aspek hukum dalam perbankan modul ke: 11€¦ · financial action task force (fatf), badan...

44
Modul ke: Fakultas Program Studi 11 Ekonomi & Bisnis Manajemen Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Hukum tentang Money Laundring

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

11Ekonomi &

Bisnis

Manajemen

Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.

ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN

Hukum tentang Money Laundring

Page 2: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

UNSUSR-UNSUR AGAMA

Agama terdiri dari beberapa unsur pokok sebagai berikut :

a. Kepercayaan agama, yakni suatu prinsip yang dianggap benartanpa keraguan lagi.

b. Simbol agama, yakni identitas agama yang dianut umatnya

c. Praktik keagamaan, yakni hubungan vertikal antara manusia danTuhannya, dan hubungan horizontal atau hubungan antar umatberagama sesuai dengan ajaran agama.

d. Pengalaman keagamaan, yakni berbagai bentuk pengalamankeagamaan yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi.

e. Umat beragama, yakni pengannut masing-masing agama.

Page 3: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Kejahatan pencucian uang (money laundering) belakangan ini semakin

mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan. Upaya penanganannya

dilakukan secara nasional, regional dan global melalui kerjasama antar-negara.

Gerakan ini disebabkan maraknya pencucian uang, padahal belum banyak

negara yang menyusun sistem hukum untuk memerangi atau menetapkannya

sebagai kejahatan.

Pencucian uang pada dasarnya merupakan upaya memproses uang hasil

kejahatan dengan bisnis yang sah sehingga uang tersebut bersih atau tampak

sebagai uang halal. Dengan demikian asal usul uang itupun tertutupi.

Pencucian uang secara umum dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau

perbuatan memindahkan, menggunakan atau melakukan perbuatan lainnya

atas hasil dari satu tindak pidana yang kerap dilakukan oleh organisasi

kejahatan (crime organization) maupun individu yang melakukan tindakan

korupsi, perdagangan narkotika, dan tindak pidana lainnya. Tujuannya adalah

menyembunyikan atau mengaburkan asal usul uang haram tersebut sehingga

dapat digunakan seolah-olah sebagai uang yang sah.

Page 4: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Pencucian uang juga dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan

untuk mengubah hasil korupsi, kejahatan narkotika, perjudian, penyelundupan,

dan kejahatan lainnya sehingga tampak seperti hasil dari kegiatan yang sah

karena asal usulnya sudah disamarkan atau disembunyikan. Sedangkan

definisi lainnya menyebutkan bahwa pencucian uang adalah proses untuk

menyembunyikan atau menyamarkan harta kekayaan yang diperoleh dari hasil

kejahatan untuk menghindari penuntutan dan penyitaan.

Salah satu definisi yang menjadi acuan di seluruh dunia termuat dalam The

United Nations Convention Against Illicit Traffic ini Narcoticas, Drugs, and

Psycotropic Substance of 1988 yang kemudian diratifikasi di Indonesia dengan

Undang-Undang No. 7 tahun 1997.

Undang-undang tentang pencucian uang di berbagai negara sekarang

menyebutkan bahwa uang yang digunakan dalam kejahatan ini tidak hanya

uang yang berasal dari perdagangan narkotika. Hal ini sesuai dengan anjuran

Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh

negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian uang.

Page 5: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Kejahatan pencucian uang sangat merugikan masyarakat dan negara karena

dapat mempengaruhi atau merusak stabilitas perekonomian nasional serta

keuangan negara.

Dalalm konteks Indonesia, tindak pidana ini tidak hanya mengancam stabilitas

dan integritas sistem perekonomian dan sistem keuangan, tetapi juga

membahayakan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Page 6: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Tahun 1980-an adalah masa perkembangan bisnis haram di berbagai negara.

Perdagangan narkotika dan obat bius, misalnya, mampu menghasilkan omset

yang sangat besar. Dari sinilah muncul istilah narco dollar untuk menyebut

uang haram yang dihasilkan dari perdagangan narkotika.

Fenomena tersebut merupakan pemantik lahirnya istilah “pencucian uang”.

Istilah ini mulai digunakan di Amerika Serikat pada 1986, kemudian dipakai

secara Internasional serta konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada

1988.

Berdasarkan prosesnya, pencucian uang dalam sejarahnya dibedakan menjadi:

- Cara Modern. Umumnya dilakukan melalui tahap-tahap placement, layering,

dan integration.

- Cara Tradisional. Dilakukan melalui suatu jaringan atau sindikat etnik yang

sangat tertutup, misalnya bank rahasia hui (hoi) atau The Chinese Chip

(Chop) di Cina, sistem pengiriman uang tradisional yang disebut hawala di

India, dan hundi di Pakistan

Page 7: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Tindakan pencucian uang sangat berdampak negatif secara langsung maupun

tidak langsung terhadap perekonomian suatu negara. Itulah sebabnya negara-

negara di dunia dan organisasi internasional sangat memperhatikan upaya

pencegahan dan pemberantasan kejahatan ini.

Semua yurisdiksi yang memiliki hubungan dengan sistem keuangan

internasional (international financial system) berpotensi terinfiltrasi oleh dana-

dana yang berasal dari kejahatan. Banyak laporan mengenai tersangkutnya

negara-negara bekas Uni Soviet dan Blok Timur dengan dana-dana haram

tersebut. Namun sedikit sekali diperoleh laporan mengenai dana-dana haram

yang beredar di negara-negara non anggota FATF.

Karakteristik pencucian uang di Asia (di luar bekas Uni Soviet) dipengaruhi oleh

beberapa faktor, walaupun tidak semua faktor tersebut secara khusus

menyangkut wilayah Asia.

Page 8: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Pertama, ekonomi Asia sangat cash intensive dan pada umumnya tidak

memiliki mekanisme untuk melacak transaksi-transaksi tunai yang besar.

Kedua, “perbankan bawah tanah” (underground banking) seperti hundi,

hawala, chit atau fei-chien merupakan tradisi yang mempunyai sejarah panjang

sebagai mekanisme pelayanan anonim yang cepat, murah dan efisien untuk

memindahkan uang.

Ketiga, beberapa negara non-anggota FATF di Asia memiliki undang-undang

pencucian uang tetapi tidak menerapkannya secara serius.

Perdagangan narkotika (drug trafficking) telah diidentifikasi sebagai salah satu

sumber utama hasil kejahatan di wilayah Asia.

Kawasan Bulan Sabit Emas (Golden Crescent) yaitu Afghanistan dan Pakistan,

serta Segi Tiga Emas (Golden Triangle) yaitu Myanmar, Laos, dan Thailand

adalah pusat-pusat produksi narkotika Asia yang penting di dunia.

Sedangkan sumber utama lainnya dari dana haram hasil pencucian uang

adalah kejahatan keuangan (financial crime), penyelundupan, perdagangan

senjata ilegal, dan korupsi. Tak heran apabila di kawasan ini terdapat banyak

tokoh utama kejahatan terorganisasi.

Page 9: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Yakuza di Jepang adalah salah satu organisasi kejahatan yang terkemuka di

dunia dan banyak menghasilkan uang haram. Bukti-bukti menunjukkan bahwa

mereka menginvestasikan uang tersebut ke dalam aset di berbagai negara Asia

dan Pasifik. Selain itu kelompok kejahatan terorganisasi China Perantauan juga

terkait dengan perusahaan-perusahaan kriminal di Asia dan tempat-tempat lain

di dunia. Hal yang sama dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris di India

yang menggunakan kejahatan untuk membiayai kegiatannya. Bahkan terdapat

indikasi bahwa perusahaan-perusahaan illegal Rusia masuk ke Asia Timur dan

Asia Tenggara kemudian terlibat dalam bisnis prostitusi, properti, dan perjudian.

Uang Kotor

Walaupun tidak dapat diketahui secara pasti nilai uang yang dicuci setiap tahun

melalui kejahatan pencucian uang, tetapi jumlahnya diperkirakan sangat besar.

Itulah sebabnya pencucian uang menjadi industri terbesar ketiga di dunia.

Perkiraan paling mutakhir menunjukkan bahwa nilai dari aktivitas ini di seluruh

dunia adalah sekitar satu trilliun dollar per tahun. Sedangkan pencucian yang

berasal dari perdagangan narkotika (illicit drug trade) sendiri bernilai 300 – 500

milliar dollar.

Page 10: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Jumlah yang sangat besar itu menunjukkan bahwa pencucian uang merupakan

kejahatan yang dilakukan secara sistematis dan rapi.

Menurut Sarah N. Welling, para pelaku memulainya dari uang kotor (dirty

money) yang didapatkan melalui dua cara, yaitu :

1. Pengelakan Pajak

Dalam kejahatan ini seseorang atau perusahaan memberikan laporan

pembayaran pajak yang lebih sedikit dari jumlah uang sebenarnya yang mereka

peroleh dari bisnis yang legal. Adapun status uang dalam perbuatan ini

dibedakan menjadi :

a. Asal usul uang itu adalah halal tetapi kemudian menjadi haram karena tidak

dilaporkan kepada otoritas pajak.

b. Uang itu sejak semula merupakan uang haram karena diperoleh melalui

cara-cara yang ilegal.

2. Pelanggaran Hukum

Uang kotor dapat diperoleh melalui cara-cara yang melanggar hukum, seperti

korupsi, perdagangan narkotika, perjudian gelap (illegal gambling), penyuapan

(bribery), terorisme, prostitusi, perdagangan senjata ilegal, penyelundupan

minuman keras, bisnis pornografi, dankejahatan kerah putih (white collar crime),

Page 11: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

termasuk korupsi. Uang haram inilah yang diproses sedemikian rupa melalui

pencucian uang sehingga menjadi tampak sebagai uang halal.

Padahal, dampak negatif tindak pidana pencucian uang lebih ringan dari tindak

pidana korupsi, penyelundupan barang, kejahatan perbankan dan bursa saham,

serta pengelakan pajak. Bahkan dalam beberapa kasus, dampaknya lebih

berat dan lebih luas karena kejahatan asal yang memicu pencucian uang

adalah tindak pidana berat yang jumlahnya sangat banyak dan bervariasi.

Page 12: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Secara langsung pencucian uang tidak merugikan orang tertentu atau

perusahaan tertentu. Artinya, sepintas lalu kejahatan ini tidak menimbulkan

korban sehingga berbeda dari kejahatan perampokan, pencurian, atau

pembunuhan yang menimbulkan kerugian bagi korbannya. Namun, benarkah

tidak ada pihak yang menjadi korban dan dirugikan dalam pencucian uang?

Apakah penyebab dan dampak dari kejahatan ini?

Faktor-faktor Penyebab

Kejahatan pencucian uang terjadi karena faktor-faktor berikut ini :

1. Globalisasi Sistem Keuangan

Pada 2000, Executive Director UN Offices for Drug Control and Crime

Prevention Pino Arlacchi menyatakan bahwa globalisasi telah mengubah sistem

keuangan internasional menjadi impian seorang pencuci uang, dan proses

kriminal ini mencuri milliaran dolar per tahun dari pertumbuhan ekonomi.

Page 13: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Dengan demikian kesehatan finansial di setiap negara berdampak pada

stabilitas pasar global.

2. Kemajuan Teknologi

Maraknya pencucian uang sangat dipengaruhi perkembangan teknologi

informasi, terutama kemunculan internet yang menghilangkan batas-batas

negara. Dengan internet, dunia menjadi kesatuan tanpa batas. Akibatnya,

kejahatan-kejahatan terorganisasi (organized crime) oleh organisasi-organisasi

kejahatan (criminal organizations) menjadi sudah dilakukan dan bersifat

transnasional.

3. Peraturan Kerahasiaan Bank

Berkaitan dengan reformasi di bidang perpajakan (tax reforms), Uni Eropa

menghimbau negara-negara anggotanya untuk meniadakan ketentuan-

ketentuan yang menyangkut kerahasiaan bank. Padahal menurut pemerintah

Inggris, Uni Eropa hanya dapat secara serius memerangi kejahatan asal

pencucian uang (tax evasion) apabila Uni Eropa mempertimbangkan

penghapusan aturan kerahasiaan bank.

Page 14: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

4. Aturan mengenai Nama Samaran atau Anonim

Ketentuan perbankan di suatu negara yang memperbolehkan penggunaan

nama samaran atau anonim bagi nasabah (individu dan korporasi) yang

menyimpan dana di suatu bank adalah salah satu penyebab terjadinya

kejahatan pencucian uang.

5. E-Money

Jenis uang baru yang disebut electronic money (e-money) tidak terlepas dari

maraknya electronic commerce (e-commerce) melalui internet. Praktik

pencucian uang yang dilakukan dengan menggunakan jaringan internet ini

disebut cyber laundering. Produk-produk e-money telah dikembangkan,

terutama melalui jaringankomputer terbuka (pen computer networks), tanpa

melakukan pembelian secara langsung dengan hadirnya penjual dan pembeli di

tempat kegiatan jual-beli (face to face purchases).

6. Layering

Dengan teknik layering, nasabah atau deposan bank bukanlah pemilik yang

sesungguhnya dari dana tersebut.

Page 15: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Ia hanya bertindak sebagai kuasa atau pelaksana amanat dari pihak lain yang

menugasinya untuk mendepositokan uang di sebuah bank.

Masalahnya, pihak lain itu juga bukan pemilik dana yang sesungguhnya, tetapi

hanya menerima amanat atau kuasa dari seseorang atau pihak lain berikutnya

yang menerima kuasa dari pemilik yang sesungguhnya.

7. Aturan Hukum tentang Kerahasiaan Hubungan

Ini adalah aturan hukum mengenai kerahasiaan hubungan pengacara dan

kliennya, juga akuntan dan kliennya. Dana simpanan di bank-bank sering

diatasnamakan suatu kantor pengacara. Padahal, undang-undang di negara

maju melindungi kerahasiaan hubungan klien dan pengacara. Para pengacara

yang menyimpan dana simpanan di bank atas nama kliennya tidak dapat

dipaksa oleh otoritas yang berwenang untuk mengungkapkan identitas kliennya.

8. Pemerintah yang Tidak Serius

Pencucian uang terjadi karena pemerintah dari suatu negara kurang serius

dalam membenahi sistem perbankan yang sering digunakan dalam tindak

pidana ini. Pemerintah secara sengaja membiarkan praktik pencucian uang

berlangsung di dalam sistem perbankan di negaranya.

Page 16: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Uang haram kemudian digunakan oleh pemerintah untuk membiayai

pembangunan dan memperoleh keuntungan.

9. Tidak Ada Tindakan

Pemerintah di suatu negara sangat mungkin tidak mengkriminalisasikan

perbuatan pencucian uang. Apalagi jika negara tersebut tidak memiliki undang-

undang tentang menyatakan bahwa pencucian uang adalah kejahatan yang

harus diatasi.

Page 17: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Pemerintah Orde Baru tidak pernah membuat undang-undang tentang tindak

pidana pencucian uang. Alasannya, pelarangan atas perbuatan pencucian

uang hanya akan menghambat penanaman modal asing yang sangat

diperlukan bagi pembangunan di Indonesia. Padahal, masyarakat dunia

umumnya justru menilai bahwa pencucian uang yang dilakukan oleh organisasi-

organisasi kejahatan adalah tindakan yang sangat merugikan masyarakat.

Sekarang aturan hukum tersebut memang sudah ada di Indonesia, tetapi

terdapat faktor-faktor lainnya yang menyuburkan kejahatan pencucian di

Indonesia, yaitu :

1. Sistem Devisa Bebas

Dalam hal ini setiap orang bebas memasukkan atau membawa valuta asing

keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia. Ketentuan mengenai sistem devisa

bebas ini termuat dalam Peraturan Pemerintah No. 1/1982 tentang

Pelaksanaan Ekspor, Impor, dan Lalu Lintas Devisa.

Page 18: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Secara konseptual peraturan tersebut dimaksudkan untuk mengatasi

keterbatasan dana bagi pembangunan nasional.

Tujuannya adalah menarik para investor asing supaya menanamkan modalnya

di Indonesia. Namun konstelasi ini menimbulkan ekses negatif, yaitu

tumbuhnya kejahatan pencucian uang.

2. Sistem Kerahasiaan Bank

Ketentuan yang melindungi kerahasiaan nasabah bank (pasal 41 UU No.

10/1998 tentang Perbankan), misalnya, dijadikan alat perlindungan oleh para

pelaku pencucian uang. Peraturan itu juga menyebutkan bahwa untuk

pengusutan kasus perbankan, kerahasiaan bank baru bisa dibuka jika ada surat

permohonan resmi dari Menteri Keuangan kepada Gubernur BI.

Setelah disetujui, barulah pimpinan BI sebagaimana diatur dalam Peraturan

Bank Indonesia No. 2/19/PBI/2000 mengeluarkan perintah tertulis kepada bank

agar memberikan keterangan serta memperlihatkan bukti-bukti tertulis dan

surat-surat mengenai kondisi keuangan nasabah.

Kendati peraturan itu mampu mendeteksi adanya praktik pencucian uang,

namun pembuktiannya sebagai tindak pidana tidaklah mudah dilakukan.

Page 19: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

3. Kesiapan Perangkat Hukum

Faktor lain yang turut mempengaruhi maraknya praktik pencucian uang di

Indonesia ialah kurang efektifnya perangkat hukum. UU No. 25 tahun 2003

yang mengubah UU No. 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang

belum mampu menanggulangi atau mereduksi perkembangan kasus-kasus

tindak pidana pencucian uang. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi

Keuangan (PPATK) yang dibentuk sebagai badan khusus guna mendukung

upaya menanganinya pun belum mampu bekerja efektif. PPATK semakin sulit

mendeteksi serta menanganinya karena rumitnya mekanisme proses pencucian

uang yang bersifat trans-institusional.

4. Aspek Likuiditas

Besarnya tingkat kebutuhan likuiditas di Indonesia mendorong kalangan

perbankan domestik untuk menarik dana-dana asing ke dalam negeri.

Masalahnya pihak asing hanya setuju memasukkan dananya jika Pemerintah

Indonesia tidak mengusut asal usul dana tersebut.

Page 20: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

5. Transaksi Keuangan yang Mencurigakan

Di Indonesia transaksi keuangan yang mencurigakan banyak terjadi melalui

sistem perbankan. Adapun jenis-jenisnya menurut UU No. 25 tahun 2003

adalah :

a. Transaksi keuangan yang menyimpang dari profit, karakteristik, atau

kebiasaan pola transaksi dari nasabah yang bersangkutan.

b. Transaksi keuangan oleh nasabah yang patut diduga dilakukan dengan

tujuan untuk menghindari pelaporan transaksi yang bersangkutan yang wajib

dilakukan oleh penyedia jasa keuangan sesuai dengan ketentuan UU.

c. Transaksi keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan

menggunakan harta kekayaan yang diduga berasal dari tindak pidana.

6. Koordinasi yang Lemah

Sekarang para pelaku kejahatan pencucian uang menggunakan cara-cara yang

semakin rumit dan canggih berkat kemajuan cyber currency dan cyber systems.

Dengan kreatifitas yang tidak terbatas, mereka selalu mengubah cara dan

kebiasaan dalam melakukan perbuatan tersebut. Salah satu caranya adalah

menyembunyikan uang haram di dalam kegiatan keuangan global sehingga

tampak sebagai kegiatan sah dan legal. Cara ini mendapat dukungan dari

berbagai pihak yang tersebar secara global dan sulit dideteksi keterkaitannya.

Page 21: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Melalui sistem perbankan seperti sekarang, pelaku pencucian uang dalam

waktu yang sangat cepat dan dengan cara yang mudah dapat memindahkan

dana hasil kejahatan melampaui batas-batas yurisdiksi negara.

Artinya, pelacakannya menjadi bertambah sulit, terlebih apabila dana hasil

kejahatan tersebut masuk ke dalam sistem perbankan yang negaranya masih

menerapkan ketentuan rahasia bank yang sangat ketat.

Kejahatan pencucian uang juga menimbulkan dampak yang kompleks, yaitu :

1. Merongrong Sektor Swasta yang Sah

2. Merongrong Integritas Pasar Keuangan

3. Menghilangkan Kendali Pemerintah terhadap Kebijakan Ekonominya

4. Menimbulkan Distorsi dan Ketidakstabilan Ekonomi

5. Meningkatkan Ancaman terhadap Ketidakstabilan Moneter

6. Menghilangkan Pendapatan Negara dari Sumber Pembayaran Pajak

7. Membahayakan Privatisasi Perusahaan Negara oleh Pemerintah

8. Merusak Reputasi Negara

9. Menimbulkan Biaya Sosial yang Tinggi

10.Merongrong Perbankan

Page 22: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Dampak terhadap Ekonomi Makro

Karena pencucian uang berdampak pada ekonomi makro, maka kebijakan-

kebijakan makro harus berperan menghentikan kejahatan tersebut.

Di sinilah pentingnya, kebijakan-kebijakan dalam bidang pengawasan lalu lintas

devisa (exchange controls), pengawasan bank terhadap pelaksanaan rambu-

rambu kesehatan bank (prudential supervision), penagihan pajak (tax

collection), pelaporan statistik (statistical reporting), dan perundang-undangan

(legislation).

Page 23: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Tindak pidana pencucian uang adalah kejahatan yang bersifat ganda dan

lanjutan (follow up crime). Sedangkan kejahatan utamanya atau kejahatan

asalnya disebut sebagai predicate offense, core crime, atau unlawful activity,

yaitu : “kejahatan asal yang menghasilkan uang untuk kemudian diproses

melalui pencucian”.

Tahap-tahap atau prosesnya diterangkan berikut ini :

Penempatan (Placement)

Tahap pertama dari pencucian uang adalah menempatkan atau

mendepositokan uang haram ke dalam sistem keuangan (financial system) di

suatu negara.

Penempatan diartikan sebagai upaya untuk menempatkan dana yang dihasilkan

dari suatu aktivitas kejahatan. Dalam hal ini uang tunai bergerak secara fisik

melalui penyelundupan dari suatu negara ke negara lain, penggabungan

dengan uang tunai yang berasal dari hasil kegiatan yang sah, ataupun …………

Page 24: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Penempatan uang giral ke dalam sistem perbankan (deposito bank, cek, via

real estate, saham-saham, konversi ke mata uang lainnya, atau transfer uang

ke dalam valuta asing).

Pelapisan (Layering)

Dalam proses pelapisan, pelaku pencucian uang berusaha memutus hubungan

uang hasil kejahatan itu dari sumbernya.

Caranya, uang dipecah-pecah jumlahnya, kemudian dipindahkan dari satu bank

atau negara ke bank atau negara yang lain hingga beberapa kali. Dengan

pemecahan dan pemindahan beberapa kali, maka asal usul uang tersebut tidak

mungkin lagi dapat diacak-acak oleh otoritas moneter atau penegak hukum.

Pelaku pencucian uang melakukannya dengan mengupayakan konversi atau

memindahkan dana tersebut menjauh dari sumbernya melalui pembelian dan

penjualan instrumen-instrumen investasi. Mereka juga memindahkannya

dengan cara funds wire melalui sejumlah rekening di berbagai bank di seluruh

dunia. Caranya uang dikirimkan dari satu perusahaan gadungan (dummy

copany) ke perusahaan gadungan yang lain dengan mengandalkan ketentuan

rahasia bank (bank secrecy) dan aturan mengenai kerahasiaan hubungan

pengacara dan kliennya (attorney client privilege). Tujuannya untuk

menyembunyikan identitas pribadinya dengan sengaja menciptakan jaringan

Page 25: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Transaksi keuangan yang kompleks. Penggunaan rekening-rekening yang

tersebar luas itu dimaksudkan untnuk melakukan pencucian, terutama di

negara-negara yang tidak bekerja sama dalam investasi pencucian uang.

Dalam beberapa hal pelaku pencucian uang juga menyamarkan pemindahan

dana tersebut (transfer) seakan-akan sebagai pembayaran untuk barang-

barang dan jasa-jasa sehingga terlihat sebagai transaksi yang sah.

Singkatnya, pelapisan adalah proses memisahkan hasil kejahatan dari

sumbernya melalui beberapa tahapan transaksi keuangan yang kompleks untuk

menyamarkan atau mengelabui sumber dana ilegal tersebut. Pelapisan dapat

pula dilakukan melalui pembukaan sebanyak mungkin rekening perusahaan-

perusahaan fiktif dengan memanfaatkan ketentuan rahasia bank.

Penyatuan atau Integrasi (Integration)

Istilah lainnya adalah repatriatipn and integration, atau spin dry. Pada tahap ini

uang yang telah dicuci dibawa kembali ke dalam sirkulasi dalam bentuk

pendapatan yang bersih, bahkan merupakan objek pajak (taxable).

Begitu uang tersebut berhasil diupayakan sebagai uang halal melalui cara

layering, maka tahap selanjutnya adalah menggunakan uang yang telah

menjadi uang halal (clean money) untuk kegiatan bisnis atau kegiatan operasi

kejahatan yang dilakukan penjahat atau organisasi kejahatan yang

Page 26: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Mengendalikannya. Para pencuci uang dapat memilih penggunaannya dengan

menginvestasikan dana tersebut ke dalam bisnis real estate, barang-barang

mewah (luxury assets), atau perusahaan-perusahaan (business ventures).

Kegiatan pencucian uang dapat pula terkonsentrasi secara geografis sesuai

dengan tahap pencucian uang sebagaimana dikemukakan di atas.

Singkatnya, tahap integrasi adalah upaya untuk menetapkan suatu landasan

sebagai penjelasan absah (legitimate explanation) bagi hasil kejahatan. Di sini

uang yang diputihkan melalui penempatan maupun pelapisan dialihkan ke

dalam kegiatan-kegiatan resmi sehingga tampak tidak berhubungan sama

sekali dengan aktivitas kejahatan sebelumnya. Uang yang telah diputihkan

lantas dimasukkan kembali ke dalam sirkulasi dengan bentuk yang sesuai

aturan hukum.

Page 27: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

1. Loan Back

2. C-Chase

3. Transaksi Dagang Internasional

4. Penyelundupan Uang Tunai atau Sistem Bank Paralel ke Negara Lain

5. Akuisisi

6. Real Estate Corousel

7. Investasi Tertentu

8. Over Invoices atau Double Invoices

9. Perdagangan Saham

10.Pizza Connection

11.La Mina

12.Deposit Taking

13. Identitas Palsu

Page 28: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Secara garis besar unsur pencucian uang terdiri dari :

1. Unsur Objektif (actus reus) yang dapat dilihat dengan adanya kegiatan

menempatkan, mentransfer, membayarkan atau membelanjakan,

menghibahkan atau menyumbangkan, menitipkan, membawa ke luar negeri,

menukarkan atau perbuatan lain atas harta kekayaan (yang diketahui atau

patut diduga berasal dari kejahatan)

2. Unsur Subjektif (mens rea) dilihat dari perbuatan seseorang yang dengan

sengaja mengetahui atau patut menduga bahwa harta kekayaan berasal dari

hasil kejahatan, dengan maksud untuk menyembunyikan atau menyamarkan

harta tersebut.

Di Indonesia, kegiatan ini dimasukkan ke dalam kategori tindak pidana

independen. Maksudnya, tindak pidana ini terpisah dari tindak pidana

asalnya karena tindak pidana asal bisa terjadi dimana-mana, yang dikenal

dengan predicate crime.

Page 29: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Predicate crime merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk ke tindak

pidana asal, baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Tindak pidana asal ini digunakan untuk memperoleh hasil tindak pidana berupa

harta kekayaan yang berjumlah Rp. 500 juta atau lebih atau nilai yang setara

yang akan dilakukan pencucian.

UU No. 15/2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang

Secara umum pencucian uang merupakan cara untuk menyembunyikan,

memindahkan, dan menggunakan hasil dari suatu tindak pidana, kegiatan

organisasi kejahatan, kejahatan ekonomi, korupsi, perdagangan narkotika dan

kegiatan-kegiatan lainnya yang merupakan aktivitas kejahatan.

Sedangkan menurut UU No. 15/2002, tindak pidana pencucian mencakup 15

macam tindak pidana yang dinamakan predicate crime, yang terdiri atas

korupsi, penyuapan, penyelundupan barang, penyelundupan tenaga kerja,

penyelundupan imigran, perbankan, narkotika, psikotropika, perdagangan

budak, wanita dan anak, perdagangan senjata gelap, penculikan, terorisme,

pencurian, penggelapan dan penipuan.

Sanksi bagi pelaku tindak pidana pencucian uang adalah cukup berat.

Sanksinya dimulai dari hukuman penjara maksimum 20 thn. Dengan denda

paling banyak Rp. 10 milyar.

Page 30: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Menurut aturan perundangan ini, macam-macam tindak pidana pencucian uang

juga terdiri dari :

1. Kekayaan seseorang yang dimiliki secara pribadi maupun berupa

perusahaan atau yayasan, yang didapat dari hasil perjudian.

2. Kekayaan seseorang yang dimiliki secara pribadi maupun berupa

perusahaan atau yayasan, yang dapat dari hasil penjualan barang ilegal

seperti penjualan narkoba atau alat-alat kedokteran atau alat-alat perang

yang penjualannya melalui pasar gelap (black market).

3. Kekayaan seseorang yang dimiliki secara pribadi maupun berupa

perusahaan atau yayasan, yang didapat dari hasil penipuan melalui

perdagangan yang melalui media internet (tindak pidana penipuan) yang

didapat dari pembelian suatu produk tetapi pembayarannya dibebankan

kepada kartu kredit milik orang lain, dan barang tersebut kemudian dijual

melalui pasar gelap untuk diuangkan.

4. Kekayaan seseorang yang dimiliki secara pribadi maupun berupa

perusahaan atau yayasan, yang didapat dari hasil pengumpulan dana dari

masyarakat, yang tabungan dengan daya tarik bunga yang tinggi, yang

didapatnya setiap bulan.

Page 31: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Dalam UU No. 15/2002, pencucian uang dibedakan dalam dua tindak pidana,

yaitu :

1. Tindak pidana yang aktif, dimana seseorang dengan sengaja menempatkan,

mentransfer, menghibahkan, membayar, menitipkan, membawa ke luar

negeri, menukarkan uang-uang hasil tindakan pidana dengan tujuan

mengaburkan atau menyembunyikan asal-usul uang itu, sehingga muncul

seolah-olah menjadi uang yang sah.

2. Pencucian uang yang Pasif, yang dikenakan kepada setiap orang yang

menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran,

penerimaan hibah, sumbangan, penitipan, penukaran uang yang berasal

dari tindak pidana tersebut dengan tujuan yang sama yaitu

menyembunyikan asal-usulnya. Hal ini dianggap sama dengan pencucian

uang.

UU ini juga menyebutkan tentang transaksi mencurigakan sebagai salah satu

hal berhubungan dengan pencucian uang. Menurut pasal 1 ayat 6 dan pasal 3

ayat 1a : “Transaksi Keuangan Mencurigakan adalah transaksi yang

menyimpang dari profil dan karakteristik serta kebiasaan pola transaksi dari

nasabah yang bersangkutan, termasuk transaksi keuangan oleh nasabah yang

patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan transaksi

yang bersangkutan, yang wajib dilakuka oleh Penyedia Jasa Keuangan sesuai

Page 32: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Dengan ketentuan undang-undang ini”, dan “Setiap orang yang dengan

sengaja menempatkan Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya

merupakan hasil tindakan pidana ke dalam Penyedia Jasa Keuangan, baik atas

nama sendiri atau atas nama pihak lain”.

UU No. 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

Pidana Pencucian Uang

UU No. 25/2003 tentang Perubahan atas UU No. 15/2002 tentang Tindak

Pidana Pencucian Uang, namun UU ini dicabut dan diganti UU No. 8/2010

tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Dalam UU ini disebutkan bahwa pencucian uang dibedakan ke dalam tiga

tindak pidana, yaitu :

1. Tindak pidana pencucian uang aktif, yaitu setiap orang yang menempatkan,

mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan,

menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan

uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang

diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana

dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 dengan tujuan menyembunyikan atau

menyamarkan asal-usul Harta Kekayaan. (pasal 3 UU RI No. 8 tahun 2010).

Page 33: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

1. …

2. Tiindak pidana pencucian uang pasif yang dikenakan kepada setiap orang

yang menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran,

hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan harta

kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak

pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1. Hal tersebut dianggap

juga sama dengan melakukan pencucian uang. Namun dikecualikan bagi

para pelapor yang melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana diatur

dalam UU ini. (pasal 5 UU RI No. 8 tahun 2010).

3. Dalam pasal 4 UU No. 8/2010, dikenakan pula bagi mereka yang menikmati

hasil tindak pidana pencucian uang yang dikenakan kepada setiap orang

yang menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul, sumber lokasi,

peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas

harta kekayaaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil

tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1. Hal ini pun

dianggap sama dengan melakukan pencucian uang.

Page 34: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Adapun hasil tindak pidananya adalah :

1. Hasil tindak pidana adalah Harta Kekayaan yand diperoleh dari tindak

pidana :

a. Korupsi

b. Penyuapan

c. Narkotika

d. Psikotropika

e. Penyelundupan tenaga kerja

f. Penyelundupan imigran

g. Di bidang perbankan

h. Di bidang pasar modal

i. Di bidang perasuransian

j. Kepabeanan

k. Cukai

l. Perdagangan orang

m. Perdagangan senjata gelap

n. Terorisme

o. Penculikan

p. Pencurian

q. Penggelapan

r. Penipuan

s. Pemalsuan uang

Page 35: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

s. ..

t. Perjudian

u. Prostitusi

v. Di bidang perpajakan

w. Di bidang kehutanan

x. Di bidang lingkungan hidup

y. Di bidang kelautan dan perikanan

z. Tindak pidana lain yang diancam dengan pidana penjara 4

(empat) tahun atau lebih, yang dilakukan di wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia atau di luar wilayah NKRI dan tindak

pidana tersebut juga merupakan tindak pidana menurut hukum

Indonesia.

2. Harta Kekayaan yang diketahui atau patut diduga akan digunakan dan/atau

digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan terorisme,

organisasi terorisme atau terorisme perseorangan disamakan sebagai hasil

tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf n.

Sanksi bagi pelaku tindak pidana pencucian uang adalah cukup berat, yakni

dimulai dari hukuman penjara paling lama maksimum 20 tahun, dengan

denda paling banyak Rp. 10 milyar.

Page 36: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Pasal 35 UU No. 15/2002 menegaskan bahwa disidang pengadilan terdakwa

“wajib” membuktikan bahwa harta kekayaannya bukan merupakan hasil tindak

pidana. Perkataan “wajib” mengandung pengertian bahwa dalam undang-

undang ini dianut sistem pembuktian terbalik. Namun, dalam penjelasan

pasal tersebut dinyatakan bahwa terdakwa “diberi kesempatan” untuk

membuktikan harta kekayaannya bukan berasal dari tindakan pidana. Bunyi

kata “wajib” dengan bunyi kata “diberi kesempatan” mempunyai pengertian

yang berbeda.

Dengan demikian sistem pembuktian terbalik dalam undang-undang ini masih

mejadi perdebatan, bahkan sebenarnya membuat hal yang jelas menjadi tidak

jelas.

Pasal 77 UU No. 8/2003 menyebutkan bahwa untuk kepentingan pemeriksaan

di sidang pengadilan, maka terdakwa wajib membuktikan bahwa harta

kekayaannya bukan merupakan hasil tindak pidana. Pada penjelasan pasal ini,

tertera cukup jelas, sehingga konstruksi hukum pada undang-undang ini

mengamanatkan bahwa terdakwa tidak lagi “diberi kesempatan” dalam

pembuktian terbalik, namun “wajib” untuk melakukannya. Inilah kelebihan

yang dimiliki undang-undang pencucian uang yang baru dan sekarang berlaku

tersebut.

Page 37: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

UU No 15/2002 Indonesia menyebutkan bahwa Pusat Pelaporan dan Analisis

Transaksi Keuangan (PPATK) adalah unit intelijen financial (financial intelligent

unit) yang bertugas mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian

uang. Sedangkan menurut pasal 1 ayat 1 UU No. 25/2003, PPATK dibentuk

demi efektivitas undang-undang ini. PPATK juga diharapkan dapat

mengeluarkan Indonesia dari daftar NCTTs (Non Cooperative Countries and

Territories)

Fungsi

PPATK adalah lembaga independen di bawah Presiden RI yang disahkan dalam

UU No. 8/2010. Lembaga ini memiliki fungsi :

a. Mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang

b. Mengelola data dan informasi yang diperoleh PPATK

c. Mengawasi kepatuhan pihak pelapor

d. Menganalisis atau memeriksa laporan dan informasi transaksi keuangan

yang berindikasi tindak pidana pencucian uang dan/atau tindak pidana lain

sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1

Page 38: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Tugas dan Wewenang

Pada dasarnya tugas PPATK sebagai financial intelligence unit tidak

memandang pelaku itu sebagai birokrat, teknokrat, legislatif, eksekutif, maupun

yudikatif, apalagi sampai menilai moral atau mental pihak yang dilaporkan.

Adapun wewenang PPATK adalah :

a. Mengumpulkan, menyimpan, menghimpun, menganalisis, mengevaluasi

informasi yang diperoleh dari penyedia jasa keuangan

b. Membuat pedoman mengenai tata cara pelaporan transaksi keuangan yang

mencurigakan

c. Memberikan nasihat danbantuan kepada instansi lain yang berwenang

mengenai informasi yang diperoleh sesuai ketentuan UU Tindak Pidana

Pencucian Uang

d. Memberikan rekomendasi kepada pemerintah sehubungan dengan

pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang

e. Melaporkan hasil analisis terhadap transaksi keuangan yang berindikasi

tindak pidana pencucian uang kepada kepolisian untnuk kepentingan

penyidikan dan kejaksaan untuk kepentingan penuntutan dan pengawasan

f. Membuat dan menyampaikan laporan mengenai analisis transaksi keuangan

dan kegiatan lainnya secara berkala kepada Presiden, DPR dan lembaga

yang berwenang melakukan pengawasan bagi Penyedia Jasa Keuangan

(PJK)

Page 39: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Pihak yang Terlibat menurut PPATK

Salah satu pihak yang terlibat dengan kejahatan pencucian uang adalah

Penyedia Jasa Keuangan (PJK). Lembaga ini dianggap terlibat jika dengan

sengaja tidak menyampaikan laporan kepada PPATK tentang :

a. Transaksi keuangan yang mencurigakan

b. Transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai dalam jumlah kumulatif

sebesar Rp. 500 juta atau lebih atau yang nilainya setara yang dilakukan

dalam satu kali transaksi atau beberapa kali transaksi dalam satu hari kerja.

Syarat agar PJK dapat dikenakan hukuman adalah harus ada unsur “dengan

sengaja” tidak melapor, kalau tidak laporan karena lalai maka PJK tersebut

tidak dapat dikenai sanksi (hukuman). Oleh karena itu PPATK, Penyidik,

dan Penuntut Umum harus cermat membuktikan ada atau tidak adanya

unsur kesengajaan tersebut.

Perbuatan yang dikategorikan sebagai transaksi keuangan yang mencurigakan

adalah :

a. Transaksi keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik atau

kebiasaan pola transaksi dari nasabah yang bersangkutan

Page 40: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

a. ..

b. Transaksi keuangan oleh nasabah yang patut diduga dilakukan dengan

tujuan menghindari pelaporan transaksi yang bersangkutan yang wajib

dilakukan oleh PJK sesuai dengan ketentuan undang-undang.

c. Transaksi keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan

menggunakan harta kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.

Cara Kerja

Dalam rangka mendeteksi tindak pidana pencucian uang, PPATK menerima

laporan, yaitu :

a. Laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan oleh

Penyedia Jasa Keuangan (PJK) (pasal 1 angka 6 dan 7 ; pasal 13 UU

TPPU)

b. Laporan yang disampaikan oleh PJK tentang transaksi keuangan yang

dilakukan secara tunai dalam jumlah kumulatif Rp. 500 juta atau lebih (pasal

1 angka 8 dan pasal 13 UU TPPU)

c. Laporan yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai mengenai

pembawaan uang tunai rupiah ke dalam atau ke luar wilayah NKRI sejumlah

Rp. 100 juta atau lebih (pasal 16)

Page 41: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Hambatan di Indonesia

Indonesia masih tidak mampu sepenuhnya mencegah dan mengatasi kejahatan

pencucian uang karena berbagai aspek, yaitu :

1. Lemahnya Penegakan Hukum

2. Kurangnya kesadaran masyarakat

3. Lambatnya Hukum Badan Legislatif

Kendala Penanggulangan

Kendala terbesar dalam penegakan hukum atas kejahatan pencucian uang

adalah persoalan pembuktian yang harus dilakukan jaksa.

Menurut Raj Bhala, terdapat dua hal mendasar dalam setiap penuntutan

pencucian uang yang merupakan tugas jaksa.

Pertama, pemahaman unsur-unsur tindak pidana pencucian uang yang sangat

rumit. Permasalahan akan semakin meningkat manakala kejahatan itu

melibatkan penggunaan jasa wire system akibat tuntutan efisiensi,

kecenderungan ekonomi, teknologi dan tuntutan kebutuhan pasar terbuka.

Page 42: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Kedua, saat ini hampir semua negara telah menerapkan wire transfersystem

secara internal anta-bank dan lembaga keuangan. Ini merupakan cara untuk

memindahkan dana ilegal dengan cepat dan tidak mudah dilacak oleh

jangkauan hukum, sekaligus pada saat yang sama terjadilah pencucian uang

dengan cara mengacaukan audit trail. Cara ini disebut pula sebagai Electronic

Fund Transfer (EFT) atau Cyber Payment.

Pada umumnya unsur yang harus dibuktikan dalam ketentuan anti pencucian

uang adalah unsur subyektif (mens rea) dan unsur obyektifnya (actus reus).

Dalam mens rea, yang harus dibuktikan adalah knowledge (mengetahui atau

patut menduga) dan intended (bermaksud).

Pembuktian ini sulit karena apabila terdakwa sangat mungkin dapat

menyembunyikan hasil kejahatannya secara baik. Oleh karena itulah

penegakan hukum progresif menjadi faktor yang sangat penting.

Page 43: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Peranan Perbankan

Beberapa bank di Indonesia telah menerapkan sistem Anti Money Laundering

(AML).

Sistem ini memiliki dua komponen utama, yaitu sistem database sebagai tempat

penyimpan dan pengolahan data, dan analitikal sebagai penganalisis data yang

masuk kemudian diolah dan hasilnya dikirim kembali berupa informasi. Setiap

transaksi yang masuk diproses dan disamakan dulu dengan database nasabah

dan daftar nama yang masuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia (DHBI).

Kalau ditemukan ketidakwajaran baik dilihat dari pola transaksi maupun profesi

nasabahnya, maka secara otomatis sistem AML memberikan peringatan,

termasuk memblokirnya.

Apabila tidak ditemukan ketidakwajaran serta mendapatkan validasi dan

jaminan dari pejabat yang berwenang bahwa transaksi tersebut wajar, maka

proses selanjutnya dapat diteruskan.

Page 44: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 11€¦ · Financial Action Task Force (FATF), badan internasional yang didirikan oleh negara-negara G-7 untuk memerangi kejahatan pencucian

Terima KasihPoernomo A. Soelistyo, SH., MBA