automagz-imi-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/automagz-imi-2018.pdf ·...

13
AUT O MGZ Edisi 2 • Desember 2018-Februari 2019 imi.id Sports & Mobility JOURNAL OF THE IMI PRESLEY MARTONO COMMUNITY SIM RACER INDONESIA (SRI) THE HOME OF HARDCORE RACING SIMULATION PPMKI YANG KLASIK SELALU MENARIK MOBILITY HARTAWAN SETJODININGRAT "HAUWKE" RESTORER DAN PEMILIK RATUSAN MOBIL KLASIK TARGET 2019 LEBIH BAIK FACE TO FACE MEDYA SAPUTRA

Upload: ngoanh

Post on 06-Apr-2019

269 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

AutoMgzEdisi 2 • Desember 2018-Februari 2019

imi.id

Sports & Mobility

Journal of the IMI

PRESLEY MARTONO

CommunitySim RaceR indoneSia (SRi)The home of hardcore racing SimulaTion

PPmKiYang KlaSiK SelalumenariK

moBiLityHaRtawan SetjodiningRat"HauwKe"reSTorer dan PemiliK raTuSan mobil KlaSiK

Carnet Dokumen Kendaraan Lintas Negara

taRget2019 LebiH baiK

FACE to FACEmedya SaPutRa

Page 2: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id

Ketua :

Anton TimbangAlamat Sekretariat :

Jl. Brigjend. M. Joenoes No. 191 Kel. Bende Kec. Kadia By Pass Kendari

Telp : 0813.4177.6777 – 0811.405.0334Email : [email protected], antonbuvira@

yahoo.com, [email protected]

Pengurus IMI suLAWesI TengggArA

Siap Berpartisipasi MenyukseskanIMI Award,

Rakernas & Munaslub IMI 2018

Page 3: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id

Face to F ace

imi.id 54

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Penyelenggaraan IMI AWARDS 2018 dan RAPAT KERJA NASIONAL serta MUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA IMI Tahun 2018 ini merupakan Agenda Penting dari Ikatan Motor Indonesia guna meningkatkan eksistensi IMI serta membangun image positif pada skala Nasional & Internasional di bidang Olahraga

serta Mobilitas Kendaraan Bermotor di Indonesia.

IMI Awards 2018 merupakan bentuk apresiasi Ikatan Motor Indonesia kepada para atlit Juara Nasional Olahraga Otomotif serta atlit-atlit Nasional yang konsisten berkiprah pada event-event internasional FIA; CIK; & FIM dengan membawa nama Indonesia dan juga rekan-rekan Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan Indonesia di berbagai negara di dunia, serta juga kepada Tokoh-tokoh Otomotif Nasional; Promotor Nasional; Klub IMI Mobilitas Terbaik & IMI Provinsi Terbaik yang secara bersama-sama telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam memajukan Organisasi IMI yang kita cintai ini.

RAKERNAS dan MUNASLUB IMI 2018 akan diikuti oleh 34 IMI Provinsi dan 20 Anggota Assosiasi IMI dari seluruh Indonesia, dimana bertujuan untuk menyelaraskan serta mensinergikan langkah-langkah strategis Program Kerja Organisasi IMI atas 2 Pilar Utama yaitu Olahraga & Mobilitas pada tahun 2019 kedepan agar dapat bermanfaat secara keseluruhan bagi masyarakat Indonesia sesuai konsep Standing & Growing Together.

Akhir kata, kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan anggota IMI; Stake Holder; dan para Partner Sponsor yang telah berkenan memberikan dukungan sehingga Automgz-Sports & Mobility hadir pada edisi ke-2 ini sebagai sarana informasi yang berguna dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan bila terdapat kesalahan atau kekurangan serta hal-hal yang kurang berkenan, terlebih dahulu kami mohon maaf.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sadikin Aksa

Penerbit: imi Pusat

Pemimpin Umum: Ketua Umum (President)

Sadikin aksa

Wakil Pemimpin Umum:

Sekretaris Jenderal (Secretary General & Chief Executive Officer)

Jeffrey JP

Pemimpin Redaksi:

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi

(Deputy President for Organization)

m. riyanto

Redaktur Pelaksana: agus Setiadi

Redaksi: eka Kartika

Fotografer: Syaifur rochman

Grafis: ipank

Marketing: Joni Sutedja

Human Relation: freddy melmambessy

Kontak: Sekretariat imi Pusat

Jalan Minangkabau Timur No. 37,

Manggarai, Jakarta Selatan 12970

Telpon: 021-2854 3060

Faks: 021-2854 3040

E-Mail: [email protected]

https://www.facebook.com/OfficialIMI/

@OfficialIMI

imi_id

https://youtube.com/officialIMI

IMI AUTOMGZ menerima tulisan atau foto kiriman dari pembaca (khususnya, anggota IMI). Kirimkan tulisan atau foto melalui email dengan menyertakan nama dan alamat Anda. Kritik dan Saran juga bisa disampaikan melalui e-mail.

what’s insidePresident’s message

jeanyHarmono

PPmKi

Sim Racer indonesia (SRi)

medyaSaputra

Presley martono

Hartawan Setjodiningrat"Hauwke"

5

15

16

18 20

22

6

12

10

President’s Message

imi awaRdS, RaPat KeRja naSionaL, dan muSyawaRaHnaSionaL LuaR biaSaimi tahun 2018

Edisi 2 • Desember 2018-Februari 2019Upayakan Olahraga

Sepeda Motor Makin Populer dan

Berprestasi

Targetkan 2019 dengan Prestasi

Lebih Baik

MO

BILI

TY

FAC

E TO

FA

CE

FAC

E TO

FA

CE

Restorer dan Pemilik Ratusan Mobil Klasik

Yang KlasikSelalu Menarik

PROFILE

COMMUNITY

COMMUNITY EVENT

The Home of Hardcore Racing Simulation

Audiensi Pengurus IMI Pusat dengan Ketua Umum KONI Pusat

FIM : Year End Meetings & Events

FIA WMSC (The World Motor Sport Council) Mengesahkan Regulasi Sporting, Kalender F1 2019, dan Regulasi WEC 2020

E-CPD (Carnet de Passage en Douane - elektronik) Diluncurkan Tahun 2019

Page 4: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id

Face to face

imi.id 76

Berkiprah selama ham-pir tiga dasawarsa di dunia otomotif, khu-sus nya kendaraan roda dua dengan me-mulai debut sebagai pembalap motor saat

duduk di bangku SMP, menjadi pengu-rus dan ketua IMI Provinsi Bengkulu selama dua periode, hingga kini menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Olahraga Sepeda Motor di kepengurusan IMI Pusat, membuat Medya Saputra tak hanya merasakan asam garam dunia balap sepeda motor, tetapi juga paham seluk beluk olahraga sepeda motor dan berupaya mendedikasikan apa yang ia pahami untuk terus mengembangkan olahraga sepeda motor di tanah air.

"Saya berharap citra balap motor Indonesia kembali seperti era senior saya, (bahkan) menjadi lebih besar," ungkap Medya. "Ini kan olahraga masya rakat. Sekarang ini, hanya beng-kel-bengkel (klub) besar yang ikut balap karena cost tinggi. Saya berharap (tahun depan) bengkel-bengkel (klub) kecil juga ikut balapan karena cost saya turunkan. Seperti juga harapan ketua umum, olahraga balap motor (tahun depan) semakin lebih baik dari tahun 2018. Olahraga sepeda motor pun kembali menjadi primadona di organisasi IMI," tambahnya.

Tentunya, untuk mewujudkan harapan ini, Medya Saputra berupaya me-ne rapkan sejumlah cara atau men-jalankan program berbeda pada tahun 2019 berdasarkan hasil review yang ia dan kawan-kawan lakukan selama beberapa tahun terakhir.

medya SaPutRaUPAYAKAN OLAHRAGA SEPEDA MOTOR MAKIN POPULER DAN BERPRESTASI

"Tahun 2019, yang pertama untuk kualitas event saya berkonsetrasi di safety (keamanan-red). Yang di 2018 berlomba di area tertutup atau area terbuka itu tidak ada lagi, (lomba) harus di sirkuit permanen. Itu yang pertama. (sehingga) lebih terarah balapannya dengan jadwal dan apapun. Sirkuit permanen lebih mudah gampang dijalankan," papar Medya Saputra. Selanjutnya, Medya pun membenahi regulasi. "Regulasi terus kami sempurnakan. Dari tahun 2016-2017, regulasi kami godok dan tahun 2018 ini "sempurna". Dalam arti kata, bila dalam tahun sebelumnya, 2017, balap motor didominasi Honda dan Yamaha. Satu kelas dominan Honda juaranya. Kelas lain, Yamaha. Tahun 2018, juaranya bergantian. Mungkin dari sisi teknik, kita sudah sukses mengimbangkan," urai Medya yang juga menyampaikan bahwasanya jumlah kelas cc motor yang dilombakan dipangkas.

"Mengingat Indonesia terlalu besar dan problem kita ekonomi lagi turun, peserta otomatis turun karena biaya balap terlalu tinggi. Tahun lalu, Kita adakan lomba enam kelas, tahun ini kita persempit menjadi tiga kelas. Dari tiga kelas ini, kita fokus ke kelas 150 cc bebek sehingga cost otomatis lebih kecil karena biaya kru dan mekanik motor yang seharusnya dua, kita jadikan satu. Dengan sistem lomba race 1, race 2 agar di race-nya lebih bergairah," papar Medya.

Hal yang signifikan dan membuat tahun 2019 bisa berpotensi lebih baik dari tahun 2018 adalah penayangan lomba balap motor secara reguler di stasiun TV, baik secara live maupun taping. "Dulu sekitar 6 tahun lalu balap motor bebek Indonesia ini ada live tv. Jadi, banyak pembalap motor yang menjadi selebriti. Enam tahun terakhir kontrak live tv itu hilang dan peserta susut sampai sekarang (2018-red). Tahun 2019, kebetulan kami didukung TV One," jelasnya. Untuk itu, ia pun meringkas wilayah lomba (regional). "Regional yang dulu ada enam wilayah, saya persempit menjadi empat regional yang terdiri dari regional A (10 provinsi di Sumatera); B (Jawa, dan tambahan 3 provinsi: NTB, NTT, dan Bali); C (pulau kalimantan, 5 provinsi); dan regional D (Sulawesi digabung dengan Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara)," tambah Medya.

Kejuaraan regional tersebut dinamakan Motoprix dan untuk tingkat nasional dinamakan One Prix. "Oneprix itu yang bakal live TV. Oneprix ini mencari juara Indonesia. Juara nasianal motor bebek. Peserta oneprix juga asalnya peserta motoprix yang menjadi 6 terbaik tahun ini. Jadi, pembalap-pembalap di oneprix merupakan kumpulan juara daerah," terang Medya.

Page 5: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.idimi.id 98

Live TVSejatinya, kejuaraan Oneprix mulai tahun 2019 bakal digelar dan ditayangkan secara reguler setiap minggu mulai Juli 2019 dan disiarkan secara live oleh stasiun TV One. "Jadi, putaran pertama dimulai Juli (2019-red) minggu pertama dan ditayangkan secara live. Putaran kedua bulan Agustus. Putaran ketiga bulan September. Putaran keempat bulan Oktober dan putaran kelima bulan November 2019. Setahun, untuk Oneprix terdiri dari lima putaran. Ditayangkan TVOne setiap minggu dengan durasi dua jam dan rencana akan dilombakan sedikitnya dua kelas," terang Medya.

Upaya lebih mempopulerkan balap motor juga diiringi dengan pembenahan yang berujung dengan peningkatan prestasi,

tak hanya untuk skala nasional, tapi juga internasional. Terkait itu, segenap kerja sama pun dilakukan. "Untuk internasional, kita berterima kasih dengan dua ATPM, Yamaha dan Honda. Mereka memiliki program sekolah balap, racing school. Jadi beberapa pembalap yang memiliki potensi dan berprestasi, mereka orbitkan ke Asia. Bahkan, sampai sekarang sudah ada yang level dunia. Tahun 2019, pembalap motor Indonesia binaan Honda sudah lolos di Moto2 kan. Dimas lagi di Spanyol sedang mengikuti program safety motor. Yamaha juga berhasil mengorbtikan Hendra di tingkat internasional di kelas 600 cc dan langsung juara 1. Ya, kita sangat mendukung dan terima kasih terhadap program-program Yamaha dan Honda," tutup Medya saat ditemui di sekretariat IMI, awal November 2018.

dimas ekky PratamaMAKIN EKSIS DI ARENA INTERNASIONAL

Konsisten berprestasi di tingkat nasional membuat Dimas dilirik dan dibina Honda melalui Astra Honda Racing Team. Tiga bulan menjelang akhir tahun 2018, Dimas terus mengasah diri meraih mimpi. Setelah nyaris naik podium pada balapan di Jerez, Minggu (30/9/2018), Dimas Ekky dari Astra Honda Racing Team (AHRT) yang finis di posisi

keempat pada ajang moto2, mengungkapkan akan tampil lebih impresif pada balapan berikutnya di Albacete. "Di Albacete, saya akan berusaha untuk beradaptasi dengan baik di lintasan dan mencatat hasil bagus saat kualifikasi, terus mengembangkan diri dan meraih hasil bagus. Saya juga ingin menyatakan dukungan kepada semua warga Palu dan Donggala yang kini mengalami masa sulit," ungkap Dimas. Ungkapan ini akhirnya berhasil ia buktikan. Dimas Ekky Pratama pun tampil sebagai juara tiga balap pertama CEV Moto2 di Sirkuit Albacete, Spanyol, Minggu, 14 Oktober 2018. Sayang, raihan ini tak bisa dipertahankan saat balapan berikutnya di Sepang, Malaysia. Dimas Ekky Pratama yang membawa bendera tim Tech3 Racing menuntaskan balapan di Moto2 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu 4 November 2018 dengan finis di posisi 23. Start dari posisi 28, Dimas Ekky mampu memperbaiki posisi dengan finis di posisi 23.

Secara hasil, Dimas meraih hasil positif, karena cuaca dari FP1-FP3 kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk mendapatkan feeling dan setup motor secara optimal. Hal itu menyebabkan adaptasi dengan motor serta komunikasi dengan tim kurang baik,” kata Senior manager Safety Riding & Motorsport AHM, Anggono Iriawan pada Minggu, 4 November 2018. Selaras dengan itu, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya mengatakan, hasil (di Sepang) merupakan hasil tes dan pengalaman yang positif bagi Dimas untuk meningkatkan kembali di kejuaraan aktual tahun depan. Ia melanjutkan, banyak hal yang perlu ditingkatkan, apalagi tahun depan dengan menggunakan mesin dan setingan yang berbeda. Tentu menjadi tantangan yang berbeda bagi Dimas.

tahun 2019Apapun pencapaian yang telah diraih sepanjang 2018, membuat Dimas Ekky Pratama memiliki modal untuk berlaga di Grand Prix (GP) Moto2 2019 selama satu musim penuh pada 2019. Pada GP Moto2 2019, Dimas dipilih sebagai pembalap andalan Idemitsu Honda Team Asia, mewakili bakat-bakat terbaik dari Asia. Idemitsu Honda Team Asia merupakan tim balap yang berpengalaman di ajang GP. Sebelumnya, Dimas merupakan juara di ajang Suzuka 4 Hours Endurance Race, juara Asia Road Racing Championship, Sentul 2017, hingga mengibarkan bendera Merah Putih untuk kali pertama di ajang CEV Moto2 European Championship, di podium ketiga pada seri Catalunya 2017. Sebagai catatan, ajang ini pernah diikuti Marc Marquez sebelum naik level ke MotoGP.

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM, mengatakan dengan pencapaian ini, program penjenjangan balapan terstruktur yang dilakukan perusahaan semakin membuahkan prestasi yang menjadi kebanggaan untuk Indonesia.

“Selamat untuk Dimas Ekky yang mampu menapakkan kaki ke GP Moto2 dengan setiap usaha kerja keras dan kerja sama. Kami berharap Dimas dapat terus berjuang maksimal dengan mental juara, untuk selalu menciptakan masterpiece, dan konsisten menginspirasi pembalap muda Indonesia lainnya untuk meraih mimpi berlaga di ajang kelas dunia," ujar Thomas, dalam keterangan pers.

Page 6: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.idwww.imi.id 11imi.id 1110

Mobility

Speed harus berapa nih? Jadi, saya ga tidur dan usia sekitar 5-6 tahun saya sudah diajari (ayah saya) kesibukan yang ada urusan di jalan raya. Kemudian, saat SMP, saya bersekolah di Semarang. Saya berangkat jam 4 pagi hari Senin dititipi di truk dan balik Jumat. Nah, saat di perjalanan, saya dikenalkan supir dengan perseneling, kopling, dll,” kenang Hauwke.

Ilmu terkait mobil dan urusan jalan raya ini rupanya turut menyertai dirinya saat ia kuliah dan bekerja di Australia. Di sinilah, hobi untuk memiliki mobil antik timbul. “Saat saya bekerja di bagian kontrol mobil built up Jepang (Nissan) di sebuah showroom merangkap dealer, setiap wikend, teman-teman kerja sering kumpul, barbeque, makan-makan. Nah, pas kumpul, mereka sering bawa mobil Hot Rod (‘Hot Rod’ berawal dari gerakan anak-anak muda di California sebelum Perang Dunia ke-2 (1930-an – 1940-an) yang gemar menggunakan mobil empat silindernya untuk balapan). Saya gak ngerti apa itu mobil tahun 1928 beneran atau mobil 1928 yang dibikin hot rod? Di situlah mulai timbul (minat terhadap mobil antik),” ungkapnya. Tatkala, Hauwke pulang ke Indonesia di era 70-an, dia melihat masih banyak mobil seperti itu di Tangerang, Bekasi. Mobil sejenis yang di Australia mahal, ternyata masih banyak ditemuinya dan hal ini membuatnya semakin tertarik membeli. “Mobil pertama yang saya beli Austin Seven. Saya beli satu, dua, tiga. Saya betulin. Kok enak gitu. nyantai, eksklusif, semua montir tua disuruh pasang bisa. Saya beli terus sampai hampir 200 buah. Akhirnya, saya masuk PPMKI tahun 1979. Saya pun mulai lepas-lepasin. Lepasin bukan cari untung, tapi tukeran. Jadi populasi di luar berkembang, saya mendapat teman dan community ada, saya juga bisa jalan,” urainya.

Namun, tahun 2000-an, rasa “jenuh” mulai menyergap. “Jenuh bukan berarti bosan, tapi tantangan udah gak ada lagi,” terangnya yang akhirnya setelah memutuskan berhenti bekerja pada usia 59 tahun dan menyerahkan pengelolaan bisnis ke tiga anaknya, Hauwke pun memutuskan untuk berkeliling dunia dengan menggunakan kendaraan 4x4. Keinginan itu mulai terjawab saat teman lamanya saat aktif off road asal Malaysia datang menemuinya di bulan Desember 2013. Hauwke

pun mengutarakan keinginannya untuk berkeliling dunia. Sang teman langsung menyanggupi dan meminta Hauwke datang ke Malaysia untuk dikenalkan dengan organizer yang biasa melayani permintaan berkendaraan keliling dunia. Setelah menemui organizer yang dimaksud, Hauwke lebih memilih jalan tanpa organizer. “Saya hanya mengintip syarat-syarat apa aja dan saya urus Cardnet,” tambahnya. Kemudian, Hauwke dengan Land Cruiser VX tahun 1995 bersama temannya yang juga menggunakan Land Cruiser pun berangkat ke port klang Malaysia tanggal 14, sampai 15 Mei 2014 kemudian nyebrang ke Thailand, Kamboja, dan Laos. “Hampir 6 bulan “ngubeuk-ngubeuk” (keliling-red) di sana, saya pun mau masuk China. Tapi ditolak dan mengharuskan saya menggunakan organizer. Saya pun balik lagi ke Malaysia menemui organizer,” jelasnya. Juni 2014, ia pun masuk China dari Indo china ditemani organizer dan rombongan yang berniat keliling dunia juga. Namun, ketika memasuki Mongolia, hanya Hauwke yang bertahan dan ia meneruskan perjalanan ke Rusia secara solo driver alias sendirian dan Eropa.

meditasi dan tebarkan Rasa cinta indonesia

Saat ini, Hauwke yang telah menempuh perjalanan sepanjang 70 ribu km, 15 ton solar, dan sedikitnya melintasi 60 negara, sedang istirahat di Jakarta untuk menyiapkan stamina dan studi perjalanan ke belahan negara lain. Sementara itu, mobil masih diparkir di Amsterdam untuk disiapkan saat Hauwke meneruskan ke Scandinavia Iceland, Kanada, Alaska Amerila Utara, Amerika Selatan, Afrika Selatan, Asia Tengah, balik ke China, Indonesia, Australia, dan Selandia Baru. Selain mengisi waktu “pensiun” dengan melintasi negara lain, Hauwke pun menyiapkan sebuah kawasan untuk tempat meditasi yang bisa dinikmati para pecinta otomotif. Sebuah kawasan tenang dengan candi di daerah Dieng, Jawa Tengah. “Nah ini tugas terakhir saya sebelum meninggalkan dunia biar kita hidup ini punya manfaat bagi orang banyak” pungkasnya yang ingin juga menebarkan rasa cinta tanah air dengan “meracuni” pecinta otomotif melakukan perjalanan ke berbagai obyek wisata daerah dengan Indonesia Xplorer Cross Country yang memiliki program Xplorer Java Cross Country, Xplorer Andalas, Xplorer Borneo Cross Country, Xplorer Celebes Cross Country dan Xplorer Irian Cross Country.

HaRtawan SetjodiningRat"HAUWKE"RESTORER DAN PEMILIK RATUSAN MOBIL KLASIK

Hartawan Setjodiningrat yang biasa dipanggil Hauwke adalah ikon di dunia otomotif, khususnya mobil antik. Namanya terpatri kuat dalam pikiran dan hati para pecinta mobil antik. Mungkin ini juga "berkah" atas upayanya

selama puluhan tahun merestorasi sekaligus mengoleksi mobil antik yang jumlahnya sekarang paling sedikit 150 mobil sekaligus “meracuni” para pecinta otomotif untuk menaruh perhatian dan mencintai mobil antik.

Ditemui di rumahnya merangkap galeri bernama Hauwke’s Auto Gallery (HAG) yang berisi puluhan mobil antik serta beberapa mobil kenegaraan yang pernah digunakan Bung Karno dan Jenderl Sudirman di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pria ramah dan tetap tampil bersahaja ini pun bercerita tentang perjalanannya bersentuhan dengan mobil antik. Menurutnya, hobinya selama ini tak lepas dari masa kecilnya di Temanggung dan bersekolah SMP di Semarang, sekitar tahun 1967. “Ayah saya usaha angkutan. saya sering diajak ayah saya jalan dan supaya saya gak ngantuk, ayah saya sering nyuruh saya liat tanda-tanda lalu lintas. Coba Semarang berapa kilo?

Page 7: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id

Presley Martono mulai membalap sejak usia delapan tahun. "Pada awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan balapan. Saya hanya menonton ayah saya balapan dan latihan gokart setiap minggu di Sentul. Lama-lama daripada hanya menunggu dan menonton ayah saya, akhirnya saya mulai mencoba dan tertarik dengan balapan," buka Presley yang hingga saat ini telah menekuni dunia balap selama 10 tahun. Selama waktu itu pula

semangat membalap terus bersemayam dalam dirinya dan memicunya untuk terus berprestasi. "Yang membuat saya semakin yakin dan bersemangat untuk terus berprestasi di dunia balap adalah ketika saya menjadi Juara 1 World Series Karting (WSK) Final Cup 2014, kategori Junior, di Eropa. Saya menjadi pembalap Asia pertama yang berhasil menjuarai WSK. Saya sangat bangga bisa berkompetisi dengan pembalap-pembalap dunia pada waktu itu karena WSK merupakan balapan karting paling bergengsi di dunia atau Formula 1-nya Karting," tambah remaja kelahiran 15 Juni 2001 yang saat ini sampai menjelang akhir Desember 2018 berada di London, Inggris.

Targetkan 2019 dengan Prestasi Lebih Baik

PReSLey maRtono

Selepas menjuarai WSK Final Cup, 2014, Presley terus memacu dirinya melewati beragam lintasan balap dan berhasil meraih sejumlah prestasi lain. Mulai dari Vice champion (CIK FIA Europea, 2015), Champion (Formula 4 FIA SEA, 2016), Top 20 (Formula Renault 2.0 EuroCup), hingga Vice

Champion-MRF Formula 2000 (F3), 2017-2018. Dari raihan prestasi atas berbagai arena balap ini, bagi Presley, CIK FIA European Championship 2015 menjadi kejuaraan yang paling berkesan. "Di ajang tersebut, di salah satu serinya yaitu di Inggris, saya menjadi juara 1 dan saya merupakan

satu-satunya pembalap asia yang berhasil menjuarai CIK FIA European Championship. Hingga kini belum ada pembalap yang bisa menyaingi record lap tercepat saya di Inggris," terang Presley. Adapun, untuk seri kejuaraan yang dinilainya paling berat adalah balapan Formula Renault 2.0

EuroCup. "Itu merupakan kali per-tama saya menjajal mobil formula dengan tipe/level yang lebih advance, dimana diantara para peserta yang ada saya adalah yang paling tidak ber-pengalaman di level formula Renault. Namun, saya bangga bisa menjajal sirkuit-sirkuit ternama di dunia (sirkuit-

PReSLey maRtono

imi.id 1312

Up Close & Personal

".....saya menjadi juara 1 dan saya merupakan satu-

satunya pembalap asia yang berhasil menjuarai

ciK Fia european championship. Hingga kini belum ada pembalap yang bisa menyaingi record lap tercepat saya di inggris,"

Page 8: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id

sirkuit Formula 1), contohnya sirkuit Monaco," terang Presley.

Sepanjang tahun 2018, banyak hal yang mem-berikan Presley, pengalaman dan pelajaran. Selain meraih prestasi, ia pun masih menemui kendala. Bagi Presley, sponsor masih menjadi kendala besar. "Sangat tidak mudah mendapatkan sponsor untuk balapan," jelasnya. Namun, Presley yang saat ini kuliah di Universitas Hult, di London, Inggris, tetap optimis mengakhiri tahun 2018 dengan prestasi dan melintasi arena balap tahun depan dengan raihan prestasi yang jauh lebih baik. Tak heran, ia pun memasang target. "Target saya di tahun 2018 adalah menjuarai balapan seri MRF. Saya berhasil meraih posisi kedua/vice champion di ajang balapan itu, saya dikalahkan oleh Felipe Drugovich, pembalap juara Euroformula. Target saya lainnya adalah untuk mengikuti dan menjadi juara balapan Formula 3 Asia, tetapi saya terkendala sponsor dan saya terpaksa harus menunda balapan hingga tahun depan," urai Presley yang berencana akan melakukan testing dengan Mclaren pada awal tahun depan. Pada tahun depan pula,

Presley menargetkan untuk dapat sponsor dan bisa ikut serta di balapan Formula 3 Asia. Untuk itu, ia pun telah menyiapkan sejumlah upaya. "Upaya dan strategi saya adalah mengikuti testing di berbagai sirkuit di Eropa dan yang pasti giat berolahraga menjaga kondisi dan stamina," ujar remaja yang rutin bermain basket setiap minggu bersama teman-temannya yang berasal dari Indonesia dan berolahraga di gym untuk menjaga stamina selama tinggal di London. "Basket adalah olahraga favorit saya selain balap," singgungnya.

Tentunya, selain mengikuti jadwal seri balapan yang biasanya hanya memberi waktu senggang sekitar 3 minggu dan rutin berolahraga, masih banyak hal yang dilakukan Presley. Sebagai remaja, musik, film, hang out bareng teman masih menjadi bagian darinya. Saat senggang, Presley menyimak film favorit Harrold & Kumar dan mendengarkan lagu-lagu Drake. Saat senggang pula, Presley bersantai di kafe. "Di Jakarta, saya biasanya suka hang out di kafe-kafe dimana saya bisa bersantai dengan teman-teman," ungkapnya.

Menyelaraskan kehidupan di dunia balap yang penuh tekanan tanpa kehilangan keasyikan masa remaja saat senggang, paling tidak bisa membuat Presley lebih berprestasi. Terlebih lagi, selain motivasi balap yang tinggi dalam dirinya, dukungan keluarga, khususnya sang Ayah dan teman yang selama ini senantiasa mengiringi gerak Presley baik saat berada di lintasan maupun tidak. "Dukungan keluarga, sau dara dan teman berarti segalanya bagi saya. Dukungan mereka mendorong dan mem buat saya untuk selalu tampil menjadi yang terbaik," tutup Presley yang juga memiliki impian tampil di F1 bila mendapat sponsor. Semoga tahun depan lebih ok, ya Presley! (gus)

14 imi.id 15

jeany Harmono atau yang akrab dipanggil Jeany Momo masih menjadi salah satu pembalap wanita nasional yang eksis di dunia balap Tanah Air dalam kurun waktu yang cukup lama. Mantan pembalap wanita road race yang rutin menjadi juara nasional

khusus wanita mulai tahun 1995-1998 dan sempat "pensiun" pada tahun 2008, kini aktif mengikuti sejumlah race supermoto. Kehadirannya di supermoto menjadi bukti bahwasanya Jeany masih mencintai tantangan dan di Supermoto, ia menemukannya mulai dari sirkuit, tikungan, hingga adanya jumping. "Lebih menantang, lebih sulit juga,” ungkap pemilik Jeany Harmono Racing School tersebut.

Kehebatan Jeany yang sarat prestasi memang tak lepas dari "darah" yang dititiskan sang ayah, Haji Momo Harmono yang juga pembalap. Modal awal ini terus diasah dengan berlatih dan mengikuti beragam lomba. Hasilnya, sejumlah prestasi pun ia raih. Bahkan, ia "diharuskan" tampil di arena balap melawan pembalap pria. Hal tersebut tak membuatnya gentar. Bahkan, sebagai satu-satunya pembalap wanita di kejuraan tersebut, ia kembali membuktikan kemampuannya dengan menempati peringkat 5 besar selama beberapa tahun.

Ya, sejak tahun 2016 hingga sekarang, Jeany pun berlaga di kelas Supermoto veteran dan ia siap menuai prestasi.

jeany HaRmonoEKSISTENSI PEMBALAP WANITA NASIONAL

SARAT PRESTASI

Profile

Page 9: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id

CommunitySetelah resmi terbentuk, PPMKI menggelar beragam

kegiatan. Kegiatan perdana adalah tur ke Istana Bogor, yang diikuti sebanyak 30 (tiga puluh) mobil kuno termasuk Mercedes 170 Cabriolet 1935, Ford T 1918, Loraint 1908, Chevrolet 1941, Fiat 500 1952, dan Mercedes 220 1951 Cabriolet. Selanjutnya, 1980, PPMKI “nekad” mengadakan reli mobil kuno yang pertama dengan rute Jakarta - Semarang. “Kenekadan” ini berjalan mulus berkat keterlibatan beberapa jago reli saat itu seperti Tinton Suprapto, Helmy Sungkar, Daly Sofary dan Doly Indra Nasution. Sejak itu, reli mobil kuno menjadi agenda tetap PPMKI. Bahkan, lingkupnya menjadi kalender even otomotif nasional.

Tahun ini, 2018, PPMKI yang telah memiliki kepengurusan di berbagai daerah sebanyak 9 pengda merayakan HUT ke-39. Sepanjang tahun 2018, sejumlah kegiatan pun telah digelar dan puncaknya adalah touring tahunan dan kali ini ke Bali sembari merayakan HUT ke-39 PPMKI dengan tema Empati Lombok 2018 yang diikuti 9 Pengda PPMKI. “Kita berangkat dari tanggal 15 sampai 23 November 2018,” ujar R. Rony Arifudin, Ketua Umum PPMKI. “Start-nya dari KM 37 tol Cikampek. Dari Jakarta kurang lebih ada 40 peserta dan singgah di beberapa tempat seperti Cirebon. Di Cirebon, bakal bergabung dengan peserta dari PPMKI Jawa Barat, terus ke Salatiga dan nginap di Salatiga. Di Salatiga, bakal bergabung juga peserta dari PPMKI Jawa Tengah dan PPMKI Jogyakarta. Selanjutnya, kita singgah dan menginap di Paiton, Situbondo. Di sana, kita bergabung dengan peserta dari PPMKI Jawa Timur. Kita rame-rame ke Bali dan diperkirakan pas sampai Bali, jumlah peserta ada 200-an mobil,” tambahnya.

“Rencana awal kita sebenarnya mau ke Lombok (dan telah diputuskan melalui Munas PPMKI yang diadakan tahun 2017), tetapi karena ada gempa, kita alihkan ke Bali, tapi tema tetap, Empati Lombok 2018. Kita ke Bali untuk merayakan HUT sekaligus memberi bantuan yang sekarang kita pecah menjadi dua, yakni untuk Lombok dan Palu,” papar R. Rony Arifudin.

Menurut Rony, saat ini untuk peminat mobil kuno yang teregistrasi sedikitnya sudah 1500 buah. Umumnya, mobil-mobil Eropa. “Mobil sebelum PD I atau pre-war sampai tahun 1978. Mobil tua (kuno) sesuai regulasi (PPMKI) sampai tahun 1978. Setelah tahun 1978, tekonologi sudah modern dengan menggunakan electronic injection, CDI, power window, electric power, dsb. Selain itu, bemper sudah banyak yang semi plastik, kalau mobil lama masih menggunakan bemper besi,” ujar R. Rony Arifudin.

Dalam perjalanan waktu yang telah memasuki tahun ke-39, PPMKI semakin merasakan kendala seperti regenerasi. “Kita

betul-betul harus ada generasi penerus. Pada usia ke-39 PPMKI, banyak anggota lama yang sudah tua dan gak kuat touring. Baik anggota maupun pengurus harus regenerisasi. Untuk itu, kita sering gabung dengan komunitas retro supaya anggota makin bertambah. Selain itu, mobil kuno semakin sulit dan jarang sehingga harga makin tinggi,” jelas pria ramah yang mengaku tertarik mobil kuno lantaran mobil-mobil tersebut dibuat dengan pendekatan seni (art) yang menonjol dan teknologi terbaik saat itu.

Selain menggelar event nasional setahun sekali berupa turing daerah, PPMKI pun rutin hadir dalam setiap event perayaan hari nasional seperti hari kemerdekaan, Sumpah Pemuda. “Pada hari-hari tersebut kita biasanya mengunjungi makam proklamator Bung Hatta di Taman Kusir, sebelumnya kita pernah pula ke makam Bung Karno di Blitar.Tak ketinggalan, juga event otomotif nasional yang besar seperti pameran mobil IIMS. PPMKI hadir memamerkan mobil-mobil kuno untuk mendukung “crowd” (Keramaian) pengunjung. Adapun kegiatan rutin di daerah jauh lebih banyak.

Sejatinya dalam berkegiatan, PPMKI mendukung banyak program. Pertama, safety riding (keselamatan berkendaraan). “selain mengkampanyekan kita pun menjadi contoh. Mobil-mobil kuno yang digunakan dan belum memiliki seat belt kita pasangkan. Dan bila ada kontes originalitas, seat belt tidak dinilai,” terang R. Rony. Kedua, program kampanye wisata. “Touring kita selalu mengunjungi objek wisata unggulan di daerah atau provinsi,” jelasnya. Ketiga, sebagai wadah pemersatu dan satu kesatuan. “Kita di sin I bercampur dari konglomerat sampai montir. Ada jenderal, dll. Kita bersatu karena satu hobi dan tidak ada perbedaan pendapat,” tambahnya. Keempat, program aksi sosial. “Setiap ada musibah, kita hadir membantu. Bahkan, September lalu saat PMI berulang tahun, PPMKI mendeklarasi sebagai relawan PMI,” katanya. Kelima, melestarikan mobil kuno dan bersejarah dan menajdi bagian perjalanan bangsa. Anggota PPMKI turut menjaga merawat mobil-mobil resmi kenegaraan dari era Bung Karno hingga Pak Harto. Keenam, mendukung program ekonomi kreatif. “Dengan kehadiran mobil-mobil kuno muncul banyak bengkel untuk melakukan restorasi mobil klasik sekaligus took-toko importer spare part untuk mobil tersebut.

Harapannya. kita tetap akan melestarikan mobil- mobil tua, dan berharap diberikan kemudahan pengurusan surat- suratnya juga. Kadang kadang sangat sulit, kita mau tertib, mobilnya saat direstorasi, nomor rangka dan mesinnya udah gak ada. Kita mau tertib surat supaya legal. Jadi, mobil jalan tapi bila tak ada surat, mobil tak bisa jalan,” tutup R. Rony.

(Per

him

puna

n Pe

ngge

mar

Mo

bil K

uno

Indo

nesia

)

Keberadaan mobil kuno senantiasa menarik perhatian, baik saat melintas di jalan raya maupun saat mobil tersebut “nongkrong” di parkiran. Tentunya, eksistensi mobil kuno hingga saat ini bukan sekedar hadir untuk menarik perhatian, lebih jauh, kehadiran mobil tersebut

senantiasa bisa menjadi bagian catatan perjalanan sejarah bangsa dan teknologi. Karenanya semangat melestarikan mobil kuno sebagai bagian dari sejarah dan perkembangan teknologi menjadi pemicu kehadiran wadah bernama PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) hampir empat dekade silam.

PPMKI resmi berdiri pada 13 November 1979 dengan ketua pertama, Solihin GP yang saat itu antara lain memiliki mobil Mercedes 170 tahun 1936 cabriolet. Saat itu, batasan usia mobil kuno sampai tahun 1955. Hal ini tak lepas dari tim yang dibentuk untuk melihat dan mempelajari sejarah perkembangan produksi otomotif dunia yang menyimpulkan bahwa tahun 1955 adalah batas teknologi kuno dan baru. Hal ini dapat dilihat pada mobil Chevrolet. Chevrolet sebelum tahun 1955 masih menggunakan sistem King Pin pada roda depan, dan mulai tahun 1955 Chevrolet sudah memakai Ball Joint. Seiring perkembangan teknologi beberapa merk mengalami perubahan, tapi merk-merk tertentu masih memakai sistem lama.

Em Samudra (anggota PPMKI)

Sebagai salah seorang anggota PPMKI, Em Samudra mengakui ketertarikannya terhadap mobil kuno salah satunya karena harga mobil yang terus meningkat. “Ibaratnya kita nabung karena harganya akan naik terus tiap tahun. Saya ada beberapa mobil, tapi engga terlalu istimewa. Saya punya Mercy mini, BMW 12, Volvo station seri1,” ungkapnya. Terkait pemeliharaan dan restorasi, Samudra

akui tidak terlalu sulit. “Kita beli mobil kalau uang nya cukup langsung kita restoirasi, kalau uang nya belum cukup kita beli part- partnya dulu,” tambah Samudra. Tak lupa, dia pun menyampaikan harapaannya,”PPMKI kan wadah penggemar mobil klasik. Kita berharap orang-orang yang menggemari mobil klasik itu bisa bergabung dengan kita, lalu kita bisa sama menikmati dan sama- sama bertukar informasi.”

imi.id 1716

Page 10: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id

Community

1818 imi.id 19

SIM Racer Indonesia (SRI) dibentuk tahun 2011. Salah seorang penggagasnya adalah Irvan Bahran yang juga Ketua SRI. “Awalnya, sekitar tahun 2010, saya sering berkomunikasi dengan teman-teman yang memiliki kecintaan yang sama terhadap Sim racing di kaskus. Saya memanggil mereka om agar tak ada jarak dan saling menghormati.

Saat itu, dengan perangkat yang lebih sederhana, saya yang kebetulan memiliki perusahaan ISP (Internet Service Provider) menyediakan server untuk teman-teman berlatih. Seiring waktu, teman-teman yang bergabung semakin banyak dan ada beberapa juga dari luar Indonesia seperti dari Filandia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Kita pun pernah bertemu di acara gokart endurance di Sepang, Malaysia dan

peminat terus bertambah hingga akhirnya kita bentuk SRI dengan saya sebagai ketua dan Indra sebagai wakil ketua,” buka Irvan Bahran yang juga menjabat ketua Divisi IT IMI Pusat.

Sejak berdiri hingga sekarang, SRI secara rutin menyelenggarakan acara simulasi balap regional dan internasional. Menurut Irvan, sejauh ini tak ada kendala berarti yang dihadapi. “Kendala muncul biasanya saat lomba. Soal Kedisipilinan, ketidaktegasan steward, tetapi perlahan hal ini bisa teratasi.

Saat ini, anggota Sim Racer Indonesia telah mencapai lebih dari 600-an dengan anggota aktif sekitar 300-an orang. Adapun untuk member dari fanpage SRI mendekati angka 2.000. Beberapa anggotanya adalah pembalap profesional.

Sebagai komunitas sim balap terbesar di Indonesia dan semakin diakui dunia, Sim Racer Indonesia senantias berada

di garis depan untuk mengakomodasi kegiatan Sim racing yang kerapkali melibatkan para peserta dari luar negeri berpartisipasi antara lain dari Argentina, Brasil, Lithuania, Hongaria, Turky, Inggris, Polandia, AS, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia. Sim Racer Indonesia pun secara konsisten mengirim perwakilan dari Indonesia untuk berpartisipasi dalam kejuaraan di tingkat internasional dan menuai banyak prestasi. Beberapa diantaranya berhasil menjadi pembalap sungguhan berprestasi. “Alhamdulillah, orang-orang kita jago-jago, selalu top

10 dan diakui dunia,” tambah Irvan. Irvan pun berharap bahwa kegiatan yang rutin dilakukannya bersama SRI semakin dikenal masyarakat sebagai e-Sport yang real. “Dengan Sim Racing, kita benar-benar berkeringat, memacu adrenalin, dan bisa real. Artinya, bisa menjadi sarana melahirkan pembalap sungguhan,” tutup Irvan.

Awal kehadiran komunitas Sim Racer Indonesia (SRI) tak lepas dari kecintaan para penggiat komunitas tersebut terhadap Sim Racing yang merupakan singkatan dari “Simulasi

Auto Racing”, perangkat lunak komputer yang sangat akurat untuk penciptaan kembali dunia nyata balap otomotif. Perangkat lunak simulasi balap tersebut sangat beragam.

Sejumlah perangkat lunak pun hadir menjadi pilihan seperti rFactor 2, iRacing, Automobilista, Stock Car Extreme, Assetto Corsa, dan Live For Speed. Beragam perangkat lunak ini bukanlah “game balap”. Balapan sim telah menjadi “wajib” bagi pembalap profesional dan penggemar balap otomotif. Dengan kata lain, perangkat lunak simulasi balap ini pun sangat tepat untuk digunakan melatih keterampilan pembalap dan juga calon pembalap profesional baik secara fisik dan mental. Tak heran, bila Sim Racing menjadi e-sport yang kini semakin populer dan telah banyak melahirkan sejumlah nama pemain Sim Racing menjadi pembalap sungguhan yang meraih prestasi atau pembalap yang terus menjaga capaian prestasinya. Hal ini paling tidak membuat komunitas Sim Racer Indonesia sangat antusias untuk mensimulasikan lingkungan balap yang hebat dengan menggunakan perangkat lunak simulasi balap tersebut.

The Home of Hardcore Racing Simulation

Sim RaceR indoneSia (SRi)

menanti aKSi e-SPoRt SimuLatoR baLaP

Dalam pelaksanaan Rakernas IMI 2018, IMI bersiap membentuk komisi baru di bidang esport simulator balap. Terkait hal ini, Indra Feryanto yang juga wakil ketua Sim Racer Indonesia (SRI) yang bakal bertugas untuk memantapkan konsep dan program e-Sport, menyampaikan

dengan kehadiran e-sport di IMI, Indra dan kawan-kawan berupaya terus mempopulerkan e-sport dan memfasilitasi kelahiran pembalap-pembalap sungguhan berprestasi. “Kita mau bikin e-sport sebenarnya. Kita pun bakal rutin mengadakan event dan kita masuk level yang lebih atas. Untuk penggemar e-sport berusia yang lebih tua, mungkin bisa menyalurkan hobi, tapi yang lebih muda diharapkan bisa masuk ke step berikutnya. Kita menjembatani anak-anak muda yang ingin menjadi pembalap (sungguhan). Balapan tidak murah. E-Sport ini pun tidak murah, tapi bisa lebih save. Dengan terjun terlebih dahulu ke dunia maya, mereka bakal tahu basic dan tahu situasi di arena balapan. Kita juga ingin bikin kejurnas (online) dan secara offline kita bikin festival e-speed dan (membuat program) lebih mengedukasi,” jelas Indra. Ungkapan Indra memang tak lepas dari sejumlah prestasi yang diraih beberapa penggiat e-sport alias pembalap dunia maya yang akhirnya menjajal mobil balap dan berprestasi. Di Indonesa, sebut saja Rama, lulusan GT Academy 2015 dan Aditia.

Community

https://www.facebook.com/groups/SimRacerIndonesia/https://www.facebook.com/OfficialIMI

Page 11: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id

audiensi Pengurus imi Pusat dengan Ketua umum Koni Pusat

bertempat di kantor pusat KONI, Kamis (15/11), Ketua Umum IMI Pusat Sadikin Aksa ditemani Jeffrey. JP (Sekretaris Jenderal IMI Pusat) dan M. Riyanto (Direktur Organisasi IMI Pusat) menemui Ketua Umum Koni Pusat Mayor Jenderal TNI (Purn) Tono Suratman. Selain bersilaturahmi, jajaran

petinggi IMI Pusat membicarakan terkait pembinaan olahraga otomotif dan persiapan PON di Papua yang cabang olahraga yang melibatkan IMI. Juga, meminta kesediaan Ketua Umum Koni Pusat Mayor Jenderal TNI (Purn) Tono Suratman yang juga Pembina IMI Pusat untuk hadir dalam Rakernas, Munaslub IMI dan penghargaan IMI Awards 2018 di Balikpapan, Kalimantan Timur, 15-16 Desember 2018.

acara tahunan 2018 FIM Year End Meetings & Events yang dilaksanakan di Andorra la Vella (Andorra) pada tanggal 30 November sampai 3 Desember 2018 terdiri dari beberapa kegiatan pertemuan yang sangat penting yaitu:

a. FIM Workshop for FMNs, dimana disampaikan poin-poin penting yang akan disahkan dalam forum FIM General Assembly 2018 dan juga rencana strategis FIM hingga tahun 2020.

b. Pada Sabtu, 1 Desember 2018 selama 1 hari penuh dilak sanakan General Assembly yang mengesahkan beberapa strategic plan dan penyempurnaan FIM Statue dengan mission “The FIM is the governing body for motorcycle sport and the global advocate for Motorcycling” serta menghasilkan pemilihan Presiden FIM yang baru hingga tahun 2022 yaitu Jorge Viegas dari Portugal.

c. Pada Minggu, 2 Desember 2018 terdapat 2019 MXGP Orga-nisers Meeting selama 1 hari penuh dan dilanjutkan pada malam hari adalah FIM Awards 2018 untuk para juara dunia

d. Pada Senin, 3 Desember 2018 dilanjutkan dengan FIM Asia General Assembly yang merupakan kelanjutan dari Strategic Plan dan Vision FIM secara global hingga 2020.

Acara tahunan FIM tersebut dihadiri langsung oleh Jeffrey. JP (Sekre-taris Jenderal IMI Pusat) dan Medya Saputra (Wakil Ketua Umum - Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat), dimana rencana strategis dan misi dari FIM dapat menjadi masukan positif guna implementasi pada Organisasi IMI bidang Olahraga & Mobilitas Sepeda Motor dengan penyesuaian kondisi di Indonesia.

Event

20 imi.id 21

Selamat Datang Para Peserta IMI Award,

Rakernas & MunaslubIMI 2018

H. RedyKetua IMI Kalimantan Timur

Page 12: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id

New product

Motor big bike Honda Rebel CMX500 ini memiliki desain unik dan modern yang mencerminkan gaya hidup dan jati diri pengendaranya. Beberapa fitur dari Honda Rebel CMX500:• Rem ABS dengan ban lebar dan tubeless• 500cc, Parallel Twin – eight valve, liquid cooled

parallel twin with strong bottom and torque and a smooth, linear power delivery.

• Digital Panel Meter – equipped with negative LCD display and blue backlight, its very striking, modern and effective when riding in all condition.

• Iconic Fuel Tank – express offbeat individuality from every angle

• Iconic Headlamp – evocative round headlight sits up high in a die-cast aluminium mount, describes a strong classic & individualistic

• Brakings System – Using double disc brake with twin piston caliper and single piston rear disc brake, fitted with ABS 2 channel.

Motor big bike Honda Rebel CMX500 ini memiliki desain unik dan modern yang mencerminkan gaya hidup dan jati diri pengendaranya. Beberapa fitur dari Honda Rebel CMX500:• Rem ABS dengan ban lebar dan tubeless• 500cc, Parallel Twin – eight valve, liquid cooled

parallel twin with strong bottom and torque and a smooth, linear power delivery.

• Digital Panel Meter – equipped with negative LCD display and blue backlight, its very striking, modern and effective when riding in all condition.

• Iconic Fuel Tank – express offbeat individuality from every angle

• Iconic Headlamp – evocative round headlight sits up high in a die-cast aluminium mount, describes a strong classic & individualistic

• Brakings System – Using double disc brake with twin piston caliper and single piston rear disc brake, fitted with ABS 2 channel.

Honda Rebel CMX500

Triton Athlete MT• 4D56 DOHC 16 valve, in-line 4-Cylinder • Direct Diesel Injection,Intercooler & Turbocharger• Max power PS(KW)/rpm : 178 (131) / 4,000• Max. Torque Kgm (nm)/rpm : 40.8 (400) / 2,000• Fuel Tank Capacity (Liter): 75• Gear Ratio 4th: 1.000• Gear Ratio 5th : 0.788• Reverse: 4.220• Final Gear Ratio : 3.917• LSD: Hybrid type

imi.id 23

Event

22

Mercedes-Benz EQC 400 4MaticMercedes-Benz bersiap menampilkan mobil listrik perda-nanya, EQC. Disebut EQC dengan EQ berasal dari kata Electric Intelligence. Lebih lengkapnya Mercedes-Benz EQC 400 4Matic. Model anyar memulai generasi elektrifikasi Mercedes-Benz dan menjadi mobil pertama yang bakal dijual dalam divisi elektrik EQ. EQC dilengkapi dengan baterai lithium ion berdaya 80 kWh, lebih besar 10 kWh dari model konsep yang pernah dipamerkan. Bekal itu memungkinkan EQC melaju sampai sekitar 320 km. Untuk pengisian ulang baterai, Mercedes-Benz EQC 400 4Matic membutuhkan 40 menit untuk dari 10 persen sampai 80 persen. Daya gabungan yang dihasilkan, 400 PS dan torsi puncak 765 Nm. Daya itu disumbang dari motor listrik yang ditempatkan sebagai penggerak roda depan dan belakang (4Matic), dengan teknologi mode berkendara Comfort, Eco, Max Range, Sport dan Individual. Performa model ini, 0-100 km/jam bisa dicapai dalam kisaran 4,9 detik dan kecepatan puncak 180 km/jam.

• Bahankulit• Desainracing• Fitdannyaman• Terdapatpelindung

Glove R Concept 01 RedUkuran M / L / XL

Fia wmSc(tHe woRLd motoR SPoRt counciL) mengeSaHKan ReguLaSi SPoRting, KaLendeR F1 2019, dan ReguLaSi wec 2020

FIA WMSC (The World Motor Sport Council) di St Petersburg Rusia, Rabu (5/12) mengesahkan kalender F1 tahun 2019. Tahun 2019, kalender F1 diisi dengan total 21 Grand Prix yang akan dibuka

dengan GP Australia di Melbourne pada tanggal 17 Maret dan seri penutup dijadwalkan di Abu Dhabi pada tanggal 1 Desember 2019 mendatang. Dalam pertemuan World Motor Sport Council juga disahkan Regulasi Sporting yang menampung sejumlah amandemen peraturan Sporting dan WEC 2020.FIA World Endurance Championship

akan menampilkan delapan putaran di musim 2019-2020, dimulai dengan the 4 Hours of Silverstone pada 1 September 2019 dan mencapai puncaknya pada event The flagship 24 Hours of Le Mans pada 13-14 Juni 2020.

e-cPd (caRnet de PaSSage en douane - eLeKtRoniK) diLuncuRKan taHun 2019

FIA WCAMT (The World Council for Automobile Mobility and Tourism) bersiap meluncurkan sistem e-CPD (Carnet de Passage en Douane - elektronik). Peluncuran sistem e-CPD diharapkan terlaksana pada akhir Maret tahun depan dengan pesanan CPD tunggal dan metode penerbitan yang ditetapkan tersedia mulai 1 April

2019. Pertemuan FIA WCAMT (The World Council for Automobile Mobility and Tourism) itu juga membahas per baharuan tentang ketentuan CPD yang dicetak dalam bahasa Arab. Dokumen-dokumen, yang hanya akan ter-sedia di Timur Tengah untuk digunakan antara negara-negara berbahasa Arab, dan akan didistribusikan pada kuartal pertama 2019.

Page 13: AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf - cms.imi.co.idcms.imi.co.id/media/file/2018/12/15/AUTOMAGZ-IMI-2018.pdf · Anggota IMI yang aktif melakukan touring di bidang Mobilitas yang juga memperkenalkan

www.imi.co.id24