assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, · 2019. 11. 25. · apartur negara (permenpan)...
TRANSCRIPT
i
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT dan atas karunia serta ridho-Nya,
sehingga dapat disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang merupakan
dokumen laporan dalam mengukur capaian kinerja yang merupakan tindak lanjut
dari Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara (PERMENPAN)
Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan telah menjadi dasar penyusunan LKIP
serta PermenPAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Berdasarkan peraturan di atas bahwa setiap satuan kerja diwajibkan
untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat LKIP.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 ini disajikan dalam 4 (empat) Bab.
Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) baik ditinjau dari
cara penyusunan, penyajian hasil kinerja dan sasaran kinerja kami rasakan masih
belum cukup sempurna, oleh karena itu masukan dan saran dari pihak yang terkait
yang sifatnya membangun untuk menjadi bahan perhatian pertimbangan dalam
perbaikan di masa yang akan datang, sehingga kami dapat memperbaiki dan
meningkatkan kualitas penyusunan ini.
Semoga penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Penghubung
Daerah Provinsi Banten menjadi cermin bagi kami untuk mengevaluasi kinerja Badan
Penghuubung Daerah selama satu tahun, sehingga pelaksanaan kinerja ke depan
agar lebih baik, produktif, efektif dan efisien, (good governance) baik dari aspek
keuangan maupun pelaksanaan kinerja yang optimal.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, Pebruari 2019
Plt. KEPALA BADAN PENGHUBUNG DAERAH
PROVINSI BANTEN
Ir. TRIASGANI PURBASARI, MM
Pembina (IV/a)
NIP.19631124 200112 2 001
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Penghubung Daerah Provinsi
Banten Tahun 2018 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari
pelaksanaan Rencana Strategis Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten Tahun
2017- 2022.
Penyusunan LKIP Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten Tahun 2018 pada
hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan
mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2018.
Dalam upaya merealisasikan good governance, Badan Penghubung Daerah Provinsi
Banten telah melaksanakan berbagai program
dan kegiatan. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran dan mewujudkan visi dan
misi yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Badan Penghubung Daerah
Provinsi Banten Periode Tahun 2017-2022, maka Badan Penghubung Daerah telah
melaksanakan 2 (dua) program dalam periode tahun 2017-2022.
Visi Banten : Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul
Karimah. Badan Penghubung Daeah membuat perencanaan strategis yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun yang dituangkan dalam
dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2017 – 2022. Didalam Visi tersebut dijabarkan ke
dalam Misi yang terkait dengan Badan Penghubung Daerah yaitu : Menciptakan Tata
Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)
VISI: Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah
Misi: Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Terwujudnya
kelembagaan
Pemerintah
Daerah
yang
berakhlakul
karimah dengan
Tercapainya
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Yang
Akuntabel, Efektif
dan
Efisien
Meningkatkan
pelayanan
public yang
dilakukan
setiap
perangkat
daerah
Melakukan standarisasi
bisnis proses pada setiap
perangkat daerah dan
mendetailkannya pada
standard operasional dan
prosedur (SOP)
pelayanan, serta meminta
iii
efektif,
efesien,
transparan,
akuntabel, dan
sumber
daya apartur
yang
berintegritas,
berkompetensi
dan
melayani
masyarakat
Terwujudnya
Kompetensi
Aparatur
yang melayani
langsung
kepada
masyarakat
respon angket langsung
untuk menuju pelayanan
prima
Pelayanan Publik
Yang berkualitas
Meningkatkan
Fasilitasi,
Koordinasi
pelaksanaan
urusan
pemerintahan
Sertifikas
Peningkatan Koordinasi, mediasi dan
fasilitasi pelaksanaan urusan
pemerintahan
Pada Tahun 2018 Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten melaksanakan 2 (dua)
Program yaitu :
1). Program Tata Kelola Pemerintahan
2) Program Pembangunan Kemitraan
Dengan Indikator Kinerja Utama yaitu :
NO PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET
1 Program Tata Kelola
Pemerintahan Nilai IKM skala 2.8
Capaian Laporan
Kinerja
Pemerintah
Provinsi Banten
Nilai B
2
Program
Pembangunan
Kemitraan
Cakupan
koordinasi Badan
Penghubung
Terhadap Mitra
Strategis
% 100.0
Dari jumlah target tahun 2018 Badan Penghubung Daerah telah merealisasikan dari
target tersebut dengan realisasi fisik yaitu sebesar 100 %. dengan 2 (dua) Program
yang di laksanakan yaitu Belanja Langsung 11 (sebelas) Kegiatan dengan 44 (empat
iv
puluh empat ) tolok ukur serta Belanja Tidak Langsung dengan rincian sebagai
berikut yaitu :
1) Belanja Tidak Langsung
2) Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
3) Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
4) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
5) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
6) Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
7) Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur dianggarakan
8) Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi kedalam dan keluar Daerah
9) Kegiatan Penyediaan Data Sektoral.
10) Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Masyarakat
11) Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
12) Kegiatan Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan.
v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................ 5
1.3 Kelembagaan ................................................................................................5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................23
2.1 Perencanaan ................................................................................................23
2.5 Perjanjian Kinerja .................................................................. 26
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 30
3.1 Pengukuran Indikator Kinerja ................................................................30
3.2 Analisis Capaian Kinerja ................................................................32
3.3 Akuntabilitas Keuangan .......................................................... 34
BAB IV PENUTUP ................................................................................................44
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 1
1.1. LATAR BELAKANG
Lahirnya Provinsi Banten berawal terbitnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000
tentang Pembentukan Provinsi Banten, Undang-undang ini pula yang melatar
belakangi lahirnya Kantor Penghubung Provinsi Banten yang sebelumnya telah terbit
Kepmendagri Nomor 24 Tahun 1993 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Penghubung Pemerintah Daerah dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor
22 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 24 Tahun 1993.
Kemudian terbentuklah Kantor Penghubung dengan Perda Nomor 34 Tahun 2002
Tentang Pembentukan dan Susunan, Organisasi dan Tata Kerja Kantor Penghubung
Provinsi Banten dan Pergub Nomor 34 Tahun 2002 tentang Uraian Tugas dan Tata
Kerja Kantor Penghubung Provinsi Banten. Selanjutnya dirubah dengan Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur dengan peraturan sebagai berikut :
Kemudian dirubah dengan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Nomor :
BAB I
PENDAHULUAN BaB
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 2
Selanjutnya dirubah berdasarkan Undang-undang 23 Tahun 2014 dengan
turunannya sebagai berikut :
Dengan penjelasan tersebut bahwa tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor
18 tahun 2016 maka terbitlah Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun
2016 dan Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2016 tersebut tentang Badan
Penghubung Daerah yang bertugas Membantu Gubernur melaksanakan koordinasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 3
pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan dengan pemerintah pusat dan
membantu Gubernur dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
dibidang hubungan antarlemaga.
Pada saat ini Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Banten merupakan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setingkat Eselon III tetapi peranan yang
dilakukan adalah setingkat Eselon II dengan beban tugas dan tanggung jawab yang
cukup besar, hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas kegiatan rutin dan pelaksanaan
program serta pelayanan, baik bersifat fungsional maupun sektoral dari tugas
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan.
Dengan demikian Badan Penghubung termasuk Badan Daerah, yang mempunyai
tugas membantu gubernur untuk melaksanakan fungsi sebagai penunjang Urusan
Pemerintahan (Kongkuren) yang menjadi kewenangan daerah, menurut Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 yaitu sebanyak 32 urusan yaitu wajib dan pilihan
dengan turunannya yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33
Tahun 2018 tentang Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah
Pusat serta Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 bahwa Badan Penghubung
Daerah adalah jabatan administrator termasuk Organisasi Perangkat Daerah
setingkat Eselon III yang tidak dilakukan Pemetaan, skoring dan besaran
kelembagaan, sehingga tidak memiliki tipologi yang berkedudukan di Ibukota
Negara (Pusat Pemerintahan).
Pada Tahun 2018 Badan Penghubung melaksanakan 2 Indikator Kinerja Program
yaitu :
Indikator Kinerja Program Indiator Kinerja
Awal RPJMD Tahun 2018
Nilai IKM (Satuan: %) 2,5 2,80
Cakupan koordinasi Badan Penghubung Daerah
Terhadap Mitra Strategis (Satuan:
%)
100 % 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 4
Dari 2 (dua) Indikatorr Kinerja Program tersebut sasaran yang dicapai yaitu
Tercapainya kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitasi dan Pelayanan
Publik yang berkualitas.
Dalam usaha untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dan
bersih dari KKN, maka bedasarkan TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang
Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN, pemerintah Indonesia
telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN dan Inpres Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Inpres ini kemudian
diperkuat dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan
Korupsi yang intinya adalah mewajibkan instansi pemerintah untuk melaksanakan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban
instansi pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Berdasarkan PP
Nomor 29 Tahun 2014, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sistem
AKIP) merupakan rangkaian sistematik dari prosedur, penyeleggara, peralatan, dan
elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai
dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintah. Sistem AKIP
terdiri dari komponen-komponen yang merupakan satu kesatuan yaitu perencanaan
strategis, perencanaan kinerja, pengukuran dan evaluasi kinerja, serta pelaporan
kinerja. Lkip Badan Penghubung Daerah Tahun 2018, Penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Apartur Negara (PERMENPAN) Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan telah
menjadi dasar penyusunan LKIP selama ini. Pada tahun 2018, telah disahkan
PermenPAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Berdasarkan peraturan di atas, setiap satuan kerja diwajibkan
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat LKIP. LKIP adalah
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakankepada
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 5
setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang
diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan
evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja. Badan Penghubung Daerah adalah sebagai Wakil Pemerintah
Provinsi Banten untuk penunjang koordinasi pemerintahan dan pembangunan
dengan pemerintah pusat berkewajiban pula untuk menyusun laporan tersebut.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan LKIP yaitu untuk memenuhi kewajiban amanat Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP) dan melaksanakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara
(PERMENPAN) Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian
Kinerja serta PermenPAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintahsedangkan Tujuan Tersusunnya Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten Tahun 2018. LKIP
tersebut adalah untuk memberikan gambaran capaian kinerja kegiatan Badan
Penghubung Daerah Provinsi Banten setiap akhir kegiatan serta permasalahan yang
dihadapi dengan harapan dapat menjadi bahan pengukuran tingkat keberhasilan
kinerja dan untuk mengetahui capaian kinerja sebagai berikut :
1). Kegiatan yang telah dilaksanakan;
2). Perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan berikut hasil
pengolahan dan evaluasi;
3). Sebagai dasar untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya;
4). Tertibnya pengadministrasian hasil kegiatan;
5). Sebagai bukti laporan program dan hasil kegiatan kepada publik.
1.3 KELEMBAGAAN
a. Struktur Organisasi
Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten,Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 6
2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten 2016 dan Peraturan Gubernur Provinsi
Banten Nomor 38 Tahun 2016 tentang Uraian tugas jabatan pimpinan tinggi,
administrator dan pengawas perangkat daerah, lampiran V point F terdiri dari:
1) Kepala Badan;
2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
3) Kepala Sub Bidang Fasilitasi Penyelanggaran Pemerintah Daerah;
4) Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pelayanan Masyarakat;
5) Kepala Sub Bidang Fasilitasi Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan.
Dengan digambarkan struktur organisasi Badan Penghubung Daerah Provinsi
Banten secara diagramatis sebagai berikut:
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Badan Daerah Banten
Setingkat Eselon III a
1.1. KEPALA BADAN
Kepala Sub Bidang
Fasilitasi Pelayanan
Masyarakat
Kepala Sub Bagian Tata
Usaha
Kepala Sub Bidang Fasilitasi
Promosi, Investasi dan
Hubungan Kelembagaan.
Kepala Sub Bidang
Fasilitasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 7
TUGAS POKOK DAN FUN
Badan Penghubung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 129 huruf f Peraturan
Gubernur Nomor 83 Tahun 2016 merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah. Badan Penghubung dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
Badan Penghubung mempunyai tugas membantu gubernur melaksanakan
koordinasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan pembangunan dengan
Pemerintah Pusat dan membantu Gubernur dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan antar lembaga.
Badan Penghubung dalam melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan fungsi dan
kewenangan :
1) Pelaksanaan koordinasi, mediasi dan fasilitasi antara Pemerintah Daerah
dengan Pemerintah Pusat, Lembaga-lembaga Pusat, Perwakilan Pemerintah
Daerah, Perwakilan Negara Sahabat dan Pihak Swasta;
2) Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan bidang tugasnya;
3) Pembinaan masyarakat daerah Provinsi Banten di Jakarta;
4) Pengumpulan data dan informasi serta kegiatan promosi Pemerintah Daerah;
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan
fungsinya.TUGAS
POKOK DAN FUNGSI
Terkait dengan Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2016 tentang perangkat
daerah bahwa berdasarkan dengan Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2017
bahwa uraian tugas Badan Penghubung adalah sebagai berikut :
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Badan Penghubung Daerah mempunyai
rincian tugas sebagai berikut :
1) Merumuskan program kerja di lingkungan Badan Penghubung Daerah
berdasarkan rencana strategis Badan Penghubung Daerah sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 8
2) Mengoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan Badan Penghubung
Daerah sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan
agar target kerja tercapai sesuai rencana;
3) Membina bawahan di lingkungan Badan Penghubung Daerah dengan cara
mengadakan rapat/pertemuan dan bimbingan secara berkala agar diperoleh
kinerja yang diharapkan;
4) Mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Badan Penghubung
Daerah sesuai dengan tugas, tanggung jawab, permasalahan dan hambatan
serta ketentuan yang berlaku untuk ketepatan dan kelancaran pelaksanaan
tugas;
5) Merumuskan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan, dan
mengevaluasi penyusunan program dan kegiatan sesuai dengan bidang
tugasnya;
6) Merumuskan dan mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Fasilitasi
Pelayanan dan Pembinaan Masyarakat Banten di Jabodetabek dan Mahasiswa
Banten di luar Provinsi Banten, Data dan Informasi, Promosi, Investasi dan
Hubungan Kelembagaan;
7) Menyelenggarakan pengelolaan administrasi ketatausahaan umum dan rumah
tangga;
8) Menyelenggarakan Pengelolaan Anjungan Daerah Banten di Taman Mini
Indonesia Indah;
9) Menyelenggarakan Pengelolaan Wisma Banten di Jakarta;
10) Menyelenggarakan koordinasi kegiatan antara Pemerintah Daerah dengan
Pemerintah Pusat, Lembaga-lembaga Pusat, Perwakilan Pemerintah Daerah,
Perwakilan Negara Sahabat dan Pihak Swasta;
11) Merumuskan pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi
dalam pelaksanaan tugas;
12) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Badan Penghubung
Daerah dengan cara membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan data;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 9
13) Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Badan Penghubung
Daerah sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai akuntabilitas
kinerja Badan Penghubung Daerah; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun
tertulis.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Badan Penghubung dalam melaksanakan pengelolaan dan pelayanan
administrasi Badan Penghubung Daerah.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
1) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan program
kerja Badan Penghubung Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian
Tata Usaha;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
5) Menyusun bahan penyusunan kebijakan dan penyusunan petunjuk teknis
pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian,
perlengkapan, inventarisasi aset, rumah tangga dan kearsipan lingkup
badan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
6) Melaksanakan administrasi penatausahaan keuangan, kepegawaian
perlengkapan, rumah tangga, kearsipan dan inventarisasi aset di lingkup
Badan Penghubung Daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 10
7) Melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi penatausahaan
keuangan, kepegawaian, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, dan
inventarisasi aset badan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
8) Menyusun rencana kerja, perjanjian kinerja, bahan rencana strategis
Badan Penghubung Daerah, bahan rencana pembangunan jangka
menengah daerah lingkup Badan Penghubung Daerah;
9) Menyusun laporan akuntabilitas, laporan keuangan, bahan laporan
penyelenggaraan pemerintahan daerah, bahan laporan keterangan
pertanggungjawaban, laporan fisik, dan keuangan;
10) Menyelenggarakan penatausahaan data dan informasi, serta kehumasan
Badan Penghubung Daerah;
11) Melaksanakan pengelolaan akuntansi dan pajak keuangan lingkup Badan
Penghubung Daerah;
12) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan lingkup Badan Penghubung Daerah;
13) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha
dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
14) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas
kinerja dan rencana kegiatan mendatang; dan
15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 11
Kepala Sub Bidang Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah :
a. Kepala Sub Bidang Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah mempunyai
tugas pokok membantu Kepala Badan Penghubung Daerah dalam penyusunan
bahan perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,
koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Sub Bidang
Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
Kepala Sub Bidang Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah mempunyai
rincian tugas sebagai berikut :
1) Merencanakan kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah berdasarkan Program Kerja Badan Penghubung Daerah sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bidang Fasilitasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bidang
Fasilitasi Penyelengaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun bahan rumusan petunjuk teknis pelaksanaan tugas Sub Bidang
Fasilitasi Penyelengaraan Pemerintah Daerah dengan menguraikan pokok-
pokok petunjuk prosedur dan hubungan kerja sebagai pedoman
pelaksanaan;
6) Melaksanakan fasilitasi Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah
di luar daerah Provinsi Banten serta melaksanakan fasilitasi apabila diminta
oleh DPRD Provinsi, Bupati, Walikota, DPRD Kabupaten/Kota, Perangkat
Daerah Provinsi Banten di Jakarta;
7) Melaksanakan fasilitasi Kementerian/lembaga ke Banten;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 12
8) Mengoordinasikan kegiatan kedinasan Gubernur, Wakil Gubernur, dan
Sekretaris Daerah;
9) Melaksanakan pelayanan dan pengelolaan Wisma Banten di Jakarta;
10) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
11) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi
Penyelengaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang;
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pelayanan Masyarakat
a. Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pelayanan Masyarakat mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Badan Penghubung Daerah dalam penyusunan bahan
perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Sub Bidang Fasilitasi
Pelayanan Masyarakat.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pelayanan Masyarakat mempunyai rincian tugas
sebagai berikut :
1) Merencanakan kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Pelayanan Masyarakat
berdasarkan Program Kerja Badan Penghubung Daerah sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bidang
Fasilitasi Pelayanan Masyarakat;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 13
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bidang
Fasilitasi Pelayanan Masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi
Pelayanan Masyarakat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menginventarisasi, mensistematisasikan, menganalisis dan menyajikan
data dan informasi masyarakat Banten se– Jabodetabek dan Mahasiswa
Banten di luar Provinsi Banten;
6) Melaksanakan Fasilitasi pelayanan masyarakat Banten di Jabodetabek;
7) Melaksanakan pembinaan terhadap mahasiswa asal Banten di luar
daerah Provinsi Banten;
8) Melaksanakan fasilitasi rapat pertemuan mahasiwa Banten di luar daerah
Provinsi Banten;
9) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi
Pelayanan Masyarakat dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
10) Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi
Pelayanan Masyarakat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
dan
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
Kepala Sub Bidang Fasilitasi Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan :
a. Kepala Sub Bidang Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan mempunyai
tugas pokok membantu Kepala Badan Penghubung Daerah dalam penyusunan
bahan perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,
koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Sub Bidang
Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 14
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Sub
Bidang Fasilitasi Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan mempunyai
rincian tugas sebagai berikut :
1) Merencanakan kegiatan Sub Bidang Fasilitasi Promosi, Investasi dan
Hubungan Kelembagaan berdasarkan Program Kerja Badan Penghubung
Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bidang
Fasilitasi Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bidang
Fasilitasi Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib
dan lancar;
4) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi
Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
5) Menyusun bahan petunjuk teknis pelaksanaan tugas Sub Bidang
Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan dengan menguraikan
pokok-pokok petunjuk prosedur dan hubungan kerja sebagai pedoman
pelaksanaannya;
6) Mengoordinasikan, menginformasikan dan mengolah data tentang
promosi, Investasi, Kelembagaan dan informasi daerah;
7) Menyusun dan mengoordinasikan pelaksanaan pertemuan-pertemuan
para calon investor baik dalam maupun luar negeri;
8) Melaksanakan pengelolaan Anjungan Daerah Banten di Taman Mini
Indonesia Indah;
9) Memberikan layanan informasi dalam aspek ekonomi, pembangunan
sosial, budaya dan pariwisata melalui media cetak dan elektronik;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 15
10) Melaksanakan koordinasi promosi potensi daerah dengan Perangkat
Daerah terkait, dalam event pameran nasional yang dilaksanakan di luar
daerah Provinsi Banten;
11) Melaksanakan dan mengembangkan teknologi informasi (website) dan
data base jaringan lingkup Badan Penghubung Daerah;
12) Melaksanakan fasilitasi pelestarian seni budaya Banten di Anjungan
Daerah Banten Taman Mini Indonesian Indah;
13) Melaksanakan koordinasi fasilitasi promosi kebudayaan dan kesenian
Banten yang diselenggarakan di luar daerah Provinsi Banten;
14) Mengoordinasikan kegiatan hubungan antar Lembaga Pemerintah,
Kementerian/Lembaga, dan Swasta maupun lembaga masyarakat;
15) Melaksanakan koordinasi kerjasama pembangunan daerah dengan
Lembaga Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga, dan Swasta
maupun lembaga masyarakat;
16) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
1.2. TUGAS POKOK DAN
b. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, hingga tahun 2018, Badan Penghubung
Daerah Provinsi Banten didukung oleh 47 orang pegawai yang terdiri dari 25 orang
berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), dan 22 orang Tenaga Kerja Sementara (TKS).
Dari 25 orang pegawai yang berstatus ASN terdistribusi dalam 2 orang pegawai
dengan golongan ruang IV, 19 orang pegawai dengan golongan ruang III, serta 4
orang pegawai dengan golongan ruang II.
Berdasarkan jumlah jabatan struktural, hingga tahun 2018 dari 5 eselon yang
tersedia belum terisi sepenuhnya, dimana hal ini mencerminkan tugas-tugas pada
satuan organisasi telah terdistribusi secara optimal. Hingga tahun 2018, Kepala Sub
Bagian/Sub Bidang membawahi 10 pelaksana yang berstatus ASN, Sub Bidang
Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan 4 (empat) orang staf
berstatus ASN, Sub Bidang Fasilitasi Pelayanan Masyarakat 3 (tiga) orang staf
berstatus ASN dan Sub Bidang Fasilitasi Promosi 4 (empat) orang berstatus ASN,
kondisi tersebut dirasakan kurang mendukung pencapaian efektifitas terhadap
pelaksanaan tugas pada tataran eselon IV, khususnya bila dikaitkan dengan beban
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 16
tugas yang ada maupun kebutuhan dan keanekaragaman koordinasi, kerjasama dan
pembinaan lembaga dan aktifitas promosi daerah yang perlu difasilitasi dan
diselenggarakan setiap tahunnya.
Tabel 1.2
Jumlah dan Distribusi Pegawai Badan Penghubung
Daerah Provinsi Banten Menurut Golongan Ruang Tahun 2018
NO. GOLONGAN RUANG JUMLAH PEGAWAI
KET (Orang)
1 2 3 4
1 IV/E -
2 IV/D -
3 IV/C -
4 IV/B -
5 IV/A 2
6 III/D 5
7 III/C 2
8 III/B 7
9 III/A 5
10 II/D 2
11 II/C 1
12 II/B 1
13 II/A -
14 I/D -
15 I/C -
16 I/B -
17 I/A -
JUMLAH 25
Dengan keterbatasan jumlah pegawai di lingkungan Badan Penghubung, masih
perlunya pengembangan Sumber daya untuk mendukung kinerja teknis Badan
Penghubung sehingga diperlukan tantangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di
masa mendatang, dengan demikian dibutuhkannya peningkatan kompetensi
pegawai untuk mendukung peranan Badan Penghubung yang begitu komplek, baik
melalui peningkatan status pendidikan maupun keahlian fungsional, sedangkan pada
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 17
bidang kesekertariatan diperlukan juga peningkatan kemampuan perencanaan
pembangunan, keuangan, kepegawaian, manajerial dan komunikasi.
Pada tahun 2018 Jumlah dan Distribusi Pegawai Badan Penghubung Daerah
menurut tingkat pendidikan :
Tabel 1.3
Jumlah dan Distribusi Pegawai Badan Penghubung
Provinsi Banten Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2018
NO.
TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL
JUMLAH
PEGAWAI
(Orang)
KET
1 2 3 4
1 DOKTORAL (S3) -
2 MAGISTER (S2) 5
3 SARJANA (S1) 14
4 DIPLOMA/AKADEMI (DIII) 2
5 SMU/SMK 4
6 SMP -
7 SD -
JUMLAH 25
c. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana merupakan salah satu faktor yang menjamin kelancaran dan
keberhasilan penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Penghubung Daerah Provinsi
Banten. Keberadaan kantor dan Wisma Banten berlokasi di Jalan Tebet Timur Raya
No. 51 Jakarta Selatan, sedangkan Anjungan Daerah berlokasi di Taman Mini
Indonesia Indah. Kedudukan dan kondisi kantor tersebut dirasakan sangat penting
sebagai front office, sebagai Duta Banten di Jakarta, etalase, show windows Banten
di Jakarta, keberadaan tersebut secara rasional dapat berpengaruh terhadap
pencitraan Pemerintah Provinsi Banten di Jakarta sebagai pusat Ibu Kota Negara .
Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten adalah wakil Banten di Jakarta
diperlukan kerjasama stakeholders/lembaga Pemerintah Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota, Pemerintah Pusat dan Pihak Swasta.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 18
Keberadaan kantor saat ini, terdiri dari ruang utama yang meliputi ruang kerja 1
(satu) Sub Bag Tata Usaha, 3 Sub Bidang, Ruang Rapat, Media Center, Loby, 2 toilet,
7 Kamar Wisma lantai 2, Ruang Makan Besement, Toilet, Pantry, Ruang Pimpinan,
Mushola, Teras, Gudang, pos satpam, taman, dan termasuk tempat parkir roda 2
(dua) dan Roda 4 (empat) yang memuat 12 (dua belas) kendaraan. Disamping itu,
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan, tersedia perpustakaan mini serta
perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus, handy came, dan wireless tape).
Sebagai daya dukung kelancaran pelaksanaan tugas aparatur, sarana penunjang
operasionalnya juga perlu diperhatikan, hal ini dianggap penting karena kelancaran
dan efesiensi penyelenggaraan tugas dan fungsi yang mencakup administrasi,
kearsipan, perencanaan maupun pelayanan sangat membutuhkan dukungan
perangkat komputer, baik yang bersifat hardware maupun software. Di samping itu
terdapat pula harapan untuk mengembangkan sistem komputerisasi dalam
penyelenggaraan berbagai pelayanan pada Badan Penghubung Daerah Pemerintah
Daerah Provinsi Banten di masa mendatang.
Berdasarkan kondisi saat ini, jumlah perangkat komputer dan laptop yang tersedia
kurang maksimal untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, dimana bila
dibandingkan dengan jumlah pegawai ASN yang berjumlah 25 orang. Dari jumlah
sarana yang ada, hampir rata-rata kondisinya sudah kurang baik (rusak), termasuk
kondisi printer.
Selanjutnya dalam mendukung kebutuhan mobilisasi dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten dan pelayanan fasilitasi
pimpinan, hingga tahun 2019 tersedia sebanyak 9 (sembilan) unit kendaraan roda
dua (sepeda motor) dan 6 (enam) unit kendaraan roda empat (Innova, Toyota
Kijang, Avanza, Xenia, Toyota Hi Ace). Keberadaan kendaraan roda empat, dalam
masa-masa tertentu dirasakan kurang mencukupi.
Adapun daftar dan kondisi sarana Kendaraan Dinas aparatur di Badan Penghubung
Daerah Provinsi Banten hingga Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 19
Tabel 1.4
Daftar Kendaraan Roda 2 Sarana dan Prasarana
Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten
NO NAMA/JENIS BARANG JUMLAH KONDISI KET
1. Kendaraan Roda 2 Honda
Supra
1 Baik Tahun
2003
2 Kendaraan Roda 2 Honda NF
125 TD
3 Baik Tahun
2007
3 Kendaraan Roda 2 Honda Vario 1 Baik Tahun
2009
4. Kendaraan Roda 2 Honda
Mega Pro
1 Baik Tahun
2009
5. Kendaraan Roda 2 Honda
EF02N 12M2 A/T
3 Baik Tahun
2015
Tabel 1.5
Daftar Kendaraan Roda 4 Sarana dan Prasarana
Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten
NO NAMA/JENIS BARANG JUMLAH KONDISI KET
1. Kendaraan Roda 4 Toyota Kijang
Super KF 83 Long
1 Rusak
Berat
Tahun
2003
2. Kendaraan Roda 4 Toyota Kijang
Inova Type E
1 Baik Tahun
2008
3. Kendaraan Roda 4 Toyota Avanza
Type E
1 Baik Tahun
2008
4. Kendaraan Roda 4 Daihatsu Xenia
Type R
1 Baik Tahun
2013
5. Kendaraan Roda 4 Toyota Hi Ace 1 Baik Tahun
2014
6. Kendaraan Roda 4 Toyota Kijang
Inova Type G A/T
1 Baik Tahun
2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 20
d. Keuangan
Berdasarkan Peraturan Gubernur Banten Nomor 1 Tahun 2018 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018
(Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2018 Nomor 1), Badan Penghubung Provinsi
Banten pendapatan berupa retribusi dari sewa kamar wisma Banten. Target retribusi
Wisma Banten tahun 2018 adalah sebesar Rp. 113.000.000,-,. Jumlah realisasi
pendapatan sd semester II Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 106.950.000,- atau
94,65% dari target retribusi yang direncanakan dalam APBD Tahun 2018.
Anggaran Belanja Tahun 2018 sebesar Rp. 9.765.570.000,-. Anggaran Belanja
terbagi dua yaitu Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL). Belanja
Langsung (BL) terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja
Modal. Anggaran Belanja Tidak Langsung (BTL) Tahun 2018 sebesar Rp.
5.080.000.000,-. Anggaran Belanja Langsung (BL) Tahun 2018 sebesar Rp.
4.685.570.000,-. Belanja Langsung (BL) terdiri dari Belanja pegawai, belanja barang
dan jasa serta belanja modal. Anggaran belanja pegawai pada Belanja Langsung (BL)
Tahun 2018 sebesar Rp. 104.400.000,- , anggaran belanja barang dan jasa sebesar
Rp. 4.392.420.000,- dan anggaran belanja modal sebesar Rp. 188.750.000,-.
Realisasi Belanja Semester II Tahun 2018 sebesar Rp. 8.957.092.880,- atau 91,72%.
Realisasi Belanja terdiri dari realisasi Belanja Tidak Langsung (BTL) dan realisasi
Belanja Langsung (BL). Realisasi Belanja Tidak Langsung (BTL) Semester II Tahun
2018 sebesar Rp. 4.460.825.185,- atau 87,81%. Realisasi Belanja Langsung sd
Semester II Tahun 2018 sebesar Rp. 4.496.267.695,-,- atau 95,96%. Realisasi Belanja
Langsung semester II Tahun 2018 terdiri dari Belanja Pegawai sebesar 104.400.000,-
atau 100,00%; realisasi belanja barang dan jasa sebesar Rp. 4.229.861.395,- atau
96,30%; sedangkan realisasi belanja modal sebesar Rp. 162.006.300,- atau 85,83%.
Realisasi anggaran dapat dilihar pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Permendagri
30 (terdapat pada lampiran LRA).
Program Kegiatan Badan Penghubun Daerah Pada Tahun anggaran 2018 pada
Anggaran Murni Belanja Langsung teranggarkan sebesar Rp. 5.251.880.000,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 21
sedangkan enggaran perubahan teranggarkan sebesar Rp. 4,685,570,000, pada
tahun anggaran 2018 Rp. 4,500,647,695,- . dengan realisasi anggaran Belanja Tidak
Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL) yaitu :
1) Belanja Tidak Langsung dianggarkan sebesar Rp. 5,080,000,000,- terealisasi
sebesar Rp. 4,460,825,187,- atau 87,81%.
2) Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset dianggarkan
sebesar Rp. 37,505,000,- terealisasi sebesar Rp. 37,505,000,- atau 100,00%.
3) Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dianggarkan sebesar Rp.
51,620,400,- terealisasi sebesar Rp. 46,554,200,- atau 90,19%.
4) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor dianggarakan
sebesar Rp. 188,750,000,- terealisasi sebesar Rp. 162,006,300,- atau 85,83%.
5) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor dianggarkan
sebesar Rp. 459,555,000,- terealisasi sebesar Rp. 426,576,711,- atau 92,84%.
6) Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran dianggarkan sebesar
Rp.1,518,647,800,- terealisasi sebesar Rp. 1,466,996,462,- atau 96,60%.
7) Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur dianggarakan sebesa Rp.
27.985.000,- terealisasi sebesar Rp. 27,985,000,- atau 100,00%.
8) Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah dianggarkan sebesar
Rp. 993,280,000,- terealisasi sebesar Rp. 992,998,905,- atau 99,97%.
9) Kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral dianggarkan sebesar Rp.
54,770,000,- terealisasi sebesar Rp. 54,520,000,- atau 99,54%.
10) Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dianggarakan sebesar Rp.
170,156,800,- terealisasi sebesar Rp. 153,075,117,- atau 89.96%.
11) Kegiatan Pelayanan Masyarakat dianggarkan sebesar Rp. 229,220,000,-
terealisasi sebesar Rp. 202,595,000,- atau 88,38%.
12) Kegiatan Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan dianggarkan sebesar
Rp 954,080,000,- terealisasi sebesar Rp. 925,455,000,- atau 97,00%.
Secara umum realisasi anggaran Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten tahun
2018 tidak terdapat masalah karena rata-rata realisasi anggaran di atas 85%. Rincian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 22
Rekapitulasi realisasi anggaran Belanja per-kegiatan APBD Badan Penghubung
Daerah Provinsi Banten s.d Semester II Tahun Anggaran 2018 terdapat pada
lampiran Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Permendagri dan lampiran Rekapitulasi
Realisasi anggaran per kegiatan tahun anggaran 2018.
Realisasi Belanja s.d Semester II Tahun 2018 sebesar Rp. 8.957.092.8800,- atau
sebesar 91,72% dari anggaran yang ditetapkan. Realisasi Belanja Langsung sebesar
Rp. 4.460.825.185,- atau 87,81% dari anggaran yang ditetapkan. Realisasi Belanja
Modal sama dengan kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor terealisasi
sebesar Rp. 162,006,300,- atau 85,83% dari anggaran yang ditetapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 23
2.1 Perencanaan
Bertolak pada Visi Banten : Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera
dan Berakhlakul Karimah. Badan Penghubung Daerah membuat perencanaan
strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun
yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2017 – 2022. Didalam
Visi tersebut dijabarkan ke dalam Misi yang terkait dengan Badan Penghubung
Daerah yaitu : Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)
Kemudian misi tersebut dijabarkan dalam tujuan yang akan dicapai yaitu
Terwujudnya kelembagaan Pemerintah Daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif,
efesien, transparan, akuntabel, dan sumber daya apartur yang berintegritas, sedangkan
sasarannya adalah Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan
Efisien, Tujuan, sasaran, strategi dan rah kebijakan dapat dilihat dalam tabel 2.1.
Tabel 2.1
Visi, Misi, Sasaran RPJMD
VISI: Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah
Misi: Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Terwujudnya
kelembagaan
Pemerintah
Daerah yang
berakhlakul
karimah
dengan efektif,
efesien,
transparan,
akuntabel, dan
Tercapainya
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Yang Akuntabel,
Efektif danEfisien
Meningkatkan
pelayanan
public yang
dilakukan
setiap
perangkat
daerah
yang melayani
langsung
kepada
Melakukan standarisasi bisnis
proses pada setiap perangkat
daerah dan mendetailkannya pada
standard operasional dan
prosedur (SOP)pelayanan, serta
memintarespon angket langsung
untuk menuju pelayanan prima
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN
KINERJA
BaB
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 24
sumber
daya apartur
yang
berintegritas,
berkompetensi
dan
melayani
masyarakat
Terwujudnya
Kompetensi
Aparatur
masyarakat
Pelayanan Publik
Yang berkualitas
Meningkatkan
Fasilitasi,
Koordinasi
pelaksanaan
urusan
pemerintahan
Sertifikas
Peningkatan Koordinasi, mediasi
dan fasilitasi pelaksanaan urusan
pemerintahan
Sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan atau capaian program dan kegiatan Badan
Penghubung telah dirumuskan ke dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam capaian
cascading yaitu:
1) Nilai IKM
2) Capaian Pelayanan Publik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 26
Tabel 2.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Penghubung Periode Tahun 2017 – 2022 :
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
Satuan TARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 8 9
1
Terwujudnya kelembagaan
Pemerintah Daerah yang
berakhlakul karimah dengan
efektif, efesien, transparan,
akuntabel, dan sumber daya
apartur yang berintegritas,
berkompetensi dan melayani
masyaraka
Tercapainya
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Yang Akuntabel,
Efektif dan
Efisien
Capian Laporan Kinerja
Pemerintah Provinsi
Banten Nilai 60 70 75 80 88 90
Pelayanan Publik Yang
berkualitas
Capaian Pelayanan
Publik % 100 100 100 100 100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 26
2.2 Perjanjian Kinerja
Sebagai langkah awal, untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut, disusun Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) 2018 oleh masing masing Subbid eselon III dan IV
dilingkungan Badan Penghubung Daerah yang selanjutnya ditetapkan ke dalam
Perjanjian Kinerja (PK) masing-masing adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Kepala Badan Eselon III NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 Program Tata Kelola
Pemerintahan Nilai IKM skala 2.8
2 Program Pembangunan
Kemitraan
Cakupan koordinasi Badan
Penghubung
Terhadap Mitra Strategis
% 100.0
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Eselon IV
Program Tata Kelola Pemerintah
No KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1
Penyusunan Laporan
Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset
Penyusunan Dokumen
Laporan Keuangan
Dokumen
17.0
Penyusunan Dokumen
Laporan Pajak Dokumen 3.0
Penyusunan Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan
(TLHP) Aparat Pengawas
Instansi Pemerintah (APIP)
Dokumen 2.0
2 Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan
Penyusunan Laporan
Evaluasi Program dan
Kegiatan
Dokumen
3.0
Penyusunan Perencanaan
Program dan
Kegiatan Tahunan
Dokumen 9.0
Penggandaan Dokumen
Renstra OPD
Dokumen
1.0
Penyusunan Laporan
Evaluasi dan
Pengendalian
Dokumen 5.0
3 Pengadaan Sarana
Prasarana Kantor
Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor,
wisma dan anjungan daerah
Tahun
1.0
Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor,
wisma dan anjungan daerah
Bulan 12.0
4 Pemeliharaan Sarana dan Pemeliharaan Gedung dan Bulan 12.0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 27
Prasarana Kantor Halaman Kantor dan
Anjungan Banten
Pemeliharaan Kendaraan
Dinas Operasional
Bulan
12.0
Pemeliharaan Inventaris
Kantor/APK Bulan 12.0
5 Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran
Tersedianya Honorarium
Non PNS
Orang
22.0
Tersedianya Barang Pakai
Habis
Bulan
12.0
Tersedianya Bahan Cetak
dan Penggandaan
Bulan 12.0
Tersedianya Makan dan
Minum Kantor Bulan
12.0
Tersedianya Jasa Telepon,
Listrik, Internet dan
TV Cable
Bulan
12.0
12.0
Tersedianya Belanja Promosi
dan Publikasi
Bulan
12.0
Tersedianya BBM
Bulan 12.0
Pelaksanaan HUT Banten
dan Banten Expo
Bulan 12.0
6 Peningkatan Kapasitas
Aparatur Administasi Kepegawaian Dokumen 3.0
Peningkatan Kompetensi
Aparatur Kegiatan 1.0
7
Rapat Koordinasi
Kedalam dan Keluar
Daerah
Koordinasi dan Konsultasi
Keluar Daerah
Bulan
12.0
Koordinasi dan Konsultasi
Kedalam Daerah Bulan 12.0
8 Penyediaan Data
Pembangunan Sektoral
Pengelolaan PPID
Tahun
1.0
Penyusunan Profile Kinerja
Program Perangkat
Daerah
Dokumen
2.0
Pembuatan Visualisasi
Perangkat Daerah
Dokoumen
1.0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 28
Penyusunan Statistik
Sektoral dan Informasi
Geopasial Tematik
Dokumen 2.0
Tabel 3.5
Perjanjian Kinerja Eselon IV
Program Pembangunan Kemitraan :
No KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1
Promosi, Investasi
dan Hubungan
Kelembagaan
Bulan Promosi 8
Kabupaten/Kota di TMII
Kegiatan
1.0
Pelestarian Seni Budaya
Banten di Anjungan
Kegiatan 1.0
Partisipasi Anjungan
Banten Pada Kegiatan di
TMII
Kegiatan 4.0
Penunjang Kegiatan Kantor
dan Anjungan
Bulan 12.0
Pentas Seni Budaya Banten
di Jabodetabek
Event 2.0
Partisipasi Dalam Rangka
HUT Banten
Kegiatan 1.0
Pentas Seni di Event
Nasional & Regional
Event
2.0
Pengelolaan Media
Informasi dan Publikasi
Badan Penghubung Daerah
Provinsi Banten
Kegiatan 4.0
2 Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Fasilitasi Pimpinan, Pejabat
Pemda, Pusat dan
Tamu dalam rangka
Koordinasi, Raker dan
Kunker
Kegiatan
180.0
Fasilitasi Pimpinan, Pejabat
Pemda, Pusat dan
Tamu pada Event Nasional
dan Internasional
dan Kegiatan MPU dan
Kegiatan 24.0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 29
APPSI serta lainnya
Pelayanan dan Pengelolaan
Wisma Tahun 1.0
3 Pelayanan
Masyarakat
Sarasehan Masyarakat
Banten Se Jabodetbek
Orang 200
Fasilitasi Pembinaan Asal
Banten Kegiatan 4.0
Fasilitasi Rakor Mahasiswa
Asal Banten Orang 250
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 Hal 19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 30
3.1 PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA
Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target
setiap IndIkator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan
penghitungan akan diketahui selisih atau celah kinerja(peformance gap).
Selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna
mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan kinerja di masa yang akan
datang (performance improvement). Adapun dalam memberikan penilaian
tingkat Realisasi kinerja setiap sasaran, menggunakan rumussebagai berikut:
Tabel 3.1
Indikator Kinerja Utama Badan Penghubung Daerah
Capaian pelayanan
publik
Kepuasaan pelayanan badan
penghubung Sbg wakil dari
pemerintah daerah terhadap
lembaga dan masyarakat,
1) Indikator : jml lembaga yang dilayani dibagi jml
lembaga :
=� ������� ��� ������
� �������� 100%
2) Capaian Masyarakat yang dilayani (Orang)
Nilai
Persepsi
Jumlah
Masyarakat
yang dilayani
(Orang)
Mutu
Pelaya
nan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 >1000 A Sangat Baik
2 501-999 B Baik
3 <500 C Cukup
Indikator Kinerja Program (esselon IV)
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA BAB 3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 31
Cakupan koordinasi
Badan Penghubung
Terhadap Mitra
Strategis
Prosentase Koordinasi Badan
Penghubung terhadap K/L, Kedutaan
Besar, OPD, Badan Penghubung
Perwakilan dan Swasta
Jumlah yang dikoordinasikan :
Jumlah Persentase
=������ �/� ,������ �����,���,��� �������� ��������� � ������ ���
������ �/�,������ �����,���,��� �������� ��������� �
%
Tabel 3.2
Sasaran Kinerja Badan Penghubung Daerah
No Sasaran Indikator Nilai
Target
Realisasi
1
Tercapainya kinerja penyelenggaraan
pemerintahan yang berkualitas
Capaian Indeks
Kepuasan Masyarakat % 2,8 2,8
Tabel 3.2
Sasaran Indikator Program Badan Penghubung Daerah
No Sasaran Indikator Nilai
Target
Realisasi
1 Tercapainya kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan yang
berkualitas
Capaian Laporan
Kinerja Pemerintah
Provinsi Banten
Nilai B B
2
Capaian Pelayanan Publik Capaian Pelayanan
Publik % 100.% 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 32
Perjanjian Kinerja Kepala Badan Eselon III
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 Program Tata Kelola
Pemerintahan Nilai IKM skala 2.8
Capaian Laporan Kinerja
Pemerintah Provinsi Banten Nilai B
2 Program Pembangunan
Kemitraan Capaian Pelayanan Publik Persen % 100
Cakupan koordinasi Badan
Penghubung
Terhadap Mitra Strategis
Persen % 100.0
Penghubung Provinsi Banten adalah sebesar 100% karena target pengukuran
dari setiap tahunya. Penjelasan terkait pencapaian masing-masing Indikator
Kinerja Utama Kantor Penghubung.
3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 33
Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber daya yang
digunakannya . Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada
perencanaan jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai
berikut :
Tabel 3.1.
Skala Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI
1 Lebih dari 100% Sangat Baik
2 2 >85 – 100% Baik
3 3 >65 – 85 % Cukup
4 4 >50 – 65% Kurang
5 5 Kurang dari 50 % Sangat Kurang
Pada tahun 2018, Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten telah melaksanakan
seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan
Perjanjian Kinerja Badan Penghubung Daerah Tahun 2018 terdapat 7 (tujuh)
sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun ini, yaitu : 1. Sasaran
Strategis 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel,
Efektif, dan efisien Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, dimaksud
maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 34
1. Sasaran Strategis 1 : Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang
Akuntabel, Efektif, dan efisien Untuk mengukur capaian kinerja pada
sasaran 1, dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
Tabel 3.2. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1 Tercapainya Laporan
Kinerja dengan nilai B
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Sasaran Strategis yang di evaluasi oleh Inspektorat
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Target
Tahun
2018
Realisasi
Tahun
2018
% Capaian
Tahun 2018
% Capaian
Tahun 2017
Provinsi Banten
oleh Kemenpan
RB
Tercapainya
Penyelenggaraan
Pemerintahan
yang Akuntabel,
Efektif, dan
efisien
Capaian Laporan
Kinerja Pemerintah
Provinsi Banten
B B 100 B
Capaian indikator kinerja Tahun 2018 pada Sasaran Strategis 1, Meningkatnya
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien merupakan
capaian periode 1 Tahun 2018 sebesar 100 % dengan nilai (60,5) atau kategori
Baik, Target tersebut sudah tercapai dari target Tahun 2018 yaitu B dari target
RPJMD Pemerintah Provinsi Banten, capaian Target tahun 2017 sudah
terlampau dalam penilaian Tahun 2017 Provinsi Banten dengan nilai B hasil
penilaian Kemenpan RB-RI. Adapun kenaikan nilai tersebut 4,3 point dari nilai 4
komponen.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 35
Target tahun 2018 Badan Penghubung Daerah telah merealisasikan dengan
realisasi fisik yaitu sebesar 100 %. Belanja Langsung 11 kegiatan untuk
mendukung indicator Capaian SAKIP dari yang dilakukan Perjanjian Kinerja Pada
tahun 2018 Program Tata Kelola Pemerintahan dengan target IKM yaitu skala 2,8
dengan realisasi 2,8 dengan capaian sebesar 100 % indikator yang
mempengaruhi hasil capaian tersebut yaitu :
1) Tersusunnya Laporan Kinerja, LPPD, LKPj, Laporan Keuangan sebagai
indikator yang berpengaruh sehingga pada tahun sebelumnya dapat
tercapai Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten dari tahun 2018 oleh
Kemenpan RB-RI dan evaluasi penilaian LKIP Tahun 2018 oleh Inspektorat
dengan nilai B
2) Tersusunnya dokumen perencanaan, dokumen keuangan sebagai bahan
penyusunan pelaporan dan perencanaan dan tersediannya,
terpeliharannya Barang dan Jasa serta sarana dan prasarana untuk
penunjang kinerja Badan Penghubung Daerah
3) Data penghargaan PPID
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian Sasaran 1, antara
lain :
1) Dokumen perencanaan belum sepenuhnya memberikan arah yang jelas
sesuai prioritas dengan indicator tujuan dan sasaran yang jelas dan spesifik
2) Perencanaan dan perjanjian kinerja di tigkat satuan kerja belum sampai ke
level esselon III dan IV.
3) Untuk saat ini pengajuan anggaran belum seluruhnya berbasiskan
outcome.
4) Perjanjian kinerja belum sepenuhnya sebagai instrument control.
5) Mendorong pemanfaatan hasil evaluasi untuk kepentingan perbaikan
akuntabilitas kinerja secara berkelanjutan.
6) Indikator Kinerja belum sesuai cascade sehingga program dan kegiatan
belum sinkron dan fokus untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh
sebab itu kinerja yang dilakukan belum maksimal.
Adapun alternatif solusi yang telah dilakukan untuk mencapai target pada
tahun selanjutnya adalah melalui :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 36
1) Akan melakukan Perbaikan Dokumen perencanaan sehingga dapat
memberikan arah yang jelas sesuai prioritas dengan indicator tujuan dan
sasaran yang jelas dan spesifik
2) Akan membuat Perencanaan dan perjanjian kinerja di tigkat satuan kerja
sampai ke level esselon III dan IV.
3) Untuk saat ini pengajuan anggaran belum seluruhnya berbasiskan outcome.
4) Perjanjian kinerja belum sepenuhnya sebagai instrument control.
5) Akan Mendorong pemanfaatan hasil evaluasi untuk kepentingan perbaikan
akuntabilitas kinerja secara berkelanjutan.
6) Indikator Kinerja akan menyesuaikan cascade sehingga program dan
kegiatan sinkron dan fokus untuk mencapai target yang telah ditetapkan
oleh
Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran Strategis 1, adalah
sebesar Rp. 3,215,682,578,- atau sebesar 96,5% dari total pagu sebesar Rp
3,332,113,200,- Hal ini berarti terdapat efisiensi sebesar Rp. 116,430,622,- atau
3,49% dari Pagu yang ditentukan. Capaian kinerja Sasaran Strategis 1, didukung
oleh pelaksanaan Program Tata Kelola Pemerintahan dengan kegiatan sebagai
berikut :
1) Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
2) Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
4) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
5) Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
6) Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur dianggarakan
7) Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi kedalam dan keluar Daerah
8) Kegiatan Penyediaan Data Sektoral.
2. Sasaran Strategis 2 : Kepuasan Pelayanan Publik Badan Penghubung Untuk
mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, dimaksud maka dilakukan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 37
pengukuran kinerja sebagai berikut : Tabel 3.2. Capaian Kinerja Sasaran
Strategis 1 Capaian Pelayanan Publik dengan nila 100 % atau nilai B
Tabel 3.3
Capaian Kinerja Sasaran Strategis yang di evaluasi oleh Inspektorat
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Target
Tahun 2018
Realisasi
Tahun
2018
% Capaian
Tahun
2018
% Capaian
Tahun
2017
Kepuasan
Pelayanan Publik
Badan
Penghubung
Capaian
Pelayanan
Publik
100 100 100 100
Capaian indikator kinerja pada Sasaran Strategis 2, Meningkatnya Kepuasan
Pelayanan Publik Badan Penghubung sebesar 63,64% atau kategori Baik.
=� ������� ��� ������
� �������� 100%
Target Realisasi : Tahun 2018
Jumlah Badan Penghubung Provinsi = 33 Badan Penghubung se
Indonesia
Jumlah Staekholder OPD terkait Kinerja = 5 OPD yaitu : Dinas PM PTSP,
Dinas
Pariwisata, Dinas Indag, Biro
ARTP,
Dinas Pemuda dan Olah Raga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 38
Kementerian K/L = 6 Kementerian dan lembaga
Realisasi Tahun 2018 yaitu :
Jumlah Badan Penghubung Provinsi = 33 Badan Penghubung se
Indonesia
Jumlah Staekholder OPD terkait Kinerja = 5 OPD yaitu : Dinas PM PTSP,
Dinas
Pariwisata, Dinas Indag, Biro
ARTP,
Dinas Pemuda dan Olah Raga
Kementerian K/L = 8 KL : Kemendagri, Bappenas,
Kemenpan RB, KPK, Kemenaker,
DPR RI, DPD RI, Setneg RI,
Kemenkeu
=� ! �������
� �������� 100%
= 100 % Nilai B
Capaian indikator kinerja Tahun 2018 pada Sasaran Strategis 2, Meningkatnya
Kepuasan Pelayanan Publik Badan Penghubung merupakan capaian periode 1
Tahun 2018 sebesar 100 % dengan nilai (100) atau kategori Baik, Target
tersebut sudah tercapai dari target Tahun 2018 yaitu B dari target RPJMD
Pemerintah Provinsi Banten.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 39
Pada tahun 2018 Badan Penghubung Daerah telah merealisasikan dengan
realisasi fisik yaitu sebesar 100 %. Belanja Langsung 3 kegiatan untuk
mendukung indicator Capaian SAKIP dari yang dilakukan Perjanjian Kinerja Pada
tahun 2018 Program Tata Kelola Pemerintahan dengan target IKM yaitu skala 2,8
dengan realisasi 2,8 dengan capaian sebesar 100 % indikator yang
mempengaruhi hasil capaian Pelayanan Publik tersebut yaitu :
1) Terfasilitasinya, terlayaninya dan Suport Promosi, Investasi dan Informasi
terhadap Kementerian dan Lembaga di Ibukota Negara :
Badan Penghubung memfasilitasi dan melakukan Kerjasama dengan PT.
Angkasa Puran II dengan Pemerintah Provinsi Banten yaitu “ Promosi
Destinasi Provinsi, Kabupaten/Kota dalam bentuk Photo Booth di Tiga Titik
yaitu :
Terminal 3 kedatangan
Terminal 2 F TLCC
Terminal 2F kedatangan
2) Terfasilitasinya dan terlayaninnya Pimpinan dalam pelaksanaan tugas urusan
di Ibukota Negara : Kementerian, Lembaga dan swasta
3) Terfasilitasinya, pelayanan terhadap masyarakat Banten di Ibukota negara :
Sudah terprogramnya kegiatan Mahasiswa asal Banten yang difasilitasi oleh
Sub Bidang Pelayanan Masyarakat yaitu Kegiatan Mari mengajar
4) Penghargaan Badan Penghubung :
Anjungan Daerah Banten meraih Juara 3 pada Lomba keindahan kebersihan
lingkungan & kesehatan wilayah provinsi anjungan termuda dalam rangka
HUT ke-43 Taman Mini "Indonesia Indah".
Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten meraih juara favorit 1 Lomba
Kreasi Marandang di "Festival Nusantara Marandang" yang digelar oleh
Pemprov Sumatera Barat di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 2
Desember 2018.
Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran Strategis 2, adalah
sebesar Rp. 1,284,965,117,- atau sebesar 94.93% dari total pagu sebesar Rp
1,284,965,117,- Hal ini berarti terdapat efisiensi sebesar Rp. 68,491,683,- atau
5,06 % dari Pagu yang ditentukan. Capaian kinerja Sasaran Strategis 2, didukung
oleh pelaksanaan Program Pembangunan Kemitraan dengan kegiatan sebagai
berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 40
1) Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan
2) Penyelenggaraan Pemda
3) Pelayanan Masyarakat
Pada tahun 2018 Kegiatan Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan yang
teranggarkan sebesar Rp. 954,080,000,- terealisasi sebesar Rp. 925,455,000,-
atau 97 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp 28,625,000- Realiasi fisik pada
Kegiatan Promosi, Investasi dan hubungan Kelembagaan sebesar 100 % yang
terdiri dari 8 Tolok Ukur yaitu :
a. Bulan Promosi 8 Kabupaten/Kota di TMII
Bulan promosi 8 Kabupaten, kota dilaksanakan tanggal 11 November 2018
bertempat di Anjungan Banten Paviliun Anjungan Terpadu Taman Mini
Indonesia Indah, sehari sebelumnya ada Rangkaian acara HUT Banten ke-18
yang dibuka oleh Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy pada hari
Sabtu, 10 November 2018 dengan dihadiri oleh unsur Muspida Banten.
b. Pelestarian Seni Budaya Banten di Anjungan
Latihan dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 14.00 wib.
Jenis Tarian yang dipelajari pada Tahun 2018 :
Ahlan Wasahlan
Rame In Gawe
Lenggang Cisadane
Lenggang Marawis
Bentang Tangerang
Bentang Banten
c. Partisipasi Anjungan Banten Pada Kegiatan di TMII
a) Gelar Citra Budaya Tradisi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 41
Gelar Citra Budaya Tradisi dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21
April 2018 bertempat pada Areal Anjungan masing-masing di Taman
Mini Indonesia Indah dan Plaza Tugu Api Pancasila
b). Festival Kuliner Daerah Festival Kuliner Khas Daerah dilaksanakan
pada tanggal 19 sd 22 April 2018 bertempat di Sasana Kriya Taman
Mini Indonesia Indah
d. Partisipasi Dalam Rangka HUT Banten Partisipasi dalam rangka HUT
Banten dilaksanakan di Anjungan Daerah Banten, tanggal 10 November
2018 di Anjungan Daerah Banten Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
e. Pentas Seni di Event Nasional & Regional Apresiasi melalui juara terbaik
pada ajang Pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) 2018
memasuki tahun ke-16 yang berlangsung pada 10-13 Mei 2018 di Jakarta
Convention Center (JCC).
g. Pengelolaan Media Informasi dan Publikasi Badan Penghubung
Daerah Provinsi Banten
a) Pengelolaan Websit E- Kios
b). Kegiatan Pengelolaan Media Informasi melalui Media Massa
c). Kegiatan Pengelolaan Media Informasi melalui Booklet
d). Kegiatan Pengelolaan Media Informasi melalui Buletin
e). Kegiatan Pengelolaan Website
Pada tahun 2018 Kegiatan Pelayanan Masyarakat teranggarkan pada APBD
Murni 2018 sebesar Rp. 234.220.000,- sedangkan pada APBD perubahan
teranggarkan sebesar Rp. 229.220.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 42
202,595,000,- atau 88,38 % dengan Silpa kegiatan sebesar Rp. 26,625,000,-,
dengan Realiasi fisik pada Kegiatan Pelayanan Masyarakat sebesar 100 % yang
terdiri dari 3 Tolok Ukur yaitu :
a. Sarasehan Masyarakat Banten Se-Jabodetabek. :
Kegiatan Sarasehan Masyarakat Banten Se-Jabodetabek dilaksanakan pada
tanggal 15 November 2018 di Aula Nareswara, Gedung Smesco – Jakarta
b. Fasilitasi Pembinaan Mahasiswa Asal Banten
Gebyar Nusantara 2018.
Pagelaran Seni Budaya Banten pada Jum’at 07 September 2018. Tema
yang diambil pada kegiatan ini adalah "Banten Berbudaya Bersama
Bhineka Tunggal Ika" , kegiatan ini digelar di Taman Ekspresi lapangan
Sempur Kota Bogor.
b. Fasilitasi Rakor Mahasiswa asal Banten
Pada tahun 2018 Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang
teranggarkan pada APBD Murni Tahun 2018 sebesar Rp. 232.756.800,-
sedangkan pada APBD perubahan Tahun 2018 sebesar Rp. 170.156.800,- dengan
Silfa kegiatan sebesar Rp. 13,241,683,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.
156,915,117,- atau 92,22%. Dengan Realiasi fisik pada Kegiatan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah 100 % Tahun 2018 yang terdiri dari 3 Tolok
Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah adalah berbasis kinerja yaitu
untuk penunjang urusan pemerintahan di Jakarta dalam pelaksanaan pelayanann
dengan indicator kinerja yaitu :
Melaksanakan fasilitasi Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah
di luar daerah Provinsi Banten serta melaksanakan fasilitasi apabila diminta
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 43
oleh DPRD Provinsi, Bupati, Walikota, DPRD Kabupaten/Kota, Perangkat
Daerah Provinsi Banten di Jakarta;
Melaksanakan fasilitasi Kementerian/lembaga ke Banten;
Mengoordinasikan kegiatan kedinasan Gubernur, Wakil Gubernur, dan
Sekretaris Daerah;
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian Sasaran 2, antara
lain :
Faktor penghambat dan penyebab sehingga timbul permasalahan yang dapat
berpengaruh terhadap target Capaian Kinerja salah satunya yaitu : Budgeting,
kurang sasaran (Program Kegiatan), Aparatur (SDM) Penghubung belum
maksimal, dukungan (backup) dari semua pihak, perhatian dan keseriusan dari
Pimpinan atas kurangnya melakukan penekanan terhadap OPD Provinsi Banten
dan stakeholder dalam memfungsikan dan memanfaatkan Badan Penghubung
Daerah.
Masalah lain dari Badan Penghubung yaitu kurangnya kerjasama dengan irisan
(stakeholder) OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota sehingga terkesan dan
menimbulkan persepsi bahwa Badan penghubung masih tumpang tindih dalam
melaksanakan fungsi dan peranannya.
Dari permasalahan tata laksana tersebut Badan Penghubung akan
mengefektifkan dan memfungsikan permasalahan yang ada terkait dengan
penguatan dan peranan dengan berbagai prosedur yang lebih akuntabel dan
transparan antara lain melalui penerapan, yaitu : merubah Indikator Kinerja,
menguatkan Sistem Pengembangan Informasi, Penguatan dan Peningkatan
kinerja, serta perbaikan regulasi dan prosedur kinerja. Sedangkan di bidang
sumber daya manusia perlu dilakukan standardisasi kompetensi dan kajian untuk
menduduki suatu Bidang keahlian khususnya terkait dengan Bidang di Badan
Penghubung yang sesuai dengan fungsinya yang arahnya melalui struktural dan
fungsional.
Dari beberapa permasalahan dan kendala yang ada bahwa faktor utama
penyebab kinerja tidak optimal adalah dari tiga aspek yaitu : lembaga,
ketatalaksanaan dan sumber daya manusia, dengan demikian 3 aspek tersebut
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 44
sangat berpengaruh terhadap opini atau pandangan dari pihak luar tentang
kinerja lembaga.
Dengan demikian yang akan dilakukan oleh Badan Penghubung Daerah Kinerja
mendatang dan seterusnya yang mengacu pada Rencana Strategis bahwa
Badan Penghubung akan melakukan Inovasi sebagaimana dimaksud Undang
Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan undang undang turunannya dengan
mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yaitu dengan peningkatan pelayanan
publik dengan langkah-langkah melalui : penguatan dan penajaman Indikator
Kinerja Output sehingga keinerja outcam Badan Penghubung dapat terukur.
Adapun alternatif solusi yang telah dilakukan untuk mencapai target pada
tahun selanjutnya adalah melalui :
1. Akan menjadi rumah singgah masyarakat Banten dan Rumah Singgah dalam
rangka dinas Artinya Badan Penghubung akan membantu masyarakat Banten
dan membantu Penyelenggaran Pemda dalam rangka dinas di Ibukota negara
yang memerlukan Bantuan Penginapan dan bantuan lainnya yang termasuk
dalam tugas dan pokok serta unsur-unsur kewenangan Badan Penghubung;
2. Akan membantu dalam melakukan administrasi dengan Pemerintah Pusat,
Kedutaan. Swasta dan lainnya Artinya Badan Penghubung Daerah akan
membantu dan membackup dalam dukungan admintrasi, Koordinasi,
mediasi, di Jakarta penyelesaiannya berupa mediasi, Sengketa, fasilitasi,
ditindaklanjuti oleh Badan Penghubung (terkait dengan kinerjanya)
3. Konsultasi Urusan Pemerintahan dan Pembangunan dengan Pemerintah
Pusat, Swasta serta lainnya;
4. Akan menguatkan kerjasama hubungan kelembagaan dengan Kedutaan
Besar yaitu membuat (menjalin) Jaringan Informasi, Kerjasama yaitu :
Promosi, Pendidikan (Bantuan, Beasiswa dan lainnya), Informasi Tenaga Kerja
(WNI/WNA), Pariwisata Investasi, Umroh (Kedutaan Arab) dan lainnya.
5. Akan menguatkan Fungsi Informasi sebagai Pusat Informasi Banten di Ibu
Kota Negara (Pusat Pemerintahan) Artinya Badan Penghubung menjadi
tempat/Media Informasi berfungsi sebagai penyerap Informasi di Pusat,
Daerah dengan mempublikasikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 45
6. Akan meningkatkan PAD dari sektor Non PNBP melalui (BLUD) yaitu sewa
wisma, sewa tempat usaha dan fungsi lainnya
7. Akan melakukan kerjasama informasi pembangunan melalui pendekatan
religius (yang berakhlaqul karimah) terhadap Komunitas Masyarakat Banten
di Ibu Kota Negara berdasarkan data sebaran masarakat Banten di Ibukota
Negara.
8. Badan Penghubung akan membuat/mengusulkan aturan/regulasi yaitu
memfungsikan dan memanfaatkan serta melibatkan OPD Provinsi dan
Kabupate/kota serta Stakeholder.
9. Tindak lanjut reviu RPJMD dan Revisi Pergub SOTK maka perlu kiranya Badan
Penghubung Daerah untuk melakukan Penguatan dan perubahan Tupoksi
yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
perangkat daerah bahwa untuk menunjang urusan pemerintah dan
pembangunan dengan pemerintah pusat. Artinya diperlukannya fasilitasi di
Ibukota Negara untuk memudahkan rentang kendali. Pelayanan Publik
adalah pelayanan yang dilakukan terhadap pimpinan dan masyarakat yang
outputnya adalah kepuasan pelayanan yaitu pimpinan dan masayarakat.
Merubah Struktur Organisasi yang belum sesuai dengan fungsi Badan
Penghubung Daerah
C. Akuntabilitas Keuangan
Tahun Anggaran 2018 Badan Penghubung Daerah Terdapat Target Retribusi pada
pengelolaan Wisma Banten sebesar Rp. 113.000.000,-,. Jumlah realisasi
pendapatan sd semester II Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 106.950.000,- atau
94,65% dari target retribusi yang direncanakan dalam APBD Tahun 2018.
Anggaran Belanja Tahun 2018 sebesar Rp. 9.765.570.000,-. Dengan Anggaran
Belanja sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar RP. 5.080.000.000,-.
2. Belanja Langsung (BL) sebesar Rp. 4.685.570.000,-. terdiri dari :
1) Belanja pegawai belanja Rp. 104.400.000,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 46
2) Belanja barang dan jasa belanja Rp. 4.392.420.000
3) Belanja modal,- Rp. 188.750.000,-..
Program Kegiatan Badan Penghubung Daerah Pada Tahun anggaran 2018 pada
Anggaran Murni Belanja Langsung teranggarkan sebesar Rp. 5.251.880.000,-
sedangkan anggaran perubahan teranggarkan sebesar Rp. 4,685,570,000, pada
tahun anggaran 2018 Rp. 4,500,647,695,- . dengan realisasi anggaran Belanja
Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL) yaitu :
1) Belanja Tidak Langsung dianggarkan sebesar Rp. 5,080,000,000,- terealisasi
sebesar Rp. 4,460,825,187,- atau 87,81%.
2) Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
dianggarkan sebesar Rp. 37,505,000,- terealisasi sebesar Rp. 37,505,000,-
atau 100,00%.
3) Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dianggarkan sebesar Rp.
51,620,400,- terealisasi sebesar Rp. 46,554,200,- atau 90,19%.
4) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor dianggarakan
sebesar Rp. 188,750,000,- terealisasi sebesar Rp. 162,006,300,- atau
85,83%.
5) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor dianggarkan
sebesar Rp. 459,555,000,- terealisasi sebesar Rp. 426,576,711,- atau
92,84%.
6) Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran dianggarkan sebesar
Rp.1,518,647,800,- terealisasi sebesar Rp. 1,466,996,462,- atau 96,60%.
7) Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur dianggarakan sebesa Rp.
27.985.000,- terealisasi sebesar Rp. 27,985,000,- atau 100,00%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 47
8) Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah dianggarkan sebesar
Rp. 993,280,000,- terealisasi sebesar Rp. 992,998,905,- atau 99,97%.
9) Kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral dianggarkan sebesar Rp.
54,770,000,- terealisasi sebesar Rp. 54,520,000,- atau 99,54%.
10) Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dianggarakan sebesar Rp.
170,156,800,- terealisasi sebesar Rp. 153,075,117,- atau 89.96%.
11) Kegiatan Pelayanan Masyarakat dianggarkan sebesar Rp. 229,220,000,-
terealisasi sebesar Rp. 202,595,000,- atau 88,38%.
12) Kegiatan Promosi, Investasi dan Hubungan Kelembagaan dianggarkan
sebesar Rp 954,080,000,- terealisasi sebesar Rp. 925,455,000,- atau
97,00%.
Tabel 3.
Realisasi Penggunaan Anggaran Tahun 2018
Sasaran Program Anggaran Realisasai % Realisasi
Tercapainya
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Yang Akuntabel,
Efektif dan
Efisien
Program Tata
Kelola
Pemerintahan
3,332,113,200
3,215,682,578
96.50
Meningkatnya Kepuasan
Pelayanan Publik Badan
Penghubung
Program
Pembangunan
Kemitraan
1,353,456,800 1,284,965,117 68,49
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada Tahun 2018 terdapat efisiensi
anggaran. Dilihat dari sisi penyerapan anggaran belanja langsung Tahun 2018
terdapat efisiensi Rp. 184,922,305,- atau 3,9 %.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 56
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Penghubung Daerah Provinsi
Banten Tahun 2018 menyajikan tingkat capaian keberhasilan maupun
kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh Badan Penghubung Daerah
Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2018. Berbagai capaian strategis
tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), analisis
kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Adapun beberapa kesimpulan yang
dapat diuraikan, sebagai berikut :
1. Capaian indikator kinerja Tahun 2018 pada Sasaran Strategis 1,
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan
efisien merupakan capaian periode 1 Tahun 2018 sebesar 100 % dengan
nilai (60,5) atau kategori Baik, Hasil Evaluasi Panilaian dari Inspektora
Provinsi Banten;
2. Capaian indikator kinerja Tahun 2018 pada Sasaran Strategis 2,
Meningkatnya Kepuasan Pelayanan Publik Badan Penghubung merupakan
capaian periode 1 Tahun 2018 sebesar 100 % dengan nilai (100) atau
kategori Baik, target realisasi tersebut bersarakan Pengukuran Indikator
Kinerja Utama .
3. Dari 2 (dua) sasaran dan 2 (dua) program dengan pagu anggaran kegiatan
sebesar Rp. 4,685,570,000 terrealisasi anggaran sebesar Rp.
4,500,647,695,- dengan persentase 96,05 % terdapat efisiensi anggaran
belanja langsung Tahun sebesar Rp. 184,922,305,- atau 3,9 %.
B. Permasalahan dan Kendala
1. Dokumen perencanaan belum sepenuhnya memberikan arah yang jelas
sesuai prioritas dengan indicator tujuan dan sasaran yang jelas dan spesifik
BAB IV
PENUTUP BaB
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 57
2. Perencanaan dan perjanjian kinerja di tigkat satuan kerja belum sampai ke
level esselon III dan IV.
3. Untuk saat ini pengajuan anggaran belum seluruhnya berbasiskan
outcome.
4. Perjanjian kinerja belum sepenuhnya sebagai instrument control.
5. Mendorong pemanfaatan hasil evaluasi untuk kepentingan perbaikan
akuntabilitas kinerja secara berkelanjutan.
6. Indikator Kinerja belum sesuai cascade sehingga program dan kegiatan
belum sinkron dan fokus untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh
sebab itu kinerja yang dilakukan belum maksimal.
7. Masalah lain dari Badan Penghubung yaitu kurangnya kerjasama dengan
irisan (stakeholder) OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota sehingga terkesan
dan menimbulkan persepsi bahwa Badan penghubung masih tumpang
tindih dalam melaksanakan fungsi dan peranannya.
B. Rekomendasi
1. Akan melakukan Perbaikan Dokumen perencanaan sehingga dapat
memberikan arah yang jelas sesuai prioritas dengan indicator tujuan dan
sasaran yang jelas dan spesifik
2. Akan membuat Perencanaan dan perjanjian kinerja di tigkat satuan kerja
sampai ke level esselon III dan IV.
3. Untuk saat ini pengajuan anggaran belum seluruhnya berbasiskan
outcome.
4. Perjanjian kinerja belum sepenuhnya sebagai instrument control.
5. Akan Mendorong pemanfaatan hasil evaluasi untuk kepentingan perbaikan
akuntabilitas kinerja secara berkelanjutan.
6. Indikator Kinerja akan menyesuaikan cascade sehingga program dan
kegiatan sinkron dan fokus untuk mencapai target yang telah ditetapkan
oleh
7. Akan membantu dalam melakukan administrasi dengan Pemerintah Pusat,
Kedutaan. Swasta dan lainnya Artinya Badan Penghubung Daerah akan
membantu dan membackup dalam dukungan admintrasi, Koordinasi,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 58
mediasi, di Jakarta penyelesaiannya berupa mediasi, Sengketa, fasilitasi,
ditindaklanjuti oleh Badan Penghubung (terkait dengan kinerjanya)
8. Akan menguatkan kerjasama hubungan kelembagaan dengan Kedutaan
Besar yaitu membuat (menjalin) Jaringan Informasi, Kerjasama yaitu :
Promosi, Pendidikan (Bantuan, Beasiswa dan lainnya), Informasi Tenaga
Kerja (WNI/WNA), Pariwisata Investasi, Umroh (Kedutaan Arab) dan
lainnya.
9. Akan menguatkan Fungsi Informasi sebagai Pusat Informasi Banten di Ibu
Kota Negara (Pusat Pemerintahan) Artinya Badan Penghubung menjadi
tempat/Media Informasi berfungsi sebagai penyerap Informasi di Pusat,
Daerah dengan mempublikasikan.
10. Akan melakukan kerjasama informasi pembangunan melalui pendekatan
religius (yang berakhlaqul karimah) terhadap Komunitas Masyarakat
Banten di Ibu Kota Negara berdasarkan data sebaran masarakat Banten di
Ibukota Negara.
11. Badan Penghubung akan membuat/mengusulkan aturan yaitu
memfungsikan dan memanfaatkan serta melibatkan OPD Provinsi dan
Kabupate/kota serta Stakeholder.
12. Akan merubah Struktur Organisasi yang belum sesuai dengan fungsi Badan
Penghubung Daerah
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penghubung
Daerah Tahun 2018 disusun, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/evaluasi
untuk kegiatan/ kinerja yang akan datang. Sekian dan terima kasih.
Jakarta, Pebruari 2019
Plt. KEPALA BADAN PENGHUBUNG DAERAH
PROVINSI BANTEN
Ir. TRIASGANI PURBASARI, MM
Pembina (IV/a)
NIP.19631124 200112 2 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Hal 59
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
2,5 2,8 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
3,633,222,681 3,832,232,354 3,822,926,624 3,899,366,545 3,899,366,545
1 2.5 2.8 3.00 1.05 3.20 1.00 3.40 1.02 3.60 1.00 3.60
1 61,620,400 64,995,656 64,837,828 66,134,269 66,134,269
19 Dok 18 17 17 17 17 86
1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan
Kegiatan
3 Dok 3 3 3 3 3 15
2 Penyusunan Perencanaan Program dan
Kegiatan Tahunan
9 Dok 9 9 9 9 9 45
3 Penyusunan RENSTRA SKPD 2 Dok 1 1
4 Penyusunan Laporan Evaluasi dan
Pengendalian
5 Dok 5 5 5 5 5 25
2 157,978,125 166,631,372 166,226,745 169,550,471 169,550,471
2 Dok 7 7 7 7 7 35
1 Penyusunan Profil Kinerja Program
Perangkat Daerah
1 Dok 2 2 2 2 2 10
2 Pembuatan Visualisasi Peragkat Daerah Dok 1 1 1 1 1 5
3 Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi
Geospasial Tematik
Dok 2 2 2 2 2 10
4 pengelolaan PPID 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
5 Peyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
3 57,885,000 61,055,649 60,907,389 62,125,240 62,125,240
3 Dok 22 22 22 22 22 110
1 Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan 3 Dok 17 17 17 17 17 85
2 Penyusunan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas
Instansi Pemerintah (APIP)
Dok 2 2 2 2 2 10
3 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak Dok 3 3 3 3 3 15
4 188,750,000 199,088,776 198,605,333 202,576,473 202,576,473
1 Tahun 1 1 1 1 1 5
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Perelengkapan dan Peralatan Kantor
1 Tahun 1 1 1 1 1 5
5 409,555,000 431,988,364 430,939,376 439,556,065 439,556,065
1 Tahun 3 3 3 3 3 15
1 Pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor
dan Anjungan Banten
1 Tahun 1 1 1 1 1 5
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
6 1,561,516,656 1,647,048,688 1,643,049,194 1,675,902,179 1,675,902,179
Capaian Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terwujudnya kelembagaan
pemerintahan daerah yang
berakhlakul kariman dengan
efektif, efisien,transparan,
akuntabel,dan sumber daya
aparatur berintegritas,
berkompetensi serta melayani
masyarkat
Melakukan standarisasi bisnis
proses pada setiap perangkat
daerah dan mendetailkannya
pada standar operasional dan
prosedur (sop) pelayanan ,
serta meminta respon angket
langsung untuk menuju
pelayanan prima
Meningkatkan pelayanan
publik yang dilakukan setiap
perangkat daerah yang
melayani langsung kepada
masyarakat
Tercapainya Penyelenggaraan
Pemerintahan yang
Akuntabel, Efektif, dan
efisien
Nilai IKM (Satuan: skala)
1 Capaian Laporan Kinerja
Pemerintah Provinsi
Banten
CC A
VISI : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
KELOMPOK
SASARAN
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
Program Tata Kelola
Pemerintahan
Misi: MENCIPTAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)
B BB BB BB A
Tercapainya kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan yang
berkualitas
Meningkatkan Kualitas
kelembagaan dan
ketatalaksaan
1 1
MATRIK BESAR KETERKAITAN RPJMD-RENSTRA PROVINSI BANTEN 2017-2022
OPD : BADAN PENGHUBUNG PROVINSI BANTEN
IRISAN RPJMD DAN RENSTRA
TUJUAN RPJMD/RENSTRASASARAN
RPJMD/RENSTRA
STRATEGI
RPJMD/RENSTRA
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2017
TARGET CAPAIANKONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA
2017
BIDANG
URUSAN/PERANG
KAT DAERAH
ESS III/IV
Indikator
Kinerja
Akhir
RPJMD /
RENSTRA
2022
URUSAN
PEMERINTAH
FUNGSI
PENUNJANG /
DPKD
Kasubag Tata Usaha 1
Kepala Badan
Tersusunnya Dokumen Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan, Satuan : Dokumen
Tersedianya Data Pembangunan Sektoral,
satuan : Dokumen
Tersusunnya Laporan Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset, Satuan : Dokumen
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor, Satuan :
Tahun
1 Terwujudnya kelembagaan
pemerintahan daerah yang
berakhlakul karimah dengan
efektif, efisien, transparan,
akuntabel, dan sumber
daya aparatur berintegritas,
berkompensi serta melayani
masyarakat
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Penyediaan Data dan Informasi
Pembangunan
Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset
Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Peningkatan Akuntabilitas
Pengelolaan Pelaksanaan
Program Kegiatan
1
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kantor,
Satuan : Tahun
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
KELOMPOK
SASARAN
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
TUJUAN RPJMD/RENSTRASASARAN
RPJMD/RENSTRA
STRATEGI
RPJMD/RENSTRA
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2017
TARGET CAPAIANKONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA
2017
BIDANG
URUSAN/PERANG
KAT DAERAH
ESS III/IV
Indikator
Kinerja
Akhir
RPJMD /
RENSTRA
20221 Tahun 1 1 1 1 1 5
1 Operasional kantor Tidak tetap 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
2 Penyediaan Barang Habis Pakai 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
3 Penyediaan Bahan Cetak 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran,
Satuan : Tahun
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
KELOMPOK
SASARAN
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
TUJUAN RPJMD/RENSTRASASARAN
RPJMD/RENSTRA
STRATEGI
RPJMD/RENSTRA
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2017
TARGET CAPAIANKONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA
2017
BIDANG
URUSAN/PERANG
KAT DAERAH
ESS III/IV
Indikator
Kinerja
Akhir
RPJMD /
RENSTRA
20224 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
5 Penyediaan Promosi dan Publikasi 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
6 Penyediaan Operasional Jasa Kantor 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
7 Pelaksanaan HUT Banten dan Banten Expo 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
8 Penyediaan BBM 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
7 54,317,500 57,292,740 57,153,617 58,296,411 58,296,411
3 Dok, Keg 18 18 18 18 18 90
1 Administasi Kepegawaian 2 Dok 15 15 15 15 15 75
2 Peningkatan Kompetensi Aparatur 1 Keg 3 3 3 3 3 15
8 1,141,600,000 1,204,131,109 1,201,207,142 1,225,225,437 1,225,225,437
1 Tahun 1 1 1 1 1 5
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
1,832,777,319 1,933,167,646 1,928,473,376 1,967,033,455 1,967,033,455
1 Pelayanan Publik Yang
berkualitas
1 Meningkatkan Fasilitasi,
Koordinasi pelaksanaan
urusan pemerintahan
1 Peningkatan Koordinasi,
mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan urusan
1 0 100 100 1.054774972 100 0.997571721 100 1.019995132 100 1 100
1 297,716,973 314,024,412 313,261,873 319,525,586 319,525,586
17 Dok, org,
Keg
207 207 207 207 207 1,035
1 Fasilitasi Pimpinan, pejabat Pemda, pusat
dan tamu dalam rangka Koordinasi, Raker
dan Kunker
12 Kali 180 180 180 180 180 900
2 Fasilitasi Pimpinan, pejabat Pemda, pusat
dan tamu pada Event Nasional,
Internasional dan Kegiatan MPU, APPSI
serta lainnya
4 Kali 24 24 24 24 24 120
3 Rakor Tim Fasilitasi Pimpinan Kabupaten
Kota se Provinsi Banten
Kali 1 1 1 1 1 5
4 Rakor Tim Fasilitasi Pimpinan Badan
Penghubung Daerah se Indonesia di Jakarta
Kali 1 1 1 1 1 5
5 Pelayanan dan pengelolaan Wisma Tahun 1 1 1 1 1 5
2 299,180,173 315,567,759 314,801,472 321,095,969 321,095,969
16 Kali,
Tahun
126 126 126 126 126 630
1 Penyediaan Data Base Masyarakat Banten di
Jakarta
Dokumen 1 1 1 1 1 5
2 Pelayanan Terhadap Masyarakat Banten di
Jakarta
Orang 120 120 120 120 120 600
3 Sarasehan Masyarakat Banten di Jakarta Keg 1 1 1 1 1 5
4 Fasilitasi Pembinaan Mahasiswa asal Banten Keg 4 4 4 4 4 20
5 Fasilitasi Rakor Mahasiswa asal Banten Keg 1 1 1 1 1 5
3 1,235,880,173 1,303,575,475 1,300,410,031 1,326,411,900 1,326,411,900
48 Event,
Keg,
Bulan,Kali
48 60 60 60 60 292
1 Fasilitasi Pentas Seni Budaya Banten di
Jabodetabek
3 Event 3 5 5 5 5 23
2 Partisipasi Dalam Rangka HUT Banten 2 Event 2 2 2 2 2 10
3 Fasilitasi Pentas Seni dan Promosi di Event
Nasional & Regional
2 Event 2 3 3 3 3 14
4 Fasilitasi Partisipasi Dalam Rangka Pekan
Raya Jakarta
Event 1 1 1 1 4
5 Pengelolaan Media Informasi dan Publikasi
Badan Penghubung Provinsi Banten
5 Keg 5 5 5 5 5 25
6 Partisipasi Anjungan Banten pada Kegiatan
di TMII
6 Keg 6 10 10 10 10 46
7 Bulan Promosi 8 Kabupaten/Kota di TMII 4 Keg 4 4 4 4 4 20
8 Fasilitasi Pelestarian Seni Budaya Banten di
Anjungan Banten TMII
1 Keg 1 1 1 1 1 5
9 Penunjang Kegiatan Kantor dan Anjungan 12 Bulan 12 12 12 12 12 60
10 Fasilitasi Kerjasama Pemerintah Daerah
pada Kegiatan MPU dan APPSI
4 Kali 4 4 4 4 4 20
11 Fasilitasi Layanan Koordinasi K/L Pusat,
Daerah, Kedutaan Besar dan Swasta
13 Kali 13 13 13 13 13 65
2 Capaian Pelayanan PublikPeningkatan Koordinasi,
mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan urusan
Meningkatkan Fasilitasi,
Koordinasi pelaksanaan
urusan pemerintahan
Pelayanan Publik Yang
berkualitas
Program Pembangunan
Kemitraan
100100 100 100 100 100
Cakupan koordinasi Badan Penghubung
Terhadap Mitra Strategis (Satuan: %)
Kepala Badan
Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
Fasilitasi Pelayanan Masyarakat
Fasilitasi Promosi, Investasi dan Hubungan
Kelembagaan
Sub Bidang Fasilitasi
Promosi, Investasi
dan Hubungan
Kelembagaan
3
Sub Bidang Fasilitasi
Pelayanan
Masyarakat
2
Sub Bidang Fasilitasi
Penyelanggaran
Pemerintah Daerah
1
Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah, Satuan: Dokumen, Orang,
Kegiatan
Terlaksananya Fasilitasi Pelayanan Masyarakat,
Satuan: Kali, Tahun
Terlaksananya Fasilitasi Promosi, Investasi dan
Hubungan Kelembagaan: Event, Keg
Meningkatnya Kapasitas Aparatur, Satuan :
Dokumen, Kegiatan
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan Keluar
Daerah, Satuan : Tahun
Peningkatan Kapasitas Aparatur
Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar
Daerah
100
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
KELOMPOK
SASARAN
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
TUJUAN RPJMD/RENSTRASASARAN
RPJMD/RENSTRA
STRATEGI
RPJMD/RENSTRA
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2017
TARGET CAPAIANKONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA
2017
BIDANG
URUSAN/PERANG
KAT DAERAH
ESS III/IV
Indikator
Kinerja
Akhir
RPJMD /
RENSTRA
2022
5,765,400,000
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
2,8 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.5
1 2.5 2.8 3 #DIV/0! 3 #DIV/0! 3 #DIV/0! 4 #DIV/0! 3.6
1 61,620,400 64,995,656 64,837,828 66,134,269 66,134,269
19 Dok 18 17 17 17 17 86
1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan
Kegiatan
3 Dok 3 3 3 3 3 15
2 Penyusunan Perencanaan Program dan
Kegiatan Tahunan
9 Dok 9 9 9 9 9 45
3 Penyusunan RENSTRA SKPD 2 Dok 1 1
4 Penyusunan Laporan Evaluasi dan
Pengendalian
5 Dok 5 5 5 5 5 25
2 157,978,125 166,631,372 166,226,745 169,550,471 169,550,471
2 Dok 6 6 6 6 6 30
1 Penyusunan Profil Kinerja Program
Perangkat Daerah
1 Dok 2 2 2 2 2 10
2 Pembuatan Visualisasi Peragkat Daerah Dok 1 1 1 1 1 5
3 Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi
Geospasial Tematik
Dok 2 2 2 2 2 10
4 pengelolaan PPID 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
5 Peyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
3 57,885,000 61,055,649 60,907,389 62,125,240 62,125,240
3 Dok 22 22 22 22 22 110Tersusunnya Laporan Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset, Satuan : Dokumen
Tersusunnya Dokumen Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan, Satuan : Dokumen
Penyediaan Data dan Informasi
Pembangunan
Tersedianya Data Pembangunan Sektoral,
satuan : Dokumen
Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset
1 Tercapainya kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan yang
berkualitas
1 Meningkatkan Kualitas
kelembagaan dan
ketatalaksaan
1 Peningkatan Akuntabilitas
Pengelolaan Pelaksanaan
Program Kegiatan
Nilai IKM (Satuan: skala)
BB BB BB A A Program Tata Kelola
Pemerintahan
Kepala Badan
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 1 Kasubag Tata Usaha
URUSAN
PEMERINTAH
FUNGSI
PENUNJANG /
DPKD
VISI : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
Misi: MENCIPTAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)
Terwujudnya kelembagaan
pemerintahan daerah yang
berakhlakul kariman dengan
efektif, efisien,transparan,
akuntabel,dan sumber daya
aparatur berintegritas,
berkompetensi serta melayani
masyarkat
Capaian Indeks Kepuasan
Masyarakat
Tercapainya Penyelenggaraan
Pemerintahan yang
Akuntabel, Efektif, dan
efisien
Meningkatkan pelayanan
publik yang dilakukan setiap
perangkat daerah yang
melayani langsung kepada
masyarakat
Melakukan standarisasi bisnis
proses pada setiap perangkat
daerah dan mendetailkannya
pada standar operasional dan
prosedur (sop) pelayanan ,
serta meminta respon angket
langsung untuk menuju
pelayanan prima
1 Capian Laporan Kinerja
Pemerintah Provinsi
Banten
CC B
1 Terwujudnya kelembagaan
pemerintahan daerah yang
berakhlakul karimah dengan
efektif, efisien, transparan,
akuntabel, dan sumber
daya aparatur berintegritas,
berkompensi serta melayani
masyarakat
MATRIK BESAR KETERKAITAN RPJMD-RENSTRA PROVINSI BANTEN 2017-2022
OPD : BADAN PENGHUBUNG PROVINSI BANTEN
IRISAN RPJMD DAN RENSTRA
TUJUAN RPJMD/RENSTRASASARAN
RPJMD/RENSTRA
STRATEGI
RPJMD/RENSTRA
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2016
TARGET CAPAIAN
Indikator
Kinerja
Akhir
RPJMD /
RENSTRA
2022
BIDANG
URUSAN/PERANG
KAT DAERAH
ESS III/IVKONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
KELOMPOK
SASARAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA
2017
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
TUJUAN RPJMD/RENSTRASASARAN
RPJMD/RENSTRA
STRATEGI
RPJMD/RENSTRA
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2016
TARGET CAPAIAN
Indikator
Kinerja
Akhir
RPJMD /
RENSTRA
2022
BIDANG
URUSAN/PERANG
KAT DAERAH
ESS III/IVKONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
KELOMPOK
SASARAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA
2017
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
1 Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan 3 Dok 17 17 17 17 17 85
2 Penyusunan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas
Instansi Pemerintah (APIP)
Dok 2 2 2 2 2 10
3 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak Dok 3 3 3 3 3 15
4 188,750,000 199,088,776 198,605,333 202,576,473 202,576,473
1 Tahun 1 1 1 1 1 5
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Perelengkapan dan Peralatan Kantor
1 Tahun 1 1 1 1 1 5
5 409,555,000 431,988,364 430,939,376 439,556,065 439,556,065
1 Tahun 3 3 3 3 3 15
1 Pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor
dan Anjungan Banten
1 Tahun 1 1 1 1 1 5
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
6 1,561,516,656 1,647,048,688 1,643,049,194 1,675,902,179 1,675,902,179
1 Tahun 1 1 1 1 1 5
1 Operasional kantor Tidak tetap 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
2 Penyediaan Barang Habis Pakai 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
3 Penyediaan Bahan Cetak 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
4 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
5 Penyediaan Promosi dan Publikasi 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
6 Penyediaan Operasional Jasa Kantor 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
7 Pelaksanaan HUT Banten dan Banten Expo 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
8 Penyediaan BBM 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
7 54,317,500 57,292,740 57,153,617 58,296,411 58,296,411
3 Dok, Keg 18 18 18 18 18 90
1 Administasi Kepegawaian 2 Dok 15 15 15 15 15 75
2 Peningkatan Kompetensi Aparatur 1 Keg 3 3 3 3 3 15
8 1,141,600,000 1,204,131,109 1,201,207,142 1,225,225,437 1,225,225,437
1 Tahun 1 1 1 1 1 5
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah 1 Tahun 1 1 1 1 1 5
Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor, Satuan :
Tahun
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar
Daerah
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan Keluar
Daerah, Satuan : Tahun
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kantor,
Satuan : Tahun
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran,
Satuan : Tahun
Meningkatnya Kapasitas Aparatur, Satuan :
Dokumen, Kegiatan
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
1 Pelayanan Publik Yang
berkualitas
1 Meningkatkan Fasilitasi,
Koordinasi pelaksanaan
urusan pemerintahan
1 Peningkatan Koordinasi,
mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan urusan
1 0 100 100 100 100 100 100
1 297,716,973 314,024,412 313,261,873 319,525,586 319,525,586
17 Dok, org,
Keg
127 127 127 127 127 635
1 Penyediaan Data Base Masyarakat Banten di
Jakarta
Dokumen 1 1 1 1 1 5
2 Pelayanan Terhadap Masyarakat Banten di
Jakarta
Orang 120 120 120 120 120 600
3 Sarasehan Masyarakat Banten di Jakarta Keg 1 1 1 1 1 5
4 Fasilitasi Pembinaan Mahasiswa asal Banten Keg 4 4 4 4 4 20
5 Fasilitasi Rakor Mahasiswa asal Banten Keg 1 1 1 1 1 5
100Capaian Pelayanan Publik
Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah, Satuan: Dokumen, Orang,
Kegiatan
100 Program Pembangunan
Kemitraan
Cakupan koordinasi Badan Penghubung
Terhadap Mitra Strategis (Satuan: %)
Kepala Badan
Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
1 Sub Bidang Fasilitasi
Penyelanggaran
Pemerintah Daerah
100 100 1001 Terwujudnya kelembagaan
pemerintahan daerah yang
berakhlakul karimah dengan
efektif, efisien, transparan,
akuntabel, dan sumber
daya aparatur berintegritas,
berkompensi serta melayani
masyarakat
100 100Pelayanan Publik Yang
berkualitas
Meningkatkan Fasilitasi,
Koordinasi pelaksanaan
urusan pemerintahan
Peningkatan Koordinasi,
mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan urusan
2
VISI : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
Misi: MENCIPTAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)
KONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
KELOMPOK
SASARAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA
2017
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
URUSAN
PEMERINTAH
FUNGSI
PENUNJANG /
DPKD
MATRIK BESAR KETERKAITAN RPJMD-RENSTRA PROVINSI BANTEN 2017-2022
OPD : BADAN PENGHUBUNG PROVINSI BANTEN
IRISAN RPJMD DAN RENSTRA
TUJUAN RPJMD/RENSTRASASARAN
RPJMD/RENSTRA
STRATEGI
RPJMD/RENSTRA
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2016
TARGET CAPAIAN
Indikator
Kinerja
Akhir
RPJMD /
RENSTRA
2022
BIDANG
URUSAN/PERANG
KAT DAERAH
ESS III/IV
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
2 299,180,173 315,567,759 314,801,472 321,095,969 321,095,969
16 Kali,
Tahun
207 207 207 207 207 1,035
1 Fasilitasi Pimpinan, pejabat Pemda, pusat
dan tamu dalam rangka Koordinasi, Raker
dan Kunker
12 Kali 180 180 180 180 180 900
2 Fasilitasi Pimpinan, pejabat Pemda, pusat
dan tamu pada Event Nasional,
Internasional dan Kegiatan MPU, APPSI
serta lainnya
4 Kali 24 24 24 24 24 120
3 Rakor Tim Fasilitasi Pimpinan Kabupaten
Kota se Provinsi Banten
Kali 1 1 1 1 1 5
4 Rakor Tim Fasilitasi Pimpinan Badan
Penghubung Daerah se Indonesia di Jakarta
Kali 1 1 1 1 1 5
5 Pelayanan dan pengelolaan Wisma Tahun 1 1 1 1 1 5
Fasilitasi Pelayanan Masyarakat 2 Sub Bidang Fasilitasi
Pelayanan
Masyarakat
Terlaksananya Fasilitasi Pelayanan Masyarakat,
Satuan: Kali, Tahun
100 Program Pembangunan
Kemitraan
100 100 100Pelayanan Publik Yang
berkualitas
100 100 1002 Capaian Pelayanan Publik URUSAN
PEMERINTAH
FUNGSI
PENUNJANG /
DPKD
Meningkatkan Fasilitasi,
Koordinasi pelaksanaan
urusan pemerintahan
Peningkatan Koordinasi,
mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan urusan
VISI : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
Misi: MENCIPTAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)
1 Terwujudnya kelembagaan
pemerintahan daerah yang
berakhlakul karimah dengan
efektif, efisien, transparan,
akuntabel, dan sumber
daya aparatur berintegritas,
berkompensi serta melayani
masyarakat
MATRIK BESAR KETERKAITAN RPJMD-RENSTRA PROVINSI BANTEN 2017-2022
OPD : BADAN PENGHUBUNG PROVINSI BANTEN
IRISAN RPJMD DAN RENSTRA
TUJUAN RPJMD/RENSTRASASARAN
RPJMD/RENSTRA
STRATEGI
RPJMD/RENSTRA
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2016
TARGET CAPAIAN
Indikator
Kinerja
Akhir
RPJMD /
RENSTRA
2022
BIDANG
URUSAN/PERANG
KAT DAERAH
ESS III/IVKONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
KELOMPOK
SASARAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA
2017
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
100 Program Pembangunan
Kemitraan
100 100 100Pelayanan Publik Yang
berkualitas
100 100 1002 Capaian Pelayanan Publik URUSAN
PEMERINTAH
FUNGSI
Meningkatkan Fasilitasi,
Koordinasi pelaksanaan urusan
pemerintahan
Peningkatan Koordinasi,
mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan urusan
VISI : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
Misi: MENCIPTAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)
1 Terwujudnya kelembagaan
pemerintahan daerah yang
berakhlakul karimah dengan
MATRIK BESAR KETERKAITAN RPJMD-RENSTRA PROVINSI BANTEN 2017-2022
OPD : BADAN PENGHUBUNG PROVINSI BANTEN
IRISAN RPJMD DAN RENSTRA
TUJUAN RPJMD/RENSTRA SASARAN RPJMD/RENSTRA STRATEGI RPJMD/RENSTRAARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2016
TARGET CAPAIANIndikator
Kinerja Akhir
RPJMD /
RENSTRA
2022
BIDANG
URUSAN/PERANGK
AT DAERAH
KONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
KELOMPOK
SASARAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA 2017
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
2018 2019 2020 2021 2022 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp 2022 Rp
TUJUAN RPJMD/RENSTRA SASARAN RPJMD/RENSTRA STRATEGI RPJMD/RENSTRAARAH KEBIJAKAN
RPJMD/RENSTRA
INDIKATOR TUIUAN
RPJMD/SASARAN RPJMD
KONDISI
AWAL
TAHUN
2016
TARGET CAPAIANIndikator
Kinerja Akhir
RPJMD /
RENSTRA
2022
BIDANG
URUSAN/PERANGK
AT DAERAH
KONDISI
AKHIRPROGRAM
INDIKATOR PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN
KELOMPOK
SASARAN
Indikator
Kinerja Awal
RPJMD/
RENSTRA 2017
Target Capaian Kinerja Program & Anggaran
3 1,235,880,173 1,303,575,475 1,300,410,031 1,326,411,900 1,326,411,900
48 Event, Keg,
Bulan,Kali
48 60 60 60 60 292
1 Fasilitasi Pentas Seni Budaya Banten di
Jabodetabek
3 Event 3 5 5 5 5 23
2 Partisipasi Dalam Rangka HUT Banten 2 Event 2 2 2 2 2 10
3 Fasilitasi Pentas Seni dan Promosi di Event
Nasional & Regional
2 Event 2 3 3 3 3 14
4 Fasilitasi Partisipasi Dalam Rangka Pekan
Raya Jakarta
Event 1 1 1 1 4
5 Pengelolaan Media Informasi dan Publikasi
Badan Penghubung Provinsi Banten
5 Keg 5 5 5 5 5 25
6 Partisipasi Anjungan Banten pada Kegiatan
di TMII
6 Keg 6 10 10 10 10 46
7 Bulan Promosi 8 Kabupaten/Kota di TMII 4 Keg 4 4 4 4 4 20
8 Fasilitasi Pelestarian Seni Budaya Banten di
Anjungan Banten TMII
1 Keg 1 1 1 1 1 5
9 Penunjang Kegiatan Kantor dan Anjungan 12 Bulan 12 12 12 12 12 60
10 Fasilitasi Kerjasama Pemerintah Daerah pada
Kegiatan MPU dan APPSI
4 Kali 4 4 4 4 4 20
11 Fasilitasi Layanan Koordinasi K/L Pusat,
Daerah, Kedutaan Besar dan Swasta
13 Kali 13 13 13 13 13 65
Terlaksananya Fasilitasi Promosi, Investasi dan
Hubungan Kelembagaan: Event, Keg
Fasilitasi Promosi, Investasi dan Hubungan
Kelembagaan
3FUNGSI
PENUNJANG /
DPKD
berakhlakul karimah dengan
efektif, efisien, transparan,
akuntabel, dan sumber daya
aparatur berintegritas,
berkompensi serta melayani
masyarakat
ESS III/IV
ESS III/IV
Sub Bidang Fasilitasi
Promosi, Investasi dan
Hubungan
Kelembagaan