aterosklerosis dan penyakit karbiovaskular _ laboratorium amerind bio-clinic

6

Click here to load reader

Upload: yohan-yudhanto

Post on 01-Dec-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular _ Laboratorium Amerind Bio-Clinic

Pilih Bahasa ▼

HomeLokasiBerita dan AktifitasArtikel

Graha Mas Blok C-18, Jl. Raya Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530. Telp: (021) 5301390, 5481608.Fax: 5485523 (Lab), 5302107 (Mkt). [email protected]

Menu Utama

HomeTentang KamiLayananJenis PemeriksaanPaket PemeriksaanPanduan Penanganan SampelJaminan MutuCabang & AfiliasiKarirHubungi

Internet Reporting Login

UsernamePassword Download aplikasi PDF READER untuk Internet Reporting Lab. ABC:

Foxit Reader Atau Adobe Reader

Jenis Pemeriksaan

ABCDEFGHIJ

Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular | Laboratorium Amerind Bio... http://www.abclab.co.id/?p=844

1 of 6 6/12/2013 11:11 PM

Page 2: Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular _ Laboratorium Amerind Bio-Clinic

KLMNOPQRSTUVWXYZ>

Layanan Telepon & Fax

TLP. C.S. (021) 530-1390TLP. C.S. (021) 548-1608FAX LAB.(021) 548-5523FAX MKT.(021) 530-2107

Layanan Online

C.S. 1 C.S. 2

Afiliasi Kami

ABC Lab. (USA)www.abclab.comABC Lab. (Philippines)www.abclab.com.ph

Total Kunjungan Web

Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular | Laboratorium Amerind Bio... http://www.abclab.co.id/?p=844

2 of 6 6/12/2013 11:11 PM

Page 3: Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular _ Laboratorium Amerind Bio-Clinic

Back

Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular

Pendahuluan

Selama beberapa dekade terakhir ini banyak kita dengar, baca dan saksikan penderitadengan serangan jantung koroner, serangan kelumpuhan karena gangguan aliran darah otak(stroke) ataupun gangguan aliran darah tungkai. Kesemuanya termasuk penyakitkardiovaskular. Penyebabnya adalah proses “pengapuran”, “pengerasan” pembuluh darahnadi yang dikenal sebagai aterosklerosis (atherosclerosis).Pada artikel ini akan dijelaskan proses aterosklerosis, penyakit kardiovaskular dan uraiansingkat pengelolaannya.

Aterosklerosis

Aterosklerosis merupakan perubahan dinding pembuluh darah nadi (arteri) yang secara populerdisebut proses “pengerasan” atau “pengapuran”. Proses ini berlangsung secara lambat;dipercayai bahwa proses yang dianggap sebagai proses penuaan ini sebenarnya sudah dimulaipada usia belasan tahun. Hal ini dibuktikan dari hasil otopsi, bedah jenazah.

Proses terus berlangsung selama beberapa dekade dan biasanya ditemukan bila sudahmenimbulkan gejala atau secara kebetulan pada pemeriksaan kesehatan.

Proses ateros klerosis dapat dibedakan dalam beberapa tahap. Umumnya dibagi dalam 3 tahap,yaitu tahap pembentukan kerak lemak (fatty streak), pembentukan plak jaringan ikat (fibrousplaque) dan lesi majemuk (complicated lesion).

Pada tahap pembentukan kerak lemak, dimulai dengan masuknya lipoprotein densitas rendah(low density lipoprotein = LDL) dari lumen pembuluh darah nadi melewati lapisan sel dinding(endotel) dan kemudian mengalami oksidasi. Perubahan ini akan merangsang aktivitas beberpamolekul di dinding untuk menarik sel darah monosit masuk ke dinding pembuluh darah melaluiendotel. Di dalam dinding monosit berubah menjadi makrofag yang akan memakan LDL yangteroksidasi tersebut. Makin banyak molekul LDL yang “dimakan” oleh makrofagmenyebabkan makrofag penuh dengan LDL yang disebut dengan sel busa (foam cell).

Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular | Laboratorium Amerind Bio... http://www.abclab.co.id/?p=844

3 of 6 6/12/2013 11:11 PM

Page 4: Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular _ Laboratorium Amerind Bio-Clinic

Kumpulan sel busa membentuk kerak lemak.

Pada tahapan berikutnya terjadi penambahan jaringan ikat dan juga perpindahan sel otot polospembuluh darah dari lapisan tengah ke lapisan dalam dinding pembuluh darah. Penambahan iniakan menyebabkan terbentuknya plak yang menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darahnadi. Makin lama penyumbatan makin berat dan lumen makin kecil, disebut sebagai tahappembentukan plak. Selanjutnya plak makin majemuk dengan penambahan kalsium, terdapatpula sel darah limfosit dan berbagai unsur lain, dapat mengalami sobekan, perdarahan, danlain-lain, merupakan tahap lesi majemuk.

Proses aterosklerosis dapat mengenal pembuluh darah nadi berbagai organ misalnya arterikoroner yang memperdarahi otot jantung (miokard), pembuluh darah nadi leher utama yangmemperdarahi otak (arteri karotis) dan pembuluh darah nadi tungkai.

Penyakit Kardiovaskular

Kelompok penyakit ini meliputi penyakit jantung koroner (PJK), penyakit gangguan pembuluhdarah otak (stroke) ataupun gangguan aliran darah tungkai biasanya tungkai bawah.

Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi karena proses aterosklerosis. Yang menyebabkanpenyempitan lumen pembuluh darah koroner (stenosis arteri koroner). Penyempitan tersebutmenyebabkan gangguan aliran darah sehingga dapat terjadi kekurangan pasokan zat asam(oksigen = O2) bagi sel otot jantung (miosit, miokard) yang menerima darah dari pembuluhdarah yang terkena. Bila pada suatu keadaan terjadi kebutuhan oksigen yang meningkatmisalnya pada kerja fisik maka kemungkinan terjadi kekurangan jumlah oksigen yangdiperlukan tersebut. Akibatnya timbul rasa nyeri dada (angina pectoris) yang menyebabkanpasien perlu beristirahat dan membatasi kerja fisik.

Pada suatu saat dapat pula terjadi suatau serangan nyeri mendadak. Biasanya karena adanyasuatu faktor pencetus baik berupa kerja fisik, emosi (marah atau stress psikis) ataupunpeningkatan tekanan darah dan lain-lain. Bila nyeri dada tidak hilang pada waktu istirahat,maka kemungkinan keadaan yang lebih berat daripada angina stabil yang disebut angina tidakstabil (unstable angina). Pada keadaan yang lebih berat lagi dapat terjadi kematian sel ototjantung yang kekurangan pasokan oksigen, dikenal sebagai infark miokard akut (acutecoronary syndrome).

Pada sindroma koroner akut ini terjadi sobekan di suatu bagian dari kapsul yang melapisi plak,biasanya di daerah bahu dari kapsul tersebut. Sobekan tersebut menyebabkan terjadi kontaklangsung antara darah dengan bagian dalam plak. Terjadilah pembentukan bekuan darah yangdikenal sebagai trombus. Trombus ini dapat menyumbat lumen pembuluh darah baik sebagianmaupun seluruhnya (total). Penyumbatan lumen ini menyebabkan pasokan darah berkurangsecara mendadak. Bila penyumbatan lengkap maka otot jantung yang memerlukan pasokanoksigen akan rusak dan terjadilah infark miokard akut sampai kematian. Berdasarkan hasilpemeriksaan rekam listrik dan terjadilah infark miokard akut sampai kematian. Berdasarkanhasil pemeriksaan rekam listrik jantung (elektrokardiografi = EKG) infark miokard akut seringpula dibedakan antara yang non-STEMI (ST elevated myocardial infraction) yang lebih ringandan yang STEMI yang lebih berat.

Pasien dengan sindroma koroner akut perlu secepat mungkin dibawa ke rumah sakit yangmempunyai sarana dan tenaga medis terlatih untuk mendapatkan tindakan pengobatan danperawatan yang terbaik. Dengan pemeriksaan yang meliputi fisik, elektrokardiografi danlaboratorium (petanda jantung, cardiac marker), yang sering perlu dilakukan secara serial tiap

Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular | Laboratorium Amerind Bio... http://www.abclab.co.id/?p=844

4 of 6 6/12/2013 11:11 PM

Page 5: Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular _ Laboratorium Amerind Bio-Clinic

6-12 jam, dipastikan dahulu diagnosanya. Bila memang terdapat sindroma koroner akut makapasien perlu masuk perawatan intensif. Bila ada infark miokard akut maka perlu diusahakanmembuka kembali pembuluh darah tersebut, bila sumbatan dapat dipulihkan maka bahayadapat diatasi. Makin cepat sumbatan dapat dihilngkan maka makin besar pula kemungkinanuntuk kembali pada keadaan yang terbaik. Bila lambat maka mungkin sekali tidak tertolongatau dapat tetap hidup tetapi dengan kecacatan. Waktu kritis untuk dapat melarutkan sumbatantrombus dengan obat (trombolisis) adalah 4-6 jam setelah serangan. Pengolahan terdiri daritindakan, obat-obatan maupun perawatan bukan obat; rehabilitas fisik dan kejiwaan secara dinijuga perlu diberikan. Peran dukungan keluarga amat membantu pemulihan.

Penyakit gangguan pembuluh darah otak (stroke) dapat dibedakan antara stroke yangdisebabkan proses perdarahan (hemoragik) atau yang disebabkan kekurangan pasokan darah(nonhemoragik = iskemia). Stroke karena iskemia terjadi bila ada penyumbatan pembuluhdarah nadi yang menyebabkan pasokan darah ke suatau bagian otak yang diperdarahi olehpembuluh darah nadi tersebut berkurang sampai terhenti. Kematian bagian otak tersebut akanmenyebabkan gejala kerusakan saraf yang mempengaruhi kesadaran, fungsi luhur (daya ingat,daya tangkap untuk mengerti, kemampuan untuk bicara, dan lain-lain) dan fungsi organ.Sumbatan dapat terjadi karena banyak proses antara lain penyempitan karena otot pembuluhdarah (spasme), atau sering sekali karena adanya bekuan darah yang dibawa oleh aliran darahdari tempat di luar otak misalnya dari jantung atau pembuluh darah nadi di leher (arteri karotis),dikenal sebagai emboli. Pengelolaan serangan stroke iskemik akut sebaiknya di rumah sakit,terbaik di rumah sakit yang sudah memiliki saran dan tenaga medis terlatih khusus untukstroke. Pertama ditujukan baik dengan obat maupun perawatan bukan obat. Kemudian upayarehabilitasi baik jasmani maupun kejiwaan (psikologis, rohani). Juga peran dukungan keluargapenting.

Gangguan aliran darah tungkai biasanya tungkai bawah juga dapat terjadi karena adanyaaterosklerosis pembuluh darah nadi tungkai. Akibat penyempitan lumen terjadi kekuranganpasokan darah dan oksigen pada otot tungkai maka penderita akan merasakan nyeri sewaktuberjalan atau berlari. Bila berhenti beristirahat nyeri hilang tetapi bila berjalan lagi maka nyeritimbul lagi. Makin berat gangguan maka makin dekat jarak yang dapat ditempuh tanpa timbulnyeri. Gangguan nyeri sewaktu berjalan ini dikenal sebagai claudicatio intermittens.Pengelolaannya dapat dilakukan dengan cara pemberian obat (obat pelebar pembuluh darah,terhadap plak serta bekuan darah ataupun cara bedah.

Perkembangan Aterosklerosis(A = Normal, B = Kerak Lemak, C = Plak Jaringan Ikat, D = Lesi Majemuk Yang Sudah Pecah

Dan Terjadi Thrombus)

Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular | Laboratorium Amerind Bio... http://www.abclab.co.id/?p=844

5 of 6 6/12/2013 11:11 PM

Page 6: Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular _ Laboratorium Amerind Bio-Clinic

Sindrom Koroner Akut

Penulis : Prof. Marzuki Suryaatmadja

Lainnya

Analisis Lipid Darah Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh DarahPenulis : Prof. Marzuki Suryaatmadja Kelainan lipid darah (dislipidemia) telah diakui sebagai sal...Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh DarahPenulis : Prof. Marzuki Suryaatmadja Dalam beberapa decade belakangan ini angka kematian oleh kar...

Laboratorium Amerind Bio-Clinic © 2010

Aterosklerosis Dan Penyakit Karbiovaskular | Laboratorium Amerind Bio... http://www.abclab.co.id/?p=844

6 of 6 6/12/2013 11:11 PM