audit keuangan internal dan pemerintahan dan operasional

Upload: maria-agnes-listiarini

Post on 13-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

audit

TRANSCRIPT

AUDIT KEUANGAN INTERNAL DAN PEMERINTAHAN DAN OPERASIONAL

AUDIT KEUANGAN INTERNAL DAN PEMERINTAHAN DAN AUDIT OPERASIONALPEMERIKSAAN AUDITAUDIT KEUANGAN INTERNALPerusahaan mempekerjakan auditor internal untuk melakukan audit keuangan dan audit operasional.Perusahaan besar dan yang terdaftar di BEI mensyaratkan punya auditor internal.Pemahamaan operasional lebih paham oleh auditor internal di banding dengan eksternalAUDIT INTERNALSuatu aktivitas assurance dan konsultasi yang independen dan objektif yang didesain untuk menambah nilai dan meningkatkan operasional perusahaan.Audit internal membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematis dan ketat agar dapat melakukan evaluasi dan peningkatan efektivitas terhadap manajemen risiko pengendalian dari proses tata kelolaPeran Audit InternalMenelaah reliabilitas dan integritas informasi.Memastikan kepatuhan atas kebijakan dan regulasi.Manjaga asetTujuan Internal AuditLebih luas dari ekternal auditFokus pendokumentasian dan pengujian pengendalianRekomendasi peningkatan kinerja organisasioTidak distandarkan karena kebutuhan pelaporan dapat bervariasi di setiap perusahaan.Bertanggung jawab kepada internal bukan eksternalPrinsip dan Kode Etik Lembaga Auditor Internal Prinsip Kode etikIntegriras menghasilkan kepercayaan dan andal untuk melakukan penilaian.Objektivitas, komunikasi informasi mengenai aktivitas atau proses yg diperiksaKerahasiaan; tidak diungkapkan informasi tanpa otorisasi yang memadai.Kompotensi; aplikasi pengetahuan, keadilan dan pengalaman yang diperlukan dalam melakukan jasa internal.

Aturan PelaksanaanIntegritas, auditor jujur, berhati hati penuh tangung jawab.Mengikuti hukum dan membuat pengunkapan yang disyaratkan oleh hukum dan profesi.Tidak melakukan aktivitas illegalHarus menghargai dan kontribusi pada tujuan legimitasi dan etika organisasiObjketivitasTidak boleh terlibat dalam aktivitas atau hubungan yang mengurangi atau dianggap mengurangi penilian yh tidak bias.Tidak menirima apapun yang dapat mengurangi atau dianggap mengurangi profesi.Mengungkapkan fakta material yang diketahui, bila tidak diuangkapkan akan menyebabkan distorsi telah pelaporan.KerahasiaanHarus berhati-hati dalam penggunaan dan perlindungan informasi yang diperolahan selama penugasan.Tidak boleh menggunakan informasi untuk keuntungan pribadi yng berugikan atau bertentangan dengan hukum atau tujuan legitimasi dan etika organisasiKompetensi.Hanya akan melakukan jasa yang sesuai dengan pegetahuanj, keahlian dan pengalaman yang dimiliki.Akan melakukan jasa audit internal sesuai dengan standar internasional praktek profesi audit internal.Akan selalu meningkatkan kemampuan dan efektifitas dan kualitas jasa merekaStandar AtributTujuan otorisasi dan tanggung jawab.Independensi dan objektivitasKompetensi dan kehati-hatian profesionalAssurance kualitas dan program peningkatanStandar KinerjaMengelola aktivitas audit internalSifat pekerjaanRencana penugasanPelaksanaan penugasanMengkomunikasikan hasil auditPengawasan perkembanganPenerimaan manajemen atas resiko.Mendiskusikan dengan manajemen seniorHubungan antara Audit Internal dan EskternalKedua harus kompetensi sebagai auditor dan tetap onjektif dalam menjalankan pekerjaan dan melaporkan hasilnya.Menjalankan metodologi yang sama dan menjalankan audit.Mempertimbangkan risiko dan meterialitas dalam [erluasan [pengujian dan evaluasi hasilAudit internal bekerja efektif bilaIndependen dari unit operasi yang dievaluasinyaKompetensi dan telah mendapatkan pelatihan memadai.Melakukan pengujian audit secara relevan atas pengendalian internal dan laporan keuangan.Perbedaan Antara Audit Operasional dan Audit Keuangana. TujuanAudit keuangan menekankan pada ketepatan pencatatan informasi hsitoris. Sedangkan audit opersional menekankan efektivitas dan efisiensi.Distribusi laporan; audit keuangan distribusi kepada pengguna laporan keuangan eksternal. Audit operasional untuk manajemen.Memasukkan area non keuangan, audit keuangan hanya pada hal-hal yang langsung memengaruhi kewajaran laporan keuangan, opersional meliputi aspek efektivitas dan efesiensi dalam organisasi Hubungan antara Audit Operasional dan pengendalian InternalTujuan pengendalian Internal:Keandalan pelaporan keuanganEfektifitas dan efisiensi operasiKepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlakuTujuanm audit operasionalUntuk mengevaluasi efektifitas dan efesiensi dan membuat rekomendasi kepada manajemen.Untuk audit keuangan tujuan utamanya:a. Untuk menentukan luasnya pengujian audit substantif yang diperlukan b. Melaporkan efektivitas pengendalian internal atas laporan keuanganJenis Audit OperasionalAdalah kategori aktivitas dalam suatu bisnis,Keuntungan bagi auditor untuk melakukan spesialisasiAudit organisasinal mengurusi seluruh unit oeganisasi atau departemenPenugasan khusus Pelaksanaan Audit OperasionalAuditor internal merupakan posisi unik yang melakukan audit opersional dimana beberapa orang menggunakan istilah audit internal dan audit opersional secara bergantianEfektifitas dalam menjalankan audit keuangan dan opersional, departemen audit internal harus melapor kepada dewan direksi dan direktur utamaAuditor PemerintahanDilakukan oleh BPKUntuk menetapkan standar untuk audit kinerja pada dasarnya sama dengan audit opersional meliputiAudit ekonomi dan efsiensiProgram auditKAPAudit laporan keuanganPemahaman bisnis klienKewajaran laporan keuangan.Evaluasi sistem komputerEvaluasi teknologi informasi

Evaluasi kriteria auditor operasionalKinerja historisPembandinganStandar rekayasa produksiDiskusi dan kesepakatanTahapan dalam Menjalankan Audit OpersionalPerencanaan:Melakukan penugasan dengan benar.Mendapatkan informasi latar belakang mengenal unit organisasiMemahami pengendalian internalMemustuskan bukti yang memadai untuk diskumulasiSekian Terima KasihSemoga bermanfaat