aturan penulisan soal essay

Upload: supriyanto-bin-praptoutomo

Post on 13-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

soal

TRANSCRIPT

Syarat-Syarat Soal Essay yang BaikTentu saja, sebuah soal essay yang nantinya akan menyusun sebuah tes essay harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Ada paling tidak 3 syarat yang harus dipenuhi soal essay yang baik, yaitu: (1) aspek materi soal; (2) aspek konstruksi soal essay; dan (3) aspek bahasa soal. Mari kita bahas satu persatu.1. Materi Soal EssayMateri soal yang ujikan harus jelas dan telah dipelajari oleh siswa. Dengan demikian, maka pertanyaan yang diberikan dan juga jawaban yang diminta akan jelas bagi siswa. 2. Konstruksi Soal EssayKonstruksi soal essay dibuat dalam bentuk kalimat perintah atau kalimat tanya yang menuntut jawaban atau tanggapan terurai, berupa beberapa kalimat atau paragraf dengan mengandung kata-kata tanya seperti mengapa, deskripsikan, uraikan, dsb. Soal essay yang baik tidak mengandung kata-kata tanya seperti siapa, apa, bilamana, dsb. Soal essay juga harus mengandung petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakannya. Apabila pada soal essay digunakan tambahan penjelasan berupa grafik, gambar, diagram, wacana, dsb, dipastikan harus benar-benar dapat bermakna dan berkaitan dengan permasalahan yang diangkat oleh soal tersebut.3. Bahasa Soal EssayBahasa yang digunakan untuk membuat soal essay sebagaimana soal jenis lainnya adalah bahasa yang baku, komunikatif, lugas dan tidak menimbulkan penafsiran ganda atau jamak.Contoh Soal EssayBerikut ini diberikan contoh soal-soal essay

Petunjuk Soal:Jawablah seluruh pertanyaan-pertanyaan berikut pada lembar jawaban yang disediakan!1. Mengapa lingkungan perlu dijaga kebersihannya?2. Deskripsikan dengan memberikan contoh-contoh dampak negatif produk ternologi yang menggunakan bahan baku tak terbarukan!3. Jelaskan upaya-upaya yang menurutmu dapat dilakukan untuk mengatasi masalah berkurangnya cadangan air tanah! Aturan Penilaian Hasil Tes EssayUntuk melakukan penilaian terhadap jawaban siswa pada hasil tes essay, sebaiknya mengikuti aturan-aturan berikut: 1. Penilaian Berdasarkan Tujuan Pembelajaran yang DiukurSebenarnya aturan ini berlaku untuk penulisan soal bentuk apapun, termasuk soal essay. Bilasebuah soal disusun untuk mengukur kemampuan siswa dalam menjelaskan hubungan sebab akibat, maka tentu saja jawabannya harus dinilai berdasarkan ketajaman uraian siswa mengenai hubungan sebab akibat seperti yang dikehendaki rumusan soal. Faktor-faktor lain seperti tata bahasa dan tulisan seharusnya diabaikan, bila faktor-faktor memang tidak dimasukkan ke dalam faktor yang ingin dinilai. 2. Gunakan Kunci Jawaban untuk Soal Essay Tipe Jawaban TerbatasKunci jawaban sebenarnya hanya dapat digunakan untuk soal-soalessay tipe jawaban terbatas. Prosedur yang dapat dilakukan guru untuk ini yaitu pertama-tama menuliskan kunci jawaban masing-masing soal essay dengan jawaban terbatas tersebut, kemudian menentukan nilai atau skor untuk bagian-bagiannya yang ditanyakan dalam soal, misalnya keseuaian contoh, isi, dan pengorganisasian jawaban. 3. Gunakan Metode Peringkat Berkriteria untuk Soal Essay Tipe Jawaban BebasUntuk soal essay dengan tipe jawaban bebas, melakukan penilaian lebih sulit. Karena kunci jawaban sulit dibuat, maka si pengoreksi dapat membuat peringkat lembar jawaban dengan cara menilainya berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria penentuan kualitas jawaban siswa ditentukan oleh sifat pertanyaan dan tujuan pembelajaran yang ingin diukur pencapaiannya oleh siswa. Misalnya, apabila siswa diminta untuk menguraikan rencana lengkap pembuatan tes hasil belajar, maka kriterianya dapat mencakup: (1) kelengkapan rencana, misalnya rumusan tujuan pembelajaran, tabel spesifikasi, dan contoh soal yang sesuai; (2) kejelasan dan ketepatan uraian setiap langkah yang diajukan; serta (3) ketepatan pengintegrasian bagian-bagiannya.

Pada umumnya kualitas jawaban siswa dapat dibagi menjadi 5 kategori atau peringkat yang diberi tanda 1 sampai 5, disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan oleh guru. Dasar penyusunan peringkat kualitas jawaban siswa dapat lebih seragam dengan cara, sebelum menentukan peringkat guru membaca dua kali jawaban siswa. Pada waktu pertama kali menbaca jawaban siswa, guru sudah dapat mengelompokkan peringkat jawaban ke dalam peringkat 1, 2, 3, 4, atau 5. Pada kegiatan membaca yang kedua kali, guru membaca jawaban siswa dalam setiap kelompok peringkat, dan jika diperlukan membetulkan posisi peringkat (kelompok) yang tepat bagi jawaban siswa tersebut. Susah dan melelahkan memang, tetapi sepadan dengan manfaat penggunaan soal essay bentuk jawaban bebas yang sangat bagus untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dimiliki siswa.4. Periksa Semua Jawaban Soal yang Sama, baru Periksa Nomor Soal BerikutnyaDalam usaha mempertahankan standar penilaian yang seragam, guru harus memeriksa seluruh jawaban terhadap soal yang sama dan bukannya memeriksa semua jawaban yang ditulis oleh seorang siswa dan kemudian berpindah ke lembar jawaban siswa yang lain. Periksalah dahulu jawaban soal nomor 1 dari seluruh lembar jawaban. Setelah selesai baru berpindah ke soal nomor 2, dan seterusnya. Dengan menilai semua jawaban siswa pada soal yang sama terlebih dahulu, maka penilaian guru terhadap setiap soal terpisah dari soal lainnya. 5. Tutupi Identitas SiswaMengabaikan identitas penulis jawaban (siswa) sangat penting saat melakukan penilaian atau koreksi lembar jawaban soal essay. Penilaian harus didasarkan pada jawaban bukan sang penulis jawaban. Seringkali ditemukan guru terpengaruh oleh nama penulis jawaban. Karena itu, sangat baik, sebelum lembar jawaban dikoreksi, tutuplah dahulu identitas siswa yang tertera pada lembar jawaban agar tidak mempengaruhi hasil penilaian.6. Bila Mungkin Menggunakan Dua Penilai atau LebihCara paling baik untuk menelaah reliabilitas hasil tes ialah dengan cara mempersilakan seorang penilai lainnya untuk kembali melakukan koreksi. Meskipun pada praktiknya cara ini sulit sekali dilakukan, pada saat-saat tertentu ada baiknya dilakukan oleh sesama kolega yang profesional. Praktek semacam ini sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan yang penting, misalnya menentukan siapa siswa terbaik, atau pemberian penghargaan sejenis lainnya

Aturan Penulisan Soal EssayAda aturan-aturan tertentu yang harus dipenuhi dalam menulis soal-soal berbentuk essay. Hal ini penting untuk diketahui agar soal essay yang dibuat oleh guru nantinya jelas, tidak memiliki makna jamak (ganda). Untuk dapat membuat soal essay yang baik guru harus memperhatikan aturan-aturan berikut:Soal Essay Digunakan untuk Mengukur Tujuan Belajar yang KompleksJangan sekali-kali menggunakan soal essay untuk tujuan pembelajaran tingkat pengetahuan (C1), karena tentu akan tidak cocok. Sementara itu untuk tujuan pembelajaran tingkat pemahaman (C2), penerapan/aplikasi (C3), dan analisis (C4), pengukurannya dapat dilakukan baik dengan menggunakan tes obyektif maupun tes essay. Meskipun demikian penggunaan tes obyektif harus lebih diutamakan. Soal essay sebaiknya baru diterapkan apabila siswa dituntut untuk memberikan penjelasan atau alasan, menyatakan jenis hubungan, menguraikan data dan merumuskan kesimpulan. Apabila tujuan pokoknya adalah untuk meminta siswa merumuskan sendiri jawabannya maka sebaiknyalah digunakan soal essay dengan jawaban terbatas.

Soal obyektif dan soal essay dengan jawaban terbatas sebenarnya kurang bermanfaat bila digunakan untuk mengukur kemampuan siswa melakukan sintesis (C5) dan mengevaluasi (C6). Untuk mengukur kemampuan berpikir siswa pada tingkatan sintesis dan evaluasi sebaiknya digunakan soal jenis dengan jawaban bebas. (Lihat tulisan sebelumnya tentang 2 macam soal essay).Hubungan Selangsung antara Pertanyaan dengan Tujuan Pembelajaran yang DiukurSoal esaay tidak akan dapat mengukur tujuan pembelajaran yang kompleks bila soal itu tidak betul-betul dirumuskan untuk kepentingan tersebut. Setiap soal essay yang dibuat guru harus ditujukan untuk mengukur satu tujuan pembelajaran atau lebih. Karena itulah, sama juga dengan bentuk soal yang lain, soal essay dalam pembuatannya harus didahului oleh penentuan tujuan pembelajaran yang berikutnya dijadikan dasar penyusunan soal essay.

Umumnya soal essay dengan jawaban bebas (soal essay tipe kedua), digunakan untuk mengukur sejumlah sasaran belajar. Hal ini jugalah yang membuat relatif sulitnya menyusun soal essay tipe ini. Rumusan soal yang terlalu rinci cenderung akan membatasi kebebasan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Cara yang mungkin dapat digunakan untuk menghindari masalah ini adalah dengan memberikan kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi hasil tes. Misalnya, jawaban anda akan dinilai dari sisi kedalamannya, relevansi argumentasi, kesesuaian contoh-contoh yang diberikan, dan kerapian organisasi penulisan jawaban. Tugas-Tugas Siswa Dirumuskan Secara Jelas dalam SoalMenyusun soal essay yang dapat dipahami siswa dengan baik relatif sukar. Agar tugas-tugas yang diminta kepada siswa menjadi jelas, guru dalam menyusun soal essay harus memperhatikan pemilihan kata, rumusan kalimat dan anak kalimat dengan hati-hati. Jangan menggunakan kata-kata seperti apakah, siapa, kapan, sebutkan, dan tuliskan. Kata-kata tersebut dapat membuat pembatasan pada jawaban siswa, padahal guru menghendaki jawaban yang bebas. Tujuan pembelajaran yang kompleks (berpikir tingkat tinggi) umumnya dapat dimulai pertanyaannya dengan kata-kata seperti mengapa, jelaskan, uraikan, bandingkan, hubungkan, interpretasikan, nilailah, dan kata-kata lain yang sejenis.

Ada suatu cara yang cukup baik digunakan untuk mengecek kejelasan rumusan soal essay dengan jawaban bebas yang dibuat guru, yaitu dengan mencoba untuk menuliskan jawabannya. Melalui cara ini maka guru akan dapat menemukan rumusan yang kurang tepat atau mungkin bermakna jamak (ganda), dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk berpikir dan menulis jawaban. Guru dapat pula meminta bantuan teman guru lainnya untuk mengecek soal essay yang dibuat untuk meningkatkan kualitasnya.Jangan Menyediakan Pilihan PertanyaanSeringkali ditemukan di lapangan guru menyediakan pilihan pertanyaan essay yang dapat dijawab. Hal yang benar adalah sebaiknya semua siswa diharuskan menjawab semua soal yang diberikan, sehingga tidak akan meimbulkan kesulitan bagi guru untuk mengevaluasinya. Apabila guru menyediakan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dipilih untuk dijawab maka siswa tentu saja akan memilih pertanyaan-pertanyaan yang dapat menjawabnya. Akibatnya hasil tes tidak representatif untuk menggambarkan kemampuan siswa secara lengkap.Walaupun demikian, ada kalanya dapat disediakan pilihan soal, misalnya apabila soal essay hanya digunakan untuk mengukur keterampilan menulis, kreativitas, atau hasil tugas individual. Untuk inipun, pilihan soal tetap harus lebih hati-hati dirumuskan.Memberi Waktu yang CukupUntuk menjawab soal-soal essay yang notabene digunakan guru untuk mengukur keterampilan-keterampilan berpikir tingkat tinggi, maka siswa perlu diberikan waktu yang cukup untuk berpikir dan menuliskan jawabannya. Batas waktu mengejakan soal tentu selalu ada. Biasanya ada kecendrungan yang kurang baik di lapangan, yaitu guru memberikan banyak soal essay dengan waktu yang tidak mencukupi. Hal ini tentu tidak baik karena siswa tidak mempunyai cukup waktu untuk berpikir, begitupun waktu untuk menuliskan jawaban mereka. Solusi terbaik untuk membuat cakupan materi pembelajaran yang lebih luas adalah dengan memberikan sedikit soal essay, akan tetapi dilakukan lebih sering (banyak), sehingga tes essay yang dilakukan guru dapat lebih representatif. Siswa dapat diefektifkan dalam memanfaatkan waktu dengan cara diberikan batasan waktu untuk pengerjaan setiap butir soal, atau dapat juga dengan memberikan batasan jumlah halaman jawaban.

Macam-Macam Bentuk Soal EssayJawaban terhadap soal essay mempunyai tingkatan kebebasan menjawab yang bervariasi. Siswa dapat dituntut untuk menjawab secara singkat dan tepat, atau dapat pula diberikan suatu kebebasan untuk merumuskan jawabannyasendiri. Nah, berdasarkan jawaban soal yang dituntut kepada siswa yang mengerjakan tes essay ini, maka soal-soal yang menyusun tes essay dapat dibedakan paling tidak menjadi 2 jenis, yaitu:1. Soal Essay dengan Jawaban TerbatasSoal essay jenis pertama, yaitu soal essay dengan jawaban terbatas. Soal essay jenis ini sangat menekankan pada batas jumlah jawaban yang diberikan siswa. Soal essay dengan jawaban terbatas biasanya mengandung permasalahan yang terbatas dan jawabannya sudah ditentukan spesifikasinya. Kata-kata kerja operasional yang digunakan dalam soal ini merupakan ciri khas yang membuat kita dapat dengan mudah membedakannya dari tipe soal essay yang kedua (soal essay dengan jawaban bebas), yaitu adanya penggunaan kata seperti: definisikan, sebutkan, berilah alasan singkat. Selain itu batasan mengenai ruang lingkup jawaban dapat pula disertakan pada petunjuk mengerjakan soal.Contoh Soal Essay dengan Jawaban TerbatasBerikut ini beberapa contoh yang dapat diberikan untuk mempermudah kita mengenali tipe soal essay dengan jawaban terbatas:1. Uraikanlah manfaat soal pilihan ganda dan soal essay untuk dapat mengukur tujuan pembelajaran yang tergolong ke dalam kategori pemahaman (C2), jawaban tidak boleh lebih dari halaman yang tersedia!2. Pak Modin ingin mengukur kemampuan siswanya dalam menginterpretasi data secara tertulis. Uraikan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Pak Modin! Beri alasan untuk menunjang pentingnya langkah-langkah tersebut!Ada sisi positif dan negatif penerapan pembatasan jawaban soal essay baik dalam hal bentuk jawaban maupun ruang lingkup seperti kedua contoh soal di atas. Sisi positifnya adalah, soal seperti ini dapat dirumuskan dengan lebih mudah, dapat dikaitkan secara langsung dengan tujuan pembelajaran, dan mudah dalam melakukan penskoran (koreksi). Sementara itu, sisi negatifnya adalah guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengorganisasikan, menyusun, mengemukakan pendapatnya sendiri. Sisi negatif yang demikian menjadikan soal essay tipe jawaban terbatas hanya dapat digunakan untuk mengukur tujuan pembelajaran kategori pemahaman (C2), aplikasi (C3), dan analisis (C4), dan kurang sesuai untuk mengukur tujuan pembelajaran kategori sintesis (C5) dan evaluasi (C6).2. Soal Essay dengan Jawaban Bebas Adapun jenis soal essay yang menyusun tes essay yang kedua adalah soal essay dengan jawaban bebas. Soal essay dengan jawaban bebas akan memberikan siswa kesempatan seluas-luasnya untuk merumuskan sendiri jawabannya. Walaupun demikian, soal essay dengan jawaban bebas seringkali juga masih tetap diberi batasan-batasan tertentu, seperti lama waktu mengerjakan soal dan jumlah halaman jawaban. Batasan terhadap bentuk jawaban dan isi dibuat seminimal mungkin. Pada prinsipnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam melakukan sintesis dan evaluasi. Pengontrolan atau pembatasan hanya terbatas pada upaya agar soal essay yang bersangkutan dapat mengungkapkan keterampilan kognitif yang dikehendaki.Contoh Soal Essay Kategori Sintesis (C5) dengan Jawaban BebasUntuk mata pelajaran yang akan anda ajarkan, susunlah rencana yang lengkap untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Cantumkan prosedur yang akan anda ikuti, soal yang akan anda gunakan dan alasan pemilihannya!Contoh Soal Essay Kategori Evaluasi (C6) dengan Jawaban BebasSiswa diberikan tes hasil belajar yang lengkap termasuk kesalahan-kesalahan dalam petunjuk soalnya, pada soal-soalnya, dan pada urutan soalnya. Kemudian kepada siswa diberikan tugas sebagai berikut: Tuliskan penilaian yang kritis terhadap tes ini berdasarkan kriteria evaluasi, aturan dan patokan untuk membuat soal yang yang tercantum pada buku anda. Tuliskan pula secara rinci analisis terhadap kelemahan dan kebaikan tes, serta evaluasi terhadap kualitas dan kemungkinan keefektifannya!

Soal essay dengan jawaban bebas (soal essay jenis kedua) memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara kreatif melakukan pengintegrasian ide, melakukan evaluasi secara menyeluruh, dan mendekati masalah dengan penggunaan problem solving. Tujuan pembelajaran semacam ini tentu saja tidak dapat diukur dengan bentuk-bentuk soal yang lain. Tetapi seringkali muncul masalah tentang bagaimana melakukan koreksi (penskoran jawaban) agar diperoleh angka yang reliabilitasnya tinggi. Tugas ini tentu sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Walaupun demikian, mengingat pentingnya kategori tujuan pembelajaran sintesis (C5) dan evaluasi (C6), tentu tugas yang berat tersebut banyak imbalannya.