aspek yang berperan dalam networking bencana banjir

5
Aspek yang Berperan dalam Networking Bencana Banjir B A N J I R GEOLOGIST TNI BNPB INSTANSI KESEHATAN PEMERINTAH RELAWAN TIM SAR WARGA SEKITAR BMKG BPS GALANG VIRGIAWAN 21100112120011

Upload: galang-virgiawan

Post on 01-Oct-2015

225 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

GALANG VIRGIAWAN21100112120011GEOLOGISTAspek yang Berperan dalam Networking Bencana Banjir

TNI

BANJIRBPSBMKGWARGA SEKITARTIM SARRELAWANPEMERINTAHINSTANSI KESEHATANBNPB

1. GEOLOGIST: dalam hal ini geologist di tuntut untuk bisa menanggulangi masalah banjir seperti ini bisa dikarenakan penurunan muka tanah atau penerobosan air laut kedalam tanah. Oleh sebab itu geologist lah yang bisa berperan dalam masalah ini

2. TNI: Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini tentara berperan sebagai relawan untuk membantu korban bencana banjir atau sebagai abdi masyarakat yang harus turun tangan untuk membantu warga

3. BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) : dalam hal ini BNPB sebagai media yang akan membantu masyarakat apabila terjadi bencana di suatu wilayah baik itu gempa, tanah longsor maupun banjir

4. INSTANSI KESEHATAN : instansi kesehatan dalam hal ini berperan sebagai sebagai media untuk membantu warga apabila ada korban akibat bencana banjir tersebut atau ada hal-hal yang menimbulkan penyakit

5. PEMERINTAH : Pemerintah dalam hal ini sebagai kunci utama karena pemerintah yang mengatur tata ruang suatu kota atau wilayah sehingga kota atau wilayah tersebut terhindar dari masalah banjir

6. RELAWAN : dalam hal ini relawan sebagai media untuk membantu evakuasi warga dan mengumpulkan obat-obatan serta menyediakan makanan untuk korban banjir

7. TIM SAR : sebagai media untuk evakuasi warga baik berupa pencarian warga yang hilang maupun untuk membantu warga

8. WARGA SEKITAR : warga sekitar sebagia media bagaimana mencintai lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan dan selalu memberihkan saluran air

9. BMKG: badan meteorologi, klimatologi dan geofisika sebagia badan yang bertugas untuk mengetahui curah hujan di suatu daerah dan perubahan iklim

10. BPS : badan pusat statistik bertugas untuk mendata jumlah warga yang ada apabila ada bencana bisa didata untuk warga yang hilang atau meninggal

Cara menanggulangi Banjir :1. Memfungsikan Sungai dan selokan air sebagaimana funginya.Fungsi sungai dan selokan adalah tempat aliran air, jangan sampai berubah fungsi menjadi tempat sampah. Hal ini juga berarti membersihkan drainase dibawah bagunan dan jalan raya.Salah satu rencana Pemprov DKI untuk menanggulangi masalah banjir ini yakni proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) atau pengerukan sungai.2. Larangan Membuat Pemukiman dekat Sungai.Biasanya para pendatang yang ingin mengadu nasib di kota metropolitan membangun pemukimannya di pinggiran sungai karena sudah tidak ada lahan lagi. Keberadaan mereka terkadang tidak memberikan peningkatan perekonomian. Inilah alasan bagaimana pemerintah harus membuat larangan untuk tidak membangun pemukiman di dekat sungai dan melarang orang-orang yang tanpa tujuan tidak jelas datang ke Jakarta dalam jangka waktu yang lama. 3. Menanam Pohon. Sebagai warga yang baik, pasti kita mendambakan daerah hijau dan langit yang biru. Hal ini dapat terwujud apabila semua warga menanam pohon dipekarangan rumah dan kantor masing-masing. Semua lahan yang ada, ditata dan ditanami pohon dengan baik. Alhasil daerah akan Nampak lebih asri karena Pohon adalah peneralisasi polusi udara di siang hari dan sebagai pengikat air di saat hujan melalui akar-akarnya.4. Selain membuang sampah pada tempatnya, maka dapat dilakukan juga pemilahan antara sampah organic dan non organicSampah organic dari rumah tangga dapat dimanfaatkan untuk pupuk organic, langsung dapat ditaruh di pot-pot tanaman dan cepat teruarai.Sedangkan sampah non organic dapat dikumpulkan dan dimusnahkan secara bersamaan untuk mengurangi polusi udara dan tanah.