audit 1-kode etika

2
Yonatan Tri Oktavianus 0113U026 No : 09 Kode Etik Akuntansi (Dilema Etika) Dilema Etika adalah,suatu keadaan dimana seorang auditor dihadapi pada situasi bimbang dalam mengambil keputusan tentang prilaku yang tepat. Ada cara-cara Alternatif untuk menyelesaikan dilemma etiks,metode rasional yang sering digunakan yang mengakibatkan tindakan tidak etis. 1.Setiap orang melakukannya, contohnya jika seseorang mencontek saat ujian,sesuatu yang salah namun dianggap benar didasarkan pada persepsi memang setiap orang melakukannya. 2. Jika salah menuruthukum,hal itu etis. Pendapat bahwa semua perilaku yang sah menurut hukum adalah perilakui yang etis,bergantung pada kesempurnaan hukum. 3. Kemungkinan Penemuandan Konsekuensinya. Hal ini bergantung pada evaluasi atas kemungkinan bahwa orang lain akan menemukan perilaku tersebut. Pendekatatan enam langkah digunakan untuk menyelesaikan dilemma etika. 1. Memperoleh fakta-fakta relevan 2. Mengidentifikasikan masalah etika yang muncul dari fakta-fakta tersebut.

Upload: yonatan-tri

Post on 09-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Audit Kode Etika

TRANSCRIPT

Page 1: Audit 1-Kode Etika

Yonatan Tri Oktavianus0113U026No : 09

Kode Etik Akuntansi(Dilema Etika)

Dilema Etika adalah,suatu keadaan dimana seorang auditor dihadapi pada situasi bimbang dalam mengambil keputusan tentang prilaku yang tepat.

Ada cara-cara Alternatif untuk menyelesaikan dilemma etiks,metode rasional yang sering digunakan yang mengakibatkan tindakan tidak etis.

1.Setiap orang melakukannya,

contohnya jika seseorang mencontek saat ujian,sesuatu yang salah namun dianggap benar didasarkan pada persepsi memang setiap orang melakukannya.

2. Jika salah menuruthukum,hal itu etis.

Pendapat bahwa semua perilaku yang sah menurut hukum adalah perilakui yang etis,bergantung pada kesempurnaan hukum.

3. Kemungkinan Penemuandan Konsekuensinya.

Hal ini bergantung pada evaluasi atas kemungkinan bahwa orang lain akan menemukan perilaku tersebut.

Pendekatatan enam langkah digunakan untuk menyelesaikan dilemma etika.

1. Memperoleh fakta-fakta relevan2.             Mengidentifikasikan masalah etika yang muncul dari fakta-fakta tersebut.3.             Memutuskan siapa yang akan terkena dampak dari dilemma tersebut dan bagaimana

setiap orang atau kelompok dapat terkena dampaknya.4.             Mengidentifikasikan alternative-alternatif yang tersedia bagi individu yang harus

menyelesaikan dilema tersebut.5.             Mengidentifikasikan konsekuensi yang mungkin muncul dari setiap alternative.6.             Memutuskan tindakan yang tepat