audit fungsi keuangan

Upload: dewi-kurniawati-s

Post on 10-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Audit Manajemen

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    1/15

    1

    Pengertian Audit Manajemen Fungsi Keuangan

    Audit atas fungsi keuangan dimaksudkan untuk mencari dan menemukan informasi tentang

    bagaimana rencana yang telah ditetapkan diwujudkan melalui berbagai kegiatan operasional

    disoroti khusus dari segi keuangan. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menghindari

    subjektivitas dalam melakukan audit manajemen keuangan ialah melakukan analisis hasil yang

    dicapai dalam perencanaan rencana untuk satu kurun waktu tertentu secara terus menerus.

    Hasil yang nyatanya dapat dicapai itu diuji dengan tiga cara, yaitu (1) membandingkan

    arahan yang terdapat dalam rencana perusahaan dengan hasil yang benar-benar dicapai melalui

    implementasi rencana, (2) meneliti secara cermat rencana induk masing-masing bidang

    fungsional yang dimuat dalam rencana stratejik dengan maksud untuk melihat apakah rencana

    bidang fungsional yang telah disusun berperan efektif atau tidak dalam upaya mencapai tujuan

    perusahaan, (3) proses audit harus bermuara pada penilaian tentang tepat tidaknya struktur

    organisasi yang diberlakukan dalam lingkungan perusahaan.

    Fungsi bagian keuangan di dalam suatu organisasi adalah mengumpulkan, menganalisa dan

    memonitor data dari seluruh kegiatan fungsional dalam perusahaan. Peranan bagian keuangan

    sangat aktif, karena pada dasarnya setiap unit kegiatan membutuhkan biaya. Apabila peranan

    bagian keuangan menjadi pasif, maka setiap unit akan berfungsi untuk mengawasi jalannya

    kegiatan yang utama.

    Sewaktu situasi perekonomian cenderung menurun dan keadaan keuangan perusahaanmenjadi pasif, maka pemeriksaan hanya akan berorientasi pada fungsi keuangan saja. Pada

    situasi demikian ini tidak menempatkan fungsi keuangan pada manajemen teratas selama jangka

    panjang dan pimpinan akan membuat proses keputusan jangka pendek.

    Dalam perusahaan besar maupun sedang, fungsi keuangan adalah sebagai alat utama dalam

    proses pembentukan keputusan dengan alasan sebagai berikut:

    1. Bagian keuangan memberikan petunjuk yang berarti untuk meningkatkan siasat keberhasilan

    perusahaan dalam jangka panjang.Sebagai contoh: bagian keuangan akan membuat perhitungan

    agar mengetahui lebih dahulu jumlah biaya dan besarnya keuntungan atas perluasan perusahaan

    dalam bidang pemasaran untuk jangka waktu 3 tahun mendatang.

    2. Pengarahan dan dukungan dapat diberikan oleh bagian keuangan dalam bentuk kegiatan yang

    dapat menghasilkan pendapatan bersih dan pengembalian modal selama periode berjalan.Hal ini

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    2/15

    2

    dapat dilakukan dengan meningkatkan kegiatan pada bagian anggaran belanja dan mengarahkan

    maksudnya untuk memonitor pelaksanaan kegiatan perusahaan terhadap standard kegiatannya.

    Dalam sebuah perusahaan, bagian keuangan mempunyai beberapa permasalahan, antara lain:

    a) Berapa banyak perusahaan melakukan investasi dan aktiva apa saja yang dimasukkan dalam

    investasi tersebut. Masalah ini merupakan keputusan investasi perusahaan yang juga merupakan

    salah satu kegiatan utama fungsi manajemen keuangan yang disebut fungsi pengguna dana

    (allocation of fund).

    b) Bagaimana cara memperoleh kas untuk membelanjai investasi tersebut, hal ini merupakan

    keputusan pembelanjaan yang harus diambil oleh manajer bagian keuangan yang juga

    merupakan kegiatan utama fungsi keuangan yang lain, yang disebut sebagai mendapatkan dana

    (raising of fund).

    Dalam suatu aktivitas perusahaan yang sedemikian berkembang dan tumbuh menjadi besar,

    akan timbul masalah lain yaitu pimpinan tidak lagi dapat mengawasi secara langsung semua

    aktivitas perusahaan, termasuk aktivitas fungsi keuangan. Rentang kendali antara pimpinan dan

    stafnya akan semakin besar. Untuk itu dirasakan perlu adanya alat bantu yang menjadi

    penghubung diantara keduanya sehingga pimpinan dapat mengetahui bahwa perusahaan telah

    berjalan sesuai dengan arah yang ditetapkan sehingga tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai.

    Salah satu bentuk penilaian terhadap aktivitas atau operasi tertentu, termasuk penilaian atasaktivitas fungsi keuangan adalah dengan melakukan audit manajemen.

    Terdapat dua alasan mengapa suatu organisasi perlu dievaluasi atau dikaji ulang sistem

    perencanaan dan pengendalian aktivitas bagian keuangannya yaitu:

    1) Evaluasi dapat digunakan sebagai perencanaan di dalam pengambilan keputusan baik untuk

    top manajemen, pejabat atau pemberi bantuan kredit dan lembaga lainnya yang mempunyai

    hubungan erat dalam kegiatan operasional suatu perusahaan.

    2) Evaluasi dapat digunakan sebagai pedoman atau alat didalam pengawasan, apakah suatu

    organisasi dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    3/15

    3

    Lingkup Audit Manajemen Fungsi Keuangan

    Agar audit manajemen fungsi keuangan dapat mencapai sasarannya maka ada empat hal yang

    mutlak perlu mendapat perhatian yaitu:

    1. Sasaran Finansial Perusahaan

    Dalam pelaksanaan audit yang dapat dijadikan objek pertama audit adalah pencarian,

    penemuan, dan pengumpulan informasi tentang tercapai tidaknya sasaran finansial keuangan.

    Segi lain yang sangat penting dalam pelaksanaan audit ialah untuk meneliti apakah tujuan dan

    berbagai sasaran perusahaan memenuhi berbagai persyaratan. Seperti kelayakan, kewajaran,

    dapat dipertanggungiawabkan secara moral dan etika atau untuk menemukan fakta apakah

    berbagai komponen perusahaan memenuhi standar kinerja yang telah ditentukan atau tidak.

    2. Perencanaan Keuangan

    Perencanaan keuangan sebagai objek audit berarti dua hal, yaitu efektif tidaknya satuan

    kerja yang mengurus keuangan perusahaan dalam menyelenggarakan fungsi perencanaan bagi

    satuan kerja yang bersangkutan dan mencari dan menemukan fakta tentang mutu rencana yang

    disusun oleh para manajer satuan bisnis. Dengan perkataan lain audit harus bias menemukan

    fakta tentang apakah perusahaan dikelola dengan pendekatan kesisteman atau tidak dan apakah

    prinsip sinergi dan simbiosis diterapkan secara baik atau tidak.

    3. OrganisasiDengan menjadikan organisasi satuan kerja di bidang keuangan sebagai sasaran audit,

    informasi yang diperoleh akan mampu memberi masukan penting tentang apakah organisasi di

    bidang keuangan itu dikelola dengan efektif atau tidak yang akan turut menentukan satuan kerja

    mampu menyelenggarakan fungsi pendukung yang diembannya atau tidak, dikenali faktor

    penyebabnya dan diberikan rekomendasi untuk mengatasinya.

    4. Pengawasan

    Proses pengendalian atau pengawasan melalui analisis anggaran dan keuangan yang

    dimaksudkan untuk mengamankan kekayaan dan sumber finansial perusahaan. Hasilnya

    disampaikan kepada satuan-satuan kerja operasional untuk dimanfaatkan dalam peningkatan

    efisiensi dan efektivitas kerja masing-masing.

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    4/15

    4

    Manfaat Audit Manajemen Fungsi Keuangan

    Manfaat audit manajemen fungsi keuangan, antara lain:

    1. Mengatur pencarian sumber-sumber dana yang dibutuhkan perusahaan kemudian mengatur

    penggunaan dana yang telah diperoleh. Sumber dana yang dibutuhkan dapat diperoleh dari

    berbagai sumber, baik sumber dana intern yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri

    maupun sumber dana ekstern yang berasal dari luar perusahaan.

    2. Alat utama dalam proses pembentukan keputusan dengan alasan:

    Bagian keuangan memberikan petunjuk yang berarti untuk meningkatkan siasat

    keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.

    Pengarahan dan dukungan dapat diberikan oleh bagian keuangan dalam menghasilkan

    pendapatan bersih dan pengambilan modal selama periode berjalan.

    3. Manfaat audit atas laporan keuangan oleh auditor independen pada umumnya adalah untuk

    menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil

    usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di

    Indonesia.

    4. Memeriksa dan mengevaluasi keefektifan dan efisiensi bagian keuangan dalam pemberian

    pengarahan dan penelitian keuangan yang meliputi keseluruhan organisasi termasuk pelaksanaan

    dari berbagai macam unit.

    5. Beberapa manfaat ekonomi dari audit laporan keuangan yaitu: Akses ke pasar modal

    Biaya modal yang lebih rendah

    Penangguhan inefisiensi dan kecurangan.

    Ruang Lingkup Audit Manajemen Fungsi Keuangan

    Audit manajemen pada fungsi keuangan, bertujuan untuk menilai bagaimana setiap program

    atau aktivitas keuangan yang dilakukan mencapai tujuannya melalui pengelolaan sumber daya

    yang ekonomis dan efisien. Menurut Rusman Efendi (2011), ruang lingkup pada audit

    manajemen fungsi keuangan meliputi:

    1) Fungsi Manajemen Keuangan

    Fungsi manajemen keuangan memainkan peranan dalam bidang usaha yang utama seperti

    strategi harga dan analisa biaya yang dibutuhkan. Strategi harga dalam perusahaan merupakan

    suatu unsur kritik dalam perencanaannya. Pemikiran harga yang ditingkatkan harus

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    5/15

    5

    menunjukkan bukti peningkatan keuangan yang layak seperti untuk keuntungan jangka pendek,

    perkembangan dan peningkatan di masa yang akan datang.

    Fungsi keuangan harus menjamin adanya sistem yang sama untuk penyusunan kegiatan dan

    biaya-biaya diluar kegiatan pokok. Hal ini harus disusun dengan baik untuk melengkapi

    manajemen dengan peralatan yang memadai untuk memonitor kegiatan organisasi yang

    sempurna serta unsur-unsur pelaksana.

    Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggungjawab manajer keuangan.

    Meskipun tugas dan tanggungjawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen

    keuangan antara lain meliputi:

    Mengambil keputusan investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu

    perusahaan.

    Merencanakan untuk memperoleh dana dan menggunakan dana tersebut untuk

    memaksimalkan nilai perusahaan.

    Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek, yaitu:

    Dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerjasama dengan

    para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.

    Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan

    pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.

    Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan

    dapat beroperasi seefisien mungkin.

    Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan,

    dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat

    diperdagangkan.

    2) Struktur Organisasi

    Kedudukan manajemen keuangan dalam struktur organisasi sangat peting. Tanggung jawab

    manajemen keuangan tidak hanya mencari dana dan mengelola kas, tetapi juga

    bertanggungjawab terhadap keputusan yang dibuat oleh organisasi perusahaan, karena hampir

    semua keputusan yang dibuat mempunyai konsekuensi dan bermuara pada bidang keuangan.

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    6/15

    6

    Dalam struktur organisasi, perusahaan biasanya menggunakan bentuk organisasi fungsional,

    di mana tugas, wewenang dan tanggung jawab dimulai dari direktur utama. Dalam menjalankan

    perusahaan, direktur utama membawahi para direktur fungsional, seperti produksi dan operasi,

    direktur pemasaran, direktur keuangan, dan direktur personalia.Fungsi keuangan dalam

    organisasi perusahaan biasanya dipisahkan antara dua jabatan, yaitu bendaharawan (treasurer)

    dan kontroler (controller).

    Tabel 1.1 Tanggung Jawab Bendaharawan dan Kontroler

    KONTROLER BENDAHARAWAN

    Akuntansi Menempatkan dana

    Melaporkan informasi keuangan Memelihara hubungan baik dengan

    bank

    Pengamanan catatan atau arsip Menginvestasikan dana

    Menafsirkan data keuangan Hubungan dengan investor

    Penganggaran Mengelola kas

    Mengendalikan operasi Mengasuransikan aset

    Menilai hasil dan membuat

    rekomendasi

    Memupuk hubungan baik dengan

    investor dan kreditor

    Mempersiapkan pajak Menilai kredit dan managih dana

    Mengelola aset Menempatkan campuran pendanaan

    Melindungi aset Mengelola dana pensiun

    Laporan kepada instansi pemerintah

    Daftar gaji

    Gambar 1.1 Kedudukan Manajemen Keuangan pada Struktur Organisasi Perusahaan

    3) Manajemen atas Cash and Marketable Securities

    Kas adalah seluruh uang tunai yang ada ditangan dan dana yang ada di bank dalam berbagai

    bentuk. Kas juga berfungsi sebagai alat tukar yang memungkinkan manajemen menjalankan

    berbagai kegiatan usaha. Menurut Standar Akuntansi Keuangan, kas terdiri dari saldo kas (cash

    on hand) dan rekening giro setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    7/15

    7

    likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa

    menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.

    Manajemen kas adalah pengelolaan atas sumber daya kas suatu organisasi. Manajemen kas

    memberikan kepada manajemen alat untuk berfungsinya suatu organisasi dengan menggunakan

    kas atau sumber daya likuid yang dimilikinya dengan cara yang tepat. Motif perusahaan

    memegang kas adalah:

    Motif transaksi, yaitu sebagai media untuk pertukaran dalam rangka membiaya transaksi

    normal yang terjadi seperti pembayaran kepada pemasok dan pembayaran gaji.

    Motif berjaga-jaga, yaitu motif yang berfokus pada kemampuan kas untuk menunjang daya

    beli pada saat timbul kejadian yang tidak diharapkan atau peluang yang tidak diperkirakan

    sebelumnya. Saldo untuk pencegahan berfungsi sebagai cadangan pada saat ketidakpastian

    meningkat sebagai akibat perubahan industri, ekonomi, dan dunia. Saldo untuk keperluan

    darurat ini umumnya disediakan dengan menggunakan portofolio dari pasar uang dan pasar

    modal.

    Motif spekulasi, yaitu motif yang timbul seiring dengan keinginan manajemen untuk

    memiliki sejumlah kas yang dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari kesempatan

    yang timbul secara tidak terduga. Manajemen harus mempunyai prediksi bahwa saldo kas

    tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari operasi normal organisasi.

    Di dalam manajemen kas pada dasarnya meliputi kegiatan dalam:

    Perencanaan kas (budget kas), yaitu estimasi terhadap posisi kas pada suatu saat tertentu

    dalam satu periode tertentu yang akan datang.

    Pengendalian kas, yaitu pengendalian uang tunai yang didasarkan pada ramalan jangka

    pendek ats kebutuhan uang tunai, ramalan ini akan menentukan kebutuhan minimum dan

    maksimum akan uang tunai selama periode tertentu.

    Pengelolaan saldo kas

    )Marketable Securtitiesmerujuk pada surat berharga yang mudah diperdagangkan di pasar

    modal. Surat berharga dapat berupa obligasi (bond), medium term notes (MTN), surat utang

    jangka pendek (satu tahun), commercial paper, promisasory notes, saham(common stock), dan

    sebagainya.

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    8/15

    8

    Investasi dalam surat berharga biasanya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki kelebihan

    dana. Keputusan ini harus mempertimbangkan banyaknya dana yang diinvestasikan dan jenis

    surat berharga yang dipilih. Untuk memilih surat berharga harus mempertimbangkan beberapa

    resiko, yaitu:

    a) Resiko keuangan, yaitu resiko kembalinya dana yang diinvestasikan dalam surat berharga.

    b) Resiko tingkat bunga, yaitu resiko yang ditanggung sebagai akibat naik turunnya suku

    bunga bank.

    c) Resiko likuiditas, yaitu resiko yang berkaitan dengat cepat lambatnya surat berharga laku

    dipasar.

    d) Resiko inflasi, yaitu resiko yang ditanggung sebagai akibat naiknya harga barang..

    4) Manajemen atas Capital Expenditure

    Capital Expenditure(belanja barang modal) disebut juga sebagai pengeluaran modal yaitu

    pengeluaran yang digunakan untuk mendapatkan atau menyempurnakan aktiva modal, seperti

    bangunana dan peralatan. Capital Expendituremerupakan pengeluaran dana oleh suatu

    perusahaan yang diharapkan menghasilkan manfaat selama periode waktu lebih dari satu

    tahun.Pengeluaran modal dilakukan dengan beberapa alasan:

    Untuk ekspansi tingkat operasi, biasanya melalui akuisisi aktiva tetap. Suatu perusahaan

    yang sedang tumbuh seringkali mengganggap penting untuk mendapatkan aktiva tetap barudengan cepat,meliputi pembelian fasilitas-fasilitas fisik, seperti pabrik dan properti.

    Untuk penggantian, karena pertumbuhan suatu perusahaan lambat maka dilakukan

    penggantian atau memperbaharui aktiva-aktiva yang telah usang.

    Memperbaharui sebagai alternative penggantian

    Untuk tujuan-tujuan lain,seperti pengeluaran untuk iklan,riset dan pengembangan, konsultan

    manajemen & produk-produk baru.

    5) Manajemen atas Portofolio dan Laporan Keuangan.

    Manajemen portofolio merupakan pengelolaan yang di lakukan oleh beberapa analis riset

    dalam mengelola sekumpulan dana investor dengan proses yang sistematis, dinamis dan

    berkelanjutan.

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    9/15

    9

    Manajemen portofolio investasi mencakup proses perencanaan, inplementasi, evaluasi dan

    penyesuaian. Dengan mengikuti kerangka kerja tersebut pengelolaan investasi dapat memberikan

    hasil yang optimal. Sistematika proses manajemen portofolio memerlukan empat langkah utama,

    yaitu:

    Menentukan tujuan dan batasan investasi

    Memformulasikan strategi investasi dalam bentuk alokasi aset

    Mengimplementasikan strategi dan monitoring

    Melakukan penyesuaian

    Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang memberikan informasi kuantitatif

    tentang posisi keuangan dan perubahannya, serta hasil yang dicapai selama periode tertentu.

    Laporan keuangan dapat dijadikan media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan

    perusahaan.Pada umumnya, setiap perusahaan membuat laporan keuangan dengan alasan:

    Bentuk pertangungjawaban manajemen atas aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan

    selama periode tertentu kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.

    Laporan keuangan sebagai alat komunikasi yang dapat memberikan informasi mengenai

    aktivitas perusahaan kepada berbagai pihak yang berkepentingan.

    Strategi Pendekatan Audit Manajemen Fungsi Keuangan

    Untuk mencapai tujuan perusahan, para eksekutif mendelegasikan tugas dan tanggungjawab

    perusahaan dalam tingkat tertentu, sehingga strategi pendekatan dapat dioptimalkan dalam

    mencapai tujuan tersebut. Berapa besar wewenang dan tanggungjawab yang didelegasikan

    eksekutif, bukanlah masalah karena eksekutif memiliki akuntabilitas penuh untuk tugas,

    pekerjaan, departemen laba dan sebagainya. Eksekutif harus mengikuti apa yang terjadi dalam

    perusahaan, divisi, departemen dan tingkat supervisi yang lebih rendah agar dalam

    penyelenggaraannya, efektivitas dan efisiensi perusahaan dapat terus meningkat.

    Terdapat tiga pendekatan audit yang yang digunakan dalam fungsi keuangan, yaitu:

    a) Audit laporan keuangan (financial statement audit), berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan

    mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan entitas agar dapat memberikan pendapat apakah

    laporan-laporan tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan kriteria yang telah

    ditetapkan, yaitu prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    10/15

    10

    b) Audit kepatuhan (compliance audit), berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan memeriksa

    bukti-bukti untuk menetapkan apakah kegiatan keuangan atau operasi suatu entitas telah sesuai

    dengan persyaratan ketentuan, atau peraturan tertentu.

    c) Audit operasional (operational audit), berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi

    bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi entitas dalam hubungannya dengan

    pencapaian tujuan tertentu.

    Pemeriksaan manajemen terdiri dari dua dasar fungsi yang tetap objektif tetapi berbeda

    objeknya. Objek yang pertama adalah memeriksa atau mengevaluasi keefektivan bagian

    keuangan dalam pemberian pengarahan dan penelitian keuangan yang meliputi keseluruhan

    organisasi termasuk pelaksanaan dari berbagai macam unit. Objek yang kedua dari pemeriksaan

    adalah untuk mengatur efisiensi di dalam fungsi keuangan yang berhubungan dengan keuangan,

    akuntansi, budget dan pedoman kebijaksanaa.

    Tabel 1.2 Program Pemeriksaan Manajemen Fungsi Keuangan.

    N0 Proses Pemeriksaan Manajemen Ulasan

    1

    Objek Keuangan:

    Langkah pertama dalam proses ini ialah

    mengadakan pemeriksaan awal dan selajutnya

    memeriksa objek dari fungsi keuangan dalam

    organisasi tersebut. Keobjektifan keuangan harus

    dievalusi dengan maksud untuk menentukan

    bahwa mereka mendukung langsung obyek yang

    lebih penting.

    Strategi obyektifitas keuangan

    perusahaan terdiri dari suatu rangkaian

    tafsiran dari obyek keuangan yang

    dapat dipergunakan sebagai pendukung

    dari keseluruhan maksud dan tujuan.

    2 Bagian keuangan yang obyektif harus

    ditingkatkan dengan dua tujuan yang harus

    selalu diingat.

    Pertama untuk menjamin keobyektifan data yang

    dijumpai dan yang kedua untuk menjamin bahwa

    kegiatan keuangan pada organisasi tersebut terus

    Departemen obyektifitas untuk fungsi

    keuangan adalah suatu contoh dari

    obyek bagian keuangan yang akan

    dipergunakan untuk tujuan yang lebih

    penting. Dalam proses analisa obyek

    keuangan, kelompok pemeriksa

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    11/15

    11

    berjalan dan diperlukan adanya peningkatan

    dalam pengawasannya. Tugas pemeriksaan

    manajemen dalam langkah yang satu dan dua

    dibuat sesuai dengan pedoman yang sama dari

    seluruh obyek. Organisasi yakni mendukung

    kegiatan berbagai unit baik perusahaan maupun

    bukan perusahaan yang akan menetukan

    pedoman obyek atau standard perusahaan yang

    dirumuskan. Sebagai tambahan: proses

    pemeriksaan harus berhati-hati dalam

    menganalisa keseluruhan obyek perusahaan yang

    penting dan setiap unit kegiatan yang

    berkemampuan serta tetap berpedomanpada apa

    yang telah digariskan.

    manajemen harus hati-hati meneliti dan

    mengarahkan kegiatan yang sedang

    dijalankan oleh perusahaan. Langkah-

    langkah untuk melakukan dukungan ini

    harus digambarkan lebih teliti dalam

    perencanaan maupun pengawasan dari

    berbagai unsur pemeriksaan

    manajemen.

    3

    Perencanaan :

    proses pemeriksaan manajemen harus berhati-

    hati menganalisa perencanaan ihtisar fungsi

    keuangan.

    Pedoman dasar perencanaan tahunan

    pada bagian keuangan adalah suatu

    contoh dari bentuk dan ukuran dasar

    perencanaan keuangan. Dasarperencanaan yang terpisah harus

    digabungkan dalam satu wadah oleh

    fungsi keuangan untuk mendukung

    setiap obyektifitas yang lebih penting.

    4 Di dalam fase proses perencanaan pemeriksaan

    keuangan harus memperhatikan mutu dan

    keefektifan dari pimpinan perusahaan.

    Bagian perencanaan adalah teknik membuat

    perencanaan melalui obyek utama di teruskan ke

    obyek pertengahan dan seterusnya ketingkat

    yang lebih rendah dalam organisasi tersebut dan

    berbagai unit departemen.

    Rencana tindakan bagian ukuntansi

    menunjukkan rencana kegiatan dan

    tindakan yang terperinci untuk

    keuangan setiap unit. Daftar ini

    termasuk sub-set dari perencanaan

    akuntansi budget, dan pajak-pajak yang

    selalu di hubungkan dengan obyek

    utama. Sub-set itu dibagi menjadi

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    12/15

    12

    departemen akuntansi dan analisa

    keuangan dari perencanaan tindakan.

    5

    Orgasisasi:

    Kebenaran dari fungsi keuangan dalam

    perusahaan ditunjukkan dalam cara fungsi ini

    pada luasnya struktur organisasi perusahaan.

    Agar fungsi keuangan memberikan pertolongan

    yang berarti dan bermanfaat, maka harus bebas

    dari kegiatan unit yang lain dan pada tingkat

    yang sama seperti pada setiap unit lain yang

    lebih utama.

    Analisa bagian organisasi harus di masukkan

    dalam fumgsi keuangan agar meningkatkan

    keberhasilan dan efesiensi data keuangan.

    Pemeriksaan manajemen supaya menganalisa

    keefektifan organisasi bagian keuangan dengan

    membandingkan rencana organisasi dengan

    kemampuan organisasi dalam meningkatkan

    keberhasilan.

    Di dalam diagram kedudukan orgasasi

    berbadan hukum. Dalam pasal ini

    fungsi keuangan melaporkan pada

    pimpinan perusahaan untuk mendapat

    dukungan yang diperlukan untuk

    menyelesaikan obyek yang lebih

    penting yang terpaksa membutuhkan

    bantuan keuangan.

    Di dalam diagram organisasi bagian

    keuangan. Fungsi keuangan yang lebih

    penting seperti akuntansi budget dan

    pajak-pajak yang dipisahkan menjadi

    sub-unit. Dalan hal ini pemecahan akan

    mengurangi kesamaan (rangkap) usaha

    dan keberhasilan partner kerja dapat

    terkendali dengan baik.

    6

    Pengawasan

    Fungsi pengawasan dibagi dalam dua bagian

    dalam unit keuangan: akuntansi dan anggaran

    belanja atau analisa keuangan bidang akuntansi

    bertanggung jawab untuk menyusun, memilih,

    mangalisa dan melaporkan hasil kegiatan bagian

    keuangan.

    Laporan tersebut memuat susunan dan laporan-

    laporan lain yang berhubungan dengan

    keuangan.

    Departemen anggaran belanja bertangungjawab

    penuh dalam pelaksanaan system informasi

    Maksud utama dalam pengawasan

    fungsi keuangan adalah untuk

    menjamin berbagai tingkat manajemen

    menerima informasi yang diperlukan

    untuk harian, mingguan, dan proses

    pembuatan laporan bulanan.

    Bagian keuangan juga harus menjamin

    bahwa data yang diperoleh adalah

    akurat, dapat dibuktikan kebenarannya

    dan bermanfaat untuk keseluruhan

    organisasi. Unsur pemeriksaan

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    13/15

    13

    keuangan dalam perusahaan, yang akan

    mengumpulkan data dari berbagai macam

    kegiatan.

    Data itu juga harus dipergunakan oleh setiap unit

    dalam memonitor dan mengukur kebarhasilan

    mereka.

    keuangan yang direncanakan untuk

    menjamin bahwa obyektifitas utama

    akan didapat.

    7

    Akuntansi:

    Pengawasan yang terpenting dalam fungsi

    akuntansi harus dievaluasi dan diperiksa.

    Pemeriksaan pertanyaan-pertanyaan untuk

    bagian penulisan akuntansi terdiri dari daftar dan

    penjelasan singkat dari berbagai pengawasan

    akuntansi yang seharusnya berada pada bagian

    akuntansi. Berbagai pertanyaan yang

    direncanakan oleh tim pemeriksa manajemen

    untuk menetukan kuat-lemahnya proses

    pengawasan akuntansi.

    Setiap pengawasan yang tidak efisian

    agar dicatat di bawah bagian ulasan dan

    kemudian di ikhtisarkan pada perkiraan

    biaya seperti taksiran biaya yang tidak

    efisien pada bagian keuangan.

    8

    Anggaran Belanja dan Analisa Keuangan:

    Proses pemeriksaan dalam anggaran belanjadana analisa keuangan berbeda dengan

    pengawasan mesin yang mendetail yang

    dibutuhkan dalam akuntansi untuk menjamin

    keefektifan sumber-sumber keuangan

    perusahaan.

    Anggaran belanja dan analisa keuangan dibuat

    untuk menjamin bahwa informasi yang benar

    dapat diperoleh dan dapat dibuktikan

    kebenarannya.

    Pengawasan dengan Tanya jawab untuk

    bagian anggaran belanja terdiri dari

    suatu daftar pedoman pengawasan yang

    direncanakan untuk memonitor

    efisiensi dan keberhasilan dari data

    deparetemen anggaran belanja.

    Pertimbangan penelitian juga harus

    termasuk unsur-unsur untuk

    mengevaluasi hasil keuangan bila

    dibandingkan dengan standard yang

    ditafsirkan.

    9 Staf pemeriksaan manajemen harus berhati-hati Pengawasan kelemahan yang telah

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    14/15

    14

    meneliti kembali berbagai pertanyaan dalam

    pengawasan dengan tanya jawab untuk bagian

    anggaran belanja.

    Problem yang utama terungkap dalam langkah

    ini dapat dimasukkan dalam analisa keuangan

    atau budget.

    Pada bagian lain problem itu dapat disebabkan

    oleh ketidak mampuan unit pelaksana untuk

    memperoleh data yang benar.

    dimasukkan selama proses pemeriksaan

    akan dibuatkan ringkasaannya seperti

    pada ikhtisar tafsiran biaya pada

    taksiran biaya yang tidak efisien pada

    bagian keuangan

    Program Audit Manajemen Fungsi Keuangan

    Proses audit manajemen dibagi atas:a. Tujuan Keuangan

    1) Memeriksa sasaran keuangan untuk menentukan apakah fungsinya secara langsung

    mendukung sasaran utama perusahaan.

    2) Sasaran departemen keuangan harus memperhatikan dua tujuan, yang pertama adalah untuk

    memastikan bahwa tujuan utama dapat dipenuhi, dan kedua untuk meyakinkan bahwa operasi

    keuangan memberikan pada perusahaan berupa pengarahan keuangan dan pengendalian yang

    diperlukan.

    3) Mengetahui apakah perusahaan mencapai standar dan sasaran yang ditentukan.

    b. Perencanaan

    1) Menganalisa perencanaan fungsi keuangan.

    2) Menilai mutu dan efektivitas rencana induk departemen.

    c. Organisasi

    1) Legitimasi fungsi keuangan dalam perusahaan terlihat pada kedudukan fungsi tersebut pada

    struktur organisasi seluruh perusahaan tersebut.

    2) Organisasi antar departemen harus diselaraskan dengan berbagai fungsi keuangan yang

    utama untuk membuat dan menyajikan data keuangan yang efektif dan efisien.

    d. Pengendalian

    1) Akuntansi

  • 5/19/2018 Audit Fungsi Keuangan

    15/15

    15

    Bidang akuntansi bertanggungjawab untuk mengumpulkan, menyrotir menganalisa dan

    melaporkan hasil keuangan operasi mekanisme pengawasan utama. Pada fungsi akuntansi harus

    dinilai dan diuji dengan mengajukan pertanyaan agar tim audit manajemen dapat menentukan

    kelemahan dan kekuatan proses pengawasan akuntansi.

    2) Anggaran dan Analisa Keuangan

    Tanggungjawab utama departemen ini adalah untuk menjalankan sistem informasi keuangan

    dalam organisasi yang akan menghasilkan data bagi berbagai unit operasi. Pengawasan

    anggaran dan analisa keuangan dibuat untuk memastikan bahwa informasi yang sesuai

    dihasilkan oleh bagian ini dan diteruskan pada unit operasi yang bersangkutan.