aturan bertanding pencak silat

8/18/2019 Aturan Bertanding Pencak Silat

1/4

Aturan Bertanding Pencak Silat

1. Pesilat saling berhadapan dengan menggunakan unsur pembelaan dan serangan

Pecncak Silat yaitu menangkis / mengelak, mengenakan sasaran dan

menjatuhkan lawan, menerapkan kaidah-kaidah Pencak Silat serta mematuhi

larangan-larangan yang ditentukan.Yang dimaksud dengan kaidah adalah bahwa dalam mencapai prestasi teknik,

seorang pesilat harus mengembangkan pola bertanding yang dimulai dari sikap

pasang, langkah serta mengukur jarak terhadap lawan dan koordinasi dalam

melakukan serangan / pembelaan serta kembali ke sikap pasang

2. Pembelaan dan serangan yang dilakukan harus berpola dari sikap awal / pasang

atau pola langkah, serta adanya koordinasi dalam melakukan serangan dan

pembelaan.

Setelah melakukan serangan / pembelaan harus kembali pada sikap awal /

pasang dengan tetap menggunakan pola langkah.asit akan meberikan aba-aba !"#$%'! jika seorang pesilat tidak melakukan

teknik Pencak Silat yang semestinya.

(. Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan

berbagai cara kearah sasaran sebanyak-banyaknya ) jenis serangan. Pesilat yang

melakukan rangkaian serang bela lebih dari ) jenis akan diberhentikan oleh

asit.

Serangan sejenis dengan menggunakan tangan yang dilakukan secara beruntun

dinilai satu serangan

). Serangan yang dinilai adalah serangan yang menggunakan pola langkah, tidak

terhalang, mantap, bertenaga, dan tersusun dalam koordinasi teknik serangan

yang baik

#ba-aba pertandingan

1. #ba-aba !*+S+#! digunakan dalam persiapan sebagai peringatan bagi pesilat

dan seluruh aparat pertandingan bahwa pertandingan akan segera dimulai

2. #ba-aba !0"#! digunakan tiap pertandingan dimulai dan akan dilanjutkan pula,

bisa pula dengan isyarat

(. #ba-aba !*+'+$! digunakan untuk menghentikan pertandingan

). #ba-aba !P#S#$%! dan !S"#! digunakan untuk pembinaan

. Pada awal dan akhir pertandingan setiap babak ditandai dengan pemukulan gong

Sasaran

Yang dapat dijadikan sasaran sah dan bernilai adalah !togok! yaitu bagian tubuh kecuali leher ke

atas dan dari pusat ke kemaluan

1. ada


2/4

2. Perut 3pusat ke atas4

(. usuk kiri dan rusuk kanan

). Punggung atau belakang badan

*agian tungkai dan lengan dapat dijadikan sasaran serangan antara dalam usaha

menjatuhkan tetapi tidak mempunyai nilai sebagai sasaran perkenaan"arangan

"arangan yang dinyatakan sebagai pelanggaran 5

1. Pelanggaran ingan

a. idak menggunakan pola langkah dan sikap pasang

b. &eluar dari gelanggang secara berturut-turut. Yang dimaksud dengan berturut-

turut adalah lebih dari 2 3dua4 kali dalam 1 3satu4 babak.

c. erangkul lawan dalam proses pembelaan

d. elakukan serangan dengan teknik sapua sambil merebahkan diri secara

berulang kali dengan tujuan untuk mengulur waktue. enghubungi orang luar dengan sikap / isyarat dan perkataan

6. &edua pesilat pasi6 atau bila salah satu pesilat pasi6 lebih dari 3lima4 detik

g. *ersuara dengan teriakan 3berteriak4 / suara mulut / 7okal yang berlebihan

selama bertanding. Sebelumnya akan didahului dengan pembinaan sebanyak

2 3dua4 kali dalam setiap babak

h. "intasan serangan yang salah yang tidak menyebabkan lawan cedera

2. Pelanggaran *erat

a. enyerang bagian badan yang tidak sah yaitu leher, kepala serta bawah pusat

hingga kemaluan dan mengakibatkan lawan cidera / jatuh

b. 0saha mematahkan persendian secara langsung

c. Sengaja melemparkan lawan keluar gelanggang

d. embenturkan / menghantukkan kepala dan menyerang dengan kepala

e. enyerang lawan sebelum aba-aba !0"#! dan menyerang sesudah aba-aba !*+'+$!

dari asit, menyebabkan lawan cidera

6. enggumul, menggigit, mencakar, mencengkeram dan menjambak 3menarik rambut4

g. enentang, menghina, mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, meludahi, memancing-

mancing dengan suara berlebihan terhadap lawan maupun terhadap #parat

Pertandingan 3elegasi eknik, &etua Pertandingan, ewan

asit 8uri dan asit 8uri4

h. elakukan penyimpangan terhadap aturan bertanding setelah mendapat Peringatan karena

pelanggaran hal tersebut

&esalahan teknik pembelaan


3/4

1. Serangan yang sah dengan lintasan dan serangan yang benar, jika karena

kesalahan teknik pembelaan lawannya yang salah 3elakan yang menuju pada

lintasan serangan4, tidak dinyatakan sebagai pelanggaran

2. 8ika pesilat yang kena serangan tersebut cidera, maka asit segera memanggil

dokter. 8ika dokter memutuskan pesilat tersebut tidak 6it, maka ia dinyatakankalah teknik

(. 8ika pesilat yang kena serangan tersebut menurut dokter !6it! dan tidak dapat

segera bangkit, asit langsung melakukan hitungan teknik

'ukuman

ahapan dan bentuk hukuman 5

1. eguran

iberikan apabila pesilat melakukan pelanggaran ringan

eguran terdiri atas eguran dan eguran

eguran berlaku hanya untuk 1 3satu4 babak saja2. Peringatan. *erlaku untuk seluruh babak, terdiri atas 5

a. Peringatan 5 diberikan bila pesilat melakukan 5

1. Pelanggaran berat

2. endapat teguran yang ketiga akibat pelanggaran ringan setelah Peringatan

masih dapat diberikan teguran terhadap pelanggaran ringan dalam

babak yang sama

b. Peringatan 5

iberikan bila pesilat kembali mendapat hukuman peringatan setelah peringatan

.

Setelah Peringatan masih dapat diberikan teguran terhadap pelanggaran

ringan dalam babak yang sama c. Peringatan 5

iberikan bila pesilat kembali mendapat hukuman peringatan setelah peringatan

, dan langsung dinyatakan diskuali6ikasi Peringatan harus dinyatakan oleh

asit

d. iskuali6ikasi

1. endapat peringatan setelah peringatan

2. elakukan pelanggaran berat yang didorong oleh unsur-unsur kesengajaan

dan bertentangan dengan norma sporti7itas

(. elakukan pelanggaran berat dengan hukuman peringatan dan lawan cidera

tidak dapat melanjutkan pertandingan atas keputusan okter

Pertandingan

). Setelah penimbangan 1 menit sebelum pertandingan, berat badannya tidak

sesuai dengan kelas yang diikuti

. Pesilat terkena oping. iskuali6ikasi adalah gugurnya hak seorang Pesilat


4/4

aturan bertanding pencak silat

Documents