asuhan keperawatan pada siadh

Upload: onlyelin

Post on 22-Feb-2018

302 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    1/18

    suhan keperawatan pada SIADH, JOURNAL dan BUKU

    BAB 1PENDAHULUAN

    1.1 Latar Beakan!

    Imbang cairan tubuh sangat tergantung dari asupan air via rangsang haus dan

    pengeluarannya via urine, secara Hormonal hal ini diatur oleh arginin vasorpresin (AVP) yang

    dikenal pula sebagai hormone anti diuretic!IA"H (!yndrome #$ Inappropriate Anti "iuretik Hormone) adalah sindrom yang

    mekanismenya berla%anan dengan hal tersebut, karena gagalnya keluaran air bebas via urin,

    kepekatan urin terganggu, hiponatremia, hipoosmalalitas dan natriuresis !indrome ini sangat&arang (masuk da$tar penyakit yang &arang, survey 'IH, A!) yang berarti !IA"H dan penyakit

    se&enisnyahanya bere$ek pada kurang penduduk A! *alau &arang pada pasien de%asa,

    pada anak sering menyertai kondisi pasien dengan hipotonik normovelemia dan

    hiponatremiaAngka insiden yang pasti sulit diketahui, karena penyakit ini bersi$at sementara

    atau kronis Pada kondisi lain berhubungan dengan ge&ala e$ek samping obat atau lesi pada paru

    atau sistem sara$ +umpulan tanda klinis a%al (ardinal) ditemukan oleh -artter dan !c%hart.

    1." #u$uan Penu%san

    1.".1 #u$uan U&u&

    /akalah ini disusun sebagai salah satu tugas yang diberikan untuk memenuhi tugas mata kuliah

    !istem 0ndokrin

    1."." #u$uan Khusus

    "iharapkan setelah membaca makalah ini mahasis%a dapat 1

    2) 3ntuk mengetahui Pengertian penyakit !IA"H) 3ntuk mengetahui 0tiologi penyakit !IA"H

    4) 3ntuk mengetahui Patho$isiologi penyakit !IA"H

    5) 3ntuk mengetahui /ani$estasi klinis penyakit !IA"H6) 3ntuk mengetahui +omplikasi penyakit !IA"H

    7) 3ntuk mengetahui prognosis penyakit !IA"H

    8) 3ntuk mengetahui pemeriksaan diagnostic penyakit !IA"H9) 3ntuk mengetahui penatalaksanaan

    :) 3ntuk mengetahui asuhan kepera%atan penyakit !IA"H

    1.' (an)aat Penu%san

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    2/18

    "iharapkan dapat menambah pengetahuan dan %a%asan bagi pembaca ,serta dapat

    memahami hal;hal yang berhubungan dengan !IA"H, dan dapat meningkatkan pemahaman

    terhadap teori;teori !IA"H, serta dapat pula meningkatkan pemahaman terhadap asuhan

    kepera%atan penyakit !IA"H

    BAB "

    PE(BAHASAN

    ".1 Pen!ert%an

    !indrom sekresi hormone antidiuretik yang tidak sesuai (!IA"H)1 Syndrome of

    Inappropriate Antidiuretic Hormone Scretion mengacu pada sekresi A"H yang berlebihan dari

    kelen&ar hipo$isis dalammenghadapi osmolalitas serum subnormal(!melt.er12)

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    3/18

    !IA"H adalah suatu karakteristik atau ciri dan tanda yang disebabkan oleh

    ketidakmampuan gin&al mengabsorpsi atau menyerap air dalam bentuk A"H yang berasal dari

    hipo$isis posterior (-arbara +

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    4/18

    =angsangan untuk pelapasan A"H adalah hiperosmolaritas eksrasel (atau penyusutan sel),

    dan penurunan pengisian di kedua atrium, serta muntah, nyeri, stress, dan gairah (seksual)

    !ekresi A"H selan&utnya dirangsang oleh aniotansin II, dopamine, dan beberapa obat atau toksin

    (misl1 nikotin, mor$in, barbiturat)peningkatan perenggangan atrium serta asam aminobutirat;?

    (@A-A), alkoholl dan pacanan terhadap dingin menimbulkan e$ek penghambatan

    '. Pat%)%s%**!% h*r&*n ant%durat%k .

    Kelebihan ADH!ering kali ter&adi akibat peningkatan pembentukan A"H di hipotalamus, missl, karena

    stressselain itu A"H dapat dibentuk secara ektopik pada tumor (terutama small cell carsinoma

    bronchus) atau penyakit paru Hal ini menyebabkan penurunan eksresi air (oligouria)

    +onsentrasi kompenen urine yang sukar larut dalam &umlah yang bermaknah dapat

    menyebabkan pembentukan batu urine (urolitiasis) Pada %aktu yang bersamaan ter&adi

    penurunan osmolaritas eksra sel (hiperhidrasi hipotonok) sehingga ter&adi pembengkakan sel

    Hal ini terutama berbahaya &ika menyebabkan edema serebri

    ".' Et%**!%

    !IA"H dapat men&adi sekunder untuk berbagai masalah mulai dari obat untuk kanker

    +adang;kadang, mungkin multi$aktorial !ebuah pencarian untuk penyebab sekunder sering

    berman$aat dan harus dilakukan sedapat mungkin

    2 #bat ; #batan

    !e&umlah obat dapat meningkatkan A"H rilis atau tindakanobat yang

    dapat berkontribusi terhadap perkembangan !IA"H#bat yang umumnya terkait dengan

    perkembangan sindrom pantas sekresi hormon antidiuretik !ekresi A"H selan&utnya dirangsang

    oleh aniotansin II, dopamine, dan beberapa obat atau toksin (misl1 nikotin, mor$in,

    barbiturat)peningkatan perenggangan atrium serta asam aminobutirat;? (@A-A), alkoholl dan

    pacanan terhadap dingin menimbulkan e$ek penghambatan

    @angguan sistem sara$ pusat

    -anyak gangguan sistem sara$ pusat (!!P) yang berhubungan dengan !IA"H

    @angguan seperti stroke, in$eksi, trauma, perdarahan dan psikosis meningkatkan pelepasan

    A"H 'amun, hiponatremia terkait dengan peristi%a neurologis yang parah termasuk

    pendarahan intraserebral &uga mungkin karena garam serebral %asting (P!+) !ekresi A"H yang

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    5/18

    abnormal sari system hipo$isis /ekanisme ini disebabkan oleh kelainan system sara$ pusat,

    tumor, ensa$alitis , sindrom guillain -arre Pasien yang mengalami syok, status asmatikus, nyeri

    hebat atau stress tingkat tinggi, atau tidak adanya tekanan positi$ perna$asan &uga akan

    mengalami !IA"H

    4 +eganasan

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    6/18

    "ua sindrom genetik, salah satu yang mempengaruhi gen untuk reseptor V gin&al dan yang

    lainnya yang mempengaruhi osmolalitas penginderaan di hipotalamus, telah diidenti$ikasi ?ang

    pertama disebut sindrom ne$rogenik dan yang terakhir disebut sebagai sindrom hipotalamus

    "alam sindrom ne$rogenik, gain;o$;$ungsi mutasi pada gen untuk reseptor V, yang

    terletak pada kromosom B, telah diidenti$ikasi reseptor V vasopressor bertanggung &a%ab untuk

    reabsorpsi air di saluran gin&al mengumpulkan +euntungan;o$;$ungsi mutasi pada gen untuk

    hasil reseptor V di aktivasi terus;menerus dari reseptor "alam sindrom hipotalamus, mutasi pada reseptor transient &enis potensi vanilloid 5

    (

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    7/18

    Pengeluaran berlebih dari A"H menyebabkan retensi air dari tubulus gin&al dan duktus

    Volume cairan ekstra selluler meningkat dengan hiponatremi"imana akan ter&adi penurunan

    konsentrasi air dalam urin sedangkan kandungan natrium dalam urin tetap,akibatnya urin

    men&adi pekat

    "alam keadaan normal, A"H mengatur osmolaritas serum -ila osmolaritas serum

    menurun, mekanisme $eedback akan menyebabkan inhibisi A"H Hal ini akan mengembalikan

    dan meningkatkan ekskresi cairan oleh gin&al untuk meningkatkan osmolaritas serum men&adi

    normal

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    8/18

    untuk ekspansi, dan pembengkakan dapat mengakibatkan kerusakan otak karena akan

    meningkatkan tekanan di dalam tengkorak "alam hyponatremia yang kronis, di mana tingkat

    darah rendah sodium drop secara bertahap dari %aktu ke %aktu, ge&ala biasanya lebih parah

    dibandingkan dengan hyponatremia akut (tiba;tiba sodium drop dalam darah) @e&alanya dapat

    sangat nonspeci$ic

    ) /ual dan muntah akibat anoreksia 1 ter&adi karena penurunan mobilitas gastrointestinal sehingga

    ter&adi anoreksia yang berkepan&angan sehingga mengakibatkan gastrienteritis ( mag

    kekosongan lambung) yang menyebabkan mual dan muntah

    4)

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    9/18

    6 m#smE !ementara

    penurunan osmolaritas plasma ter&adi akibat +er&a hormon A"H yang berlebihan dan gangguan

    pada gin&al dalam meekskresikan cairanPada keadaan ini tert&adi perpindahan cairan dari

    ekstrasel ke intrasel, termasuk ke sel otak Hal ini akan menyebabkan ter&adinya edema otak

    yang mana keadaan ini merupakan keadaan berat yang dapat menyebabkan ke&ang dan

    penurunan kesadaran

    5 Hipokalemia'ilai norman kalium dalam darah adalah (4,6 ; 6, /0E) Penyebab utama kehilangan

    kalium adalah penggunaan obat;obatan diuretik yang &uga menarik kalium misalnya1 tia.id dan

    $urosemid) (

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    10/18

    mormeningkat pada kedua &enis kelamin, karena tidak adekuatnya adaptasi otak dengan volum

    luas dan lambatnya berobat

    ".2 Pe&er%ksaan D%a!n*st%3

    Pemeriksaan darah yang mengukur peningkatan kadar A"H di sertai penurunan

    osmolalitas dan hiponatremia (penurunan konsentrasi natrium, ringan L natrium serum menurun

    sampai 24 m0GE L parah 1 natrium serum di ba%ah 27 m0GE) akan memungkinkan diagnosis

    penyakit

    Prosedur khusus 1 tes $ungsi gin&al, adrenal, dan tiroid normal

    Pemeriksaan laboratorium 1

    a) Penurunan osmolalitas serum

    b) Hiponatremia

    c) Hipokloremia

    d) Peningkatan natrium urine

    e) #smolalitas dan berat &enis

    ".4 Penataaksanaan

    Pada umumnya pengobatan !IA"H terdiri dari restriksi cairan (mani$estasi klinis

    !IA"H biasanya men&adi &elas ketika mekanisme haus yang mengarah kepada peningkatan

    intake cairan Earutan hipertonis 4J tepat di gunakan pada pasien dengan ge&ala neurologis

    akibat hiponatremi ( -odansky M Eatner)

    a Penatalaksanaan !IA"H terbagi men&adi 4 kategori yaitu1

    2 Pengobatan penyakit yang mendasari, yaitu pengobatan yang ditun&ukkan untuk mengatasi

    penyakit yang menyebabkan !IA"H, misalnya berasal dari tumor ektopik, maka terapi yang

    ditun&ukkan adalah untuk mengatasi tumor tersebut

    /engurangi retensi cairan yang berlebihanPada kasus ringan retensi cairan dapat dikurangi dengan membatasi masukan cairan

    Pedoman umum penanganan !IA"H adalah bah%a sampai konsenntrasi natrium serum dapat

    dinormalkan dan ge&ala;ge&ala dapatdiatasiPada kasus yang berat, pemberian larutan normal

    cairan hipertonik(Adalah cairan in$us yang osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum,

    sehingga menarik cairan dan elektrolit dari &aringan dan sel ke dalam pembuluh darah /ampu

    menstabilkan tekanan darah, meningkatkan produksi urin Penggunaannya kontradikti$ dengan

    cairan hipotonik /isalnya "eCtrose 6J, 'al 56J hipertonik, "eCtrose 6J>=inger;Eactate,

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    11/18

    "eCtrose 6J>'al ,:J, produk darah (darah) dan albumin)dan $urosemid (lasiC) adalah terapi

    pilihan!emua asuhan yang diperlukan saat pasien mengalami penurunan tingkat kesadaran

    (ke&ang, koma, dan kematian) seperti pemantauan yang cermat masukan dan haluaran urine

    +ebutuhan nutrisi diit dengan garam 'a dan + dengan aman terpenuhi dan dukungan

    emosional

    b =encana non $armakologi2 Pembatasan cairan (pantau kemungkinan kelebihan cairan)

    Pemberian diit dengan garam 'a dan + dengan aman

    c =encana $armakologi

    2 Penggunaan diuretic untuk mencari plasma osmolaritas rendah #batpenggunaan obat demeeloculine, untuk menekan vosopresin

    4 Hiperosmolaritas, volume oedema menurun

    5 +etidakseimbangan system metabolic, kandungan dari hipertonik saline 4 J secara

    perlahan;lahan mengatasihiponatremi dan peningkatan osmolaritas serum (dengan peningkatan N

    overload) cairan dengan cara penyelesaian ini mungkin disebabkan oleh kegagalan &antung

    kongesti$

    6 Pengobatan khusus N prosedur pembedahan

    d Penyuluhan yang dilakukan bagi penderita !IA"H antara lain 12 Pentingnya memenuhi batasan cairan untuk periode yang di programkan untuk membantu

    pasien merencanakan masukan cairan yang dii.inkan(menghemat cairan untuk situasi social dan

    rekreasi)

    Perkaya diit dengan garam 'a dan + dengan aman ika perlu, gunakan diuretic secara

    kontinyu4

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    12/18

    -5 perkemihan

    =eabsorpsi air

    0!!odium urine

    Hipoosmolaritasurine

    Volume urine

    5an!!uan p*a e%&%nas% ur%ne

    -7 pencernaan

    A"H (antidiuratik hormon) maningkat

    Hiponatremi

    !IA"HPenyakit paru

    - -ood-2 perna$asan

    Produksi A"H ektopik

    #dema paru!esak na$as (takipneu)

    P*a na)as t%dak e)ekt%) 6.d *de&a pada paru.

    Hiponatremi

    Volume darah meningkat

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    13/18

    /ual muntah

    --

    PB kurus

    5an!!uan kese%&6an!an nutr%s% kuran! dar% ke6utuhan tu6uh.

    -7 muskolesketal

    kelelahanPenurunan mobilitas

    =e$leC tendon

    +e&ang otot

    5an!!uan akt%7%tas

    ".18 9*3 :

    BAB '

    ASUHAN KEPERA9A#AN PADA SIADH

    '.1 PEN5KAJIAN

    2 Identitas pasien

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    14/18

    =i%ayat kesehatan yang lalu

    a +a&i ri%ayat pribadi atau keluarga tentang penyakit paru sebelumnya

    b +a&i ri%ayat reaksi alergi atau sensiti$itas terhadap .at atau $actor lingkunganc +a&i ri%ayat perker&aan pasien

    '.1." Pe&er%kasaan )%s%k

    B1 Breath%n!- :a)

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    15/18

    ) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan absorbsi nutrisi

    dan natrium4) @angguan proses pikir berhubungan dengan penurunan kadar 'atrium

    '.' Inter7ens% Keperawatan.

    N* D%a!n*sa #u$uan Inter7ens% Ras%*na

    2 +etidakseimbangan

    cairan 1 lebih dari

    kebutuhan berhubungan

    dengan peningkatan

    sekresi A"H ditandai

    dengan edema

    !etelah dilakukan

    tindakan kepera%atan

    selama 4 B 5 &am

    diharapkan sekresi A"H

    kembali normal dengan

    kriteri hasil 1

    Volume cairan dan

    elektrolit dapat kembali

    dalam batas normal

    klien dapat

    mempertahankan berat

    badan dan volume urin

    9 F mlhari Input sama dengan

    output

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    16/18

    untuk dimakan

    ; /emenuhi

    kebutuhan cairan atau

    nutrisi sampai

    masukan oral dapat

    dimulai

    4 @angguan Proses Pikir

    bd Penurunan kadar

    'atrium

    setelah dilakukan

    tindakan kepera%atan

    selama proses

    kepera%atan

    diharapkan tingkat

    kesadaran dapat kembali

    normal

    "engan kriteria hasil 1

    2 Pasien mampu

    berkomunikasi

    dengan baik

    Pasien bisa

    meningkatkan

    konsentrasinya

    4 #rientasi pasien

    kembali normal

    Pantau tentang

    kebingungan, dan catat

    tingkat anCietas pasien -atasi aktivitas pasien

    dalam batas;batas %a&ar

    untuk mengumpulkanenergi

    +urangi stimulus yang

    merangsang, kritik

    yang negati$,

    argumentasi, dan

    kon$rontasi

    5 A&arkan untuk

    Amelakukan teknik

    relaksasi

    6 Pertahankan harapan

    realitas dari

    kemampuan pasien

    untuk mengontrol

    tingkah lakunya

    sendiri, memahami, dan

    mengingat in$ormasi

    2=entang perhatian

    untuk berkonsentrasi

    mungAkin memendek

    secara ta&am yang

    berpotensi terhadap

    ter&adinya ansietas

    yang mempengaruhi

    prose pikir pasien

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    17/18

    ansietaspada tingkat

    yang dapat

    ditanggulangi

    6Penting untuk

    mmepertahankan

    harapan dari

    kemampuan untuk

    mempertahankan

    harapan,dan

    meningkatkan aktivitas

    rehabilitasi kontinu

    ". I(PLE(EN#ASI KEPERA9A#AN

    Penatalaksanaa sesuai dengan I

  • 7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada SIADH

    18/18

    BAB

    PENU#UP

    .1 Kes%&puan

    !IA"H adalah !indrom sekresi hormone antidiuretik yang tidak sesuai, mengacupada dikeluarkannya A"H yang berlebihan dari kelen&ar hipo$isis terhadap osmolalitas serum

    sehingga men&adi subnormal

    !IA"H adalah peningkatan pelepasan vasopresinA"H dari hipo$isis posterior tanpa

    adanya rangsangan normal untuk mengeluarkan A"H Pengeluaran A"H yang terus menerus

    menyebabkan retensi air pada daerah tubulus gin&al dan duktus koligentes, sehingga

    mengakibatkan volume cairan ekstra seluler meningkat dengan hiponatremi

    Pada kondisi normal A"H mengatur osmolalitas plasma, bila osmolalitas menurunmaka pada mekanisme umpan balik menyebabkan inhibisi A"H +ondisi ini akan

    mengembalikan dan meningkatkan ekskresi cairan oleh gin&al untuk meningkatkan osmolalitas

    plasma men&adi normal

    ." Saran

    2 !eorang pera%at hendaknya memberikan suatu health education kepada masyarakat agar !IA"H

    dapat terminimalisir

    /asyarakat hendaknya berperilaku hidup sehat sehingga memungkinkan penyakit;penyakit

    khususnya !IA"H bisa dihindari dan masyarakat dihimbau untuk mengerti terhadap bahaya

    penyakit khususnya penyakit !IA"H

    "AD