asuransi

30
ASURANSI Pertemuan ke – 10 dan 11

Upload: parker

Post on 14-Feb-2016

131 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ASURANSI. Pertemuan ke – 10 dan 11. Apakah Asuransi itu ? . Asuransi adalah suatu mekanisme pemindahan resiko dari Tertanggung (Nasabah) kepada Penanggung (pihak asuransi). Dengan sejumlah premi yang yang pasti, Tertanggung terbebas dari ketidakpastian kerugian yang mungkin akan diderita. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ASURANSI

ASURANSI

Pertemuan ke – 10 dan 11

Page 2: ASURANSI

Apakah Asuransi itu? • Asuransi adalah suatu mekanisme pemindahan

resiko dari Tertanggung (Nasabah) kepada Penanggung (pihak asuransi).

• Dengan sejumlah premi yang yang pasti, Tertanggung terbebas dari ketidakpastian kerugian yang mungkin akan diderita.

Page 3: ASURANSI

Asuransi menurut pasal 246 KUHD RI

• Asuransi atau penanggungan adalah suatu perjanjian dimana seorang penanggung mengikat diri pada tertanggung dengan menerina suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yg diharapkan yg mungkin akan diderita karena suatu peristiwa tertentu.

Page 4: ASURANSI

Unsur dalam asuransi

• Pihak tertanggung (insured)• Pihak penanggung (insurer)• Suatu peristiwa (accident)• Kepentingan (interest)

Page 5: ASURANSI

Tertanggung (insured)• Tertanggung adalah orang atau individu

atau badan hukum yang memiliki kepentingan keuangan terhadap barang/properti yang dipertanggungkan sehingga ia memiliki hak untuk membeli proteksi asuransi

Page 6: ASURANSI

Penanggung (insurer)

Penanggung adalah perusahaan asuransi yang akan memberikan ganti rugi kepada Tertanggung atas kerugian yang dideritanya sesuai dengan polis yang diterbitkannya.

Page 7: ASURANSI

Tujuan Asuransi• Dari segi Ekonomi

Mengurangi ketidakpastian dari hasil usaha yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan dlm rangka memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan

• Dari segi Hukummemindahkan risiko yang dihadapi suatu kegiatan kepada pihak lain

Page 8: ASURANSI

Tujuan Asuransi

• Dari segi Tata Niagamembagi risiko yang dihadapi kepada semua peserta program

• Dari segi Kemasyarakatanmenanggung kerugian secara bersama-sama antar peserta program asuransi

Page 9: ASURANSI

Fungsi utama dari Asuransi

Fungsi utama dari asuransi adalah menempatkan posisi keuangan Tertanggung kembali kepada saat sebelum terjadi kerugian/loss.

Page 10: ASURANSI

Perbedaan Asuransi dg Tabungan

Asuransi Jiwa1. Besarnya uang yang akan diterima dpt

ditentukan sendiri oleh pemegang polis daat perjanjian dibuat

2. Ada unsur keharusan untuk membayar premi secara teratur

Tabungan1. Besarnya uang yg diterima tergantung

kemauan si penabung2. Tidak ada unsur keharusan

(bersifat sukarela)

Page 11: ASURANSI

Perbedaan Asuransi dg Tabungan

3. Besarnya premi yg harus dibayar sudah ditetapkan berdasar perhitungan

4. Terdapat unsur proteksi finansial, yaitu jaminan terima uang yg pasti sesuai perjanjian

3. Besar uang yang ditabung tiap kali menabung tidak selalu tetap

4. Tidak terdapat fungsi proteksi terhadap risiko

Page 12: ASURANSI

Perbedaan Asuransi dg Tabungan

5. Saat tertanggung meninggal dunia jumlah uang yg diterima pasti meski baru membayar premi yg kecil

6. Bersifat kolektif

5. Besarnya uang diterima tergantung jumlah tabungan ditambah bunga

6. Bersifat individual dan bebas

Page 13: ASURANSI

Persamaan Asuransi dg Spekulasi

1. Tujuan kontrak sama-sama untuk memindahkan risiko

2. Keduanya tidak mengandung unsur perjudian, karena tidak menimbulkan risiko yg baru

Page 14: ASURANSI

Perbedaan Asuransi dg Spekulasi

Asuransi1. Kontrak persetujuan adalah penanggungan2. Risiko yg ditangani adalah kerugian yg mungkin

timbul3. Transaksi asuransi lebih menguntungkan shg dpt

mengurangi risiko

Spekulasi1. Kontrak persetujuan adalah jual beli2. Risiko yg ditangani adalah kemungkina perubahan

harga3. Risiko tidak berkurang, hanya berpindah kepada

orang lain yg sanggup menanggung risiko tersebut

Page 15: ASURANSI

Macam-Macam Usaha Asuransi

• Dari segi sifatnya :1. Asuransi sosial (Asuransi Wajib)contoh ASTEK, TASPEN (tab. Asuransi PN)2. Asuransi Sukarela

Page 16: ASURANSI

Macam-Macam Usaha Asuransi

• Dari segi jenis Obyek :1. Asuransi Orang (obyek pertanggungan

manusia) : asrn. Jiwa, asrn. Kesehatan, asrn. Pendidikan

2. Asuransi Umum/Kerugian (obyek pertanggungan harta/hak atau milik kepentingan) : asrn.kebakaran, asrn.pengangkutan brg dll.

Page 17: ASURANSI

Perbedaan antara Asuransi Jiwa dengan Asuransi Kerugian

•Perbedaan terletak pada obyek pertanggungannya. Dalam asuransi jiwa yang menjadi obyek pertanggungannya adalah jiwa manusia, sedangkan dalam asuransi kerugian yang menjadi obyek pertanggungan adalah barang atau properti (rumah, mobil, pabrik, dll) dan kewajiban hukum terhadap pihak ketiga. 

Page 18: ASURANSI

Keuntungan membeli jasa Asuransi

• Mengurangi ketidakpastian resiko. • Kepastian akan adanya proteksi asuransi. • Mengurangi beban keuangan akibat

timbulnya kerugian. • Memperoleh masukan berupa informasi

dan saran mengenai cara untuk mengurangi/ meminimalisasi resiko

• Menjamin ketenangan untuk berusaha/bekerja.  

Page 19: ASURANSI

Biaya-Biaya dalam Asuransi

• Biaya Operasional• Biaya akibat bahaya moral• Biaya akibat morale hazard

Page 20: ASURANSI

PREMI ASURANSI

• Adalah pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan risiko kepada penanggung.

Page 21: ASURANSI

Fungsi Premi

1. Mengembalikan tertanggung pada posisi ekonomi seperti sebelum terjadi kerugian

2. Mengembalikan tertanggung dari kebangkrutan, hingga mampu berdiri pada posisis seperti keadaan sebelum terjadi kerugian.

Page 22: ASURANSI

Faktor yang mempengaruhi penentuan tarif premi asuransi

Dari sisi eksternal :• 1. Persaingan• 2. Kondisi ekonomi• 3. Peraturan perundang-undangan dari

pemerintah

Page 23: ASURANSI

Faktor yang mempengaruhi penentuan tarif premi asuransi

• Dari sisi internal obyek kerugian (terutama dlm asuransi kerugian):

• 1. Macam barang yg diasuransi• 2. Kondisi pertanggungan• 3. Macam alat pengukur barang yg

diasuransikan• 4. Cara pengangkutan barang• 5. Jangka waktu pertanggungan

Page 24: ASURANSI

Unsur-unsur dalam penentuan tarif premi asuransi

• 1. kemungkinan/probability terjadinya kerugian

• 2. value judgment• 3. policy pemerintah

Page 25: ASURANSI

Komponen Premi Asuransi

1. Premi dasar, yaitu premi yg dibebankan kpd tertanggung ketika polis dibuat dengan perhitungan :data dan keterangan tertanggung serta luasnya risiko yang dijaminkan.

2. Premi tambahan, yaitu premi yang ditambahkan pada premi dasar ketika terjadi perubahan data dan keterangan tertanggung serta luasnya risiko yang dijaminkan.

Page 26: ASURANSI

Komponen Premi Asuransi

3. Reduksi premi, yaitu potongan atas besarnya premi yang disebabkan keadaan tertentu seperti, pembayaran premi sekaligus untuk beberapa tahun, pembayaran premi melalui lembaga keuangan tertentu.

4. Tarif kompeni, yaitu besaran tarif yg ditentukan oleh asosiasi perusahaan asuransi guna menghindari persaingan tidak sehat.

Page 27: ASURANSI

Pengembalian Premi(Restorno)

• Merupakan pengembalian premi dari penanggung kepada tertanggung akibat:

• a. gugurnya perjanjian sebelum penanggung menanggung bahaya atau baru menanggung sebagian.b. premi yang dibayarkan lebih.c. insurable interest (adanya kepentingan yg

harus diasuransikan) tidak adad. kondisi jaminan pertanggungan dipersempit.

Page 28: ASURANSI

Syarat-syarat Ideal Risiko yg dapat di Asuransikan

1. Kerugian potensial cukup besar sehingga layak secara ekonomis

2. Probabilitas kerugian dapat diperhitungkan3. Terdapat sejumlah besar unit terbuka terhadap

risiko yang sama (massal dan homogen)4. Kerugian yg terjadi bersifat kebetulan

( fortuitous)5. Kerugian tertentu (definitif)6. Bukan risiko berupa bencana besar dan

serentak (catastrope)

Page 29: ASURANSI

Asuransi Risiko Konfensional• Investasi yang dilakukan oleh lembaga Asuransi bebas.

• Adanya pengalihan risiko (risk transfer) Bila Tertanggung mengalami risiko sesuai dengan yangtertuang dalam kontrak asuransi, maka PerusahaanAsuransi harus membayar sejumlah dana yang disebutUang Pertanggungan kepada Tertangggung atau yangberhak menerimanya. Sebaliknya bila sampai akhir masakontrak Tertanggung tidak mengalami risiko yangdiperjanjikan maka kontrak Asuransi berakhir makasemua hak dan kewajiban kedua belah pihak berakhir.

Page 30: ASURANSI

Asuransi Risiko Syariah • Investasi yang dilakukan oleh lembaga Asuransi diarahkan pada

industri/perusahaan yang tidak mengandung unsur-unsur haram.

• Adanya pembagian risiko (risk sharing) yang merupakan akad yang berkaitan dengan risiko Dengan konsep pembagian risiko, yang saling menanggungrisiko adalah para peserta itu sendiri bukanperusahaan asuransi, sehingga perusahaan asuransibukan sebagai penanggung tetapi berfungsi sebagaipemegang amanah, juga peserta tidak membeli polistetapi memberikan  donasi/derma (dalam asuransisyariah sering dinamakan tabarru') yang diniatkanuntuk tolong menolong diantara peserta bila terjadimusibah, juga tidak terjadi pengalihan kepemilikandana, yang ada adalah pengumpulan dana atau pooling offund.