Aspek Teknis dan Aspek Manajemen Kelompok Usaha Kapal Wisata Sungai Musi

1. Lokasi

Dalam menentukan lokasi untuk ide bisnis yang kami jalani kami menggunakan metode Kualitatif dimana mendasarkan penilaian tim yang dibentuk terhadap faktor-faktor yang dipertimbangkan dari berbagai alternatif lokasi yang tersedia.Lokasi untuk kantor: Seputaran jalan Kapt. A Rivai. Alasan kelompok kami memilih di seputaran jalan Kapt. A. Rivai karena menurut kami posisinya Dekat dengan Kantor Pemerintah, Dekat Lembaga Keuangan, Dekat dengan Pasar, dan Tersedianya sarana dan Prasarana sehingga akan lebih memudahkan jalannya bisnis.

Lokasi pabrik: Kami belum menentukan untuk lokasi pabrik karena pada awal untuk memulai bisnis kami menggunakan perahu yang sudah jadi dan tidak dirakit sendiri atau dibuat sendiri.

Lokasi gudang: Benteng Kuto Besak (Dipinggir sungai).Alasan kami memilih daerah Benteng Kuto Besak menjadi lokasi untuk gudang karena posisinya yang dekat dengan daerah operasi bisnis. Sehingga, akan lebih memudahkan dan lebih efisien jalannya bisnis.

2. Luas Produksi dan Proses Produksi Penentuan luas produksi dan proses produksi berdasarkan metode penentuan

Pendekatan konsep Marginal cost dan marginal revenue. Dimana metode marginal cost dan marginal revenue ini keuntungan maksimum suatu perusahaan akan dicapai jika Marginal Cost sama dengan Marginal Revenue. Maka berdasarkan metode pendekatan tersebut, jumlah produksi yang seharusnya diproduksi awal untuk mencapai hasil yang optimal ialah sebanyak 3 kapal(produk). Dimana setiap kapal diprediksi bisa mengangkut 25-30 orang sekali jalan. Berdasarkan penentuan harga pada strategi bauran pemasaran harga, ketiga kapal ini diharapkan dalam operasinya dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.

4. Teknologi dan Peralatan Teknologi dan peralatan yang digunakan pada kapal wisata ini ialah;

1. Tiang penyangga2. Kursi penumpang3. Kursi nahkoda4. Panel surya5. Kemudi6. Baterai atau AKI7. Gear box dan motor8. Poros kemudi9. Poros propeller10. Propeller dan kemudi11. Kabel

3. Tata Letak (layout)

Gambar.1 pandangan samping kapal rancangan

Gambar.2 pandaangan atas kapal rancangan

Gambar.3 pandangan depan kapal rancangan4.

5. Manajemen Pembangunan Tempat Usaha

a. Perencanaan usaha : Perencanaan usaha wisata kapal sungai musi :

Perancanaan jangka panjangPerencanaan jangka

menengahPerencanaan jangka pendek

Dalam 20-30tahun kedepan mampu memiliki cabang wisata di daerah atau kota lain bukan hanya di sekitar sungai musi.

Memperluas jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang optimal.

Mampu mencapai target pasar setiap harinya.

Perancanaan strategis Perencanaan operasional

Memperluas pasar; menjalin hubungan kerjasama yang baik, baik terhadap pelanggan atau pemerintah atau lembaga keungan atau perusahaan sejenis lainnya; selalu melakukan inovasi terhadap jasa yang di tawarkan

Melakukan promosi sesering mungkin; memberikan fasilitas terbaik untuk konsumen

b. Bentuk organisasi :Berdasarkan hasil diskusi, kelompok kami menyepakati bahwa usaha kapal wisata ini akan berbentuk Firma. Sebab usaha kapal wisata ini akan di modali/didirikan oleh lebih dari satu orang dan semua pihak bertanggungjawab baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap adanya utang, kerugian, dll.

6. Manajemen Manajemen Sumber Daya Manusiaa. analisis jabatan :

Identitas jabatan

Fungsi jabatan Uraian tugasWewenang dan tanggung jawab

Hubungan kerja

Alat dan mesin yang digunakan

Pimpinan

Pengambil keputusan; pembuat perencanaan; bertanggung jawab terhadap kondisi perusahaan; peyumbang modal

Mengawasi jalannya bisnis; merencanakan strategi jangka panjang/menengah/pendek; mengambil keputusan

Mengawasi jalannya bisnis; merencanakan strategi jangka panjang/menengah/pendek; mengambil keputusan; menjamin kerugian

Berhubungan dengan semua pihak baik manajemen, teknisi, dan tour guide

Komputer

manajemen Pengelola; Pengambil keputusan; pembuat perencanaan; bertanggung jawab terhadap

Mengelola usaha, membantu pimpinan dalam menyelesaikan tugasnya

Mengelola usaha, membantu pimpinan dalam menyelesaikan tugasnya; menjamin kerugian

Berhubungan dengan semua pihak baik pimpinan, teknisi, dan tour guide

Komputer

kondisi perusahaan; peyumbang modal

Teknisi kapal

Sebagai nahkoda kapal; teknisi yang memperbaiki kerusakan kapal; pemandu wisata

Menjalankan kapal setiap kali akan berangkat; memerihara produk perusahaan; mempromosikan usaha

Menjalankan kapal setiap kali akan berangkat; memerihara produk perusahaan; mempromosikan usaha

Berhubungan dengan tour guide; pelanggan

Peralatan dan teknologi kapal; peta

Tour guideSales; pemandu wisata

Pemandu wisata; mempromosikan usaha

Pemandu wisata; mempromosikan usaha

Berhubungan dengan manajemen dan pelanggan

Mic(6); buku panduan wisata; peta

b. perencanaan sumber daya manusiaberdasarkan hasil survei, usaha kami hanya membutuhkan sekitar 13 tenaga kerja untuk mengawali bisnis, 13 tenaga kerja tersebut dapat dilihat sebagi berikut;pimpinan peusahaan 1 orangmanajer 1 orangteknisi kapal 5 orangtour guide 6 orang

Nama : Maya sari (2013210061); Novianti Tiara devi (2013210054); Philia aliyatul Huda (2013210031)

Kelas : AK4BDosen : Ervita Syafitri, SE, M.SiMata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis