asuhan kebidanan ibu hamil trimester i pada ny.s … · 1. ibu ns. rima ... rt 10 pagak,...

117
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S G1 P0 A0 UMUR 25 TAHUN UMUR KEHAMILAN 6 MINGGU DENGAN ABORTUS IMMINENS DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh: Sella Elvida Sari NIM B13132 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2016

Upload: buiduong

Post on 19-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA

NY.S G1 P0 A0 UMUR 25 TAHUN UMUR KEHAMILAN 6

MINGGU DENGAN ABORTUS IMMINENS

DI RSUD SUKOHARJO

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun oleh:

Sella Elvida Sari

NIM B13132

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2016

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA

NY.S G1 P0 A0 UMUR 25 TAHUN UMUR KEHAMILAN 6

MINGGU DENGAN ABORTUS IMMINENS

DI RSUD SUKOHARJO

Diajukan Oleh:

Sella Elvida Sari

NIM B13132

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal 29 Juni 2016

Pembimbing

Dheny Rohmatika, S.SiT., M.Kes

NIK. 200582015

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

iii

HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA

NY.S G1 P0 A0 UMUR 25 TAHUN UMUR KEHAMILAN 6

MINGGU DENGAN ABORTUS IMMINENS

DI RSUD SUKOHARJO

Karya Tulis Ilmiah

Disusun Oleh:

Sella Elvida Sari

NIM B13132

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Ujian Akhir Program D III Kebidanan

Pada tanggal 15 Juli 2016

PENGUJI I

Wijayanti, SST., M.Kes

NIK. 201284105

PENGUJI II

Dheny Rohmatika, S.SiT., M.Kes

NIK. 200582015

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

Siti Nurjanah, SST.,M.Keb

NIK. 201188093

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : ” Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil

Trimester I Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6 Minggu dengan

Abortus Imminens di RSUD Sukoharjo”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan

maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari

Program Studi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ns. Rima Agustin, M.Kep selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Siti Nurjanah, SST.,M.Keb, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan

STIKes Kususma Husada Surakarta.

3. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT., M.Kes, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

4. Bapak drg. Gani Suharto, Sp.KG selaku Direktur RSUD Sukoharjo yang

telah bersedia memberikan ijin pada penulis dalam pengambilan data.

5. Ny. S yang bersedia menjadi responden dalam pengambilan kasus.

6. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

7. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, juni 2016

Penulis

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

v

Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016

Sella Elvida Sari

B13132

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA

NY.S G1 P0 A0 UMUR 25 TAHUN UMUR KEHAMILAN 6

MINGGU DENGAN ABORTUS IMMINENS

DI RSUD SUKOHARJO

x+ 106 halaman + 13 lampiran

INTISARI

Latar belakang : Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-akibat

tertentu) atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan

belum mampu untuk hidup diluar kandungan. Angka kejadian abortus di Asia

Tenggara adalah 4,2 juta pertahun termasuk Indonesia, sedangkan frekuensi

abortus spontan di Indonesia adalah 10 – 16 % dari 6 juta kehamilan setiap 1,5

juta setiap tahunnya 2500 ibu hamil meninggal setiap tahunnya. Berdasarkan data

yang diperoleh dari RSUD Sukoharjo pada bulan November 2014 – November

2015 jumlah ibu hamil sebanyak 2.358 orang. Data ibu hamil yang mengalami

abortus imminens 22 (27,16%).

Tujuan :Mampu meningkatkan pengetahuan serta melaksanakan keterampilan

memberikan asuhan kebidanan pada Ibu Hamil Trimester I Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6

Minggu dengan Abortus Imminens dengan

menerapkan manajemen 7 langkah Varney.

Metodologi : Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan

menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi studi kasus di RSUD Sukoharjo.

Subyek studi kasus ini adalah Ibu Hamil Trimester I Ny. S G1 P0 A0 Umur 25

Tahun Umur kehamilan 6 Minggu dengan Abortus Imminens . Studi kasus

dilakukan pada tanggal 9 Juni 2016 sampai 12 Juni 2016. Teknik pengumpulan

data menggunakan data primer dan data sekunder.

Hasil Penelitian :Setelah dilakukan asuhan dirumah sakit selama 3 hari dan

kontrol ulang 1 kali didapatkan hasil keadaan umum baik, kesadaran

composmentis,ibu sudah tidak mengeluarkan flek-flek kecoklatan dari jalan lahir

dan tidak merasakan nyeri pada perut nya, ibu sudah merasa senang dan tidak

khawatir lagi dengan kehamilannya.

Kesimpulan : Pada kasus Ny. S penulis menemukan adanya kesenjangan antara

teori dan praktik, yakni pada langkah perencanaan dan pelaksanaan, yaitu dalam

pemberian terapi obat pada kasus diberikan infus RL 20 tpm, Premaston 5 mg 2 x

1 tablet, Asam tranexamat 500 mg 3 x 1 tablet, Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, Abortus, Abortus Imminens

Kepustakaan : 27 Literatur ( 2006 - 2015 )

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

vi

MOTTO

1. Percayalah Allah SWT telah memberikan kesuksesan masing-masing orang

dikemudian hari tetaplah Berusaha,Berdoa, dan Bertawakal.

2. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum ia mengubah nasibnya

3. Janganlah membanggakan dan menyombongkan diri apa-apa yang kita

peroleh, turut dan ikutilah ilmu padi makin berisi makin tunduk dan makin

bersyukur kepada Allah SWT (Hadits).

4. “Do the best, be good then you will be the best”

5. “There is no limit of struggling”

PERSEMBAHAN

Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan :

1. Mamah dan Papah tersayang, terima kasih sudah banyak mendukung dan

membimbingku selama ini, terima kasih untuk Doa nya.

2. Kakak, kakak ipar dan adik ku tersayang yang selalu memberi dukungan dan

semangat untukku.

3. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT., M.Kes, terima kasih telah memberikan

bimbingan selama ini.

4. Ibu Kartika Dian Listyaningsih, SST., M.Sc, terima kasih atas bimbingannya

akademik selama 3 tahun ini.

5. Semua dosen & karyawan STIKes Kusuma Husada Surakarta, terima kasih

atas semua bimbingan dan bantuannya.

6. Seseorang yang senantiasa menemaniku selama ini terima kasih sudah

membimbingku dengan sabar.

7. Sahabat terbaikku ( Bella Rusvita M, Triana S, Siska J, Krisna Ayu A, Elvi

Kristian D) dan teman-teman kelas 3C, yang selalu membuatku tersenyum

dan memberikan semangat.

8. Almamaterku tercinta.

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

vii

CURICULUM VITAE

Nama : Sella Elvida Sari

Tempat / Tanggal Lahir : Blora, 26 Desember 1994

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Pagak, RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri Sumberejo : Lulus tahun 2007

2. MTSN Model Sumberlawang : Lulus tahun 2010

3. SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013

4. Prodi D III Kebidanan STIkes Kusuma Husada Angkatan tahun 2013

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

INTISARI ....................................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

CURICULUM VITAE ................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 3

C. Tujuan Studi Kasus ....................................................................... 3

D. Manfaat Studi Kasus ..................................................................... 4

E. Keaslian Studi Kasus ..................................................................... 5

BAB II TINJUAN PUSTAKA

A. Teori Medis ................................................................................... 7

1. Kehamilan .............................................................................. 7

2. Abortus ................................................................................... 17

3. Abortus Imminens .................................................................. 24

B. Teori Manajemen Kebidanan ................................................................ 28

C. Landasan Hukum .......................................................................... 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Studi ..................................................................................... 51

B. Lokasi Studi Kasus ....................................................................... 51

C. Subjek Studi Kasus ....................................................................... 52

D. Waktu Studi Kasus ........................................................................ 52

E. Instrumen Studi Kasus .................................................................. 52

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

ix

F. Teknik Pengumpulan Data............................................................ 52

G. Alat-alat yang dibutuhkan ............................................................. 56

H. Jadwal Penelitian .......................................................................... 57

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus .............................................................................. 58

B. Pembahasan.................................................................................... 92

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 101

B. Saran............................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penyusunan Penelitian Karya Tulis Ilmiah

Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3 Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 5 Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 6 Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 7 Surat Persetujuan Responden (Informed Consent)

Lampiran 8 Lembar Observasi

Lampiran 9 Satuan Acara Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I

Lampiran 10 Satuan Acara Penyuluhan Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil

Lampiran 11 Leaflet

Lampiran 12 Dokumentasi Studi Kasus

Lampiran 13 Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

World Health Organization (WHO) memperkirakan diseluruh dunia

dari 46 juta kelahiran pertahun terdapat 20 juta kejadian abortus, 800 wanita

diantaranya meninggal karena komplikasi abortus dan sekurangnya 95%

diantaranya terjadi dinegara berkembang. Berdasarkan usia, angka abortus

diseluruh dunia sekitar 35 per 1000 wanita yang berusia 15-44 tahun, sekitar

44% abortus didunia merupakan abortus induksi, dan 64% merupakan

abortus spontan. Abortus spontan merupakan penyebab terbanyak fetal loss

(80%), sekitar 10-15% kehamilan berakhir dengan abortus spontan pada usia

kehamilan antara bulan kedua dan kelima. Sekitar setengahnya disebabkan

oleh anomaly kromosom pada embrio dengan prevalensi sebesar 60%

(Mustikawati dkk, 2015).

Menurut data WHO persentase kemungkinan terjadinya abortus cukup

tinggi. Sekitar 15-40% angka kejadian abortus diketahui pada ibu yang sudah

dinyatakan positif hamil, dan 60-75% angka abortus terjadi sebelum usia

kehamilan mencapai 12 minggu (Wahid, 2015).

Didunia terjadi kasus 20 juta kasus abortus setiap tahun dan 70.000

wanita meninggal karena abortus setiap tahunnya. Angka kejadian abortus di

Asia Tenggara adalah 4,2 juta pertahun termasuk Indonesia, sedangkan

frekuensi abortus spontan di Indonesia adalah 10%-15% dari 6 juta

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

2

kehamilan setiap 1,5 juta setiap tahunnya, 2500 ibu hamil meninggal setiap

tahunnya (Anshor, 2006). Di Indonesia belum memiliki data yang secara

spesifik menyajikan prevalensi abortus kedalam abortus spontan dan

abortus induksi hingga saat ini. Hal ini disebabkan abortus spontan jarang

dilaporkan kecuali dengan komplikasi yang berat.

Berdasarkan studi pendahuluan di Rumah Sakit Umum Daerah

Sukoharjo dari bulan November 2014 – November 2015 jumlah ibu hamil

sebanyak 2.358 orang, jumlah ibu hamil hamil patologi sebanyak 246 orang..

Data ibu hamil yang mengalami abortus incompletus 52 (64,20%), abortus

imminens 22 (27,16%), abortus insipiens 7 (8,64%). Dari data tersebut

menunjukkan bahwa kejadian abortus imminens masih cukup tinggi jika

dibandingkan dengan kejadian abortus jenis lain.

Berdasarkan data kasus tersebut di atas , maka penulis tertarik untuk

mengambil dan menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan Judul “Asuhan

Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester I Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun

Umur kehamilan 6 Minggu dengan Abortus Imminens di RSUD Sukoharjo”.

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

3

B. Perumusan Masalah

“Bagaimana Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester I Ny. S G1

P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6 Minggu dengan Abortus Imminens

di RSUD Sukoharjo dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan

menurut Varney?”.

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan serta melaksanakan keterampilan

memberikan asuhan kebidanan pada Ibu Hamil Trimester I Ny. S G1 P0

A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6 Minggu dengan Abortus

Imminens dengan menerapkan manajemen 7 langkah Varney.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu:

1) Melakukan pengkajian pada Ibu Hamil Trimester I Ny. S G1 P0

A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6 Minggu dengan Abortus

Imminens

2) Menginterpretasikan data meliputi: diagnosa kebidanan,

masalah, dan kebutuhan pada Ibu Hamil Trimester I Ny. S G1

P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6 Minggu dengan

Abortus Imminens.

3) Merumuskan diagnosa potensial pada Ibu Hamil Trimester I

Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6 Minggu

dengan Abortus Imminens.

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

4

4) Menerapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, konsultasi,

kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain serta rujukan pada Ibu

Hamil Trimester I Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur

kehamilan 6 Minggu dengan Abortus Imminens.

5) Menyusun rencana asuhan kebidanan pada Ibu Hamil

Trimester I Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan

6 Minggu dengan Abortus Imminens.

6) Melaksanakan rencana tindakan pada Ibu Hamil Trimester I

Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6 Minggu

dengan Abortus Imminens.

7) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan asuhan pada Ibu Hamil

Trimester I Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6

Minggu dengan Abortus Imminens

b. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis kesenjangan antara

teori dan praktik dilapangan pada Ibu Hamil Trimester I Ny. S G1

P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6 Minggu dengan Abortus

Imminens.

D. Manfaat Studi Kasus

1. Bagi Penulis

Dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam

memberikan suatu asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester I dengan

Abortus imminens.

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

5

2. Bagi Profesi

Dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan sebagai

pertimbangan dalam pengembangan asuhan kebidanan serta

meningkatkan keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan pada

ibu hamil trimester I dengan Abortus imminens.

3. Bagi Institusi

a. Rumah Sakit

Dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang

sudah ada serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya

untuk asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester I dengan Abortus

imminens.

b. Pendidikan

Dapat digunakan sebagai buku referensi untuk meningkatkan

kualitas pendidikan khususnya untuk penanganan kasus pada ibu

hamil trimester I degan Abortus imminens.

F. Keaslian Studi Kasus

Laporan Kasus Kebidanan pada ibu hamil dengan kasus Abortus

Imminens pernah dilakukan oleh:

1. Irfi Ulimaz Risyani, dari Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun

2013, dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. M G2P1A0

Dengan Abortus Imminens Di RSUD Karanganyar pada tahun 2013”.

Jenis studi kasus yang digunakan yakni dengan metode deskriptif.

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

6

Asuhan yang diberikan kepada Ny. M yaitu: pemasangan infuse RL 20

tpm (tetes per menit), diberikan injeksi amoxicillin 1 gr per 8 jam secara

IV, injeksi kalnex 1 ampul per 12 jam secara IV .Hasil studi kasus

didapatkan bahwa setelah dilakukan perawatan selama 3 hari, keadaan

umum pasien baik, flek darah sudah tidak ada, tidak ada infeksi, dan

kehamilan dapat dipertahankan.

2. Ezrani, dari STIKes Kusuma Husada Surakarta pada tahun 2014, dengan

judul “ Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Patologi Pada Ny. L G2P1A0 Umur

32 Tahun Umur Kehamilan 6 Minggu Dengan Abortus Imminens Di

RSUD Moewardi pada tahun 2014”. Jenis studi kasus yang digunakan

yakni dengan metode deskriptif. Asuhan yang diberikan kepada Ny. L

yaitu: pemasangan infuse RL 20 tpm (tetes per menit), Androgeston 2 x

10mg, Asam Folat 2 x 400mg, Asam Tranexamat 3 x 500mg, Premaston

2 x 5mg. Hasil studi kasus didapatkan bahwa setelah dilakukan

perawatan selama 5 hari, keadaan umum pasien baik, flek darah sudah

tidak ada, kehamilan dapat dipertahankan.

Perbedaan Karya Tulis Ilmiah ini dengan keaslian diatas yaitu lokasi,

waktu, subyek studi kasus, asuhan yang diberikan dan terapi obat yang

diberikan. Sedangkan persamaan keaslian diatas yaitu pada judul Karya Tulis

Ilmiah ini.

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

7

BAB II

TINJUAN PUSTAKA

A. Teori Medis

1. Kehamilan

a. Pengertian

1) Kehamilan adalah proses yang dimulai dari konsepsi sampai

lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari

(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid

terakhir. Kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, dimana

trimester pertama berlangsung dalam kurun waktu 12 minggu,

trimester kedua berlangsung 15 minggu yakni usia kehamilan 13

minggu sampai usia kehamilan 27 minggu, dan trimester tiga

berlangsung selama 13 minggu yakni pada usia kehamilan 28

minggu sampai usia kehamilan 40 minggu (Saifuddin, 2009).

2) Kehamilan adalah suatu proses yang dimulai dari fertilisasi atau

penyatuan dari spermatozoa dan ovum lalu dilanjutkan dengan

nidasi atau implantasi. Kehamilan normal berlangsung dalam

waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender internasional.

Kehamilan terbagi dalam 3 trimester, dimana trimester pertama

berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu

(minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu

(minggu ke-28 hingga ke-40) (Prawirohardjo, 2011).

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

8

b. Tanda dan Gejala Kehamilan.

Menurut (Walyani, 2015) tanda-tanda dan gejala yang dapat

mengarahkan pada diagnosis adanya suatu kehamilan dibagi menjadi

3 yaitu:

1) Tanda Kemungkinan Hamil

a) Rahim tampak membesar

b) Perut tampak membesar

c) Tanda Chadwick, adalah perubahan warna menjadi

keunguan pada vulva, mukosa vagina, porsio dan serviks.

d) Tanda Goodell, adalah pelunakan serviks. Pada wanita yang

tidak hamil serviks seperti ujung hidung, sedangkan pada

wanita hamil melunak seperti bibir.

e) Tanda Hegar, adalah pelunakan dan dapat ditekannya

isthmus uteri.

f) Tanda Piskacek, adalah pembesaran uterus yang tidak

simetris, hal ini terjadi karena ovum berimplantasi pada

daerah dekat dengan kornu sehingga daerah tersebut

berkembang lebih dulu.

g) Kontraksi Braxton Hicks, merupakan peregangan sel-sel

otot uterus, kontraksi ini tidak menimbulkan nyeri,

kontraksi akan timbul pada usia kehamilan delapan minggu.

Kontraksi akan terus meningkat frekuensi, lama dan

kekuatannya sampai mendekati persalinan.

Page 19: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

9

h) Pemeriksaan tes urine kehamilan HCG (Human Chorionic

Gonadotropin) positif , dapat dideteksi pada sekitar 26 hari

setelah konsepsi. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk

mengetahui kadar hormon gonadotropin dalam urine.

Apabila kadar melebihi batas normal maka wanita tersebut

mengalami kehamilan.

i) Teraba Ballotement, ketukan yang mendadak pada uterus

menyebabkan janin bergerak dalam cairan ketuban yang

dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa.

2) Tanda Dugaan Hamil

a) Amenore yakni tidak datang nya menstruasi atau terlambat

haid, lamanya amenore dapat diinformasikan dengan

memastikan hari pertama haid terakhir pada ibu dan

digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan dan

tafsiran persalinan.

b) Payudara membesar dan menjadi tegang

c) Adanya pigmentasi pada kulit terjadi pada usia kehamilan

lebih dari 12 minggu, hal ini terjadi karena pengaruh

hormon kortikosteroid plasenta yang merangsang melanofor

dan kulit. Pigmentasi yang sering terjadi yakni pada sekitar

pipi, sekitar leher, pada dinding perut, sekitar payudara, dan

sekitar pantat.

Page 20: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

10

d) Nausea (Rasa enek) dan emesis (muntah) pada pagi hari

e) Ngidam (menginginkan makanan tertentu)

f) Kelelahan

g) Syncope (pingsan), hal ini terjadi karena gangguan sirkulasi

ke daerah kepala(sentral) menyebabkan iskemia susunan

saraf pusat dan menimbulkan syncope (pingsan).

h) Berat badan bertambah

i) Miksing atau sering buang air kecil, hal ini disebabkan oleh

desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat

terasa penuh dan sering buang air kecil.

j) Konstipasi atau obtipasi

k) Varises, hal ini terjadi karena disebabkan karena pengaruh

estrogen dan progesteron menyebabkan pelebaran

pembuluh darah terutama bagi wanita yang mempunyai

bakat. Penampakan pembuluh darah ini dapat hilang setelah

persalinan.

3) Tanda pasti kehamilan

a) Adanya gerakan janin dalam rahim, gerakan janin ini dapat

diraba dengan jelas oleh pemeriksa. Gerakan janin baru

dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.

b) Adanya denyut jantung janin, denyut jantung janin dapat

didengar pada usia 12 minggu dengan menggunakan

Doppler, dengan stethoscope laenec, Denyut Jantung Janin

Page 21: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

11

(DJJ) baru dapat didengar pada usia kehamilan 18-20

minggu.

c) Pada pemeriksaan rontgen maupun pemeriksaan USG

(Ultrasonografi) terlihat adanya rangka janin pada usia

kehamilan lebih dari 16 minggu.

d) Bagian-bagian janin, bagian besar janin (kepala dan

bokong) serta bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat

diraba dengan jelas pada usia kehamilan lebih tua (trimester

terakhir).

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehamilan

Menurut Sulistyawati (2009), faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi kehamilan adalah:

1) Faktor fisik

a) Status Kesehatan

Status kesehatan sangat mempengaruhi kehamilan,

kehamilan yang dapat mempengaruhi status kesehatan yakni

kehamilan pada usia tua, kehamilan multipel (kehamilan

lebih dari satu janin), dan kehamilan pada ibu yang

mengidap penyakit HIV ( Human Immunodeficiency Virus).

b) Status Gizi

Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat sangat

mutlak dibutuhkan oleh ibu hamil agar dapat memenuhi

kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan

Page 22: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

12

janin yang dikandungnya dan persiapan fisik ibu untuk

menghadapi persalinan dengan aman.

c) Gaya Hidup

Gaya hidup yang dapat mempengaruhi kehamilan

yakni kebiasaan begadang, bepergian jauh dengan

berkendara motor, dan lain-lain. Maka gaya hidup ini akan

mengganggu kesejahteraan janin yang dikandungnya karena

kebutuhan istirahat mutlak harus dipenuhi.

d) Perokok / Alkoholik

Ibu hamil yang merokok dan mengonsumsi alkohol

akan merugikan kesehatan dirinya dan janinnya. Janin akan

kekurangan oksigen dan janin akan menghisap racun yang

disebabkan oleh rokok yang ditransfer melalui placenta ke

dalam tubuh janin.

e) Hamil di Luar Nikah / Kehamilan yang Tidak Diharapkan.

Apabila terjadi kehamilan yang tidak diharapkan

maka secara otomatis ibu akan sangat membenci janin yang

dikandungnya, sehingga tidak ada keinginan dari ibu untuk

melakukakan hal-hal positif yang dapat meningkatkan

kesehatan janin yang dikandungnya.

Page 23: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

13

2) Faktor Psikologis

a) Stresor Internal yakni faktor-faktor pemicu stress ibu hamil

yang berasal dari dirinya sendiri.

b) Stresor eksternal yakni faktor-faktor pemicu stress dari luar.

Dukungan keluarga juga sangat mempengaruhi kehamilan.

c) Kekerasan yang dilakukan oleh pasangan juga sangat

mempengaruhi pada kehamilan ibu dan kondisi psikologis

ibu.

3) Faktor Lingkungan, Sosial, Dan Budaya

a) Kebiasaan adat istiadat yang masih dilakukan di beberapa

daerah ada juga yang dapat merugikan ibu dan

mebahayakan janin.

b) Adanya fasilitas kesehatan yang memadai sangat

menentukan kualitas pelayanan kepada ibu hamil.

c) Tingkat ekonomi juga sangat mempengaruhi kondisi

kesehatan fisik ibu dan kondisi psikologis ibu hamil.

d) Kekerasan dalam kehamilan sangat mempengaruhi

kesehatan ibu dan janin.

e) Tingkat pendidikan ibu hamil juga sangat berperan dalam

kualitas perawatan bayinya.

f) Pekerjaan seseorang akan menggambarkan aktivitas dan

tingkat kesejahteraan ekonomi yang akan didapatkan.

Page 24: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

14

d. Perubahan Fisiologis dan Psikologis pada Wanita Hamil

Menurut (Walyani, 2015) dan (Sulistyawati, 2009),

perubahan fisiologis dan psikologis pada wanita hamil yaitu sebagai

berikut:

1) Perubahan fisik dan psikologis pada ibu hamil trimester I

a) Perubahan Fisik

(1) Mual, muntah atau Morning Sickness.

(2) Mudah keletihan.

(3) Pembesaran payudara.

(4) Kram pada perut.

(5) Peningkatan berat badan.

(6) Sering buang air kecil atau Miksi.

b) Perubahan Psikologis

(1) Ibu untuk membenci kehamilan, merasakan

kekecewaan, penolakan, kecemasan, dan kesedihan.

(2) Hasrat melakukan hubungan seks berbeda-beda pada

setiap wanita.

(3) Mencari tahu secara aktif apakah memang benar-benar

hamil dengan memperhatikan perubahan pada tubuhnya

dan sering kali memberitahukan orang lain apa yang

dirahasiakannya.

Page 25: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

15

2) Perubahan fisik dan psikologis pada ibu hamil trimester II

a) Perubahan Fisik

(1) Adanya gerakan janin.

(2) Perut semakin membesar.

(3) Payudara semakin membesar .

(4) Terjadinya peningkatan cairan vagina selama

kehamilan.

(5) Pusing.

(6) Sakit perut bagian bawah.

b) Perubahan Psikologis

(1) Ibu sudah dapat menerima kehamilannya.

(2) Ibu merasa sehat dan sudah terbiasa dengan kadar

hormon yang tinggi, serta rasa tidak nyaman akibat

kehamilan sudah mulai berkurang.

(3) Ibu dapat merasakan gerakan janinnya dan ibu mulai

merasakan kehadiran bayinya sebagai seseorang diluar

dirinya dan dirinya sendiri.

(4) Mulai berkurangnya rasa kecemasan dan tidak nyaman

pada ibu.

(5) Libido meningkat.

(6) Ibu menuntut perhatian dan cinta dari pasangannya.

Page 26: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

16

3) Perubahan fisik dan psikologis pada ibu hamil trimester III

a) Perubahan Fisik.

(1) Sakit pada punggung.

(2) Susah bernafas.

(3) Sering buang air kecil atau Miksi.

(4) Kontraksi pada perut.

(5) Meningkatnya cairan pada vagina.

b) Perubahan Psikologis

(1) Merasa menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat

waktu.

(2) Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya.

(3) Merasa kehilangan perhatian.

(4) Perasaan mudah terluka (sensitif).

(5) Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya

jelek, aneh, dan tidak menarik.

(6) Libido menurun.

(7) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul

pada saat melahirkan, khawatir akan keselamatannya.

4) Kebutuhan Fisiologis dan Psikologis pada Wanita Hamil

Kebutuhan fisiologis pada ibu hamil sangat diperlukan, yaitu

meliputi oksigen, nutrisi, personal hygiene, pakaian, eliminasi,

seksual, mobilisasi dan body mekanik, exercise/senam hamil,

istirahat/tidur, imunisasi, traveling, persiapan laktasi, persiapan

Page 27: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

17

kelahiran bayi, memantau kesejahteraan bayi, ketidaknyamanan

dan cara mengatasinya, kunjungan ulang, pekerjaan, dan tanda

bahaya dalam kehamilan (Walyani, 2015).

Kebutuhan psikologis pada wanita hamil paling utama yakni

support mental yang diberikan baik dari anggota keluarga

maupun dari tenaga kesehatan. Dukungan dalam masa

kehamilan sangat dibutuhkan bagi seorang wanita yang sedang

hamil, terutama dari orang yang terdekat apalagi bagi ibu yang

baru pertama kali hamil. Seorang wanita akan merasa tenang

dan nyaman dengan adanya dukungan dan perhatian dari orang-

orang terdekat (Walyani, 2015).

2. Abortus

a. Pengertian

Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi

(pertemuan sel telur dan sel sperma) pada usia kehamilan kurang

dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram, sebelum janin

dapat hidup diluar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran

hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk tumbuh

(Nugroho, 2012).

Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-

akibat tertentu) atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu

atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup diluar kandungan

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Page 28: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

18

b. Macam-macam Abortus

Menurut Walyani (2015), abortus dapat dibagi atas dua golongan

yaitu:

1) Abortus Spontan

Abortus spontan adalah abortus terjadi secara alamiah

tanpa intervensi dari luar (buatan) untuk mengakhiri kehamilan

tersebut.

2) Abortus Buatan

Abortus buatan adalah abortus yang terjadi akibat

intervensi dari luar tertentu dengan tujuan untuk mengakhiri

proses kehamilan. Yang termasuk kedalam abortus buatan

adalah pengguran, aborsi atau abortus provokatus (abortus yang

disengaja, baik dengan obat-obatan maupun alat-alat untuk

abortus).

Berdasarkan gambaran klinik dan jenisnya, abortus

dapat dibagi menjadi:

a) Abortus Imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan

bercak pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu,

perdarahan bercak ini bisa berlanjut beberapa hari atau

dapat berulang. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih

mungkin berlanjut atau dipertahankan. Perdarahan yang

terjadi pada kehamilan muda bisa saja disebabkan oleh

Page 29: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

19

placenta sign yaitu perdarahan dari pembuluh-pembuluh

darah disekitar placenta.

b) Abortus insipiens adalah terjadinya perdarahan banyak,

kadang-kadang keluar gumpalan darah disertai nyeri karena

kontraksi rahim kuat dan ditemukan adanya pembukaan

serviks dan ketuban dapat diraba. Janin biasanya sudah mati

dan mempertahankan kehamilan pada keadaan ini

merupakan kontraindikasi.

c) Abortus Incomplitus adalah peristiwa perdarahan pada

kehamilan muda dimana sebagian dari hasil konsepsi telah

keluar dan teraba pada vagina, tetapi sebagian tertinggal

(biasanya jaringan placenta). Perdarahan ini biasanya terus

berlangsung, banyak dan dapat membahayakan ibu.

Bila perdarahan akan terus banyak maka ibu akan

mengalami syok.

d) Abortus Complitus adalah perdarahan yang terjadi pada

kehamilan muda yang ditandai dengan hasil konsepsi lahir

dengan lengkap pada keadaan ini Curretage tidak perlu

dilakukan. Perdarahan akan segera berkurang setelah isi

yang ada didalam rahim dikeluarkan dan selambat-

lambatnya dalam 10 hari perdarahan akan berhenti, karena

dalam waktu tersebut luka di rahim telah sembuh dan

epitelisasi telah selesai.

Page 30: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

20

e) Abortus Tertunda (Missed Abortion) terjadi apabila buah

kehamilan tertahan dalam rahim selama 8 minggu atau

lebih. Kematian janin ini kadang- kadang ada perdarahan

pervaginam sedikit tetapi bisa juga tidak ada perdarahan.

Selanjutnya, rahim tidak membesar bahkan mengecil karena

absorpsi dari air ketuban dan maserasi janin.

f) Abortus Habitualis merupakan abortus spontan yang terjadi

tiga kali berturut-turut atau lebih. Etiologi abortus ini

adalah kelainan genetic (kromosom), kelainan hormonal

(imunologic) dan kelainan anatomis.

g) Abortus Febrialis merupakan abortus yang terjadi yang

ditandai dengan rasa nyeri atau febris. Biasanya ibu

merasakan rasa panas, perdarahan dari jalan lahir dan

berbau.

c. Etiologi

Menurut Rukiyah dan Yulianti, (2010), beberapa faktor yang dapat

menyebabkan abortus antara lain:

1) Faktor janin, faktor janin yang dapat menyebabkan keguguran

adalah kelainan genetik, dan ini terjadi pada 50%-60% pada

kasus keguguran, faktor lain yang sering dijumpai yakni

gangguan pertumbuhan zigot, embrio, janin dan plasenta.

Kelainan tersebut biasanya menyebabkan abortus pada trimester

pertama.

Page 31: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

21

2) Faktor ibu, faktor ibu yang dapat menyebabkan terjadinya

keguguran yakni:

a) adanya kelainan endokrin (hormonal) misalnya kekurangan

tiroid, kencing manis.

b) Faktor kekebalan (imunologi), misalnya pada penyakit

lupus, anti phospholipid syndrome.

c) Adanya infeksi, diduga akibat beberapa virus seperti cacar

air, campak jerman, toksoplasma, herpes, clamidia.

d) Kelemahan otot leher rahim pada ibu.

e) Kelainan bentuk rahim.

3) Faktor bapak, kelainan keguguran dapat terjadi dan disebabkan

karena faktor bapak yakni adanya kelainan kromosom dan

adanya infeksi sperma.

4) Faktor genetik, sekitar 3-5% pasangan yang memiliki riwayat

abortus spontan yang berulang salah satu dari pasangan tersebut

membawa sifat kromosom yang abnormal.

5) Faktor nutrisi, malnutrisi umum yang sangat berat memiliki

kemungkinan paling besar menjadi predisporsisi abortus.

6) Faktor psikologis, dibuktikan bahwa ada hubungan antara

abortus yang berulang dengan keadaan mental yang peka

terhadap terjadinya abortus ialah wanita yang belum matang

secara emosional dan sangat penting dalam menyelamatkan

kehamilan.

Page 32: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

22

3) Patofisiologi terjadinya abortus

Pada awal abortus terjadi perdarahan dalam desidua basalis,

diikuti nerloisi jaringan yang menyebabkan hasil konsepsi ini

terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Sehingga

menyebabkan uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing

tersebut. Apabila pada kehamilan kurang dari 8 minggu, villi

khorialis belum menembus desidua serta mendalam sehingga hasil

konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. Apabila kehamilan 8-14

minggu villi khoriolis sudah menembus terlalu dalam hingga

plasenta tidak dapat dilepaskan sempurna sehingga menimbulkan

banyak perdarahan dari plasenta. Perdarahan tidak banyak jika

plasenta lengkap. Peristiwa ini menyerupai persalinan dalam bentuk

miniatur. Hasil konsepsi pada abortus dapat dikeluarkan dalam

berbagai bentuk, ada kalanya kantung amnion kosong atau tampak

didalam nya benda kecil tanpa bentuk yang jelas (blighted ovum),

mungkin pula janin telah mati lama (missed abortion)

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

4) Diagnosis

Menurut Nugroho (2012), abortus dapat diduga bila seorang

wanita dalam masa reproduksi mengeluh tentang perdarahan

pervaginam setelah mengalami haid terlambat, sering pula terdapat

rasa mulas. Kecurigaan tersebut dapat diperkuat dengan

Page 33: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

23

ditentukannya kehamilan muda pada pemeriksaan bimanual dan tes

kehamilan secara biologis.

5) Komplikasi

Menurut Rukiyah dan Yulianti (2010), komplikasi yang

berbahaya pada abortus antara lain:

a) Perdarahan dapat diatasi dengan pengosongan uterus dari sisa-

sisa hasil konsepsi dan jika perlu pemberian tranfusi darah.

Kematian karena perdarahan dapat terjadi apabila pertolongan

tidak diberikan pada waktunya.

b) Perforasi uterus dapat terjadi terutama pada uterus dalam posisi

hipertrofleksi. Jika terjadi peristiwa ini, penderita perlu diamati

dengan teliti. Jika ada tanda bahaya, perlu segera dilakukan

laparotomi, dan tergantung dari luas dan bentuk perforasi,

penjahitan luka perforasi / perlu histerektomi.

c) Infeksi dalam uterus dan adexa dapat terjadi dalam setiap

abortus, tetapi biasanya didapatkan pada abortus inkomplit yang

berkaitan erat dengan suatu abortus yang tidak aman

(unsafe abortion).

d) Syok pada abortus bisa terjadi karena perdarahan

(syok hemoraghia) dan karena infeksi berat (syok endoseptik).

Page 34: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

24

3. Abortus Imminens

a. Pengertian

Abortus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan

bercak pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu, perdarahan

bercak ini bisa berlanjut beberapa hari atau dapat berulang. Dalam

kondisi seperti ini kehamilan masih mungkin berlanjut atau

dipertahankan. Perdarahan yang terjadi pada kehamilan muda bisa

saja disebabkan oleh placenta sign yaitu perdarahan dari pembuluh-

pembuluh darah disekitar placenta (Walyani, 2015).

Abortus imminens adalah terjadinya perdarahan bercak yang

menunjukkan adanya ancaman terhadap kelangsungan suatu

kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih mungkin

berlanjut atau dipertahankan, ditandai dengan perdarahan bercak

hingga sedang, serviks tertutup (belum ada pembukaan), uterus

sesuai usia gestasi, kram pada perut bagian bawah, terjadinya nyeri

yang disebabkan karena tidak adanya kontraksi, tidak ada kelainan

pada serviks (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

b. Penyebab

Menurut Sucipto (2013), penyebab abortus imminens yaitu:

1) Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, menyebabkan kematian

janin atau cacat, penyebabnya antara lain:

a) Kelainan kromosom, misalnya trisomi, poliploidi dan

kelainan kromosom seks.

Page 35: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

25

b) Endomentrium kurang sempurna, biasanya terjadi pada

ibu hamil saat usia tua, dimana kondisi abnormal uterus,

dan endokrin atau sindroma ovarium polikistik.

c) Pengaruh eksternal, misalnya radiasi, virus, obat-obatan,

dan sebagainya dapat mempengaruhi baik hasil konsepsi

maupun lingkungan hidupnya dalam uterus, disebut

teratogen.

2) Kelainan plasenta, misalnya endarteritis terjadi dalam villi

koriales dan menyebabkan oksigenasi plasenta terganggu,

sehingga mengganggu pertumbuhan dan kematian janin.

Keadaan ini dapat terjadi sejak kehamilan muda misalnya karena

hipertensi menahun.

3) Penyakit ibu, baik yang akut seperti pneumonia, tifus

abdominalis, pielonefritis, malaria, dan lain-lain, maupun kronik

seperti anemia berat, keracunan, laparotomi, peritonitis umum,

dan penyakit menahun seperti brusellosis, mononucleosis

infeksiosa, toksoplasmosis.

4) Kelainan traktus genitalis, misalnya retroversion uteri, mioma

uteri, atau kelainan bawaan uterus. Terutama retroversio uteri

gravid inkarserata atau mioma submukosa yang memegang

peranan penting. Sebab lain keguguran dalam kehamilan muda

ialah serviks inkompeten yang dapat disebabkan oleh kelemahan

Page 36: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

26

bawaan pada serviks, dilatasi serviks berlebihan, konisasi,

amputasi, atau robekan serviks luas yang tidak dijahit.

c. Tanda dan Gejala

Menurut Sucipto (2013), adanya perdarahan pada awal

kehamilan melalui ostium uteri eksternum, disertai nyeri perut

ringan atau tidak sama sekali. Adanya gejala nyeri perut dan

punggung belakang yang semakin hari bertambah buruk dengan

atau tanpa kelemahan dan uterus membesar sesuai usia

kehamilan.

d. Diagnosis

Menurut Sucipto (2013), diagnosis abortus imminens antara

lain:

1) Tanda dan gejala abortus imminens

2) Pemeriksaan dalam yakni: serviks tertutup, perdarahan

dapat terlihat dari ostium, tidak ada kelainan pada serviks,

tidak terdapat nyeri goyang serviks atau adneksa.

3) Tes kehamilan positif

4) Pemeriksaan USG tampak janin masih hidup.

Page 37: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

27

e. Prognosis

Menurut Sucipto (2013), abortus imminens merupakan

salah satu faktor risiko keguguran, kelahiran premature, BBLR,

perdarahan antepartum, KPD, dan kematian perinatal. Namun

tidak ditemukan kenaikan risiko bayi lahir cacat. Macam dan

lamanya perdarahan menentukan prognosis kehamilan.

Prognosis menjadi kurang baik bila perdarahan berlangsung

lama, nyeri perut yang disertai perdarahan serta pembukaan

serviks.

f. Penanganan

Menurut Nugroho (2012), penanganan abortus imminens antara

lain:

1) Tirah baring atau istirahat ditempat tidur, hal ini dilakukan

agar aliran darah ke uterus meningkat dan rangsangan

mekanik kurang.

2) Bila perlu diberikat obat penenang phenobarbital 3 x

30mg/hari, dan spasmolitika misalnya papaverin atau

tokolitik per infus atau per oral.

3) Dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat kehamilan.

4) Penderita bisa dipulangkan setelah perdarahan pervaginam

berhenti dengan hasil dari pemeriksaan kehamilan baik.

5) Menganjurkan kepada pasien untuk memeriksakan

kehamilan nya kembali setelah 2 minggu.

Page 38: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

28

B. Teori Manajemen Kebidanan

Manajemen kebidanan merupakan metode pemecahan masalah

kesehatan ibu dan anak yang khusus dilakukan oleh bidan dalam memberikan

asuhan kebidanan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat

(Walyani, 2015).

Dalam penyusunan studi kasus ini, penulis akan menerapkan metode

manajemen asuhan kebidanan yang diberikan kepada ibu hamil dengan

abortus imminens menggunakan manjemen 7 langkah Varney yang dapat

digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi dan bagaimana

asuhan yang diberikan kepada ibu hamil dengan kasus abortus imminens.

Dalam proses penatalaksanaan asuhan kebidanan menurut Varney ada 7

langkah, meliputi:

1. Langkah I : PENGKAJIAN

Pengkajian adalah langkah awal untuk mengumpulkan semua

informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan

dengan kondisi pasien. Untuk memperoleh data dilakukan dengan cara

anamnesa, pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan

tanda-tanda vital, pemeriksaan khusus, dan pemeriksaan penunjang

(Estiwidani dkk, 2008).

a. Data Subyektif

Data subyektif adalah pernyataan yang dikatakan ibu

berkaitan dengan keadaan kesehatan ibu, pernyataan ibu tentang

jumlah persalinan, apakah pernah abortus atau tidak, keterangan ibu

Page 39: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

29

tentang umur, keterangan ibu tentang keluhan yang dirasakan

(Ambarwati dan Wulandari, 2008).

1) Biodata yang mencakup Identitas pasien (Ambarwati dan

Wulandari, 2008)

a) Nama

Nama jelas dan lengkap, bila perlu nama panggilan sehari-

hari agar tidak keliru dalam memberikan pananganan.

b) Umur

Umur dicatat dalam tahun untuk mengetahui adanya resiko

seperti kurang dari 20 tahun, alat-alat reproduksi belum

matang, mental dan psikisnya belum siap. Sedangkan umur

lebih dari 35 tahun rentan sekali untuk terjadi perdarahan

dalam masa kehamilan.

c) Agama

Untuk mengetahui kenyakinan pasien tersebut untuk

membimbing atau mengarahkan pasien dalam berdoa.

d) Suku/bangsa

Berpengaruh pada adat istiadat atau kebiasaan sehari-hari.

e) Pendidikan

Berpengaruh dalam tindakan kebidanan dan untuk

mengetahui sejauh mana tingkat intelektualnya, sehingga

bidan dapat memberikan konseling sesuai dengan

pendidikannya.

Page 40: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

30

f) Pekerjaan

Berguna untuk mengetahui dan mengukur tingkat sosial

ekonominya, karena ini juga mempengaruhi dalam gizi

pasien tersebut.

g) Alamat

Dinyatakan untuk mempermudah kunjungan rumah bila

diperlukan.

2) Keluhan Utama

Keluhan utama dinyatakan untuk mengetahui

alasan pasien datang ke fasilitas pelayanan kesehatan

(Sulistyawati, 2009). Pasien dengan abortus imminens mengeluh

perdarahan bercak hingga sedang pada awal kehamilan disertai

nyeri perut dan punggung belakang yang semakin hari

bertambah buruk dengan atau tanpa kelemahan dan uterus

membesar sesuai usia kehamilan (Sucipto, 2013).

3) Riwayat Menstruasi

Data yang diperoleh untuk mengetahui gambaran tentang

keadaan dasar dari organ reproduksinya. Beberapa data yang

diperoleh dari riwayat menstruasi adalah menarche, siklus,

volume darah yang keluar saat menstruasi, keluhan-keluhan saat

mensruasi (Sulistyawati, 2009).

Page 41: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

31

4) Riwayat Perkawinan

Yang perlu dikaji adalah berapa kali menikah, status

menikah syah atau tidak, karena bila melahirkan tanpa status

yang jelas akan berkaitan dengan psikologisnya, sehingga akan

berpengaruh pada kehamilan (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

5) Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

Untuk mengetahui berapa kali ibu hamil, apakah pernah

abortus, jumlah anak, cara persalinan yang lalu, penolong

persalinan, keadaan nifas yang lalu (Ambarwati dan Wulandari,

2008).

6) Riwayat kehamilan sekarang

Untuk mengetahui riwayat kehamilan sekarang meliputi

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan apakah normal,

gerakan janin kapan mulai dirasakan, masalah atau tanda-tanda

bahaya, penggunaan obat-obatan, kekhawatiran yang dialami

pasien (Walyani, 2015).

7) Riwayat Keluarga Berencana

Untuk mengetahui apakah pasien pernah menggunakan

alat kontrasepsi, jenis alat kontrasepsi yang digunakan, berapa

lama penggunaan alat kontrasepsi, adakah keluhan selama

menggunakan kontrasepsi (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

Page 42: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

32

8) Riwayat kesehatan

a) Riwayat Kesehatan Sekarang

Data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya

penyakit yang diderita pada saat ini yang berhubungan

dengan masa kehamilan ibu (Ambarwati dan Wulandari,

2008). Pada kasus abortus imminens apabila pasien

mengalami penyakit seperti pneumonia, malaria, anemia

berat, toksoplasmosis akan mempengaruhi terjadinya

abortus imminens (Sucipto, 2013).

b) Riwayat Kesehatan yang lalu

Data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya

riwayat atau penyakit akut kronis, seperti: jantung, DM

(Diabetes Militus), hipertensi, asma yang dapat

mempengaruhi pada masa kehamilan (Ambarwati dan

Wulandari, 2008). Pada pasien abortus imminens ini faktor

kesehatan juga sangat mempengaruhi apabila pasien

menderita diabetes mellitus (DM) yang tak terkontrol akan

mempengaruhi terjadi nya abortus (Sucipto, 2012).

c) Riwayat kesehatan keluarga

Data yang diperlukan untuk mengetahui kemungkinan

adanya pengaruh penyakit keluarga terhadap gangguan

kesehatan pasien, yaitu apabila ada penyakit keluarga yang

menyertainya, misalnya penyakit menurun seperti asma,

Page 43: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

33

hepatitis, dan DM (Diabetes Militus) serta penyakit

menular seperti TBC (Tuberculosis), hepatitis, dan HIV

(Human Immunodeficiency virus) (Ambarwati dan

Wulandari, 2008). Pada kasus abortus imminens ini apabila

pasien mempunyai riwayat kesehatan menurun seperti

diabetes mellitus (DM) yang tak terkontrol, riwayat

kesehatan menular seperti HIV ( Human Immunodeficiency

Virus) (Sucipto, 2012).

9) Riwayat keturunan kembar

Untuk mengetahui ada tidaknya keturunan kembar dalam

keluarga (Sulistyawati, 2009).

10) Kebiasaan sehari-hari

a) Nutrisi

Menggambarkan tentang pola makan dan minum,

frekuensi, banyaknya, jenis makanan, dan pantangan

makanan (Ambarwati dan Wulandari, 2008). Pada kasus

dengan abortus imminens ini apabila terjadi malnutrisi

umum yang sangat berat mempengaruhi kemungkinan

paling besar menjadi predisposisi abortus (Rukiyah dan

Yulianti, 2010).

Page 44: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

34

b) Eliminasi

Menggambarkan pola fungsi sekresi yaitu kebiasaan buang

air besar meliputi frekuensi, jumlah, konsistensi, dan bau

serta kebiasaan buang air kecil meliputi frekuensi, warna,

dan jumlah (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

c) Istirahat

Menggambarkan pola istirahat dan tidur pasien, berapa jam

pasien tidur, kebiasaan sebelum tidur misalnya membaca,

mendengarkan musik, kebiasaan mengonsumsi obat

tidur, kebiasaan tidur siang, penggunaan waktu luang

(Ambarwati dan Wulandari, 2008). Pada pasien dengan

abortus imminens dianjurkan untuk istirahat atau tirah

baring secara total (Nugroho, 2012).

d) Personal hygiene

Dikaji untuk mengetahui beberapa kebiasaan yang

dilakukan dalam perawatan kebersihan diri diantaranya

adalah sebagai berikut jumlah berapa kali pasien mandi,

berapa kali pasien keramas, dan berapa kali pasien ganti

pakaian dalam sehari (Sulistyawati, 2009).

e) Aktivitas

Menggambarkan pola aktivitas pasien dalam sehari-hari.

Pada pola ini perlu dikaji pengaruh aktivitas terhadap

kesehatannya (Ambarwati dan Wulandari, 2008). Pada

Page 45: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

35

kasus dengan abortus imminens ini apabila pasien aktivitas

tinggi maka akan mempengaruhi terjadinya abortus

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

f) Perokok dan pemakaian obat-obatan

Merokok, minum alkohol, dan minum obat-obatan tanpa

indikasi perlu juga untuk diketahui (Sulistyawati, 2009).

Pada kasus abortus imminens ini merokok tembakau dapat

dapat sedikit meningkatkan resiko terjadinya abortus, serta

ibu yang mengkonsumsi alkohol dapat juga mempengaruhi

terjadinya abortus (Nugroho, 2012).

g) Psikososial budaya

Untuk mengetahui pasien dan keluarga yang menganut adat

istiadat yang akan menggantungkan atau merugikan pasien

khususnya pada masa kehamilan (Ambarwati dan

Wulandari, 2008).

b. Data Obyektif

Data yang dikumpulkan guna untuk melengkapi data dalam

menegakkan diagnosis (Sulistyawati, 2009).

Adapun data obyektif meliputi:

1) Pemeriksaan fisik

a) Keadaan umum

Untuk mengetahui kadaan umum pasien secara keseluruhan

dengan pengamatan (Sulistyawati, 2009). Pada kasus

Page 46: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

36

abortus imminens ini dari hasil pemeriksaan keadaan umum

ibu lemah (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

b) Kesadaran

untuk mendapatkan gambaran tentang kesadaran pasien,

pengkajian tingkat kesadaran mulai dari composmentis,

sampai dengan koma (Sulistyawati, 2009). Pada kasus

abortus imminens ini dari hasil pemeriksaan kesadaran

pasien composmetis (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

c) Tekanan darah

Tekanan darah yang normal adalah 110/80 mmHg sampai

140/90 mmHg. Bila tekanan darah lebih dari

140/90 mmHg, hati-hati adanya hipertensi/preeklamsi

(Walyani, 2015). Pada kasus abortus imminens ini

berdasarkan pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah

pasien dalam batas normal (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

d) Suhu badan

Suhu badan normal adalah 36,50C sampai 37,5

0C.

(Walyani, 2015).

e) Nadi

Nadi berkisar antara 60-80x/menit , denyut nadi diatas

100x/menit lebih cepat pada masa kehamilan

mengidentifikasikan adanya syok (Rukiyah dan Yulianti,

2010).

Page 47: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

37

f) Respirasi

Pernafasan harus berada dalam rentang yang normal, yaitu

sekitar 20-30x/menit (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

g) Tinggi badan

Diukur dalam cm, tanpa sepatu. Tinggi badan kurang dari

145 cm ada kemungkinan terjadi Cepalo Pelvic

Disproposian (CPD) (Walyani, 2015).

h) Berat badan

Berat badan yang terlalu besar atau kurang, perlu

mendapatkan perhatian khusus karena kemungkinan terjadi

penyulit kehamilan. Kenaikan berat badan tidak boleh lebih

dari 0,5 kg per minggu (Walyani, 2015).

2) Pemeriksaan sistematis

Pemeriksaan sistematis meliputi:

a) Inspeksi

Inspeksi merupakan proses observasi dengan menggunakan

mata. Inspeksi dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda fisik

yang berhubungan dengan status fisik (Priharjo, 2006).

Pemeriksaan inspeksi meliputi:

(1) Rambut

Untuk mengetahui ada tidak nya kerontokan rambut,

ada atau tidak nya ketombe, ada atau tidak nya infeksi

pada kulit kepala (Varney, 2007).

Page 48: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

38

(2) Muka

Untuk mengetahui bentuk wajah, kesimentrisan wajah

(Varney, 2007).

(3) Mata

Periksa konjungtiva dan sclera untuk memperkirakan

anemia dan ikterus (Walyani, 2015). Pada kasus

abortus imminens ini hasil dari pemeriksaan mata

yakni conjungtiva tidak anemis (Rukiyah dan

Yulianti, 2010).

(4) Hidung

Untuk menilai kesimentrisan, ukuran, ada polip atau

tidak, rongga hidung bebas sumbatan , ada tonjolan

atau tidak (Varney, 2007).

(5) Telinga

Untuk mengetahui bentuk, tonjolan pada telinga,

warna, dan ada tidak nya sumbatan pada saluran

pendengaran (Varney, 2007).

(6) Mulut

Periksa adanya karies, tonsillitis, atau faringitis. Hal

tersebut merupakan sumber infeksi (Walyani, 2015).

Page 49: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

39

(7) Leher

Untuk mengetahui pembesaran atau tumor kelenjar

tiroid dan kelenjar limfe, kesimetrisan, rentang

pergerakan sendi (Varney, 2007)

(8) Dada dan Axilla

Untuk mengetahui bentuk payudara, benjolan,

pigmentasi putting susu (Walyani, 2015).

(a) Mammae

Untuk mengetahui adanya benjolan dan kolostrum,

pigmentasi putting susu, putting susu menonjol

atau tidak (Walyani, 2015). Pada pasien abortus

imminens areola hyperpigmentasi (Rukiyah dan

Yulianti, 2010).

(b) Axilla

Untuk mengetahui konsistensi, ada bengkak atau

tidak, simetris atau tidak (Ambarwati dan

Wulandari, 2008). Pada kasus abortus imminens ini

hasil dari pemeriksaan axilla tidak ada benjolan,

tidak ada bengkak, dan simetris (Rukiyah dan

Yulianti, 2010).

Page 50: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

40

(9) Abdomen

Pada pemeriksaan inspeksi pembesaran perut (bila

pembesaran perut itu berlebihan kemungkinan tumor,

ileus dan lain-lain), pigmentasi di linea alba,

nampakkah gerakan janin atau kontraksi rahim,

adakah striae gravidarum atau luka bekas operasi

(Walyani, 2015).

(10) Ekstremitas

Untuk dikaji ekstremitas atas dan bawah , ekstremitas

atas dikaji gangguan/ kelainan, bentuk. Ekstremitas

bawah dikaji bentuk, ada tidak nya oedema, ada tidak

nya varices (Sulistyawati, 2009).

(11) Genetalia

Untuk megkaji kebersihan area genetalia, pengeluaran

pervaginam, tanda-tanda infeksi vagina

(Sulistyawati, 2009). Pada kasus abortus imminens

hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya

pengeluaran pervaginam yakni berupa bercak atau

flek darah, pemeriksaan dalam ostium uteri tertutup

dan pemeriksaan inspekulo terlihat darah di introitus

vagina (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Page 51: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

41

(12) Anus

Untuk mengkaji ada tidak nya haemoroid, dan

kebersihan area anus (Sulistyawati, 2009).

b) Palpasi

Palpasi yaitu pemeriksaan kebidanan pada abdomen dengan

menggunakan maneuver leopold untuk mengetahui keadaan

janin didalam abdomen (Walyani, 2015). Menurut Walyani

(2015), pemeriksaan palpasi meliputi:

(1) Leopold I

Untuk mengetahui tinggi fundus uteri dan

bagian yang berada pada bagian fundus dan mengukur

tinggi fundus uteri dari symfisis untuk menentukan

usia kehamilan dengan menggunakan Mc.Donald

apabila umur kehamilan lebih dari 12 minggu apabila

umur kehamilan lebih dari 22 minggu menggunakan

pita ukuran dan untuk mengetahui adanya kontraksi

uterus atau tidak, pada kasus abortus imminens ini

kontraksi uterus ada (Walyani, 2015). Pada kasus

abortus imminens ini dilakukan manuver Leopold I

dengan hasil tinggi fundus uteri 1 jari diatas sympisis

atau membesar sesuai usia kehamilan (Rukiyah dan

Yulianti, 2010).

Page 52: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

42

c) Auskultasi

Auskultasi merupakan metode pengkajian yang

mengunakan stetoskop monocural atau doppler untuk

menentukan DJJ (Denyut Jantung Janin) setelah umur

kehamilan 18 minggu, yang meliputi frekuensi, keteraturan,

dan kekuatan DJJ. DJJ normal adalah 120 sampai 160 per

menit. Bila DJJ kurang dari 120 atau lebih dari 160 per

menit, maka kemungkinan ada kelainan janin atau plasenta

(Walyani, 2015). Pada kasus abortus imminens ini belum di

lakukan pemeriksaan DJJ (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

d) Perkusi

Melakukan pengetukan pada daerah patella untuk

memastikan adanya reflek pada ibu (Walyani, 2015). Pada

kasus abortus imminens refleks patella menunjukkan positif

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

3) Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan

laboratorium dan pemeriksaan USG (Walyani, 2015).

Pemeriksaan penunjang pada pasien dengan abortus imminens

adalah pemeriksaan USG dengan hasil buah kehamilan masih

utuh, ada tanda kehidupan janin (Walyani, 2015). Pada kasus

abortus imminens pemeriksaan penunjang yang dilakukan yakni

Page 53: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

43

Pemeriksaan darah Hb (Haemoglobin) dan pemeriksaan USG

(Ultrasonografi) (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

2. Langkah II : INTERPRETASI DATA

Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosis, masalah,

dan kebutuhan pasien berdasarkan interpretasi yang benar atas data-data

yang telah dikumpulkan. Langkah awal dari perumusan diagnosis atau

masalah adalah pengolahan data dan analisis dengan menggabungkan

data satu dengan lainnya sehingga tergambar fakta (Sulistyawati, 2009).

a. Diagnosa Kebidanan

Diagnosa dapat ditegakkan yang berkaitan dengan para,

abortus, anak hidup, umur, ibu, dan keadaan selama kehamilan

(Ambarwati dan Wulandari, 2008). Diagnosa yang dapat ditegakkan

pada kasus abortus imminens adalah Ny. X GX PX AX Umur X

Tahun Umur kehamilan X Minggu dengan abortus imminens.

b. Data Dasar

1) Data Subyektif

Pernyataan ibu tentang jumlah persalinan, apakah pernah

abortus atau tidak, keterangan umum hari pertama haid terakhir

ibu, keterangan ibu tentang umur, keterangan ibu tentang

keluhannya (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

Data subyektif pada pasien abortus imminens adalah

pasien mengatakan tentang identitasnya, hari pertama haid

terakhir, dan keluhan pasien yakni perdarahan pada awal

Page 54: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

44

kehamilan disertai nyeri perut dan punggung belakang yang

semakin hari bertambah buruk dengan atau tanpa kelemahan dan

uterus membesar sesuai usia kehamilan (Sucipto, 2013).

2) Data Obyektif

Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pasien dan

pengeluaran pervaginam (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

Pada pasien dengan abortus imminens data obyektif menurut

Rukiyah dan Yulianti, (2010) meliputi:

a) Keadaan umum lemah

b) Kesadaran composmentis

c) Tanda-tanda vital

d) Pemeriksaan abdomen

Palpasi : Leopold I : Tinggi fundus uteri sesuai umur

kehamilan dan ada kontraksi uterus.

e) Pemeriksaan genetalia :

(a) Pengeluaran pervaginam berupa bercak darah

(b) Pemeriksaan dalam : serviks tertutup, perdarahan dapat

terlihat di ostium, tidak ada kelainan pada serviks, tidak

terdapat nyeri goyang serviks atau adneksa.

f) Pemeriksaan USG buah kehamilan masih utuh dan ada

kehidupan janin.

g) PP Test : Positif (+)

Page 55: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

45

c. Masalah

Permasalahan yang muncul berdasarkan pernyataan pasien

(Ambarwati dan Wulandari, 2008).

Masalah yang sering timbul pada pasien dengan abortus

imminens adalah pasien merasa cemas dan khawatir dengan keadaan

yang dialami nya karena adanya perdarahan dan nyeri perut bagian

bawah (Sucipto, 2013).

d. Kebutuhan

Dalam bagian ini bidan menentukan kebutuhan pasien

berdasarkan keadaan dan masalahnya. Kebutuhan bagi pasien

dengan abortus imminens adalah memberikan informasi tentang

abortus imminens dan memberikan dukungan moral pada pasien

(Sulistyawati, 2009).

3. Langkah III : DIAGNOSA POTENSIAL

Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial yang mungkin

akan terjadi. Pada langkah ini diidentifikasi masalah atau diagnosa

potensial berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa, hal ini

membutuhkan antisipasi, pencegahan (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

Pada pasien dengan kasus abortus imminens diagnosa potensial yang

kemungkinan dapat terjadi pada ibu hamil adalah abortus insipiens

(Manuaba, 2010).

Page 56: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

46

4. Langkah IV : ANTISIPASI

Langkah ini memerlukan kesinambungan dari manajemen kebidanan.

Indentifikasi dan menetapkan perlunya tindakan segera oleh bidan atau

dokter dan atau dikonsultasikan dengan anggota tim kesehatan lain sesuai

dengan kondisi pasien (Ambarwati dan Wulandari, 2008). Pada pasien

dengan abortus imminens perlu tindakan segera adalah tirah baring atau

istirahat (Nugroho, 2012).

5. Langkah V : PERENCANAAN

Langkah-langkah ini ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya

yang merupakan lanjutan dari masalah atau diagnosa yang telah

diidentifikasi atau di antisipasi. Rencana asuhan yang menyeluruh tidak

hanya meliputi apa yang sudah dilihat dari kondisi pasien atau dari setiap

masalah yang berkaitan, tetapi juga berkaitan dengan kerangka pedoman

antisipasi bagi pasien yaitu apa yang akan terjadi berikutnya (Ambarwati

dan Wulandari, 2008).

Menurut Nugroho (2012), perencanaan asuhan yang diberikan pada

pasien dengan kasus abortus imminens yaitu:

a. Istirahat ditempat tidur, agar aliran darah ke uterus meningkat dan

rangsang mekanik kurang

b. Bila diperlukan berikan obat penenang Phenobarbital 3x30 mg/hari,

dan spasmolitika misalnya papaverin atau tokolitik per infus atau per

oral.

c. Dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat kehamilan

Page 57: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

47

d. Penderita bisa pulang setelah perdarahan pervaginam berhenti

dengan hasil dari pemeriksaan kehamilan baik.

e. Menganjurkan pasien untuk kontrol kembali 2 minggu kemudian.

6. Langkah VI : PELAKSANAAN

Langkah ini merupakan pelaksanaan rencana asuhan penyuluhan pada

pasien dan keluarga (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

Menurut Nugroho (2012), pelaksanaan asuhan yang diberikan pada

pasien dengan kasus abortus imminens yaitu:

a. Istirahat ditempat tidur, agar aliran darah ke uterus meningkat dan

rangsang mekanik kurang

b. Bila diperlukan berikan obat penenang Phenobarbital 3x30 mg/hari,

dan spasmolitika misalnya papaverin atau tokolitik per infus atau per

oral.

c. Dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat kehamilan

d. Penderita bisa pulang setelah perdarahan pervaginam berhenti

dengan hasil dari pemeriksaan kehamilan baik.

e. Menganjurkan pasien untuk kontrol kembali 2 minggu kemudian.

7. Langkah VII : EVALUASI

Langkah ini merupakan langkah terakhir guna mengetahui apa yang

telah dilakukan bidan. Mengevaluasi keefektifan dari asuhan yang

diberikan, ulangi kembali proses manajemen dengan benar terhadap

setiap aspek asuhan yang sudah dilaksanakan tapi belum efektif atau

merencanakan kembali yang belum terlaksana (Ambarwati dan

Page 58: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

48

Wulandari, 2008). Pada pasien dengan abortus imminens hasil evaluasi

atas pelaksanaan yang dilakukan menurut Rukiyah dan Yulianti (2010)

yaitu kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan, ditandai

dengan perdarahan berhenti, serviks tertutup, uterus sesuai usia gestasi,

tidak ada kontraksi.

DATA PERKEMBANGAN

Data perkembangan untuk asuhan kebidanan menggunakan metode SOAP

menurut Walyani (2015), meliputi:

S : Subyektif

Menggambarkan pendokumentasian pengumpulan data pasien melalui

anamnesa, bisa diperoleh dari hasil bertanya pada pasien, suami, atau

keluarga, catatan ini berhubungan dengan masalah sudut pandang pasien.

O : Obyektif

Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan fisik pasien, hasil

laboratorium, dan tes diagnostik lain yang dirumuskan dalam data fokus

untuk mendukung assesment. Pada kasus abortus imminens ini dilakukan

pemeriksaan fisik, pemeriksaan sistematis, serta pemeriksaan penunjang

yang dapat mempengaruhi terjadinya abortus imminens (Rukiyah dan

Yulianti, 2010).

A : Assesment

Masalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data atau informasi

subyektif maupun obyektif yang dikumpulkan atau disimpulkan.

Page 59: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

49

P : Perencanaan

Membuat rencana tindakan saat itu atau yang akan datang. Untuk

mengusahakan tercapainya kondisi pasien yang sebaik mungkin.

Menjelaskan dan memberikan nasihat kepada pasien mengenai

ketidaknyamanan yang dialami dan tentang keadaannya serta

menjadwalkan kunjungan berikutnya.

C. Landasan Hukum

Sebagai tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan

kesehatan ibu dan anak, seorang bidan dalam hal memberikan asuhan

kebidanan harus berdasarkan aturan atau hukum yang berlaku, landasan

hukum yang digunakan sebagai bidan yakni Berdasarkan Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia pada Nomor HK.02.02/MENKES/149/2010

Tentang Penyelenggaraan Praktik Bidan, kewenangan bidan dalam

memberikan pelayanan yakni:

1. Pada pasal 8 pelayanan kebidanan meliputi: pelayanan kebidanan,

pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan pelayanan kesehatan

masyarakat.

2. Pada pasal 9 pelayanan kebidanan kepada ibu sebagai mana yang

dimaksud dalam ayat (1) yakni diberikan pada masa kehamilan, masa

persalinan, masa nifas dan masa menyusui.

Berdasarkan Peraturan UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

yakni :

Page 60: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

50

1. Pada pasal 15 ayat 1) Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk

menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan

tindakan medis tertentu.

2. Pasal 15 ayat 2) Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) hanya dapat dilakukan:

a) Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya

tindakan tersebut.

b) Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan

untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung jawab profesi serta

berdasarkan pertimbangan tim ahli.

c) Dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau suami atau

keluarganya.

d) Pada sarana kesehatan tertentu.

3. Pasal 15 ayat 3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tindakan medis tertentu

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dalam

Peraturan Pemerintah.

Pelayanan asuhan kebidanan kepada ibu merupakan tujuan nomer

lima dari MDGs (Millenium Development Goals) yakni meningkatkan

kesehatan ibu, untuk mengurangi penyebab kematian terkait dengan

gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau

kasus insidental).

Page 61: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

51

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Studi

Jenis penelitian yang digunakan pada Karya Tulis Ilmiah ini adalah

observasional deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.

Menurut Notoatmodjo (2012), deskriptif adalah suatu penelitian yang

dilakukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang

terjadi di dalam masyarakat. Menurut Hidayat (2010), observasional adalah

merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara

langsung kepada responden penelitian untuk mencari perubahan atau hal-hal

yang akan diteliti.

Studi kasus merupakan studi yang mengeksplorasi suatu masalah

dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan

menyertakan berbagai sumber informasi (Nasir dkk, 2011). Dalam Karya

Tulis Ilmiah ini menggunakan pendekatan studi kasus, peneliti ingin

melakukan asuhan kebidanan pada kasus ibu hamil dengan abortus imminens

dengan asuhan kebidanan menurut tujuh langkah Varney serta data

perkembangan menggunakan metode SOAP.

B. Lokasi Studi Kasus

Lokasi adalah tempat atau lokasi penelitian tersebut dilakukan

(Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini dilakukan di RSUD Sukoharjo.

Page 62: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

52

C. Subjek Studi Kasus

Subjek studi kasus merupakan subjek atau orang yang dituju untuk

pengambilan studi kasus (Arikunto, 2013). Subjek yang digunakan pada

studi kasus ini adalah Ibu Hamil Trimester I Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun

Umur kehamilan 6 Minggu dengan Abortus Imminens.

D. Waktu Studi Kasus

Waktu penelitian merupakan waktu pelaksanaan penelitian studi

kasus tersebut akan dilakukan (Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini

dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2016 sampai 12 Juni 2016.

E. Instrumen Studi Kasus

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Instrumen yang digunakan peneliti

dalam studi kasus ini untuk mendapatkan data yakni menggunakan format

asuhan kebidanan dengan tujuh langkah Varney dan data perkembangan

SOAP.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data pasien adalah dengan cara mengambil data primer dan

data sekunder:

Page 63: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

53

1. Data primer

Data primer adalah suatu data yang diperoleh secara langsung

dari objek/objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi

(Riwidikdo, 2013).

Data primer dapat diperoleh dengan cara:

a. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan:

1) Inspeksi

Inspeksi merupakan proses observasi dengan

menggunakan mata. Inspeksi dilakukan untuk mendeteksi

tanda-tanda fisik yang berhubungan dengan status fisik

(Priharjo, 2007). Inspeksi dilakukan untuk mengamati seluruh

tubuh secara keseluruhan mulai dari kepala sampai ke kaki.

Pada kasus abortus imminens ini dilakukan inspeksi yakni

dengan hasil adanya flek atau bercak darah (Rukiyah dan

Yulianti, 2010).

2) Palpasi

Palpasi dilakukan dengan menggunaan sentuhan atau

rabaan (Priharjo, 2007). Pada kasus abortus imminens ini

dilakukan pemeriksaan palpasi dengan dilakukan pemeriksaan

leopold I untuk mengetahui tinggi fundus uteri sesuai umur

kehamilan atau ada tidaknya kontraksi uterus (Rukiyah dan

Yulianti, 2010).

Page 64: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

54

3) Perkusi

Perkusi adalah metode pemeriksaan dengan cara

mengetuk. Tujuan perkusi adalah menentukan batas-batas organ

atau bagian tubuh dengan cara merasakan vibrasi yang timbul

akibat adanya gerakan yang diberikan kebawah jaringan

(Priharjo, 2007). Pada kasus abortus imminens ini dilakukan

pemeriksaan reflek patella kanan dan kiri negatif atau positif

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

4) Auskultasi

Auskultasi merupakan metode pengkajian yang

menggunakan stetoskop atau doppler untuk memeriksa DJJ

mememeriksa Tekanan Darah. DJJ bisa didengar setelah umur

kehamilan 18 minggu, yang meliputi frekuensi, keteraturan, dan

kekuatan DJJ (Walyani, 2015). Pada kasus abortus imminens

tidak dilakukan pemeriksaan DJJ dan dilakukan pemeriksaan

Tekanan Darah (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

b. Wawancara

Wawancara merupakan suatu metode yang dipergunakan

untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan

atau informasi secara lisan dari seorang responden atau pasien, atau

bercakap-cakap berhadapan muka langsung dengan orang tersebut

(face to face) (Notoatmodjo, 2012).Wawancara merupakan metode

pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan

Page 65: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

55

responden yang akan diteliti, sehingga metode ini memberikan hasil

secara langsung (Hidayat, 2014). Pada pasien dengan kasus abortus

imminens dilakukan wawancara dengan pasien dan keluarga

(Hidayat, 2014).

c. Pengamatan (Observasi)

Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan

mengadakan pengamatan secara langsung kepada responden

penelitian untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan dituju

(Hidayat, 2014). Pada pasien dengan abortus imminens dilakukan

pengamatan secara langsung pada pasien untuk mengetahui

perkembangan asuhan dan perawatan yang dilakukan kepada pasien

dengan abortus imminens. Pengamatan yang dilakukan yakni

keadaan umum, kesadaran, dan pengeluaran darah pervaginam

(Rukiyah dan Yulianti, 2010)

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak

langsung diperoleh dari subjek penelitiannya. Biasanya berupa data

dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia (Saryono, 2011).

Menurut Hidayat (2014), data sekunder bisa diperoleh dari:

a. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan kegiatan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti dalam rangka mencari landasan teoritis dari

Page 66: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

56

permasalahan penelitian. Studi kepustakaan dalam Karya Tulis

Ilmiah ini yang diambil dari tahun 2006 sampai tahun 2015.

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan

cara mengambil data yang berasal dari dokumen asli, dokumen asli

dapat berupa gambar, table atau daftar periksa, dan film

dokumenter. Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini peneliti

mengambil dokumentasi dari catatan rekam medis dan data

keperawatan untuk mempermudah pengambilan data informasi dari

data medik yang ada di RSUD Sukoharjo.

G. Alat-alat yang dibutuhkan

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengumpulan data antara lain:

1. Wawancara

Menggunakan alat antara lain:

a. Format pengkajian pada ibu hamil

b. Buku tulis untuk pengumpulan data

c. Alat tulis

2. Observasi

Menggunakan alat antara lain:

a. Stetoskop

b. Tensi meter

c. Thermometer

d. Timbangan berat badan

Page 67: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

57

e. Pita pengukur lengan atas

f. Metlin

g. Doppler

h. USG

i. Jam tangan

3. Dokumentasi

Alatdan bahan yang digunakan meliputi:

a. Data rekam medis

b. Data status kesehatan pasien

c. Alat tulis

H. Jadwal Penelitian

Jadwal diuraikan berbagai langkah-langkah kegiatan dari mulai

menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan penelitian,

beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut

(Notoatmodjo, 2012). Jadwal dilakukannya penelitian dalam penulisan

Karya Tulis Ilmiah ini, beserta waktu berjalan atau berlangsungnya setiap

kegiatan tersebut. Jadwal penelitian terlampir.

Page 68: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

58

BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Ruang : Bangsal Boegenvile 3

Tanggal masuk : 9 Juni 2016

No Register : 335212

Pukul : 13.30 WIB

A. Tinjauan Kasus

1. Pengkajian

a. Identitas Pasien Identitas Suami

1) Nama : Ny. S Nama : Tn. T

2) Umur : 25 Tahun Umur : 29 Tahun

3) Agama : Islam Agama : Islam

4) Suku Bangsa : Jawa/Indonesia Suku Bangsa : Jawa/Indonesia

5) Pendidikan : D3 Keperawatan Pendidikan : S1 Ekonomi

6) Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Swasta

7) Alamat : Tegalsari ½ Bulakrejo, Sukoharjo

b. Anamnesa (Data Subyektif )

Tanggal 9 Juni 2016 Pukul 13.30 WIB

1) Keluhan utama pada waktu masuk

Ibu mengatakan mengeluarkan flek-flek berwarna coklat dari

jalan lahir sejak tanggal 8 Juni 2016 pukul 17.00 WIB dan ibu

Page 69: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

59

mengatakan merasakan nyeri pada perutnya. Ibu mengatakan

merasa khawatir dengan keadaannya.

2) Riwayat menstruasi

a) Menarche

Ibu mengatakan mendapatkan haid pertama usia 13 tahun

b) Siklus

Ibu mengatakan jarak haid nya 28 hari

c) Lama

Ibu mengatakan lama haid nya 6 hari

d) Banyaknya

Ibu mengatakan dalam sehari berganti pembalut sebanyak

2-3 kali, dan selalu penuh

e) Teratur/ tidak teratur

Ibu mengatakan haid nya teratur

f) Sifat darah

Ibu mengatakan darah yang keluar berwarna merah dan

encer terdapat gumpalan.

g) Dismenorhoe

Ibu mengatakan saat haid ibu tidak merasakan nyeri pada

perut bagian bawah.

Page 70: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

60

3) Riwayat hamil ini

a) HPHT

Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 26 April

2016

b) HPL

Ibu mengatakan hari perkiraan lahir tanggal 2 Januari 2017

c) Gerakan janin

Ibu mengatakan belum merasakan gerakan janin.

d) Vitamin/ jamu yang dikonsumsi

Ibu mengatakan tidak pernah mengonsumsi jamu jenis

apapun.

e) Keluhan – keluhan pada

Trimester I : Ibu mengatakan tidak merasa mual dan

pusing, ibu mengatakan mengeluarkan flek-

flek kecoklatan dari jalan lahir sejak tanggal

8 Juni 2016 pukul 17.00 WIB

f) ANC

Ibu mengatakan belum pernah memeriksakan kehamilannya

ke bidan.

g) Imunisasi TT

Ibu mengatakan mendapat kan imunisasi TT sebanyak 1

kali yakni TT capeng 1x.

Page 71: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

61

h) Penyuluhan yang pernah didapat

Ibu mengatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan

apapun.

i) Kekhawatiran khusus

Ibu mengatakan merasa khawatir dengan keadaannya saat

ini mengalami flek-flek kecoklatan dari jalan lahir.

4) Riwayat penyakit

a) Riwayat penyakit sekarang

Ibu mengatakan sedang tidak mengalami sakit demam, flu,

maupun batuk. Ibu mengatakan mengeluarkan flek-flek

kecoklatan dari jalan lahir.

b) Riwayat penyakit sistemik

(1) Jantung : Ibu mengatakan dadanya tidak pernah

berdebar-debar cepat saat melakukan

aktivitas, dan tidak pernah merasakan

nyeri dada.

(2) Ginjal : Ibu mengatakan saat BAK tidak pernah

merasakan nyeri, dan tidak pernah nyeri

pada pinggangnya.

(3) Asma : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami

sesak nafas.

Page 72: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

62

(4) TBC : Ibu mengatakan tidak pernah batuk lebih

dari 2 minggu yang disertai dengan

darah, tidak pernah merasakan nyeri

pada dada, tidak mengalami penurunan

berat badan dikarenakan hilangnya nafsu

makan.

(5) Hepatitis : Ibu mengatakan mata, kuku dan kulitnya

tidak berwarna kuning

(6) DM : Ibu mengatakan tidak pernah merasa

haus, tidak merasa lapar dan tidak sering

BAK pada malam hari ±10 kali.

(7) Hipertensi : Ibu mengatakan tidak pernah merasa

pusing dan tidak pernah nyeri kepala

hebat, tekanan darahnya tidak pernah

tinggi.

(8) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang-

kejang dan disertai dengan keluarnya

busa dari mulutnya.

(9) Lain – lain

Ibu mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat

penyakit apapun seperti riwayat penyakit menular

seksual yakni HIV/AIDS, sifilis dan gonorhea.

Page 73: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

63

c) Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan dari kedua keluarganya tidak ada yang

memiliki riwayat penyakit menurun seperti DM, Asma,

Hipertensi, Jantung , dan tidak ada yang memiliki riwayat

penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS, Hepatitis

d) Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan dari kedua keluarga nya tidak ada yang

memiliki riwayat keturunan kembar.

e) Riwayat operasi

Ibu mengatakan tidak pernah operasi dalam jenis apapun.

5) Riwayat Perkawinan

a) Status perkawinan : Sah kawin 1 kali

b) Menikah umur 25 tahun dengan suami umur 29 tahun

Lama perkawinan : 5 bulan

6) Riwayat Keluarga Berencana

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi

jenis apapun.

7) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan belum

pernah keguguran.

Page 74: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

64

8) Pola Kebiasaan Sehari – hari

a) Nutrisi

(1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan sebelum hamil makan 3x sehari

dengan porsi sedang, dengan nasi, sayur, lauk pauk,

ibu minum 6-7 gelas air putih.

(2) Selama hamil

Ibu mengatakan selama hamil makan 3x-4x porsi

sedang, dengan nasi, sayur, lauk dan buah, ibu minum

6-7 gelas air putih serta minum 1 gelas susu ibu hamil.

b) Eliminasi

(1) Sebelum hamil

Ibu megatakan BAK dalam sehari 5-6x warna kuning

jernih dan bau khas urine, dan BAB 1x sehari warna

coklat kekuningan konsistensi lembek bau khas feses.

(2) Selama hamil

Ibu mengatakan BAK dalam sehari 6-7x warna kuning

jernih dan bau khas urine, dan BAB 1x sehari warna

coklat kekuningan konsistensi lembek bau khas feses.

c) Aktivitas

(1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan bekerja sebagai pegawai swasta dan

melakukan pekerjaan rumah sendiri.

Page 75: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

65

(2) Selama hamil

Ibu mengatakan bekerja sebagai pegawai swasta dan

melakukan pekerjaan rumah dibantu oleh ibu nya.

d) Istirahat / Tidur

(1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan tidak pernah tidur siang dan tidur

malam ± 8 jam.

(2) Selama hamil

Ibu mengatakan tidur siang ± 2 jam dan tidur malam ±

8 jam.

e) Seksualitas

(1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 3x dalam

seminggu dan tidak ada keluhan.

(2) Selama hamil

Ibu mengatakan selama hamil melakukan hubungan

seksual dengan suami 2x dalam seminggu dan sebelum

mengalami flek-flek melakukan hubungan seksual 2

malam berturut-turut, ibu mengatakan selama

mengalami flek-flek tidak melakukan hubungan seksual

dengan suaminya.

Page 76: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

66

f) Personal Hygiene

(1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan mandi 2x sehari, gosok gigi 3x sehari,

keramas 3x seminggu, ganti baju 2x sehari.

(2) Selama hamil

Ibu mengatakan mandi 2x sehari, gosok gigi 3x sehari,

keramas 3x seminggu, ganti baju ±2x sehari.

9) Psikososial budaya

a) Perasaan tentang kehamilan ini

Ibu mengatakan senang atas kehamilannya, akan tetapi ibu

merasa khawatir dan cemas dengan keadaannya saat ini.

b) Kehamilan ini direncanakan/ tidak

Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan dengan

suaminya.

c) Jenis kelamin yang diharapkan

Ibu mengatakan anak perempuan maupun laki-laki sama

saja.

d) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan kedua keluarganya sangat mendukung

kehamilan nya.

Page 77: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

67

e) Keluarga lain yang tinggal serumah

Ibu mengatakan tinggal dengan suaminya.

f) Pantangan makanan

Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan apapun.

g) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

Ibu mengatakan ada acara 7 bulanan pada kehamilan.

h) Penggunaan obat-obatan / rokok

Ibu mengatakan tidak mengonsumsi obat-obatan terkecuali

obat-obatan dari dokter dan ibu tidak merokok tetapi

suaminya merokok.

c. Pemeriksaan Fisik ( Data Obyektif )

1) Status generalis

a) Keadaan Umum : Sedang

b) Kesadaran : Composmentis

c) TTV : TD : 120/80 mmHg R: 22x/menit

N : 82x/menit S :36,7 0C

d) TB : 160 Cm

e) BB sebelum hamil : 50 Kg

f) BB sekarang : 50 Kg

g) LLA : 26 Cm

Page 78: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

68

2) Pemeriksaan Sistematis

a) Kepala

(1) Rambut : Bersih, hitam, tidak rontok dan tidak

ada ketombe

(2) Muka : Bersih, tidak ada chloasma

gravidarum, tidak bengkak

(3) Mata

(a) Oedema : Tidak ada oedema

(b) Conjungtiva : Merah muda

(c) Sklera : Putih

(4) Hidung : Bersih, tidak ada secret dan simetris

(5) Telinga : Bersih, tidak ada serumen, tidak ada

benjolan, dan simetris

(6) Mulut/ gigi/ gusi : Normal, tidak ada stomatitis, tidak

ada caries, gusi tidak berdarah.

b) Leher

(1) Kelenjar Gondok

Tidak ada pembesaran kelenjar gondok

(2) Tumor

Tidak ada tumor

(3) Pembesaran Kelenjar Limfe

Tidak ada pembesaran kelenjar limfe

Page 79: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

69

c) Dada dan Axilla

(1) Mammae

(a) Membesar : Normal

(b) Tumor : Tidak ada tumor

(c) Simetris : Simestris

(d) Areola : Hiperpigmentasi

(e) Putting susu : Menonjol

(f) Kolostrum : Tidak keluar

(2) Axilla

(a) Benjolan : Tidak ada benjolan

(b) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan

d) Ektremitas

(1) Atas Kiri :Terpasang infus RL 20 tpm

(2) Varices : Tidak ada varices

(3) Oedema : Tidak ada oedema

(4) Reflek Patella : (+) Positif Kanan dan Kiri

(5) Kuku : Bersih, tidak panjang, dan berwarna

merah muda.

3) Pemeriksaan Khusus Obstetri ( Lokalis )

a) Abdomen

(1) Inspeksi

(a) Pembesaran Perut : Sesuai umur kehamilan

(b) Bentuk perut : Memanjang

Page 80: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

70

(c) Linea alba/ nigra : Tidak ada

(d) Strie Albican/ Livide : Tidak ada

(e) Kelainan :Tidak ada luka bekas

operasi

(f) Pergerakan janin : Belum ada

(2) Palpasi

(a) Kontraksi Tidak ada kontraksi

(b) Leopod I : TFU belum teraba dan teraba

ballotement.

(3) Auskultasi

DJJ : Tidak dilakukan

b) Pemeriksaan panggul

(1) Kesan panggul : Tidak dilakukan

(2) Distansia Spinarum : Tidak dilakukan

(3) Distansia Kristarum : Tidak dilakukan

(4) Konjugata Eksterna (Boudeloque) : Tidak dilakukan

(5) Lingkar Panggul : Tidak dilakukan

c) Anogenital

(1) Vulva Vagina

(a) Varices : Tidak ada varices

(b) Luka : Tidak ada luka

(c) Kemerahan : Tidak ada kemerahan

(d) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan

Page 81: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

71

(e) Kelenjar Bartolini : Tidak ada pembesaran

(f) Pengeluaran Pervaginam : Keluarnya flek-flek

kecoklatan dari jalan

lahir ±10 cc

(g) Pemeriksaan dalam : Portio teraba lunak,

OUE tertutup, tidak

ada pembukaan, darah

(+).

(2) Perinium

(a) Bekas Luka : Tidak ada luka bekas jahitan

(b) Lain – lain : Tidak ada luka infeksi apapun.

(3) Anus

(a) Haemoroid : Tidak ada haemoroid

(b) Lain – lain : Tidak ada kelainan maupun infeksi

4) Pemeriksaan Penunjang

a) Pemeriksaan Laboratorium

Dilakukan tanggal 9 Juni 2016 pukul 13.40 WIB

Hemoglobin : 14,8 gr/dl

Eritrosit : 5, 00 juta/ µ1

Hematocrit : 43,5 %

Leukosit : 9,5 ribu/ µ1

Trombosit : 370 ribu/ µ1

Golongan Darah : O

Page 82: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

72

PP test : Positif

HBSAg : (-) Negatif

b) Pemeriksaan penunjang lain

USG dilakukan tanggal 9 Juni 2016 Pukul 09.00 WIB :

uterus tampak membesar, kantong kehamilan positif.

2. Interpretasi Data

Tanggal : 9 Juni 2016 Pukul : 13.40 WIB

a. Diagnosa Kebidanan

Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6+2

Minggu

dengan Abortus Imminens

Data Dasar :

1) Data Subyektif :

a) Ibu mengatakan bernama Ny S umur 25 tahun

b) Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan belum

pernah keguguran.

c) Ibu mengatakan HPHT tanggal 26 April 2016

d) Ibu mengatakan HPL tanggal 2 Januari 2017

e) Ibu mengatakan keluar flek-flek berwarna coklat dari jalan

lahir sejak tanggal 8 Juni 2016 pukul 17.00 WIB

f) Ibu mengatakan merasa nyeri pada perut bagian bawah

g) Ibu mengatakan merasa khawatir dengan keadaannya.

h) Ibu mengatakan sebelum mengalami flek ibu melakukan

hubungan seksual dengan suami 2 malam berturut-turut.

Page 83: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

73

2) Data Obyektif

a) Keadaan Umum : Sedang

b) Kesadaran : Composmentis

c) TTV : TD : 120/80 mmHg

R: 22x/menit

N : 82x/menit

S :36,7 0C

d) Kontraksi : Tidak ada kontraksi

e) Palpasi

TFU belum teraba dan teraba ballottement

f) Pengeluaran Pervaginam

Keluarnya flek-flek kecoklatan dari jalan lahir ±10 cc.

g) Pemeriksaan dalam

Portio teraba lunak, OUE tertutup, tidak ada pembukaan,

darah (+).

h) Ekstremitas Atas Kiri : Terpasang infus RL 20 tpm

i) PP Test :(+) positif

j) Pemeriksaan penunjang lain

USG dilakukan tanggal 9 Juni 2016 Pukul 09.00 WIB :

uterus tampak membesar, kantong kehamilan positif.

b. Masalah

Ibu mengatakan merasa khawatir dengan keadaan kehamilannya saat

ini karena mengeluarkan flek-flek berwarna coklat dari jalan lahir.

Page 84: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

74

c. Kebutuhan

Berikan dukungan moril, motivasi dan informasi tentang keadaan

yang saat ini ibu mengalami abortus imminens, kehamilan nya masih

bisa dipertahankan.

3. Diagnosa Potensial

Tanggal 9 Juni 2016 Pukul 13.20 WIB

Potensial terjadi abortus insipiens.

4. Tindakan Segera

Tanggal 9 Juni 2016 Pukul 13.33 WIB

a. Mandiri : Anjurkan ibu untuk istirahat total

b. Kolaborasi : Kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk pemberian

terapi obat :

Parenteral : Infus RL 20 tpm

Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam

Oral : Premaston 5 mg 2 x 1 tablet

Asam tranexamat 500 mg 3 x 1 tablet,

5. Rencana Tindakan

Tanggal : 9 Juni 2016 Pukul 13.40 WIB

a. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, keadaan ibu sekarang, dan

tindakan yang akan dilaksanakan selanjutnya.

b. Berikan dukungan moril pada ibu dan keluarga agar tidak terlalu

khawatir dengan keadaan ibu.

c. Anjurkan ibu untuk istirahat total diatas tempat tidur untuk

memulihkan kondisinya.

Page 85: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

75

d. Lakukan skin test pada ibu untuk mengetahui apakah ibu mengalami

alergi terhadap obat atau tidak.

e. Lakukan kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk pemberian terapi :

1) Observasi tetesan infus RL 20 tpm

2) Premaston 5 mg 2 x 1 tablet

3) Asam tranexamat 500 mg 3 x 1 tablet.

4) Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam

f. Lakukan observasi TTV setiap 4 jam pada ibu untuk mengetahui

perkembangan kondisi.

g. Lakukan observasi pengeluaran pervaginam setiap 4 jam untuk

mengetahui pengeluaran darah dan untuk mempermudah dalam

penanganan selanjutnya.

6. Implementasi / Pelaksanaan

Tanggal : 9 Juni 2016 Pukul : 13.41 WIB

a. Pukul 13.42 WIB memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan,

keadaan ibu sekarang mengalami abortus imminens. Perdarahan

yang dialami ibu disebabkan karena adanya ancaman terjadinya

keguguran, janin masih bisa dipertahankan.

b. Pukul 13. 42 WIB memberikan dukungan moril pada ibu dan

keluarga.

c. Pukul 13.43 WIB menganjurkan ibu untuk istirahat total supaya

kondisi kehamilannya menjadi lebih baik dan tidak akan

menyebabkan terjadinya perdarahan.

Page 86: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

76

d. Pukul 13.43 WIB melakukan skin test pada ibu

e. Pukul 13.43 WIB melakukan kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk

pemberian terapi :

1) Observasi tetesan infus RL 20 tpm

2) Premaston 5 mg 2 x 1 tablet

3) Asam tranexamat 500 mg 3 x 1 tablet.

4) Injeksi ampicillin 1 gr / 8 jam

f. Pukul 17.43 WIB Melakukan observasi TTV setiap 4 jam pada ibu

untuk mengetahui perkembangan kondisi.

g. Pukul 17.44 WIB Melakukan observasi pengeluaran pervaginam setiap

4 jam untuk mengetahui pengeluaran darah dan untuk mempermudah

dalam penanganan selanjutnya.

7. Evaluasi

Tanggal : 9 Juni 2016 Pukul 13.58 WIB

a. Ibu dan keluarga sudah mengetahui keadaan kehamilan ibu yang

akan mengalami ancaman terjadinya keguguran.

b. Ibu dan keluarga sudah diberikan penjelasan dan dukungan moril

tentang keadaan kehamilan ibu, tetapi ibu masih sedikit cemas

dengan keadaannya.

c. Ibu bersedia untuk istirahat total diatas tempat tidur sampai

perdarahannya berhenti.

Page 87: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

77

d. Hasil skin test ibu tidak mengalami alergi terhadap obat antibiotik

dan injeksi ampicillin 1 gr / 8 jam sudah boleh diberikan pada Pukul

13.48 WIB

e. Terapi dari Dokter SpOG sudah diberikan dan ibu sudah minum

obat yang dianjurkan :

1) Premaston 5 mg 2 x 1 tablet sudah diberikan (pukul 13.44 WIB)

2) Asam tranexamat 500 mg 3 x 1 tablet. (pukul 13.45 WIB)

f. Injeksi ampicillin 1 gr / 8 jam Observasi keadaan umum dan Vital

Sign ibu telah dilakukan pada pukul 17.43 WIB :

1) Keadaan Umum : Baik

2) Kesadaran : Composmentis

3) TTV : T D : 110/80 mmHg, N : 81x/menit,

R : 24x/menit, S : 36,60

C

4) Palpasi TFU belum teraba dan teraba ballottement

5) Kontraksi uterus tidak ada

g. Observasi perdarahan pervaginam telah dilakukan pada pukul 17.44

WIB Flek-flek kecoklatan pada pembalut ibu (5cc).

Page 88: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

78

DATA PERKEMBANGAN I

Tempat : Bangsal Boegenvile 3 RSUD Sukoharjo

Tanggal : 10 Juni 2016

Pukul : 07.00 WIB

S: Data Subyektif

1. Ibu mengatakan masih mengeluarkan flek-flek kecoklatan dari jalan

lahir.

2. Ibu mengatakan merasakan nyeri perut bagian bawah.

3. Ibu mengatakan masih merasa khawatir dengan keadaan

kehamilannya.

4. Ibu mengatakan sudah melakukan istirahat total diatas tempat tidur

dan tidak melakukan kegiatan apapun.

O: Data Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Vital Sign : Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi : 76x/menit

Respirasi : 24x/menit

Suhu : 36,50 C

Page 89: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

79

4. Pemeriksaan abdomen :

a. Palpasi

a) Kontraksi : Tidak ada kontraksi

b) Leopod I : TFU belum teraba dan teraba ballotement.

5. Pemeriksaan genetalia

a. Pengeluaran Pervaginam : Pada pembalut terdapat flek-flek

kecoklatan ±10 cc.

b. Pemeriksaan dalam : Portio teraba lunak, OUE tertutup, tidak

ada pembukaan, darah (+).

6. Ektremitas atas kiri : Terpasang infus RL 20 tpm pada tangan kiri.

A: Assesment

Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6+3

Minggu dengan

Abortus Imminens hari kedua.

P: Planning

Tanggal : 10 Juni 2016 Pukul 07.15 WIB

a. Pukul 07.15 WIB memberitahu kepada ibu tentang hasil pemeriksaan,

bahwa ibu masih mengalami flek-flek berwarna kecoklatan dari jalan

lahir, akan tetapi jumlah nya sudah berkurang.

b. Pukul 07.16 WIB menganjurkan ibu untuk tetap istirahat total diatas

tempat tidur sampai keadaan kehamilannya membaik dan tidak terjadi

perdarahan.

Page 90: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

80

c. Pukul 07.17 WIB memberikan dukungan moril dan penjelasan pada

ibu agar tidak terlalu khawatir dengan kondisi kehamilannya.

d. Pukul 07.23 WIB menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan

personal hygiene terutama pada daerah alat genetalia dengan berganti

pembalut 3x sehari.

e. Pukul 07.24 WIB melanjutkan kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk

pemberian terapi :

a. Observasi infus RL 20 tpm

b. Premaston 5 mg 2 x 1 tablet.

c. Asam tranexamat 500mg 3 x 1 tablet.

d. Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam dihentikan

f. Pukul 11.00 WIB melakukan observasi keadaan umum dan vital sign

setiap 4 jam pada ibu.

g. Pukul 11.05 WIB melakukan observasi perdarahan pervaginam setiap

4 jam.

EVALUASI

Tanggal : 10 Juni 2016 Pukul 07.25 WIB

a. Ibu sudah mengerti tentang keadaan kehamilan nya sekarang bahwa

kehamilan ibu masih bisa dipertahankan.

b. Ibu bersedia untuk istirahat total diatas tempat tidur.

c. Ibu dan keluarga sudah mengerti penjelasan dan dukungan moril

tentang keadaan kehamilan ibu, tetapi ibu masih sedikit khawatir

dengan keadaannya.

Page 91: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

81

d. Ibu bersedia untuk menjaga kebersihan personal hygiene terutama

kebersihan daerah alat genetalianya dan bersedia ganti pembalut 3x

sehari.

e. Telah dilakukan kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk pemberian

terapi :

c. Observasi infus RL 20 tpm

d. Premaston 5 mg 2 x 1 tablet (Pukul 08.02 WIB)

e. Asam tranexamat 500mg 3 x 1 tablet (Pukul 08.03 WIB)

f. Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam dihentikan (Pukul 07.25 WIB)

f. Observasi keadaan umum dan vital sigh ibu telah dilakukan pada pukul

11.00 WIB :

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV : T D : 120/80 mmHg, N : 80 x/menit,

R : 22x/menit, S : 36,70

C

d. Palpasi TFU belum teraba dan teraba ballottement

e. Kontraksi uterus tidak ada

g. Observasi perdarahan pervaginam telah dilakukan pada pukul 11.05

WIB Flek-flek kecoklatan masih keluar dipembalut ibu (2cc).

Page 92: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

82

DATA PERKEMBANGAN II

Tempat : Bangsal Boegenvile 3 RSUD Sukoharjo

Tanggal : 11 Juni 2016

Pukul : 07.30 WIB

S: Data Subyektif

1. Ibu mengatakan sudah tidak mengeluarkan flek-flek kecoklatan dari

jalan lahir.

2. Ibu mengatakan tidak merasakan nyeri perut bagian bawah.

3. Ibu mengatakan kekhawatiran pada kehamilannya sudah mulai

berkurang.

4. Ibu mengatakan sudah melakukan istirahat total diatas tempat tidur

dan tidak melakukan kegiatan apapun.

O: Data Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Vital Sign : Tekanan Darah : 110/90 mmHg

Nadi : 82x/menit

Respirasi : 22x/menit

Suhu : 36,80 C

Page 93: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

83

4. Pemeriksaan abdomen :

a. Palpasi

a) Kontraksi : Tidak ada kontraksi

b) Leopod I : TFU belum teraba dan teraba ballotement.

5. Pemeriksaan genetalia

Pengeluaran Pervaginam : Pada pembalut sudah tidak ada flek-flek

kecoklatan dari jalan lahir.

6. Ektremitas atas kiri : Terpasang infus RL 20 tpm pada tangan kiri.

A: Assesment

Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6+4

Minggu dengan

Abortus Imminens hari ketiga.

P: Planning

Tanggal : 11 Juni 2016 Pukul 07.35 WIB

1. Pukul 07.36 WIB memberitahu ibu hasil pemeriksaan.

2. Pukul 07.40 WIB menganjurkan ibu tetap istirahat total diatas tempat

tidur untuk memulihkan keadaannya.

3. Pukul 08.35 WIB melanjutkan kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk

pemberian terapi dilanjutkan :

a. Observasi tetesan infus RL 20 tpm

b. Premaston 5 mg 2 x 1 tablet

Page 94: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

84

c. Asam tranexamat 500mg 3 x 1 tablet.

4. Pukul 11.30 WIB mengobservasi keadaan umum dan vital sign setiap

4 jam pada ibu.

5. Pukul 11.35 WIB mengobservasi perdarahan pervaginam setiap 4 jam.

Evaluasi

Tanggal : 11 Juni 2016 Pukul : 08.36 WIB

1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan bahwa kehamilannya dalam

keadaan baik dan masih bisa dipertahankan.

2. Ibu bersedia untuk istirahat total diatas tempat tidur untuk

memulihkan keadaannya.

3. Observasi keadaan umum dan Vital Sign ibu telah dilakukan pada

pukul 11.30 WIB :

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 82x /menit

R : 22x /menit, S : 36,20 C

d. Palpasi TFU belum teraba dan teraba ballottement

e. Kontraksi uterus tidak ada

4. Observasi perdarahan pervaginam telah dilakukan pada pukul 11.35

WIB sudah tidak ada flek-flek kecoklatan dipembalut ibu

Page 95: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

85

5. Telah dilanjutkan kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk pemberian

terapi

a. Observasi infus RL 20 tpm

b. Premaston 5 mg 2 x 1 tablet (Pukul 08.46 WIB)

c. Asam tranexamat 500mg 3 x 1 tablet (Pukul 08.47 WIB)

Page 96: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

86

DATA PERKEMBANGAN III

Tempat : Bangsal Boegenvile 3 RSUD Sukoharjo

Tanggal : 12 Juni 2016

Pukul : 07.00 WIB

S: Data Subyektif

1. Ibu mengatakan sudah tidak mengeluarkan flek-flek kecoklatan dari

jalan lahir.

2. Ibu mengatakan tidak merasakan nyeri perut bagian bawah.

3. Ibu mengatakan sudah tidak merasa khawatir dengan kehamilannya.

4. Ibu mengatakan sudah melakukan istirahat total diatas tempat tidur

5. Ibu mengatakan tak ada keluhan apapun.

6. Ibu mengatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan

apapun dari tenaga medis.

O: Data Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Vital Sign : Tekanan Darah : 100/60 mmHg

Nadi : 73x/menit

Respirasi : 22x/menit

Suhu : 36,20 C

Page 97: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

87

4. Pemeriksaan abdomen :

a. Palpasi

c) Kontraksi : Tidak ada kontraksi

d) Leopod I : TFU belum teraba dan teraba ballotement.

5. Pemeriksaan genetalia

Pengeluaran Pervaginam : Pada pembalut sudah tidak ada flek-flek

kecoklatan dari jalan lahir.

6. Ektremitas atas kiri : Terpasang infus RL 20 tpm pada tangan kiri.

A: Assesment

Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6+5

Minggu dengan

Abortus Imminens hari keempat.

P: Planning

Tanggal : 12 Juni 2016 Pukul 07.15 WIB

1. Pukul 07.16 WIB memberitahu ibu hasil pemeriksaannya.

2. Pukul 07.17 WIB melakukan tindakan kolaborasi dengan Dokter

SpOG tentang tindakan dan terapi selanjutnya. Advise dari Dokter ibu

sudah diperbolehkan pulang.

3. Pukul 07.18 WIB melakukan tindakan Up infus RL pada tangan kiri

ibu.

4. Pukul 07.20 WIB memberikan penjelasan kepada ibu dan keluarga

tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I seperti : perdarahan

Page 98: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

88

pervaginam, mual muntah yang berlebihan sampai mengganggu

aktivitas, sakit kepala yang hebat dan menetap, penglihatan kabur,

nyeri perut bagian bawah dan demam tinggi.

5. Pukul 07.50 WIB menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan

bergizi dengan panduan gizi seimbang bagi ibu hamil seperti

karbohidrat (nasi, gandum, ubi jalar, kentang, dll), protein (telur,

tempe, ikan, daging merah segar, kacang-kacangan, dll), mineral

dalam sehari 2,5– 3 Liter per hari.

6. Pukul 07.52 WIB menganjurkan ibu untuk tidak berhubungan seksual

dulu dengan suaminya.

7. Pukul 07.53 WIB menganjurkan ibu tetap istirahat dirumah dan tidak

melakukan aktivitas yang berat dirumah.

8. Pukul 07.55 WIB menganjurkan ibu untuk tetap minum obat terapi

sesuai advis dari dokter selama dirumah :

a. Asam folat 400 mg 2 x 1 10tablet.

b. Premaston 5 mg 1 x 1 10 tablet.

9. Pukul 08.00 WIB menganjurkan ibu untuk melakukan kontrol ulang

pada tanggal 18 Juni 2016 dan apabila ada keluhan.

10. Pukul 08.10 WIB pasien pulang pada pukul 08.10 WIB.

Evaluasi

Tanggal : 12 Juni 2016 Pukul 08.00 WIB

1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan nya

a. Keadaan Umum : Baik

Page 99: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

89

b. Kesadaran : Composmentis

c. Vital Sign : Tekanan Darah :100/60mmHg

Nadi : 73x/menit

Respirasi : 22x/menit

Suhu : 36,20 C

d. Pengeluaran Pervaginam sudah tidak ada.

2. Melakukan advis dari Dokter SpOG dan mempersiapkan ibu untuk

pulang :

a. Up Infus telah dilakukan ( Pukul 07.18 WIB )

b. Memberikan ibu terapi obat untuk diminum dirumah : Asam folat

400 mg 2 x 1 10 tablet, Premaston 5 mg 1 x 1 10 tablet.

3. Ibu bersedia untuk minum terapi obat yang sudah diberikan dirumah.

4. Ibu dan keluarga sudah mengerti tentang tanda-tanda bahaya

kehamilan trimester I.

5. Ibu bersedia untuk mengonsumsi makanan dengan pedoman gizi

seimbang dirumah.

6. Ibu bersedia untuk istirahat dirumah dan tidak melakukan aktivitas

berat dirumah.

7. Ibu bersedia untuk kontrol ulang pada 18 Juni 2016 dan apabila ada

keluhan.

8. Ibu sudah pulang pada pukul 08.10 WIB.

Page 100: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

90

DATA PERKEMBANGAN IV

( Kontrol Ulang )

Tempat : Poli Kandungan RSUD Sukoharjo

Tanggal : 18 Juni 2016

Pukul : 10.00 WIB

S: Data Subyektif

1. Ibu mengatakan ingin melakukan kontrol ulang pada kehamilannya.

2. Ibu mengatakan sudah tidak mengeluarkan flek-flek kecoklatan dari

jalan lahir.

3. Ibu mengatakan sudah tidak mera khawatir dan tidak merasa nyeri

perut bagian bawah.

4. Ibu mengatakan sudah melakukan istirahat dan tidak melakukan

aktivitas berat dirumah.

5. Ibu mengatakan tak ada keluhan apapun.

O: Data Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Vital Sign : Tekanan Darah : 100/60 mmHg

Nadi : 81x/menit

Respirasi : 22x/menit

Suhu : 36,50 C

Page 101: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

91

4. Pemeriksaan abdomen :

b. Palpasi

e) Kontraksi : Tidak ada kontraksi

f) Leopod I : TFU belum teraba dan teraba ballotement.

5. Pemeriksaan genetalia

Pengeluaran Pervaginam : Tidak ada flek-flek kecoklatan dari jalan

lahir.

6. Pemeriksaan Penunjang : USG pada pukul 10.05 WIB dengan hasil

uterus membesar kantong kehamilan positif (+) dan janin Umur 7

minggu

A: Assesment

Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 7 Minggu post

Abortus Imminens.

P: Planning

Tanggal : 18 Juni 2016 Pukul 10.15 WIB

1. Pukul 10.15 WIB memberitahu ibu hasil pemeriksaannya.

2. Pukul 10.18 WIB menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.

3. Pukul 10.20 WIB memberikan ibu terapi obat yang sesuai dengan

kebutuhannya : Asam folat 2 x 1 400 mg 10 tablet, Premaston 5 mg 2

x 1 10 tablet.

4. Pukul 10.25 WIB menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan

ulang 2 minggu lagi dan apabila ada keluhan.

Page 102: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

92

Evaluasi

Tanggal : 18 Juni 2016 Pukul 10.25 WIB

1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan nya bahwa kehamilannya

dalam keadaan baik dan dapat dipertahankan.

2. Ibu bersedia untuk tidak melakukan aktivitas berat dirumah dan

istirahat cukup.

3. Terapi obat sudah diberikan kepada ibu dan ibu bersedia untuk minum

obat dirumah.

4. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi dan

apabila ada keluhan.

B. Pembahasan

Pada penatalaksanaan asuhan kebidanan Ibu Hamil Trimester I Ny. S

G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6 Minggu dengan Abortus

Imminens dengan menggunakan 7 langkah Varney dengan data

perkembangan menggunakan SOAP.

Dalam pembahasan ini penulis akan menjelaskan tentang kesenjangan

antara teori dan praktik lahan yang dilakukan di RSUD Sukoharjo agar dapat

diambil masalah dan pemecahan masalah dari kesenjangan-kesenjangan yang

terjadi.

Adapun pembahasan kesenjangan-kesenjangan teori dan praktik

dilahan yang ditemukan selama pelaksanaan studi kasus ini meliputi :

Page 103: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

93

1. Pengkajian

Pengkajian adalah langkah awal untuk mengumpulkan semua

informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan

dengan kondisi pasien. Untuk memperoleh data dilakukan dengan cara

anamnesa, pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan

tanda-tanda vital, pemeriksaan khusus, dan pemeriksaan penunjang

(Estiwidani dkk, 2008).

Menurut Sucipto (2013), data subyektif gejala dari abortus

imminens yakni adanya perdarahan pada awal kehamilan melalui ostium

uteri eksternum, disertai nyeri perut ringan atau tidak sama sekali.

Adanya gejala nyeri perut dan punggung belakang yang semakin hari

bertambah buruk dengan atau tanpa kelemahan dan uterus membesar

sesuai usia kehamilan. Data obyektif didapatkan dari Tes kehamilan

positif, Pemeriksaan USG tampak janin masih hidup.

Pada Pengkajian data yang diperoleh pada ibu hamil Ny. S

dengan abortus imminens meliputi data subyektif yaitu pada keluhan

utama pada waktu datang mengeluarkan flek-flek kecoklatan dari jalan

lahir sejak tanggal 8 Juni 2016 pukul 17.00 WIB dan disertai rasa nyeri.

Data obyektif didapatkan keadaan umum baik, kesadaran composmentis,

TD : 120/80 mmHg, R: 22x/ menit, N : 82x/ menit, S :36,70C, kontraksi

uterus tidak ada, pengeluaran pervaginam berupa flek-flek kecoklatan

dari jalan lahir yang terdapat pada pembalut ibu, pemeriksaan palpasi

Page 104: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

94

teraba ballottement, pada pemeriksaan dalam tidak ada pembukaan OUE

tertutup dan portio teraba lunak, pada pemeriksaan USG didapatkan hasil

uterus tampak membesar, kantong kehamilan positif. Pada langkah

pengkajian ini antara praktik dan teori tidak ada kesenjangan.

2. Interpretasi Data

Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosis,

masalah, dan kebutuhan pasien berdasarkan interpretasi yang benar atas

data-data yang telah dikumpulkan. Langkah awal dari perumusan

diagnosis atau masalah adalah pengolahan data dan analisis dengan

menggabungkan data satu dengan lainnya sehingga tergambar fakta

(Sulistyawati, 2009).

Menurut Ambarwati dan Wulandari (2008), Diagnosa yang dapat

ditegakkan pada kasus abortus imminens adalah Ny.X G X PX AX Umur

X Tahun Umur kehamilan X Minggu dengan abortus imminens. Masalah

yang sering timbul pada pasien dengan abortus imminens adalah pasien

merasa cemas dan khawatir dengan keadaan yang dialami nya karena

adanya perdarahan dan nyeri perut bagian bawah (Sucipto, 2013).

Kebutuhan bagi pasien dengan abortus imminens adalah memberikan

informasi tentang abortus imminens dan memberikan dukungan moral

pada pasien (Sulistyawati, 2009).

Pada kasus Ny. S meliputi diagnosa kebidanan, masalah dan

kebutuhan yaitu Ny. S G1 P0 A0 Umur 25 Tahun Umur kehamilan 6

Minggu dengan Abortus Imminens dengan masalah ibu merasa khawatir

Page 105: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

95

dengan keadaan kehamilannya saat ini karena mengeluarkan flek-flek

berwarna coklat dari jalan lahir. Kebutuhan untuk Ny. S memberikan

dukungan moril, motivasi dan informasi tentang keadaan yang saat ini

ibu mengalami abortus imminens, kehamilan nya masih bisa

dipertahankan. Dalam langkah interpretasi data tidak didapatkan

kesenjangan antara teori dan praktik.

3. Diagnosa Potensial

Pada pasien dengan kasus abortus imminens diagnosa potensial

yang kemungkinan dapat terjadi pada ibu hamil adalah abortus insipiens

(Manuaba, 2010).

Diagnosa potensial pada Ny. S dengan abortus imminens adalah

abortus insipiens akan tetapi tidak terjadi karena telah dilakukan tindakan

perawatan secara intensif dengan cepat dan tepat oleh tenaga kesehatan.

Berdasarkan data yang diperoleh diatas, pada langkah ini tidak terdapat

kesenjangan antara praktik dan teori

4. Tindakan Segera

Langkah ini memerlukan kesinambungan dari manajemen

kebidanan. Indentifikasi dan menetapkan perlunya tindakan segera oleh

bidan atau dokter dan atau dikonsultasikan dengan anggota tim kesehatan

lain sesuai dengan kondisi pasien (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

Menurut Nugroho (2012), tindakan segera yang diberikan pada

pasien dengan kasus abortus imminens yaitu: Istirahat ditempat tidur,

agar aliran darah ke uterus meningkat dan rangsang mekanik kurang, bila

Page 106: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

96

diperlukan berikan obat penenang Phenobarbital 3x30 mg/hari, dan

spasmolitika misalnya papaverin atau tokolitik per infus atau per oral.

Dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat kehamilan. Penderita bisa

pulang setelah perdarahan pervaginam berhenti dengan hasil dari

pemeriksaan kehamilan baik. Menganjurkan pasien untuk kontrol

kembali 2 minggu kemudian.

Antisipasi atau tindakan segera yang dilakukan pada kasus Ny. S

dengan abortus imminens yakni : Anjurkan ibu untuk istirahat total dan

kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk pemberian terapi obat : infus RL

20 tpm, Premaston 5 mg 2 x 1 tablet, Asam tranexamat 500mg 3 x 1

tablet, Injeksi Ampicillin 500mg/ 12 jam. Berdasarkan data yang

diperoleh diatas, pada langkah ini terdapat kesenjangan antara teori dan

praktik yakni pada pemberian terapi obat.

5. Perencanaan

Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang

sudah dilihat dari kondisi pasien atau dari setiap masalah yang

berkaitan, tetapi juga berkaitan dengan kerangka pedoman antisipasi

bagi pasien yaitu apa yang akan terjadi berikutnya

(Ambarwati dan Wulandari, 2008).

Menurut Nugroho (2012), perencanaan asuhan yang diberikan

pada pasien dengan kasus abortus imminens yaitu: Istirahat ditempat

tidur, agar aliran darah ke uterus meningkat dan rangsang mekanik

kurang, bila diperlukan berikan obat penenang Phenobarbital 3x30

Page 107: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

97

mg/hari, dan spasmolitika misalnya papaverin atau tokolitik per infus

atau per oral. Dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat kehamilan.

Penderita bisa pulang setelah perdarahan pervaginam berhenti dengan

hasil dari pemeriksaan kehamilan baik. Menganjurkan pasien untuk

kontrol kembali 2 minggu kemudian.

Perencanaan asuhan pada kasus Ny. S dengan abortus imminens

yaitu beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, keadaan ibu sekarang, dan

tindakan yang akan dilaksanakan selanjutnya, observasi keadaan umum

dan vital sign pada ibu setiap 4 jam, berikan dukungan moril pada ibu

dan keluarga agar tidak khawatir dengan keadaan ibu, anjurkan ibu untuk

istirahat total, lakukan kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk pemberian

terapi Infus RL 20 tpm, Premaston 5 mg 2 x 1 tablet, Asam tranexamat

500 mg 3 x 1 tablet, Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam, lakukan observasi

perdarahan pervaginam setiap 4 jam, menganjurkan ibu untuk tetap

menjaga kebersihan personal hygiene terutama pada daerah alat genetalia

dengan berganti pembalut 3x sehari, memberikan penjelasan kepada ibu

dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I seperti :

perdarahan pervaginam, mual muntah yang berlebihan sampai

mengganggu aktivitas, sakit kepala yang hebat dan menetap, penglihatan

kabur, nyeri perut bagian bawah dan demam tinggi. menganjurkan ibu

untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan panduan gizi seimbang

bagi ibu hamil seperti karbohidrat (nasi, gandum, ubi jalar, kentang, dll),

Page 108: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

98

protein (telur, tempe, ikan, daging merah segar, kacang-kacangan, dll),

mineral dalam sehari 2,5– 3 Liter per hari.

Berdasarkan data diatas terdapat kesenjangan antara praktek dan

teori yaitu pada pemberian terapi obat, dilahan praktik diberikan terapi

obat Infus RL 20 tpm, Premaston 5 mg 2 x1 tablet, Asam tranexamat 500

mg 3 x 1 tablet, Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam. Sedangkan pada teori

diberikan terapi obat penenang Phenobarbital 3 x 30 mg/hari, dan

spasmolitika misalnya papaverin atau tokolitik per infus atau per oral.

Pasien tidak diberikan obat penenang Phenobarbital karena kondisi

pasien tidak membutuhkan terapi obat penenang dan tidak diberikan

terapi obat spamolitika karena tidak ada kontraksi pada uterus ibu.

6. Pelaksanaan

Menurut Nugroho (2012), pelaksanaan asuhan yang diberikan

pada pasien dengan kasus abortus imminens yaitu: Istirahat ditempat

tidur, agar aliran darah ke uterus meningkat dan rangsang mekanik

kurang. Bila diperlukan berikan obat penenang Phenobarbital 3x30

mg/hari, dan spasmolitika misalnya papaverin atau tokolitik per infus

atau per oral. Dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat kehamilan.

Penderita bisa pulang setelah perdarahan pervaginam berhenti dengan

hasil dari pemeriksaan kehamilan baik. Menganjurkan pasien untuk

kontrol kembali 2 minggu kemudian.

Pada kasus Ny. S dengan abortus imminens asuhan kebidanan

yang diberikan yakni beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, keadaan ibu

Page 109: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

99

sekarang, dan tindakan yang akan dilaksanakan selanjutnya, observasi

keadaan umum dan vital sign pada ibu setiap 4 jam, berikan dukungan

moril pada ibu dan keluarga agar tidak khawatir dengan keadaan ibu,

anjurkan ibu untuk istirahat total, dan lakukan kolaborasi dengan Dokter

SpOG untuk pemberian terapi infus RL 20 tpm, Premaston 5 mg 2 x 1

tablet, Asam tranexamat 500 mg 3 x 1 tablet, Injeksi Ampicillin 1 gr / 8

jam, lakukan observasi perdarahan pervaginam setiap 4 jam, memberikan

penjelasan kepada ibu dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya

kehamilan trimester I seperti : perdarahan pervaginam, mual muntah

yang berlebihan sampai mengganggu aktivitas, sakit kepala yang hebat

dan menetap, penglihatan kabur, nyeri perut bagian bawah dan demam

tinggi. menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan

panduan gizi seimbang bagi ibu hamil seperti karbohidrat (nasi, gandum,

ubi jalar, kentang, dll), protein (telur, tempe, ikan, daging merah segar,

kacang-kacangan, dll), mineral dalam sehari 2,5– 3 Liter per hari.

Berdasarkan data diatas terdapat kesenjangan antara praktek dan

teori yaitu pada pemberian terapi obat, dilahan praktik diberikan terapi

obat Infus RL 20 tpm, Premaston 5 mg 2 x 1 tablet, Asam tranexamat

500 mg 3 x 1 tablet, Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam. Sedangkan pada

teori diberikan terapi obat penenang Phenobarbital 3 x 30 mg/hari, dan

spasmolitika misalnya papaverin atau tokolitik per infus atau per oral.

Pasien tidak diberikan obat penenang Phenobarbital karena kondisi

Page 110: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

100

pasien tidak membutuhkan terapi obat penenang dan tidak diberikan

terapi obat spamolitika karena tidak ada kontraksi pada uterus ibu.

7. Evaluasi

Ambarwati dan Wulandari, (2008) mengevaluasi keefektifan dari

asuhan yang diberikan, ulangi kembali proses manajemen dengan benar

terhadap setiap aspek asuhan yang sudah dilaksanakan tapi belum efektif

atau merencanakan kembali yang belum terlaksana.

Menurut Rukiyah dan Yulianti, (2010), hasil evaluasi atas

pelaksanaan yang dilakukan pada pasien dengan abortus imminens yaitu

kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan, ditandai dengan

perdarahan berhenti, serviks tertutup, uterus sesuai usia gestasi, tidak ada

kontraksi.

Hasil dari asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. S dengan

abortus imminens setelah dilakukan asuhan dirumah sakit selama 4 hari

didapatkan hasil ibu diperbolehkan untuk pulang dengan hasil keadaan

umum ibu baik dan sudah tidak merasa khawatir, sudah tidak ada

perdarahan pervaginam berupa flek-flek kecoklatan dari jalan lahir, dan

setelah ibu melakukan kontrol ulang 1 minggu setelah dilakukan

perawatan didapatkan hasil keadaan umum ibu baik, kesadaran

composmentis, sudah tidak ada pengeluaran pervaginam berupa fek-flek

kecoklatan dan ibu sudah tidak merasa cemas dengan keadaannya.

Berdasarkan data yang diperoleh diatas, pada langkah ini tidak terdapat

kesenjangan antara praktik dan teori.

Page 111: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

101

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan observasi dalam memberikan asuhan

kebidanan dengan menggunakan manajemen tujuh langkah Varney dan data

perkembangan SOAP pada ibu hamil Ny. S G1 P0 A0 umur 25 tahun umur

kehamilan 6 minggu dengan abortus imminens di RSUD Sukoharjo. Maka

penulis mampu mengambil kesimpulan yaitu :

1. Pengkajian data pada kasus Ny. S dengan abortus imminens meliputi data

subyektif yaitu pada keluhan utama pada waktu datang mengeluarkan

flek-flek kecoklatan dari jalan lahir sejak tanggal 8 Juni 2016 Pukul

17.00 WIB dan disertai rasa nyeri pada perut bagian bawah. Data

obyektif didapatkan keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD :

120/80 mmHg, R: 22x/menit, N : 82x/menit, S :36,70C, kontraksi uterus

tidak ada, pengeluaran pervaginam berupa flek-flek kecoklatan dari jalan

lahir yang terdapat pada pembalut ibu, pemeriksaan palpasi teraba

ballottement, pada pemeriksaan dalam tidak ada pembukaan oue tertutup

dan portio teraba lunak, pada pemeriksaan USG didapatkan hasil uterus

tampak membesar, kantong kehamilan positif.

2. Interpretasi data pada kasus Ny. S meliputi diagnosa masalah yaitu Ny. S

G1 P0 A0 Umur 25 tahun Umur kehamilan 6 minggu dengan abortus

imminens dengan masalah ibu merasa khawatir dengan keadaan

Page 112: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

102

kehamilannya saat ini karena mengeluarkan flek-flek berwarna coklat

dari jalan lahir. Kebutuhan untuk Ny. S memberikan dukungan moril,

motivasi dan informasi tentang keadaan yang saat ini ibu mengalami

abortus imminens, kehamilannya masih bisa dipertahankan.

3. Diagnosa potensial pada kasus Ny. S adalah abortus insipiens akan

tetapi tidak muncul, karena mendapatkan penanganan secara intensif dan

tindakan penanganan yang cepat dan tepat oleh tenaga kesehatan.

4. Antisipasi atau tindakan segera yang dilakukan yakni secara mandiri

anjurkan ibu untuk istirahat total dan melakukan kolaborasi dengan

Dokter SpOG untuk pemberian terapi obat Infus RL 20 tpm, Premaston 5

mg 2 x 1 tablet, Asam tranexamat 500mg 3 x 1 tablet, Injeksi Ampicillin

1 gr / 8 jam dan tindakan selanjutnya pada kasus abortus imminens.

5. Perencanaan asuhan pada kasus Ny. S dengan abortus imminens yaitu

beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, keadaan ibu sekarang, dan

tindakan yang akan dilaksanakan selanjutnya, observasi keadaan umum

dan vital sign pada ibu setiap 4 jam, berikan dukungan moril pada ibu dan

keluarga agar tidak khawatir dengan keadaan ibu, anjurkan ibu untuk

istirahat total, lakukan kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk pemberian

terapi Infus RL 20 tpm, Premaston 5 mg 2 x 1 tablet, Asam tranexamat

500mg 3 x 1 tablet, Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam, lakukan observasi

perdarahan pervaginam setiap 4 jam, memberikan penjelasan kepada ibu

dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I seperti :

perdarahan pervaginam, mual muntah yang berlebihan sampai

Page 113: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

103

mengganggu aktivitas, sakit kepala yang hebat dan menetap, penglihatan

kabur, nyeri perut bagian bawah dan demam tinggi. menganjurkan ibu

untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan panduan gizi seimbang bagi

ibu hamil seperti karbohidrat (nasi, gandum, ubi jalar, kentang, dll),

protein (telur, tempe, ikan, daging merah segar, kacang-kacangan, dll),

mineral dalam sehari 2,5– 3 Liter per hari.

6. Pelaksanaan asuhan pada kasus Ny. S dengan abortus imminens yaitu

sesuai dengan perencanaan tindakan yang telah dilakukan.

7. Evaluasi dari kasus Ny. S dengan abortus imminens diperoleh setelah

dilakukan asuhan dirumah sakit selama 4 hari ibu diperbolehkan untuk

pulang dengan hasil keadaan umum ibu baik dan sudah tidak merasa

khawatir, sudah tidak ada perdarahan pervaginam berupa flek-flek

kecoklatan dari jalan lahir. Setelah ibu melakukan kontrol ulang dalam

jangka waktu 1 minggu setelah dilakukan perawatan didapatkan hasil

keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, sudah tidak ada

pengeluaran pervaginam berupa fek-flek kecoklatan dan ibu sudah tidak

merasa cemas dengan keadaannya.

8. Pada kasus Ny. S dengan abortus imminens penulis menemukan adanya

kesenjangan antara teori dan kasus dilahan yaitu pada pemberian terapi

obat yang diberikan ditempat lahan diberikan Infus RL 20 tpm,

Premaston 5 mg 2 x 1 tablet, Asam tranexamat 500mg 3 x 1 tablet,

Injeksi Ampicillin 1 gr / 8 jam. Sedangkan pada teori diberikan terapi

obat penenang Phenobarbital 3 x 30 mg/hari, dan spasmolitika misalnya

Page 114: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

104

papaverin atau tokolitik per infus atau per oral. Pasien tidak diberikan

obat penenang Phenobarbital karena kondisi pasien tidak membutuhkan

terapi obat penenang dan tidak diberikan terapi obat spamolitika karena

tidak ada kontraksi pada uterus ibu. Perbedaan dalam pemberian terapi

obat maupun asuhan yang diberikan pada kasus Ny. S tidak menjadi

permasalahan lebih lanjut karena pemberian terapi obat disesuaikan

dengan kondisi pasien dan Advis dari Dokter SpOG.

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan diatas maka penulis maka penulis akan

memberikan saran yang mungkin akan bermanfaat yaitu :

1. Bagi Penulis

Diharapkan mampu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi

penulis dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan

abortus imminens.

2. Bagi Bidan

Diharapkan bidan lebih mampu dalam mengkaji setiap masalah yang

timbul dan melakukan antisipasi segera untuk merencanakan asuhan

kebidanan yang cepat dan tepat pada kasus ibu hamil dengan abortus

imminens.

Page 115: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

105

3. Bagi Institusi

a. Rumah Sakit

Dapat digunakan untuk pertimbangan dalam meningkatkan kualitas

pelayanan kebidanan efektif dan efisien khususnya pada kasus ibu

hamil dengan abortus imminens.

b. Pendidikan

Dapat digunakan sebagai sumber bacaan studi kasus dan dapat

menjadikan sebagai referensi untuk meningkatkan kualitas dalam

pendidikan kebidanan khususnya pada kasus ibu hamil dengan

abortus imminens.

c. Pada pasien

Diharapan untuk pasien melakukan pemeriksaan kehamilan

atau ANC secara teratur untuk mengetahui keadaan kehamilannya

dan dapat mengantisipasi apabila terjadi resiko dan tanda bahaya

dalam kehamilan dapat dideteksi sedini mungkin, dan apabila pasien

melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur akan mendapat

KIE atau konseling yang tepat sesuai kebutuhan ibu hamil.

Page 116: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

106

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, E.R, Wulandari, D. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta :

Nuha Medika.

Anshor, M.U. 2006. Fikih Aborsi: Wacana Penguatan Hak Reproduksi Perempuan.

Jakarta : kompas.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Dalilah, R. 2014. Faktor Yang Mempengaruhi Abortus 2014 https://independent.academia.edu/HikmahDalillah. Di akses tanggal 16

November 2015 pukul 13.00 WIB

Depkes RI, 2010. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :

HK.02.02/MENKES/149 /2010, Tentang Penyelenggaraan Praktik

Bidan.

Chairunisa, R. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. S Umur 31 Tahun

G2P1A0 Hamil 11 Minggu 4 Hari Dengan Abortus Inkomplitus

Di RSUD Kota Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Karya Tulis Ilmiah

Estiwidani, dkk. 2008. Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya

Ezrani, 2014. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Patologi Pada Ny.L G2P1A0Umur

32 Tahun Umur Kehamilan 6 Minggu Dengan Abortus Imminens Di

RSUD Moewardi. STIKes Kusuma Husada Surakarta. Karya Tulis

Ilmiah

Hidayat, A.A. 2014. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.

Jakarta : Salemba Medika.

_________ .2010. Metodelogi Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data.

Jakarta : Salemba Medika.

Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dan KB.

Jakarta : EGC

Mustikawati, A. Wijaya negara, H. M.K. Dewi. 2015. Hubungan Antara

Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Abortus Spontan Dibagian

Kebidanan Rumah Sakit Al-Islam Bandung Periode 1 Januari 2010 –

31 Desember 2014. Universitas Islam Bandung. Karya Tulis Ilmiah

Page 117: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.S … · 1. Ibu Ns. Rima ... RT 10 Pagak, Sumberlawang, Sragen ... SMA Negeri 1 Sumberlawang : Lulus tahun 2013 4. Prodi D III Kebidanan

107

Nasir, M. dkk. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha

Medika

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nugroho, T. 2012. Obsgyn Obstetri Dan Ginekologi. Yogyakarta : Nuha Medika.

Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Balai Pustaka

Sarwono Prawirohardjo

Priharjo, R. 2007. Pengkajian Fisik Keperawatan. Jakarta : EGC

Risyani, I.U. 2013. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. M G2P1A0 Dengan

Abortus Imminens Di RSUD Karanganyar. Universitas Sebelas

Maret. Karya Tulis Ilmiah

Riwidikdo, H. 2013. Stastistik Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R

dan SPSS. Yogyakarta : Pustaka Rihama.

Rukiyah, A.Y. Yulianti, L. 2010. Asuhan Kebidanan 4 Patologi Kebidanan.

Jakarta : TIM 2010

Saryono, 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Kesehatan.

Yogyakarta : Nuha Medika.

Sucipto, N.I. 2013. Abortus Imminens.http ://www.kalbedmed.com. Diakses

Tanggal 10 November 2015

Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta :

Salemba Medika.

Saifuddin, Abdul. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal

Dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Varney, H. J.M. Kriebs, C.l. Gegor, 2007. Asuhan Kebidanan Varney. Jakarta :

EGC

Wahid, D.A. 2015. Abortus Imminens. http://documents.tips/documents/abortus-

iminems.html. Diakses pada tanggal 15 November 2015 pukul 11.00

WIB

Walyani, E.S. 2015.Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka

Baru