aturan penulisan skripsi dan makalah

16
ATURAN PENULISAN SKRIPSI DAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas akademik Bahasa Indonesia Disusun oleh Kelompok 1. Dyana Lidyahari Winarko (105070203131003) 2. Bayu Hadi Wibowo (105070203131005) 3. Dannial Bagus S (105070203131006) 4. Fatimatuzzahroh (105070204131001) 5. Tiara Gita Putri (105070204131002) 6. Titik Tri Ardiani (105070207131001) 7. Karisma Indra (105070207131002) 8. Trijati Puspita Lestari (105070207131003) 9. I Putu Ryan Aristya Putra (105070207131004) 10. Awaliya Ramadhan (105070207131005) 11. Dwi Nila Anggraeni (105070207131006) KELAS K3LN PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

Upload: pipidh-cupidd

Post on 14-Dec-2015

68 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

BI

TRANSCRIPT

Page 1: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

ATURAN PENULISAN

SKRIPSI DAN MAKALAH

Untuk memenuhi tugas akademik Bahasa Indonesia

Disusun oleh

Kelompok

1. Dyana Lidyahari Winarko (105070203131003)

2. Bayu Hadi Wibowo (105070203131005)3. Dannial Bagus S (105070203131006)4. Fatimatuzzahroh (105070204131001)5. Tiara Gita Putri (105070204131002)6. Titik Tri Ardiani (105070207131001)7. Karisma Indra (105070207131002)8. Trijati Puspita Lestari (105070207131003)9. I Putu Ryan Aristya Putra (105070207131004)10. Awaliya Ramadhan (105070207131005)

11. Dwi Nila Anggraeni (105070207131006)

KELAS K3LN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2010

Page 2: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

ATURAN PENULISAN SKRIPSI DAN MAKALAH

A. UKURAN PENGETIKAN

1. Ukuran Kertas

Naskah diketik di kertas A4/kuarto/folio,khusus untuk skripsi menggunakan A4,warna putih ukuran 21,5 cm x 29,7 cm, dengan berat 60-80 gram. Hanya satu lembar permukaan yang digunakan Apabila menggunakan kertas khusus seperti kertas milimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan/gambar, dan yang sejenisnya, yang melebihi ukuran kertas, kertas khusus tersebut dilipat sesuai ukuran naskah.

Langkah-langkah mengatur ukuran kertas pada Word 2003 sebagaimana berikut ini :

Pilih dan klik File pada Menu Bar Klik Page Setup

Gambar 2.Mengatur ukuran kertas

Klik Paper pada Bar di Page Setup

Page 3: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

Klik OK.

2. Sampul

Sampul dibuat dari karton tebal berwarna menarik dengan warna yang tidak mencolok sesuai ketentuan masing-masing jurusan atau fakultas dan tulisan di atasnya tampak jelas.

3. Margin

Batas tepi pengetikan (margin) skripsi dan makalah adalah sebagai berikut :

a. Margin kiri = 4 cm

b. Margin atas = 4 cm

c. Margin kanan = 3 cm

d. Margin bawah = 3 cm

Langkah-langkah mengatur margin/ batas tepi pada Word 2003 sebagai berikut:

Pilih dan klik File pada Menu Bar Klik Page Setup

Page 4: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

Gambar 3.

Mengatur margin halaman

Klik Margins pada Bar di Page Setup

Klik OK

4. Spasi

Jarak antara baris (spasi) pengetikan naskah adalah 1,5-2 spasi. Jarak pengetikan judul tabel dan judul gambar yang lebih dari satu baris adalah 1 spasi. Jarak satu daftar kepustakaan adalah 1 spasi, sedangkan jarak pengetikan antara dua sumber kepustakaan adalah 2 spasi. Kutipan langsung

Page 5: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

yang panjangnya lebih dari 5 baris, intisari,dan catatan kaki menggunakan 1 spasi. Jarak antar paragraf 3 spasi

Langkah-langkah mengatur spasi pada Word 2003 sebagai berikut:

Pilih dan klik Format pada Menu Bar Klik Paragraph

Gambar 4.

Mengatur spasi (jarak antar baris)

Klik Indent and Spacing. Pada Line Spacing dapat diubah sesuai aturan penulisan skripsi dan makalah.

Page 6: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

Klik OK.

5. Paragraf Pengetikan alinea baru (paragraf) dimulai pada ketukan ke 6 dan atau ke 7 dari margin kiri, sedangkan jarak antar paragraf 3 spasi. Kutipan langsung diketik agak menjorok kedalam dengan 7 ketukan.

6. Huruf

Naskah diketik dengan komputer menggunakan huruf standar, yakni Times New Roman ukuran 12, kecuali catatan kaki (ukuran 10) dan judul skripsi dan makalah serta bab (lebih dari 12) serta kebutuhan khusus lainnya (kurang dari 12). Teks diketik dengan huruf tegak, kecuali bagian tertentu menggunakan huruf miring, yaitu:

a. Nama koran/makalah/jurnal,nama lembaga/organisasi/perusahaan, nama produk, dan judul buku/acuan lainnya,

b. Unsur kalimat yang ditegaskan/dikhususukan/ditonjolkan, danc. Kata/istilah/ungkapan diluar bahasa Indonesia.Tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.

Langkah-langkah mengatur huruf pada Word 2003 sebagai berikut:

Pilih dan klik Format pada Menu Bar. Klik Font pada menu yang muncul di layar Anda.

Page 7: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

Gambar 5.

Mengatur jenis dan ukuran huruf

Klik Font pada Bar di Font. Pilih Times New Roman. Pada Size, pilih ukuran 12.

Klik OK.

7. AngkaAngka yang sering dipakai dalam skripsi dan makalah adalah angka arab dan romawi (besar

dan kecil). Angka arab dipakai untuk menulis nomor halaman, nomor anak-anak bab, nomor

Page 8: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

tabel/bagan/gambar/grafik, nomor/tanda petunjuk catatan kaki, ukuran panjang/berat/isi, satuan waktu, nilai uang, bilangan desimal, dan pecahan. Angka romawi besar dipakai untuk menulis nomor bab, edisi, jilid, dan peringkat, sedankan angka romawi \kecil untuk nomor halaman di bagian pelengkap.

B. PENGETIKAN NASKAH

1. Nomor Bab dan Judul Bab serta Anak-anak Bab

Nomor dan nama bab ditempatkan di tengah margin atas. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi kapital (I,II,III dst) sedangkan nama bab ditulis dengan huruf kapital tidak digarisbawahi, tidak diapit tanda kutip, dan tidak di akhiri tanda baca, dengan jarak 2 spasi. Nomor dan judul bab dicetak tebal.

Nomor dan nama subbab serta anak subbab berdigit dapat berupa angka berdigit, atau berupa angka dan huruf ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama setiap kata selain kata sandang. Nomor dan judul ditulis sejajar. Judul anak bab dapat berupa huruf kapital semua (ukuran 12), atau huruf kapital hanya di awal kata (kecuali kata depan dan kata penghubung nyang ada ditengah judul). Judul bagian dibawah anak bab (yaitu judul seksi dst.) ditulis dengan huruf kecil,kecuali huruf awal kata (seperti pilihan kedua anak bab). Nomor urut sub bab ditulis dengan abjad huruf kapital (A,B,C dst.), sedangkan nomor urut anak sub bab dengan angka arab (1,2,3 dst.).

Penulisan nomor anak-anak bab dapat disimak dalam contoh dibawah ini.

Angka Berdigit Angka dan HurufNomor anak bab 2.1. A.Nomor seksi 2.1.1. A.1.Nomor anak seksi 2.1.1.1. A.1.a.Nomor pasal 2.1.1.1.1. A.1.a.1).Nomor anak pasal 2.1.1.1.1.1. A.1.a.1).a).Nomor ayat 2.1.1.1.1.1.1. A.1.a.1).a).(1).Nomor anak ayat 2.1.1.1.1.1.1.1 A.1.a.1).a).(1).(a).

Langkah-langkah mengatur bab, subbab, dan anak subbab pada Word 2003 sebagai berikut:

Pilih dan klik Format pada Menu Bar. Klik Bullet and Numbering (lihat gambar 6) Akan tampil kotak seperti pada gambar 7. Kemudian klik Outline Numbered Pilih format yang sesuai dengan aturan skripsi dan makalah. Klik Customize Akan tampil kotak seperti pada gambar 8. Pada Level pilih 1 Pada Number Format pilih 1 Pada Number Style pilih 1,2,3,…. Pada Start at pilih 1 Klik OK

Page 9: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

Gambar 6.

Mengatur penomoran pada bab, subbab, dan anak subbab

Gambar 7.

Kotak Bullet and Numbering

Page 10: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

Gambar 8.

Customize Outline Nunbered List

2. Penomoran Halaman

Nomor halaman bagian awal skripsi dan makalah ditulis dengan menggunakan huruf Romawi kecil (i,ii, iii, dst), dan ditempatkan di bagian tengah margin bawah. Sedangkan nomor halaman batang tubuh dan bagian akhir skripsi dan makalah ditulis dengan angka biasa dan ditempatkan di pinggir kanan margin paling atas, kecuali halaman pertama setiap bab nomornya ditempatkan di bagian tengah margin bawah.

Langkah-langkah penomoran halaman pada Word 2003 sebagai berikut:

Pilih dan klik Insert pada Menu Bar. Klik Page Numbers (lihat gambar 9). Akan muncul kotak seperti pada gambar 10. Pada Position pilih Bottom of Page. Pada Alignment pilih Center. Pada Show number on first page berikan tanda centang. Klik Format, kemudian akan muncul kotak seperti pada gambar 11. Untuk bagian awal skripsi dan makalah pada Number Format pilih i,ii,iii,….. Untuk bagian tubuh dan bagian akhir skripsi dan makalah pada Number Format pilih 1,2,3,

….. dengan Alignment menyesuaikan aturan di atas. Klik OK.

C. PENULISAN CATATAN KAKI

1. Pengertian Catatan Kaki

Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

2. Sistematika Penulisan

a. Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.

Page 11: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

b. Catatan kaki diketik berspasi satu dan ukuran huruf Times New Roman font size 10.c. Diberi nomor menggunakan angka Arab (1,2,3, dst), yang diketik naik 0,5 spasi di ujung

kalimat yang dikutip.d. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.e. Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti

margin teks biasa (tepat pada margin kiri).f. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang

lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.g. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.h. Keterangan yang panjang tidak boleh dilanjutkan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong

tulisan asli daripada memotong catatan kaki.i. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan

nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.j. Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x]

merupakan nomor keterangan sebelumnya.k. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.l. Keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka,

tetapi nama pengarang tidak dibalik.m. Sebuah kalimat memiliki beberapa catatan kaki karena memiliki terdiri dari beberapa

kutipan, maka tanda catatan kaki ditempatkan sebelum tanda bacan. jika kalimat hanya terdiri dari satu kutipan, catatan kaki ditempatkan sesudah tanda bacao. Setiap bab memiliki catatan kaki dengan nomor urut tersendiri.

Contoh :

Abuscanto sendiri mendefinisikan ilmu sebagai “ … pengetahuan yang diperoleh melalui serangkaian proses yang dilakukan orang secara sistematis untuk membuat penemuan mengenai alam kodrati ”.1 Sementara itu Richter melihat ilmu sebagai metode2 dan Conan memandangnya sebagai serangkaian konsep yang berasal dari pengamatan dan percobaan.3

3. Nomor Catatan Kaki

Catatan kaki diberi nomor sesuai dengan nomor kutipan dalam tiap bab dimulai dengan nomor 1 (satu).

4. Bentuk Catatan Kaki

Dalam catatan kaki harus dicantumkan: nama pengarang, nama buku, nomor jilid, nama penerbit, tempat dan tahun penerbitan, halaman-halaman yang dikutip atau yang berkenaan dengan teks.Contoh-contoh penulisan catatan kaki untuk :

a) Buku

1Maurice A. Richer, Jr. 1972. Science as a Cultural Process. Cambridge: Scheneman, h. 15.

2James B. Conan. 1961. Science and Common Sense. New Haven : Yale Univesity Press, h. 25.

Catatan kaki ditulis di bagian bawah naskah dengan urutan sebagai berikut: nomor catatan kaki, nama lengkap pengarang (tanpa gelar dan jangan dibalik,titik), judul tulisan (diketik miring/digaris bawahi),nama kota tempat terbit (titik dua),nama perusahaan penerbit (koma), tahun terbit (koma),nomor halaman (titik). Catatan kaki ditulis dengan jarak ketikan antar baris 1 spasi. Kalau pengarang memakai nama samaran, diantar tanda kurung besar kita cantumkan nama sebenarnya.

Page 12: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

Contoh :

3HAMKA (Haji Abdul Malik Karim Amrullah). 1950. Sejarah Ummat Islam. Medan; Penerbit Islamiyah, Medan, h. 47.

Untuk buku dengan pengarang sampai tiga orang dituliskan nama seluruhnya dan jika lebih dari tiga orang hanya dituliskan nama pengarang pertama dengan menambahkan kata et al ( et al: “dengan orang lain”) dibelakangnya.

Contoh :

4Sevilla Consuelo.B. 1984 (et al) An Introduction to Research Method. Philippines : Rex printing company, h. 60-67.

Untuk buku kumpulan karangan, ditulis nama editor dengan menambahkan (ed) di belakangnya.

Contoh:

5James R.Newman (ed). 1955. What is Science? New York : Simon and Schuster, h. 30.

Untuk buku terjemahan tetap menggunakan nama pengarang asli, diikuti nama penerjemah dibelakang judul buku :

Contoh:

6Peter F.Drucker. 1998. Inovasi dan Kewiraswastaan : Praktek dan Dasar, terjemahan Rusjdi Naib. Jakarta : Penerbit Erlangga, h.40.

Untuk buku yang tidak memiliki nama penulis dan nama editor, langsung dituliskan :

Contoh:

7IKIP Muhamadiyah Jakarta Press. 1966. Reorientasi Ilmu pendidikan di Indonesia. Jakarta.

Untuk buku yang tidak memiliki tempat terbit, nama penerbit, dan tahun terbit, dicantumkan tt (tanpa tahun), tpn (tanpa penerbit), sebagai berikut :

Contoh:

8Sayyid Qutub. Tt. Al-Adalat al-Ijtima’iyyah fi Al-Islam. Dar al-Kutub al-Arabi, h. 30.

b) Majalah

Urut-urutan penulisan untuk majalah adalah; nama pengarang (seperti pada buku), judul karangan (diantara tanda kutip), nama majalah (diberi bergaris/dicetak miring), nomor majalah (dengan angka romawi kalau ada), bulan dan tahun penerbitan, serta nomor halaman.

Contoh:

9Mochtar Naim, “Mengapa orang Minang Merantau” Tempo, 31 Januari 2001, h.12. 11L.J.Westwood, “The Role of The Teacher”, Educational Research IX No.3, Februari 2001, h.17.

c) Surat Kabar

Contoh:

10Republika, 29 Januari 2001, h.5.

Page 13: Aturan Penulisan Skripsi Dan Makalah

d) Karangan yang tidak diterbitkan

Contoh:

11Zirmansyah, “ Keefektifan Pemahaman Konsep-Konsep Dasar Gelombang dengan Bantuan Komputer”. Perpustakaan IKIP Yogyakarta, h. 112.

e) Wawancara

Contoh:

12Wawancara dengan Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhamadiyah Prof. Dr. HAMKA, 12 Januari 2001.

5. Mempersingkat Catatan Kaki

Jika suatu sumber pernah disebut dengan lengkap, yakni pada pertama kalinya, maka catatan kaki itu selanjutnya dapat dipersingkat dengan mempergunakan singkatan antara lain:

a. ibid (kependekan dari ibidem = “pada tempat yang sama”) digunakan jika suatu kutipan diambil dari sumber lain,

b. op. cit (kependekan dari iopere citatoi= “dalam karangan yang telah dikutip”) digunakan untuk menunjuk kepada suatu buku yang telah disebut sebelumnya namun telah diselingi oleh kutipan lain.

c. loc. cit (kependekan dari loco citato = “dalam tempat yang telah dikutip”) digunakan untuk menunjuk kepada halaman yang sama dari sumber yang telah disebut.

Contoh:

13Muhammad Muslich. 1993. Metode Kuantitatif. Jakarta: Fakultas Ekonomi-UI, h.8.

14Ibid, h.15.(berarti, dikutip dari buku tersebut diatas)

15Moh. Nazir, 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, h. 14.

16Saifuddin Azwar. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, h. 41.

17Mar’at. 1984. Sikap Manusia Perubahan serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia, h.60.

18Moh. Nazir, op. cit., h. 21. (artinya buku yang telah disebut diatas. Penulisan op. cit, selain dimiringkan, juga diberi garis).

19Saifuddin Azwar, loc. cit. (artinya buku yang telah disebut diatas pada halaman yang sama. Penulisan loc. cit, selain dimiringkan juga diberi garis).