astrositoma - 2

Upload: billyanthoniokhuana

Post on 24-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    1/50

    Astrositoma

    Astrositoma adalah neoplasma yang berasal dari salah satu sel-sel penyokong di otak

    yaitu sel-sel astrosit. Astrositoma merupakan tumor susunan saraf pusat yang paling

    sering dijumpai. Pada orang dewasa tumbuh di hcmisfer serebri. Pada anak-anak dan

    dewasa muda di serebelum, dan pada umumnya kistik.

    Astrositoma terjadi pada semua usia, tersering antara 40-60 tahun. Perbandingan kejadian

    astrositoma antara pria dan wanita adalah ! ". #umor otak ini merupakan tipe tumor

    otak yang paling banyak ditemukan pada anak-anak maupun pada orang-orang yang

    berumur antara 0 sampai 40 tahun. $alaupun berkembang lambat, namun bukan

    merupakan tumor jinak karena kualitas dan lokasinya yang bersifat in%asif didalam ruang

    tulang cal%arium. Astrositoma anaplastik dapat ditemukan pada pasien berumur antara &0

    sampai '0 tahun dengan jumlah yang meningkat dan glioblastoma multiforme, bentuk

    astrositoma yang paling ganas, diderita oleh pasien yang kebanyakan berumur '0 tahun

    keatas namun dapat menyerang segala umur.

    Penyebab Astrositoma hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti, walaupun telah

    banyak penyelidikan yang dilakukan. Adapun faktor-faktor yang perlu ditinjau, yaitu !

    1.Herediter

    (iwayat tumor otak dalam satu anggota keluarga jarang ditemukan kecuali pada

    meningioma, astrositoma dan neurofibroma dapat dijumpai pada anggota-anggota

    sekeluarga. )klerosis tuberose atau penyakit Sturge-Weberyang dapat dianggap

    sebagai manifestasi pertumbuhan baru, memperlihatkan faktor familial yang jelas.

    )elain jenis-jenis neoplasma tersebut tidak ada bukti-buakti yang kuat untukmemikirkan adanya faktor-faktor hereditas yang kuat pada neoplasma.

    2.Sisa-sisa Sel Embrional (Embryonic Cell Rest)

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    2/50

    *angunan-bangunan embrional berkembang menjadi bangunan-bangunan yang

    mempunyai morfologi dan fungsi yang terintegrasi dalam tubuh. #etapi ada kalanya

    sebagian dari bangunan embrional tertinggal dalam tubuh, menjadi ganas dan

    merusak bangunan di sekitarnya. Perkembangan abnormal itu dapat terjadi pada

    kraniofaringioma, teratoma intrakranial dan kordoma.

    3.Radiasi

    +aringan dalam sistem saraf pusat peka terhadap radiasi dan dapat mengalami

    perubahan degenerasi, namun belum ada bukti radiasi dapat memicu terjadinya suatu

    glioma. Pernah dilaporkan bahwa meningioma terjadi setelah timbulnya suatu radiasi.

    4.Substansi-substansi Karsinogenik

    Penyelidikan tentang substansi karsinogen sudah lama dan luas dilakukan. ini telah

    diakui bahwa ada substansi yang karsinogenik seperti methylcholanthrone, nitroso-

    ethyl-urea. ni berdasarkan percobaan yang dilakukan pada hewan.

    Klasifikasi

    Astrositoma, secara umum dan yang paling banyak dipakai, menurutWorld HealthOrganization dibagi didalam beberapa tipe dan grade!

    1. Astrositoma ilositik (!rade ")

    #umbuh lambat dan jarang menyebar ke jaringan disekitarnya. #umor ini biasa terjadi

    pada anak-anak dan dewasa muda. ereka dapat disembuhkan secara tuntas dan

    memuaskan. /amun demikian, apabila mereka menyerang pada tempat yang sukar

    dijangkau, masih dapat mengancam hidup.

    2. Astrositoma #ifusa (!rade "")

    #umbuh lambat, namun menyebar ke jaringan sekitarnya. *eberapa dapat berlanjut ke

    tahap berikutnya. ebanyakan terjadi pada dewasa muda.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    3/50

    3. Astrositoma Ana$lastik (!rade """)

    )ering disebut sebagai astrositoma maligna. #umbuh dengan cepat dan menyebar ke

    jaringan sekitarnya. )el-sel tumornya terlihat berbeda dibanding dengan sel-sel yang

    normal. (ata-rata pasien yang menderita tumor jenis ini berumur 4" tahun.

    4. !liobastoma multiforme (!rade "%)

    #umbuh dan menyebar secara agresif. )el-selnya sangat berbeda dari yang normal.

    enyerang pada orang dewasa berumur antara 4' sampai 0 tahun.

    #umor ini merupakan salah satu tumor otak primer dengan prognosis yang sangat buruk.

    1rade dan juga dikenal sebagai Astrositoma berdifrensiasi baik 2$ell differentiated

    astrocytomas3.

    &anifestasi Klinis

    1ejala-gejala yang umumnya terjadi pada tumor astrositoma ialah hasil daripada

    peningkatan tekanan intracranium. 1ejala-gejala tersebut antara lain sakit kepala,

    muntah, dan perubahan status mental. 1ejala lainnya, seperti mengantuk, letargi,

    penurunan konsentrasi, perubahan kepribadian, kelainan konduksi dan kemampuan

    mental yang melemah terlihat pada awal-awal timbulnya gejala. *iasanya terdapat pada

    satu dari empat penderita tumor otak maligna.

    Pada anak kecil, peningkatan intra cranium yang disebabkan oleh tumor astrositoma bisa

    memperbesar ukuran kepala. Perubahan-perubahan 2seperti pembengkakkan3 dapat

    diobser%asi di bagian belakang retina mata, dimana terdapat bintik buta, yang disebabkan

    oleh terjepitnya /n.ptici. *iasanya tidak terdapat perubahan pada temperatur, tekanandarah, nadi atau fre5uensi pernafasan kecuali sesaat sebelum meninggal dunia. ejang-

    kejang juga dapat ditemukan pada astrositoma diferensiasi baik.

    $alaupun spektrum dari gejala-gejala sama pada semua jenis tumor glia namun frekuensi

    dari gejala-gejala yang berbeda ber%ariasi tergantung dari apakah lesinya grade rendah

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    4/50

    atau tinggi. )ebagai contoh, glioma grade rendah dimulai dengan kejang-kejang terdapat

    pada sekitar 07 dari pasien dan kebanyakan dari mereka tidak memiliki kelainan pada

    pemeriksaan neurologis8 sekitar '7 pasien-pasien dengan glioblastoma mengalami

    kejang-kejang tetapi yang paling banyak memiliki gejala-gejala sensoris atau motoris

    terlateralisasi yang jelas terlihat.

    1ejala-gejala daripada tumor astrositoma juga memiliki %ariasi yang tergantung pada

    bagian mana dari otak yang terkena. #erkadang tipe dari kejang-kejangnya dapat

    membantu untuk menentukkan lokasi mana tumor tersebut berada.

    rosedur #iagnostik.

    a. Computed Tomography (CT)- scan

    1. Astrositoma Gradasi Rendah :

    9apat memperlihatkan gambaran hipodens dengan bentuk yang ireguler dan tepinya

    bergerigi. Astrositoma yang lain ber bentuk bulat atau o%al dengan tepi yang tegas yang

    dapat disertai dengan kista. Adanya tumor kistik akan lebih nyata bila ditemukanluid

    le!eldi dalam lesi atau adanya kebocoran kontras media ke dalam tumornya. alsifikasi

    tampak pada "7 dan efek masa tampak pada '07."nhancement terlihat pada '07,

    biasanya merata dan tidak tajam.

    #. Astrositoma Ana$lasti% :

    :# polos, tampak sebagai gambaran hipodens atau densitas campuran yang

    heterogen."nhancement media kontras tampak pada 7, dapat berupa gambaran lesi

    yang homogen, noduler atau pola cincin yang kompleks.

    &. Glioblastoma 'ultiorme:

    1ambaran :# ber%ariasi, hal ini merefleksikan gambaran patologinya yang heterogen.

    Pola yang khas, lesi berdensitas campuran yang heterogen atau hipodens, yang pada

    pemeriksaan paseakontras menunjukkan bentuk yang ireguler dengan

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    5/50

    pola enhancementcincin yang ketebalannya ber%ariasi, dan biasanya ada efek masa.

    Adanya penebalan dan pelebaran dari septum pelusidum yang tampak path enhanced

    sean sangat spesifik untuk neoplasma intraaksial. ;al ini tampak pada glioma dan

    metastasis tetapi tidak tampak pada meningioma atau adenoma hipofisis.

    b. &agneti' Resonan'e "maging (&R")

    ( )can dengan penampakan tumor pada potongan a

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    6/50

    #umor pilositik hemisfer harus dieksisi sebisa mungkin, karena hampir seratus persen

    pasien dapat bertahan hidup sepuluh tahun setelah dioperasi. 1aris tengah astrositoma

    harus dieksisi sebisa mungkin, tetapi tumor-tumor yang anaplasia cenderung untuk

    menyebar didalam neura

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    7/50

    utama dari operasi. Pada kebanyakan pasien, eksisi total secara umum

    meningkatkan fungsi neurologis, mengurangi oedema didaerah sekitar dan

    memperpanjang ketahanan hidup. $alau ketika tumor melibatkan area yang penting

    di otak, e%aluasi pre-operasi dengan fungsional ( 2f(3 dan pemetaan intra-

    operatif terkadang dapat memudahkan ahli bedah saraf yang terampil untuk

    mengeksisi lesi-lesi ini secara keseluruhan. >ksisi total juga memudahkan ahli

    Patologi Anatomi untuk menegakkan diagnosis yang akurat. *atas reseksi harus

    diukur dengan post-operatif (, dilakukan jam post-operatif, karena

    pengangkatan tumor intra-operatif terkadang tidak akurat. #umor yang bersifat

    multifokal, bilateral, atau yang melibatkan struktur yang peka seperti thalamus,

    tidak boleh diangkat pada operasi. Pada pasien-pasien tersebut dilakukan biopsy

    stereotaktis pada jaringan tumor.

    =Radiotera$i:

    erupakan penatalaksanaan non operatif yang paling penting untuk glioma grade

    tinggi.

    =(emotera$i:

    9ari penelitian yang dilakukan para ahli, 07 dari pasien yang memakai

    kemoterapi nitrosourea terlihat memiliki angka ketahanan hidup yang lebih

    panjang. /amun banyak dokter sekarang ini memakai temo?olomide.

    #emo?olomide ialah obat yang bersifat alkylating agent, diberikan per oral. )ecara

    empiris sangat baik pengaruhnya untuk perawatan pasien yang menderita glioma

    ganas yang kambuh kembali dan telah menjadi standard pengobatan untuk kasus-

    kasus seperti itu.

    rognosis

    Pasien dengan Astrositoma grade rendah dapat bertahan hidup sampai lima tahun.

    (entang kemampuan untuk bertahan hidup ber%ariasi, dimana beberapa pasien hanya

    dapat bertahan selama satu tahun, tetapi ada yang sanggup untuk bertahan hidup hingga

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    8/50

    sepuluh tahun ke depan. )ebagian besar pasien meninggal karena tumor yang telah

    berkembang ke grade yang lebih tinggi.

    Pasien yang menderitaglioblastoma multiormsebagian besar hanya dapat bertahan

    sampai satu tahun, sedangkan pada ana$lastic astrocytoma rata-rata dapat bertahan hidup

    sampai tiga tahun. #umor sering kali muncul kembali lokal dan secepatnya harus diterapi

    kembali. /amun, sebagian pasien dapat hidup sampai sepuluh tahun tanpa adanya tumor

    rekuren.

    S'anoma

    /eurofibroma merupakan sejenis schwannoma dimana sel )chwann berkembang menjadi

    tumor, juga bisa berasal dari medula spinalis yang merupakan bagian dari penyakit %on

    (ecklinghausen.

    #umor di bagian tubuh lainnya yang bisa menyebar ke medula spinalis atau struktur di

    sekitarnya adalah dari paru-paru, payudara, kelenjar prostat, ginjal atau tiroid.

    @imfoma juga bisa menyebar ke medula spinalis.

    1>+A@A

    #umor medula spinalis biasanya menyebabkan gejala karena menekan saraf-saraf.

    Penekanan pada akar saraf 2bagian saraf yang keluar dari medula spinalis3 bisa

    menyebabkan nyeri, mati rasa, kesemutan dan kelemahan.

    Penekanan pada medula spinalisnya sendiri bisa menyebabkan kekakuan, kelemahan,

    gangguan koordinasi dan berkurangnya rasa atau rasa yang abnormal.

    #umor juga bisa menyebabkan kesulitan berkemih, hilangnya pengendalian terhadap

    kandung kemih atau sembelit.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    9/50

    9A1/)A

    rang-orang yang memiliki kemungkinan menderita tumor medula spinalis adalah!

    - penderita kanker di bagian tubuh lainnya

    - mengeluhkan nyeri di daerah kolumna spinalis tertentu

    - mengalami kelemahan, kesemutan atau gangguan koordinasi.

    ntuk menilai struktur dari medula dan kolumna spinalis dilakukan pemeriksaan (.

    ntuk menentukan jenis tumornya harus dilakukan biopsi 2pengambilan contoh tumor

    untuk diperiksa dibawah mikroskop3.

    P>/1*A#A/

    *eberapa tumor medula dan kolumna spinalis dapat diangkat melalui pembedahan.

    #umor lainnya diobati dengan terapi penyinaran atau kombinasi pembedahan dengan

    penyinaran.

    +ika sebuah tumor menekan medula spinalis atau struktur di sekitarnya, maka diberikan

    kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan dan mempertahankan fungsi saraf.

    P(1/))

    Penyembuhan biasanya tergantung kepada besarnya kerusakan yang terjadi dan

    kedalaman pertumbuhan tumor ke dalam medula spinalis.

    Pada sekitar '07 penderita, setelah pengobatan gejalanya tetap ada.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    10/50

    &eningioma

    1.1 *atar +elakang

    eningioma adalah tumor pada meningens, yang merupakan selaput pelindung yang

    melindungi otak dan medulla spinalis. eningioma dapat timbul pada tempat manapun di

    bagian otak maupun medulla spinalis, tetapi, umumnya terjadi di hemisfer otak di semua

    lobusnya. ebanyakan meningioma bersifat jinak 2benign3, sedangkan meningioma

    malignan jarang terjadi."

    eningioma merupakan neoplasma intrakranial nomor dalam urutan frekuensinya yaitu

    mencapai angka 07. eningioma lebih sering dijumpai pada wanita daripada pria

    terutama pada golongan umur antara '0-60 tahun dan memperlihatkan kecenderungan

    untuk ditemukan pada beberapa anggota di satu keluarga. orelasinya dengan trauma

    kapitis masih dalam pencarian karena belum cukup bukti untuk memastikannya. Pada

    umumnya meningioma dianggap sebagai neoplasma yang berasal dari glioblas di sekitar

    %ili arachnoid. )el di medulla spinalis yang sebanding dengan sel tersebut ialah sel yang

    terletak pada tempat pertemuan antara arachnoid dengan dura yang menutupi radiks."

    #empat predileksi di ruang kranium supratentorial ialah daerah parasagitalis. Bang

    terletak di krista sphenoid, parasellar, dan baso-frontal biasanya gepeng atau kecil bundar.

    +ika meningioma terletak infratentorial, kebanyakan didapati di samping medial os

    petrosum di dekat sudut serebelopontin. eningioma spinalis mempunyai kecenderungan

    untuk memilih tempat di bagian #.4 sampai #.. eningioma yang bulat sering

    menimbulkan penipisan pada tulang tengkorak sedangkan yang gepeng justru

    menimbulkan hyperostosis."

    eningioma dapat tumbuh di mana saja di sepanjang meningen dan dapat menimbulkan

    manifestasi klinis yang sangat ber%ariasi sesuai dengan bagian otak yang terganggu.

    )ekitar 407 meningioma berlokasi di lobus frontalis dan 07 menimbulkan gejala

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    11/50

    sindroma lobus frontalis. )indroma lobus frontalis sendiri merupakan gejala

    ketidakmampuan mengatur perilaku seperti impulsif, apati, disorganisasi, defisit memori

    dan atensi, disfungsi eksekutif, dan ketidakmampuan mengatur mood.

    9alam makalah ini akan dibicarakan gambaran radiologi beruapa foto polos, :# scan,

    (, angiografi dan )1 sebagai pemeriksaan penunjang untuk menegakkan penyakit

    meningioma.

    1.2 ,uuan

    enambah pengetahuan tentang gambaran radiologi penyakit eningioma dan

    memenuhi syarat Program Pendidikan Profesi 9okter di (umah )akit ;aji Adam alik,

    edan.

    1.3 &anfaat

    *agi para mahasiswa kedokteran agar dapat menegakkan penyakit meningioma

    berdasarkan pemeriksaan penunjang radiologi dan sesuai dengan etiologi dan

    patofisiologinya serta dapat mencegah kejadian penyakit. )ehingga kita dapat menekan

    angka kematian yang terjadi pada pasien meningioma.

    2.1. E$idemiologi dan "nsidensi

    #umor ini mewakili 07 dari semua neoplasma intrakranial dan " 7 dari semua tumor

    medulla spinalis. eningioma biasanya jinak, tetapi bisa kambuh setelah diangkat.

    #umor ini lebih sering ditemukan pada wanita dan biasanya muncul pada usia 40-60

    tahun, tetapi tidak tertutup kemungkinan muncul pada masa kanak-kanak atau pada usia

    yang lebih lanjut.Paling banyak meningioma tergolong jinak 2benign3 dan "0 7

    malignan. eningioma malignant dapat terjadi pada wanita dan laki-laki,meningioma

    benign lebih banyak terjadi pada wanita.

    2.2. Etiologi

    Para ahli tidak memastikan apa penyebab tumor meningioma, namun beberapa teori telah

    diteliti dan sebagian besar menyetujui bahwa kromoson yang jelek yang meyebabkan

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    12/50

    timbulnya meningioma. Para peneliti sedang mempelajari beberapa teori tentang

    kemungkinan asal usul meningioma. 9i antara 407 dan 07 dari meningiomas berisi

    kromosom yang abnormal pada lokus gen neurofibromatosis 2/C3. /C merupakan

    gen supresor tumor pada D", ditemukan tidak aktif pada 407 meningioma sporadik.

    Pasien dengan /C dan beberapa non-/C sindrom familial yang lain dapat berkembang

    menjadi meningioma multiple, dan sering terjadi pada usia muda. 9isamping itu, deplesi

    gen yang lain juga berhubungan dengan pertumbuhan meningioma .&

    romosom ini biasanya terlibat dalam menekan pertumbuhan tumor. Penyebab kelainan

    ini tidak diketahui. eningioma juga sering memiliki salinan tambahan dari platelet

    diturunkan faktor pertumbuhan 2P91C(3 dan epidermis reseptor faktor pertumbuhan

    2>1C(3 yang mungkin memberikan kontribusi pada pertumbuhan tumor ini. )ebelumnya

    radiasi ke kepala, sejarah payudara kanker, atau neurofibromatosis tipe dapat risiko

    faktor untuk mengembangkan meningioma. ultiple meningioma terjadi pada '7

    sampai "'7 dari pasien, terutama mereka dengan neurofibromatosis tipe . *eberapa

    meningioma memiliki reseptor yang berinteraksi dengan hormon seks progesteron,

    androgen, dan jarang estrogen. >kspresi progesteron reseptor dilihat paling sering pada

    meningioma yang jinak, baik pada pria dan wanita. Cungsi reseptor ini belum sepenuhnya

    dipahami, dan demikian, sering kali menantang bagi dokter untuk menasihati pasien

    perempuan mereka tentang penggunaan hormon jika mereka memiliki sejarah suatu

    meningioma. eskipun peran tepat hormon dalam pertumbuhan meningioma belum

    ditentukan, peneliti telah mengamati bahwa kadang-kadang mungkin meningioma

    tumbuh lebih cepat pada saat kehamilan.,&

    2.3. Anatomi

    eningen adalah suatu selaput jaringan ikat yang membungkus enchepalon dan medulla

    spinalis. #erdiri dari duramater, arachnoid dan piamater, yang letaknya berurutan dari

    superficial ke profunda. *ersama-sama,araknoid dan piamater disebut leptomening.4

    9uramater terdiri dari jaringan fibrous yang kuat, berwarna putih, terdiri dari lamina

    meningialis dan lamina endostealis. Pada medulla spinalis lamina endostealis melekat

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    13/50

    erat pada dinding kanalis %ertebralis, menjadi endosteum 2periosteum3, sehingga di antara

    lamina meningialis dan lamina endostealis terdapat spatium e

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    14/50

    pembungkus arakhnoid 2ara%hnoid ca$ cells3 yang mengalami granulasi dan perubahan

    bentuk. Patofisiologi terjadinya meningioma sampai saat ini masih belum jelas. askade

    eikosanoid diduga memainkan peranan dalam tumorogenesis dan perkembangan edema

    peritumoral.&

    2.. Klasifikasi

    $; mengembangkan sistem klasifikasi untuk beberapa tumor yang telah diketahui,

    termasuk meningioma. #umor diklasifikasikan melalui tipe sel dan derajat pada hasil

    biopsi yang dilihat di bawah mikroskop. Penatalaksanaannya pun berbeda-beda di tiap

    derajatnya.

    a. 1rade

    eningioma tumbuh dengan lambat, jika tumor tidak menimbulkan gejala, mungkin

    pertumbuhannya sangat baik jika diobser%asi dengan ( secara periodik. +ika tumor

    semakin berkembang, maka pada akhirnya dapat menimbulkan gejala, kemudian

    penatalaksanaan bedah dapat direkomendasikan. ebanyakan meningioma grade

    diterapi dengan tindakan bedah dan obser%asi yang berkelanjutan.

    b. 1rade

    eningioma grade disebut juga meningioma aty$ical. +enis ini tumbuh lebih cepat

    dibandingkan dengan grade dan juga mempunyai angka kekambuhan yang lebih tinggi.

    Pembedahan adalah penatalaksanaan awal pada tipe ini. eningioma grade biasanya

    membutuhkan terapi radiasi setelah pembedahan.

    c. 1rade

    eningioma berkembang dengan sangat agresif dan disebut meningioma malignan atau

    meningioma anaplastik. eningioma malignan terhitung kurang dari " 7 dari seluruh

    kejadian meningioma. Pembedahan adalah penatalaksanaan yang pertama untuk grade

    diikuti dengan terapi radiasi. +ika terjadi rekurensi tumor, dapat dilakukan kemoterapi.

    eningioma juga diklasifikasikan ke dalam subtipe berdasarkan lokasi dari tumor!

    a. eningioma fal< dan parasagital 2'7 dari kasus meningioma3. Cal< adalah

    selaputyang terletak antara dua sisi otak yang memisahkan hemisfer kiri dan kanan.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    15/50

    Cal< cerebri mengandung pembuluh darah besar. Parasagital meningioma terdapat di

    sekitar fal

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    16/50

    ual muntah

    Perubahan %isus, misalnya pandangan kabur.

    1ejala dapat pula spesifik terhadap lokasi tumor !

    eningioma fal< dan parasagittal ! nyeri tungkai

    eningioma :on%e

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    17/50

    alsifikasi tanpa adanya tumor pada foto polos kepala dapat menunjukkan hasil false-

    negatif pada meningioma. *anyak pasien dengan meningioma otak dapat ditegakkan

    secara langsung dengan menggunakan :# atau (.

    a. oto $olos tak

    ;iperostosis adalah salah satu gambaran mayor dari meningioma pada foto polos. Coto

    polos diindikasikan untuk tumor pada menin

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    18/50

    1ambar ".

    eningioma otak. :#-scan nonkontras menunjukkan meningioma fossa media. assa

    kalsifikasi melekat pada anterior tulang petrous kanan. #erlihat kalsifikasi berbentuk

    cincin dan punctata. #idak terlihat adanya edema.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    19/50

    1ambar .

    9ua kasus berbeda. A, *. :#-scan menunjukkan kalsifikasi meningioma dari lobus

    parietal. :, 9. :#-scan nonkontras potongan a

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    20/50

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    21/50

    :#-scan efektif menunjukkan hyperostosis, destruksi tulang, erosi pada perlekatan dura.

    ;iperostosis sering terlihat "'-07 pada pasien. @ihat gambar berikut.

    1ambar &.

    eningioma otak. 1ambaran :#-)can tanpa ?at kontras menunjukkan sebuah

    meningioma maligna di lobus frontal yang muncul seperti massa dengan densitas tinggi.

    a%itas kistik bisa berupa nekrosis tumor, perdarahan yang lama, degenaratif kistik atau

    :)C yang terjebak. >dema dan pergeseran idline ke bagian kiri anterior juga dapat

    terlihat.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    22/50

    1ambar 4.

    eningioma otak. :#-)can tanpa kontras menunjukkan meningioma maligna di lobus

    frontal. 9apat terlihat peningkatan densitas dan massa yang homogen dan perselubungan

    yang berbentuk cincin.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    23/50

    1ambar '.

    eningioma otak. eningioma maligna pada lobus frontal. :#-scan pada frontal internal

    cerebri dan gambaran diploic menunjukkan erosi dan infiltrasi tulang.

    :#-scan dapat menunjukkan perdarahan tumor akut dan pelebaran pembuluh darah pada

    kal%arium.

    assa yang homogeny dengan densitas yang sama mengelilingi otak dapat '-&&7

    adalah meningioma. 9ensitas meningioma lebih tinggi disbanding otak. eningioma

    dapat menimbulkan edema yang luas, necrosis dan jarang terjadi perdarahan. >dema

    tidak terjadi pada '07 pasien karena pertumbuhan yang lambat, tetapi dapat meluas.

    >dema lebih dominan terjadi di lapisan )hite matter, dan mengakibatkan penurunan

    densitas. @ihat gambar berikut.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    24/50

    1ambar 6.

    eningioma otak. :#-scan nonkontras menunjukkan isodensitas sphenoid-wing

    meningioma. Cissura )yl%ii kiri kolaps sebagian.

    1ambar .

    eningioma tak. :#-scan menunjukkan meningioma isodensitas spenoid. assa

    meningioma terlihat setelah diberi injeksi ?at kontras secara intra%ena.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    25/50

    Gat kontras pada :#-)can akan menunjukkan tumor dengan densitas sedang sampai kuat8

    dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah.

    1ambar .

    eningioma tak. eningioma pada lobus parietal. :#-scan dengan kontras

    menunjukkan lingkaran, peningkatan desitas, dan massa unilobus. Perlekatan massa pada

    bagian dura serebral, sehingga adanya terlihat edema yang jelas pada otak.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    26/50

    1ambar E.

    eningioma otak. eningioma lobus parietal. njeksi pada arteri meningeal media

    menunjukkan adanya perkumpulan tumor. Haskularisasi yang meningkat dapat di lihat di

    posterior dari massa. Hena drainase tidak terlihat.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    27/50

    Periperal kistik dapat mengakibatkan cairan serebrospinal terperangkap yang dapat

    dilihat pada gambaran berikut.

    1ambar "0.

    eningioma otak. #entorium posterior meningioma dengan potongan coronal pada :#-

    scan dengan ?at kontras. #erdapat massa yang berbatas tegas dengan peningkatan

    densitas di sepanjang tentorium. Penumpukan cairan serebrospinal, edema subtle,

    hemodensitas, dan dilatasi %entrikel.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    28/50

    omponen-kompenen kistik pada meningioma dapat terlihat di dalam tumor atau antara

    tumor dengan jaringan otak, oleh karena itu disebut :)Cyang terjebak.

    '. &agneti' Resonan'e "maging (&R")

    ( merupakan pencitraan yang sangat baik digunakan untuk menge%aluasi

    meningioma. ( memperlihatkan lesi berupa massa, dengan gejala tergantung pada

    lokasi tumor berada.Eelebihan ( dalam memberikan gambaran meningioma adalah

    resolusi & dimensi. emampuan ( untuk membedakan tipe dari jaringan ikat,

    kemampuan multiplanar, dan rekonstruksi &9. 9apat dilihat pada gambar berikut.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    29/50

    1ambar "".

    eningioma Parasagital. A. ( nonkontras potongan sagital #" menunjukkan massa

    dural yang padat dengan in%asi dan kompresi terhadap korteks parietal. *. ( dengan

    ?at kontras potongan sagittal #" menunujukkan perlekatan sebagian tumor. :. Potongan

    oronal # menunjukkan massa padat yang menunjukkan jaringan padat. 1ambaran ini

    menunjukkan meningioma fibroblastik. 9. ( potongan a

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    30/50

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    31/50

    1ambar ".

    A. /onkontras angio-( lateral menunjukkan oklusi sinus sagital ssuperior akibat

    in%asi oleh meningioma. *. ( rekonstruksi menunjukkan obstruksi %ena-%enas sagital

    dan memperlihatkan tumor dalam &9.

    ( dapat memperlihatkan %askularisasi tumor, pembesaran arteri, dan in%asi sinus

    %enos, dan hubungan antara tumor dengan dengan sekeliilingnya.elebihan lain dapat

    melihat area ju

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    32/50

    mem%isualisasikan kontak tumor dengan meningen, kapsul tumor, dan kontras pada

    meningeal dapat memperjelas tumor."",","& 9apat dilihat pada gambar berikut.

    1amabr "&.

    eningioma otak. ( nonkontras menunjukkan meningioma parasagital. 1ambaran

    homogen menunjukkan massa yang bulat dengan kapsul tipis. #umor terletak pada durasagitalis kiri. assa tampak mendorong trigonum %entrikel.

    1ambar "4.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    33/50

    eningioma otak. ( nonkontras potongan a

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    34/50

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    35/50

    1ambar "'.

    eningioma multiple! A. )agittal #" menunjukkan fossa posterior dan meningioma

    parietal. * 1adolinium pada )agittal #" menunjukkan pengkontrasan massa. :. #

    coronal menunjukkan penampilan intensitas rendah dari massa posterior setelah

    embolisasi endo%askular.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    36/50

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    37/50

    1ambar "6.

    aligna dan multiple meningioma. )eorang lelaki kulit putih, 4 tahun dibedah dengan

    1amma nife karena meningioma con%eks, diikuti dengan pembedahan micro untuk

    mengangkat tumor pada tahun 00". A, *. 4 tahun yang lalu -9esember 00'- (

    menunjukkan sebuah massa sisa di paretal dan occipital. )inus sigmoid kiri tersumbat. :,9. )ebuah meningioma kecil pada frontal kanan juga dioperasi radiologi pada waktu

    yang sama. >dema dan peningkatan intensitas setelah injeksi gadolinium.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    38/50

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    39/50

    d. 5ltrasonografi (5S!)

    ltrasonografi dapat memberikan gambaran lokasi dari intratumoral hemorrhage,

    perubahan kista yang terdapat di bagian dalam dan luar massa tumor, kalsifikasi, in%asi

    parenkim oleh meningioma malignan, dan massa lobus atau multi lobules yang hanya

    dapat digambarkan dengan ultrasonografi.

    e. Angiografi

    mumnya meningioma merupakan tumor %ascular. 9an dapat menimbulkan gambaran

    Is$o%e )heel a$$earanceJ. )elanjutnya arteri dan kapiler memperlihatkan gambaran

    %ascular yang homogen dan prominen yang disebut dengan mother and la)

    $henomenon."0

    'agnetic resonance angiogra$hy2(A and (H3 merupakan pemeriksaan penunjang

    yang berkembang dari ilmu angiografi klasik, yang belakangan ini merupakan alat

    diagnostik yang kuat untuk mengetahui embolisasi dan perencanaan untuk operasi.

    Agiografi masih bisa digunakan jika terjadi embolisasi akibat tumor.

    eningioma mendapat asupan makanan oleh meningeal branches dari arteri carotid

    internal dan e

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    40/50

    1ambar ".

    eningioma tak. Parasellar meningioma. Angiograpi proyeksi lateral dari arteri carotid

    menunjukkan mutipel tumor yang opak dengan dikelilingi pembuluh darah. #erlihat

    carotid supraclinoid sirkumferensial.

    2.6. enatalaksanaan

    Penatalaksanaan meningioma tergantung dari lokasi dan ukuran tumor itu sendiri. #erapi

    meningioma masih menempatkan reseksi operatif sebagai pilihan pertama. *eberapa

    faktor yang mempengaruhi operasi remo%al massa tumor ini antara lain lokasi tumor,

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    41/50

    ukuran dan konsistensi, %askularisasi dan pengaruh terhadap sel saraf, dan pada kasus

    rekurensi, riwayat operasi sebelumnya dan atau radioterapi. @ebih jauh lagi, rencana

    operasi dan tujuannya berubah berdasarkan faktor resiko, pola, dan rekurensi tumor.

    #indakan operasi tidak hanya mengangkat seluruh tumor tetapi juga termasuk dura,

    jaringan lunak, dan tulang untuk menurunkan kejadian rekurensi."

    (encana preoperatif

    Pada pasien dengan meningioma supratentorial, pemberian antikon%ulsan dapat

    segera diberikan, deksametason diberikan dan dilindungi pemberian ; antagonis

    beberapa hari sebelum operasi dilaksanakan. Pemberian antibiotik perioperatif digunakan

    sebagai profilaksis pada semua pasien untuk organisme stafilokokkus, dan pemberian

    cephalosporin generasi yang memiliki aktifitas terhadap organisem pseudomonas,

    serta pemberian metronida?ol 2untuk organisme anaerob3 ditambahkan apabila operasi

    direncanakan dengan pendekatan melalui mulut, sinus paranasal, telinga, atau mastoid."

    lasifikasi )imptom dari ukuran reseksi pada meningioma intracranial" !

    1rade ! (eseksi total tumor, perlekatan dural dan tulang abnormal

    1rade ! (eseksi total tumor, koagulasi dari perlekatan dura

    1rade ! (eseksi total tumor, tanpa reseksi atau koagulasi dari perlekatan dura atau

    mungkin perluasan ekstradural 2 misalnya sinus yang terserang atau tulang yang

    hiperostotik3

    1rade H ! (eseksi parsial tumor

    1rade H ! 9ekompresi sederhana 2biopsy3

    2.7. Radiotera$i

    Penggunaan e

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    42/50

    keefektifitasannya. #eori terakhir menyatakan terapi efektifitas dosis yang lebih tinggi dari radioterapi harus dengan pertimbangan komplikasi

    yang ditimbulkan terutama pada meningioma. )araf optikus sangat rentan mengalami

    kerusakan akibat radioterapi. omplikasi lain yang dapat ditimbulkan berupa insufisiensi

    pituitari ataupun nekrosis akibat radioterapi ".

    (adiasi )tereotaktik

    #erapi radiasi tumor menggunakan stereotaktik pertama kali diperkenalkan pada tahun

    "E60an menggunakan alat ;ar%ard proton beam. )etelah itu penggunaan stereotaktik

    radioterapi ini semakin banyak dilakukan untuk meningioma. )umber energi yang

    digunakan didapat melalui teknik yang ber%ariasi, yang paling sering digunakan adalah

    sinar foton yang berasal dari :o gamma 2gamma knife3 atau linear accelerators 2@/A:3

    dan partikel berat 2proton, ion helium3 dari cyclotrons. )emua teknik radioterapi dengan

    stereotaktik ini dapat mengurangi komplikasi, terutama pada lesi dengan diameter kurang

    dari ,' cm ". )teiner dan koleganya menganalisa pasien meningioma yang diterapi

    dengan gamma knife dan diobser%asi selama ' tahun. ereka menemukan sekitar 7

    pertumbuhan tumor ternyata dapat dikontrol. ond?iolka dan kawan-kawan

    memperhitungkan pengontrolan pertumbuhan tumor dalam tahun pada E6 7 kasus.

    *aru-baru ini peneliti yang sama melakukan studi dengan sampel EE pasien yang diikuti

    selama ' hingga "0 tahun dan didapatkan pengontrolan pertumbuhan tumor sekitar E& 7

    kasus dengan 6" 7 massa tumor mengecil. ejadian defisit neurologis baru pada pasien

    yang diterapi dengan stereotaktik tersebut kejadiannya sekitar ' 7."

    emoterapi

    odalitas kemoterapi dengan regimen antineoplasma masih belum banyak diketahui

    efikasinya untuk terapi meningioma jinak maupun maligna. emoterapi sebagai terapi

    aju%an untuk rekuren meningioma atipikal atau jinak baru sedikit sekali diaplikasikan

    pada pasien, tetapi terapi menggunakan regimen kemoterapi 2baik intra%ena atau

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    43/50

    intraarterial cis-platinum, decarba?ine 29#:3 dan adriamycin3 menunjukkan hasil yang

    kurang memuaskan 29eonte dan Bung3, walaupun regimen tersebut efektifitasnya

    sangat baik pada tumor jaringan lunak. @aporan dari :hamberlin pemberian terapi

    kombinasi menggunakan cyclophosphamide, adriamycin, dan %incristine dapat

    memperbaiki angka harapan hidup dengan rata-rata sekitar ',& tahun. Pemberian obat

    kemoterapi lain seperti hydro

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    44/50

    tetapi sampai sekarang belum ada terapi yang menjadi prosedur tetap untuk terapi pada

    tumor ini."

    2.18. rognosis

    Pada umumnya prognosa meningioma adalah baik, karena pengangkatan tumor yang

    sempurna akan memberikan penyembuhan yang permanen. Pada orang dewasa

    snr%i%alnya relatif lebih tinggi dibandingkan pada anak-anak, dilaporkan sur%i%al rate

    lima tahun adalah '7. Pada anak-anak lebih agresif, perubahan menjadi keganasan

    lebih besar dan tumor dapat menjadi sangat besar. Pada penyelidikan pengarang-

    pengarang barat lebih dari "07 meningioma akan mengalami keganasan dan

    kekambuhannya tinggi."&

    Sejak 18 tahun meningioma dipandang sebagai tumor jinak, dan bila

    letaknya mudah dapat diangkat seluruhnya. Degenerasi keganasan tampak

    bila ada invasi dan kerusakan tulang tumor tidak berkapsul pada saat operasi

    invasi pada jaringan otak. Angka kematian (mortalitas) meningioma sebelum

    operasi jarang dilaporkan, dengan kemajuan teknik dan pengalaman operasi

    para ahli bedah maka angka kematian post operasi makin kecil. Diperkirakan

    angka kematian post operasi selama lima tahun (1!"#1!$) adalah %,&

    dan (1'%#1$$) adalah8,'&. Sebabsebab kematian menurut laporan

    laporan yang terdahulu yaitu perdarahan dan edema otak.1

    !*"+*AS,&A

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    45/50

    1lioma merupakan tumor otak primer yang berkembang dari sel glial yang cukup sering

    ditemukan di ndonesia diantara keganasan otak lainnya. 1lioblastoma ultiforme

    21*3 merupakan jenis glioma dengan derajat keganasan tertinggi menurut klasifikasi

    $;. Penderita 1* seringkali resisten terhadap terapi kemoradiasi dan mempunyai

    angka harapan hidup yang rendah, biasanya kurang dari " tahun walaupun telah

    dilakukan pembedahan yang diikuti dengan terapi kemoradiasi. 9engan demikian

    diperlukan suatu terapi tambahan misalnya dengan terapi suppressor tumor.

    anganese )uperoksida 9ismutase 2n)93 merupakan antioksidan endogen utama

    yang terletak pada matriks mitokondria semua sel. >n?im ini mengurai radikal bebas

    anion superoksida 2-3 yang reaktif menjadi ;. Pentingnya peran n)9 telah

    dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan terjadi kerusakan degeneratif sistem saraf

    pusat yang berhubungan dengan kerusakan mitokondria pada mencit yang tidak

    memiliki gen n)9. )elain itu, tikus transgenik-n)9 2yang mengekspresikan

    n)9 secara berlebih3 ternyata lebih resisten terhadap kerusakan sel yang diinduksi

    oksigen.

    n)9 diduga berperan sebagai supresor tumor berdasarkan beberapa penelitian yang

    menunjukkan bahwa peningkatan ekspresi n)9 dapat menekan pertumbuhan

    berbagai sel kanker, menekan transformasi keganasan yang diinduksi oleh radiasi serta

    menghambat metastasis sel kanker. Peningkatan ekspresi n)9 selama tahap promosi

    dapat mencegah mutagenesis yang lebih lanjut dan menghambat pertumbuhan sel tumor.

    /amun demikian, peran n)9 sebagai supresor tumor masih kontro%ersial. *eberapa

    penelitian bahkan membuktikan bahwa ekspresi n)9 tinggi pada beberapa kanker

    manusia, termasuk pada tumor otak. )elain itu juga ditunjukkan bahwa kadar n)9

    berkorelasi langsung dengan derajat tumor dan kadar n)9 yang tinggi berkaitan

    dengan prognosis buruk.

    Penelitian yang dilakukan oleh dr. /o%i )il%ia ;ardiany, .*iomed ini diharapkan dapat

    mengeksplorasi peran n)9 sebagai kandidat terapi tambahan untuk perbaikan

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    46/50

    penatalaksanaan penderita glioblastoma multiforme serta diharapkan dapat menganalisis

    regulasi stress oksidatif pada sel glioblastoma multiforme.(&el9#ie)

    KES"&5*A:

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    47/50

    ". Ada 4 preparat yang dibahas dalam praktikum PA kali ini,

    Astrositoma, eningioma, )chwanoma dan 1lioblastoma.

    . Astrositoma merupakan keganasan yang berasal dari sel Astrosit dari

    sel 1lia. )ifatnya jinak. Astrositoma dapat bertransformasi menjadi

    1lioblastoma ultiformis.

    &. eningioma berasal dari sel meningotelial arachnoid dari meningens.

    )ifatnya jinak.

    4. )chwanoma berasal dari sel schwan. /ama lainnya neurolema akustik,

    neurolimema dlll. )ifatnya jinak. 9apat bertransformasi menjadi

    /euro Cibrosarkoma.

    '. 1lioblastoma multiformis berasal dari sel 1lia. *ersifat ganas. 9an

    merupakan transformasi dari Astrositoma.

    #A,AR 5S,AKA

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    48/50

    +apardi, . 00. Gambaran +-scan $ada umor Ota% enigna. edan ! Cakultas

    edokteran ni%ersitas )umatera tara.http!KKwww.)-digitallibrary.com

    American *rain #umor Association. 00.o) Grade Astrocytoma. llinois !

    American *rain #umor Association.

    (owland, @ewis P. 00'.'erritt/s 0eurology, ""th >dition. @ippincott $illiams

    L $ilkins. ;al! &E4-40'.

    (opper, Allan ;. 00'.Adam and ictor 2rinci$les o 0eurologyeigth edition.

    c1raw-;ill.'46-'E0.

    ac9onald #,006.Astrocytoma.A%ailable Crom httpKKwww.eedicine.comK pedK

    topic"'4.htm

    1ilroy +.000.*asic /eurology.&rded./ew Bork ! c1raw-;ill.

    leihues P, :a%anee $ editor.000. $orld ;ealth rgani?ation.+lassiication

    o tumours. 2athology and genetics-tumours o the ner!ous system. @yon! A(: Press.

    (ich +/.'alignant 0eural umors.n! +ohnson (#,1riffin +$,cArthur

    +:,:urrent #heraphy in /eurologic 9isease. 6thed.@ondon

    KA,A E:!A:,AR

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    49/50

    9engan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah )ubhanahu $ataMala, kami dapat

    menyelesaikan @aporan pada program studi Pendidikan 9okter ni%ersitas @ampung

    pada tahun ajaran 0"-0"& sebagai salah satu tugas yang harus dipenuhi.

    capan terimakasih kami ucapkan kepada asdos yang telah membantu untuk

    menyelesaikan laporan ini, etua Program )tudi, Para 9okter dan 9osen yang bersedia

    meluangkan waktu untuk membimbing kami dan seluruh staf Pendidikan 9okter

    ni%ersitas @ampung. #ak ada gading yang tak retak, semoga @aporan ini dapat

    dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. ritik dan saran kami harapkan demi kemajuan

    dalam mengerjakan tugas-tugas selanjutnya.

  • 7/25/2019 Astrositoma - 2

    50/50