Malang, Yuk PigiAgar mampu memberikan pela­

yanan terbaik bagi para wisatawan ke Malang, bekerjasama dengan Auto 2000 Cabang Sukun dan oleh – oleh khas Malang Strudle dan mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Kota Malang. DPD Asosiasi Pengusaha Rent Car Daerah (Asperda) Malang berikan Pelatihan Driver Pariwisata pada rabu 2/5 kemarin

Ketua DPD Asperda Malang H. Ghozali, Amd pada Cakrawalapost ditemui jumat 4/5 mengaku pelati­han ini guna meningkatkan peng­etahuan driver tentang lima hal. Ditambahkannya acara juga dibuka oleh Kepala Seksi Promosi Disbud­par Kota Malang, Agung Bhuwana yang diikuti oleh 30 driver.

Pelatihan yang diberikan di­antaranya, Safety driving, Com­

munication, Performance dan etika, Service excellence, Basic machine.“Dengan kata lain kami ingin menjadi bagian utk memaju­kan pariwisata Kota Malang, mela­lui pelayanan transportasi yang

prima.” tambahnyaSementara Ghozali mengatakan

lima materi kompetensi yang di­maksud, Safety Driving, bagaimana berkendara dengan aman dan nya­man. Communication, driver ha­

rus mampu berbicara dengan baik pada tamu.

Performance & Etic, driver wajib berpenampilan keren dan penuh etika. Service excellence, mampu melayani dengan prima

serta Basic machine artinya driver sebaiknya juga paham mesin dan solusi masalahnya.

Dengan 5 kompetensi ini, para driver akan mampu berikan la­yanan memuaskan bagi para wisa­

tawan. Sehingga tamu wisata akan senang dan akan datang kembali. “Selesai mendapatkan diklat se­mua para driver akan memiliki pengetahuan standard kompeten dalam meningkatkan pelayanan. Ini agar tamu menjadi berkesan bahwa wisata di Malang layak dikunjungi dengan diantar mau­pun dipandu oleh driver yang profesional.”tuturnya

Sementara para peserta selain diberi piagam penghargaan juga PIN ‘Certified Driver’ dari ASPERDA se­bagai bukti bahwa peserta pelatihan telah sukses mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi sebagai driver maju dan teredukasi. “Karena melihat animo peserta yang cukup baik, pelatihan­ pelatihan serupa akan diagendakan kembali,” pung­kasnya. (kurniawan)

Turut Memajukan Pariwisata Malang, Asperda Gelar Pelatihan Sopir Wisata

Hal 6

Penerbit: PT Media Aktualita Persada Alamat: Jl. Wonoboyo 10 SurabayaTelp.: (031) 5689040 Faks.: (031) 5689040

cakrawalapost.com1-15 Mei 2018

eceran Rp 3.500

HOTLINEiklan & Langganan

031 5689040 +62 813-3286-2669

Hal 8Hal 7

Taman Brantas Jadi Landmark

Kota Kediri

Pesona Goa Gong yang

Mendunia

Grup Accor Hotel Jatim Tanam

1.000 Pohon Bakau

aSPPI MaLang Raya

asppI BIru uNTuK MasyaraKaT MaLaNg

Malang, Yuk PigiSebagai kota wisata pelajar

dan bisnis, sarana transportasi salah satu peranan penting untuk membatu kelancaran itu semua. Tentunya sarana transportasipun harus handal dan berkualitas baik dari sisi driver maupun ken­daraannnya

Dari situlah Asperda Malang ha­dir menjawab kebutuhan akan sara­na transportasi yang berkompeten dan professional. Ini guna mengim­bangi geliat arus kedatangan di Ma­lang Raya terus meningkat

Ketua DPD Asperda Malang H. Ghozali, Amd mengatakan Visi pihaknya menjadi organisasi yang guyub rukun berkompetensi, ber­sinergi dan saling bekerjasama dalam persaingan yang sehat ter­uang dalam Persatuan dan Keber­samaan.

Hal lain tertuang dalam Politis dan Bisnis. Asperda malang bisa menjadi rujukan utama akan kebu­tuhan transportasi dan dipercaya oleh steak holder Malang Raya, serta bisa menjadi bagian dari Pemerin­tah daerah dalam mencangkan dan

membentuk kebijakan daerah bi­dang transportasi

Soal kemajuan usaha anggota, dengan Asperda tentu akan men­jadi sebuah organisasi efektif guna memajukan usaha anggota dibidang transportasi.

Sementara misinya meningkatan kompetensi anggota secara priodik dengan berbagai pelatihan. Standart kualitas layanan usa rent car yang baik bidang manajemen, pelayanan driver serta kondisi armada. Hal lain juga memperkenalkan Asperda pada dinas – dinas terkait, tour agnet,

vendor, mitra kerja, potensial user, baik dalam maupun luar Malang

Juga mengadakan aktifitas ke­bersamaan antar anggota guna mempererat persaudaraan sesama anggota. Kemudiaan membuat usaha bersam dari anggota, yang dikelola anggota dan bermanfaat bagi seluruh anggota. “Asperda juga terbuka untuk bersinergi de­ngan pihak manapun. Baik lembaga swasta, instansi Pemerintahan, vendor serta pelaku pariwisata dan lainnnya sebaginya.

Sebagai suatu organisasi resmi

Ghozali mengungkapkan menga­takan hadirnya ASPERDA tentu akan membawah secerah harapan agar pelaku usaha sama bisa bersatu, terarah dan berkontribusi secara maksimalmendukung perkembang­an Malang dan mendukung pro­gram Pemerintah dalam pelayanan traspotasi prima.

“Kami sudah susun program ­ program tahun 2018 ini. Baik pro­gram jangka pendek maupun pro­gram selanjutnya satu dan dua.” Tambahnya.

Diantara beberapa program ta­

hun ini salah satu contoh program jangka pendek yaitu, memperkenal­kan ke dinas – dinas dan vendor dan lain ­ lainnnya. Sementara program selanjutnya satu diantaranya kerjas­ama dengan mitra asperda dan pro­gram selajutnya dua kegiatan sosial per triwulan.

“Jumlah keseluruhan anggota DPD Asperda Malang hingga saat ini ada 60 dari pengusaha rent car de­ngan jumlah unit sekitar 250 arma­da. Dan keseluruhan unit telah ter­seleksi sesuai strandart pelayanan terbaik.” pungkasnya. (kurniawan)

Malang, Yuk PigiAsosiasi Pelaku Pariwisata Indo­

nesia (ASPPI) Malang mengharap­kan bisa memaksimalkan peran demi memajukan Periwisata di Malang dan wilayah sekitaranya.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPC ASPPI Malang Raya, Reno Widodo pada Cakarawala Post beberapa wak­tu lalu. “Mudah­mudahan kami bisa ikut membangun Pariwisata di Ma­lang bersama ASPPI,” ungkap pria yang akrab di sapa Meneer Reno ini

Keberadaan ASPPI sendiri, lan­

jut Reno suatu oraganisasi yang juga bermotif mencintai alam dan keanekaragaman seni dan budaya, sosial dan segala aspek di sektor pari­wisata. “Kita lebih mengedepankan kekeluargaan dan kebersamaan. Itu juga menjadi modal untuk berkontri­busi membangun Malang ke depan­nya,” jelas dia

Beberapa program ASPPI Malang yang sukses dilakukan dan rencana yang akan diselenggarakan Reno mem­beberkan, diantaranya baksos Religi tahun lalu dengan mengunjungi ya­

yasan anak Yatim Al kaaf di jabung ma­lang. “Saat itu, selain memberi hiburan pihaknya juga memberi sumbangan, dan ini akan rutin akan dilakukan pada setiap bulan suci Ramadhan.” tuturnya

Bukan hanya itu saja, acara baksos lingkungan pun Reno mengaku juga sukses dilakukan. Yaitu dengan melaku­kan bersih pantai ( ungapan) di Malang Selatan. “ Saat itu, kita kerahkan seluruh keluarga besar ASPPI melakukan bersih pantai acara juga dilanjutkan dengan Gathering. Kita saat itu juga memberi bantuan berupa 10 tempat sampah karet

dan 10 papan himbauan jangan buang sampah sembarangan.” katanya

Dua agenda yang sudah terlaksana pada tahun lalu tersebut, Reno meng­ungkapkan ada beberapa agenda yang juga akan dilakukan. Diantaranya baksos Kesehatan dengan memberi­kan pengobatan gratis di tempat wisata, ASPPI Camp bagi anggota se­bagai tambahan ilmu serta crossing knowledge diantara anggota.

“Kita ada agenda besar yang juga menjadi kegiatan akbar yaitu melaku­kan Jazz Bromo di tumpang atau Jazz

Tea di lawang.” tambanya. Dalam kegiatan tersebut lanjut Reno nanti mengundang anggota penggemar jazz ASPPI se Indonesia sekaligus mena­warkan Famtrip untuk mengenalkan wisata Malang lebih komperhensip

Sementara sebagai jalinan ke­kompakan, kekeluargaan dan keha­romisan Reno mengatakan ASPPI Malang selalu melakukan pertemuan rutin yang dikemas dalam cangkruan bahasa Malangan.”Pertemuan rutin ini kita beri nama Tuesday afternoon. “pungkasnya. (kurniawan)

Reno widodo

Asperda Malang Siap Jadi Rujukan Utama Kebutuhan Transportasi WisataKetua DPD Asperda Malang H. Ghozali, Amd.

Malang, Yuk PigiKemeriahan Ramadhan menjadi mo­

mentum yang paling ditunggu­tunggu oleh umat islam di kota­kota besar, hingga di pelosok pedesaan, tak terkecuali di Ka­bupaten Malang.

Melihat hal tersebut, eL Grande Hotel Malang Jl. Bukit Palem Raya No. 1 & 3, Green Hills Residence, Karangploso, tu­rut memeriahkan datangnya bulan Suci Ramadhan dengan memberikan beragam promo menarik bagi para pelanggan

Resident Manager eL Grande Hotel Malang, Yuyun Widiastutik, pada Cakara­wala Post jumat 4/5 memberikan bocoran program bulan suci Ramadhan. “Rama­dhan tahun ini kami akan menyediakan takjil jajanan tradisional berair. Sepeti jenang, dawet, Cendol dan masih banyak yang lainnnya.” Sajian spesial takjil ini, kami namakan Sajian “Gendok” dengan harga hanya Rp 30 ribu.” tuturnya

Sementara untuk memberikan nuansa berbuka seperti di rumah sendiri, perem­puan murah senyum yang juga sebagai anggota ASPPI ini mengatakan menyedi­akan Cathering buka bersama hanya Rp 60 ribu.

Tidak hanya itu eL Hotel juga mengha­dirkan paket istimewa kamar plus makanan lezat dan unik untuk takjil sa­hur.” Harga promo kali ini hanya Rp 399 Ribu.” tuturnya

Sedangkan untuk menarik para pelang­gan lebih lanjut Yuyun menambahkan selama bulan Suci Ramadhan eL Grande

Hotel Malang memberikan promo hingga 50 persen bagi agen dan 20 persen bagi pelanggan. “Khusus saat lebaran nanti pihaknya akan berikan sovenir nuasa idul fitri pada penginap seperti halnya lepet, ketupat dan masih banyak yang lainnya.” ucapnya

Sementara soal okupansi hunian khu­susnya di Kabupaten Malang, Yuyun op­timis akan tetap stabil meski beberapa ta­hun belakangan kian menjamurnya bisnis serupa di kabupaten ini, seiring banyak dibukanya destinasi ­ destinasi wisata dikabupaten ini.” ucapnya

Untuk lebaran nanti Yuyun juga opti­mis dengan target okupansi 100 persen. Lebih lanjut kata Yuyun selain memang dihari Idul fitri kunjungan biasanya me­ningkat juga salah satu aspek pendukung­nya, dirinya yang juga terlibat organisasi pelaku wisata ASPPI. “Sangat bermanfaat dan sangat membantu, jadi banyak teman, nuasanya penuh kekeluargaan dan keber­samaan. Tiga tahun saya bergabung de­ngan ASPPI, yang saya rasakan kita sesa ma pelaku wisata bisa saling berkomuniaksi, bersosialisasi dan saling support,” pung­kasnya. (kurniawan)

Surabaya, Yuk PigiSebanyak 10 hotel yang

tergabung dalam AccorHotels East Java melakukan sebuah kegiatan Corporate Social Re­sponsibility ( CSR ) di Tam­an WisataHutan Mangrove Wonorejo Surabaya, Jumat (27/4/2018).

Acara ini merupakan kegia­tan yang berkelanjutan dari program Accor yang bernama Planet 21. Planet 21 merupa­kan sebuah program menyelu­

ruh yang berhubungan dengan lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan. Dengan tema Share Positive Ecogesture, ber­harap agar lebih sadar terhadap lingkungan.

“Dengan adanya aksi ini se­moga penanaman 1.000 bibit pohon bakau dapat membantu mengurangi terjadinya abrasi di daerah pantai timur kota Surabaya, manfaatnya tidak hanya untuk saat ini, tapi juga untuk masa depan.” kata Emilia

Kusrini, Director of Talent & Culture.

Senada juga disampaikan Operations Manager Ibis Sura­baya City Center, Morris Sinu­rat. Menurutnya, bulan April ini merupakan Hari Bumi sehingga Accor Hotels East Java memu­tuskan untuk menggelar kegiatan penanaman Mangrove. “Mela­lui kegiatan penanaman kembali, diharapkan ekosistem di Hutan Mangrove Wonorejo akan tetap terjaga,” ujar Morris.(*)

1-15 Mei 20186

Ramadhan, eL grande hotel Malang Beri Promo khusus

Hadirkan Sajian ’Gendok’ Rp 30 ribu

Surabaya, Yuk PigiFavehotel Rungkut Surabaya

menggelar acara Cooking Class for Kid dengan dipandu Chef Bowo. Para anak – anak jaman now itu diajari membuat dua macam menu, yakni Tachos & Pancake.

Senior Sales Manager Lina Ambarsari dalam rilisnya me­ngatakan pada era globalisasi dan kemajuan teknologi yang cukup pesat membuat anak –

anak lebih menyukai gadget dibandingkan bermain di luar rumah.

Semakin berkembangnya ja­man rasa keingintahuan anak sangat besar tentang hal – hal di sekitarnya. “Kami dari fave­hotel Rungkut Surabaya men­gadakan acara “Cooking Class for Kid“ dimana mengajak anak – anak untuk membuat kue sekaligus bermain dengan anak seusianya,” ujar Lina.

Kedepannya, Favehotel akan rutin mengadakan event tersebut 2 – 3 bulan sekali, mengingat animo masyarakat mengikuti kegiatan ini.

“Banyak sekali TK & SD dis­ekitar favehotel Rungkut yang turut berpartisipasi mendaftar­kan anak didiknya. Acara ini sa­ngat memberikan dampak postif bagi anak2, karena mereka bisa beraktifikas untuk menjai lebih kreatif,” pungkasnya. (agus)

kEkayaan yang paling berhar-ga dalam suatu organisasi ialah Sumber Daya Manusia (SDM). SDM merupakan investasi sangat berharga bagi sebuah orga-nisasi yang perlu dijaga. Setiap organisasi harus mempersiapkan program yang berisi kegiatan yang dapat meningkatkan ke-mampuan dan profesionalisme SDM supaya organisasi bisa ber-tahan dan berkembang sesuai dengan lingkungan organisasi. Untuk mencapai produktivitas yang maksimum, organisasi ha-rus menjamin dipilihnya tenaga kerja yang tepat dengan peker-jaan serta kondisi yang memung-kinkan mereka bekerja optimal.

Manusia yang berkualitas adalah SDM yang komperhen-sip dalam berfikir dan selalu mengantisipasi tuntutan di masa depan, memiliki sikap positif, berperilaku terpuji, dan berwa-wasan, serta memiliki kemam-puan, keterampilan, dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan diberbagai bidang serta sektor pembangunan. Sifat-sifat manu-sia yang berkualitas, meliputi:

1. DEDIkaSISeseorang manusia yang ung-

gul haruslah mempunyai rasa pengabdian terhadap tugas dan pekerjaannya. Dia harus memiliki visi jauh kedepan. Seorang yang berdedikasi adalah seorang yang disiplin karena terfokus kepada apa yang ingin diwujudkan.

2. JuJuRKejujuran memang pen-

ting tidak hanya jujur pada orang lain tapi jujur pada diri

sendiri. Terhadap orang lain seorang harus dapat bekerja sama, dan didalam kerjasama itu harus dilandasi rasa saling percaya. Orang juga harus jujur pada kemampuan dirinya sendiri, umpamanya saja jujur pada apa yang dapat diperbuat dan apa yang tidak dapat diperbuat.

3. InOvaTIfSeorang manusia unggul

bukanlah manusia rutin yang puas dengan apa yang telah dicapainya, melainkan manusia yng unggul adalah manusia yang kreatif, yang selalu aktif mencari hal-hal yang baru.

4. TEkunManusia unggul ialah

seo rang yang dapat memfo-kuskan perhatiannya kepada sesuatu yang dikerjakannya. Ketekunan akan menghasilkan sesuatu, karena manusia unggul tidak akan berhenti sebelum dia membuahkan sesuatu.

5. uLETManusia unggul adalah ma-

nusia yang tidak mudah putus asa. Dia kan terus-menerus mencari dan mencari, dibantu sikap tekun, maka keuletan akan membawa dia kepada sesuatu dedikasi pekerjaan yang baik dan bermutu.

Faktor-faktor yang mempe-nga ruhi pengetahuan, Know-ledge (pengetahuan) dalam

masyarakat dipe-ngaruhi beberapa faktor antara lain “sosial ekonomi, kultur (budaya agama), pendidikan, dan pengetahuan”.1. Sosial ekonomi yaitu lingkungan so-cial akan menduku-ng tingginya peng-etahuan seseorang sedangkan bila

ekonomi baik, tingkat pendi-dikan tinggi, tingkat peng-etahuan akan tinggi juga.

2. Kultur, yaitu budaya sangat berpengaruh terhadap ting-kat pengetahuan seseorang, karena informasi-informasi yang baru akan disaring kira-kira sesuai tidak dengan yang ada dan agama yang dianut.

3. Pendidikan, yaitu semakin tinggi tingkat pendidikan maka ia akan mudah me ne-rima hal-hal baru dan mudah menyesuaikan dengan hal yang baru tersebut.

4. Pengalaman, pengalaman disini berkaitan dengan umur dan pendidikan individu, maksudnya pendidikan yang tinggi pengalaman akan lebih luas, sedangkan umur semakin tua umur seseorang maka pengala-man akan semakin banyak.Dengan adanya pengeta-

huan yang sesuai dengan tingkat pekerjaan maka ku alitas SDM semakin mening kat sehingga produktifitas SDM tersebut semakin baik.(*)

Pengetahuan Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia

oleH: aRieF wiBiSono

grup accor Hotel Jatim Tanam 1.000 pohon Bakau

Cooking Class For Kids di Favehotel Rungkut Surabaya

YuYun widiaStutiK

1-15 Mei 2018 7

Pacitan, Yuk PigiTahun 2018 adalah tahun kunjun­

gan wisata yang dikemas dalam Visit Pacitan Paradise of Java 2018. Pada dasarnya berisi kolaborasi antara budaya, olahraga, pariwisata inilah pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan, Endang Surjasri. Hal terse­but telah melalui pembicaraan khusus dengan Bupati Pacitan dan menjadi satu prioritas capaian pariwisata.

Diakui Endang hingga februari ta­hun ini Pacitan belum mengadakan uforia kegiatan. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Pemerintah ter­hadap bencana yang terjadi akhir tahun lalu.

Sisi positifnya adalah februari, Pacitan dapat berbenah dibeberapa obyek wisata, kesempatan ini dikare­nakan masih longgarnya minat pen­gunjung. Kemudian jeda ini juga da­pat digunakan untuk merencanakan

kegiatan pada bulan berikutnyaCalender Of Event yang dimak­

sud adalah menetapkan dan mem­persiapkan agenda­agenda budaya dan olahraga. Sehingga pengunjung pariwisata tahu kapan agenda bu­daya tersebut digelar. “Kita sudah membuat ceklist beberapa kegiatan budaya dan olahraga. kita ingin ada tanggal yang pasti sehingga bentuk kerja samanya mudah,” tutur En­dang.

Pihaknya berharap agenda terse­but dapat dibicarakan dan dibagi, se­hingga setiap bulan akan ada agenda wisata di Pacitan. Tujuannya untuk melengkapi kunjungan wisata.

“Pariwisata tidak akan bisa diatasi sendiri, tetapi berkaitan dengan tugas dan fungsi organisasi pemerintah yang lain. Maka dari itu kita harus bersama­sama. Pesan saya ayo dolan, karena Pacitan sangat siap untuk dikunjungi,” Pungkas Endang. (Kominfo Pacitan)

aCiTan dianugerahi keindahan ba­wah tanah yang mempesona berupa gua­gua kapur yang dihiasi stalaktit dan stalakmit. Gua yang paling terkenal dan paling indah adalah Gua Gong.

Keindahan Gua Gong tak tertandingi oleh gua­gua lain di Pulau Jawa, bahkan ada yang menyebutkan bahwa Gua Gong adalah Gua terindah di Asia Tenggara.

Memasuki goa Gong, anda akan disam­but formasi stalaktit dan stalakmit yang indah. Dibantu penerangan yang cukup anda dapat masuk lebih dalam dan menyu­suri lorong gua sepanjang 256 meter.

Di ujung lorong, anda akan menemukan alasan kenapa Gua Gong disebut sebagai gua terindah se­Asia Tenggara. Sebuah ruangan yang membentuk kubah rakasa sepanjang 100 m, dengan lebar 15 hingga 40 meter dan tinggi antara 20­30 meter akan membuat anda berdecak kagum.

Stalaktit dan stalakmit dengan aneka bentuk dan ukuran menghiasi seluruh penjuru ruangan. Beberapa diantaranya bahkan diberi nama karena untuk menga­badikan keindahannya seperti Selo Jeng­ger Bumi, Selo Pakuan Bomo, Selo Ban­taran Angin, Selo Citro Cipto Agung, Selo Adi Citro Buwono, dan lain sebagainya.

Untuk menjelajahi seluruh lorong dan bagian dalam gua, anda memerlukan wak­tu sekitar 2 jam. Namun waktu yang cukup lama itu tidak akan terasa dan melelahkan karena anda akan terus merasa takjub akan keindahan yang disajikan Gua Gong.

Anda tak perlu khawatir ketika menjelajahi gua ini, karena pemerin­tah setempat telah menambah prasa­rana di dalam gua seperti tangga, pagar penga man, penerangan dan kipas angin untuk memudahkan penelusuran (walau anda tetap harus berhati­hati).

Di dalam Gua Gong terdapat beberapa ruangan. Ruang­ruang tersebut yaitu Ruang Sendang Bidadari, Ruang Bida­

dihasilkan dari tetesan air yang menimpa Stalaktit atau stalakmit di gua tersebut.

Ditambah dengan gema yang dipan­tulkan oleh formasi batuan di dalam gua sebenarnya bunyi yang dihasil­kan cukup enak untuk dinikmati.

Secara administratif, Gua Gong berada di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Rute Jalan ke LokasiUntuk mencapai Gua Gong, pengun­

jung dapat melalui 3 jalur yang berasal dari kota­kota di sekitar Pacitan yaitu Ponorogo, Wonogiri dan Trenggalek. Jalur berasal dari daerah Surabaya dan sekitarn­ya. Dari Surabaya, perjalanan diarahkan ke arah Nganjuk sampai Madiun. Dari

menelusurinya. Dengan hanya mem­bawa obor, mereka masuk ke lubang tersebut dan menyusuri lorong­lorong yang ada di dalamnya. Lubang yang mereka masuki ternyata sangat dalam, Mbah Noyo dan Mbah Joyo meng­habiskan sebanyak tujuh obor hingga keduanya menemukan mata air.

Setelah beristirahat dan mandi di mata air tersebut, mereka pulang sambil mengangkut air dan membawa kabar baik untuk penduduk. Mulai saat itu, warga berbondong­bondong memanfaatkan mata air yang ada di gua tersebut.

Nama Gua Gong sendiri diambil dari misteri yang dahulu sempat menyeli­muti dan menghantui masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar gua mengungkap­kan bahwa di malam hari mereka sering mendengar suara tabuhan menyerupai suara gong (salah satu alat musik game­lan) yang berasal dari dalam gua.

Ada juga yang mengatakan bahwa di salah satu ruangan gua terdapat batu yang apabila ditabuh akan mengeluarkan bunyi yang menggema seperti bunyi gong.Tetapi secara ilmiah, suara yang muncul itu ternyata dapat dijelaskan. Suara yang ter­dengar menyerupai bunyi gong tersebut

dari, Ruang Kristal dan Marmer, Ruang Pertapaan dan Ruang Batu Gong.

Salah satu ruangan dalam gua per­nah digunakan sebagai tempat kon­ser musik yang disiarkan langsung di empat negara dalam rangka mem­promosikan potensi Gua Gong.

Selain keindahan stalaktit dan sta­lakmit yang menghiasi ruangan gua, ada juga mata air (sendang) yang menu­rut penuturan warga sekitar memiliki kekuatan magis menyembuhkan beragam bagi mereka yang mempercayainya.

Mata air itu antara lain Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kam­ulyan dan Sendang Relung Nisto.

Menurut cerita dari warga sekitar, Goa Gong ditemukan sekitar tahun 1930an. Akibat musim kemarau berkepanja­ngan, Pacitan mengalami kekeringan dan sangat sulit untuk memperoleh air.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, 2 orang warga bernama Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo mencari sum­ber mata air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Akhirnya mereka menemukan sebuah lubang dan berinisiatif untuk

sini lanjutkan ke Ponorogo terus hingga Pacitan. Untuk mencapai Gua Gong, lan­jutkan perjalanan keluar Pacitan menuju Wonogiri. Plang jalan menuju Gua Gong dapat anda temukan di sebelah kiri jalan.

Selain melalui Madiun, anda yang berasal dari Surabaya dapat juga menggu­nakan rute melalui Kediri dan Trenggalek. Rute ini memang memakan waktu yang lebih panjang, namun sebelum memasuki Pacitan anda akan melalui jalan dengan keindahan pantai di sebelah kiri jalan.

Pemandangan indah pantai seper­ti yang anda rasakan ketika menuju Denpasar dari Kota Negara di Bali.

Untuk mereka yang ingin berkun­jung menggunakan kendaraan umum, tak perlu khawatir karena tersedia bis umum maupun travel yang melayani perjalanan menuju Pacitan. (wan/bs)

2018, Calender of Event Pacitan

apa yang terbersit pertama kali di pikiran anda ketika

mendengar nama pacitan? sebagian besar mungkin akan

dengan cepat menjawab sBy, wajar saja karena kota ini merupakan tempat kelahiran

presiden ke-6 indonesia. namun di mata para pecinta alam, hal

pertama yang akan terpikirkan adalah gua. Benar, kota pacitan

juga terkenal dengan julukan kota 1001 gua, dan satu yang terkenal disini adalah tempat

wisata goa gong pacitan.

gOa gONgpEsONa

Pyang Mendunia

endanG SuRJaSRi

1-15 Mei 20188

Malang, Yuk PigiMalam Pemilihan Grand

Final Duta Wisata Joko Roro Kabupaten Malang tahun 2018 akhirnya menobatkan Bintang Halilintar dan Ega Calvina se­bagai Joko Roro.

Acara yang digelar di Am­phiteater Gunung Kawi, Keca­matan Wonosari dari ketinggian 2.551 mdpl, Sabtu (28/4) malam itu berlangsung spektakuler.

Tak hanya itu, tujuh juri yang juga spektakuler hadir untuk ber­tugas melakukan penilaian terha­dap tujuh pasang dari 15 pasang finalis Joko Roro yang lolos hing­ga babak Grand Final. Dua juri diataranya adalah artis dan chef nasional Farah Queen dan Rektor Universitas Malang. Tak keting­galan, bintang tamu Baby Sima tampil menghibur tamu unda­ngan dan masyarakat setempat.

Hasilnya, Joko Roro Ka­bupaten Malang 2018 terpilih adalah Joko Bintang Halilintar dan Roro Ega Calvina. Sedang­kan, Wakil I Joko Roro : Joko Andre Saputra dan Roro Gloria Vincentia, Wakil II Joko Roro : Joko Elvan Bramastya dan Roro Venska Natasya. Sementara, Joko Roro Favorit : Joko Goldy Sena Prabowo dan Roro Delo­nix Regia, Joko Roro Berbakat : Joko Oryza Aditya Wardana dan Roro Gebry Alan Biya.

Untuk Duta Desa Wisata ter­pilih yakni Joko Jingga Wahyu Buana dan Roro Vanessa Astari. Sementara Duta Sanitasi terpi­lih yakni Joko Bayu Hendrian­sya dan Roro Belinda Amanda. Mereka akan bertugas sebagai Duta Wisata Kabupaten Malang selama dua tahun ke depan.

“Selamat atas terpilihnya Joko Roro Kabupaten Malang tahun 2018, serta yang masuk

hingga babak grand final malam ini. Semoga ke depan mampu menjalankan tugas dan kwa­jibannya sebagai Joko Roro Kabupaten Malang. Diataranya turut mempromosikan wisata yang dimiliki Kabupaten Ma­lang mulai pantai, gunung hingga desa wisatanya,” pesan Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna saat membuka acara.

Tahun ini, tema yang diambil Pemkab Malang dalam gelaran Grand Final Pemilihan Joko Roro Kabupaten Malang adalah Discovery The Hiden Paradise. Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mencoba me­ngangkat dua destinasi wisata Sanankerto dan Gunung Kawi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menga­takan, dua destinasi wisata itu adalah surga yang tersembunyi di Kabupaten Malang. Sanan­kerto sendiri terletak di Keca­matan Turen. Destinasi yang akrab dikenal sebagai Boonpring ini menyimpan ratusan spesies bambu di dunia.

“Karena itulah, dalam malam penobatan ini padatnya spesies bambu di Sanankerto ini digu­nakan sebagai background pang­gungnya selain keindahan kawa­san gunung Kawi sendiri,” terang Made Arya dalam laporannya.

Lebih dari empat ribu orang menyaksikan acara ini, mulai dari para pejabat, seluruh camat dan kepala desa se Kabupaten Malang, akademisi, pengusa­ha, pelaku wisata, wisatawan, supporter para finalis hingga masyarakat tumpek blek di ve­nue. Disamping mengikuti pe­nobatan Joko Roro, mereka juga sangat terhibur dengan rangkai­an acara hiburan. (hkm/gus)

Srambang Park Ngawi Yang Selalu ’Ngangeni’

ngawi, Yuk PigiSrambang park merupakan obyek wisata di Desa

Gi rimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Terletak di kaki gunung Lawu wisata ini terkenal dengan air terjunnya dan hamparan pohon pinus yang mengelilinginya.

Air terjun yang terkenal dengan sebutan air terjun Srambang ini mempunyai ketinggian sekitar 40 meter. Lokasi air terjun Srambang berjarak 35 km dari kota Ngawi dan sebelah selatan pasar Jogorogo. Obyek wisa­ta ini menampilkan suasana pegunungan yang sejuk dan dingin sehingga banyak diminati pengunjung.

Keberadaan obyek wisata air terjun Srambang sudah di kenal masyarakat sejak dulu, secara perlahan tempat ini mulai di benahi penataannya seperti ada taman bu­nga, rumah pohon serta akses jalannya guna menduku­ng wisata alam yang sangat indah ini.

Di penghujung tahun 2017 tempat ini diresmikan oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono sebagai salah satu obyek wisata yang ada di Kabupaten Ngawi dengan nama ” Srambang Park “.

Awal tahun baru 2018 kunjungan wisatawan di obyek wisata Srambang ini semakin meningkat dan banyak di minati masyarakat lokal maupun luar kota membuk­tikan bahwa tempat ini sudah di kenal secara nasional yang tidak kalah dengan daerah lain.(hkn/dbs/gus)

kediri, YukpigiSiswa siswi SMKN 1 Ngasem

Kabupaten Kediri menggelar Kediri Exotic Carnival di area Simpang Lima Gumul ini (22/4). Sebuah acara yang menampilkan kreasi busana dari para siswa siswi SMKN 1 Ngasem. Hasilnya, betul­betul kreatif dan inovatif.

Buktinya, ratusan penonton tampak antusias menyaksikan Kediri Exotic Carnival. Kendati cuaca sangat terik, namun tak menyurutkan semangat para siswa siswi SMKN 1 Ngasem ini untuk tampil di acara ini.

Kepala Sekolah SMKN 1 Ngasem

Gatot Sukarno dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas para pelajar dalam me­madukan busana daerah yang dibalut dengan kreasi modern.

“Harapan kami selain pelajar unggul dalam bidang akademik juga unggul dalam bidang non akademik salah satunya dengan digelarnya Kediri Exotic Car­nival. Selain itu juga anak­anak yang hadir pada acara ini ikut mempromosikan segala potensi yang ada, mulai dari pariwisata, UMKM, situs­situs sejarah dan lain sebagainya,” harapnya.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si yang hadir dan turut membuka acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan sep­erti ini merupakan wujud peran serta dalam mengembangkan po­tensi wisata di Kabupaten Kediri.

Bulan Juli nanti Pemerintah Kabupaten Kediri akan menggelar pekan budaya. Pada pekan budaya nanti salah satu isinya menampil­kan fashion seperti ini. “Kita tidak boleh kalah dengan daerah lain, bulatkan tekat Kabupaten Kediri harus bisa mendunia,” pungkas­nya. (hkk/dbs/gus)

Banyuwangi, Yuk PigiPemkab Banyuwangi terus

mengembangkan wisata agro. Kali ini, dirintis Waduk Lecari, sebagai wisata apung, Indah Lecari.

Sebanyak 23.000 benih ikan patin ditebar di waduk yang terletak di Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung, Kecama­tan Gambiran, Banyuwangi. Penebaran benih ikan tersebut merupakan program restocking tebar ikan terkendali (barkanli).

“Kami tebar 23.000 ribu be­nih ikan patin, karena nantinya waduk ini bisa dimanfaatkan menjadi sentra ikan patin,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo, Selasa (1/5).

Hary mengatakan, konsep dari Wisata Indah Lecari ini adalah wisata terapung. Di tem­pat ini disiapkan perahu wisata, kerambah, kuliner warung tepi sungai, dan warung terapung dengan menu khas kuliner ola­han ikan patin. “Untuk kuli­nernya kami jadikan wisata waduk ini sebagai sentra ikan patin,” kata Hary.

Wisatawan bisa berkeliling waduk dan melihat aktivitas masyarakat dengan menggu­nakan perahu. Setelah itu bisa mampir ke warung­warung ter­apung di sekitar waduk, untuk mencicipi kuliner ikan patin. Di waduk tersebut juga disiap­

kan keramba­keramba ikan di sekitar sungai.

“Saat ini sudah ada perahu wisata, dan warung terapung. Tapi memang belum sempurna, karena masih dalam rintisan,” kata Hari.

Hari mengatakan, dengan keberadaan Wisata Indah Lecari ini, kian melengkapi keberadaan sentra ikan tawar di Banyuwangi. Sebelumnya Banyuwangi telah meresmikan sentra ikan gurami, di Kampung Gurami, Kecama­tan Srono. Selain itu, di Dusun Rejopuro, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, menjadi sen­tra ikan nila. Kawasan Kecama­tan Sempu dan sekitarnya dike­nal sentra ikan lele, dan kawasan lainnya dengan sentra ikan yang berbeda­beda.

Hary mengatakan, ini bagian untuk menyukseskan program Gema Pamili (Gerakan Masyar­akat Pangan Mina Lestari), sebuah program dari Pemkab Banyuwangi untuk menggen­carkan pemanfaatan lahan per­tanian ataupun lahan kosong untuk budidaya ikan air tawar. Dengan program tersebut, di­harapkan bisa memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat.

“Ini juga upaya menjaga stabili­tas harga komoditas pangan pokok serta menurunkan jumlah daerah yang rentan terhadap rawan pan­gan,” kata dia. (dbs/hpb/gus)

Taman Brantas Jadi Landmark Kota Kediri

Bintang & Ega Joko Roro Kabupaten Malang

Banyuwangi Rintis Wisata Apung Waduk Lecari

kediri, Yuk PigiPenjabat Sementara Walikota Kediri

Jumadi meresmikan Taman Brantas yang berlokasi tepat di bantaran Sungai Brantas Kota Kediri, Sabtu (7/4).

Jumadi mengatakan bahwa Taman Brantas ini menjadi salah satu land­mark yang ada di Kota Kediri. “Dengan adanya taman ini dapat mengkonversi ketika kepenatan masyarakat tinggi maka mereka bisa melakukan interaksi sosial di ruang terbuka hijau ini,” ung­kap Jumadi.

Jumadi mengungkapkan Taman Brantas ini sangat strategis karena dibangun di bantaran sungai yang me­lewati 12 kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur. Hanya di kota Kediri ini Sungai Brantas membelah kota menjadi dua bagian.

“Ini merupakan wujud istimewanya Taman Brantas ini. Apalagi Insya Allah tahun ini Jembatan Brawijaya akan seg­era dibangun. Tentu ini akan menam­

bah nilai strategis nya,” ujarnya.Pjs Walikota yang juga menjabat

sebagai Kepala BPKA Provinsi Jawa Timur ini mengungkapkan bila kedepan

akan dibangun jalan tol dan bandara di Kota Kediri. Tentunya hal ini akan me­nambah nilai strategis Kota Kediri. “Se­bagai the service city kita harus siapkan semua. Kita harus semakin harmoni untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kediri,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri mengungkapkan Taman Brantas ini akan dibangun sepanjang 900 meter. Namun saat ini yang sudah selesai adalah tahap pertama sepanjang 210 meter dengan luas 1,4 hektar. “Hara­pannya kita dapat melayani masyarakat dengan ruang terbuka hijau ini. Disini dilengkapi fasilitas bmx arena dan skate park untuk komunitas bmx dan skate board serta ada jogging track,” ungkap­nya.(*)

Soft Launching ini ditandai dengan penekanan sirine oleh Pjs Walikota didampingo Forkopimda Kota Kediri., Sabtu (7/4).

SMKN 1 Gelar Kediri Exotic Carnival