bekerja kembali.

• Jika dalam masa waktu 1 x 12 (satu kali dua belas) jam kerusakan belum teratasi maka PIHAK KEDUA wajib mengganti peralatan tersebut dengan yang lainnya yang dapat berfungsi dengan baik.

• Apabila sampai dengan 2 x24 (dua kali dua puluh empat) jam alat belum juga dapat beroperasi kembali atau diperhitungkan perbaikan kerusakan alat membutuhkan waktu yang lebih lama dari 2 x 24 (dua kali dua puluh empat) jam, maka PIHAK KEDUA akan dikenalan pengganti waktu di akhir periode sesuai

Page 86: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

65

berita acara jumlah hari kerusakan atau di adakan penggantian alat rusak dengan alat yang lain.

− Menjamin alat yang disewakan kepada PIHAK PERTAMA tidak dalam sengketa dan bebas dari tuntutan PIHAK KETIGA.

− Melaksanakan perawatan, perbaikan dan pengadaan suku cadang/spare part selama masa sewa alat, sehingga tidak menghambat kelancaran pekerjaan PIHAK PERTAMA.

− Menjamin dan menanggung biaya perbaikan alat apabila terjadi kerusakan selama dioperasikan dilokasi proyek PIHAK PERTAMA.

− PIHAK KEDUA tidak akan memindahkan alat dari lokasi proyek PIHAK PERTAMA tenapa seizin PIHAK PERTAMA.

− Apabila PIHAK PERTAMA tidak melakukan pembayaran sewa alat setelah 1 (satu) bulan menerima kwitansi, maka PIHAK KEDUA berhak untuk menghentikan pengoperasian alat tersebut sampai dengan diselesaikannya pembayaran oleh PIHAK PERTAMA.

− Tehnisi PIHAK KEDUA berhak menolak pengoperasian alat jika penggunaannya tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

PIHAK PERTAMA

− Menyiapkan lokasi untuk penempatan alat milik PIHAK KEDUA di lokasi proyek PIHAK PERTAMA pada lokasi yang aman dan terlindungi.

− Biaya untuk keperluan Loading & Unloading di lokasi proyek pihak Pertama akan ditanggung oleh Pihak Pertama.

− Menanggung biaya-biaya untuk:

• Membayar sewa alat & gaji, uang makan tehnisi.

• Membayar Standby Tehnisi Rp 3.500.000,-/bulan

• Membayar sewa PPE (2 Set) Rp 600.000,-/bulan

• Membayar uang lembur tehnisi (bila diperlukan) Rp 13.500/jam

• Membayar ganti kehilangan PPE (Personil Protective Equipment)

• Full body harnest Rp 553.200,-/pc

• Full arrestors Rp 1.055.600,-/pc

• Landdyard Rp 720.600,-/pc

• Menyiapkan electric power supply.

− Wajib menyediakan akses jalan yang memadai dalam rangka mobilisasi, erection, dismantling dan demobilisasi alat milik Pihak Kedua di lokasi proyek.

− Tidak diizinkan untuk mengganti atau melaksanakan perbaikan terhadap alat yang rusak seperti pergantian spare part, oli atau pelumas tanpa seizin/sepengetahuan PIHAK KEDUA. Apabila PIAHK PERTAMA melaksanakan hal tersebut di atas, maka seluruh biaya yang terjadi/dikeluarkan menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

− Menjamin keamanan dan keselamatan alat milik PIHAK KEDUA dari kemungkinan kehilangan atau pencurian serta pemakaian alat yang melebihi kapasitas alat.

− PIHAK PERTAMA tidak dapat memindahkan ataupun mengalihkan hak sewa berdasarkan Perjanjian ini baik untuk keseluruhan maupun untuk sebagian kepada pihak lainnya, kecuali dengan izin tertulis dari Pihak Kedua.

− PIHAK PERTAMA dapat menambah atau memutus masa sewa dengan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA paling lambat 2 (dua) minggu sebelum masa sewa berakhir.

Force Majeure : − Jika terjadi sesuatu hal atau peristiwa yang sama sekali berada di luar kekuasaan PIHAK PERTAMA (kondisi force majeure) sehingga mengakibatkan tidak dapat dilaksankannya atau diselesaikannya pekerjaan dimaksud di dalam Perjajian ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk meninjau kembali isi perjanjian ini.

− Yang dimaksud dengan kondisi force majeure:

• Bencana alam (banjir, gempa bumi, angina topan, tanah longsor, kejatuhan benda angkasa), huru hara, perang, Pemberontakan, epidemi, kebakaran, cuaca yang tidak disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang mengganggu jalnnya pekerjaan/isi perjanjian ini.

• Peraturan Pemerintah mengenai keadaan bahaya yang menyebabkan PIHAK KEDUA harus menghentikan pekerjaan seperti sabotase, pemberontakan atau perang.

• Pemogokan buruh yang bukan disebabkan oleh kelalaian PIHAK PERTAMA.

• Lahirnya perturan pemerintah dan/atau tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter, serta perburuhan yang memiliki dampak langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan/isi perjanjian.

Page 87: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

66

− Jika terjadi kondisi force majeure, PIHAK PERTAMA harus memberitahukan kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya dalam waktu & (tujuh) hari kerja terhitung sejak terjadinya kondisi tersebut disertai bukti-bukti yang sah.

− PIHAK KEDUA harus memberikan jawabannya dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kalender terhitung diterima surat pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA.

− Jika dala tenggang waktu 3 (tiga) hari tersebut PIHAK KEDUA tidak memberikan jawabannya, maka secara otomatis PIHAK KEDUA dianggap menyetujui kondisi yang diberitahukan oleh PIHAK PERTAMA tersebut.

Perselisihan dan Legalitas : − Perselisihan Segala perselisihan yang mungkin timbul di antara kedua belah pihak mengenai perjanjian ini diselesaikan di antara kedua belah pihak sendiri secara musyawarah

− Segala perselisihan yang mungkin timbul di antara kedua belah pihak mengenai perjanjian ini yang tidak dapat diselesaikan di antara kedua belah pihak sendiri secara musyawarah, diserahkan penyelesaiannya kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum Indonesia sekaligus memilih Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai domisili kedua belah pihak.

2. Perjanjian Sewa Menyewa Alat Nomor: 012/DU-CED/PH/Cpt/IX/2017 tanggal 22 September 2017 antara Perseroan yang diwakili olehIr.H. Wisdarmanto GS sebagai Act. Direktur Pengadaan & Umum, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan PT Dwitama Prima Sakti yang diwakili oleh Nonya/Tuan Jasmin Naibaho selaku Direktur untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, yang terakhir kali diperpanjang berdasarkan Berita Acara Perpanjangan Masa Sewa Menyewa Alat tanggal 30 Juni 2020 antara Perseroan yang diwakili oleh Tuan Ir. Paryadi selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan PT Dwitama Prima Sakti yang diwakili oleh Tuan Jasmin Naibaho selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk menyewakan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA dengan ini pula sepakat untuk menyewa dari PIHAK KEDUA sebagai berikut:

Nama Alat : Passenger Hoist tower Lift ex Korsel Model/Type : KTL 1.000/40 (double Cages) Motor Power Output : 2x 3 x 11 Kw Power Consumption : 2 x 2 x 93 A Speed : 0-… M/Min Safety Device : - Kapasitas/Tinggi : 2 x 1000 Kg atau 12 orang per-cage/+ 75 Meter Jumlah Unit : 1 unit Tujuan Sewa : dipergunakan di proyek The Spring Apartment. Lokasi Proyek : Jalan Ottoiskandardinata, Ciputat, Tangerang,

Tangerang Selatan.

Obyek Pekerjaan : Sewa menyewa yang dimaksud dalam Perjanjian ini adalah sewa menyewa Passenger Hoist tower Lift ex Korsel.

Harga : - PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat harga sewa untuk alat dimaksud adalah sebesar Rp 20.000.000,- per bulan. Harga ini sudah termasuk:

- Pajak Penghasilan (PPh) sesuai peraturan perpajakan yang berlaku. - 2 (dua) orang operator dan memperbaikinya jika ada kerusakan, serta

memiliki Surat Ijin Mengoperasikan Alat (SIO) yang diterbitkan DEPNAKER.

- Biaya perawatan dan perbaikan dan penggantian sapre-part apabila terjadi kerusakan.

- Biaya penggantian oli dan pelumas - PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat jangka waktu penyewaan alat-alat

dimaksud adalah selama kurang lebih 4 (empat) bulan, terhitung sejak alat dapat dipergunakan yang dituangkan dalam Berita Acara.

- Apabila PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menambah atau memutus Jangka Waktu Sewa ini, maka PIHAK PERTAMA wajib untuk memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum berakhirnya Perjanjian ini.

- Pada saat masa sewa alat berakhir, maka alat harus dinyatakan di dismantling / pembingkaran alat yang dinyatakan dengan Berita Acara.

- PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat harga sewa tersebut tidak akan berubah sampai dengan selesainya jangka waktu yang disepakati.

- PIHAK PERTAMA & PIHAK KEDUA sepakat harga sewa tersebut tidak termasuk:

Pondasi peralatan Power supply / genset, lampu penerangan & HT

Page 88: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

67

Pajak Pertambahan Nilai 10% (sepuluh persen)

Mobilisasi Alat PH : Rp 13.000.000,- Pemasangan / erection : Rp 15.000.000,- Pembongkaran / dismantling : Rp 15.000.000,- Alat bantu U / Erection (kondisi normal)

: Rp (DU)

De-mobilisasi Alat PH : Rp 13.000.000,- U. Operator selama 30 jam : Rp 5.000.000,-/bulan 2 orang Ijin Depnaker : Rp (DU) Pengecatan sesuai permintaan : Rp 8.000.000,-

Cara Pembayaran : - Setelah peralatan Passenger Hoist siap dioperasionalkan, maka dalam masa 1 (satu) minggu kedepan PIHAK KEDUA akan mengajukan tagihan / invoice kepada PIHAK PERTAMA untuk:

Sewa passanger hoist : Rp 20.000.000,-/bulan Mobilisasi : Rp 13.000.000,- Demobilisasi : Rp 13.000.000,- Pemasangan / erection : Rp 15.000.000,- Dismantling : Rp 15.000.000,- Operator Lumpsum 2 orang : Rp 5.000.000,-/bulan dibayar di

Proyek

Hak dan Kewajiban : PIHAK KEDUA: - Melakukan mobilisasi dan demobilisasi peralatan sesuai jadwal pelaksanaan yang

diberikan PIHAK PERTAMA. - Menjamin alat yang dikirimkan ke lokasi proyek PIHAK PERTAMA sesuai Perjanjian ini,

dalam kondisi baik dan siap pakai, dan akan menjaga alat selalu siap pakai agar tidak menghambat aktivitas proyek PIHAK PERTAMA.

- Menjamin akan mengganti apabila alat yang dikirim ke lokasi proyek PIHAK PERTAMA tidak sesuai dengan yang dinyatakan di dalam Perjanjian ini.

- Apabila dalam masa sewa terjadi kerusakan pada alat, maka PIHAK KEDUA wajib: - Dalam waktu 1 x 12 (satu kali dua belas) jam melaksanakan usaha

perbaikan agar alat dapat segera bekerja kembali. - Jika dalam masa waktu 1 x 12 (satu kali dua belas) jam kerusakan

belum teratasi maka PIHAK KEDUA wajib mengganti peralatan tersebut dengan yang lainnya yang dapat berfungsi dengan baik.

- Apabila sampai dengan 2 x24 (dua kali dua puluh empat) jam alat belum juga dapat beroperasi kembali atau diperhitungkan perbaikan kerusakan alat membutuhkan waktu yang lebih lama dari 2 x 24 (dua kali dua puluh empat) jam, maka PIHAK KEDUA akan dikenakan denda pengurangan pembayaran sebesar Rp 870.000,- (delapan ratus tujuh puluh ribu Rupiah) per hari kerusakan alat, terhitung mulai dari hari ke-3 (tiga) dan diperhitungkan pada tagihan bulan bersangkutan berikutnya.

- Menjamin alat yang disewakan kepada PIHAK PERTAMA tidak dalam sengketa dan bebas dari tuntutan PIHAK KETIGA.

- Melaksanakan perawatan, perbaikan dan pengadaan suku cadang / spare part selama masa sewa alat, sehingga tidak menghambat kelancaran pekerjaan PIHAK PERTAMA.

- Menjamin dan menanggung biaya perbaikan alat apabila terjadi kerusakan selama dioperasikan di lokasi proyek PIHAK PERTAMA.

- PIHAK KEDUA tidak akan memindahkan alat dari lokasi proyek PIHAK PERTAMA tenapa seizin PIHAK PERTAMA.

- Apabila PIHAK PERTAMA tidak melakukan pembayaran sewa alat setelah 1 (satu) bulan menerima kwitansi, maka PIHAK KEDUA berhak untuk menghentikan pengoperasian alat tersebut sampai dengan diselesaikannya pembayaran oleh PIHAK PERTAMA.

- Operator PIHAK KEDUA berhak menolak pengoperasian alat jika penggunaannya tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

PIHAK PERTAMA: - Menyiapkan lokasi untuk penempatan alat milik PIHAK KEDUA di lokasi proyek PIHAK

PERTAMA pada lokasi yang aman dan terlindungi. - Biaya untuk keperluan Loading & Unloading di lokasi proyek pihak Pertama akan

ditanggung oleh PIHAK PERTAMA. - Menanggung biaya-biaya untuk:

- Membayar sewa alat & uang lembur / makan operator - Menyiapkan electric power supply / genset / solar.

Page 89: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

68

- Wajib menyediakan akses jalan yang memadai dalam rangka mobilisasi, erection, dismantling dan demobilisasi alat milik Pihak Kedua di lokasi proyek.

- Tidak diizinkan untuk mengganti atau melaksanakan perbaikan terhadap alat yang rusak seperti pergantian spare part, oli atau pelumas tanpa seizin / sepengetahuan PIHAK KEDUA. Apabila PIHAK PERTAMA melaksanakan hal tersebut di atas, maka seluruh biaya yang terjadi/dikeluarkan menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

- Menjamin keamanan dan keselamatan alat milik PIHAK KEDUA dari kemungkinan kehilangan atau pencurian serta pemakaian alat yang melebihi kapasitas alat.

- PIHAK PERTAMA tidak dapat memindahkan ataupun mengalihkan hak sewa berdasarkan Perjanjian ini baik untuk keseluruhan maupun untuk sebagian kepada pihak lainnya, kecuali dengan izin tertulis dari Pihak Kedua.

- PIHAK PERTAMA dapat menambah atau memutus masa sewa dengan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA paling lambat 2 (dua) minggu sebelum masa sewa berakhir.

Force Majeure : - Jika terjadi sesuatu hal atau peristiwa yang sama sekali berada di luar kekuasaan PIHAK PERTAMA (kondisi force majeure) sehingga mengakibatkan tidak dapat dilaksankannya atau diselesaikannya pekerjaan dimaksud di dalam Perjajian ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk meninjau kembali isi perjanjian ini.

- Yang dimaksud dengan kondisi force majeure: - Bencana alam (banjir, gempa bumi, angin topan, tanah longsor,

kejatuhan benda angkasa), huru hara, perang, pemberontakan, epidemi, kebakaran, cuaca yang tidak memungkinkan (hujan yang terus menerus) dan hal-hal lain disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang mengganggu jalannya pekerjaan / isi Perjanjian.

- Jika terjadi kondisi force majeure, PIHAK PERTAMA harus memberitahukan kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak terjadinya kondisi tersebut disertai bukti-bukti yang sah.

- PIHAK KEDUA harus memberikan jawabannya dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kalender terhitung diterima surat pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA.

- Jika dalam tenggang waktu 3 (tiga) hari tersebut PIHAK KEDUA tidak memberikan jawabannya, maka secara otomatis PIHAK KEDUA dianggap menyetujui kondisi yang diberitahukan oleh PIHAK PERTAMA tersebut.

Jangka Waktu : PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat jangka waktu penyewaan alat-alat dimaksud adalah selama kurang lebih 4 (empat) bulan, terhitung sejak alat dapat dipergunakan yang dituangkan dalam Berita Acara. Dimana berdasarkan Berita Acara terakhir yang ditandatangani oleh dan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, masa sewa menyewa alat tersebut diperpanjang terhitung sejak tanggal 1 Juli 2020 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020 dan jika ternyata peralatan kerja tersebut masih dipergunakan, maka akan dibuatkan perpanjangan masa sewa kembali.

Perselisihan dan Legalitas : − Perselisihan

• Mengenai terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak sepakat akan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

• Biaya penyelesaian perselisihan akan ditanggung secara bersama (prorate) yang sama besarnya.

− Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak telah memilih tempat kedudukan (domisili) yang tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di Jakarta.

3. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 025 /SPK-Pekerjaan Cat/I/2019 tanggal 18 Januari 2019 sebagaimana telah diubah dengan Addendum Surat Perjanjian Kerja Nomor: 025 /SPK-Pekerjaan Cat/I/2019 tanggal 9 Oktober 2020 antara Perseroan yang diwakili olehIr. Paryadi selaku Direktur Operasional, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan PT Bintang Anugrah Mandiri yang diwakili olehRoesman Hadi selaku Direktur untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : - Pihak Pertama memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju dan sanggup menerima tugas yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA tersebut yaitu untuk melaksanakan Pekerjaan Pengecatan baik pengecatan interior maupun pengecatan eksterior di Proyek Spring Residences yang berlokasi di Jl. Otista raya, Ciputat -Tangerang Selatan..

- Tugas PIHAK KEDUA meliputi peralatan kerja yang dibutuhkan, dengan lingkup pekerjaan sbb: - Perapihan bagian dinding yang retak rambut.

Page 90: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

69

- Pengecatan menggunakan cat dasar dan cat finish bagian dalam, luar Gedung termasuk plafond.

- Menyediakan material cat produksi TOA dan material-material konsumabel yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

- Menyediakan peralatan keselamatan dalam berkerja bagi para pekerjanya

- Mess atau penginapan untuk para pekerja. - Material dan peralatan kerja yang harus disediakan PIHAK PERTAMA kepada

PIHAK KEDUA, antara lain: - Peraltan Scaffolding (jika diperlukan) - Gondola untuk pekerjaan sisi luar - Air kerja dan penerangan (jika diperlukan) apabila pekerjaan dilakukan

pada malam hari.

Tenaga Kerja dan Upah : - Agar pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan, PIHAK KEDUA diwajibkan menyediakan tenaga kerja yang cukup jumlahnya, keahlian serta keterampilan bidangnya.

- Segala ongkos atau upah kerja untuk pelaksanaan pekerjaan tersebuut harus memenuhi peraturan perburuhan yang berlaku dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA

Sub Kontraktor : - PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan pekerjaan tersebut baik seluruh atau sebagian kepada PIHAK KETIGA kecuali untuk pekerjaan-pekerjaan khusus / tertentu yang telah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

- Apabila suatu bagian pekerjaan akan diserahkan kepada Sub-kontraktor, PIHAK KEDUA harus memberitahu secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk mendapat ijin, dilengkapi sedikitnya tiga sampai lima penawaran dari sub-kontraktor dan disertai rekomendasi PIHAK KEDUA.

- Jika ternyata bahwa PIHAK KEDUA telah menyerahkan pekerjaan kepada Sub-kontraktor tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak memerintahkan PIHAK KEDUA untuk segera mencabut penyerahan pekerjaan tersebut sesuai dengan Perjanjian ini. Semua biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA untuk pekerjaan yang dilakukan Sub-kontraktor itu akan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri.

- Untuk pekerjaan-pekerjaan yang diserahkan kepada Sub-Kontraktor atas persetujuan PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA harus melakukan koordinasi dan pengawasan atas pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Sub-kontraktor itu, dan hasil pekerjaan Sub-Kontraktor itu menjadi tangung jawab PIHAK KEDUA.

- Apabila Sub-Kontraktor yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA dinilai kurang mampu melaksanakan pekerjaannya, PIHAK KEDUA harus segera mengganti Sub-kontraktor yang baru yang mampu melakukan tugasnya. Penggantian Sub-kontraktor yang baru tersebut harus mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA terlebih dahulu sesuai prosedur.

Jangka Waktu Pelaksanaan : - Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengecatan ini sampai selesai 100% yang disebut dalam ketentuan “Lingkup Tugas dan Pekerjaan” Surat Perjanjian ini ditetapkan sampai dengan tanggal 30 Desember 2020.

- Waktu penyelesaian tersebut dalam Ayat-1 Pasal ini tidak dapat dirubah oleh PIHAK

KEDUA, kecuali adanya “Keadaan Memaksa” yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA seperti diatur dalam ketentuan “Keadaan Memaksa” Perjanjian ini, atau adanya perintah penambahan pekerjaan sesuai dengan Ketentuan “Pekerjaan Tambah/Kurang” Perjanjian ini atau perubahan perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak seperti diatur dalam ketentuan “Lain-lain” Perjanjian ini.

- Perubahan jangka waktu pelaksanaan tersebut harus disetujui oleh PIHAK PERTAMA

secara tertulis bahwa waktu penyelesaian pekerjaan ditambah.

Keadaan Memaksa : - Yang dimaksud “Keadaan Memaksa” adalah peristiwa-peristiwa sebagai berikut: - Bencana alam yang meliputi gempa bumi, tanah longsor dan banjir. - Kebakaran yang disebabkan dari dalam dan luar proyek. - Perang, huru-hara, pemberontakan dan epidemi. - Peraturan Pemerintah dan atau tindakan Pemerintah dalam Bidang ekonomi /

moneter, yang berkaitan dengan pembangunan gedung tersebut. Yang masing-masing mempunyai akibat langsung sehingga tertundanya penyelesaian

pelaksanaan pekerjaan sesuai Perjanjian ini. - Apabila terjadi “keadaan Memaksa” PIHAK KEDUA harus memberitahu secara tertulis

kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya “Keadaan Memaksa” disertai bukti pendukung yang sah, demikian pula pada waktu “Keadaan Memaksa” tersebut berakhir.

Page 91: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

70

- Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA tersebut maka PIHAK PERTAMA dapat menyetujui atau menolak secara tertulis “Keadaan Memaksa” tersebut dalam jangka waktu 7 x 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan dari PIHAK KEDUA.

- Apabila “Keadaan Memaksa” itu ditolak oleh PIHAK PERTAMA, maka berlaku ketetuan Pasal 11, Pasal 19, Pasal 20, dan Pasal 21 Perjanjian ini.

Masa Pemeliharaan : - Masa Pemeliharaan atas hasil pekerjaan ditetapkan selama 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender yang berlaku sejak tanggal pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dilaksanakan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik atau apabila hasil pekerjaan pengecatan telah diterima dengan baik dan pembersihan sisa-sisa pekerjaan pengecatan sudah selesai dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama.

- Selama masa pemeliharaan berlangsung, PIHAK KEDUA diwajibkan menyediakan beberapa orang tenaga kerja sebagai maintenance jika ada hasil pekerjaan yang perlu perbaikan.

- Apabila selama masa pemeliharaan berlangsung ternyata terdapat kerusakan-kerusakan akibat iklim, kesalahan pemakaian / pemasangan bahan atau cara-cara pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan-ketentuan perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan perbaikan / penyempurnaan kembali termasuk penyediaan peralatan dan semua biaya yang dikeluarkan selama dalam masa pemeliharaan di tanggung oleh PIHAK KEDUA.

- Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melakukan perbaikan / penyempurnaan, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk / menugaskan PIHAK KETIGA untuk melakukan perbaikan tersebut dengan biaya dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

- Setelah masa pemeliharaan berakhir PIHAK KEDUA akan membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua yang diserahkan kepada PIHAK PERTAMA untuk mendapat persetujuan, seluruh perbaikan pekerjaan diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA.

Harga Borongan : - Jumlah harga borongan dari pekerjaan pengecatan adalah Rp 1.492.275.055,- (satu miliar empat ratus sembilan puluh dua juta dua ratus tujuh puluh lima ribu lima puluh lima Rupiah),

- Jumlah harga borongan tersebut merupakan harga lumpsum / fixed price, sudah termasuk Resiko, Overhead serta keuntungan dan Pajak Penghasilan sesuai peraturan perpajakan yang berlaku di Republik Indonesia, tetapi belum termasuk PPN 10%.

- Quantity pekerjaan pengecatan tersebut diatas sudah berdasarkan penghitungan bersama yang dilakukan kedua belah pihak dan disetujui bersama pada tanggal 3 Mei 2018.

- Harga borongan atas pekerjaan pegecatan tersebut disetujui bersama berdasarkan aktual kondisi dinding, gambar rencana pelaksanaan dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS) dan dokumen lainnya yang telah disepakati kedua belah pihak.

Cara Pembayaran - Uang Muka PIHAK PERTAMA akan memberikan uang muka kepada PIHAK KEDUA sebesar

10% (sepuluh persen) dari total harga borongan. PIHAK KEDUA wajib memberikan jaminan pembayaran uang muka berupa Bank

Garansi ataupun Asuransi kepada PIHAK PERTAMA senilai uang muka yang diterima PIHAK KEDUA.

- Angsuran Pembayaran - Pembayaran Berdasarkan Prestasi

Angsuran pembayaran akan dilaksanakan berdasarkan kemajuan prsetasi kerja yang dicapai selama 1 (satu) bulan, dikurangi sebesar 10% (sepuluh persen) sebagai pengembalian uang muka dan retensi sebesar 5% (lima persen) yang diperhitungkan secara proposional. Pembayaran dinyatakan dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dengan disertakan Payment Certificate, dan pelaksanaan pembayaran akan dilakukan paling lambat dalam waktu 1 (satu) bulan setelah PIHAK PERTAMA, menerima invoice dari PIHA KEDUA.

- Pembayaran pada saat Serah Terima Pertama Pembayaran atas prestasi kerja mencapai 100% dapat dilaksanakan

dengan diterbitkannya Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama dengan disertakan Payment Certificate, dikurangi pengembalian uang muka 10% (sepuluh persen) dan retensi 5% (lima persen). Pelaksanaan pembayaran akan dilakukan paling lambat dalam waktu 1 (satu) bulan setelah PIHAK PERTAMA menerima invoice kwitansi dan dokumen-dokumen pendukung lainnya dari PIHAK KEDUA.

- Pembayaran pada saat Serah Terima Kedua (Retensi) Pembayaran retensi sebesar 5% (lima persen) dari Rp 1.492.275.055,- atau

sebesar Rp 74.613.753,-(tujuh puluh empat juta enam ratus tiga belas ribu tujuh ratus lima puluh tiga Rupiah) akan dilakukan setelah masa pemeliharaan selesai

Page 92: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

71

yang dituangkan dalam Berita Acara Serah terima Tahap Kedua dan dibayarkan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah PIHAK PERTAMA menerima invoice dari PIHAK KEDUA.

Kenaikan Harga / Penurunan Harga

: - Kenaikan harga bahan-bahan, alat-alat dan upah selama masa pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan alasan apapun menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

- PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan tuntutan / klaim atas kenaikan harga bahan-bahan, alat-alat dan upah dengan alasan apapun kepada PIHAK PERTAMA

Pekerjaan Tambah / Kurang : - Penyimpangan-penyimpangan atau perubahan-perubahan teknis yang merupakan penambahan atau pengurangan pekerjaan yang diakibatkan adanya perubahan gambar, maka yang dihitung sebagai pekerjaan tambah atau kurang hanya pada bagian gambar yang berubah saja, hal ini hanya dianggap sah setelah mendapat perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA, dengan menyebutkan jumlah dan rincian pekerjaan secara jelas.

- Perhitungan penambahan atau pengurangan atas dasar harga satuan yang terdapat dalam lampiran dan harga yang disetujui oleh kedua belah pihak, jika tidak tercantum dalam harga satuan pekerjaan yang ada dalam perjanjian ini.

- Harga pekerjaan tambah / kurang sesuai dengan realisasinya sudah termasuk resiko, overhead serta keuntungan dan Pajak Penghasilan (PPH Pasal 23) sesuai peraturan perpajakan yang berlaku tetapi belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10%.

- Adanya pekerjaan tambah / kurang tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk merubah waktu penyelesaian pekerjaan, kecuali atas persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

- Atas pekerjaan tambah / kurang tersebut, akan dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) dan pelaksanaan pembayaran pekerjaan tambah / kurang dilakukan detelah pekerjaan selesai 100%

- Pekerjaan tambah akan diberikan kepada PIHAK KEDUA jika pengajuan pekerjaan tambah PIHAK PERTAMA disetujui oleh PIhak Owner (Back to back).

Sanksi dan Denda : - Jika PIHAK KEDUA telah melakukan kelalaian dan setelah mendapat peringatan tertulis dari Pengawas pekerjaan / PIHAK PERTAMA sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut tetap tidak melakukan kewajiban kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Pasal-Pasal Perjanjian ini maka untuk setiap kali melakukan kelalaian, PIHAK KEDUA wajib membayar “Denda Kelalaian” sebesar 1% (satu permil) per hari dari seluruh jumlah harga borongan dengan ketentuan PIHAK KEDUA tetap berkewajiban memperbaiki kesalahan / kelalaian yang diperingati tersebut.

- Jika PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan yang telah ditentukan dalam ketentuan “Jangka Waktu Pelaksanaan” dalam Perjanjian ini, maka setiap hari keterlambatan PIHAK KEDUA wajib membayar: “Denda Keterlambatan sebesar 1% (satu permil) per hari atau denda kumulatif sebesar 5% (lima persen dari seluruh jumlah harga borongan.

Resiko : - Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA rusak / cacat / tidak berfungsi yang diakibatkan oleh sebab apapun diluar ketentuan mengenai Keadaan Memaksa yang telah dilaksanakan PIHAK KEDUA sebelum diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kerugian yang timbul karenanya.

- Apabila hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya rusak / musnah diluar kesalahan kedua belah pihak akibat terjadinya “Keadaan Memaksa”, sebelum hasil pekerjaan diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, maka segala kerugian yang timbul akibat keadaan tersebut akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat.

- Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya rusak / musnah karena tidak sesuai dengan bestek, spesifikasi dan cara-cara pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam Pasal-pasal Perjanjian ini, maka segala kerugian yang timbul seluruhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

- Jika pada waktu pelaksanaan pekerjaan terjadi kemacetan-kemacetan yang diakibatkan tidak masuknya atau tidak tersedianya bahan, material, peralatan dan tenaga kerja atau hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut karena semata-mata kesalahan PIHAK KEDUA, maka segala resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

- Segala masalah dan tuntutan tenaga kerja PIHAK KEDUA menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan para tenaga kerjanya atau Pihak ketiga yang terkait ataupun tidak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan ini, baik di dalam maupun di luar pengadilan.

- Bilamana selama PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan ini menimbulkan kerugian Pihak ketiga (orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dalam pekerjaan ini) akibat kelalaian PIHAK KEDUA, maka segala akibat ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA.

- Segala tuntutan dan kerugian dalam bentuk apapun dari Pihak ketiga, sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini menjadi beban dan tanggung jawab sepenuhnya PIHAK KEDUA, dan PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan pihak lain.

Page 93: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

72

Perselisihan dan Legalitas : - Perselisihan - Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka kedua belah

pihak akan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

- Biaya penyelesaian perselisihan akan ditanggung secara bersama (prorata) yang sama besarnya.

- Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya kedua belah pihak telah memilih tempat kedudukan (domisili) yang tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di Jakarta.

4. Surat Perjanjian Kerja Nomor: 037/SPK-Pekerjaan Plafond /XII/2019 tanggal 16 Desember 2019 sebagaimana telah diubah dengan Addendum Surat Perjanjian Kerja Nomor: 037/SPK-Pekerjaan Plafond /XII/2019 tanggal 9 Oktober 2020 antara Perseroan yang diwakili olehIr. Paryadi selaku Direktur Operasional Perseroan, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan PT Anugrah Sukses Mulia yang diwakili olehSugiarto Djajadi selaku Direktur untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : - PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju dan sanggup menerima tugas tersebut, yaitu melaksanakan pekerjaan Plafond dan partisi Gypsum di Proyek The Spring Residences Apartment, yang berlokasi di Jl. Otista, Ciputat – Tangerang Selatan.

− Tugas PIHAK KEDUA termasuk material, consumables dan tools yang diperlukan, dengan lingkup pekerjaan sesuai mock-up yang sudah disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan Owner.

− Tugas PIHAK KEDUA meliputi seluruh material, keperluan tenaga kerja, peralatan dan sebagainya guna melaksanakan lingkup pekerjaan tersebut, diantaranya meliputi:

• Mengadakan material-material dan peralatan yang diperlukan sesuai gambar-gambar kerja yang sudah disetujui PIHAK PERTAMA dan Owner.

• Menyediakan tenaga kerja sesuai kebutuhan.

• Membuat shop drawing.

• Peralatan keselamatan dalam bekerja.

• Mess atau penginapan untuk para pekerja.

Obyek Pekerjaan : Pekerjaan yang dimaksud dalam Perjanjian ini adalah pekerjaan Plafond dan partisi Gypsum.

Tenaga Kerja dan Upah : - Agar pelaksanaan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan PIHAK KEDUA diwajibkan menyediakan tenaga kerja yang cukup jumlah, keahlian serta keterampilan dalam bidangnya.

Sub Kontraktor : - PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan pekerjaan tersebut baik seluruh atau sebagian kepada PIHAK KETIGA kecuali untuk pekerjaan-pekerjaan khusus / tertentu yang telah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA

- Apabila suatu bagian pekerjaan akan diserahkan kepada Sub-kontraktor, PIHAK KEDUA harus memberitahu secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk mendapat ijin, dilengkapi sedikitnya tiga sampai lima penawaran dari sub-kontraktor dan disertai rekomendasi PIHAK KEDUA.

- Jika ternyata bahwa PIHAK KEDUA telah menyerahkan pekerjaan kepada Sub-kontraktor tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak memerintahkan PIHAK KEDUA untuk segera mencabut penyerahan pekerjaan tersebut sesuai dengan Perjanjian ini. Semua biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA untuk pekerjaan yang dilakukan Sub-kontraktor itu akan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri.

- Untuk pekerjaan-pekerjaan yang diserahkan kepada Sub-Kontraktor atas persetujuan PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA harus melakukan koordinasi dan pengawasan atas pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Sub-kontraktor itu, dan hasil pekerjaan Sub-Kontraktor itu menjadi tangung jawab PIHAK KEDUA.

- Apabila Sub-Kontraktor yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA dinilai kurang mampu melaksanakan pekerjaannya, PIHAK KEDUA harus segera mengganti Sub-kontraktor yang baru yang mampu melaksanakan tugasnya. Penggantian Sub-kontrator yang baru tersebut harus mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA terlebih dahulu sesuai prosedur.

Jangka Waktu Pelaksanaan - Jangka Waktu pelaksanaan pekerjaan plafond dan partisi gypsum ini sampai selesai terpasang 100% yang disebut dalam ketentuan “Lingkup Tugas dan Pekerjaan” Surat Perjanjian ini ditetapkan sampai dengan tanggal 30 Desember 2020.

Page 94: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

73

- Waktu Penyelesaian tersebut tidak dapat dirubah oleh Pihak Kedia, kecuali adanya

“Keadaan Memaksa” yang telah disetujui oleh Pihak Pertama seperti diatur dalam ketentuan “Keadaan Memaksa” Perjanjian ini, atau adanya perintah penambahan pekerjaan sesuai dengan ketentuan “Pekerjaan Tambah / Kurang Perjanjian ini.

- Perubahan jangka waktu pelaksanaan tersebut harus disetujui oleh PIHAK PERTAMA

secara tertulis bahwa waktu penyelesaian pekerjaan ditambah.

Keadaan Memaksa : − Yang dimaksud “keadaan Memaksa” adalah peristiwa-peristiwa sebagai berikut:

• Bencana alam yang meliputi gempa bumi, tanah longsor dan banjir.

• Kebakaran yang disebabkan dari dalam dan luar proyek.

• Peraturan Pemerintah dan atau tindakan Pemerintah dalam Bidang ekonomi / moneter, yang berkaitan dengan pembangunan gedung tersebut.

• Perang, huru-hara, pemberontakan dan epidemi. Yang masing-masing mempunyai akibat langsung sehingga tertundanya penyelesaian pelaksanaan pekerjaan sesuai Perjanjian ini.

− Apabila terjadi “keadaan Memaksa” PIHAK KEDUA harus memberitahu secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya “Keadaan Memaksa” disertai bukti pendukung yang sah, demikian pula pada waktu “Keadaan Memaksa” tersebut berakhir.

− Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA tersebut maka PIHAK PERTAMA dapat menyetujui atau menolak secara tertulis “Keadaan Memaksa” tersebut dalam jangka waktu 7 x 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan dari PIHAK KEDUA.

− Apabila dalam jangka waktu 7 x 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA tentang “Keadaan Memaksa’ tersebut PIHAK PERTAMA tidak memberikan jawaban, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui akibat terjadinya “Keadaan Memaksa” tersebut

− Apabila “Keadaan Memaksa” itu ditolak oleh PIHAK PERTAMA, maka berlaku ketetuan Pasal 11, Pasal 19, Pasal 20, dan Pasal 21 Perjanjian ini.

Masa Pemeliharaan : - Masa pemeliharaan atas hasil pekerjaan ditetapkan selama 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender yang berlaku sejak tanggal pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dilaksanakan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik atau apabila hasil pekerjaan struktur telah diterima dengan baik dan pembersihan sisa-sisa pekerjaan sudah selesai dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Pertama.

- Selama masa pemeliharaan berlangsung, PIHAK KEDUA diwajibkan menyediakan beberapa orang kerja sebagai maintenance jika ada hasil pekerjaan yang perlu perbaikan.

- Apabila selama masa pemeliharaan berlangsung ternyata terdapat kerusakan-keruakan akibat iklim kesalahan pemakaian / pemasangan bahan atau cara-cara pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, dan ketentuan-ketentuan perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan perbaikan / penyempurnaan kembali termasuk penyediaan peralatan dan semua biaya yang dikeluarkan selama dalam masa pemeliharaan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

- Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melakukan perbaikan / penyempurnaan, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk / menugaskan PIHAK KETIGA untuk melakukan perbaikan tersebut dengan biaya yang dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

- Setelah masa pemeliharaan berakhir PIHAK KEDUA akan membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua yang diserahkan kepada PIHAK PERTAMA untuk mendapat persetujuan, setelah seluruh perbaikan pekerjaan diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA

Biaya Pekerjaan : Jumlah harga borongan pekerjaan palfond dan partisi gypsum tersebut adalah Rp 1.628.588.060,- (satu miliar enam ratus dua puluh delapan juta lima ratus delapan puluh delapan ribu enam puluh rupiah

− Jumlah harga pekerjaan tersebut merupakan harga lumpsum / fixed price sudah termasuk Risiko, Overhead serta keuntungan dan Pajak Penghasilan (PPH Pasal 23) sesuai perturan perpajakan yang berlaku tetapi belum termasuk PPN 10%.

− Volume gambar dan harga borongan atas pekerjaan tersebut disetujui bersama berdasarkan gambar rencana pelaksanaan dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS) dan dokumen lainnya yang telah disepakati kedua belah pihak dan perhitungan bersama yang disetujui tanggal 19 Desember 2019.

− Jika pada akhir pelaksanaan volume pekerjaan tersebut bertambah / berkurang akibat adanya perubahan gambar, kedua belah pihak sepakat penghitungan bersama berdasarkan aktual yang terpasang menjadi acua volume akhir.

Page 95: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

74

Cara Pembayaran : Cara Pembayaran hasil pekerjaan yang tersebut dalam ketentuan “Harga Borongan” Perjanjian ini ditetapkan dan dilakukan sebagai berikut:

− Uang Muka

PIHAK PERTAMA akan memberikan uang muka kepada PIHAK KEDUA sebesar 10% (sepuluh persen) dari Rp 1.628.588.060 x 10% = Rp 162.858.806,- (Seratus Enam Puluh Dua Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Enam Rupiah), dibayarkan setelah perjanjian ini ditandatangani kedua belah pihak. Atas pemberian uang muka tersebut PIHAK KEDUA wajib memberikan jaminan pembayaran uang muka berupa Bank Garansi atau Asuransi sesuai uang muka yang diterimanya.

Angsuran Pembayaran

− Pembayaran Berdasarkan Prestasi Angsuran pembayaran berikutnya akan dilaksanakan berdasarkan kemajuan prestasi kerja yang dicapai selama 2 (dua) minggu, dikurangi dengan pembayaran kembali uang muka 10% (sepuluh persen) yang diperhitungkan secara proporsional dan retensi sebesar 5% (lima persen) yang diperhitungkan secara proposional. Pembayaran angsuran dinyatakan dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan pelaksanaan pembayaran akan dilakukan paling lambat dalam waktu 1 (satu) Bulan setelah PIHAK PERTAMA menerima invoice yang benar dari PIHAK KEDUA.

− Pembayaran pada saat Serah Terima Pertama

Pembayaran atas prestasi kerja 100% dapat dilaksanakan dengan diterbitkannya Berita Acara Serah Terima Pertama dengan disertakan Payment Certificate, dikurangi pengembalian uang muka sebesar 10% (sepuluh persen) dan retensi 5% (lima persen). Pelaksanaan pembayaran akan dilakukan paling lambat dalam waktu 1 (satu) bulan setalah PIHAK PERTAMA menerima invoice kwitansi dan dokumen pendukung lainnya dari PIHAK KEDUA.

− Pembayaran pada saat Serah Terima Kedua (Retensi)

Pembayaran retensi sebesar 5% (lima persen) dari Rp 1.628.588.060,- (Satu Miliar Enam Ratus Dua Puluh Delapan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Enam Puluh Rupiah) atau sebesar Rp 81.429.403,- (Delapan Puluh Satu Juta Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Empat ratus Tiga Rupiah) akan dilakukan setelah masa pemeliharaan selesai yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Kedua dan dibayarkan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah diterimanya invoice yang benar dari PIHAK KEDUA.

Kenaikan Harga / Penurunan Harga

: - Kenaikan harga bahan-bahan, alat-alat dan upah selama masa pelaksanaan pekerjaan tersebubut dengan alasan apapun menjadi tanggung jawab sepenuhnya PIHAK KEDUA.

- PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan tuntutan / klaim atas kenaikan harga bahan-bahan, alat-alat dan upah dengan alasan apapun kepada PIHAK PERTAMA.

Pekerjaan Tambah / Kurang - Penyimpangan-penyimpangan atau perubahan-perubahan teknis yang merupakan penambahan atau pengurangan pekerjaan yang diakibatkan adanya perubahan gambar, maka yang dihitung sebagai pekerjaan tambah atau kurang hanya pada bagian gambar yang berubah saja, hal ini hanya dianggap sah setelah mendapat perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA, dengan menyebutkan jumlah dan rincian pekerjaan secara jelas.

- Perhitungan penambahan atau pengurangan atas dasar harga satuan yang terdapat dalam lampiran dan harga yang disetujui oleh kedua belah pihak, jika tidak tercantum dalam harga satuan pekerjaan yang ada dalam perjanjian ini.

- Harga pekerjaan tambah / kurang sesuai dengan realisasinya sudah termasuk resiko, overhead serta keuntungan dan Pajak Penghasilan (PPH Pasal 23) sesuai peraturan perpajakan yang berlaku tetapi belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10%.

- Adanya pekerjaan tambah / kurang tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk merubah waktu penyelesaian pekerjaan, kecuali atas persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

- Atas pekerjaan tambah / kurang tersebut, akan dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) dan pelaksanaan pembayaran pekerjaan tambah / kurang dilakukan detelah pekerjaan selesai 100%

- Pekerjaan tambah akan diberikan kepada PIHAK KEDUA jika pengajuan pekerjaan tambah PIHAK PERTAMA disetujui oleh PIhak Owner (Back to back).

Resiko - Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA rusak / cacat / tidak berfungsi yang diakibatkan oleh sebab apapun diluar ketentuan mengenai Keadaan Memaksa yang telah dilaksanakan

Page 96: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

75

PIHAK KEDUA sebelum diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kerugian yang timbul karenanya, kecuali jika PIHAK PERTAMA telah menerima hasil pekerjaan.

- Apabila hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya rusak / musnah diluar kesalahan kedua belah pihak akibat terjadinya “Keadaan Memaksa”, sebelum hasil pekerjaan diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, maka segala kerugian yang timbul akibat keadaan tersebut akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat.

- Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya rusak / musnah karena tidak sesuai dengan bestek, spesifikasi dan cara-cara pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam Pasal-pasal Perjanjian ini, maka segala kerugian yang timbul seluruhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

- Jika pada waktu pelaksanaan pekerjaan terjadi kemacetan-kemacetan yang diakibatkan tidak masuknya atau tidak tersedianya bahan, material, peralatan dan tenaga kerja atau hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut karena semata-mata kesalahan PIHAK KEDUA, maka segala resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

- Segala masalah dan tuntutan tenaga kerja PIHAK KEDUA menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan para tenaga kerjanya atau Pihak ketiga yang terkait ataupun tidak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan ini, baik di dalam maupun di luar pengadilan.

- Jika selama PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan ini menimbulkan kerugian Pihak ketiga (orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dalam pekerjaan ini) akibat kelalaian PIHAK KEDUA, maka segala akibat ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA.

- Segala tuntutan dan kerugian dalam bentuk apapun dari Pihak ketiga, sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini menjadi beban dan tanggung jawab sepenuhnya PIHAK KEDUA, dan PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan pihak lain. Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA rusak / cacat/ tidak berfungsi seperti yang disyaratkan sebab apapun diluar ketentuan Keadaan Memaksa yang telah dilaksanakan PIHAK KEDUA sebelum diserahkan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas kerugian yang timbul karenanya.

Sanksi dan Denda : − Jika PIHAK KEDUA telah melakukan kelalaian dan setelah mendapat peringatan tertulis dari Pengawas pekerjaan / PIHAK PERTAMA sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut tetap tidak melakukan kewajiban kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Pasal-Pasal Perjanjian ini maka untuk setiap kali melakukan kelalaian, PIHAK KEDUA wajib membayar “Denda Kelalaian” sebesar 1% (satu permil) per hari dan maksimal 5% (lima persen) dari seluruh jumlah harga borongan dengan ketentuan PIHAK KEDUA tetap berkewajiban memperbaiki kesalahan/kelalaian yang diperingati tersebut.

− Sebaliknya apabila PIHAK PERTAMA tidak melaksanakan pembayaran sesuai waktu yang ditentukan, maka PIHAK PERTAMA bersedia dikenakan denda yang sama sebesar 1% (satu permil) untuk setiap hari keterlambatan dengan disetujui ketentuan denda 5% dari jumlah tagihan yang terlambat dibayarkan, dan PIHAK KEDUA berhak untuk menunda pengiriman selanjutnya, sampai pembayaran dapat dilunasi.

− Keterlambatan pembayaran dari PIHAK PERTAMA akan mengakibatkan keterlambatan pekerjaan PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA tidak berhak mengklaim segala biaya akibat keterlambatan tersebut kepada PIHAK KEDUA.

Perselisihan dan Legalitas : − Perselisihan

• Mengenai terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak sepakat akan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

• Biaya penyelesaian perselisihan akan ditanggung secara bersama (prorate) yang sama besarnya.

− Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak telah memilih tempat kedudukan (domisili) yang tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di Jakarta.

5. Perjanjian Kerjasama Nomor: 043/SPK-PEK.Turap/III/2020 tanggal 25 Maret 2020 sebagaimana telah diubah dengan Addendum Perjanjian Kerja Nomor: 043/SPK-PEK.Turap/III/2020 tanggal 9 Oktober 2020, antara Perseroan yang diwakili olehIr. Paryadi selaku Direktur Operasional, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Asep Nana Rusmana dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pribadi untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Page 97: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

76

Ruang Lingkup : - PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada untuk melakukan pekerjaan finishing di proyek PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerima pekerjaaan tersebut hingga selesai, dengan lingkup pekerjaan meliputi:

- Pekerjaan Turap external. - Menyediakan seluruh material dan peralatan kerja sesuai kebutuhan. - Melakukan koordinasi rencana dan pekerjaan dengan tim proyek Pihak

Pertama dan Pihak Pengawas Lapangan (MK). - Menyediakan peralatan keselamatan dalam bekerja/ alat pelindung diri

(APD) - Menjaga kebersihan lingkungan dan kerapihan pekerjaan struktur. - Membuang sampah sisa-sisa pekerjaan ketempat yang sudah

ditentukan.

Tenaga Kerja dan Upah : - Agar pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan, PIHAK KEDUA diwajibkan menyediakan tenaga kerja yang cukup jumlahnya, keahlian serta keterampilan bidangnya.

- Segala ongkos atau upah kerja untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut harus memenuhi peraturan perburuhan yang berlaku dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA

Sub Kontraktor : - PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan pekerjaan tersebut baik seluruh atau sebagian kepada PIHAK KETIGA kecuali untuk pekerjaan-pekerjaan khusus / tertentu yang telah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

- Apabila suatu bagian pekerjaan akan diserahkan kepada Sub-kontraktor, PIHAK KEDUA harus memberitahu secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk mendapat ijin, dilengkapi sedikitnya tiga sampai lima penawaran dari sub-kontraktor dan disertai rekomendasi PIHAK KEDUA.

- Jika ternyata bahwa PIHAK KEDUA telah menyerahkan pekerjaan kepada Sub-kontraktor tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak memerintahkan PIHAK KEDUA untuk segera mencabut penyerahan pekerjaan tersebut sesuai dengan Perjanjian ini. Semua biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA untuk pekerjaan yang dilakukan Sub-kontraktor itu akan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri.

- Untuk pekerjaan-pekerjaan yang diserahkan kepada Sub-Kontraktor atas persetujuan PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA harus melakukan koordinasi dan pengawasan atas pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Sub-kontraktor itu, dan hasil pekerjaan Sub-Kontraktor itu menjadi tangung jawab PIHAK KEDUA.

- Apabila Sub-Kontraktor yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA dinilai kurang mampu melaksanakan pekerjaannya, PIHAK KEDUA harus segera mengganti Sub-kontraktor yang baru yang mampu melakukan tugasnya. Penggantian Sub-kontraktor yang baru tersebut harus mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA terlebih dahulu sesuai prosedur.

Jangka Waktu Pelaksanaan : - Jangka waktu pekerjaan struktur ini sampai selesai terpasang 100% yang disebut dalam ketentuan “Maksud dan Tujuan” Surat Perjanjian ini ditetapkan sampai dengan tanggal 30 Desember 2020.

- Waktu penyelesaian tersebut tidak dapat dirubah oleh PIHAK KEDUA, kecuali adanya “Keadaan Memaksa” yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA seperti diatur dalam ketentuan “Keadaan Memaksa” Perjanjian ini, atau adanya perintah penambahan pekerjaan sesuai dengan ketentuan “Pekerjaan Tambah/Kurang” Perjanjian ini.

- Perubahan jangka waktu pelaksanaan tersebut harus disetujui oleh PIHAK PERTAMA secara tertulis bahwa waktu penyelesaian pekerjaan ditambah.

Keadaan Memaksa : - Yang dimaksud “Keadaan Memaksa” adalah peristiwa-peristiwa sebagai berikut: - Bencana alam yang meliputi gempa bumi, tanah longsor dan banjir. - Kebakaran yang disebabkan dari dalam dan luar proyek. - Peraturan Pemerintah dan atau tindakan Pemerintah dalam Bidang ekonomi / moneter,

yang berkaitan dengan pembangunan gedung tersebut. - Perang, huru-hara, pemberontakan dan epidemi. Yang masing-masing mempunyai akibat langsung sehingga tertundanya penyelesaian

pelaksanaan pekerjaan sesuai Perjanjian ini. - Apabila terjadi “keadaan Memaksa” PIHAK KEDUA harus memberitahu secara tertulis

kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya “Keadaan Memaksa” disertai bukti pendukung yang sah, demikian pula pada waktu “Keadaan Memaksa” tersebut berakhir.

- Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA tersebut maka PIHAK PERTAMA dapat menyetujui atau menolak secara tertulis “Keadaan Memaksa” tersebut dalam jangka waktu 7 x 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan dari PIHAK KEDUA.

- Apabila dalam jangka waktu 7 x 24 Jam sejak diterimanya pemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA tentang “Keadaan Memaksa” tersebut dan PIHAK PERTAMA tidak memberikan jawaban, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui akibat “keadaan Memaksa” tersebut.

Page 98: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

77

- Apabila “Keadaan Memaksa” itu ditolak oleh PIHAK PERTAMA, maka berlaku ketetuan Pasal 11, Pasal 19, Pasal 20, dan Pasal 21 Perjanjian ini.

Masa Pemeliharaan : - Masa Pemeliharaan atas hasil pekerjaan ditetapkan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender yang berlaku sejak tanggal pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dilaksanakan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik dan pembersihan sisa-sisa pekerjaan sudah selesai dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama.

- Selama masa pemeliharaan berlangsung, PIHAK KEDUA diwajibkan menyediakan beberapa orang tenaga kerja (secukupnya) sebagai maintenance jika ada hasil pekerjaan yang perlu perbaikan.

- Apabila selama masa pemeliharaan berlangsung ternyata terdapat kerusakan-kerusakan akibat iklim, kesalahan pemakaian / pemasangan bahan atau cara-cara pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan-ketentuan perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan perbaikan / penyempurnaan kembali termasuk penyediaan peralatan dan semua biaya yang dikeluarkan selama dalam masa pemeliharaan di tanggung oleh PIHAK KEDUA.

- Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melakukan perbaikan / penyempurnaan, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk / menugaskan PIHAK KETIGA untuk melakukan perbaikan tersebut dengan biaya dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

- Setelah masa pemeliharaan berakhir PIHAK KEDUA akan membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua yang diserahkan kepada PIHAK PERTAMA untuk mendapat persetujuan, seluruh perbaikan pekerjaan diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA.

Harga Borongan : - Jumlah harga finishing tersebut adalah Rp 936.248.930,- (sembilan ratus tiga puluh enam juta dua ratus empat puluh delapan ribu sembilan ratus tiga puluh Rupiah.

- Jumlah harga borongan tersebut merupakan harga unit price, sudah termasuk Resiko, Overhead serta keuntungan dan Pajak Penghasilan (PPH Pasal 23) sesuai peraturan perpajakan yang berlaku di Republik Indonesia, tetapi belum termasuk PPN 10%.

- Volume pekerjaan berdasarkan hitungan bersama antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA sesuai gambar rencana pelaksanaan dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS) dan dokumen lainnya.

Cara Pembayaran - Cara Pembayaran ditetapkan dan dilakukan sebagai berikut: - Progress kemajuan pekerjaan per 2 (dua) minggu setiap tangal 10 dan

tanggal 25 bulan berjalan. - Nilai progress diperiksa, disetujui dan ditandatangani oleh wakil PIHAK

KEDUA, supervisor, Engineering dan PM PIHAK PERTAMA. - Pembayaran dilakukan setiap tanggal 15 dan 30 bulan berjalan (kecuali

jatuh di hari Sabtu / Minggu / hari besar akan dibayar di hari berikutnya), dengan Giro atas nama PIHAK KEDUA penandatangan kontrak.

Kenaikan Harga / Penurunan Harga

: - Kenaikan harga bahan-bahan, alat-alat dan upah selama masa pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan alasan apapun menjadi tanggung jawab sepenuhnya PIHAK KEDUA.

- PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan tuntutan / klaim atas kenaikan harga bahan-bahan, alat-alat dan upah dengan alasan apapun kepada PIHAK PERTAMA

Pekerjaan Tambah / Kurang : - Penyimpangan-penyimpangan atau perubahan-perubahan teknis yang merupakan penambahan atau pengurangan pekerjaan yang diakibatkan adanya perubahan gambar, maka yang dihitung sebagai pekerjaan tambah atau kurang hanya pada bagian gambar yang berubah saja, hal ini hanya dianggap sah setelah mendapat perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA, dengan menyebutkan jumlah dan rincian pekerjaan secara jelas.

- Perhitungan penambahan atau pengurangan atas dasar harga satuan yang terdapat dalam lampiran dan harga yang disetujui oleh kedua belah pihak, jika tidak tercantum dalam harga satuan pekerjaan yang ada dalam perjanjian ini.

- Harga pekerjaan tambah / kurang sesuai dengan realisasinya sudah termasuk resiko, overhead serta keuntungan dan Pajak Penghasilan (PPH-23) sesuai peraturan perpajakan yang berlaku tetapi belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10%.

- Adanya pekerjaan tambah / kurang tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk merubah waktu penyelesaian pekerjaan, kecuali atas persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

- Atas pekerjaan tambah / kurang tersebut, akan dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) dan pelaksanaan pembayaran pekerjaan tambah / kurang dilakukan detelah pekerjaan selesai 100%

- Pekerjaan tambah dapat dilaksanakan oleh Pihak Kedua setelah Adendum ditandatangani oleh PIHAK KEDUA.

Sanksi dan Denda : Jika PIHAK KEDUA melakukan kelalaian dan setelah mendapat peringatan tertulis dari Pengawas pekerjaan / PIHAK PERTAMA sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut tetap tidak melakukan kewajiban kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Pasal-Pasal Perjanjian ini maka untuk setiap kali melakukan kelalaian, PIHAK KEDUA wajib membayar “Denda Kelalaian” sebesar 1% (satu permil) per hari dan maksimal 5% (lima persen dari seluruh

Page 99: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

78

jumlah harga borngan dengan ketentuan PIHAK KEDUA tetap berkewajiban kesalahan / kelalaian yang diberi peringatan tersebut.

Waktu perhitungan denda kelalaian dilakukan setelah 3 (tiga) hari PIHAK KEDUA tidak melaksanaan peringatan tertulis ke-3 dari PIHAK PERTAMA.

- Keterlambatan pembayaran dari PIHAK PERTAMA akan mengakibatkan keterlambatan pekerjaan PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA tidak berhak mengklaim segala biaya akibat keterlambatan tersebut kepada PIHAK KEDUA.

Resiko : - Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA rusak / cacat / tidak berfungsi yang diakibatkan oleh sebab apapun diluar ketentuan mengenai Keadaan Memaksa yang telah dilaksanakan PIHAK KEDUA sebelum diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kerugian yang timbul karenanya. Kecuali jika PIHAK PERTAMA telah menerima hasil pekerjaan tersebut dan kecuali jika kerusakan diakibatkan pihak lain seperti pekerjaan bekisting. M/E

- Apabila hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya rusak / musnah diluar kesalahan kedua belah pihak akibat terjadinya “Keadaan Memaksa”, sebelum hasil pekerjaan diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, maka segala kerugian yang timbul akibat keadaan tersebut akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat.

- Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya rusak / musnah karena tidak sesuai dengan bestek, spesifikasi dan cara-cara pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam Pasal-pasal Perjanjian ini, maka segala kerugian yang timbul seluruhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

- Jika pada waktu pelaksanaan pekerjaan terjadi kemacetan-kemacetan yang diakibatkan tidak masuknya atau tidak tersedianya bahan, material, peralatan dan tenaga kerja atau hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut karena semata-mata kesalahan PIHAK KEDUA, maka segala resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

- Segala masalah dan tuntutan tenaga kerja PIHAK KEDUA menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan para tenaga kerjanya atau Pihak ketiga yang terkait ataupun tidak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan ini, baik di dalam maupun di luar pengadilan.

- Jika selama PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan ini menimbulkan kerugian Pihak ketiga (orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dalam pekerjaan ini) akibat kelalaian PIHAK KEDUA, maka segala akibat ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA.

- Segala tuntutan dan kerugian dalam bentuk apapun dari Pihak ketiga, sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini menjadi beban dan tanggung jawab sepenuhnya PIHAK KEDUA, dan PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan pihak lain. Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA rusak / cacat / tidak berfungsi seperti disyaratkan sebab apapun diluar ketentuan “Keadaan Memaksa” dalam perjanjian ini telah dilaksanakan PIHAK KEDUA sebelum diserahkan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kerugian yang timbul kerenanya.

Perselisihan dan Legalitas : - Perselisihan - Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka kedua belah

pihak akan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

- Biaya penyelesaian perselisihan akan ditanggung secara bersama (prorata) yang sama besarnya.

- Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya kedua belah pihak telah memilih tempat kedudukan (domisili) yang tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di Jakarta.

II. Proyek Mall Boxies 123 (dalam masa pemeliharaan) Pekerjaan-pekerjaan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Perseroan dalam proyek ini dilaksanakan berdasarkan perjanjian-perjanjian sebagai berikut:

1. Surat Perjanjian Pemborongan Paket Pekerjaan Struktur dan Arsitektur Proyek Mall boxies 123- Bogor Jalan Raya Tajur Baranangsiang – Bogor No, SP-SIL/001/IX/2018 antara PT Sinar Indonesia Loka yang diwakili olehIr. Willy Widjaja selaku Direktur yang selanjutnya akan disebut sebagai Pemberi Tugas dan Perseroan yang diwakili olehIr. Wisdarmanto Gs selaku Direktur Utama yang selanjutnya akan disebut sebagai Pemborong.

Tugas dan Lingkup Pekerjaan : - Pemberi Tugas menugaskan kepada Pemborong, dan Pemborong menerima pekerjaan yang dimaksud di atas sesuai dengan dokumen kontrak yang meliputi: - Pekerjaan Persiapan, Prasarana dan Penunjang.

Page 100: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

79

- Pekerjaan Struktur dan Arsitektur. - Pekerjaan Provisional Sum

- Seluruh Pekerjaan yang termasuk dalam paket Pekerjaan Struktur dan arsitektur pada Proyek Mall Boxes 123-Tajur., yang berlokasi di Jalan. Raya Tajur Baranangalang-Bogor, seperti yang djelaskan dalam Dokumen Tender formasuk risalah-risalah aanwijzing, klarifikasi, ketentuan-ketentuan lain yang telah disetujui dalam Nogosiasi antara PEMBERI TUGAS dengan PEMBORONG dan Surat Perintah Kerja dari PEMBERI TUGAS kepada PEMBORONG serta Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) ini.

- PEMBORONG akan melaksanakan pekerjaan yang disebutkan dalam di atas, termasuk pekerjaan tambahan maupun pekerjaan pengurangan atas perintah Manajemen Konstruksi (MK) setelah mendapatkan persetujuan dari PEMBERI TUGAS serta menurut ketentuan-ketentuan yang dijelaskan dalam Dokumen Kontrak.

Sifat dan Nilai Kontrak : Sifat Kontrak adalah Lump Sum Fixed Price dengan nilai kontrak sebesar Rp 161.500.000.000,- (Seratus Enam Puluh Satu Miliar Lima Ratus Juta Ruplah), sudah termasuk Overhead dan Jasa Pemborong, pajak penghasilan (PPh). pajak-pajak lainnya, Bea Masuk, Hak Patent, biaya pemeliharaan dan biaya-biaya lain sesuai Dokumen Kontrak. Termasuk pajak pertambahan nilai (PPN).

Jangka Waktu dan Sistem Pembayaran

: JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN Pekerjaan harus diselesaikan seluruhnya dalam jangka waktu pelaksanaan 330 (Tiga Ratus Tiga Puluh) Hari Kalender, terhitung 7 (tujuh) hari sejak tanggal surat penyerahan kesiapan lahan ditandatangani dan diterbitkannya Surat Perintah Kerja (SPK) oleh PEMBERI TUGAS.

Tata Cara, Waktu dan Sistem Pembayaran

: - Pembayaran pertama berupa uang muka sebesar 10% (Sepuluh Persen) dari Harga Kontrak akan dibayarkan setelah PEMBORONG menyerahkan Jaminan Uang Muka senilai uang muka dari bank devisa atau perusahaan asuransi yang disetujui Pemberi Tugas yang bersifat irrevocable dan unconditional dan setelah PEMBERI TUGAS menerima konfirmasi tertulis dari bank penerbit atau pihak asuransi tentang keabsahan dari Jaminan Uang Muka tersebut.

- Pembayaran prestasi untuk pekerjaan ini berdasarkan Kemajuan Pekerjaan Tiap Bulan (Monthly Progress Payment) dan dikurangi pemotongan-pemotongan yang ditetapkan di dalam kontrak dari Tahapan Kemajuan Pekerjaan termaksud serta PPN 10%.

- Setiap waktu yang akan ditetapkan kemudian, sekali dalam sebulan, PEMBORONG membuat dan mengajukan laporan kemajuan pekerjaan (progress) di lapangan kepada PEMBERI TUGAS dengan tembusan kepada Manajemen Konstruksi (MK) dan Konsultan QS.

- Manajemen Konstruksi (MK), Konsultan QS, PEMBORONG dan PEMBERI TUGAS, bersama sama akan mengadakan pemeriksaan atas laporan kemajuan pekerjaan (progress) di lapangan yang hasilnya akan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan (BAPKP) bulanan.

- Jika ternyata pengajuan tersebut telah sesuai dengan progress pekerjaan di lapangan dan telah sesuai dengan standard kualitas yang telah ditentukan, maka Pemborong, QS, MK dan PEMBERI TUGAS akan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan (BAPKP). Atas dasar BAPKP tersebut Pemborong dapat mengajukan Berita Acara Pembayaran untuk diperiksa dan ditandatangani oleh Pemborong dan Quantity Surveyor (QS), untuk selanjutnya dikirimkan kepada PEMBERI TUGAS untuk disetujui. Proses persetujuan dan penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan (BAPKP) termasuk penandatanganan BAP oleh Konsultan QS selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah pemeriksaan lapangan. Jika terjadi kesalahan dalam perhitungan progress pada bulan yang bersangkutan, maka akan dikoreksi pada perhitungan progress di bulan berikutnya yaitu dengan dikompensasikan pada bobot progress pekerjaan item yang lainnya.

- Setiap pembayaran akan dikurangi dengan yang retensi, angsuran pengembalian uang muka, jumlah uang untuk pekerjaan yang telah dibayarkan sebelumnya dan denda/potongan lainnya yang berlaku sesuai dengan ketentuan Kontrak, bila ada.

Retensi dan pengembalian angsuran uang muka diatur sebagai berikut: - Besar potongan retensi 5% (lima persen) dari nilai prestasi fisik

pekerjaan, maksimum 5 % (lima persen) dari harga kontrak. - Pengembalian retensi

Pengembalian retensi sebesar 5% (lima persen) dari harga Kontrak akan dilakukan setelah masa pemeliharaan berakhir yang dinyatakan dengan telah disetujui dan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan oleh PEMBERI TUGAS dan PEMBORONG. PEMBERI TUGAS tidak akan membayar bunga atas retensi tersebut.

Page 101: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

80

- Besarnya pengembalian angsuran uang muka adalah sesuai persentase prestasi fisik pekerjaan terhadap nilai uang muka.

- Pembayaran dari PEMBERI TUGAS kepada PEMBORONG akan dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender sejak PEMBERI TUGAS menerima Surat Tagihan dari PEMBORONG yang dilengkapi dengan Berita Acara Pembayaran, invoice dan faktur pajak serta dokumen penunjang lainnya. seperti Laporan Progress dan Berita Acara Pemeriksaan kemajuan Pekerjaan (BAPKP), foto-foto kemajuan pekerjaan, foto copy SPK/Kontrak don bukti setor pembayaran pajak sebelumnya (yang sudah dilegalisir oleh Kantor Pajak Setempat) serta lampiranlampiran lain, jka ada yang diminta oleh PEMBERI TUGAS.

- Tagihan pembayaran setelah periode 3 (tiga) bulan pelaksanaan pekerjaan tidak akan diproses sampai ditandatanganinya Dokumen Kontrak oleh Pemberi Tugas dan Pemborong.

- Untuk tagihan pembayaran progress pekerjaan yang telah mencapai 60%, Pemborong harus sudah menyerahkan as built drawing secara bertahap kepada Pemberi Tugas atau Wakil Pemberi Tugas dengan bukti Check list penyerahan as built drawing yang dilampirkan pada saat penagihan.

Jaminan Pelaksanaan : - PEMBORONG, dalam melaksanakan pekerjaannya harus menyerahkan kepada PEMBERI TUGAS Jaminan Pelaksanaan senilai 5% (lima persen) dari Harga Kontrak.

- Jaminan Pelaksanaan tersebut sudah harus diserahkan paling lambat 2 (dua) minggu setelah Surat Perintah Kerja dikeluarkan dan berlaku hingga 3 (tiga) bulan setelah tanggal diterbitkannya dan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan.

- Jaminan Pelaksanaan harus dalam bentuk Bank Garansi atau Asuransi, yang mencantumkan kalimat "tanpa syarat" dan "tidak dapat dibatalkan", yang diterbitkan oleh Bank Devisa Pemerintah atau Swasta atau Perusahaan Asuransi yang berkedudukan di Jakarta yang disetujui oleh PEMBERI TUGAS.

- PEMBERI TUGAS dari waktu ke waktu selama masa pelaksanaan pekerjaan berhak meminta konfirmasi kepada Bank Penerbit atau Pihak Asuransi tentang keabsahan dari Jaminan Pelaksanaan tersebut. Jika dalam konfirmasi yang diberikan oleh Bank Penerbit atau Phak Asuransi ternyata ada hal - hal yang tidak sesuai dengan peraturan perbankan atau asuransi maka PEMBERI TUGAS berhak untuk tidak melakukan pembayaran selanjutnya kepada PEMBORONG sampai Jaminan Pelaksanaan tersebut dipenuhi persyaratan tentang keabsahannya.

- Jaminan Pelaksanaan tersebut diserahkan kembali oleh PEMBERI TUGAS kepada PEMBORONG, 3 (tiga) bulan setelah diterbitkannya dan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan oleh PEMBERI TUGAS dan PEMBORONG.

- Dalam hal PEMBORONG mengundurkan diri setelah menandatangani kontrak (Surat Perjanjian Pemborongan) ini tanpa alasan yang dapat diterima oleh PEMBERI TUGAS, maka Jaminan Pelaksanaan menjadi milik PEMBERI TUGAS.

- Pembayaran uang muka hanya dapat dilakukan termasuk apabila Pemborong telah menyerahkan Jaminan Pelaksanaan ini.

Jaminan Uang Muka : - Sebelum pembayaran angsuran pertama (uang muka) oleh PEMBERI TUGAS kepada Pemborong dilakukan, maka Pemborong wajib menyerahkan kepada Pemberi Tugas Jaminan Uang Muka sebesar uang muka yang diterima.

- Jaminan Uang Muka harus dalam bentuk Bank Garansi atau Asuransi, yang mencantumkan kalimat “tanpa syarat” dan “tidak dapat dibatalkan”, yang diterbitkan oleh Bank Devisi Pemerintah atau Swasta atau Asuransi yang berkedudukan di Jakarta yang disetujui oleh PEMBERI TUGAS.

- Jaminan Uang Muka tersebut akan dikembalikan kepada PEMBORONG setelah angsuran pengembalian uang muka kepada PEMBERI TUGAS lunas.

- PEMBERI TUGAS dari waktu ke waktu selama masa pelaksanaan pekerjaan berhak meminta konfirmasi kepada Bank Penerbit atau Pihak Asuransi tentang keabsahan dari Jaminan Uang Muka tersebut, Jika dalam konfirmasi yang diberikan oelh Bank Penerbit atau Pihak Asuransi ternyata ada hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan perbankan atau asuransi maka PEMBERI TUGAS berhak untuk tidak melakukan pembayaran selanjutnya kepada PEMBORONG sampai Jaminan Uang Muka tersubut dioenuhi persyaratan tentang keabsahannya.

- PEMBORONG menjamin bahwa penggunaan Uang Muka sepenuhnya diperuntukan atau dipergunakan bagi pelaksanaan pekerjaan sebagaimana disebut Pemborongan ini.

- Apabila diperlakukan perpanjangan Jaminan uang Muka karena adanya perpanjangan waktu, maka Pemborong diwajibkan memperpanjang Jaminan uang Muka tersebut dengan jumlah yang dapat diperkecil sesuai sisa uang jaminan yang masih dijaminkan.

Jaminan Pemeliharaan : - Setelah Pekerjaan selesai 100% dan PEMBORONG telah melakukan Serah Terima Pertama Pekerjaan, maka retensi sebesr 5% dari harga kontrak akhir akan ditahan sebagai

Page 102: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

81

Jaminan Pemeliharaan. Jaminan Pemeliharaan tidak dapat diganti dengan Surat jaminan dari Bank.

- Retensi tersebut pada, akan dibayarkan kepada PEMBORONG setelah PEMBORONG menyelesaikan masa pemeliharaan. Jaminan Pemeliharaan. Jaminan Pemeliharaan tidak dapat diganti dengan Surat Jaminan dari Bank.

Kenaikan Harga : Kenaikan harga bahan-bahan, alat-alat dan upah Selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pemborongan ini ditanggung sepenuhnya oleh PEMBORONG.

Sanksi dan denda keterlambatan : - Jika PEMBORONG melakukan kelalaian dan telah mendapat peringatan tertulis dari Manajemen Konstruksi (MK) atau PEMBERI TUGAS 3 (tiga) kali berturut - turut dengan jangka waktu 1 X 24 jam per sekali peringatan, maka PEMBORONG akan dikenakan denda Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) per hari per kejadian sampai peringatan tertulis tersebut telah dilaksanakan. Denda tersebut diatas belum termasuk PPN 10 %

- Jika PEMBORONG tidak dapat mencapai target penyelesaian seluruh pekerjaan yang disebabkan karena kelalaian PEMBORONG, maka akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1% (satu permil) dari Harga Kontrak untuk setiap hari keterlambatan dengan batasan maksimum 5 % (lima persen) dari Harga Kontrak. Atau jumlah hari keterlambatan maksimal 50 (lima puluh) hari kalender.

- Jika PEMBORONG tidak dapat mencapai target penyelesaian sebagian/ milestone, yang disebabkan karena kelalaian PEMBORONG, maka akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1%. (satu permill per hari dari sisa pekerjaan yang belum terselesaikan (sampai dengan selesainya bagian pekerjaan tersebut). Denda pada pasal ini bersifat final dan tidak akan dibayarkan kembali kepada PEMBORONG meskipun target penyelesaian akhir sesuai kontrak dapat dicapai oleh PEMBORONG.

- Denda pelaksanaan akibat kesalahan pelaksanaan yang mempunyai resiko tinggi terhadap keselamatan jiwa manusia dan yang mempunyai pengaruh besar terhadap kerusakan secara menyeluruh atau fatal adalah sebesar Rp 100.000.000, (Seratus Juta Ruplah) yang akan diterapkan setelah mendapatkan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dalam jangka waktu 1x24 Jam.

- Denda-denda tersebut akan dipotongkan pada pembayaran prestasi kerja atau dapat dibayarkan secara tunai. Nilai-nilai tersebut di atas belum termasuk PPN10%.

Berita Acara Serah terima Pertama

: - Apabila pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Surat Perjanjian Pemborongan ini telah selesai dilaksanakan dan jika check list telah diselesaikan oleh PEMBORONG yang dinyatakan dengan Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan (BAPKP) 10 % yang telah disetujui dan ditandatangani oleh PEMBERI TUGAS atau Wakil yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas, maka PEMBORONG diwajibkan menyerahkan pekerjaan tersebut kepada PEMBERI TUGAS.

- Penyerahan pekerjaan, akan dilaksanakan dengan saling disetujui dan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan oleh PEMBORONG dan PEMBERI TUGAS.

Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST-1) Pekerjaan dapat ditandatangani dengan ketentuan sebagai berikut: - Setelah selesai dilakukan pemeriksaan pekerjaan secara bersama-

sama oleh Pemberi Tugas atau wakil yang ditunjuk (Auditor) dan Pemborong (yang dilaksanakan bersamaan dengan proses Serah Terima Pertama Pekerjaan) dan setelah pekerjaan perbaikan sesuai hasil audit tersebut diselesaikan.

- Pemborong telah menyerahkan Sertifikat Country of Origin, Sertifikat Meet to Specification, Sertifikat Brand New yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat (manufacturer), Garansi atas produk (jika ada) dan Sertifikasi Kallbrasl Alat Ukur.

- Berita Acara Testing & Commissioning selesai ditandatangani oleh semua pihak yang terkait.

- Pengurusan seluruh Sertifikat layak Instalasi dari Instansi yang berwenang telah selesai dan diserahkan kepada Pemberi Tugas (jika diperlukan).

- Saat Serah Terima Pertama Pekerjaan. PEMBORONG harus sudah menyerahkan seluruh As Built Drawing. Buku Petunjuk (manual) penggunaan peralatan dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Kontrak. Khusus untuk Penyerahan As built drawing harus dilakukan secara bertahap oleh PEMBORONG kepada PEMBERI TUGAS sebolum Serah Terima Pertama Pekerjaan.

Masa Pemeliharaan : - Masa Pemeliharaan untuk Pekerjaan ini adalah selama 365 (tiga ratus enam puluh Ilma) hari kalender terhitung sejak tanggal pekerjaan selesai dilaksanakan 100% dan diterima oleh PEMBERI TUGAS dalam keadaan baik, yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan.

- Segala kekurangan, kerusakan atau kesalahan lain yang timbul dalam masa pemeliharaan yang disebabkan oleh bahan-bahan / peralatan dan cara pelaksanaan yang tidak sesuai

Page 103: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

82

dengan ketentuan kontrak, akan diperinci oleh Manajemen Konstruksi (MK) dalam sebuah daftar kerusakan (defect list).

- PEMBORONG paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah menerima defect list tersebut harus memperbaiki segala kekurangan dan kerusakan atas biaya PEMBORONG.

- Dalam hal PEMBORONG tidak melakukan perbaikan, maka PEMBERI TUGAS dapat menunjuk PIHAK KETIGA untuk melakukan perbaikan tersebut dengan biaya dibebankan kepada PEMBORONG.

- Semua blaya perbaikan yang dikeluarkan dalam masa pemeliharaan ditanggung oleh PEMBORONG.

Berita Acara Serah Terima Kedua : - PEMBORONG, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum Masa Pemeliharaan berakhir agar memberitahukan kepada PEMBERI TUGAS bahwa segala tanggung jawab dan kewajibannya telah dilaksanakan dan segera dilakukan pemeriksaan Bersama untuk Persiapan Serah Terima kedua.

- Setelah berakhimya masa pemeliharaan pekerjaan dan PEMBORONG telah menyelesaikan seluruh tanggung jawab balk teknis, termasuk telah menyelesaikan defect list yang timbul selama masa pemeliharaan, maupun administratif yang ditetapkan di dalam Dokumen Kontrak sehubungan dengan Serah Terima Kedua Pekerjaan, maka PEMBERI TUGAS akan menerbitkan Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan untuk disetujui dan ditandatangani oleh PEMBERI TUGAS dan PEMBORONG.

- Dengan diterbitkannya Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan, maka segala hak dan kewajiban antara PEMBERI TUGAS dan PEMBORONG telah selesai dan dengan demikian perjanjian ini berakhir.

Pekerjaan tambah Kurang : - Perubahan-perubahan yang merupakan penambahan dan atau pengurangan pekerjaan hanya dianggap sah setelah mendapat instruksi secara tertulis oleh Manajemen Konstruksi (MK) yang disetujui oleh PEMBERI TUGAS.

- Berkenaan dengan Pekerjaan Tambah Kurang ini, satu dan lain hal sesuai dengan Syarat-syarat Administrasi Umum sedangkan cara pembayaran pekerjaan tambah kurang sebagaimana diatur dalam Syarat - syarat Administrasi Khusus.

- Untuk pekerjaan tambah atau kurang yang disebabkan adanya perbedaan antara gambar kontrak dengan gambar pelaksanaan, maka volume atau quantity yang dihitung kembali adalah hanya bagian pekerjaan yang mengalami perubahan tambah atau kurang saja. dan hanya nilai dari bagian tersebut saja yang akan diperhitungkan sebagai pekerjaan tambah atau kurang.

- Penambahan kuantitas atau kualitas karena pengaruh segi teknis pelaksanaan, tidak akan diperhitungkan sebagai Pekerjaan Tambah.

Tanggung Jawab Umum Pemborong

: - PEMBORONG harus dengan kesungguhan dan keahliannya untuk melaksanakan, menyelesaikan dan memelihara pekerjaan serta memperbaiki kerusakan kerusakan yang ada sesuai ketentuan yang tertuang dalam dokumen kontrak.

- PEMBORONG harus menyediakan pelaksana, tenaga kerja, bahan, perlengkapan, peralatan dan lain- lainnya, yang dibutuhkan untuk pelaksanaan, penyelesaian, pemeliharaan dan perbaikan setiap kerusakan, sesuai ketentuan yang tertuang dalam dokumen kontrak.

Asuransi : - Asuransi Pekerjaan (contractor All Risk/ Car) Pemberi Tugas wajib mengasuransikan Pekerjaan dengan nikai pertanggungan total

sebanding dengan Nilai Kontrak. - Jaminan Terhadap Pihak Ketiga (third Party Liabillity/TPL) Pemberi Tugas mengasuransikan terhadap kerusakan maupun kerugian terhadap Pihak

Ketiga termasuk bangunan-bangunan sekelilingnya dikarenakan pelaksanaan Pekerjaan menurut Kontrak.

- Asuransi Tenaga Kerja/ Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)/ Kecelakaan atau Kerugian yan menimpa para pekerja (Workman Compensation)

Asuransi Tenaga Kerja (Jamsostek) ditutup oleh PEMBORONG - Asuransi Peralatan Milik PEMBORONG PEMBORONG akan mengasuransikan terhadap segala kerusakan dan kerugian peralatan

milik PIHAK KEDUA yang digunakan di dalam Proyek ini. - Tanpa mengurangi tanggung jawab dan tanggung gugat PEMBORONG, maka

PEMBORONG akan melindungi PEMBERI TUGAS dari segala resiko terhadap tuntutan atau gugatan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Pekerjaan oleh PEMBORONG, di luar dari yang telah diasuransikan, sesuai dengan ketentuan Kontrak, baik tuntutan atau gugatan atas kerugian-kerugian atau kerusakan-kerusakan yang diderita oleh seseorang atau segala harta milik siapapun yang mungkin terjadi baik langsung maupun tidak langsung (dan di lokasi Proyek maupun di luar lokasi Proyek).

Force Majeure : - “Force Majeure" adalah semua hal yang terjadi di luar kemampuan semua pihak untuk mengatasinya, yaitu berupa perang, Invasi dari negara asing, pemberontakan, revolusi,

Page 104: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

83

huru-hara, kerusuhan-kerusuhan sosial, pemogokan, dan bencana alam seperti banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi dan lain-lain yang langsung menghalangi pelaksanaan pekerjaan.

- Apabila terjadi keadaan "Force Majeure", maka PEMBORONG wajib memberitahukan secara tertulis kepada Manajemen Konstruksi (MK) atau PEMBERI TUGAS, selambat lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal terjadinya "Force Majeure". untuk mendapatkan persetujuan Manajemen Konstruksi (MK) atau PEMBERI TUGAS.

- Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah PEMBERI TUGAS menerima pemberitahuan tentang terjadinya "Force Majeure" dari PEMBORONG belum menyatakan persetujuannya, maka PEMBERI TUGAS dianggap telah menyetujui keadaan tersebut.

- Apabila keadaan "Force majeure" itu ditolak oleh PEMBERI TUGAS maka berlaku ketentuan- ketentuan Sanksi dan Denda dalam Surat Perjanjian Pemborongan ini.

- Apabila PEMBORONG harus melaksanakan kembali bagian Pekerjaan yang rusak / hancur karena "Force Majeure" maka PEMBERI TUGAS harus membayar seluruh biaya untuk melaksanakan kembali Pekerjaan tersebut setelah PEMBERI TUGAS menerima ganti rugi dari Perusahaan Asuransi.

- Kenaikan harga bahan, material, peralatan, upah, jasa termasuk transport, tarif listrik, bahan bakar minyak (BBM), HPS semen termasuk terjadinya perubahan undang-undang dan Peraturan Pemerintah tidak termasuk dalam ayat 15.1 pasal ini.

- Fluktuasi kurs nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing dan gejolak moneter tidak termasuk dalam ayat 15.1 pasal ini.

Resiko : - Jika hasil pekerjaan PEMBORONG rusak ataupun musnah oleh sebab apapun sebelum diserahkan kepada PEMBERI TUGAS, maka PEMBORONG bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kerugian yang timbul, kecuali jika PEMBERI TUGAS telah lalai untuk menerima hasil pekerjaan tersebut.

- Jika hasil pekerjaan PEMBORONG sebagian atau seluruhnya rusak ataupun musnah diluar kesalahan kedua belah pihak (akibat keadaan "Force Majeure") sebelum pekerjaan diserahkan kepada PEMBERI TUGAS, dan PEMBERI TUGAS tidak lalai untuk menerima/menyetujui hasil pekerjaan tersebut, maka segala kerugian yang timbul akibat itu akan ditanggung oleh Asuransl.

- Jika hasil pekerjaan PEMBORONG sebagian atau seluruhnya rusak ataupun musnah disebabkan oleh suatu cacad-cacad tersembunyi, maka segala kerugian yang timbul ditanggung oleh PEMBORONG.

- Jika hasil pekerjaan PEMBORONG sebagian atau seluruhnya rusak ataupun musnah dan dapat dibuktikan disebabkan bukan karena kesalahan PEMBORONG, melainkan karena kesalahan dalam Perencanaan (Gambar, Rencana kerja dan Syarat-syarat Teknis), maka segala kerugian yang timbul ditanggung oleh PEMBERI TUGAS.

- Jika pada saat pelaksanaan pekerjaan terjadi kemacetan pekerjaan ataupun turunnya frekuensi pekerjaan (slow down) yang diakibatkan tidak tersedianya material dan peralatan yang cukup, dan hal ini karena semata-mata kesalahan PEMBORONG, maka segala risikonya menjadi tanggung jawab PEMBORONG.

- Segala persoalan dan tuntutan dan tenaga kerja, supplier maupun sub kontraktor menjadi beban dan tanggung jawab PEMBORONG. PEMBORONG membebaskan PEMBERI TUGAS dari segala tuntutan-tuntutan para tenaga kerja, supplier maupun sub kontraktor berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan ini baik didalam maupun diluar Pengadilan.

- Jika selama PEMBORONG melaksanakan pekerjaan Pemborongan ini menimbulkan kerugian PIHAK KETIGA (para pihak yang tidak ada sangkut pautnya dalam kontrak ini) akibat kelalaian PEMBORONG, maka segala kerugian ditanggung sepenuhnya oleh PEMBORONG.

Pengakhiran Perjanjian : - Pengakhiran Perjanjian Pemborongan Oleh Pemberi Tugas PEMBERI TUGAS dapat melakukan pengakhiran perjanjian pemborongan ini

secara sepihak, setelah sebelumnya memberikan peringatan secara tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut dengan selang waktu 7 (tujuh) hari kepada PEMBORONG, apabila: - PEMBORONG menyerahkan pekerjaannya sebagian atau seluruhnya

kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari PEMBERI TUGAS, atau

- PEMBORONG dalam waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak diterimanya Surat Perintah Kerja dari PEMBERI TUGAS, tidak atau belum melaksanakan pekerjaan yang telah dimulai di LOKASI PROYEK, atau

- PEMBORONG nyata-nyata tidak dapat melaksanakan kewajibannya yang telah ditentukan dalam perjanjian pemborongan ini, atau

- Keterlambatan waktu pelaksanaan pekerjaan telah melewati 5% dari jadwal waktu pelaksanaan yang telah ditentukan.

Page 105: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

84

- Dalam hal terjadi pembatalan Kontrak maka Pemberi Tugas berhak mencairkan Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai Awal Kontrak dan Pemborong harus membayar selisih harga antara pihak ketiga dengan nilal sisa Pekerjaan Pemborong menurut harga satuan Kontrak.

- Apabila oleh Pemborong diindikasikan Pemborong tidak sanggup atau tidak mampu menyelesaikan seluruh pekerjaan yang menjadi tanggung Jawabnya, yang terbukti dari keterlambatan penyelesaian target tiap tahapan pekerjaan yang telah ditetapkan dan telah diberi peringatan tertulis dari Pemberi Tugas, maka dengan mengabaikan ketentuan KUH Perdata Pasal 1266 dan pasal 1267, Pemberi Tugas dapat menghentikan pekerjaan Pemborong , dan memutuskan hubungan Kontrak dengan Pemborong, dan Pemberi tugas dapat menunjuk Pihak ketiga untuk menyelesaikan sisa pekerjaan Pemborong, dengan biaya atas beban Pemborong.

- Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah tanggal surat pemberitahuan pemutusan hubungan Kontrak, Pemborong harus sudah mengeluarkan atau mengangkut seluruh peralatan kerjanya ke luar dari lokasi proyek atas tanggungan biaya sendiri. Apabila dalam jangka waktu termaksud ternyata pengangkutan atau mobilisasi belum terlaksana, maka Pemberi Tugas akan menunjuk pihak lain untuk membongkar atau mengangkutnya, dengan biaya dibebankan kepada Pemborong. Dalam hal demikian Pemberi Tugas tidak bertanggung jawab atas kerusakan ataupun lokasi penyimpanannya.

- Selain hal tersebut, Pemborong juga bertanggung jawab mengeluarkan seluruh pegawai atau pekerjaannya ke luar lokasi proyek selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) Minggu, dan semua biaya dan kewajiban lain-lainnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemborong.

- Pemberi Tugas tidak betanggung jawab atas segala hutang-piutang pemborong kepada Pihak Ketiga termasuk keapda pegawai atau pekerjanya ataupun tanggung jawab penyediaan lapangan kerja.

- Nilal retensi yang ada dari tiap pembayaran, tidak dibayarkan kepada Pemborong. sebagai kompensasi kerugian waktu atau materi bagi Pemberi Tugas.

- Apabila ada bukti masih tersangkutnya utang Pemborong kepada pihak Ketiga selaku supplier atau sub-Pemborong ataupun pekerja yang terkait dengan aktifitas pekerjaan Pemborong pada proyek ini, maka sisa pembayaran tahap (termijn) terakhir yang belum dibayarkan Pemberi Tugas kepada Pemborong akan ditahan, dan baru akan dibayarkan setelah Pemborong menyelesaikan kewajibannya kepada pihak ketiga termaksud.

PEMBERI TUGAS akan menetapkan, menentukan jumlah dan membayar uang yang menjadi hak PEMBORONG berkaitan dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan setelah terjadinya pengakhiran perjanjian pemborongan oleh PEMBERI TUGAS, dengan memperhitungkan pembayaran terdahulu dan potongan-potongan sesuai yang ditentukan dalam dokumen kontrak, serta sisa pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KETIGA.

- Pengakhiran Perjanjian Oleh Pemborong PEMBORONG dapat melakukan pengakhiran perjanjian pemborongan secara sepihak dengan sebelumnya memberikan peringatan secara tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut dengan selang waktu 7 hari kepada PEMBERI TUGAS apabila: - PEMBERI TUGAS nyata-nyata tidak dapat melaksanakan

kewajibannya yang telah ditentukan dalam perjanjian pemborogan, atau

- Penyitaan tanah LOKASI PROYEK oleh pihak yang berwenang, atau

- PEMBERI TUGAS melakukan penundaan sebagian dari pekerjaan yang mempengaruhi pelaksanaan keseluruhan pekerjaan melebihi 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal penundaan pekerjaan tersebut, atau

- Pembangunan PROYEK dihentikan oleh pihak yang berwenang untuk jangka waktu lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, atau

Page 106: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

85

- PEMBERI TUGAS memberitahukan kepada PEMBORONG bahwa PEMBERI TUGAS tidak dapat melanjutkan kewajibannya sesuai perjanjian pemborongan, atau

- PEMBERI TUGAS dinyatakan jatuh polit oleh Badan yang berwenang atau surat izin usahanya dicabut atau surat izin usaha tersebut dinyatakan oleh Pengadilan sudah tidak berlaku lagi.

- Apabila terjadi kejadian sebagaimana ayat 17.2 Pasal ini, maka PEMBERI TUGAS akan membayar seluruh nilai pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan atau yang sudah dimulai namun belum selesai dilaksanakan pada saat tanggal pengakhiran perjanjian pemborongan ini, berikut nilai bahan dan peralatan PEMBORONG yang telah atau belum dipergunakan termasuk bahan atau peralatan yang didatangkan dari luar negeri (import).

- Pembatalan Perjanjian Pemborongan Dalam hal terjadi pembatalan perjanjian pemborongan maka kedua belah PIHAK

sepakat untuk mengesampingkan ketentuan dalam pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia.

Penyelesaian Perselisihan : - Apabila terjadi perselisihan antara kedua Belah Pihak maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mufakat, dan hasil yang dicapai dari musyawarah tersebut secara hukum bersifat mengikat dan merupakan putusan akhir.

- Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak dimulainya musyawarah tersebut tidak tercapai kesepakatan, maka semua perselisihan yang timbul dari perjanjian pemborongan ini akan diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir menurut peraturan / prosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) oleh arbiter-arbiter yang ditunjuk menurut peraturan tersebut. Keputusan dari BANI bersifat mengikat kedua belah pihak secara mutlak untuk tingkat pertama dan terakhir, serta tidak dapat dilakukan banding atau kasasi.

- Selama proses penyelesaian perselisihan berlangsung PEMBORONG tidak dapat menjadikannya sebagai alasan untuk menunda pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

- Waktu penyelesaian perselisihan dan segala biaya yang timbul dalam rangka penyelesaian perselisihan tersebut akan ditentukan sesuai dengan peraturan / prosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Keterangan: Pembangunan Proyek Mall Boxies 123 ini sudah selesai 100% dan sedang dalam masa pemeliharaan selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima Hari) sebagaimana dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama Nomor: 001/BAST-DU/Boxies123/VI/2020 tanggal 13 Januari 2020.

III. Perjanjian Terkait Proyek ECOHOME (dalam masa pemeliharaan) Pekerjaan-pekerjaan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Perseroan dalam proyek ini dilaksanakan berdasarkan perjanjian-perjanjian sebagai berikut: 1. Perjanjian Kerja Sama Pekerjaan Design & Built Proyek Apartemen Ecohome di Citra Raya – (selanjutnya

disebut “Perjanjian Kerjasama”) Nomor: 024/CER-CA/07.05.08/3.3EME01/V/2017 tanggal 22 Mei 2017, antara PT Citra Ecopolis Raya yang diwakili olehBudiarsa Sastrawinata selaku Direktur Utama, bertindak sebagai Pemberi Tugas, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA dan Perseroan yang diwakili olehWisdarmanto GS selaku Direktur Utama dan PT Indonesia Pondasi Raya yang diwakili olehFebyan selaku Direktur Utama yang bertindak untuk dan atas nama JO- DU-Indopora sesuai Perjanjian Kerjasama Perseroan dengan PT Indonesia Pondasi Raya No. 004-01/DU-JO/V/2017 dalam Perjanjian Kerjasama ini bertindak sebagai Penerima Tugas yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : - PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA yang mana PIHAK KEDUA telah menyatakan kesanggupannya untuk bertindak sebagai Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Design & Built untuk Pembangunan Proyek Apartmen Ecohome di Kawasan CitraRaya Cikupa Tangerang.

- Lingkup Kerja sebagai berikut: 1. Pekerjaan Design

- Pekerjaan Design Struktur - Pekerjaan Design Arsitektur - Pekerjaan Design MEP (Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing).

2. Pekerjaan Konstruksi Bangunan - Pekerjaan Struktur - Pekerjaan Arsitektur

Page 107: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

86

- Pekerjaan MEP (Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing) - PIHAK KEDUA akan melaksanakan Pekerjaan termasuk pekerjaan tambahan maupun

pekerjaan pengurangan atas perintah manager Konstruksi (MK) / Wakil PIHAK PERTAMA setelah mendapatkan persetujuan dari PIHAK PERTAMA serta menurut ketentuan-ketentuan yang dijelaskan dalam Dokumen Kontrak.

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan : - Lama Pekerjaan 589 (Lima Ratus Delapan Puluh Sembilan hari, terhitung sejak: - Pekerjaan Design 22 Mei 2017 s/d 30 September 2017 - Pekerjaan Konstruksi 1 Oktober 2017 s/d 31 Desember 2018

Nilai Kontrak : - Nilai Kontrak Pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp 67.522.400.000,- (Enam Puluh Tujuh Miliar Lima Ratus Dua Puluh Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah).

- Harga tersebut sudah termasuk JAMSOSTEK, PPh, Fee Kontraktor dan PPN 10% - GFA (Gross Floor Area) Pekerjaan di atas tidak mengikat, GFA di atas adalah estimasi

hasil perhitungan dari PIHAK PERTAMA saat ditandatanganinya MoU ini. GFA Pekerjaan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Pembayaran : - Proses pembayaran dibagi dalam dua Tahapan Tahap 1 adalah proses Pekerjaan Desain dan Tahap 2 adalah proses Pekerjaan Konstruksi:

- Proses pembayaran Tahap-I (Pekerjaan Design): - Tagihan ke-1 sebesar 15% dari nilai kontrak Pekerjaan Design dapat

ditagihkan setelah Presentasi Pertama dan Penyerahan Awal Konseptual Design Perencanaan Struktur, Arsitektur dan MEP selesai dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Tagihan ke-2 sebesar 15% dari nilai kontrak Pekerjaan Design dapat ditagihkan setelah penyerahan Gambar skematik atau akhir Perencanaan Skematik Design Struktur, Arsitektur dan MEP selesai dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Tagihan ke-3 sebesar 10% dari nilai Kontrak dapat ditagihkan setelah Gambar dan Dokumen Perhitungan Perencanaan Struktur bawah untuk permohonan IMB (PTKB1) selesai dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Tagihan ke-4 sebesar 10% dari Nilai Kontrak Pekerjaan Design dapat ditagihkah setelah Gambar dan Dokumen Perhitungan Perencanaan Struktur Atas (TPKB2) selesai dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Tagihan ke-5 sebesar 10% dari nilai Kontrak Pekerjaan Design dapat ditagihkan setelah Gambar dan Dokumen Perhitungan Perencanaan Struktur bawah untuk Pelaksanaan selesai dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Tagihan ke-6 sebesar 10% dari nilai Kontrak Pekerjaan Design dapat ditagihkan setelah Gambar dan Dokumen Perhitungan Perencanaan Struktur atas untuk Pelaksanaan selesai dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Tagihan ke-7 sebesar 10% dari nilai Kontrak Pekerjaan Design dapat ditagihkan setelah Gambar dan Dokumen Design Development Pekerjaan Arsitektur dan MEP selesai dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Tagihan ke-8 sebesar 10% dari nilai Kontrak Pekerjaan Design dapat ditagihkan setelah Gambar dan Dokumen Pekerjaan Arsitektur dan MEP untuk pelaksanaan selesai dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Tagihan ke-9 sebesar 5% dari nilai Kontrak Pekerjaan Design dapat ditagihkan setelah akhir masa Pelaksanaan Pekerjaan Struktur selesai dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Tagihan ke-10 sebesar 5% dari nilai Kontrak Pekerjaan Desogn dapat ditagihkan setelah akhir masa Pelaksanaan Pekerjaan Arsitektur dan MEP disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

- Proses pembayaran Tahap-II (Pekerjaan Konstruksi) pembayaran pertama adalah uang muka sebesar 10% dari nilai Kontrak yang dicover oleh Bank Garansi, akan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan Gambar kerja untuk Pekerjaan Struktur Bawah, Menyiapkan alat pancang di lapangan dan menyiapkan Kurva-S yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA, Pembayaran berikutnya akan dilakukan per termin setiap bulan (Monthly Progress Payment) selama waktu pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan prestasi fisik Pekerjaan yang diselesaikan di lapangan yang telah dilaksanakan dengan baik berdasarkan ketentuan-ketentuan dan syarat Dokumen Kontrak dikurangi pembayaran Uang Muka yang telah dilakukan sebelumnya secara proposional dan retensi 5% dari nilai progress tersebut.

- Penagihan dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan melengkapi dokumen penagihan sebagai berikut: a. Kuitansi bermaterai

Page 108: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

87

b. Berita Acara Tagihan c. Progress tahapan yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA d. Fotocopy SPK e. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (Untuk bobot pekerjaan mencapai

100%) f. Fotocopy Sertifikat Badan Usaha yang dikeluarkan oleh Lembaga

Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). (Jika ada). - Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA paling

lambat 18 (Delapan Belas) hari kerja sejak berkas tagihan diterima secara lengkap dan benar oleh PIHAK PERTAMA. Jumlah hari kerja PIHAK PERTAMA adalah 5 (Lima) hari dalam seminggu yaitu Senin s/d Jumat kecuali hari libur.

- Jadwal pembayaran Dapartemen Keuangan adalah tanggal 1 sampai dengan tanggal 27 setiap bulannya dan pada hari kerja: Senin, Selasa, Kamis pk 10.00-12.00 dan 13.00-14.00.

- Pemasukan tagihan Addendum paling lambat 2 bulan setelah Berita Acara Serah Terima I.

Jaminan Pelaksanaan : - PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaanya harus menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA Jaminan Pelaksanaan senlai 5% (lima persen) dari Nilai Kontrak.

- Jaminan Pelaksanaan tersebut sudah harus diserahkan paling lambat 2 (dua) minngu setelah Perjanjian ditandatangani Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan.

- Jaminan Pelaksanaan harus dalam bentuk Bank Garansi yang berlaku sah, yang mencantumkan kalimat tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan yang diterbitkan oleh Bank Devisa Pemerintah atau Swasta berkedudukan di Jakarta yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku di Indonesia.

- PIHAK PERTAMA dari waktu ke waktu selama masa pelaksanaan Pekerjaan berhak meminta konfirmasi kepada Bank Penerbit tentang keabsahan dari Jaminan Pelaksanaan tersebut. Jika dalam konfirmasi yang diberikan oleh Bank Penerbit ternyata ada hal - hal yang tidak sesuai dengan peraturan perbankan, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak melakukan pembayaran selanjutnya kepada PIHAK KEDUA sampai Jaminan Pelaksanaan tersebut dipenuhi persyaratan tentang keabsahannya.

- Jaminan Pelaksanaan tersebut pada ayat 5.1.1 Pasal ini diserahkan kembali oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA 1 (satu) bulan setelah diterbitkannya dan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan oleh Para Pihak.

- Bila masa berlakunya Surat Jaminan Pelaksanaan berakhir pada waktu sebelum 1 (satu) bulan setelah Serah Terima Pertama Pekerjaan dan jika terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib memperpanjang masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan sampai dengan 1 (satu) bulan setelah prakiraan waktu penyelesaian akhir Pekerjaan yang disetujui Para Pihak dan harus dijamin tidak ada tenggang waktu diantaranya.

- Dalam hal PIHAK KEDUA mengundurkan diri setelah menandatangani Perjanjian ini tanpa alasan yang dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA, maka seluruh Jaminan Pelaksanaan menjadi milik PIHAK PERTAMA.

- Pembayaran uang muka hanya dpat dilakukan apabila PIHAK KEDUA telah menyerahkan Jaminan Uang Muka.

Jaminan Uang Muka : - Sebelum pembayaran angsuran pertama (Uang Muka) oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan, maka PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA.

- Jaminan Uang Muka harus dalam bentuk Bank Garansi, yang berlaku sah, yang mencantumkan kalimat “tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan” yang diterbitkan oleh Bank Devisa Pemerintah atau Swasta berkedudukan di Jakarta yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan sesuai dengan Peraturan Perbankan yang berlaku di Indonesia.

- Jaminan Uang Muka, akan dikembalikan kepada PIHAK KEDUA setelah angsuran pengembalian seluruh Uang Muka oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA lunas.

- PIHAK PERTAMA dari waktu ke waktu selama masa pelaksanaan pekerjaan berhak meminta konfirmasi kepada Bank Penerbit tentang keabsahan dari Jaminan Uang Muka tersebut. Jika dalam konfirmasi yang diberikan oleh Bank Penerbit temyata ada hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan perbankan maka PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak melakukan pembayaran selanjutnya kepada PIHAK KEDUA sampai Jaminan Uang Muka tersebut dipenuhi persyaratan tentang keabsahannya.

- PIHAK KEDUA menjamin bahwa penggunaan Uang Muka Pasal ini adalah sepenuhnya diperuntukan atau dipergunakan bagi pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana disebut dalam ketentuan Tugas dan Lingkup Pekerjaan di dalam Perjanjian ini

Kenaikan Harga : - Kenaikan harga bahan-bahan alat-alat dan upah yang sudah dinegosiasikan selama jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan PIHAK KEDUA ini ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA.

Page 109: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

88

- PIHAK PERTAMA tidak akan memberikan eskalasi Nilai Kontrak sebagai akibat adanya kebijaksanaan Pemerintah di bidang moneter, fluktuasi nilal kurs Rupiah terhadap mata uang asing, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan upah tenaga kerja, dan sebab-sebab lainnya baik langsung maupun tidak langsung.

- PIHAK PERTAMA tidak akan memberikan eskalasi Nilai Kontrak sebagai akibat adanya perubahan perhitungan design struktur yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, selama proses pekerjaan konstruksi berlangsung.

Sanksi dan Denda Keterlambatan - Jika PIHAK KEDUA melakukan kelalaian dan telah mendapat peringatan tertulis dari PIHAK PERTAMA 3 (Tiga) kali berturut-turut dengan jangka waktu 1 X 24 jam per sekali peringatan maka PIHAK KEDUA akan dikenakan denda Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) per hari per kejadian sampai peringatan tertulis tersebut telah dilaksanakan. Denda tersebut diatas belum termasuk PPN 10% (Sepuluh Persen).

- Jika PIHAK KEDUA tidak dapat mencapai target penyelesaian seluruh Pekerjaan yang disebabkan karena keselahan dan/ atau kelalain PIHAK KEDUA maka akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 0,1% (1 permil) dari Nilai Kontrak Pekerjaan Konstruksi untuk setiap hari keterlambatan dengan batasan maksimum 5% (lima persen) dari Nilai Kontrak Pekerjaan Konstruksi.

- Jika PIHAK KEDUA tidak mencapai target penyelesaian sebagian / milestone sebagaimana tercantum pada pasal 2 Perjanjian ini, yang disebabkan karena kelalaian PIHAK KEDUA, maka akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 0.1% (1 permil) dari sisa Pekerjaan Milestone yang belum terselesaikan untuk setiap hari keterlambatan sampai dengan selesainya bagian Pekerjaan tersebut. Denda ini tidak bersifat final dan akan dibayarkan kembali kepada PIHAK KEDUA bila target penyelesaian akhir sesuai Perjajian ini dapat dicapai oleh PIHAK KEDUA.

- Denda-denda tersebut dalam Pasal ini, dibebankan keapda PIHAK KEDUA dan akan diperhitungkan dengan kewajiban pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

- Apabila denda keterlambatan telah mencapai angka maksimum dan PIHAK KEDUA masih belum dapat menyerahkan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak menunjuk Pihak Ketiga untuk menyelesaikan Pekerjaan tersebut, seluruh biaya yang timbul akibat pengalihan Pekerjaan tersebut serta selisih biaya sisa Pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Berita Acara Serah Terima Pertama

: - Apabila Pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan jika check list telah diselesiakna oleh PIHAK KEDUA yang dinyatakan dengan BAPKP 100% (seratus persen) telah disetujui dan ditandatangani oleh pihak pertama, maka PIHAK KEDUA diwajibkan menyerahkan Pekerjaan tersebut keapda PIHAK PERTAMA.

- Penyerahan Pekerjaan sebagaimana dimaksud akan dilaksanakan dengan saling disetujui dan ditandatangani Berita Acara Serah terima Pertama Pekerjaan oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA.

- Saat Serah Terima Pertama Pekerjaan, Pihak Kedua diharuskan menyerahkan: - Seluruh As Built Drawing 3 Set + CD Penyerahan as built drawing secara bertahap oleh

PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA harus dilakukan sebelum serah Terima Pertama Pekerjaan.

- Buku Petunjuk (Manual) penggunaan peralatan dan lain-lain kewajiban sesuai ketentuan Kontrak;

- Kompilasi Laporan Harian/ Mingguan/ Bulanan; - Berita Acara Join Survey akhir pekerjaan (Check list); - Laporan Akhir Proyek; - Brosur Material dan Supplier yang digunakan di proyek; - Daftar, Alamat dan Contact Person Sub Kontraktor.

Masa Pemeliharaan - Masa Pemeliharaan untuk Pekerjaan ini adalah selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari kalender terhitung sejak tanggal Pekerjaan selesai dilaksanakan 100% dan diterima oleh PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik, yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah terima Pertama pekerjaan.

- Segala kekurangan, kerusakan atau kesalahan lain yang timbul dalam masa pemeliharaan yang disebabkan oelh bahan-bahan/ peralatan dan cara pelaksanaan yang tidak sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini, akan diperinci oelh PIHAK PERTAMA dalam sebuah daftar kerusakan (defect list)

- Selama masa pemeliharaan PIHAK KEDUA harus segera memperbaiki semua kekurangan dan ketidaksempurnaan Pekerjaan yang diminta oleh PIHAK PERTAMA antara lain: - Perbaikan karena mutu material yang kurang baik - Perbaikan karena mutu Pekerjaan yang kurang baik; - Perbaikan karena kebocoran, retak, muai. Susut - Perbaikan karena sebab lain di luar kesalahan dalam pemakaian dan perencanaan.

- PIHAK KEDUA dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah menerima daftar kerusakan tersebut harus memperbaiki segala kekurangan dan kerusakan dengan biaya dari PIHAK KEDUA.

Page 110: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

89

- Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melakukan perbaikan, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk Pihak Ketiga untuk melakukan perbaikan tersebut dengan biaya dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

- Semua biaya perbaikan yang dikeluarkan dalam masa pemeliharaan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

- Retensi 5% (lima persen) dari Nilai Kontrak akan dicairkan untuk PIHAK KEDUA, jika semua perbaikan selama masa pemeliharaan telah dianggap selesai dan diterima oleh PIHAK PERTAMA serta masa pemeliharaan telah berakhir Ketentuan tambahan dalam pembayaran retensi seperti disebutkan dalam bab dan pasal lainnya tetap berlaku.

- Jaminan Bangunan dari PIHAK KEDUA selama 10 (sepuluh) tahun, dan ini sesuai dengan Undang undang Jasa Konstruksi Indoneisa (UU No. 18 tahun 1999).

Berita Acara Serah Terima Kedua - PIHAK KEDUA, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum Masa Pemeliharaan berakhir wajib memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA bahwa segala tanggung jawab dan kewajibannya telah dilaksanakan dan segera dilakukan Pemeriksaan Bersama untuk Persiapan Serah Terima Kedua.

- Setelah berakhirnya Masa Pemeliharaan Pekerjaan dan PIHAK KEDUA telah menyelesaikan seluruh tanggung jawab baik teknis, termasuk telah menyelesaikan daftar kerusakan yang timbul selama Masa Pemeliharaan, maupun administrasi yang ditetapkan di dalam Dokumen Kontrak sehubungan dengan Serah Terima Kedua Pekerjaan, maka PIHAK PERTAMA akan menerbitkan Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan untuk disetujui dan ditandatangani oleh Para Pihak.

- Dengan diterbitkannya Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan, maka segala hak dan kewajiban antara Para Pihak telah selesai dan dengan demikian Perjanjian ini berakhir.

Pekerjaan Tambah Kurang - Perubahan-Perubahan yang merupakan penambahan dan atau pengurangan Pekerjaan hanya dianggap sah setalah mendapat instruksi secara tertulis dari PIHAK PERTAMA

- Berkenaan dengan Pekerjaan Tambah kurang ini cara pembayaran pekerjaan tambah kurang sebagaimana diatur dalam ketentuan Pembayaran dalam Perjanjian ini.

Tanggung Jawab Pihak Kedua : - PIHAK KEDUA haus dengan kesungguhan dan keahliannya untuk melaksanakan, menyelesaikan dan memelihara Pekerjaan serta memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada sesuai ketentuan yang tertuang dalam Dokumen Kontrak.

- PIHAK KEDUA harus menyediakan pelaksana tenaga krja, bahan, perlengkapan, peralatan dan lain-lainnya, yang dibutuhkan untuk pelaksanaan, penyelesaian, pemeliharaan dan perbaikan setiap kerusakan, sesuai ketentuan yang tertuang dalam Dokumen Kontrak.

- PIHAK KEDUA bertanggung-jawab sepenuhnya terhadap ketepatan, stabilitas dan keselamatan semua cara pelaksanaan dan metode pelaksanaan konstruksi.

- PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab terhadap rencana atau rancangan dan persyartan teknis pekerjaan permanen dan atau pekerjaan sementara yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA atau perwakilannya.

Asuransi : - Asuransi Pekerjaan (contractor All Risk/ Car) PIHAK KEDUA wajib mengasuransikan Pekerjaan dengan nikai pertanggungan total

sebanding dengan Nilai Kontrak. - Jaminan Terhadap Pihak Ketiga (third Party Liabillity/TPL) PIHAK PERTAMA mengasuransikan terhadap kerusakan maupun kerugian terhadap Pihak

Ketiga termasuk bangunan-bangunan sekelilingnya dikarenakan pelaksanaan Pekerjaan menurut Perjanjian ini.

- Asuransi Tenaga Kerja/ Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)/ Kecelakaan atau Kerugian yan menimpa para pekerja (Workman Compensation)

Asuransi Tenaga Kerja (Jamsostek) ditutup oleh PIHAK KEDUA - Asuransi Peralatan Milik PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA akan mengasuransikan terhadap segala kerusakan dan kerugian peralatan

milik PIHAK KEDUA yang digunakan di dalam Proyek ini. - Tanpa mengurangi tanggung jawab dan tanggung gugat PIHAK KEDUA, maka PIHAK

KEDUA akan melindungi PIHAK PERTAMA dari segala resiko terhadap tuntutan atau gugatan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Pekerjaan oleh PIHAK KEDUA, di luar dari yang telah diasuransikan, sesuai dengan ketentuan Dokumen Kontrak, baik tuntutan atau gugatan atas kerugian-kerugian atau kerusakan-kerusakan yang diderita oleh seseorang atau segala harta milik siapapun yang mungkin terjadi baik langsung maupun tidak langsung (dan di lokasi Proyek maupun di luar lokasi Proyek).

Force Majeure : - “Force Majeure” adalah semua hal yang terjadi di luar kemampuan semua pihak untuk mengatasinya, yaitu berupa perang, invasi dari negara asing, pemberontakan, revolusi, huru-hara, kerusuhan sosial, pemogokan, dan bencana alam seperti banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi dan lain-lain yang secara langsung menghalangi pelaksanaan Pekerjaan dan dinyatakan oleh Pemerintah sebagai bencana alam.

- Apabila terjadi keadaan "Force Majeure", maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA, selambat lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari

Page 111: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

90

kerja sejak tanggal terjadinya "Force Majeure", untuk mendapatkan persetujuan dari PIHAK PERTAMA

- Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah PIHAK PERTAMA menerima pemberitahuan tentang terjadinya "Force Majeure" dari PIHAK KEDUA belum menyatakan persetujuannya, maka PIHAK PERTAMA dianggap telah menyetujui keadaan tersebut.

- Apabila keadaan "Force Majeure" itu ditolak oleh PIHAK PERTAMA, maka berlaku ketentuan ketentuan pasal 7 Perjanjian ini.

- Apabila PIHAK KEDUA harus melaksanakan kembali bagian Pekerjaan yang rusak / hancur karena "Force Majeure" maka PIHAK PERTAMA harus memberikan Instruksi untuk melaksanakan kembali bagian Pekerjaan yang rusak hancur. Klaim-klaim yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada PIHAK PERTAMA akan dibayarkan secara berangsur kepada PIHAK KEDUA sesuai ketentuan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA. Besarnya nilai yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan asuransi untuk nilai kerugian tersebut. PIHAK KEDUA tidak berhak untuk meminta pembayaran lebih atas pekerjaan perbaikan, pembersihan atau lainnya melainkan maksimal sebesar pembayaran asuransi atas klaim yang bersangkutan.

- Kenaikan harga bahan, material peralatan, upah, jasa termasuk transport, tarif listrik, bahan bakar minyak (BBM), HPS semen termasuk terjadinya perubahan undang-undang dan peraturan Pemerintah tidak termasuk dalam ayat 15.1 Pasal ini.

- Fluktuasi kurs nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing dan gejolak moneter tidak termasuk dalam ayat 15.1 Pasal ini.

Resiko : - jika hasil Pekerjaan PIHAK KEDUA musnah dengan cara apapun sebelum diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, kecuali disebabkan keadaan yang disebutkan dalam ayat 16.2 dan ayat 16.4 Pasal Ini dan jika PIHAK PERTAMA telah lalai untuk menerima hasil Pekerjaan tersebut, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kerugian yang timbul.

- Jika hasil Pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya musnah di luar kesalahan kedua belah pihak (akibat keadaan "Force Majeure") ini sebelum pekerjaan diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA tidak lalai untuk menerima / menyetujui hasil Pekerjaan tersebut, maka segala kerugian yang timbul akibat itu akan ditanggung oleh Perusahaan Asuransi.

- Jika hasil Pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya musnah disebabkan oleh suatu cacat-cacat tersembunyi, maka segala kerugian yang timbul ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

- Jika pada waktu pelaksanaan terjadi kemacetan-kemacetan Pekerjaan yang diakibatkan tidak masuknya atau tidak tersedianya bahan-bahan dan alat-alat karena semata-mata kesalahan PIHAK KEDUA, maka segala risiko akibat kemacetan Pekerjaan tersebut pada dasarnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

- Segala persoalan dan tuntutan tenaga kerja PIHAK KEDUA maupun SUB PIHAK KEDUA menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA, atau dengan kata lain bahwa PIHAK KEDUA membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan tuntutan para tenaga kerja PIHAK KEDUA dan SUB PIHAK KEDUA berkenaan dengan pelaksanaan Pekerjaan ini baik di dalam maupun di luar Pengadilan.

- Bilamana selama PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan ini menimbulkan kerugian Pihak Ketiga (orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dalam Perjanjian ini) akibat kelalaian PIHAK KEDUA dan tidak termasuk dalam ketentuan Force Majeure di dalam Perjanjian ini maka segala kerugian ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA.

Pengakhiran Perjanjian : - Pengakhiran Perjanjian Oleh Pihak Pertama PIHAK PERTAMA dapat melakukan pengakhiran Perjanjian ini secara sepihak, setelah

sebelumnya memberikan peringatan secara tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut dengan selang waktu 7 (tujuh) hari kalender kepada PIHAK KEDUA, apabila: - menyerahkan Pekerjaannya sebagian atau seluruhnya kepada pihak lain tanpa

persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA, atau: - PIHAK KEDUA dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak

diterimanya Perjanjian ini dari PIHAK PERTAMA, tidak atau belum melaksanakan Pekerjaan yang telah dimulai di lokasi Proyek, atau

- PIHAK KEDUA nyata-nyata tidak dapat melaksanakan kewajibannya yang telah ditentukan dalam Perjanjian ini, atau

- Keterlambatan waktu pelaksanaan Pekerjaan telah melewati 5% (lima persen) dari Jangka Waktu pelaksanaan yang telah ditentukan dalam Perjanjan ini, atau

- Keterlambatan Progress Pekerjaan telah melewati 10% (sepuluh persen) dari Rencana Progress yang telah ditentukan sebelumnya, atau

- PIHAK KEDUA dinyatakan jatuh pailit oleh Badan pihak yang berwenang atau surat izin usahanya dicabut atau surat izin usaha tersebut dinyatakan oleh Pengadilan sudah tidak berlaku lagi, atau

Page 112: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

91

- Dalam hal pembatalan Perjanjian ini dan pengalihan kepada pihak ketiga karena semata mata kelalaian PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak mencairkan Jaminan Polaksanaan sebesar 5 % (lima prosen) dari Nilai Kontrak, dan PIHAK KEDUA harus membayar selisih harga antara Nilai Harga Total borongan Pihak ketiga dengan Nilai Sisa Pekerjaan PIHAK KEDUA.

- PIHAK PERTAMA yang akan menetapkan, menentukan jumlah dan membayar uang yang menjadi hak PIHAK KEDUA berkaitan dengan Pekerjaan yang telah dilaksanakan setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian ini oleh PIHAK PERTAMA dengan memperhitungkan pembayaran terdahulu dan potongan-potongan sesuai dokumen Kontrak, serta sisa Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pihak Ketiga.

- Pengakhiran Perjanjian Oleh Pihak Kedua PIHAK KEDUA dapat melakukan pengakhiran perjanjian secara sepihak dengan

sebelumnya memberikan peringatan secara tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut dengan selang waktu 7 (tujuh) hari kalender kepada PIHAK PERTAMA, apabila: - Penyitaan tanah lokasi Proyek oleh pihak yang berwenang, atau - PIHAK PERTAMA melakukan penundaan sebagian dari Pekerjaan yang

mempengaruhi pelaksanaan keseluruhan Pekerjaan melebihi 60 (enam puluh) hari kalender berturut- turut sejak tanggal penundaan Pekerjaan tersebut, atau

- Pembangunan Proyek dihentikan oleh pihak yang berwenang untuk jangka waktu lebih dari 60 (enam puluh) hari kalender, atau

- PIHAK PERTAMA dinyatakan jatuh pailit oleh Badan pihak yang berwenang atau surat izin usahanya dicabut atau surat izin usaha tersebut dinyatakan oleh Pengadilan sudah tidak berlaku lagi, atau

- PIHAK PERTAMA mempermasalahkan Sertifikat Pembayaran yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA atau wakilnya di lapangan dengan alasan yang tidak dapat diterima.

Apabila terjadi kejadian sebagaimana ayat 17.2 Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA akan membayar seluruh nilai pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan atau yang sudah dimulai namun belum selesai dilaksanakan pada saat tanggat pengakhiran Perjanjian ini, berikut nilai bahan dan peralatan PIHAK KEDUA yang telah atau belum dipergunakan termasuk bahan atau peralatan yang didatangkan dan luar negeri (impor).

- Dalam hal pembatalan Perjanjian seperti diuraikan pada ayat 17.1 dan 17.2 Pasal ini maka Para Pihak saling setuju dan sepakat untuk mengesampingkan ketentuan dalam pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang Undang Hukum Perdata Indonesia.

Penyelesaian Perselisihan : - Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak. maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mufakat dan hasil yang dicapai dari musyawarah tersebut secara hukum bersifat mengikat dan merupakan putusan akhir.

- Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak dimulainya musyawarah tersebut tidak tercapai kesepakatan, maka semua perselisihan yang timbul dari Perjanjian ini akan diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir menurut peraturan prosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) oleh arbiter-arbiter yang ditunjuk menurut peraturan tersebut Keputusan dari BANI bersifat mengikat Para Pihak secara mutlak dan tidak dapat dilakukan banding.

- Selama proses penyelesaian berlangsung sebagaimana dimaksud pasal 18.1 dan 18.2 Perjanjian PIHAK KEDUA tidak dapat menjadikan maksud tersebut sebagai alasan untuk mertunda Pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini, terkecuali proses penyelesaian sudah masuk ke lembaga BANI.

- Jangka Waktu penyelesaian perselisihan dan segala biaya yang timbul dalam rangka penyelesaian perselisihan tersebut akan ditentukan sesuai dengan peraturan prosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Domisili : - Mengenai Peranjian ini dengan segala akibat hukum yang mungkin timbul beserta pelaksanaannya Para Pihak memilih tempat kedudukann yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Tangerang.

2. Perjanjian Kerjasama Nomor: 04-01/DU-JO/V/2017/R1 tanggal 04 Mei 2017, antara Perseroan yang diwakili olehIr. Wisdarmanto selaku Direktur Utama, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk yang diwakili olehIr. Albertus Gunawan Djajadi selaku Direktur untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : PIHAK PERTAMA telah ditunjuk untuk melaksanakan pembangunan “ECO HOME” selanjutnya disebut PROYEK, oleh PT Ciputra Resident, selanjutnya disebut PEMBERI KERJA. JO-DU-INDOPORA bertanggung jawab melaksanakan semua pekerjaan yang ada di dalam lingkup pekerjaan menurut kontrak, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Page 113: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

92

− Project Management akan dilaksanakan oleh JO-DU-INDOPORA. Ketentuan-ketentuan mengenai personil dan rate gaji, baik personil dari anggota JO-DU-INDOPORA maupun direct hire akan diatur dalam peraturan tersendiri oleh JO-DU-NDOPORA.

− Dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan pembagian pada butir-butir di atas, JO-DU-INDOPORA bertanggung jawab sepenuhnya, baik dalam pelaksanaan, penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan sesuai dengan kontrak antara JO-DU-INDOPORA dengan PEMBERI KERJA.

− Pekerjaan tambah/ kurang yang diterima dan yang disetujui oleh PEMBERI KERJA, akan dilaksanakan oleh JO-DU-INDOPORA dengan prosedur persetujuan pekerjaan tambah/kurang yang diatur secara terpisah oleh JO-DU-INDOPORA.

Biaya Pekerjaan : − Nilai kontrak adalah sebesar Rp 61.384.000.000,- (enam puluh satu mililar tiga ratus delapan puluh empat juta Rupiah) belum termasuk PPN tax.

− Biaya Proyek yang disetujui oleh JO-DU-INDOPORA Board dituangkan dalam JO-DU-INDOPORA Budget secara terpisah dan dikeluarkan dari Dana II PROYEK.

− Biaya-biaya yang akan dikeluarkan dari Dana I ke Dana II pelaksanaannya akan diatur sesuai dengan progress pembayaran dari PEMBERI KERJA atau atas persetujuan JO-DU-INDOPORA Board.

− Biaya-biaya lain dan cost of money akan dikeluarkan dari Dana I Proyek yang tertuang dalam Cash Flow Projection yang disetujui JO-DU-INDOPORA Board.

Prosedur Keuangan Proyek : − Pada prinsipnya JO-DU-INDOPORA Board setuju bahwa PIHAK PERTAMA akan membuka rekening Bank atas nama JO-DU-INDOPORA yang khusus untuk keperluan PROYEK ini dan hanya berlaku bila telah mendapat persetujuan dari JO-DU-INDOPORA Board.

− Semua Penerimaan dan atau pembayaran untuk keperluan pelaksanaan dan penyelesaian Proyek ini oleh JO-DU-INDOPORA diatur dan ditetapkan melalui:

• Rencana Penerimaan PROYEK (Project inflow)

• Rencana Pembiayaan Proyek (project Budget)

• Cash Flow Projection

• Prosedur Keuangan Semua rencana-rencan dan prosedur tersebut di atas mendapat persetujuan dari JO-DU-INDOPORA Board.

− Pembukaan, penutupan dan pengoperasian Rekening Bank tersebut hanya berlaku bila telah disetujui, ditandatangani oleh kedua anggota JO-DU-INDOPORA sesuai prosedur Keuangan yang telah disetujui bersama.

− Otoritas persetujuan penggunaan dana dan pendatanganan Cek / Giro untuk mewakili Para Pihak, adalah sebagai berikut: Mewakili DU : Ir. Abadi atau Toto Yulianti, SE, MM. Mewakili Indopora : Ir. Febyan atau Manuel Djunaki, BSc.

Jangka Waktu Perjanjian : Perjanjian ini berlaku mulai dari tanggal penandatanganan oleh kedua anggota JO-DU-Indopora, atau pada saat penadatanganan kontrak anatra JO-DU-INDOPORA dengan PEMBERI TUGAS, dan berakhir apabila semua hak dan kewajiban JO-DU-INDOPORA – sebagaimana yang tercantum di dalam kontrak dengan PEMBERI KERJA dan PIHAK KETIGA lainnya- telah dinyatakan selesai, dan semua kewajiban dari masing-masing anggota telah diselesaikan secara baik.

Force Majeure − Dalam hal terjadi gangguan atau hal-hal lain yang membahayakan penyelesaian kontrak ini, maka JO-DU-INDOPORA akan mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk menyelesaikan hal tersebut.

− Apabila penyelesaian Kontrak ini terganggu oleh hal-hal dalam force majeure, seperti tersebut dalam pasal-pasal kontrak dengan PEMBERI KERJA, maka JO-DU-INDOPORA akan mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk mengurangi tanggung jawabnya sesuai dengan pasal-pasal dalam kontrak.

Perselisihan

: − Mengenai terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang terjadii dalam melaksanakan perjanjian ini maka kedua belah pihak akan mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat untuk menyelesaikannya.

− Dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat dalam jangka waktu tertentu, maka perselisihan tersebut akan diserahkan kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia.

Keterangan: - Pembangunan Proyek ECOHOME ini sudah selesai 100% dan sedang dalam masa pemeliharaan selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh

Lima Hari) sebagaimana dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama Nomor: 001/BAST I/Dir/JO-DU-IPR/I/2020 tanggal 27 Januari 2020.

- Bahwa dalam pelaksanaan Proyek Ecohome, Perseroan dan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk membentuk kerjasama operasi (KSO) yang disebut dengan KSO DU-Indopora dimana berdasarkan keterangan Perseroan yang didukung dengan Laporan Keuangan

Page 114: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

93

Perseroan, pada awal pembentukan KSO DU-Indopora tersebut, yaitu di tahun 2019, Perseroan melakukan penyertaan modal sebesar Rp 763.825.000,- (Tujuh Ratus Enam Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah), dengan persentase sebesar 51% (lima puluh satu persen) yang juga merupakan bagian Perseroan atas pengakuan laba maupun rugi sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama operasi tersebut.

IV. Perjanjian Terkait Proyek Apartment West Senayan (proyek dihentikan, saat ini sedang dalam tahap

final audit) 1. Perjanjian Kerjasama Nomor: 001/DU-WACO JO/XI/2018 tanggal 04 Mei 2017, antara Perseroan yang diwakili

olehIr. Wisdarmanto selaku Direktur Utama, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan PT Wijaya Anugrah Cipta Optima (WACO) yang diwakili olehBryant Abiyatar, S.T, MLPD selaku Direktur Utama untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : - LINGKUP PEKERJAAN JO bertanggung jawab untuk melaksanakan semua

pekerjaan yang ada di dalam lingkup pekerjaan menurut kontrak, dengan ketentuan - ketentuan sebagai berikut:

- Project Management akan dilaksanakan oleh Tim Proyek yang dipimpin oleh Project Manager (PM) yang disetujui oleh JO. Ketentuan-ketentuan mengenai personil dan rate gaji, baik personil dari anggota JO maupun direct hire akan diatur dalam peraturan tersendiri oleh JO

- Dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan pembagian yang tersebut pada butir-butir di atas, JO bertanggung jawab sepenuhnya, baik dalam pelaksanaan, penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan sesuai dengan kontrak antara JO dengan PEMBERI KERJA.

- Pekerjaan tambah / kurang yang diterima dan yang disetujui oleh PEMBERI KERJA, akan dilaksanakan oleh JO dengan prosedur persetujuan pekerjaan tambah / kurang yang diatur secara terpisah oleh JO.

Sub Kontraktor : Semua pekerjaan yang menjadi lingkup pekerjaan tersebut dalamketentuan Lingkup Pekerjaan, sejauh menguntungkan akan dilaksanakan melalui Sub Kontraktor. Prosedur penunjukan Sub Kontraktor akan diatur secara terpisah oleh Jo

Keuangan : - Kedua belah pihak sepakat bahwa untuk keperluan modal kerja dan tambahan modal kerja akan diusahakan dari pinjaman Bank. Apabila mengalami kesulitan, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan menyediakan modal kerja dan tambahan modal kerja, sesuai bagiannya masing-masing (20% : 80%).

- Performance Bond, Advanced Payment Bond dan Bond-bond lain yang diperlukan sehubungan dengan proyek tersebut diatas, akan disediakan oleh JO

- Pembiayaan proyek akan ditanggung oleh Jo sepenuhnya sesuai dengan proporsi saham yang dimiliki.

Keuntungan, Kerugian dan Pajak-Pajak

: Tiap-tiap anggota JO berhak untuk menikmati keuntungan dan berkewajiban menanggung kerugian dari hasil PROYEK, dengan bagian sesuai porsi sharing Jo, yaitu masing-masing 20%-80%. Yang dimaksud dengan keuntungan atau kerugian adalah selisih dari pada semua pembayaran yang diterima dari PEMBERI KERJA, maupun penerimaan pihak lain yang ada hubungannya dengan pelaksanaan PROYEK setelah biaya pajak langsung yang dipotong oleh PEMBERI KERJA maupun yang STAGEMATES dikurangi dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh Jo untuk menyelesaian PROYEK ataupun biaya-biaya lain untuk pihak ketiga dan harus dibayar kepada Badan Pemerintah yang berwenang, dalam jumlah yang sesuai dengan porsi yang tersebut pada pasal 6 ayat (1). Pembayaran hasil keuntungan PROYEK ini kepada masing-masing anggota dibayarkan pada waktu PROYEK dinyatakan telah selesai dan diserah terimakan kepada PEMBERI KERJA, atau apabila keadaan keuangan PROYEK memungkinkan melalui keputusan JO Board. Pajak perusahaan masing-masing anggota harus dibayar oleh masing masing anggota, dan apabila diperlukan JO akan memberikan dokumen dokumen yang diperlukan

Nilai Kontrak dan Biaya Kontrak : - Nilai kontrak adalah sebesar Rp 67.717.300.000,- (enam puluh tujuh miliar ujuh ratus tujuh belas juta iga ratus ribu Rupiah) belum termasuk PPN.

- Biaya PROYEK yang disetujui oleh JO Board dituangkan dalam JO Budget secara terpisah dan dikeluarkan dari Dana II PROYEK.

- Biaya-biaya yang akan dikeluarkan dari Dana I PROYEK yang pelaksanaannya akan diatur sesuai dengan progress pembayaran dari PEMBERI KERJA atau atas persetujuan JO Board.

- Biaya-biaya lain dan cost of money akan dikeluarkan dari Dana I PROYEK yang tertuang dalam Cash Flow Projection yang disetujui JO Board.

Prosedur Keuangan Proyek - Pada prinsipnya Jo Board setuju bahwa PIHAK PERTAMA akan membuka rekening Bank atas nama JO-DU-WACO yang khusus untuk keperluan PROYEK ini dan hanya berlaku bila telah mendapat persetujuan dari JO Board.

Page 115: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

94

- Semua penerimaan dan atau pembayaran untuk keperluan pelaksanaan dan penyelesaian PROYEK ini oleh JO diatur dan ditetapkan melalui:

- Rencana Penerimaan Proyek (project inflow) - Rencana Pembiayaan PROYEK (project budget / outflow) - Cash Flow Projection - Prosedur keuangan Semua rencana-rencana dan prosedur tersebut di atas harus mendapat persetujuan

dari JO Board. - Pembukaan, penutupan dan pengoperasian Rekening Bank tersebut hanya berlaku

bila telah disetujui, ditandatangani oleh kedua anggota JO Sesuai prosedur Keuangan yang telah disetujui bersama.

- Otoritas persetujuan penggunaan dana dan penandatanganan Cek / Giro untuk mewakili Para Pihak, adalah sebagai berikut:

- Mewakili DU: Ir. Abadi atau Toto Yulianto, SE, MM - Mewakili WACO: Bryant Abiyatar, ST, MLPD atau Aristyo Lim

Asuransi : Semua asuransi untu keperluan pelaksanaan Proyek, sesuai dengan kontrak harus diselesaikan oleh JO.

Waktu Berlakunya Perjanjian ini : Perjanjian ini berlaku mulai dari tanggal penandatanganan oleh kedua anggota jo, atau pada saat penandatanganan kontrak antara JO dengan PEMBERI TUGAS, dan berakhir apabila semua hak dan kewajiban JO - sebagaimana yang tercantum di dalam kotrak dengan PEMBERI KERJA dan pihak ketiga lainnya - telah dinyatakan selesai, dan semua kewajiban dari masing-masing anggota telah diselesaikan secara baik

Perselisihan : PERSELISIHAN Dalam hal terjadinya perselisihan atau perbedaan pendapat yang terjadi dalam melaksanakan Perjanjian ini, maka kedua belah pihak akan mengedepankan musyawarah mufakat untuk menyelesaikannya. Dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat dalam jangka waktu tertentu, maka perselisihan tersebut akan diserahkan kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia.

Force Majeure : - Dalam hal terjadi gangguan atau hal-hal lain yang membahayakan penyelesaian kontrak ini, maka JO akan mengambil tindakan tindakan yang dianggap perlu untuk menyelesaikan hal tersebut.

- Apabila penyelesaian Kontrak ini terganggu oleh hal-hal dalam force majeure, seperti tersebut di dalam pasal - pasal kontrak dengan PEMBERI KERJA, maka JO akan mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk mengurangi tanggung jawabnya sesuai dengan pasal-pasal dalam kontrak.

Keterangan: - Bahwa Proyek pembangunan Apartemen West Senayan telah dihentikan oleh pemilik proyek/ pemberi kerja dengan alasan

keterbatasan dana dan saat ini sedang dalam tahap final audit untuk melakukan penghitungan akhir kewajiban masing-masing pihak, sebagaimana dibuktikan dengan Surat Nomor: 002/HO-SBC/VIII/2020 tanggal 12 Agustus 2020 perihal Pemberitahuan Pengakhiran Kerjasama Pemborongan Pekerjaan Struktur, Arsitektur, Plumbing dan Pemadam Kebakaran Tahap 1 pada Proyek Palm Regency Apartment/West Senayan yang dikeluarkan oleh PT Sentra Bisnis Ciledug/Moizland Development selaku pemilik proyek.

- Bahwa dalam pelaksanaan Proyek Apartemen West Senayan ini, Perseroan dan PT Wijaya Anugrah Cipta Optima (WACO) membentuk kerjasama operasi (KSO) yang disebut dengan KSO DU-WACO dimana berdasarkan keterangan Perseroan yang didukung dengan Laporan Keuangan Perseroan, Perseroan memiliki bagian kepesertaan sebesar 20% (dua puluh persen) yang juga merupakan bagian pengakuan laba maupun rugi sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama operasi tersebut.

V. Perjanjian Terkait Proyek The Support to Development of The Islamic Higher Education (proyek yang sedang berjalan)

Pekerjaan-pekerjaan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Perseroan dalam proyek ini dilaksanakan berdasarkan perjanjian-perjanjian sebagai berikut: 1. Perjanjian Kontrak Harga Satuan Nomor: 8.10/Un.11/PIU/PPK/KU.00/01/2019 tanggal 7 Januari 2019 antara

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang diwakili olehMoraluddin harahap, S.AG selaku Petugas Pembuat Keputusan mewakili pihak Islamic Development Bank, yang merupakan institusi finansial internasional yang didirikan oleh perjanjian yang ditandatangani/diratifikasi oleh negara anggota dan memiliki kantor pusat di Jeddah, Saudi Arabia untuk selanjutnya disebut “Pemberi Kerja” dan Perseroan yang diwakili olehAbadi selaku Direktur Operasional, yang mewakili Perseroan – PT Krakatau Engeneering JV berdasarkan Perjanjian JV tanggal 18 Oktober 2017 yang selanjutnya akan disebut sebagai “Kontraktor”.

Page 116: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

95

1. : Dalam Perjanjian ini, kata dan ungkapan memiliki arti yang sama seperti yang ditetapkan dalam dokumen Kontrak yang dirujuk.

2. : - Dokumen-dokumen berikut akan berbentuk dan dibaca serta ditafsirkan sebagai bagian dari Perjanjian ini. Perjanjian ini akan berlaku atas semua dokumen Kontrak lainnya:

- Surat Penerimaan - Surat Penawaran - persyaratan Tertentu - Persyaratan Umum - Spesifikasi - Gambar / Design - Jadwal Final

3. : Dalam pertimbangan pembayaran yang dilakukan oleh Pemberi Kerja kepada Kontraktor seperti yang ditentukan dalam perjanjian ini, Kontraktor dengan ini membuat perjanjian dengan Pemberi Kerja untuk melaksanakan Pekerjaan dan memperbaiki kerusakan di dalamnya sesuai dengan ketentuan Kontrak.

4. : Pemberi Kerja dengan ini berjanji untuk membayar kontraktor dengan pertimbangan pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dan perbaikan cacat di dalamnya, Harga kontrak atau jumlah lain yang mungkin harus dibayar berdasarkan ketentuan Kontrak pada waktu dan dengan cara yang ditentukan dengan Kontrak.

Keterangan: Bahwa sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perjanjian Kontrak Harga Satuan Nomor: 8.10/Un.11/PIU/PPK/KU.00/01/2019 tanggal 7 Januari 2019 masih berlaku.

2. Akta Perjanjian Kerjasama Operasi Nomor: 002 tanggal 04 Desember 2018, antara Krakatau Engineering yang diwakili olehUtomo Nugroho Selaku Direktur Utama selanjutnya disebut Krakatau Engineering atau KE dan Perseroan yang diwakili olehIr. Wisdarmanto selaku Direktur Utama, untuk selanjutnya disebut PT Djasa Ubersakti disingkat DU.

Ruang Lingkup : - PARA PIHAK dengan ini membentuk KSO DU-KE sebagai kelanjutan dari KSO dibawah Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal 18 Oktober 2017 yang telah di Waarmerking oleh notaris Ny. Nurlaelah, SH., M.Kn Nomor: 13 / WM / X / 2017 tanggal 26 Oktober 2017 dan telah ditunjuk sebagai Pemenang Pelelangan untuk melaksanakan proyek the Support to Development of the Islamic Higher Education dengan dilandasi oleh itikad baik , prinsip saling menguntungkan dan keterbukaan di antara PARA PIHAK.

- PARA PIHAK setuju dan mengikatkan diri bahwa PERJANJIAN ini merupakan tanda, dasar hukum dan alas hak yang cukup bagi pendirian dan pembentukan KSO DU-KE serta merupakan undang-undang yang berlaku dan mengikat bagi PROJECT MANAGEMENT TEAM dalam rangka melaksanakan hak, kewajban dan tugasnya untuk kepentingan PARA PIHAK selaku pendiri dan pemilik kepentingan utama dari KSO DU-KE.

- Pembentukan KSO DU-KE oleh PARA PIHAK tidak dimaksudkan dan / atau tidak dapat diartikan sebagai: - Sebuah bentuk joint venture atau suatu badan hukum ban yang terpisah

dari perusahaan induk maupun sebagai keagenan, wakil dan / atau pihak-pihak yang mengambil alih tanggung jawab PARA PIHAK sebagai sebuah badan hukum mandiri, baik secara sendiri- sendiri maupun bersama-sama kecuali ditentukan lain dalam PERJANJIAN ini.

- Pembatasan atas hak dan kewajiban PARA PIHAK atau salah satu PIHAK. dalam melaksanakan kegiatan usahanya, membuat dan menandatangani kesepakatan atau perjanjian lainnya, mengadakan setiap dan seluruh transaksi serta tindakan hukum apapun yang tidak termasuk dalam lingkup PERJANJIAN, dengan pihak lainnya manapun juga.

- Masing-masing PIHAK wajib memberikan kontribusi dalam bentuk penyertaan modal dan dukungan sumber daya serta keterwakilan kedalam KSO DU-KE sesuai dengan syarat- syarat dan ketentuan-ketentuan lebih lanjut dalam PERJANJIAN ini.

- KSO DU-KE dibentuk seolah-olah terpisah dari subyek hukum PARA PIHAK dan akan memiliki hak dan kewajban tersendiri, temasuk secara mandiri dapat melakukan tindakan korporasi, melaksanakan tindakan dan hubungan hukum dengan dan kepada pihak ketiga manapun, memiliki manajemen dan struktur organisasi tersendiri yang berasal dari perwakilan masing-masing PIHAK, memiliki system administrasi, akuntansi, perpajakan dan sistem kerja yang terpisah dari PARA PIHAK.

- Dalam hal apapun, PARA PIHAK tidak dapat mengalihkan sebagian seluruh kewajiban dan tanggung jawabnya berdasarkan PERJANJIAN kepada pihak

Page 117: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

96

lainnya termasuk namun tidak terbatas pada mengikutsertakan pihak lainnya, tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari PIHAK lainnya.

- Tidak satupun PHAK diberi hak atau wewenang untuk menganggap atau menciptakan kewajiban, persyaratan-persyaratan secara lisan maupun tulisan, atas nama atau dengan nama KSO DU-KE atau salah satu PIHAK dalam KSO, kecuali apabila memenuhi ketentuan PERJANJIAN.

- Masing-masing PIHAK diperkenankan untuk menjadi Sub Penyedia Barang/Jasa bagi KSo dan mengikat subkontrak dengan KSO, namun kepada PIHAK yang bersangkutan akan diperlakukan sama dengan Sub Penyedia Barang/Jasa lainnya yang mengikat subkontrak dengan KSO,

Komposisi Penyertaan Para Pihak : - Dalam Perjanjian ini PARA PIHAK akan ambil bagian di dalam KSO-DU-KE dengan komposisi sebagai berikut: - DU: 57% (lima puluh tujuh persen) - KE: 43% (empat puluh tiga persen)

- Komposisi merupakan bagian penyertaan PARA PIHAK sebagai berikut: - Modal KSO yang harus disetor ke Rekening Modal KSO yang ditetapkan

oleh PARA PIHAK. - Penyediaan sumber daya yang diperlukan oleh KSO-DU-KE dalam

pelaksanaan Proyek. - Porsi kerugian dan/atau keuntungan KSO DU-KE - Pembebanan atas ganti rugi yang harus dibayarakan oleh KSO DU-KE

kepada Pemilik Proyek atau pihak ketiga melalui gugatan di pengadilan/arbitrase atau yang secara sukarela ganti rugi tersebut disetujui oleh KSO DU-KE untuk dibayarkan, dan

- Pembebanan biaya berperkara di pengadilan/arbitrase antara KSO DU-KE melawan Pemilik Proyek atau Pihak Ketiga.

- Pembagian porsi pada pasal ini berlaku erhadap harga Kontrak yang tercantum dalam Kontrak beserta perubahan dan penyesuaiannya.

Jaminan dan Asuransi : Dalam rangka pelaksanaan Proyek apabila diminta oleh PEMILIK PROYEK seesuai dengan ketentuan yang terkandung dalam Kontrak maka KSO DU-KE akan memberikan jaminan-jaminan dan sauransi yang disyyaratkan dengan biaya sepenuhnya kepada KSO DU-KE.

Pembagian Kerugian/Keuntungan : Pembagian keuntungan dan kerugian yang diderita dari pelaksanaan Proyek akan dibebankan kepada PARA {PIHAK sesuai dengan komposisi penyertaan PARA PIHAK. Perhitungan rugi/laba dibuat oleh PMT dan diserahkan oleh SC.

Tanggung Jawab Para PIhak : - PARA PIHAK bertanggung jawab secara penuh terhdap keberhasilan pelaksanaan Proyek sesuai dengan Perjanjian ini.

- Dalam pelaksanaan Proyek atau dalam KSO DU-KE. Apabila ada salah satu PIHAK yang tidak dapat memenuhi kewajiban dan tugas yang telah ditentukan dan ditetapkan untuknya, ma guna kepentingan kelancaran pelaksanaan Proyek, PIHAK lainnya wajib mengambil alih kewajiban dan tugas tersebut.

- Pengambilalihan kewajiban dan tugas oleh salah satu PIHAK tidak membebaskan PIHAK yang diambil alih untuk mengganti segala kerugian, kerusakan dan kehilangan yang timbul atau diderita oleh PIHAK lainnya (termasuk biaya-biaya, ongkos-ongkos dan beban-beban)

Jangka Waktu dan Berakhirnya KSO

- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditanda tangani dan berkahir apabila: - Pelaksanaa Pekerjaan sampai dengan masa pemeliharaan (Defect

Notification Period) berdasarkan Kontrak telah selesai, serta seluruh hak dan kewajiban antara KSO DU-KE dengan pihak ketiga terkait dengan pelaksanaan dan penyelesaian Proyek telah terpenuhi semua tanpa adanya tunggakan kewajiban (outstanding obligation) atau permasalahan yang tertunda.

- Telah diselesaikannya setiap dan seluruh hak dan kewajiban PARA PIHAK dalam KSO DU-KE.

- Apabila timbul suatu klaim atau gugatan dari pihak manapun kepada KSO DU-KE setelah PERJANJIAN ini berakhir, dimana klaim atau gugatan tersebut timbul sehubungan dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini naupun pelaksanaan PROYEK, maka PERJANJIAN ini dinyatakan tetap berlaku dan mengikat PARA PIHAK sepanjang hal tersebut menyangkut kewajiban dan tanggung jawab dari KSO DU-KE.

- Kewajiban dan tanggung jawab dari KSO DU- KE sesuai ayat 2) diatas termasuk dalam hal apabila PEMILIK PROYEK maupun IDB memerlukan audit atas pelaksanaan KONTRAK setelah berakhimya jangka waktu KONTRAK, maka secara otomastis ketentuan dalam KSO DU-KE ini dinyatakan berlaku kembali.

- Apabila jangka waktu kerjasama operasi telah berakhir sesuai dengan kondisi yang diatur dalam Ayat 1 diatas, maka pembukuan KSO DU KE akan diaudit oleh auditor independen atau perusahaan lain yang akan ditunjuk oleh PROJECT

Page 118: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

97

MANAGEMENT TEAM yang ahli dalam bidangnya dan menghasilkan neraca serta pernyataan laba rugi KSO DU-KE. Audit dalam Pasal ini dilakukan sebagai pelengkap berakhirnya KSO DU – KE.

Perselisihan : - Segala perselisihan dan perbedaan pendapat yang terjadi antara PARA PIHAK selubungan dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini sedapat mungkin akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal perselisihan mulai timbul. maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan atau perbedaan tersebut melalui BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia) dengan menggunakan peraturan dan prosedur BANI diselenggarakan di Jakarta.

- Keputusan BANI bersifat final dan mengikat. PARA PIHAK dengan tegas mengenyampingkan hak naik banding atas keputusan pars arbitrator. Oleh karena itu tidak akan ada banding pada pengadilan apapun atau pada badan-badan lainnya (baik pemerintah atau swasta) atas keputusan BANI dan PARA PIHAK tidak akan memperselisahkan atau mempersoalkan keabsahan keputusan tersebut di hadapan pıhak yang berwenang mauoun dalam wilayah hukum di mana pelaksanaan keputusan dilakukan oleh Pihak yang dimenangkan BANI.

Keterangan: Bahwa sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Akta Perjanjian Kerjasama Operasi Nomor: 002 tanggal 04 Desember 2018 masih berlaku.

3. Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal 28 Oktober 2017, antara Perseroan yang diwakili olehIr. Wisdarmanto selaku Direktur Utama, untuk selanjutnya disebut PT Djasa Ubersakti selanjutnya disebut DU dan Krakatau Engineering yang diwakili olehFirjadi Putra Selaku Direktur Teknik & Pengembangan merangkap Pelaksana tugas Direktur Utama selanjutnya disebut Krakatau Engineering selanjutnya disebut KE.

Pembetukan KSO dan Tujuan : - Para Pihak setuju untuk membentuk KSO yang beranggotakan DU dan KE dengan tujuan untuk memasukkan penawaran pada tender, dan jika Kontrak Proyek diberikan kepada KSO untuk melakukan, melaksanakan dan menyelesaikan Proyek sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini.

- KSO ini dibentuk hanya untuk tujuan tujuan tersebut dan tidak untuk tujuan selain itu.

- Masing-masing Pihak setuju bahwa ia akan bekerja sama secara eksklusif dengan tujuan untuk mendapatkan Proyek, dan jika berhasil, untuk tujuan melaksanakan Kontrak.

- Para Pihak sepakat akan berkerjasama dalam KSO dengan itikad baik, baik dalam proses tender dan / atau dalam pelaksanaan Proyek (jika tender dimenangkan oleh KSO ) , termasuk menyiapkan harga yang secara wajar kompetitif dalam proposal penawaran KSO

Pembagian Porsi Kepesertaan : - Proporsi kepesertaan PARA PIHAK dalam KSO sitetapkan sebagi berikut: - DU: 57% (lima puluh tujuh persen) - KE: 43% (empat puluh tiga persen)

- Proporsi kepesertaan diatas merupakan proporsi terhadap tugas dan tanggung jawab maupun hak dan kewajiban masing-masing, PIHAK, modal kerja KSO termasuk namun tidak terbatas pada proporsi rugi/laba maupun resiko yang mungkin timbul dalam pelaksanaan KSO.

Tanggal Efektif : Perjanjian KSO ini mulai berlaku, sah mengikat dan dapat dijalankan oleh Para pihak terhitung sejak tanggal Perjanjian ini ditadatangani sampai dengan kontrak dengan pengguna Jasa dinyatakan selesai serta Hak dan kewajiban Para PIhak telah terlaksana dengan baik.

Pengalihan : - Para Pihak tidak dapat mengundurkan diri dari kerjasama KSO, atau menambahkan anggota baru, atau mengubah anggota KSO atau mengalihkan kepentingan aquitas masing-masing yang dimaksudkan tanpa seixin tertulis sebelumnya dari pihak lainnya dan Pengguna Jasa.

- Pelanggaran atas ketentuan ini mengakibatkan Pihak yang mengundurkan diri menanggung akibat yang di alami oleh pihak yang tidak mengundurkan diri.

Keterangan: - Bahwa sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal 28 Oktober 2017 masih berlaku. - Bahwa dalam pelaksanaan proyek pembangunan 7 (tujuh) gedung baru dan penunjang infrastruktur UIN Sumatera Utara Medan,

Perseroan dan PT Krakatau Engineering membentuk kerjasama operasi (KSO) yang disebut dengan KSO DU-KE dimana berdasarkan keterangan Perseroan yang didukung dengan Laporan Keuangan Perseroan, Perseroan memiliki bagian kepesertaan sebesar 57% (lima puluh tujuh persen), yang juga merupakan bagian pengakuan laba maupun rugi sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama operasi tersebut.

Page 119: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

98

VI. Proyek Pembangunan Apartmen Royal Paradise – Bandung (dihentikan sementara) Pekerjaan-pekerjaan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Perseroan dalam proyek ini dilaksanakan berdasarkan perjanjian-perjanjian sebagai berikut: 1. Perjanjian Kerjasama (PKS) Nomor: 001/PKS/ARP-STR/III/2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang Proyek

Pembangunan Apartemen Royal Paradise – Bandung Paket Pekerjaan Struktur antara PT Royal Permata Indah yang diwakili olehSuherman Wiriadinata Selaku Direktur Utama untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Perseroan yang diwakili oleh Rama Adiwena selaku Direktur Utama yang selanjutnya akan disebut PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : - PIHAK PERTAMA dengan ini menugaskan kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini menerima tugas dari PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan Pekerjaan.

- Ruang lingkup pekerjaan yang dimaksud meliputi pokok pekerjaan sebagai berikut: a. Pekerjaan Persiapan dan Prasarana Penunjang b. Pekerjaan Pekerjaan Pilecap, DPT & Tie Beam c. Pekerjaan Struktur lantai B4 d. Pekerjaan Struktur lantai B3 e. Pekerjaan Struktur lantai B2 f. Pekerjaan Struktur lantai B1 g. Pekerjaan Struktur lantai Mezanine h. Pekerjaan Struktur lantai GF i. Pekerjaan Struktur lantai 2 j. Pekerjaan Struktur lantai 3 s.d 7 k. Pekerjaan Struktur lantai 8 s.d 11 l. Pekerjaan Struktur lantai Roof m. Pekerjaan Struktur Ramp n. Pekerjaan Struktur Tangga dan Teras Pelataran

- Penguruan segala perijinan seperti: pengurusan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), IPB (Ijin Penggunaan Bangunan), AMDAL, IPAL dan lain-lain menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA. Sedangkan PIHAK KEDUA membantu data-data yang dibutuhkan.

- Asuransi a. Asuransi CAR TPL oleh PIHAK PERTAMA, deductible menjadi tanggung jawab

PIHAK KEDUA. b. PIHAK KEDUA harus mengasuransikan Tenaga Kerja (ASTEK) c. PIHAK KEDUA akan mengasuransikan terhadap segala kerusakan dan

kerugian yang terjadi pada peralatan milik PIHAK KEDUA yang digunakan didalam proyek ini.

Harga dan Sifat Kontrak : 1. Kontrak bersifat perpaduan antara Provosional dan Lumpsum Fixed Price dimana: a. Pekerjaan persiapan/preliminaries bersifat lumpsum fixed. b. Volume material besi beton (round bar) bersifat fixed quantity (sesuai volume

BoQ ditambahkan waste 4%) dan akan disupply oleh Pemberi Tugas (SBO). c. Pekerjaan galian tanah basement bersifat provisional quantity. d. Pekerjaan Bekisting bersifat lumpsum fixed price. e. Tidak termasuk pekerjaan pengamanan galian tanah basement (jika diperlukan) f. Tidak termasuk pekerjaan yang belum ada gambar detail atau belum tercantum

dalam Bill of Quantity. g. Kontrak dihitung berdasarkan acuan gambar “191225 All File GAMBAR KERJA

APARTMENT” dalam hal ini disebut sebagai gambar FOR TENDER DRAWING. h. Materai dapat disediakan oleh PIHAK PERTAMA ataupun PIHAK KEDUA

berdasarkan kesepakatan bersama dengan mempertimbangkan Harga, Transportasi, Volume dll.

2. Harga Kontrak disepakati oleh Para Pihak adalah Rp 48.159.000.000,- (Empat Puluh

Delapan Miliar Seratus Lima Puluh Sembilan Juta Rupiah) sudah termasuk Fee Kontraktor, Overhead, PPh dan PPN 10% dan akan dilakukan Final Account sesuai kondisi yang disebutkan dalam angka 1.

3. Sebagian pembayaran akan dikonversi dengan unit apartmen dimana PIHAK KEDUA

akan mendapatkan 2 unit apartmen fully furnished senilai Rp 2.000.000.000,- yang pembayarannya dengan cara dipotong sebesar 2% dari setiap progress pembayaran yang diajukan.

Cara Pembayaran : Cara Pembayaran adalah dengan tahapan sebagai berikut:

Page 120: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

99

- Pembayaran pertama dilakukan berdasarkan Progress Pertama prestasi pekerjaan di sebut sebagai uang muka, akan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah ditandatanganinya perjanjian ini.

- Pembayaran selanjutnya dilakukan berdasarkan kemajuan pekerjaan tiap bulannya (Monthly Progress Payment) dengan Progress yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan Penilaian bersama oleh wakil dari Kontraktor dan wakil dari PIHAK PERTAMA.

- Retensi: a. 5% (lima persen) dari Harga Kontrak, akan dibayarkan secara bertahap per 6

bulan dari Serah Terima Pekerjaan Pertama sampai dengan Masa Pemeliharaan selesai (365 hari kalender). PIHAK KEDUA menyerahkan Jaminan Pemeliharaan (Bank Garansi) sebesar Nilai Retensi yang dibayarkan pertahapan dengan masa berlakunya sampai dengan Masa Pemeliharaan selesai.

b. Jaminan Pemeliharaan ini akan menjadi milik PIHAK PERTAMA tanpa meminta perantara Hakim apabila dalam waktu yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dimana PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan perbaikan atau tidak mampu atau terbukti dengan sengaja tidak menyelesaikan pekerjaan perbaikan tersebut setelah PIHAK PERTAMA mengeluarkan surat peringatan 3 (tiga) kali berturut turut dengan tenggang waktu 2 x 24 jam.

Pembayaran Progress - Pembayaran sesuai dengan akumulasi prestasi fisik pokok pekerjaan yang

diselesaikan di lokasi pelaksanaan Pekerjaan didasarkan atas Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan serta Surat Persetujuan Pembayaran (Sertifikat Pembayaran) yang ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA.

- Jangka Waktu proses Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (Progress Pekerjaan) dan Surat Persetujuan Pembayaran (Sertifikat pembayaran) adalah maksimum 7 (tujuh) hari kalender, dan jika sampai batas waktu tersebut belum selesai, maka secara otomatis PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui semua usulan progress maupun sertifikat pembayaran dari PIHAK KEDUA.

- Pembayaran dari PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA akan dilaksanakan selambat lambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender terhitung sejak PIHAK PERTAMA menerima tagihan yang sah dan dilengkapi sertifikat pembayaran, invoice, faktur pajak dan dokumen penunjang lainnya.

Jika PIHAK PERTAMA belum melaksanakan proses pembayaran seperti yang dimaksud diatas, maka PIHAK PERTAMA akan dikenakan denda kepada PIHAK KEDUA sebesar 1.04% (satu koma nol empat persen) perbulan, dan jika lebih dari 1 (satu) bulan, maka PIHAK KEDUA berhak untuk sementara menghentikan segala aktifitasnya diproyek, dan segala konsekuensinya penghentian tersebut termasuk biaya yang terjadi akan menjadi beban PIHAK PERTAMA.

Waktu Pelaksanaan dan Masa Pemeliharaan

: - PIHAK KEDUA harus sudah memulai pekerjaan setelah SPK ditandatangani, dan penentuan hari pertama (D-ONE) waktu pelaksanaan akan mulai sejak diterbitkannya Berita Acara dimulainya Pekerjaan yang ditandatangani bersama antara wakil dari PIHAK PERTAMA dan wakil dari PIHAK KEDUA.

- PIHAK KEDUA harus menyelesaikan pekerjaan dalam kondisi baik dan sempurna sesuai waktu yang ditetapkan selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari kalender khusus untuk Pekerjaan Struktur. Waktu Pelaksanaan sudah termasuk dan memperhitungkan adanya hari-hari libur, cuaca yang tidak baik, mobilisasi, transportasi, fabrikasi, test-test dan izin-izin yang berkenan dengan pekerjaan.

- Apabila pelaksanaan pekerjaan tertunda bukan disebabkan oleh kesalahan PIHAK KEDUA sehingga menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek, maka PIHAK KEDUA harus mengajukan perpanjangan waktu pelaksanaan. Persetujuan PIHAK PERTAMA terhadap permohonan perpanjangan waktu tersebut akan dibuatkan tertulis.

- Masa pemeliharaan pekerjan Paket Struktur selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari kalender terhitung sejak tanggal diterbitkan dan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama.

- Apabila selama masa pemeliharaan terjadi kerusakan material atau peralatan dan PIHAK KEDUA tidak melakukan perbaikan yang diminta PIHAK PERTAMA, maka biaya perbaikan tersebut akan dipotong dari uang retensi.

Page 121: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

100

Denda Kelalaian : Apabila PIHAK KEDUA lalai atau tidak mengindahkan instruksi dari PIHAK PERTAMA atau wakilnya yang sudah dikeluarkan secara lisan ataupun tertulis dalam jangka waktu 2 x 24 jam tanpa ada alasan yang dapat diterima, maka kepada PIHAK KEDUA dikenakan denda kelalaian sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah). Denda Kelalaian akan dipotong langsung dari pembayaran yang berhak diterima oleh PIHAK KEDUA. Adapun Denda Kelalaian tidak membebaskan PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan yang di instruksikan oleh PIHAK KEDUA.

Denda Keterlambatan : - Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan keseluruhan pekerjaan dengan baik sesuai jadwal akhir penyelesaian sesuai ketentuan mengenai waktu pelaksanaan dan masa pemeliharaan, maka kepada PIHAK KEDUA dikenakan denda keterlambatan sebesar 0,1% (satu permil) dari sisa nilai pekerjaan perhari keterlambatan (Denda Keterlambatan) namun tidak lebih dari nilai 5% (lima persen) dari sisa nilai pekerjaan.

- Jika Denda Keterlambatan yang dikenakan kepada PIHAK KEDUA sudah mencapai 5% (lima persen) dari Harga Kontrak, maka PIHAK PERTAMA atas persetujuan PIHAK KEDUA berhak untuk mengalihkan pekerjaan kepada pihak ketiga dengan melakukan pemberitahuan sebelumnya kepada PIHAK KEDUA minimal 7 (tujuh) hari kerja sebelum pengalihan pekerjaan dilakukan, dan seluruh biaya yang timbul akibat pengalihan pekerjaan kepada pihak ketiga akan dibicarakan dan disetujui bersama dengan PIHAK KEDUA.

- Apabila berdasarkan jadwal penyelesaian masing-masing pokok pekerjaan yang dilaksanakan PIHAK KEDUA telah mengalami keterlambatan / deviasi sebesar 20% (sepuluh persen), maka PIHAK PERTAMA berhak untuk mengalihkan dan atau menunjuk Pihak Ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan atau sebagian pekerjaan yang mengalami keterlambatan tersebut dengan persetujuan PIHAK KEDUA dan biaya dari PIHAK KEDUA, dimana persetujuan oleh PIHAK KEDUA hanya untuk pertimbangan percepatan progress yang terlambat dan harga yang wajar secara umum. Dan biaya yang diakibatkan karena hal tersebut diatas akan diperhitungkan dan atau dipotong langsung dari pembayaran yang berhak diterima oleh PIHAK KEDUA, namun tidak membebaskan PIHAK KEDUA dari tanggung jawab dan kewajiban PIHAK KEDUA atas pokok pekerjaan lain yang tidak dialihkan oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib bekerjasama dengan Pihak ketiga tersebut.

Keadaan Kahar : - Keadaan kahar adalah suatu keadaan memaksa yang berada diluar kemampuan seluruh Pihak dalarn PKS ini untuk mencegahnya dan mempengaruhi pelaksanaan Pekerjaan secara langsung seperti bencana alam (gempa bumi, banjir bandang, meletusnya gunung berapi, dsb), kebakaran, huru hara, pemogokan dan perang yang langsung mempengaruhi pelaksanaan Pekerjaan.

- Dalam hal terjadinya keadaan Kahar, Pihak yang terhambat pelaksanaan kewajibannya harus melaporkan terjadinya Keadaan Kahar paling lambat 3 (tiga) hari kalender sejak terlambatnya pelaksanaan Pekerjaan dan selanjutnya Para Pihak akan merundingkan kelangsungan pelaksanaan PKS ini dengan mengusahakan segala upaya untuk meminimalkan kerusakan akibat Keadaan Kahar.

- Apabila PIHAK KEDUA tidak memberitahukan kejadian Keadaan Kahar dalam jangka waktu yang telah ditentukan di atas, maka PIHAK KEDUA tidak dapat lagi menggunakan keadaan Kahar sebagai alasan keterlambatan pelaksanaan kewajibannya.

- PIHAK PERTAMA berhak menolak atau menyetujui terjadinya Keadaan Kahar dan akan disampaikan secara tertulis dalam waktu maksimal selama 7 (tujuh) hari kalender setelah menerima laporan terjadinya Keadaan Kahar.

- Jika dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah menerima pemberitahuan terjadinya keadaan Kahar PIHAK PERTAMA tidak memberikan jawabannya, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui adanya keadaan Kahar.

Pembatalan PKS : - PIHAK PERTAMA berhak untuk mencabut atau membatalkan PKS ini, bilamana PIHAK KEDUA lalai dalam memenuhi dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum didalam PKS ini, setelah PIHAK PERTAMA melakukan peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga kali, sebagai peringatan pertama, peringatan kedua dan peringatan ketiga.

- PIHAK KEDUA berhak untuk menghentikan secara permanen atau sementara, bilamana PIHAK PERTAMA tidak bisa memenuhi dan melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Pasal Harga dan Sifat Kontrak dan Pasal Cara Pembayaran di dalam PKS ini, setelah PIHAK KEDUA melakukan peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali, sebagai peringatan pertama, peringatan kedua, dan peringatan ketiga.

- Atas pembatalan tersebut diatas, PIHAK PERTAMA berhak untuk mengalihkan dan menunjuk Pihak ketiga untuk menyelesaikan sisa pekerjaan PIHAK KEDUA yang belum diselesaikan dengan biaya dari PIHAK KEDUA yang diperhitungkan dari sisa

Page 122: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

101

pembayaran yang seharusnya menjadi hak PIHAK KEDUA, Penunjukan Pihak ketiga dilakukan dengan persetujuan PIHAK KEDUA, agar diperoleh kepastian penyelesaian dan biaya yang menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

- Apabila Pasal 10 ayat 2 terjadi, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan ganti rugi berupa uang stand by peralatan dan personil PIHAK KEDUA, serta denda 1 % (satu persen) perbulan, dan besarnya ganti rugi tersebut berdasarkan persetujuan PIHAK PERTAMA, dengan mengingat dan memperhatikan penawaran PIHAK KEDUA dan atau harga yang wajar pada saat tersebut.

Penyelesaian Perselisihan : - Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Jika perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam 30 (tiga puluh) hari kalender sejak salah satu Pihak mengemukakan masalah yang diperselisihkan kepada pihak lainnya, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

- Apabila penyelesaian perselisihan dilakukan melalui BANI, maka masing-masing Pihak wajib menunjuk seorang wakil sebagai anggota majelis arbitrase, yang kemudian kedua anggota majelis arbitrase yang sudah terpilih harus menunjuk satu orang lagi sebagai ketua majelis arbitrase.

- Putusan majelis arbitrase merupakan keputusan terakhir dan mengikat Para Pihak dan Para Pihak sepakat meniadakan hak untuk mengajukan upaya hukum apapun ke pengadilan manapun sehubungan dengan putusan tersebut.

- Selama proses penyelesaian perselisihan berlangsung PIHAK KEDUA wajib terus melaksanakan Pekerjaan dan tidak menjadikan proses penyelesaian perselisihan yang masih berlangsung menjadi alasan untuk menunda pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Jaminan-Jaminan : - Jaminan Pelaksanaan adalah berupa jaminan dari Lembaga Asuransi yang disetujui PIHAK PERTAMA yang bersifat irrevocably (tidak dapat dibatalkan) dan unconditionally (tanpa syarat) dengan jumlah nilai sebesar 5% (Lima persen) dari Harga Kontrak (untuk selanjutnya disebut sebagai "Jaminan Pelaksanaan"). Jaminan Pelaksanaan harus diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak penandatanganan PKS ini.

Keterangan: Bahwa pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, berdasarkan Surat Nomor: 001/RPA/PM-DU/VI/2020 tanggal 23 Juni 2020 yang disampaikan oleh Perseroan kepada PT Royal Permata Indah, Perseroan bermaksud untuk melakukan penarikan excavator dan pengurangan staff tenaga tukang dengan maksud untuk melakukan pekerjaan secara “slowdown” atau memberhentikan sementara Proyek Pembangunan Apartemen Royal Paradise – Bandung sampai dengan adanya kepastian atas pembayaran kepada Perseroan serta kejelasan atas kondisi keuangan pemilik proyek/owner terkait dengan pendanaan oleh pihak Bank, dimana sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum memperoleh kepastian atas pembayaran kepada Perseroan serta kejelasan atas kondisi keuangan pemilik proyek/owner yaitu PT Royal Permata Indah sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan pembangunan Apartmen Royal Paradise..

F.2. Perjanjian Sewa Menyewa atas Aset Milik Perseroan

1. Perjanjian Sewa Menyewa Nomor: 002/DU-DIR/SM-CMM/III/2020 tanggal 11 Maret 2020 antara Perseroan yang diwakili olehToto Yulianto, SE, MM., selaku Direktur Keuangan, untuk selanjutnya disebut PEMILIK dan Saiful Ibad, M.Ag, yang untuk selanjutnya disebut PENYEWA.

Obyek Perjanjian : Bagunan ruko 3 (tiga) lantai Luas Tanah 78 m2 dan luas bangunan 234 m2 dilengkapi fasilitas Daya listrik 11.000 Watt, 1 (satu) line telpon dari Telkom berikut pesawatnya. Beralamat di Kompleks Ruko Ciputat Megamall Blok C-15, Jalan Ir. H, Juanda Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat – Tangerang.

Jangka Waktu Sewa : - Sewa menyewa ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas bulan berturut-berturut terhitung sejak tanggal 11 Maret 2020 dan akan berakhir pada tanggal 10 Maret 2021 (selanjutnya disebut “Jangka Waktu Sewa")

- Dalam hal penyewa berkehendak untuk memperpanjang jangka waktu sewa menyewa tersebut dalam ketentuan diatas, maka kehendak itu harus diberitahukan kepada dan mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pemilik dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu berakhir.

Harga sewa dan Cara Pembayaran

: - Jumlah seluruh uang sewa untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak dengan harga sebesar Rp 45.000.000,- (empat puluh lima juta Rupiah) yang dibayarkan oleh PENYEWA kepada PEMILIK pada saat penadatanganan kontrak sewa ini.

Page 123: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

102

- Pembayaran ditujukan langsung ke rekening PT Djasa Ubersakti pada Bank Rakyat Indonesia cabang Cinere A/C: 0428.01.000.200.305

Jaminan PIHAK PEMILIK : - Selama perjanjian berlangsung PEMILIK menjamin PENYEWA bahwa BANGUNAN yang disewakan adalah benar-benar miliknya / haknya PEMILIK, bebas dari sitaan, sedang tidak dijual / disewakan kepada pihak lain, serta menjamin PENYEWA mengenai pemakaiannya tidak akan diganggu oleh siapapun juga yang menyatakan mempunyai hak atas BANGUNAN tersebut

- Apabila dikemudian hari selama berlangsungnya Perjanjian ini ternyata PENYEWA mendapat gugatan atau gangguan dari pihak ketiga atau BANGUNAN sedang dalam sengketa, sehingga PENYEWA tidak bisa mempergunakan BANGUNAN dengan nyaman / tenang, maka PEMILIK berkewajiban dan bertanggung jawab untuk menghentikan gugatan / gangguan tersebut dalam waktu secepatnya. Apabila ternyata gugatan gangguan tidak dapat dihentikan, maka akan dilakukan tindakan sebagai berikut: - PEMILIK memberikan bangunan pengganti yang setara untuk

dipergunakan/ditempati oleh PENYEWA dengan tidak merubah syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam perjanjian ini dan biaya yang dikeluarkan untuk pemindahan barang-barang PENYEWA yang ada di BANGUNAN ke bangunan pengganti ditanggung oleh PEMILIK atau,

- PENYEWA memutuskan perjanjian ini secara sepihak dan PEMILIK wajib mengembalikan kepada PENYEWA sisa uang sewa diperhitungkan berdasarkan jangka waktu sewa yang belum dipergunakan karena pemutusan perjanjian tersebut.

Perawatan dan Pemeliharaan Bangunan

: Selama berlangsungnya Perjanjian ini PENYEWA wajib memelihara Bangunan berikut fasilitas dengan sebaik-baiknya agar selalu dalam kondisi baik dan bersih serta terpelihara atas biaya PENYEWA.

Kerusakan Bangunan : - Selama perjanjian ini berlangsung maka segala kerusakan kerusakan BANGUNAN tersebut yang disebabkan karena kelalaian-kelalaian dan / atau akibat kegiatan usaha PENYEWA, termasuk pula karena kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian PENYEWA / Penghuni Bangunan / Pihak Ketiga yang berhubungan dengan PENYEWA, adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab PENYEWA dan diwajibkan untuk memperbaiki segala kerusakan-kerusakan tersebut atas biaya PENYEWA, apabila kerusakan-kerusakan tersebut tidak ditanggung oleh pihak Asuransi sebagaimana dimaksud pada Pasal 11.

- Perbaikan kerusakan BANGUNAN yang terjadi dalam masa berlangsungnya Perjanjian ini karena keadaan memaksa / force majeur (gempa bumi, gunung meletus, banjir, huru-hara) adalah menjadi tanggung jawab PEMILIK melalui pihak Asuransi.

Modifikasi Bangunan Serta Penambahan Daya Listrik dan Saluran Telepon

: - PENYEWA dapat membuat / merubah atau memodifikasi partisi di dalam ruangan BANGUNAN, setelah memperoleh persetujuan dari Pemilik dan sepanjang perubahan tersebut tidak merubah struktur utama Bangunan (Pondasi, Kolom, Tembok, dll)

- Seluruh biaya yang diperlukan untuk melakukan perubahan / perombakan, modifikasi maupun izin untuk pembuatan dan penambahan partisi bangunan ditanggung oleh PENYEWA.

- Benda-benda milik PENYEWA yang melekat pada dan sulit dilepaskan dari BANGUNAN karena perubahan / perombakan atau modifikasi tersebut menjadi milik PEMILIK tanpa hak PENYEWA untuk meminta ganti kerugian ataupun meminta penggantian kepada PEMILIK atas biaya yang telah dikeluarkan oleh PENYEWA, kecuali disetujui sebaliknya.

- PENYEWA diperbolehkan menambah daya listrik dan atau saluran telpon atas beban PENYEWA sendiri. Pada akhir masa perjanjian penambahan fasilitas tersebut (listrik dan telepon dapat dicabut kembali atau dapat menjadi miliknya PEMILIK atas persetujuan kedua belah pihak.

Pengoperan Hak Sewa : Selama berlangsung perjanjian ini PENYEWA tidak diperkenan mengoperkan mengalihkan hak sewanya sebagian atau seluruhnya atas BANGUNAN kepada pihak lain kecuali mendapat izin tertulis dari PEMILIK.

PBB, Retribusi, Tagihan Listrik, Telpon dan Air.

: - PEMILIK wajib menanggung dan membayar Pajak Bumi dan Bangunan serta seluruh Pajak terhadap BANGUNAN dan di atas nama BANGUNAN didirikan dan berkewajiban pula untuk menanggung dan membayar denda atas keterlambatan pembayarannya.

- PENYEWA wajib menanggung dan membayar uang langganan dan pemakaian aliran listrik, telpon dan air yang terdapat pada BANGUNAN yang dikenakan terhadap pemakaian selama PENYEWA menempati / mempergunakan BANGUNAN didirikan dan berkewajiban pula untuk menanggung dan membayar

Page 124: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

103

denda atas keterlambatan membayar, menanggung biaya pemasangan / penyambungan kembali apabila aliran listrik, telpon dan air diputuskan karena kesalahan PENYEWA.

- Segala tagihan uang langganan dan pemakaian aliran listrik, telpon dan air atas pemakaian selama sampai dengan saat penyerahan BANGUNAN oleh PEMILIK kepada PENYEWA menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh PEMILIK.

- PENYEWA bersedia menempatkan uang jaminan tanpa bunga sebesar Rp 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada PEMILIK yang dibayarkan bersamaan dengan uang sewa pada saat penandatangan kontrak sewa sebagai jaminan biaya biaya atas pemakaian telpon, listrik dan air yang tersedia dan akan diperhitungkan dengan biaya-biaya yang timbul pada akhir masa sewa (sehubungan dengan kerusakan, kehilangan fasilitas BANGUNAN). Sisa uang jaminan yang tidak terpakai akan dikembalikan oleh PEMILIK kepada PENYEWA setelah menyelesaikan pembayaran sampai dengan akhir periode pembayaran telpon, listrik dan air.

- Pada saat berakhirnya Perjanjian ini, semua tagihan listrik, telpon dan air harus sudah diselesaikan / dibayarkan oleh PENYEWA.

- Untuk retribusi keamanan lingkungan dan kebersihan serta pemakaian air, pihak PENYEWA berkewajiban membayar seluruh tagihan tersebut pada setiap bulannya yang akan ditagihkan langsung kepada PENYEWA oleh pihak Pengelola Ruko (PT Sinar Kharisma Sentosa)

Kewajiban Memenuhi Peraturan : - PENYEWA wajib memenuhi segala peraturan yang berlaku dan menjamin PEMILIK tidak akan mendapat teguran atau tuntutan sehubungan dengan kegiatan usaha PENYEWA mengenai apa yang disewakan dengan perjanjian ini.

Asuransi : - PEMILIK wajib mengasuransikan BANGUNAN berikut fasilitas yang ada pada BANGUNAN tersebut dengan asuransi kebakaran (tidak termasuk barang-barang milik PENYEWA, kecuali bila PENYEWA menginginkan dan akan menjadi beban PENYEWA).

- PEMILIK akan menyerahkan salinan Polis Asuransi Kebakaran tersebut kepada PENYEWA pada saat penyerahan BANGUNAN.

Penyerahan Kembali Bangunan : - PENYEWA wajib menyerahkan kembali BANGUNAN kepada PEMILIK seperti keadaan semula pada saat serah terima BANGUNAN atau keadaan seperti yang disetujui oleh PEMILIK.

- Apabila PENYEWA terlambat menyerahkan kembali BANGUNAN kepada PEMILIK, maka untuk setiap hari keterlambatan PENYEWA dengan kondisi ini menyatakan kesediaannya untuk membayar tambahan uang sewa sebesar prorata dihitung berdasarkan harga sewa yang terakhir disepakati oleh kedua belah pihak.

Perselisihan dan Legalitas : - jika timbul sebagi akibat dari perjanjian atau pelaksanaan dari perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah anatara kedua belah pihak.

- Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah, maka kedua belah pihak setuju menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri jakarta selatan.

2. Perjanjian Sewa Menyewa Nomor: 003/DU-DIR/SM-CMM/VI/2020 tanggal 30 Juni 2020 antara Perseroan yang diwakili olehToto Yulianto, S.E., M.M. selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PEMILIK danSadelih yang untuk selanjutnya disebut PENYEWA.

Obyek Perjanjian : Bagunan ruko 3 (tiga) lantai Luas Tanah 78 m2 dan luas bangunan 234 m2 dilengkapi dengan fasilitas Daya Listrik 2.200 Watt, 1 (satu) line telpon dari Telkom berikut pesawatnya. Beralamat di Kompleks Ruko Ciputat Megamall Blok C-17, Jalan Ir. H, Juanda Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat – Tangerang.

Jangka Waktu Sewa : - Sewa menyewa ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas bulan berturut-berturut terhitung sejak tanggal 30 Juni 2020 dan akan berakhir pada tanggal 29 Juni 2021 (selanjutnya disebut “Jangka Waktu Sewa").

- Dalam hal penyewa berkehendak untuk memperpanjang jangka waktu sewa menyewa terebut dalam ketentuan diatas, maka kehendak itu harus diberitahukan kepada dan mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pemilik dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu berakhir.

Harga sewa dan Cara Pembayaran

: - Jumlah seluruh uang sewa untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak dengan harga sebesar Rp 45.000.000,- (Empat Puluh Lima Juta Rupiah) yang dibayarkan oleh PENYEWA kepada PEMILIK pada saat penadatanganan kontrak sewa ini.

Page 125: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

104

- Pembayaran ditujukan langsung ke rekening PT Djasa Ubersakti pada Bank Rakyat Indonesia cabang Cinere A/C: 0428.01.000.200.305

Jaminan PIHAK PEMILIK : - Selama perjanjian berlangsung PEMILIK menjamin PENYEWA bahwa BANGUNAN yang disewakan adalah benar-benar miliknya/haknya PEMILIK, bebas dari sitaan, sedang tidak dijual/disewakan kepada pihak lain, serta menjamin PENYEWA mengenai pemakaiannya tidak akan diganggu oleh siapapun juga yang menyatakan mempunyai hak atas BANGUNAN tersebut.

- Apabila dikemudian hari selama berlangsungnya Perjanjian ini ternyata PENYEWA mendapat gugatan atau gangguan dari pihak keti atau BANGUNAN sedang dalam sengketa, sehingga PENYEWA tidak bisa mempergunakan BANGUNAN dengan nyaman/tenang, maka PEMILIK berkewajiban dan bertanggung jawab untuk menghentikan gugatan/gangguan tersebut dalam waktu secepatnya. Apabila ternyata gugatan gangguan tidak dapat dihentikan, maka akan dilakukan tindakan sebagai berikut: - PEMILIK memberikan bangunan pengganti yang setara untuk

dipergunakan/ditempati oleh PENYEWA dengan tidak merubah syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam perjanjian ini dan biaya yang dikeluarkan untuk pemindahan barang-barang PENYEWA yang ada di BANGUNAN ke bangunan pengganti ditanggung oleh PEMILIK atau,

- PENYEWA memutuskan perjanjian ini secara sepihak dan PEMILIK wajib mengembalikan kepada PENYEWA sisa uang sewa diperhitungkan berdasarkan jangka waktu sewa yang belum dipergunakan karena pemutusan perjanjian tersebut.

Perawatan dan Pemeliharaan Bangunan

: Selama berlangsungnya Perjanjian ini PENYEWA wajib memelihara Bangunan berikut fasilitas dengan sebaik-baiknya agar selalu dalam kondisi baik dan bersih serta terpelihara atas biaya PENYEWA.

Kerusakan Bangunan : - Selama perjanjian ini berlangsung maka segala kerusakan kerusakan BANGUNAN tersebut yang disebabkan karena kelalaian-kelalaian dan/atau akibat kegiatan usaha PENYEWA, termasuk pula karena kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian PENYEWA/Penghuni Bangunan/Pihak Ketiga yang berhubungan dengan PENYEWA, adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab PENYEWA dan diwajibkan untuk memperbaiki segala kerusakan-kerusakan tersebut atas biaya PENYEWA, apabila kerusakan-kerusakan tersebut tidak ditanggung oleh pihak Asuransi sebagaimana dimaksud pada Pasal 11.

- Perbaikan kerusakan BANGUNAN yang terjadi dalam masa berlangsungnya Perjanjian ini karena keadaan memaksa/force majeur (gempa bumi, gunung meletus, banjir, huru-hara) adalah menjadi tanggung jawab PEMILIK melalui pihak Asuransi.

Modifikasi Bangunan Serta Penambahan Daya Listrik dan Saluran Telepon

: - PENYEWA dapat membuat/merubah atau memodifikasi partisi di dalam ruangan BANGUNAN, sepanjang perubahan tersebut tidak merubah struktur utama BANGUNAN pondasi, kolom, tembok, dll).

- Seluruh biaya yang diperlukan untuk melakukan perubahan/perombakan, modifikasi maupun izin untuk pembuatan dan penambahan partisi bangunan ditanggung oleh PENYEWA.

- Benda-benda milik PENYEWA yang melekat pada dan sulit dilepaskan dari BANGUNAN karena perubahan/perombakan atau modifikasi tersebut menjadi milik PEMILIK tanpa hak PENYEWA untuk meminta ganti kerugian ataupun meminta penggantian kepada PEMILIK atas biaya yang telah dikeluarkan oleh PENYEWA, kecuali disetujui sebaliknya.

- PENYEWA diperbolehkan menambah daya listrik dan atau saluran telpon atas beban PENYEWA sendiri. Pada akhir masa perjanjian penambahan fasilitas tersebut (listrik dan telepn dapat dicabut kembali atau dapat menjadi miliknya PEMILIK atas persetujuan kedua belah pihak.

Pengoperan Hak Sewa : Selama berlangsung perjanjian ini PENYEWA tidak diperkenan mengoperkan mengalihkan hak sewanya sebagian atau seluruhnya atas BANGUNAN kepada pihak lain kecuali mendapat izin tertulis dari PEMILIK.

PBB, Retribusi, Tagihan Listrik, Telpon dan Air.

: - PEMILIK wajib menanggung dan membayar Pajak Bumi dan Bangunan serta seluruh Pajak terhadap BANGUNAN dan di atas nama BANGUNAN didirikan dan berkewajiban pula untuk menanggung dan membayar denda atas keterlambatan pembayarannya.

- PENYEWA wajib menanggung dan membayar uang langganan dan pemakaian aliran listrik, telpon dan air yang terdapat pada BANGUNAN yang dikenakan terhadap pemakaian selama PENYEWA menempati/mempergunakan BANGUNAN didirikan dan berkewajiban pula untuk menanggung dan membayar denda atas keterlambatan membayar, menanggung biaya pemasangan/penyambungan kembali apabila aliran listrik, telpon dan air diputuskan karena kesalahan PENYEWA.

Page 126: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

105

- Segala tagihan uang langganan dan pemakaian aliran listrik, telpon dan air atas pemakaian selama sampai dengan saat penyerahan BANGUNAN oleh PEMILIK kepada PENYEWA menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh PEMILIK.

- PENYEWA bersedia menempatkan uang jaminan tanpa bunga sebesar Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) kepada PEMILIK yang dibayarkan bersamaan dengan uang sewa pada saat penandatangan kontrak sewa sebagai jaminan biaya biaya atas pemakaian telpon, listrik dan air yang tersedia dan akan diperhitungkan dengan biaya-biaya yang timbul pada akhir masa sewa (sehubungan dengan kerusakan, kehilangan fasilitas BANGUNAN). Sisa uang jaminan yang tidak terpakai akan dikembalikan oleh PEMILIK kepada PENYEWA setelah menyelesaikan pembayaran sampai dengan akhir periode pembayaran telpon, listrik dan air.

- Pada saat berakhirnya Perjanjian ini, semua tagihan listrik, telpon dan air harus sudah diselesaikan/dibayarkan oleh PENYEWA.

- Untuk retribusi keamanan lingkungan dan kebersihan serta pemakaian air, pihak PENYEWA berkewajiban membayar seluruh tagihan tersebut pada setiap bulannya yang akan ditagihkan langsung kepada PENYEWA oleh pihak Pengelola Ruko (PT Sinar Kharisma Sentosa).

Kewajiban Memenuhi Peraturan : PENYEWA wajib memenuhi segala peraturan yang berlaku dan menjamin PEMILIK tidak akan mendapat teguran atau tuntutan sehubungan dengan kegiatan usaha PENYEWA mengenai apa yang disewakan dengan perjanjian ini.

Asuransi : - PEMILIK wajib mengasuransikan BANGUNAN berikut fasilitas yang ada pada BANGUNAN tersebut dengan asuransi kebakaran (tidak termasuk barang-barang milik PENYEWA, kecuali bila PENYEWA menginginkan dan akan menjadi beban PENYEWA).

- PEMILIK akan menyerahkan salinan Polis Asuransi Kebakaran tersebut kepada PENYEWA pada saat penyerahan BANGUNAN.

Penyerahan Kembali Bangunan : - PENYEWA wajib menyerahkan kembali BANGUNAN kepada PEMILIK seperti keadaan semula pada saat serah terima BANGUNAN atau keadaan seperti yang disetujui oleh PEMILIK.

- Apabila PENYEWA terlambat menyerahkan kembali BANGUNAN kepada PEMILIK, maka untuk setiap hari keterlambatan PENYEWA dengan kondisi ini menyatakan kesediaannya untuk membayar tambahan uang sewa sebesar prorata dihitung berdasarkan harga sewa yang terakhir disepakati oleh kedua belah pihak.

Perselisihan dan Legalitas : - jika timbul sebagi akibat dari perjanjian atau pelaksanaan dari perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah anatara kedua belah pihak.

- Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah, maka kedua belah pihak setuju menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

3. Perjanjian Sewa Menyewa Nomor: 001/DU-DIR/SM-CMM/I/2020 tanggal 30 Januari 2020 antara Perseroan yang diwakili olehToto Yulianto, SE, MM., selaku Direktur Keuangan, untuk selanjutnya disebut PEMILIK dan RD. Kartono Dwidjosewojo yang untuk selanjutnya disebut PENYEWA

Obyek Perjanjian : Bagunan ruko 3 (tiga) lantai Luas Tanah 78 m2 dan luas bangunan 234 m2 dilengkapi fasilitas Daya listrik 6.600 Watt, 1 (satu) line telpon dari Telkom berikut pesawatnya. Beralamat di Kompleks Ruko Ciputat Megamall Blok C-18, Jalan Ir. H, Juanda Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat – Tangerang.

Jangka Waktu Sewa : - Sewa menyewa ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas bulan berturut-berturut terhitung sejak tanggal 30 januari 2020 dan akan berakhir pada tanggal 30 Januari 2021 (selanjutnya disebut “Jangka Waktu Sewa")

- Dalam hal penyewa berkehendak untuk memperpanjang jangka waktu sewa menyewa tersebut dalam ketentuan diatas, maka kehendak itu harus diberitahukan kepada dan mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pemilik dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu berakhir.

Harga sewa dan Cara Pembayaran

: - Jumlah seluruh uang sewa untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak dengan harga sebesar Rp 45.000.000,- (empat puluh lima juta Rupiah) yang dibayarkan oleh PENYEWA kepada PEMILIK pada saat penadatanganan kontrak sewa ini.

- Pembayaran ditujukan langsung ke rekening PT Djasa Ubersakti pada Bank Rakyat Indonesia cabang Cinere A/C: 0428.01.000.200.305

Jaminan PIHAK PEMILIK : - Selama perjanjian berlangsung PEMILIK menjamin PENYEWA bahwa BANGUNAN yang disewakan adalah benar-benar miliknya / haknya PEMILIK, bebas dari sitaan, sedang tidak dijual / disewakan kepada pihak lain, serta menjamin PENYEWA mengenai pemakaiannya tidak akan diganggu oleh siapapun juga yang menyatakan mempunyai hak atas BANGUNAN tersebut

Page 127: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

106

- Apabila dikemudian hari selama berlangsungnya Perjanjian ini ternyata PENYEWA mendapat gugatan atau gangguan dari pihak ketiga atau BANGUNAN sedang dalam sengketa, sehingga PENYEWA tidak bisa mempergunakan BANGUNAN dengan nyaman / tenang, maka PEMILIK berkewajiban dan bertanggung jawab untuk menghentikan gugatan / gangguan tersebut dalam waktu secepatnya. Apabila ternyata gugatan gangguan tidak dapat dihentikan, maka akan dilakukan tindakan sebagai berikut: - PEMILIK memberikan bangunan pengganti yang setara untuk

dipergunakan/ditempati oleh PENYEWA dengan tidak merubah syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam perjanjian ini dan biaya yang dikeluarkan untuk pemindahan barang-barang PENYEWA yang ada di BANGUNAN ke bangunan pengganti ditanggung oleh PEMILIK atau,

- PENYEWA memutuskan perjanjian ini secara sepihak dan PEMILIK wajib mengembalikan kepada PENYEWA sisa uang sewa diperhitungkan berdasarkan jangka waktu sewa yang belum dipergunakan karena pemutusan perjanjian tersebut.

Perawatan dan Pemeliharaan Bangunan

: Selama berlangsungnya Perjanjian ini PENYEWA wajib memelihara Bangunan berikut fasilitas dengan sebaik-baiknya agar selalu dalam kondisi baik dan bersih serta terpelihara atas biaya PENYEWA.

Kerusakan Bangunan : - Selama perjanjian ini berlangsung maka segala kerusakan-kerusakan BANGUNAN tersebut yang disebabkan karena kelalaian-kelalaian dan / atau akibat kegiatan usaha PENYEWA, termasuk pula karena kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian PENYEWA / Penghuni Bangunan / Pihak Ketiga yang berhubungan dengan PENYEWA, adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab PENYEWA dan diwajibkan untuk memperbaiki segala kerusakan-kerusakan tersebut atas biaya PENYEWA, apabila kerusakan-kerusakan tersebut tidak ditanggung oleh pihak Asuransi sebagaimana dimaksud pada Pasal 11.

- Perbaikan kerusakan BANGUNAN yang terjadi dalam masa berlangsungnya Perjanjian ini karena keadaan memaksa / force majeur (gempa bumi, gunung meletus, banjir, huru-hara) adalah menjadi tanggung jawab PEMILIK melalui pihak Asuransi.

Modifikasi Bangunan Serta Penambahan Daya Listrik dan Saluran Telepon

: - PENYEWA dapat membuat / merubah atau memodifikasi partisi di dalam ruangan BANGUNAN, setelah memperoleh persetujuan dari Pemilik sepanjang perubahan tersebut tidak merubah struktur utama Bangunan (Pondasi, Kolom, Tembok, dll)

- Seluruh biaya yang diperlukan untuk melakukan perubahan / perombakan, modifikasi maupun izin untuk pembuatan dan penambahan partisi bangunan ditanggung oleh PENYEWA.

- Benda-benda milik PENYEWA yang melekat pada dan sulit dilepaskan dari BANGUNAN karena perubahan / perombakan atau modifikasi tersebut menjadi milik PEMILIK tanpa hak PENYEWA untuk meminta ganti kerugian ataupun meminta penggantian kepada PEMILIK atas biaya yang telah dikeluarkan oleh PENYEWA, kecuali disetujui sebaliknya.

- PENYEWA diperbolehkan menambah daya listrik dan atau saluran telpon atas beban PENYEWA sendiri. Pada akhir masa perjanjian penambahan fasilitas tersebut (listrik dan telepon dapat dicabut kembali atau dapat menjadi miliknya PEMILIK atas persetujuan kedua belah pihak.

Pengoperan Hak Sewa : Selama berlangsung perjanjian ini PENYEWA tidak diperkenan mengoperkan mengalihkan hak sewanya sebagian atau seluruhnya atas BANGUNAN kepada pihak lain kecuali mendapat izin tertulis dari PEMILIK.

PBB, Retribusi, Tagihan Listrik, Telpon dan Air.

: - PEMILIK wajib menanggung dan membayar Pajak Bumi dan Bangunan serta seluruh Pajak terhadap BANGUNAN dan di atas nama BANGUNAN didirikan dan berkewajiban pula untuk menanggung dan membayar denda atas keterlambatan pembayarannya.

- PENYEWA wajib menanggung dan membayar uang langganan dan pemakaian aliran listrik, telpon dan air yang terdapat pada BANGUNAN yang dikenakan terhadap pemakaian selama PENYEWA menempati / mempergunakan BANGUNAN didirikan dan berkewajiban pula untuk menanggung dan membayar denda atas keterlambatan membayar, menanggung biaya pemasangan / penyambungan kembali apabila aliran listrik, telpon dan air diputuskan karena kesalahan PENYEWA.

- Segala tagihan uang langganan dan pemakaian aliran listrik, telpon dan air atas pemakaian selama sampai dengan saat penyerahan BANGUNAN oleh PEMILIK kepada PENYEWA menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh PEMILIK.

- PENYEWA bersedia menempatkan uang jaminan tanpa bunga sebesar Rp 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada PEMILIK yang dibayarkan

Page 128: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

107

bersamaan dengan uang sewa pada saat penandatangan kontrak sewa sebagai jaminan biaya biaya atas pemakaian telpon, listrik dan air yang tersedia dan akan diperhitungkan dengan biaya-biaya yang timbul pada akhir masa sewa (sehubungan dengan kerusakan, kehilangan fasilitas BANGUNAN). Sisa uang jaminan yang tidak terpakai akan dikembalikan oleh PEMILIK kepada PENYEWA setelah menyelesaikan pembayaran sampai dengan akhir periode pembayaran telpon, listrik dan air.

- Pada saat berakhirnya Perjanjian ini, semua tagihan listrik, telpon dan air harus sudah diselesaikan / dibayarkan oleh PENYEWA.

- Untuk retribusi keamanan lingkungan dan kebersihan serta pemakaian air, pihak PENYEWA berkewajiban membayar seluruh tagihan tersebut pada setiap bulannya yang akan ditagihkan langsung kepada PENYEWA oleh pihak Pengelola Ruko (PT Sinar Kharisma Sentosa)

Kewajiban Memenuhi Peraturan : - PENYEWA wajib memenuhi segala peraturan yang berlaku dan menjamin PEMILIK tidak akan mendapat teguran atau tuntutan sehubungan dengan kegiatan usaha PENYEWA mengenai apa yang disewakan dengan perjanjian ini.

Asuransi : - PEMILIK wajib mengasuransikan BANGUNAN berikut fasilitas yang ada pada BANGUNAN tersebut dengan asuransi kebakaran (tidak termasuk barang-barang milik PENYEWA, kecuali bila PENYEWA menginginkan dan akan menjadi beban PENYEWA).

- PEMILIK akan menyerahkan salinan Polis Asuransi Kebakaran tersebut kepada PENYEWA pada saat penyerahan BANGUNAN.

Penyerahan Kembali Bangunan : - PENYEWA wajib menyerahkan kembali BANGUNAN kepada PEMILIK seperti keadaan semula pada saat serah terima BANGUNAN atau keadaan seperti yang disetujui oleh PEMILIK.

- Apabila PENYEWA terlambat menyerahkan kembali BANGUNAN kepada PEMILIK, maka untuk setiap hari keterlambatan PENYEWA dengan kondisi ini menyatakan kesediaannya untuk membayar tambahan uang sewa sebesar prorata dihitung berdasarkan harga sewa yang terakhir disepakati oleh kedua belah pihak.

Perselisihan dan Legalitas : - jika timbul sebagi akibat dari perjanjian atau pelaksanaan dari perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah anatara kedua belah pihak.

- Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah, maka kedua belah pihak setuju menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri jakarta selatan.

F.3. Perjanjian Pengikatan Jual Beli 1. Perjanjian Pengikatan Jual Beli Ayodhya Square Nomor: 040/PPJB/AGR/RK/XII/2018 tanggal 17 Desember

2018 antara PT Alfa Goldland Realty yang diwakili oleh Ir. Lilia Setipratiwi Sukotjo selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, dan PT Djasa Ubersakti yang diwakili oleh H. Ir. Wisdarmanto G.S. selaku Direktur untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini sepakat dan setuju membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan serta menerangkan dan menyatakan sebagai berikut: A. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu perusahaan pengembang (real estate) yang

sedang mengembangkan/membangun kawasan hunian setempat dikenal dengan Kota Ayodhya, terletak di Kecamatan Tangerang, Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten.

B. Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud menjual dan PIHAK KEDUA bermaksud membeli 1 (satu) unit Ruko sebagai berikut:

Tipe : Tipe B Jalan/No. Kavling : Ayodyha Square Blok A No. 03 Luas Tanah : ± 108 m2

Luas Bangunan : ± 289 m2

Jumlah Lantai : 3 lantai Lokasi : Kota Ayodhya, Kecamatan Tangerang, Kota

Tangerang, Banten C. Bahwa harga jual beli (netto) Ruko adalah sebesar Rp. 3.538.080.000,- (tiga miliar lima

ratus tiga puluh delapan juta delapan puluh ribu Rupiah), sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku, yang pembayarannya wajib dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

Page 129: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

108

Pembayaran : A. Pembayaran wajib dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan cara pembayaran tanda jadi sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh juta Rupiah) pada tanggal 25 November 2015, dan 18 (delapan belas) kali angsuran yang dimulai pada 28 Januari 2016 sampai 28 Mei 2017 sebesar Rp. 195.448.888,- (seratus sembilan puluh lima juta empat ratus empat puluh delapan ribu delapan ratus delapan puluh delapan Rupiah), dan terakhir pada tanggal 28 Juni 2017 sebesar Rp. 195.448.904,- (seratus sembilan puluh lima juta empat ratus empat puluh delapan ribu sembilan ratus empat Rupiah).

B. Bahwa apabila PIHAK KEDUA berkehendak mengalihkan Ruko, maka PIHAK KEDUA wajib membayar biaya administrasi sebesar 2% (dua persen) dari nilai yang tertinggi antara harga atau nilai jual objek pajak tahun berjalan kepada PIHAK PERTAMA, dan membayar Pajak Penghasilan (PPh) atas nama PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku dan PIHAK KEDUA wajib menyerahkan bukti pembayaran PPh tersebut kepada PIHAK PERTAMA untuk setiap pengalihan Ruko.

C. Setiap pembayaran (kecuali biaya pengalihan) wajib dilakukan di kantor PIHAK PERTAMA atau langsung disetorkan kepada rekening PIHAK PERTAMA pada bank yang ditunjuk yaitu: Bank Central Asia Cabang Alam Sutera A/C 604-0323366 Atas nama PT ALFA GOLDLAND REALTY

D. Harga sudah termasuk Izin Mendirikan Bangunan, sambungan listrik 2200 VA, sambungan air bersih.

Jangka Waktu : PIHAK PERTAMA akan menyelesaikan pembangunan Ruko paling lambat pada bulan Juli 2017 dengan suatu berita acara serah terima/ijin menghuni yang dibuat secara sendiri, dan bahwa PIHAK KEDUA wajib membayar Pajak Bumi dan Bangunan sejak tahun 2017.

2. Perjanjian Pengikatan Jual Beli Apartemen 19 Avenue Nomor: 23/PPJB/BMI-19AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 antara PT Bintang Milenium Indonesia yang diwakili oleh Nugroho Santosa selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, dan PT Djasa Ubersakti yang diwakili oleh H. Ir. Wisdarmanto G.S. selaku Direktur untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : A. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan pengembang yang akan dan/atau sedang dan/atau telah membangun bangunan Rumah Susun di atas bidang tanah yang terletak di Jalan Raya Daan Mogot KM 19, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Propinsi Banten setempat dikenal sebagai Apartemen 19 Avenue dan bermaksud untuk menjual Satuan Unit Rumah Susun dari salah satu Rumah Susun di Apartemen 19 Avenue tersebut menurut satuan yang telah ditentukan lokasi dan luasnya;

B. Bahwa PIHAK KEDUA berniat untuk membeli dari PIHAK PERTAMA unit Satuan Rumah Susun pada salah satu bangunan Rumah Susun di Apartemen 19 Avenue;

C. Bahwa satu dan lain hal karena akta jual beli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berwenang belum dapat dilakukan oleh kedua belah pihak, maka kedua belah pihak membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (“Perjanjian”) atas Satuan Unit Rumah Susun dimaksud.

Pengikatan Jual Beli : 1. Apabila PIHAK KEDUA telah memenuhi setiap dan seluruh kewajiban diuraikan dalam Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berjanji dan mengikatkan diri untuk menjual dan menyerahkan Satuan Unit Apartemen 19 Avenue kepada dan untuk dimiliki oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA berjanji dan mengikatkan diri untuk membeli dan menerima penyerahan Satuan Unit Apartemen 19 Avenue dari Pihak Pertama yang meliputi pula Hak Bersama atas Bagian Bersama, Benda Bersama, dan Tanah Bersama sesuai ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan dari Perjanjian ini;

2. Angka Toleransi ditetapkan maksimal 10% sebagai batas toleransi terhadap selisih luas Semigros yang terdapat dalam Surat Pemesanan dengan Luas Nett berdasarkan pengukuran actual pada saat serah terima Satuan Unit Apartemen 19 Avenue, dengan ini maka para pihak sepakat dan mengikatkan diri apabila perbedaan luas tersebut mengakibatkan kelebihan atau kekurangan luas sebanyak 10% atau kurang dari 10%, maka masing-masing dari para pihak dibebaskan dari kewajiban untuk membayar kelebihan dan kekurangan luas tersebut;

3. Apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan tentang penggunaan Satuan Rumah Susun sehingga tidak sesuai peruntukkannya, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya.

Harga Jual dan Pembayaran : 1. Harga jual Satuan Unit Apartemen 19 Avenue terdiri dari harga jual, yang perinciannya sebagaimana diuraikan dalam Lampiran I Perjanjian ini;

2. Harga jual telah termasuk biaya-biaya: a. Izin Mendirikan Bangunan Induk;

Page 130: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

109

b. Sertipikat Laik Fungsi; c. Penyediaan Jaringan Air Bersih; d. Penyediaan Jaringan Listrik; e. Penyediaan Jaringan Televisi; f. Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

3. Pembayaran Harga Jual akan dilakukan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan tata cara pembayaran sebagaimana diuraikan dalam Lampiran I.

Keterlambatan Pembayaran : 1. Apabila PIHAK KEDUA terlambat membayar atau kurang membayar angsuran/cicilan dan/atau kewajiban pembayaran lainnya pada tanggal jatuh tempo kewajiban pembayaran, maka PIHAK KEDUA dikenakan denda keterlambatan sebesar 1‰ (satu permil) perhari keterlambatan yang dihitung dari sisa nilai keterlambatan, denda mana wajib dibayarkan oleh PIHAK KEDUA bersama dengan kewajiban pembayaran yang terlambat dibayarkan berdasarkan ketentuan ini;

2. Perhitungan denda tersebut akan dikenakan secara merata sesuai dengan jumlah hari terlambat membayar dengan perhitungan 30 (tiga puluh) hari kalender untuk setiap bulan;

3. Pembayaran denda akibat keterlambatan pembayaran oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur, dibatasi selama 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung dari tanggal yang seharusnya dibayarkan, jika melampaui 30 hari kalender dari tanggal jatuh tempo tersebut juga belum dilaksanakan, maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan perjanjian ini secara sepihak, dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal Pemutusan Sepihak.

Penyelesaian Pembangunan : PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk menyelesaikan pembangunan Apartemen 19 Avenue terutama Satuan Unit Apartemen 19 Avenue selambat-lambatnya pada tanggal 30 Juni 2018, dengan masa tenggang waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal penyelesaian pembangunan.

Penyerahan Fisik : 1. PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan Satuan Unit Apartemen 19 Avenue kepada PIHAK KEDUA dalam waktu 180 (seratus delapan puluh) hari terhitung dari tanggal penyelesaian pembangunan dengan syarat PIHAK KEDUA telah melunasi seluruh pembayaran harga jual dan/atau denda/sanksi (bilamana ada) kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan waktu dan jumlah yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dan lampiran-lampirannya;

2. Bilamana oleh sebab apapun kecuali oleh sebab-sebab yang dimaksud dalam Pasal Pengabaian PIHAK PERTAMA tidak dapat menyerahkan Satuan Unit Apartemen 19 Avenue setelah terpenuhinya kondisi sebagaimana disebutkan dalam poin sebelumnya, maka PIHAK PERTAMA akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1‰ (satu permil) perhari dari bagian yang belum dapat diselesaikan untuk tiap unit, dengan maksimal pengenaan denda total sebesar 90 (sembilan puluh) hari kalender, dan bilmana PIHAK PERTAMA belum juga menyerahkan Satuan Unit Apartemen 19 Avenue hingga denda keterlambatan mencapai 90 (sembilan puluh) hari kalender, maka PIHAK KEDUA berhak memutuskan Perjanjian ini dengan ketentuan sebagaimana diatur;

3. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum penyerahan fisik dilakukan, PIHAK PERTAMA wajib memberitahukan secara tertulis kepada PHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA wajib melakukan serah terima dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak PIHAK PERTAMA mengirimkan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA wajib memenuhi semua syarat dan ketentuan termasuk pelunasan harga jual, denda, dan kewajiaban pembayaran lainnya apabila ada;

4. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal pemberitahuan serah terima atas Satuan Unit Apartemen 19 Avenue karena sebab/alasan apapun, maka PIHAK KEDUA menyetujui dan mengakui bahwa penyerahan Satuan Unit Apartemen 19 Avenue telah dilakukan, dan dalam hal demikian bukti pengiriman surat pemberitahuan serah terima sudah merupakan bukti sah dilakukannya serah terima terhitung pada hari kalender ke 30 (tiga puluh) setelah tanggal pemberitahuan serah terima dikirimkan kepada PIHAK KEDUA.

Pemutusan Sepihak : 1. Bilamana diantara para pihak bermaksud memutuskan Perjanjian ini secara sepihak, wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya selambat-lanbatnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum pemutusan tersebut efektif berlaku;

2. Para pihak sepakat untuk pemutusan sepihak tidak memberlakukan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;

3. Dalam hal pemutusan sepihak, PIHAK KEDUA diberi kesempatan 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pemberitahuan tertulis untuk mengalihkan haknya kepada pihak ketiga tanpa mengurangi kewajiban PIHAK KEDUA terhadap PIHAK PERTAMA, kecuali pemutusan sepihak yang terjadi dalam kondisi terjadi kemacetan atau tunggakan kredit dari PIHAK KEDUA kepada lembaga keuangan selama 3 (tiga) bulan berturut-turut dan PIHAK PERTAMA mengambil alih kewajiban PIHAK KEDUA untuk membayarkan

Page 131: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

110

tunggakan tersebut kepada lembaga keuangan dan sebagai konsekuensi dari pembayran tersebut PIHAK PERTAMA membatalkan Perjanjian ini. Bilamana PIHAK PERTAMA secara sepihak memutuskan Perjanjain ini dalam kondisi tersebut, maka seluruh uang yang telah dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA tidak dapat ditarik kembali selanjutnya menjadi milik sah PIHAK PERTAMA;

4. Bilamana PIHAK KEDUA secara sepihak memutuskan Perjanjian ini sebelum dilakukan penyerahan fisik dan tidak terdapat kelalaian dari PIHAK PERTAMA, maka seluruh uang yang telah dibayarkan PIHAK KEDUA tidak dapat ditarik kembali selanjutnya menjadi milik sah PIHAK PERTAMA;

5. Bilamana PIHAK KEDUA memutuskan Perjanjian ini secara sepihak karena PIHAK PERTAMA belum juga menyerahkan Satuan Unit Apartemen 19 Avenue hingga denda keterlambatan mencapai 90 (sembilan puluh) hari kalender, maka PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan seluruh uang yang telah dibayar oleh PIHAK KEDUA berikut denda keterlambatan kepada PIHAK KEDUA tanpa disertai bunga dan ganti rugi lainnya.

Penandatanganan Akta Jual Beli : Para pihak berjanji dan mengikatkan diri baik sekarang maupun dikemudian hari nantinya untuk membuat dan menandatangani Akta Jual Beli Satuan Unit Apartemen 19 Avenue dihadapan PPAT dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari kalender terhitung tanggal setelah seluruh persyaratan di bawah ini dipenuhi:

1. PIHAK KEDUA telah melunasi harja jual dan biaya lainnya serta denda yang masih tertunggak;

2. PIHAK KEDUA telah menandatangani Berita Acara Serah Terima dengan PIHAK PERTAMA;

3. Sertipikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (“SHMSRS”) Satuan Unit Apartemen 19 Avenue yang telah didaftar atas nama PIHAK PERTAMA telah diperoleh.

Kewajiban Pihak Pertama : 1. Membangun dan menyelesaikan pembangunan sebagaimana ditentukan; 2. Memperoleh Sertipikat Laik Fungsi sebagaimana telah ditentukan; 3. Menyerahkan Satuan Unit Apartemen 19 Avenue kepada Pihak Kedua; 4. Menyiapkan permohonan, mengurus dan mendapatkan SHMSRS atas Satuan Unit

Apartemen 19 Avenue; 5. Menandatangani Akta Jual Beli Satuan Unit Apartemen 19 Avenue dihadapan PPAT

yang berwenang yang ditunjuknya; 6. Melakukan pengelolaan sementara atas Apartemen 19 Avenue selama Perhimpunan

Penghuni belum terbentuk.

Kewajiban Pihak Kedua : 1. Memenuhi kewajibannya untuk melakukan pembayaran harga jual dan biaya lainnya di dalam jumlah dan waktu sebagaimana telah ditentukan dan biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini;

2. Menandatangani Akta Jual Beli Satuan Unit Apartemen 19 Avenue dihadapan PPAT yang berwenang yang ditunjuk PIHAK PERTAMA;

3. Menandatangani Berita Acara Serah Terima; 4. Memenuhi kewajiban untuk membayar denda keterlambatan dengan batas waktu 30

(tiga puluh) hari kalender sebagaimana diatur; 5. Menjadi anggota perhimpunan penghuni dan karenanya berjanji dan mengikatkan diri

dan tunduk pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perhimpunan penghuni; 6. Setuju untuk selanjutnya secara menunjuk PIHAK PERTAMA agar diangkat oleh

perhimpunan penghuni menjadi badan pengelola untuk mengelola Apartemen 19 Avenue dan dalam melaksanakan pengelolaan tersebut, PIHAK PERTAMA berhak bekerjasama dengan pihak lain atau menunjuk pihak lain dalam pelaksanaannya, kemudian perhimpunan penghuni dan PIHAK PERTAMA akan membuat, menandatangani, dan memberlakukan perjanjian pengelolaan;

7. Mematuhi dan melaksanakan segala peraturan/tata tertib yang ditetapkan oleh pengurus perhimpunan penghuni sementara dan/atau Badan Pengelola.

Hak Pihak Pertama : 1. Menerima pembayaran harga jual dan biaya lainnya dari PIHAK KEDUA di dalam jumlah dan pada waktu yang telah ditentukan;

2. Menuntut dan menerima pembayaran denda keterlambatan dari PIHAK KEDUA dalam jumlah dan waktu yang telah ditentukan;

3. Menunjuk Notaris/PPAT yang berwenang untuk mempersiapkan Perjanjian ini dan Akta Jual Beli Satuan Unit Apartemen 19 Avenue yang akan ditandatangani oleh para pihak berdasarkan Perjanjian ini.

Hak Pihak Kedua : 1. Menerima penyerahan hak dan penguasaan fisik satuan unit Apartemen 19 Avenue dari PIHAK PERTAMA;

2. Menerima SHMSRS atas Satuan Unit Apartemen 19 Avenue yang didaftar atas nama PIHAK PERTAMA, yang terbit atas nama Developer (PT Bintang Milenium Indonesia) yang akan dibalik nama ke atas nama Pembeli;

3. Menerima denda keterlambatan akibat keterlambatan penyerahan fisik sebagaimana disebutkan dalam Pasal Penyerahan Fisik.

Page 132: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

111

Asuransi : 1. PIHAK PERTAMA wajib mengasuransikan Apartemen 19 Avenue dan bagian-bagiannya, termasuk Satuan Unit Apartemen 19 Avenue pada suatu atau beberapa perusahaan asuransi;

2. Asuransi sebagaimana dimaksud wajib dilakukan terhitung saat dimulainya pekerjaan fisik pembangunan Aparteme 19 Avenue dari PIHAK PERTAMA sebagai penyelenggara dan pemilik Apartemen 19 Avenue kepada PIHAK KEDUA;

3. Setiap Asuransi adalah semua risiko (all risk) dan termasuk asuransi risiko terhadap pihak ketiga dan nilainya sesuai dengan ketentuan sebagaimana ditentukan PIHAK PERTAMA dari waktu ke waktu;

4. Premi asuransi sebagaimana dimaksud sepenuhnya menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA;

5. Dalam hal terjadinya risiko, maka dana yang diperoleh dari hasil klaim asuransi harus dikelola dan dipergunakan oleh pengelola untuk memperbaiki/membangun kembali Apartemen 19 Avenue atau bagian darinya yang mengalami kerusakan, sehingga keadaan Apartemen 19 Avenue atau bagian darinya dapat dipulihkan kembali kepada keadaan sebelum terjadinya risiko;

6. Terhitung sejak kondisi unit Apartemen 19 Avenue diserahterimakan kepada PIHAK KEDUA, maka kewajiban untuk mengasuransikan unit Apartemen 19 Avenue beralih secara otomatis menjadi kewajiban PIHAK KEDUA, dimana premi asuransi dimaksud sepenuhnya menjadi beban dan tanggungan PIHAK KEDUA, yang dipungut dari PIHAK KEDUA melalui iuran pengelolaan yang ditetapkan waktu ke waktu oleh PIHAK PERTAMA ataupun badan pengelola. Sedangkan untuk asuransi barang-barang pribadi milik PIHAK KEDUA menjadi tanggung jawab dan kewajiban PIHAK KEDUA sepenuhnya untuk mengasuransikannya. PIHAK PERTAMA tidak akan bertanggung jawab atas barang milik pribadi PIHAK KEDUA akibat apapun juga. Asuransi untuk barang-barang milik PIHAK KEDUA tidak termasuk biaya iuran pengelolaan.

Peristiwa Cidera Janji Pihak Pertama

: 1. Kejadian-kejadian sebagaimana diuraikan dibawah ini secara Bersama-sama maupun masing-masing secara terpisah sendiri merupakan dan selanjutnya disebut peristiwa cidera janji PIHAK PERTAMA: a. Kelalaian PIHAK PERTAMA untuk memperoleh Sertipikat Laik Fungsi dari

Walikota; b. Kelalaian PIHAK PERTAMA untuk menyerahkan Satuan Unit Apartemen 19

Avenue kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan Pasal Penyerahan Fisik; c. Kelalaian PIHAK PERTAMA untuk memperoleh SHMSRS atas Satuan Unit

Apartemen 19 Avenue; d. Kelalaian PIHAK PERTAMA untuk menandatangani Akta Jual Beli sesuai dengan

yang telah ditentukan; e. Kelalaian PIHAK PERTAMA untuk menutup Asuransi sebagaimana telah

ditentukan. 2. Apabila suatu atau beberapa Peristiwa Cidera Janji PIHAK PERTAMA terjadi, maka

PIHAK KEDUA wajib memberikat peringatan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk memperbaiki atau memulihkan kejadian dimaksud, wajib dilakukan sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut yang masing-masing peringatan berlaku paling lama untuk waktu 7 (tujuh) hari kalender. Apabila jangka waktu kedua peringatan telah dilewati sedangkan menurut pertimbangan PIHAK KEDUA sendiri, PIHAK PERAMA tidak atau belum memenuhi kewajibannya untuk memperbaiki atau memulihkan Peristiwa Cidera Janji PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA berhak melakukan tindakan yaitu memutuskan Perjanjian ini, dan pemutusan dimaksud harus dilakukan secara tertulis dan diberitahukan kepada PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan seluruh uang yang telah dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA berikut denda keterlambatan kepada PIHAK KEDUA tanpa disertai bunga dan ganti rugi lainnya.

3. Untuk maksud pemutusan Perjanjian sebagaimana dimaksud ketentuan diatas, para pihak secara tegas menyatakan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak berlaku.

Peristiwa Cidera Janji Pihak Kedua

: 1. Kejadian-kejadian sebagaimana diuraikan dibawah ini secara Bersama-sama maupun masing-masing secara terpisah sendiri merupakan dan selanjutnya disebut peristiwa cidera janji PIHAK KEDUA: a. Kelalaian PIHAK KEDUA untuk memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran

harga jual dan biaya lainnya sesuai dengan sebagaimana diatur; b. Kelalaian PIHAK KEDUA untuk membayar denda dan telah melampaui jangka

waktunya sesuai dengan sebagaimana diatur; c. Kelalaian PIHAK KEDUA untuk menandatangani Berita Acara Serah Terima; d. Kelalaian PIHAK KEDUA untuk menjadi anggota perhimpunan penghuni; e. Kelalaian PIHAK KEDUA untuk melakukan kewajibannya sebagaimana dirinci

dalam Pasal Hak PIHAK PERTAMA;

Page 133: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

112

f. Kelalaian PIHAK KEDUA untuk mematuhi dan/atau memenuhi sesuatu atau beberapa ketentuan peraturan & tata tertib pengelolaan Apartemen 19 Avenue;

g. Kelalaian PIHAK KEDUA untuk menandatangani Akta Jual Beli. 2. Apabila suatu atau beberapa Peristiwa Cidera Janji PIHAK KEDUA terjadi, maka PIHAK

PERTAMA wajib memberikat peringatan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA untuk memperbaiki atau memulihkan kejadian dimaksud, wajib dilakukan sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut yang masing-masing peringatan berlaku paling lama untuk waktu 7 (tujuh) hari kalender. Apabila jangka waktu kedua peringatan telah dilewati sedangkan menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA sendiri, PIHAK KEDUA tidak atau belum memenuhi kewajibannya untuk memperbaiki atau memulihkan Peristiwa Cidera Janji PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan tindakan sebagaimana diatur dalam poin dibawah ini;

3. Dalam hal terjadinya kejadian sebagaimana dimaksud diatas, maka PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini, dan pemutusan dimaksud harus dilakukan secara tertulis dan diberitahukan kepada PIHAK KEDUA dan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak tanggal surat pemutusan. Atas pemutusan tersebut, maka seluruh uang yang telah dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA menjadi hangus dengan kata lain tidak dapat ditarik kembali dan selanjutnya menjadi milik PIHAK PERTAMA;

4. Untuk maksud pemutusan Perjanjian sebagaimana dimaksud ketentuan diatas, para pihak secara tegas menyatakan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak berlaku.

Pengabaian : 1. Menyatakan secara tegas menyetujui mengabaikan ketentuan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 43 ayat (2) Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun;

2. Menyetujui untuk tidak saling menuntut/menggugat Pailit diantara para pihak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1998 tentang Kepailitan.

Force Majeure : 1. Para pihak secara tegas menyetujui PIHAK PERTAMA tidak akan bertanggung jawab atau dituntut untuk bertanggung jawab atas setiap keterlambatan dan kegagalan untuk memenuhi suatu atau beberapa kewajibannya sebagaimana diuraikan dalam perjanjian ini khususnya untuk menyelesaikan pembangunan Apartemen 19 Avenue, apabila keterlambatan atau kegagalan tersebut diakibatkan oleh kejadian atau peristiwa yang sceara layak dan patut tidak dapat dihindarkan/dielakkan atau berada diluar kemampuan PIHAK PERTAMA untuk menghindarkan kejadian atau peristiwa tersebut (Force Majeure). Kejadian atau peristiwa dimaksud termasuk tapi tidak terbatas pada kecelakaan, huru-hara, epidemi, banjir, kebakaran, eksplosi, pemogokan umum, perang, perubahan peraturan perundang-undangan, tindakan/kebijakan Pemerintah baik segi keuangan maupun dari segi prosedur birokrasi pemerintah, dan bencana alam;

2. Dalam terjadinya sesuatu atau beberapa kejadian atau peristiwa-peristiwa sebagaimana

dimaksud diatas, para pihak secara Bersama-sama maupun masing-masing sendiri dengan dilandasi itikad baik akan mealkukan setiap dan seluruh upaya dan usaha semaksimal mungkin agar kejadian atau peristiwa tersebut dapat dihindarkan/berakhir atau paling sedikit akibat dari kejadian atau peristiwa dimaksud ditekan menjadi seminimal/sesingkat mungkin.

Pengalihan Hak dan Kewajiban : 1. PIHAK PERTAMA dapat mengalihkan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal Kewajiban Pihak Pertama, kepada pihak ketiga yang ditunjuk PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA dapat mengalihkan haknya sebagaimana dimaksud dalam Pasal Hak Pihak Pertama ayat (1) yaitu menerima pembayaran harga jual dan biaya lainnya dari PIHAK KEDUA, kepada pihak ketiga yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA;

2. PIHAK KEDUA dapat mengalihkan hak berdasarkan Surat Pesanan sebelum PIHAK KEDUA menandatangani PPJB serta memperoleh persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA. Apabila hak tersebut dilanggar, maka untuk setiap pengalihan hak dan kewajiban dianggap tidak sah dan segala akibat yang timbul menjadi beban PIHAK KEDUA;

3. Perjanjian ini tidak akan berakhir jika salah satu dari para pihak mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini kepada pihak ketiga lainnya dan akan diteruskan oleh pihak ketiga tersebut yang menerima pengalihan atas hak dan kewajibannya berdasarkan suatu perjanjian tertentu.

Penyelesaian Perselisihan dan Domisili Hukum

: Setiap perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini dan/atau pelaksanaannya akan diselesaikan oleh para pihak secara musyawarah untuk mencapai mufakat terlebih dahulu. Apabila musyawarah untuk mencapai mufakat tidak tercapai, para pihak setuju dan sepakat menyelesaikannya secara hukum melalui Pengadilan Negeri Kota Tangerang

Keterangan: - Bahwa unit-unit Apartemen 19 Avenue yang dikuasai oleh Perseroan berdasarkan PPJB Satuan Unit Rumah Susun

Apartemen 19 Avenue Nomor: 23/PPJB/BMI-19AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 antara PT Bintang Milenium

Page 134: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

113

Indonesia dengan Perseroan dan Surat Kesepakatan Nomor: 02/BMI-19AVE/1/2018 tanggal 9 Januari 2018 yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup antara PT Bintang Milenium Indonesia dan Perseroan, merupakan bentuk jaminan atas pembayaran pekerjaan berdasarkan nilai kontrak pekerjaan dan pembangunan yang telah dilakukan oleh Perseroan.

- Bahwa dalam Lampiran I PPJB Satuan Unit Rumah Susun Apartemen 19 Avenue Nomor: 23/PPJB/BMI-19AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 berupa Surat Kesepakatan tanggal 31 Juli 2017 yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup tersebut antara PT Gracia Griya Kencana dan PT Bintang Milenium Indonesia yang diwakili oleh Anti Gantira dalam kapasitasnya sebagai CEO PT Gracia Griya Kencana dan PT Bintang Milenium Indonesia sebagai Pihak Pertama (PT Gracia Griya Kencana merupakan sister company dari PT Bintang Milenium Indonesia.), dan Perseroan yang diwakili oleh Ir. Wisdarmanto G.S. dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama Perseroan sebagai Pihak Kedua, terdapat ketentuan penting diantaranya adalah ketentuan bahwa Pihak Pertama dengan ini memberikan jaminan pembayaran atas nilai tagihan pekerjaan Proyek Newton (dimana pihak pemberi kerja adalah PT Gracia Griya Kencana) dan nilai tagihan pekerjaan Proyek 19 Avenue (dimana pihak pemberi kerja adalah PT Bintang Milenium Indonesia) kepada Pihak Kedua (Perseroan) berupa unit-unit apartemen yang berlokasi di 19 Avenue Daan Mogot dan sehubungan dengan Hak dan Kewajiban Para Pihak dimana Pihak Kedua memiliki hak atas jaminan pembayaran tersebut antara lain berhak memindahtangankan kepada pihak lain dengan cara menjual ataupun konversi piutang Pihak Ketiga kepada Pihak Kedua dengan harga dan kesepakatan sesuai dengan negosiasi antara Pihak Ketiga dengan Pihak Kedua.

- Bahwa terhadap unit Apartemen 19 Avenue yang dikuasai Perseroan, Perseroan dengan PT Bintang Milenium Indonesia telah mengadakan Perjanjian Tukar – Menukar atas satuan unit Apartemen 19 Avenue berdasarkan Surat Kesepakatan Nomor: 02/BMI-19AVE/1/2018 tanggal 9 Januari 2018 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, yang menjelaskan bahwa Perseroan dan PT Bintang Millenium Indonesia sepakat dari nilai kontrak pekerjaan Kios dan Penyelesaian Pekerjaan Prioritas sebesar Rp 1.900.000.000,- (Satu Miliar Sembilan Ratus Juta Rupiah) di proyek Apartemen 19 Avenue tersebut ditukar (full barter) dengan 6 (enam) satuan unit Apartemen 19 Avenue tersebut, dan Perseroan telah menerima pembayaran pekerjaan Kios dan Penyelesaian Pekerjaan Prioritas tersebut dengan 6 (enam) satuan unit Apartemen 19 Avenue sehingga saat ini Perseroan menguasai dengan total sebanyak 89 unit Apartemen 19 Avenue. Surat Kesepakatan Nomor: 02/BMI-19AVE/1/2018 tanggal 9 Januari 2018 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup antara Perseroan dan Bintang Milenium Indonesia.

- Bahwa terhadap 83 (delapan puluh tiga) unit Apartemen 19 Avenue yang dikuasai oleh Perseroan berdasarkan PPJB Satuan Unit Rumah Susun Apartemen 19 Avenue Nomor: 23/PPJB/BMI-19AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 antara PT Bintang Milenium Indonesia dan Perseroan, dan 6 (enam) unit Apartemen 19 Avenue yang dikuasai oleh Perseroan berdasarkan Surat Kesepakatan Nomor: 02/BMI-19AVE/1/2018 tanggal 9 Januari 2018 yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup antara PT Bintang Milenium Indonesia dan Perseroan: a. sejumlah 30 (tiga puluh) unit apartemen telah dialihkan kepada pihak ketiga vendor dan supplier Perseroan antara

lain untuk keperluan kewajiban pembayaran dan/atau pelunasan tagihan Perseroan kepada pihak ketiga tersebut atas sejumlah harga tertentu yang telah disepakati kedua belah pihak. Sehingga sampai dengan saat ini, sisa unit Apartemen 19 Avenue yang masih dikuasai Perseroan adalah sejumlah 59 (lima puluh sembilan) unit apartemen; dan

b. sejumlah 30 (tiga puluh) unit apartemen seluas 36 m2 sedang dijadikan objek jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh PT Bank Capital Indonesia, Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Nomor: 3 tanggal 3 Oktober 2019, dibuat di hadapan Raden Suryawan Budi Prasetiyanto S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta beserta seluruh lampirannya.

3. Surat Kesepakatan Nomor: 02/BMI-19AVE/I/2018 tanggal 9 Januari 2018 antara PT Bintang Milenium Indonesia yang diwakili oleh Ir. Yahya Attamimi dalam kapasitasnya selaku General Manager PT Bintang Milenium Indonesia, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, dan PT Djasa Ubersakti yang diwakili oleh Ir. Paryadi dalam kapasitasnya sebagai Direktur Operasional II Perseroan, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Bahwa Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Tukar-Menukar atas Satuan Unit Apartemen 19 Avenue, berdasarkan hasil Risalah Rapat antara Pihak PT Bintang Milenium Indonesia dengan PT Djasa Ubersakti pada Kamis 4 Januari 2018 membahas atas pekerjaan Kios dan Penyelesaian Pekerjaan Prioritas di Proyek Apartemen 19 Avenue.

Kesepakatan : Para Pihak sepakat dari nilai kontrak pekerjaan Kios dan Penyelesaian Pekerjaan Prioritas sebesar Rp 1.900.000.000,- (Satu Miliar Sembilan Ratus Juta Rupiah) di proyek Apartemen 19 Avenue tersebut, ditukar (full barter) dengan 6 (enam) Satuan Unit Apartemen 19 Avenue yang beralamat di Jalan Daan Mogot KM 19, Tangerang. Unit apartemen yang disepakati adalah sebagai berikut:

No. Unit Apartemen Tower/Type/Lantai/No. Unit

1. A/36/16/1622-C10

2. A/36/16/1623-C11

3. A/36/16/1625-C12

4. A/36/16/1626-C13

5. A/36/16/1627-C14

Page 135: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

114

6. A/36/16/1628-C15

Adapun ada nilai selisih sebesar Rp 45.800.000,- (Empat Puluh Lima Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) akan menjadi addendum pada pekerjaan selanjutnya.

F.4. Perjanjian Hutang Piutang 1. Surat Perjanjian Pinjaman tanggal 12 Maret 2018, Surat Perjanjian Pinjaman tanggal 23 Maret 2018, Surat

Perjanjian Pinjaman tanggal 29 Maret 2018, Surat Perjanjian Pinjaman tanggal 13 Desember 2018, dan Surat Perjanjian Pinajaman tanggal 12 Juli 2019 sebagaimana telah diubah dengan Addendum Perjanjian Hutang Piutang tanggal 13 Agustus 2020 antara Perseroan yang diwakili oleh Rama Adiwena sebagai Direktur Utama yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama dan Firma Triweka Rinanti & Partners yang diwakili oleh Nyonya Triweka Rinanti, S.H., M.H. yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : Pihak Pertama dengan ini mengakui telah menerima pinjaman dari Pihak Kedua sebesar Rp 4.900.000.000,- (Empat Miliar Sembilan Ratus Juta Rupiah).

Jangka Waktu : Pihak Pertama Berjanji akan mengembalikan pinjaman tersebut selambat-lambatnya 1 (Satu) tahun sejak ditandatanganinya perjanjian.

Bunga : Pihak Pertama bersedia memberikan bunga atas pinjaman tersebut sebesar 0.5% per bulan.

Jaminan : Sebagai Jaminan pembayaran maka Pihak Pertama menyerahkan: - 1 (satu) unit ruko Ayodhya Square blok A No.3 dan; - 4 (empat) unit Apartemen 19-Avenue type 2BR, kepemilikan unit tersebut milik

Perseroan dengan bukti kepemilikan berupa PPJB.

Hak dan Kewajiban : Selama jangka waktu pinjaman, Pihak Kedua dapat menjual jaminan dengan kesepakatan Pihak Pertama. Apabila hasil penjualan jaminan tersebut lebih besar dari hutang maka kelebihannya akan dikembalikan kepada Pihak Pertama demikian pula sebaliknya bila hasil penjualan lebih kecil dari hutang maka Pihak Pertama akan membayar kekurangan selambat-lambatnya 1-2 bulan sejak transaksi jual beli tersebut.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah mengadakan perjanjian kredit antara lain sebagai berikut: 1. PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. Perseroan (Debitor) telah menerima fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Bank BRI”). Adapun dokumen-dokumen fasilitas kredit ini adalah sebagai berikut: 1) Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja dan Pemberian Jaminan Nomor: 12 tanggal 24 November 2005, yang dibuat

dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 2) Akta Fasilitas Plafond Bank Garansi Nomor: 13 tanggal 24 November 2005, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini

Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 3) Akta Perjanjian Suplesi Kredit Modal Kerja Konstruksi Nomor: 22 tanggal 16 Mei 2006, yang dibuat dihadapan

Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 4) Akta Perjanjian Suplesi Plafond Bank Garansi Nomor: 23 tanggal 16 Mei 2006, yang dibuat dihadapan Ny.

Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 5) Akta Perjanjian Perpanjangan dan Suplesi Kredit Modal Kerja Konstruksi Nomor: 03 tanggal 10 Januari 2007,

yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 6) Akta Perjanjian Perpanjangan dan Suplesi Plafond Bank Garansi Nomor: 04 tanggal 10 Januari 2007, yang

dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 7) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Konstruksi Nomor: 73 tanggal 17 Desember 2007, yang dibuat

dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 8) Akta Perpanjangan Plafond Bank Garansi Nomor: 74 tanggal 17 Desember 2007, yang dibuat dihadapan Ny.

Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 9) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Konstruksi Nomor: 21 tanggal 13 Mei 2009, yang dibuat dihadapan Ny.

Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 10) Akta Perpanjangan Fasilitas Bank Garansi Nomor: 22 tanggal 13 Mei 2009, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini

Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; 11) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Konstruksi Nomor: 17 tanggal 20 Januari 2010, yang dibuat dihadapan

Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

Page 136: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

115

12) Akta Perpanjangan dan Suplesi Fasilitas Bank Garansi Nomor: 18 tanggal 20 Januari 2010, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

13) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Konstruksi Nomor: 23 tanggal 21 Januari 2011, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

14) Akta Perpanjangan dan Suplesi Fasilitas Bank Garansi Nomor: 24 tanggal 21 Januari 2011, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

15) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Konstruksi Nomor: 62 tanggal 22 Desember 2011, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

16) Akta Addendum Perjanjian Fasilitas Bank Garansi Nomor: 63 tanggal 22 Desember 2011, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

17) Akta Perpanjangan dan Suplesi Kredit Modal Kerja – Withdrawal Approval (KMK-WA) Nomor: 02 tanggal 7 Januari 2013, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

18) Akta Perpanjangan dan Penurunan Fasilitas Bank Garansi Nomor: 03 tanggal 7 Januari 2013, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

19) Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 04 tanggal 7 Januari 2013, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

20) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja – Withdrawal Approval (KMK-WA) Nomor: 16 tanggal 3 Desember 2013, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

21) Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 17 tanggal 3 Desember 2013, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

22) Akta Perpanjangan dan Suplesi Fasilitas Bank Garansi Nomor: 18 tanggal 3 Desember 2013, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

23) Akta Perpanjangan dan Suplesi Kredit Modal Kerja – Withdrawal Approval (KMK-WA) Nomor: 24 tanggal 20 Agustus 2015, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

24) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 25 tanggal 20 Agustus 2015, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

25) Akta Perpanjangan dan Suplesi Fasilitas Bank Garansi Nomor: 26 tanggal 20 Agustus 2015, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

26) Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja – Withdrawal Approval (KMK-WA) Khusus Proyek Ayodhya (Transaksional) Nomor: 27 tanggal 20 Agustus 2015, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

27) Addendum Perpanjangan Sementara Fasilitas Kredit Modal Kerja – Withdrawal Approval (KMK-WA) Nomor: 06 tanggal 14 Februari 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

28) Addendum Perpanjangan Sementara Fasilitas Kredit Modal Kerja – Withdrawal Approval (KMK-WA) Khusus Proyek Kota Ayodhya (Transaksional) Nomor: 07 tanggal 14 Februari 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

29) Addendum Perpanjangan Sementara Fasilitas Kredit Modal Kerja Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 08 tanggal 14 Februari 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

30) Addendum Perpanjangan Sementara Fasilitas Bank Garansi Nomor: 06 tanggal 14 Februari 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

31) Akta Perpanjangan dan Suplesi Kredit Modal Kerja – Withdrawal Approval (KMK-WA) Nomor: 28 tanggal 21 April 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

32) Akta Perpanjangan dan Suplesi Kredit Modal Kerja Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 29 tanggal 21 April 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

33) Akta Perpanjangan Fasilitas Bank Garansi Nomor: 30 tanggal 21 April 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

34) Akta Perjanjian Fasilitas Commercial Line (CL) Nomor: 31 tanggal 21 April 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

35) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja – Withdrawal Approval (KMK-WA) Nomor: 116 tanggal 20 Desember 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

36) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 117 tanggal 20 Desember 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

37) Akta Perpanjangan Fasilitas Bank Garansi Nomor: 118 tanggal 20 Desember 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

Page 137: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

116

38) Akta Perjanjian Fasilitas Commercial Line (CL) Nomor: 119 tanggal 20 Desember 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

39) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja – Withdrawal Approval (KMK-WA) Nomor: 44 tanggal 19 Desember 2018, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

40) Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 45 tanggal 19 Desember 2018, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

41) Akta Perpanjangan Fasilitas Bank Garansi Nomor: 46 tanggal 19 Desember 2018, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

42) Addendum Kredit Modal Kerja - Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 33 tanggal 30 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

43) Addendum Kredit Modal Kerja - Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 34 tanggal 30 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;

44) Addendum Fasilitas Bank Garansi Nomor: 35 tanggal 30 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta; dan

45) Surat Nomor: B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020 perihal Surat Penawaran Putusan Kredit yang dibuat di bawah tangan dan telah ditandatangani oleh Bank BRI, sebagaimana diubah dengan Surat Nomor: B.4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020 perihal Surat Penawaran Putusan Kredit, yang dibuat di bawah tangan serta telah turut ditandatangani oleh Perseroan di atas materai sebagai bentuk persetujuan dalam Lembar Lanjutan Surat Penawaran Putusan Kredit tersebut (“Surat No. B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020, sebagaimana diubah dengan Surat No. 4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020”).

Ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat kredit sesuai dokumen-dokumen tersebut diatas adalah sebagai berikut:

No. Fasilitas Plafon Pinjaman Bunga dan Provisi Jatuh Tempo

1. KMK Co Menurun 1 Rp 34.278.000.000,- (Tiga Puluh Empat Miliar Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah)

Bunga: 10% (sepuluh persen) per tahun Provisi: 0 % (nol persen) dari plafon kredit KMK

23 Agustus 2024

Terhadap fasilitas kredit tersebut diatas mengacu pada syarat dan ketentuan dalam Addendum Kredit Modal Kerja - Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 33 tanggal 30 Juni 2020 yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan Surat No. B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020, sebagaimana diubah dengan Surat No. 4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020, sebagai berikut: Tujuan Penggunaan : Tambahan modal kerja usaha jasa konstruksi untuk proyek-proyek yang dikerjakan oleh Debitor

termasuk yang dikerjakan secara Joint Operation (JO)/Kerja Sama Operasional (KSO)/Konsorsium dengan bouwheer dari swasta nasional, swasta regional, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Denda Keterlambatan

: 50% (lima puluh persen) dari suku bunga yang berlaku apabila terjadi tunggakan pokok dan atau tunggakan bunga.

Pembayaran Utang : Pembayaran pokok setiap bulan, dengan jadwal angsuran pokok kredit sebagai berikut: 1. Bulan April 2020 sampai dengan Agustus 2020, Angsuran tiap bulan Rp 0,- (Nol Rupiah), Jumlah

Angsuran Rp 0,- (Nol Rupiah), Baki Debet Rp 34.278.000.000,- (Tiga Puluh Empat Miliar Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah).

2. Bulan September 2020 sampai dengan Juli 2024, Angsuran tiap bulan Rp 590.000.000,- (Lima Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah), Jumlah Angsuran Rp 27.730.000.000,- (Dua Puluh Tujuh Miliar Tujuh Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah), Baki Debet Rp 6.548.000.000,- (Enam Miliar Lima Ratus Empat Puluh Delapan Juta Rupiah).

3. Bulan Agusus 2024, Angsuran tiap bulan Rp 6.548.000.000,- (Enam Miliar Lima Ratus Empat Puluh Delapan Juta Rupiah), Jumlah Angsuran Rp 6.548.000.000,- (Enam Miliar Lima Ratus Empat Puluh Delapan Juta Rupiah), Baki Debet Rp 0,- (Nol Rupiah).

Catatan:

Page 138: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

117

Pelunasan maju dapat dilakukan dengan urutan saldo jatuh tempo yang terbelakang (inverse order to maturity) serta tidak dapat ditarik kembali.

Syarat-syarat Khusus Restrukturisasi

: 1. Bank BRI berhak melakukan review atas kemampuan Debitor untuk membayar kewajiban pembayaran pokok, bunga, serta syarat dan ketentuan lainnya apabila menurut penilaian Bank BRI kondisi usaha dan cashflow Debitor membaik. Review tersebut termasuk besarnya tingkat suku bunga, cara dan besarnya angsuran serta jangka waktu dan lain-lain yang diperlukan.

2. Kewajiban pembayaran bunga dan pembayaran pokok kredit selama masa restrukturisasi kredit wajib dilaksanakan sesuai jadwal dan ketentuan yang ditetapkan.

3. Apabila terjadi tunggakan bunga dan/atau tunggakan pokok melebihi kewajiban angsuran selama 3 (tiga) bulan, maka dengan mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, putusan restrukturisasi ini menjadi batal. Apabila putusan restrukturisasi batal, maka penanganan kredit dilanjutkan ke proses penyelesaian melalui eksekusi terhadap seluruh agunan sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Selama periode restrukturisasi kredit, Debitor wajib melakukan setoran untuk menurunkan kewajiban Debitor di Bank BRI baik yang bersumber dari penjualan agunan kredit maupun yang bersumber dari penjualan aset perseroan (diluar agunan) dengan ketentuan sebagai berikut: i. Penarikan agunan minimal sebesar nilai tertinggi antara nilai pengikatan dan nilai pasar

wajar saat penarikan agunan kredit dilakukan (inklusif biaya BPHTB beban penjual) dan dipilih mana yang lebih tinggi.

ii. Sisa agunan yang tidak ditarik masih marketable dan nilai pasar wajarnya masih mengcover pokok kredit setelah penarikan agunan serta penarikan agunan untuk dijual tidak mengakibatkan posisi Bank BRI menjadi lebih inferior dari sisi agunan yang masih ada.

iii. Hasil penjualan agunan diprioritaskan berturut-turut untuk menurunkan pokok dari fasilitas kredit yang direstrukturisasi tanpa merubah jadwal angsuran yang ditetapkan kecuali angsuran di akhir periode pelunasan kredit.

iv. Setiap dilakukan penarikan agunan untuk dijual yang telah memenuhi syarat sesuai poin i, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Wakil Pemimpin Wilayah atau Pemimpin Wilayah tanpa perlu dibuatkan Putusan Perubahan Syarat Kredit dan Addendum Perjanjian Kredit.

v. Perubahan kolektibilitas selama jangka waktu restrukturisasi kredit mengacu ketentuan yang berlaku di Bank BRI.

5. Selama periode restrukturisasi kredit, fasilitas Bank Garansi tidak dapat diterbitkan.

Kewajiban Debitor : Debitor dengan ini berjanji dan mengikatkan diri terhadap Bank BRI untuk melaksanakan Affirmative Covenants yang meliputi antara lain: 1. Menggunakan jasa-jasa perbankan melalui Bank BRI, termasuk transaksi operasional

perusahaan wajib menggunakan rekening giro operasional usaha di Bank BRI. 2. Ratio-ratio:

i. Harus menjaga NWC (Aktiva Lancar – Hutang Lancar) selalu positif. ii. Nilai Debt to Equity Ratio (DER) maksimal sebesar 300% (tiga ratus persen).

3. Penyampaian Laporan-laporan: Debitor wajib menyerahkan laporan sebagai berikut: i. Laporan keuangan tahunan Audited oleh Kantor Akuntan Publik rekanan Bank BRI,

diserahkan kepada Bank BRI paling lambat 180 (seratus delapan puluh) hari (6 (enam bulan)) setelah tutup buku.

ii. Apabila sampai dengan 6 (enam) bulan berikutnya setelah tahun tutup buku Debitor belum menyerahkan Laporan Keuangan Audited.

iii. Laporan penilaian aset-aset yang digunakan sebagai agunan atas fasilitas kredit Debitor oleh Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) yang menjadi rekanan Bank BRI minimal 2 (dua) tahun sekali terhitung dari tanggal penilaian KJPP terakhir dengan biaya menjadi beban Debitor.

iv. Laporan keuangan (Neraca dan Rugi/Laba home statement triwulanan, diserahkan kepada Bank selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal akhir triwulanan yang bersangkutan.

v. Laporan/informasi yang sewaktu-waktu diperlukan oleh Bank BRI. 4. Pemenuhan Ketentuan Perijinan dan Peraturan Yang Berlaku.

Debitor harus sudah memenuhi peraturan-peraturan Pemerintah termasuk ijin-ijin yang harus dimiliki dalam rangka operasional perusahaan, serta kegiatan usaha lengkap dan masih berlaku harus disampaikan kepada Bank BRI sebelum akta perjanjian kredit dan pengakuan hutang ditandatangani.

5. Pembayaran Pajak dan Biaya-biaya. i. Debitor wajib membayar kewajiban pajak dan biaya-biaya yang relevan dalam rangka

pemberian kredit ini. ii. Setiap tahun Debitor wajib menyerahkan Copy SPT Tahunan untuk tahun pajak terakhir

yang telah dibayar oleh Debitor. 6. Pemberitahuan:

Page 139: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

118

Debitor harus segera memberitahu Bank BRI mengenai: i. Sengketa dengan pemerintah dan atau pihak lainnya. ii. Tuntutan atas kerusakan yang diderita. iii. Tuntutan hukum terhadap Debitor atau guarantor.

7. Pemenuhan terhadap agunan. i. Seluruh bukti asli kepemilikan dan pengikatan agunan disimpan di Bank BRI sampai

kreditnya lunas. ii. Seluruh barang agunan kredit harus diikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga

memberikan hak preferen kepada Bank BRI. 8. Pemeriksaan.

Setiap saat bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap administrasi pembukuan serta kondisi perusahaan oleh Bank BRI atau pihak ketiga yang ditunjuk oleh Bank BRI.

9. Debitor wajib mengelola keuangan dengan memanfaatkan fasilitas Cash Management System (CMS) Bank BRI, termasuk payroll pembayaran gaji wajib melalui Bank BRI.

10. Menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada BRI selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah: i. Melakukan perubahan anggaran dasar atau mengubah susunan pengurus atau

pemegang saham dan komposisi permodalan (copy akta perubahan diserahkan kepada BRI).

ii. Melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham.

Pembatasan : Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank BRI, Debitor tidak diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Melakukan tindakan merger, akuisisi, penjualan aset perusahaan dan go public;

Keterangan: Bahwa sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perseroan, BRI telah memberikan izin kepada Perseroan untuk dapat melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) dengan syarat melakukan penyetoran hasil Penawaran Umum Perdana Saham minimal sebesar 20% untuk menurunkan pinjaman KMK Co Menurun di Bank BRI, sebagaimana diatur dalam ketentuan angka 19 huruf b Surat Nomor: B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020, sebagaimana diubah dengan Surat Nomor: 4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020.

2. Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg/avalis) terhadap pihak lain dan atau menjaminkan

kekayaan perusahaan kepada pihak lain; 3. Melakukan penyertaan saham baik kepada group sendiri, maupun perusahaan lainnya. 4. Memberikan piutang kepada pemegang saham. 5. Melunasi atau membayar hutang kepada pemegang saham dan hutang kepada pihak berafiliasi

sebelum kredit di Bank BRI lunas. 6. Menerima pinjaman/kredit baru dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya. 7. Mengadakan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak termasuk tetapi tidak terbatas

pada perusahaan afiliasinya, dengan cara-cara yang berada diluar praktek-praktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal dan melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar.

8. Menyewakan aset yang digunakan ke Bank BRI kepada pihak lain, yang bertentangan dengan typical usahanya dan aktivitas usaha pada umumnya.

9. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit diri Debitor sendiri. .

Syarat Realisasi Restrukturisasi : 1. Debitor telah menandatangani Addendum Perjanjian Restrukturisasi Kredit secara lengkap dan benar.

2. Debitor telah membayar biaya administrasi, provisi, biaya notaris, serta biaya premi asuransi, dan biaya pembebanan agunan dicadangkan dalam jumlah yang cukup oleh Debitor di Bank BRI.

3. Seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pembebanan agunan telah dipenuhi dan memenuhi syarat hukum.

4. Penutupan pertanggungan Asuransi terhadap barang-barang agunan telah dilakukan sesuai ketentuan.

5. Debitor telah menyerahkan surat kuasa untuk mendebet rekening simpanan (giro operasional) yang bersangkutan untuk pembayaran kewajiban bunga dan/atau angsuran pokok kredit Debitor.

Hukum yang Berlaku : Hukum Negara Republik Indonesia

Penyelesaian Perselisihan : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

No. Fasilitas Plafon Pinjaman Bunga dan Provisi Jatuh Tempo

2. KMK Co Menurun 2 Rp 4.917.000.000,- Bunga: 23 Agustus 2024

Page 140: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

119

No. Fasilitas Plafon Pinjaman Bunga dan Provisi Jatuh Tempo

(Empat Miliar Sembilan Ratus Tujuh Belas Juta Rupiah)

10% (sepuluh persen) per tahun Provisi: 0% (nol persen) dari plafond kredit KMK

Terhadap fasilitas kredit tersebut diatas, mengacu pada syarat dan ketentuan dalam Addendum Kredit Modal Kerja Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 34 tanggal 30 Juni 2020, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan Surat No. B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020, sebagaimana diubah dengan Surat No. B.4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020, sebagai berikut: Tujuan Penggunaan : Tambahan modal kerja untuk membiayai awal proyek (tahap persiapan konstruksi) sebelum menerima

uang muka dari bouwheer.

Denda Keterlambatan

: 50% (lima puluh persen) dari tingkat suku bunga yang berlaku apabila terjadi tunggakan pokok atau tunggakan bunga.

Syarat-syarat Khusus Restrukturisasi

: 1. Bank BRI berhak melakukan review atas kemampuan Debitor untuk membayar kewajiban pembayaran pokok, bunga, serta syarat dan ketentuan lainnya apabila menurut penilaian Bank BRI kondisi usaha dan cashflow Debitor membaik. Review tersebut termasuk besarnya tingkat suku bunga, cara dan besarnya angsuran serta jangka waktu dan lain-lain yang diperlukan.

2. Kewajiban pembayaran bunga dan pembayaran pokok kredit selama masa restrukturisasi kredit wajib dilaksanakan sesuai jadwal dan ketentuan yang ditetapkan.

3. Apabila terjadi tunggakan bunga dan/atau tunggakan pokok melebihi kewajiban angsuran selama 3 (tiga) bulan, maka dengan mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, putusan restrukturisasi ini menjadi batal. Apabila putusan restrukturisasi batal, maka penanganan kredit dilanjutkan ke proses penyelesaian melalui eksekusi terhadap seluruh agunan sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Selama periode restrukturisasi kredit, Debitor wajib melakukan setoran untuk menurunkan kewajiban Debitor di Bank BRI baik yang bersumber dari penjualan agunan kredit maupun yang bersumber dari penjualan aset perseroan (diluar agunan) dengan ketentuan sebagai berikut: i. Penarikan agunan minimal sebesar nilai tertinggi antara nilai pengikatan dan nilai pasar

wajar saat penarikan agunan kredit dilakukan (inklusif biaya BPHTB beban penjual) dan dipilih mana yang lebih tinggi.

ii. Sisa agunan yang tidak ditarik masih marketable dan nilai pasar wajarnya masih mengcover pokok kredit setelah penarikan agunan serta penarikan agunan untuk dijual tidak mengakibatkan posisi Bank BRI menjadi lebih inferior dari sisi agunan yang masih ada.

iii. Hasil penjualan agunan diprioritaskan berturut-turut untuk menurunkan pokok dari fasilitas kredit yang direstrukturisasi tanpa merubah jadwal angsuran yang ditetapkan kecuali angsuran di akhir periode pelunasan kredit.

iv. Setiap dilakukan penarikan agunan untuk dijual yang telah memenuhi syarat sesuai poin i, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Wakil Pemimpin Wilayah atau Pemimpin Wilayah tanpa perlu dibuatkan Putusan Perubahan Syarat Kredit dan Addendum Perjanjian Kredit.

v. Perubahan kolektibilitas selama jangka waktu restrukturisasi kredit mengacu ketentuan yang berlaku di Bank BRI.

5. Selama periode restrukturisasi kredit, fasilitas Bank Garansi tidak dapat diterbitkan.

Pembayaran Utang : Pembayaran pokok setiap bulan, dengan jadwal angsuran pokok kredit sebagai berikut: 1. Bulan Desember 2019 sampai dengan Maret 2020, Angsuran tiap bulan Rp Rp 83.000.000,-

(Delapan Puluh Tiga Juta Rupiah), Jumlah Angsuran Rp 83.000.000,- (Delapan Puluh Tiga Juta Rupiah), Baki Debet Rp 4.917.000.000,- (Empat Miliar Sembilan Ratus Tujuh Belas Juta Rupiah).

2. Bulan April 2020 sampai dengan Agustus 2020, Angsuran tiap bulan Rp 0,- (Nol Rupiah), Jumlah Angsuran Rp 0,- (Nol Rupiah), Baki Debet Rp 4.917.000.000,- (Empat Miliar Sembilan Ratus Tujuh Belas Juta Rupiah).

3. Bulan September 2020 sampai dengan Juli 2024, Angsuran tiap bulan Rp Rp 83.000.000,- (Delapan Puluh Tiga Juta Rupiah), Jumlah Angsuran Rp 3.901.000.000,- (Tiga Miliar Sembilan Ratus Satu Juta Rupiah), Baki Debet Rp 1.016.000.000,- (Satu Miliar Enam Belas Juta Rupiah).

4. Bulan Agustus 2024, Angsuran tiap bulan Rp 1.016.000.000,- (Satu Miliar Enam Belas Juta Rupiah), Jumlah Angsuran Rp 1.016.000.000,- (Satu Miliar Enam Belas Juta Rupiah), Baki Debet Rp 0,- (Nol Rupiah).

Catatan: Pelunasan maju dapat dilakukan dengan urutan saldo jatuh tempo yang terbelakang (inverse order to

maturity) serta tidak dapat ditarik kembali.

Kewajiban Debitor : Debitor dengan ini berjanji dan mengikatkan diri terhadap Bank BRI untuk melaksanakan Affirmative Covenants yang meliputi antara lain:

Page 141: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

120

1. Menggunakan jasa-jasa perbankan melalui Bank BRI, termasuk transaksi operasional perusahaan wajib menggunakan rekening giro operasional usaha di Bank BRI.

2. Ratio-ratio: i. Harus menjaga NWC (Aktiva Lancar – Hutang Lancar) selalu positif. ii. Nilai Debt to Equity Ratio (DER) maksimal sebesar 300% (tiga ratus persen).

3. Penyampaian Laporan-laporan: Debitor wajib menyerahkan laporan sebagai berikut: i. Laporan keuangan tahunan Audited oleh Kantor Akuntan Publik rekanan Bank BRI,

diserahkan kepada Bank BRI paling lambat 180 (seratus delapan puluh) hari (6 (enam bulan)) setelah tutup buku.

ii. Apabila sampai dengan 6 (enam) bulan berikutnya setelah tahun tutup buku Debitor belum menyerahkan Laporan Keuangan Audited.

iii. Laporan penilaian aset-aset yang digunakan sebagai agunan atas fasilitas kredit Debitor oleh Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) yang menjadi rekanan Bank BRI minimal 2 (dua) tahun sekali terhitung dari tanggal penilaian KJPP terakhir dengan biaya menjadi beban Debitor.

iv. Laporan keuangan (Neraca dan Rugi/Laba home statement triwulanan, diserahkan kepada Bank BRI selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal akhir triwulanan yang bersangkutan.

v. Laporan/informasi yang sewaktu-waktu diperlukan oleh Bank BRI. 4. Pemenuhan Ketentuan Perijinan dan Peraturan Yang Berlaku.

Debitor harus sudah memenuhi peraturan-peraturan Pemerintah termasuk ijin-ijin yang harus dimiliki dalam rangka operasional perusahaan, serta kegiatan usaha lengkap dan masih berlaku harus disampaikan kepada Bank BRI sebelum akta perjanjian kredit dan pengakuan hutang ditandatangani.

5. Pembayaran Pajak dan Biaya-biaya. i. Debitor wajib membayar kewajiban pajak dan biaya-biaya yang relevan dalam rangka

pemberian kredit ini. ii. Setiap tahun Debitor wajib menyerahkan Copy SPT Tahunan untuk tahun pajak terakhir

yang telah dibayar oleh Debitor. 6. Pemberitahuan:

Debitor harus segera memberitahu Bank BRI mengenai: i. Sengketa dengan pemerintah dan atau pihak lainnya. ii. Tuntutan atas kerusakan yang diderita. iii. Tuntutan hukum terhadap Debitor atau guarantor

7. Pemenuhan terhadap agunan. i. Seluruh bukti asli kepemilikan dan pengikatan agunan disimpan di Bank BRI sampai

kreditnya lunas. ii. Seluruh barang agunan kredit harus diikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga

memberikan hak preferen kepada Bank BRI. 8. Pemeriksaan.

Setiap saat bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap administrasi pembukuan serta kondisi perusahaan oleh Bank BRI atau pihak ketiga yang ditunjuk oleh Bank BRI.

9. Debitor wajib mengelola keuangan dengan memanfaatkan fasilitas Cash Management System (CMS) Bank BRI, termasuk payroll pembayaran gaji wajib melalui Bank BRI.

10. Menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada BRI selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah: i. Melakukan perubahan anggaran dasar atau mengubah susunan pengurus atau pemegang

saham dan komposisi permodalan (copy akta perubahan diserahkan kepada BRI). ii. Melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham.

Pembatasan : Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank BRI, Debitor tidak diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Melakukan tindakan merger, akuisisi, penjualan aset perusahaan dan go public;

Keterangan: Bahwa sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perseroan, BRI telah memberikan izin kepada Perseroan untuk dapat melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) dengan syarat melakukan penyetoran hasil Penawaran Umum Perdana Saham minimal sebesar 20% untuk menurunkan pinjaman KMK Co Menurun di Bank BRI sebagaimana diatur dalam ketentuan angka 19 huruf b Surat Nomor: B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020, sebagaimana diubah dengan Surat Nomor: 4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020.

2. Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg/avalis) terhadap pihak lain dan menjaminkan kekayaan

perusahaan kepada pihak lain; 3. Melakukan penyertaan saham baik kepada group sendiri, maupun perusahaan lainnya. 4. Memberikan piutang kepada pemegang saham.

Page 142: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

121

5. Melunasi atau membayar hutang kepada pemegang saham dan hutang kepada pihak berafiliasi sebelum kredit di Bank BRI lunas.

6. Menerima pinjaman/kredit baru dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya. 7. Mengadakan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak termasuk tetapi tidak terbatas pada

perusahaan afiliasinya, dengan cara-cara yang berada diluar praktek-praktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal dan melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar.

8. Menyewakan aset yang digunakan ke Bank BRI kepada pihak lain, yang bertentangan dengan typical usahanya dan aktivitas usaha pada umumnya.

9. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit Debitor sendiri.

Syarat Realisasi Restrukturisasi : 1. Debitor telah menandatangani Addendum Perjanjian Restrukturisasi Kredit secara lengkap dan benar.

2. Debitor telah membayar biaya administrasi, provisi, biaya notaris, serta biaya premi asuransi, dan biaya pembebanan agunan dicadangkan dalam jumlah yang cukup oleh Debitor di Bank BRI.

3. Seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pembebanan agunan telah dipenuhi dan memenuhi syarat hukum.

4. Penutupan pertanggungan Asuransi terhadap barang-barang agunan telah dilakukan sesuai ketentuan.

5. Debitor telah menyerahkan surat kuasa untuk mendebet rekening simpanan (giro operasional) yang bersangkutan untuk pembayaran kewajiban bunga dan/atau angsuran pokok kredit Debitor.

Hukum yang Berlaku : Hukum Negara Republik Indonesia

Penyelesaian Perselisihan : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Berdasarkan Akta Addendum Kredit Modal kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 33 dan Akta Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 34, keduanya dibuat pada tanggal 30 Juni 2020 di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, dan Surat Nomor: B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020, sebagaimana diubah dengan Surat No. B4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020, terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku bagi seluruh fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank BRI, yaitu terkait ketentuan Cross Default, Cross Collateral, dan objek jaminan sebagai berikut: Cross Collateral dan Cross Default

: 1. Debitor dengan ini menyatakan kesepakatan dan persetujuannya atas Hak Bank BRI untuk menyatakan wanprestasi dan mengentikan fasilitas pinjaman Debitor, dengan tanpa memandang berakhirnya perjanjian kredit atas fasilitas pinjaman tersebut, dalam hal Debitor tidak dapat memenuhi kewajiban pada Bank BRI sesuai yang diperjanjikan dalam pemberian fasilitas pinjaman tersebut (Cross Default).

2. Apabila salah satu fasilitas Debitor tidak terpenuhi kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan (dalam hal pembayaran baik pokok maupun bunga dan kewajiban lainnya atau tidak memenuhi syarat kredit yang telah ditentukan dan kredit menjadi bermasalah), maka Bank berhak menyatakan default atas seluruh fasilitas Debitor (Cross Default).

3. Atas penghentian fasilitas kredit tersebut, Bank BRI berhak untuk menagih pembayaran lunas seluruh hutang pokok, bunga, denda, dan biaya-biaya lainnya yang timbul. Penghentian pemberian fasilitas kredit tersebut dilakukan dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehingga tidak diperlukan permintaan untuk diakhiri dan diberi peringatan (somasi) atau surat peringatan juru sita atau surat lain yang serupa dengan itu.

4. Dengan pengakhiran perjanjian sebagaimana tersebut, maka Bank BRI berhak pula untuk melakukan penjualan dan atau eksekusi atas jaminan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

5. Debitor dan atau pemilik jaminan dengan ini menyatakan dan menerima Cross Default sebagaimana tersebut diatas dan Debitor atau pemilik jaminan dengan ini pula menyatakan seluruh hasil penjualan jaminan dan atau eksekusi jaminan diperhitungkan terlebih dahulu untuk melunasi seluruh kewajiban dan atau fasilitas pinjaman atas nama Debitor, termasuk tetapi tidak terbatas pada hutang pokok, bunga, dan denda serta biaya-biaya.

Jaminan : Guna menjamin hutang-hutang Debitor kepada Bank baik yang telah ada maupun yang kemudian hari akan ada/akan diadakan, baik yang timbul berdasarkan perjanjian ini dan atau setiap perubahan/perpanjangan/pembaharuannya kemudian atau karena sebab apapun juga, Debitor dengan ini menyerahkan jaminan-jaminan kepada Bank sebagai berikut: A. Agunan Pokok 1. Penyerahan Jaminan Fidusia atas tagihan-tagihan kepada pihak ketiga berupa Piutang Usaha,

sebagaimana ternyata dalam Akta Nomor: 36 tanggal 30 November 2005, telah terbit Sertipikat Jaminan Fidusia Nomor: W7-010836 HT.04.06.TH.2005/STD tanggal 8 Desember 2005, Akta mana telah diubah beberapa kali dengan perubahan terakhir ternyata dalam Akta Nomor: 120

Page 143: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

122

tanggal 20 Desember 2017 dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, telah terbit Perubahan Jaminan Fidusia Nomor: W10.00035439.AH.05.02.TAHUN 2018 tanggal 19 Januari 2019, dengan nilai penjaminan sebesar Rp 80.629.000.000,- (Delapan Puluh Miliar Enam Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Rupiah).

B. Agunan Tambahan (fixed asset) 1. Dua unit tanah dan bangunan ruko Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 2189 dan Nomor:

2282, terletak di Kompleks Rukan Bona Indah Plaza, Blok A2 Nomor B7 dan B8 Jalan Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, atas nama PT Djasa Ubersakti, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp 2.164.300.000,- (Dua Miliar Seratus Enam Puluh

Empat Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 4749/2005 tanggal 28 Desember 2005;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp 87.700.000,- (Delapan Puluh Tujuh Juta Tujuh

Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II Nomor: 510/2007 tanggal 5 Februari 2007;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp 40.600.000,- (Empat Puluh Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III Nomor: 1897/2009 tanggal 12 Juni 2009;

- Hak Tanggungan IV (keempat) sebesar Rp 4.000.000.000,- (Empat Miliar Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan Nomor: 1067/2013 tanggal 21 Februari 2013;

- Hak Tanggungan V (kelima) sebesar Rp 2.312.000.000,- (Dua Miliar Tiga Ratus Dua Belas Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat V Nomor: 5911/2015 tanggal 29 September 2015;

- Hak Tanggungan VI (keenam) sebesar Rp 1.673.000.000,- (Satu Miliar Enam Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat VI Nomor: 3679/2017 tanggal 3 September 2017.

2. Tanah dan bangunan cottage Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 274, terletak di Mambruk Griya Asri Kaveling 529 Jalan Anyar Serang Banten, atas nama PT Djasa Ubersakti, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp 483.300.000,- (Empat Ratus Delapan Puluh Tiga

Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 2009/2005 tanggal 2 Januari 2006;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II Nomor: 791/2013 tanggal 26 Februari 2013;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp 120.000.000,- (Seratus Dua Puluh Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III Nomor: 4454/2015 tanggal 26 Oktober 2015.

3. Tanah dan bangunan cottage Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 196, terletak di Mambruk Griya Asri Kaveling 546 Jalan Anyar Serang Banten, atas nama PT Djasa Ubersakti, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp 382.600.000,- (Tiga Ratus Delapan Puluh Dua

Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 2008/2005 tanggal 2 Januari 2006;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II No. 810/2013 tanggal 26 Februari 2013;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp 108.000.000,- (Seratus Delapan Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III Nomor: 4471/2015 tanggal 26 Oktober 2015.

4. Tanah kosong Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 229 dan Nomor: 174, terletak di Komplek Perumahan Putri Indah Estate, Kaveling 30B/IV, Jalan Raya Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, atas nama PT Djasa Ubersakti, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp 193.800.000,- (Seratus Sembilan Puluh Tiga

Delapan Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I No. 4819/05 tanggal 30 Desember 2005;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp 369.200.000,- (Tiga Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II Nomor: 3255-2009 tanggal 11 Juni 2009;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp 497.000.000,- (Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III No. 8521/17 tanggal 20 Juni 2017.

Page 144: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

123

5. Tanah kosong Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 230 dan Nomor: 173, terletak di Komplek Perumahan Putri Indah Estate, Kaveling 27B/IV, Jalan Raya Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, atas nama PT Djasa Ubersakti, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp 193.800.000,- (Seratus Sembilan Puluh Tiga Juta

Delapan Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 4818/05 tanggal 30 Desember 2005;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp 369.200.000,- (Tiga Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II Nomor. 3256-2009 tanggal 11 Juni 2009;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp 497.000.000,- (Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III Nomor: 8513/2017 tanggal 2 Juni 2017.

6. Tanah kosong Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 231, terletak di Komplek Perumahan Putri Indah Estate, Kaveling 55C/IV, Jalan Raya Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, atas nama PT Djasa Ubersakti, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp 164.000.000,- (Seratus Enam Puluh Empat Juta

Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 4820/05 tanggal 30 Desember 2005;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp 329.300.000,- (Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II Nomor: 3257-2009 tanggal 11 Juni 2009;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp 416.000.000,- (Empat Ratus Enam Belas Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III Nomor; 8539/2017 tanggal 20 Juni 2017.

7. Tanah kosong Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 172, terletak di Komplek Perumahan Putri Indah Estate, Kaveling 25C/IV, Jalan Raya Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, atas nama PT Djasa Ubersakti, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp 130.200.000,- (Seratus Tiga Puluh Juta Dua Ratus

Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 4817/05 tanggal 30 Desember 2005;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp 268.900.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II Nomor: 3259-2009 tanggal 11 Juni 2009;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp 333.000.000,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III Nomor: 8528/17 tanggal 20 Juni 2017.

8. Empat unit ruko Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 477, Nomor: 478, Nomor: 479, Nomor: 480, terletak di Blok C Nomor: 15, 16,17, dan 18, Kompleks Ruko Ciputat Mega Mal Tangerang, atas nama PT Djasa Ubersakti, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp 1. 730.400.000,- (Satu Miliar Tujuh Ratus Tiga

Puluh Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 10106/2005 tanggal 14 Desember 2005;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp 1.631.200.000,- (Satu Miliar Enam Ratus Tiga Puluhs Atu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II Nomor: 5559/2009 tanggal 9 Juni 2009;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp 598.000.000,- (Lima Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III Nomor: 3263/2016 tanggal 25 April 2016;

- Hak Tanggungan IV (keempat) sebesar Rp.1.995.000.000,- (Satu Miliar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat IV Nomor: 6347/2017 tanggal 30 Agustus 2017.

9. Tanah kosong Sertipikat Hak Milik Nomor: 1236, terletak di Jalan Lintas Sumatera Km. 69,2 Lampung Tengah, atas nama Insinyur Haji Wisdarmanto Gitosajono, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp.1.921.000.000,- (Satu Miliar Sembilan Ratus Dua

Puluh Satu Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 709/2005 tanggal 13 Desember 2005;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp. 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II Nomor: 00509/2013 tanggal 1 Februari 2013;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp. 643.000.000,- (enam Ratus Empat Puluh Tiga Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III Nomor: 02609/2015 tanggal 6 Oktober 2015;

- Hak Tanggungan IV (keempat) sebesar Rp. 1. 476.000.000,- (Satu Miliar Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat IV Nomor: 01595 tanggal 3 Juli 2017.

Page 145: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

124

10. Tanah dan bangunan Sertipikat Hak Milik Nomor: 190, atas nama Chaerul Saleh, terletak di Jalan Raya Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, telah diikat dengan: - Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp. 2. 767.500.000,- (Dua Miliar Tujuh Ratus Enam

Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 4679/2005 tanggal 23 Desember 2005;

- Hak Tanggungan II (kedua) sebesar Rp. 1. 600.000.000,- (Satu Miliar Enam Ratus Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat II Nomor: 2065/2013 tanggal 19 Februari 2013;

- Hak Tanggungan III (ketiga) sebesar Rp. 2. 459.000.000,- (Dua Miliar Empat Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat III Nomor: 14429/2015 tanggal 1 Oktober 2015;

- Hak Tanggungan IV (keempat) sebesar Rp. 5. 953.000.000,- (Lima Miliar Sembilan Ratus Lima Puluh Tiga Juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat IV Nomor: 8514/2017 tanggal 20 Juni 2017.

11. Empat unit tanah dan bangunan ruko/rukan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 4197, Nomor: 4186, Nomor: 4198, dan Nomor: 4196, terletak di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, atas nama PT Djasa Ubersakti, telah diikat dengan Hak Tanggungan I (pertama) sebesar Rp. 7.334.000.000,- (Tujuh Miliar Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Juta Rupiah), sebagaimana ternyata dari Sertipikat Hak Tanggungan peringkat I Nomor: 06125/2017 tanggal 20 Juni 2017.

12. Mesin dan peralatan konstruksi (termasuk kendaraan bermotor) milik Debitor dengan nilai transaksi sebesar Rp. 17.340.200.000,- (Tujuh Belas Miliar Tiga Ratus Empat Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) diikat secara Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp. 17.340.200.000,- (Tujuh Belas Miliar Tiga Ratus Empat Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah), sebagaimana ternyata dari Akta Jaminan Fidusia Nomor: 36 tanggal 20 Agustus 2015, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, dan telah terbit Sertipikat Jaminan Fidusia Nomor: W10.00373753.AH.05.01.Tahun 2015 tanggal 18 September 2015, sebagaimana nilai penjaminan telah diturunkan menjadi sebesar Rp. 14.041.000.000,- (Empat Belas Miliar Empat Puluh Satu Juta Rupiah), dan telah diikat secara Fidusia, sebagaimana ternyata dari Akta Addendum I (pertama) atas Jaminan Fidusia Nomor: 32 tanggal 21 April 2017, yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, dan telah terbit Sertipikat Jaminan Fidusia Nomor: W10.00262258.AH.05.02.Tahun 2017 tanggal 19 Mei 2017 dan nilai transaksi sebesar Rp. 1.265.000.000,- (Satu Miliar Dua Ratus Enam Puluh Lima Juta Rupiah), diikat secara Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp. 1.265.000.000,- (Satu Miliar Dua Ratus Enam Puluh Lima Juta Rupiah), sebagaimana ternyata dari Akta Jaminan Fidusia Nomor: 33 tanggal 21 April 2017 yang dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, dan telah terbit Sertipikat Jaminan Fidusia No. W10.00259009.AH.05.01.Tahun 2017 tanggal 19 Mei 2017.

Ketentuan Agunan, Pembebanan, dan Asuransi

: 1. Terhadap barang-barang agunan berupa tanah dan bangunan yang telah dibebani dengan Hak Tanggungan, pembebanan terhadap Hak Tanggunan dimaksud agar diteruskan untuk menjamin seluruh fasilitas kredit yang diterima Debitor dari Bank BRI.

2. Terhadap agunan berupa barang bergerak (Mesin/Alat Berat) dan piutang, yang telah dibebani fidusia, pembebanan terhadap fidusia dimaksud agar diteruskan untuk menjamin seluruh fasilitas kredit yang diterima debitur dari Bank BRI.

3. Terhadap agunan tambahan berupa tanah dan bangunan SHM Nomor: 1236 atas nama Ir. H. Wisdarmanto Gitosajono yang beralamat di Jalan Antar Lintas Sumatera KM-68, Desa Terbanggi Besar Lampung Tengah, Lampung dilakukan proses balik nama dan penyesuaian atas hak (sertifikat bukti kepemilikannya) menjadi atas nama PT Djasa Ubersakti melalui notaris rekanan BRI, dan selanjutnya wajib dilakukan pembebanan dengan HT-1 (Hak Tanggunan Pertama) Baru sebesar Rp 4.790.000.000,- untuk menjamin seluruh fasilitas kredit yang diterima Debitor dari Bank BRI.

4. Terhadap agunan tambahan berupa tanah dan bangunan SHM Nomor: 190 atas nama Chaerul Saleh yang beralat di Jalan Pemuda RT001/RW07, Raya Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barart, apabila proses balik nama dan penyesuaian alas hak (sertifikat bukti kepemilikannya) ke atas nama PT Djasa Ubersakti telah selesai, wajib dilakukan pembebanan dengan HT-1 (Hak Tanggungan Pertama) Baru sebesar Rp 12.780.000.000,- untuk menjamin seluruh fasilitas kredit yang diterima Debitor dari Bank BRI.

5. Proses balik nama dan penyesuaian alas hak untuk SHM Nomor: 1236 atas nama Ir. H. Wisdarmanto Gitosajono dan SHM Nomor: 190 atas nama Chaerul Saleh wajib dilakukan melalui Notaris Rekanan Bank BRI dan atas seluruh biaya proses balik nama telah disetorkan ke rekening escrow atas nama PT Djasa Ubersakti di Bank BRI sebelum balik nama dalam jumlah yang cukup.

6. Asli bukti kepemilikan agunan dan sertifikat pembebanannya, disimpan dan dikuasai BRI sampai dengan kredit dinyatakan lunas.

7. Debitor wajib memastikan bahwa semua agunan yang diserahkan telah dipastikan tidak dalam sengketa pihak ketiga.

Page 146: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

125

8. Terhadap SHGB yang akan jatuh tempo, wajib dilakukan perpanjangan SHGB dimaksud, selambat-lambatnya 2 tahun sebelum tanggal jatuh tempo SHGB dan pengurusan dilakukan melalui Notaris Rekanan Bank BRI, biaya perpanjangan SHGB menjadi beban Debitor.

9. Terhadap barang agunan berupa bangunan yang sifatnya insurable harus diasuransikan pada perusahaan asuransi rekanan Bank BRI dengan banker’s clause untuk dan atas nama Bank BRI melalui broker yang ditunjuk Bank BRI dengan nilai sebesar nilai pasar wajarnya, biaya premi asuransi menjadi beban Debitor dan jangka waktu pertanggungan disesuaikan dengan jangka waktu kredit investasinya.

10. Dengan persetujuan Asurandur premi asuransi dapat dibayar tahunan dengan ketentuan setiap tahun debitur wajib mencadangkan premi asuransi untuk tahun berikutnya. Adapun rincian nilai penutupan pertanggungan terhadap barang-barang agunan adalah sebagai berikut:

No. Objek Nilai (Dalam Jutaan)

1. Bangunan yang berdiri diatas:

1.1 SHGB No. 2189 dan SHGB No. 2282 12,772

1.2 SHGB No. 274 374

1.3 SHGB No. 196 249

1.4 SHGB No. 477, SHGB No. 478, SHGB No. 479, SHGB No. 480

6,186

1.5 SHM No. 190 1,103

1.6 SHGB No. 4197, SHGB No. 4186, SHGB No. 4198, SHGB No. 4196

7,968

2. Mesin & Peralatan Konstruksi 10,781

Total 39,434

11. Polis asuransi disimpan di Bank BRI. 12. Terhadap barang agunan berupa mesin dan peralatan konstruksi harus diasuransikan pada

perusahaan asuransi rekanan Bank BRI dengan tetap menyebutkan banker’s clause untuk dan atas nama Bank BRI melalui Broker yang ditunjuk Bank BRI dengan nilai sebesar nilai pasar wajarnya, biaya premi asuransi menjadi beban Debitor dan jangka waktu pertanggungan disesuaikan dengan jangka proyek yang dikerjakan sampai dengan kredit lunas.

Keterangan:

- Bahwa sebagai tindak lanjut atas Surat Nomor: 130/DU/DIR-UT/VII/2020 tanggal 3 Juli 2020 perihal Permohonan Persetujuan Tertulis atas Rencana Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) PT Djasa Ubersakti dan Permohonan Pencabutan terhadap Pembatasan (Waiver) serta Pengurusan Balik Nama atas Jaminan Kredit yang telah diajukan oleh Perseroan, Bank BRI telah mengeluarkan Surat Nomor: B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020 perihal Surat Penawaran Putusan Kredit, dengan ketentuan-ketentuan penting di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Terhadap Kredit Modal Kerja Rekening Koran (R/K) dengan jumlah fasilitas semula sebesar Rp 34.868.000.000,-

(Tiga Puluh Empat Miliar Delapan Ratus Enam Puluh Delapan Juta Rupiah) menjadi KMK Co Menurun 1 dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 34.278.000.000,- (Tiga Puluh Empat Miliar Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah);

b. Terhadap Kredit Modal Kerja Rekening Koran (R/K) dengan jumlah fasilitas semula sebesar Rp 5.000.000.000,-

(Lima Miliar Rupiah) menjadi KMK Co Menurun 2 dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 4.917.000.000,- (Empat Miliar Sembilan Ratus Tujuh Belas Juta Rupiah);

c. Terhadap agunan tambahan berupa tanah dan bangunan SHM Nomor: 1236 atas nama Ir. H. Wisdarmanto

Gitosajono yang beralamat di Jalan Antar Lintas Sumatera KM-68, Desa Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung dilakukan proses balik nama dan penyesuaian atas hak (sertipikat bukti kepemilikannya) menjadi atas nama PT Djasa Ubersakti melalui notaris rekanan Bank BRI dan selanjutnya wajib dilakukan pembebanan dengan HT-I (Hak Tanggungan Pertama) Baru sebesar Rp 4.790.000.000,- (Empat Miliar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah) untuk menjamin seluruh fasilitas kredit yang diterima debitur dari Bank BRI;

d. Terhadap agunan tambahan berupa tanah dan bangunan SHM Nomor: 190 atas nama Chaerul Saleh yang

beralamat di Jalan Pemuda RT001/RW 07, Raya Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat dilakukan proses balik nama dan penyesuaian atas hak (sertipikat bukti kepemilikannya) menjadi atas nama PT Djasa Ubersakti melalui notaris rekanan Bank BRI dan selanjutnya wajib dilakukan pembebanan dengan HT-I (Hak Tanggungan Pertama) Baru sebesar Rp 12.780.000.000,- (Dua Belas Miliar Tujuh Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) untuk menjamin seluruh fasilitas kredit yang diterima debitur dari Bank BRI

Page 147: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

126

e. Bank BRI memberikan izin kepada Perseroan untuk melakukan penambahan pengurus Perseroan yaituSupardi

sebagai Komisaris Independen danUsin sebagai Komisaris; dan f. Bank BRI turut memberikan izin kepada Perseroan untuk dapat melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

(Initial Public Offering) dengan syarat melakukan penyetoran hasil Penawaran Umum Perdana Saham minimal sebesar 20% untuk menurunkan pinjaman KMK Co Menurun di Bank BRI;

- Bahwa terhadap ketentuan mengenai Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilaksanakan (Negative Covenants) yang dapat membatasi

kepentingan pemegang saham publik, berdasarkan Surat Nomor: B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020 perihal Surat Penawaran Putusan Kredit, yaitu terkait dengan diperlukannya persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRI apabila Perseroan melakukan perubahan anggaran dasar atau mengubah susunan pengurus atau pemegang saham dan komposisi permodalan serta melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham lebih besar 45% dari laba bersih tahun berjalan, maka Perseroan telah mengajukan kembali permohonan pencabutan pembatasan (Waiver) atas ketentuan-ketentuan tersebut kepada Bank BRI melalui Surat No. Ref: 184/DU/DIR-UT/IX/2020 tanggal 30 September 2020 perihal Permohonan Penegasan Persetujuan Tertulis atas Rencana Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) PT Djasa Ubersakti Tbk dan Permohonan Pencabutan Terhadap Pembatasan (Waiver). Kemudian sebagai tindak lanjut atas Surat No. Ref.: 184/DU/DIR-UT/IX/2020 tanggal 30 September 2020 yang diajukan Perseroan tersebut, Bank BRI telah menyampaikan kembali Surat Nomor: B.4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020 perihal Surat Penawaran Putusan Kredit yang juga telah turut ditandatangani oleh Perseroan di atas materai sebagai bentuk persetujuan dalam Lembar Lanjutan Surat Penawaran Putusan Kredit tersebut, yang mengubah Surat Nomor: B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020 perihal Surat Penawaran Putusan Kredit.

Dimana berdasarkan Surat Nomor: B.4252/KW-XIV/ADK/10/2020 Tanggal 5 Oktober 2020 tersebut, sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, Bank BRI telah memberikan persetujuan atas hal-hal antara lain: - Perubahan ketentuan-ketentuan negative covenants yang dapat membatasi kepentingan pemegang saham publik, yang

sebelumnya mensyaratkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank BRI diubah menjadi: Menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Bank BRI selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah: 1. Melakukan perubahan anggaran dasar atau mengubah susunan pengurus atau pemegang saham dan komposisi

permodalan (copy akta perubahan diserahkan kepada Bank BRI) 2. Melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham”.

- Pemberian ijin kepada PT Djasa Ubersakti untuk: 1. melakukan penambahan pengurus Perseroan yaituSupardi sebagai Komisaris Independen danUsin sebagai Komisaris. 2. melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) dengan syarat melakukan penyetoran hasil

Penawaran Umum Perdana Saham minimal sebesar 20% untuk menurunkan pinjaman KMK Co Menurun di BRI. 3. melakukan penyertaan saham ke dalam group sendiri dalam rangka IPO (Initial Public Offering) yaitu PT Djasa Ubersakti

Properti, PT Dinamika Usaha Pergudangan dan PT Dinamika Usaha Perumahan dengan syarat seluruh kepemilikan saham PT Djasa Ubersakti di group usaha dimaksud tidak lebih dari 10% dari nilai aset PT Djasa Ubersakti.

Selanjutnya pada tanggal 6 Oktober 2020, Bank BRI kembali mengeluarkan Surat Nomor: B.4278/KW-XIV/ADK/10/2020 perihal Persetujuan Tertulis atas Rencana IPO (Initial Public Offering) atas nama PT Djasa Ubersakti, untuk menjawab Surat Perseroan No. Ref: 184/DU/DIR-UT/IX/2020 tanggal 30 September 2020 perihal Permohonan Penegasan Persetujuan Tertulis atas Rencana Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) PT Djasa Ubersakti Tbk dan Permohonan Pencabutan Terhadap Pembatasan (Waiver), yang pada intinya menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Penegasan kembali persetujuan atas perubahan status Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka terkait rencana Penawaran

Umum Perdana Saham (IPO) Perseroan, dimana dalam proses pelaksanaan IPO tersebut PT Djasa Ubersakti dapat melakukan (i) perubahan anggaran dasar terkait perubahan status kelembagaan menjadi perusahaan terbuka dan atas seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku; dan (ii) perubahan susunan pengurus Perseroan.

2. Penegasan kembali atas ketentuan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Bank BRI selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah (i) melakukan perubahan anggaran dasar atau mengubah susunan pengurus atau pemegang saham dan komposisi permodalan (copy akta perubahan diserahkan kepada Bank BRI); dan (ii) melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham.

3. Penegasan kembali persetujuan atas penyertaan saham ke dalam group sendiri dalam rangka IPO (Initial Public Offering) yaitu PT Djasa Ubersakti Properti, PT Dinamika Usaha Pergudangan dan PT Dinamika Usaha Perumahan dengan syarat seluruh kepemilikan saham PT Djasa Ubersakti di group usaha dimaksud tidak lebih dari 10% dari nilai aset PT Djasa Ubersakti.

2. PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk.

Perseroan (Debitor) telah menerima fasilitas kredit dari PT Bank Capital Indonesia Tbk (selanjutnya disebut “Bank Capital”) berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Nomor: 3 tanggal 3 Oktober 2019, yang dibuat di hadapan Raden Suryawan Budi Prasetiyanto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta berikut setiap dan seluruh lampirannya (Lampiran 1 – Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian, Lampiran 2 – Keterangan Nasabah, Lampiran 3 – Agunan dan

Page 148: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

127

Lampiran 4 – Surat Aksep dan Sanggup) serta Akta Pernyataan dan Jaminan Nomor: 5 tanggal 3 Oktober 2019, yang dibuat di hadapan Raden Suryawan Budi Prasetiyanto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat kredit sesuai dokumen tersebut diatas adalah sebagai berikut:

No. Fasilitas Plafon Pinjaman Bunga dan Provisi Jatuh Tempo

1. Pinjaman Akseptasi Rp 45.000.000.000,- (Empat Puluh Lima Miliar Rupiah)

Bunga: 15% (lima belas persen) per annum Provisi: 1% (satu persen) per annum

20 November 2020

Terhadap fasilitas kredit tersebut diatas, mengacu pada syarat dan ketentuan sebagai berikut: Tujuan Penggunaan : Modal kerja

Denda Keterlambatan

: Minimal sebesar 48% (empat puluh delapan persen) per tahun terhitung sejak jatuh tempo pembayaran kewajiban

Syarat-Syarat Penarikan : Penarikan fasilitas hanya dapat dilakukan setelah syarat-syarat dibawah ini terpenuhi: - Tidak ada peristiwa Cidera Janji atau keadaan yang diatur dalam klausul Berakhirnya Fasilitas; - Bank telah menerima dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan pemberian fasilitas

maupun pengikatan agunan, yang baik isi maupun bentuknya dapat diterima oleh Bank; - Nasabah telah membayar semua biaya dimaksud dalam Pasal Biaya-Biaya Perjanjian ini yang

telah jatuh tempo; - Tidak terjadi pelanggaran peraturan temasuk peraturan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum

Pemberian Kredit jika dilakukan penarikan fasilitas oleh Nasabah; - Utang Nasabah berada pada kualitas lancar sesuai ketentuan yang berlaku termasuk peraturan

Bank Indonesia; - Nasabah tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia.

Cara Penarikan Fasilitas : Setelah pemenuhan ketentuan Perjanjian, penarikan fasilitas dilakukan dengan cara setelah Nasabah atau pihak terkait dengan Nasabah memenuhi dan menandatangani perjanjian yang disyaratkan dan dilakukan dengan menyampaikan Surat Sanggup/Promes yang ditandatangani oleh pejabat berwenang.

Pembayaran Utang : - Nasabah wajib membayar kembali seluruh utang kepada Bank sesuai dengan waktu yang ditentukan, yaitu pada tanggal jatuh tempo.

- Selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal jatuh tempo setiap pembayaran, tanpa penagihan oleh Bank lebih dulu, Debitor wajib menyediakan dana efektif secukupnya pada rekening.

- Kewajiban Debitor tersebut wajib dipenuhi tanpa Debitor berhak untuk memperhitungkannya dengan tagihan-tagihan Denitor (jika ada) terhadap Bank dan untuk menuntut suatu pembayaran lain. Debitor dengan ini melepaskan segala haknya seperti yang disebutkan dalam Pasal 1425 dan 1426 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berlaku di Republik Indonesia.

- Pembayaran tersebut digunakan dengan urutan membayar biaya-biaya, denda, bunga kemudian Utang Pokok.

Jaminan : 1. Sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor: 373/Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok (dahulu Kabupaten Bogor) dengan pemegang hak tercatat atas nama Ir. Wisdarmanto;

2. 30 (tiga puluh) unit Apartemen 19 Avenue yang terletak di Jalan Daan Mogot KM 19, sebagaimana dibuktikan dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor: 23/PPJB/BMI-19AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017. Keterangan: Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan dan Jaminan Nomor: 5 tanggal 3 Oktober 2019, dibuat di hadapan Raden Suryawan Budi Prasetiyanto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan menyatakan berjanji dan mengikat diri untuk menyerahkan objek jaminan berupa 30 (tiga puluh) unit Apartemen 19 Avenue, dengan total luas 1.080 m2 yang terletak di Jalan Daan Mogot KM 19. Perseroan berjanji dan mengikat diri untuk menandatangani Akta Jual Beli dan balik nama Perseroan dan setelah selesai, sertipikat tersebut diserahkan kepada Penerima Jaminan sebagai jaminan dan selanjutnya dilakukan pengikatan jaminan.

Kewajiban Debitor : Nasabah dengan ini berjanji, menyetujui serta mengikatkan diri untuk selama berlakunya Perjanjian, Nasabah wajib untuk: 1. Menggunakan fasilitas tersebut sesuai dengan tujuan penggunaan; 2. Memelihara pembukuan, administrasi dan pengawasan keuangan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang umum diterima di Indonesia, dan yang diterapkan secara terus menerus untuk mencerminkan secara wajar keadaan harta kekayaan, keuangan serta hasil usaha Nasabah;

Page 149: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

128

3. Menyerahkan laporan keuangan, neraca, dan perhitungan laba rugi yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik terdaftar yang dapat diterima oleh bank;

4. Menyerahkan laporan keuangan paling lambat 60 hari kerja sejak tanggal pelaporan; 5. Mengaktifkan rekening dan transaksi perbankan baik domestik maupun internasional di Bank

Capital; 6. Mensubordinasikan pinjaman pemegang saham, baik yang sekarang ada maupun yang aka nada

di kemudian hari; 7. Memberikan data-data/dokumen yang dari waktu ke waktu diminta oleh Bank Capital; 8. Mengizinkan Bank Capital ataupun pihak yang ditunjuk oleh Bank Capital pada setiap waktu untuk

memeriksa kegiatan/aktivitas perusahaan, pembukuan dan catatan-catatan yang dibuat oleh Nasabah atas beban Nasabah;

9. Membayar pajak dan yang dipersamakan sesuai ketentuan yang berlaku; 10. Memberitahukan kepada Bank Capital apabila Nasabah mengetahui atau sepantasnya

mengetahui adanya hubungan keterkaitan dengan Nasabah lain dari Bank Capital sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit;

11. Hal-hal yang wajib dilakukan oleh Nasabah lainnya yang lazim disyaratkan dalam pemberian fasilitas ini.

Pembatasan : Selama Nasabah masih mempunyai kewajiban membayar suatu jumlah uang kepada Bank Capital berdasarkan Perjanjian, Nasabah tidak diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang tercantum dibawah ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank: 1. Mengadakan merger, akuisisi, konsolidasi atau melakukan investasi baru atau penempatan

ekuitas dalam usaha lainnya; 2. Mengalihkan, menghibahkan. dan/atau menjaminkan harta kekayaan Nasabah kepada pihak lain

atau mengikat diri sebagai penjamin suatu utang; 3. Mendapat pinjaman dari pihak ketiga; 4. Mengadakan rapat umum pemegang saham yang acaranya merubah anggaran dasar

perusahaan, permodalan, susunan Direksi dan Komisaris serta pemegang saham; 5. Melakukan pembagian dividen tunai, dividen saham, dan/atau saham bonus; 6. Melakukan transaksi dengan cara di luar praktek-praktek dan kebiasaan-kebiasaan dagang yang

ada yang merugikan Nasabah sendiri; 7. Merubah kegiatan usaha atau merubah bentuk/status hukum perusahaan atau membubarkan

perusahaan; 8. Mengadakan investasi baru atau penyertaan pada suatu usaha; 9. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh haka tau kewajiban Nasabah yang timbul

dari Perjanjian atau Dokumen Agunan; 10. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan Nasabah lainnya yang lazim disyaratkan dalam pemberian

fasilitas ini. Tindakan-tindakan tersebut yang telah disetujui oleh Bank Capital secara tertulis, wajib dilaporkan Nasabah secara tertulis kepada Bank Capital 14 (empat belas) hari setelah mulai dilaksanakan.

Hukum yang Berlaku : Hukum Negara Republik Indonesia

Penyelesaian Perselisihan : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Keterangan: Perseroan telah memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Capital melalui Surat Nomor: SKL/178/KPO/CCC/VIII/2020 tanggal 31 Agustus 2020 perihal Surat Persetujuan atas Rencana Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) PT Djasa Ubersakti dan Batasannya, yang pada intinya Bank Capital memberikan persetujuan tertulis terhadap rencana perubahan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka, persetujuan atas penyertaan saham kepada DUP dimana kemudian DUP tersebut menyertakan saham kepada DUG dan DUR, perubahan ketentuan terkait larangan mengadakan rapat umum pemegang saham yang acaranya untuk merubah anggaran dasar Perseroan, permodalan, susunan Direksi dan Komisaris serta pemegang saham tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Capital diubah menjadi Perseroan wajib memberitahukan terlebih dahulu secara tertulis 14 (empat belas) hari sebelumnya kepada Bank Capital dalam hal mengadakan rapat umum pemegang saham yang acaranya untuk merubah anggaran dasar Perseroan, permodalan, susunan Direksi dan Komisaris serta pemegang saham, namun khusus untuk perubahan pemegang saham pengendali dalam Perseroan wajib mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Capital, dan perubahan ketentuan terkait larangan melakukan pembagian dividen tunai, dividen saham, dan/atau saham bonus tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Capital diubah menjadi Perseroan wajib memberitahukan terlebih dahulu secara tertulis 14 (empat belas) hari sebelumnya kepada Bank Capital dalam hal melakukan pembagian dividen tunai, dividen saham, dan/atau saham bonus.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah mengadakan perjanjian pembiayaan antara lain sebagai berikut: 1. Perjanjian Pembiayaan Nomor: 5511901830 tanggal 3 Desember 2019 antara PT Mandiri Tunas Finance yang

diwakili oleh Arief Pramono sebagai Kreditur dan Perseroan yang diwakili oleh Rama Adiwena sebagai Debitor, yang dibuat di bawah tangan dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Page 150: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

129

Merek Kendaraan Bermotor : Suzuki Carry - New Carry PU WD AC PS

Tipe dan Jenis : Suzuki/Pick Up

Nomor Rangka : MHYHDC61TKJ129107/

Nomor Mesin : K15BT1104058

Tahun/Kondisi : 2019/Baru

Fasilitas Pembiayaan : Harga Perolehan Barang dan/atau Jasa: Rp 146.100.000,- Uang Muka: Rp 75.163.314,- Nilai Pembiayaan: Rp 76. 583.520,-

Suku Bunga : 8,80% flat p.a. atau setara dengan 16,9% effective p.a.

Jenis Angsuran : Bulanan

Jangka Waktu Fasilitas : 36 (tiga puluh enam) kali angsuran

Besar Angsuran : Rp 2.699.000,-

Denda Pembayaran Dipercepat : 4% dari outstanding pokok

Denda Keterlambatan : 0,20%/hari dari jumlah angsuran tertunggak

Domisili Hukum : Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

2. Perjanjian Pembiayaan Nomor: 9132000044 tanggal 10 Januari 2020 antara PT Mandiri Tunas Finance yang

diwakili oleh Ramadhan Meisaragin sebagai Kreditur dan Perseroan yang diwakili oleh Rama Adiwena sebagai Debitor, yang dibuat di bawah tangan dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Merek Kendaraan Bermotor : Toyota Innova – All New Innova 2 4 V A/T Diesel

Tipe dan Jenis : Toyota/Minibus

Nomor Rangka : MHF6B8EMXL0435409

Nomor Mesin 260C672737

Tahun/Kondisi : 2020/Baru

Fasilitas Pembiayaan : Harga Perolehan Barang dan/atau Jasa: Rp 425.250.000,- Uang Muka: Rp 106.312.600,- Nilai Pembiayaan: Rp 340.825.515,-

Suku Bunga : 4,10% flat p.a. atau setara dengan 8,15% effective p.a.

Jenis Angsuran : Bulanan

Jangka Waktu Fasilitas : 36 (tiga puluh enam) kali angsuran

Besar Angsuran : Rp 10.632.000,-

Biaya Pembayaran Dipercepat : 4% dari outstanding pokok

Denda Keterlambatan : 0,26%/hari dari jumlah angsuran tertunggak

Domisili Hukum : Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

3. Perjanjian Pembiayaan Nomor: 9132000045 tanggal 14 Januari 2020 antara PT Mandiri Tunas Finance yang

diwakili olehRamadhan Meisaragin sebagai Kreditur dan Perseroan yang diwakili oleh Rama Adiwena sebagai Debitor, yang dibuat di bawah tangan dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Merek Kendaraan Bermotor : Toyota Innova – All New Innova 2 4 G A/T Diesel

Tipe dan Jenis : Toyota/Minibus

Nomor Rangka : MHFJB8EMXL1065529

Nomor Mesin 260C670687

Tahun/Kondisi : 2020/Baru

Page 151: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

130

Fasilitas Pembiayaan : Harga Perolehan Barang dan/atau Jasa: Rp 373.960.000,- Uang Muka: Rp 104.706.000,- Nilai Pembiayaan: Rp 291.854.697,-

Suku Bunga : 4,10% flat p.a. atau setara dengan 8,16% effective p.a.

Jenis Angsuran : Bulanan

Jangka Waktu Fasilitas : 36 (tiga puluh enam) kali angsuran

Besar Angsuran : Rp 9.105.000,-

Biaya Pembayaran Dipercepat : 4% dari outstanding pokok

Denda Keterlambatan : 0,26%/hari dari jumlah angsuran tertunggak

Domisili Hukum : Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

G. PERJANJIAN FASILITAS PINJAMAN DENGAN PIHAK TERAFILIASI: 1. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 124A/DU/DIR-KEU/XII/19 tanggal 1 Desember 2019, antara PT Teknindo

Geosistem Unggul yang diwakili oleh Heru Putranto dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku Pihak Pertama dan Perseroan yang diwakili oleh Toto Yulianto, S.E., M.M. dalam kapasitasnya sebagai Direktur selaku Pihak Kedua.

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-)

Catatan

Utang Usaha

Utang Usaha Pihak Berelasi

PT Teknindo Geosistem Unggul diwakili oleh Heru Putranto selaku Direktur Utama (Pihak Pertama), dan untuk membuat dan melakukan tindakan hukum yang disebutkan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Pihak Pertama yang turut hadir dan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini, dengan Perseroan diwakili oleh Toto Yulianto, S.E., M.M. selaku Direktur (Pihak Kedua) dan untuk membuat dan melakukan tindakan hukum yang disebutkan dalam Perjanjian Fasilitas ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Pihak Kedua yang turut hadir dan

- Pihak Pertama dengan ini menyanggupi untuk menyediakan fasilitas pinjaman sampai dengan setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah) kepada Pihak Kedua

- Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 1% (satu persen) per tahun yang akan dibayarkan pada bulan Desember setiap tahunnya atas total jumlah sisa outstanding pada saat itu.

- Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu Fasilitas adalah sampai dengan 5 (lima) tahun sejak tanggal Perjanjian ini dibuat.

- Jangka Waktu Fasilitas dapat diubah dalam setiap waktu berdasarkan kesepakatan Para Pihak (early repayment).

- Fasilitas hanya dapat digunakan semata-mata oleh Pihak Kedua untuk kegiatan operasional dan Pihak Kedua berjanji tidak akan menggunakan Fasilitas untuk tujuan dan kepentingan lain tanpa pemberitahuan kepada Pihak Pertama.

- Fasilitas akan tersedia selama Jangka Waktu Fasilitas dengan ketentuan bahwa penarikan terakhir atas Fasilitas selambat-lambatnya hanya dapat ditarik 3 (tiga) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir.

- Setiap saat Pihak Kedua dapat menarik Fasilitas sesuai dengan kebutuhan dengan mengajukan surat pemberitahuan penarikan yang ikut ditandatangani oleh Pihak Pertama.

- Hutang wajib dibayar atau dilunasi dengan cara 1 (satu) kali pembayaran sekaligus atau bertahap yang tahap terakhir untuk pelunasannya paling lambat 1 (satu) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir

Setinggi-tingginya Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah)

Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal 1 Desember 2019

Page 152: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

131

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-)

Catatan

menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini

atau dengan cara dikonversi menjadi saham pada Pihak Kedua hanya atas hutang pokok saja.

- Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Negara Republik Indonesia.

- Segala sengketa, perbedaan penafsiran dan konflik yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah untuk mufakat selama dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender dan apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya ke pengadilan negeri di Jakarta Selatan.

Keterangan: - Bahwa hubungan afiliasi antara Perseroan dengan PT Teknindo Geosistem Unggul (TGU) merupakan hubungan

entitas anak langsung TGU, dimana jumlah kepemilikan saham TGU dalam Perseroan adalah sebesar 52,08% (lima puluh dua koma nol delapan persen).

- Bahwa atas fasilitas pinjaman sampai dengan setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah) berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 124A/DU/DIR-KEU/XII/19 tanggal 1 Desember 2019, telah dilakukan beberapa kali penarikan, seluruhnya sejumlah Rp 12.950.000.000,- (Dua Belas Miliar Sembilan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) berdasarkan: a. Surat Penarikan Nomor: 140A/DU/Dir-Keu/XII/19 tanggal 1 Desember 2019 atas penarikan sejumlah Rp

1.150.000.000,- (Satu Miliar Seratus Lima Puluh Juta Rupiah); b. Surat Penarikan Nomor: 013A/DU/Dir-Keu/I/20 tanggal 2 Januari 2020 atas penarikan sejumlah Rp

600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah); c. Surat Penarikan Nomor: 028A/DU/Dir-Keu/II/20 tanggal 1 Februari 2020 atas penarikan sejumlah Rp

1.100.000.000,- (Satu Miliar Seratus Juta Rupiah); d. Surat Penarikan Nomor: 035A/DU/Dir-Keu/III/20 tanggal 1 Maret 2020 atas penarikan sejumlah Rp

6.600.000.000,- (Enam Miliar Enam Ratus Juta Rupiah); dan e. Surat Penarikan Nomor: 043/DU/Dir-Keu/IV/20 tanggal 1 April 2020 atas penarikan sejumlah Rp

3.500.000.000,- (Tiga Miliar Lima Ratus Juta Rupiah). Selanjutnya, terhadap sejumlah fasilitas pinjaman yang telah ditarik sebagaimana dirincikan di atas, telah dilakukan konversi atas pinjaman Perseroan kepada PT Teknindo Geosistem Unggul menjadi saham dalam Perseroan berdasarkan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 sebagimana telah ditegaskan dan dirincikan kembali dalam Akta No. 69/2020.

2. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 001A/DU/DIR.KEU/I/20 tanggal 2 Januari 2020, antara PT RSK Investasi

Unggul yang diwakili oleh Rama Adiwena dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku Pihak Pertama dan Perseroan yang diwakili oleh Toto Yulianto, S.E., M.M. dalam kapasitasnya sebagai Direktur selaku Pihak Kedua.

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-)

Catatan

Utang Usaha

Utang Usaha Pihak Berelasi

PT RSK Investasi Unggul diwakili oleh Rama Adiwena selaku Direktur Utama (Pihak Pertama), dan untuk membuat dan melakukan tindakan hukum yang disebutkan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris

- Pihak Pertama dengan ini menyanggupi untuk menyediakan fasilitas pinjaman sampai dengan setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah) kepada Pihak Kedua.

- Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 1% (satu persen) per tahun yang akan dibayarkan pada bulan Desember setiap tahunnya atas total jumlah sisa outstanding pada saat itu.

- Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu Fasilitas adalah sampai dengan 5 (lima) tahun sejak tanggal Perjanjian ini dibuat.

Setinggi-tingginya Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah)

Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal 2 Januari 2020

Page 153: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

132

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-)

Catatan

Pihak Pertama yang turut hadir dan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini, dengan Perseroan diwakili oleh Toto Yulianto, S.E., M.M. selaku Direktur (Pihak Kedua) dan untuk membuat dan melakukan tindakan hukum yang disebutkan dalam Perjanjian Fasilitas ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Pihak Kedua yang turut hadir dan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini

- Jangka Waktu Fasilitas dapat diubah dalam setiap waktu berdasarkan kesepakatan Para Pihak (early repayment).

- Fasilitas hanya dapat digunakan semata-mata oleh Pihak Kedua untuk kegiatan operasional dan Pihak Kedua berjanji tidak akan menggunakan Fasilitas untuk tujuan dan kepentingan lain tanpa pemberitahuan kepada Pihak Pertama.

- Fasilitas akan tersedia selama Jangka Waktu Fasilitas dengan ketentuan bahwa penarikan terakhir atas Fasilitas selambat-lambatnya hanya dapat ditarik 3 (tiga) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir.

- Setiap saat Pihak Kedua dapat menarik Fasilitas sesuai dengan kebutuhan dengan mengajukan surat pemberitahuan penarikan yang ikut ditandatangani oleh Pihak Pertama.

- Hutang wajib dibayar atau dilunasi dengan cara 1 (satu) kali pembayaran sekaligus atau bertahap yang tahap terakhir untuk pelunasannya paling lambat 1 (satu) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir atau dengan cara dikonversi menjadi saham pada Pihak Kedua hanya atas hutang pokok saja.

- Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Negara Republik Indonesia.

- Segala sengketa, perbedaan penafsiran dan konflik yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah untuk mufakat selama dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender dan apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya ke pengadilan negeri di Jakarta Selatan.

Keterangan: - Bahwa hubungan afiliasi antara Perseroan dengan PT RSK Investasi Unggul (RSK) merupakan hubungan entitas

anak langsung RSK, dimana jumlah kepemilikan saham RSK dalam Perseroan adalah sebesar 39,58% (tiga puluh sembilan koma lima delapan persen).

- Bahwa atas fasilitas pinjaman sampai dengan setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah) berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 001A/DU/DIR.KEU/I/20 tanggal 2 Januari 2020, telah dilakukan penarikan berdasarkan Surat Penarikan Nomor: 007A/DU/Dir-Keu/I/20 tanggal 8 Januari 2020 sejumlah Rp 400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah). Selanjutnya, terhadap fasilitas pinjaman yang telah ditarik tersebut, telah dilakukan konversi atas pinjaman Perseroan kepada PT RSK Investasi Unggul menjadi saham dalam Perseroan berdasarkan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 sebagimana telah ditegaskan dan dirincikan kembali dalam Akta No. 69/2020.

3. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 002A/DU/DIR.KEU/V/20 tanggal 1 Mei 2020, antara Radman Ediwena

selaku Pihak Pertama dan Perseroan yang diwakili oleh Toto Yulianto, S.E., M.M. dalam kapasitasnya sebagai Direktur selaku Pihak Kedua.

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-)

Catatan

Utang Usaha

Utang Usaha Pihak Berelasi

Radman Ediwena (Pihak Pertama), dengan Perseroan diwakili oleh Toto Yulianto, S.E., M.M. selaku Direktur (Pihak

- Pihak Pertama dengan ini menyanggupi untuk menyediakan fasilitas pinjaman sampai dengan setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah) kepada Pihak Kedua.

- Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 1% (satu persen) per tahun yang akan dibayarkan pada

Setinggi-tingginya Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah)

Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal 1 Mei 2020

Page 154: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

133

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-)

Catatan

Kedua) dan untuk membuat dan melakukan tindakan hukum yang disebutkan dalam Perjanjian Fasilitas ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Pihak Kedua yang turut hadir dan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini

bulan Desember setiap tahunnya atas total jumlah sisa outstanding pada saat itu.

- Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu Fasilitas adalah sampai dengan 5 (lima) tahun sejak tanggal Perjanjian ini dibuat.

- Jangka Waktu Fasilitas dapat diubah dalam setiap waktu berdasarkan kesepakatan Para Pihak (early repayment).

- Fasilitas hanya dapat digunakan semata-mata oleh Pihak Kedua untuk kegiatan operasional dan Pihak Kedua berjanji tidak akan menggunakan Fasilitas untuk tujuan dan kepentingan lain tanpa pemberitahuan kepada Pihak Pertama.

- Fasilitas akan tersedia selama Jangka Waktu Fasilitas dengan ketentuan bahwa penarikan terakhir atas Fasilitas selambat-lambatnya hanya dapat ditarik 3 (tiga) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir.

- Setiap saat Pihak Kedua dapat menarik Fasilitas sesuai dengan kebutuhan dengan mengajukan surat pemberitahuan penarikan yang ikut ditandatangani oleh Pihak Pertama.

- Hutang wajib dibayar atau dilunasi dengan cara 1 (satu) kali pembayaran sekaligus atau bertahap yang tahap terakhir untuk pelunasannya paling lambat 1 (satu) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir atau dengan cara dikonversi menjadi saham pada Pihak Kedua hanya atas hutang pokok saja.

- Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Negara Republik Indonesia.

- Segala sengketa, perbedaan penafsiran dan konflik yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah untuk mufakat selama dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender dan apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya ke pengadilan negeri di Jakarta Selatan.

Keterangan: - Bahwa hubungan afiliasi antara Radman Ediwena dengan Perseroan merupakan hubungan Direktur dan

pemegang saham Perseroan, dimana selain sebagai Direktur, Radman Ediwena juga merupakan pemegang saham Perseroan dengan jumlah kepemilikan saham dalam Perseroan adalah sebesar 4,17% (empat koma satu tujuh persen) dan juga merupakan pemilik manfaat akhir (Ultimate Beneficial Owner) Perseroan.

- Bahwa berdasarkan Akta No. 69/2020 tidak terdapat fasilitas pinjaman dari Radman Ediwena yang telah ditarik oleh Perseroan yang terhadapnya dilakukan konversi menjadi saham dalam Perseroan.

4. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 066A/DU/DIR.KEU/VIII/19 tanggal 1 Agustus 2019, antara Rama

Adiwena selaku Pihak Pertama dan Perseroan yang diwakili oleh Toto Yulianto, S.E., M.M. dalam kapasitasnya sebagai Direktur selaku Pihak Kedua.

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-)

Catatan

Utang Usaha

Utang Usaha Pihak Berelasi

Rama Adiwena (Pihak Pertama), dengan Perseroan diwakili oleh Toto Yulianto, S.E., M.M. selaku

- Pihak Pertama dengan ini menyanggupi untuk menyediakan fasilitas pinjaman sampai dengan setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah) kepada Pihak Kedua.

Setinggi-tingginya Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah)

Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal 1 Agustus 2019

Page 155: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

134

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-)

Catatan

Direktur (Pihak Kedua) dan untuk membuat dan melakukan tindakan hukum yang disebutkan dalam Perjanjian Fasilitas ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Pihak Kedua yang turut hadir dan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini

- Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 1% (satu persen) per tahun yang akan dibayarkan pada bulan Desember setiap tahunnya atas total jumlah sisa outstanding pada saat itu.

- Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu Fasilitas adalah sampai dengan 5 (lima) tahun sejak tanggal Perjanjian ini dibuat.

- Jangka Waktu Fasilitas dapat diubah dalam setiap waktu berdasarkan kesepakatan Para Pihak (early repayment).

- Fasilitas hanya dapat digunakan semata-mata oleh Pihak Kedua untuk kegiatan operasional dan Pihak Kedua berjanji tidak akan menggunakan Fasilitas untuk tujuan dan kepentingan lain tanpa pemberitahuan kepada Pihak Pertama.

- Fasilitas akan tersedia selama Jangka Waktu Fasilitas dengan ketentuan bahwa penarikan terakhir atas Fasilitas selambat-lambatnya hanya dapat ditarik 3 (tiga) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir.

- Setiap saat Pihak Kedua dapat menarik Fasilitas sesuai dengan kebutuhan dengan mengajukan surat pemberitahuan penarikan yang ikut ditandatangani oleh Pihak Pertama.

- Hutang wajib dibayar atau dilunasi dengan cara 1 (satu) kali pembayaran sekaligus atau bertahap yang tahap terakhir untuk pelunasannya paling lambat 1 (satu) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir atau dengan cara dikonversi menjadi saham pada Pihak Kedua hanya atas hutang pokok saja.

- Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Negara Republik Indonesia.

- Segala sengketa, perbedaan penafsiran dan konflik yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah untuk mufakat selama dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender dan apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya ke pengadilan negeri di Jakarta Selatan.

Keterangan: - Bahwa hubungan afiliasi antara Rama Adiwena dengan Perseroan merupakan hubungan Direktur dan pemegang

saham Perseroan, dimana selain sebagai Direktur, Rama Adiwena juga merupakan pemegang saham Perseroan dengan jumlah kepemilikan saham dalam Perseroan adalah sebesar 4,17% (empat koma satu tujuh persen) dan juga merupakan pemilik manfaat akhir (Ultimate Beneficial Owner) Perseroan.

- Bahwa atas fasilitas pinjaman sampai dengan setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah) berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 066A/DU/DIR.KEU/VIII/19 tanggal 1 Agustus 2019, telah dilakukan penarikan berdasarkan Surat Penarikan Nomor: 067A/DU/Dir-Keu/VIII/19 tanggal 1 Agustus 2019 sejumlah Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah). Selanjutnya, terhadap fasilitas pinjaman yang telah ditarik tersebut, telah dilakukan konversi atas pinjaman Perseroan kepada Rama Adiwena menjadi saham dalam Perseroan berdasarkan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 sebagimana telah ditegaskan dan dirincikan kembali dalam Akta No. 69/ 2020.

5. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 158/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 1 Agustus 2020, antara Perseroan

yang diwakili oleh Rama Adiwena dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku PIHAK PERTAMA dan PT Djasa Ubersakti Properti yang diwakili oleh Pio Hizkia Wehantouw dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama selaku PIHAK KEDUA.

Page 156: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

135

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-)

Catatan

Piutang Usaha

Piutang Usaha Pihak Berelasi

Perseroan diwakili olehRama Adiwena selaku Direktur (PIHAK PERTAMA), dan untuk membuat dan melakukan tindakan hukum yang disebutkan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris PIHAK PERTAMA yang turut hadir dan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini, dengan PT Djasa Ubersakti Properti diwakili olehPio Hizkia Wehantouw selaku Direktur (PIHAK KEDUA) dan untuk membuat dan melakukan tindakan hukum yang disebutkan dalam Perjanjian Fasilitas ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris PIHAK KEDUA yang turut hadir dan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini

- PIHAK PERTAMA dengan ini menyanggupi untuk menyediakan fasilitas pinjaman sampai dengan setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah) kepada Pihak Kedua.

- Pinjaman tersebut dikenakan Bunga sebesar 1% (satu persen) per tahun yang akan dibayarkan pada bulan Desember setiap tahunnya atas total jumlah sisa outstanding pada saat itu.

- Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu Fasilitas adalah sampai dengan 5 (lima) tahun sejak tanggal Perjanjian ini dibuat.

- Jangka Waktu Fasilitas dapat diubah dalam setiap waktu berdasarkan kesepakatan Para Pihak (early repayment).

- Fasilitas hanya dapat digunakan semata-mata oleh Pihak Kedua untuk kegiatan operasional dan Pihak Kedua berjanji tidak akan menggunakan Fasilitas untuk tujuan dan kepentingan lain tanpa pemberitahuan kepada Pihak Pertama.

- Fasilitas akan tersedia selama Jangka Waktu Fasilitas dengan ketentuan bahwa penarikan terakhir atas Fasilitas selambat-lambatnya hanya dapat ditarik 3 (tiga) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir.

- setiap saat Pihak Kedua dapat menarik Fasilitas sesuai dengan kebutuhan dengan mengajukan surat pemberitahuan penarikan yang ikut ditandatangani oleh Pihak Pertama.

- Hutang wajib dibayar atau dilunasi dengan cara 1 (satu) kali pembayaran sekaligus atau bertahap yang tahap terakhir untuk pelunasannya paling lambat 1 (satu) bulan sebelum Jangka Waktu Fasilitas berakhir atau dengan cara dikonversi menjadi saham pada Pihak Kedua hanya atas hutang pokok saja.

- Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Negara Republik Indonesia.

- Segala sengketa, perbedaan penafsiran dan konflik yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah untuk mufakat selama dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender dan apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya ke pengadilan negeri di Jakarta Selatan.

Setinggi-tingginya Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah)

Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal 1 Agustus 2020

Keterangan: - Bahwa hubungan afiliasi antara PT Djasa Ubersakti Properti (DU Properti) dengan Perseroan merupakan

hubungan entitas anak langsung Perseroan, dimana jumlah kepemilikan saham Perseroan dalam DU Properti adalah sebesar 99,8% (sembilan puluh sembilan koma delapan persen).

- Bahwa atas fasilitas pinjaman sampai dengan setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Miliar Rupiah) berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 158/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 1 Agustus 2020 tersebut di atas, telah dilakukan penarikan oleh PT Djasa Ubersakti Properti sejumlah Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) berdasarkan Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal 14 Agustus 2020.

Keterangan atas Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan Pihak Terafiliasi: Dalam hal terdapat perpanjangan atas Perjanjian-Perjanjian Fasilitas Pinjaman dimana Perseroan sebagai pihak, yaitu (i) Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 158/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 1 Agustus 2020 antara Perseroan dengan DUP; (ii)

Page 157: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

136

Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 124A/DU/DIR-KEU/XII/19 tanggal 1 Desember 2019 antara Perseroan dengan PT Teknindo Geosistem Unggul; (iii) Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 001A/DU/DIR.KEU/I/20 tanggal 2 Januari 2020 antara Perseroan dengan PT RSK Investasi Unggul; (iv) Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 002A/DU/DIR.KEU/V/20 tanggal 1 Mei 2020 antara Perseroan dengan Tn. Radman Ediwena; dan (v) Perjanjian Fasilitas Pinjaman Nomor: 066A/DU/DIR.KEU/VIII/19 tanggal 1 Agustus 2019 antara Perseroan dengan Tn. Rama Adiwena, yang memiliki nilai transaksi sama dengan 20% (dua puluh persen) atau lebih dari ekuitas Perseroan sehingga merupakan transaksi material maka Perseroan wajib memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana disyaratkan dalam POJK No. 17/2020. Selanjutnya mengingat hubungan afiliasi antara Perseroan dengan DUP, PT Teknindo Geosistem Unggul, PT RSK Investasi Unggul, Tn. Radman Ediwena dan Tn. Rama Adiwena, maka dalam hal terdapat perpanjangan atas Perjanjian-Perjanjian Fasilitas Pinjaman sebagaimana tersebut di atas, Perseroan wajib memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana disyaratkan dalam POJK No. 42/2020.

H. HARTA KEKAYAAN H.1. Tanah-Tanah Yang Dimiliki Perseroan Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan memiliki tanah-tanah sebagai berikut:

No. No. Sertipikat Luas Tanah

(M2) Letak Tercatat Atas Nama Jangka Waktu

1. Sertipikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”) Nomor: 2189

101 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

PT Djasa Ubersakti 4 Mei 2034

2. SHGB Nomor: 2282 101 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

PT Djasa Ubersakti 4 Mei 2034

3. SHGB Nomor: 274 224 Kabupaten Serang, Kecamatan Anyar, Desa Cikoneng, Provinsi Banten

PT Djasa Ubersakti 24 Juni 2032

4. SHGB Nomor: 196 180 Kabupaten Serang, Kecamatan Anyar, Desa Cikoneng, Provinsi Banten

PT Djasa Ubersakti 24 Juni 2032

5. SHGB Nomor: 172 840 Kabupaten Bogor, Kecamatan Gunung Putri, Desa Gunung Putri, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 6 Agustus 2035

6. SHGB Nomor: 173 920 Kabupaten Bogor, Kecamatan Gunung Putri, Desa Gunung Putri, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 6 Agustus 2035

7. SHGB Nomor: 174 666 Kabupaten Bogor, Kecamatan Gunung Putri, Desa Gunung Putri, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 6 Agustus 2035

8. SHGB Nomor: 229 584 Kabupaten Bogor, Kecamatan Gunung Putri, Desa Tlajung Udik, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 1 Agustus 2035

9. SHGB Nomor: 230 330 Kabupaten Bogor, Kecamatan Gunung Putri, Desa Tlajung Udik, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 1 Agustus 2035

10. SHGB Nomor: 231 1.058 Kabupaten Bogor, Kecamatan Gunung Putri, Desa Tlajung Udik, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 1 Agustus 2035

11. SHGB Nomor: 477 78 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Ciputat, Desa Cempaka Putih, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 24 September 2025

12. SHGB Nomor: 478 78 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Ciputat, Desa Cempaka Putih, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 24 September 2025

13. SHGB Nomor: 479 78 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Ciputat, Desa Cempaka Putih, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 24 September 2025

14. SHGB Nomor: 480 78 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Ciputat, Desa Cempaka Putih, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 24 September 2025

Page 158: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

137

No. No. Sertipikat Luas Tanah

(M2) Letak Tercatat Atas Nama Jangka Waktu

15. SHGB Nomor: 4186 62 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kelurahan Margahayu, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 24 September 2024

16. SHGB Nomor: 4196 62 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kelurahan Margahayu, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 24 September 2024

17. SHGB Nomor: 4197 62 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kelurahan Margahayu, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 24 September 2024

18. SHGB Nomor: 4198 62 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kelurahan Margahayu, Provinsi Jawa Barat

PT Djasa Ubersakti 24 September 2024

Keterangan: Bahwa tanah-tanah sebagaimana disebutkan dalam angka 1 sampai dengan 18 di atas sedang dijadikan agunan dan diikat dengan jaminan Hak Tanggungan berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja dan Pemberian Jaminan Nomor: 12 tanggal 24 November 2005, sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 33 tanggal 30 Juni 2020, Akta Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 34 tanggal 30 Juni 2020, dan Akta Addendum Fasilitas Bank Garansi Nomor: 35 tanggal 30 Juni 2020, seluruhnya dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.

H.2. Tanah-Tanah Dan Bangunan-Bangunan Yang Dikuasai Perseroan Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan menguasai tanah-tanah dan bangunan-bangunan sebagai berikut:

No. No. Sertipikat Luas Tanah/ Bangunan

(M2) Letak

Tercatat Atas Nama

Keterangan

1. Sertipikat Hak Milik (“SHM”) Nomor: 1236

25.490 Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Terbanggi Besar, Kelurahan Terbanggi Besar

Ir. H. Wisdarmanto Gitosojono

Berdasarkan Akta Pernyataan Nomor: 33 tanggal 30 September 2004 yang dibuat dihadapan Ny. Soetati Mochtar, S.H., Notaris di Jakarta, tanah tersebut telah dibayar lunas menggunakan uang Perseroan berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 3965/2003 tanggal 4 November 2003.

2. SHM Nomor: 190 7.000 Kabupaten Bogor, Kecamatan Gunung Sindur, Kelurahan Pengasinan

Chaerul Saleh Berdasarkan Akta Pernyataan Nomor: 13 tanggal 6 April 2005 yang dibuat dihadapan Ny. Soetati Mochtar, S.H., Notaris di Jakarta, tanah tersebut telah dibayar lunas menggunakan uang Perseroan berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 689/2004 tanggal 10 Desember 2004.

4. Apartemen 19 Avenue (Bangunan)

82 unit seluas 36 1 unit seluas 34

Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Provinsi Banten

PT Bintang Milenium Indonesia

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Unit Rumah Susun (“PPJB Satuan Unit Rumah Susun”) Apartemen 19 Avenue Nomor: 23/PPJB/BMI-19AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang dibuat di bawah tangan.

6 unit Seluas 36

Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Provinsi Banten

PT Bintang Milenium Indonesia

Berdasarkan tukar-menukar sebagaimana termaktub dalam Surat Kesepakatan Nomor: 02/BMI-19AVE/1/2018 tanggal 9 Januari 2018 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup,

Page 159: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

138

No. No. Sertipikat Luas Tanah/ Bangunan

(M2) Letak

Tercatat Atas Nama

Keterangan

5. Ruko Ayodhya Square Luas tanah sebesar ± 108 dan luas bangunan sebesar ± 289

Kota Ayodhya, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten

PT Djasa Ubersakti

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Ayodhya Square Nomor: 040/PPJB/AGR/RK/XII/2018 tanggal 17 Desember 2018 yang dibuat di bawah tangan.

Keterangan: - Bahwa tanah SHM No. 1236 dan SHM No. 190 sedang dijadikan salah satu objek jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan

oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja dan Pemberian Jaminan Nomor: 12 tanggal 24 November 2005 dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn, sebagaimana diubah terakhir kali dengan dengan Akta Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 33 tanggal 30 Juni 2020, Akta Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 34 tanggal 30 Juni 2020, dan Akta Addendum Fasilitas Bank Garansi Nomor: 35 tanggal 30 Juni 2020, seluruhnya dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, sehingga sampai dengan tanggal Prospektus ini dikeluarkan, Perseroan telah mengajukan permohonan balik berdasarkan Surat Nomor: 130/DU/DIR-UT/VII/2020 tanggal 3 Juli 2020 kepada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk untuk menindaklanjuti proses balik nama atas tanah SHM No. 1236 dan SHM No. 190 menjadi atas nama Perseroan.

- Bahwa Perseroan dengan PT Bintang Millenium Indonesia telah mengadakan Perjanjian Tukar – Menukar atas satuan unit Apartemen 19 Avenue berdasarkan Surat Kesepakatan Nomor: 02/BMI-19AVE/1/2018 tanggal 9 Januari 2018 yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, yang menjelaskan bahwa Perseroan dan PT Bintang Millenium Indonesia sepakat untuk melakukan tukar-menukar (full barter) atas nilai kontrak pekerjaan Kios dan Penyelesaian Pekerjaan Prioritas sebesar Rp 1.900.000.000,- (Satu Miliar Sembilan Ratus Juta Rupiah) di proyek Apartemen 19 Avenue tersebut dengan 6 (enam) satuan unit Apartemen 19 Avenue, dan Perseroan telah menerima pembayaran pekerjaan Kios dan Penyelesaian Pekerjaan Prioritas tersebut dengan 6 (enam) satuan unit Apartemen 19 Avenue.

- Bahwa terhadap 89 (delapan puluh sembilan) unit Apartemen 19 Avenue yang dikuasai oleh Perseroan berdasarkan PPJB Satuan Unit Rumah Susun Apartemen 19 Avenue Nomor: 23/PPJB/BMI-19AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 antara PT Bintang Milenium Indonesia dan Perseroan, dan 6 (enam) unit Apartemen 19 Avenue yang dikuasai oleh Perseroan berdasarkan Surat Kesepakatan Nomor: 02/BMI-19AVE/1/2018 tanggal 9 Januari 2018 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup antara PT Bintang Milenium Indonesia dan Perseroan: a. sejumlah 30 (tiga puluh) unit apartemen telah dialihkan kepada pihak ketiga vendor dan supplier Perseroan sebagai

bentuk pelunasan atas kewajiban pembayaran tagihan Perseroan kepada pihak ketiga tersebut. Sehingga sampai dengan saat ini, sisa unit Apartemen 19 Avenue yang masih dikuasai Perseroan adalah sejumlah 59 (lima puluh sembilan) unit apartemen; dan

b. dari total sejumlah 59 (lima puluh sembilan) unit apartemen yang masih dikuasai Perseroan tersebut, 30 (tiga puluh) unit apartemen seluas 36 m2 sedang dijadikan objek jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh PT Bank Capital Indonesia, Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Nomor: 3 tanggal 3 Oktober 2019, dibuat di hadapan Raden Suryawan Budi Prasetiyanto S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta beserta seluruh lampirannya; dan

- Bahwa terhadap tanah dan bangunan yang dikuasai oleh Perseroan berdasarkan PPJB sebagaimana telah diuraikan di atas belum dilakukan penandatanganan Akta Jual Beli. Maka kepemilikan hak atas tanah dan bangunan tersebut belum dapat didaftarkan atas nama Perseroan. Dengan demikian apabila pemilik tanah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga maka berdasarkan hukum, tanah dan bangunan tersebut akan termasuk dalam harta boedel pailit pemilik asal karena secara hukum hak kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut belum beralih kepada Perseroan, sehingga akan berakibat Perseroan kehilangan haknya untuk memperoleh atau menggunakan tanah dan bangunan tersebut.

- Bahwa Perseroan akan melakukan penandatanganan Akta Jual Beli atas unit-unit Apartemen 19 Avenue yang telah dikuasai

oleh Perseroan saat ini, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam Pasal 12 ayat 1 huruf c Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Unit Rumah Susun Apartemen 19 Avenue Nomor: 23/PPJB/BMI-19AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang dibuat di bawah tangan, yang mengatur bahwa penandatanganan Akta Jual Beli di hadapan PPAT akan segera dilaksanakan dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari kalender setelah Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun atas satuan unit Apartemen 19 Avenue yang terdaftar atas nama PT Bintang Millenium Indonesia telah diperoleh dari pihak yang berwenang. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, proses pemecahan Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun atas nama PT Bintang Millenium Indonesia tersebut masih dalam proses pengurusan.

Selanjutnya, berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat 3 Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Unit Rumah Susun Apartemen 19 Avenue tersebut diatur bahwa setelah penandatanganan Akta Jual Beli Satuan Unit Apartemen 19 Avenue dihadapan PPAT, PT Bintang Millenium Indonesia dengan sepenuhnya atas biaya Perseroan akan mengurus balik nama Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun untuk dan atas nama serta bagi kepentingan Perseroan dan Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun yang didaftar atas nama Perseroan tersebut akan diserahkan kepada dan untuk dimiliki Perseroan.

Page 160: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

139

- Bahwa Perseroan akan melakukan penandatanganan Akta Jual beli terhadap Ruko Ayodhya yang telah dikuasai oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Ayodhya Square Nomor: 040/PPJB/AGR/RK/XII/2018 tanggal 17 Desember 2018 yang dibuat di bawah tangan. Terkait dengan penandatanganan Akta Jual Beli tersebut, berdasarkan hasil koordinasi antara Perseroan dengan PT Alfa Goldland Realty, akan segera dilaksanakan setelah pemecahan Sertipikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Alfa Goldland Realty selaku perusahaan pengembang Ruko Ayodhya tersebut diperoleh dari pihak yang berwenang. Sehubungan dengan hal tersebut, sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Sertipikat Hak Guna Bangunan tersebut masih dalam proses pengurusan pemecahan sertipikat atas nama PT Alfa Goldland Realty.

H.3. Bangunan Untuk Melakukan Kegiatan Usaha

Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan memiliki bangunan yang dibuktikan dengan adanya Izin Membangun Bangunan, yaitu:

Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 7574/IMB/1991 tentang Izin Mendirikan Bangunan di Jalan KR. Teng. Kp. Bona Indah Gardens Blk.A2/A/B/C No.1-11/1-13/1-11 Lbk.Bulus Cilandak, Jakarta Selatan tanggal 16 Agustus 1991, menetapkan:

I. Pemberian Izin kepada

Nama : PT Bonauli Real Estate Alamat : Jalan Hayam Wuruk No. 4A-C Jakarta Pusat Untuk : Mendirikan Bangunan Baru Berupa : Toko Jumlah : 36 Buah Luas : 8694 M2, 3 lt Terletak di : Jalan KR. Teng. Kp. Bona Indah Gardens Blk.A2/A/B/C No.1-11/1-13/1-11

Lbk.Bulus Cilandak, Jakarta Selatan. Sebagaimana dijelaskan dalam gambar rencana Arsitek. Kons & instalasi bangunan Lamp.I peta situasi lampiran II dan persyaratan ketentuan pada lampiran III Keputusan ini.

II. Retribusi yang harus dibayar oleh pemohon sebesar:

1. Retribusi Pengawasan Pembangunan (RPP) Rp 35.740.000,00 2. Retribusi Pengawasan Tambahan (RPT) Rp 0,00 3 Retribusi Tambahan (RT) Rp 0,00 4 Leges Rp 100,00 Jumlah Rp 35.740.100,00 Terbilang: Tiga Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Ribu Seratus Rupiah.

III. Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan ditetapkan kemudian. IV. Salinan Keputusan ini diberikan kepada yang berkepentingan. V. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Keterangan: - Bahwa bangunan untuk melakukan kegiatan usaha Perseroan merupakan milik Perseroan, yang berdiri di atas

tanah-tanah dengan SHGB Nomor: 2189 dan 2282, yang terletak di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan dan terdaftar atas nama Perseroan serta memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 4 Mei 2034.

- Bahwa PT Bonauli Real Estate merupakan pihak pengembang kompleks Bona Indah Plaza Lebak Bulus. Tidak terdapat hubungan afiliasi antara PT Bonauli Real Estate dengan Perseroan.

H.4. Kendaraan Bermotor Yang Dimiliki

Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan memiliki aset berupa kendaraan bermotor, yaitu sebagai berikut:

No. Merek/Tipe Tahun No. Polisi No. BPKB Tercatat atas nama

1. Daihatsu F700RG-TX MT 2013 B 1468 SYF K-06170734 PT Djasa Ubersakti

2. Daihatsu F700RG-TX MT 2012 B 1760 SRL J-06278936 PT Djasa Ubersakti

Page 161: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

140

3. Daihatsu F700RG-TX MT 2015 B 2830 SFG L-11957933 PT Djasa Ubersakti

4. Honda WF11B1D MT 2011 B 3335 SAO H-10644432 PT Djasa Ubersakti

5. Isuzu NKR 71 CC E2-1 2011 B 9650 GN I-01168385 PT Djasa Ubersakti

6. Toyota Kijang Innova 2.4 V A/T (GUN142R-MOTMYO)

2020 B 2905 SIZ P-07471001 PT Djasa Ubersakti

7. Toyota Kijang Innova 2.4 G A/T (GUN142R-MOTSYO)

2020 B 2915 SIZ P-07470696 PT Djasa Ubersakti

8. Suzuki AEV415W CX (4x2) MIT 2019 B 9021 SAK P-06949900 PT Djasa Ubersakti

Keterangan: - Bahwa terhadap kendaraan bermotor sebagaimana disebutkan di atas, terdapat beberapa kendaraan bermotor Perseroan

yang masih berada dalam proses leasing, yang terdiri dari: 1) Toyota Kijang Innova 2.4 V A/T (GUN142R-MOTMYO), dengan Nomor BPKB P-07471001 dan Nomor Polisi B 2905

SIZ; 2) Toyota Kijang Innova 2.4 G A/T (GUN142R-MOTSYO), dengan Nomor BPKB P-07470696 dan Nomor Polisi B 2915

SIZ; dan 3) Suzuki AEV415W CX (4x2) MIT, dengan Nomor BPKB P-06949900 dan Nomor Polisi B 9021 SAK.

- Bahwa terhadap kendaraan bermotor sebagaimana disebutkan di atas sedang dijadikan salah satu objek jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja dan Pemberian Jaminan Nomor: 12 tanggal 24 November 2005 dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn, sebagaimana diubah terakhir kali dengan dengan Akta Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 33 tanggal 30 Juni 2020, Akta Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 34 tanggal 30 Juni 2020, dan Akta Addendum Fasilitas Bank Garansi Nomor: 35 tanggal 30 Juni 2020, seluruhnya dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan pengikatannya dilakukan berdasarkan Akta Jaminan Fidusia Nomor: 33 tanggal 21 April 2017 dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan memberikan Jaminan Fidusia atas kendaraan bermotor/mesin sampai dengan nilai barang jaminan sebesar Rp. 1.698.000.000,- (satu miliar enam ratus sembilan puluh delapan juta Rupiah) dan nilai penjaminan sebesar Rp. 1.265.000.000,- (satu miliar dua ratus enam puluh lima juta Rupiah).

H.5. Penyertaan Saham

Perseroan telah melakukan penyertaan saham dalam DUP sebanyak 499 (empat ratus sembilan puluh sembilan) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 499.000.000,- (empat ratus sembilan puluh sembilan juta) atau sebesar 99,8% (sembilan puluh sembilan koma delapan persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam DUP, dimana sehubungan dengan penyertaan saham dalam DUP tersebut Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris PT Djasa Ubersakti tanggal 22 Juni 2020, yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup. Penyertaan saham tersebut adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT Djasa Ubersakti Properti” Nomor: 46 tanggal 23 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H, M.Kn, Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0029034.AH.01.01.TAHUN 2020 tanggal 24 Juni 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0099379.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 24 Juni 2020.

H.6. Alat-Alat Berat Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan memiliki aset berupa alat-alat berat, yaitu sebagai berikut:

No. Alat Berat Keterangan/Dokumen Transaksi Nomor Registrasi Tercatat atas nama

1. Tower Crane SCM TC F023B Static Type with Fixing Angle Berdasarkan Kwitansi Nomor: 04606/TF/VII/11 tanggal 26 Juli 2011, dengan PT Tobamix Ferrumindo sebagai penjual

3926/2012 PT Djasa Ubersakti

2. Tower Crane SCM TC F023B Static Type with Fixing Angle Berdasarkan Kwitansi Nomor: 04745/TF/XI/11 tanggal 14 November 2011, dengan PT Tobamix Ferrumindo sebagai penjual

4226/2012 PT Djasa Ubersakti

Page 162: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

141

No. Alat Berat Keterangan/Dokumen Transaksi Nomor Registrasi Tercatat atas nama

3. Passenger Hoist/ Tower Lift

Model HUH 80m SC 200/200 WPZ/SCM Berdasarkan Kwitansi Nomor: 04981/TF/III/12 tanggal 16 Juli 2012, dengan PT Tobamix Ferrumindo sebagai penjual

4334/2010 PT Djasa Ubersakti

4. Tower Crane SCM TC C6018, model Static Type with Fixing Angle Berdasarkan Kwitansi Nomor: 05203/TF/XI/12 tanggal 7 November 2012, dengan PT Tobamix Ferrumindo sebagai penjual

566/135/bid/Wasnaker/2013

PT Djasa Ubersakti

5. Tower Crane SCM TC C6018, model Static Type with Fixing Angle Berdasarkan Kwitansi Nomor: 05204/TF/XI/12 tanggal 7 November 2012, dengan PT Tobamix Ferrumindo sebagai penjual

556.11/1959-PEMR/BPPMPT/2014

PT Djasa Ubersakti

6. Tower Crane SCM Tower Crane C6018 Static Type with Fixing Angle, Mast Section 1.6 x 1.6 x 3 meter, HUH 80.8 meter (24 sets LL46A1), Hoisting Mech. 75LVF25R Berdasarkan Kwitansi Nomor: 06160/TF/VI/14 tanggal 7 November 2012, dengan PT Tobamix Ferrumindo sebagai penjual

566.11/1587-PEMR/BPPMPT/2014

PT Djasa Ubersakti

7. Tower Crane SCM Tower Crane C6018 Static Type with Fixing Angle, Mast Section 1.6 x 1.6 x 3 meter, HUH 80.8 meter (24 sets LL46A1), Hoisting Mech. 75LVF25R Berdasarkan Kwitansi Nomor: 06160/TF/VI/14 tanggal 7 November 2012, dengan PT Tobamix Ferrumindo sebagai penjual

566.11/1958-PEMR/BPPMT/2014

PT Djasa Ubersakti

8. Tower Crane SCM Tower Crane C6018 Tahun 2012 Height Under Hook: 80.8m, Jib Length: 60M Serial No: CK20127025G Berdasarkan Faktur Nomor: 7173/TF/II/13 tanggal 08 Fabruari 2013 dengan PT Toba Mix Ferrumindo sebagai penjual.

566.11/536-PEMR/BPPMT/2014

PT Djasa Ubersakti

Keterangan: Bahwa terhadap alat-alat berat sebagaimana disebutkan di atas sedang dijadikan salah satu objek jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja dan Pemberian Jaminan Nomor: 12 tanggal 24 November 2005 dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn, sebagaimana diubah terakhir kali dengan dengan Akta Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 33 tanggal 30 Juni 2020, Akta Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K) Nomor: 34 tanggal 30 Juni 2020, dan Akta Addendum Fasilitas Bank Garansi Nomor: 35 tanggal 30 Juni 2020, seluruhnya dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan pengikatannya dilakukan berdasarkan Akta Addendum I (Pertama) atas Jaminan Fidusia Nomor: 32 tanggal 21 April 2017 dibuat dihadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan memberikan Jaminan Fidusia atas mesin dan peralatan konstruksi, sampai dengan nilai barang jaminan sebesar Rp. 19.737.172.636,- (sembilan belas miliar tujuh ratus tiga puluh tujuh juta seratus tujuh puluh dua ribu enam ratus tiga puluh enam Rupiah) dan nilai penjaminan sebesar Rp. 14.041.000.000,- (empat belas miliar empat puluh satu juta Rupiah).

I. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki aset hak atas kekayaan intelektual berupa 1 sertifikat merek sebagai berikut: Sertifikat Merek:

No.

Nama Pemegang Sertifikat

Merek

Nomor Sertifikat

Tanggal Penerimaan

Kelas Barang/

Jasa

Masa Berlaku

1. PT Djasa Ubersakti

R003082/2014

4 Agustus 2014 37 10 (sepuluh) tahun

Page 163: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

142

J. ASURANSI Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan telah mengadakan perjanjian asuransi dengan beberapa perusahaan asuransi antara lain:

Asuransi Terhadap Aset Tetap Perseroan

No. Penanggung/ Tertanggung

Polis Asuransi Jenis Pertanggungan

Objek Pertanggungan Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan

1. PT BRI Asuransi

Indonesia/ BRI Kanwil

Jakarta 2 QQ PT BRI Kanca

Jakarta Fatmawati QQ

PT Djasa Ubersakti

1101010320000564 High Exposure Bangunan dan Inventory yang terletak di Komplek Ruko Bona

Indah Plaza Blok A2 Nomor: B7-8, Jalan Karang Tengah, Lebak Bulus,

Cilandak, Jakarta Selatan, 12410

15 Juli 2020 s/d 15

Juli 2021

Building: Rp 4.000.000.000,- Inventory: Rp

1.000.000.000,-

2. PT BRI Asuransi

Indonesia/ BRI Kanwil

Jakarta 2 QQ PT BRI Kanca

Jakarta Fatmawati QQ

PT Djasa Ubersakti

1101010320000564 Low Exposure Bangunan dan Perlengkapan yang terletak di Villa Mambruk Griya Asri

Kavling 529, Jalan Raya Anyer, Serang, Banten, 42100

15 Juli 2020 s/d 15

Juli 2021

Building: Rp 525.000.000,-

Perlengkapan: Rp 50.000.000,-

3. PT BRI Asuransi

Indonesia/ BRI Kanwil

Jakarta 2 QQ PT BRI Kanca

Jakarta Fatmawati QQ

PT Djasa Ubersakti

1101010320000564 High Exposure 4 buah banguan yang terletak di Komplek Ruko Ciputat, Mega Mall Blok C Nomor: 15, 16, 17 dan 18, Jalan Ir. H. Juanda, Tangerang

Selatan, Banten, 42100

15 Juli 2020 s/d 15

Juli 2021

Building: Rp 1.000.000.000,-

Building: Rp 1.000.000.000,-

Building: Rp 1.000.000.000,-

Building: Rp 1.000.000.000,-

4. PT BRI Asuransi

Indonesia/ BRI Kanwil

Jakarta 2 QQ PT BRI Kanca

Jakarta Fatmawati QQ

PT Djasa Ubersakti

1101010320000564 Medium Exposure

Bangunan yang terletak di Jalan Pemuda 001/07, Raya Gunung

Sindur, Bogor, Jawa Barat, 16340

15 Juli 2020 s/d 15

Juli 2021

Building: Rp 1.000.000.000,-

5. PT BRI Asuransi

Indonesia/ BRI Kanwil

Jakarta 2 QQ PT BRI Kanca

Jakarta Fatmawati QQ

PT Djasa Ubersakti

1101010320000564 High Exposure 4 buah bangunan yang terletak di Komplek Ruko Blu Plaza Nomor: 7,

19, 20 dan 21, Bekasi

15 Juli 2020 s/d 15

Juli 2021

Building: Rp 1.500.000.000,-

Building: Rp 1.500.000.000,-

Building: Rp 1.500.000.000,-

Building: Rp 1.500.000.000,-

6. PT BRI Asuransi

Indonesia/ BRI Kanwil

Jakarta 2 QQ

1101010320000553 High Exposure Bangunan yang terletak di Ruko Ayodhya Square, Jalan M.H.

Thamrin Blok A Nomor: 3, Tangcity, Tangerang Selatan, 15122

15 Juli 2020 s/d 15

Juli 2021

On Building: Rp 1.500.000.000,-

Page 164: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

143

No. Penanggung/ Tertanggung

Polis Asuransi Jenis Pertanggungan

Objek Pertanggungan Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan

PT BRI Kanca Jakarta

Fatmawati QQ PT Djasa Ubersakti

Asuransi Terhadap Kendaraan Bermotor

No. Penanggung/

Tertanggung Polis Asuransi Jenis

Pertanggungan Objek Pertanggungan Jangka

Waktu Jumlah

Pertanggungan

1. PT Asuransi Cakrawala Proteksi

Indonesia/ PT Mandiri

Tunas Finance Fatmawati

QQ. PT Djasa Ubersakti

M01-01-01-2020-00000348

Komprehensif Mobil Toyota Innova All New Innova 2.4 V A/T Diesel / 2020, Nomor

Polisi B 2905 SIZ

23 Januari 2020 s/d 23

Januari 2023

Rp 425.250.000,-

2. PT Asuransi Cakrawala Proteksi

Indonesia/ PT Mandiri

Tunas Finance Fatmawati

QQ. PT Djasa Ubersakti

M01-01-01-2020-00000349

Komprehensif Mobil Toyota Innova All New Innova 2.4 G A/T Diesel / 2020, Nomor

Polisi B 2915 SIZ

23 Januari 2020 s/d 23

Januari 2023

Rp 373.950.000,-

3. PT Asuransi Sinar Mas/ PT Mandiri

Tunas Finance Duren Tiga 2 QQ. PT Djasa

Ubersakti

02190000044127 Total Loss Only Mobil Suzuki Carry-New Carry PU WD AC PS / 2019, Nomor Polisi B

9021 SAK

3 Desember 2019 s/d 3 Desember

2022

Rp 148.100.000

4. PT BRI Asuransi

Indonesia/ PT Djasa Ubersakti

1125020120000676 Total Loss Only (0.6500%) Third Party

Liability (1.0000%)

Mobil Daihatsu Terios F700RG TX MT / Minibus / 2013, Nomor Polisi B

1468 SYF

30 Juli 2020 s/d 30

Juli 2021

Total: Rp 90.000.000,- Third Party Liability: Rp 10.000.000,-

5. PT BRI Asuransi

Indonesia/ PT Djasa Ubersakti

1125020120000698 Total Loss Only (0.6500%) Third Party

Liability (1.0000%)

Mobil Daihatsu Terios F700RG TX MT / Minibus / 2012, Nomor Polisis

B 1760 SRL

30 Juli 2020 s/d 30

Juli 2021

Total: Rp 100.000.000,-

Third Party Liability: Rp 10.000.000,-

6. PT BRI Asuransi

Indonesia/ PT Djasa Ubersakti

1125020120000687 Total Loss Only (0.6500%) Third Party

Liability (1.0000%)

Mobil Daihatsu Terios F700RG TX MT / Minibus / 2015, Nomor Polisi B

2830 SFG

30 Juli 2020 s/d 30

Juli 2021

Total: Rp 110.000.000,-

Third Party Liability: Rp 10.000.000,-

7. PT BRI Asuransi

Indonesia/ PT Djasa Ubersakti

1125020120000723 Total Loss Only (0.6500%) Third Party

Liability (1.0000%)

Isuzu Elf NKR 71 CC E2-1 / Light Truck / 2011, Nomor Polisi B 9650

GN

30 Juli 2020 s/d 30

Juli 2021

Total: Rp 120.000.000,-

Third Party Liability: Rp 10.000.000,-

Page 165: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

144

Asuransi Kesehatan

Penanggung : PT Asuransi Allianz Life Indonesia Nomor Polis : J330-AZLI Periode Pertanggungan : 23 September 2020 - 22 September 2021 Tertanggung : PT Djasa Ubersakti Tbk Alamat Tertanggung : Bona Indah Plaza Blok A-2/B-8, Jalan Karang tengah, Lebak Bulus,

Cilandak, Jakarta Selatan Program Asuransi : Rawat Inap Program Asuransi Tambahan : Manfaat Lain Nilai Premi : Rp 47.879.200,- untuk total 12 (dua belas) peserta yang terdiri dari 6

(enam) pria, 4 (empat) wanita, dan 2 (dua) anak Maksimum Manfaat Dalam Setahun : Tak terbatas

K. TANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya wajib untuk memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang lingkungan hidup, termasuk namun tidak terbatas pada Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. Perseroan telah memiliki dokumen lingkungan hidup berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) tanggal 17 November 2017 yang telah diterima oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Cilandak dengan Bukti Penerimaan Nomor: 95/K.17/31.74.06/-1.774.15/2017 tanggal 20 November 2017, dan telah melakukan kewajibannya untuk membuat laporan rutin minimal satu tahun sekali dan bersedia untuk diawasi oleh instansi yang berwenang. Hal ini sebagaimana dibuktikan terakhir kali dengan Laporan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Tahun 2019 yang disampaikan oleh Perseroan kepada Camat Cilandak, Jakarta Selatan pada tanggal 11 September 2020. Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan tidak memiliki permasalahan di bidang lingkungan hidup yang dapat berdampak material terhadap penggunaan aset Perseroan. L. STRUKTUR KEPEMILIKAN Struktur kepemilikan Perseroan pada saat ini adalah sebagai berikut:

Page 166: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

145

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, pihak pengendali Perseroan adalah PT Teknindo Geosistem Unggul, sedangkan ultimate beneficial owner Perseroan yaitu Rama Adiwena dan Radman Ediwena yang memiliki hubungan keluarga (kakak beradik). Dalam hal Perseroan akan melakukan pengambilan keputusan maka akan melalui ketentuan Anggaran Dasar Perseroan yaitu melalui RUPS sesuai dengan porsi kepemilikan saham masing-masing, serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. M. HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM

Keterangan: KU : Komisaris Utama KI : Komisaris Independen K : Komisaris DU : Direktur Utama D : Direktur

N. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM PT Teknindo Geosistem Unggul (“TGU”) TGU adalah pemilik/pemegang 625.000.000 (enam ratus dua puluh lima juta) saham dalam Perseroan atau mewakili 52,08% (lima puluh dua koma Nol delapan persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dan merupakan pemegang saham pengendali dari Perseroan.

Nama Perseroan PT TGU PT RSK DU Properti

Heru Putranto DU DU K KU

Rama Adiwena D D DU K

Radman Ediwena D D D D

Toto Yulianto, S.E., M.M. D - - -

Abadi D - - -

Paryadi D - - -

Pio Hizkia Wehantouw D - - DU

Wahyu Priya Kuswanda KU D - -

Usin K D - -

Supardi KI - - -

Page 167: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

146

Riwayat Singkat TGU didirikan dengan nama PT Teknindo Geosistem Unggul sesuai dengan Akta Pendirian No. 9 tanggal 3 Desember 1996, yang dibuat di hadapan Untung Darnosoewirjo, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) berdasarkan Surat Keputusan No. C2-952HT.01.01.Th.97 tanggal 6 Februari 1997, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP: 13011610622 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten/Kodya Surabaya No. di bawah Nomor: 217/BH.13.01/Juni/1997 tanggal 3 Juni 1997 (“Akta Pendirian TGU”). Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan yang terakhir kali dalam rangka perubahan maksud dan tujuan dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Teknindo Geosistem Unggul No. 9 tanggal 28 Januari 2020, yang dibuat di hadapan Dr. Hendra Wijono, S.H., M.Kn., Notaris di Surabaya, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0009693.AH.01.02 TAHUN 2020 tanggal 4 Februari 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0022764.AH.01.11 TAHUN 2020 tanggal 4 Februari 2020 (“Akta No. 9 Tanggal 28 Januari 2020"). Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha utama TGU adalah bergerak di bidang jasa konstruksi. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Anggaran Dasar TGU, maksud dan tujuan TGU adalah Konstruksi (Kategori F) dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: - KBLI 41018 - Konstruksi Gedung Tempat Hiburan dan Olahraga

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat hiburan, seperti bioskop, gedung kesenian dan gelanggang olahraga. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat hiburan yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung tempat hiburan dan olahraga.

- KBLI 42111 - Konstruksi Jalan Raya Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan, jalan raya dan jalan tol. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jalan, seperti pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan dan rambu-rambu.

- KBLI 42112 - Konstruksi Jembatan dan Jalan Layang

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jembatan dan jalan layang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jembatan dan jalan layang, seperti pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan, dan rambu-rambu.

- KBLI 42113 - Konstruksi Landasan Pacu Pesawat Terbang

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan landasan pacu pesawat terbang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan landasan pacu, seperti pagar/tembok penahan, drainase landasan pacu, marka landasan pacu dan rambu-rambu.

- KBLI 42114 - Konstruksi Jalan Rel dan Jembatan Rel

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan jalan rel dan jembatan rel. Seperti jalan rel dan jembatan rel untuk kereta api.

Page 168: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

147

- KBLI 42115 - Konstruksi Terowongan Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan terowongan di bawah

permukaan air, di bukit atau pegunungan dan di bawah permukaan tanah. - KBLI 42120 - Pemasangan Bangunan Prafabrikasi untuk Konstruksi Jalan dan Jalan Rel Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan bangunan prafabrikasi yang utamanya dari beton untuk

konstruksi jalan dan jalan rel (kegiatan subgolongan 4211) sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi bangunan sipil dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.

- KBLI 42212 – Konstruksi Bangunan Pengolahan, Penyaluran dan Penampungan Air Minum, Air Limbah

dan Drainase Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan penyadap dan penyalur

air baku, bangunan pengolahan air baku, bangunan Menara air dan reservoir air, jaringan penyalur dan distribusi serta tangki air minum, bangunan jaringan air limbah dalam kota (jaringan pengumpul air limbah domestik/ manusia dan air limbah industri) dan bangunan pengolahan air limbah, jaringan drainase pemukiman, kolam penampungan, bangunan pompa dan konstruksi bangunan sejenisnya.

- KBLI 43120 – Penyiapan Lahan Kelompok ini mencakup usaha penyiapan lahan untuk kegiatan konstruksi yang berikutnya, seperti jalan raya,

pekerjaan gedung, pekerjaan sipil pertanian, perhubungan dan penyiapan lahan lainnya, seperti peledakan bukit, es pengeboran, pengurukan, perataan, pemindahan tanah dan reklamasi pantai, pembuatan saluran drainase. Kegiatan yang termasuk pada kelompok ini antara lain, seperti pembersihan tempat yang digunakan untuk bangunan, pembukaan lahan (penggalian, pengurukan, perataan lahan konstruksi, penggalian parit, pemindahan, penghancuran atau peledakan batu dan sebagainya), penggalian, pengeboran dan pengambilan contoh untuk keperluan konstruksi, geofisika, geologi atau keperluan sejenis, persiapan lahan untuk penambangan meliputi pemindahan timbunan dan pengembangan serta persiapan lahan dan properti mineral, tidak termasuk penyiapan lahan untuk pertambangan minyak dan gas. Termasuk pembangunan lahan drainase dan pengeringan lahan pertanian atau kehutanan.

- KBLI 46411 – Perdagangan Besar Tekstil

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil industri tekstil, seperti bermacam-macam tekstil/kain, kain batik dan lain-lain. Termasuk barang linen rumah tangga (bahan kain untuk keperluan rumah tangga) dan lain-lain

- KBLI 46521 – Perdagangan Besar Suku Cadang Elektronik

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar katup dan tabung elektronik, peralatan semi konduktor, mikrochip dan IC dan PCB

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Teknindo Geosistem Unggul Berkedudukan di Kota Surabaya No. 7 tanggal 6 Februari 2020, yang dibuat dihadapan Dr. Hendra Wijono, S.H., M.Kn., Notaris di Surabaya, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0103674 tanggal 24 Februari 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0037123.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 24 Februari 2020 (“Akta No. 7 Tanggal 6 Februari 2020”), struktur permodalan dan susunan pemegang saham TGU adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 20.000 20.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. PT RSK Investasi Unggul 1.750 1.750.000.000 35,00

2. Wahyu P. Kuswanda 1.700 1.700.000.000 34,00

3. Ny. Titiek Hidayatie 800 800.000.000 16,00

4. Slamet Hariyanto, S.T. 375 375.000.000 7,50

Page 169: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

148

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

5. Usin 375 375.000.000 7,50

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.000 5.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 15.000 15.000.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi TGU Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi TGU yang sedang menjabat saat ini diangkat berdasarkan Akta No. 9 tanggal 28 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Ny. Titiek Hidayatie Direksi Direktur Utama : Heru Putranto Direktur : Wahyu P. Kuswanda Direktur : Usin Direktur : Rama Adiwena Direktur : Slamet Hariyanto, S.T. Direktur : Radman Ediwena

PT RSK Investasi Unggul (“RSK”) RSK adalah pemilik/pemegang 475.000.000 (empat ratus tujuh puluh lima juta) saham dalam Perseroan atau mewakili 39,58% (tiga puluh sembilan koma lima delapan persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dan merupakan pemegang saham pengendali dari Perseroan. Riwayat Singkat RSK didirikan dengan nama PT RSK Investasi Unggul sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT RSK Investasi Unggul” Nomor: 4 tanggal 10 Agustus 2019, yang dibuat di hadapan Mina NG, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-0039291.AH.01.01.TAHUN 2019 tanggal 10 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0134160.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 10 Agustus 2019 ( “Akta Pendirian RSK”). Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha utama RSK adalah bergerak di bidang aktivitas perusahaan holding. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Aktivitas Perusahaan Holding. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai Aktivitas Perusahaan Holding mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. “Holding Companies” tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan.

Page 170: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

149

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian RSK , struktur permodalan dan susunan pemegang saham RSK adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 50.000. 50.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Rama Adiwena 3.125 3.125.000.000 25,00 2. Radman Ediwena 3.125 3.125.000.000 25,00 3. Ny. Pancaningrum Diah Novitasari 3.125 3.125.000.000 25,00 4. Rizki Triwicaksono 1.875 1.875.000.000 15,00 5. Heru Putranto 1.250 1.250.000.000 10,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 12.500 12.500.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 37.500 37.500.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi RSK Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi RSK yang sedang menjabat saat ini diangkat berdasarkan Akta Pendirian RSK adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Heru Putranto Direksi Direktur Utama : Rama Adiwena Direktur : Radman Ediwena Direktur : Rezki Triwicaksono

O. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang sedang menjabat saat ini diangkat berdasarkan Akta No. 49/2020 yang dibuat dihadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Notaris di Kota Tangerang.

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Wahyu Priya Kuswanda Komisaris : Usin Komisaris Independen : Ir. Supardi Direksi Direktur Utama : Heru Putranto Direktur, Wakil Direktur Utama : Rama Adiwena Direktur Keuangan : Toto Yulianto, S.E., M.M. Direktur Operasi : Paryadi Direktur QHSE & Human Capital : Abadi Direktur Komersial : Radman Ediwena Direktur Treasury & Development : Pio Hizkia Wehantouw

Penunjukan dan pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi ketentuan POJK No. 33/2014. Berikut ini keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Komisaris dan Direksi Perseroan:

Page 171: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

150

Dewan Komisaris

Wahyu P. Kuswanda, Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Lahir di Bantul, 10 November 1962. Menjabat sebagai komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2020. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Teknindo Geosistem Unggul sejak tahun 2006. Sebelumnya Beliau mendirikan PT Teknindo Geosistem Unggul pada tahun 1996 dan menjabat sebagai Direktur Utama (1996 - 2006), sebagai Direktur di PT Trisigma Indonesia (1995 – 1996), sebagai kepala cabang PT Bhuwanareksa Persaha (1993 – 1995), dan sebagai Marketing Engineer di PT Puriteknik Purnama (1991 – 1993). Beliau memberikan kuliah tamu pada lebih dari 40 perguruan tinggi Teknik Sipil di Indonesia. Selain itu aktif sebagai pengurus pada Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) dan Himpunan Alhi Teknik Tanah Indonesia (HATTI). Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada tahun 1991 dari ITS Surabaya.

Usin, Komisaris

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Lahir di Ciamis, 20 November 1965. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2020. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Operasional di PT Teknindo Geosistem Unggul sejak tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Project Manager di PT Teknindo Geosistem Unggul (2008 - 2015), sebagai Site Manager di PT Mulia Permata (2002 – 2008), sebagai staf Enjineering di PT Marga Sarana Raya (1992 – 2002). Meraih gelar Sarjana pada tahun 1992 dari IKIP Bandung.

Ir. Supardi, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Lahir di Cirebon, 02 Maret 1958. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2020. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2010-2015), Direktur pengembangan pasar, EPC, & Investasi di PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006-2010), Komisaris Utama di PT Adhi Realty (2010-2012), Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Bina Adhi Sejahtera (2008-2010), Kepada Divisi Perekayasaan di PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2002-2003), Kepala Divisi Mekanikal Elektrikal PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2000-2003), Manajer Estimating Ren. & DAL Divisi Gedung (1996-1998), Manajer Teknik Divisi Adhi Mekanikal Elektrikal (1996-1997)., Kepala Proyek Gedung Taman Anggrek Condominium (1994-1996), Kabag Teknik Cabang VI Wil. Jawa Timur PT Adhi Karya (1991-1994), Proyek Manajer (1987-1991), Engineering & Site Engineer Proyek (1983-1987). Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada tahun 1983 dari Institut Teknologi 10 November dan Magister Managemen Keuangan pada tahun 2003 dari STIE IBII.

Page 172: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

151

Direksi

Heru Putranto, Direktur Utama Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tanggal 10 Agustus, 1959. Menjabat Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2020 Menempuh pendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) di Institut Teknologi 10 November Surabaya. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Teknindo Geosistem Unggul (2006-sekarang), sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Multi Mandiri (2000-2006), Direktur Utama PT Indonusa Intitata (1996-2000), Direktur PT Marga Sarana Raya (Bangun Cipta Group) (1991-1995), Direktur PT Marga Sarana Blok (Bangun Cipta Group) (1988-1990), Project Manager PT Marga Sarana Raya (Bangun Cipta Group) (1985-1987), dan Project Engineer PT Marga Sarana Raya (Bangun Cipta Group) (1984-1985).

Rama Adiwena, Wakil Direktur Utama Warga Negara Indonesia 33 tahun, menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak Desember 2019 sampai sekarang. Menempuh Pendidikan Sarjana Ekonomi (S1) di Trisakti School of Management. Saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Teknindo Geosistem Unggul (2013-sekarang), sebelumnya menjabat sebagai Manager Keuangan & HRD PT Teknindo Geosistem Unggul (2013), dan Staff Keuangan PT Teknindo Geosistem Unggul (2011-2012)

Toto Yulianto, Direktur Keuangan Warga Negara Indonesia,50 tahun. Lahir di Semarang, 28 Juli 1970. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan & Administratif di PT Gelar Gatralaras (2008-2015), sebagai Branch Manager di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999-2008), sebagai Kepala KCP di PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1995-1999) dan sebagai staf PPIC di PT Arota Mas Indah Garmindo (1995). Meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1994 dari UNDIP Semarang dan Magister Manajemen pada tahun 2007 dari UGM Yogyakarta.

Page 173: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

152

Paryadi, Direktur Operasi Warga Negara Indonesia, 53 tahun.

Lahir di Grobogan, Jawa tengah, 10 Mei 1967. Menjabat sebagai Direktur Operasi Perseroan sejak tahun 1994 hingga saat ini.

Meraih gelar Sarjana pada tahun 1993 dari Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) Jawa Tengah.

Abadi, Direktur QHSE & Human Capital Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Lahir di Kabanjahe, tanggal 07 April 1965. Menjabat sebagai Direktur QHSE & Human Capital Perseroan sejak tahun 2016. Sebelumnya menjabat sebagai Manager Teknik Perseroan pada tahun 2009 hingga 2015 dan sebagai Project Manager Perseroan pada tahun 2004 – 2008. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada tahun 1990 dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Radman Ediwena, Direktur Komersial Warga Negara Indonesia, 33 tahun. Lahir di Surabaya, 26 April 1987. Menjabat sebagai Direktur Komersial Perseroan sejak tahun 2019. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran di PT Teknindo Geosistem Unggul sejak tahun 2019. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional di PT Wisata Kampoeng Sadang (2014-2018), sebagai Project Manager di PT Teknindo Geosistem Unggul pada tahun 2014, sebagai Kepala Desain Komunikasi Visual PT Teknindo Geosistem Unggul (2012-2014), sebagai Assistant Location Manager di Laura & Marsha Movie (2012), dan sebagai Assistant Producer di Inno Production House (2011-2012).

Meraih gelar Sarjana pada tahun 2010 dari Imago School of Advertising.

Pio Hizkia Wehantow, Direktur Treasury & Development Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Lahir di Manado, 28 Oktober 1971. Menjabat sebagai Direktur Treasury & Development Perseroan sejak tahun 2020. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Berkah Beton Sadaya sejak tahun 2020. Sebelumnya menjabat sebagai Komite Audit di PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (2019 - 2020), Treasury and Finance Development Director di PT Perintis Triniti Properti Tbk (2017 – 2020), Business Development Director di PT Timitra Land Tbk (2016 – 2017), Development Director di PT. Gapura Prima Property Group Tbk (2014 – 2016), Tangerang Regional Head di PT Bank Victoria International Tbk (2012 – 2015), Branch Manager Area di PT Bank Mega Tbk (2010 – 2012), Consumer Development Business Division Head di PT Bank Windu Tbk (2008 – 2010), Assistant Vice President di ACA BCA Group (2006 – 2008), Bank Assurance

Page 174: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

153

Department Head di OCBC Bank (2002 – 2006), dan Deputy Finance Director di Infinity Sekuritas (1998 – 2000). Meraih gelar Sarjana Business administration dari Nitro Institute Banking and Finance Jakarta di tahun 1992, Gelar MBA Business Administration dari GPA Excellent PCU Manila serta gelar sarjana Theologia masing masing pada tahun 2016 dan 2015 di Jakarta.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, terdapat hubungan keluarga sedarah dalam garis lurus satu derajat dimana Heru Putranto merupakan ayah dari Rama Adiwena dan Radman Ediwena. Di samping itu, tidak ada hubungan kekeluargaan di antara anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham lain. Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi ketentuan, termasuk ketentuan mengenai rangkap jabatan, sebagaimana diatur dalam POJK No. 33/2014. Tidak terdapat kepentingan lain yang bersifat material di luar kapasitasnya sebagai anggota Direksi terkait Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas atau pencatatannya di Bursa Efek. Tidak terdapat perjanjian atau kesepakatan antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama, pelanggan, pemasok, dan/atau pihak lain berkaitan dengan penempatan atau penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan. Dalam hal pengurusan dan pengawasan yang dilakukan oleh Anggota Direksi dan Komisaris, tidak terdapat hal yang dapat menghambat kemampuan anggota Direksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Direksi untuk kepentingan Emiten. Benturan Kepentingan Anggaran dasar Perseroan menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan, termasuk namun tidak terbatas pada Peraturan No. IX.E.1 serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran. Berdasarkan Peraturan No. IX.E.1, apabila terjadi suatu hal dimana kepentingan ekonomis Perseroan bertentangan dengan kepentingan ekonomis pribadi salah seorang anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham utama yang dapat merugikan Perseroan, maka wajib terlebih dahulu disetujui oleh para Pemegang Saham Independen atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu dalam RUPS. Persetujuan mengenai hal tersebut harus ditegaskan dalam bentuk akta notarial, kecuali jika transaksi tersebut merupakan transaksi yang dikecualikan, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, yaitu Peraturan No. IX.E.1 yang mana pada tanggal Prospektus ini diterbitkan telah dikeluarkan POJK No. 42/2020, yang mengatur bahwa Peraturan No. IX.E.1 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, yaitu sejak tanggal 21 Oktober 2020. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan pemegang saham setiap tahunnya. Dasar penetapan besarnya gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya (jika ada) dari para anggota Direksi adalah melalui RUPS dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Dasar penetapan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya (jika ada) dari para anggota Dewan Komisaris adalah berdasarkan RUPS. Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 serta 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 gaji adalah sebesar Rp- serta Rp129.850.000, Rp492.000.000, dan Rp744.000.000.

Page 175: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

154

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada dan Direksi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 serta 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 gaji adalah sebesar Rp733.553.836, serta Rp1.070.000.000, Rp1.297.818.181, dan Rp1.628.854.545. P. TATA KELOLA PERUSAHAAN (Good Corporate Governance atau GCG) Perseroan berupaya sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas penerapan dari praktik terbaik Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkesinambungan dalam kegiatan usahanya untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis dan menciptakan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Tata Kelola Perusahaan (GCG) adalah dasar komitmen Perseroan untuk menerapkan prinsip-prinsip universal dari GCG ke dalam seluruh kegiatan yang dilakukan, antara lain berupaya untuk menegakkan transparansi, kewajaran, akuntabilitas, independensi dan tanggung jawab. Dimana sedini mungkin Perseroan menyampaikan informasi material yang perlu diketahui publik, baik melalui media massa, laporan berkala, maupun media-media lainnya. Menjaga kewajaran operasional Perseroan dengan menerapkan keseimbangan kepentingan individu atau perusahaan dengan pemangku kepentingan dan terutama juga masyarakat umum. Dan dalam menjaga akuntabilitas, Perseroan selalu menjaga agar Laporan Triwulan, Laporan Auditor Independen dan Laporan Tahunan dapat disampaikan secara wajar, benar dan tepat waktu kepada pihak-pihak yang terkait dan juga kepada publik melalui media massa pada setiap semesternya. Penerapan Tata Kelola Perusahaan dengan standar tertinggi merupakan komitmen dari seluruh Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan dalam memberikan dukungan kepada kegiatan Perseroan dan meletakkan dasar yang kuat untuk ekspansi pengembangan usaha di masa yang akan datang. Sejalan dengan pertumbuhan Perseroan, Perseroan telah mewujudkan dan menerapkan mekanisme Tata Kelola Perusahaan sebagai bentuk perlindungan sistem nilai Perseroan yaitu dengan pengawasan dan pengelolaan Perseroan yang telah dilakukan oleh dua pihak yang berbeda, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengawasan dilakukan secara efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Anggota Dewan Komisaris ditunjuk langsung oleh Pemegang Saham dan bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan, pemantauan dan dukungan kepada Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi melakukan pertemuan secara berkala untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Anggota Direksi dipercaya untuk melakukan pengelolaan dan pengawasan terhadap kegiatan harian Perseroan. Direksi dibantu oleh pihak-pihak lainnya dalam menjalankan tugas mereka. Dalam menjalankan Perseroan, Dewan Komisaris selalu berpegang pada Anggaran Dasar Perseroan, visi dan misi yang telah ditetapkan dalam menjalankan fungsi pengawasan dan advisory, serta prinsip-prinsip GCG. Selain itu, Perseroan memiliki komitmen untuk memberikan kesempatan dan dukungan kepada para Direksi untuk senantiasa meningkatkan pengembangan diri, terutama dalam rangka tata kelola perusahaan yang baik. Dimana dalam pelaksanaannya, Direksi telah menghadiri berbagai seminar dan pertemuan-pertemuan profesi, maupun pertemuan industri konstruksi. Komitmen GCG Dalam menjalankan usahanya, Perseroan akan menerapkan prinsip GCG. Perseroan berkeyakinan bahwa GCG yang baik dapat meningkatkan nilai Pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Lebih dari itu, manajemen juga menyadari pengelolaan Perseroan yang baik menjamin pertumbuhan berkelanjutan Perseroan. Karena itu manajemen berkomitmen penuh untuk mengembangkan budaya Perseroan yang sejalan dengan prinsip-prinsp GCG dan akan menerapkannya dalam setiap kegiatan dan operasi. Prinsip-Prinsip GCG Prosedur GCG mewajibkan Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG, bukan sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan. GCG berlandaskan pada standar etika tertinggi dan merupakan salah satu persyaratan mutlak agar usaha Perseroan tumbuh berkelanjutan. Dalam menerapkan prinsip-prisip GCG, manajemen dan karyawan Perseroan mengacu pada 5 (lima) prinsip dasar yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan

Page 176: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

155

kewajaran. Semua ini akan di lakukan dengan sistem dan prosedur Internal yang akan di buat oleh tim yang akan dibentuk dalam rangka project penerapan dan implementasi GCG. 1. Transparansi Prinsip transparansi dilakukan dengan cara menyediakan informasi secara cepat, tepat, dan akurat melalui media komunikasi yang intensif yang dikelola secara profesional, sehingga Pemegang Saham, kreditur, masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui kinerja dan kegiatan pengelolaan Perseroan secara jelas serta dapat memberikan sumbang-saran bagi kemajuan Perseroan, namun tetap memperhatikan aturan pengelolaan informasi yang berlaku untuk menjaga kepentingan Perseroan dengan menetapkan aturan dalam MIS (Management Information System) dan kerahasiaan informasi yang membatasi akses informasi oleh pihak yang berkepentingan. 2. Akuntabilitas Prinsip Akuntabilitas diimplementasikan dengan menitik beratkan pada peningkatan fungsi dan peran setiap Organ dalam organisasi Perseroan dan Manajemen yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pengelolaan Perusahaan dapat berjalan efektif. Perusahaan juga menerapkan Sistem Pengendalian Internal, melalui pelaksanaan pengawasan internal berjenjang. 3. Tanggung Jawab Prinsip Tanggung Jawab dilakukan dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan pelaksanaan kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan job desk tugas dan tanggung jawab dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Independensi

Prinsip Independensi diterapkan dalam setiap proses pengambilan keputusan Manajemen sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab sehingga masalah-masalah yang dapat menimbulkan benturan kepentingan serta pengaruh/tekanan dari pihak lain dapat di hindari dan independensi manajemen akan tetap dipertahankan. 5. Kewajaran

Prinsip Kewajaran dan Kesetaraan diimplementasikan dengan perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan. Perseroan menerapkan Prinsip Kesetaraan dalam organisasi Perseroan dengan memperlakukan seluruh pemangku kepentingan secara berimbang antara hak dan kewajiban yang diberikan kepada dan oleh Perseroan. Selanjutnya, dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan, Perseroan telah mengangkat Komisaris Independen, Direktur Tidak Terafiliasi, Corporate Secretary, Unit Audit Internal dan Komite Audit.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Sesuai dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang diatur dalam Anggaran Dasar yang berlaku, Dewan Komisaris mempunyai tugas utama untuk mengawasi jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi, dan memberi nasihat kepada Direksi apabila diperlukan. Selama 1 (satu) tahun terakhir, Dewan Komisaris telah melakukan tugas dan wewenang dengan baik sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar

Page 177: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

156

Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Tugas dan tanggung jawabnya Direksi dijabarkan secara khusus dalam sistem dan prosedur sesuai bagan organisasi perusahaan sebagai acuan pengelolaan Perusahaan bagi Direksi. Selain itu, menjadi bagian dari kebijakan pendukung dalam memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi yang juga berpegang dan berpedoman pada Anggaran Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dapat dilihat secara lebih rinci pada Bab Anggaran Dasar. RAPAT DAN KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali setiap 2 (dua) bulan dan dalam rapat tersebut dapat mengundang Direksi. Dewan Komisaris Perseroan dalam pelaksanaannya dapat mengadakan rapat lebih dari 2 (dua) kali setiap bulan secara berkala atau sesuai kebutuhan. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris Gabungan dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial Perseroan. Hingga Juni 2020, Dewan Komisaris melaksanakan rapat sebanyak 3 kali rapat. Tingkat kehadiran Rapat Dewan Komisaris:

Nama Kehadiran Rapat Internal Kehadiran Rapat Bersama Direksi

Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%) Wahyu P. Kuswanda 3 100 3 100 Usin - - - - Ir. Supardi - - - - Heru Putranto 3 100 3 100

PELATIHAN UNTUK DEWAN KOMISARIS Sampai dengan bulan Juni 2020, Dewan Komisaris Perseroan belum mengikuti program pelatihan. Namun demikian, Dewan Komisaris Perseroan akan mengikuti pelatihan-pelatihan pada Semester I Tahun 2021 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. RAPAT DAN KEHADIRAN DIREKSI Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh seorang Direksi atau lebih, atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau berdasarkan permintaan tertulis dari satu orang atau lebih Pemegang Saham bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dengan menyebutkan hal-hal yang dibicarakan sekurang-kurangnya setiap bulan sekali. Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi telah diberitahukan secara tertulis dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi. Tingkat kehadiran Direksi dalam rapat hingga bulan Juni 2020 adalah sebagai berikut:

Nama Kehadiran Rapat

Jumlah Persentase (%) Heru Putranto 0 0 Rama Adiwena 3 100 Toto Yulianto 3 100 Paryadi 3 100

Page 178: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

157

Radman Ediwena 3 100 Abadi 3 100 Hizkia Wehantouw 2 66,67

PELATIHAN UNTUK DIREKSI Sampai dengan bulan Juni 2020, Dewan Direksi Perseroan belum mengikuti program pelatihan. Namun demikian, Dewan Direksi Perseroan akan mengikuti pelatihan-pelatihan pada Semester I Tahun 2021 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. SEKRETARIS PERUSAHAAN (CORPORATE SECRETARY) Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 162/DU/DIT-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Direksi Perseroan telah menyetujui pengangkatan Ir. Wistiandono A. Harsono sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam POJK No. 35/2014. Sekretaris Perusahaan dapat dihubungi pada alamat berikut di bawah ini:

Corporate Secretary PT DJASA UBERSAKTI TBK

Bona Indah Plaza Blok A2/B8, Jl. Karang Tengah Raya, Kota Jakarta Selatan,

DKI Jakarta 12440 Telepon : + 62 21 7660114 Faksimili : +62 21 7508037

Email: [email protected] Website: http://djasaubersakti.co.id/

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 162/DU/DIT-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang Struktur Organisasi Unit Corporate Secretary Perseroan, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), meliputi : a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web

Perseroan; b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia secara tepat waktu; c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan e. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya; dan

5. Tugas serta tanggung jawab lainnya yang akan ditentukan kemudian oleh Direksi Perseroan; Berikut adalah keterangan singkat terkait profil Sekretaris Perusahaan Perseroan: Saat ini menjabat sebagai Direktur di PT Parama Karya Mandiri sejak tahun 2009. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Corporate Secretary di PT Setdco Intrinsic Nusantara (2004 - 2007), Business Development Manager di PT Freyssinet Total Technology (2001 - 2004), Business Development Manager di PT Parama Karya Mandiri (1997 - 2001), Business Development Executive di PT Investa Kusuma Artha (1995 - 1997), Investment and Business Analyst di PT Sapta Mandiri Indomulia (1994-1995).

Page 179: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

158

PELATIHAN UNTUK CORPORATE SECRETARY Selama tahun 2017-2019 Perseroan belum melaksanakan pelatihan untuk Corporate Secretary. Namun demikian, Corporate Secretary Perseroan akan mengikuti pelatihan-pelatihan pada Semester I Tahun 2021 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. KOMITE AUDIT Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 160/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang Pengangkatan Komite Audit, Perseroan telah membentuk Komite Audit dalam rangka memenuhi POJK No. 55/2015, dengan susunan Komite Audit sebagai berikut:

Ketua Komite : Ir. Supardi Anggota : 1. Ericks Ferry Mathias

2. Lulu Pesulima

Ericks Ferry Mathias

• Warga Negara Indonesia

• Umur 30 Tahun

• Pengalaman kerja : Saat ini menjabat sebagai Komite Audit di Perseroan. Saat ini juga menjabat sebagai Risk Mangement di PT Eastpring Investment Indonesia sejak tahun 2014. Sebelumnya menjabat ICR Officer di Deutsche Bank. Meraih geral Sarjana Akutansi pada tahun 2012 dari Universitas Trisakti. Lulu Pesulima

• Warga Negara Indonesia

• Umur 48 Tahun

• Pengalaman kerja :

Saat ini menjabat sebagai Komite Audit di Perseroan. Sebelumnya menjabat sebagi legal (freelance) di PT Ckrawala Permata Sakti dan PT Gwiankara Katulistiwa (2014 – 2020), sebelumnya menjabat sebagai Human Resource Development di PT Top Media (2011 – 2014) dan sebagai General Affair di PT Top Media (2010-2011). Meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1999 dari Universitas Pattimura. Masa jabatan susunan Komite Audit & Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance adalah terhitung sejak 24 Agustus 2020 sampai dengan paling lama 5 (lima) tahun, yaitu tanggal 24 Agustus 2025, dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Selain itu, Perseroan telah membentuk Piagam Komite Audit tanggal 24 Agustus 2020, yang ditandatangani oleh Dewan Komisaris Perseroan. Tugas, tanggung jawab dan wewenang Komite Audit Perseroan sebagai berikut: Tugas dan tanggung jawab Komite Audit: Komite Audit mempunyai tugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam mewujudkan sistem dan pelaksanaan pengawasan yang kompeten dan independen di Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:

Page 180: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

159

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak

otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya terkait dengan informasi

keuangan Perseroan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan

atas jasa yang diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa.

5. Melakukan penelaahan/penilaian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi

pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan audit internal.

6. Memberikan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi,

Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan

Perseroan.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Kewenangan Komite Audit: Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit berwenang untuk: 1. Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, asset dan sumber daya

perusahaan yang diperlukan.

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit

internal, manajemen risiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan

tugasnya (jika diperlukan).

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Mekanisme Kerja 1. Rapat dan Penyelenggaraannya :

a. Rapat Komite Audit diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. b. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah

anggota. c. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dalam hal ini tidak dapat

dipenuhi, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. d. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat

(dissenting opinions), yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

2. Pelaporan

a. Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan. b. Komite Audit wajib membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan dalam

Laporan Tahunan Perseroan. c. Komite Audit wajib menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan informasi mengenai pengangkatan dan

pemberhentian Komite Audit paling lama 2 (dua) hari kerja setelah pengangkatan atau pemberhentian dan diumumkan dalam website Bursa Efek Indonesia.

RAPAT KOMITE AUDIT Komite Audit Perseroan baru diangkat pada 24 Agustus 2020, sehingga sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Komite Audit Perseroan belum pernah melaksanakan Rapat Komite Audit.

Page 181: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

160

UNIT AUDIT INTERNAL (SATUAN PENGAWASAN INTERN) Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 161/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang Pengangkatan Unit Audit Internal, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal. Berdasarkan Surat No. 161/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020 , yang ditandatangani oleh Direktur Perseroan dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan, Perseroan telah mengangkat Ir. Didi Kusnadi sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan sesuai dengan POJK No. 56/2015. Selain itu, Perseroan telah membentuk Piagam Unit Audit Internal yang ditetapkan oleh Direktur Utama Perseroan tanggal 24 Agustus 2020 yang mengatur tugas, tanggung jawab dan wewenang Unit Audit Internal Perseroan sebagai berikut: Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal meliputi: 1. menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan; 2. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan perusahaan; 3. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; 4. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen; 5. membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; 6. memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah direkomendasikan; 7. bekerja sama dengan Komite Audit; 8. menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan 9. melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. Wewenang Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya; 2. melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; 3. mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Komite Audit; 4. melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal; dan 5. meminta atau mendapatkan bantuan dari pegawai internal perusahaan maupun dari Pihak luar perusahaan jika

diperlukan, dalam rangka pelaksanaan tugasnya;

Ruang lingkup pekerjaan Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal telah memadai, bekerja secara efisien dan ekonomis serta

berfunsgi secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan; 2. Mengevaluasi ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan serta

prosedur perusahaan serta rekomendasi perbaikan terhadapnya; 3. Mengevaluasi kehandalan/reabilitas dan integritas informasi keuangan dan informasi operasional; 4. Menilai kecukupan sarana untuk menjaga dan melindungi kekayaan perusahaan; 5. Melaksanakan penugasan khusus dari Direksi dan/atau Komisaris dan/atau Komite Audit yang relavan dengan

ruang lingkup pekerjaan tersebut di atas seperti penyelidikan dan pengungkapan atas penyimpangan, kecurangan dan pemborosan;

6. Menyiapkan laporan assurance dan rekomendasi untuk perbaikan; dan 7. Identifikasi setiap potensi penghematan biaya serta membuat rekomendasi dalam upaya meningkatkan

terciptanya efisiensi biaya. Adapun sistem Pengendalian Intenal dan Pelaksanaan Pengawasan Internal:

a. Tujuan pengendalian internal perusahaan adalah :

• Tujuan Operasional

Page 182: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

161

Berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan, termasuk kinerja operasional, finansial dan perlindungan aset perusahaan.

• Tujuan Pelaporan Berkaitan dengan pelaporan keuangan dan non-keuangan internal dan eksternal dan mencakup kehandalan, ketepatan waktu, transparansi, atau persyaratan lain yang ditetapkan oleh regulator, pembuat standar yang diakui atau kebijakan perusahaan.

• Tujuan Kepatuhan Berkaitan dengan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

b. Kebijakan pengendalian internal perusahaan ini akan dilakukan penyesuaian dan perubahan jika terjadi perubahan di dalam referensi dan/atau adanya perubahan kondisi yang terkait dengan perusahaan baik dari eksternal maupun internal perusahaan.

c. Fungsi pengendalian internal melekat pada setiap fungsi kerja termasuk fungsi pendukungnya (embedded internal control).

d. Pengendalian internal perusahaan mengacu pada konsep Pertahanan Tiga Lini (Three lines of defense), yaitu:

• Pertahanan lini pertama dilakukan oleh Kepala Fungsi Kerja sebagai pemilik proses bisnis dan penanggung jawab, dalam menilai, mengendalikan dan memitigasi risiko bersamaan dengan mengelola pengendalian internal yang efektif;

• Pertahanan lini kedua dilakukan oleh fungsi pengelola risiko dan kepatuhan yang ditetapkan oleh Direksi untuk memastikan bahwa pengendalian internal di tingkat perusahaan telah disusun, disesuaikan dengan kondisi perusahaan terkini dan ditetapkan serta pertahanan lini pertama sudah menyusun pengendalian internal pada fungsi kerjanya secara tepat, keselarasan dengan pengendalian internal di tingkat perusahaan, sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan sesuai tujuannya. Fungsi-fungsi tersebut antara lain oleh fungsi penjamin kualitas, fungsi manajemen risiko, fungsi hukum, fungsi tata kelola perusahaan dan fungsi human capital management; dan

• Pertahanan lini ketiga dilakukan oleh Fungsi Auditor Internal yang menyediakan jaminan terhadap efektivitas dari tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian internal termasuk tindakan lini pertama dan lini kedua dalam mencapai tujuannya.

e. Pengendalian internal dapat berbentuk soft control dan hard control yang wajib dilaksanakan oleh seluruh karyawan/pegawai .

f. Soft control antara lain budaya perusahaan, whistle blowing system dan pedoman perilaku/kode etik. Hard control antara lain kebijakan bisnis/quality policy, prosedur bisnis/quality procedure, instruksi kerja/work instruction, job description dan surat penugasan.

g. Pengendalian internal perusahaan terdiri dari 5 (lima) komponen yang di dalamnya terdapat prinsip-prinsip pada setiap komponennya yaitu:

• Lingkungan pengendalian 1) Perusahaan menunjukkan komitmen terhadap sikap integritas dan pedoman prilaku/kode etik. 2) Direksi menunjukkan independensinya dan menjalankan fungsi pengawasan terhadap perkembangan

dan kinerja pengendalian internal. 3) Perusahaan menetapkan dengan pengawasan dari dewan komisaris, sesuai struktur pengawasan dan

jalur pelaporannya, serta otoritas dan kewenangan yang tepat dalam mencapai tujuannya. 4) Perusahaan menunjukkan komitmen untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan

karyawan/pegawai yang kompeten agar selaras dengan tujuan perusahaan. 5) Perusahaan menyerahkan akuntabilitas karyawan/pegawai dalam tanggung jawab pengendalian

internal dalam mencapai tujuan perusahaan.

• Pengkajian terhadap pengelolaan risiko 1) Perusahaan menspesifikkan tujuannya dengan jelas untuk memudahkan dalam mengidentifikasi dan

menilai risiko yang terkait dengan tujuannya. 2) Perusahaan mengidentifikasi risiko yang dapat menghambat tujuannya dan menganalisis risiko sebagai

dasar dalam penentuan cara mengelola risiko. 3) Perusahaan mempertimbangkan potensi penyimpangan dalam menilai risiko dalam mencapai

tujuannya. 4) Perusahaan mengidentifikasi dan menilai perubahan risiko yang berdampak signifikan terhadap sistem

pengendalian internal.

Page 183: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

162

• Aktivitas pengendalian 1) Perusahaan memiliki dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang berkontribusi untuk

mengendalikan risiko dalam mencapai tujuannya sampai level yang dapat diterima. 2) Perusahaan memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian secara umum melalui teknologi yang

mendukung pencapaian tujuan. 3) Perusahaan menurunkan aktivitas pengendalian ke dalam kebijakan dan prosedur yang

menerjemahkan kebijakan ke dalam kegiatan operasional;

• Informasi dan komunikasi 1) Perusahaan mendapatkan informasi yang berkualitas untuk mendukung fungsi dari komponen lain di

pengendalian internal. 2) Perusahaan secara internal mengkomunikasikan informasi termasuk tujuan dan tanggung jawab di

dalam pengendalian internal, terutama untuk mendukung fungsi pengendalian internal. 3) Perusahaan berkomunikasi dengan pihak eksternal terkait dengan hal-hal yang dapat berpengaruh

terhadap fungsi dari komponen lain di pengendalian internal.

• Monitoring 1) Perusahaan memilih, mengembangkan dan melaksanakan evaluasi secara bersamaan dan/atau

terpisah dari aktivitas operasional untuk memastikan keberadaan dan berfungsinya komponen pengendalian internal; dan

2) Perusahaan mengevaluasi dan mengkomunikasikan ketidakefisienan pengendalian internal. h. Pengendalian internal yang dilakukan oleh fungsi kerja bersifat pencegahan (preventive control), yaitu

memastikan kepatuhan dan pemenuhan prasyarat yang telah ditetapkan sebelum suatu aktifitas dilaksanakan. i. Pengendalian internal perusahaan merupakan proses berkesinambungan yang melekat di dalam seluruh

aktivitas perusahaan termasuk di dalam lingkup bisnis, quality, safety dan security. j. Pengendalian internal perusahaan mengacu pada prinsip Good Corporate Governance, yaitu sebagai berikut

ini:

• Transparansi (Transparancy) Transparansi adalah keterbukaan dalam menjalankan proses pengambilan keputusan dan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.

• Akuntabilitas (Accountability) Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung jawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan dapat terlaksana secara efektif.

• Pertanggungjawaban (Responsibility) Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

• Kemandirian (Independency) Kemandirian adalah keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari pihak manapun yg tidak sesuai dengan peraturan perundangan dan prinsip korporasi yang sehat.

• Kewajaran (Fairness) Kewajaran ialah pemenuhan hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan perjanjian.

k. Kebijakan atau keputusan yang telah ditetapkan oleh Direksi menjadi acuan utama dalam menyusun, menerapkan dan mengevaluasi pengendalian internal di tingkat perusahaan baik yang bersifat strategis maupun operasional.

l. Dalam setiap penyusunan, penerapan dan evaluasi pengendalian internal harus mempertimbangkan faktor risiko yang menghambat tujuan perusahaan.

Khusus untuk proyek, Fungsi Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan wajib untuk membuat aturan pengendalian internal tersendiri dengan tetap menyelaraskan KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 24 Agustus 2020, Perseroan dalam rangka memenuhi POJK No. 34/ 2014 memutuskan bahwa untuk pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi, tidak dibentuk Komite

Page 184: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

163

Nominasi dan Remunerasi tersendiri, karenanya pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan pemegang saham setiap tahunnya. Dasar penetapan besarnya gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi adalah melalui RUPS dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Dasar penetapan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya dari para anggota Dewan Komisaris adalah berdasarkan RUPS. RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan diangkat pada 24 Agustus 2020, sehingga sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan belum pernah melaksanakan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi. Q. MANAJEMEN RISIKO Risiko utama Perseroan adalah Risiko Ketergantungan Usaha Terhadap Pasar Properti. Manajemen telah menelaah dan mengeluarkan kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko. Perseroan menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan Perseroan. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko tersebut:

a) Risiko Utama Yang Mempunyai Pengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan Sebagaimana bisnis pada umumnya, industri properti pun tidak luput dari pasang surut. Pelaku bisnis di bidang properti, meskipun selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaannya, banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan usaha, terutama adalah faktor besarnya permintaan dari pelanggan. Sebagai dampaknya, setiap peningkatan atau penurunan pada industri properti akan berimbas pada kinerja keuangan Perseroan. Namun dalam menjalankan usahanya, Perseroan selain menggarap proyek-proyek high rise building komersil seperti apartemen, mall, hotel, pabrik dan gedung perkantoran, Perseroan juga akan mengerjakan proyek-proyek yang sumber dananya berasal dari dana APBN dan APBD yaitu bangunan gedung (kampus, gedung pemerintahaan, rumah sakit, rusun, pasar, terminal dan lain-lain) dan infrastruktur (jembatan, jalan layang, sumber daya air, jalan tol, dan lain-lain). Basis portofolio proyek yang terdiversifikasi dapat menjadi penjaga keseimbangan yang baik saat kondisi pasar properti komersil sedang menurun. b) Risiko Usaha Yang Berhubungan Dengan Kegiatan Usaha Perseroan 1. Persaingan Usaha

Perseroan memiliki strategi tersendiri untuk tetap dapat berkompetisi dengan baik di tengah-tengah ramainya pelaku bisnis di sektor jasa konstruksi. Tim kerja Perseroan yang dipimpin oleh jajaran direksi yang berpengalaman panjang dalam bidang konstruksi, rekam jejak pengerjaan proyek-proyek yang dikenal oleh masyarakat dengan mutu yang baik. Selain itu menjaga hubungan yang baik dengan para Pemberi Kerja, sehingga seluruh faktor tersebut secara sinergis diyakini menciptakan peluang usaha yang lebih besar bagi Perseroan dibandingkan dengan pesaing.

2. Pembayaran oleh pelanggan Faktor kemampuan atau kemauan pelanggan untuk membayar kewajibannya kepada Perseroan, merupakan salah satu faktor yang di luar kendali Perseroan. Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya, membuat perjanjian tertulis dengan para Pemberi Kerja, sehingga memiliki kekuatan hukum untuk melakukan penagihan pembayaran kepada para Pemberi Kerja. Untuk mengurangi risiko keterlambatan atau mangkirnya para Pemberi Kerja untuk melakukan pembayaran, Perseroan dengan cermat mempertimbangkan profil dan reputasi Pemberi Kerja sebelum mengajukan penawaran. Dengan bekal pengalaman panjang Perseroan dalam industri konstruksi, Perseroan memiliki kemampuan yang baik untuk menilai kredibilitas setiap Pemberi Kerja. Selain itu, sebagian besar pelanggan Perseroan adalah pelanggan berulang, sehingga Perseroan telah mengetahui reputasinya sebelum membuat perjanjian kerja dengan para pelanggan tersebut.

Page 185: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

164

3. Risiko Pelaksanaan Proyek Untuk mengatasi ketersedian sumber daya material Perseroan mengadakan kontrak pembelian bahan baku tidak dengan satu pemasok saja, melainkan dengan beberapa pemasok bahan baku, dan Perseroan telah dan akan terus mengadakan kontrak dengan pemasok yang berskala besar dan mempunyai reputasi yang baik. Seleksi dan evaluasi pemasok dilakukan secara berkala. Untuk mengatasi peralatan maupun tenaga kerja, Perseroan telah memiliki peralatan yang di mantainance secara berkala dan Perseroan memiliki tenga kerja yang profesiolan terbukti dengan lebih dari 150 proyek telah terlaksana. Untuk mengatasi keterlampatan pelaksanaan proyek karena kondisi iklim yang tidak mendukung, Perseroan memiliki kontrak kerja yang memberikan kompensasi berupa perpanjangan waktu untuk kondisi cuaca yang tidak normal dan tidak dapat diantisipasi sebelumnya.

4. Risiko Pendanaan Proyek Untuk mengatasi risiko dalam hal pendanaan proyek, Perseroan mengupayakan untuk memperoleh uang muka yang cukup dari Pemberi Kerja. Selain itu, untuk mencukupi keperluan modal kerja proyek, Perseroan juga menjalin kerjasama dengan beberapa bank yang menyediakan fasilitas pembiayaan modal kerja. Perseroan ke depannya akan berusaha melakukan diversifikasi sumber pendanaan selain perbankan yaitu melalui pasar modal.

5. Risiko Proyek Konstruksi di daerah baru Terdapat kemungkinan bahwa lokasi yang menjadi sasaran pengembang properti adalah lokasi yang belum pernah digarap oleh Perseroan, sehingga bisa saja kondisi lingkungan di lokasi tersebut berbeda dengan lingkungan pada lokasi yang sudah biasa digarap oleh Perseroan, seperti halnya harga bahan baku setempat, tenaga kerja dan biaya sewa peralatan di lokasi tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, Perseroan telah memperhitungkan biaya yang diperlukan untuk membeli bahan baku di tempat, biaya mobilisasi peralatan dan tenaga kerja di tempat yang baru, ke dalam nilai harga kontrak yang diajukan. Untuk memenuhi ketersediaan bahan baku di tempat yang baru, Perseroan bekerja sama dengan pemasok atau subkontraktor yang dapat menjangkau daerah tersebut. Selain itu, terdapat pula risiko yang timbul karena berhadapan dengan masyarakat setempat di daerah baru. Untuk mengatasi hal tersebut, Perseroan mempekerjakan masyarakat setempat untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.

6. Risiko Perubahan teknologi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya, dipimpin oleh jajaran direksi dan tim kerja yang telah berpengalaman dalam mengerjakan berbagai proyek dengan tingkat kerumitan yang bervariasi, sehingga Perseroan memiliki kemampuan untuk menimbang dengan cermat antara cost dan benefit dalam mengaplikasikan teknologi yang lebih baru dibandingkan dengan teknologi yang saat ini dimiliki. Manajemen Perseroan berkeyakinan selalu mencermati perkembangan teknologi terkait bidang konstruksi, dan akan terus menggunakan teknologi yang menghasilkan output sebaik dan seproduktif mungkin dengan tetap mempertimbangkan input yang digunakan.

7. Risiko Ketidakmampuan Perseroan Untuk Merekrut dan Mempertahankan Personil Perseroan memandang penting ketersediaan tenaga kerja terampil dalam melakukan pengerjaan setiap proyek. Untuk menghasilkan kualitas proyek yang diharapkan oleh Pemberi Kerja, Perseroan selalu berupaya untuk memberikan pelatihan kepada setiap tenaga kerja Perseroan. Selain itu, Perseroan juga mendukung adanya transfer knowledge dari karyawan yang lebih berpengalaman kepada rekanrekan kerjanya. Dengan meningkatkan keterampilan karyawannya, Perseroan telah mengurangi risiko kekurangan tenaga kerja terampil jika suatu saat terjadi pengunduran diri beberapa tenaga kerja terampilnya. Perseroan juga selalu

Page 186: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

165

berusaha meningkatkan loyalitas karyawan kuncinya dengan cara mengapresiasi setiap hasil kerjanya, dengan menganggap setiap tenaga kerja terampil sebagai aset, Perseroan terus berusaha meningkatkan fasilitas dan kesejahteraan para karyawannya tersebut.

R. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen dan langkah strategis Perseroan dalam menjaga pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis Perusahaan. Dengan visi mewujudkan tanggung jawab sosial Perseroan yang baik untuk mewujudkan visi, Perseroan menerapkan prinsip tiga pilar pembangunan berkelanjutan (profit, people, and planet) dengan mengintegrasikan tiap prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan. Perseroan meyakini bahwa dengan pendekatan yang seimbang antara kinerja ekonomi, kinerja lingkungan, dan kinerja sosial akan mendukung peran Perusahaan dalam pembangunan yang berkelanjutan.

No. Jenis Kegiatan Penerima Tanggal

Penyerahan Keterangan

1. Pembagian Masker 3.000 masker 03 Agustus 2020 Untuk membantu pemerintah dalam hal protocol Kesehatan Covid-19

S. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN

T. SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia merupakan aset utama Perseroan dan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan usaha Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan secara bersungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan memusatkan perhatian untuk selalu memperhatikan pengembangan dan kualitas SDM, melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan, dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial.

Page 187: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

166

Komposisi Karyawan Berikut ini adalah komposisi karyawan Perseroan untuk periode tahun yang berakhir per tanggal 30 Juni 2020, 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 menurut jenjang pendidikan, jenjang manajemen, jenjang usia, dan status hubungan kerja:

Komposisi Pegawai Tetap Menurut Jabatan

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019 2020

Manajer 5 5 5 5

Supervisor 9 6 6 4

Staff / Operator 13 12 10 9

Jumlah 27 23 21 18

Komposisi Pegawai Tetap Menurut Jenjang Pendidikan

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019 2020

S3 0 0 0 0

S2 0 0 0 0

S1 13 10 10 8

Diploma 4 4 4 4

SLTA 9 8 6 5

SMP 1 1 1 1

Jumlah 27 23 21 18

Komposisi Pegawai Tetap Menurut Jenjang Usia

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019 2020

> 55 tahun 2 2 3 2

46 – 55 tahun 11 10 9 8

36 – 45 tahun 8 7 6 6

26 – 35 tahun 6 4 3 2

18 – 25 tahun 0 0 0 0

Jumlah 27 23 21 18

Komposisi Pegawai Menurut Aktivitas Utama

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019 2020

Operasional 0 2 6 2

Engineering 4 1 1 1

Keuangan dan Akuntansi 3 3 2 0

Page 188: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

167

Human Resources 4 3 2 1

Proyek 203 139 48 47

Jumlah 214 148 59 51

Komposisi Pegawai Menurut Lokasi Usaha

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019 2020

Kantor Pusat – Jakarta Selatan 9 9 11 4

Gunung Sindur 10 6 1 2

The Spring Ciputat 37 7 13 16

Apartment Kebayoran 26 20 6 6

Eco Home Citra Raya 4 26 2 1

Mall Boxies 123 0 27 9 3

West Senayan 0 4 13 4

UIN Medan 0 0 4 5

Royal Paradise Apartment Bandung 0 0 0 9

Project lainnya 128 49 0 1

Jumlah 214 148 59 51

Komposisi Pegawai Menurut Status Hubungan Kerja

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019 2020

Pegawai Tetap 27 23 21 18

Pegawai Tidak Tetap 214 148 59 51

Jumlah 241 171 80 69

Terdapat perubahan jumlah pegawai tidak tetap yang cukup signifikan dari tahun 2017 ke 2019 karena pada saat periode tersebut bersamaan dengan selesainya proyek Kota Ayodya, Proyek Mekarwangi Square, Proyek Icon City dan Green Palace Residence, sehingga banyak pegawai tidak tetap yang diputus kontrak karena belum ada proyek baru. Pengurangan pekerja dilakukan bertahap seiring dengan progress pekerjaan meningkat namun volume pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja makin berkurang.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki serikat pekerja yang dibentuk oleh karyawan Perseroan. Karyawan Dengan Keahlian Khusus Perseroan memiliki karyawan dengan keahlian khusus dengan jumlah 16 orang, dengan keterangan sebagai berikut

1. Nama : Abadi Umur : 55 Tahun Pengalaman Kerja : 25 Tahun Tugas : Menyiapkan, membuat, memeriksa data teknis struktur proyek. Perizinan Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.2.201.1.040.09.1038129 tanggal 21

Februari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

Page 189: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

168

untuk Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli Teknik Bangunan Gedung – Utama, berlaku sampai dengan tanggal 20 Februari 2023.

2. Nama : Supriyanto Salam Umur : 53 Tahun Pengalaman Kerja : 20 Tahun Tugas : Menyiapkan, membuat, memeriksa data teknis suatu proyek.

Memastikan Proyek berjalan sesuai dengan Biaya, Mutu dan Waktu. Perizinan : - Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.2.201.1.191.09.1917694 tanggal 29

Januari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi untuk Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli Teknik Bangunan Gedung – Utama, berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan.

- Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.6.601.2.175.28.1917694 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten untuk Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli Manajemen Konstruksi – Madya, berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.

3. Nama : ANT. Agus Riyanto, ST Umur : 46 Tahun Pengalaman Kerja : 16 Tahun Tugas : Menyiapkan, membuat, memeriksa data teknis struktur proyek.

Memastikan Proyek berjalan sesuai dengan Biaya, Mutu dan Waktu. Perizinan : - Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.2.201.2.117.09.1033038 tanggal 7

Februari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi DKI Jakarta untuk Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli Teknik Bangunan Gedung – Madya, berlaku sampai dengan tanggal 6 Februari 2023.

- Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.6.602.2.175.28.1033038 tanggal 18 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten untuk Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli Manajemen Proyek – Madya, berlaku sampai dengan tanggal 17 Juni 2023.

4. Nama : Jarot Purnomo, ST Umur : 37 Tahun Pengalaman Kerja : 14 Tahun Tugas : Menyiapkan, membuat, memeriksa data teknis struktur proyek. Perizinan : Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.2.201.2.117.09.1032987 tanggal 7

Februari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi DKI Jakarta dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli Teknik Bangunan Gedung – Madya, berlaku sampai dengan tanggal 6 Februari 2023.

5. Nama : Andi Kurnianto Umur : 40 Tahun Pengalaman Kerja : 15 tahun Tugas : Menyiapkan, membuat, memeriksa data teknis arsitektur proyek. Perizinan : Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.1.101.2.148.31.1158439 tanggal 11

Februari 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Kepulauan Riau dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Arsitek – Madya, berlaku sampai dengan tanggal 10 Februari 2023.

6. Nama : Rossita Seisariani Rahayu Umur : 29 Tahun Pengalaman Kerja : 9 Tahun Tugas : Menyiapkan, membuat, memeriksa data teknis kelistrikan proyek.

Page 190: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

169

Perizinan : Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.4.401.2.142.31.1956243 tanggal 25 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Kepulauan Riau dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli Teknik Tenaga Listrik – Madya, berlaku sampai dengan tanggal 24 Juni 2023.

7. Nama : Taufiq Akbar Umur : 34 Tahun Pengalaman Kerja : 10 Tahun Tugas : Memastikan Proyek berjalan sesuai dengan Biaya, Mutu dan Waktu. Perizinan : Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.6.601.2.142.31.1956251 tanggal 25 Juni

2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Kepulauan Riau dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli Manajemen Konstruksi – Madya, berlaku sampai dengan tanggal 24 Juni 2023.

8. Nama : Sandy Suandi, ST Umur : 33 Tahun Pengalaman Kerja : 8 tahun Tugas : Menyiapkan, membuat, memeriksa data teknis struktur proyek.

Memastikan pekerjaan subkontraktor sudah sesuai dengan data teknis struktur. Perizinan : - Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.2.201.2.117.09.1880469 tanggal 18

Januari 2018 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi DKI Jakarta dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli Teknik Bangunan Gedung – Madya, berlaku paling lama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditetapkan.

- Sertifikat Keterampilan Kerja Nomor Registrasi: 2.1.022.1.175.28.255227 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung – Kelas I, berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.

9. Nama : Jimmi Kunaefi Umur : 43 Tahun Pengalaman Kerja : 16 tahun Tugas : Menyiapkan, membuat, memeriksa kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Perizinan : Sertifikat Keahlian Nomor Registrasi: 1.6.603.2.175.28.1955800 tanggal 18 Juni

2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Ahli K3 Konstruksi – Madya, berlaku sampai dengan tanggal 17 Juni 2023.

10. Nama : Agus Salim Umur : 35 Tahun Pengalaman Kerja : 8 Tahun Tugas : Memastikan pekerjaan subkontraktor sudah sesuai dengan data teknis struktur. Perizinan : Sertifikat Keterampilan Kerja Nomor Registrasi: 2.1.022.1.175.28.255228

tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung – Kelas I, berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.

11. Nama : Unggul Adi Susanto Umur : 33 Tahun Pengalaman Kerja : 7 Tahun Tugas : Melakukan pekerjaan persiapan pembesian/penulangan besi.

Page 191: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

170

Perizinan : Sertifikat Keterampilan Kerja Nomor Registrasi: 2.2.012.1.175.28.255238 tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Tukang Besi-Beton/Barbender/Berbending – Kelas I, berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.

12. Nama : Nur Akhsin Umur : 22 Tahun Pengalaman Kerja : 2 Tahun Tugas : Melakukan pekerjaan persiapan & pelaksanaan pengecoran beton. Perizinan : Sertifikat Keterampilan Kerja Nomor Registrasi: 2.2.013.1.175.28.255236

tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Tukang Cor Beton/Concrete Operations – Kelas I, berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.

13. Nama : Wilson Kusuma Umur : 30 Tahun Pengalaman Kerja : 9 Tahun Tugas : Menguji bahan campuran beton dan menguji kekuatan beton. Perizinan : Sertifikat Keterampilan Kerja Nomor Registrasi: 2.2.006.1.175.28.255239

tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Teknisi Laboratorium Beton – Kelas I, berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.

14. Nama : Agam Budi Santosa Umur : 32 Tahun Pengalaman Kerja : 7 Tahun Tugas : Merencanakan , mengawasi menguji serta mengukur pekerjaan plambing yang

meliputi system air kotor, air kotoran, air hujan, air bersih pada bangunan. Perizinan : Sertifikat Keterampilan Kerja Nomor Registrasi: 2.5.016.1.175.28-255240

tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Tukang Plambing – Kelas I, berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.

15. Nama : Muhamad Umur : 51 Tahun Pengalaman Kerja : 18 Tahun Tugas : Memasang bahan plafon sesuai dengan gambar kerja. Perizinan : Sertifikat Keterampilan Kerja Nomor Registrasi: 2.1.013.1.175-

28.255243tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Tukang Pasang Plafon Gypsum – Kelas I, berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.

16. Nama : Christian Kurniawan Budiharjo Umur : 27 Tahun Pengalaman Kerja : 6 Tahun Tugas : Mengembangkan gambar dan menggambar gambar 2D maupun 3D. Perizinan : Sertifikat Keterampilan Kerja Nomor Registrasi: 2.2.003.1.175-28.255229

tanggal 1 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Banten dengan Klasifikasi dan Kualifikasi Juru Gambar/Draftman - Sipil – Kelas I, berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.

Page 192: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

171

Jika salah satu pegawai tersebut di atas meninggalkan Perseroan, maka tidak berpengaruh terhadap kegiatan usaha Perseroan. Fasilitas dan Kesejahteraan Karyawan Berikut komponen remunerasi/fasilitas yang diterima oleh karyawan yaitu sebagai berikut:

No. Jenis Remunerasi/Fasilitas

1 Insentif

2 Tunjangan Hari Raya Idul Fitri

3 Tunjangan Jabatan Struktural

4 Tunjangan Kemahalan

5 Tunjangan Kerja Shift

6 Bantuan Istirahat Tahunan

7 Uang Perjalanan Dinas

8 Upah Kerja Lembur

9 Bantuan Uang Transport Khusus

10 Pakaian Seragam dan/atau Pakaian Kerja

11 Tiket Konsesi Pesawat Terbang

12 Asuransi Tenaga Kerja

13 Asuransi Kesehatan untuk Karyawan dan Keluarga

14 Bantuan Duka Cita

Pemenuhan Kewajiban Upah Minimum Kompensasi, program kesejahteraan dan fasilitas pegawai Perseroan mengacu kepada Ketentuan dan Peraturan Departemen Tenaga Kerja, termasuk sudah memenuhi Upah Minimum Regional yang berlaku. Pengembangan Sumber Daya Manusia Salah satu aset Perseroan yang sangat berharga adalah sumber daya manusia (SDM), oleh karena itu Perseroan menyadari akan posisi strategis SDM yang dimiliki dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin meningkat di masa mendatang. Program pengembangan SDM di lingkungan Perseroan dimulai dengan proses perekrutan karyawan yang dilaksanakan dengan mempehatikan asas kesetaraan dan kualifikasi dari setiap kandidat yang mengirimkan aplikasi untuk posisi pekerjaan yang ditawarkan Perseroan. Program pengembangan SDM juga ditempuh melalui pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM tersebut secara berkelanjutan, Perseroan telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan, dan pelatihan dengan materi-materi yang diberikan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas organisasi, meningkatkan keterampilan juga kepemimpinan dan profesionalisme kerja. Pelatihan kepada karyawan disesuaikan dengan keahlian yang dibutuhkan dan dilakukan secara teratur minimal 20 jam per tahun. Pengaturan pegawai yang mengikuti pelatihan dilakukan oleh masing-masing unit. Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan seluruh staf di unitnya mengikuti program pelatihan sesuai jadwal yang ditentukan dan bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi pelatihan di unitnya. U. STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Pada tahun 2018, Perseroan pertama kali mengelola keselamatan dan kesehatan kerja dengan menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 dengan OHSAS 18001;2007. Penerapan SMK3 dengan Sistem OHSAS 18001 diuji oleh badan sertifikasi independen yaitu United Registrar Of Systems (URS) dan keberhasilannya

Page 193: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

172

ditunjukkan dengan Sertifikat No. 16499/A/0001/UK/En untuk OHSAS 18001:2007 yang dikeluarkan oleh URS dengan masa berlaku sampai dengan 19 Februari 2021. Sistem Manajemen K3 sudah diterapkan dalam Perseroan, namun setifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sedang dalam Proses. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan sudah diaudit SMK3 oleh PT Alkon Indo Sertifikasi selaku Lembaga Audit SMK3 yang ditunjuk oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Surat Keputusan Penunjukan No. 296 Tahun 2019, yang telah melakukan Audit SMK3 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 50 Tahun 2012 terhadap PT Djasa Ubersakti pada tanggal 20-21 Juli 2020, dimana berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Audit SMK3 tanggal 21 Juli 2020, PT Djasa Ubersakti telah dinyatakan lulus dengan hasil pencapaian 79,68% pada kategori tingkat Penerapan Awal (64 Kriteria). Selanjutnya, Surat Keterangan Lulus yang diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI masih dalam Proses. Hal tersebut di atas dinyatakan oleh PT Alkon Indo Sertifikasi melalui Surat Nomor: 279/AIS/JKT/VIII/20 tanggal 31 Agustus 2020 perihal Keterangan dalam proses sertifikasi SMK3 di Kementerian Ketenagakerjaan RI”. Guna menunjang pelaksanaan pengelolaan K3 maka dibentuk P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dipimpin oleh Direktur Utama dan Direktur Operasional sebagai Wakil Ketua dan anggotanya seluruh Vice President. P2K3 di sahkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang dan melakukan meeting 3 (tiga) bulan sekali dengan agenda pokok adalah pencapaian pengelolaan K3 beserta permasalahannya. Dalam pengelolaan K3, Perseroan mengintegrasikan elemen elemen dalam SMK3 dengan klausul klausul dalam OHSAS 18001 agar proses pengelolaannya berjalan efisien. Untuk memenuhi regulasi regulasi K3 saat ini Perseroan telah memiliki Inhouse Clinic lengkap dengan ambulance yang beroperasi 24 jam dan Fire Brigade dengan mobil Pemadam Kebakaran berkapasitas 400 liter, & pengelolaan kotak P3K. Program pokok dalam mengelola K3 adalah tercapainya Zero Accident. Usaha yang dilakukan untuk mencapai target Zero Accident meliputi :

• Penyusunan dokumen pengelolaan K3

• Safety Induction terhadap seluruh orang yang bekerja dan beraktifitas didalam area Perseroan

• Safety Patrol untuk menjaga keselamatan seluruh orang bekerja

• Sosialisasi tentang K3

• Menjaga komitmen Top Management dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Usaha meningkatkan pengelolaan K3 terus dilakukan dengan secara konsisten menjaga implementasi OHSAS 18001 dan kepatuhan terhadap SMK3. Saat ini proses pengembangan yang sedang berjalan adalah :

• Pengelolaan alat pelindung diri (APD) secara terpusat secara korporat. Proses ini termasuk mempersiapkan gudang khusus APD. Dengan proses pengelolaan APD terpusat diharapkan akan memperbaiki pengelolaan APD seperti pendataan pemakaian APD, ketepatan penggunaan jenis APD, distribusi APD dan lain lain.

• Pengembangan keahlian Inspektor K3 sebagai pengawas keselamatan dan kesehatan pekerja.

• Pengembangan personil K3 sebagai tenaga profesional K3.

V. PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan, DU Properti, DU Perumahan dan DU Pergudangan tertanggal 27 Agustus 2020, Perseroan, DU Properti, DU Perumahan dan DU Pergudangan tidak terlibat perkara baik perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, gugatan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), serta sengketa hukum/perselisihan di luar pengadilan yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan

Page 194: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

173

usaha Perseroan, DU Properti, DU Perumahan dan DU Pergudangan. Selain itu, Perseroan, DU Properti, DU Perumahan dan DU Pergudangan juga tidak memiliki teguran atau somasi yang diberikan oleh pihak lain. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, berdasarkan Surat Pernyataan dari masing-masing anggota Direksi Perseroan yaitu Heru Putranto selaku Direktur Utama, Rama Adiwena, Radman Ediwena, Toto Yulianto, S.E., M.M., Pio Hizkia Wehantouw, Abadi, dan Paryadi selaku Direktur dan Dewan Komisaris Perseroan yaitu Wahyu P. Kuswanda selaku Komisaris Utama, Usin selaku Komisaris, dan Ir. Supardi selaku Komisaris Independen, Surat Pernyataan dari masing-masing anggota Direksi DU Properti yaitu Pio Hizkia Wehantouw selaku Direktur Utama dan Radman Ediwena selaku Direktur dan Dewan Komisaris DU Properti yaitu Heru Putranto selaku Komisaris Utama dan Rama Adiwena selaku Komisaris, Surat Pernyataan dari satu-satunya Direktur DU Perumahan yaitu Handri Arisandi dan satu-satunya Komisaris DU Perumahan yaitu Radman Ediwena, serta Surat Pernyataan dari satu-satunya Direktur DU Pergudangan yaitu Rachmat Setiawan Goutama dan satu-satunya Komisaris DU Pergudangan yaitu Radman Ediwena seluruhnya tertanggal 27 Agustus 2020 dan 18 September 2020, masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, DU Properti, DU Perumahan dan DU Pergudangan tidak terlibat perkara baik perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, gugatan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), serta sengketa hukum/perselisihan di luar pengadilan yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan, DU Properti, DU Perumahan dan DU Pergudangan Selain itu, masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, DU Properti, DU Perumahan dan DU Pergudangan juga tidak memiliki teguran atau somasi yang diberikan oleh pihak lain. W. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM

No Nama Perusahaan Status

Operasi Tahun

Pendirian Tahun

Penyertaan Kegiatan Usaha Utama Kepemilikan

ENTITAS ANAK LANGSUNG

1. DU Properti Belum

beroperasi 2020 2020 real estat 99,80%

ENTITAS ANAK TIDAK LANGSUNG

1. DU Perumahan Belum

beroperasi 2020 2020 Mendirikan dan menjalankan usaha real estat 99,60%

2. DU Pergudangan Belum

beroperasi 2020 2020 Mendirikan dan menjalan usaha real estat pergudangan 99,60%

KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK LANGSUNG PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM

PT Djasa Ubersakti Properti (“DU Properti”) DU Properti adalah Entitas Anak Perseroan dengan kepemilkan Perseroan sebesar 99,80% (sembilan puluh sembilan koma delapan persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh DU Properti. Riwayat Singkat DU Properti didirikan dengan nama PT Djasa Ubersakti Properti sesuai dengan Akta Pendirian “PT Djasa Ubersakti Properti” Nomor: 46 tanggal 23 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H, M.Kn, Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0029034.AH.01.01.TAHUN 2020 tanggal 24 Juni 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0099379.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 24 Juni 2020. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, DU Properti belum beroperasi secara komersial.

Page 195: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

174

Perizinan Terkait Kegiatan Usaha DU Properti

No. Izin Nomor, Tanggal, dan Instansi

1. Nomor Induk Berusaha (NIB) NIB: 0220108682254 tanggal 25 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

2. Izin Usaha (Surat Izin Usaha Perdagangan) untuk KBLI 68110

Izin Usaha tanggal 25 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

3. Izin Lokasi Izin Lokasi tanggal 25 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

4. Nomor Pokok Wajib Pajak Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak: 95.081.568.0-016.000 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cilandak

5. Surat Keterangan Terdaftar Surat Keterangan Terdaftar Nomor: S-3575KT/WPJ.30/KP.0803/2020 tanggal 24 Juni 2020, yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cilandak

6. Data Potensi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Pendaftaran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atas NIB: 0220108682254 tanggal 25 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS

7. Data Potensi Kepesertaan BPJS Kesehatan

Pendaftaran Kepesertaan BPJS Kesehatan atas NIB: 0220108682254 tanggal 25 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Anggaran Dasar DU Properti, maksud dan tujuan DU Properti adalah menjalankan usaha di bidang Real Estat yang dimiliki sendiri atau disewa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, DU Properti dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: KBLI 68110 - Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian DU Properti, struktur permodalan dan susunan pemegang saham DU Properti adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal

(Rp) Persentase

(%)

Modal Dasar 2.000 2.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Perseroan 499 499.000.000 99,80 2. Radman Ediwena 1 1.000.000 0,20

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

500 500.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.500 1.500.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi DU Properti Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi DU Properti yang sedang menjabat saat ini diangkat berdasarkan Akta Pendirian DU Properti,adalah sebagai berikut:

Page 196: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

175

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Heru Putranto Komisaris : Rama Adiwena Direksi Direktur Utama : Pio Hizkia Wehantouw Direktur : Radman Ediwena

KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK TIDAK LANGSUNG PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM

i. PT Dinamika Usaha Perumahan (“DU Perumahan”) DU Perumahan adalah entitas anak tidak langsung Perseroan dengan kepemilkan DU Properti sebesar 99,6% (sembilan puluh sembilan koma enam persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh DU Perumahan. Riwayat Singkat DU Perumahan didirikan dengan nama PT Dinamika Usaha Perumahan sesuai dengan Akta Pendirian “PT Dinamika Usaha Perumahan” Nomor: 51 tanggal 24 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H, M.Kn, Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0029326.AH.01.01.TAHUN 2020 tanggal 25 Juni 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0100303.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 25 Juni 2020. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, DU Perumahan belum beroperasi secara komersial. Perizinan Terkait Kegiatan Usaha DU Perumahan

No. Izin Nomor, Tanggal, dan Instansi

1. Nomor Induk Berusaha (NIB) NIB: 0220004642489 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

2. Izin Usaha (Surat Izin Usaha Perdagangan) untuk KBLI 68110

Izin Usaha atas NIB: 0220004642489 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

3. Izin Lokasi Izin Lokasi atas NIB: 0220004642489 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

4. Nomor Pokok Wajib Pajak Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak: 95.169.068.4-016.000 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cilandak

5. Surat Keterangan Terdaftar Surat Keterangan Terdaftar Nomor: S-3601KT/WPJ.30/KP.0803/2020 tanggal 25 Juni 2020, yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cilandak

6. Data Potensi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Pendaftaran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atas NIB: 0220004642489 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS

7. Data Potensi Kepesertaan BPJS Kesehatan

Pendaftaran Kepesertaan BPJS Kesehatan atas NIB: 0220004642489 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS

Page 197: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

176

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Anggaran Dasar DU Perumahan, maksud dan tujuan DU Perumahan adalah menjalankan usaha di bidang Real Estat yang dimiliki sendiri atau disewa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, DU Perumahan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: KBLI 68110 - Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian DU Perumahan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham DU Perumahan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 1.000 1.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. DU Properti 249 249.000.000 99,60 2. Radman Ediwena 1 1.000.000 0,40

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 250 250.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 750 750.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi DU Perumahan Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi DU Perumahan yang sedang menjabat saat ini diangkat berdasarkan Akta Pendirian DU Perumahan, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Radman Ediwena Direksi Direktur : Handri Arisandi

ii. PT Dinamika Usaha Pergudangan (“DU Pergudangan”) DU Pergudangan adalah entitas anak tidak langsung Perseroan dengan kepemilkan DU Properti sebesar 99,6% (sembilan puluh sembilan koma enam persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh DU Pergudangan. Riwayat Singkat DU Pergudangan didirikan dengan nama PT Dinamika Usaha Pergudangan sesuai dengan Akta Pendirian “PT Dinamika Usaha Pergudangan” 50 tanggal 24 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0029300.AH.01.01.TAHUN 2020 tanggal 25 Juni 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0100228.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 25 Juni 2020.

Page 198: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

177

Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, DU Pergudangan belum beroperasi secara komersial. Perizinan Terkait Kegiatan Usaha DU Pergudangan

No. Izin Nomor, Tanggal, dan Instansi

1. Nomor Induk Berusaha (NIB) NIB: 0220004652683 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

2. Izin Usaha (Surat Izin Usaha Perdagangan) untuk KBLI 68110

Izin Usaha atas NIB: 0220004652683 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

3. Izin Lokasi Izin Lokasi atas NIB: 0220004652683 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS)

4. Nomor Pokok Wajib Pajak Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak: 95.162.459.2-016.000 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cilandak

5. Surat Keterangan Terdaftar Surat Keterangan Terdaftar Nomor: S-3600KT/WPJ.30/KP.0803/2020 tanggal 25 Juni 2020, yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cilandak

6. Data Potensi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Pendaftaran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atas NIB: 0220004652683 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS

7. Data Potensi Kepesertaan BPJS Kesehatan

Pendaftaran Kepesertaan BPJS Kesehatan atas NIB: 0220004652683 tanggal 28 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Anggaran Dasar DU Pergudangan, maksud dan tujuan DU Pergudangan adalah menjalankan usaha di bidang Real Estat yang dimiliki sendiri atau disewa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, DU Pergudangan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: KBLI 68110 - Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian DU Pergudangan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham DU Pergudangan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 1.000 1.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. DU Properti 249 249.000.000 99,60 2. Radman Ediwena 1 1.000.000 0,40

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 250 250.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 750 750.000.000

Page 199: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

178

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi DU Pergudangan Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi DU Pergudangan yang sedang menjabat saat ini diangkat berdasarkan Akta Pendirian DU Pergudangan, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Radman Ediwena Direksi Direktur : Rachmat Setiawan Goutama

X. KEGIATAN USAHA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA X.1. UMUM

Perseroan merupakan kontraktor swasta nasional di Indonesia. Kegiatan usaha konstruksi telah dimulai sejak tahun 1971 oleh pendiri Perseroan dengan melaksanakan pengerjaan di sektor minyak dan gas yang menjadikan Perseroan salah satu kontraktor swasta pertama yang terlibat di jasa konstruksi minyak dan gas. Dalam 49 tahun sejak pendirian, Perseroan telah menjadi mitra bagi beragam pengguna jasa konstruksi dan telah dipercaya mengerjakan lebih dari 150 proyek yang berada di berbagai lokasi di Indonesia. Portofolio proyek Perseroan sejak saat itu telah bertambah luas meliputi antara lain apartemen, rusun, hotel, pusat perbelanjaan, pabrik, sekolah, dan tempat ibadah. Sejak pendirian sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha utama Perseroan sesuai POJK 17/2020 tidak terdapat perubahan, yaitu Jasa Konstruksi. Sedangkan untuk aktivitas Perusahaan Holding dijalankan Perseroan karena saat ini Perseroan memiliki Entitas anak langsung dan tidak langsung. Saat ini Perseroan fokus menawarkan jasa konstruksi bangunan bertingkat mulai dari pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur sampai dengan mekanikal elektrikal dan pemipaan (plumbing) (MEP). Perseroan memiliki Sertifikat Izin Usaha Jasa Konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi kualifikasi Besar. Dengan kualifikasi ini, Perseroan dianggap mampu untuk mengerjakan proyek-proyek dengan kriteria risiko tinggi, berteknologi tinggi dan berbiaya besar. Perseroan berencana mendiversifikasi produk perseroan dengan melengkapi ruang lingkup jasa konstruksi untuk pekerjaan infrastruktur. Perseroan saat ini telah memperoleh sertifikasi sebagai berikut:

• ISO 9001:2015 untuk menstandarisasi proses kerja, pada tanggal 17 Mei 2019 yang berlaku hingga tanggal 16 Mei 2022

• OHSAS 18001:2007 untuk kesehatan dan keselamatan kerja, pada tanggal 28 Juni 2018 yang berlaku hingga tanggal 19 Februari 2021

• ISO 45001:2018 untuk Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, pada tanggal 17 Juni 2020 yang berlaku hingga tanggal 17 Juni 2023

• ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan, pada tanggal 17 Juni 2020 yang berlaku hingga tanggal 17 Juni 2023

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki visi ”Menjadi yang terbaik dalam engineering, konstruksi, dan manajemen proyek dengan mencapai hasil yang luar biasa bagi pelanggan kami dan membangun karir yang memuaskan bagi karyawan kami” dimana Perseroan tidak hanya fokus pada proses pengerjaan suatu proyek dan memaksimalkan customer satisfaction, tapi juga memperhatikan kesejahteraan karyawan Perseroan. Dengan pengalaman organisasi proyek sejak tahun 1971, Perseroan mampu menghadapi berbagai dinamika usaha konstruksi dan terus berkontrubusi di usaha jasa konstruksi nasional. Dengan visi dan misi yang jelas dan tepat dapat menyatakan dengan jelas pasar manakah yang dituju serta tim manajemen yang solid dan landasan yang kokoh,

Page 200: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

179

Perseroan berupaya untuk terus tumbuh menjadi perusahaan terdepan yang diperhitungkan di tingkat nasional sesuai dengan kelasnya. Kantor Perseroan berlokasi di Bona Indah Plaza Blok A2/7-8, Jl. Karang Tengah Raya, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12440. X.2. KEUNGGULAN KOMPETITIF Perseroan sebagai sebuah badan usaha memiliki beberapa keunggulan kompetitif untuk keberlangsungan usahanya. Keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseoran di antaranya adalah:

• Berpengalaman dalam bidang konstruksi selama lebih dari 49 tahun Kegiatan usaha konstruksi Perseroan telah dimulai sejak tahun 1971 oleh pendiri Perseroan dengan melaksanakan pengerjaan di sektor minyak dan gas yang menjadikan Perseroan salah satu kontraktor swasta pertama yang terlibat di jasa konstruksi minyak dan gas. Dalam 49 tahun sejak pendirian, Perseroan telah menjadi mitra bagi beragam pengguna jasa konstruksi dan telah dipercaya mengerjakan lebih dari 150 proyek yang berada di berbagai lokasi di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari dari 49 tahun di bidang konstruksi, Manajemen dan karyawan Perseroan telah berpengalaman dan memiliki reputasi yang sangat baik di dalam melaksanakan kegiatan usahanya di bidang konstruksi sipil, konstruksi gedung dan pekerjaan teknik lainnya.

• Menyajikan layanan konstruksi yang lengkap dan mendalam kepada pelanggan Kegiatan usaha Perseroan di bidang konstruksi saat ini telah dikembangkan dengan konsep “Project Solution” dimana Perseroan merupakan kontraktor bangunan bertingkat terintegrasi, dengan layanan yang meliputi jasa design & build, perencanaan, perancangan, konstruksi, dengan segmen pasar yang lebih luas, yang meliputi pasar swasta untuk seluruh tipe bangunan dan fasilitas di seluruh wilayah Indonesia. Perseroan percaya bahwa Perseroan mampu memberikan solusi konstruksi yag dibutuhkan oeh pelanggan sesuai kebutuhannya.

• Tim manajemen yang berpengalaman Tim manajemen Perseroan memiliki keahlian di di bidang konstruksi dan telah berpengalaman di seluruh aspek kegiatan usaha Perseroan. Perseroan berkeyakinan kekuatan manajemen dan karyawan Perseroan sangat berperan penting dalam pelaksanaan strategi Perseroan di masa akan datang. Selain itu, Perseroan memiliki sejumlah karyawan inti yang memiliki pengalaman dalam pelaksanaan operasional Perseroan, termasuk dalam hal pelayanan konsumen, sehingga membuat Perseroan mampu menawarkan solusi yang kompetitif dan produk yang berkualitas. Dengan komitmen dan pengalaman yang dimiliki, tim manajemen dan karyawan Perseroan telah mengembangkan bisnis Perseroan selama ini.

• Pengalaman Perseroan berada pada segmen bangunan properti menengah ke bawah yang berpotensi untuk terus bertumbuh Perseroan merupakan satu dari sedikit kontraktor swasta yang berfokus pada segmen pasar menengah ke bawah. Rekam jejak serta kualifikasi yang dimiliki Perseroan menempatkan Perseroan pada posisi yang baik untuk mengambil keuntungan dari segmen bangunan properti menengah ke bawah yang berpotensi terus bertumbuh hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan kelas menengah di Indonesia.

• Perseroan memiliki sejumlah aset (tanah dan bangunan) yang dapat dikembangkan Perseroan memiliki sejumlah asset (tanah dan bangunan) yang dapat dikembangkan sebagai diversifikasi usaha dan pendapatan berulang untuk meningkatkan kinerja Perseroan kedepannya. Pengembangan aset Perseroan akan dikembangkan oleh Entitas Anak usaha.

X.3. STRATEGI PERSEROAN Perseroan bermaksud untuk mengambil manfaat dari kesempatan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang untuk menjadi pemain utama di industri konstruksi dalam hal pangsa pasar. Strategi utama bisnis Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 201: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

180

• Menjaga hubungan yang baik dengan pengembang untuk mendapatkan pesanan berulang Perseroan akan terus berfokus menjalin hubungan dengan para pengembang di Indonesia, khususnya pengembang yang telah menggunakan jasa Perseroan. Untuk melakukan hal tersebut, Perseroan selalu berusaha meningkatkan pemahaman terhadap kebutuhan para pengembang di Indonesia dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perseroan juga memiliki komitmen untuk selalu menyelesaikan setiap pekerjaan pada kualitas sesuai dengan spesifikasi dalam waktu yang ditentukan. Perseroan yakin bahwa dengan melakukan hal-hal tersebut secara konsisten, Perseroan menciptakan pengalaman kerjasama yang positif dengan pemberi kerja dan menumbuhkan kepercayaan mereka terhadap Perseroan yang diharapkan akan meningkatkan pemesanan berulang.

• Memperluas segmen market pelanggan

Perseroan bermaksud untuk memperluas segmen market pelanggan, melalui peningkatan pendapatan dari pelanggan berulang dan penambahan pelanggan baru, baik dari sektor swasta maupun sektor publik. Perseroan bermaksud untuk merambah pangsa pasar konstruksi dengan mendapatkan informasi dan memanfaatkan hubungan dengan para pelanggan.

• Memperluas segmen pekerjaan diluar konstruksi bangunan gedung Dalam beberapa tahun terakhir Perseroan berfokus pada segmen perkerjaan konstruksi bangunan gedung, dengan kondisi sektor properti yang sedang stagnan, Perseroan akan memperluas segmen pekerjaan kontruksi di berbagai bidang seperti jalan, jalan tol, jembatan, waduk, dan lain-lain.

• Memanfaatkan aset-aset perseroan untuk menghasilkan pendapatan Perseroan memiliki sejumlah asset (tanah dan bangunan) yang dapat dikembangkan sebagai diversifikasi usaha dan pendapatan berulang untuk meningkatkan kinerja Perseroan kedepannya. Pengembangan asset Perseroan akan dikembangkan oleh Entitas Anak usaha.

• Memperluas Kerja sama Strategis dengan Pihak swasta, BUMD dan BUMN dalam mendapatkan proyek Perseroan akan meningkatkan kerjasama stategis dengan pihak swasta, BUMD dan BUMN dalam mendapatkan proyek dengan cara meningkatkan strategi pemasaran Perseroan, meningkatkan kualitas, dan branding. Selain itu meningkatkan kerjasama bisnis dengan proses kemitraan untuk mencapai efisiensi kinerja pengelolaan dan pendanaan proyek, seperti melakukan Joint Operation.

• Tetap fokus pada pelaksanaan pekerjaan/proyek untuk menghasilkan mutu dan efisiensi yang berkelanjutan Kecepatan dan ketepatan pelaksanaan merupakan indikator utama yang sangat penting bagi pemberi kerja. Kecepatan dan ketepatan pelaksanaan yang dimaksud telah tercakup dalam Rencana Anggaran Biaya atau Bill of Quantity (“BoQ”) meliputi periode pengerjaan, spesifikasi teknis dan anggaran biaya. Perseroan secara konsisten meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelaksanaan dengan senantiasa melakukan usaha-usaha berikut ini: a. Menetapkan system pengendalian biaya real time pada setiap proyek untuk identifiasi dini terhadap potensi

penyimpangan dalam pekerjaan kontrak dan penaggulangannya; b. Menidentifikasi masalah yang mungkin akan dihadapi sebelum mengerjakan proyek, seperti untuk

pengerjaan besemen, Perseroan memperhitungkan hal-hal teknis untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu seperti penempatan material yang diperlukan;

c. Memperkuat teknis yang diperlukan untuk mengerjakan suatu proyek, seperti memberikan rasio jumlah dan kemampuan tenaga kerja yang cukup dengan mempertimbangkan skala proyek yang akan dikerjakan.

d. Pengawasan berkala terhadap kinerja subkontraktor; e. Mengikat harga material atau jasa didepan setelah proyek didapat dengan memberikan uang muka

pembayaran agar harga mengikat sampai proyek selesai f. Pekerjaan-pekerjaan yang rawan terjadinya pembengkakan anggaran di sub kan sehingga meminimalisir

kerugian g. Efisiensi SDM disesuaikan dengan kondisi proyek, demikian juga SDM di kantor disesuaikan dengan

volume pekerjaan

Page 202: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

181

h. Peningkatan fungsi kontrol pekerjaan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan perbaikan yang menyebabkan tambahan biaya

X.4. KEGIATAN USAHA PERSEROAN Perseroan berdiri pada tanggal 22 Pebruari tahun 1971. Djasa Ubersakti sendiri merupakan kepanjangan dari Djasa Usaha Bersama Trisakti. Dahulu PT Djasa Ubersakti bernaung dibawah Yayasan Trisakti. Bidang usaha yang digeluti adalah perdagangan, jasa pemborong, perencana dan industri. Sebagai kontraktor, Perseroan banyak bergerak di sektor pertambangan dengan manjadi kontraktor di Pertamina dalam pengerjaan tangki-tangki minyak dan pipa LPG. Saat ini bidang usaha yang dijalankan adalah jasa engineering dan konstruksi. Perseroan telah berpartisipasi dalam pembangunan Nasional terutama membangun sarana dan prasarana berupa pembangunan gedung-gedung sekolah/kampus, pipa-pipa minyak, tanki minyak, pabrik, gedung bertingkat dan lain-lain. Kemampuan Perseroan membangun dan menyelesaikan proyek tersebut didukung oleh para personel profesional yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pelaksanaan proyek-proyek konstruksi. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai sejarah fokus kegiatan usaha Perseroan sejak dari berdiri hingga sekarang:

a. 22 Februari 1971 : PT Djasa Ubersakti berdiri b. 1971 – 1990 : Mengerjakan Proyek Minyak, Gas dan Industri c. 1991 – 2008 : Mengerjakan Proyek Minyak, Gas, Geothermal, Industri dan Gedung d. 2009 – 2019 : Mengerjakan Proyek Gedung e. 2020 - sekarang : Ditargetkan mengerjakan proyek Gedung, Migas dan Infrastruktur

Perseroan sebagai perusahaan jasa konstruksi mempunyai kualifikasi B (Besar) dalam bidang Bangunan Struktur dan Arsitektur Gedung Bertingkat, kualifikasi M (Menengah) dalam bidang Mekanikal dan Elektrikal yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), serta menjadi anggota Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI). Sejak pendirian sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha utama Perseroan sesuai POJK 17/2020 tidak terdapat perubahan, yaitu Jasa Konstruksi. Sedangkan untuk aktivitas Perusahaan Holding dijalankan Perseroan karena saat ini Perseroan memiliki Entitas anak langsung dan tidak langsung. Dalam melaksanakan konstruksi bangunan gedung, pekerjaan umumnya dibagi dalam bentuk paket pekerjaan, seperti paket fondasi, paket struktur, paket MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing), paket lighting, paket arsitektur, atau paket lainnya seperti interior, lansekap, yang dapat dikerjakan oleh satu atau beberapa paket berdasarkan kontrak dari pelanggan. Dengan diterapkannya konsep jasa bangunan gedung terintegrasi, Perseroan umumnya diminta oleh pelanggannya untuk mengerjakan paket pekerjaan lengkap, yaitu gabungan dari paket-paket pekerjaan tersebut.

Portofolio Proyek Perseroan

Perseroan sebagai penyedia jasa konstruksi memiliki pengalaman yang beragam dengan portofolio proyek yang terus tumbuh dalam kurun waktu lebih dari 49 tahun. 4.1 Proyek Jasa Konstruksi Yang Telah Diselesaikan

Berikut ini adalah proyek-proyek Perseroan yang telah selesai pada tahun 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

No. Nama Proyek Deskripsi Pekerjaan

Lokasi Pemberi Proyek

Tahun Perolehan Kontrak

Tahun

Penyelesaian

Kontrak

Nilai

Kontrak

1 Green Palace Residence Struktur, Arsitektur, MEP

Cikarang PT Graha Puji Propertindo 2014 2017 Rp150,150

Page 203: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

182

2 Bogor Icon Apartment Struktur, Arsitektur, MEP

Bogor PT Gapura Kencana Abadi 2015 2017 Rp36,935

3 M-Square Apartment Struktur, Arsitektur, Plumbing

Bandung PT Cipta Indah Bangun Anugerah

2015 2017 Rp114,500

4 Icon City Struktur, Arsitektur, MEP

Cikarang PT Citra Ecopolis Raya 2015 2017 Rp87.633

5 Apartemen Ecohome Rancang Bangun Struktur, Arsitektur,

MEP

Tangerang PT Citra Ecopolis Raya 2017 2018 Rp67.522

6 The Spring Residences Struktur, Arsitektur, Plumbing

Tangerang PT Kembang Sari Buana 2016 2018 Rp124.853

7 Kebayoran Apartment Struktur, Arsitektur, Plumbing

Jakarta PT Kebayoran Parama Propertindo

2017 2019 Rp197.223

8 The Kencana (lantai 7-9) Arsitektur Jakarta PT Menara Perkasa Margahayu Land

2018 2019 Rp744

9 The Kencana (façade tahap I & prelim)

Arsitektur Jakarta PT Menara Perkasa Margahayu Land

2018 2019 Rp1.572

10 The Kencana (façade tahap II)

Arsitektur Jakarta PT Menara Perkasa Margahayu Land

2018 2019 Rp3.173

11 The Kencana (lantai 21-31)

Arsitektur Jakarta PT Menara Perkasa Margahayu Land

2018 2019 Rp14.300

12 Mall Boxies 123 Struktur & Arsitektur Bogor PT Sinar Indonesia Loka 2018 2019 Rp161.500

Selain proyek-proyek tersebut di atas, rekam jejak Perseroan sejak tahun 1971 telah menghasilkan beberapa portfolio terkemuka dengan contoh proyek-proyek sebagai berikut: Gedung Perkantoran

Sumber Foto: Perseroan

Gedung Apartemen

Page 204: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

183

Sumber Foto: Perseroan

Gedung Rumah Sakit

Sumber Foto: Perseroan

Page 205: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

184

Gedung Universitas

Sumber Foto: Perseroan

Gedung Pabrik

Sumber Foto: Perseroan

Page 206: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

185

Fasilitas Minyak & Gas

Sumber Foto: Perseroan

4.2 Proyek Jasa Konstruksi Yang Sedang Dikerjakan

Perseroan saat ini sedang mengerjakan proyek dari kontrak lama sebanyak 3 proyek dalam periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020. Berikut ini adalah beberapa proyek yang sedang dikerjakan Perseroan sampai dengan tanggal 30 Juni 2020 :

(dalam jutaan Rupiah)

No. Nama Proyek Deskripsi Pekerjaan

Lokasi Pemberi Proyek

Tahun Perolehan Kontrak

Tahun

Penyelesaian

Kontrak

Nilai

Kontrak

1 Universitas Islam Negeri (UIN)

Struktur, Arsitektur, MEP

Medan UIN Sumatera Utara, Kementrian Agama RI

2019 2020 Rp264.483

2 West Senayan Apartment Struktur, Arsitektur, Plumbing, Pemadam Kebakaran

Jakarta PT Sentra Bisnis Ciledug

2019 2020 Rp74.282

3 Apartemen Royal Paradise

Struktur Bandung PT Royal Permata Indah

2020 2021 Rp48.159

X.5. PROSES BISNIS

Perseroan telah menetapkan, menerapkan, memelihara dan berkelanjutan melakukan peningkatan terhadap penerapan sistem manajemen mutu termasuk proses yang diperlukan dan interaksinya, sesuai dengan persyaratan Standar Internasional ini. Proses-proses yang membentuk sistem manajemen mutu untuk ruang lingkup yang ada terdiri dari : proses pemasaran, proses Teknik, proses operasional, dan proses pendukung. Interaksi antara proses-proses tersebut dapat dilihat pada diagram Proses Bisnis. Proses-proses tersebut dipantau, (jika dapat) diukur, dianalisa dan dilakukan tindakan untuk mencapai rencana yang telah ditetapkan serta dilakukan peningkatan terus menerus terhadap proses-proses tersebut. Proses Bisnis Perseroan Proses bisnis yang diterapkan oleh Perseroan disusun berdasarkan atas kegiatan-kegiatan pokok dalam rangka penciptaan nilai terhadap input berupa ekspektasi para pemangku kepentingan (stakeholders), sehingga output-nya adalah terciptanya engagement (keterikatan secara emosional) dengan para pemangku kepentingan tersebut.

Page 207: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

186

Proses Pemasaran 1. Pemasaran dan tender 2. Pengukuran Kepuasan Pelanggan Proses Teknik 1. Penyusunan RAB dan Penetapan Budget Proyek Proses Operasional 1. Pra Pelaksanaan Proyek 2. Pengendalian Subkon 3. Pengendalian Mandor 4. Pengendalian Sewa Peralatan 5. Pelaksanaan Proyek 6. Masa Pemeliharaan 7. Cost Control 8. Kontrol Kualitas Proyek 9. Pengendalian Ketidaksesuaian Produk 10. Penanganan Keluhan Pelanggan 11. Evaluasi Proyek Proses Pendukung Keuangan: 1. Penagihan Termyn 2. Pembayaran Tagihan/Permintaan Dana

P E R S Y A R A T A N P E L A N G G A N

Proses Bisnis Utama

Teknik Operasional

K E P U A S A N P E L A N G G A N

Proses Pemasaran Proses Teknik

Proses Operasional

Peralatan

Pengadaan

Pemasaran

PEMILIK PROYEK PEMILIK

PROYEK

Proses Pendukung

Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya

Pengelolaan Manajemen

Pengelolaan Pengadaan

Page 208: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

187

Divisi Sumber Daya Manusia: 1. Penerimaan Karyawan 2. Mobilisasi dan Demobilisasi Karyawan Proyek 3. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan 4. Penilaian Karyawan 5. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Divisi General Affair: 1. Pemeliharaan dan Perawatan Infrastruktur 2. Pengawasan dan Pemeliharaan Kendaraan 3. Pengelolaan Persediaan Kantor 4. Kalibrasi 5. Pengendalian Dokumen Legal Perusahaan Procurement: 1. Pengadaan 2. Seleksi dan Evaluasi Supplier Manajemen: 1. Pedoman Mutu 2. Informasi Terdokumentasi 3. Analisa Data dan Evaluasi 4. Audit Internal 5. Tinjauan Manajemen 6. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan 7. Peningkatan Mutu Berkelanjutan

Pengendalian Mutu Perseroan menyadari bahwa keberhasilan perusahaan adalah kontribusi dari semua pihak yang terkait dalam rantai proses pemberian nilai tambah. Perseroan juga menyadari arti pentingnya nilai kepuasan pelanggan. Oleh karenanya Perseroan akan selalu mendorong keseluruhan fungsi terkait, agar selalu terkendali, efektif dan dapat mencapai sinergi yang baik. Sebagai hasil akhirnya, diharapkan produk yang diberikan terjaga mutunya. Perseroan akan selalu mendorong agar semua sumber daya yang ada bisa berfungsi sebaik-baiknya dalam lingkungan kerja yang kondusif. Dengan demikian mutu produk akan bisa dipertahankan. Adalah tanggung jawab setiap karyawan untuk berkontribusi dalam menjaga mutu produk dengan memberikan kinerja terbaik. Untuk menjamin tercapainya mutu produk dan konsistensi kinerja yang diharapkan maka disusunlah suatu sistem manajemen yang mengatur proses kerja yang dibutuhkan. Setiap karyawan harus memiliki kompetensi untuk memastikan terpenuhinya mutu produk yang diharapkan. Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa konsisten dalam memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan perundangan berlaku yang terkait serta terus berupaya untuk melakukan peningkatan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang berdasarkan standar ISO 9001:2015. Prosedur Sasaran Mutu 1. Sasaran mutu disusun oleh tiap-tiap pemangku jabatan pimpinan dalam organisasi Perseroan:

• Direktur Utama untuk sasaran mutu perusahaan

• Kepala Departemen/Bagian di masing-masing departemen/bagian yang dipimpinnya

• MR untuk di setiap bagian dan fungsi yang menjadi area tanggung jawabnya.

Page 209: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

188

2. Dalam menetapkan sasaran mutu, harus mempertimbangkan peraturan-perundangan, masalah dan risiko mutu, teknologi, finansial, persyaratan operasi dan bisnis, dan pandangan pihak terkait.

3. Sasaran mutu harus konsisten dengan kebijakan mutu, mencakup komitmen dalam peningkatan berkelanjutan. 4. Sasaran mutu sekurang-kurangnya harus memenuhi kualifikasi SMART:

• Spesifik/jelas (Spesific)

• Dapat diukur (Measurable)

• Mampu dicapai (Attainable)

• Sesuai dengan kondisi (Reasonable)

• Jangka waktu pencapaian (Timely) 5. Sasaran mutu disetujui dan ditetapkan oleh Direktur Utama melalui Management Representative. 6. Program pencapaian adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam rangka mencapai sasaran. Program

yang ditetapkan harus memenuhi kualifikasi. a) Menetapkan penanggung jawab dalam pencapaian tujuan. b) Menetapkan sarana dan jangka waktu untuk pencapaian tujuan dan sasaran. c) Harus ditinjau secara berkala. d) Bila perlu, lakukan revisi sesuai perubahan aktivitas, produk, layanan, dan operasi organisasi.

X.6. PEMASARAN DAN PENJUALAN Dalam periode laporan keuangan konsolidasian Perseroan yaitu sejak tahun 2017 hingga tanggal 31 Juni 2020, pendapatan usaha yang dihasilkan oleh Perseroan berasal seluruhnya dari pengerjaan proyek-proyek konstruksi di area Jabodetabek dengan rincian sebagai berikut:

dalam ribuan Rupiah

Keterangan

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

PT Sinar Indonesia Loka 4.770.702 60.010.398 102.458.231 40.830.724 -

PT Kembang Sari Buana 18.961.020 - 6.468.896 17.689.587 41.332.190

PT Kebayoran Parama Propertindo - - 5.059.364 56.999.424 5.611.902

PT Royal Permata Indah 939.540 - - - -

PT Menara Perkasa Margahayu Land - 5.011.069 5.011.069 13.942.620 -

PT Gapura Kencana Abadi - 964.066 964.066 8.337.133 11.516.603

CSCEC Strait Construction and Development Co LTD - 656.480 656.480 500.000 -

PT Mulia Sentosa Dinamika - 234.000 234.000 - 442.955

PT Interland Citramandiri - - - 17.476.420 -

PT Cipta Indah - - - 9.869.187 47.146.352

PT Alfa Goldland Realty - - - 5.628.562 34.169.459

PT Graha Puji - - - 4.281.653 -

PT Mutiara Mitra - - - 2.376.374 33.070.540

PT Margahayu Raya - - - 700.000 -

PT Tri Putra Natama - - - - 6.314.001

Lain-lain 849.006 126.050 410.610 236.250 -

Jumlah Pendapatan Usaha 25.520.267 67.002.063 121.262.716 178.867.934 179.604.003

Meskipun dalam 3 tahun kebelakang proyek-proyek konstruksi Perseroan berada di area Jabodetabek, Perseroan tidak menutup kemungkinan dalam memberikan jasanya untuk proyek-proyek yang berada di luar area Jabodetabek. Sebagai salah satu contoh, salah satu proyek yang saat ini sedang dilaksanakan Perseroan dengan skema Joint Venture dengan PT Krakatau Enginering adalah pengerjaan proyek Universitas Islam Negeri (UIN) di kota Medan.

Page 210: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

189

Persyaratan untuk Produk dan Layanan Dalam menetapkan persyaratan Produk dan Layanan, Perseroan melakukan: a) Komunikasi Pelanggan

Mulai dari menyediakan informasi berkaitan dengan produk dan layanan, penanganan permintaan dan perubahan serta umpan balik pelanggan terkait produk dan layanan termasuk keluhan hingga membuat persyaratan khusus untuk tindakan kontigensi, jika relevan.

b) Penentuan persyaratan untuk produk dan layanan Perseroan telah menetapkan, menerapkan dan memelihara proses-proses untuk menentukan persyaratan produk dan layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan potensial, termasuk yang terkait dengan persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku serta hal lain yang dianggap perlu oleh organisasi serta kemampuan organisasi untuk memenuhi klaim terhadap produk dan layanan yang ditawarkan.

c) Tinjauan persyaratan yang berkaitan dengan produk dan layanan

Sebelum melakukan komitmen untuk memasok produk dan layanan kepada pelanggan, Perseroan melakukan tinjauan persyaratan produk dan layanan yang ditawarkan, meliputi:

• Persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan, termasuk persyaratan untuk pelepasan dan kegiatan pasca pelepasan.

• Persyaratan yang tidak dinyatakan oleh pelanggan, tetapi yang diperlukan untuk penggunaan tertentu atau dimaksudkan, ketika dapat diketahui.

• Persyaratan khusus oleh organisasi.

• Persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku untuk produk dan layanan.

• Kontrak atau pesanan yang berbeda dari yang dinyatakan sebelumnya. Informasi terdokumentasi mengenai hasil tinjauan dan persyaratan baru untuk produk dan layanan disimpan.

d) Perubahan persyaratan untuk produk dan layanan Perseroan menetapkan bahwa setiap terjadinya perubahan persyaratan untuk produk dan layanan harus memiliki Informasi Terdokumentasi yang relevan atas perubahan yang dilakukan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait untuk memastikan perubahan tersebut diketahui dan dipahami.

Kontrak & Pelanggan

Sejak 2014 sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, berikut adalah pelanggan-pelanggan utama Perseroan yang memberikan kontribusi signifikan:

NO NAMA PERUSAHAAN NILAI KONTRAK PROSENTASE

1 PT Royal Permata Indah 48.159.000.000 2,45%

2 PT Sentra Bisniss Ciledug 74.282.000.000 3,78%

3 Universitas Islam Negri Sumatera Utara 264.483.216.283 13,45%

4 PT Kembang Sari Buana 124.853.520.000 6,35%

5 PT Sinar Indonesia Loka 161.500.000.000 8,21%

6 PT Menara Perkasa Margahayu Land 19.790.081.730 1,01%

7 PT Kebayoran Parama Propertindo 197.223.400.000 10,03%

8 PT Citra Ecopolis Raya 67.522.400.000 3,43%

9 PT Cipta Indah Bangun Anugerah 114.500.000.000 5,82%

10 Icon City Cikarang 87.632.781.368 4,46%

11 PT Graha Puji Propertindo 150.150.000.000 7,64%

12 PT Alpha Goldland Realty 470.800.000.000 23,94%

13 PT Tri Putri 87.595.000.000 4,45%

14 PT. Sima Graha Utama 44.250.000.000 2,25%

15 PT. Bintang Millenium Indonesia 30.580.000.000 1,56%

16 PT. Wiguna Berkat Melimpah 23.100.000.000 1,17%

Total 1.966.421.399.381 100,00%

Page 211: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

190

Perseroan selalu berusaha untuk memuaskan keinginan sekaligus memberikan nilai tambah pelanggannya namun di sisi lain tetap melakukan efisiensi biaya usaha. Faktor kepuasan pelanggan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh perusahaan jasa konstruksi untuk melangsungkan kesinambungan usahanya. Perseroan akan memantau persepsi pelanggan sejauh mana tingkat kebutuhan dan harapan mereka telah terpenuhi melalui pemantauan kepuasan pelanggan melalui monitoring persepsi pelanggan yang meliputi survei pelanggan, umpan balik pelanggan pada produk yang dikirim, pertemuan dengan pelanggan, pujian, klaim dan garansi. Untuk pasar segmen swasta, Perseroan akan sangat selektif dengan menawarkan harga yang kompetitif serta tetap mengedepankan ontime delivery. Pemasok dan Bahan Baku

Untuk mendukung kegiatan operasional, Perseroan memiliki beragam pemasok yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemasok tersebut meliputi pemasok material dan jasa, diantaranya jasa borong, pekerjaan sipil, pemancangan, pekerjaan mekanikal dan elektrikal dan sebagainya. Untuk mendapatkan pemasok yang berkualitas Perseroan telah melakukan proses kualifikasi. Pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Perseroan melalui proses lelang. Biaya bahan baku dan jasa yang berasal dari pemasok tertuang dalam struktur beban kontrak Perseroan dengan komposisi umumnya bahan baku sebesar 75% dan jasa sebesar 25%, yang mekanisme pengadaannya dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan dituangkan dalam bentuk surat pengadaan material untuk jangka waktu tertentu. Bahan baku yang digunakan oleh Perseroan umumnya 89%-90% berasal dari material lokal. Berikut ini adalah beberapa Pemasok aktif Perseroan:

NO NAMA SUPPLIER/SUBKONT JENIS MATERIAL/PEKERJAAN

1 PT Majumapan Bangunindo Sub Kont MEP & material MEP

2 PT Adhimix Precast Indonesia Beton Readymix

3 PT Inter World Steel Mills Indonesia Besi beton

4 PT Nawawindu Agung Subkont Aluminuim Kaca

5 PT Kartika Jaya Makmur Sewa Gondola Electric

6 PT Farika Beton Mat’l Beton Readymix

7 Koperasi Karya Sakti Sewa Alat

8 PT SGG Prima Beton Beton Readymix

9 PT Mawaga Sanjaya Abadi Subkont Pek. Pintu Jendela Kaca & Aluminium

10 PT Putra Saluyu Subkont Pekerjaan Bekisting

11 PT Multi Mortar Mortar Instant

12 PT Dayacipta Anekareksa PC Panel

13 PT Bangun Karya Manunggal Pek.MEP

14 PT Cipta Mortar Utama Mortar Instan

15 PT UZIN UTZ Indonesia Plester Acian

16 PT Wangijaya Gondola Sewa Gondola

17 CV Shatara Indah Kreasi Subkont Pengecatan Dinding Interior

18 PT Gerindo Indahtama Sukses Subkont Pek. Skimcoat, Cat Interior & Cat Eksterior

19 PT Anugrah Sukses Mulia Subkont Pek. Plafon & Partisi

20 PT Jaya Celcon Prima mortar

21 CV Langgeng Abadi Subkont Pek.Fabr & Erection GRC

22 PT Griyaton Indonesia Subkont Pemasangan PC Panel

23 PT Sastro Manunggal Subkont Pek. Repair Railing Balkon

24 PT Jaya Mulia Perkasa Thinbed, Plaster, Acian JM

25 PT Dwitama Prima Sakti Sewa Passenger Hoist

26 PT Rekagunatek Persada Pengadaan dan Pengangkutan Precast Concrete

27 PT Harapan Mitra Sejati Material Baja dan Profil

28 PT Multi Anugerah Swadaya Precast Beton

29 PT Farrasindo Perkasa Ready mix

30 PT Windu Panca Karya Bata Ringan

31 PT Karya Megah Gunung Mas Mat’l Kunci Kunci

32 PT Konstruksi Persada Mandiri Subkont Pemasangan Pc Panel

33 PT Asa Mitra Engineering Pompa-pompa Produk WILO

34 Sarman Subkont Pek. Fabr & Erection Besi

35 PT Cahaya Lestari Permai Abadi Homogeneos Tile

36 PT Doorplus Harpadwi Putra Pemasangan Pintu

Page 212: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

191

37 PT Mitra Bangun Graha Mandiri Sewa TC, PH dll

38 PT Sentosa Anugrah Mandiri Keramik Kuda Laut

39 PT Duta Berkat Mandiri Sewa Gondola

40 PD Buana Indah Sewa Peralatan Scaffolding

41 PT Tulus Tri Tunggal Pintu kayu

Berikut rincian biaya bahan baku Perseroan:

No. Tahun Nilai

1 2017 42.600.447.453

2 2018 36.272.000.508

3 2019 35.054.206.112

4 Juni 2020 6.499.466.194

Untuk menjamin tersedianya bahan baku yang berkualitas, Perseroan sangat berhati-hati dalam mencari dan memilih bahan baku yang akan digunakan. Proses kualifikasi pemasok telah dilaksanakan Perseroan guna mendapatkan material dan jasa yg berkualitas dengan harga yang bersaing dan wajar. Dari sisi harga, Perseroan menerapkan kontrak payung sebagai upaya menjaga kestabilan harga bahan baku dalam periode yang ditentukan. Kontrak payung yang dimaksud oleh Perseroan adalah perjanjian dengan satu atau sejumlah penyedia untuk melakukan pengadaan barang dengan menetapkan harga satuan dengan syarat dan kondisi untuk dilakukan transaksi pembelian selama masa perjanjian berlaku sebagai upaya menjaga kestabilan harga bahan baku dalam periode yang ditentukan.

X.7. KOMPETITOR DAN PERSAINGAN USAHA Berdasarkan pekerjaan-pekerjaan yang telah dikerjakan 3 tahun terakhir, Perseroan berada dalam segmen jasa konstruksi untuk properti kelas menengah. Persaingan dalam industri banyak dipengaruhi oleh pemilik proyek yang memiliki usaha jasa konstruksi dalam grupnya atau sudah memiliki hubungan jangka panjang dengan kompetitor Perseroan. Perseroan mempunyai pesaing antara lain dengan PT PP Urban, PT Adhi Persada Gedung, PT Tatamulia Nusantara Indah, PT Catur Bangun Mandiri, PT Totalindo Eka Persada Tbk, PT Total Bangun Persada Tbk, PT Wijaya Kusuma Kontraktor, China State Construction engineering, dan PT Nusa Raya Cipta Tbk.

X.8. PROSPEK USAHA PERSEROAN Secara umum sektor konstruksi nasional masih memiliki prospek usaha yang besar dan menjadi salah satu sektor yang akan tumbuh seiring dengan kenaikan GDP Indonesia yang tahun 2030 diperkirakan berada di peringkat ke-4 negara dengan GDP terbesar. Kebutuhan akan hunian bertingkat di kota-kota besar seiring dengan urbanisasi, percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia yang saat ini masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain dan kebutuhan akan jasa konstruksi seiring dengan pertumbuhan makro ekonomi Indonesia menjadikan Perseroan berkeyakinan mampu berkontribusi di bidang Jasa Konstruksi Nasional. Fitch Solutions Country Risk & Industry Research memprediksi pertumbuhan sektor konstruksi Indonesia pada 2020 masih memperlihatkan angka positif, yaitu 2,1%. Proyek-proyek infrastruktur yang tertunda tahun ini akan menjadi pendongkrak kinerja tahun depan. Selain itu, Pemerintah juga akan mengalokasikan dana sebesar Rp56,5 triliun dalam APBN 2021 untuk digunakan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi virus Corona. Pemerintah menyebut pengeluaran tambahan akan difokuskan kepada pembangunan infrastruktur, pariwisata, dan manufaktur. Kebijakan ini diperkirakan akan membuat lonjakan aktivitas konstruksi pada 2021. Dengan kebijakan Pemerintah ini, Perseroan yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi yakin sektor konstruksi nasional masih memiliki prospek usaha yang cukup besar kedepannya.

Page 213: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

192

Saat ini Perseroan sedang mengikuti lelang pekerjaan dengan jumlah nilai sebesar Rp1,9 triliun. Dari lelang tersebut terbagi beberapa segmen market swasta (pusat perbelanjaan, perkantoran, hunian) dan Pemerintahan/APBN (pasar, rumah sakit, universitas, sekolah, terminal, gedung pemerintah). Perseroan akan membuka peluang usaha untuk mengerjakan jasa konstruksi di bidang jalan raya, jalan tol, terminal, saluran irigasi, bendungan, pelabuhan, jembatan, bandara, serta menggerakkan kembali bidang minyak dan gas, agar peluang usaha proyek yang dikerjakan Perseroan semakin beragam. Pengerjaan jasa konstruksi proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang beragam jenisnya, akan membuat potensi pendapatan Perseroan menjadi semakin besar. Selain itu, Perseroan melalui Entitas Anak juga akan mulai mengembangkan bidang pengembangan dan sewa properti sebagai tambahan sumber pendapatan berulang, dan mengurangi risiko ketergantungan pada satu jenis usaha (konstruksi bangunan gedung). Perseroan berpendapat sektor properti memiliki peluang dimana fokus pengembangan properti harus fokus terhadap kebutuhan calon pembeli tidak hanya semata mengikuti tren. Peluang dari sektor properti dengan data kepemilikan hunian dimana DKI Jakarta dan Jawa Barat menduduki posisi teratas nasional untuk penduduk yg belum memiliki hunian. Namun mengingat kondisi pandemi COVID-19 saat ini, kondisi ini memukul perekonomian nasional maupun global, termasuk di dalamnya sektor properti. Penjualan properti turun drastis, Bank Indonesia menyebut, penjualan properti residensial terkontraksi anjlok sebesar 43,19% pada kuartal I-2020, jauh lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh terbatas sebesar 1,19% (sumber: Kompas.com, 2020). Namun pemerintah berupaya menjaga perekonomian agar tetap stabil, pemerintah melalui lembaga kementrian dan regulator bersama-sama memberi relaksasi untuk menopang aktivitas ekonomi seperti dukungan fiskal untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) melalui stimulus kredit UMKM. Khusus untuk sektor properti, Pemerintah memberikan stimulus berupa Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) (sumber: kompas.com, 2020). Berdasarkan data Kementerian PUPR, backlog perumahan mencapai 7,64 juta unit per awal 2020 yang terdiri atas 6,48 juta rumah untuk MBR non-fixed income, 1,72 juta unit rumah untuk MBR fixed income, dan 0,56 juta unit rumah untuk non-MBR, hal ini mengindikasikan kebutuhan properti yang masih tinggi selain daripada properti yang juga dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana berinvestasi. Prospek usaha di bidang real estat ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Perseroan melalui Entitas Anak Perseroan yang bergerak di bidang pengembangan dan sewa properti yaitu DU Properti dan DU Perumahan, serta bidang pengembangan gudang yaitu DU Pergudangan. Berikut rencana pengembangan Entitas anak Perseroan:

• Pengembangan Penyewaan Apartemen di 19 Avenue DU Perumahan direncanakan mulai pada tahun 2021 mengoperasikan penyewaan apartemen di 19 Avenue milik Perseroan untuk meningkatkan pendapatan berulang. Posisi 19 Avenue berlokasi di Tangerang (jalan Daan Mogot) dimana lokasi tersebut sangat strategis dekat dengan bandar udara dan kawasan industri sekitarnya membuat potensi sewa apartemen yang sangat baik.

• Pengembangan Apartemen di Gunung Sindur DU Perumahan akan melaksanakan pembangunan apartemen untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak di area Gunung Sindur, yang direncanakan akan memulai proses pembangunan pada tahun 2021. Progress pengembangan saat ini, telah memasuki tahap perizinan dan desain Apartemen. Kepemilikan atas tanah yang terletak di Gunung Sindur, Bogor seluas 7.000 m2 ini adalah berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor: 190 yang terdaftar atas nama Chaerul Saleh. Namun demikian, berdasarkan Akta Pernyataan Nomor: 13 tanggal 6 April 2005 yang dibuat dihadapan Ny. Soetati Mochtar, S.H., Notaris di Jakarta, Chaerul Saleh (pemegang saham lama Perseroan) memberikan pernyataan bahwa “pembelian tanah tersebut menggunakan uang Perseroan, sehingga dengan demikian tanah tersebut menjadi hak-nya Perseroan”. Selanjutnya mengingat bahwa saat ini aset tersebut sedang dijadikan jaminan pada Bank BRI, maka bersamaan dengan permohon waiver Perseroan kepada Bank BRI, Perseroan juga telah mengajukan permohonan persetujuan untuk dapat melakukan balik nama atas aset tersebut menjadi atas nama Perseroan.

Page 214: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

193

• Pengembangan Gudang di Lampung DU Pergudangan direncanakan akan membangun gudang yang kemudian dapat dijual maupun disewakan untuk pendapatan berulang. Gudang tersebut berlokasi di Lampung dimana lokasinya dekat dengan pintu tol Terbanggi Besar. Perseroan berkeyakinan rencana ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang akan mengoptimalkan infrastruktur jalan tol dengan kawasan ekonomi disekitarnya. Saat ini aset tanah di Lampung tersebut masih greenfield. Pembangunan gudang ini direncanakan akan melalui kerjasama dengan BUMD di Lampung, namun dikarenakan pandemi Covid-19, perencanaan kerjasama ditunda menjadi tahun depan. Rencana pembangunan gudang baru akan dimulai pada tahun 2022. Kepemilikan atas tanah yang terletak di Terbanggi Besar, Lampung seluas 25.490 m2 ini adalah berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor: 1236 yang terdaftar atas nama Insinyur Haji Wisdarmanto G.S,. Namun demikian, berdasarkan Akta Pernyataan Nomor: 33 tanggal 30 September 2004 yang dibuat dihadapan Ny. Soetati Mochtar, S.H., Notaris di Jakarta, Insinyur Haji Wisdarmanto G.S (pemegang saham lama Perseroan) memberikan pernyataan bahwa “pembelian tanah tersebut menggunakan uang Perseroan, sehingga dengan demikian tanah tersebut menjadi hak-nya Perseroan”. Selanjutnya mengingat bahwa saat ini aset tersebut sedang dijadikan jaminan pada Bank BRI, maka bersamaan dengan permohon waiver Perseroan kepada Bank BRI, Perseroan juga telah meminta persetujuan dari Bank BRI untuk dapat melakukan balik nama atas aset tersebut menjadi atas nama Perseroan.

X.9. KECENDERUNGAN USAHA PERSEROAN

Sejak tahun buku terakhir sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki kecenderungan yang signifikan yang dapat memengaruhi kegiatan usaha dan prospek keuangan Perseroan dalam hal produksi, penjualan, persediaan, beban, dan harga penjualan. Selain itu, Perseroan dan Entitas Anak juga tidak memiliki kecenderungan, ketidakpastian, permintaan, komitmen, atau peristiwa yang dapat diketahui yang dapat memengaruhi secara signifikan penjualan bersih atau pendapatan usaha, pendapatan dari operasi berjalan, profitabilitas, likuiditas atau sumber modal, atau peristiwa yang akan menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan tidak dapat dijadikan indikasi atas hasil operasi atau kondisi keuangan masa datang. Hingga saat ini, tidak terdapat risiko khusus terkait dengan modal kerja yang terbatas yang akan membuat Perseroan tidak dapat secara maksimal dapat mengambil proyek-proyek yang tersedia yang dapat menyebabkan timbulnya risiko integritas di hadapan para pelanggan, serta dengan terbatasnya modal kerja Perseroan sehingga menjadi tidak leluasa untuk melakukan ekspansi Perseroan ke depannya. Hingga saat ini, tidak ada ketergantungan Perseroan terhadap suatu pelanggan atau pemasok. Dampak pandemi global COVID-19 bagi pasar domestik dan pasar global telah menimbulkan tantangan baru bagi Perseroan, seiring dengan adanya penurunan daya beli masyarakat dan permintaan pasar di hampir seluruh sektor bisnis di global, tentunya hal ini akan berpengaruh bagi bisnis Perseroan. Terlepas dari kondisi tersebut, Perseroan tetap melakukan kegiatan operasional, manajemen dan administratif untuk kegiatan jasa konstruksi Perseroan. Dampak pandemi COVID-19 bagi kinerja keuangan Perseroan adalah tidak optimalnya potensi yang seharusnya didapat dari sisi pendapatan akibat berhentinya pekerjaan dan terhambatnya proses tender yang diikuti Perseroan khususnya untuk segmen pekerjaan dari pihak swasta. Perseroan dapat mengoptimalkan proyek yang tetap berjalan selama pandemi COVID-19 sehingga tetap dapat menjaga kinerja keuangan yang positif. Perseroan mengoptimalkan pekerjaan yang tetap berlangsung selama pandemi COVID-19 dengan menjaga jadwal pekerjaan tetap sesuai target dan efisiensi biaya langsung proyek. Usaha dan strategi dalam meningkatkan kinerja keuangan Perseroan ditengah pandemi COVID-19 antara lain: a. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan b. Menjaga hubungan baik dengan pemasok c. menjaga jadwal pekerjaan tetap sesuai target

Page 215: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

194

d. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan alat berat e. Meningkatkan efisiensi biaya f. Memilih pelanggan yang berkualitas dari segi keuangan dan manajemen Pandemi ini menyebabkan diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sejak 10 April 2020 pada sejumlah wilayah di tanah air. Sehubungan dengan telah ditetapkannya Status PSBB, Perusahaan telah menetapkan kebijakan sebagai berikut: • Perusahaan melaksanakan program Partial Work From Home (“WFH”) untuk karyawan sampai dengan waktu

yang akan ditentukan kemudian; • Perusahaan memastikan produktivitas dan efektivitas hasil kerja karyawan tetap dapat diandalkan dengan

melakukan monitoring rencana kerja yang dilakukan oleh setiap kepala departemen menggunakan media Teleconference Meeting;

• Perusahaan memastikan lingkungan kerja yang sehat dan melindungi kesehatan karyawan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruang kantor, pengecekan suhu badan secara berkala dan menyediakan hand sanitizer di setiap ruangan;

X.10. KETERANGAN TENTANG INDUSTRI

Makroekonomi Indonesia (Sumber : Publikasi Bank Indonesia Mei 2020 dan publikasi Badan Pusat Statistik 2020) COVID-19 mulai menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2020. Perekonomian nasional tumbuh 2,97% (yoy) pada triwulan I 2020, melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Capaian pertumbuhan ekonomi tersebut disebabkan oleh menurunnya kinerja pertumbuhan ekonomi di hampir seluruh daerah, kecuali Kalimantan Selatan dan Papua. Menurunnya kinerja ekonomi di berbagai daerah terutama dipengaruhi oleh permintaan domestik, terutama konsumsi swasta dan investasi. Konsumsi swasta melambat di seluruh wilayah, terutama dipengaruhi oleh dampak pembatasan aktivitas sosial-ekonomi dalam rangka menekan penyebaran COVID-19. Demikian halnya dengan kinerja investasi bangunan yang terindikasi melemah di sebagian besar wilayah, meski di Sumatera dan Sulampua masih dapat mencatat level pertumbuhan yang cukup tinggi. Kinerja investasi nonbangunan juga terindikasi melambat di sebagian besar wilayah, meski tertahan oleh Sumatera dan Sulampua sebagaimana tercermin dari pertumbuhan impor barang modal yang masih positif. Di sisi lain, konsumsi pemerintah membaik terutama terjadi di wilayah Jawa karena didorong meningkatnya belanja bantuan sosial dan subsidi, meski rendahnya realisasi dana transfer pusat ke daerah. Di sisi lapangan usaha (LU), kinerja LU perdagangan dan industri pengolahan di hampir semua wilayah menghadapi tekanan dari permintaan domestik yang menurun. Secara umum, kinerja LU perdagangan melambat di semua wilayah sejalan dengan perlambatan permintaan domestik dan pembatasan aktivitas masyarakat terkait COVID-19. Melemahnya permintaan domestik dan global juga mengakibatkan aktivitas industri di hampir seluruh wilayah menurun, kecuali Kalimantan. Kinerja industri Kalimantan yang tumbuh lebih baik ditopang program implementasi B30, peningkatan produksi industri karet, industri pupuk, serta perbaikan produksi kilang minyak. LU pertanian juga melambat di semua wilayah, kecuali Sumatera, karena faktor cuaca menyebabkan pergeseran masa panen tanaman pangan.

Page 216: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

195

Realisasi inflasi pada akhir triwulan I 2020 di seluruh daerah masih tetap rendah dan sejalan dengan sasaran inflasi nasional 3,0%+1%. Secara nasional, inflasi IHK pada triwulan I 2020 tercatat 2,96% (yoy), masih relatif rendah meski sedikit lebih tinggi dibandingkan akhir tahun 2019 yang sebesar 2,72% (yoy). Perkembangan inflasi pada triwulan I 2020 dipengaruhi oleh peningkatan inflasi volatile food (VF) yang merata di seluruh daerah di tengah terkendalinya inflasi inti dan menurunnya inflasi administered prices (AP). Tekanan inflasi VF dipengaruhi oleh kenaikan harga berbagai komoditas hortikultura, seperti aneka bawang dan aneka cabai. Di sisi lain, terkendalinya inflasi inti dan penurunan inflasi AP dipengaruhi terjangkarnya ekspektasi inflasi, melambatnya permintaan domestik pada saat pandemi COVID-19, serta penurunan tarif angkutan udara sesuai pola siklikal di periode low season awal tahun yang disertai penurunan harga BBM nonsubsidi seiring dengan penurunan harga minyak dunia. Pada bulan Mei 2020 terjadi inflasi sebesar 0,07 persen. Sementara itu pada Mei 2019 terjadi inflasi sebesar 0,68 persen. Pada bulan tersebut sebagian besar kelompok mengalami inflasi. Kelompok yang mengalami inflasi antara lain Kelompok Transportasi (0,87 persen), Kelompok Kesehatan (0,27 persen), Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya (0,12 persen), Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga (0,10 persen), Kelompok Pakaian dan Alas Kaki (0,09 persen), Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan (0,08 persen), Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran (0,08 persen), Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya (0,06 persen), dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan Bakar Rumah Tangga (0,04 persen). Sementara kelompok yang mengalami deflasi adalah Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (0,32 persen). Secara keseluruhan, tetap rendahnya inflasi juga didukung berbagai upaya koordinasi pengendalian inflasi yang intensif di tingkat pusat dan daerah guna memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi ditengah penerapan pembatasan sosial berskala besar di sejumlah daerah. Sinergi tersebut termasuk upaya Pemerintah dalam menerbitkan berbagai ketentuan yang mendukung kelancaran distribusi bahan pokok, penggunaan moda transportasi logistik alternatif, dan bantuan distribusi oleh pemerintah. Di samping itu, penguatan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi di tingkat pusat dan daerah juga dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan platform digital untuk produksi pertanian yang presisi dan perluasan akses pemasaran. Pada Triwulan I tahun 2020 ada 13.569 proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang telah direalisasikan dengan nilai investasi Rp112,73 triliun. Investasi PMDN tersebut sebagian besar terserap pada Sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi (33,40 persen) diikuti oleh Sektor Konstruksi serta Sektor Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan masing-masing mampu menyerap sebesar 12,53 persen dan 9,15 persen. Sementara itu pada periode yang sama, proyek Penanaman Modal Asing (PMA) yang direalisasikan berjumlah 11.623 proyek dengan nilai investasi 6,80 miliar US dolar. Jika dilihat secara sektoral, PMA tersebut didominasi oleh Sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (22,40 persen), kemudian diikuti oleh Sektor

Page 217: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

196

Listrik, Gas, dan Air serta Sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi masing-masing mempunyai kontribusi sebesar 12,77 persen dan 11,86 persen. Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan I-2020 atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2.703,07 triliun. PDB tersebut naik 2,97 persen dibanding PDB atas dasar harga konstan 2010 pada triwulan yang sama tahun 2019 (y-to-y), dan secara q-to-q turun 2,41 persen. Secara q-to-q sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan Sektor dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan I-2020, yaitu sebesar 9,46 persen, yang kedua adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 5,39 persen. Sementara itu, PDB atas dasar harga berlaku triwulan I-2020 mencapai Rp3.922,61 triliun dengan sektor Industri Pengolahan sebagai penyumbang PDB terbesar (19,98 persen), yang diikuti oleh Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (13,20 persen) dan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (12,84 persen). Dari sisi pengeluaran, PDB triwulan I-2020 tersebut utamanya masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga dengan proporsi 58,14 persen, sedangkan untuk pembentukan modal tetap bruto dan ekspor barang dan jasa masing-masing sekitar 31,91 persen dan 17,43 persen. Bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2019 atas dasar harga konstan 2010, pengeluaran konsumsi rumah tangga naik 2,84 persen, pembentukan modal tetap bruto naik 1,70 persen dan ekspor barang dan jasa naik 0,24 persen. Pandemi COVID-19 diperkirakan menekan perekonomian global dan memengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi nasional pada 2020. Penurunan pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan volume perdagangan dunia mengalami kontraksi, diikuti menurunnya harga komoditas dan harga minyak. Dengan kondisi tersebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 diperkirakan turun sejalan dengan dampak COVID-19. Secara spasial perlambatan ekonomi diperkirakan terjadi di hampir seluruh wilayah, kecuali Sulampua. Pertumbuhan ekonomi yang lebih baik yang hanya terjadi di Sulampua diperkirakan ditopang oleh produksi tembaga yang mulai pulih pasca transisi tambang, serta kinerja produksi hilirisasi nikel. Di sisi eksternal, tekanan terhadap kinerja ekspor diperkirakan masih cukup berat di seluruh wilayah, terutama di Balinusra yang sangat tergantung pada ekspor jasa dari aktivitas pariwisata. Sementara dari sisi domestik, pembatasan aktivitas masyarakat untuk mitigasi penyebaran COVID-19 diperkirakan menahan dorongan konsumsi swasta dan investasi, termasuk dengan kemungkinan penundaan beberapa event berskala besar seperti Pemilihan Kepala Daerah, dan Pekan Olah Raga Nasional XIX (PON), serta penyesuaian sejumlah rencana investasi, baik oleh Pemerintah maupun pelaku usaha. Pembatasan aktivitas masyarakat juga mengakibatkan dorongan konsumsi pada periode hari besar keagamaan nasional (HBKN), terutama di triwulan II 2020, tidak setinggi pola normalnya di seluruh wilayah. Pemulihan ekonomi di berbagai daerah diperkirakan mulai berangsur terlihat pada triwulan III 2020. Secara keseluruhan, respons kebijakan fiskal menjadi kunci untuk menahan perlambatan lebih dalam akibat pelemahan permintaan domestik dan ekspor di seluruh wilayah pada 2020. Guna menanggulangi dampak sosial ekonomi COVID-19, Pemerintah Pusat maupun Daerah telah melakukan berbagai upaya untuk tetap menjaga daya beli serta tingkat kesejahteraan masyarakat, yang tercermin dari kenaikan alokasi anggaran APBN dan APBD untuk bantuan sosial. Peran bantuan sosial sangat penting, khususnya dalam mendorong tingkat konsumsi masyarakat yang berada di kelas bawah atau ”bottom of the pyramid”. Kebijakan Pemerintah untuk mengakselerasi dan memperluas penyaluran bantuan sosial secara non tunai akan menjadikan kebijakan ini lebih efisien dan efektif. Selain itu, program ini juga berdampak besar untuk memperluas akses keuangan mengingat jumlah penerima program bansos dan subsidi sangatlah besar. Industri Konstruksi (Sumber: Laporan Riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, 2020)

Pemerintah mengumumkan draf anggaran negara untuk infrastruktur 2021 sebesar Rp414tr, 47% lebih tinggi dari outlook 2020. Dari sisi total APBN dan PDB nominal, porsi APBN tahun 2021 semakin mendekati level sebelum pandemi COVID-19, masing-masing meningkat menjadi 21,2% dan 2,4%, meskipun masih lebih rendah dari tahun 2019. Terlebih lagi Pemerintah memproyeksikan sektor konstruksi akan tumbuh 5,3-6,5% pada 2021, melampaui proyeksi pertumbuhan PDB domestik 4,5-5,5%. Pembangunan infrastruktur padat karya masih menjadi salah satu prioritas utama pemerintah, terutama untuk memitigasi perlambatan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Menyusul realokasi anggaran Rp45 triliun pada 2020 guna mendanai penanganan pandemi COVID-19, anggaran KemenPUPR

Page 218: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

197

melonjak 98% YoY dari Rp76 triliun pada 2020 menjadi Rp150 triliun pada 2021, sedangkan anggaran Kemenhub diproyeksikan tumbuh 39% YoY dari Rp33 triliun pada 2020 menjadi RP46tr pada tahun 2021. Untuk tahun 2021, pemerintah mengalokasikan Rp17,4tr untuk Penyertaan Modal Negara/PMN, dibandingkan dengan Rp18,9tr pada tahun 2020, dengan pihak penerima diantaranya Hutama Karya (HK) dan PLN. Pemerintah tetap berkomitmen untuk mendukung pembangunan tol Trans Sumatera dan mengalokasikan PMN sebesar Rp6,2tr pada tahun 2021 untuk HK untuk pembangunan tambahan sepanjang 49 km dari 3 ruas jalan tol, dengan total PMN sebesar Rp6,2tr. Hal ini akan menguntungkan bagi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (“WSKT”), yang memiliki 30% saham Hutama Marga Waskita (operator Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat) melalui PT Waskita Toll Road (WTR). Sementara pembangunan Sigli – Banda Aceh yang berkelanjutan akan menguntungkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (“ADHI”) sebagai kontraktor utama. Adapun PLN, yang mendapat alokasi PMN serupa untuk tahun 2021 (dibandingkan Rp5tr pada tahun 2020), akan tetap berpegang pada rencana bisnis 2018-2027 untuk membangun pembangkit listrik sekitar 16.571 MW, atau 30% dari megaproyek pembangkit 35.000 MW. Hal ini akan membuka lebih banyak peluang bagi WIKA dan PTPP, mengingat pijakan mereka yang kuat dalam proyek EPC. Meskipun alokasi PMN sedikit lebih rendah, ada kabar baik dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang menerima anggaran Rp11.1tr untuk tahun 2021, dibandingkan tidak ada di tahun 2020. Karena LMAN dimasukkan kembali ke dalam anggaran, kami yakin ini akan mempercepat proyek konstruksi pada tahun 2021. Dengan katalis positif dari anggaran negara untuk infrastruktur, diharapkan tahun 2021 akan menandai dimulainya pemulihan bertahap untuk sektor konstruksi. Diperkirakan kemajuan proyek konstruksi akan dipercepat pada tahun 2021. Diperkirakan pendapatan kumulatif kontraktor BUMN (di bawah cakupan tim riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia) untuk 2021 akan tumbuh sebesar 23% YoY menjadi Rp93tr, sedangkan laba bersih 2021 diproyeksikan tumbuh sebesar 313% YoY menjadi Rp3tr, sebagian karena efek low-base. Selain itu, diperkirakan kontrak baru kumulatif tahun 2021 akan tumbuh 16% YoY menjadi Rp150tr.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT KECENDERUNGAN YANG SIGNIFIKAN DALAM PENJUALAN, BEBAN, DAN HARGA PENJUALAN SEJAK TAHUN BUKU TERAKHIR YANG DAPAT MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK KEUANGAN PERSEROAN, SELAIN FAKTOR RISIKO YANG DI LUAR KENDALI PERSEROAN SEBAGAIMANA TELAH DIUNGKAPKAN PADA BAB FAKTOR RISIKO.

SETIAP KECENDERUNGAN, KETIDAKPASTIAN, PERMINTAAN, KOMITMEN, ATAU PERISTIWA YANG DAPAT DIKETAHUI YANG DAPAT MEMPENGARUHI SECARA SIGNIFIKAN PENJUALAN BERSIH ATAU PENDAPATAN USAHA, PENDAPATAN DARI OPERASI BERJALAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS ATAU SUMBER MODAL, ATAU PERISTIWA YANG AKAN MENYEBABKAN INFORMASI KEUANGAN YANG DILAPORKAN TIDAK DAPAT DIJADIKAN INDIKASI ATAS HASIL OPERASI ATAU KONDISI KEUANGAN MASA MENDATANG, TELAH DIUNGKAPKAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO YANG BERADA DILUAR KENDALI PERSEROAN, SEBAGAIMANA TELAH DIUNGKAPKAN PADA BAB FAKTOR RISIKO.

Page 219: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

198

IX. EKUITAS Tabel di bawah ini menyajikan ekuitas yang berasal dan/atau dihitung berdasarkan informasi keuangan yang diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2018 dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia dan tercantum di dalam Prospektus ini. Laporan keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian, ditandatangani oleh Ahalik, S.E., Ak.,M.Si.,M.Ak.,CPA, CPSAK, CPMA, CA (Ijin Akuntan Publik No AP.1292) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 telah diaudit oleh KAP Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian, ditandatangani oleh Maurice Ganda Nainggolan (Ijin Akuntan Publik No. AP.0147).

(dalam ribuan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

EKUITAS

Modal Saham 60.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

Tambahan modal disetor 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000

Penghasilan Komprehensif Lain (1.035.724) (506.286) (549.999) (488.483) -

Saldo laba

Ditentukan Penggunaannya 222.610 - - - -

Tidak Ditentukan Penggunaannya 2.038.436 14.999.209 17.214.023 14.188.251 8.013.233

JUMLAH EKUITAS 64.986.323 23.253.923 25.425.024 22.460.768 16.774.233

Tidak terdapat perubahan struktur permodalan yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan terakhir sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran. Proforma Ekuitas Perseroan telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran ke OJK dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham dengan menerbitkan saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah) setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum ini. Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 setelah memperhitungkan dampak dari dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham ini:

(dalam ribuan Rupiah)

Modal saham

Tambahan modal disetor

Penghasilan Komprehensif

Lain

Saldo Laba

Jumlah Ekuitas

Ditentukan Penggunaan

nya

Tidak ditentukan

Penggunaannya

Posisi Ekuitas Menurut Laporan Keuangan pada tanggal 30 Juni 2020

60.000.000 3.761.000 (1.035.724) 267.954 6.526.430 69.520.661

Penawaran Umum perdana saham sebanyak 300.000.000 saham

[•] [•] [•]

[•] [•]

Posisi Ekuitas menurut laporan keuangan pada tanggal 30 Juni 2020 setelah Penawaran Umum Perdana Saham dilaksanakan

[•] [•] [•]

[•] [•]

Page 220: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

199

X. KEBIJAKAN DIVIDEN Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum Perdana ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, keputusan mengenai pembagian dividen ditetapkan melalui persetujuan pemegang saham pada RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perseroan. Perseroan dapat membagikan dividen kas pada tahun dimana Perseroan mencatatkan saldo laba positif. Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen kas interim selama dividen kas interim tersebut tidak menyebabkan nilai aset bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor serta dengan memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UUPT. Distribusi tersebut akan ditentukan oleh Direksi Perseroan setelah disetujui Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, distribusi dividen interim harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan, dan Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng dalam hal dividen interim tidak dikembalikan ke Perseroan. Setelah Penawaran Umum Saham Perdana ini, manajemen Perseroan bermaksud membayarkan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen) atas laba bersih tahun berjalan Perseroan mulai tahun buku 2021. Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya. Apabila keputusan telah dibuat untuk membayar dividen, dividen tersebut akan dibayar dalam Rupiah. Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham. Sebelumnya, Perseroan telah membagikan dividen pada tahun 2017 dan 2020. Perseroan telah membagikan dividen kas sebesar Rp1 miliar pada tahun 2017. Pada tahun 2020, Perseroan telah membagikan dividen saham kepada pemegang saham sebesar Rp20 miliar. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Beserta Laporan Auditor Independen Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 dan Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, yang telah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik Maurice Ganda Nainggolan & Rekan, Perseroan telah mencatatkan Laba Bersih Perseroan Periode/Tahun Berjalan sebesar Rp 6.161.779.000,- (enam miliar seratus enam puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu Rupiah) dimana Perseroan telah membentuk cadangan umum sejumlah Rp 267.954.000,- (dua ratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus lima puluh empat ribu Rupiah) sampai dengan tanggal 30 Juni 2020 sesuai dengan ketentuan Pasal 70 UUPT dan Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan dan sisanya dibukukan sebagai saldo laba ditahan.

Page 221: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

200

XI. PERPAJAKAN

A. PERPAJAKAN UNTUK PEMEGANG SAHAM Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan Pasal 4 ayat (3) huruf f Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia dikecualikan dari objek pajak dengan syarat:

• dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan

• bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek juncto Keputusan Menteri Keuangan No. 282/KMK.04/1997 tanggal 20 Juni 1997 tentang Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek juncto Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-06/PJ.4/1997 tentang Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham, telah ditetapkan sebagai berikut:

• atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari transaksi penjualan saham di bursa efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% (satu per seribu) dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan yang bersifat final. Pengenaan Pajak Penghasilan dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggaraan bursa efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.

• pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,5% (setengah persen) dari nilai saham perusahaan pada saat penawaran umum perdana.

• pemilik saham pendiri diberikan kemudahan untuk memenuhi kewajiban pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri sesuai dengan ketentuan di atas. Dalam hal ini, pemilik saham pendiri untuk kepentingan perpajakan dapat menghitung final atas dasar anggapannya sendiri bahwa sudah ada penghasilan. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan atas saham pendiri dilakukan oleh Perseroan atas nama pemilik saham pendiri ke bank persepsi atau Kantor Pos dan Giro selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di bursa efek. Namun apabila pemilik saham pendiri tidak memanfaatkan kemudahan tersebut, maka penghitungan Pajak Penghasilannya dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008.

Sesuai dengan Pasal 23 ayat (1) huruf angka 1 Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008, atas penghasilan dividen yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap, dipotong pajak oleh pihak yang wajib membayarkan sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto. Dalam hal Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan sebagaimana dimaksud tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif sebagaimana dimaksud atau sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jumlah brutonya.

Page 222: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

201

Sesuai dengan Pasal 17 ayat (2c) Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 juncto Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri juncto Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.03/2010 tanggal 14 Juni 2010 tentang Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, atas penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto dan bersifat final. Pengenaan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebagaimana dimaksud dilakukan melalui pemotongan oleh pihak yang membayar atau pihak lain yang ditunjuk selaku pembayar dividen yang dilakukan pada saat dividen disediakan untuk dibayarkan. Pemotongan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf angka 1 Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 di atas tidak dilakukan atas dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 (sebagaimana disebutkan pada paragraf pertama di atas) dan dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2c) Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 (sebagaimana disebutkan pada paragraf keempat di atas). Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak Penghasilan, dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan. Berdasarkan Pasal 26 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008, atas penghasilan dividen yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap di Indonesia dipotong pajak sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto oleh pihak yang wajib membayarkan. Dalam hal dividen yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya dilakukan kepada penduduk suatu negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan Indonesia dan memenuhi ketentuan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-24/PJ/2010 juncto Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-25/PJ/2010, dipotong dengan tarif yang lebih rendah sesuai dengan P3B. B. PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN OLEH PERSEROAN

Sebagai Wajib Pajak, secara umum Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG MUNGKIN TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANA INI.

Page 223: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

202

XII. PENJAMINAN EMISI EFEK I. KETERANGAN TENTANG PENJAMINAN EMISI EFEK Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek, secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Ditawarkan Perseroan kepada Masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli saham yang akan ditawarkan yang tidak habis terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut merupakan perjanjian yang lengkap diantara para pihak dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini dan menggantikan semua persetujuan yang mungkin telah dibuat sebelumnya antara pihak-pihak dalam Perjanjian ini baik dibuat secara lisan maupun secara tertulis, yang dibuat secara tegas ataupun yang dibuat secara tidak langsung, berkenaan dengan hal-hal yang dimuat dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini. Para pihak dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini menyatakan tidak pernah membuat perjanjian lain sehubungan dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini dan berjanji dan mengikatkan diri tidak akan membuat perjanjian apapun baik dibuat dengan akta di bawah tangan maupun dibuat secara notariil, sehubungan dengan Penawaran Umum, yang bertentangan dan/atau yang tidak sesuai dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini. Apabila terdapat perjanjian/ pernyataan yang dibuat oleh para pihak bertentangan dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini maka yang berlaku mengikat para pihak adalah Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini. Selanjutnya para Penjamin Emisi Efek yang ikut serta dalam penjaminan emisi saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7. Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi Penjaminan Emisi Efek dalam Penawaran Umum Perseroan yang dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) adalah sebagai berikut :

No. Keterangan Porsi Penjaminan

Saham Nilai (Rp) (%)

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

1. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Sub Total

PENJAMIN EMISI EFEK

(akan ditentukan kemudian)

Sub Total

TOTAL

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan. II. PENENTUAN HARGA PENAWARAN SAHAM PADA PASAR PERDANA

Harga Penawaran untuk Saham Yang Ditawarkan ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding) yang dilakukan sejak tanggal 10-17 Nopember 2020. Berdasarkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding) jumlah permintaan terbanyak yang diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, berada pada kisaran harga Rp100,- (serratus) sampai dengan Rp130,- (seratus tiga puluh) setiap saham. Dengan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal tersebut di atas maka berdasarkan kesepakatan antara Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan Perseroan ditetapkan Harga Penawaran sebesar [•].

Page 224: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

203

Penentuan harga ini juga telah mempertimbangkan faktor-faktor berikut: - Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan; - Kinerja keuangan Perseroan; - Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan keterangan

mengenai industri prosperti di Indonesia; - Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun pada

saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang; - Status dari perkembangan terakhir Perseroan; dan - Mempertimbangkan kinerja saham perusahaan sejenis di pasar sekunder yang sahamnya sudah tercatat di

bursa efek regional. Selain faktor-faktor tersebut diatas, dalam menentukan harga, digunakan juga metode analisa komparatif Price to earning rasio. Dalam melakukan analisa komparatif tersebut, Perseroan mempertimbangkan Price to Earning rasio dari perusahaan sejenis yang sahamnya sudah tercatat di bursa efek regional yang memiliki jumlah aset, pendapatan dan laba bersih relatif serupa dengan Perseroan sebagai acuan yang kemudian akan dibandingkan dengan Perseroan sesuai dengan estimasi laba Perseroan dimasa yang akan datang. Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di BEI dimana saham tersebut dicatatkan.

Page 225: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

204

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang membantu dan berperan dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut: 1. AKUNTAN PUBLIK

Kantor Akuntan Publik Maurice Ganda Nainggolan dan Rekan Epiwalk Offices Suites 6th floor Unit B 640 Komplek Rasuna Epicentrum Jl. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan

STTD : Nomor STTD.AP-556/PM.2/2018 tanggal 6 Juni 2018 atas nama

Ahalik, S.E., Ak., M.Si., M.Ak., CPA, CPSAK, CMPA, CA. Keanggotaan Asosiasi : IAPI No. Keanggotaan asosiasi profesi: 1292 Pedoman Kerja : Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan oleh IAPI Surat Penunjukan : No. 027/III-20/KAPMGN/101 tanggal 12 Maret 2020

Tugas dan kewajiban pokok: Tugas pokok Akuntan Publik adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Pengalaman kerja di Bidang Pasar Modal selama 3 (tiga) tahun terakhir:

No Perusahaan Jenis Pekerjaan Tahun

1 PT. Perintis Triniti Properti Tbk Audit Umum-IPO 30 Juni 2019

2 PT. Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk Audit Umum-IPO 30 Juni 2020

3 PT. Perintis Triniti Properti Tbk Audit Umum 31 Desember 2019

4 PT. Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk Audit Umum 31 Desember 2019

5 PT. Planet Properindo Jaya Tbk Audit Umum-IPO 31 Desember 2019

2. KONSULTAN HUKUM

William Hendrik Esther Palma One 3rd Floor Suite 308 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X2 No.4 Jakarta Selatan 12950

STTD : Nomor: STTD.KH-85/PM.2/2018 atas nama Hendrik Silalahi, S.H. Keanggotaan Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Nomor 201717 Pedoman Kerja : Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal, Lampiran

dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.04/HKHPM/XI/2012 tanggal 6 Desember 2012, Keputusan

Page 226: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

205

Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 01/KEPHKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014 dan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 02/KEP-HKHPM/V/2017 tanggal 30 Mei 2017

Surat Penunjukan : Nomor: A155/DU/DIRUT/V/20 tertanggal 14 Mei 2020 Tugas dan kewajiban pokok:

Tugas dan kewajiban pokok Konsultan Hukum dalam Penawaran Umum ini adalah melakukan pemeriksaan dan penelitian atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berkaitan sebagaimana yang disampaikan oleh Perseroan ditinjau dari segi hukum. Hasil pemeriksaan dan penelitian hukum tersebut dimuat dalam Laporan Hasil Uji Tuntas Segi Hukum, yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri, dengan berpedoman pada kode etik, standar profesi, dan peraturan Pasar Modal yang berlaku.

Pengalaman kerja di Bidang Pasar Modal selama 3 (tiga) tahun terakhir:

No Perusahaan Jenis Pekerjaan Tahun

1 PT Sriwahana Adityakarya Tbk.

1. Melakukan pemeriksaan dari segi hukum (selanjutnya disebut sebagai “Pemeriksaan Dari Segi Hukum”) dan membuat laporan atas hasil Pemeriksaan Dari Segi Hukum (selanjutnya disebut sebagai “Laporan Pemeriksaan Hukum”) sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal

2. Membuat pendapat dari segi hukum atau legal opinion sebagai hasil dari

Pemeriksaan Dari Segi Hukum terhadap Perseroan (selanjutnya disebut “Pendapat Hukum”).

2018

2 PT MD Pictures Tbk.

1. Melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di pasar modal;

2. Membuat Pendapat Hukum.

2018

3 PT Capri Nusa Satu

Development Tbk.

1. Melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di pasar modal;

2. Membuat Pendapat Hukum.

2019

4 PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

1. Melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di pasar modal;

2. Membuat Pendapat Hukum.

2019

5 PT Eastparc Hotel Tbk

1. Melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di pasar modal;

2. Membuat Pendapat Hukum.

2019

6 PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera

Tbk

1. Melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di pasar modal;

2020

Page 227: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

206

No Perusahaan Jenis Pekerjaan Tahun

2. Membuat Pendapat Hukum.

7. PT Cahaya Bintang Medan

Tbk

1. Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di pasar modal;

2. Membuat Pendapat Hukum.

2020

3. NOTARIS Sugih Haryati, S.H., M.KN.

Rukan Ginza Blok A No. 6 Pinang, Kota Tangerang Banten

STTD : Nomor STTD.N-135/PM.2/2018 tanggal 7 Agustus 2018 atas nama

Sugih Haryati Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI) No. 0429319840712 Pedoman Kerja : Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan

Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia, Undang-Undang No. 2 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris

Surat Penunjukan : No.18/SH/ADM/VIII/2020 tanggal 12 Agustus 2020

Tugas dan kewajiban pokok: Ruang lingkup tugas Notaris dalam Penawaran Umum ini adalah menyiapkan dan membuat akta-akta dalam rangka Penawaran Umum, antara lain mebuat Perubahan Seluruh Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi Efek antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Efek, dengan berpedoman pada Peraturan Jabatan Notaris dan Kode etik Notaris.

Pengalaman kerja di Bidang Pasar Modal selama 3 (tiga) tahun terakhir:

No Perusahaan Jenis Pekerjaan Tahun

1 PT HK Metals Utama Tbk IPO 2018

2 PT Eastparc Hotel Tbk IPO 2019

3 PT Trinitan Metals and Minerals Tbk IPO 2019

4 PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk IPO 2020

4. BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT Adimitra Jasa Korpora Rukan Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

Keanggotaan Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) No. ABI/II/2015-012 Pedoman Kerja : Surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Keuangan Nomor KEP-41/D.04/2014 tentang Persetujuan Izin

Page 228: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

207

Usaha sebagai Biro Administrasi Efek kepada PT Adimitra Jasa Korpora.

Surat Penunjukan : No. PW-116/DU/072020

Tugas dan kewajiban pokok: Tugas dan kewajiban pokok Biro Administrasi Efek (”BAE”) dalam Penawaran Umum ini, sesuai dengan Peraturan Pasar Modal yang berlaku meliputi penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (“DPPS”) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Pelaksana Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham serta melakukan administrasi pemesanan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi, BAE mempunyai hak untuk menolak pemesanan pembelian saham yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan saham berdasarkan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak FKPS dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab untuk menerbitkan Surat Kolektif Saham (“SKS”), apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan Pasar Modal yang berlaku. Pengalaman kerja di Bidang Pasar Modal selama 3 (tiga) tahun terakhir:

No Perusahaan Jenis Pekerjaan Tahun

1 PT Pelayaran Tamarin Samudra, Tbk IPO 2017

2 PT Terregra Asia Energy, Tbk IPO 2017

3 PT Alfa Energy Investama, Tbk IPO 2017

4 PT Totalindo Eka Persada, Tbk IPO 2017

5 PT Kirana Megatara, Tbk IPO 2017

6 PT Mark Dynamic Indonesia, Tbk IPO 2017

7 PT Emdeki Utama, Tbk IPO 2017

8 PT Malacca Trust Wuwungan Insurance, Tbk IPO 2017

9 PT Campina Ice Cream Industry, Tbk IPO 2017

10 PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk IPO 2018

11 PT Jaya Trisindo, Tbk IPO 2018

12 PT Indah Prakasa Sentosa, Tbk IPO 2018

13 PT Guna Timur Raya, Tbk IPO 2018

14 PT Sriwahana Adityakarta, Tbk IPO 2018

15 PT Transcoal Pasific, Tbk IPO 2018

16 PT Batavia Prosperindo Trans, Tbk IPO 2018

17 PT MD Pictures, Tbk IPO 2018

18 PT Madusari Murni Indah, Tbk IPO 2018

19 PT Pratama Abadi Nusa Industri, Tbk IPO 2018

20 PT Cottonindo Ariesta, Tbk IPO 2018

21 PT Superkrane Mitra Utama, Tbk IPO 2018

22 PT Kota Satu Property, Tbk IPO 2018

23 PT Distribusi Voucher Nusantara, Tbk IPO 2018

24 PT Sentral Mitra Informatika, Tbk IPO 2018

25 PT Satria MEga Kencana, Tbk IPO 2018

26 PT Estika Tata Tiara, Tbk IPO 2019

27 PT Citra Putra Realty, Tbk IPO 2019

28 PT Armada Berjaya Trans, Tbk IPO 2019

29 PT Wahana Interfood Nusantara, Tbk IPO 2019

30 PT Jasnita Telekomindo, Tbk IPO 2019

Page 229: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

208

No Perusahaan Jenis Pekerjaan Tahun

31 PT Communication Cable Systems Indonesia, Tbk IPO 2019

32 PT Surya Fajar Capital, Tbk IPO 2019

33 PT Krida Jaringan Nusantara, Tbk IPO 2019

34 PT Indonesian Tobacco, Tbk IPO 2019

35 PT Eastparc Hotel, Tbk IPO 2019

36 PT Inocycle Technology Group, Tbk IPO 2019

37 PT Arkha Jayanti Persada, Tbk IPO 2019

38 PT Satyamitra Kemas Lestari, Tbk IPO 2019

39 PT Hensel Davest Indonesia, Tbk IPO 2019

40 PT Telefast Indonesia, Tbk IPO 2019

41 PT Gunuung Raja Paksi, Tbk IPO 2019

42 PT Gaya Abadi Sempurna, Tbk IPO 2019

43 PT Itama Ranoraya, Tbk IPO 2019

44 PT Digital Mediatama Maxima, Tbk IPO 2019

45 PT Singaraja Putra, Tbk IPO 2019

46 PT Dana Brata Luhur, Tbk IPO 2019

47 PT Asuransi Adira Dinamika, Tbk IPO 2019

48 PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk IPO 2020

Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana definisi hubungan afiliasi pada Undang-Undang Pasar Modal. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa telah memenuhi ketentuan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan

Page 230: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

209

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM

Anggaran Dasar Perseroan telah menyesuaikan dengan Peraturan No. IX.J.1. Berikut adalah uraian mengenai ketentuan anggaran dasar Perseroan yang termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 69 tanggal 23 Oktober 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Provinsi Banten, berkedudukan di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0401332 tanggal 23 Oktober 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0179446.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 23 Oktober 2020 (Akta No. 69/2020).. Ketentuan penting dalam Anggaran Dasar Perseroan antara lain sebagai berikut: Ketentuan Mengenai Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang Konstruksi, Perdagangan, Real Estat dan Perusahaan Holding. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: Kegiatan usaha utama: - Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI”) 41011 - Konstruksi Gedung Tempat Tinggal

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat tinggal, seperti rumah tempat tinggal, apartemen dan kondominium. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat tinggal yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung tempat tinggal.

- KBLI 41012 - Konstruksi Gedung Perkantoran

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perkantoran, seperti kantor dan rumah kantor (rukan). Termasuk pembangunan gedung untuk perkantoran yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perkantoran.

- KBLI 41013 - Konstruksi Gedung Industri

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk industri, seperti pabrik dan bengkel kerja. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung industri.

- KBLI 41014 - Konstruksi Gedung Perbelanjaan

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti mall, toserba, toko, rumah toko (ruko) dan warung. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perbelanjaan.

- KBLI 41015 - Konstruksi Gedung Kesehatan

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk\r sarana kesehatan, seperti rumah sakit, poliklinik, puskesmas dan balai\r pengobatan. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung kesehatan.

- KBLI 41016 - Konstruksi Gedung Pendidikan

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana pendidikan, seperti sekolah, tempat kursus, laboratorium dan bangunan penunjang pendidikan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung pendidikan.

Page 231: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

210

- KBLI 41017 - Konstruksi Gedung Penginapan Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penginapan, seperti hotel, hostel dan losmen. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung penginapan.

- KBLI 41018 - Konstruksi Gedung Tempat Hiburan dan Olahraga

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat hiburan, seperti bioskop, gedung kesenian dan gelanggang olahraga. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat hiburan yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung tempat hiburan dan olahraga.

- KBLI 41019 - Konstruksi Gedung Lainnya

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penggunaan selain dalam Kelompok 41011 s.d. 41018, seperti tempat ibadah, terminal/stasiun, bangunan monumental, bangunan bandara, gudang dan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung lainnya.

- KBLI 42111 - Konstruksi Jalan Raya

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan, jalan raya dan jalan tol. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jalan, seperti pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan dan rambu-rambu.

- KBLI 42112 - Konstruksi Jembatan dan Jalan Layang

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jembatan dan jalan layang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jembatan dan jalan layang, seperti pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan, dan rambu-rambu.

- KBLI 42113 - Konstruksi Landasan Pacu Pesawat Terbang

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan landasan pacu pesawat terbang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan landasan pacu, seperti pagar/tembok penahan, drainase landasan pacu, marka landasan pacu dan rambu-rambu.

- KBLI 42114 - Konstruksi Jalan Rel dan Jembatan Rel

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan jalan rel dan jembatan rel. Seperti jalan rel dan jembatan rel untuk kereta api.

- KBLI 42211 - Konstruksi Jaringan Irigasi

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi jaringan air, sistem irigasi (kanal), reservoir dan sifon dan drainase irigasi.

- KBLI 42212 - Konstruksi Bangunan Pengolahan, Penyaluran dan Penampungan Air Minum, Air Limbah

dan Drainase Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan penyadap dan penyalur air baku, bangunan pengolahan air baku, bangunan menara air dan reservoir air, jaringan penyalur dan distribusi serta tangki air minum, bangunan jaringan air limbah dalam kota (jaringan pengumpul air limbah domestik/manusia dan air limbah industri) dan bangunan pengolahan air limbah, jaringan drainase pemukiman, kolam penampungan, bangunan pompa dan konstruksi bangunan sejenisnya.

- KBLI 42213 - Konstruksi Bangunan Elektrikal

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan elektrikal, seperti pembangkit dan transmisi tenaga listrik, serta jaringan pipa listrik lokal dan jarak jauh. Termasuk juga pembangunan gardu induk dan pemasangan tiang listrik yang dimanfaatkan untuk bangunan gedung (perumahan/pemukiman) maupun sarana transportasi kereta api.

Page 232: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

211

- KBLI 42214 - Konstruksi Telekomunikasi Sarana Bantu Navigasi Laut dan Rambu Sungai Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai, seperti bangunan menara suar, rambu suar, pelampung suar, lampu sinyal pelabuhan, dan bagian rambu suar lainnya.

- KBLI 42215 - Konstruksi Telekomunikasi Navigasi Udara

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan telekomunikasi navigasi udara, termasuk bangunan pemancar/penerima radar, bangunan antena dan bangunan sejenisnya.

- KBLI 42216 - Konstruksi Sinyal dan Telekomunikasi Kereta Api

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan sinyal dan telekomunikasi kereta api.

- KBLI 42217 - Konstruksi Sentral Telekomunikasi

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan sentral telekomunikasi beserta perlengkapannya, seperti bangunan sentral telepon, telegraf, bangunan menara pemancar, penerima radar gelombang mikro, bangunan stasiun bumi kecil dan stasiun satelit. Termasuk jaringan pipa komunikasi lokal dan jarak jauh.

- KBLI 42911 - Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan prasarana sumber daya air seperti bendungan (dam), bendung (weir), embung, pintu air, talang, chek dam, tanggul pengendali banjir, tanggul laut, krib, waduk dan sejenisnya.

- KBLI 42912 - Konstruksi Bangunan Pelabuhan Bukan Perikanan

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan dermaga, sarana pelabuhan, penahan gelombang dan sejenisnya pelabuhan bukan perikanan. Termasuk konstruksi jalan air atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur sungai, dok (pangkalan), lock (panama canal lock, Hoover Dam) dan lain-lain.

- KBLI 42914 - Konstruksi Bangunan Pengolahan dan Penampungan Barang Minyak dan Gas

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan pengolahan minyak dan gas. Termasuk bangunan dan saluran penyadap minyak/gas, bangunan pengolahan (refinery), bangunan penampungan minyak/gas, dan tangki minyak/gas.

- KBLI 43211 - Instalasi Listrik

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi listrik pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti pemasangan instalasi jaringan listrik tegangan rendah. Termasuk kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik bangunan sipil, seperti jalan raya, jalan kereta api dan lapangan udara. Pemasangan tiang listrik dimasukkan dalam kelompok 42213.

- KBLI 43221 - Instalasi Saluran Air (Plambing)

Kelompok ini mencakup kegiatan instalasi air bersih, air limbah dan saluran drainase pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal. Termasuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan instalasi saluran air.

- KBLI 43224 - Instalasi Pendingin dan Ventilasi Udara

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan dan pemeliharaan sarana pendingin udara (Air Conditioner/AC) pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

- KBLI 46591 - Perdagangan Besar Mesin Kantor dan Industri, Suku Cadang dan Perlengkapannya

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mesin industri dan mesin kantor kecuali komputer, serta perlengkapannya, seperti mesin penggerak mula, turbin, mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam

Page 233: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

212

mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin pembangkit listrik dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk perdagangan besar robot-robot produksi, mesin-mesin lain ytdl untuk keperluan industri, perdagangan dan navigasi serta jasa lainnya dan mesin yang dikendalikan komputer untuk industri tekstil serta mesin jahit dan rajut yang dikendalikan komputer.

- KBLI 46599 - Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mesin dan peralatan serta perlengkapan yang belum diklasifikasikan dalam kelompok 46591 sampai dengan 46594, seperti perdagangan besar furnitur kantor, kabel dan sakelar serta instalasi peralatan lain untuk keperluan industri, perkakas mesin berbagai jenis dan untuk berbagai bahan, perkakas mesin yang dikendalikan komputer dan peralatan dan perlengkapan pengukuran.

- KBLI 46631 - Perdagangan Besar Barang Logam Untuk Bahan Konstruksi

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai macam baja/besi untuk bahan konstruksi seperti baja tulangan, baja profil, pelat baja, dan baja lembaran, pipa besi/baja, kawat tali, kawat nyamuk, paku, mur/baut, engsel, gerendel, kunci, anak kunci, tangki air, menara air, rolling door, awning dan seng lembaran.

- KBLI 46638 - Perdagangan Besar Berbagai Macam Material Bangunan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar macam-macam material bangunan, seperti semen, pasir, paku, cat dan lain-lain.

- KBLI 46639 - Perdagangan Besar Bahan Konstruksi Lainnya

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bahan konstruksi lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 46631 s.d. 46638, seperti pipa dan selang dari plastik, formika, plastik lembaran bergelombang, asbes semen rata, asbes semen berlapis dan pipa saluran asbes semen. Termasuk perdagangan besar pemanas air (water heater).

- KBLI 46900 - Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai macam barang yang tanpa mengkhususkan barang tertentu (tanpa ada kekhususan tertentu).

- KBLI 68110 - Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa

Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.

- KBLI 64200 – Aktivitas Perusahaan Holding

Kelompok ini mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. “Holding Companies” tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan.

Kegiatan usaha penunjang: - KBLI 70100 – Aktivitas Kantor Pusat

Kelompok ini mencakup pengawasan dan pengelolaan unit-unit perusahaan yang lain atau enterprise; pengusahaan strategi atau perencanaan organisasi dan pembuatan keputusan dari peraturan perusahaan atau enterprise. Unit-unit dalam kelompok ini melakukan kontrol operasi pelaksanaan dan mengelola operasi unit-unit

Page 234: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

213

yang berhubungan. Kegiatan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain kantor pusat, kantor administrasi pusat, kantor yang berbadan hukum, kantor distrik dan kantor wilayah dan kantor manajemen cabang.

- Selain kegiatan usaha utama, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha pendukung untuk melakukan segala kegiatan-kegiatan yang diperlukan, untuk mendukung terlaksananya kegiatan usaha utama Perseroan di atas.

Ketentuan Mengenai Perubahan Permodalan Dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam UUPT, serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku di Negara Republik Indonesia, termasuk peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek, berdasarkan ketentuan Pasal 4 dari Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan dapat mengubah permodalan Perseroan sepanjang memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan Perseroan dengan persetujuan RUPS dengan

syarat dan harga teretentu yang ditetapkan oleh Direksi dan harga tersebut tidak di bawah harga pari, dengan mengindahkan peraturan-peraturan yang termuat dalam Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

2. a. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah Saham atau Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham antara lain Obligasi Konversi atau Waran) yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut wajib dialkukan denga nmemberikan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal yang ditentukan RUPS yang menyetujui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut;

b. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

c. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut di atas harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS, dengan syarat-syarat dan jangka waktu sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan;

d. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, satu dan lain hal dengan memperhatika npertauran perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

e. Dalam hal masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebagaimana dimaksud huruf (d) di atas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek Bersifat Ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

f. Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang sama yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada Menteri

Page 235: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

214

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

g. Perseroan dapat menambah modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham sebagaimana diatur dalam peraturan OJK yang mengatur mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dalam rangka: a. perbaikan posisi keuangan b. selain perbaikan posisi keuangan c. penerbitan Saham Bonus yang: (1) merupakan Dividen Saham sebagai hasil dari Saldo Laba yang

dikapitalisasi menjadi modal; da/atau (2) bukan merupakan Dividen Saham sebagai hasil dari agio saham atau unsur ekuitas lainnya yang dikapitalisasi menjadi modal.

-yang terlebih dahulu memperoleh perseytujuan RUPS, dengan memeperhatikan peraturan perundang-undangan, peraturan OJK dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; Khusus untuk penambahaan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka selain perbaikan posisi keuangan pada huruf (b) di atas, wajib terlebih dahulu memeperoleh persetujuan RUPS, dengan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS yang dihadiri oleh Pemegang Saham Independen sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan OJK.

h. Direksi berwenang mengeluarkan saham dan Efek Bersifat Ekuitas dengan penawaran terbatas (private placement) atau penawaran umum (kedua, ketiga dan selanjutnya) sesuai dengan keputusan RUPS, tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham yang ada, dengan ketentuan pengeluaran saham dan Efek Bersifat Ekuitas tersebut dilakukan sesuai denga nperaturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Pengeluaran saham dan Efek Bersifat Ekuitas tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham dapat dilakukan dalam hal pengeluaran saham dan Efek Bersifat Ekuitas tersebut: a. Ditujukan kepada karyawan Perseroan; b. Ditujukan kepada pemegang Efek Bersifat Ekuitas yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS; c. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh RUPS; dan/atau d. Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang pasar modal yang memperbolehkan penambahan modal

tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

i. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dapat menyimpang dari ketentuan seperti tersebut dalam Pasal 4 ayat 5 huruf (a) sampai dengan huruf (h) di atas apabila ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta pertaturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan mengizinkannya.

3. Pelaksanaaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi berdasarkan RUPS terdahulu yang telah menyetujui pengeluaran Efek tersebut, dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

4. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

5. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang:

i. Telah memperoleh persetujuan RUPS untuk menambah modal dasar; ii. Telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; iii. Penambahan modal ditempatkan dan disetor, sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen)

dari modal dasra, wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dala mayat 8 butir b Pasal ini;

iv. Dalam hal penambahan modal disetor sebagaiana dimaksud dalam ayat 8 butir c Pasal ini tidak terpenuhi

Page 236: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

215

sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal ditempatkan dan disetor paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam ayat 8 butir c Pasal ini tidak terpenuhi;

v. Persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 8 butir a Pasal ini, termasuk juga persetujuan untuk mengubah Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat 8 butir d Pasal ini.

6. Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penambahan modal dasar menajdi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama denga nsaham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut.

7. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah dibayar penuh sampai dengan 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan atau dalam jumlah lain apabila pertauran perundang-undangan menentukan lain. Pembelian kembali saham tersebut dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Ketentuan Mengenai Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Berdasarkan ketentuan Pasal 18 sampai dengan Pasal 23 dari Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) dalam Perseroan adalah :

a. RUPS Tahunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Anggaran Dasar. b. RUPS lainnya, yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar disebut RUPS Luar Biasa yaitu RUPS yang

diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 Anggaran Dasar.

Yang dimaksud Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) dalam Anggaran Dasar berarti kedua-duanya yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, kecuali dengan tegas dinyatakan lain.

2. Perseroan dapat menyelenggarakan RUPS secara elektronik yaitu pelaksanaan RUPS dengan media

telekonferensi, video konferensi atau sarana media elektronik lainnya, yang menggunakan: a. Sistem Penyelenggaraan RUPS Secara Elektronik (e-RUPS), yang disediakan oleh Penyedia e-RUPS,

yaitu Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang ditunjuk oleh OJK atau pihak lain yang disetujui oleh OJK; atau

b. sistem yang disediakan oleh Perseroan dengan ketentuan kewajiban pihak lain yang disetujui oleh OJK tetap berlaku, dalam hal Perseroan menggunakan sistem yang disediakan oleh Perseroan;

-dengan mengikuti mekanisme pendaftaran, penunjukan, dan pencabutan kuasa serta pemberian dan perubahan suara diatur oleh Penyedia e-RUPS atau prosedur operasional standar penyelenggaraan RUPS dari Perseroan, dalam hal sistem yang disediakan oleh Perseroan; -dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, peraturan OJK dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

3. a. Satu orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari

jumlah seluruh saham dengan hak suara; atau b. Dewan Komisaris; -dapat meminta agar diselenggarakan RUPS.

4. Permintaan tersebut pada ayat 3 Pasal ini, diajukan kepada Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.

Page 237: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

216

5. Surat tercatat sebagaimana dimaksud pada ayat 4 yang disampaikan oleh pemegang saham sebagaimana dimaksud pada ayat 3 huruf a Pasal ini, ditembuskan kepada Dewan Komisaris.

6. Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 3 Pasal ini, harus:

i. dilakukan dengan itikad baik; ii. mempertimbangkan kepentingan Perseroan; iii. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS; iv. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam RUPS; dan v. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

7. Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15

(lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 3 Pasal ini, diterima Direksi.

8. Direksi wajib menyampaikan pemberitahuan mata acara RUPS dan surat tercatat sebagaimana dimaksud

dalam ayat 4 Pasal ini dari pemegang saham atau Dewan Komisaris, kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 7 Pasal ini.

9. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 7 Pasal ini, usulan

pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 huruf a Pasal ini, dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima Direksi, Direksi wajib mengumumkan: a. terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham yang tidak diselenggarakan; dan b. alasan tidak diselenggarakannya RUPS.

10. Dalam hal Direksi telah melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 9 Pasal ini, atau jangka

waktu 15 (lima belas) hari telah terlampaui, pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 huruf a Pasal ini, kepada Dewan Komisaris.

11. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham paling lambat 15 (lima

belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 10 Pasal ini, diterima Dewan Komisaris.

12. Dewan Komisaris wajib menyampaikan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK paling lambat 5 (lima)

hari kerja sebelum pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 11 Pasal ini. 13. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam ayat 11 Pasal ini,

dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima Dewan Komisaris, Dewan Komisaris wajib mengumumkan: i. terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham yang tidak diselenggarakan; dan ii. alasan tidak diselenggarakannya RUPS;

14. Dalam hal Dewan Komisaris telah melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 13 Pasal ini,

atau jangka waktu 15 (lima belas) hari telah terlampaui, pemegang saham dapat mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPS kepada ketua pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian izin diselenggarakannya RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 huruf a Pasal ini.

15. Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS

sebagaimana dimaksud dalam ayat 14 Pasal ini wajib menyelenggarakan RUPS. 16. Jika permintaan penyelenggaraan RUPS dipenuhi oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh

ketua pengadilan negeri, pemegang saham yang melakukan permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 huruf a Pasal ini, wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu

Page 238: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

217

paling sedikit 6 (enam) bulan sejak pengumuman RUPS oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau sejak ditetapkan oleh ketua pengadilan negeri.

17. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 7 Pasal ini atas

usulan Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 huruf b Pasal ini, dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima Direksi, Direksi wajib mengumumkan: a. terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari Dewan Komisaris yang tidak diselenggarakan; dan b. alasan tidak diselenggarakannya RUPS.

18. Dalam hal Direksi telah melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 17 Pasal ini atau jangka

waktu 15 (lima belas) hari telah terlampaui, Dewan Komisaris menyelenggarakan sendiri RUPS. 19. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham paling lambat 15 (lima

belas) hari terhitung sejak tanggal pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 17 Pasal ini atau jangka waktu 15 (lima belas) hari sebagaimana dimaksud pada ayat 18 Pasal ini telah terlampaui.

20. Dewan Komisaris wajib menyampaikan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK paling lambat 5 (lima)

hari kerja sebelum pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 19. 21. Prosedur penyelenggaraan RUPS yang dilakukan oleh:

a. Direksi sebagaimana dimaksud ayat 7 dan ayat 8 Pasal ini; b. Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam ayat 11 Pasal ini dan ayat 19 Pasal ini; dan c. pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 15 Pasal ini; -wajib dilakukan sesuai dengan prosedur penyelenggaraan RUPS sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK.

22. Selain memenuhi prosedur RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 21 Pasal ini dalam pemberitahuan mata

acara RUPS wajib memuat juga informasi: a. penjelasan bahwa RUPS dilaksanakan atas permintaan pemegang saham dan nama pemegang saham

yang mengusulkan serta jumlah kepemilikan sahamnya pada Perseroan, jika Direksi atau Dewan Komisaris melakukan RUPS atas permintaan pemegang saham;

b. menyampaikan nama pemegang saham serta jumlah kepemilikan sahamnya pada Perseroan dan penetapan ketua pengadilan negeri mengenai pemberian izin penyelenggaraan RUPS, jika RUPS dilaksanakan pemegang saham sesuai dengan penetapan ketua pengadilan negeri untuk menyelenggarakan RUPS; atau

c. penjelasan bahwa Direksi tidak melaksanakan RUPS atas permintaan Dewan Komisaris, jika Dewan Komisaris melakukan sendiri RUPS yang diusulkannya.

23. RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup.

24. Dalam RUPS Tahunan : a. Direksi mengajukan laporan tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapatkan

persetujuan RUPS Tahunan, laporan tahunan tersebut sekurang-kurangnya harus memuat laporan keuangan yang telah disusun dan diaudit sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan, serta laporan-laporan lain serta informasi yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Diputuskan penggunaan laba Perseroan; c. Dilakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar atau pemberian kuasa untuk melakukan penunjukan

akuntan publik yang terdaftar dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

d. Jika perlu melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan;

e. Dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan secara sebagaimana mestinya dalam RUPS Tahunan, sesuai

Page 239: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

218

dengan ketentuan Anggaran Dasar. 25. Pengesahan dan/atau persetujuan Laporan Tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan

pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.

26. RUPS Luar Biasa diadakan tiap-tiap kali, apabila dianggap perlu oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris

dan/atau Pemegang Saham, dengan memperhatikan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Tempat, Pemberitahuan, Pengumuman dan Pemanggilan serta Pimpinan RUPS (Pasal 21 – 22 Anggaran Dasar Perseroan) 1. RUPS wajib diselenggarakan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, yaitu di:

a. tempat kedudukan Perseroan; b. tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha utamanya; c. ibukota provinsi tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan; d. provinsi tempat kedudukan Bursa Efek yang mencatatkan saham Perseroan.

2. Dalam menyelenggarakan RUPS, Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. menyampaikan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK; b. melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham; dan c. melakukan pemanggilan RUPS kepada pemegang saham.

3. Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK paling lambat 5

(lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS. Dalam hal terdapat perubahan mata acara RUPS, maka Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata acara dimaksud kepada OJK paling lambat pada saat pemanggilan RUPS, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

4. a. Perseroan wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham, paling lambat 14 (empat

belas) hari sebelum dilakukan pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan, melalui media pengumuman sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

b. Pengumuman RUPS tersebut, memuat paling sedikit :

i. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS; ii. ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara RUPS; iii. tanggal penyelenggaraan RUPS; dan iv. tanggal pemanggilan RUPS.

c. Dalam hal RUPS diselenggarakan atas permintaan pemegang saham atau Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat 3, selain memuat hal sebagaimana dimaksud pada ayat 4 huruf b Pasal ini, pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 4 huruf a Pasal ini wajib memuat informasi bahwa Perseroan menyelenggarakan RUPS karena adanya permintaan dari pemegang saham atau Dewan Komisaris.

d. Dalam hal RUPS merupakan RUPS yang hanya dihadiri oleh Pemegang Saham Independen, selain

informasi sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 huruf b dan c Pasal ini, dalam pengumuman RUPS wajib memuat juga keterangan : a. RUPS selanjutnya yang direncanakan akan

diselenggarakan jika kuorum kehadiran Pemegang Saham Independen yang disyaratkan tidak diperoleh dalam RUPS pertama; dan

Page 240: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

219

b. pernyataan tentang kuorum keputusan yang disyaratkan dalam setiap RUPS. 5. a. Perseroan wajib melakukan pemanggilan kepada pemegang saham paling lambat 21 (dua puluh satu) hari

sebelum tanggal penyelenggaraan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal penyelenggaraan RUPS.

b. Pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 5 huruf a Pasal ini, harus memuat informasi paling

sedikit: a. tanggal penyelenggaraan RUPS; b. waktu penyelenggaraan RUPS; c. tempat penyelenggaraan RUPS; d. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS; e. mata acara RUPS termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut; f. informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara RUPS tersedia bagi pemegang saham sejak

tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS diselenggarakan; dan g. informasi bahwa pemegang saham dapat memberikan kuasa melalui e-RUPS.

6. a. Pemanggilan RUPS untuk RUPS kedua dilakukan dengan ketentuan :

i. Pemanggilan RUPS kedua wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum RUPS kedua diselenggarakan;

ii. Dalam pemanggilan RUPS kedua harus menyebutkan RUPS pertama telah diselenggarakan dan tidak mencapai kuorum kehadiran;

iii. RUPS kedua wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah RUPS pertama diselenggarakan;

v. Dalam hal Perseroan tidak melakukan RUPS kedua dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 6 huruf a butir iii, Perseroan wajib melakukan RUPS dengan memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 Pasal ini.

b. Pemanggilan RUPS untuk RUPS ketiga dilakukan dengan ketentuan :

i. Pemanggilan dan pelaksanaan RUPS ketiga ataspermohonan Perseroan ditetapkan oleh OJK: ii. Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat 6 huruf b butir i Pasal ini, harus disampaikan kepada

OJK paling lambat 14 (empat belas) hari setelah RUPS kedua dilangsungkan. iii. Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat 6 huruf b butir ii memuat paling sedikit :

a) ketentuan kuorum RUPS sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan; b) daftar hadir pemegang saham dalam RUPS pertama dan kedua; c) daftar pemegang saham yang berhak hadir padapelaksanaan RUPS pertama dan kedua; d) upaya yang telah dilakukan dalam rangka memenuhi kuorum RUPS kedua; dan e) besaran kuorum RUPS ketiga yang diajukan dan alasannya.

iv. RUPS ketiga dilarang dilaksanakan oleh Perseroan sebelum mendapatkan penetapan dari OJK sebagaimana dimaksud dalam ayat 6 huruf b Pasal ini.

7. Apabila semua pemegang saham dengan hak suara yang sah hadir atau diwakili dalam RUPS, maka

pemberitahuan, pengumuman dan pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak menjadi syarat dan dalam RUPS tersebut dapat diambil keputusan yang sah serta mengikat mengenai hal yang akan dibicarakan, sedangkan RUPS dapat diselenggarakan di manapun juga dalam wilayah Republik Indonesia.

8. Perseroan wajib mencantumkan usulan mata acara RUPS dari pemegang saham dalam mata acara RUPS

yang dimuat dalam pemanggilan, sepanjang usulan mata acara RUPS memenuhi semua persyaratan sebagai berikut :

a. Usul tersebut diajukan secara tertulis kepada penyelenggara RUPS oleh seorang pemegang saham atau

lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara; dan b. Usul tersebut diterima paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemanggilan RUPS; dan c. Usul tersebut, harus :

Page 241: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

220

-dilakukan dengan itikad baik; -mempertimbangkan kepentingan Perseroan; -merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan RUPS; -menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara RUPS, dan -tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

9. Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara RUPS bagi pemegang saham, dengan ketentuan :

a. Bahan mata acara RUPS dapat diakses dan diunduh melalui situs web Perseroan dan/atau e-RUPS; b. Bahan mata acara RUPS tersedia sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan

penyelenggaraan RUPS, atau jangka waktu lebih awal bilamana diatur dan ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Bahan mata acara RUPS yang tersedia tersebut, dapat berupa; i. salinan dokumen fisik, yang diberikan secara cuma-cuma dan tersedia di kantor Perseroan jika diminta

secara tertulis oleh pemegang saham; dan/atau ii. salinan dokumen elektronik, yang dapat diakses atau diunduh melalui situs web Perseroan.

d. Dalam hal mata acara RUPS mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, maka daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat wajib tersedia:

(i) di situs web Perseroan paling singkat sejak saat pemanggilan sampai dengan penyelenggaraan RUPS; atau

(ii) pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada butir (ii) namun paling lambat pada saat penyelenggaraan RUPS, sepanjang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

10. Ralat pemanggilan RUPS wajib dilakukan, jika terdapat perubahan informasi dalam pemanggilan RUPS,

dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Dalam hal ralat pemanggilan RUPS, memuat perubahan tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS, maka wajib dilakukan pemanggilan ulang RUPS dengan tata cara pemanggilan sebagaimana diatur dalam ayat 5 Pasal ini;

b. Apabila perubahan informasi mengenai tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS dilakukan bukan karena kesalahan Perseroan atau atas perintah OJK, ketentuan kewajiban melakukan pemanggilan ulang RUPS tersebut tidak berlaku, sepanjang OJK tidak memerintahkan untuk dilakukan pemanggilan ulang.

11. a. Dalam penyelenggaraan RUPS, kewajiban melakukan :

- pengumuman, pemanggilan, ralat pemanggilan, pemanggilan ulang;

- pengumuman ringkasan risalah RUPS; dilakukan melalui media pengumuman sebagai berikut :

i. dalam hal saham Perseroan tercatat pada Bursa Efek wajib dilakukan melalui paling sedikit : a) situs web penyedia e-RUPS; b) situs web Bursa Efek; dan c) situs web Perseroan; dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling sedikit bahasa Inggris.

ii. dalam hal saham Perseroan tidak tercatat pada Bursa Efek wajib dilakukan melalui paling sedikit: (a) situs web penyedia e-RUPS; (b) situs web Perseroan; dan (c) situs web yang disediakan OJK; dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling sedikit bahasa Inggris.

iii. Pengumuman yang menggunakan bahasa asing pada situs web Perseroan pada butir i huruf c) dan butir ii huruf (b) wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuman yang

Page 242: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

221

menggunakan Bahasa Indonesia. iv. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing dengan

yang diumumkan dalam Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada butir iii, informasi dalam Bahasa Indonesia yang digunakan sebagai acuan.

b. Dalam hal Perseroan menyelenggarakan e-RUPS dengan menggunakan sistem yang disediakan oleh Perseroan, ketentuan mengenai media pengumuman, pemanggilan, ralat pemanggilan, pemanggilan ulang, dan pengumuman ringkasan risalah RUPS sebagaimana dimaksud dalam huruf a ayat 11 ini, adalah sebagai berikut:

i. dalam hal saham Perseroan tercatat pada bursa efek dilakukan melalui paling sedikit: a) situs web bursa efek; dan b) situs web Perseroan;

dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling sedikit bahasa Inggris.

ii. dalam hal saham Perseroan tidak tercatat pada bursa efek dilakukan melalui paling sedikit: (a) situs web Perusahaan Terbuka; dan (b) 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atau situs web

yang disediakan OJK; dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling sedikit bahasa Inggris. iii. Dalam hal media pengumuman dilakukan melalui surat kabar harian sebagaimana dimaksud pada

butir ii huruf (b), bukti pengumuman dimaksud wajib disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal pengumuman tersebut.

12. RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal semua

anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan, maka RUPS dipimpin oleh pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS.

13. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris untuk memimpin RUPS mempunyai benturan kepentingan dengan mata acara yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan maka RUPS dipimpin oleh salah satu anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal salah satu anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi untuk memimpin RUPS mempunyai benturan kepentingan atas mata acara yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan. Dalam hal semua anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang pemegang saham bukan pengendali yang dipilih oleh mayoritas pemegang saham lainnya yang hadir dalam RUPS.

Kuorum, Hak Suara dan Keputusan RUPS (Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan) 1. a. Sepanjang tidak diatur lain dalam Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan dan

peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara yang harus diputuskan dalam RUPS (termasuk RUPS untuk pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas, kecuali untuk pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat 5 huruf g huruf (b) di atas; untuk penambahan modal ditempatkan dan disetor dalam batas modal dasar), dilakukan dengan ketentuan :

(i) RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh

saham dengan hak suara hadir atau diwakili, dan keputusan RUPS adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS;

Page 243: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

222

(ii) Dalam hal kuorum kehadiran RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (i) tidak tercapai, maka RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS kedua paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, dan keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS kedua;

(iii) Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada butir (ii) tidak tercapai, maka RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.

(iv) Ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (i), (ii) dan (iii) berlaku juga untuk kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara transaksi material dan/atau perubahan kegiatan usaha, kecuali untuk mata acara transaksi material berupa pengalihan kekayaan Perseroan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan.

b. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara perubahan Anggaran Dasar

Perseroan, yang memerlukanpersetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia, kecuali perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka memperpanjang jangka waktu berdirinya Perseroan, dilakukan dengan ketentuan :

(i) RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang

2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS;

(ii) Dalam hal kuorum kehadiran RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (i) tidak tercapai, maka RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS kedua dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS kedua;

(iii) Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud butir (ii) tidak tercapai, maka RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan;

c. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara mengalihkan kekayaan Perseroan

yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu berdirinya Perseroan, dan pembubaran Perseroan, dilakukan dengan ketentuan :

(i) RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang

3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS;

(ii) Dalam hal kuorum kehadiran RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (i) tidak tercapai, maka RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS kedua;

(iii) Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud butir (ii) tidak tercapai, maka

Page 244: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

223

RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan;

d. Dalam hal Perseroan memiliki lebih dari 1 (satu) klasifikasi saham, maka RUPS untuk mata acara

perubahan hak atas saham hanya dihadiri oleh pemegang saham pada klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak atas saham pada klasifikasi saham tertentu, dengan ketentuan sebagai berikut : (i) RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah

seluruh saham pada klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak tersebut hadir atau diwakili;

(ii) dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada butir (i) tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS kedua, paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham pada klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak tersebut hadir atau diwakili;

(iii) keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (i) dan (iv) di atas adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS;

(iv) dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada butir (iii) di atas tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham pada klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak tersebut dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan;

e. Dalam hal klasifikasi saham yang terkena dampak atas perubahan hak atas saham pada klasifikasi saham

tertentu tidak mempunyai hak suara, pemegang saham pada klasifikasi saham tersebut diberikan hak untuk hadir dan mengambil keputusan dalam RUPS terkait dengan perubahan hak atas saham pada klasifikasi saham tersebut.

2. Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat Kuasa, berhak menghadiri RUPS

dengan memperhatikan ketentuan ayat 3 Pasal ini. Pemberian kuasa oleh pemegang saham kepada pihak lain untuk mewakilinya menghadiri dan/atau memberikan suara dalam RUPS, dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemberian kuasa tersebut dapat dilakukan pemegang saham secara elektronik, yang harus dilakukan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum penyelenggaraan RUPS, melalui :

a. e-RUPS; b. sistem yang disediakan oleh Perseroan, dalam hal Perseroan menggunakan sistem yang disediakan

oleh Perseroan; dengan mengikuti mekanisme pendaftaran, penunjukan, dan pencabutan kuasa serta pemberian dan perubahan suara diatur oleh Penyedia e-RUPS atau prosedur operasional standar penyelenggaraan RUPS dari Perseroan, dalam hal sistem yang disediakan oleh Perseroan, dengan memperhatikan peraturan OJK.

3. a. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat

dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan RUPS.

b. Dalam hal dilakukan RUPS kedua dan RUPS ketiga, ketentuan pemegang saham yang berhak hadir sebagai berikut :

i. untuk RUPS kedua, pemegang saham yang berhak hadir merupakan pemegang saham yang

terdaftar dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan RUPS kedua; dan

ii. untuk RUPS ketiga, pemegang saham yang berhak hadir merupakan pemegang saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan RUPS

Page 245: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

224

ketiga.

c. Dalam hal terjadi pemanggilan ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat 10 huruf a, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS merupakan pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan ulang RUPS.

d. Dalam hal ralat pemanggilan tidak mengakibatkan pemanggilan ulang sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 21 ayat 10 huruf a, pemegang saham yang berhak hadir mengikuti ketentuan pemegang saham sebagaimana dimaksud pada ayat 3 huruf a Pasal ini.

4. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam

RUPS, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam RUPS tidak dihitung dalam pemungutan suara.

5. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan suara tertutup yang tidak ditandatangani dan

mengenai hal lain secara lisan, kecuali apabila ketua rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan suara yang sah.

6. Dalam RUPS, tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. 7. Pemegang saham dari saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS namun abstain (atau blanko)

dianggap memberikan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

8. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan

musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan kuorum keputusan sesuai dengan ketentuan ayat 1 Pasal ini. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka keputusan mengenai diri orang akan ditentukan melalui undian sedangkan mengenai hal-hal lain maka usul harus dianggap ditolak.

9 Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS yang hanya dihadiri oleh Pemegang Saham Independen

dilaksanakan dengan ketentuan :

a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki Pemegang Saham Independen;

b. keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen;

c. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki Pemegang Saham Independen;

d. keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir dalam RUPS;

e. dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada huruf c tidak tercapai, RUPS ketiga dapat dilangsungkan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh Pemegang Saham Independen dari saham dengan hak suara yang sah, dalam kuorum kehadiran yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perusahaan Terbuka; dan

f. keputusan RUPS ketiga adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir dalam RUPS

Page 246: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

225

10. Berkenaan dengan transaksi material sebagaimana ditetapkan oleh peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, yang akan dilakukan oleh Perseroan, wajib dilakukan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

11. Pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dengan syarat semua

pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan.

12. a. Dalam pemungutan suara, suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham berlaku untuk seluruh

saham yang dimilikinya dan pemegang saham tidak berhak memberikan kuasa kepada lebih dari seorang kuasa untuk sebagian dari jumlah saham yang dimilikinya dengan suara yang berbeda.

b. Suara berbeda yang dikeluarkan oleh bank kustodian atau perusahaan efek yang mewakili pemegang saham dalam dana bersama (mutual fund) bukan merupakan suara yang berbeda sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas.

13. Saham Perseroan tidak mempunyai hak suara, apabila :

a. saham Perseroan yang dikuasai sendiri oleh Perseroan; b. saham induk Perseroan yang dikuasai oleh anak perusahaannya secara langsung atau tidak langsung,

atau saham Perseroan yang dikuasai oleh perseroan lain yang sahamnya secara langsung atau tidak langsung telah dimiliki oleh Perseroan;

c. hal-hal lain sebagaimana diatur oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

14. Setiap usul yang diajukan oleh para pemegang saham selama pembicaraan atau pemungutan suara dalam

RUPS harus memenuhi syarat, sebagai berikut :

a. Menurut pendapat Ketua Rapat hal tersebut berhubungan langsung dengan salah satu mata acara RUPS yang -bersangkutan;

b. Hal-hal tersebut diajukan oleh 1 (satu) atau lebih pemegang saham bersama-sama yang memiliki sedikitnya 10% (sepuluh persen) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah; dan

c. Menurut pendapat Direksi usul itu dianggap berhubungan langsung dengan usaha Perseroan. Ketentuan Mengenai Hak, Preferensi dan Pembatasan pada Masing-Masing Saham Hak atas Dividen, termasuk batas waktu hilangnya hak atas dividen Berdasarkan ketentuan Pasal 24 dan Pasal 9 dari Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan-ketentuan mengenai hak atas dividen, termasuk batas waktu hilangnya hak atas dividen adalah sebagai berikut : 1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi

yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan dan merupakan saldo laba yang positif, dibagi menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh RUPS tersebut.

2. Dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang

diambil dalam RUPS, dalam keputusan mana juga akan ditentukan waktu pembayaran dan bentuk dividen. Dividen untuk 1 (satu) saham harus dibayarkan kepada orang atau badan hukum atas nama siapa saham itu terdaftar dalam daftar pemegang saham pada hari kerja yang akan ditentukan oleh atau atas wewenang dari RUPS dalam mana keputusan untuk pembagian dividen diambil. Pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak, wajib dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah pengumuman ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen tunai. Pengumuman pelaksanaan pembagian dividen dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

3. Dengan memperhatikan pendapatan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dari pendapatan bersih

Page 247: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

226

seperti tersebut dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang telah disahkan RUPS Tahunan dan setelah dipotong Pajak Penghasilan, dapat diberikan tantiem kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan, yang besarnya ditentukan oleh RUPS, dengan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

4. Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan

dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang tercatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi itu belum sama sekali ditutup, demikian dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Direksi berdasarkan keputusan Rapat Direksi dengan persetujuan Rapat Dewan Komisaris berhak untuk

membagi dividen sementara (dividen interim) apabila keadaan keuangan Perseroan memungkinkan, dengan ketentuan bahwa dividen sementara (dividen interim) tersebut akan diperhitungkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan berikutnya yang diambil sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta ketentuan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

6. Laba yang dibagikan sebagai dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal yang

ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau, dimasukkan ke dalam cadangan khusus. Dividen dalam cadangan khusus tersebut, dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan. Dividen yang tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau menjadi milik Perseroan.

7. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham

kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, dan seterusnya Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain kepada Bank Kustodian dan kepada Perusahaan Efek untuk kepentingan masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut.

8. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham

kepada Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

9. Batas waktu penentuan pemegang rekening efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh RUPS, dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening efek beserta jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian paling lambat pada tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya tersebut.

Hak Suara Berdasarkan ketentuan Pasal 5 dan Pasal 9 dari Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan-ketentuan mengenai hak suara adalah sebagai berikut : 1. Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama. 2. Perseroan hanya mengakui seorang atau 1 (satu) pihak saja, baik perorangan maupun badan hukum sebagai

pemilik dari 1 (satu) saham, yaitu orang atau badan hukum yang namanya tercatat sebagai pemilik saham yang bersangkutan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

Page 248: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

227

3. Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersama-

sama itu diwajibkan untuk menunjuk secara tertulis seorang di antara mereka atau seorang lain sebagai kuasa mereka bersama dan hanya nama dari yang ditunjuk atau diberi kuasa itu saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham dan harus dianggap sebagai Pemegang Saham dari saham yang bersangkutan serta berhak mempergunakan semua hak yang diberikan oleh hukum yang timbul atas saham-saham tersebut. Selama ketentuan ini belum dilaksanakan, maka para pemegang saham tersebut tidak berhak mengeluarkan suara dalam RUPS, sedangkan pembayaran dividen untuk saham itu ditangguhkan.

Dalam hal para pemilik bersama lalai untuk memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan mengenai penunjukan wakil bersama itu, Perseroan berhak memberlakukan pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan sebagai satu-satunya pemegang saham yang sah atas saham-saham tersebut.

4. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham atau lebih dengan sendirinya menurut hukum harus

tunduk kepada Anggaran Dasar dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Untuk saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia, berlaku ketentuan peraturan perundang-

undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

6. Pemegang rekening efek yang Efeknya tercatat dalam Penitipan Kolektif berhak hadir dan/atau mengeluarkan

suara dalam RUPS sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya pada rekening efek tersebut. 7. Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar rekening efek beserta jumlah saham

Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan RUPS.

8. Manajer Investasi berhak hadir dan mengeluarkan suara dalam RUPS atas saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama Manajer Investasi tersebut kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan RUPS.

Hak atas Pembagian Sisa Aset dalam hal terjadi Likuidasi Berdasarkan ketentuan Pasal 28 ayat 7 dari Anggaran Dasar Perseroan, sisa perhitungan likuidasi harus dibagikan kepada para pemegang saham, masing-masing akan menerima bagian menurut perbandingan jumlah nilai nominal yang telah dibayar penuh untuk saham yang mereka miliki masing-masing. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat 5 huruf a, b dan c dari Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan-ketentuan mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu adalah sebagai berikut : 1. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah Saham atau

Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham antara lain Obligasi Konversi atau Waran) yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut wajib dialkukan denga nmemberikan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal yang ditentukan RUPS yang menyetujui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut;

Page 249: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

228

2. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, satu dan lain hal dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Ketentuan Mengenai Direksi Kewenangan dan Pembatasan Kewenangan Anggota Direksi Berdasarkan ketentuan Pasal 11 dan Pasal 12 dari Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan-ketentuan penting mengenai Direksi, kewenangan serta pembatasan kewenangan anggota Direksi adalah sebagai berikut : 1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua orang anggota Direksi,

seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil Direktur Utama, dan yang lainnya diangkat sebagai Direktur, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan

sesuai dan dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan.

3. Tugas pokok Direksi adalah :

a. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan;

b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan; c. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan dan wajib disampaikan

kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dapat membentuk komite dan berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite tersebut setiap akhir tahun buku Perseroan, serta untuk mendukung pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik oleh Perseroan, Direksi berkewajiban membentuk, serta berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan sekretaris perusahaan atau susunan unit kerja sekretaris perusahaan berikut penanggung jawabnya.

4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan

oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan apabila dapat membuktikan:

a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk

kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan

yang mengakibatkan kerugian; dan d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala

kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala

Page 250: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

229

tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam ayat 6, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

6. Perbuatan-perbuatan Direksi sebagai berikut:

a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang Perseroan

di Bank), kecuali dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari; b. mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri; c. mengikat Perseroan sebagai penjamin/penanggung; d. menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas benda tidak bergerak milik Perseroan yang

nilainya kurang dari 50% (lima puluh persen) dari aset Perseroan yang tidak termasuk dalam ayat 7 Pasal ini, kecuali yang merupakan persediaan barang dagang/ inventory Perseroan;

e. membeli, menerima pengoperan/penyerahan atau cara lain memperoleh hak-hak atas benda tidak bergerak, kecuali atas persediaan barang dagang/ inventory Perseroan;

f. menjaminkan harta kekayaan Perseroan dengan nilai kurang dari 50% (lima puluh persen) dari total seluruh harta kekayaan Perseroan dalam 1 (satu) tahun buku, dengan memperhatikan ketentuan ayat 7 Pasal ini;

harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

7. Untuk menjalankan perbuatan hukum:

a. mengalihkan, melepaskan hak yang jumlahnya lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah kekayaan

bersih Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan, baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku, kecuali yang merupakan persediaan barang dagang/ inventory Perseroan; atau

b. menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang jumlahnya lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah kekayaan bersih Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan, baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain;

Direksi harus mendapat persetujuan dari RUPS sesuai dengan Pasal 23 ayat 1 huruf c Anggaran Dasar dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

8. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan

ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham, dengan kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 9 Anggaran Dasar.

9. a. Seorang anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan apabila:

i. terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan; ii. anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan

kepentingan Perseroan. iii. anggota Direksi yang bersangkutan diberhentikan untuk sementara sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 15 ayat 6 Anggaran Dasar, terhitung sejak keputusan pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris sampai dengan: 1) terdapat keputusan RUPS yang menguatkan atau membatalkan pemberhentian sementara

tersebut; atau 2) lampaunya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat 8 Anggaran Dasar.

b. Dalam hal tersebut dalam ayat 9 butir a, yang berhak mewakili Perseroan (dengan tidak mengurangi

ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan ) adalah: i. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan; ii. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan

Perseroan; atau

Page 251: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

230

iii. pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

c. Ketentuan dalam ayat 8 butir a dan butir b tidak mengurangi ketentuan Pasal 23 ayat 9 Anggaran Dasar.

10. a. Direktur Utama, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan;

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang anggota Direksi lainnya, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

11. Segala tindakan dari para anggota Direksi yang bertentangan dengan Anggaran Dasar adalah tidak sah. 12. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh

RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris, dalam hal RUPS tidak menetapkan maka pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

13. Direksi dalam mengurus dan/atau mengelola Perseroan wajib bertindak sesuai dengan keputusan yang

ditetapkan oleh RUPS. Ketentuan mengenai Periode Jabatan Anggota Direksi Berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat 4 dan ayat 5 dari Anggaran Dasar Perseroan, satu periode masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya, setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentiannya kecuali tanggal lain ditentukan oleh RUPS. Setelah masa jabatan berakhir, anggota Direksi tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS. Ketentuan Mengenai Dewan Komisaris Berdasarkan ketentuan Pasal 14 dan Pasal 15 dari Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan-ketentuan penting mengenai Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : 1. Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, seorang diantaranya

diangkat sebagai Komisaris Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil Komisaris Utama, dan yang lainnya diangkat sebagai Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Satu periode masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri dalam RUPS tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentian tersebut, kecuali tanggal lain ditentukan oleh RUPS. Setelah masa jabatan berakhir anggota Dewan Komisaris tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS.

3. Dewan Komisaris bertugas:

a. melakukan pengawasan dan bertanggungjawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan,

jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi;

Page 252: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

231

b. memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

c. melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS;

d. melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS;

e. meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut;

f. mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.

g. melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam pengawasan tersebut, Dewan Komisaris wajib membentuk maupun menentukan susunan komite audit maupun komite lainnya sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, serta berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite-komite tersebut setiap akhir tahun buku Perseroan.

4. Sehubungan tugas Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud di atas, maka Dewan Komisaris berkewajiban:

a. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perseroan. b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dan dalam hal Perseroan menunjukkan gejala

kemunduran yang mencolok, segera melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan.

d. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS. e. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan pada setiap waktu yang diperlukan mengenai

perkembangan Perseroan.

5. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau

tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi, dalam hal demikian Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya.

6. Jika dianggap perlu, Dewan Komisaris berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk

jangka waktu terbatas atas beban Perseroan. 7. Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka, dan untuk kelancaran tugasnya

Dewan Komisaris dapat dibantu oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris atas beban Perseroan.

8. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi

dari jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut dianggap bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan.

Pemberhentian sementara itu wajib diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dengan disertai alasan dari tindakan tersebut.

Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris wajib untuk menyelenggarakan RUPS untuk mencabut atau menguatkan pemberhentian sementara tersebut, sedangkan kepada anggota Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut. RUPS tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama dan dalam

Page 253: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

232

hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS akan dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris lainnya, dan dalam hal seluruh anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari antara pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang bersangkutan. Apabila RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 8 tidak diadakan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu, maka pemberhentian sementara tersebut menjadi batal demi hukum dan yang bersangkutan berhak menduduki kembali jabatannya.

Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan untuk sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi, maka ntuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan, dalam hal demikian kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara mereka atas tanggungan mereka bersama.

11. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai

dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. 12. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu

tertentu, sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar atau keputusan RUPS. Ketentuan Penting Lainnya Terkait Pemegang Saham: Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan Dan Pemisahan

Berdasarkan ketentuan Pasal 27 dari Anggaran Dasar Perseroan, dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, maka penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS sebagimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Sehubungan dengan hal tersebut, Direksi wajib mengumumkan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional mengenai ringkasan rancangan penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan Perseroan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Page 254: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

233

XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM 1. PENGAJUAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM Sehubungan dengan anjuran pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi interaksi sosial, menjaga jarak aman (social distancing) dan menghindari keramaian guna meminimalisir penyebaran penularan virus Corona (Covid-19), maka Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi & Biro Administrasi Efek membuat langkah-langkah antisipasi sehubungan dengan proses atau mekanisme pemesanan dan pembelian saham Perseroan selama masa penawaran umum sebagai berikut: 1. PEMESANAN SAHAM HANYA bisa dilakukan melalui alamat email [email protected] dengan

prosedur sbb : a. 1 (satu) alamat email hanya bisa melakukan 1 (satu) kali pemesanan b. Email yang akan diikutkan dalam proses pemesanan adalah email yang diterima pada pukul 09.00 - 12.00

WIB, hal ini guna memberikan kesempatan kepada para pemesan untuk melakukan pembayaran pesanan saham di bank.

c. Melampirkan copy KTP d. Menyampaikan pemesanan dengan format : No. Sub Rekening Efek (SRE)<SPASI>Jumlah Pemesanan (dalam lembar saham dengan kelipatan 100

saham)<SPASI>Nama Pemesan sesuai Identitas Diri Contoh : YP0018A3200150 1.000 Budi

Menyampaikan detail Nomor Rekening untuk Pengembalian Uang Kelebihan Pemesanan (Refund) : Nama Bank<SPASI>No Rekening<SPASI>Nama Pemilik Rekening

Contoh : BCA 1000567890 Budi Dan menyampaikan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Contoh : Telepon 081xxxxxxxx 2. PEMESAN akan mendapatkan email balasan yang berisikan : a. Nomor Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS); atau b. Informasi tolakan karena persyaratan tidak lengkap atau email ganda. 3. PEMESAN melakukan pembayaran selambat lambatnya pukul 14.00 WIB ke :

PT BANK _____________________________ A/N : PT _____________________________ A/C : No. ______________________

WAJIB MENGISI KOLOM BERITA dengan No FPPS dan Nama Pemesan sesuai Identitas Diri. 4. Dengan membawa bukti pembayaran dan fotocopy identitas diri serta menunjukan aslinya (tidak dapat

diwakilkan), PEMESAN dapat mengambil dan melengkapi FPPS s/d pukul 15.00 WIB di gerai Penawaran Umum di:

PT ADIMITRA JASA KORPORA Kirana Boutique Office Blok F3 No. 5 Jl. Kirana Avenue III – Kelapa Gading Jakarta Utara No. Telp : 021-29745222

5. Guna mengantisipasi risiko penyebaran virus Covid-19, calon pemesan hanya dapat menyampaikan pertanyaan ataupun permintaan informasi secara online, baik melalui telepon di nomor 021-29745222 maupun email di [email protected], PT ADIMITRA JASA KORPORA selaku Biro Administrasi Efek (“BAE”) tidak akan melayani pertanyaan/ permintaan informasi yang disampaikan secara langsung di kantor BAE.

6. Ketentuan maupun tata cara ini dibuat demi kepentingan bersama, guna melaksanakan himbauan pemerintah untuk mengurangi kerumunan di satu titik dengan tetap memperhatikan pelayanan terhadap calon investor. Ketentuan dan tata cara ini adalah final dan calon pemesan yang ingin berpartisipasi wajib mengikuti tata cara tersebut di atas.

7. Penyelenggara berasumsi bahwa setiap permintaan yang dikirimkan melalui email calon pemesan adalah benar dikirimkan oleh pengirim/calon pemesan dan tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan alamat email pemesan oleh pihak lain.

Page 255: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

234

DIHARAPKAN AGAR TIDAK MEMBUAT KERUMUNAN MASA ATAU BERGEROMBOL DI DEPAN AREA GERAI PENAWARAN UMUM Namun apabila pada saat berlangsungnya Penawaran Umum situasi terkait anjuran dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi interaksi sosial, menjaga jarak aman (social distancing) dan menghindari keramaian guna meminimalisir penyebaran penularan virus Corona (Covid-19) telah dicabut, maka tata cara pemesanan pembelian saham akan disesuaikan kembali di dalam Prospektus. 2. PEMESAN YANG BERHAK Setiap pihak hanya berhak mengajukan satu FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan melampirkan fotocopy jati diri (KTP/paspor bagi perorangan dan anggaran dasar bagi badan hukum) dan membawa tanda jati diri asli (KTP/paspor bagi perorangan, dan anggaran dasar bagi badan hukum) serta tanda bukti sebagai nasabah anggota bursa dan melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotocopy paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri dan/atau domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pemesanan. Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham termasuk persyaratan pihak yang berhak melakukan pemesanan, tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan, tidak dapat membatalkan pembelian sahamnya apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian. Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/ atau lembaga/ badan usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7. 3. JUMLAH PESANAN Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham. 4. PENDAFTARAN EFEK KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF Saham-Saham Yang Ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. a. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-Saham Yang Ditawarkan berlaku ketentuan

sebagai berikut:

1) Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam bentuk Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham - saham hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi registrasi saham tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau BAE;

2) Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini dicatatkan di BEI, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk FKPS yang sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham – saham dalam penitipan kolektif;

3) KSEI, Perseroan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek;

4) Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar rekening efek di KSEI; 5) Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, saham bonus, Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham;

Page 256: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

235

6) Pembayaran dividen, saham bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;

7) Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perseroan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk;

8) Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek;

9) Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh Perseroan dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham;

10) Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut.

b. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan surat kolektif sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek dimana FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. MASA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Masa Penawaran akan berlangsung selama 5 (lima) Hari Kerja, yaitu pada tanggal 26 Nopember – 1 Desember 2020. Jam penawaran akan dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. 6. TANGGAL PENJATAHAN Tanggal Penjatahan di mana Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 3 Desember 2020. 7. PERSYARATAN PEMBAYARAN Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata uang Rupiah serta dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Semua setoran harus dimasukan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada :

Nama Bank: [•]

Cabang: [•] Nomor Rekening: [•]

Atas Nama: [•] Seluruh nasabah yang melakukan pemesanan dengan mekanisme penjatahan terpusat dapat melakukan pembayaran dan “in good fund” pada hari terakhir Masa Penawaran yaitu pada tanggal 1 Desember 2020 pukul15.00 pada rekening tersebut di atas. Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Bilamana pembayaran ditolak oleh bank karena sebab apapun juga, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan otomatis dianggap batal. Bukti transfer wajib dilampirkan pada saat pemesanan diajukan secara elektronik bersama dokumen pemesanan lainnya. Bukti transfer bank yang telah good fund merupakan bukti pemesanan saham yang sah bagi pemesan.

Page 257: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

236

8. PENJATAHAN SAHAM Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat (Pooling) dan Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7 serta peraturan perundangan lain termasuk peraturan di bidang Pasar Modal yang berlaku.. Adapun sistem porsi penjatahan yang akan dilakukan adalah sistem kombinasi yaitu penjatahan pasti (fixed allotment) yang dibatasi sampai dengan jumlah maksimum 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada dana pensiun, asuransi, reksadana, korporasi, dan perorangan, kemudian sisanya akan dialokasikan untuk penjatahan terpusat (pooling). Tanggal Penjatahan di mana para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 3 Desember 2020. A. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan pasti dibatasi 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan. Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Efek berupa saham hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti

dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;

2) Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada butir 1) termasuk pula jatah bagi pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum (jika ada) dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum; dan

3) Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada Pemesan yang sebagaimana dimaksud pada Peraturan No.IX.A.7 angka 2 huruf a angka 3), yaitu:

a) direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus) atau lebih saham dari

suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

b) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau c) Afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b), yang bukan merupakan pihak

yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga. B. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa saham setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut:

1) Dalam hal setelah mengecualikan Pemesan Saham sebagaimana yang dimaksud pada Peraturan No.IX.A.7

angka 2 huruf a angka 3) yaitu :

(a) Direktur, Komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus) atau lebih saham dari suatu Perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

(b) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau

Page 258: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

237

(c) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b), yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga; dan

terdapat sisa efek yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:

(i) pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan; dan (ii) dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih

terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proposional kepada Pemesan Saham yang dimaksud pada Peraturan No.IX.A.7 angka 2 huruf a angka 3) yaitu :

(a) Direktur, Komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus) atau lebih

saham dari suatu Perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

(b) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau (c) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b), yang bukan merupakan

pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga;

menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

2) Dalam hal setelah mengecualikan Pemesan Saham yang dimaksud pada Peraturan No.IX.A.7 angka 2 huruf a angka 3) yaitu :

(a) Direktur, Komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus) atau lebih saham

dari suatu Perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

(b) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau (c) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b), yang bukan merupakan pihak

yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga; dan

terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu, harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:

(i) dalam hal tidak akan dicatatkan di Bursa Efek, maka Saham tersebut dialokasikan secara proporsional

menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan tanpa pecahan; atau

(ii) Dalam hal akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, maka saham tersebut dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut ini:

- para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh 1 (satu) sampai dengan 20 (dua puluh)

satuan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia di mana saham tersebut akan tercatat; dan

- apabila masih terdapat sisa saham yang tersisa, maka setelah 1 (satu) sampai 20 (dua puluh) satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

Sehubungan metode penjatahan yang digunakan pada Penawaran Umum ini adalah metode penjatahan lain, Manajer penjatahan telah mengajukan Surat Permohonan untuk menggunakan Metode Penjatahan Lain dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dengan Nomor surat 122/DIR-MASID/X/2020 tanggal 20 Oktober 2020 dan telah mendapatkan Surat Persetujuan Menggunakan Metode Penjatahan Lain dari OJK dengan Nomor Surat S-150/PM.22/2020 tanggal 3 November 2020.

Page 259: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

238

Dasar dan pertimbangan Perseroan menggunakan metode penjatahan lain tersebut diatas adalah sebagai berikut :

a. Apabila alokasi penjatahan untuk Penjatahan Terpusat hanya sebesar 1 satuan perdagangan untuk setiap

pemesanan, nilai nominal saham yang akan dimiliki menjadi sangat kecil, tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan pemesanan pembelian saham. Hal ini dapat mengurangi minat investor untuk berinvestasi secara jangka panjang pada saham Perseroan, sedangkan Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan persyaratan mengenai jumlah minimal pemegang saham untuk Perseroan yang tercatat di BEI.

b. Hal khusus yang juga menjadi dasar pertimbangan Perseroan adalah berdasarkan pengalaman pada beberapa penawaran umum sebelumnya terdapat sebagian kecil investor yang melakukan pemesanan pembelian saham dalam jumlah yang sangat besar, sehingga apabila alokasi penjatahan untuk Penjatahan Terpusat hanya sebesar 1 satuan perdagangan untuk setiap pemesanan, maka hampir seluruh sisa saham yang akan dialokasikan secara proporsional, akan diserap hanya oleh sebagian kecil investor dengan pemesanan dalam jumlah sangat besar tersebut. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya penyebaran yang tidak merata bagi kepemilikan saham Perseroan untuk Penjatahan Terpusat.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dan berpedoman pada Peraturan Bapepam No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-17/PM/2004 Tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No. IX.A.7 paling lambat 30 hari setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum. Penjamin Emisi Efek wajib menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan dalam bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan No. IX.A.2. 9. PENUNDAAN MASA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM ATAU PEMBATALAN PENAWARAN UMUM

PERDANA SAHAM

a. Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif sampai dengan berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran Umum Perdana Saham untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham, dengan ketentuan :

1) Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi :

a) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut – turut;

b) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau;

c) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.A.2-11 lampiran 11; dan

2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : a) Mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum Perdana saham atau pembatalan Penawaran

Umum Perdana saham paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Di samping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

Page 260: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

239

b) Menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Umum Perdana saham atau pembatalan Penawaran Umum Perdana saham tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a;

c) Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a kepada OJK paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

d) Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum Perdana saham atau pembatalan Penawaran Umum Perdana saham yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan yang telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan saham kepada pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

b. Emiten yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan akan memulai kembali masa

Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut: 1) dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana dimaksud dalam huruf

a butir 1) poin a), maka Emiten wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) hari kerja setelah indeks harga saham gabungan di BEI mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh perseratus) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;

2) dalam hal indeks harga saham gabungan di BEI mengalami penurunan kembali sebagaimana dimaksud dalam huruf a butir 1) poin a), maka Emiten dapat melakukan kembali penundaan masa Penawaran Umum;

3) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan masa Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja sebelum dimulainya lagi masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Emiten dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan

4) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 3) kepada OJK paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud

10. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN

Bagi pemesan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian akibat penjatahan saham atau penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek bertanggung jawab dan wajib mengembalikan uang pembayaran yang telah diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada para pemesan sehubungan dengan pembelian Saham Yang Ditawarkan Pengembalian uang tersebut dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau sejak keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham. Jika Pencatatan saham di Bursa Efek tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi karena persyaratan pencatatan tidak dipenuhi, Penawaran atas Efek batal demi hukum dan pembayaran pesanan Efek dimaksud, wajib dikembalikan kepada pemesan, oleh Perseroan melalui KSEI paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak batalnya Penawaran Umum. Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pengembalian dana tersebut menjadi tanggung jawab setiap pihak yaitu Penjamin Pelaksana Emisi Efek/Penjamin Emisi Efek/Perseroan. Apabila terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan maka Penjamin Emisi Efek wajib membayar denda sebagai berikut: a. Untuk setiap hari keterlambatan sebesar suku bunga jasa giro pada Bank Penerima, yaitu sebesar 0,1% (nol

koma satu persen) per tahun dari jumlah uang pengembalian pemesanan yang belum dikembalikan kepada pemesan, yang dihitung dari 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Pengembalian, secara prorata untuk setiap hari keterlambatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender

b. Pembayaran denda keterlambatan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan yang mengalami keterlambatan pembayaran.

Apabila pengembalian atas pembayaran pemesanan telah tersedia namun pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya penundaan

Page 261: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

240

atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham, maka kesalahan itu bukan merupakan tanggung jawab para Penjamin Emisi Efek yang bersangkutan. 11. PENYERAHAN FORMULIR KONFIRMASI PENJATAHAN ATAS PEMESANAN SAHAM

Distribusi Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham kepada masing-masing rekening efek pemesan saham pada Penjamin Emisi Efek dimana FPPS yang bersangkutan diajukan akan dilaksanakan paling cepat dalam waktu 1 (satu) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan. Formulir Konfirmasi Penjatahan atas distribusi saham tersebut dapat diambil dengan menyerahkan Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham.

Page 262: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

241

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Prospektus dan FPPS dapat diperoleh melalui e-mail BAE Perseroan dan Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk yaitu Perantara Pedagang Efek yang terdaftar sebagai anggota Bursa Efek. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang dimaksud adalah sebagai berikut:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

District 8, Treasury Tower Lantai 50, SCBD Lot 28,

Jl Jend. Sudirman Kav. 52-54, Jakarta Selatan 12190

Telepon : (021) 5088 7000 Faksimili : (021) 5088 70001

E-mail : [email protected] www. miraeasset.co.id

Page 263: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

242

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Page 264: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Palma One 3rd Floor Suite 308

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X2 No. 4 Jakarta Selatan 12950, Indonesia

Telp. +62 21 5226772 Fax. +62 21 5226773

www.williamhendrik.com

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Jakarta, 3 November 2020 Kepada Yth 1. Otoritas Jasa Keuangan

Gedung Sumitro Djojohadikusumo Jl. Lapangan Banteng Timur No. 1-4 Jakarta 10710 U.P: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

2. PT Djasa Ubersakti Tbk Bona Indah Plaza Blok A/B-8 Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta U.P: Direktur Utama

Perihal: Pendapat Hukum Sehubungan Dengan Rencana Penawaran Umum Perdana Saham PT

Djasa Ubersakti Tbk. Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini, Hendrik Silalahi, S.H., bertindak selaku Konsultan Hukum Independen dan telah ditunjuk oleh PT Djasa Ubersakti Tbk., suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya disebut sebagai “Perseroan”), berdasarkan Surat Penunjukan No. A155/DU/DIRUT/V/20 tertanggal 14 Mei 2020, yang telah disetujui Perseroan untuk melakukan pemeriksaan dari segi hukum dan membuat laporan atas hasil pemeriksaan dari segi hukum tersebut serta memberikan pendapat dari segi hukum atau legal opinion sebagai hasil dari pemeriksaan dari segi hukum terhadap Perseroan (selanjutnya disebut sebagai “Pendapat Hukum”) sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal sehubungan dengan rencana Perseroan untuk menawarkan dan menjual saham-sahamnya kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah) setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada masyarakat dengan kisaran harga penawaran Rp 100,- (Seratus Rupiah) sampai Rp 130,- (Seratus Tiga Puluh Rupiah) setiap saham (selanjutnya disebut “Penawaran Umum”). Untuk menjalankan tugas tersebut, kami telah terdaftar sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal pada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) di bawah pendaftaran Nomor: STTD.KH-85/PM.2/2018 dan tercatat sebagai anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal dengan Nomor: 201717.

Page 265: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 2 -

Sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan pasar modal yang berlaku, dalam rangka Penawaran Umum, Perseroan telah menandatangani: (i) Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham antara Perseroan dan PT Adimitra Jasa Korpora tanggal 31 Agustus 2020 sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Perseroan Terbatas PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 104 tanggal 31 Agustus 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryanti, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang (selanjutnya disebut “Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham”); (ii) Perjanjian Penjaminan Emisi Efek antara Perseroan dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (selanjutnya disebut dengan “Mirae”) sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan Terbatas PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 103 tanggal 31 Agustus 2020, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum Pertama Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan Terbatas PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 72 tanggal 18 September 2020 dan Akta Addendum Kedua Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan Terbatas PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 3 tanggal 3 November 2020, seluruhnya dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Notaris di Kota Tangerang (selanjutnya disebut “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”). Sesuai dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Perseroan telah menunjuk Mirae sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (selanjutnya disebut "Penjamin Pelaksana Emisi Efek”), Penjamin Pelaksana Emisi Efek akan menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) untuk membeli sendiri sisa saham yang tidak habis terjual kepada masyarakat; dan (iii) Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Di KSEI Nomor Pendaftaran: SP-053/SHM/KSEI/0920 tanggal 11 September 2020 dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut “Perjanjian Pendaftaran Saham”); serta telah memperoleh Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas PT Djasa Ubersakti Tbk dari PT Bursa Efek Indonesia melalui Surat Nomor: S-05989/BEI.PP1/10-2020 tanggal 7 Oktober 2020 (selanjutnya disebut “Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek”). Sesuai dengan ketentuan Peraturan Nomor: IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009, agar Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum (selanjutnya disebut “Pernyataan Pendaftaran”) dapat menjadi efektif sebagaimana wajib dipenuhi oleh Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum, maka harus sudah menerima pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan yaitu dalam kurun waktu tidak lebih dari jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal laporan keuangan terakhir yang diperiksa akuntan sebagaimana dimuat dalam Prospektus atau atas dasar lewatnya jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak: (i) tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima oleh OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup semua kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau (ii) tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta oleh OJK atas Pernyataan Pendaftaran dipenuhi. Sehubungan dengan Penawaran Umum, para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Nomor: 49 tanggal 18 Agustus 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0057627.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 24 Agustus 2020, serta telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (untuk selanjutnya disebut “Sisminbakum”) Nomor: AHU-AH.01.03-0360950 tanggal 24 Agustus 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Nomor: AHU-AH.01.03-0360953 tanggal 24 Agustus 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0137987.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 24 Agustus 2020 (selanjutnya disebut “Akta No. 49 tanggal 18 Agustus 2020”), telah menyetujui

Page 266: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 3 -

rencana Penawaran Umum serta memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum tersebut. Berdasarkan Akta No. 49 tanggal 18 Agustus 2020, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui: (i) rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada Masyarakat (Penawaran Umum) dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada Bursa Efek Indonesia; (ii) perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka dan menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT DJASA UBERSAKTI Tbk; (iii) tindakan Perseroan untuk menyesuaikan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam Anggaran Dasar Perseroan; (iv) untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham baru yang merupakan sekitar 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum dengan nilai nominal masing-masing Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan; (v) untuk melakukan pencatatan seluruh saham-saham Perseroan, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham (selain pemegang saham masyarakat) Perseroan pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing), serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal Indonesia; (vi) Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi, dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka efektifnya dan/atau pelaksanaan keputusan-keputusan sebagaimana dimaksud di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada: a. membuat, menandatangani, mencetak dan/atau menerbitkan Prospektus Ringkas, Perbaikan dan/atau Tambahan atas Prospektus Ringkas, Prospektus Awal, Prospektus, info memo atau offering circular dan/atau dokumen-dokumen lain sehubungan dengan atau dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan; b. mencatatkan saham-saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pada Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal; c. mendaftarkan saham-saham dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sehubungan dengan hal tersebut; d. mengumumkan dalam surat kabar, Prospektus Ringkas, Perbaikan dan/atau Tambahan atas Prospektus Ringkas dan/atau dokumen-dokumen lain sehubungan dengan atau dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan; e. membuat dan menandatangani Perjanjian Penjaminan Emisi Efek; f. membuat dan menandatangani Perjanjian Pendaftaran Efek bersifat ekuitas dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; g. menunjuk para profesi penunjang dan Lembaga Penunjang Pasar Modal (termasuk tetapi tidak terbatas pada Konsultan Hukum, Notaris, Biro Administrasi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek); h. membuat, menandatangani dan menyampaikan Surat Pernyataan Pendaftaran, permohonan pencatatan efek dan/atau dokumen-dokumen terkait lainnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (“Bursa Efek Indonesia”), yang mana relevan; i. memberi segala informasi dan/atau data yang diperlukan terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan; j. membuat, meminta untuk dibuatkan dan/atau menandatangani pernyataan, surat, akta, perjanjian dan/atau dokumen-dokumen lainnya; k. meminta persetujuan dari pihak-pihak terkait dan instansi-instansi yang berwenang seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan sebagaimana disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan Pasar Modal dan/atau Peraturan OJK dan/atau Peraturan Bursa Efek Indonesia; dan l. hal-hal yang berkaitan; (vii) memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris, untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan, setelah

Page 267: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 4 -

Penawaran Umum selesai dilaksanakan; (viii) perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) selama masa jabatannya, dan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat; (ix) perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum Saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) Nomor IX.J.1. Lampiran Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor 179/BL/2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik tanggal empat belas Mei tahun dua ribu delapan (14-05-2008), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik; (x) menegaskan kembali bahwa bertalian dengan ketentuan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, maka susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: a. PT Teknindo Geositem Unggul, pemilik dan pemegang saham dari 625.000.000 (enam ratus dua puluh lima juta) lembar saham dengan nilai nominal Rp 31.250.000.000,- (Tiga Puluh Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan dalam Perseroan; b. PT RSK Investasi Unggul, pemilik dan pemegang saham dari 475.000.000 (empat ratus tujuh puluh lima juta) lembar saham dengan nilai nominal Rp 23.750.000.000,- (Dua Puluh Tiga Miliar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan dalam Perseroan; c. Tn. Radman Ediwena, pemilik dan pemegang saham dari 50.000.000 (lima puluh juta) lembar saham dengan nilai nominal Rp 2.500.000.000,- (Dua Miliar Lima Ratus Juta Rupiah) dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan dalam Perseroan; dan d. Tn. Rama Adiwena, pemilik dan pemegang saham dari 50.000.000 (lima puluh juta) lembar saham dengan nilai nominal Rp 2.500.000.000,- (Dua Miliar Lima Ratus Juta Rupiah) dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan dalam Perseroan, sehingga seluruhnya sebanyak 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 60.000.000.000,- (Enam Puluh Miliar Rupiah); dan (xi) sehubungan dengan Keputusan, selanjutnya memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dan/atau Tn. Rama Adiwena, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, dengan hak untuk memindahkan kuasa ini kepada orang lain yang dikuasakan untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Keputusan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menuangkan/menyatakan Keputusan, baik sebagian, setiap maupun seluruh Keputusan, dalam satu maupun beberapa akta yang dibuat di hadapan Notaris, dan selanjutnya untuk memohon persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas Keputusan dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam Keputusan dan/atau perubahan data Perseroan, pada instansi yang berwenang dan untuk membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan, untuk memperoleh persetujuan dan/atau diterimanya pembertahuan tersebut, untuk mengajukan dan menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut: a. Sebesar Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) akan digunakan untuk membayar hutang bank,

dengan rincian sebagai berikut:

Page 268: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 5 -

Pinjaman PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“Bank BRI”)

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Addendum Kredit Modal Kerja – Rekening Koran (KMK R/K), Nomor 33 tanggal 30 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, SH, MKn, Notaris di Jakarta.

Jumlah pokok terutang : Rp 39.867.899.000,-

Jumlah pokok terutang sampai dengan 31 Oktober 2020

: Rp 37.175.899.000,-

Tanggal Jatuh Tempo : 23 Agustus 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham

: Rp 5.000.000.000

Saldo utang setelah dibayarkan pada bulan November 2020

: Rp 31.502.899.000,-

Tingkat Bunga : 10 % per tahun

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi : Kredit Modal Kerja

Denda pembayaran dipercepat : Tidak ada

*) Terdapat rencana Pembayaran pokok sebesar Rp 673.000.000,- pada akhir Bulan November 2020 dengan menggunakan dana kas internal Perseroan, sehingga saldo utang Bank BRI setelah pembayaran pokok menggunakan kas Internal dan pembayaran pokok menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham sebesar Rp 5.000.000.000,- jumlahnya menjadi Rp 31.502.899.000,-

Saldo Utang Bank BRI pada posisi laporan keuangan 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp39.867.899.000,-. Rencana pembayaran pinjaman Bank BRI dengan penggunaan dana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan akan dibayarkan pada bulan November 2020, maka berikut keterangan mengenai saldo utang pada bulan tersebut:

Tanggal Pembayaran Pokok (Rp) Saldo (Rp)

30 Juni 2020 - 39.867.899.000

31 Juli 2020 673.000.000 39.194.899.000

31 Agustus 2020 673.000.000 38.521.899.000

30 September 2020 673.000.000 37.848.899.000

31 Oktober 2020 673.000.000 37.175.899.000

30 November 2020 673.000.000 36.502.899.000

30 November 2020 5.000.000.000 31.502.899.000

b. Sekitar 44% (empat puluh empat persen) akan digunakan Perseroan untuk pembelian alat tower

crane, concrete pump dan passenger hoist dalam rangka peremajaan alat. Perseroan akan melakukan pembelian melalui pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. Rencana waktu pelaksanaan pembelian alat-alat tersebut adalah pada akhir bulan November atau Desember 2020;

c. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan atau menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau sumber lainnya.

Page 269: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 6 -

DASAR, RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN Pemeriksaan Dari Segi Hukum dilakukan dan Laporan Pemeriksaan Hukum serta Pendapat Hukum dibuat dengan dasar, ruang lingkup dan pembatasan sebagai berikut di bawah ini, tanpa mengurangi dasar, ruang lingkup dan pembatasan lain serta asumsi-asumsi yang kami berikan dalam bagian lain Laporan Pemeriksaan Hukum: 1. Bahwa Pendapat Hukum ini kami sampaikan dengan mendasarkan pada hasil Pemeriksaan Dari

Segi Hukum yang telah kami lakukan terhadap Perseroan, yang hasilnya kami tuangkan dalam Laporan Pemeriksaan Hukum Nomor: 287/WHE/XI/20 tanggal 3 November 2020 (selanjutnya disebut sebagai “Laporan Pemeriksaan Hukum”) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Pendapat Hukum ini. Pendapat Hukum ini merupakan satu-satunya Pendapat Hukum kami yang disampaikan untuk menggantikan Pendapat Hukum No. Ref.: 282/WHE/X/20 tanggal 23 Oktober 2020, serta disusun Kembali dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia termasuk dan tidak terbatas pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (selanjutnya disebut “UUPM”) dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut “UUPT”).

2. Kecuali dinyatakan lain secara tegas dalam Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum,

maka Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum meliputi: (1) aspek hukum Perseroan terhitung sejak pendirian Perseroan sampai dengan tanggal ditandatanganinya Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, dan (2) aspek hukum Penawaran Umum sesuai dengan: (a) ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, dan (b) Standar Profesi Konsultan Pasar Modal yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Keputusan HKHPM Nomor: Kep.02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 8 Agustus 2018 juncto Surat Edaran HKHPM Nomor: Ref.:01/DS-HKHPM/0119 tanggal 7 Januari 2019 (selanjutnya disebut “Standar Profesi”).

3. Pemeriksaan Dari Segi Hukum telah dilakukan dan Laporan Pemeriksaan Hukum dibuat serta Pendapat Hukum diberikan, dalam kerangka hukum Negara Republik Indonesia, sehingga karenanya Laporan Pemeriksaan Hukum tidak dimaksudkan untuk berlaku atau dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi hukum yang lain.

4. Di dalam melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, kami telah meneliti dan memeriksa:

(i) Ketentuan peraturan perundang-undangan hukum yang berlaku di Indonesia, yang menurut pendapat kami berkaitan dengan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, utamanya yang menyangkut Pasar Modal;

(ii) Dokumen-dokumen asli Perseroan yang menurut pernyataan Perseroan benar

keasliannya, maupun dokumen-dokumen dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya yang menurut pernyataan Perseroan adalah fotokopi atau salinan yang benar dan akurat dari dokumen-dokumen aslinya, yang diserahkan dan/atau diperlihatkan kepada kami untuk tujuan Pemeriksaan Dari Segi Hukum.

Page 270: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 7 -

5. Dengan mengingat angka 2, 3 dan 4 di atas, Pemeriksaan Dari Segi Hukum kami batasi pada pemeriksaan atau penelitian dokumentasi atas, dan Laporan Pemeriksaan Hukum serta Pendapat Hukum ini hanya memuat aspek-aspek hukum dari: I. Pendirian Perseroan dan entitas anak Perseroan yaitu PT Djasa Ubersakti Properti

(selanjutnya disebut sebagai “DUP”) serta entitas anak DUP yaitu PT Dinamika Usaha Perumahan (selanjutnya disebut sebagai “DUR”) dan PT Dinamika Usaha Pergudangan (selanjutnya disebut sebagai “DUG”), berikut dengan perubahan terakhir, serta struktur permodalan (3 (tiga) tahun terakhir) sebagaimana diatur dalam Ketentuan Pasal 11 huruf b angka 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk (selanjutnya disebut sebagai “POJK No. 7/2017”) serta mutasi pemilikan saham-saham dalam Perseroan.

II. Kelengkapan perizinan dan persetujuan yang kami anggap penting dan pendaftaran yang

dilakukan sehubungan dengan kegiatan usaha pokok dari Perseroan, DUP, DUR dan DUG. III. Pemilikan harta kekayaan Perseroan, DUP, DUR dan DUG serta perlindungan asuransi

atas harta kekayaan Perseroan, DUP, DUR dan DUG, yang kami anggap penting dan material.

IV. Pemenuhan kewajiban Perseroan, DUP, DUR dan DUG untuk: (i) memperoleh Nomor

Pokok Wajib Pajak dan mengajukan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan untuk tahun buku hingga tahun 2020 dan pelaporan hingga bulan Juli 2020, (ii) memenuhi persyaratan-persyaratan formal dalam rangka melakukan kegiatan usahanya, (iii) memenuhi persyaratan-persyaratan formal di bidang perburuhan/ketenagakerjaan, dan (iv) memenuhi kewajiban hukum lain (bila ada) yang berlaku terhadap Perseroan, DUP, DUR dan DUG sesuai dengan perizinan usaha Perseroan, DUP, DUR dan DUG.

V. Perjanjian-perjanjian penting dan material antara Perseroan, DUP, DUR dan DUG dengan

pihak ketiga, atau dimana harta kekayaan Perseroan, DUP, DUR dan DUG, yang kami anggap penting dan material terikat.

VI. Tindakan-tindakan korporasi yang dilakukan Perseroan, DUP, DUR dan DUG dalam

rangka Penawaran Umum Perseroan.

VII. Informasi mengenai perkara-perkara perdata, pidana, perburuhan dan pajak yang mungkin melibatkan Perseroan, DUP, DUR dan DUG di hadapan badan peradilan dimana Perseroan, DUP, DUR dan DUG berkedudukan dan mempunyai kantor operasional dan di hadapan Badan Arbitrase Nasional Indonesia, serta kemungkinan keterlibatan Perseroan, DUP, DUR dan DUG atas sengketa hukum/perselisihan lain di luar Pengadilan yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan Perseroan, DUP, DUR dan DUG.

VIII. Informasi mengenai: (i) pendaftaran penundaan kewajiban pembayaran utang yang

mungkin dilakukan oleh, atau pernyataan kepailitan yang mungkin dilakukan atas Perseroan, DUP, DUR dan DUG, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang pada

Page 271: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 8 -

Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat dan (ii) pembubaran atau likuidasi sebagaimana dimaksud dalam UUPT pada badan peradilan di mana Perseroan, DUP, DUR dan DUG bertempat kedudukan dan/atau kantor operasional yang kami anggap penting dan material.

6. Tanggung jawab kami sebagai Konsultan Hukum yang independen dari Perseroan dalam rangka

Penawaran Umum sehubungan dengan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum terbatas pada tanggung jawab konsultan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 UUPM dan ketentuan-ketentuan kode etik profesi hukum yang berlaku terhadap kami.

7. Di dalam melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, kami menerapkan prinsip materialitas

sebagaimana disyaratkan dalam Standar Profesi, dengan ketentuan bahwa nilai materialitas tersebut ditentukan juga oleh Perseroan dengan cara menyetujui pengungkapan kami atas informasi, data dan fakta yang menyangkut Perseroan sebagaimana dimuat dalam Laporan Pemeriksaan Hukum.

8. Walaupun angka 7 tersebut di atas menyatakan demikian, dalam melakukan Pemeriksaan Dari

Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum serta memberikan Pendapat Hukum, kami tidak (i) memberikan penilaian atau pendapat atas kewajaran nilai komersil atau finansial dari suatu transaksi dimana Perseroan, DUP, DUR dan DUG menjadi pihak atau mempunyai kepentingan di dalamnya atau harta kekayaannya yang kami anggap penting dan material terikat, (ii) memberikan penilaian atau pendapat atas nilai komersil atau finansial kekayaan Perseroan, DUP, DUR dan DUG, (iii) memberikan penilaian atau pendapat tentang posisi komersil dan atas keuntungan dari kedudukan (kekuatan) hukum Perseroan, DUP, DUR dan DUG dalam suatu transaksi dimana Perseroan, DUP, DUR dan DUG menjadi pihak atau mempunyai kepentingan di dalamnya atau harta kekayaannya yang kami anggap penting dan material terikat, dan (iv) memberikan penilaian atau pendapat mengenai ketepatan nilai pembayaran kewajiban-kewajiban perpajakan Perseroan, DUP, DUR dan DUG.

Di dalam melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum serta memberikan Pendapat Hukum, kami menerapkan 2 (dua) jenjang pengawasan (supervisi), yaitu pengawasan oleh Rekan yang bertanggung jawab atas, dan menandatangani, Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, dan oleh pengawas madya yang melakukan pengawasan terhadap pemeriksaan yang dilakukan oleh staf pelaksana sesuai dengan standar praktek hukum terbaik yang kami adopsi dan terapkan di dalam menjalankan profesi hukum kami dan Standar Profesi yang berlaku terhadap kami.

9. Pemeriksaan Dari Segi Hukum kami lakukan didasarkan pada pemeriksaan dan penafsiran atas apa yang tertulis dalam dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dan didasarkan juga pada pernyataan-pernyataan dan penegasan-penegasan tertulis yang diberikan oleh Perseroan, DUP, DUR dan DUG dan/atau pihak-pihak lain yang terkait.

Page 272: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 9 -

DOKUMEN – DOKUMEN YANG DIPERIKSA Di dalam memberikan Pendapat Hukum, tanpa mengurangi pernyataan kami tentang dasar, ruang lingkup dan pembatasan sebagaimana kami maksud dalam bagian DASAR, RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN dari Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, dan asumsi-asumsi kami sebagaimana kami maksud pada bagian ASUMSI-ASUMSI Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, kami telah memeriksa, meneliti hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia utamanya yang menyangkut pasar modal, serta dokumen-dokumen yang secara langsung menyangkut segi-segi hukum Perseroan dan Penawaran Umum, baik asli maupun berupa fotokopi atau salinannya yang telah dinyatakan benar dan akurat oleh Perseroan, DUP, DUR dan DUG, yang menyangkut: 1. Anggaran Dasar Perseroan, DUP, DUR dan DUG, serta perubahan terakhir sebagaimana diuraikan

dalam, dan dilampirkan pada Laporan Pemeriksaan Hukum dan lampiran-lampirannya yang merupakan dokumen publik.

2. Perizinan yang diperoleh Perseroan, DUP, DUR dan DUG, yang terdiri dari izin-izin, persetujuan-

persetujuan, pengesahan-pengesahan dan pernyataan-pernyataan yang diberikan atau dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan pendaftaran-pendaftaran yang dilakukan oleh Perseroan, dalam hal ini termasuk OJK, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pemerintah daerah dan badan-badan serta instansi-instansi pemerintah lainnya, sebagaimana tertuang pada Laporan Pemeriksaan Hukum beserta dengan lampiran-lampirannya (selanjutnya disebut “Izin-izin”), dokumen-dokumen mana merupakan dokumen publik.

3. Harta kekayaan Perseroan, DUP, DUR dan DUG yang kami anggap penting dan material

sebagaimana dirinci dalam Laporan Pemeriksaan Hukum beserta dengan lampiran-lampirannya. 4. Polis-polis asuransi yang kami anggap penting dan material sehubungan dengan penutupan atas

resiko-resiko yang mungkin terjadi atas harta kekayaan Perseroan (DUP, DUR dan DUG belum mengasuransikan risiko yang mungkin terjadi atas harta kekayaannya, mengingat bahwa sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini, DUP, DUR dan DUG belum memiliki harta kekayaan), sebagaimana dirinci dalam Laporan Pemeriksaan Hukum beserta dengan lampirannya.

5. Transaksi-transaksi dan perjanjian-perjanjian yang kami anggap penting dan material yang

berhubungan dengan kegiatan dan usaha pokok Perseroan, DUP, DUR dan DUG, dimana Perseroan, DUP, DUR dan DUG menjadi pihak di dalamnya atau harta kekayaannya yang kami anggap penting dan material terikat, termasuk perjanjian-perjanjian yang menyangkut kegiatan dan aktivitas usaha, dan perjanjian yang menyangkut fasilitas pembiayaan/kredit yang diterima oleh Perseroan, serta perjanjian-perjanjian yang dilakukan antara Perseroan dengan para pihak berafiliasi (selanjutnya disebut “Perjanjian-perjanjian”), sebagaimana dirinci dalam Laporan Pemeriksaan Hukum beserta dengan lampirannya.

6. Dokumen-dokumen korporasi Perseroan, DUP, DUR dan DUG, yang disyaratkan Anggaran Dasar

untuk melaksanakan Penawaran Umum Perseroan.

Page 273: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 10 -

7. Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Beserta Laporan Auditor Independen Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 dan Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, yang telah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik Maurice Ganda Nainggolan & Rekan (selanjutnya disebut “Laporan Keuangan Perseroan”), dengan opini bahwa Laporan Keuangan Perseroan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan 30 Juni 2020 dan 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

8. Perjanjian-perjanjian yang berkaitan dengan Penawaran Umum termasuk:

(i) Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham; dan (ii) Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

9. Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum yang akan diajukan oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada OJK dan dokumen-dokumen penting lainnya yang menurut kami erat kaitannya dengan Penawaran Umum berikut dengan lampiran-lampirannya.

10. Pemenuhan kewajiban-kewajiban formal Perseroan, DUP, DUR dan DUG di bidang hukum

perburuhan/ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku di Indonesia. 11. Dokumen-dokumen lain yang kami anggap penting dan material untuk diperiksa sehubungan

dengan Penawaran Umum. Semua dokumen yang menjadi dasar Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, baik berupa asli, fotokopi atau salinan lainnya atau pernyataan tertulis Perseroan dan/atau pihak lain dan lampiran-lampiran serta dokumen-dokumen lain yang diserahkan bersama Laporan Pemeriksaan Hukum merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum. ASUMSI - ASUMSI Pendapat Hukum kami berikan dengan mendasarkannya pada asumsi-asumsi sebagai berikut: 1. Bahwa tanda tangan atas semua dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan oleh Perseroan,

DUP, DUR dan DUG dan/atau pihak ketiga kepada kami dalam rangka Penawaran Umum adalah asli, dan dokumen-dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan kepada kami adalah otentik, dan bahwa dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan lain adalah sesuai dengan aslinya.

2. Bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan, data, fakta-fakta, informasi-informasi dan

keterangan-keterangan serta penegasan-penegasan yang diberikan oleh Perseroan, DUP, DUR dan DUG dan/atau pihak ketiga kepada kami untuk tujuan Pemeriksaan Dari Segi Hukum adalah benar, akurat, lengkap, tidak menyesatkan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan sampai dengan tanggal Pendapat Hukum.

Page 274: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 11 -

3. Kami juga secara terpisah dan mandiri, dan atas diskresi kami sendiri, sepanjang dimungkinkan oleh ketentuan dan praktek hukum yang berlaku, sepanjang yang mungkin kami lakukan sebagai konsultan hukum yang independen, telah melakukan pemeriksaan dan meminta langsung kepada pihak ketiga yang kami anggap relevan, informasi, keterangan, fakta, pernyataan, pemeriksaan dan penegasan tertentu, baik lisan maupun tertulis, sehubungan dengan beberapa aspek hukum yang menurut pendapat kami penting dan berhubungan erat dengan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, dan untuk maksud pemberian Pendapat Hukum kami telah mengasumsikan kebenaran, kelengkapan dan ketepatan atau akurasi dari data, fakta dan informasi, keterangan, persyaratan, pemeriksaan, dan penegasan yang diberikan oleh pihak ketiga tersebut sampai dengan tanggal Pendapat Hukum.

Informasi, fakta dan pendapat yang dimuat dalam Pendapat Hukum dan/atau Laporan Pemeriksaan Hukum dapat terpengaruh bilamana asumsi-asumsi tersebut di atas tidak tepat atau tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya. Dengan mendasarkan pada Laporan Pemeriksaan Hukum, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Pendapat Hukum ini, serta dengan tetap memperhatikan dasar, ruang lingkup dan pembatasan serta asumsi-asumsi di atas, dengan ini kami sampaikan Pendapat Hukum ini. PENDAPAT HUKUM Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen tersebut di atas dan atas dasar data, informasi-informasi, fakta-fakta dan keterangan-keterangan, pernyataan-pernyataan, serta penegasan-penegasan yang diberikan oleh Perseroan, DUP, DUR dan DUG dan pihak-pihak ketiga kepada kami atau tersedia untuk kami sebagai Konsultan Hukum Independen Perseroan dalam rangka Penawaran Umum dan atas dasar ruang lingkup, pembatasan dan asumsi-asumsi tersebut di atas serta dengan menunjuk Laporan Pemeriksaan Hukum, dengan ini kami sampaikan Pendapat Hukum kami sebagai berikut: 1. Perseroan adalah suatu badan hukum Indonesia dalam bentuk perseroan terbatas,

berkedudukan di Jakarta Selatan, serta dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh Direksi.

2. Perseroan telah didirikan secara sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di

Republik Indonesia, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT Djasa Ubersakti” Nomor: 9 tanggal 22 Februari 1971, yang dibuat di hadapan Raden Iman Soesatyo Prawirokoesomo, yang merupakan wakil Notaris Shella Falianti, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta Pembetulan Nomor: 16 tanggal 10 Agustus 1971, yang dibuat di hadapan Hadji Zawir Simon, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) berdasarkan Surat Penetapan Nomor: J.A.5/161/6 tanggal 30 Oktober 1971 dan telah didaftarkan dalam Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta, di bawah Nomor: 3366 dan Nomor: 3367, keduanya tanggal 27 Desember 1971, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 16 tanggal 25 Februari 1972, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 70 (selanjutnya disebut “Akta Pendirian”).

Page 275: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 12 -

3. Anggaran Dasar Perseroan yang sebagaimana telah dimuat dalam Akta Pendirian (selanjutnya disebut “Anggaran Dasar”) telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Tbk Nomor: 69 tanggal 23 Oktober 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Provinsi Banten, berkedudukan di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0401332 tanggal 23 Oktober 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0179446.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 23 Oktober 2020 (“Akta No. 69 tanggal 23 Oktober 2020”). Anggaran Dasar Perseroan telah mengimplementasikan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Peraturan OJK (d/h Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (“Bapepam & LK”), khususnya Peraturan Nomor: IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik dan telah memuat ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu Anggaran Dasar Perseroan juga telah memuat ketentuan tentang Penitipan Kolektif sebagaimana diatur dalam Pasal 56-62 Bagian Kedua Bab VII UUPM.

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang sebagaimana dimuat dalam Akta No. 69 tanggal 23

Oktober 2020, telah dilakukan secara sah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, kecuali mengenai belum didaftarkannya Akta No. 69 tanggal 23 Oktober 2020 dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan Ketentuan Undang-Undang Nomor 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (“UU WDP”). Sehubungan dengan belum didaftarkannya perubahan Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan UU WDP, apabila Perseroan dengan sengaja melalaikan kewajibannya untuk mendaftarkan perusahaannya dalam Daftar Perusahaan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (1) UU WDP, maka perusahaan diancam dengan Pidana penjara selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah).

4. Perseroan berhak dan dapat menjalankan kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas usaha yang

dijalankan sesuai dengan izin-izin yang telah diperolehnya. Maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 69 tanggal 23 Oktober 2020, maksud dan tujuan Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang Konstruksi, Perdagangan,

Real Estat dan Perusahaan Holding: 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan

kegiatan usaha sebagai berikut:

Page 276: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 13 -

a. Kegiatan usaha utama:

- Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI”) 41011 - Konstruksi Gedung Tempat Tinggal

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat tinggal, seperti rumah tempat tinggal, apartemen dan kondominium. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat tinggal yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung tempat tinggal.

- KBLI 41012 - Konstruksi Gedung Perkantoran Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk

perkantoran, seperti kantor dan rumah kantor (rukan). Termasuk pembangunan gedung untuk perkantoran yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perkantoran.

- KBLI 41013 - Konstruksi Gedung Industri Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk

industri, seperti pabrik dan bengkel kerja. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung industri.

- KBLI 41014 - Konstruksi Gedung Perbelanjaan Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk

perbelanjaan, seperti mall, toserba, toko, rumah toko (ruko) dan warung. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perbelanjaan.

- KBLI 41015 - Konstruksi Gedung Kesehatan Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai

untuk\r sarana kesehatan, seperti rumah sakit, poliklinik, puskesmas dan balai\r pengobatan. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung kesehatan.

- KBLI 41016 - Konstruksi Gedung Pendidikan Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk

sarana pendidikan, seperti sekolah, tempat kursus, laboratorium dan bangunan penunjang pendidikan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung pendidikan.

- KBLI 41017 - Konstruksi Gedung Penginapan Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk

penginapan, seperti hotel, hostel dan losmen. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung penginapan.

Page 277: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 14 -

- KBLI 41018 - Konstruksi Gedung Tempat Hiburan dan Olahraga Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk

tempat hiburan, seperti bioskop, gedung kesenian dan gelanggang olahraga. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat hiburan yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung tempat hiburan dan olahraga.

- KBLI 41019 - Konstruksi Gedung Lainnya Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk

penggunaan selain dalam Kelompok 41011 s.d. 41018, seperti tempat ibadah, terminal/stasiun, bangunan monumental, bangunan bandara, gudang dan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung lainnya.

- KBLI 42111 - Konstruksi Jalan Raya Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan,

pemeliharaan dan perbaikan jalan, jalan raya dan jalan tol. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jalan, seperti pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan dan rambu-rambu.

- KBLI 42112 - Konstruksi Jembatan dan Jalan Layang Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan,

pemeliharaan dan perbaikan jembatan dan jalan layang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jembatan dan jalan layang, seperti pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan, dan rambu-rambu.

- KBLI 42113 - Konstruksi Landasan Pacu Pesawat Terbang Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan,

pemeliharaan dan perbaikan landasan pacu pesawat terbang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan landasan pacu, seperti pagar/tembok penahan, drainase landasan pacu, marka landasan pacu dan rambu-rambu.

- KBLI 42114 - Konstruksi Jalan Rel dan Jembatan Rel Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan

perbaikan jalan rel dan jembatan rel. Seperti jalan rel dan jembatan rel untuk kereta api.

- KBLI 42211 - Konstruksi Jaringan Irigasi Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan,

pemeliharaan dan perbaikan konstruksi jaringan air, sistem irigasi (kanal), reservoir dan sifon dan drainase irigasi.

Page 278: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 15 -

- KBLI 42212 - Konstruksi Bangunan Pengolahan, Penyaluran dan Penampungan Air Minum, Air Limbah dan Drainase

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan penyadap dan penyalur air baku, bangunan pengolahan air baku, bangunan menara air dan reservoir air, jaringan penyalur dan distribusi serta tangki air minum, bangunan jaringan air limbah dalam kota (jaringan pengumpul air limbah domestik/manusia dan air limbah industri) dan bangunan pengolahan air limbah, jaringan drainase pemukiman, kolam penampungan, bangunan pompa dan konstruksi bangunan sejenisnya.

- KBLI 42213 - Konstruksi Bangunan Elektrikal Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan

perbaikan bangunan elektrikal, seperti pembangkit dan transmisi tenaga listrik, serta jaringan pipa listrik lokal dan jarak jauh. Termasuk juga pembangunan gardu induk dan pemasangan tiang listrik yang dimanfaatkan untuk bangunan gedung (perumahan/pemukiman) maupun sarana transportasi kereta api.

- KBLI 42214 - Konstruksi Telekomunikasi Sarana Bantu Navigasi Laut dan

Rambu Sungai Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan

perbaikan konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai, seperti bangunan menara suar, rambu suar, pelampung suar, lampu sinyal pelabuhan, dan bagian rambu suar lainnya.

- KBLI 42215 - Konstruksi Telekomunikasi Navigasi Udara Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan

perbaikan konstruksi bangunan telekomunikasi navigasi udara, termasuk bangunan pemancar/penerima radar, bangunan antena dan bangunan sejenisnya.

- KBLI 42216 - Konstruksi Sinyal dan Telekomunikasi Kereta Api Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan

perbaikan konstruksi bangunan sinyal dan telekomunikasi kereta api. - KBLI 42217 - Konstruksi Sentral Telekomunikasi Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan

perbaikan konstruksi bangunan sentral telekomunikasi beserta perlengkapannya, seperti bangunan sentral telepon, telegraf, bangunan menara pemancar, penerima radar gelombang mikro, bangunan stasiun bumi kecil dan stasiun satelit. Termasuk jaringan pipa komunikasi lokal dan jarak jauh.

- KBLI 42911 - Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan,

pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan prasarana sumber daya air seperti bendungan (dam), bendung (weir), embung, pintu air,

Page 279: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 16 -

talang, chek dam, tanggul pengendali banjir, tanggul laut, krib, waduk dan sejenisnya.

- KBLI 42912 - Konstruksi Bangunan Pelabuhan Bukan Perikanan Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan

perbaikan dermaga, sarana pelabuhan, penahan gelombang dan sejenisnya pelabuhan bukan perikanan. Termasuk konstruksi jalan air atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur sungai, dok (pangkalan), lock (panama canal lock, Hoover Dam) dan lain-lain.

- KBLI 42914 - Konstruksi Bangunan Pengolahan dan Penampungan Barang

Minyak dan Gas Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan

perbaikan bangunan pengolahan minyak dan gas. Termasuk bangunan dan saluran penyadap minyak/gas, bangunan pengolahan (refinery), bangunan penampungan minyak/gas, dan tangki minyak/gas.

- KBLI 43211 - Instalasi Listrik Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi listrik pada

bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti pemasangan instalasi jaringan listrik tegangan rendah. Termasuk kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik bangunan sipil, seperti jalan raya, jalan kereta api dan lapangan udara. Pemasangan tiang listrik dimasukkan dalam kelompok 42213.

- KBLI 43221 - Instalasi Saluran Air (Plambing) Kelompok ini mencakup kegiatan instalasi air bersih, air limbah dan

saluran drainase pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal. Termasuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan instalasi saluran air.

- KBLI 43224 - Instalasi Pendingin dan Ventilasi Udara Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan dan pemeliharaan

sarana pendingin udara (Air Conditioner/AC) pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

- KBLI 46591 - Perdagangan Besar Mesin Kantor dan Industri, Suku Cadang

dan Perlengkapannya Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mesin industri dan

mesin kantor kecuali komputer, serta perlengkapannya, seperti mesin penggerak mula, turbin, mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin pembangkit listrik dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk perdagangan besar robot-robot produksi, mesin-mesin lain ytdl untuk keperluan industri, perdagangan dan navigasi serta jasa lainnya dan mesin yang dikendalikan komputer untuk industri tekstil serta mesin jahit dan rajut yang dikendalikan komputer.

Page 280: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 17 -

- KBLI 46599 - Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mesin dan peralatan serta perlengkapan yang belum diklasifikasikan dalam kelompok 46591 sampai dengan 46594, seperti perdagangan besar furnitur kantor, kabel dan sakelar serta instalasi peralatan lain untuk keperluan industri, perkakas mesin berbagai jenis dan untuk berbagai bahan, perkakas mesin yang dikendalikan komputer dan peralatan dan perlengkapan pengukuran.

- KBLI 46631 - Perdagangan Besar Barang Logam Untuk Bahan Konstruksi Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai macam

baja/besi untuk bahan konstruksi seperti baja tulangan, baja profil, pelat baja, dan baja lembaran, pipa besi/baja, kawat tali, kawat nyamuk, paku, mur/baut, engsel, gerendel, kunci, anak kunci, tangki air, menara air, rolling door, awning dan seng lembaran.

- KBLI 46638 - Perdagangan Besar Berbagai Macam Material Bangunan Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar macam-macam

material bangunan, seperti semen, pasir, paku, cat dan lain-lain. - KBLI 46639 - Perdagangan Besar Bahan Konstruksi Lainnya Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bahan konstruksi

lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 46631 s.d. 46638, seperti pipa dan selang dari plastik, formika, plastik lembaran bergelombang, asbes semen rata, asbes semen berlapis dan pipa saluran asbes semen. Termasuk perdagangan besar pemanas air (water heater).

- KBLI 46900 - Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai macam

barang yang tanpa mengkhususkan barang tertentu (tanpa ada kekhususan tertentu).

- KBLI 68110 - Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan

pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.

Page 281: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 18 -

- KBLI 64200 – Aktivitas Perusahaan Holding Kelompok ini mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding

companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. “Holding Companies” tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan.

b. Kegiatan usaha penunjang:

- KBLI 70100 – Aktivitas Kantor Pusat Kelompok ini mencakup pengawasan dan pengelolaan unit-unit perusahaan yang lain atau enterprise; pengusahaan strategi atau perencanaan organisasi dan pembuatan keputusan dari peraturan perusahaan atau enterprise. Unit-unit dalam kelompok ini melakukan kontrol operasi pelaksanaan dan mengelola operasi unit-unit yang berhubungan. Kegiatan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain kantor pusat, kantor administrasi pusat, kantor yang berbadan hukum, kantor distrik dan kantor wilayah dan kantor manajemen cabang.

- Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud dalam huruf a di

atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha pendukung untuk melakukan segala kegiatan-kegiatan yang diperlukan, untuk mendukung terlaksananya kegiatan usaha utama Perseroan sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas.

Sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini, Perseroan telah menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, pada tanggal Pendapat Hukum ini, sesuai dengan proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh Perseroan maka kegiatan usaha utama Perseroan yang sedang dijalankan saat ini adalah sebagai berikut: 1. KBLI 41011 – Konstruksi Gedung Tempat Tinggal; 2. KBLI 41014 – Konstruksi Gedung Perbelanjaan; 3. KBLI 41016 – Konstruksi Gedung Pendidikan; 4. KBLI 42213 – Konstruksi Bangunan Elektrikal; 5. KBLI 43211 – Instalasi Listrik; 6. KBLI 43221 – Instalasi Saluran Air (Plambing); 7. KBLI 43224 – Instalasi Pendingin dan Ventilasi Udara; dan 8. KBLI 64200 – Aktivitas Perusahaan Holding. Perseroan juga telah melakukan penyesuaian maksud dan tujuan dalam Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor: 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor: 95 Tahun 2015 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI Tahun 2017).

Page 282: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 19 -

5. Pada tanggal Pendapat Hukum, struktur permodalan Perseroan sesuai dengan Pasal 4 Anggaran

Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 69 tanggal 23 Oktober 2020, adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 240.000.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Miliar Rupiah),

terbagi atas 4.800.000.000 (empat miliar delapan ratus juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah);

Modal Ditempatkan

: Rp 60.000.000.000,- (Enam Puluh Miliar Rupiah), terbagi atas 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah);

Modal Disetor : Rp 60.000.000.000,- (Enam Puluh Miliar Rupiah), terbagi atas 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah).

Adapun susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Total Nilai Nominal

Saham (Rp ,-) Persentase

(%)

PT Teknindo Geosistem Unggul 625.000.000 31.250.000.000 52,08

PT RSK Investasi Unggul 475.000.000 23.750.000.000 39,58

Tn. Radman Ediwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17

Tn. Rama Adiwena 50.000.000 2.500.000.000 4,17

Total 1.200.000.000 60.000.000.000 100

Pada tanggal Pendapat Hukum ini, pemegang saham yang menjadi pengendali Perseroan adalah PT Teknindo Geosistem Unggul, dengan pemilik manfaat akhir (Ultimate Beneficial Owner) dari Perseroan adalah Tuan Rama Adiwena dan Tuan Radman Ediwena, yang memiliki hubungan sedarah dalam garis keturunan kesamping satu derajat (hubungan kakak beradik). Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan telah memenuhi kewajiban pelaporan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor: 13 Tahun 2018 tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat Dari Korporasi Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Pemenuhan kewajiban tersebut juga telah ditegaskan oleh Kantor Notaris & PPAT Sugih Haryati, S.H., M.Kn, yang membantu Perseroan dalam melakukan pelaporan tersebut. Perubahan riwayat permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan terjadi pada tahun 2019 dan 2020, tidak terjadi perubahan struktur permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan pada tahun 2017 dan 2018. Selain itu pula, pada tahun 2020 terjadi perubahan sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perseroan, yang menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan/portepel Perseroan untuk ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum sebagaimana termaktub dalam Akta No. 49 tanggal 18 Agustus 2020. Struktur permodalan dan peralihan saham serta susunan para pemegang saham Perseroan yang terjadi pada tahun 2019 dan 2020 serta perubahan-perubahan hingga tanggal Pendapat Hukum ini: (i) telah sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (ii) telah

Page 283: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 20 -

dilaksanakan dengan benar dan berkesinambungan; dan (iii) yang dimuat dalam prospektus adalah benar dan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami. Sehubungan dengan pengalihan kepemilikan atas saham-saham sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor: 15 tanggal 11 November 2019, yang dibuat di hadapan Widodo Budidarmo, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0359706 tanggal 14 November 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Djasa Ubersakti serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0219070.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 14 November 2019 (“Akta No. 15 tanggal 11 November 2019”), sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini, kami tidak menerima bukti telah dilakukannya pengumuman dalam surat kabar terkait dengan pengalihan kepemilikan saham-saham sebagaimana termaktub dalam Akta No. 15 tanggal 11 November 2019 tersebut. Namun demikian, mengingat bahwa kewajiban melakukan pengumuman dalam surat kabar yang diatur dalam UUPT ditujukan khususnya untuk melindungi kepentingan Kreditor, dimana Kreditor dapat mengajukan keberatan kepada Perseroan sehubungan dengan perbuatan hukum pengambilalihan, maka sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini dikeluarkan, kami tidak menerima satupun keberatan ataupun klaim terkait dengan pengambilalihan kepemilikan saham-saham tersebut dari pihak ketiga manapun. Hal mana diperkuat dengan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 27 Agustus 2020 terkait dengan tidak adanya keberatan/klaim dari pihak ketiga manapun (termasuk para Kreditor Perseroan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Capital Indonesia Tbk) sehubungan dengan pelaksanaan pengalihan kepemilikan saham-saham tersebut. Direksi Perseroan telah memenuhi kewajibannya untuk membuat Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 UUPT. Perseroan telah memenuhi ketentuan Pasal 70 dan Pasal 71 ayat (1) UUPT serta ketentuan Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan dimana berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan, Perseroan telah membentuk cadangan umum sejumlah Rp 267.954.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah) sampai dengan tanggal 30 Juni 2020 dari jumlah laba bersih Perseroan periode/tahun berjalan sebesar Rp 6.161.779.000,- (Enam Miliar Seratus Enam Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah). Sehubungan dengan hal tersebut, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk meratifikasi dan mengesahkan keputusan terkait penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan cadangan tersebut berdasarkan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 September 2020. Perseroan baru melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2017 dan 2018 bersamaan dengan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2019, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti tanggal 4 Mei 2020. Berdasarkan ketentuan Pasal 78 ayat (2) UUPT diatur bahwa kewajiban mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan adalah dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. Namun demikian UUPT tidak mengatur lebih lanjut mengenai sanksi yang dapat dikenakan apabila penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut tidak dilakukan sampai dengan batas waktu yang dimaksud. Selanjutnya, mengingat bahwa tujuan utama diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan adalah untuk

Page 284: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 21 -

mengesahkan Laporan Tahunan, termasuk didalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan termasuk neraca dan laporan laba rugi Perseroan, serta persetujuan pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris, maka berdasarkan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti tanggal 4 Mei 2020 yang dibuat di bawah tangan, ratifikasi dan pengesahan atas hal-hal tersebut telah dilakukan oleh para pemegang saham Perseroan.

6. Sehubungan dengan terdapatnya peningkatan modal disetor dan ditempatkan Perseroan dengan cara konversi utang Perseroan kepada para pemegang saham serta konversi dividen (dividen saham) berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti Nomor: 33 tanggal 8 Mei 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0035399.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 13 Mei 2020, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0218172 tanggal 13 Mei 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Nomor: AHU-AH.01.03-0218174 tanggal 13 Mei 2020 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0081178.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 13 Mei 2020 (“Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020”), maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum diatur bahwa “setiap pihak yang memperoleh saham dari Perseroan dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga penawaran umum perdana saham dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran kepada OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas saham Perseroan tersebut sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif”. Hal ini sejalan dengan pernyataan-pernyataan yang dimuat dalam Surat Pernyataan Pembatasan Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum yang dibuat oleh PT Teknindo Geosistem Unggul, PT RSK Investasi Unggul, Tn. Radman Ediwena dan Tn. Rama Adiwena, masing-masing tertanggal 2 September 2020.

Terkait dengan peningkatan Modal Disetor dan Ditempatkan Perseroan berdasarkan Akta No. 33

tanggal 8 Mei 2020 dengan total sebesar Rp 35.000.000.000,- (Tiga Puluh Lima Miliar Rupiah) yang sebenarnya terdiri dari konversi atas utang Perseroan kepada para pemegang saham dengan jumlah sebesar Rp 14.350.000.000,- (Empat Belas Miliar Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dan setoran modal sejumlah total Rp 20.650.000.000,- (Dua Puluh Miliar Enam Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang dilakukan oleh PT Teknindo Geosistem Unggul, PT RSK Investasi Unggul, Tn. Rama Adiwena dan Tn. Radman Ediwena setelah penandatanganan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020, maka merujuk pada ketentuan Pasal 1868 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”) mengenai persyaratan dari suatu akta notaris/ akta otentik diatur bahwa “Suatu akta otentik adalah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-Undang oleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat”. Dengan demikian suatu akta otentik harus memenuhi syarat-syarat sebagaimana tersebut di bawah ini: 1. Syarat Formil, yaitu dibuat di hadapan pejabat yang berwenang (dalam hal ini notaris);

ditandatangani oleh para pihak (misalnya suatu bentuk akta otentik yang berupa perjanjian seperti Akta Jual Beli Saham); para pihak dikenal atau dikenalkan kepada pejabat yang

Page 285: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 22 -

berwenang (notaris) – hal ini sebagaimana disebutkan pada bagian awal Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020; dihadiri oleh dua orang saksi – hal ini sebagaimana disebutkan pada bagian akhir Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020; menyebut identitas pejabat yang berwenang (notaris) – hal ini sebagaimana disebutkan pada bagian awal Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020; menyebut tempat, hari, bulan dan tahun pembuatan akta – hal ini sebagaimana disebutkan pada bagian awal Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020; notaris membacakan akta di hadapan para penghadap – hal ini sebagaimana ditegaskan pada bagian penutup Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020; ditandatangani semua pihak, yaitu para penghadap/ para pihak, para saksi, pejabat yang berwenang (notaris) – hal ini sebagaimana ditegaskan pada bagian penutup Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020; dan penegasan pembacaan, penerjemahan dan penandatanganan pada bagian penutup akta – hal ini sebagaimana dicantumkan dalam bagian penutup Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020, yaitu “Setelah akta ini saya, notaris bacakan kepada penghadap dan saksi-saksi maka akta ini segera ditandatangani oleh penghadap, saksi-saksi dan saya, notaris. Dilangsungkan dengan tanpa perubahan, minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya”.

2. Syarat Materiil, yaitu berisi keterangan yang disampaikan oleh para penghadap/ para pihak, dimana isi yang tercantum dalam akta harus persis sama dengan yang diterangkan para penghadap/ para pihak kepada pejabat yang berwenang (notaris), tidak boleh dikurangi atau ditambahkan; isi keterangan perbuatan hukum harus mengenai perbuatan hukum atau tindakan hukum atau mengenai suatu hubungan hukum (dalam hal akta otentik berupa perjanjian seperti Akta Jual Beli Saham); dan pembuatan akta dimaksudkan sebagai bukti.

Merujuk pada penjabaran sebagaimana disebutkan di atas, maka Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 telah memenuhi syarat formil. Namun demikian terkait dengan syarat materiil dimana pembuatan akta dimaksudkan sebagai bukti, maka apabila merujuk pada ketentuan Pasal 1870 KUHPerdata yang mengatur bahwa “Bagi para pihak yang berkepentingan beserta para ahli warisnya ataupun bagi orang-orang yang mendapatkan hak dari mereka, suatu akta otentik memberikan suatu bukti yang sempurna tentang apa yang termuat di dalamnya”, dapat diketahui bahwa derajat pembuktian atas suatu akta otentik hanya sampai pada tingkat sempurna (volledig), tidak bersifat memaksa dan menentukan (tidak bersifat imperatif). Hal ini berarti bahwa isi dari suatu akta otentik itu dianggap tidak dapat disangkal kebenarannya, kecuali jika dapat dibuktikan sebaliknya oleh pihak-pihak yang berkepentingan atasnya, dengan demikian mengingat bahwa: i. terdapat bukti setoran pemegang saham ke dalam rekening bank atas nama Perseroan dan

data dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan yang menunjukan bahwa sebenarnya peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 35.000.000.000,- (Tiga Puluh Lima Miliar Rupiah) yang termaktub dalam Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 tersebut terdiri dari konversi atas utang Perseroan kepada para pemegang saham dengan jumlah sebesar Rp 14.350.000.000,- (Empat Belas Miliar Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dan setoran modal secara tunai sebesar Rp 20.650.000.000,- (dua puluh miliar enam ratus lima puluh juta Rupiah) yang disetorkan ke dalam kas Perseroan setelah tanggal penandatanganan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 dan karenanya dapat dipahami bahwa pada tanggal Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020, penyetoran atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang termaktub dalam Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 tersebut belum dilakukan secara penuh;

ii. pada tanggal Pendapat Hukum ini, Perseroan benar telah menerima sejumlah Rp 35.000.000.000,- (Tiga Puluh Lima Miliar Rupiah) dari para pemegang saham Perseroan, baik yang sebelumnya berasal dari pinjaman maupun dalam bentuk setoran modal secara tunai; dan

Page 286: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 23 -

iii. sampai dengan tanggal Surat Jawaban ini dibuat, tidak terdapat klaim atau gugatan atau keberatan dalam bentuk lainnya dari pihak ketiga sehubungan dengan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 tersebut,

maka terhadap Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 perlu dilakukan suatu penyempurnaan kembali dengan cara membuat suatu bentuk akta pernyataan keputusan rapat para pemegang saham Perseroan yang memuat penegasan serta penjabaran secara lebih rinci mengenai asal serta tata cara dilakukannya peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebesar Rp 35.000.000.000,- (Tiga Puluh Lima Miliar Rupiah) tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut telah ditandatangani Akta No. 69 tanggal 23 Oktober 2020. Selanjutnya, mengingat terhadap peningkatan Modal Disetor dan ditempatkan Perseroan berdasarkan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020, yang salah satunya berasal dari konversi utang Perseroan kepada pemegang saham telah dilakukan pengumuman pada 2 (dua) surat kabar untuk memenuhi ketentuan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor: 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-bentuk Tagihan Tertentu Yang Dapat Dikompensasikan Sebagai Setoran Saham (“PP No. 15 Tahun 1999”) yang mengatur bahwa “Penyetoran atas saham yang dilakukan sebagai akibat dari kompensasi bentuk tagihan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah ini, harus diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian”. Namun jumlah utang kepada para pemegang saham Perseroan yang dicantumkan dalam pengumuman pada kedua surat kabar tersebut adalah sejumlah Rp 35.000.000.000,- (Tiga Puluh Lima Miliar Rupiah), bukan sebesar jumlah utang Perseroan kepada pemegang saham per tanggal 8 Mei 2020 yang berdasarkan bukti setoran pemegang saham ke dalam rekening bank atas nama Perseroan dan data dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan adalah sebesar Rp 14.350.000.000,- (Empat Belas Miliar Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). Berkaitan dengan hal tersebut, maka mengingat bahwa berdasarkan bagian Umum dari Penjelasan atas PP No. 15 Tahun 1999 dipahami bahwa pengaturan kewajiban melakukan pengumuman dalam 2 (dua) surat kabar sebagai persyaratan dan tata cara dilakukannya kompensasi atas hak tagih sebagai setoran saham adalah untuk mencegah bahwa pemegang saham (yang kemudian juga karena hak tagihnya menjadi kreditor perseroan) secara sepihak dan tanpa sepakat dari perseroan menggunakan hak kompensasi tersebut sehingga menempatkan dirinya dalam kedudukan yang menguntungkan, yang kemudian dapat berdampak terhadap jaminan para kreditor perseroan lainnya, atau dalam kata lain bertujuan untuk melindungi kepentingan kreditor Perseroan, sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini, kami tidak menerima satupun keberatan ataupun klaim dari pihak manapun terkait dengan konversi atas utang para pemegang saham yang dilakukan berdasarkan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 tersebut, termasuk namun tidak terbatas dari para kreditor Perseroan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Capital Indonesia Tbk. Hal mana diperkuat dengan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 21 Oktober 2020. Dalam kaitannya dengan ketentuan Pasal 33 UUPT yang mengatur bahwa “Paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 UUPT harus ditempatkan dan disetor penuh, yang harus dibuktikan dengan bukti penyetoran sah”, dimana berdasarkan penjelasan Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) diatur bahwa “yang dimaksud dengan “bukti penyetoran yang sah”, antara lain bukti setoran pemegang saham ke dalam rekening bank atas nama Perseroan dan data dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan serta tidak dimungkinkan bahwa penyetoran atas saham dilakukan dengan cara mengangsur”, maka bukti penyetoran yang sah atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 tersebut adalah atas konversi utang Perseroan kepada para pemegang saham dengan jumlah sebesar Rp 14.350.000.000,- (Empat Belas Miliar Tiga Ratus Lima Puluh juta Rupiah). Dimana untuk jumlah sebesar Rp 20.650.000.000,- (Dua Puluh Miliar Enam Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) disetorkan secara penuh setelah tanggal Akta

Page 287: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 24 -

No. 33 tanggal 8 Mei 2020. Dengan demikian dapat dipahami bahwa pada tanggal Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020, penyetoran atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor belum dilakukan sepenuhnya. Terkait dengan hal tersebut untuk dapat melakukan pemenuhan atas ketentuan Pasal 33 UUPT secara sempurna, telah ditandatangani Akta No. 69 tanggal 23 Oktober 2020, yang telah memuat keputusan antara lain mengenai penegasan persetujuan para pemegang saham Perseroan dan penambahan rincian atas peningkatan modal dasar yang semula sebesar Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) menjadi Rp 240.000.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Miliar Rupiah) serta modal disetor dan ditempatkan yang semula sebesar Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) menjadi Rp 60.000.000.000,- (Enam Puluh Miliar Rupiah), yang berasal dari (i) konversi atas pinjaman Perseroan; (ii) konversi atas deviden (deviden saham); dan (iii) pengambilan bagian oleh para pemegang saham yang pada tanggal Akta No. 69 tanggal 23 Oktober 2020 telah disetorkan secara penuh oleh masing-masing pemegang saham Perseroan ke dalam kas Perseroan.

7. Pada tanggal Pendapat Hukum, susunan dari para anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan yang sedang menjabat adalah sebagai berikut: DIREKSI Direktur Utama : Tn. Heru Putranto Direktur : Tn. Rama Adiwena Direktur : Tn. Radman Ediwena Direktur : Tn. Toto Yulianto, S.E., M.M. Direktur : Tn. Pio Hizkia Wehantouw Direktur : Tn. Abadi Direktur : Tn. Paryadi DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama : Tn. Wahyu P. Kuswanda Komisaris : Tn. Usin Komisaris Independen : Tn. Ir. Supardi Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut telah diangkat berdasarkan Akta No. 49 tanggal 18 Agustus 2020. Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut menjabat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2025, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 UUPT. Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut telah sah dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta telah sesuai pula dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atau Perusahaan Publik. Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan Nomor: 160/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020, Perseroan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan Piagam Komite Audit tanggal 24 Agustus 2020, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, yaitu sebagai berikut:

Page 288: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 25 -

Komite Audit Ketua : Tn. Ir. Supardi Anggota : Tn. Ericks Ferry Mathias Anggota : Ny. Lulu Pesulima Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan Nomor: 162/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020, Perseroan telah mengangkat Tn. Ir. Wistiandono A. Harsono, sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Sesuai dengan Surat Keputusan Perseroan Nomor: 161/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020, Perseroan telah menetapkan Tn. Ir. Didi Kusnadi, sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan, sesuai dengan Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) tanggal 24 Agustus 2020, Perseroan telah membentuk Piagam Audit Internal sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Sesuai dengan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 24 Agustus 2020, Perseroan menyatakan bahwa terhadap pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi tidak dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi tersendiri, karenanya pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris, hal ini telah sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

8. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah memiliki perizinan-perizinan umum

serta perizinan usaha dari instansi yang berwenang, yang diperlukan Perseroan dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan perizinan-perizinan umum serta perizinan-perizinan usaha yang dimiliki Perseroan tersebut masih berlaku.

9. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang

ketenagakerjaan, (i) Perseroan telah mengikut-sertakan karyawan-karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan; (ii) Perseroan telah melakukan pelaporan terhadap ketenagakerjaan; (iii) Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan; (iv) Perseroan telah memenuhi persyaratan pembayaran upah minimum yang berlaku untuk wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, di mana Perseroan berkedudukan hukum sesuai dengan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor: 121 Tahun 2019 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2020; dan (v) Perseroan telah mengadakan pembentukan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit berdasarkan Berita Acara Pembentukan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit PT Djasa Ubersakti tanggal 18 September 2020 sesuai dengan ketentuan Pasal 106 Undang-Undang Nomor: 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang pada tanggal Pendapat Hukum ini, telah tercatat di Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Adminstrasi Jakarta Selatan berdasarkan Keputusan Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Adminstrasi Jakarta Selatan Nomor: 4803/-1.837 tanggal 30 September 2020 tentang Pencatatan Lembaga Kerja Sama Bipatrit PT Djasa Ubersakti yang memutuskan bahwa Lembaga Kerjasama Bipatrit Perseroan tercatat dengan Nomor Pencatatan: 14/LKSB/JS/IX/2020 dengan masa kerja keanggotaan Lembaga Kerjasama Bipatrit selama 3 (tiga) tahun sejak ditetapkannya keputusan.

Page 289: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 26 -

10. Perseroan telah memenuhi ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal yang berlaku di dalam melakukan Penawaran Umum, kecuali untuk Pernyataan Efektif dari OJK, yang sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini masih dalam proses untuk diperoleh Perseroan.

11. Perseroan memiliki dan/atau menguasai harta kekayaan material berdasarkan dokumen

kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah, antara lain berupa tanah, bangunan, satuan unit apartemen, ruko, kendaraan bermotor dan alat-alat berat dimana rincian harta kekayaan material tersebut berikut dokumen kepemilikan hak oleh Perseroan dan/atau dokumen pendukungnya diuraikan lebih lanjut dalam Laporan Pemeriksaan Hukum.

Terdapat unit-unit apartemen yang dikuasai oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (“PPJB”) Satuan Unit Rumah Susun Apartemen 19 Avenue Nomor: 23/PPJB/BMI-19AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang dibuat di bawah tangan dan Surat Kesepakatan Nomor: 02/BMI-19AVE/1/2018 tanggal 9 Januari 2018 yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, keduanya antara PT Bintang Milenium Indonesia dan Perseroan. Dimana penyerahan unit-unit apartemen tersebut merupakan bentuk jaminan atas pembayaran pekerjaan berdasarkan nilai kontrak pekerjaan dan pembangunan yang telah dilakukan oleh Perseroan. Terkait dengan hal tersebut, terdapat beberapa pendapat hukum yang akan kami uraikan disini terkait dengan pengalihan hak berdasarkan PPJB Lunas belum mengakibatkan beralihnya hak atas tanah dari penjual kepada pembeli, namun hanya merupakan panjar atau tanda jadi (voorschot). Peralihan hak atas tanah dan bangunan merupakan perjanjian formil (formal), sehingga peralihan hak kebendaan berupa hak atas tanah dan bangunan memerlukan syarat formil (formal). Peralihan hak atas tanah dan bangunan terjadi seketika pada saat dilakukan pendaftaran balik nama pada Kantor Pertanahan. Dengan demikian apabila pemilik tanah dan bangunan (aset tidak bergerak) tersebut dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga, maka berdasarkan hukum tanah dan bangunan tersebut akan termasuk dalam harta boedel pailit pemilik asal karena secara hukum hak kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut belum beralih hak kepemilikannya kepada Perseroan, sehingga akan berakibat Perseroan kehilangan haknya untuk memperoleh atau menggunakan tanah dan bangunan tersebut meskipun aset berupa unit-unit apartemen tersebut telah dianggap lunas karena diperjanjikan sebagai bentuk jaminan atas pembayaran pekerjaan berdasarkan nilai kontrak pekerjaan dan pembangunan yang telah dilakukan oleh Perseroan. Namun beberapa tahun yang lalu Mahkamah Agung telah mengeluarkan pendapatnya terkait hal ini, yakni melalui Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4 Tahun 2016 tanggal 9 Desember 2016 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2016 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan (SEMA 4/2016) untuk menjawab masalah ini. Hal tersebut secara khusus diatur dalam Bagian B Rumusan Hukum Kamar Perdata, Perdata Umum angka 7 SEMA 4/2016, berbunyi sebagai berikut: “Peralihan hak atas tanah berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) secara hukum terjadi jika pembeli telah membayar lunas harga tanah serta telah menguasai objek jual beli dan dilakukan dengan itikad baik.” Berdasarkan hal tersebut, meskipun hanya PPJB, tapi kalau pembayarannya lunas harga tanah tersebut serta telah juga menguasai tanah tersebut dan

Page 290: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 27 -

dilakukan dengan itikad baik, maka secara hukum peralihan hak atas tanah dari penjual kepada pembeli telah terjadi. Berdasarkan SEMA 4/2016 ini maka kami berpendapat bahwa tanah-tanah yang dialihkan berdasarkan PPJB Lunas telah beralih dan telah menjadi milik Perseroan.

Selanjutnya berdasarkan Laporan Pemeriksaan Hukum, harta kekayaan yang dimiliki dan/atau dikuasai Perseroan yang sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini sedang dijadikan jaminan untuk pemenuhan kewajiban Perseroan kepada kreditur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Capital Indonesia Tbk, yaitu sebagai berikut: (i) tanah-tanah dan bangunan, termasuk namun tidak terbatas pada unit-unit apartemen dan ruko; (ii) kendaraan bermotor; (iii) peralatan konstruksi milik Perseroan; (iv) tagihan-tagihan kepada pihak ketiga berupa piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 80.629.000.000,- (Delapan Puluh Miliar Enam Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Rupiah). Dalam hal terjadi eksekusi atas harta kekayaan yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh Perseroan yang dijadikan jaminan untuk pemenuhan kewajiban Perseroan sebagaimana disebutkan di atas, hal tersebut akan berdampak material terhadap kelangsungan kegiatan usaha Perseroan. Kepemilikan dan/atau pengusaan dan/atau penjaminan atas harta kekayaan Perseroan telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan telah mengasuransikan harta kekayaannya, dan masing-masing polis asuransi tersebut masih berlaku dimana jumlah pertanggungan asuransi atas aset material yang dikuasai Perseroan telah cukup memadai karena telah dilindungi (cover) dengan asuransi high exposure, medium exposure dan low exposure.

12. Perseroan pada tanggal Pendapat Hukum ini memiliki harta kekayaan berupa kepemilikan saham

pada anak perusahaan, yaitu sebesar 99,8% (sembilan puluh sembilan koma delapan persen) saham dalam DUP, dimana DUP juga memiliki harta kekayaan berupa kepemilikan saham pada anak-anak perusahaannya, yaitu sebesar 99,6% (sembilan puluh sembilan koma enam persen) saham dalam DUR dan 99,6% (sembilan puluh sembilan koma enam persen) saham dalam DUG. Adapun keterangan terkait DUP, DUG dan DUR adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini:

a. DUP adalah suatu perseroan terbatas yang telah didirikan secara sah dan dijalankan

menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian “PT Djasa Ubersakti Properti” Nomor: 46 tanggal 23 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H, M.Kn, Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0029034.AH.01.01.TAHUN 2020 tanggal 24 Juni 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0099379.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 24 Juni 2020 (“Akta Pendirian DUP”). DUR adalah suatu perseroan terbatas yang telah didirikan secara sah dan dijalankan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian “PT Dinamika Usaha Perumahan” Nomor: 51 tanggal 24 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H, M.Kn, Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0029326.AH.01.01.TAHUN 2020

Page 291: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 28 -

tanggal 25 Juni 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0100303.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 25 Juni 2020 (“Akta Pendirian DUR”). DUG adalah suatu perseroan terbatas yang telah didirikan secara sah dan dijalankan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT Dinamika Usaha Pergudangan” Nomor: 50 tanggal 24 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0029300.AH.01.01.TAHUN 2020 tanggal 25 Juni 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0100228.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 25 Juni 2020 (“Akta Pendirian DUG”).

Akta Pendirian DUP, DUR dan DUG telah dibuat secara sah dan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini, belum terdapat perubahan atas ketentuan Anggaran Dasar yang tercantum dalam Akta Pendirian DUP, DUR dan DUG.

b. Susunan pengurus DUP berdasarkan Akta Pendirian DUP adalah sebagai berikut:

DIREKSI Direktur Utama : Tn. Pio Hizkia Wehantouw Direktur : Tn. Radman Ediwena DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama : Tn. Heru Putranto Komisaris : Tn. Rama Adiwena

Susunan pengurus DUR berdasarkan Akta Pendirian DUR adalah sebagai berikut:

DIREKSI Direktur : Tn. Handri Arisandi DEWAN KOMISARIS Komisaris : Tn. Radman Ediwena

Susunan pengurus DUG berdasarkan Akta Pendirian DUG adalah sebagai berikut: DIREKSI Direktur : Tn. Rachmat Setiawan Goutama DEWAN KOMISARIS Komisaris : Tn. Radman Ediwena Anggota Dewan Komisaris dan Direksi DUP, DUR dan DUG tersebut telah diangkat secara sah oleh Rapat Umum Pemegang Saham DUP, DUR dan DUG yang dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar DUP, DUR dan DUG dan telah memenuhi seluruh ketentuan UUPT.

Page 292: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 29 -

c. Struktur permodalan DUP berdasarkan Akta Pendirian DUP adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 2.000.000.000,- (Dua Miliar Rupiah) yang terbagi atas 2.000 (dua ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah);

Modal Ditempatkan : Rp 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) yang terbagi atas 500 (lima ratus) saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah);

Modal Disetor : Rp 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) yang terbagi atas 500 (lima ratus) saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah).

Struktur permodalan DUR berdasarkan Akta Pendirian DUR adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah), terbagi atas 1.000 (seribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah);

Modal Ditempatkan : Rp 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah),

terbagi atas 250 (dua ratus lima puluh) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah);

Modal Disetor : Rp 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah),

terbagi atas 250 (dua ratus lima puluh) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah).

Struktur permodalan DUG berdasarkan Akta Pendirian DUG adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah), terbagi atas 1.000 (seribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah);

Modal Ditempatkan : Rp 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah),

terbagi atas 250 (dua ratus lima puluh) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah);

Page 293: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 30 -

Modal Disetor : Rp 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), terbagi atas 250 (dua ratus lima puluh) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah).

d. Susunan pemegang saham DUP berdasarkan Akta Pendirian DUP adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Total Nilai Nominal

Saham (Rp ,-) Persentase

(%)

PT Djasa Ubersakti 499 499.000.000 99.8

Tn. Radman Ediwena 1 1.000.000 0.2

Total 500 500.000.000 100

Susunan pemegang saham DUR berdasarkan Akta Pendirian DUR adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Total Nilai Nominal

Saham (Rp ,-) Persentase

(%)

PT Djasa Ubersakti Properti 249 249.000.000 99.6

Tn. Radman Ediwena 1 1.000.000 0.4

Total 250 250.000.000 100

Susunan pemegang saham DUG berdasarkan Akta Pendirian DUG adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Total Nilai Nominal

Saham (Rp ,-) Persentase

(%)

PT Djasa Ubersakti Properti 249 249.000.000 99.6

Tn. Radman Ediwena 1 1.000.000 0.4

Total 250 250.000.000 100

Mengingat bahwa DUP, DUR dan DUG baru didirikan pada tahun 2020, belum terdapat perubahan atas struktur permodalan dan susunan pemegang saham DUP, DUR dan DUG. Struktur permodalan dan peralihan saham serta susunan para pemegang saham DUP, DUR dan DUG adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian DUP, DUR dan DUG, yang mana hingga tanggal Pendapat Hukum ini: (i) telah sah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (ii) telah dilaksanakan dengan benar dan berkesinambungan; dan (iii) yang dimuat dalam prospektus adalah benar dan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami.

e. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, DUP, DUR dan DUG telah memiliki perizinan-perizinan umum serta perizinan usaha dari instansi yang berwenang, yang diperlukan dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya dan perizinan-perizinan umum serta perizinan-perizinan usaha yang dimiliki tersebut masih berlaku. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, DUP, DUR dan DUG belum beroperasi secara komersial, namun rencana kegiatan usaha yang akan dijalankan telah sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan telah sesuai

Page 294: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 31 -

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta telah melakukan penyesuaian maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya sesuai dengan KBLI Tahun 2017.

Sehubungan dengan ketentuan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan, sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini, DUP, DUR dan DUG:

(i) belum memiliki karyawan namun telah tercatat sebagai data potensi

kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan dengan pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang dikeluarkan oleh lembaga OSS atas NIB;

(ii) belum memiliki karyawan dan karenanya belum memiliki kewajiban pelaporan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan; dan

(iii) belum memiliki karyawan dan karenannya belum memiliki kewajiban untuk

membuat Peraturan Perusahaan dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor: 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

f. DUP, DUR dan DUG berhak untuk membuat, menandatangani dan melaksanakan

perjanjian-perjanjian. Pembuatan setiap dari perjanjian-perjanjian tersebut tidak melanggar ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku terhadap DUP, DUR dan DUG dan setiap dari perjanjian-perjanjian yang lain dimana DUP, DUR dan DUG menjadi pihak di dalamnya dan/atau harta kekayaan DUP, DUR dan DUG yang penting dan material terikat (jika ada), serta Anggaran Dasar DUP, DUR dan DUG, dan karenanya perjanjian-perjanjian adalah sah, masih berlaku dan mengikat pihak-pihak di dalamnya.

g. Berdasarkan hasil Pemeriksaan Dari Segi hukum dan didukung dengan Surat Pernyataan

dari masing-masing DUP, DUR dan DUG tanggal 27 Agustus 2020, DUP, DUR dan DUG tidak menerima fasilitas-fasilitas pembiayaan baik dari lembaga-lembaga perbankan, lembaga-lembaga keuangan non-perbankan maupun pihak ketiga lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, tidak terdapat perjanjian kredit antara DUP, DUR dan DUG dengan pihak ketiga. Oleh karenanya Penawaran Umum dan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum yang akan dilakukan oleh Perseroan tidak bertentangan dengan perjanjian-perjanjian dimana DUP, DUR dan DUG menjadi pihak di dalamnya.

h. Berdasarkan hasil Pemeriksaan Dari Segi hukum dan didukung dengan Surat Pernyataan

dari masing-masing DUP, DUR dan DUG tanggal 27 Agustus 2020; DUP, DUR dan DUG tidak memiliki aset berupa tanah, bangunan, kendaraan, alat-alat berat, mesin-mesin maupun Hak atas Kekayaan Intelektual.

i. Berdasarkan hasil Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan didukung dengan Surat Pernyataan

DUP tanggal 27 Agustus 2020 dan Surat Pernyataan dari masing-masing Direksi DUP yaitu, Tuan Pio Hizkia Wehantouw selaku Direktur Utama dan Tuan Radman Ediwena selaku Direktur masing-masing tanggal 27 Agustus 2020 dan 18 September 2020 serta Dewan Komisaris DUP yaitu, Tuan Heru Putranto selaku Komisaris Utama dan Tuan Rama Adiwena selaku Komisaris masing-masing tanggal 27 Agustus 2020 dan 18 September 2020, bahwa

Page 295: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 32 -

DUP dan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris DUP tidak terlibat perkara baik perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, gugatan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), serta sengketa hukum/perselisihan lain di luar Pengadilan dan tidak memiliki teguran atau somasi yang diberikan oleh pihak lain, yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha DUP. Berdasarkan hasil Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan didukung dengan Surat Pernyataan DUR tanggal 27 Agustus 2020 dan Surat Pernyataan dari satu-satunya Direksi DUR yaitu Tuan Handri Arisandi selaku Direktur tanggal 27 Agustus 2020 dan 18 September 2020 serta satu-satunya Dewan Komisaris DUR yaitu Tuan Radman Ediwena selaku Komisaris tanggal 27 Agustus 2020 dan 18 September 2020, bahwa DUR dan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris DUR tidak terlibat perkara baik perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, gugatan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), serta sengketa hukum/perselisihan lain di luar Pengadilan dan tidak memiliki teguran atau somasi yang diberikan oleh pihak lain, yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha DUR. Berdasarkan hasil Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan didukung dengan Surat Pernyataan DUG tanggal 27 Agustus 2020 dan Surat Pernyataan dari satu-satunya Direksi DUG yaitu Tuan Rachmat Setiawan Goutama selaku Direktur tanggal 27 Agustus 2020 dan 18 September 2020 serta satu-satunya Dewan Komisaris DUG yaitu Tuan Radman Ediwena selaku Komisaris tanggal 27 Agustus 2020 dan 18 September 2020, bahwa DUG dan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris DUG tidak terlibat perkara baik perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, gugatan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), serta sengketa hukum/perselisihan lain di luar Pengadilan dan tidak memiliki teguran atau somasi yang diberikan oleh pihak lain, yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha DUG.

j. Bahwa pada tanggal Pendapat Hukum ini, penyertaan saham Perseroan dalam DUP sebesar 99,8% (sembilan puluh sembilan koma delapan persen) telah dilakukan secara sah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Anggaran Dasar DUP serta Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

Bahwa pada tanggal Pendapat Hukum ini, penyertaan saham DUP dalam DUR sebesar

99,6% (sembilan puluh sembilan koma enam persen) telah dilakukan secara sah sesuai

Page 296: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 33 -

dengan Anggaran Dasar DUP dan Anggaran Dasar DUR serta Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

Bahwa pada tanggal Pendapat Hukum ini, penyertaan saham DUP dalam DUG sebesar

99,6% (sembilan puluh sembilan koma enam persen) telah dilakukan secara sah sesuai dengan Anggaran Dasar DUP dan Anggaran Dasar DUG serta Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

13. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, dalam menjalankan kegiatan usahanya Perseroan telah

memiliki Hak Kekayaan Intelektual yang terdaftar di Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual dan masih berlaku untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal 4 Agustus 2014.

14. Perseroan telah menandatangani dokumen-dokumen penting (kecuali didefinisikan lain dalam

Pendapat Hukum ini istilah-istilah dalam huruf besar yang digunakan di bawah ini mempunyai arti yang sama sebagaimana dimaksud dalam masing-masing perjanjian tersebut) sebagai berikut: (i) Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham; (ii) Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, dan akan menandatangani Perjanjian Pendaftaran Saham serta akan memperoleh Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek.

Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek adalah sah dan mengikat Perseroan dan para pihak di dalam perjanjian-perjanjian tersebut dan memuat persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang wajar dalam transaksi pengeluaran saham yang dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

15. Perseroan berhak untuk membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian-perjanjian.

Pembuatan setiap dari perjanjian-perjanjian tersebut tidak melanggar ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku terhadap Perseroan dan setiap dari perjanjian-perjanjian yang lain dimana Perseroan menjadi pihak di dalamnya dan/atau harta kekayaan Perseroan yang penting dan material terikat, serta Anggaran Dasar Perseroan, dan karenanya perjanjian-perjanjian adalah sah, masih berlaku dan mengikat pihak-pihak di dalamnya, serta pada tanggal Pendapat Hukum, Perseroan telah memenuhi kewajiban-kewajibannya yang telah jatuh tempo sebagaimana dimaksud dalam perjanjian-perjanjian, dan tidak telah terjadi suatu pelanggaran atau cidera janji atas perjanjian-perjanjian yang timbul karena suatu pemberitahuan atau lewatnya waktu atau keduanya.

16. Penawaran Umum dan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum yang dilakukan oleh

Perseroan tidak bertentangan dengan perjanjian-perjanjian dimana Perseroan menjadi pihak di dalamnya termasuk namun tidak terbatas pada perjanjian kredit yang telah dilakukan oleh Perseroan. Dalam rangka Penawaran Umum ini, Perseroan telah memperoleh persetujuan tertulis dari krediturnya yaitu (i) PT Bank Capital Indonesia Tbk melalui Surat Nomor: SKL/178/KPO/CCC/VIII/2020 tanggal 31 Agustus 2020 perihal Surat Persetujuan atas Rencana Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) PT Djasa Ubersakti dan Batasannya; dan (ii) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Surat Nomor: B.4189/KW-XIV/ADK/09/2020 tanggal 29 September 2020 perihal Surat Penawaran Putusan Kredit, sebagaimana diubah dengan Surat Nomor: B.4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020 perihal Surat Penawaran Putusan Kredit, yang juga telah turut ditandatangani oleh Perseroan di atas materai sebagai bentuk persetujuan dalam Lembar Lanjutan Surat Penawaran Putusan Kredit tersebut serta Surat

Page 297: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 34 -

Nomor: B.4278/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 6 Oktober 2020 perihal Persetujuan Tertulis atas Rencana IPO (Initial Public Offering) atas nama PT Djasa Ubersakti. Dengan demikian, tidak terdapat pembatasan (negative covenant) yang dapat membatasi hak pemegang saham publik sehubungan dengan rencana Perseroan dalam rangka Penawaran Umum ini.

17. Perseroan, seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tidak terlibat perkara baik

perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, gugatan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), serta sengketa hukum/perselisihan lain di luar Pengadilan dan tidak memiliki teguran atau somasi yang diberikan oleh pihak lain, yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan sebagaimana diperkuat dengan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 27 Agustus 2020 dan Surat Pernyataan dari masing-masing Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 27 Agustus 2020 dan 18 September 2020.

18. Perseroan tidak terdaftar dalam perkara yang menyangkut kepailitan, penundaan pembayaran

pada Pengadilan Niaga dan/atau pembubaran Perseroan sebagaimana dimaksud dalam UUPT dan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagaimana diperkuat dengan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 27 Agustus 2020.

19. Perseroan wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum

sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan melaporkan kepada OJK sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (“POJK No. 30/2015”). Rencana penggunaan dana adalah: (i) sebesar Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) akan digunakan untuk membayar hutang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; (ii) sekitar 44% (empat puluh empat persen) akan digunakan untuk pembelian alat tower crane, concrete pump dan passenger hoist dalam rangka peremajaan alat. Perseroan akan melakukan pembelian melalui pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan; dan (iii) sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan. Setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, rencana penggunaan dana sebagaimana disebutkan dalam butir (i) bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor: IX.E.2 dan/atau POJK No. 17/2020 serta bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor: IX.E.1 dan/atau POJK No. 42/2020. Rencana penggunaan dana yang disebutkan dalam butir (ii) bukan merupakan transaksi material karena nilainya tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari ekuitas Perseroan yang tercantum dalam Laporan Keuangan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor: IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 (”Peraturan No. IX.E.2”) yang mana pada tanggal Pendapat Hukum ini, telah dikeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (“POJK No.

Page 298: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 35 -

17/2020”), yang mengatur bahwa Peraturan No. IX.E.2 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku terhitung 6 (enam) bulan sejak POJK No. 17/2020 mulai berlaku (tanggal 21 April 2020). Selanjutnya, rencana penggunaan dana dalam butir (i) tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor: IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 (”Peraturan No. IX.E.1”), yang mana pada tanggal Pendapat Hukum ini, telah dikeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan (“POJK No. 42/2020”), yang mengatur bahwa Peraturan No. IX.E.1 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, yaitu sejak tanggal 21 Oktober 2020. Transaksi tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi karena pembelian alat tower crane, concrete pump dan passenger hoist dalam rangka peremajaan alat akan dilakukan oleh Perseroan melalui pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan, sebagaimana dinyatakan dalam Surat Pernyataan Perseroan tanggal 27 Agustus 2020. Lebih lanjut, rencana penggunaan dana yang disebutkan dalam butir (iii) untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.2 dan/atau POJK No. 17/2020 serta bukan merupakan transaksi afiliasi, karena memenuhi ketentuan angka 2 huruf c butir 4) Peraturan No. IX.E.1 dan/atau ketentuan Pasal 8 ayat (1) POJK No. 42/2020. Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud untuk mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum, maka sesuai dengan ketentuan POJK No. 30/2015, Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Perseroan wajib menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum kepada OJK sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan sesuai dengan POJK No. 30/2015. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum tersebut juga wajib dipertanggungjawabkan secara berkala setiap tahun kepada pemegang saham Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan ke OJK dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember dan pertama kali wajib dibuat pada tanggal laporan terdekat setelah tanggal penyerahan efek untuk Penawaran Umum Saham Perdana. Penyampaian laporan tersebut selambat-lambatnya pada tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya.

20. Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Mirae selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam Penawaran Umum ini sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

21. Aspek hukum yang dimuat dalam prospektus adalah benar dan sesuai dengan hasil pemeriksaan

kami.

Page 299: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

No. Ref.: 288/WHE/XI/20 Otoritas Jasa Keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk Halaman: - 36 -

Demikianlah Pendapat Hukum ini kami berikan dan dibuat sesuai dengan Standar Profesi sebagai Konsultan Hukum Pasar Modal dan kami telah bersikap independen serta tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan dan Profesi Penunjang Pasar Modal lainnya serta bertanggung jawab atas pendapat hukum yang diberikan.

Hormat kami, WILLIAM HENDRIK ESTHER LAW OFFICE

HENDRIK SILALAHI, S.H. STTD Nomor: STTD.KH-85/PM.2/2018

Anggota HKHPM Nomor 201717 Tembusan: 1. Yth. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Page 300: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

243

XVIII. LAPORAN KEUANGAN

Page 301: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

d1/November 4, 2020 paraf:

PT DJASA UBERSAKTI TBK

DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN INFORMASI TAMBAHAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION

TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN 2019, 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2020 DAN 2019 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 / AS OF JUNE 30, 2020 AND 2019, DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2020 AND 2019 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 302: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI Tbk DAN ENTITAS ANAK / ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi / Directors’ Statement Letters Laporan Auditor Independen / Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements

Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Dan Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 / As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2020 and 2019 And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position

1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian / 3 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian / Consolidated Statements of Changes in Equity

4

Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flow 5 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to the Consolidated Financial Statements

6

Informasi Tambahan / Supplementary information

Lampiran I / Attachment I

Informasi Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk / Information on Statements of Financial Position of the Parent Entity

84

Lampiran II / Attachment II Informasi Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk / Information on Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income of Parent Entity

86

Lampiran III / Attachment III Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk / Information on Statements of Changes in Equity of Parent Entity

87

Lampiran IV / Attachment IV Informasi Laporan Arus Kas Entitas Induk / Information on Statements of Cash Flow of Parent Entity

88

Lampiran V / Attachment V

Informasi Investasi Dalam Entitas Anak dan Ventura Bersama/ Information on Investment in Subsidiaries and Joint Ventures

89

Page 303: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER TENTANG RELATING TO

TANGGUNG JAWAB ATAS THE RESPONSIBILITY ON LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

INTERIM THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL

STATEMENTS DAN INFORMASI TAMBAHAN AND SUPPLEMENTARY INFORMATION

30 JUNI 2020 DAN 2019, JUNE 30, 2020 AND 2019, 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017

DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG AND FOR THE SIX-MONTH BERAKHIR 30 JUNI 2020 DAN 2019 SERTA PERIOD ENDED JUNE 30, 2020 AND 2019, UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,

31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 2019, 2018 AND 2017

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned:

1. Nama : Heru Putranto : 1. Name Alamat Kantor : Bona Indah Plaza Blok.A2/B.8 : Office Adress Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan Alamat Domisili/sesuai KTP : Jalan Anggrek Rosliana IV Blok. : Domicile as stated in ID Card H-1 RT.007 RW.005 Kelurahan Kemanggisan, Kec. Palmerah, Jakarta Barat 11480 Nomor Telepon : 021-7660114 : Telephone No. Jabatan : Direktur Utama / : Title President Director

2. Nama : Toto Yulianto, S.E, M.M : 2. Name Alamat Kantor : Bona Indah Plaza Blok.A2/B.8 : Office Adress Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan Alamat Domisili/sesuai KTP : Jalan Cisanggiri Raya Blok.A No.4 : Domicile as stated in ID Card RT.003 RW.013 Kel.Setiamekar, Kec. Tambun Selatan. Kab. Bekasi, Jawa Barat 17510 Nomor Telepon : 021-7660114 : Telephone No. Jabatan : Direktur Keuangan / : Title Director

Menyatakan bahwa: State that: 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian interim dan informasi tambahan;

1. We are responsible for the preparation and presentation of consolidated interim financial statements and supplementary information;

2. Laporan keuangan konsolidasian interim dan

infomasi tambahan telah disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

2. Consolidated Interim financial statements and supplementary information have been prepared in presented and accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

a. Semua informasi dalam laporan keuangan

konsolidasian interim dan informasi tambahan telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian interim dan informasi tambahan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

a. All information contained in consolidated interim financial statements and supplementary information are complete and correct;

b. interim financial statements and supplementary information do not contain misleading material information or facts, and do not omit material information and facts;

3. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal Perusahaan dan entitas anak.

3. We are responsible for the Company’ and its subsidiaries’ internal control system.

Page 304: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement letter is made truthfully.

Jakarta, 23 Oktober 2020 / October 23, 2020

Page 305: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Laporan Auditor Independen/ Independent Auditor’s Report

Nomor/Number : R2/00084/2.1104/AU.1/03/1292-2/1/VIII/2020

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi/

The Shareholders, Board of Commissioners and Directors

PT Djasa Ubersakti Tbk dan Entitas Anak Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Djasa Ubersakti Tbk dan entitas anaknya, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2020 dan 2019, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Djasa Ubersakti Tbk and its subsdiary, which comprise the consolidated statements of financial position as of June 30, 2020 and 2019, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity, and statements of cash flows for the six-month periods ended June 30, 2020 and 2019, and a summary of significant accounting policies and other explanatory notes.

Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Management’s Responsibility for the Consolidated Financial Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these financial consolidated statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung Jawab Auditor

Auditor’s Responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 306: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti-bukti tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian risiko atas kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements. We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Penekanan Suatu Hal Emphasis of A Matter Kami membawa perhatian ke Catatan 43 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir yang menjelaskan tentang ketidakpastian kondisi ekonomi yang diakibatkan oleh penyebaran pandemi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia untuk mengatasi kondisi tersebut berada diluar kontrol Perusahaan. Perusahaan telah mengambil kebijakan dan rencana bisnis jangka pendek dalam merespon kondisi ini. Meskipun demikian, terdapat ketidakpastian material mengenai dampak dan situasi saat ini terhadap bisnis Perusahaan dimasa mendatang. Laporan keuangan konsolidasian terlampir tidak mencakup penyesuaian yang mungkin dilakukan atas ketidakpastian tersebut diatas. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.

We draw attention to Note 43 of the accompanying consolidated financial statements that explain about uncertainty economic condition caused by pandemic spread of Corona Virus (Covid-19) in Indonesia. The measures being taken by the Indonesian government to mitigate these conditions are beyond of the Company’s control. The Company has taken policies and short-term business plans to face this condition. However, there is a material uncertainty about the impact of the current situation on the Company’s business in the future. The accompanying consolidated financial statements do not include any adjustments that might result from the outcome of these uncertainty. Our opinion is not modified in respect of this matter.

Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Djasa Ubersakti Tbk dan entitas anaknya tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, serta kinerja keuangan konsolidasian dan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2020 dan 2019, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of PT Djasa Ubersakti Tbk and its subsdiary as of June 30, 2020 and 2019, and their financial performance and cash flows for the six-month periods ended June 30, 2020 and 2019, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 307: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Hal Lain Other Matters lnformasi keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2020 dan 2019, serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (secara kolektif disebut sebagai "lnformasi Keuangan Entitas lnduk"), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. lnformasi Keuangan Entitas lnduk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. lnformasi Keuangan Entitas lnduk telah menjadi obyek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesia.

Attached financial information of PT Djasa Ubersakti Tbk (parent entity), consist of statement financial position as of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for six months period ended June 30, 2020 and 2019 and for the years ended December 31, 2019, 2018 and 2017 (collectively mentioned as “ Parent Entity Financial Information”), stated as additional information of consolidated financial statements attached, presented for purpose of additional analysis and not part of consolidated financial statement attached in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Parent Entity Financial Information under responsibility of management and resulted or directly associated with accounting record and other record as basis, and used to arrange consolidated financial statement attached. Parent Entity Financial Information is an object of audit procedures applied in audit process of consolidated financial statements attached in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.

Laporan ini diterbitkan dengan tujuan untuk dicantumkan dalam dokumen penawaran sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan di Indonesia, serta tidak ditujukan dan diperkenankan untuk digunakan untuk tujuan lain.

This report is issued with purpose to be written in offering documents related with plan of Initial Public Offering of the Company’s Shares in Indonesia, and not purposed and allowed to be used for other purpose.

Sebelumnya kami telah menerbitkan laporan Nomor 00084/2.1104/AU.1/03/1292-1/1/VIII/2020 dan Nomor R1/00084/2.1104/AU.1/03/1292-1/1/VIII/2020 masing-masing tertanggal 24 Agustus 2020 dan 6 Oktober 2020 atas laporan keuangan konsolidasian PT Djasa Ubersakti Tbk dan entitas anaknya untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2020 dan 2019 dengan pendapat wajar tanpa modifikasian. Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian tersebut untuk disesuaikan dengan peraturan pasar modal yang berlaku, dengan tambahan penyajian dan pengungkapan sebagaimana dijelaskan pada Catatan 46 atas laporan keuangan konsolidasian.

Previously, we have issued reports Number 00084/2.1104/AU.1/03/1292-1/1/VIII/2020 and Number R1/00084/2.1104/AU.1/03/1292-1/1/VIII/ 2020 dated August 24, 2020 and October 6, 2020, respcetively, for the consolidated financial statements of PT Djasa Ubersakti Tbk and its subsidiary for the six-month periods ended June 30, 2020 and 2019 with an unmodified opinion. The Company has reissued such consolidated financial statements as conform to applicable capital market regulation with additional presentation and disclosures in Note 46 of the consolidated financial statements.

Jakarta, 23 Oktober 2020 / October 23, 2020

Page 308: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Laporan Auditor Independen/ Independent Auditor’s Report

Nomor/Number: R3/00054/2.1104/AU.1/03/0147-3/1/IV/2020

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi/ The Shareholders, Board of Commissioners and Directors

PT Djasa Ubersakti Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Djasa Ubersakti terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 serta 31 Desember 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying financial statements of PT Djasa Ubersakti, which comprise the statement of financial position as of December 31, 2019 and 2018, and December 31, 2017, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the years then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory notes.

Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan

Management’s Responsibility for the Financial Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung Jawab Auditor

Auditor’s Responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free from material misstatement.

Page 309: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti-bukti tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian risiko atas kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements. We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Djasa Ubersakti Tbk tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, serta 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of PT Djasa Ubersakti Tbk as of December 31, 2019 and 2018, and December 31, 2017, and their financial performance and cash flows for the years then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Penekanan Suatu Hal Emphasis of A Matter Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 37 atas laporan keuangan terlampir, laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, serta 31 Desember 2017 telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya penerapan dini PSAK 71. “Instrumen Keuangan” terkait kerugian kredit ekspektasian atas piutang dan penyesuaian nilai wajar properti investasi berdasarkan laporan dari penilai independen. Dengan demikian laporan keuangan tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 serta 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan, dan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah mencerminkan jumlah yang wajar.

As disclosed in Note 37 of the accompanying financial statements, the financial statements for the years ended December 31, 2019 and 2018, and December 31, 2017 have been restated in connection with the early adoption of PSAK 71. “Financial Instruments” related to expected credit loss on receivables and adjustments to the fair value of investment properties based on the independent appraiser's report. Accordingly, the financial statements as of December 31, 2019 and 2018, and December 31, 2017, as well as the financial performance and cash flows for the years then ended have reflected a reasonable amount.

Hal Lain Other Matters Laporan ini diterbitkan dengan tujuan untuk dicantumkan dalam dokumen penawaran sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan di Indonesia, serta tidak ditujukan dan diperkenankan untuk digunakan untuk tujuan lain.

This report is issued with purpose to be written in offering documents related with plan of Initial Public Offering of the Company’s Shares in Indonesia, and not purposed and allowed to be used for other purpose.

Page 310: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Sebelumnya kami telah menerbitkan laporan auditor independen Nomor R2/00054/2.1104/AU.1/03/0147-1/1/IV/2020 tertanggal 6 Oktober 2020 atas laporan keuangan PT Djasa Ubersakti tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, serta 31 Desember 2017 dengan opini wajar tanpa modifikasian. Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan tersebut untuk disesuaikan dengan peraturan pasar modal yang berlaku, dengan tambahan penyajian dan pengungkapan sebagaimana dijelaskan pada Catatan 37 atas laporan keuangan.

Previously, we have issued the independent auditor’s report Number R2/00054/2.1104/AU.1/ 03/0147-1/1/IV/2020 dated October 6, 2020, for financial statements of PT Djasa Ubersakti for the years ended December 31, 2019 and 2018, and December 31, 2017 with unmodified opinion. The Company has reissued such financial statements as conform to applicable capital market regulation with additional presentation and disclosures in Note 37 of the financial statements.

Jakarta, 23 Oktober 2020 / October 23, 2020

Page 311: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

1

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

INTERIM Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Serta Tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL

POSITION As of June 30, 2020 and 2019, And

December 31, 2019, 2018 and 2017 (Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/

Notes 2020 2019 2019 2018 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 5 24.024.229 3.419.452 2.415.093 18.082.023 7.654.724 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha dari Trade Accounts Receivable from

Pihak Ketiga 6 39.059.895 31.468.058 19.378.048 42.879.550 47.263.717 Third Parties

Tagihan Bruto dari Pemberi Kerja 7 14.748.193 4.581.205 14.367.163 8.915.923 24.728.957 Gross Amount Due from Customers

Piutang Retensi dari Retention Receivables

Pihak Ketiga 8 23.187.508 23.078.946 24.167.308 31.468.984 44.551.514 from Third Parties

Piutang Lain - lain dari Other Receivable

Pihak Ketiga 9 7.810.207 3.524.631 2.319.758 3.280.153 1.040.643 from Third PartiesPersediaan Aset Real Estat 10 10.315.000 12.334.600 12.334.600 14.810.400 17.503.200 Real Estate Assets InventoriesUang Muka 11 8.615.536 9.340.899 8.112.326 21.452.840 9.543.708 Advances

Biaya Dibayar Dimuka 12 43.052 68.317 116.320 68.317 6.192 Prepaid Expenses

Pajak Dibayar Dimuka 23a - 614.972 - 9.112 - Prepaid Taxes

Jumlah Aset Lancar 127.803.621 88.431.081 83.210.615 140.967.303 152.292.655 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada Ventura Bersama 13 4.837.860 56.969 - 763.825 53.667 Investment in Joint Ventures

Aset Tetap Property Land and Equipment

(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated

penyusutan sebesar depreciation of

Rp23.673.115 periode 30 Juni 2020, Rp23,673,115 period June 30, 2020,

Rp22.698.980 periode 30 Juni 2019, Rp22,698,980 period June 30, 2019,

Rp22.290.294 tahun 2019, Rp22,290,294 in year 2019,

Rp21.266.117 tahun 2018 dan Rp21,266,117 in year 2018 and

Rp19.830.011 tahun 2017) 14 3.154.306 5.212.228 3.683.528 6.645.092 10.945.202 Rp19,830,011 in year 2017)

Properti Investasi 15 66.900.000 67.013.000 67.013.000 45.939.683 39.547.485 Investment PropertiesAset Lain-lain - - - - 4.420.964 Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 74.892.166 72.282.197 70.696.528 53.348.600 54.967.317 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 202.695.787 160.713.278 153.907.144 194.315.903 207.259.972 TOTAL ASSETS

30 Juni/June 30 31 Desember/December 31

Page 312: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

2

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Serta Tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL

POSITION As of June 30, 2020 and 2019, And

December 31, 2019, 2018 and 2017 (Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/

Notes 2020 2019 2019 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 16 43.065.549 55.140.666 46.554.498 50.102.399 58.966.626 Trade Accounts Payable to Third Parties

Utang Retensi kepada Pihak Ketiga 17 9.552.800 15.876.828 9.642.379 12.667.229 4.665.011 Retention Payable to Third Parties

Uang Muka Pelanggan 18 4.961.185 7.469.973 7.223.297 38.284.661 34.656.348 Advances from Customers

Beban Akrual 20 1.070.613 1.478.318 848.363 1.197.537 1.098.614 Accrued Expenses

Utang Pajak 23b 993.249 338.042 2.062.826 6.056.795 2.019.174 Taxes Payable

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 19 6.000.000 6.660.930 5.515.010 5.411.268 521.800 Other Payable to Third Party

Liabilitas Jangka Panjang Current Maturity of

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Long-term Liabilities:

Utang Bank 22 35.073.060 39.868.838 44.691.792 47.639.666 62.863.405 Bank Loans

Purchase of Property and

Utang Pembelian Aset Tetap 21 233.774 - 31.438 - 32.614 Equipment Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 100.950.230 126.833.595 116.569.603 161.359.555 164.823.592 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang kepada Pemegang Saham 25 - - 2.150.000 8.200.008 9.682.436 Other Payable to Shareholders

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 19 2.766.668 8.200.000 7.200.000 - - Other Payable to Third Parties

Liabilitas Imbalan Pascakerja 24 2.136.424 2.425.759 2.499.641 2.295.572 2.509.681 Post-Employment Benefits Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang - Setelah

Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Long Term Liabilities - Net of

dalam Satu Tahun Current Maturity:

Utang Bank 22 31.474.657 - - - - Bank Loans

Purchase of Property and

Utang Pembelian Aset Tetap 21 381.485 - 62.876 - 13.470.029 Equipment Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 36.759.234 10.625.759 11.912.517 10.495.580 25.662.147 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 137.709.464 137.459.355 128.482.120 171.855.135 190.485.739 TOTAL LIABILITES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - Nilai nominal Share Capital - Par Value

Rp50 per saham pada 30 Juni 2020, Rp50 per share as of ,

Rp5.000 per saham tahun 2019, June 30, 2020 Rp5,000 per

2018 dan 2017 share in 2019, 2018 and 2017

Modal Dasar 240.000.000 saham Authorized 240,000,000 Shares

pada 30 Juni 2020 dan 1.000 saham As of June 30, 2020 and 1,000 Shares

tahun 2019, 2018 dan 2017 in 2019, 2018 and 2017

Ditempatkan dan Disetor 1.200.000 Subscribed and Paid-up -

Saham pada 30 Juni 2020 1,200,000 Shares

1.000 Saham Tahun 2019, As of June 30, 2020 1,000 Shares

2018 dan 2017 26a 60.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 in 2019, 2018 and 2017

Tambahan Modal Disetor 27 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000 Additional Paid-in Capital

Penghasilan Komprehensif Lain 35 (1.035.724) (506.286) (549.999) (488.483) - Other Comprehensive Income

Saldo Laba Retained Earnings

Ditentukan penggunaannya 26b 222.610 - - - - Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya 2.038.436 14.999.209 17.214.023 14.188.251 8.013.233 Unappropriated

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Owners

kepada Pemilik Entitas Induk 64.986.323 23.253.923 25.425.024 22.460.768 16.774.233 of the Company

Kepentingan Nonpengendali 29 - - - - - Non-Controlling Interests

Jumlah Ekuitas 64.986.323 23.253.923 25.425.024 22.460.768 16.774.233 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 202.695.787 160.713.278 153.907.144 194.315.903 207.259.972 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

30 Juni/June 30 31 Desember/December 31

Page 313: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

3

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2020 dan 2019, Serta Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019, And for the Years Ended December 31, 2019,

2018 and 2017 (Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2020 2019 2019 2018 2017

Notes (6 Bulan/Months ) (6 Bulan/Months ) (12 Bulan/Months ) (12 Bulan/Months ) (12 Bulan/Months )

Pendapatan Usaha 30 25.520.267 67.002.063 121.262.716 178.867.934 179.604.003 Revenues

Beban Langsung 31 (16.938.449) (56.674.343) (104.095.520) (151.463.792) (153.915.084) Direct Costs

Laba Kotor 8.581.818 10.327.720 17.167.196 27.404.141 25.688.919 Gross Profit

General and Administrative

Beban Umum dan Administrasi 32 (5.555.611) (4.116.925) (8.218.538) (10.201.845) (13.409.285) Expenses

Beban Pajak Final 34 (69.575) (2.415.393) (3.887.670) (4.818.534) (5.540.753) Final Tax Expense

Pendapatan (Beban) Lain-lain 33 5.029.293 (68.037) 3.374.398 1.346.809 1.803.473 Other Income (Charges)

Beban Bunga dan Keuangan 37 (2.445.223) (2.595.311) (5.104.792) (7.239.161) (6.544.861) Interest Expense and Finances

Sub Jumlah (3.041.116) (9.195.667) (13.836.603) (20.912.730) (23.691.426) Sub Total

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 5.540.702 1.132.053 3.330.593 6.491.411 1.997.493 PROFIT BEFORE INCOME TAX

Beban Pajak Penghasilan 23c (493.679) (321.094) (304.821) (316.394) (119.982) Income Tax Expense

LABA BERSIH PERIODE / NET PROFIT FOR THE PERIOD /

TAHUN BERJALAN 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511 YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPengukuran Kembali Imbalan Pasti (485.724) (17.803) (61.517) (488.483) - Remeasurement of Defined Benefit

LABA KOMPREHENSIF PERIODE / TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511 FOR THE PERIOD / YEAR

LABA BERSIH PERIODE / NET PROFIT FOR PERIOD / YEARTAHUN BERJALAN YANG DAPAT ATTRIBUTABLE DIATRIBUSIKAN KEPADA: TO:Pemilik Entitas Induk 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511 Owners of The ParentKepentingan Nonpengendali - - - - - Non-Controlling Interest

JUMLAH 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME ATTRIBUTABLEKEPADA: TO:Pemilik Entitas Induk 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511 Owners of The ParentKepentingan Nonpengendali - - - - - Non-Controlling Interest

JUMLAH 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511 TOTAL

LABA PER SAHAM 36 6.88 1.62 6.05 12.35 3.76 EARNINGS PER SHARE

30 Juni/June 30 31 Desember/December 31

Page 314: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHAGES IN EQUITY

For the Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019 And for the years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017 (Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang

Dapat Diatribusikan

Penghasilan kepada Pemilik

Modal Tambahan Komprehensif Lain/ Entitas Induk/ Kepentingan Jumlah

Saham/ Modal Disetor/ Other Ditentukan Tidak Ditentukan Equity Attributable Nonpengendali/ Ekuitas/

Catatan/ Share Additonal Paid Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/ to The Owners Non-Controlling Total

Notes Capital in Capital Income Appropriated Unappropriated of The Company Interest Equity

Saldo per 1 Januari 2017 5.000.000 3.761.000 - - 7.135.722 15.896.722 - 15.896.722 Balance as of January 1, 2017

Dividen 28 - - - - (1.000.000) (1.000.000) - (1.000.000) DividendTotal Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 4.347.238 4.347.238 - 4.347.238 for The YearEfek Penerapan PSAK 71 - - - - (2.469.727) (2.469.727) - (2.469.727) Effects of the Application of PSAK 71

Saldo per 31 Desember 2017 5.000.000 3.761.000 - - 8.013.233 16.774.233 - 16.774.233 Balance as of December 31, 2017

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti 35 - - (488.483) - - (488.483) - (488.483) Remesurement of Defined BenefitTotal Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 7.314.672 7.314.672 - 7.314.672 for The YearEfek Penerapan PSAK 71 - - - - (1.139.654) (1.139.654) - (1.139.654) Effects of the Application of PSAK 71

Saldo per 31 Desember 2018 5.000.000 3.761.000 (488.483) - 14.188.251 22.460.768 - 22.460.768 Balance as of December 31, 2018

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti 35 - - (17.803) - - (17.803) - (17.803) Remesurement of Defined BenefitTotal Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan - - - - 1.028.376 1.028.376 - 1.028.376 for The PeriodEfek Penerapan PSAK 71 - - - - (217.418) (217.418) - (217.418) Effects of the Application of PSAK 71

Saldo per 30 Juni 2019 5.000.000 3.761.000 (506.286) - 14.999.209 23.253.923 - 23.253.923 Balance as of June 30, 2019

Saldo per 1 Januari 2019 5.000.000 3.761.000 (488.483) - 14.188.251 22.460.768 - 22.460.768 Balance as of January1, 2019

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti 35 - - (61.517) - - (61.517) - (61.517) Remesurement of Defined BenefitTotal Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 3.755.546 3.755.546 - 3.755.546 for The YearEfek Penerapan PSAK 71 - - - - (729.774) (729.774) - (729.774) Effects of the Application of PSAK 71

Saldo per 31 Desember 2019 5.000.000 3.761.000 (549.999) - 17.214.023 25.425.024 - 25.425.024 Balance as of December 31, 2019

Modal Disetor Melalui Dividen Saham 28 20.000.000 - - - (20.000.000) - - - Paid-up Capital Through Share DividendsPaid-up Capital Through Shareholder Loan

Modal Disetor Melalui Konversi Utang Pemegang Saham 35.000.000 - - - - 35.000.000 - 35.000.000 ConversionPengukuran Kembali Program Imbalan Pasti 35 - - (485.724) - - (485.724) - (485.724) Remesurement of Defined BenefitCadangan umum 26b - - - 222.610 (222.610) - - - General Reserves

Total Comprehensive IncomeJumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan - - - - 5.047.024 5.047.024 - 5.047.024 for The Period

Saldo per 30 Juni 2020 60.000.000 3.761.000 (1.035.724) 222.610 2.038.436 64.986.323 - 64.986.323 Balance as of June 30, 2020

Saldo Laba/

Retained Earnings

Page 315: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

5

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH

FLOWS For the Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and

2019 And for the years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)

2020 2019 2019 2018 2017

CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 4.175.078 60.323.623 115.553.291 215.775.979 180.116.958 Cash Receipts from CustomersPembayaran Kepada Pemasok Cash Paid to Suppliers

dan Biaya Operasional Lainnya (35.715.501) (54.382.109) (115.818.947) (166.055.846) (206.087.899) and Other Operating ExpensesPembayaran Kepada Karyawan (2.880.033) (1.912.743) (3.327.693) (5.505.536) (6.574.827) Cash Paid to Employees

Kas Dihasilkan dari Operasi (34.420.456) 4.028.771 (3.593.348) 44.214.596 (32.545.767) Cash Generated from OperationPembayaran Pajak Penghasilan (493.679) (2.720.505) (3.902.304) (5.226.569) (5.587.928) Income Taxes Paid

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in (Provided by) (Diperoleh dari) Aktivitas Operasi (34.914.135) 1.308.265 (7.495.652) 38.988.027 (38.133.695) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITES

Acquisitions of Perolehan Aset Tetap (9.900) - - - (20.965) Property Land and Equipment

Proceed from Sale of Hasil Penjualan Aset Tetap - - 826.603 1.648.083 1.655.478 Property and Equipment

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by Investing Aktivitas Investasi (9.900) - 826.603 1.648.083 1.634.513 Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Utang Bank Bank Loans Penerimaan 27.137.015 9.019.278 15.485.603 12.470.647 112.032.500 ProceedsPembayaran (5.281.090) (16.790.106) (18.433.476) (27.694.386) (78.186.074) Payment

Pembayaran Utang Pembelian Payment of Purchase of PropertyAset Tetap (322.753) - - (13.502.643) - and Equipment Liabilities

Penerimaan (Pembayaran) Utang Received (Payment) fromkepada Pemegang Saham 35.000.000 (8.200.008) (6.050.008) (1.482.428) 1.982.436 Shareholder Loan

Pembayaran Deviden Tunai - - - - (1.000.000) Cash Dividend Paid

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in (Provided by) (Diperoleh dari) Aktivitas Pendanaan 56.533.171 (15.970.836) (8.997.882) (30.208.811) 34.828.863 Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Net Increase (Decrease) Bersih Kas dan Setara Kas 21.609.137 (14.662.571) (15.666.931) 10.427.299 (1.670.320) In Cash and Cash Equivalents

SALDO KAS DAN CASH AND CASH EQUIVALENTSSETARA KAS AWAL TAHUN 2.415.093 18.082.023 18.082.023 7.654.724 9.325.044 AT BEGINNING OF YEARS

SALDO KAS DAN CASH AND CASH EQUIVALENTSSETARA KAS AKHIR TAHUN 24.024.229 3.419.452 2.415.093 18.082.023 7.654.724 AT END OF YEARS

30 Juni/June 30 31 Desember/December 31

Page 316: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

6

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information

PT Djasa Ubersakti Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 22 Februari 1971 berdasarkan Akta Notaris No. 09 dari Shella Falianti S.H. Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. J.A 5/161/6 TH.1971, tertanggal 30 Oktober 1971.

PT Djasa Ubersakti Tbk (the Company) was established dated February 22, 1971 based on Notarial Deed No. 09 dari Shella Falianti S.H. Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. J.A 5/161/6 TH.1971, tertanggal 30 Oktober 1971.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 dari Sugih Haryati, S.H., M.Kn, mengenai perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0035399.AH.01.02 Tahun 2020 tanggal 13 Mei 2020.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No.33 dated May 8, 2020 of Sugih Haryati, S.H., M.Kn concerning changes of the Company’s authorized, issued and paid-up capital. The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Letter of Decease. AHU-0035399.AH.01.02 Year 2020 dated May 13, 2020.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain meliputi bidang usaha konstruksi gedung tempat tinggal, perdagangan besar mesin, peralatan, dan perlengkapan lainnya, real estat yang dimiliki sendiri atau disewa, perdagangan besar bahan dan perlengkapan bangunan.

In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its activities includes but is not limited to construction business in residential buildings, large-scale trade in machinery, equipment and other equipment, real estate owned or leased, large-scale trade in building materials and equipment.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1971. Saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang konstruksi. Perusahaan juga sedang dalam tahap pengembangan dalam bidang real estat.

The Company started its commercial operations in 1971. Currently the main activity of the company is to run business in construction sector. The Company also on the development stage in the field of real estate industry.

1.b. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 1.b. The Composition of Board of Commisioners and Directors

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017, the composition of Commisioners and Directors, are as follows:

Page 317: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

7

30 Juni 2020/ June 30, 2020 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Heru Putranto : President Commissioner Komisaris : Wahyu Priya Kuswanda : Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Rama Adiwena : President Director Direktur : Toto Yulianto, S.E, M.M : Director Direktur : Pio Hizkia Wehantouw : Director Direktur : Paryadi : Director Direktur : Abadi : Director Direktur : Radman Ediwena : Director Direktur : Meirini Sri Wahyuni : Director

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Djasa Ubersakti Tbk No. 160/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020, Perusahaan mengangkat Komite Audit adalah sebagai berikut:

Based on the Decree of the Board of Commissioners PT Djasa Ubersakti Tbk No. 160/ DU/DIR-UT/VIII/2020 dated August 24, 2020, the Company appointed an Audit Committee as follows:

Komite Audit Audit Committee Ketua Komite Audit : Ir. Supardi : Chairman of the Audit Anggota Komite Audit : Ericks Ferry Mathias : Audit Committee Members Lulu Pesulima

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Djasa Ubersakti Tbk No.161/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020, Perusahaan mengangkat Ir. Didi Kusnadi sebagai Unit Audit Internal, efektif sejak tanggal Surat Keputusan Direksi tersebut.

Based on the Decree of the Board of Directors of PT Djasa Ubersakti Tbk No.161/DU/DIR-UT/ VIII/2020 dated August 24, 2020, the Company appointed Ir. Didi Kusnadi as the Internal Audit Unit, effective since the date of the Directors' Decree.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Djasa Ubersakti Tbk No.162/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020, Perusahaan mengangkat Ir. Wistiandono A. Harsono sebagai Sekretaris Perusahaan, efektif sejak tanggal Surat Keputusan Direksi tersebut.

Based on the Decree of the Board of Directors of PT Djasa Ubersakti Tbk No.162/DU/DIR-UT/ VIII/2020 dated August 24, 2020, the Company appointed Ir. Wistiandono A. Harsono as the Corporate Secretary, effective since the date of the Directors' Decree.

30 Juni 2019 31 Desember 2019/ June 30, 2019 December 31, 2019 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Heru Putranto : President Commissioner Komisaris : Wahyu Priya Kuswanda : Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Rama Adiwena : President Director Direktur : Toto Yulianto : Director Direktur : Paryadi : Director Direktur : Abadi : Director Direktur : Radman Ediwena : Director Direktur : Meirini Sri Wahyuni : Director

Page 318: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

8

31 Desember 2018 dan 2017/ December 31, 2018 and 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Chairul Saleh : President Commissioner Komisaris : Wiro Atmojo : Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Wisdarmanto Gitosajono : President Director Direktur : Paryadi : Director Direktur : Abadi : Director Direktur : Toto Yulianto : Director

Manajemen Kunci Perusahaan meliputi jabatan Direktur Utama dan Direktur.

The Key Management of the Company includes the position of President Director and Director.

Jumlah karyawan Perusahaan per 30 Juni 2020 dan 2019 serta 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 69 dan 80 serta 80, 171 dan 241 orang (Tidak Diaudit).

The number of employees of the company per period 30 June 2020 and 2019 as well as 31 December 2019, 2018 and 2017 respectively at 69 and 80 as well as 80, 171 and 241 persons (unaudited).

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha RSK Investasi Unggul dengan PT Teknindo Geosistem Unggul sebagai pemegang saham utama. Entitas Induk terakhir adalah PT RSK Investasi Unggul.

The Company incorporated in RSK Investasi Unggul Business Company with PT Teknindo Geosistem Unggul as the majority shareholder. Ultimate Entity is PT RSK Investasi Unggul.

1.c Entitas Anak 1.c. Subsidiaries

Rincian entitas anak Grup pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:

Details of the Group’s subsidiaries at the end of the reporting period are as follows:

Jumlah Aset Tahun Sebelum Operasional Eliminasi/ Komersial/ Total assets Start of

Entitas Anak/ Domisili/ Before 30 Juni/June Commercial Subsidiaries Domicile Elimination 2020 Operations

PT Djasa Ubersakti Properti (DUP) Jakarta Selatan - 99,80% Pra Operasi/Pre Operating PT Dinamika Usaha Pergudangan (DUG)*) Jakarta Selatan - 99,60% Pra Operasi/Pre Operating PT Dinamika Usaha Perumahan (DUR)*) Jakarta Selatan - 99,60% Pra Operasi/Pre Operating

*) Kepemilikan tidak langsung melalui DUP *) Indirect Ownership throught DUP

Page 319: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

9

DUP DUP Berdasarkan Akta Nomor 46 tanggal 23 Juni 2020 dari Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Perusahaan membentuk PT Djasa Ubersakti Properti. Akta tersebut tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0029034.AH.01.01 Tahun 2020 tanggal 24 Juni 2020, dengan nilai setoran modal sebesar Rp500.000.

Based on the Deed No. 46 dated 23 June 2020 from Sugih Haryati, S.H., M.Kn, the Company formed PT Djasa Ubersakti Properti. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-0029034.AH.01.01 Year 2020 dated 24 June 2020, with a paid in capital of Rp500,000.

DUG DUG Berdasarkan Akta Nomor 50 tanggal 24 Juni 2020 dari Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Perusahaan membentuk PT Dinamika Usaha Pergudangan. Akta tersebut tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU- 0029300.AH.01.01. Tahun 2020 tanggal 25 Juni 2020, dengan nilai setoran modal sebesar Rp250.000.

Based on Deed Number 50 dated June 24, 2020 from Sugih Haryati, S.H., M.Kn, the Company formed PT Dinamika Usaha Pergudangan. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU- 0029300.AH.01.01. Year 2020 dated June 25, 2020, with a paid in capital of Rp250,000.

DUR DUR Berdasarkan Akta Nomor 51 tanggal 24 Juni 2020 dari Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Perusahaan membentuk PT Dinamika Usaha Perumahan. Akta tersebut tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No0029326.AH.01.01. Tahun 2020 tanggal 25 Juni 2020, dengan nilai setoran modal sebesar Rp250.000.

Based on Deed Number 51 dated June 24, 2020 from Sugih Haryati, S.H., M.Kn, the Company formed PT Dinamika Usaha Perumahan. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No0029326.AH.01.01. Year 2020 dated June 25, 2020, with a paid in capital of Rp500,000.

Page 320: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

10

2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru, Revisi dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

2. Adoption of New and Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK)

Standar yang telah Diterbitkan Standards have been Issued

Interpretasi standar efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, yaitu ISAK 35, Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Entitas Berorientasi Non Laba.

Interpretation to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2020, is ISAK 35, Presentation of Financial Statements Consolidated of Non Profit-Oriented Entities.

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:

• PSAK 15 (Amandemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

• PSAK 15 (Amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures

• PSAK 62 (Amandemen), Kontrak Asuransi- Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

• PSAK 62 (Amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts

• PSAK 71, Instrumen Keuangan • PSAK 71, Financial Instruments • PSAK 71 (Amandemen), Instrumen

Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

• PSAK 71 (Amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation

• PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

• PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers

• PSAK 73 : Sewa, efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan

• PSAK 73 : Lease, which effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted.

Perusahaan melakukan penerapan dini atas PSAK 71, secara efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2019 yang memberikan dampak atas laporan keuangan sejak 1 Januari 2017.

The company carried out early adoption of PSAK 71, effectively for the financial year starting January 1, 2019, which has been effected on financial statements since January 1, 2017.

Manajemen berpendapat bahwa, dampak dari standar dan interpretasi tersebut selain PSAK 71 tidak material dan signifikan bagi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.

Management believes that, the effects of adopting these standards and interpretation except PSAK 71 are not material and significant to the Company’s financial statements consolidated.

Page 321: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

11

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting Policies

3.a. Pernyataan Kepatuhan 3.a. Statement of Compliance

Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan regulator Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian.

The Company’s Consolidated Financial Statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Services Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/BapepamLK) No. VIII.G.7 regarding Guidelines for the Presentation of Financial Statements.

3.b. Dasar Penyusunan 3.b. Basis of Preparation

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan Konsolidasian, kecuali laporan arus kas adalah dasar akrual. Laporan keuangan Konsolidasian disusun berdasarkan biaya historis, kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain dan dijelaskan dalam kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).

The basis of measurement of the

Consolidated financial statements are accrual basis, except for statement of cash flows. The financial statements have been prepared on the historical cost basis except for certain financial instruments that are measured at fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services. The reporting currency used in the financial statements is Rupiah (Rp).

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows is prepared based on direct method by classifying cash flows into the operating, investing and financing activities.

Page 322: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

12

3.c. Dasar Konsolidasian 3.c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian tercapai dimana Perusahaan memiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power to affect its returns.

Perusahaan menilai kembali apakah entitas tersebut adalah investee jika fakta dan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan di atas.

The Company reassess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control listed above.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. Perusahaan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Perusahaan cukup untuk memberikan Perusahaan kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Perusahaan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perusahaan, pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perusahaan memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS sebelumnya.

When the Company has less than a majority of the voting rights of an investee, it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Company’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including (i) the size of the Company’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holding of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by the Company, other vote holders or other parties; (iii) rights arising from other contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that indicate that the Company has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.

Page 323: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

13

Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perusahaan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain dari tanggal diperolehnya pengendalian Perusahaan sampai tanggal ketika Perusahaan berhenti untuk mengendalikan entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatsikan kepada pemilik entitas induk dan untuk kepentingan nonpengendali. Perusahaan juga mengatsikan total laba komprehensif entitas anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attted to the owners of the Company and to the noncontrolling interest. Total comprehensive income of subsidiaries is attted to the owners of the Company and the non-controlling interest even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup.

When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi pemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh laba rugi komprehensif diatsikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the recognized amounts of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attted to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.

Page 324: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

14

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatsikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the Group’s ownership interest in existing subsidiaries that do not result in the Group losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interest and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attted to owners of the Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan/diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

When the Group losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.

Page 325: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

15

3.d. Kombinasi Bisnis 3.d. Business Combinations Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.

Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.

Page 326: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

16

Kepentingan nonpengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are present ownership interests and entitle their holders to aproportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain (OCI).

Subsequent changes in fair value of contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance relevant accounting standards recognized gain or loss related in profit or loss or in other comprehensive income (OCI).

Page 327: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

17

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquiree prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

3.e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi 3.e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Company (the reporting entity):

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor

a) A person or a close member of that person’s familiy is related to the reporting entity if that person : i. has control or joint control over

the reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity

Page 328: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

18

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya);

i. The entity and the reporting entity are members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau Kerjasama Operasional dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau Kerjasama Operasional yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah Kerjasama Operasional dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah Kerjasama Operasional dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Company of which the other entity is a member);

iii. Both entities are joint Operation

of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. The entity is a post-employment

benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifkasi dalam huruf (a).

vii. Orang yang diidentifiikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a Company of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Page 329: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

19

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the

consolidated financial statements.

3.f. Aset dan Liabilitas Keuangan 3.f. Financial Assets and Liabilities

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perseroan melakukan penerapan PSAK 71, yang mensyaratkan pengaturan instrumen keuangan terkait klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai atas instrumen aset keuangan dan akuntansi lindung nilai. Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain, (ii) aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan harus didasarkan pada bisnis model dan arus kas kontraktual - apakah semata dari pembayaran pokok dan bunga. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan tidak bisa melakukan perubahan setelah penerapan awal tersebut

From 1 January 2020, the Company has applied PSAK 71, which set the requirements in classification and measurement, impairment in value of financial assets and hedging accounting. The Company classifies its financial assets in the following categories: (i) financial assets at fair value through statements of profit or loss or other comprehensive income, (ii) financial assets at amortised cost. Classification and measurement of financial assets are based on business model and contractual cash flows – whether from solely payment of principal and interest. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition and cannot change the classification already made at initial application.

Pada tanggal 30 Juni 2020, Perseroan memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, tagihan bruto, piutang retensi, dan piutang lain-lain. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset lancar, jika jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, jika tidak maka aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

On June 30, 2020, the Company has financial assets classified as financial assets at amortised cost. Financial assets at amortised cost consist of cash and cash equivalents, trade receivables, gross amount, retention receivables and other receivables. Financial assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months, otherwise they are classified as non-current.

Aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah dengan biaya-biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial assets at amortised cost are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.

Page 330: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

20

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap periode pelaporan, Perseroan menilai apakah risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, Perseroan menggunakan perubahan atas risiko gagal bayar yang terjadi sepanjang perkiraan usia instrumen keuangan daripada perubahan atas jumlah kerugian kredit ekspektasian. Dalam melakukan penilaian, Perseroan membandingkan antara risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat pengakuan awal dan mempertimbangkan kewajaran serta ketersediaan informasi, yang tersedia tanpa biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan terkait dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal.

At each reporting date, the Company assess whether the credit risk on a financial instrument has increased significantly since initial recognition. When making the assessment, the Company use the change in the risk of a default occurring over the expected life of the financial instrument instead of the change in the amount of expected credit losses. To make that assessment, the Company compare the risk of a default occurring on the financial instrument as at the reporting date with the risk of a default occurring on the financial instrument as at the date of initial recognition and consider reasonable and supportable information, that is available without undue cost or effort at the reporting date about past events, current conditions and forecasts of future economic conditions, that is indicative of significant increases in credit risk since initial recognition.

Perseroan menerapkan metode yang disederhanakan untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian tersebut terhadap piutang usaha, piutang lain-lain, investasi bersih dalam sewa pembiayaan dan aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang signifikan.

The Company applied a simplified approach to measure such expected credit loss for trade receivables, other receivables, net investment in finance lease and contract assets without significant financing component.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Tidak terdapat perubahan dalam klasifikasi dan pengukuran liabilitas keuangan.

There are no changes in classification and measurement of financial liabilities..

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71 diklasifikasikan sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain. Perseroan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 71 are classifies as follows: (i) financial liabilities at amortized cost, (ii) financial liabilities at fair value through profit and loss (FVPTL) or other comprehensive income (FVOCI). The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Page 331: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

21

Perseroan memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Seluruh liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif termasuk di dalam biaya keuangan dalam laporan laba rugi.

The Company has financial liabilities classified into the financial liabilities measured at amortised cost. All financial liabilities are recognised initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. The amortization of the effective interest rate is included in finance costs in the profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain utang usaha, beban akrual dan liabilitas sewa. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo melebihi 12 bulan dan sebagai liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan.

Financial liabilities measured at amortised cost are trade payable, accrued expenses and lease liabilities. Financial liabilities are classified as non-current liabilities when the remaining maturity is more than 12 months, and as current liabilities when the remaining maturity is less than 12 months.

Pemberhentian Pengakuan atas Liabilitas Keuangan

Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

Financial liabilities are derecognised when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas yang lain pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another liability with substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amount is recognised in the statements of profit or loss.

3.g. Kas dan Setara Kas 3.g. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

Page 332: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

22

3.h. Piutang Retensi 3.h. Retention Receivables Piutang retensi merupakan piutang kepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi yang ditentukan kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi.

Retention receivables are receivables from the employer that will be paid after the completion of the contract or fulfillment of the conditions specified in the contract. Retention receivables are recorded when deducting a certain percentage of each term bill to be retained by the employer until a condition after completion of the contract is fulfilled.

3.i. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 3.i. Gross Amount Due from Customers

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang telah dilakukan namun pekerjaan belum dapat ditagihkan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara kemajuan fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Gross amount due from customers are receivables from construction contract work which have been carried out but the works are cannot be billed yet. Gross receivables are presented at the difference between the costs incurred plus the recognized profit reduced by the recognized loss and term. Gross receivables are recognized as revenue according to the percentage of completion method stated in the minutes of completion of the invoice that have not yet been issued because of the difference between the minutes of physical progress and the submission of billing on the statement of financial position date.

3.j. Persediaan Aset Real Estat 3.j. Real Estate Assets Inventories

Persediaan aset real estat, terdiri dari unit bangunan siap jual, dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.

Real estate assets inventories, consist of building unit ready for sale are carried at the lower of cost and net realizable value.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal yang didasarkan pada harga pasar pada tanggal pelaporan dan didiskontokan untuk nilai waktu uang, jika material, dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, based on market prices at the reporting date and discounted for the time value of money if material, less estimated costs to complete and the estimated costs to sell.

Penurunan nilai aset real estat ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat aset real estat ke nilai realisasi neto dan penurunannya diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun yang bersangkutan.

The decline in value of real estate assets is determined to write down the carrying amount of real estate assets to their net realizable value and the decline is recognized as a loss in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 333: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

23

Biaya perolehan atas unit bangunan terdiri dari biaya aktual konstruksi, beban keuangan atas pinjaman bank dan fasilitas pinjaman lainnya yang diperoleh yang dapat diatribusikan langsung dengan pembelian.

The cost of building consist of actual construction cost, borrowing costs on loans obtained from banks, and other financing facilities that are directly attributable to the acquisition.

Selisih lebih nilai tercatat aset real estat atas estimasi jumlah terpulihkannya diakui sebagai rugi penurunan nilai sebagai “Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Real Estat” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The excess of carrying value of real estate assets over their estimated recoverable value is recognized as impairment loss under “Provision for Decline in Value of Inventories” in statements of profit or loss and other comprehensive income.

3.k. Biaya Dibayar Dimuka 3.k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka, kecuali untuk pajak final dibayar dimuka, diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses, except for prepaid final tax, are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

3.l. Properti Investasi 3.l. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti investasi diukur dengan menggunakan nilai wajar.

Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. The Company measure its investment properties subsequent to initial recognition using the fair value model.

Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.

Investment properties includes properties in the process of development and will be used as investment property after completion. Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized when completed and ready for use.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

An investment properties is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the property (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period in which the property is derecognized.

Page 334: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

24

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfer is made to investment properties, when and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, or commencement of an operating lease with another party. Transfer is made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale.

Transfer menggunakan nilai wajar, selisih antara nilai wajar pada saat properti investasi ditransfer dengan jumlah tercatatnya diakui dalam laba rugi.

Transfer using fair value, difference between fair value at investment properties transferred with carrying amounts recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur properti investasi berdasarkan nilai wajar. Perusahaan mengukur nilai wajar properti investasi berdasarkan penilaian oleh penilai independen yang memiliki kualifikasi profesional yang telah diakui dan relevan serta memiliki pengalaman terkini di lokasi dan kategori properti investasi yang dinilai.

After initial recognition, the Company measure its investment property at fair value. The Company determines the fair value of investment property on the basis of a valuation by an independent valuer who holds a recognised and relevant professional qualification and has recent experience in the location and category of the investment property being valued.

Nilai Properti Investasi dilakukan penilaian secara berkala setiap akhir tahun pelaporan keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.

Investment Property Value is assessed periodically at the end of the reporting period. Gain or loss arising from a change in the fair value of investment property shall be recognised in profit or loss for the period in which it arises.

3.m. Aset Tetap 3.m. Property and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Property and equipment held for use in supply of services or for administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Page 335: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

25

Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap seperti berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/

Years Persentase/

Percentage

Bangunan 20 5% Buildings Peralatan Konstruksi 8 12,5% Construction Equipment

Equipment Equipment Kendaraan 8 12,5% Vehicles Peralatan Kantor 4 25% Office Equipment

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset, jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as an asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan.

Unused or Disposed property and equipment are removed from the accounts include its accumulated. Gain or loss from sale of property and equipment reflected in profit or loss in current period.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for use.

Page 336: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

26

3.n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan 3.n. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individual, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Company review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3d.

3.o. Imbalan Pascakerja 3.o. Post-Employment Benefits Perusahaan memberikan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pascakerja ini.

The Company established defined post-employment benefit covering all the local permanent employees as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). No funding has been made to its defined benefit plan.

Page 337: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

27

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas asset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognized in other comprehensive income is reflected immediately as separate item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognized in profit or loss in the period of a plan amendment.

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:

• Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)

• Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements)

• Beban atau pendapatan bunga neto • Net interest expense or income.

• Pengukuran kembali • Remeasurement

Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.

The retirement benefit obligation recognized in the statement of financial position represents the actual deficit or surplus in the Company’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.

Page 338: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

28

3.p. Ventura Bersama 3.p. Joint Ventures Merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut sebagai venturer bersama.

Represents joint arrangements whereby the parties that have joint control of the arrangements have rights to the net assets of the joint arrangements. The parties referred to as joint venturer.

Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam Kerjasama Ventura sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas.

Joint venturer recognized its interest in Joint Venture as investment and recorded its investment with equity method.

3.q. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 3.q. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Pada saat diterbitkannya surat keterangan, entitas dalam laporan posisi keuangannya:

At the time of the issuance of the certificate, the entity in the statement of its financial position:

a) Mengakui aset dan liabilitas

pengampunan pajak, jika pengakuan atas aset dan liabilitas tersebut disyaratkan oleh SAK;

a) Recognize tax amnesty assets and liabilities, if recognition is required by SAK;

b) Tidak mengakui suatu item sebagai aset dan liabilitas, jika SAK tidak memperkenankan pengakuan item tersebut; dan

b) Does not recognize an item as an asset and liability, if SAK does not allow recognition of the item; and

c) Mengukur, menyajikan, serta mengungkapkan aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan SAK.

c) Measuring, presenting, and disclosing tax amnesty assets and liabilities in accordance with SAK.

3.r. Tambahan Modal Disetor 3.r. Additional Paid-in Capital Sales

Tambahan modal disetor meliputi selisih antara agio saham (yaitu kelebihan setoran pemegang saham di atas nilai nominal) dengan biaya-biaya saham yang terkait langsung dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan dalam penawaran umum dan selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak.

Additional paid-in capital includes the difference between the excess of paid-up share capital made by shareholders over its par value and the direct costs incurred in respect of the issuance of the Company’s shares in the public offering and difference between tax amnesty assets and liabilities.

Page 339: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

29

3.s. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan

3.s. Revenue and Expense Recognition Sales

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomis akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Perusahaan. Perusahaan menggunakan hasil historis, dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi, dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.

The Company recognise revenue when the amount of revenue can be reliably measured it is probable that future economic benefits will flow the entity; and when specific criteria have been met for each of the Company’s activities as described below. The Company bases its estimates on historica results, taking into consideration and the specifics of each arrangement.

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Jasa Konstruksi Construction Services

Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui masing-masing sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan survey oleh pemberi kerja atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.

Contract revenue and contract costs associated with the construction contract is recognized as revenue and expenses respectively by reference to the stage of completion of the contract activity at the end of the reporting period (percentage of completion method). Construction percentage of completion is determined based on surveys by owner of work performed.

Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total biaya kontrak akan melebihi total pendapatan kontrak, maka taksiran rugi segera diakui sebagai beban.

When it is probable that total contract costs will exceed total contract revenue, the expected loss shall be recognized as an expense immediately.

Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah pendapatan semula yang disetujui dalam kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan kontrak, klaim, dan pembayaran insentif sepanjang hal ini memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan dan dapat diukur dengan andal.

Contract revenue comprised of the initial amount of revenue agreed in the contract and variations in contract work, claims, and incentive payments to the extent that is probable that they will results in revenue and they are capable of being realiably measured.

Page 340: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

30

Biaya kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak, biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak secara umum dan dapat dialokasikan pada kontrak, dan biaya lain yang secara spesifik dapat ditagihkan ke pelanggan sesuai isi kontrak.

Contract cost comprised of costs that relate directly to the spesific contract, costs that are attributable to contract activity in general and can be allocated to the contract, and such other costs as are specifically chargeable to the customerunder the terms of the contract.

3.t. Pajak Penghasilan 3.t. Income Tax

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill.

Page 341: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

31

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of the reporting period and reduced by the carrying amount if it is probable that taxable profits will no longer be available in sufficient amounts to compensate for part or all of the deferred tax assets.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Company intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi yang timbul dari akuntansi awal untuk kombinasi bisnis. Dalam kasus kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss or where they arise from the initial accounting for a business combination. In the case of business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination.

3.u. Laba Per Saham 3.u. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang disesuaikan dengan jumlah saham biasa yang dibeli kembali.

Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owner of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year as adjusted with the effect of treasury stock.

Page 342: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

32

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owner of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

3.v. Informasi Segmen 3.v. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regularly reviewed by the “ operational decision maker” in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a) That engages in business activities from which it may earns revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) Yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s operational decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) Dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

c) For which discrete financial information is available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap bidang usaha.

Information reported to the operational decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each business.

4. Pertimbangan Kritis Akuntansi dan Estimasi Akuntansi yang Signifikan

4. Critical Accounting Judgements and Estimates

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Page 343: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

33

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang diatur dibawah ini:

In applying accounting policies described in Note 3, there is no critical judgments that have significant impact at their recognized amount in consolidated financial statements of estimated disclosures are involving below:

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Penurunan Nilai Aset Impairment of Assets Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.

Testing is performed for the decline in value of asset if there is indication of impairment. The determination of asset’s value in use requires estimates of expected cash flows resulting from the use of the asset (cash generating unit) and the sale of this asset as well as the appropriate discount rate for determining the present value.

Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.

Although the assumptions used in estimating the value in use of assets as reflected in the consolidated financial statements have been deemed appropriate and reasonable, however, significant changes in the assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and consequently, the resulting impairment loss would affect the results of operations.

Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat indikator penurunan nilai atas aset Perusahaan.

Based on management’s assessment, there are no indicators of impairment on the assets of the Company.

Page 344: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

34

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Investasi dan Aset Tetap

Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property and Equipment

Masa manfaat setiap properti investasi dan aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan beban yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Company’ investment properties, and property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

A change in the estimated useful life of any item of investment properties and property and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease their carrying amount.

Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 14 dan 15.

The carrying amounts of investment properties and property and equipment are disclosed in Notes 14 and 15.

5. Kas dan Setara Kas 5. Cash and Cash Equivalents

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Kas 28.341 1.226.283 5.000 994.650 333.938 Cash on Hand

Bank Cash in Banks PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 19.834.483 1.732.548 754.965 9.006.009 1.157.871 (Persero) Tbk PT Bank Capital PT Bank Capital

Indonesia Tbk 2.398.795 - 1.108.374 - - Indonesia Tbk PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk 686.512 424.048 338.222 8.040.579 3.524.196 Tbk

PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia Tbk 53.986 12.235 186.160 17.409 326.381 Tbk

PT Bank Permata Tbk 22.112 24.339 22.372 23.375 24.339 PT Bank Permata Tbk

Sub Jumlah 22.995.888 2.193.169 2.410.093 17.087.373 5.032.787 Sub Total

Deposito Berjangka Time Deposits PT Bank Mandiri 1.000.000 - - - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk - - - - 2.288.000 Tbk

Sub Jumlah 1.000.000 - - - 2.288.000 Sub Jumlah

Jumlah 24.024.229 3.419.452 2.415.093 18.082.023 7.654.724 Total

Tingkat Bunga Deposito Interest Rate per Annum Berjangka per Tahun 4,5% - - - 6,25-7,25% Time Deposits

Jangka Waktu Deposito Period of Time Berjangka 1 bulan - - - 3 bulan Deposits

Page 345: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

35

Seluruh saldo bank dan deposito berjangka ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

All cash in banks and time deposits are placed on third parties and are not guaranteed and unrestricted.

6. Piutang Usaha dari Pihak Ketiga 6. Accounts Receivable from Third Parties

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

PT Kembang Sari Buana 21.192.405 - 3.848.822 7.396.401 12.208.256 PT Kembang Sari Buana PT Sinar Indonesia Loka 6.425.150 6.400.510 2.556.031 7.420.779 - PT Sinar Indonesia Loka PT Menara Perkasa PT Menara Perkasa Margahayuland 5.997.126 4.316.446 5.997.126 8.556.987 - Margahayuland PT Mutiara Mitra Indah 3.391.694 2.841.697 5.841.694 2.467.052 6.188.679 PT Mutiara Mitra Indah PT Gapura Kencana PT Gapura Kencana Abadi 1.586.668 486.017 1.586.668 1.899.351 6.064.874 Abadi PT Mulia Sentosa PT Mulia Sentosa Dinamika 1.218.790 449.280 1.218.790 - 3.231.278 Dinamika PT Royal Permata Indah 979.940 - - - - PT Royal Permata Indah PT Glenindo Citramandiri 720.625 - 191.400 - - PT Glenindo Citramandiri PT Alfa Goldland Realty 607.934 - 607.934 4.507.580 1.612.624 PT Alfa Goldland Realty PT Tri Putri Natama 73.700 - 73.700 - - PT Tri Putri Natama DU-WACO 52.107 - 91.080 - - DU-WACO DU-INDOPORA 27.555 185.405 27.555 157.850 - DU-INDOPORA PT Waco Construction 9.900 - - - - PT Waco Construction PT Gracia Griya Kencana - 8.165.865 - - - PT Gracia Griya Kencana PT Bintang Milenium PT Bintang Milenium Indonesia - 5.693.588 - - - Indonesia PT Kebayoran Parama PT Kebayoran Parama Propertindo - 4.740.026 - 7.670.026 5.247.129 Propertindo PT Cipta Indah Bangun PT Cipta Indah Bangun Anugrah - 622.278 - 4.997.050 7.589.908 Anugrah PT Bina Karya Citra PT Bina Karya Citra Buana - 54.565 - 118.964 182.038 Buana PT Graha Puji PT Graha Puji Propertindo - - - - 6.365.263 Propertindo

Sub Jumlah Bruto 42.283.595 33.955.679 22.040.800 45.192.040 48.690.049 Sub Total Gross

Cadangan Kerugian Allowance for Impairment Penurunan Nilai (3.223.700) (2.487.621) (2.662.752) (2.312.489) (1.426.332) Loss

Jumlah 39.059.895 31.468.058 19.378.048 42.879.550 47.263.717 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

Detail aging schedule of trade receivable are as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Belum jatuh tempo - - - - - Not yet due Jatuh tempo Past due 1-30 hari 6.451.349 218.790 2.695.945 15.136.705 10.215.136 1-30 day 31-60 hari 3.899.934 9.532.424 4.040.222 3.261.242 11.656.892 31-60 day 61-90 hari 7.788.512 - - 6.012.145 7.417.441 61-90 day 91-120 hari 2.603.752 1.388.301 24.866 892.814 432.149 91-120 day Lewat 120 hari 18.316.348 20.328.543 12.617.015 17.576.644 17.542.099 More Than 120 day

Bersih 39.059.895 31.468.058 19.378.048 42.879.550 47.263.717 Net

Page 346: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

36

Mutasi cadangan penurunan nilai: Movements of allowance for impairment:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Saldo Awal 2.662.752 2.312.489 2.312.489 1.426.332 - Beginning Balance Penambahan

Pencadangan 560.948 175.132 350.263 886.157 1.426.332 Additional Allowance

Jumlah 3.223.700 2.487.621 2.662.752 2.312.489 1.426.332 Total

Berdasarkan Perjanjian Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan Nomor R.II/89-OPK/DKS/12/2018, piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas utang bank terhadap PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Based on PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk credit agreement with Number R.II/89-OPK/DKS/12/2018, trade receivable are used as collateral for bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Piutang usaha sebesar Rp10.098.000 direklasifikasi ke aset properti investasi atas proyek Newton Hybrid Park dan Apartemen 19 Avenue Daan Mogot terhadap PT Gracia Griya Kencana dan PT Bintang Millenium Indonesia (Catatan 15).

Account receivables amounting to Rp10,098,000 were reclassified to investment property assets for the Newton Hybrid Park project and 19 Avenue Daan Mogot Apartement to PT Gracia Griya Kencana and PT Bintang Millenium Indonesia (Note 15).

Berdasarkan penelaahan atas status masing masing piutang pada akhir tahun, manajemen memutuskan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup karena tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan jumlah tersebut masih dapat ditagih.

Based on the review of each status of the receivable, management believes that the allowance for impairment losses is adequate because there are no significant changes in credit quality and all net trade accounts receivable are collectible.

7. Tagihan Bruto dari Pemberi Kerja 7. Gross Amount Due from Customer

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Tagihan Bruto 64.178.717 32.441.288 64.178.717 32.441.288 38.901.665 Gross Receivable Dikurangi Cadangan Deducted Allowance for

Kerugian Penurunan Impairment Nilai (49.430.525) (27.860.083) (49.811.554) (23.525.365) (14.172.708) Value

Jumlah Tagihan Bruto Total Gross Receivable - Bersih 14.748.193 4.581.205 14.367.163 8.915.923 24.728.957 - Net

Mutasi cadangan penurunan nilai: Movements of allowance for impairment:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Saldo Awal 49.811.554 23.525.365 23.525.365 14.172.708 - Beginning Balance Penambahan

Pencadangan - 4.334.718 26.286.189 9.352.657 14.172.708 Added Allowance Penurunan

Pencadangan (381.029) - - - - Decline Allowance

Jumlah 49.430.525 27.860.083 49.811.554 23.525.365 14.172.708 Total

Page 347: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

37

Tagihan Bruto merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan konstruksi yang telah dilakukan namun pekerjaan tersebut belum dapat ditagihkan. Tagihan bruto ini diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara kemajuan (progress) fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Gross receivables represent the Company's receivables from construction work that has been done but this work cannot be billed yet. This gross receivables are recognized as revenues using the percentage of completion method stated in the Minutes of Work Completion that the invoice has not yet been issued because of the difference between the date of the physical progress report and the submission of billing on the date of the financial statements.

Berdasarkan penelaahan atas status masing masing tagihan bruto pada akhir tahun, manajemen memutuskan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas tagihan bruto adalah cukup karena tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan jumlah tersebut masih dapat ditagih.

Based on the review of each status of the gross receivable, management believes that the allowance for impairment losses is adequate because there are no significant changes in credit quality and all net trade gross receivable are collectible.

8. Piutang Retensi dari Pihak Ketiga 8. Retention Receivables from Third Parties

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

PT Sinar Indonesia Loka 7.417.353 3.171.767 7.201.380 2.041.536 - PT Sinar Indonesia Loka PT Graha Puji PT Graha Puji Propertindo 6.672.154 4.208.859 6.672.154 6.672.154 6.672.154 Propertindo PT Kembang Sari Buana 2.758.991 1.951.089 3.052.952 2.951.089 2.066.610 PT Kembang Sari Buana PT Mulia Sentosa PT Mulia Sentosa Dinamika 2.541.590 2.541.590 2.541.590 2.529.890 2.529.890 Dinamika PT Cipta Indah Bangun PT Cipta Indah Bangun Anugerah 1.487.267 1.714.540 2.305.449 4.389.736 4.699.157 Anugerah PT Tri Putri Natama 1.588.795 1.990.795 1.655.795 1.990.795 1.990.795 PT Tri Putri Natama PT Gapura Kencana PT Gapura Kencana Abadi 1.322.193 1.322.193 1.322.193 1.270.515 - Abadi PT Menara Perkasa PT Menara Perkasa Margahayu Land 793.489 793.489 793.489 682.271 - Margahayu Land PT Royal Permata Indah 46.977 - - - PT Royal Permata Indah PT Gracia Griya PT Gracia Griya Kencana - 2.311.493 - - - Kencana PT Kebayoran Parama PT Kebayoran Parama Propertindo - 1.911.358 - 2.911.358 1.812.389 Propertindo PT Alfa Goldland Reality - 1.182.736 - 3.182.736 19.292.509 PT Alfa Goldland Reality PT Bintang Millenium PT Bintang Millenium Indonesia - 863.075 - - - Indonesia Mandiri - 451.370 - 451.370 - Mandiri PT Mutiara Mitra Icon PT Mutiara Mitra Icon City - - - 3.688.656 3.606.149 City PT Interland Citra PT Interland Citra PT Gapura Bogor Icon - - - - 1.455.531 PT Gapura Bogor Icon PT Indo Marine Square - - - - 815.183 PT Indo Marine Square PT Mitra Sejati Makmur - - - - 654.542 PT Mitra Sejati Makmur

Sub Jumlah Bruto 24.628.809 24.414.356 25.545.003 32.762.107 45.594.909 Sub Total Gross Cadangan Kerugian Allowance for Penurunan Nilai (1.441.301) (1.335.409) (1.377.695) (1.293.123) (1.043.395) Impairment Loss

Jumlah 23.187.508 23.078.946 24.167.308 31.468.984 44.551.514 Total

Page 348: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

38

Mutasi cadangan penurunan nilai: Movements of allowance for impairment:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Saldo Awal 1.377.695 1.293.123 1.293.123 1.043.395 - Beginning Balance Penambahan

Pencadangan 63.606 42.286 84.572 249.728 1.043.395 Additional Allowance

Jumlah 1.441.301 1.335.409 1.377.695 1.293.123 1.043.395 Total

Berdasarkan hasil penelaahan status dari masing-masing piutang pada akhir tahun, pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat tertagih, sehingga manajemen tidak membentuk cadangan penurunan nilai.

Based on a review of the status of each receivable at the end of the year, management believes that the receivables can be collected, so that management does not form an allowance for impairment.

9. Piutang Lain-lain dari Pihak Ketiga 9. Other Receivable from Third Parties

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

PT Kembang Sari PT Kembang Sari Buana 4.920.601 - 1.170.192 - - Buana DU Indopora 1.692.240 35.000 349.567 - - DU Indopora PT Nawawindu Agung 800.000 800.000 800.000 600.000 210.900 PT Nawawindu Agung PT Ceteau Indonesia 385.000 - - - - PT Ceteau Indonesia Sadeli 10.000 - - - - Sadeli Bunga Deposito 2.367 - - - - Deposit Interest PT Kebayoran PT Kebayoran Parama Propertindo - 2.500.000 - 2.500.000 - Parama Propertindo Wisdarmanto Wisdarmanto Gitosajono - 150.000 - 150.000 - Gitosajono Mulyono - 38.131 - 30.153 30.153 Mulyono DU Waco - 1.500 - - - DU Waco Isdarmono - - - - 311.437 Isdarmono Boby Ichlas Shambazy - - - - 250.000 Boby Ichlas Shambazy Antar Proyek - - - - 72.457 Antar Proyek Inti Logam - - - - 56.673 Inti Logam Endang M - - - - 45.000 Endang M Antar Proyek - - - - 19.254 Antar Proyek Griyaton Indonesia - - - - 15.768 Griyaton Indonesia Alam Batu - - - - 15.000 Alam Batu Sugiyono - - - - 10.000 Sugiyono Locale Interior Design - - - - 4.000 Locale Interior Design

Jumlah 7.810.207 3.524.631 2.319.758 3.280.153 1.040.643 Total

Piutang lain-lain dari pihak ketiga merupakan pinjaman dana talangan proyek yang tidak memiliki bunga dan tanpa jaminan dan jangka waktu.

Other receivables from third parties are project bailout loans that have no interest and are unsany and term.

Page 349: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

39

Berdasarkan hasil penelaahan status dari masing-masing piutang pada akhir tahun, pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat tertagih, sehingga manajemen tidak membentuk cadangan penurunan nilai.

Based on a review of the status of each receivable at the end of the year, management believes that the receivables can be collected, so that management does not form an allowance for impairment.

10. Persediaan Aset Real Estat 10. Real Estate Asset Inventories

Jenis Bangunan/ Building Type Jumlah/ Total 30 Juni 2020/ June 30, 2020

Apartement 19 Avenue Daan Mogot 31 unit/ unit 10.315.000

Jumlah/ Total 31 unit/ unit 10.315.000

Jenis Bangunan/ Building Type Jumlah/ Total 30 Juni 2019/ June 30, 2019

Apartement 19 Avenue Daan Mogot 37 unit/ unit 12.334.600

Jumlah/ Total 37 unit/ unit 12.334.600

Jenis Bangunan/ Building Type Jumlah/ Total 31 Desember 2019/ December 31, 2019

Apartement 19 Avenue Daan Mogot 37 unit/ unit 12.334.600

Jumlah/ Total 37 unit/ unit 12.334.600

Jenis Bangunan/ Building Type Jumlah/ Total 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Apartement 19 Avenue Daan Mogot 44 Unit/ unit 14.810.400

Jumlah/ Total 44 Unit/ unit 14.810.400

Jenis Bangunan/ Building Type Jumlah/ Total 31 Desember 2017/ December 31, 2017

Apartement 19 Avenue Daan Mogot 52 Unit/ unit 17.503.200

Jumlah/ Total 52 Unit/ unit 17.503.200

Berdasarkan penelaahan terhadap aset real estat pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penurunan nilai aset real estat.

Based on the review of property and equipment at the end of the period, management believes that there is no decline in the value of property and equipment.

Page 350: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

40

Merupakan aset atas apartement 19 Avenue Daan Mogot yang siap untuk dijual per tanggal 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 serta 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp10.315.000 dan Rp12.334.600 serta Rp12.334.600, Rp14.810.400 dan Rp17.503.200, berdasarkan Perjanjian Pengikat Jual Beli Satuan Unit Rumah Susun Apartemen Avenue Daan Mogot dengan Nomor 23/PPJB/BMI/-19AVE/VIII/2017.

These are asset to the 19 Avenue Daan Mogot apartment which is ready to be sold as of 30 June 2020 and 30 June 2019 as well December 31, 2019, 2018 and 2017 amounting to IDR10,315,000 and IDR12,334,600 and IDR12,334,600, IDR14,810,400 and Rp17,503,200, respectively, based on the Daan Mogot Avenue Apartment Unit Unit Sales Binding Agreement with Number 23 / PPJB / BMI / -19AVE / VIII / 2017.

11. Uang Muka 11. Advances

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Uang Muka Karyawan Employee Advances Uang Muka Karyawan - 509.313 - 1.643.881 270.788 Employee Advances

Sub Jumlah - 509.313 - 1.643.881 270.788 Sub Total

Uang Muka Proyek Project Advances

PT Bintang Anugrah PT Bintang Anugrah Mandiri 3.365.580 49.228 3.377.254 - - Mandiri PT Eterna Multi Kreasi 1.015.295 52.948 1.015.295 - - PT Eterna Multi Kreasi PT Dwimitra Nuansa PT Dwimitra Nuansa Satria 1.013.206 13.206 1.013.206 13.206 13.206 Satria PT Sri Murni Surabaya 771.426 444.688 771.426 1.076.274 - PT Sri Murni Surabaya PT Unistrada Global PT Unistrada Global Mandiri 568.100 - 568.100 - - Mandiri PT Mawaga Sanjaya PT Mawaga Sanjaya Abadi 281.041 44.240 344.175 44.240 - Abadi PT Rekagunatek PT Rekagunatek Persada 268.650 483.134 268.650 4.493.899 462.167 Persada PT Nawawindu Agung 202.440 539.983 202.440 491.155 624.037 PT Nawawindu Agung PT Sastro Manunggal 199.057 159.055 - 159.055 159.055 PT Sastro Manunggal PT Pondasi Bumi Pertiwi 120.792 193.574 120.792 120.792 - PT Pondasi Bumi Pertiwi CV Langgeng Abadi 65.351 187.907 65.351 261.711 74.761 CV Langgeng Abadi PT Gema Bahana PT Gema Bahana Utama 23.636 47.087 23.636 455.522 - Utama PT Beton Konstruksi PT Beton Konstruksi Wijaksana - 625.056 - 1.625.056 820.927 Wijaksana PT Majumapan PT Majumapan Bangunindo - 406.810 - 1.780.062 767.432 Bangunindo PT Putra Saluyu - 399.937 - 941.914 1.054.804 PT Putra Saluyu PT Gerindo Indahtama - 368.115 - 1.114.886 665.751 PT Gerindo Indahtama PT Dayacipta PT Dayacipta Anekareksa - 303.598 - 903.598 212.565 Anekareksa PT Mahakarya Hutama - 369.991 - 869.991 - PT Mahakarya Hutama PT Tulus Tri Tunggal - 353.471 - 1.048.375 876.631 PT Tulus Tri Tunggal PT Likmajaya Citra PT Likmajaya Citra Abadi - 350.817 - 849.996 - Abadi PT Pelangi Jaya PT Pelangi Jaya Konstruksi - 323.156 - 745.095 - Konstruksi

Page 351: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

41

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Mochamad Ichlas - 199.722 - 675.870 - Mochamad Ichlas PT Mitra Bangun Graha - 195.769 - 195.769 195.769 PT Mitra Bangun Graha PT Kharisma Dian PT Kharisma Dian Mandiri - 151.719 - 151.719 205.000 Mandiri PT Duta Sarana Perkasa - 137.158 - 237.158 237.158 PT Duta Sarana Perkasa PT Star Jaya Lestari - 102.415 - 102.415 102.415 PT Star Jaya Lestari PT Bangun Karya PT Bangun Karya Manunggal - 49.727 - 155.680 - Manunggal Endang M - 31.899 - 131.899 19.500 Endang M PT Kreatif Niaga PT Kreatif Niaga Sembilan - - - 194.032 - Sembilan PT Anugrah Sukses PT Anugrah Sukses Mulia - - - - 787.679 Mulia PT Bersama Bangun PT Bersama Bangun Karya - - - - 699.772 Karya Lain-lain (Masing- Others (Each masing Dibawah Below Rp100.000) 720.962 2.247.176 342.000 969.590 1.294.291 Rp100,000)

Sub Jumlah 8.615.536 8.831.586 8.112.326 19.808.959 9.272.920 Sub Total

Jumlah 8.615.536 9.340.899 8.112.326 21.452.840 9.543.708 Total

12. Biaya Dibayar Di Muka 12. Prepaid Expenses

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Asuransi Dibayar Dimuka 43.052 68.317 116.320 68.317 6.192 Prepaid Expenses

Jumlah 43.052 68.317 116.320 68.317 6.192 Total

13. Investasi pada Ventura Bersama 13. Investment in Joint Ventures

30 Juni 2020 / June 30, 2020

Cadangan Penurunan Pengakuan Nilai Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Reserve

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning Income (Loss) Decrease Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Recognized Value Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% (1.305.753) (2.441.300) - (3.747.053) DU - KE UIN 57% 662.891 9.061.693 (2.066.702) 7.657.882 DU - Waco West Senayan 20% 642.862 284.169 - 927.031

Jumlah/ Total - 6.904.562 (2.066.702) 4.837.860

30 Juni 2019 / June 30, 2019

Cadangan Penurunan Pengakuan Nilai Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Reserve

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning Income (Loss) Decrease Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Recognized Value Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% 763.825 (1.996.173) - (1.232.348) DU - KE UIN 57% - 1.761.924 (772.774) 989.150 DU - Waco West Senayan 20% - 300.167 - 300.167

Jumlah/ Total 763.825 65.918 (772.774) 56.969

Page 352: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

42

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Cadangan Penurunan Pengakuan Nilai Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Reserve

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning Income (Loss) Decrease Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Recognized Value Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% 763.825 (2.069.578) - (1.305.753) DU - KE UIN 57% - 1.889.238 (1.226.348) 662.891 DU - Waco West Senayan 20% - 642.862 - 642.862

Jumlah / Total 763.825 462.522 (1.226.348) -

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Pengakuan Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Pengembalian

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning Income (Loss) Modal/ Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Recognized Capital Returns Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% 53.667 965.159 (255.000) 763.825

Jumlah / Total 53.667 965.159 (255.000) 763.825

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Setoran (Penarikan Laba)/ Pengakuan Saldo Awal/ Payment Laba (Rugi)/

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning (Profit Income (Loss) Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Withdrawal) Recognized Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% - 255.000 (201.333) 53.667

Jumlah / Total - 255.000 (201.333) 53.667

14. Aset Tetap 14. Property, Land and Equipment

30 Juni / June 2020

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additional Deduction Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 688.828 - - 688.828 Land Bangunan 1.363.969 - - 1.363.969 Building Peralatan Konstruksi 21.319.392 - - 21.319.392 Construction Equipment Kendaraan 532.156 843.699 - 1.375.855 Vehicles Peralatan kantor 2.069.477 9.900 - 2.079.377 Office Equipment

Jumlah Biaya Total Acquisition Perolehan 25.973.823 853.599 - 26.827.421 Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 1.080.559 26.654 - 1.107.213 Building Peralatan Konstruksi 18.761.315 1.264.305 - 20.025.620 Construction Equipment Kendaraan 398.064 85.991 - 484.054 Vehicles Peralatan Kantor 2.050.357 5.872 - 2.056.228 Office Equipment

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 22.290.295 1.382.822 - 23.673.115 Depreciation

Nilai Buku 3.683.528 3.154.306 Book Value

Page 353: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

43

30 Juni / June 2019

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additional Deduction Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 710.935 - - 710.935 Land Bangunan 1.363.969 - - 1.363.969 Building Peralatan Konstruksi 21.513.392 - - 21.513.392 Construction Equipment Kendaraan 2.253.435 - - 2.253.435 Vehicles Peralatan Kantor 2.069.477 - - 2.069.477 Office Equipment

Jumlah Biaya Total Acquisition Perolehan 27.911.208 - - 27.911.208 Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 1.027.252 26.654 - 1.053.905 Building Peralatan Konstruksi 16.511.303 1.281.795 - 17.793.098 Construction Equipment Kendaraan 1.702.183 107.604 - 1.809.787 Vehicles Peralatan Kantor 2.025.379 16.811 - 2.042.190 Office Equipment

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 21.266.117 1.432.864 - 22.698.980 Depreciation

Nilai Buku 6.645.092 5.212.228 Book Value

31 Desember/December 31, 2019

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additional Deduction Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 710.935 - 22.107 688.828 Land Bangunan 1.363.969 - - 1.363.969 Building Peralatan Konstruksi 21.513.392 - 194.000 21.319.392 Construction Equipment Kendaraan 2.253.435 - 1.721.279 532.156 Vehicles Peralatan Kantor 2.069.477 - - 2.069.477 Office Equipment

Jumlah Biaya Total Acquisition Perolehan 27.911.208 - 1.937.386 25.973.823 Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 1.027.252 53.307 - 1.080.559 Building Peralatan Konstruksi 16.511.303 2.439.324 189.312 18.761.315 Construction Equipment Kendaraan 1.702.183 214.026 1.518.145 398.064 Vehicles Peralatan Kantor 2.025.379 24.978 - 2.050.357 Office Equipment

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 21.266.117 2.731.635 1.707.458 22.290.294 Depreciation

Nilai Buku 6.645.092 3.683.528 Book Value

31 Desember/December 31, 2018 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additional Deduction Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 1.274.939 - 564.004 710.935 Land Bangunan 1.363.969 - - 1.363.969 Building Peralatan Konstruksi 23.813.392 - 2.300.000 21.513.392 Construction Equipment Kendaraan 2.253.435 - - 2.253.435 Vehicles Peralatan Kantor 2.069.477 - - 2.069.477 Office Equipment

Jumlah Biaya Total Acquisition Perolehan 30.775.213 - 2.864.004 27.911.208 Cost

Page 354: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

44

31 Desember/December 31, 2018

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additional Deduction Balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 973.945 53.307 - 1.027.252 Building Peralatan Konstruksi 15.416.602 2.915.534 1.820.833 16.511.303 Construction Equipment Kendaraan 1.458.495 243.688 - 1.702.183 Vehicles Peralatan Kantor 1.980.969 44.409 - 2.025.379 Office Equipment

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 19.830.011 3.256.939 1.820.833 21.266.117 Depreciation

Nilai Buku 10.945.202 6.645.092 Book Value

31 Desember/December 31, 2017 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additional Deduction Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 1.274.939 - - 1.274.939 Land Bangunan 1.363.969 - - 1.363.969 Building Peralatan Konstruksi 26.343.392 - 2.530.000 23.813.392 Construction Equipment Kendaraan 3.424.153 - 1.170.718 2.253.435 Vehicles Peralatan Kantor 2.048.512 20.965 - 2.069.477 Office Equipment

Jumlah Biaya Total Acquisition Perolehan 34.454.966 20.965 3.700.718 30.775.213 Cost

31 Desember/December 31, 2017 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balance Additional Deduction Balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 920.637 53.307 - 973.945 Building Peralatan Konstruksi 13.293.333 3.256.498 1.133.229 15.416.602 Construction Equipment Kendaraan 2.157.425 387.196 1.086.126 1.458.495 Vehicles Peralatan Kantor 1.917.524 63.445 - 1.980.969 Office Equipment

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 18.288.920 3.760.446 2.219.355 19.830.011 Depreciation

Nilai Buku 16.166.046 10.945.202 Book Value

Beban penyusutan sebesar Rp1.382.821 dan Rp1.432.864 masing - masing per 30 Juni 2020 dan Juni 2019 serta Rp2.731.635, Rp3.256.939 dan Rp3.760.446 masing-masing untuk tahun 2019, 2018 dan 2017 dicatat sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (Catatan 32).

Depreciation expenses of Rp1,382,821 and Rp1,432,864 respectively, as of June 30, 2020 and June 2019 and Rp2,731,635, Rp3,256,939 and Rp3,760,446 for 2019, 2018 and 2017, respectively, were recorded as part of expenses. general and administrative (Note 32).

Berdasarkan Perjanjian Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan Nomor R.II/89-OPK/DKS/12/2018 dan PT Bank Capital Indonesia Tbk, aset tetap berupa tanah dan bangunan dijadikan sebagai jaminan atas utang bank terhadap PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Capital Indonesia Tbk.

Based on PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk credit agreement with Number R.II/89-OPK/DKS/12/2018 and PT Bank Capital Indonesia Tbk, fixed assets in the form of land and buildings are used as collateral for bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Capital Indonesia Tbk.

Page 355: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

45

Berdasarkan hasil penelaahan status dari masing-masing aset tetap pada akhir tahun, pihak manajemen berkeyakinan bahwa aset tetap tersebut tidak terdapat penurunan nilai, sehingga manajemen tidak membentuk cadangan penurunan nilai.

Based on the results of the review of the status of each property and equipment at the end of the year, the management believes that the property and equipment does not have a impairment, so that management does not form a impairment reserve.

Perhitungan Laba Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut :

Calculation of Profit on Sale of property and equipment is as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Hasil Penjualan - - 826.603 1.648.083 1.655.479 Proceeds Results Nilai Buku - - (229.928) (1.043.171) (1.481.363) Book Value

Jumlah - - 596.675 604.912 174.116 Total

Aset tetap berupa Bangunan dan kendaraan diasuransikan terhadap Asuransi Property All Risk dan umum kendaraan kepada PT Asuransi Bringin Sejahtera Makmur dengan nilai pertanggungan Rp18.885.000.

Property and equipment in the form of buildings and vehicles are insured against Property All Risk Insurance and general vehicles to PT Asuransi Bringin Sejahtera Makmur with a sum insured of Rp18,885,000.

Sampai dengan 30 Juni 2020 tidak terdapat jumlah tercatat Aset Tetap yang tidak dipakai sementara.

As of June 30, 2020, there is no recorded amount of Fixed Assets that are not temporarily used.

Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebanyak 339 item dengan nilai tercatat bruto sebesar Rp23.948.035.

The total carrying amount of fixed assets which have been fully depreciated and which are still being used is 339 items with a gross carrying value of Rp23,948,035.

15. Properti Investasi 15. Investment Properties

Merupakan tanah yang sedang dikembangkan dan unit bangunan yang akan disewakan dengan mutasi sebagai berikut:

Represents land under development and building units for leasing purpose with movements as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Saldo Awal 67.013.000 45.939.683 45.939.683 39.547.485 11.289.485 Beginning Balance

Penambahan Additions

Reklasifikasi dari Reclassification from

Piutang Usaha - - - - 10.098.000 Account Receivables

Selisih Nilai Wajar Difference at Fair (Catatan 32) - 21.073.317 21.073.317 6.392.198 18.160.000 Value (Note 32)

Sub Jumlah Penambahan - 21.073.317 21.073.317 6.392.198 28.258.000 Sub Total of Additions

Pengurangan Lesses Selisih Nilai Wajar Difference at Fair (Catatan 32) (113.000) - - - - Value (Note 32)

Sub Jumlah Sub Total of Pengurangan (113.000) - - - - Deductions

Saldo Akhir 66.900.000 67.013.000 67.013.000 45.939.683 39.547.485 Ending Balance

Page 356: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

46

Selisih nilai wajar merupakan surplus dan defisit atas penilaian nilai wajar tanah dan bangunan milik Perusahaan yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Hendra dan Rekan berdasarkan laporan No. 00030/2.0152-00/PI/03/0498/1//VII/2020 tanggal 23 Juli 2020 dan No. 00028/2.0152-00/PI/03/0498/1/IV/2020 tanggal 15 April 2020 dan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Areyanti, Junita berdasarkan laporan No. 04826/0052-00/PI/03/0124/1/X/2018 tanggal 4 Oktober 2018.

The difference in fair value is the surplus and deficit on the valuation of the fair value of the Company's land and buildings conducted by Hendras Public Appraisal Service Office (KJPP) based on report No. 00030/2.0152-00/PI/03/0498/1//VII/2020 tanggal 23 Juli 2020 and No. 00028/2.0152-00/PI/03/0498/1/IV/2020 dated April 15, 2020 and the Public Appraisal Services Office (KJPP) Areyanti, Junita based on report No. 04826 / 0052-00 / PI / 03/0124/1 / X / 2018 on October 4, 2018.

Metode yang digunakan untuk pengukuran menggunakan nilai wajar.

The method used for measurement uses fair value.

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Rincian Properti Investment Property Investasi: Details: Tanah Lampung 18.280.000 18.280.000 18.280.000 5.360.000 4.790.000 Tanah Lampung Apartemen Avenue 15.990.000 15.990.000 15.990.000 10.098.000 10.098.000 Avenue Apartment Tanah Gunung Putri 9.460.000 9.540.000 9.540.000 6.326.000 3.761.000 Tanah Gunung Putri Ruko Ciputat 8.400.000 8.400.000 8.400.000 6.117.000 5.954.000 Ruko Ciputat Ruko Blue Mall 7.920.000 7.920.000 7.920.000 8.000.000 7.334.000 Ruko Blue Mall Ruko Taman Ayodhya 4.350.000 4.350.000 4.350.000 8.913.584 6.366.845 Ruko Taman Ayodhya Villa Mambruk 2.500.000 2.533.000 2.533.000 1.125.100 1.243.640 Villa Mambruk

Jumlah 66.900.000 67.013.000 67.013.000 45.939.683 39.547.485 Total

Berdasarkan Perjanjian Kredit PT Bank Capital Indonesia Tbk, properti investasi berupa Apartemen Avenue dijadikan sebagai jaminan atas utang bank terhadap PT Bank Capital Indonesia Tbk.

Based on the PT Bank Capital Indonesia Tbk Credit Agreement, the investment property in the form of an Avenue Apartment is used as collateral for bank loans to PT Bank Capital Indonesia Tbk.

Penghasilan sewa dari properti investasi masing-masing untuk tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 dan serta tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 adalah sebesar Rp36.364 dan Rp135.000 serta Rp205.000, Rp224.680 dan Rp165.000.

Rental income from investment properties for 30 June 2020 and 2019 and as well as 31 December 2019, 2018 and 2017 amounted to Rp36,364 and Rp135,000 and Rp205,000, Rp224,680 and Rp165,000, respectively.

Biaya operasional properti investasi yang menghasilkan pendapatan sewa hanya biaya listrik dan semuanya menjadi beban penyewa. Tidak terdapat beban penyusutan properti investasi karena pengukuran properti investasi menggunakan nilai wajar.

The operating costs of an investment property that generate rental revenues only electricity costs and all are borne by tenants. There is no depreciation expense for investment property because the measurement of investment property uses fair value.

Page 357: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

47

16. Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 16. Accounts Payables to Third Parties

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

PT Majumapan PT Majumapan Bangunindo 6.023.867 3.703.939 6.023.867 3.479.939 2.951.360 Bangunindo PT Adhimix Precast PT Adhimix Precast Indonesia 3.476.168 4.773.405 4.110.691 3.373.405 5.298.747 Indonesia PT Putra Saluyu 3.066.689 3.587.985 3.566.689 3.898.782 6.704.370 PT Putra Saluyu PT Rekagunatek PT Rekagunatek Persada 2.712.015 8.245.613 2.912.015 6.388.956 508.383 Persada PT Inter World Steel Mills PT Inter World Steel Mills Indonesia 2.635.684 3.083.007 2.635.654 2.083.007 6.124.348 Indonesia Mandor 2.633.157 1.592.224 4.240.310 1.150.372 1.031.872 Mandor PT Farika Beton 2.077.301 3.012.951 2.077.301 2.493.885 3.562 PT Farika Beton PT Nawawindu Agung 1.939.984 1.711.771 1.939.984 1.503.973 2.329.237 PT Nawawindu Agung PT Kartika Jaya Makmur 1.549.138 1.725.790 1.600.675 1.589.164 1.751.158 PT Kartika Jaya Makmur PT Sri Murni Surabaya 1.550.072 1.550.072 1.550.072 1.550.072 - PT Sri Murni Surabaya Koperasi Karya Sakti 1.461.484 259.456 Koperasi Karya Sakti PT SGG Prima Beton 1.111.515 1.111.515 1.111.515 1.536.515 898.174 PT SGG Prima Beton PT Terang Andalan 1.099.558 - PT Terang Andalan CV Langgeng Abadi 441.779 591.077 864.604 1.239.847 445.259 CV Langgeng Abadi PT Gerindo Indahtama PT Gerindo Indahtama Sukses 353.426 1.231.890 463.722 1.401.890 1.563.800 Sukses PT Cipta Mortar Utama 334.768 706.281 334.768 798.403 1.236.326 PT Cipta Mortar Utama PT Griyaton Indonesia 290.694 754.210 365.694 1.064.510 1.077.319 PT Griyaton Indonesia PT Choko Abadi PT Choko Abadi Kontraktor 59.918 1.299.382 104.941 556.851 2.141.115 Kontraktor PT SCG Readymix PT SCG Readymix Indonesia 23.565 23.565 23.565 73.565 2.607.197 Indonesia PT Bumi Sarana Prima PT Bumi Sarana Prima Jaya - 1.813.322 2.313.322 1.313.322 1.251.329 Jaya PT Pelangi Jaya PT Pelangi Jaya Konstruksi - 1.482.082 - 1.036.975 - Konstruksi PT PP Peralatan PT PP Peralatan Konstruksi - 70.339 - 1.964.879 2.243.073 Konstruksi PT Beton Konstruksi PT Beton Konstruksi Wijaksana - - - 439.549 1.847.869 Wijaksana PT Dong Seo Furniture - - - 62.530 1.171.582 PT Dong Seo Furniture Lain-lain (Masing-

masing Dibawah Others (Each Below Rp1.000.000) 10.224.767 12.810.790 10.315.109 11.102.009 15.780.544 Rp1 000,000)

Jumlah 43.065.549 55.140.666 46.554.498 50.102.399 58.966.626 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Detail aging schedule of trade payables are as

follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Belum jatuh tempo - - 24.937 1.633.827 401.164 Not yet due

Jatuh tempo Past due 1-30 hari 747.966 1.650.326 2.287.896 9.626.789 9.972.402 1-30 day 31-60 hari 1.283.292 5.350.607 1.414.606 2.741.577 5.330.873 31-60 day 61-90 hari 297.613 4.888.894 556.267 3.792.346 2.720.277 61-90 day 91-120 hari 322.906 1.976.200 105.241 4.188.386 1.605.686 91-120 day Lewat 120 hari 40.413.772 41.274.640 42.165.551 28.119.473 38.936.224 More Than 120 day

Bersih 43.065.549 55.140.666 46.554.498 50.102.399 58.966.626 Net

Page 358: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

48

Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:

The details of trade payables by suplies are as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Bahan 24.535.767 36.440.161 26.662.409 29.193.055 36.311.255 Material Sub kontraktor 15.519.160 15.863.200 17.179.899 17.783.666 20.006.037 Subcontractor Perlengkapan dan Consumable and Supplies 1.461.484 1.111.515 1.111.515 1.536.515 898.174 Supplies Peralatan 1.549.138 1.725.790 1.600.675 1.589.164 1.751.158 Equipment

Bersih 43.065.549 55.140.666 46.554.498 50.102.399 58.966.626 Net

17. Utang Retensi kepada Pihak Ketiga 17. Retention Payable to Third Parties

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

PT Rekagunatek PT Rekagunatek Persada 3.940.580 4.352.516 3.940.580 1.965.918 - Persada PT Majumapan PT Majumapan Bangunindo 1.581.000 1.857.917 1.581.000 1.857.917 - Bangunindo PT Nawawindu Agung 1.025.948 919.196 1.025.948 900.189 - PT Nawawindu Agung PT Dayacipta PT Dayacipta Anareksa 424.067 636.655 424.067 536.655 54.287 Anareksa PT Putra Saluyu 346.339 1.529.682 346.339 1.178.560 - PT Putra Saluyu PT Gema Bahana - PT Gema Bahana Utama 343.182 331.456 343.182 127.239 - Utama PT Sri Murni Surabaya 277.172 131.866 277.172 131.866 - PT Sri Murni Surabaya PT Bangun Karya PT Bangun Karya Manunggal 241.500 26.488 241.500 - - Manunggal PT Trias Jaya 127.632 - 120.668 - - PT Trias Jaya PT Terang Andalan 130.866 - 112.529 - - PT Terang Andalan Mandor 107.734 248.660 92.727 320.534 2.736.001 Mandor PT Anugerah Abba PT Anugerah Abba Prakarsa 106.704 74.410 106.704 74.410 - Prakarsa PT Konstruksi Persada PT Konstruksi Persada Mandiri 104.723 Mandiri PT Choko Abadi PT Choko Abadi Kontraktor 2.631 1.099.678 - 1.081.969 - Kontraktor PT Glenindo Citramandiri - - - 910.443 910.443 PT Glenindo Citramandiri PT Pelangi Jaya PT Pelangi Jaya Konstruksi - 925.523 - 864.553 - Konstruksi PT PP Peralatan PT PP Peralatan Konstruksi - 612.172 - 612.172 - Konstruksi PT Bumi Sarana Prima PT Bumi Sarana Prima Jaya - 350.076 - 350.076 - Jaya PT Unistrada Global PT Unistrada Global Mandiri - 353.478 - 330.363 - Mandiri PT Beton Konstrusi PT Beton Konstrusi Wijaksana - 284.854 - 284.854 - Wijaksana CV Langgeng Abadi - 274.156 148.320 225.441 5.552 CV Langgeng Abadi PT Griyaton Indonesia - 63.766 - 63.766 622.937 PT Griyaton Indonesia PT Anugerah Abadi - 76.304 - - 267.663 PT Anugerah Abadi Lainnya (Masing-masing

Dibawah Others (Each Below Rp100.000) 792.722 1.727.975 881.644 850.305 68.129 Rp100,000)

Jumlah 9.552.800 15.876.828 9.642.379 12.667.229 4.665.011 Total

Page 359: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

49

18. Uang Muka Pelanggan 18. Advance from Customers

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

PT Kembang Sari Buana 4.470.008 1.510.178 6.732.119 6.810.178 9.021.376 PT Kembang Sari Buana PT Sinar Indonesia Loka 279.057 989.971 279.057 10.598.746 - PT Sinar Indonesia Loka PT Menara Perkasa PT Menara Perkasa Margahayu Land 212.120 62.120 212.120 713.227 - Margahayu Land PT Kebayoran Parama PT Kebayoran Parama Propertindo - 2.356.247 - 11.379.647 17.368.210 Propertindo PT Interland Citra PT Interland Citra Mandiri - 2.258.518 - 6.708.518 - Mandiri PT Graha Puji PT Graha Puji Propertindo - 155.692 - 305.692 305.692 Propertindo PT Triputri Natatama - 43.458 - 974.787 - PT Triputri Natatama PT Sima Graha Utama - 26.865 - 436.784 436.784 PT Sima Graha Utama PT Gapura Kencana PT Gapura Kencana Abadi - 66.924 - 357.083 444.384 Abadi PT Deselly Creations - - - - 3.873.131 PT Deselly Creations PT Cipta Indah Bangun PT Cipta Indah Bangun Anugerah - - - - 2.081.818 Anugerah PT Alfa Goldland Realty - - - - 751.957 PT Alfa Goldland Realty PT Mutiara Mitra Indah - - - - 372.997 PT Mutiara Mitra Indah

Jumlah 4.961.185 7.469.973 7.223.297 38.284.661 34.656.348 Total

19. Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 19. Other Payable to Third Parties

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Jangka Pendek Short Term

Triweka Rinanti & Patner 4.900.000 4.500.000 4.900.000 4.500.000 - Triweka Rinanti & Patner DU KE 1.100.000 - - - - DU KE Saluyu - 1.853.260 - - - Saluyu PT Gapura Kencana PT Gapura Kencana Abadi - 100.000 - 100.000 - Abadi Ihsan - 37.021 - - Ihsan PT Bahtera Karunia PT Bahtera Karunia Anugerah - - 500.000 800.000 - Anugerah Toto Yulianto - - 57.505 - - Toto Yulianto Paryadi - - 57.505 - - Paryadi Isdarmono - - - 7.638 - Isdarmono Kebayoran Apartemen - - - 3.631 3.631 Kebayoran Apartment Nawawindu - - - - 235.000 Nawawindu Rafala Global Indonesia - - - - 5.000 Rafala Global Indonesia Lain - Lain - 170.649 - - 278.169 Others

Sub Jumlah 6.000.000 6.660.930 5.515.010 5.411.268 521.800 Sub Total

Jangka Panjang Long Term

Wisdamanto Gitosajono 1.092.834 3.239.000 2.844.000 - - Wisdamanto Gitosajono Chairul Saleh 647.400 1.918.800 1.684.800 - - Chairul Saleh Wiro Atmojo 564.400 1.672.800 1.468.800 - - Wiro Atmojo Mulyono Soebarkat 462.033 1.369.400 1.202.400 - - Mulyono Soebarkat

Sub Jumlah 2.766.668 8.200.000 7.200.000 - - Sub Total

Jumlah 8.766.668 14.860.930 12.715.010 5.411.268 521.800 Total

Page 360: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

50

Utang lain-lain kepada pihak ketiga merupakan pinjaman untuk operasional perusahaan dan nilai sisa pembagian deviden kepada pemegang saham yang lama.

Other payable to third parties represents loans to the company's operational and the remaining value of dividend distributions to former shareholders.

20. Beban Akrual 20. Accrued Expenses

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Konsultan 420.000 - 241.000 30.000 30.000 Consultan Tantiem 400.000 400.000 400.000 400.000 600.000 Tantiem Gaji 211.848 750.010 159.700 429.317 238.686 Salary Bunga 21.500 - 21.500 - - Interest BPJS Kesehatan 11.024 148.479 19.385 153.330 141.164 BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan 6.241 79.828 6.778 74.126 80.051 BPJS Ketenagakerjaan Pemasaran - 100.000 - 100.000 - Marketing Icon City Project - - - 10.765 - Icon City Project Kantor Pusat - - - - 8.712 Head Office

Jumlah 1.070.613 1.478.318 848.363 1.197.537 1.098.614 Total

Tantiem merupakan bonus yang diberikan kepada 3 (tiga direksi) yang belum di bayarkan untuk tahun 2016 dan 2015. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan (RUPS) pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2017 dan hari Kamis tanggal 4 Mei 2016.

Tantiem is a bonus given to 3 (three directors) that have not been paid for 2016 and 2015. Based on the results of the General Meeting of Shareholders of the Company (RUPS) on Wednesday June 14, 2017 and Thursday May 4, 2016.

21. Utang Pembelian Aset Tetap 21. Purchase of Property and Equipment Liabilities

Jadwal pembayaran utang pembiayaan minimum berdasarkan perjanjian pembiayaan aset tetap Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2020, 30 Juni 2019 serta 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The schedule for minimum payments based on the Company's financing agreements on June 30, 2020, June 30, 2019 and December 31, 2019, 2018 and 2017 are as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Rincian Utang Pembiayaan Financing Details Berdasarkan Jatuh Based on the maturity Tempo Tidak Lebih dari Not More Than Satu Tahun 233.774 - 31.438 - 32.614 One year

Lebih dari Satu Tahun More than one year dan Kurang dari Lima and Less than Five Tahun 381.485 - 62.876 - 13.470.029 Year

Nilai sekarang atas pembayaran minimum Present value on utang minimum payment of Pembiayaan 615.259 - 94.314 - 13.502.643 Financing

Dikurangi bagian yang Less portion of jatuh tempo dalam maturity in waktu satu tahun (233.774) - (31.438) - (32.614) one year

Bagian Jangka Long Term Panjang 381.485 - 62.876 - 13.470.029 Portion

Page 361: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

51

Utang pembelian aset tetap merupakan utang atas pembelian kendaraan bermotor kepada PT Mandiri Tunas Finance dengan suku bunga 8,80% per tahun dan jangka waktu 36 bulan ditahun 2019.

Liabilities for the purchase of fixed assets represents debt for the purchase of motor vehicles to PT Mandiri Tunas Finance with an interest rate of 8.80% per annum and a period of 36 months in 2019.

PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance 1. Kreditur setuju untuk memberikan

pembiayaan kepada Debitur dan Debitur setuju untuk menerima pembiayaan dari Kreditur dengan menyetujui ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut;

1. The creditor agrees to provide financing to the debtor and the debtor agrees to receive financing from the creditor by agreeing to the following terms and conditions;

a) Suzuki a) Suzuki

• Harga Perolehan : Rp146.100 • Cost : Rp146,100

• Nilai Pembiayaan : Rp7.658 • Value of Financing : Rp7,658

• Tingkat Suku Bunga Efektif : 16,9% • Effective Interest Rate : 16.9%

• Jangka Waktu : 36 Bulan • Duration : 36 months

b) Innova b) Innova

• Tipe : V • Type : V

• Harga Perolehan : Rp425.250 • Cost : Rp425,250

• Nilai Pembiayaan : Rp340.827 • Value of Financing : Rp340,827

• Tingkat Suku Bunga Efektif : 8,15% • Effective Interest Rate : 8.15%

• Jangka Waktu : 36 Bulan • Duration : 36 months

• Tipe : G • Type : G

• Harga Perolehan : Rp373.950 • Cost : Rp373,950

• Nilai Pembiayaan : Rp291.855 • Value of Financing : Rp 291,855

• Tingkat Suku Bunga Efektif : 8,16% • Effective Interest Rate : 8.16%

• Jangka Waktu : 36 Bulan • Duration : 36 months

2. Untuk menjamin pembayaran Debitur kepada Kreditur maka Debitur menjaminkan agunan kepada Kreditur untuk dibebankan dengan Jaminan Fidusia.

2. To guarantee the payment of the Debtor to the Creditor, the Debtor pledges collateral to the Creditor to be charged with a Fiduciary Guarantee.

3. Debitur setuju, bahwa kendaraan yang dijamin Debitur kepada Kreditur, bukti kepemilikannya berupa BPKB akan dilakukan pemblokiran oleh pihak berwenang berdasarkan permintaan debitur.

3. The debtor agrees that the vehicle that the Debtor guarantees to the creditor, proof of ownership in the form of a BPKB will be blocked by the authorities based on the request of the debtor.

4. Jaminan Pengangguhan pembayaran adalah pernyataan dari penjamin untuk menanggung pembayaran yang ditebitkan oleh Penjamin untuk memberikan kepastian pembayaran lunas dan tertib seluruh utang Debitur kepada Kreditur yang wajib dibayarkan oleh penjamin (jika ada)

4. Deferred Payment Guarantee is a statement from the guarantor to bear payments issued by the Guarantor to provide certainty in full and orderly payment of all debtor debts to the Creditor that must be paid by the guarantor (if any)

Page 362: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

52

5. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani berdasarkan permohonan pembiayaan dan perhitungan kredit yang telah ditandatangani oleh pada pihak

5. This agreement is made and signed based on the application for financing and credit calculations that have been signed by the party

6. Debitur bertanggung jawab atas kebenaran, keabsahan, kelengkapan dan keaslian seluruh data permohonan pembiayaan dan perhitungan kredit

6. The debtor is responsible for the correctness, legality, completeness and authenticity of all financing application data and credit calculations

7. Permohonan pembiayaan, perhitungan kredit dan lampiran perjanjian pembiayaan beserta lampiranlainnya merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

7. Request for financing, credit calculations and attachments to financing agreements along with other attachments constitute an integral and inseparable part of this agreement.

22. Utang Bank 22. Bank Loans

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk 39.867.899 39.868.838 40.641.408 47.639.666 62.863.405 Tbk PT Bank Capital PT Bank Capital Indonesia Tbk 26.679.818 - 4.050.385 - - Indonesia Tbk

Jumlah 66.547.717 39.868.838 44.691.792 47.639.666 62.863.405 Total

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Dikurangi Bagian Lancar Less Current Portion

PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk 8.393.242 39.868.838 40.641.408 47.639.666 62.863.405 Tbk PT Bank Capital PT Bank Capital Indonesia Tbk 26.679.818 - 4.050.385 - - Indonesia Tbk

Sub Jumlah 35.073.060 39.868.838 44.691.792 47.639.666 62.863.405 Sub Total

Utang Bank Jangka Long-Term Panjang Bank Loans

PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk 31.474.657 - - - - Tbk

Jumlah 66.547.717 39.868.838 44.691.792 47.639.666 62.863.405 Total

Tingkat suku bunga 10 - 15% 10 - 15% 10 - 15% 10 - 15% 10 - 15% Interest Rate

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Jadwal pembayaran Schedule kembali utang bank Payment Bank

adalah sebagai Loan is as berikut: Following:

Dalam satu tahun 35.073.060 39.868.838 44.691.792 47.639.666 62.863.405 In one Year Dalam tahun ke 2 8.393.242 - - - - In second year Dalam tahun ke 3 8.393.242 - - - - In third Year Dalam tahun ke 4 8.393.242 - - - - In four Year Dalam tahun ke 5 6.294.931 - - - - In five year

Jumlah 66.547.717 39.868.838 44.691.792 47.639.666 62.863.405 Total

Page 363: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

53

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Pembayaran Payment

PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk 3.688.142 16.790.106 18.433.476 27.694.386 78.186.074 Tbk PT Bank Capital PT Bank Capital Indonesia Tbk 1.592.948 - - - - Indonesia Tbk

Jumlah 5.281.090 16.790.106 18.433.476 27.694.386 78.186.074 Total

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a) Bank BRI 033001500170150 a) Bank BRI 033001500170150

Berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit No.R.II/89-OPK/DKS/12/2018 :

Based on Credit Decision Offering Letter No.R.II/89-OPK/DKS/12/2018:

Plafon :Rp78.000.000 Plafond :Rp78,000,000 Jenis Kredit :Kredit Modal Kerja Konstruksi Credit Type :Working Capital Loan for

Construction Jangka Waktu :12 (dua belas) bulan,

terhitung mulai tanggal 23-11- 2018 s/d 23-11-2019

Period :12 (twelve) months, starting from 11-23-2018 until 11-23-2019

Suku Bunga :12% per tahun dapat diriviu setiap saat

Interest Rate :12% per annum reviewable any time

Agunan :Piutang usaha, tagihan proyek yang sedang dan akan dikerjakan, 2 unit ruko Komplek Ruko Bona Indah Plaza Cilandak Jakarta, tanah/bangunan Villa Mambruk Griya Asri Serang Banten, tanah kosong komplek Perumahan Putri Indah Estate Bogor, 4 Unit Ruko Komplek Ruko Ciputat Mega Mall Tangerang Selatan, Tanah kosong Lampung, Workshop Tanah/Bangunan Gunung Sindur Bogor, 4 Unit Ruko Komplek Ruko Blue Plaza Bekasi Timur, Mesin & peralatan konstruksi.

Collateral :Accounts receivable, project bills currently being and will be worked on, 2 units of shop houses Komplek Ruko Bona Indah Plaza Cilandak Jakarta, land / buildings Villa Mambruk Griya Asri Serang Banten, vacant land complex Putri Indah Estate Bogor, 4 Unit Ruko Komplek Mega Ciputat Mega Complex Mall Tangerang Selatan, Lampung vacant land, Workshop / Gunung Sindur Bogor Workshop, 4 Unit Ruko Komplek Ruko Blue Plaza Bekasi Timur, Construction Machinery & Equipment.

Page 364: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

54

Berdasarkan Perubahan Surat Penawaran Putusan Kredit No.B.2411-KW-XIV/ADK/06/2020 merubah beberapa bagian perjanjian menjadi;

Based on the Change of Offering Letter of Credit Award No.B.2411-KW-XIV/ADK/06/2020 changes some parts of the agreement to;

Plafon : Rp34.868.000 Plafond : Rp34,868,000 Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja CO

menurun Credit Type : Working Capital Loan for

Construction Jangka Waktu : 57 (Lima Puluh Tujuh)

bulan, terhitung mulai tanggal 23-11- 2019 s/d 23-8-2024

Period : 57 (Fifty-Seven) months, starting from 23-11- 2019 to 23-8-2024

Suku Bunga : 10%. Interest Rate : 10% b) Bank BRI 033001500536152 b) Bank BRI 033001500536152

Berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit No.R.II/89-OPK/DKS/12/2018:

Based on Credit Decision Offer Letter No.R.II / 89-OPK / DKS / 12/2018:

Plafon : Rp5.000.000 Plafond : Rp5,000,000 Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja R/K Type of Credit : Working Capital R/K

Credit Jangka Waktu : 12 (dua belas) bulan,

terhitung sejak jatuh tempo 23-11-2018 s/d 23-11-2019

Period : 12 (twelve) months, calculated from the due date of 11-23-2018 until 11-23- 2019

Suku Bunga : 12% per tahun dapat diriviu setiap saat

Interest Rate : 12% per annum reviewable any time

Agunan : Terkait dengan agunan fasilitas KMK konstruksi W/A plafond.

Collateral : Related to the collateral for working capital credit facility construction of W / A ceiling.

Berdasarkan Perubahan Surat Penawaran Putusan Kredit No.B.2411-KW-XIV/ADK/06/2020 merubah beberapa bagian perjanjian menjadi;

Based on the Change of Offer Letter of Credit Award No.B.2411-KW-XIV/ADK/06/2020 changes some parts of the agreement to;

Jangka Waktu : 57 (Lima Puluh Tujuh)

bulan, terhitung mulai tanggal 23-11-2019 s/d 23-8-2024

Period : 57 (Fifty Seven) months, starting from 23-11- 2019 to 23-8-2024

Suku Bunga : 10%. Interest Rate : 10%

Page 365: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

55

Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan ha-hal berikut dibawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank:

The Company is not permitted to do the following, without prior written approval fram the Bank:

a) Melakukan merger, akuisisi, penjualan aset

perusahaan dan go public; b) Mengikat diri sebagai penjamin terhadap

pihak lain; c) Melakukan perubahan Anggaran Dasar; d) Melakukan penyertaan saham baik kepada

Perusahaan sendiri, maupun perusahaan lain;

a) Conduct mergers, acquisitions, asset sales of the Company and go public;

b) Bind themselves as guarantors to other parties;

c) Make changes to the Articles of Association; d) Invest shares in both the Company itself, and

other companies;

e) Memberikan piutang kepada pemegang saham;

e) Provide receivables to shareholders;

f) Melunasi hutang kepada pemegang saham sebelum melunasi hutang kepada BRI;

f) Pay off debts to shareholders before settling the debt to BRI;

g) Menerima pinjaman dari lembaga lain; g) Receive loans from other institutions; h) Melakukan pembagian dividen; h) Dividend distribution; i) Mengadakan transaksi dengan seseorang

atau semua pihak tetapi tidak terbatas pada perusahaan afiliasi, dengan cara yang berada diluar praktek;

i) Conduct transactions with a person or all parties but are not limited to affiliated companies, in a manner beyond practice;

j) Menyewakan aset yang diagunkan kepada pihak lain;

j) Rent out assets used to other parties;

k) Mengajukan pernyataan pailit kepada pengadilan niaga untuk menyatakan pailit diri debitur sendiri.

k) Submit a bankruptcy declaration to the commercial court to declare the debtor's own bankruptcy.

Pemberian fasilitas kredit ini dituangkan dalam akta perjanjian kredit secara notarial. Semua syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian kredit No.116, Perjanjian kredit No.117, dan Perjanjian kredit No.118 tanggal 20 Desember 2017 sepanjang tidak diadakan perubahan berdasarkan Putusan Kredit ini, dinyatakan masih tetap berlaku.

The provision of this credit facility is contained in a notarial deed of credit agreement. All terms and conditions stated in credit agreement No.116, credit agreement No.117, and credit agreement No.118 dated December 20, 2017 to the extent that no changes are made based on this Credit Decision, are declared to remain valid.

PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit :

Based on the Approval Letter for Granting Credit Facilities:

Plafon : Rp45.000.000 Plafon : Rp45,000,000 Jenis Kredit : Pinjaman Aksep Type of Credit : Acquisition Loan Jangka Waktu : 1 Tahun Duration : 1 Year Suku Bunga : 15% p.a Interest Rate : 15% p.a Provisi : 1% p.a sekaligus dibayar

dimuka Provisions : 1% p.a is paid in advance at the

same time

Page 366: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

56

Agunan :1. T/K seluas 500m2 dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 373 yang terletak di Desa Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atas nama Bapak Ir. Wisdarmanto.

Collateral :1. T/K covering 500m2 with proof of ownership in the form of SHM No. 373 which is located in Bedahan Village, Sawangan District, Bogor Regency, West Java on behalf of Mr. Ir. Wisdarmanto.

2. 30 Unit Apartemen 19 Avenue Daan Mogot dengan total luas 1.080m2 yang terletak di Jalan Daan Mogot Km. 19 Tangerang, dengan bukti kepemilikan berupa Perjanjian Pengikat Jual Beli No.23/PPJB/BMI-9AVE/VII/2017 tanggal 21 Agustus 2017.

2. 30 Apartment Units of 19th Avenue Daan Mogot with a total area of 1,080m2 located on Jalan Daan Mogot Km. 19 Tangerang, with proof of ownership in the form of Binding of Sale and Purchase Agreement No.23 / PPJB / BMI-9AVE / VII / 2017 dated August 21, 2017.

Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank:

The Company is not permitted to do the following, without prior written approval from the Bank:

• Melakukan merger, akuisisi, konsolidasi untuk melakukan investasi baru atau penempatan ekuitas dalam usaha lainnya;

• Conduct mergers, acquisitions, consolidations to make new investments or place equity in other businesses;

• Mengalihkan, mengibahkan, dan/atau menjaminkan harta kekayaan nasabah kepada pihak lain atau mengikat diri sebagai penjamin hutang;

• Transfer, grant, and / or guarantee the customer's assets to another party or bind themselves as guarantor of the debt;

• Mendapat pinjaman dari pihak ketiga; • Get a third party loan;

• Memberi pinjaman atau memberikan jaminan kepada pihak lain;

• Offer loans or provide guarantees to other parties;

• Merubah anggaran dasar perusahaan, permodalan susunan Direksi dan/atau Komisaris serta pemegang saham;

• Change the Company's articles of association, capital structure of the Directors and / or Commissioners and shareholders;

• Membagikan dividen tunai, dividen saham dan/atau saham bonus;

• Distributing cash dividends, stock dividends and / or bonus shares;

• Melakukan transaksi dengan cara diluar kelaziman;

• Conduct transactions outside the normal way;

• Merubah kegiatan usaha atau bentuk/status hukum perusahaan atau membubarkan Perusahaan;

• Changing business activities or the form / legal status of the company or dissolving the Company;

• Mengalihkan sebagian atau seluruh hak atau kewajiban nasabah yang timbul dari perjanjian atau dokumen agunan;

• Transfer part or all of the customer's rights or obligations arising from the agreement or collateral documents;

• Hal-hal yang tidak boleh dilakukan nasabah lainnya yang lazim disyaratkan dalam pemberian fasilitas ini.

• Matters that should not be done by other customers that are commonly required in the provision of this facility.

Page 367: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

57

Pemenuhan pembatasan fasilitas dilakukan pada akhir tahun setiap periode.

Fulfillment of facility restrictions is carried out at the end of each year.

23. Perpajakan 23. Taxation a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Pajak Pertambahan Nilai - 614.972 - - - Value Added Tax Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 21 - - - 9.112 - Article 21

Jumlah - 614.972 - 9.112 - Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 21 22.281 13.897 29.382 - 27.676 Article 21 Pasal 23 4.487 569 5.785 2.568 12.009 Article 23 Pasal 4 (2) 360 2.482 174.863 - 88.136 Article 4 (2) Pasal 29 493.179 321.094 304.821 316.394 119.982 Article 29

Pajak Pertambahan Value Added Tax - Nilai - Bersih 472.941 - 1.547.976 5.737.833 1.771.371 Net

Sub Jumlah 993.249 338.042 2.062.826 6.056.795 2.019.174 Sub Total

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Laba Sebelum Pajak 5.540.702 1.132.053 3.330.593 6.491.411 1.997.493 Profit Before Tax

Permanent

Beda Tetap: Difference:

Penghasilan yang Income already

Telah Dikenakan subjected To Final

Pajak: (4.137.501) (9.852.423) (23.403.910) (12.217.451) (16.609.846) Income Tax:

Beban yang Tidak

Dikurangkan Secara Non-Deductible

Pajak 1.776.501 10.504.747 22.292.600 7.657.773 15.092.281 Expense

Jumlah Perbedaan Total Permanent

Permanen (2.361.000) 652.324 (1.111.310) (4.559.678) (1.517.565) Difference

Penghasilan Kena Pajak Taxable Income for Tahun Berjalan 2.179.702 1.284.377 1.219.283 1.265.574 479.927 The Year

Penghasilan Kena Pajak Taxable Income

(Dibulatkan) 2.179.702 1.284.377 1.219.283 1.265.574 479.927 (Rounded)

Taksiran Beban Pajak Estimated Current

Kini 493.679 321.094 304.821 316.394 119.982 Tax Expense

Dikurangi Pajak

Penghasilan Dibayar Less Prepayment of

dimuka: Income Taxes:

Pasal 25 (500) - - - - Article 25

Taksiran Utang Pajak Estimated Income

Penghasilan 493.179 321.094 304.821 316.394 119.982 Tax Payable

Page 368: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

58

Penyusunan SPT periode tahun 2017, 2018 dan 2019 berdasarkan penghasilan kena pajak.

Preparation of SPT for the period 2017, 2018 and 2019 based on taxable income.

24. Liabilitas Imbalan Pascakerja 24. Post-Employment Benefits Obligation

Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pascakerja tersebut adalah 18, 21 serta 21, 23 dan 27 orang karyawan pada 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 serta tahun 2019, 2018 dan 2017.

The Company calculates post-employment benefits for its qualified employees based on Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to post-employment benefits is 18, 21 and 21, 23 and 27 employees as of 30 June 2020 and 30 June 2019 and 2019, 2018 and 2017.

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup, dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Company to actuarial risks such as: interest rate risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko Harapan Hidup Longevity Risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.

Risiko Gaji Salary Risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Page 369: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

59

Beban imbalan pascakerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income in respect of the defined benefit plan are as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Biaya Jasa Service Cost Biaya jasa kini 41.880 60.318 90.241 120.636 2.509.681 Current service cost Biaya bunga 80.627 87.673 175.345 153.738 - Interest expense

Components of defined Komponen dari biaya Benefit costs

Imbalan Pasti yang Recognize diakui dalam laba rugi In profit or loss (Catatan 32) 122.507 147.991 265.586 274.374 2.509.681 (Note 32)

Remeasurement on Pengukuran kembali the net

liabilitas imbalan pasti - Defined benefit neto: liability -Net: Kerugian (keuntungan) Actuarial loss (gains)

aktuarial yang timbul arising from dari perubahan changes in asumsi keuangan (36.926) (93.185) 67.556 (121.893) - financial assumption

Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul Actuarial loss arising dari penyesuaian from experience atas pengalaman (448.799) 75.382 (129.073) (366.589) - Adjustment

Components of defined Komponen beban benefit costs

imbalan pasti yang recognised in diakui dalam Penghasilan Other Comprehensive Komprehensif lain (485.724) (17.803) (61.517) (488.483) - Income

Jumlah (363.217) 130.188 204.069 (214.109) 2.509.681 Total

Beban imbalan pascakerja dialokasikan sebagai beban umum dan administrasi. (Catatan 32).

Post-employment benefits expenses were allocated as general and administration expense. (Note 32).

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the defined benefits obligation were as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Liabilitas Imbalan Pasti - Opening Defined Benefits Awal 2.499.641 2.295.572 2.295.572 2.509.681 - Obligation Biaya Jasa Kini 41.880 60.318 90.241 120.636 2.509.681 Current Service Cost Biaya Bunga 80.627 87.673 175.345 153.738 - Interest Expense

Pengukuran kembali Keuntungan (kerugian): Remeasurement

Keuntungan Gains (losses): (kerugian) aktuarial Actuarial gains (losses) yang timbul dari Arising from experience asumsi keuangan (36.926) (93.185) 67.556 (121.893) - Adjustments

Keuntungan (kerugian) actuarial yang timbul dari Actuarial Gain (losses) Penyesuaian atas Arising from Experience Pengalaman (448.799) 75.382 (129.073) (366.589) - Adjustment

Jumlah 2.136.424 2.425.759 2.499.641 2.295.572 2.509.681 Total

Page 370: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

60

Perhitungan imbalan pascakerja dihitung oleh Kantor Konsultan Aktuaria Tubagus Syafrial & Amran Nangasan untuk periode Juni 2020 dan 2019 serta tahun 2019, 2018 dan 2017. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by Tubagus Syafrial & Amran Nangasan Actuarial Consultant Office for period June 2020 and 2019 and the year 2019, 2018 and 2017. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

30 Juni / June 30 31 Desember / December 31 2020 2019 2019 2018 2017

Tingkat Diskonto per tahun 6,89% 7,17% 6,45% 7,64% 6,13% Discount Rate per Annum Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Rate per Tahun 8% 8% 8% 8% 8% per Annum Tingkat Pensiun normal 55 tahun 55 tahun 55 tahun 55 tahun 55 tahun Normal Retirement Rate Tabel Mortalitas TMI III TMI III TMI III TMI III TMI III Mortality Rate

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined benefits obligation are discount rate, expected salary increase and mortality rate.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.

Perubahan sebesar satu persen pada tingkat diskonto akan berdampak pada nilai kini liabilitas imbalan kerja dan biaya jasa kini:

One percent change in the discount rate will have an impact on the present value of employee benefits liabilities and current service costs:

30 Juni / June 30 31 Desember / December 31 2020 2019 2019 2018 2017

Kenaikan 1% Increase 1% Nilai kini 1.497.613 1.497.613 1.852.339 1.648.458 1.830.680 Current value Biaya jasa kini 77.885 77.885 82.913 113.130 156.797 Current service cost Penurunan 1% Decrease 1% Nilai kini 1.632.385 1.632.385 2.005.335 1.800.331 2.050.244 Current value Biaya jasa kini 90.481 90.481 98.692 129.275 186.893 Current service cost

Perubahan sebesar satu persen pada tingkat kenaikan gaji akan berdampak pada nilai kini liabilitas imbalan kerja dan biaya jasa kini:

One percent change in the rate of increase in salary will have an impact on the present value of employee benefits liabilities and current service costs:

30 Juni / June 30 31 Desember / December 31

2020 2019 2019 2018 2017

Kenaikan 1% Increase 1% Nilai kini 1.627.159 1.627.159 1.997.899 1.791.332 2.038.384 Current value Biaya jasa kini 90.121 90.121 98.172 128.660 185.796 Current service cost Penurunan 1% Decrease 1% Nilai kini 1.501.144 1.501.144 1.857.774 1.655.580 1.839.481 Current value Biaya jasa kini 78.083 78.083 83.231 113.555 157.498 Current service cost

Page 371: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

61

25. Utang kepada Pemegang Saham 25. Other Payables to Shareholders

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

PT Teknindo PT Teknindo Geosistem Unggul - - 1.150.000 - - Geosistem Unggul Rama Adiwena - - 1.000.000 - - Rama Adiwena Wisdarmanto Gitosajono - - - 3.239.000 3.436.500 Wisdarmanto Gitosajono Chairul Saleh - - - 1.918.800 2.527.018 Chairul Saleh Wiro Atmojo - - - 1.672.808 2.266.018 Wiro Atmojo Mulyono Soebarkat - - - 1.369.400 1.452.900 Mulyono Soebarkat

Jumlah - - 2.150.000 8.200.008 9.682.436 Total

Merupakan utang dividen kepada Pemegang Saham dan utang kepada Direksi untuk laporan tahun 2015, 2016 & 2017.

Represents dividends payable to Shareholders and payable to Directors for the 2015, 2016 & 2017.

26. Modal Saham dan Cadangan Umum 26. Share Capital and General Reserves

a. Modal Saham a. Share Capital

30 Juni/June 30, 2020

Jumlah Modal Persentase Ditempatkan Jumlah Kepemilikan/ Dan Disetor/ Saham/ Percentage Total

Pemegang Number Of Subcription and Saham/ Of Ownership Paid Up Capital

Sharesholders Shares % Rp

PT Teknindo Geosistem Unggul 625.000.000 52% 31.250.000

PT RSK Investasi Unggul 475.000.000 40% 23.750.000

Radman Ediwena 50.000.000 4% 2.500.000

Rama Adiwena 50.000.000 4% 2.500.000

Jumlah 1.200.000.000 100% 60.000.000

Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 dari Sugih Haryati, S.H., M.Kn, mengenai perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0035399.AH.01.02 Tahun 2020 tanggal 13 Mei 2020.

Deed No.33 dated May 8, 2020 of Sugih Haryati, S.H., M.Kn concerning changes of the Company’s authorized, issued and paid-up capital. The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Letter of Decease. AHU-0035399.AH.01.02 Year 2020 dated May 13, 2020.

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham PT Djasa Ubersakti pada Akta No. 33 tanggal 8 Mei 2020 dari Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Pemegang Saham sepakat untuk memecah lembar saham Perusahaan dari 1.000 lembar menjadi 1.200.000.000 lembar.

Based on the Decision of the Shareholders of PT Djasa Ubersakti in Deed No. 33 dated 8 May 2020 from Sugih Haryati, S.H., M.Kn, the Shareholders agreed to split the Company's shares from 1,000 to 1,200,000,000 shares.

Page 372: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

62

Pemecahan nilai nominal per lembar saham adalah dari semula 1000 lembar saham dengan nominal per lembar saham Rp5.000 dan nilai total nominal saham Rp5.000.000, setelah konversi utang pemegang saham dan dividen saham menjadi 1.200.000 lembar saham dengan nominal per lembar saham Rp50 per lembar saham dan nilai total saham Rp60.000.000.

The nominal value split per share is from the original 1000 shares with a nominal value per share of Rp5,000 and a total value share nominal value of Rp5,000,000, after conversion of shareholder debt and share dividends into 1,200,000 shares with a nominal value of Rp50 per share and a total share value of Rp60,000,000.

Sumber peningkatan modal saham berasal dari konversi atas Utang pemegang saham dan dividen masing-masing sebesar Rp35.000.000 dan Rp20.000.000.

The source of the increase in share capital came from the conversion of shareholders' debt and dividends amounting to Rp35,000,000 and Rp20,000,000, respectively.

Tujuan perubahan modal saham adalah untuk menunjang pelaksanaan penawaran umum perdana saham Perusahaan kepada masyarakat.

The purpose of the change in share capital is to support the implementation of the initial public offering of the Company's shares to the public.

30 Juni 2019 dan 31 Desember 2019/ June 30, 2019 and December 31, 2019

Jumlah Modal Persentase Ditempatkan Jumlah Kepemilikan/ Dan Disetor/ Saham/ Percentage Total

Pemegang Number Of Subcription and Saham/ Of Ownership Paid Up Capital

Sharesholders Shares % Rp

PT RSK Investasi Unggul 450 45% 2.250.000 PT Teknindo Geosistem Unggul 450 45% 2.250.000 Radman Ediwena 50 5% 250.000 Rama Adiwena 50 5% 250.000

Jumlah 1.000 100% 5.000.000

31 Desember 2018 dan 2017/ December 31, 2018 and 2017 Jumlah Modal Persentase Ditempatkan Jumlah Kepemilikan/ Dan Disetor/ Saham/ Percentage Total

Pemegang Number Of Subcription and Saham/ Of Ownership Paid Up Capital

Sharesholders Shares % Rp

Wisdarmanto Gitosajono 395 39,5% 1.975.000 Chairul Saleh 234 23,4% 1.170.000 Wiro Atmojo 204 20,4% 1.020.000 Mulyono Soebarkat 167 16,7% 835.000

Jumlah 1.000 100% 5.000.000

Akta No 15 tanggal 11 November 2019 dari Widodo Budidarmo,S.H,MKn, Notaris di Tangerang, Akta Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan Perubahan data Perseroan tertanggal 14 Nopember 2019 Nomor AHU-AH.01.03-0359706.

Deed No. 15 dated November 11, 2019 from Widodo Budidarmo, SH, MKn, Notary in Tangerang, this Deed of Amendment to the Articles of Association has been received by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with a letter of receipt of notification of Changes to the Company's data dated November 14, 2019 AHU-AH Number .01.03-0359706.

Page 373: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

63

b. Cadangan Umum b. General Reserves

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan telah membentuk cadangan umum sampai dengan 30 Juni 2020 sebesar Rp222.610 dengan perincian sebagai berikut:

• 1% dari saldo laba per 30 Juni 2020 sebesar Rp222.610.

In accordance with the Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the Company has established a general reserve as of June 30, 2020 amounted to Rp222,610 with the following details:

• 1% of retained earnings as of June 30, 2020 amounted to Rp222,610.

27. Tambahan Modal Disetor 27. Additional Paid in Capital

Merupakan Tambahan Modal Disetor dari Aset Pengampunan Pajak sesuai dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari Kementerian Keuangan No. KET-5354/PP/WPJ.04/2016 tertanggal 7 Oktober 2016 dengan rincian aset berupa Tanah sebesar Rp3.761.000. Total Tambahan Modal Disetor per tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp3.761.000.

Is Additional Paid in Capital from Tax Amnesty Assets in accordance with Tax Amnesty Certificate from the Ministry of Finance No. KET-5354 / PP / WPJ.04 / 2016 dated October 7, 2016 with details of assets in the form of Land amounting to Rp3,761,000. Total Additional Paid-in Capital as of December 31, 2016 is Rp3,761,000.

28. Dividen 28. Dividends

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham No. 028/DU/DIR-UT/VI/2017 tanggal 14 Juni 2017, para pemegang saham menyetujui dan memutuskan pembagian dividen sebesar Rp1.000.000.

Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders No. 028 / DU / DIR-UT / VI / 2017 dated June 14, 2017, the shareholders agreed and decided to distribute a dividend of Rp1,000,000.

Berdasarkan Akta No 33 tanggal 8 Mei 2020 dari Sugih Haryati,S.H,M.Kn, para pemegang saham menyetujui dan memutuskan pembagian dividen sebesar Rp20.000.000.

Based on Deed No. 33 dated May 8, 2020 from Sugih Haryati, S.H,M.Kn, shareholders approved and decided to pay a dividend of Rp20,000,000.

29. Kepentingan Nonpengendali 29. Non-Controlling Interest

Kepentingan Nonpengendali atas Aset Bersih Entitas Anak

Non-Controlling Interests in Net Assets of Subsidiaries

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Radwa Ediwena - - - - - Radwa Ediwena

Jumlah - - - - - Total

Page 374: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

64

Mutasi Kepentingan Nonpengendali adalah sebagai berikut:

Movement of Non-Controlling Interest are as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Saldo Awal - - - - - Beginning Balance Peningkatan Modal Increase of Capital

dan Uang Muka And Unsubscribed Setoran Modal Paid in Capital of Non-Pengendali - - - - - Non-Controlling

Jumlah - - - - - Total

Ringkasan informasi keuangan pada masing-masing entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material ditetapkan dibawah ini.

Summarized financial information in respect of each of the Group’s subsidiaries that has material noncontrolling interest is set out below.

30 Juni 2020

Kas Masuk (Keluar) Bersih dari/ Net cash inflow (outflow) from

Jumlah Laba (Rugi) Kegiatan Kegiatan Kegiatan Entitas Liabilitas/ Tahun Berjalan/ Operasi/ Investasi/ Pendanaan/ Anak/ Jumlah Aset/ Total Profit (loss) Operating Investing Financing

Subsidiaries Total Assets Liabilities For the year Activities Activities Activities

DUP - - - -- - -

Jumlah / Total - - - -- - -

30. Pendapatan Usaha 30. Revenues

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

PT Kembang Sari Buana 18.961.020 - 6.468.896 17.689.587 41.332.190 PT Kembang Sari Buana PT Sinar Indonesia Loka 4.770.702 60.010.398 102.458.231 40.830.724 - PT Sinar Indonesia Loka PT Kebayoran Parama PT Kebayoran Parama

Propertindo - - 5.059.364 56.999.424 5.611.902 Propertindo PT Royal Permata Indah 939.540 - - - - PT Royal Permata Indah PT Menara Perkasa PT Menara Perkasa

Margahayu Land - 5.011.069 5.011.069 13.942.620 - Margahayu Land PT Gapura Kencana PT Gapura Kencana

Abadi - 964.066 964.066 8.337.133 11.516.603 Abadi CSCEC Strait CSCEC Strait

Construction and Construction and Development Co Ltd - 656.480 656.480 500.000 - Development Co Ltd

PT Mulia Sentosa PT Mulia Sentosa Dinamika - 234.000 234.000 - 442.955 Dinamika

PT Interland Citramandiri - - - 17.476.420 - PT Interland Citramandiri PT Cipta Indah - - - 9.869.187 47.146.352 PT Cipta Indah PT Alfa Goldland Realty - - - 5.628.562 34.169.459 PT Alfa Goldland Realty PT Graha Puji - - - 4.281.653 - PT Graha Puji PT Mutiara Mitra - - - 2.376.374 33.070.540 PT Mutiara Mitra PT Margahayu Raya - - - 700.000 - PT Margahayu Raya PT Triputri Natatama - - - - 6.314.001 PT Triputri Natatama Lainnya 849.006 126.050 410.610 236.250 - Others

Jumlah 25.520.267 67.002.063 121.262.716 178.867.934 179.604.003 Total

Page 375: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

65

31. Beban Langsung 31. Direct Costs

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Biaya Bahan 6.499.466 18.614.432 30.630.794 35.509.144 42.600.447 Material Costs Subkontraktor dan Subcontractors and

Mandor 5.806.716 28.001.614 50.230.553 65.624.569 54.562.305 Mandor Biaya Personil dan Personnel Fees and Tenaga Kerja 2.371.666 1.946.329 4.479.505 14.568.439 25.918.762 Labour Cost Fasilitas Kantor & Office & Facilities

Overhead 1.612.302 2.909.404 4.580.310 20.345.974 2.593.415 Overhead Peralatan & Supplies 369.579 2.460.258 4.166.460 7.019.955 5.216.554 Consumable & Supplies Peralatan 183.443 1.388.627 7.086.765 5.692.503 5.726.598 Equipment Pelatihan & Pengujian 55.066 1.278.014 2.344.114 1.709.438 14.671.778 Training & Testing Konstruksi Fasilitas Construction

Sementara 27.250 72.163 356.885 733.153 2.625.223 Temporary Facilities Lain-lain 12.960 3.500 220.133 260.619 - Others

Jumlah 16.938.449 56.674.343 104.095.520 151.463.792 153.915.084 Total

32. Beban Umum dan Administrasi 32. General and Administrative Expenses

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Gaji dan Tunjangan 2.025.268 2.042.931 3.531.762 5.291.428 5.670.962 Salaries and allowances Penyusutan (Catatan 14) 1.382.822 1.432.864 2.731.635 3.256.939 3.760.446 Depreciation (Note 14) Konsultan 663.400 675 269.027 140.092 32.400 Consultant Asuransi 263.547 74.681 282.910 397.823 538.895 Insurance Perekrutan 224.888 15.865 15.865 - 1.523 Recruitment Perijinan Usaha 206.475 67.770 159.545 45.890 68.650 Business Licensing Electricity, Water and Listrik, Air dan Telepon 198.354 54.322 130.585 149.056 180.161 Telephone Imbalan Pascakerja Post Employment Benefit (Catatan 24) 122.507 147.991 265.586 274.374 2.509.681 (Note 24) Pemeliharaan 120.594 9.451 53.566 11.072 65.186 Maintenance Kantor 99.658 63.155 158.048 95.680 83.605 Office Operasional Kendaraan 92.780 63.074 91.481 112.140 121.037 Operational Vehicles Perjalanan Dinas 71.984 32.437 86.944 59.318 38.087 Business trip Tender 18.888 31.200 38.621 44.873 62.691 Tender Jamuan 17.629 13.559 53.884 27.771 24.977 Entertaiment Percetakan 11.408 9.857 19.823 19.245 39.803 Printing Pajak 7.746 13.332 120.100 84.898 96.747 Tax Kurir 3.698 204 3.347 8.138 10.498 Courier Lingkungan 1.900 26.310 27.510 4.458 5.200 Environment Iklan & Promosi 1.788 8.749 162.421 96.361 40.110 Advertising & Promotion Keanggotaan - 6.000 6.000 12.000 10.000 Membership Seragam - - - 2.480 11.880 Uniform Lain-lain 20.278 2.500 9.878 67.809 36.746 Others

Jumlah 5.555.611 4.116.925 8.218.538 10.201.845 13.409.285 Total

Page 376: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

66

33. Pendapatan (Beban) Lain-lain 33. Other Income (Chargers)

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Laba (Rugi) Bersih Venture Net Profit Kerjasama Operasional 6.904.562 (706.856) 81.493 965.159 (754.668) (Loss)Together

Laba Penjualan Gain on Sale Property Aktiva Tetap - - 596.675 604.912 174.116 and Equipment

Pendapatan Sewa Ruko 36.364 135.000 205.000 224.681 165.000 Ruko Rent Income Pendapatan Jasa Giro 31.563 73.011 113.222 157.818 243.797 Giro Service Revenues Pendapatan Divisi Division income

Construction Construction Engineering - 65.691 144.441 817.376 519.990 Engineering

Pendapatan (Beban) Other Income Lainnya 880.783 465.118 3.794.065 1.046.180 59.312 (Charges)

Beban Biaya Administrasi Administrative Expense Bank (19.722) (20.183) (43.978) (67.856) (121.639) Bank

Keuntungan Kenaikan Profit Increase ( Losses (Kerugian Penurunan) Decrease)

Nilai Wajar Properti Fair Value of Property Investasi (113.000) 21.073.317 21.073.317 6.392.198 18.160.000 Investment

Allowance for Beban Cadangan Kerugian Impairment

Penurunan Nilai Piutang Losses of Receivables dan Tagihan Bruto dari and Gross Amount Pemberi Kerja (2.691.256) (21.153.136) (22.589.836) (8.793.659) (16.642.435) due from Customers

Jumlah 5.029.293 (68.037) 3.374.398 1.346.809 1.803.473 Total

34. Beban Pajak Final 34. Final Tax Expenses

Beban pajak final sehubungan dengan jasa konstruksi dan sewa Ruko adalah sebagai berikut:

Final tax expenses relating to construction services and shop rental are as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Beban pajak final Final tax burden

yang berasal dari: which derives from:

Jasa Konstruksi 65.939 2.401.893 3.867.170 4.796.066 5.524.253 Construction service

Sewa Ruko Ciputat 3.636 13.500 20.500 22.468 16.500 Shop Rental Ciputat

Jumlah 69.575 2.415.393 3.887.670 4.818.534 5.540.753 Total

Mutasi utang pajak final adalah sebagai berikut: The final tax debt mutation is as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Saldo awal tahun 174.863 - - 88.136 57.802 Early year balance Beban pajak final atas Final tax burden Pendapatan usaha Operating revenues tahun berjalan 69.575 2.415.393 3.887.670 4.818.534 5.540.753 current year Pajak final yang telah The final tax has been dipotong pihak ketiga third party deducted atau disetor or paid up Perusahaan Company tahun berjalan (244.078) (2.412.911) (3.712.807) (4.906.670) (5.510.420) current year

Jumlah 360 2.482 174.863 - 88.136 Total

Page 377: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

67

35. Penghasilan Komprehensif Lain 35. Other Comprehensive Income

Penghasilan komprehensif lain berasal dari pengukuran kembali imbalan pasti

Other comprehensive income arising from remeasurement of defined employee benefits

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Saldo Awal (549.999) (488.483) (488.483) - - Beginning Balance

Penambahan Addition Pengurangan Deduction

Pengukuran Remeasurement of Kembali atas Defined employee

Kewajiban Imbalan benefit Liability Pasti (Catatan 24) (485.724) (17.803) (61.517) (488.483) - (Note 24)

Sub Jumlah Pengurangan (485.724) (17.803) (61.517) (488.483) - Sub Total Deduction

Saldo Akhir (1.035.724) (506.286) (549.999) (488.483) - Ending Balance

36. Laba Per Saham 36. Earnings Per Share

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Laba Earnings Earnings for Laba untuk calculating of

Perhitungan earnings laba per saham 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511 per share

Number of Jumlah Saham Lembar/Shares Lembar/Shares Lembar/Shares Lembar/Shares Lembar/Shares shares

Weighted average

Jumlah rata-rata number of tertimbang ordinary saham untuk shares for perhitungan calculating of laba bersih per basic earnings saham 733.333 500.000 500.000 500.000 500.000 per share

Basic earnings Laba saham dasar per share

(Rupiah Penuh) 6,88 1,62 6,05 12,35 3,76 (Full Rupiah)

Pada tanggal 30 Juni 2020, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham yang dilusian.

As of June 30, 2020, the Company does not has potential dilutive ordinary shares.

37. Beban Bunga dan Keuangan 37. Interest Expense and Finances

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Beban Bunga (2.445.223) (2.595.311) (5.104.792) (7.239.161) (6.544.861) Interest expense

Jumlah (2.445.223) (2.595.311) (5.104.792) (7.239.161) (6.544.861) Total

Page 378: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

68

38. Pengungkapan Tambahan Atas Aktivitas Investasi Nonkas

38. Supplemental Disclosures on Noncash Investing Activities

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Modal Disetor Melalui Paid-up Capital Through Konversi Utang Conversion of Pemegang Saham 35.000.000 - - - - Shareholder Loan Modal Disetor Melalui Paid-up Capital Through Dividen Saham 20.000.000 - - - - Shares Dividend Utang pembelian Liabilities for Purchase of Aset Tetap 843.699 - - - - Property and Equipment

Jumlah 55. 843.699 - - - - Total

39. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 39. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan tertentu.

In operating activities, the Company has transactions with related parties which are conducted in certain prices and terms.

Sifat dari transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of transactions and relationships between related parties are as follows:

Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/

Related Parties Relationship Nature of Transactions

Rama Adiwena Personel kunci/ Key personnel Utang Pemegang Saham/ Other Payable to Shareholders

Wisdamanto Gitosajono Personel kunci/ Key personnel Utang Pemegang Saham/ Other Payable to Shareholders

Chairul Saleh Personel kunci/ Key personnel Utang Pemegang Saham/ Other Payable to Shareholders

Wiro Atmojo Personel kunci/ Key personnel Utang Pemegang Saham/

Other Payable to Shareholders

Rincian akun yang terkait dengan transaksi Pihak Berelasi:

Balance from transactions with related parties are as follows:

30 Juni 31 Desember

2020 2019 2019 2018 2017

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp %

Utang Pemegang Shareholders Saham - - - - 2.150.000 100% 6.831.400 100% 8.229.536 100% Loan

Page 379: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

69

Perusahaan menyediakan manfaat pada Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

The Company provides benefits to its Commissioners and Directors as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Dewan Direksi Board of Directors Gaji dan tunjangan 733.554 562.000 1.070.000 1.297.818 1.628.855 Salaries and allowances

Board of Dewan Komisaris Commissioners Gaji dan tunjangan - 111.300 129.850 492.000 744.000 Salaries and allowances

Jumlah 733.554 673.300 1.199.850 1.789.818 2.372.855 Total

40. Segmen Operasi 40. Segment Operation

Grup melaporkan segmen operasi berdasarkan PSAK 5 (revisi 2009).

The Group reports operating segments based on PSAK 5 (revised 2009).

Grup hanya melakukan usaha dibidang jasa konstruksi, segmen tunggal, sehingga laporan segmen operasi disajikan sebagai berikut:

The Group only engages in construction services, a single segment, so that the operating segment report is presented as follows:

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2020 2019 2019 2018 2017

Statements of Profit or Laporan Laba Rugi Loss and Other dan Penghasilan Comprehensive Komprehensif Lain Income Pendapatan Usaha 25.520.267 67.002.063 121.262.716 178.867.934 179.604.003 Revenues Beban Langsung (16.938.449) (56.674.343) (104.095.520) (151.463.792) (153.915.084) Direct Costs

Laba Kotor 8.581.818 10.327.720 17.167.196 27.404.141 25.688.919 Gross Profit Beban Umum dan General and Administrasi (5.555.611) (4.116.925) (8.218.538) (10.201.845) (13.409.285) Administrative Expenses Beban Lain-Lain - Bersih 6.144.048 722.134 4.104.172 2.486.463 3.353.627 Other Income (Loss) Beban Bunga dan Interest Expense and Keuangan (2.445.223) (2.595.311) (5.104.792) (7.239.161) (6.544.861) Finances Beban Pajak Final (69.575) (2.415.393) (3.887.670) (4.818.534) (5.540.753) Final Tax Expenses

Profit Before Tax Laba Sebelum Pajak 6.655.457 1.922.224 4.060.367 7.631.065 3.547.647 Income

Laporan Posisi Statements of Financial Keuangan Position Aset Segmen 207.230.125 164.193.258 157.326.727 197.005.712 208.810.127 Segment Assets

Jumlah Aset 207.230.125 164.193.258 157.326.727 197.005.712 208.810.127 Total Assets

Liabilitas Segmen 137.709.464 137.459.355 128.482.120 171.855.135 190.485.739 Segmen Liabilities

Jumlah Liabilitas 137.709.464 137.459.355 128.482.120 171.855.135 190.485.739 Total Liabilities

Page 380: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

70

41. Ikatan 41. Commitments

a. PT Indonesia Pondasi Raya a. PT Indonesia Pondasi Raya

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Nomor 04-01/DU-JO/V/2017/R1 pada tanggal 4 Mei 2017, PT Indonesia Pondasi Raya mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk mengikat diri dengan membentuk Join Ventures yang selanjutnya disebut Du-Indopora yang bertujuan untuk menyelesaikan Proyek dari perencanaan sampai dengan serah terima.

Based on the Work Agreement Letter Number 04-01/DU-JO/V/2017/R1 on May 4, 2017, PT Indonesia Pondasi Raya entered into an agreement with PT Djasa Ubersakti Tbk. The Parties have agreed to enter into cooperation to bind themselves by forming a Joint Ventures here in after referred to as Du-Indopora which aims to complete the Project from planning to hand over.

b. PT Wijaya Anugerah Cipta Optima b. PT Wijaya Anugerah Cipta Optima

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Nomor 001/DU-WACOJO/XI/2018 pada tanggal 16 November 2018, PT Wijaya Anugerah Cipta Optima mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk mengikat diri dengan membentuk Join Ventures yang selanjutnya disebut Du-Waco yang bertujuan untuk menyelesaikan Proyek dari proses tender sampai dengan serah terima pekerjaan.

Based on the Work Agreement Number 001/DU-WACOJO/XI/2018 on November 16, 2018, PT Wijaya Anugerah Cipta Optima entered into an agreement with PT Djasa Ubersakti Tbk. The Parties have agreed to enter into cooperation to bind themselves by forming a Join Ventres, hereinafter referred to as Du-Waco, which aims to complete the Project from the tender process to the handover of the work.

c. PT Krakatau Engineering c. PT Krakatau Engineering Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Nomor 002 pada tanggal 4 Januari 2019, PT Krakatau Engineering mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk mengikat diri dengan membentuk KSO yang selanjutnya disebut KSO-DU-KE yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan penunjukan dalam pelaksanaan Proyek Construction of Seven New Building and Supporting Infrastructures The Support to Development of the Islamic Higher Education yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama- UIN Sumatera Utara.

Based on the Work Agreement Number 002 on January 4, 2019, PT Krakatau Engineering entered into an agreement with PT Djasa Ubersakti Tbk. The Parties have agreed to enter into cooperation to bind themselves by forming an KSO, here in after referred to as KSO-DU-KE, which aims to fulfill the designation requirements in the implementation of the Construction of Seven New Building Project and Supporting Infrastructures. Ministry of Religion - UIN North Sumatra.

Page 381: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

71

d. PT Sinar Indonesia Loka d. PT Sinar Indonesia Loka Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor SPK-SIL/003/V/2018 pada tanggal 28 Mei 2018, PT Sinar Indonesia Loka mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk melaksanakan Pekerjaan Struktur dan Arsitektur di Proyek Mall Boxies 123 Bogor dengan nilai kontrak Rp161.500.000.

Based on the Work Order Letter Number SPK-SIL / 003 / V / 2018 on May 28, 2018, PT Sinar Indonesia Loka entered into an agreement with PT Djasa Ubersakti Tbk. The parties have agreed to enter into a collaboration to carry out structural and architectural work at the Bogor Boxies 123 Mall Project with a contract value of Rp161,500,000.

e. PT Kembang Sari Buana e. PT Kembang Sari Buana

Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor 005/LGL-KSB/SPK/I/2017 pada tanggal 23 Januari 2017, PT Kembang Sari Buana mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk melaksanakan Peket Pekerjaan Struktur, Arsitektur dan Plumbing Tower Springwood-The Spring Residences dengan nilai kontrak Rp124.853.520.

Based on Work Order Number 005/LGL-KSB/SPK/I/2017 on January 23, 2017, PT Kembang Sari Buana entered into an agreement with PT Djasa Ubersakti Tbk. The Parties have agreed to enter into a partnership to carry out the Springwood-The Spring Residences Structure, Architecture and Plumbing Work Package Work with a contract value of Rp124,853,520.

f. PT Kebayoran Parama Propertindo f. PT Kebayoran Parama Propertindo

Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor 009/SPK-KPP/SAP/III/2017 pada tanggal 1 Maret 2017, PT Kebayoran Parama Propertindo mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Struktur, Arsitek dan Plumbing Proyek Kebayoran Apartemen dengan nilai kontrak Rp179.294.000.

Based on Work Order Number 009/SPK-KPP/SAP/III/2017 on March 1, 2017, PT Kebayoran Parama Propertindo entered into an agreement with PT Djasa Ubersakti Tbk. The Parties have agreed to enter into a collaboration to implement the Kebayoran Apartment Structure, Architecture and Plumbing Work Package Project with a contract value of Rp179,294,000.

g. PT Menara Perkasa Margahayu Land g. PT Menara Perkasa Margahayu Land

Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor 150/MPML/PI/FACDE SOMERSET KENCANA/VIII/2018 pada tanggal 20 Agustus 2018, PT Menara Perkasa Margahayu Land mengadakan perjanjian dengan PT Djasa Ubersakti Tbk. Para Pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Penyelesaian Facade Somerset Kencana dengan nilai kontrak Rp17.313.993.

Based on Work Order Number 150/MPML/ PI/ FACDE SOMERSET KENCANA/VIII/2018 on August 20, 2018, PT Menara Perkasa Margahayu Land entered into an agreement with PT Djasa Ubersakti Tbk. The Parties have agreed to enter into cooperation to implement the Somerset Kencana Facade Completion Work Package with a contract value of Rp 17,313,993.

Page 382: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

72

42. Kategori dan Kelas Instrumen Keuangan 42. Categories and Classes of Financial Instruments

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, June 30, December 31, December 31, December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Setara Kas 23.995.888 2.193.169 2.410.093 17.087.373 7.320.787 Cash Equivalents Piutang Usaha Account

dari Receivable from Pihak Ketiga 37.600.070 30.758.233 18.418.223 42.419.726 47.263.717 Third Parties Piutang Retensi Retention Dari Pihak Receivable from Ketiga 21.981.174 22.622.612 23.460.974 31.262.650 44.551.514 Third Parties Piutang Lain-lain Other Recaivable Dari Pihak From Ketiga 7.810.207 3.524.631 2.319.758 3.280.153 1.040.643 Third Parties

Jumlah Aset Total Financial Keuangan 91.387.339 59.098.645 46.609.048 94.049.902 100.176.661 Assets

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

June 30, June 30, December 31, December 31, December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Utang Usaha Account Payable Pihak Ketiga 43.065.549 55.140.666 46.554.498 50.102.399 58.966.626 Third Parties

Utang Retensi Retention Payable Pihak Ketiga 9.552.800 15.876.828 9.642.379 12.667.229 4.665.011 Third Parties Utang Lain-lain Other Payable Pihak Ketiga 8.766.668 14.860.930 12.715.010 5.411.268 521.800 Third Parties

Jumlah Liabilitas Total Financial Keuangan 61.385.017 85.878.424 68.911.887 68.180.896 64.153.437 Liabilities

43. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi 43. Uncertainty Economic Conditions

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Keppres No. 12 Tahun 2020 tentang “Penetapan Bencana Non-alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional”. Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus Covid-19 pada 2 Maret 2020 dimana terdapat 2 orang yang positif terjangkit virus ini. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian auditan ini diterbitkan, 18 September 2020, menurut data resmi dari Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terdapat 236.519 penduduk Indonesia terdampak positif Covid-19. Pandemi ini menyebabkan diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sejak 10 April 2020 pada sejumlah wilayah di tanah air.

President of the Republic of Indonesia Joko Widodo (Jokowi) issued Presidential Decree No. 12 of 2020 concerning "Determination of Non-Natural Disaster for the Spread of Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) as a National Disaster". Indonesia first confirmed the Covid-19 case on March 2, 2020, where 2 people tested positive for this virus. As of the issuance date of this audited consolidated financial report, 18 September 2020, according to official data from the Government through the Covid-19 Handling Task Force, there are 236,519 Indonesians positively affected by Covid-19. This pandemic led to the enactment of the PSBB (Large-Scale Social Restrictions) since April 10, 2020 in a number of regions in the country.

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Status PSBB, Perusahaan telah menetapkan kebijakan sebagai berikut:

In connection with the stipulation of PSBB, the Company has established the following policies:

1. Perusahaan melaksanakan program Partial

Work From Home (“WFH”) sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian;

1. The Company implements the Partial Work From Home ("WFH") program until the time to be determined later.

Page 383: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

73

2. Perusahaan memastikan produktivitas dan efektivitas hasil kerja karyawan tetap dapat diandalkan dengan melakukan monitoring rencana kerja yang dilakukan oleh setiap kepala departemen menggunakan media Teleconference Meeting;

2. The Company ensures productivity and effectiveness of the employees’ work result are reliable by monitoring the work plan using the Teleconference Meeting media whom performed by each head of department;

3. Perusahaan memastikan lingkungan kerja yang sehat dan melindungi kesehatan karyawan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruang kantor, pengecekan suhu badan secara berkala dan menyediakan hand sanitizer di setiap ruangan;

3. The Company ensures a healthy work environment and protects employees' health by spraying disinfectant liquids throughout the office space, checking body temperature regularly and providing hand sanitizers in each room.

4. Dari sisi keuangan, Perusahaan tetap menjaga arus kas dalam kondisi positif dengan melakukan efisiensi atas beban operasional dan meminimalisasi cost of fund.

4. From the financial side, the Company continues to maintain cash flow in positive conditions by making efficiency over operating expenses and minimizing the cost of fund.

Meskipun Perusahaan telah mengambil kebijakan tertentu tersebut diatas, terdapat ketidakpastian material mengenai dampak dan situasi saat ini terhadap bisnis Perusahaan dimasa mendatang.

Eventhough the Company has taken certain policies described above, there is a material uncertainty about the impact of the current situation of the Company’s business in the future.

44. Manajemen Risiko Keuangan dan Risiko Modal 44. Financial Risk and Capital Risk Management

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5) dan ekuitas pemegang saham (Catatan 26).

The Company manages capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company 's capital structure consist of cash and cash equivalents (Note 5) and equity of the owners of the Company (Note 26).

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company 's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risk.

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko

keuangan b. Financial risk management objectives and

policies Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.

The Company’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company operates within defined guidelines that are approved by the Board of Directors.

Page 384: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

74

(i) Manajemen Risiko Mata Uang Asing (i) Foreign currency risk management

Risiko nilai tukar mata uang asing timbul ketika transaksi dalam mata uang selain mata uang fungsional dari Perusahaan yang terutama disebabkan karena volatilitas atau fluktuasi nilai tukar mata uang asing tersebut. Volatilitas ini menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban yang mempengaruhi pendapatan dan beban Perusahaan.

Foreign risk currency arising when transactions in currencies other than the functional currency of the Company is mainly due to exchange rate fluctuations or volatility of foreign currencies. This generate revenue and pose a burden which affects income and expenses of the Company.

Kebijakan Perusahaan adalah melakukan pengelolaan dengan cara penyeimbangan arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan dalam mata uang yang sama.

The Company manages with balancing cash flow from operating activities and financing in same currency.

Sebagian besar transaksi Perusahaan dilakukan dalam mata uang Rupiah, demikian juga dengan pembukuannya.

Most of the Company’s transactions are denominated in Rupiah, as well as for bookkeeping purposes.

(ii) Manajemen Risiko Kredit (ii) Credit Risk Management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.

Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company.

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening Bank, deposito berjangka, piutang usaha dan lain-lain. Perusahaan menempatkan saldo bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Perusahaan meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan penjualan dengan denda pembatalan dan apabila penjualan belum dilunasi tidak dilakukan serah terima unit yang dijual sehingga dapat dilakukan penjualan kembali properti dengan dikenakan klaim atas kerugian yang timbul dari penjualan kembali tersebut. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit dalam bentuk tunai atau bank garansi untuk sewa selama 3 bulan, serta membayar uang muka sewa sebelum masa sewa berlaku.

The credit risk of the Company is primarily attached to its cash in Banks, time deposits, account and other receivables. The Company places their bank balances and time deposits to the credit worthy financial institutions. The Company minimizes their credit risk on account receivables from property buyers by imposing penalties on late payments and fines on cancellation of sale and no handovers of units if receivable is not yet fully paid in order for the Company to resell such units. Credit risk exposure on account receivables from tenants is minimized by requiring the tenants to pay rent in advance prior to the effectivity of the lease term and lease deposit, and for three months in the form of cash or bank guarantee.

Page 385: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

75

Perusahaan memiliki kebijakan untuk memperoleh pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur risiko kredit. Karena itu, Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan transaksi dilakukan dengan pelanggan yang memiliki sejarah dan reputasi kredit yang baik. Manajemen melakukan pengawasan secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit. Piutang usaha atas penjualan apartemen Perusahaan pada tanggal pelaporan sebagian besar merupakan selisih pengakuan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian proyek setelah dikurangi dengan bagian yang telah dibayar oleh pembeli sehingga pembayarannya belum jatuh tempo.

The Company has established policies to obtain sustainable revenue growth by minimizing losses due to credit risk exposure. Accordingly, the Company have established a policy to ensure that transactions are made with customers who has good credit reputation. Management conducts ongoing supervision to reduce credit risk exposure at reporting date. Accounts receivable from sale of apartments of the Company mainly represent the difference between the revenue recognized based on the projects percentage of completion and the amounts billed to buyer, hence, not yet due.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsollidasian setelah dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assets recorded in the financial statements, net of any allowance for losses represents the Company’s exposure to credit risk.

(iii) Manajemen Risiko Likuiditas (iii) Liquidity Risk Management

Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada Dewan Direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas Bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo liabilitas keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the Board of Directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, Banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flow and matching the maturity profiles of financial liabilities.

Page 386: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

76

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan nonderivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Perusahaan. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Perusahaan dapat diinta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Perusahaan mungkin akan diminta untuk membayar.

The following tables detail the Company’s remaining contractual maturity for its nonderivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Company can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. For that interest with floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Company may be required to pay.

30 Juni 2020/ June 30, 2020

Tingkat Bunga Efektif Rata-rata Tertimbang/ Weighted Kurang dari Lebih dari Average 1 tahun/ 2 tahun/ Effective Less than 1-2 tahun/ More than Jumlah/ Interest Rate 1 year 1-2 year 2 Years Total

Tanpa Bunga No-interest Bearing Utang Usaha Account payable

Pihak Ketiga 43.065.549 - - 43.065.549 Third Party Utang retensi Retention Payable Pihak Ketiga 9.552.800 - - 9.552.800 Third Party Utang Lain-lain Other Payable

Pihak Ketiga 6.000.000 2.766.668 - 8.766.668 Third Party

Beban Akrual 1.070.613 - - 1.070.613 Accrued Expense

Dengan Bunga Interest Bearing

Utang Bank 10%-15% 35.073.060 31.474.657 - 66.547.717 Bank Loan

Jumlah 94.762.022 34.241.325 - 129.003.347 Total

30 Juni 2019/ June 30, 2019

Tingkat Bunga Efektif Rata-rata Tertimbang/ Weighted Kurang dari Lebih dari Average 1 tahun/ 2 tahun/ Effective Less than 1-2 tahun/ More than Jumlah/ Interest Rate 1 year 1-2 year 2 Years Total

Tanpa Bunga No-interest Bearing Utang Usaha Account payable

Pihak Ketiga 55.140.666 - - 55.140.666 Third Party Utang retensi Retention Payable

Pihak Ketiga 15.876.828 - - 15.876.828 Third Party Utang Lain-lain Other Payable

Pihak Ketiga 7.469.973 8.200.000 - 15.669.973 Third Party

Beban Akrual 1.478.318 - - 1.478.318 Accrued Expense

Dengan Bunga Interest Bearing

Utang Bank 12%-15% 39.868.838 - - 39.868.838 Bank Loan

Jumlah 119.834.623 8.200.000 - 128.034.623 Total

Page 387: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

77

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Tingkat Bunga Efektif Rata-rata Tertimbang/ Weighted Kurang dari Lebih dari Average 1 tahun/ 2 tahun/ Effective Less than 1-2 tahun/ More than Jumlah/ Interest Rate 1 year 1-2 year 2 Years Total

Tanpa Bunga No-interest Bearing Utang Usaha Account payable

Pihak Ketiga 46.554.498 - - 46.554.498 Third Party Utang retensi Retention Payable

Pihak Ketiga 9.642.379 - - 9.642.379 Third Party Utang Lain-lain Other Payable

Pihak Ketiga 5.515.010 7.200.000 - 12.715.010 Third Party

Beban Akrual 848.363 - - 848.363 Accrued Expense

Dengan Bunga Interest Bearing

Utang Bank 12%-15% 44.691.792 - - 44.691.792 Bank Loan

Jumlah 107.252.043 7.200.000 - 114.452.042 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Tingkat Bunga Efektif Rata-rata Tertimbang/ Weighted Kurang dari Lebih dari Average 1 tahun/ 2 tahun/ Effective Less than 1-2 tahun/ More than Jumlah/ Interest Rate 1 year 1-2 year 2 Years Total

Tanpa Bunga No-interest Bearing Utang Usaha Account payable

Pihak Ketiga 50.102.399 - - 50.102.399 Third Party Utang retensi Retention Payable

Pihak Ketiga 12.667.229 - - 12.667.229 Third Party Utang Lain-lain Other Payable

Pihak Ketiga 5.411.268 - - 5.411.268 Third Party

Beban Akrual 1.197.537 - - 1.197.537 Accrued Expense

Dengan Bunga Interest Bearing

Utang Bank 12%-15% 47.639.666 - - 47.639.666 Bank Loan

Jumlah 117.018.099 - - 117.018.099 Total

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Tingkat Bunga Efektif Rata-rata Tertimbang/ Weighted Kurang dari Lebih dari Average 1 tahun/ 2 tahun/ Effective Less than 1-2 tahun/ More than Jumlah/ Interest Rate 1 year 1-2 year 2 Years Total

Tanpa Bunga No-interest Bearing Utang Usaha Account payable

Pihak Ketiga 58.966.626 - - 58.966.626 Third Party

Utang retensi Retention Payable Pihak Ketiga 4.665.011 - - 4.665.011 Third Party Utang Lain-lain Other Payable

Pihak Ketiga 521.800 - - 521.800 Third Party

Beban Akrual 1.098.614 - - 1.098.614 Accrued Expense

Dengan Bunga Interest Bearing

Utang Bank 12%-15% 62.863.405 - - 62.863.405 Bank Loan

Jumlah 128.115.456 - - 128.115.456 Total

Page 388: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

78

(iv) Manajemen Risiko Tingkat Bunga (iv) Interest Rate Risk Management

Perusahaan terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Perusahaan meminjam dana dengan tingkat bunga tetap dan mengambang. Risiko ini dikelola oleh Perusahaan dengan mempertahankan gabungan yang tepat antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang.

The Company is exposed to interest rate risk because entities in the Company borrow funds at both fixed and floating interest rates. The risk is managed by the Company by maintaining an appropriate mix of fixed and floating rate borrowings.

Eksposur Perusahaan terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci dalam bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.

The Company’s exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities are detailed in the liquidity risk management section of this note.

Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis

Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk kedua instrumen derivatif dan nonderivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 30 dan 40 basis poin digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.

The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to interest rates for both derivatives and non-derivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 30 and 40 basis point increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates.

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Perusahaan hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka. Perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Perusahaan menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga.

The interest rate risk exposure relates to the amount of assets or liabilities which is subject to a risk that a movement in interest rates will adversely affect the income after tax. The risk on interest income is limited as the Company only intend to keep sufficient cash balances to meet operational needs. On interest expenses, the optimum balance between fixed and floating interest debt is considered upfront. The Company have a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. Approvals from the Board of Directors and Commissioners must be obtained before committing the Company to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure.

Page 389: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

79

45. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 45. Events After the Reporting Period

a) Berdasarkan Akta No. 49 tanggal 18 Agustus 2020 dari Sugih Haryati, SH, M.Kn Notaris di Provinsi Banten, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-0057627.AH01.02 Tahun 2020 tanggal 24 Agustus 2020, para pemegang saham telah mengambil keputusan antara lain:

a) Based on Deed No. 49 dated 18 August 2020 from Sugih Haryati, SH, M.Kn Notary in Banten Province, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decree No. AHU-0057627.AH01.02 Year 2020 dated 24 August 2020, the shareholders have taken decision among others:

• Menyetujui rencana Perseroan untuk

melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada masyarakat (Penawaran Umum) dan mencatat saham-saham Perseroan tersebut pada Bursa Efek Indonesia.

• Approved the Company's plan to conduct an Initial Public Offering of the Company's Shares to the public (Public Offering) and listed the Company's shares on the Indonesia Stock Exchange.

• Menyetujui perubahan status Perseroan dari Terutup menjadi Perseroan Terbuka dan menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Djasa Ubersakti Tbk.

• Approved the change in the Company's status from Private Company to become Public Company and approved the change of the Company's name to become PT Djasa Ubersakti Tbk.

• Menyetujui tindakan Perseroan untuk menyesuaikan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam Anggaran Dasar Perseroan.

• Approved the Company's actions to adjust the aims and objectives and business activities in the Company's Articles of Association.

• Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan Perseroan dan menawarkan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah banyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham baru yang merupakan sekitar 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dengan nilai nominal Rp50 (lima puluh rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk Peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek Indonesia yang berlaku di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatat.

• Approved to issue shares in the Company's portfolio and offer new shares to be issued from the portfolio through a Public Offering to the public in a maximum amount of 300,000,000 (three hundred million) new shares which constitute around 20% (twenty percent) of the total issued and fully paid-up capital after the public offering with a nominal value of Rp 50 (fifty rupiah), with due observance of the prevailing laws and regulations including the Capital Market Regulations and the Indonesian Stock Exchange Regulations applicable at the place where the Company's shares are listed.

• Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama dengan memberikan pembebasan dan pelunasan selama masa jabatannya, dan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, terhitung sejak ditutupnya rapat, sehingga selanjutnya susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

• Approved changes in the composition of the members of the Board of Directors and honorably discharged Commissioners of the Company, all the members of the Board of Directors and acquit et de charge Commissioners of the Company with during their term of office, and appointing new members of the Board of Directors and Commissioners of the Company, so that furthermore, the composition of the Directors and Board of Commissioners of the Company will be as follows:

Page 390: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

80

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Composition of Board of Commisioners and Directors

Pada tanggal 18 Agustus 2020 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of August 18, 2020 the composition Board of Commisioners and Directors, are as follows:

18 Agustus 2020/ August 18, 2020

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Wahyu Priya Kuswanda : President Commissioner Komisaris : Usin : Commissioner Komisaris Independen Ir. Supardi Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Heru Putranto : President Director Direktur : Rama Adiwena : Director Direktur Radma Ediwena Director Direktur : Toto Yulianto, S.E, M.M : Director Direktur : Pio Hizkia Wehantouw : Director Direktur : Abadi : Director Direktur : Paryadi : Director

b) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Djasa Ubersakti Tbk No. 160/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020, Perusahaan mengangakat Komite Audit adalah sebagai berikut:

b) Based on the Decree of the Board of Commissioners PT Djasa Ubersakti Tbk No. 160 / DU / DIR-UT / VIII / 2020 dated August 24, 2020, the Company appointed an Audit Committee as follows:

Komite Audit Audit Committee Ketua Komite Audit : Ir. Supardi : Chairman of the Audit Anggota Komite Audit : Ericks Ferry Mathias : Audit Committee Members Lulu Pesulima

c) Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Djasa Ubersakti Tbk No.161/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020, Perusahaan mengangakat Ir. Didi Kusnadi sebagai Unit Audit Internal, effektif sejak tanggal Surat Keputusan Direksi tersebut.

c) Based on the Decree of the Board of Directors of PT Djasa Ubersakti Tbk No.161/DU/DIR-UT/ VIII/2020 dated August 24, 2020, the Company appointed Ir. Didi Kusnadi as the Internal Audit Unit, effective since the date of the Directors' Decree.

d) Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Djasa Ubersakti Tbk No.162/DU/DIR-UT/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020, Perusahaan mengangakat Ir. Wistiandono A. Harsono sebagai Sekretaris Perusahaan, effektif sejak tanggal Surat Keputusan Direksi tersebut.

d) Based on the Decree of the Board of Directors of PT Djasa Ubersakti Tbk No.162/DU/DIR-UT/ VIII 2020 dated August 24, 2020, the Company appointed Ir. Wistiandono A. Harsono as the Corporate Secretary, effective as of the date of the Directors' Decree.

Page 391: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

81

e) Berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Nomor B.4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020 bahwa PT Djasa Ubersakti melakukan permohonan restrukturisasi fasilitas kredit dengan ketentuan sebagai berikut:

e) Based on the Letter of Offer for the Credit Decision of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Number B.4252 / KW-XIV / ADK / 10/2020 dated October 5, 2020, that PT Djasa Ubersakti requests for restructuring of credit facilities with the following conditions:

• Jumlah fasilitas Menjadi Rp34.278.000.000

• Total facility to be IDR 34,278,000,000

• Janka waktu 53 Bulan • A time span of 53 months

• Suku Bunga 10% • Interest rate of 10% f) Berdasarkan Surat Penawaran Putusan

Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Nomor B.4252/KW-XIV/ADK/10/2020 tanggal 5 Oktober 2020 bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, memberikan izin kepada PT Djasa Ubersakti untuk:

f) Based on the Letter of Offer for the Credit Decision of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Number B.4252 / KW-XIV / ADK / 10/2020 dated 5 October 2020 that PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, granted permission to PT Djasa Ubersakti to:

• Pemberian izin kepada PT Djasa Ubersakti untuk melakukan penambahan pengurus perseroan saudara Supardi sebagai Komisaris Independen dan saudara usin sebagai Komisaris.

• Granting permission to PT Djasa Ubersakti to make additional management of the company, brother Supardi as Independent Commissioner and brother usin as Commissioner.

• Pemberian izin kepada PT Djasa Ubersakti untuk dapat melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dengan syarat melakukan penyetoran hasil Penawaran Umum Perdana Saham minimal 20% untuk menurunkan pinjaman KMK menurut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

• Granting permission to PT Djasa Ubersakti to be able to conduct an Initial Public Offering on condition that the proceeds from the Initial Public Offering are at least 20% to reduce KMK loans according to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

• Pemberian izin kepada PT Djasa Ubersakti untuk dapat melakukan penyertaan saham kepada grup sendiri dalam rangka IPO dengan syarat kepemilikan saham yang dimaksud tidak lebih dari 10% dari nilai aset PT Djasa Ubersakti.

• Granting permission to PT Djasa Ubersakti to be able to invest in shares in his own group in the framework of an IPO provided that the said share ownership is not more than 10% of the asset value of PT Djasa Ubersakti.

g) Berdasarkan Akta No. 69 tanggal 23 Oktober 2020 dari Sugih Haryati, SH, M.Kn Notaris di Provinsi Banten, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.03-0401332 Tahun 2020 tanggal 23 Oktober 2020, para pemegang saham telah mengambil keputusan antara lain:

g) Based on Deed No. 69 dated 23 October 2020 from Sugih Haryati, SH, M.Kn Notary in Banten Province, which has been received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the Letter of Acceptance No. AHU-AH.01.03-0401332 Year 2020 dated 23 October 2020, the shareholders have made decisions, including:

• Menyetujui untuk menegaskan keputusan kedua sekaligus menambahkan rincian pengambilan bagian melalui setoran modal secara tunai yang telah dilakukan oleh para pemegang saham Perseroan dalam rangka meningkatkan Modal Disetor dan Ditempatkan Perseroan sebagaimana termasuk dalam akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Nomor 33 tanggal 8 Mei 2020.

• Approved to confirm the second decision as well as add details of the share withdrawal through cash capital payments made by the Company's shareholders in order to increase the Company's Paid-in and Issued Capital as included in the deed of Decree of the Shareholders Number 33 dated 8 May 2020.

Page 392: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

82

• Menyetujui peningkatan Modal Dasar yang semula Rp5.000.000 menjadi Rp240.000.000 serta Modal Disetor dan Ditempatkan Perseroan yang semula sebesar Rp5.000.000 menjadi Rp60.000.000 yang berasal dari konversi pinjaman Perseroan, konversi atas dividen saham dan pengambilan bagian oleh para pemegang saham yang pada tanggal akta ini disetorkan secara penuh oleh masing-masing pemegang saham Perseroan ke dalam kas Perseroan.

• Approved the increase in Authorized Capital from Rp5,000,000 to Rp240,000,000 and the Company's Paid-Up and Issued Capital from Rp5,000,000 to Rp.60,000,000 originating from the conversion of the Company's loans, conversion of share dividends and the participation of shareholders who at the date of this deed is fully deposited by the respective shareholders of the Company into the treasury of the Company.

46. Penerbitan Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Sehubungan dengan Penawaran Umum Saham Perdana

46. Re-issuance of the Consolidated Financial Statements in connection with the Initial Public Offering

Sehubungan dengan Penawaran Umum Saham Perdana PT Djasa Ubersakti Tbk, Perusahaan telah menerbitkan kembali Laporan keuangan bertanggal 24 Agustus 2020 untuk disesuaikan dengan peraturan pasar modal yang berlaku, dengan tambahan penyajian dan pengungkapan sebagai berikut:

Regarding PT Djasa Ubersakti, Tbk Initial Public Offering, the Company has reissued the Financial Statement dated August 24, 2020 to be adjusted to the applicable capital market regulations, with the following additional presentations and disclosures:

a. Laporan posisi keuangan konsolidasian dan Laporan laba rugi dan komprehensif lainnya konsolidasian yaitu sebagai berikut:

a. The consolidated statement of financial position and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, June 30, December 31, December 31, December 31, 2020 2019 2019 2018 2017

Sebelum Before Account Piutang Usaha Trade Accounts dari Pihak Ketiga 47.031.787 50.274.238 22.040.800 45.192.039 48.690.049 Receivable from Third Parties Properti Investasi 66.875.401 Investment Properties Piutang Retensi Retention dari Pihak Ketiga 25.009.839 34.877.650 25.545.003 32.762.107 45.594.908 Receivables from Third Parties Saldo Laba 21.254.470 15.991.819 15.991.819 10.482.960 - Retained Earnings Pendapatan Other Income (Beban) Lain-lain 5.653.846 1.285.454 4.104.172 2.486.463 4.273.199 (Charges)

Jumlah 98.949.942 102.429.161 134.557.195 90.923.569 98.558.156 Total

Setelah After Account Trade Accounts Piutang Usaha Receivable from dari Pihak Ketiga 39.059.895 31.468.058 19.378.048 42.879.550 47.263.716 Third Parties Investment Properti Investasi 67.013.000 Properties Piutang Retensi Retention dari Pihak Ketiga 23.187.508 23.078.946 24.167.308 31.468.984 44.551.514 Receivables from Third Parties Saldo Laba 2.261.047 14.999.209 17.214.023 14.188.251 - Retained Earnings Pendapatan Other Income (Beban) Lain-lain 5.029.293 (68.037) 3.374.398 1.346.809 1.803.472 (Charges)

Jumlah 69.537.743 69.478.176 131.146.777 89.883.594 93.618.702 Total

Page 393: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

PT DJASA UBERSAKTI TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Serta Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As of June 30, 2020 and 2019, December 31, 2019, 2018 and 2017

And For The Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019

And For The Years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

83

b. Laporan Arus Kas, yaitu perubahan pada Penerimaan Kas dari Pelanggan, Pembayaran Utang Pembelian Aset Tetap dan perolehan aset tetap. Sebelum dan sesudah disajikan kembali sebagai berikut:

b. Cash Flow Statement, namely changes in Cash Receipts from Customers, Payment of Purchase of Property and Equipment Liabilities and Acquisitions of Property Land and Equipment. Before and after restated as follows:

Sebelum Disajikan kembali/Before Restated

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, December 31, 2020 2019 2018 2017

Cash Receipts from Penerimaan Kas Customers

dari Pelanggan 3.441.354 116.553.291 214.636.322 - Inventories

Acquisitions of

Perolehan Aset Property Land and Tetap - - - 1.460.398 Equipment Payment of Purchase of

Pembayaran Utang Property Pembelian and Equipment Aset Tetap - - (154.314) - Liabilities

Setelah Disajikan kembali/After Restated

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, December 31,

2020 2019 2018 2017

Cash Receipts from

Penerimaan Kas Customers dari Pelanggan 4.175.078 115.553.291 215.775.979 - Inventories

Acquisitions of Perolehan Aset Property Land and

Tetap - - - (20.965) Equipment Payment of Purchase of

Pembayaran Utang Property

Pembelian and Equipment Aset Tetap - - (13.502.643) - Liabilities

c. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian, yaitu tambahan pengungkapan pada Catatan 3m, 6, 7, 21, 22, 24 dan 26.

c. Notes to the Consolidated Financial Statements, i.e. additional disclosures to Notes 3m, 6, 7, 21, 22, 24 dan 26.

47. Tanggung Jawab Manajemen dan Persetujuan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

47. Management Responsibility and Approval of Consolidated Financial Statements

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai dengan 83 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 23 Oktober 2020.

The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 1 to 83 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on October 23, 2020.

Page 394: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

84

Lampiran I

PT DJASA UBERSAKTI TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Serta Tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

As of June 30, 2020 and 2019, And December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)

2020 2019 2019 2018 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 24.024.229 3.419.452 2.415.093 18.082.023 7.654.724 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha dari Trade Accounts Receivable from

Pihak Ketiga 39.059.895 31.468.058 19.378.048 42.879.550 47.263.717 Third Parties

Tagihan Bruto dari Pemberi Kerja 14.748.193 4.581.205 14.367.163 8.915.923 24.728.957 Gross Amount Due from Customers

Piutang Retensi dari Retention Receivables

Pihak Ketiga 23.187.508 23.078.946 24.167.308 31.468.984 44.551.514 from Third Parties

Piutang Lain - lain dari Other Receivable

Pihak Ketiga 7.810.207 3.524.631 2.319.758 3.280.153 1.040.643 from Third Parties

Persediaan Aset Real Estat 10.315.000 12.334.600 12.334.600 14.810.400 17.503.200 Real Estate Assets Inventories

Uang Muka 8.615.536 9.340.899 8.112.326 21.452.840 9.543.708 Advances

Biaya Dibayar Dimuka 43.052 68.317 116.320 68.317 6.192 Prepaid Expenses

Pajak Dibayar Dimuka - 614.972 - 9.112 - Prepaid Taxes

Jumlah Aset Lancar 127.803.621 88.431.081 83.210.615 140.967.303 152.292.655 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada Ventura Bersama 4.837.860 56.969 - 763.825 53.667 Investment in Joint Ventures

Aset Tetap Property Land and Equipment

(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated

penyusutan sebesar depreciation of

Rp23.673.115 periode 30 Juni 2020, Rp23,673,115 period June 30, 2020,

Rp22.698.980 periode 30 Juni 2019, Rp22,698,980 period June 30, 2019,

Rp22.290.294 tahun 2019, Rp22,290,294 in year 2019,

Rp21.266.117 tahun 2018 dan Rp21,266,117 in year 2018 and

Rp19.830.011 tahun 2017) 3.154.306 5.212.228 3.683.528 6.645.092 10.945.202 Rp19,830,011 in year 2017)

Properti Investasi 66.900.000 67.013.000 67.013.000 45.939.683 39.547.485 Investment Properties

Aset Lain-lain - - - - 4.420.964 Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 74.892.166 72.282.197 70.696.528 53.348.600 54.967.317 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 202.695.787 160.713.278 153.907.144 194.315.903 207.259.972 TOTAL ASSETS

30 Juni/June 30 31 Desember/December 31

Page 395: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

85

Lampiran I

PT DJASA UBERSAKTI TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Serta Tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

As of June 30, 2020 and 2019, And December 31, 2019, 2018 and 2017

(Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)

2020 2019 2019 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 43.065.549 55.140.666 46.554.498 50.102.399 58.966.626 Trade Accounts Payable to Third Parties

Utang Retensi kepada Pihak Ketiga 9.552.800 15.876.828 9.642.379 12.667.229 4.665.011 Retention Payable to Third Parties

Uang Muka Pelangan 4.961.185 7.469.973 7.223.297 38.284.661 34.656.348 Advances from Customers

Beban Akrual 1.070.613 1.478.318 848.363 1.197.537 1.098.614 Accrued Expenses

Utang Pajak 993.249 338.042 2.062.826 6.056.795 2.019.174 Taxes Payable

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 6.000.000 6.660.930 5.515.010 5.411.268 521.800 Other Payable to Third Party

Liabilitas Jangka Panjang Current Maturity of

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Long-term Liabilities:

Utang Bank 35.073.060 39.868.838 44.691.792 47.639.666 62.863.405 Bank Loans

Purchase of Property and

Utang Pembelian Aset Tetap 233.774 - 31.438 - 32.614 Equipment Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 100.950.230 126.833.595 116.569.603 161.359.555 164.823.592 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang kepada Pemegang Saham - - 2.150.000 8.200.008 9.682.436 Other Payable to Shareholders

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 2.766.668 8.200.000 7.200.000 - - Other Payable to Third Parties

Liabilitas Imbalan Pascakerja 2.136.424 2.425.759 2.499.641 2.295.572 2.509.681 Post-Employment Benefits Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang - Setelah

Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Long Term Liabilities - Net of

dalam Satu Tahun Current Maturity:

Utang Bank 31.474.657 - - - - Bank Loans

Purchase of Property and

Utang Pembelian Aset Tetap 381.485 - 62.876 - 13.470.029 Equipment Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 36.759.234 10.625.759 11.912.517 10.495.580 25.662.147 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 137.709.464 137.459.355 128.482.120 171.855.135 190.485.739 TOTAL LIABILITES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - Nilai nominal Share Capital - Par Value

Rp50 per saham pada 30 Juni 2020, Rp50 per share as of ,

Rp5.000 per saham tahun 2019, June 30, 2020 Rp5,000 per

2018 dan 2017 share in 2019, 2018 and 2017

Modal Dasar 240.000.000 saham Authorized 240,000,000 Shares

pada 30 Juni 2020 dan 1.000 saham As of June 30, 2020 and 1,000 Shares

tahun 2019, 2018 dan 2017 in 2019, 2018 and 2017

Ditempatkan dan Disetor 1.200.000 Subscribed and Paid-up -

Saham pada 30 Juni 2020 1,200,000 Shares

1.000 Saham Tahun 2019, As of June 30, 2020 1,000 Shares

2018 dan 2017 60.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 in 2019, 2018 and 2017

Tambahan Modal Disetor 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000 3.761.000 Additional Paid-in Capital

Penghasilan Komprehensif Lain (1.035.724) (506.286) (549.999) (488.483) - Other Comprehensive Income

Saldo Laba Retained Earnings

Ditentukan penggunaannya 222.610 - - - - Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya 2.038.436 14.999.209 17.214.023 14.188.251 8.013.233 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 64.986.323 23.253.923 25.425.024 22.460.768 16.774.233 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 202.695.787 160.713.278 153.907.144 194.315.903 207.259.972 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

30 Juni/June 30 31 Desember/December 31

Page 396: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

86

Lampiran II PT DJASA UBERSAKTI TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2020 dan 2019, Serta Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For the Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019, And for the Years Ended December 31, 2019,

2018 and 2017 (Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise

Stated)

2020 2019 2019 2018 2017

(6 Bulan/Months ) (6 Bulan/Months ) (12 Bulan/Months ) (12 Bulan/Months ) (12 Bulan/Months )

Pendapatan Usaha 25.520.267 67.002.063 121.262.716 178.867.934 179.604.003 Revenues

Beban Langsung (16.938.449) (56.674.343) (104.095.520) (151.463.792) (153.915.084) Direct Costs

Laba Kotor 8.581.818 10.327.720 17.167.196 27.404.141 25.688.919 Gross Profit

General and Administrative

Beban Umum dan Administrasi (5.555.611) (4.116.925) (8.218.538) (10.201.845) (13.409.285) Expenses

Beban Pajak Final (69.575) (2.415.393) (3.887.670) (4.818.534) (5.540.753) Final Tax Expense

Pendapatan (Beban) Lain-lain 5.029.293 (68.037) 3.374.398 1.346.809 1.803.473 Other Income (Charges)

Beban Bunga dan Keuangan (2.445.223) (2.595.311) (5.104.792) (7.239.161) (6.544.861) Interest Expense and Finances

Sub Jumlah (3.041.116) (9.195.667) (13.836.603) (20.912.730) (23.691.426) Sub Total

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 5.540.702 1.132.053 3.330.593 6.491.411 1.997.493 PROFIT BEFORE INCOME TAX

Beban Pajak Penghasilan (493.679) (321.094) (304.821) (316.394) (119.982) Income Tax Expense

LABA BERSIH PERIODE / NET PROFIT FOR THE PERIOD /

TAHUN BERJALAN 5.047.024 810.959 3.025.772 6.175.017 1.877.511 YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pengukuran Kembali Imbalan Pasti (485.724) (17.803) (61.517) (488.483) - Remeasurement of Defined Benefit

LABA KOMPREHENSIF PERIODE / TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 4.561.299 793.155 2.964.255 5.686.535 1.877.511 FOR THE PERIOD / YEAR

LABA PER SAHAM 6,88 1,62 6,05 12,35 3,76 EARNINGS PER SHARE

30 Juni/June 30 31 Desember/December 31

Page 397: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

87

Lampiran III PT DJASA UBERSAKTI TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK STATEMENTS OF CHAGES IN EQUITY

For the Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019 And for the years Ended December 31, 2019, 2018 and 2017 (Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Penghasilan

Modal Tambahan Komprehensif Lain/ Jumlah

Saham/ Modal Disetor/ Other Ditentukan Tidak Ditentukan Ekuitas/

Share Additonal Paid Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total

Capital in Capital Income Appropriated Unappropriated Equity

Saldo per 1 Januari 2017 5.000.000 3.761.000 - - 7.135.722 15.896.722 Balance as of January 1, 2017

Dividen - - - - (1.000.000) (1.000.000) Dividend

Total Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 1.877.511 1.877.511 for The Year

Saldo per 31 Desember 2017 5.000.000 3.761.000 - - 8.013.233 16.774.233 Balance as of December 31, 2017

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti - - (488.483) - - (488.483) Remesurement of Defined Benefit

Total Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 6.175.017 6.175.017 for The Year

Saldo per 31 Desember 2018 5.000.000 3.761.000 (488.483) - 14.188.251 22.460.768 Balance as of December 31, 2018

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti - - (17.803) - - (17.803) Remesurement of Defined Benefit

Total Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan - - - - 810.959 810.959 for The Period

Saldo per 30 Juni 2019 5.000.000 3.761.000 (506.286) - 14.999.209 23.253.923 Balance as of June 30, 2019

Saldo per 1 Januari 2019 5.000.000 3.761.000 (488.483) - 14.188.251 22.460.768 Balance as of January1, 2019

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti - - (61.517) - - (61.517) Remesurement of Defined Benefit

Total Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 3.025.772 3.025.772 for The Year

Saldo per 31 Desember 2019 5.000.000 3.761.000 (549.999) - 17.214.023 25.425.024 Balance as of December 31, 2019

Modal Disetor Melalui Dividen Saham 20.000.000 - - - (20.000.000) - Paid-up Capital Through Share Dividends

Paid-up Capital Through Shareholder Loan

Modal Disetor Melalui Konversi Utang Pemegang Saham 35.000.000 - - - - 35.000.000 Conversion

Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti - - (485.724) - - (485.724) Remesurement of Defined Benefit

Cadangan umum - - - 222.610 (222.610) - General Reserves

Total Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan - - - - 5.047.024 5.047.024 for The Period

Saldo per 30 Juni 2020 60.000.000 3.761.000 (1.035.724) 222.610 2.038.436 64.986.323 Balance as of June 30, 2020

Retained Earnings

Saldo Laba/

Page 398: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

88

Lampiran IV PT DJASA UBERSAKTI TBK LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2020 dan 2019 Serta Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK STATEMENTS OF CASH FLOWS

For the Six-Months Periods Ended June 30, 2020 and 2019 And for the years Ended December 31, 2019,

2018 and 2017 (Expressed in Thousand of Rupiah, unless Otherwise

Stated)

2020 2019 2019 2018 2017

CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 4.175.078 60.323.623 115.553.291 215.775.979 180.116.958 Cash Receipts from Customers

Pembayaran Kepada Pemasok Cash Paid to Suppliers

dan Biaya Operasional Lainnya (35.715.501) (54.382.109) (115.818.947) (166.055.846) (206.087.899) and Other Operating Expenses

Pembayaran Kepada Karyawan (2.880.033) (1.912.743) (3.327.693) (5.505.536) (6.574.827) Cash Paid to Employees

Kas Dihasilkan dari Operasi (34.420.456) 4.028.771 (3.593.348) 44.214.596 (32.545.767) Cash Generated from Operation

Pembayaran Pajak Penghasilan (493.679) (2.720.505) (3.902.304) (5.226.569) (5.587.928) Income Taxes Paid

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in (Provided by)

(Diperoleh dari) Aktivitas Operasi (34.914.135) 1.308.265 (7.495.652) 38.988.027 (38.133.695) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITES

Acquisitions of

Perolehan Aset Tetap (9.900) - - - (20.965) Property Land and Equipment

Proceed from Sale of

Hasil Penjualan Aset Tetap - - 826.603 1.648.083 1.655.478 Property and Equipment

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by Investing

Aktivitas Investasi (9.900) - 826.603 1.648.083 1.634.513 Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Utang Bank Bank Loans

Penerimaan 27.137.015 9.019.278 15.485.603 12.470.647 112.032.500 Proceeds

Pembayaran (5.281.090) (16.790.106) (18.433.476) (27.694.386) (78.186.074) Payment

Pembayaran Utang Pembelian Payment of Purchase of Property

Aset Tetap (322.753) - - (13.502.643) - and Equipment Liabilities

Penerimaan (Pembayaran) Utang Received (Payment) from

kepada Pemegang Saham 35.000.000 (8.200.008) (6.050.008) (1.482.428) 1.982.436 Shareholder Loan

Pembayaran Deviden Tunai - - - - (1.000.000) Cash Dividend Paid

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in (Provided by)

(Diperoleh dari) Aktivitas Pendanaan 56.533.171 (15.970.836) (8.997.882) (30.208.811) 34.828.863 Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Net Increase (Decrease)

Bersih Kas dan Setara Kas 21.609.137 (14.662.571) (15.666.931) 10.427.299 (1.670.320) In Cash and Cash Equivalents

SALDO KAS DAN CASH AND CASH EQUIVALENTS

SETARA KAS AWAL TAHUN 2.415.093 18.082.023 18.082.023 7.654.724 9.325.044 AT BEGINNING OF YEARS

SALDO KAS DAN CASH AND CASH EQUIVALENTS

SETARA KAS AKHIR TAHUN 24.024.229 3.419.452 2.415.093 18.082.023 7.654.724 AT END OF YEARS

30 Juni/June 30 31 Desember/December 31

Page 399: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Lampiran V PT DJASA UBERSAKTI DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK DAN VENTURA BERSAMA Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Serta Tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK INFORMATION ON INVESTMENT IN

SUBSIDIARIES AND JOINT VENTURES As of June 30, 2020 and 2019, And

December 31, 2019, 2018 and 2017 (Expressed in Thousand of Rupiah, unless

Otherwise Stated)

89

Informasi mengenai Entitas Anak yang dimiliki Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1.c atas laporan keuangan konsolidasian.

Information about Subsidiaries owned by Entitydisclosed in Note 1.c of consolidated financial statement.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 serta 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, entitas induk memiliki penyertaan saham pada Entitas Anak sebagai berikut:

As of June 30, 2020 and 2019 and December 31, 2019, 2018 and 2017, parent entity has share investment in Subsidiaries are as follows:

Tahun Operasional Nilai Investasi Komersial/ 30 Juni 2020/ Start of Investment

Entitas Anak/ Domisili/ 30 Juni/June Commercial Value

Subsidiaries Domicile 2020 Operations June 30, 2020

PT Djasa Ubersakti Properti dan Pra Operasi/ Entitas Anak Jakarta Selatan 99,8% Pre Operating -

Jumlah -

Informasi mengenai Ventura Bersama yang dimiliki Grup sebagai berikut:

Information about Joint Venture owned by Group is follows:

30 Juni 2020 / June 30, 2020

Cadangan Penurunan Pengakuan Nilai Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Reserve

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning Income (Loss) Decrease Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Recognized Value Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% (1.305.753) (2.441.300) - (3.747.053) DU - KE UIN 57% 662.891 9.061.693 (2.066.702) 7.657.882 DU - Waco West Senayan 20% 642.862 284.169 - 927.031

Jumlah/ Total - 6.904.562 (2.066.702) 4.837.860

30 Juni 2019 / June 30, 2019

Cadangan Penurunan Pengakuan Nilai Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Reserve

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning Income (Loss) Decrease Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Recognized Value Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% 763.825 (1.996.173) - (1.232.348) DU - KE UIN 57% - 1.761.924 (772.774) 989.150 DU - Waco West Senayan 20% - 300.167 - 300.167

Jumlah/ Total 763.825 65.918 (772.774) 56.969

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Cadangan Penurunan Pengakuan Nilai Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Reserve

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning Income (Loss) Decrease Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Recognized Value Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% 763.825 (2.069.578) - (1.305.753) DU - KE UIN 57% - 1.889.238 (1.226.348) 662.891 DU - Waco West Senayan 20% - 642.862 - 642.862

Jumlah / Total 763.825 462.522 (1.226.348) -

Page 400: djasaubersakti.co.id Awal PT DU Tbk.pdf · 2020. 11. 12. · E A L PT DJASA UBERSAKTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS

Lampiran V PT DJASA UBERSAKTI DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK DAN VENTURA BERSAMA Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Serta Tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DJASA UBERSAKTI TBK INFORMATION ON INVESTMENT IN

SUBSIDIARIES AND JOINT VENTURES As of June 30, 2020 and 2019, And

December 31, 2019, 2018 and 2017 (Expressed in Thousand of Rupiah, unless

Otherwise Stated)

90

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Pengakuan Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Pengembalian

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning Income (Loss) Modal/ Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Recognized Capital Returns Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% 53.667 965.159 (255.000) 763.825

Jumlah / Total 53.667 965.159 (255.000) 763.825

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Setoran (Penarikan Laba)/ Pengakuan Saldo Awal/ Payment Laba (Rugi)/

Nama/ Proyek/ Persentase/ Beginning (Profit Income (Loss) Saldo Akhir/ Name Project Percentage Balance Withdrawal) Recognized Ending Balance

DU - Indopora Eco Home 51% - 255.000 (201.333) 53.667

Jumlah / Total - 255.000 (201.333) 53.667