asuhan kebidanan - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · web viewlaporan ini saya tunjang...

51
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. “S” G 1 P 00000 DENGAN KPD Di Ruang Bersalin RSUD dr. Soebandi Oleh : NURUN NIKMAH 060550051

Upload: trannga

Post on 10-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

ASUHAN KEBIDANAN

PADA Ny. “S” G1 P00000

DENGAN KPD

Di Ruang Bersalin RSUD dr. Soebandi

Oleh :

NURUN NIKMAH

060550051

YAYASAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

AKADEMI KEBIDANAN

JEMBER

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Alloh SWT, yang telah

memberikan kemudahan pada saya sehingga terselesaikannya laporan yang

berjudul ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. “S” G1 P00000 DENGAN KPD dapat

terselesaikan dengan baik dan tanpa ada halangan dalam penyusunannya.

Terimakasih saya ucapkan kepada pembimbing saya yang mana telah

memberikan bantuannya guna dalam menyemurnakan laporan ini. Laporan ini

saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari laporan

ini, sehingga dapat memberikan kepuasan bagi pembaca.

Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pemaca pda umumnya

dan bagi penyusun khususnya. Saya selaku penyusun mengharapkan kritik dan

saran dari pembaca guna untuk kesempurnaan dari laporan ini.

Jember, februari 2008

Penyusun

Nurun nikmah

060550051

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan penulisan

1.2.1 Tujuan umum

1.2.2 Tujuan khusdusd

1.3. Pelaksanaan praktek klinik

1.4 Sistematika penulisan

BAB I Pendahuluan

BAB II Tinjauan pustaka

BAB III Tinjauan Kadus

BAB IV Pembahasan

BAB V Penutup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MYOMA UTERI

1. Definisi

2. Etiologi

3. Patogenesis

4. Komplikasi

5. Patofisiologi

6. Gejala klinis/ Diagnosis

7. Diagnosis banding

8. Penatalaksanaan

9. Pemeriksaan penunjang

BAB III TNJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN

3.1. Pengkajian

3.2. Diagnosa

3.3. Diagnosa potensial

3.4. Tindakan sdwegwera

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

3.5. Rencana tindakan

3.6. Pelaksanaan

3.7. Evaluasi

BAB IV PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Membuat Laporan Asuhan Kebidanan sangat penting untuk kita ketahui,

khususnya kita sebagai bidan. Oleh karenanya dalam hal ini akan saya bahas

lebih lanjut tentang Asuhan Kebidanan pada Pasien Dengan KPD.

1.2 TUJUAN

1.2. 1. Tujuan Umum

Setelah membaca Laporan Asuhan Kebidanan ini, bidan mampu membuat

dengan benar laporan Asuhan Kebidanan yang semestinya.

1.2.2. Tujuan Khusus

- Mampu mengurnpulkan data

- Mampu menegakkan diagnosa kebidanan

- Mampu mendesain rencana tindakan kebidanan

- Mampu menerapkan prinsip-prinsip tindakan kebidanan

- Mampu mengevaluasi keberhasilan dari Asuhan yang dilaksanakan.

1.3 PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK

1. Tempat praktik : RSUD dr. Soebandi

2. Tanggal praktik : 11 Agustus 2008

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

1.4.1. Bab 1: Pendahuluan. berisi latar belakang kasus, tujuan umum dan tujuan

khusus, pelaksanaan praktik dan sistematika penulisan.

1.4.2. Bab 2: Tinjauan Pustaka

1.4.3 Bab 3 : Tinjauan kasus berisi Asuhan kebidanan yang terisi dari pengkajian

Data, diagnosa, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana tindakan dan

Rasional, pelaksanaan rencana tindakan dan evaluasi.

1.4.4 Bab 4 : Penutup berisi Kesimpulan dan Saran.

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KPD (KETUBAN PECAH DINI)

2.1.1 DEFINISI

Ketuban pecah dini atau spontaneous / Early / Premature rupture of the

membrane (PROM) adalah pecahnya ketuban sebelum inpartu, yaitu bila

pembukaan primi kurang dari 3 cm dan pada multipora kurang dari 5 cm

(Prof. Dr. Rustam Mochtar, MPH, sinopsis obstetri jilid I.1998, hal : 256).

Ketentuan yang pecah spontan 1 jam atau lebih sebelum dimulainya

persalinan diartikan sebagai pecah dini atau sebelum waktunya (Harry oxon,

patologi dan fisiologi persalinan. 2003, hal : 592).

2.1.2 ETIOLOGI

Penyebab dari prom tidak mudah masih belum jelas, maka preventif tidak

dapat dilakukan, kecuali dalam usaha menekan infeksi. (Prof. Dr. Rustam

Mochtar, MPH, sinopsis obstetri jilid I.1998, hal : 256).

Insidensinya antara 10 dan 12% pada sekitar 20%, bayinya premature etiologi

pada sebagian besar kasus tidak diketahui. Pada 20% kasus, pecahnya ketuban

merupakan tanda pertama akan dimulainya persalinan (Harry oxon, patologi

dan fisiologi persalinan. 2003, hal : 592).

2.1.3 PATOGENESIS

Faktor – faktor yang memudahkan pecahnya selaput ketuban adalah:

1. Kario dimnionitis, menyebabkan selaput ketuban menjadi rapuh.

2. Inkompetensia serviks, yakni konalis servikolis yang selalu terbuka oleh

karena kelainan pada serviks uteri (akibat persalinan atau tindakan kuret).

3. Kelainan letak, sehingga tidak ada bagian terendah anak yang menutup PAP,

yang dapat mengurangi tekanan terhadap membran bagian bawah.

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

4. Trauma, yang menyebabkan tekanan intra uteri (intra omniotik) mendadak

meningkat.

2.1.4 KOMPLIKASI

Pada anak:

IUFD

IPFD

Asfiksta

Prematuriras

Amniotic Band Syndrome yakni kelainan bawaan akibat

ketuban pecah sejak hamil muda.

Infeksi intra uteri.

Bagi ibu:

Partus lama dan infeksi

Atonia uteri

Perdarahan post partum (infeksi nifas)

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

2.1.5 PATOFISIOLOGI

2.1.6 GEJALA KLINIS / DIAGNOSIS

Bila keluarnya air ketuban banyak dan mengandung mecanium / verniks maka

diagnosis dengan inspeksi mudah ditegakkan.

Tekanan intra uteri

Medadak meningkat

Kehamilan

Kario omnionitis Inkompetensia cerviks Kelainan letak Trauma

Selaput ketuban

Menjadi rapuh

Konalis cervikalis

Yang selalu terbuka

Tidak ada bagian bawah

Anak yang menutupi PAP

KPD

Komplikasi pada ibu Komplikasi pada bayi

- partus lama dan partus kasep

- perdarahan past parfum

- atonia uteri

- infeksi nifas

- IUFD

- alfikola

- premature

- amniotic boid syndrome

- infeksi intra uteri

- IPFD

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

Tapi bila keluarnya cairan sedikit, maka diagnosis harus didasarkan pada :

1. Anominisis

Kapan keluarnya cairan

Warna

Bau

Adalah partikel-partikel didalam cairan (larugu verniks)

2. Inspeksi

Keluarnya cairan pervaginan

3. Inspekulo

Bila tundus ditekan atau bagian terendah digoyongkan, keluar cairan dari

ostium uteri dan terkumpul pada ferniks posterior.

4. Periksa dalam

Adanya cairan dalam vagina

Selaput ketuban sudah tidak ada lagi

5. Pemeriksaan Lab

a. Dengan kertas lakmus menunjukkan reaksi bosa.

(lakmus merah menjadi biru)

b. Mikroskopik

Tampak adanya lanugo, verniks kosesosa (tidak selalu dikerjakan)

Bila dengan cara diatas ternyata ketuban sudah pecah, maka diambil ketentuan

sebagai berikut :

1. Saat ketuban pecah ditentukan berdasarkan anomnesis pasti tentang kapan

katuban pecah.

2. Kalau anemnesis tidak pasti, maka saat ketuban pecah adalah saat penderita

masuk kamar bersalin.

3. Kalau berdasarkan anamnesis pasti bahwa ketuban pecah sudah lebih dari 24

jam, maka setelah MKB di evaluasi 2 jam.

Bila setelah 2 jam tidak ada tanda-tanda inpartu maka harus diputuskan untuk

terminasi persalinan (induksi / seksio sesar).

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

2.1.7 DIAGNOSA BANDING

1. Cairan dalam vagina bisa urine / flaur albus.

2. “Hind water” & “fore water of the membrane” pada kedua keadaan ini tidak

ada perbedaan penatalaksanaannya.

2.1.8 PENATALAKSANAAN

A. KPD dengan kehamilan ATERM

1. Diberikan antibiotik

2. Observasi suhu rektal tiap 3 jam.

3. Bila suhu rektal tidak meningkat, ditunggu 24 jam, bila belum ada tanda-

tanda inpartu, dilakukan terminasi.

B. KPD dengan kehamilan Prematur.

1. EFW > 1500 gram

a. Ampisilin 4 X 1 gr / hari, 1m / IV selama 2 hari dilanjutkan Ampisilin

4 X 500 mg / hari per os selama 3 hari dan Genemisin 60-80 mg 2-3 X

sehari selama 5 hari kartiko steroid untuk merangsang maturasi paru.

(Deksametasan 16 mg.IV. 2 X selang 24 jam, atau Betametasan 12

mg.IV. 2 X selang 24 jam).

b. Observasi 2 X 24 jam, kalau belum inpartu segera terminasi.

c. Observasi suhu rektal tiap 3 jam, bila ada kecenderungan meningkat

737,6oC segera meningkat.

2. EFW kurang dari 1500 gr (< 1500 gr).

1. Observasi 2 X 24 jam.

2. Observasi suhu rektal tiap 3 jam.

3. Tanpa pemberian antibiotik / kartikosteroid.

4. VT selama observasi tidak dilakukan, kecuali ada his / inpartu.

5. Bila suhu rektal meningkat > 37,60C segera terminasi.

6. Bila 2 X 24 jam cairan tidak keluar :

USG : bagaimana jumlah air ketuban

a. Bila jumlah air ketuban cukup kehamilan dilanjutkan (konservatif).

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

b. Bila jumlah air ketuban minimal segera terminasi.

7. Bila 2 X 24 jam cairan ketuban masih tetap keluar, segera terminasi.

8. Bila konservatif, sebelum pulang penderita diberi nsehat:

a. Segera kembali ke RS bila ada tanda-tanda demam atau keluar

cairan lagi.

b. Tidak boleh koltus.

c. Tidak boleh manipulasi vabinal.

Terminasi persalinan yang dimaksud diatas adalah:

a. Induksi persalinan dengan memakai drip oksitasin (5 U / 500 cc DS).

b. Seksio sesar : bila persyaratan untuk drip oksitesin tidak terpenuhi (ada

kontra indikasi) atau drip oksitasin gagal.

C. KPD yang dilakukan induksi

1. Bila 12 jam belum ada tanda-tanda awal persalinan atau belum dari fase

laten, induksi dinyatakan gagal dan persalinan diselesaikan dengan seksio

sesar.

2. Bila dengan 2 botol (a 5 U / 500 cc PS), dengan tetesan maximum, belum

inpartu atau belum keluar dari fase laten, induksi dinyatakan gagal,

persalinan diselesaikan dengan seksio sesar.

D. KPD yang sudah inpartu.

1. Evaluasi, setelah 12 jam harus keluar dari fase laten.

Bila belum keluar dari fase laten dilakukan akselerasi persalinan dengan

drip oksetosin atau terminasi dengan seksio sesar bila ada kontra molikasi

untuk drip oksitesin.

2. Bila pada fase laten didapat tanda-tanda suhu rektal > 37,6oC maka

dilakukan akselerasi persalinan dengan drip aksitosin atau terminasi

dengan seksio sesar bila ada kontra indikasi drip oksitosin.

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

2.1.9 PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG.

Inspeculo.

Kertas lakmus.

Amniosintesis.

Sampel cairan.

Levcosit.

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

2.2 MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA KLIEN DENGAN KPD

Tempat :

Tanggal :

Waktu :

Mahasiswa :

I. PENGKAJIAN

A. DATA SUBYEKTIF

1. Biodata

Dalam usia reproduktif dan merupakan kehamilan yang pertama

maupun selanjutnya.

2. Keluhan utama

Klie atau keluarga klien menyatakan bahwa klien mengeluarkan cairan

dari kemaluannya.

3. Riwayat kesehatan sekarang

Klien mengatakan selama hamil tidak ada keluhan.

4. Riwayat kesehatan keluarga

Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita

penyakit menular ataupun menurun.

5. Riwayat menstruasi

Klien mengatakan tidak ada gangguan menstruasi.

6. Riwayat obsteri

Klien mengatakan ini adlah kehamilan yang pertama (atau yang

kesekian kalinya).

7. Riwayat KB

Klien belum tau pernah memakai alat kontrasepsi.

8. Pola kebiasaan sehari-hari.

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

B. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : normal (composmentis)

Tekanan darah : normal (120/80 mmhg)

Suhu : mengarah infeksi suhu > 37,6oC

Pernafasan : normal (20X/mnt)

Nadi : normal sampai dengan cepat (80X/mnt)

2. Pemeiksaan fisik

Kepala : rambut bersih, tidak ada massa,

rambut tidak

rontok.

Wajah : oedem tidak ada,

cloasmagravidesum tidak ada,

pucat tidak ada, massa tidak ada, oedem tidak ada.

Mata : selera putih, konjungtiva tidak

pucat.

Hidung : secret tidak ada, perdarahan tidak

ada, sumbatan

tidak ada.

Gigi-mulut : stomatis tidak ada, kories tidak ada,

bibir kering

tidak ada, tidak pecah-pecah.

Telinga : serumen tidak ada, perdarahan tidak

ada, benda

asing tidak ada.

Leher : pembesaran kelenjar tiroid tida ada,

pembesaran

kelenjar linte tidak ada, perubahan posisi trakea

tidak ada.

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

Dada : pembesaran payudara ada, areola

dan putting

putih bersih massa tidak ada.

Abdomen :

Striae livedae ada, linea alba tidak ada, striae alba, linea nigia ada.

Leapoid I : TFU........cm. pada undus teraba......... (TFU berkurang

tingginya)

Leapoid II : batas samping kiri teraba ........ dan batas samping

kanan teraba.........

Laepoid III : pada bagian bawah rahim, bagian terendah janin

teraba.... dan sudah / belum masuk PAP.

Leapoid IV : bagian terendah janin ....... masuk rongga panggul.

Punggung : tidak ada lordosis, tidak ada kyphosis,

tidak ada

skaliosis.

Geretalia : ada cairan yang keluar.

Tidak ada varises, tida ada hematan, tidak ada

peradanagan.

Perineum : tidak ada oedem.

Anus : tidak ada hemoicid.

Ekstremitas : oedem tidak ada, varises tidak ada.

Djj : 120-160X/menit, His.

Perkusi : refleks patella positif.

3. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Lab

Kertas lakmus merah menjadi biru.

Mikrokospik.

b. USG

Mengetahui jumlah cairan ketuban.

4. Pemeriksaan dalam

VT

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

II. DIAGNOSA DAN MASALAH

1. Diagnosa Kebidanan.

Ibu G..... P...... A...... hamil dengan KPD.

DS : - Klien mengatakan mengeluarkan cairan dari kemaluannya sejak..

- Klien mengatakan ana adalah kehamilannya yang ke...

- HPHT

DO : - K/U : baik s/d lemah

- Kesadaran : Composmetis s/d coma

- TD : < 160o /110 mmHg

- N : < 100 X / mnt

- S : < 37,6o C

- RR : < 30 X/ mnt

- Vagina : keluar cairan

- Abdomen

Leopolid I : TFU sesuai UK, teraba bokong / kepala

Leopolid II : Puka / puki

Leopolid III : teraba kepala / bokong, sudah masuk PAP /

belum masuk (mudah digoyangkan).

Leopolid IV : berapa masuknya bagian terendah janin ke PAP.

- Djj : 120 – 160 X / mnt, His, VT

- TFU : sesuai UK

Pemeriksaan Lab : - lakmus : biru

- mikroskopik : tampak adanya lanugo,

verniks seosa.

- USG

2. Masalah.

- Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan keluarnya cairan dari

vagina.

- Cemas sehubungan dengan ibu akan menghadapi persalinan.

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

III. DIAGNOSA POTENSIAL

- Fetal distress.

- Pastus lama.

- Infeksi.

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Kolaborasi dengan dokter.

Antibiotik.

V. RENCANA TINDAKAN DAN RASIONAL

1. Beri tahu tentang hasil pemeriksaan.

R / ibu mengerti dan lebih kooperatif.

2. Anjurkan ibu miring kiri.

R / miring kiri memperbesar proses peredaran darah vena cara superior

dan uteri placenta.

3. Anjurkan ibu makan dan minum.

R / makan dan minum merupakan cadangan energi saat menekan dan

menengah dehidrasi.

4. Observasi Djj dan TTV tiap 30 menit.

R / Djj dan TTV sebagai parameter kesehatan ibu dan janin.

5. Periksa kemajuan persalian : O setiap 4 jam, His setiap ½ jam.

R / pada primi kemajuan O tiap 1 jam, His semakin sering.

6. Anjurkan ibu bedrest.

R / pada klien KPD ibu bedrest menghindari cairan ketuban keluar, yang

dapat menyebabkan fetal distress.

7. Lakukan vulva Hygiene.

R / menghilangkan / memperkecil jumlah organisme dieberan vulva-

vagina.

8. Anjurkan ibu menjaga kebersihan dengan tidak menyentuh daerah

kemaluan.

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

R / tangan ibu banyak mengandung kuman yang dapat menyebabkan

infeksi.

9. Ajarkan tehnik relaksasi dan distraksi.

R / relaksasi melancarkan oksigenerasi sehingga mengurangi nyeri.

10. Kolaborasi dengan dokter.

R / pemberian antibiotik dan drip oksitosin atas perintah dokter.

BAB III

TINJAUAN KASUS

1.Pengkajian Data

Tanggal:11-8-2008 Pukul:13.25 WIB

1.1. Data Subyektif

1. Biodata :

Nama : Ny. S Nama suami :Tn. S

Umur : 25 tahun Umur : 23 tahun

Suku / bangsa : jawa / indonesia Suku / bangsa:jawa / indonesia

Agama : islam Agama : Islam

Alamat : ajung RT 1/3 Alamat : ajung RT 1/3

Nomor telvon : - Nomor telvon : -

2. Alasan kunjungan

Klien mengatakan ingin periksa

3. Keluhan utama

Klien mengatakan mengeluarkan cairan pervaginamjam 15.00 WIB

tanggal 9 agustus 2008, kenceng-kenceng jarang dan keluar darah sedikit

jam 20.00 WIB tanggal 9 agustus 2008.

4. Riwayat Menstruasi

Page 19: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

Klien menarche umur 17 tahun, siklus 30 hari,teratur, lama haid 7 hari,

dengan perdarahan banyak pada hari pertama (± 50 cc/ hari) dan (±30 cc/

hari) pada hari berikutnya, sifat darah encer tanpa ada gumpalan, pernah

nyeri haid dan tidak pernah keputihan.

HPHT: 16 november 2007

5. Riwayat Obstetri lalu G1 P00000

Anak

ke

Suami

ke

Kehamilan Persalinan Bayi Nifas KB

Usia Penyuli

t

Jenis Peny

ulit

Tempat Penolon

g

JK/

BB/PB

AS Keadaa

n

Umur Peny

ulit

Laktasi Jeni

s

Lama

ha mil ini

6. Riwayat kehamilan sekarang

Klien periksa hamil kepuskesmas oleh bidan, sudah 8 kali kunjungan,di

periksa oleh bidan. Mendapat imunisasi TT2 . Obat-obatan yang sudah di

dapat antara lain tablet Fe, kalsium, vitamin C. Penyuluhan yang telah didapat

yaitu tentang makanan bergizi ibu hamil, tanda-tanda bahaya dalam kehamilan

dan tanda-tanda persalinan. Keluhan yang dirasakan saat hamil ini adalah

sering kencing.. Pergerakan janin dirasakan saat usia kehamilan 4 bulan dan

dalam sehari bayinya bergerak lebih dari 16 kali

7. Riwayat kesehatan

- sekarang : klien mengatakan tidak sedang mengalami penyakit kronis/

menular d yang dapat mempengaruhi keadaan bayinya seperti

jantung, ginjal , asma, TBC, hepatitis, diabetes militus,

hipertensi, HIV/AIDS dan TORCH

- yang lalu : klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit

kronis/menular seperti jantung, ginjal, asma, TBC, hepatitis,

diabetes militus, hipertensi, HIV/AIDS dan TORCH

- keluarga : klien mengatakan Dalam keluarga tidak ada yang menderita

penyakit menurun seperti jantung, ginjal, asma, hipertensi,

Diabetes militus, dan penyakit menular seperti TBC,

Page 20: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

hepatitis, HIV/AIDS dan tidak ada riwayat gemelli dari

pihak suami/istri

8. Riwayat sosial ekonomi

1. Riwayat perkawinan :

Klien menikah 1x umur 24 tahun, suami umur 22 tahun, status

pernikahannya syah, lama pernikahan 1 tahun

2. Keadaan psikososial

Klien mengatakan kehamilannya ini direncanakan, suami dan keluarga

menerima dengan baik kehamilannya ini, dan yang paling berperan

penting dalam mengambil keputusan adalah suami

3. Kebiasaan hidup sehat

Klien tidak punya kebiasaan merokok, minum-minuman keras,

konsumsi obat-obatan terlarang, jamu-jamuan dan bila sakit periksa di

bidan

4. Riwayat perekonomian

pekerjaan suami : wiraswasta pekerjaan istri :ibu

rumah tangga

penghasilan suami : penghasilan istri :

5. Rencana persalinan

Klien merencanakan persalinannya ini di BPS di tolong oleh bidan,

untuk biaya sudah di persiapkan dan saat bersalin ingin didampingi

oleh suami. Persiapan kendaraan sudah dipersiapkan. RS yang ditunjuk

bila ada komplikasi yaitu RSUD kalisat, oleh dokter specialis.

9. Pola kehidupan sehari-hari

Pola Saat Hamil Sesudah/selama hamil

Nutrisi Makan: 3x/hari,

Porsi: 1x makan 1 piring

habis

Komposisi: nasi, lauk dan

sayur.

Minum : 8 gelas /hari, air

Makan 4x /hari,

Porsi: 1x makan habis

3/4 piring

Komposisi: nasi, lauk

dan sayur.

Minum: 10 gelas/hari,

Page 21: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

putih air putih

Eliminasi BAB: 1 /hari

BAK: 3x/hari warna jernih

dan kuning

BAB: 1x /hari

BAK: 7x/hari warna

jernih dan kuning

Aktivitas Klien mengerjakan pekerjaan

rumah seperti: memasak,

mencuci, menyapu.

Klien mengerjakan

pekerjaan rumah

seperti: memasak,

mencuci, menyapu.

Istirahat /

Tidur

istirahat pada siang: tidak

pernah

pada malam hari tidur 7-8

jam/hari

Istirahat pada siang

hari 1-2 jam/hari,pada

malam hari 8 jam/hari

Seksualitas 2 minggu 1x Klien mengatakan

terakhir melakukan

hubungan suami istri

sejak hamil 6 bln.

Personal

Hygiene

Mandi: 2x

gosok gigi: 2x/hari

Keramas :2 hari sekali

Mandi: 2x

gosok gigi: 2x/hari

Keramas :2 hari sekali

Membersihkan putting

susu tiap kali mandi

Vulva hygiene: cukup

Ganti celana dalam:

3x/ hari

10. Penapisan ibu bersalin (deteksi dini komplikasi gawat darurat )

No Keterangan Ya Tidak

1

2

3

Riwayat SC

Perdarahan pervaginam

Kehamilan kurang bulan

Page 22: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Ketuban pecah dengan mekonium kental

Ketuban pecah lama (> 24 jam )

Ketuban pecah pada kehamilan kurang bulan

Ikterus

Anemi berat

Tanda/gejala infeksi

Pre eklamsi/hipertensi dalam kehamilan

TFU 40 cm/lebih

Gawat janin

Primipara dalam fase aktif persalinan dengan

kepala janin masih 5/5 bagian

Presentasi bukan belakang kepala

Presentasi majemuk

Kehamilan gemeli

Tali pusat menumbung

syok

2.2.1.2. Data Obyektif

1. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : composmentis

c. BB sebelum hamil : 45 kg BB saat hamil : 55,5 kg

d. TB : 150 cm

e. LILA : 24 cm

f. TP : 23 agustus 2008

2. Pemeriksaan fisik

a) TTV : - Tensi : 120/70 mmHg

- Denyut nadi : 82 x/menit

- Pernafasan : 20 x/menit

- Suhu : 36,8 C

b) Inspeksi

Page 23: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

- Kepala : hygiene rambut : bersih

Warna rambut : hitam

Jenis rambut : bergelombang, tebal

- Wajah : oedem : tidak ada

Pucat : tidak ada

cloasma gravidarum : ada

- Mata : Sklera : putih

- Hidung : sekret : tidak ada

sumbatan : tidak ada

pendarahan : tidak ada

- Gigi – mulut : stomatitis : tidak ada

latau : tidak ada

karies gigi : tidak ada

- Telinga : serumen : tidak ada

benda asing : tidak ada

perdarahan : tidak ada

- Leher : pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada

- Dada : pembesaran payudara : ada

puting dan areola mammae : menonjol dan

hiperpigmentasi

- Abdomen : striae lividae : tidak ada

striae albican : tidak ada

linea nigra : ada

linea alba : tidak ada

bekas SC : tidak ada

pembesaran : ada

- Punggung : skoliosis : tidak ada

Lordosis : tidak ada

Kyposis : tidak ada

- Genetalia ( vulva – vagina ) : varises : tidak ada

Oedem : tidak ada

Page 24: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

Hematom : tidak ada

Peradangan : tidak ada

kondiloma akumoinata : tidak ada

kista vagina : tidak ada

fistula obstetri : tidak ada

- Perinium : perinium : utuh

oedem : tidak ada

fistula : tidak ada

- Ekstrimitas : oedem : tidak ada

Varises : tidak ada

c) Palpasi

- Kepala : massa : tidak ada

Rambut rontok : tidak ada

- Wajah : massa : tidak ada

Odem : tidak ada

- Mata : konjungtiva : merah muda

- Leher : pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada

Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada

Perubahan posisi trakea : tidak ada

- Ketiak : Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada

- Dada : Massa : tidak ada

Kolostrum : tidak ada

- Abdomen

HIS: 2x/ 10 menit, durasi 40 detik

1) Leopod

Leopod I : TFU 3 jari di bawah processus xyfoideus dan pada

fundus teraba lunak kurang bundar dan kurang

melenting

Leopod II : Batas samping kanan rahim twraba keras, lurus, datar

seperti papan, dan batas samping kiri rahim teraba

bagian kecil janin

Page 25: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

Leopod III : Batas bagian bawah rahim, bagian terendah janin

tweraba keras, bulat, melenting dan sudah masuk

rongga panggul

Leopod IV : Posisi tangan pemeriksa konvergen, bagian terendah

janin masuk ¼ bagian

2) Mc donalsd : TFU 31 cm

3) palpasi WHO : penurunan bagian terendah janin 3/5 bagian

- Genetalia ( vulva/vagina ) : varises : tidak ada

Oedem : tidak ada

Hematom : tidak ada

Peradangan : tidak ada

kondiloma akumoinata : tidak ada

kista vagina : tidak ada

fistula obstetri : tidak

ada

d) Auskultasi

1. DJJ : 126x/ menit

2. Bunyi nafas : normal

3. Pola nafas : normal

e). Perkusi

Reflek patella : +/+

3. Pemeriksaan penunjang

a). Tes laboratorium

kertas lakmus: merah menjadi biru

b). Pemeriksaan obstetri

Vaginal toucher tanggal 11 agustus 2008 jam 13.30 wib

Vulva vagina tidak odem , portio lunak , efficement 50 %,

pembukaan 3 cm , ketuban utuh , penurunan kepala hodge II,

denominator UUK jam 1, presentasi kepala , moulase 0, tidak

terdapat bagian terendah janin dan tidak teraba talipusat.

4. terapi

Page 26: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

Terpasang infuse RL 20 tetes/ menit

2.2.2. DIAGNOSA

2.2.2.1. Diagnosa kebidanan Diagnosa kebidanan Dasar

G1P00000,UK 38

minggu,janin hidup,

tunggal, let U, puka,

keadaan jalan lahir

normal, KU ibu dan

janin baik, inpartu

kala 1 fase laten

dengan KPD

S S: Klien mengatakan mengeluarkan cairan

pervaginamjam 15.00 WIB tanggal 9 agustus

2008, kenceng-kenceng jarang dan keluar darah

sedikit jam 20.00 WIB tanggal 9 agustus 2008.

HPHT: 16 november 2007

HP

O: KU baik

TTV, Tensi :120/70 mmHg suhu : 36,8 C

Nadi : 82x/menit RR : 20x/menit

TB: 150 cm

Inseksi genatalia : terdapat lendir darah

Palpasi leopod

Leopod 1 : TFU 31 cm, fundus teraba bokong

Leopod II : puka

Leopod III : let U, sudah masuk PAP

Leopod IV : bagian terendah janin masuk PAP ¼

bagian

Mc donalsd : TFU 31 cm

palpasi WHO : penurunan bagian

terendah janin 3/5 bagian

Auskultasi

DSJJ: 126 x/menit, teratur, terdengar jelas di

kuadran III

Pemeriksaan khusus

Page 27: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

VT pembukaan 3 cm, efficemen 50%, ketuban utuh,

hodge II

2.2.2.2. Masalah

Nyeri sehubungan dengan kontraksi uterus

DS: ibu mengatakan sakit pada perut dan pinggangnya

DO: - ibu tampak menyeringai menahan sakit pada perut dan pinggangnya

- HIS 2x/ 10 mnt, durasi 40 detik

2.2.3. DIAGNOSA POTENSIAL

Partus lama

Partus kasep

HPP

Gawat janin

2.2.4. TINDAKAN SEGERA

Kolaborasi dengan dr SpOG

2.2.5. RENCANA TINDAKAN DAN RASIONAL

Rencana tindakan Rasional

1. beri tahu tentang hasil pemeriksaan 1.ibu mengerti dan lebih kooperatif

2. anjurkan ibu untuk miring kiri 2miring kiri memperlancar proses

perdarahan vena cava superior dan

uteroplacenta

3. anjurkan ibu untuk makan dan

minum

3 makan dan minummerupakan

cadangan energi saat meneran dan

mencegah dehidrasi

4. observasi DJJ dan TTV 4. . DJJ dan TTV sebagai parameter

kesehatan ibu dan janin

5periksa kemajuan persalinan: Φ setiap

4 jam

5. pada primi kemajuan Φ tiap jam 1

cm, HIS semakin sering

6. anjurkan ibu bed rest 6. pada klien KPD ibu bed rest

menghindari cairan ketuban keluar, yang

Page 28: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

dapat menyebabkan fetal distres

7. lakukan vulva hygiene

8. anjurkan ibu menjaga kebersihan

dengan tidak menyentuh daerah

kemaluan

9. ajarkan tehnik relaksasi dan

destraksi

10. Kolaborasi dengan dokter untuk

pemberian antibiotik dan oksitosin drip

7. menghilangkan atau memperkecil

jumlah organisme didaerah vagina

8. menghilangkan atau memperkecil

jumlah organisme didaerah vagina

9. relaksasi memperlancar oksigenasi

sehingga mengurangi nyeri

10. pemberian antibiotik dan oksitosin

drip atas permintaan dokter

2.2.6. PELAKSANAAN

1. kala 1

HARI /

TANGGAL

JAM KEGIATAN PARAF

11 agustus

200814.00

14.30

Observasi yang di lakukan selama kala 1

- memberi tahu tentang hasil pemeriksaan,

bahwa:

Pembukaan : 3 cm

- DJJ: 126x/mnt

- T: 120/ 70 mmHg

- N: 82x/ mnt

- S: 36,8 C

- menganjurkan ibu untuk miring kiri

- menganjurkan ibu untuk makan dan

minum agar kuat saat meneran

Melakukan observasi

- HIS: 1x/ 10 mnt, durasi 30 dtk

Page 29: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

15.30

16.30

17.00

17.30

18.00

- DJJ: 140x/mnt

- N: 84x/ mnt

Melakukan observasi

- HIS: 1x/ 10 mnt, durasi 30 dtk

- DJJ: 136x/mnt

- N: 84x/ mnt

Melakukan observasi

- HIS: 2x/ 10 mnt, durasi 35 dtk

- DJJ: 140x/mnt

- N: 88x/ mnt

Memberikan Ampicilin 4x1 gr i.v

(kolaborasi dengan dr SpOG)

Melakukan observasi

- HIS: 1x/ 10 mnt, durasi 30 dtk

- DJJ: 136x/mnt

- N: 84x/ mnt

Melakukan observasi

- VT:

vagina tidak oedem, portio lunak ,

efficeme efficement 50 %, pembukaan 4 cm ,

ketuban (-) warna hijau , penurunan

kepala hodge II, denominator UUK jam

1, presentasi kepala , moulase 0, tidak

terdapat talipusat dan bagian kecil

disamping bagian terendah janin

- HIS: 2x/ 10 mnt, durasi 35 dtk

- DJJ: 132x/mnt

- T: 120/ 80 mmHg

- N: 84x/ mnt

- S: 36,9 C

Drip oksitosin 5 U 8 tpm (kolaborasi

Page 30: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

18.30

19.00

19.30

20.00

dengan dr SpOG)

Menyuruh dan membantu ibu buang air

kecil (200cc)

Melakukan vulva hygiene

Menganjurkan ibu menjaga kebersihan

dengan tidak menyentuh daerah

kemaluan

Menaikkan drip oksitosin menjadi 12 tpm

Menaikkan drip oksitosin menjadi 16 tpm

Melakukan observasi

- HIS: 2x/ 10 mnt, durasi 45 dtk

- DJJ: 144x/mnt

- N: 84x/ mnt

Menaikkan drip oksitosin menjadi 20 tpm

Menganjurkan ibu untuk bed res

Menganjurkan dan memberi ibu makan

dan minum

Menaikkan drip oksitosin menjadi 24 tpm

Melakukan observasi

- HIS: 3x/ 10 mnt, durasi 45 dtk

- DJJ: 136x/mnt

- N: 84x/ mnt

Mengajarkan tehnik relaksasi dan

destraksi yaitu dengan mengambil nafas

dari hidung dan kemudian

menghembuskan melalui mulut

Melakukan observasi

- HIS: 4x/ 10 mnt, durasi 45 dtk

- DJJ: 140x/mnt

- N: 84x/ mnt

Melakukan observasi

Page 31: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

20.30

21.00

21.30

- VT:

vagina tidak oedem, portio lunak ,

efficeme efficement 50 %, pembukaan 7 cm ,

ketuban (-), warna hijau , penurunan

kepala hodge II, denominator UUK jam

1, presentasi kepala , moulase 0, tidak

terdapat talipusat dan bagian kecil

disamping bagian terendah janin

- HIS: 3x/ 10 mnt, durasi 45 dtk

- DJJ: 140x/mnt

- T: 120/ 80 mmHg

- N: 84x/ mnt

- S: 36,9 C

Kolaborasi dengan dr SpOG: evaluasi 2

jam

Melakukan observasi

- HIS: 4x/ 10 mnt, durasi 50 dtk

- DJJ: 140x/mnt

- N: 84x/ mnt

Menyuruh dan memberi ibu minum

(100cc)

Melakukan observasi

- HIS: 3x/ 10 mnt, durasi 45 dtk

- DJJ: 140x/mnt

- N: 84x/ mnt

Melakukan observasi

- HIS: 2x/ 10 mnt, durasi 35 dtk

- DJJ: 144x/mnt

- N: 84x/ mnt

Melakukan observasi

- HIS: 4x/ 10 mnt, durasi 50 dtk

Page 32: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

- DJJ: 140x/mnt

- N: 84x/ mnt

2.2.7. EVALUASITanggal : 11 agustus 2008 Jam :22.00 WIB

S : klien mengatakan belum ada keinginan untuk meneran

O : - VT: vagina tidak oedem

Portio: lunak

efficeme efficement: 50 %

pembukaan: 7 cm

ketuban: (-) warna hijau

penurunan kepala: hodge II

denominator: UUK jam 1

presentasi: kepala

moulase: 0 tidak

terdapat talipusat dan bagian kecil disamping bagian terendah janin

- HIS: 4x/ 10 mnt, durasi 50 dtk

- DJJ: 144x/mnt

- T: 120/ 80 mmHg

- N: 88x/ mnt

- S: 37 C

A : G1P10001, UK 38 mgu inpartu kala 1 fase aktif dengan KPD

P : kolaborasi dengan dr SpOG

- persiaokan inform consent

- persiapkan SC

I : - persiaokan inform consent

- persiapkan SC

Page 33: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan pada pemeriksaan didapatkan bahwa persalinan Ny “S”

adalah tergolong patologi, dimana pada pemerikasaan ditemukan:

- ketuban meconium

- ketuban pecah lebih dari 24 jam

- terdapan secondary arest

sehingga penganan persalinan pada Ny “S” dilakukan secara SC;

Page 34: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada Ny S

ini tergolong persalinan patologi dan tindakan persalinan dilakukan secara SC.

5.2. Saran

Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pemaca pda umumnya

dan bagi penyusun khususnya. Saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

guna untuk kesempurnaan dari laporan ini.

Page 35: ASUHAN KEBIDANAN - scienceofmidwife.files.wordpress.com€¦ · Web viewLaporan ini saya tunjang dari berbagai sumber buku guna untuk mendukung isi dari ... BAB I PENDAHULUAN. Latar

DAFTAR PUSTAKA

Oxoin, Harry.2003. Patologi dan fisiologi persalinan. Yogyakarta :

yayasan Essentia Medica.

Mochtar, Rustam.1998. Sinopsis absteri jilid I. Jakarta : EGC.

RSUD Dr. Soetomo Surabaya.1994. Pedoman diagnosis dan terapi Lab /

VPF Ilmu Kebidanan dan Penyakit kandungan. Surabaya