asupan gizi penderita demam
TRANSCRIPT
DASAR-DASAR ASUPAN GIZI PENDERITA DEMAM
A. S. L. BOLANG
BAGIAN ILMU GIZI FK UNSRAT
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
• MENGETAHUI TUJUAN PEMBERIAN ASUPAN GIZI PADA PENDERITA DEMAM
• DAPAT MEMBERIKAN REKOMENDASI DIET DAN NUTRISI PADA PENDERITA DEMAM
REFERENCE• Rolfes, S. R, et al; 2006, Understanding Normal and
clinical Nutrition, 7th ed, Thomson Wadsworth • Escott-Stump, S; 2002, Nutrition and Diagnosis Related
Care, 5th ed, Lippincott Williams & Wilkins• SIlverthon D.U; 2007, Human Physiology, An Integrated
Approach, 4th edition, Pearson Benjamin Cummings• Almatsier. S; 2004, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia
Pustaka Utama• Almatsier. S; 2005, Penuntun Diet, Gramedia Pustaka
Utama• Pudjiadi S; 2003, Ilmu Gizi Klinis pada Anak, edisi 4, FK UI
PENDAHULUAN• DEMAM, GANGGUAN TERMOREGULASI• RANGE NORMAL 35,5oC – 37,7o C• >38,9oC
AKUT(PNEUMONIA, MEASLES,FLU, CHICKEN POX)KRONIK (TBC, HEPATITIS, MALARIA, DLL)
• FEVER OF UNKNOWN ORIGIN(FUO), SAKIT >3MINGGU DENGAN DEMAM >38o C– 40% INFEKSI– 20% NEOPLASMA– 15% PENYAKIT JAR.PENUNJANG– 25% PENYEBAB TAK DI KETAHUI
• SUPLEMENTASI ZINC PARENTERAL
TUJUAN• MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI YG
DISEBABKAN STATUS HIPERMETABOLIK, KHUSUSNYA KEBUTUHAN KALORI.
SETIAP KENAIKAN 10C MENYEBABKAN
KENAIKAN 7% BMR.
SETARA DENGAN 12 % PENINGKATAN BASAL ENERGI EKSPENDITURE (BEE)/10C DEMAM DI ATAS 370C
TUJUAN
• MENGGANTI KEHILANGAN NITROGEN DAN JARINGAN YANG RUSAK
• MENGGANTI CHO : CADANGAN DI HATI DALAM WAKTU 24 JAM
• MENORMALKAN STATUS ELEKTROLIT• MENGGANTI KEHILANGAN AKIBAT
PERSPIRASI DAN MEMFASILITASI PENGELUARAN RACUN MELALUI PENINGKATAN OUT PUT URIN
TUJUAN
• MENCEGAH RETENSI AIR DAN HIPERTONIK DEHIDRASI
• MENGOBATI ANOREKSIA, NAOSEA DAN MUNTAH BILA ADA
REKOMENDASI DIET DAN NUTRISI
• Orang dewasa membutuhkan 30 – 40 kkal/kg BB/hari atau ditaksir penambahan 500 – 600 kkal/setiap kenaikan 10. Bayi membutuhkan kkal tambahan yang disesuaikan dengan perubahan BB.
• Kebutuhan protein 1,5-2,5 gr/kg jika berat.• Orang dewasa membutuhkan CHO yang adekuat
untuk mencadangkan protein dan menyimpan glikogen di liver.
• Orang dewasa membutuhkan 10-15 gelas cairan/hari. Dapat digunakan kaldu, jus buah atau susu.
• Jika demam akut penderita mungkin membutuhkan makanan cair, seiring dengan kemajuan pengobatan, dilanjutkan dengan diet lunak dengan porsi kecil frekuensi sering.
• Bila berlangsung lama, tiamin dan nutrisi lain dapat di tambahkan. Monitor kebutuhan vit. A dan C. Suplementasi vit. A bisa membantu pada kondisi seperti infeksi HIV dan malaria pada anak.
REKOMENDASI DIET DAN NUTRISI
CARA MENENTUKAN KEBUTUHAN ASUPAN GIZI
1. ENERGI. Kebutuhan energi berubah dalam keadaan sakit sesuai dengan jenis dan beratnya penyakit. Cara menentukan kebutuhan energi dapat di lakukan dengan cara : Menurut persen kenaikan kebutuhan diatas angka metabolisme basal, dengan mengalikan AMB dengan faktor aktifitas dan faktor trauma. (lihat tabel). Rumus yang digunakan adalah :
Kebutuhan energi = AMB x faktor aktifitas x faktor trauma/stress
CARA MENENTUKAN KEBUTUHAN ASUPAN GIZI
N0 Aktifitas Faktor No Jenis trauma/stress faktor
1.
2.
Istirahat di tempat tidur
Tidak terikat di tempat tidur
1,2
1,3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tidak ada stress, pasien dlm keadaan gizi baik
Stress ringan: peradangan saluran cerna, kanker, bedah elektif, trauma keranga moderat.
Stress sedang: sepsis, bedah tulang, luka bakar, trauma kerangka mayor.
Stress berat : trauma multipel, sepsis, dan bedah multisistem
Stress sangat berat : Luka kepala berat, sindroma penyakit pernapasan akut, luka bakar dan sepsis.
Luka bakar sangat berat
1,3
1,4
1,5
1,6
1,7
2,1
Sumber : A Pratical Guide to Nutritional Support in Adult and Children. Nutritional Support Service, University Malaya, Kuala Lumpur, 2000.
Contoh kasus• Sherly, Perempuan, 39 thn, TB 160 cm, BB 59 kg. Ia di
rawat dengan demam (38,7oC) karena Hepatitis ringan, ia harus istirahat di tempat tidur. Perhitungan energinya adalah :
Hitung AMB
Menggunakan Rumus Harris Benedict (1919)Laki-laki = 66,5 + (13,75 x BB) + (5,003 x TB) – (6,775 x U)Perempuan = 655,1 + (9,563 x BB) + (1,85 x TB) – (4,676 x U)Keterangan BB = Berat badan dalam kg
TB = Tinggi badan dalam cm U = Umur dalam tahun
= 655.1 + (9.563 x 59) + (1.85 x 160) – (4.676 x 39)
= 1333 kkal
Kebutuhan energi = 1333 x 1,2 x 1,4
= 2239,44 kkal. (Menggunakan koefisien stress)
Atau = 1599,6 + 600
= 2199,6 kkal(Menggunakan penambahan 500 – 600 kkal/kenaikan 1oC)
Contoh kasus
Sherly membutuhkan energi kira-kira 2199,6 kkal. Perubahan BB dapat di monitor untuk menentukan kebutuhan aktualnya lebih tinggi atau lebih rendah. Sebagai tambahan kebutuhan energinya dapat berubah saat ia tidak demam lagi
Kebutuhan protein.
Kebutuhan protein Sherly dapat di hitung dengan menggunakan faktor kebutuhan protein 1,0 BB (normal tidak demam)
Diasumsikan Sherly dapat memperoleh protein yang adekuat dengan menggunakan faktor 1,0 gram/kg BB.
Asupan protein yang di rekomendasi :
1,0 gr/kg x 59 kg = 59 gr protein
Saat demam, kebutuhan protein yang dianjurkan 1,5 – 2,5 gr/kg BB.
Sehingga kebutuhan protein Sherly saat demam adalah88,5 gr protein.Untuk menghitung jumlah lemak dan karbohidrat yg di butuhkan, klinisi biasanya mengurangi kkal protein dari total energi yang dibutuhkan dan selanjutnya mensuplai kkal yang sisa dari karbohidrat dan lemak.Dengan menggunakan perhitungan kebutuhan protein saat demam, Sherly membutuhkan energi dari karbohidrat dan protein sebesar : 2199,6 kkal - (88,5 gr protein x 4 kkal/gr)= 2199,6 kkal – 354 kkal (16,1 % dari kebutuhan energi total= 1845,6 kkal (83,9 % dari kebutuhan energi total)
Jumlah lemak yang dibutuhkan (rekomendasi WHO) 10 – 25 % dari kebutuhan energi total.
Pada kasus ini, diasumsikan 10 % energi diambil dari lemak = 10 % x 2199,6 kkal = 219,96 kkal
= 219,96 : 9 = 24,44 gr lemakJumlah karbohidrat yang dibutuhkan (rekomendasi WHO) 60 –
75 % dari kebutuhan energi total.= 100 – 16,1 – 10= 100 – 26,1= 73,9 %= 73,9 x 2199,6 kkal = 1625,50 kkal= 1625,50 : 4 = 406.375 gr karbohidrat
Atau 1599,6 + 12 % dari 1333= 1599,6 + 159,96= 1759,56